Slide 1

Cardiopulmonary Disorders

Cardiac FailureAcute heart failureEtiologi :AnoxiaRacunShockCardiac temponadeMyocardial necrosisclinical signs :cardiac temponadetrombuskongesti paru-parudilatasi ventrikel kanan Chronic Heart FailureLeft sided heart failureEtiologiDegenerasi/necrosis miokardiumDefek di katup aorta maupun mitralHipertensiCardiomyopathy

Clinical signsDyspneaOrthopneaEdema pulmonumBatukMudah lelahRight sided heart failureEtiologiLeft sided heart failureLesio paru paru, kongestiDegenerasi myocardialEndocarditisMyocarditisPericarditis Valvular defects

clinical signs :Kongesti organ visera,edema perifer, ascitesLemahTherapyDigitalisDiuretik Brisket Diseasedikenal sebagai High Mountain Disease Pulmonary Arterial Pressure (PAP) meningkat akibat kekurangan oksigen pada ketinggian > 5000 kaki.Masing-masing individu memiliki respon yang berbeda terhadap kekurangan oksigen, ada yang dapat beradaptasi seiring berjalannya waktu, ada yang mati dengan cepat.Tidak dipengaruhi oleh faktor sex atau breed.

Clininal signsKongesti pasif kronis pada organ visceraedema pada daerah sternum

TreatmentRight heart catheterization

Pulmonary HypertensionDefinitionmerupakan peningkatan tekanan intravaskular yang disebabkan oleh vasokonstriksi, obstruksi vaskuler, vascular volume overloadbisa akut atau kronislebih sering merupakan kejadian sekunderCausesacute pressure overloadpulmonary thromboembolismacute hypoxic pneumoniachronic pressure overloadchronic airway disease : bronchitis, bronchiectasis, emphysemachronic parenchymal disorders : neoplasiaheartworm diseasecongenital heart disease

Pathophysiologypeningkatan pulmonary arterial pressure dibarengi dengan adanya peningkatan RV preload, afterload,tekanan intraventricular dan heart rateketika tekanan RV meningkat, interventricular septum terdorong ke kiri mengganggu pengisian LVsiklus yang kompleks akan terjadi ketika tekanan RV mengakibatkan RV ischemia dan dilatasi, memperburuk pengisisan LV dan myocardial ischemia, hypotensiright sided heart failure dapat terjadi

Clinical signsgejala klinis mengikuti proses perkembangan penyakittachypnea, batuk, exercise intolerancesudden onset respiratory distress termasuk acute decompensation dari proses kronisdistensi dan pulsus jugularis

Diagnosisradiografi thoraxpembesaran arteri pulmonum proksimalmelemahnya arteri pulmonum periferpembesaran RA dan atau RVpleural effusion ringanEchocardiography

Treatmentmeningkatkan saturasi oksigenmeminimalkan kebutuhan oksigen dengan sedasimempertahankan volume sirkulasi dengan tepat dapat membantu pemberian cairan IV yang berlebihan dapat meningkatkan volume darah pada RV

Persistent Ductus ArteriosusDefinitionfetal ductus arterious, yang menghubungkan aorta dengan arteri pulmonalis, tidak menghilang setelah lahir

Causesmerupakan genetic disorder pada beberapa breed :Bichon frise, Cihuahua, Cocker Spaniel, Collie, English springer Spaniel, German Shepherd, Kerry Blue Spaniel, Maltese, Poodle, dll.terjadi pada jantan maupun betina namun betina lebih beresiko

Pathophysiologyleft-to-right shunting menyebabkan pulmonary overcirculation, overload pada sisi kiri jantung menginisiasi disfungsi ventrikel kiri yang berakibat left-sided CHFCardiomyopathy akibat volume overload kronis (myocardial failure, systolic dysfunction) sering terjadi pada anjing ras besar yang tidak diterapi

Clinical signsSebagian besar anak anjing asymptomaticTerkadang tachypnea dan exercise intolerance seperti CHFDiagnosisPalpasi --> pembesaran ventrikel kiriAuskultasi --> murmurECG

Treatmentpenutupan duktus secepat mungkin direkomendasikan untuk left-to-right shunting, tidak direkomendasikan untuk right-to-left shuntingIntervensi obat diperlukan untuk mencegah CHF

Tetralogy of FallotDefinition and causemerupakan kombinasi Pulmonary Stenosis, Ventricular Septal Defects, dextropositioned aorta dan right ventricle hypertrophymerupakan penyebab terjadinya cyanotic congenital heart disease pada beberapa breed seperti English Bulldog dan keeshond

Pathophysiologyadanya PS meningkatkan tekanan sistol RV yang menyebabkan aliran darah dari kanan ke kiritergantung dari tingkat keparahan obstruksi outflow RV dan systemic vascular resistance, darah akan mengalir dari kanan ke kiri, kiri ke kanan atau bisa keduanyaright-to-left shunting mengakibatkan hipoksia, cyanosis, dan polisitemia sekunder

Clinical signsexercise intolerance, tachypnea, cyanosisketika PS tidak parah kondisi lebih bisa ditoleransi dan aliran darah dominan dari kiri ke kanan

Diagnosaauskultasi --> murmuroximetryECGEchocardiographyPCV

Treatmenthewan dengan PS yang tidak parah dapat mentoleransi dengan baik apabila menjaga kondisi tanpa exercise yang berlebihansudden death sering terjadi pada progressive hypoxemia dan polisitemiaobat yang menyebabkan vasodilatasi harus dihindari agar tidak memperparah right to left shuntingtindakan bedah dengan membuat cardiopulmonary by-pass atau ballooning

Pleural effusionDefinitionakumulasi cairan abnormal pada rongga pleura (normal 2-3 mL)

Causes and classificationKlasifikasididasarkan pada karakteristik fisik (warna, terang tembus, total protein) effusi diklasifikasikan menjadi transudate, modified transudat, atau exudatecairan lebih jauh lagi dapat diklasifikasikan mencadi pure transudate, hemorhagis, inflammatory (nonseptic atau septic), neoplastic, atau pyogranulomatousPure transudatebiasanya terjadi akibat adanya penurunan tekanan osmotik akibat hipoalbuminemiahipoalbuminemia dapat diakibatkan oleh berkurangnya produksi atau meningkatnya kehilanganpada kasus kronis, pure transudat dapat menjadi modified akibat adanya infeksi

Modified transudatememiliki kandungan protein dan sel yang lebih tinggiterjadi akibat adanya peningkatan tekanan hidrostatik atau obstruksi limfatikheart failure pada anjing : kanan atau kombinasi kanan kiriheart failure pada kucing : kanan, lebih sering bilateral, atau kiri dengan pulmonary hypertensionkombinasi pleural atau peritoneal effusions pada kucing : cardiac disease, neoplasia, hepatic atau renal diseaseadanya massa neoplastik yang menyebabkan obstruksi pada pleural veinpericardial effusion atau cardiac tamponadedirofilariasishernia diafragmatika, terutama jika hati sampai masuk ke rongga thoraxpulmonary thromboembolism

Exudateproduksi cairannya merupakan kejadian sekunder adanya peningkatan permeabilitas pembuluh darah atau limfe akibat obstruksiinflamasi pada permukaan pleura dapat mengakibatkan infeksi (pyothorax)mengikuti adanya :FIPimmune mediated disease : SLEuremia, pancreatitiscardiac diseaseneoplasia

Hemorrhagic effusiontrauma, neoplasia, coagulopathiesbedah, lung lobe torsioninfark pulmonum

Chylothorax effusionidiopathicthoracic lympangiectasiscardiac disease, pericardial effusionneoplasia, thromboembolifungal granuloma, dirofilariasissering terjadi pada anjing ras asiaiatrogenik akibat ligasi vena cava cranialisClinical signskeparahan gejala klinis bervariasi berdasarkan penyebab, volume efusi, dan macam cairangangguanpernafasan akan terlihat ketika volume cairan effusi banyaktachypnea, open mouth breathing, cyanosis, lethargy, batukpada kasus kronis gejalanya batuk berkepanjangan, weight loss, inappetence, abdominal effusionDiagnosisAuskultasi thoraxperkusi thoraxpemeriksaan labUSGXray

Treatmentpada kasus yang mengakibatkan gangguan pernafasan hebat pasang kateter untuk drainasetreatmen disesuaikan dengan penyebab utama

Hernia diafragmatikaDefinisikondisi dimana isi rongga perut masuk ke rongga thorax melalui sobekan abnormal pada diafragmahernia dapat kongenital maupun dapatanisi rongga perut dapat masuk ke rongga pleura maupun ke kantung pericardiumpada kasus yang jarang terjadi merupakan hernia hiatal paraesophageal atau gastroesophageal

CausesTraumatic herniastrauma pada abdomenpeningkatan tekanan intraabdominal yang tiba-tibaKongenitalbentuk pleuroperitoneal jarang dilaporkan pada anjing dan kucingbentuk peritoneopericardial lebih sering terjadi

Pathophysiologiadanya organ-organ rongga perut pada rongga thorax menghambat pernapasanterganggunya tekanan negatif pada rongga thoraxrasa sakit menghalangi hewan untuk mengembangkan rongga thorax secara maksimalkolaps atau atelektasis paru-paru akibat adanya akumulasi cairan atau gas pada pleurapulmonary contusio, myocardial contusiohypovolemia

gejala kliniskongenitalgejala pernapasan paling umum muncul diperparah ketika makangejala gastrointestinal seperti muntah dan diaregejala nonspesifik anoreksia, weight loss, dan lethargyTraumatic herniashock, pucat, cyanosis, tachypnea, tachycardiacardiac arrythmiasapabila hati masuk ke rongga thorax dapat mengakibatkan hydrothoraxikterus akibat obstruksi extrahepatic bile ductapabila lambung mengalami perpindahan atau pemutaran akan mengakibatkan gastric dilatation

Diagnosispemeriksaan fisikXrayUSG

Treatmentkongenitalperbaiki hernia ketika umur hewan sudah cukup untuk mengkompensasi anasthesiapabila didiagnosa pada hewan muda, koreksi secepat mungkin akan meminimalisir adesipembedahan dilakukan melalui pendekatan ventral karena hernia sering terjadi pada ventralTraumatictindakan bedah koreksi harus sesegera mungkin dilakukan setelah kondisi hewan stabilpada kasus yang parah tindakan operasi harus sesegera mungkin dilakukan terkait kompresi paru akibat organ abdomenteknik operasi sama dengan hernia kongenitalkasus kronis lebih beresiko ketika dilakukan operasi karena sudah banyak adesi jaringan dan atelektasis paru-paru