Date post: | 26-Sep-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | syafniyuliasistri |
View: | 212 times |
Download: | 0 times |
STASE ILMU KESEHATAN ANAK
CASE REPORT I
ANAK PEREMPUAN 3 TAHUN DENGAN THALASSEMIA
Pembimbing :
dr. Aloysius Septiarko, Sp.A
dr. Hj. Elief Rohana, Sp. A, M.Kes
Oleh :
Sitta Dea Viastiya, S.Ked
J500090099
PRODI PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
ANAMNESIS
Didapatkan secara Alloanamnesis dari ibu dan bapak Pasien
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat sakit serupaRiwayat batuk lamaRiwayat asma Riwayat kejang demamRiwayat alergiDISANGKAL
DISANGKAL
POHON KELUARGA
Kesan : ada hubungan pohon keluarga dengan penyakit pasien.
PENGIDAP THALASSEMIA
Riwayat Kehamilan Dan Persalinan
Kesan : Riwayat ANC baik, riwayat persalinan baik, riwayat PNC baik .
RIWAYAT MAKANAN
Kesan : Pasien mendapat ASI eksklusif, kualitas makanan baik, kuantitas makan cukup.
RIWAYAT PERKEMBANGAN DAN KEPANDAIAN
Kesan : motorik kasar, motorik halus, bahasa, personal sosial sesuai usia. Kepandaian dalam rata-rata.
Riwayat Vaksinasi
Kesan: Imunisasi dasar lengkap sesuai PPI .
VaksinIIIIIIIVVVIHepatitis B0 hari 2 bulan4 bulan6 bulan--BCG1 bulan-----DPT2 bulan4 bulan6 bulan---Polio1 bulan2 bulan4 bulan6 bulan 18 bulan-Campak9 bulan-----Riwayat
Sosial, ekonomi, dan lingkungan
Kesan keadaan sosial ekonomi cukup & kondisi lingkungan rumah cukup .
ANAMNESIS SISTEM
LABORATORIUM
No Parameter Jumlah Satuan Nilai Rujukan Hematologi1. Leukosit 16.600 uL 5000-10000 /uL 2. Eritrosit 1.600.000 uL 4,0-5,5x106 / uL 3. Hemoglobin 2,6 gr/dl 11,5-13,5 g/dl 4. Hematokrit 9,7 % 37-43% 5. MCV 60,6 femtoliter 82-92 fl 6. MCH 16,3pikograms 27-31 pg 7. MCHC 26,8 g/dl 32-36 g/dl 8. Trombosit 150.000 uL 150.000-400.000/uL 9. Limfosit 55,4% 20-40% 10. Monosit 9,6% 3-12% 11. N. Segmen 83,4% 50-70% 12.Eosinofil 0,7%0,5-5,013.Basofil 0,2%0,0-1,0IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Kesan/KU: lemas/ cukup, compos mentisVital sign : Nadi 96 /menit, RR 24/menit, Suhu : 36,7 CStatus gizi buruk menurut WHOStatus generalis : conjungtiva anemis.Pemeriksaan Neurologis : dalam batas normalPEMERIKSAAN FISIK
LABORATORIUMDarah Rutin : anemia mikrositik hipokromikLABORATORIUM
Diagnosis Banding
Tranfusi PRC 250cc :
25cc pada 6 jam pertama
50cc pada 6 jam kedua
75cc pada 6 jam ketiga
150cc diberikan setelah 24 jam kemudian
Penatalaksanaan
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad malamQuo ad fungsionam: ad malamQuo ad sanam: ad malamPEMBAHASAN
Thalasemia adalah kelompok dari anemia herediter yang diakibatkan oleh berkurang nya sintesis salah satu rantai globin yang mengkombinasikan hemoglobin (HbA, 2 2).DEFINISI THALASSEMIA
THALASSEMIA : GANGGUAN PEMBENTUKAN RANTAI THALASSEMIA : GANGGUAN PEMBENTUKAN RANTAI THALASSEMIA : GANGGUAN PEMBENTUKAN RANTAI YANG DIDUGA BERDEKATANTHALASSEMIA : GANGGUAN PEMBENTUKAN RANTAIKLASIFIKASI THALASSEMIA
PERBANDINGAN
PATOFISIOLOGI THALASSEMIA
Hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah, mengandung zat besi (Fe). Kerusakan sel darah merah pada penderita thalasemia mengakibatkan zat besi akan tertinggal di dalam tubuh. Pada manusia normal, zat besi yang tertinggal dalam tubuh digunakan untuk membentuk sel darah merah baru.Pada penderita thalasemia, zat besi yang ditinggalkan sel darah merah yang rusak itu menumpuk dalam organ tubuh seperti jantung dan hati (lever). Jumlah zat besi yang menumpuk dalam tubuh atau iron overload ini akan mengganggu fungsi organ tubuh.Penumpukan zat besi terjadi karena penderita thalasemia memperoleh suplai darah merah dari transfusi darah. Penumpukan zat besi ini, bila tidak dikeluarkan, akan sangat membahayakan karena dapat merusak jantung, hati, dan organ tubuh lainnya, yang pada akhirnya bisa berujung pada kematian.3. Fisik
Konstitusi tubuh, wajah
Pucat
Splenomegali
4. Lab Rutin
Hb/Hct
Indeks Eritrosit
Morfologi eritrosit
Sel muda : - normoblas
- retikulosit
Riwayat anemiaRiwayat Keluarga dengan AnemiaERITROSIT NORMAL
BENTUK ERITROSIT THALASSEMIA MAJOR
Darah Tepi
HATI
LIMPA
TATALAKSANA DAN PENCEGAHAN THALASSEMIA
- Transfusi : untuk mempertahankan kadar hb di atas 10 g/dl. Transfusi PRC (packed red cell)dengan dosis 3 ml/kg BB untuk setiap kenaikan Hb 1 g/dl.
- Antibiotik : untuk melawan mikroorganisme pada infeksi. Untuk menentukan jenis antibiotic yang digunakan perlu dilakukan anamnesis lebih lanjut pada pasien.
- Khelasi Besi: untuk mengurangi penimbunan besi berlebihan akibat transfusi. Khelasi besi dapat berupa: desferoksamin diberikan injeksi subcutan, desferipone (oral), desferrithiochin (oral), Pyridoxal isonicotinoyl hydrazone (PIH), dll.
DAFTAR PUSTAKA
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2004. Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak. Edisi 2004. Team Penerbit IDAI.Kumar V., Cotran R & Robbins S., 2007. Buku Ajar Patologi volume 2 edisi 7. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.Mansjoer Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Media aesculapius : FKUITERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT