Chapter 3 Applying Theory to Accounting

8/10/2019 Chapter 3 Applying Theory to Accounting

1/96


2/96

Dhiba Maizura Januarita

Libertina Judith Chrisianty

Ghaisani Katya

Arvylla P

Harry Chairuman

A. Aryo Wisnuwardhana


3/96


4/96

Chapter 3 Godfrey: Applying Theory toAccounting Regulation


5/96

Chapter 3 Godfrey: Applying Theory toAccounting Regulation

Chapter 13 Scott:


6/96


7/96


8/96

Teori Pasar Efisien (Theory of EfficientMarket)


9/96


Teori Keagenan (Agency Theory)


10/96


Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori-teori Regulasi Teori KepentinganPublik, Teori Regulatory Capture, dan TeoriKepentingan Privat


11/96


12/96

Perilaku

PasarSupply Demand


13/96

Perilaku

PasarSupply Demand

Perilaku pasar dipengaruhi oleh kekuatan

Permintaan dan Penawaran. Pengaruh inimembantu menjaga pasar agar tetap efisien.


14/96

Akuntansi merupakan industri informasi, yangberfungsi sebagai produsen informasi. Informasiditawarkan oleh perusahaan dan diminta olehinvestor sebagai pengguna informasi akuntansi.


15/96

Data AkuntansiLaporan

Keuangan

Akuntansi merupakan industri informasi, yangberfungsi sebagai produsen informasi. Informasiditawarkan oleh perusahaan dan diminta olehinvestor sebagai pengguna informasi akuntansi.


16/96

Namun, dalam praktiknya:


17/96


Pasar informasi akuntansi tidak bersifat efisien


18/96



Adanya Free Ridermendistorsi pasar informasiakuntansi


19/96


20/96



Adanya Free Ridermendistorsi pasar informasiakuntansi

Campur tangan pemerintah membuat pasar tidak

efisien

Sifat laporan keuangan yang bersifatpublic goodsmembuat Perusahaan cenderung tidak ingin

menyusun laporan keuangan


21/96


22/96

Pemegang Saham

Tidak dapat memengaruhikegiatan perusahaan hari ke

hari

Principal


23/96

Pemegang Saham

Tidak dapat memengaruhikegiatan perusahaan hari ke

hari

Principal

Posisi manajerial Menjalankan perusahaandalam aktifitas sehari-hariAgents


24/96


25/96

Principal

Agents


26/96

Principal

Agents

Teori Keagenan (AgencyTheory) berpusat pada

adanya konflik kepentinganantara Principal dengan

Agent dalam perusahaan

tersebut. Konflik inilah

yang membuat perluadanya standar laporankeuangan.


27/96

Stewardship Decision Making


28/96

Stewardship Decision Making

Permintaan atas informasi keuangan dapatdikategorikan sebagai permintaan penatalayanan

(stewardship) ataupun sebagai keperluan untukmengambil keputusan (decision making). Teori ini jugabergantung pada hubungan antara kesejahteraan

seseorang (principal) yang dipercayakan kepada orang

lain (agent).


29/96


30/96

Teori Kepentingan Publik


31/96


Teori Regulatory Capture


32/96


Teori Regulatory Capture

Teori Kepentingan Privat


33/96


34/96

KompetisiTidak

Sempurna

Halanganuntuk MasukDalam Pasar

AsimetriInformasi

Regulasi atasbarang publik

(informasi)

Pemerintah


35/96

KompetisiTidak

Sempurna

Halanganuntuk MasukDalam Pasar

AsimetriInformasi

Regulasi atasbarang publik

(informasi)

Pemerintah

Pada teori ini,regulasi pemerintah

dibutuhkan karenaadanya kepentinganpublik untuk

mencegah hal-haldisamping terjadi.


36/96


37/96

Regulatee

Lobbying

Regulator


38/96

Regulatee

Lobbying

Regulator

Meskipun tujuan awal dariregulasi adalah

mengakomodir kepentinganumum, seringkali regulator(pemerintah) dipengaruhi

oleh perusahaan untukmengambil kebijakan yangmenguntungkan perusahaanterkait.


39/96

Perusahaan

Standard Standard


40/96

Perusahaan

Standard Standard

Agar setiap perusahaan mendapat perlakuan dan

paparan (exposure) yang sama atas peraturan yangditerbitkan pemerintah, setiap perusahaan harus

memahami standar keuangan yang ditentukan

pemerintah


41/96


42/96

Pemerintah Netral?


43/96

Pemerintah Netral?

Pemerintah tidak bersikap netral pada teori ini.Teori Kepentingan Privat menyatakan bahwa

pemerintah dapat menggunakan mekanismepenyusunan kebijakan sebagai alat tawarmenawar agar dapat dipilih kembali ataupunmeningkatkan kesejahteraannya sendiri.


44/96


45/96

Argumen terbesar adalah mekanisme pasartelah gagal dan tindakan pemerintah sangat

dibutuhkan untuk kebaikan bersama


46/96

Argumen terbesar adalah mekanisme pasartelah gagal dan tindakan pemerintah sangat

dibutuhkan untuk kebaikan bersama

Ketika Enron Corp dan Arthur Andersenkolaps, pemerintah AS memperkenalkan

Sarbanes-Oxley Act.


47/96

Argumen terbesar adalah mekanisme pasartelah gagal dan tindakan pemerintah sangatdibutuhkan untuk kebaikan bersama

Ketika Enron Corp dan Arthur Andersenkolaps, pemerintah AS memperkenalkan

Sarbanes-Oxley Act.

Kolapsnya perusahaan korporat memberisinyal bahwa adanya pelanggaran serius


48/96

Kolapsnya perusahaan korporat memberisinyal bahwa adanya pelanggaran serius yang

berasal dari informasi yang tidak simetrisantara suplier (corporate management,akuntan) dan investor (financial statementusers)yang tidak mengetahui informasi

akuntansi apa yang mereka butuhkandan/atau tidak bisa menentukan nilai dariinformasi akuntansi yang mereka terima.


49/96


50/96

Berfokus pada fakta bahwa ketentuan dalamproses diabaikan demi persetujuan yang lebih

cepat dari AARF.


51/96

Berfokus pada fakta bahwa ketentuan dalamproses diabaikan demi persetujuan yang lebih

cepat dari AARF.

Pada intinya, profesi akuntansi dibutuhkanuntuk mengesahkan standar akuntansi yang

hanya bisa dicapai dengan standar yangdidukung oleh aturan pemerintah.


52/96

Menyediakan pendekatan lain untukmemahami perilaku pihak-pihak yang

memiliki insentif untukmempengaruhiperaturan mengenai laporankeuangan.


53/96

Menyediakan pendekatan lain untukmemahami perilaku pihak-pihak yangmemiliki insentif untuk

mempengaruhiperaturan mengenai laporankeuangan.

Keterbatasan teori ini adalah teori ini tidakmutually-exclusive, yaitu kejadian yangdijelaskan oleh teori tertentu dapat jugadijelaskan oleh teori yang lain.


54/96

Dilihat sebagai proses politik karenaberpotensial secara signifikan untuk

mempengaruhi kepentingan kelompok.


55/96


56/96

2002: IAS39 diadopsidi Eropa


57/96


Proseslobbying

politik agarIAS 39tidakdiadopsi


58/96


Proseslobbying

politik agarIAS 39tidakdiadopsi

Lobbyingpolitikberhasil.Adopsi

IAS 39dibatalkan


59/96


60/96

IAS 38 diadopsi di Australia


61/96


Terdapat penolakan dari beberapa perusahaan yangmelakukan lobbyingpolitik kepada IASB, AASB, danPemerintah Federal Australia


62/96


Terdapat penolakan dari beberapa perusahaan yangmelakukan lobbyingpolitik kepada IASB, AASB, danPemerintah Federal Australia

Lobbying gagal. IASB menolak alasan yang diajukan danpemerintah Australia memutuskan untuk tidak campurtangan


63/96


64/96


65/96

Statutory

Requirements

Corporate

Governance

Auditors andoversight

IndependentEnforcement

Bodies


66/96

Persyaratan hukum dalam menghasilkan danpengauditan laporan keuangan meliputi:

Company law Securities market law

Taxation law

Accounting standards


67/96

Menurut Davis, tatakelola perusahaan dapatdiartikan sebagai the structures, processesand institutions within and aroundorganizations that allocate power andresource control among participants

Badan supranasional dan nasional telah

mempunyai rekomendasi tatakelolaperusahaan


68/96

Statutory regulation: penerapanInternational Standards of Auditing (ISA)sebagai indikasi untuk menggambarkanprofesi mereka sebagai auditor

Self-regulation


69/96

Independent enforcement bodies

European Union

Securities market regulators

SEC di Amerika Serikat

ASIC di Australia

Bapepam- LK di Indonesia


70/96


71/96


72/96

1973:IASCDibentuk


73/96

1973:IASCDibentuk

2001:

IASCberubahmenjadiIASB


74/96

1973:IASCDibentuk

2001:

IASCberubahmenjadiIASB

2002:IASB dan FASBmemulai

Konvergensi


75/96

Produk Standar Akuntansi: IAS


76/96


Dipakai olehnegara-negaratanpa standar

seperti PNG danIndonesia


77/96




Dipakai olehnegara-negara laindalam menyusun

standarnya sepertiSingapura dan

Hong Kong


78/96




Dipakai olehnegara-negara laindalam menyusun

standarnya sepertiSingapura dan

Hong Kong

IAS terkadangmengijinkanperusahaan

memilih kebijakan

akuntansi demimengakomodasi

kebutuhan anggota


79/96


80/96

IOSCO meminta standaryang dapat dipakaiperusahaan transnasionalIASC


81/96

IOSCO meminta standaryang dapat dipakaiperusahaan transnasionalIASC

Independen, struktur

menyerupai FASB Produk utama: IAS

berubah menjadi IFRSIASB


82/96

Fase 1 Fase 2 Fase 3


83/96

Fase 1

StablePlatform

1 Maret2004

Fase 2 Fase 3


84/96

Fase 1

StablePlatform

1 Maret2004

Fase 2

Persiapanadopsi IFRSoleh

perusahaan

Fase 3


85/96

Fase 1

StablePlatform

1 Maret2004

Fase 2

Persiapanadopsi IFRSolehperusahaan

Fase 3

Persiapanadopsi IFRSolehAuditor

danprofesionallainnya


86/96


87/96

StockExchange

SEC


88/96

StockExchange

SEC

Konvergensi IASB/FASB

dimulai pada tahun 2002.

Awalnya, Pasar Saham

menerima dengan baikprogram konvrgensi ini,karena sifat IFRS yang lebih

principle-based, namun SEC

menolak konvergensi ini danbaru menerimanya tahun

2007 dengan menghapus

Form 20-F.


89/96

Setiap negara harus memutuskan seberapajauh standar IASB (IFRS), yang notabenemerupakan standar sektor privat, akan diikutioleh entitas sektor publik


90/96

Secara historis, praktik pengauditan tidakdiatur secara rigid (self-regulated)


91/96


Praktik pengauditan terbaik pada akhirnyamenjadi standar prosedur pengauditan


92/96


Praktik pengauditan terbaik pada akhirnyamenjadi standar prosedur pengauditan

Karena maraknya kasus penyalahgunaanwewenang auditor, Pemerintah mengaturpraktik pengauditan


93/96

Pada chapter ini, kita telah melihat:

Teori-teori yang membantu menjelaskan praktik

dan regulasi pelaporan keuangan dan auditing


94/96

Pada chapter ini, kita telah melihat:

Teori-teori yang membantu menjelaskan praktik

dan regulasi pelaporan keuangan dan auditing

Kerangka peraturan pelaporan keuangan danstruktur institusional penyusun standar akuntansi

dan auditing


95/96


96/96

Date post:	02-Jun-2018
Category:	Documents
Upload:	dennis-givari
View:	266 times
Download:	4 times

Chapter 3 Applying Theory to Accounting

Documents