Date post: | 02-Mar-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | rolan-mart-sasongko |
View: | 217 times |
Download: | 0 times |
of 24
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
1/24
Chapter 6 Foundations of Business Intelligence: Databases and Information Management
6.1 OR!"I#I" D!$! I" ! $R!DI$IO"!% FI%& &"'IRO"M&"$
Sistim informasi atau information system yang efektif menyediakan informasi yang tepat, akurat,
serta relevan bagi penggunanya. Informasi disebut akurat apabila tidak memilki atau sangat
minim kesalahan , juga penginformasian dilakukan secara tepat waktu maka dapat dipakai
sebagai pengambilan keputusan sesuai user atau kebutuhan pengguna akhir. Informasi disebut
relevan apabila informasi teresbut berguna dan tepat untuk suatu jenis pekerjaan dan dapat
dipakai sebagai pengambilan keputusan yang akan dibuat atas informasi tersebut.
FI%& OR!"I#!$IO" $&RM( !"D CO"C&)$(
Data dalam suatu hierarki dimulai dengan bit dan byte kemudian berkembang menjadi file, dan
database diatur oleh sebuah sistim komputer. Bit adalah merupakan unit paling kecil dari data
komputer. Sejumlah bit, disebut dengan byte yang mewakili satu karakter, dapat menjadi huruf,
angka, atau suatu simbol. Pengelompokan karakter menjadi satu atau sekelompok kata, atau
identitas nama atau usia! disebut sebagai field. Sekelompok catatan yang sama jenisnya disebut
file. Penggambaan suatu entitas disebut record. Setiap karakteristik yang menggambarkan entitas
tertentu disebut dengan atribut. Berikut adalah hirarki dari suatu data "
Database#ile$ecord#ieldByteBit
)ROB%&M( *I$+ $+& $R!DI$IO"!% FI%& &"'IRO"M&"$
Pada organisasi dan perusahaan kebanyakan, data file dan sistim cenderung tumbuh mandiri
tanpa perencanaan perusahaan yang menyeluruh. Penjualan dan pemasaran, sumber daya
manusia, akuntansi keuangan berkembang dengan file data dan sistimnya sendiri. Berikut adalah
ilustrasi pemrosesan file tradisional "
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
2/24
%asalah yang muncul pada pemrosesan file tradisional adalah "
& $edudansi dan Inkonsistensi Data& 'etergantungan (erhadap Program Data
& #leksibilitas yang 'urang
& Sistim 'eamanan yang Buruk& 'urangnya 'etersediaan dan Pendistribusian Data
Redudansi dan In,onsistensi Data
$edudansi data data redundancy! adalah kehadiran adanya duplikasi data atau data ganda pada
beberapa file data sama yang disimpan di bebeapa tempat atau lokasi. $edudansi data terjadi
ketika kelompok&kelompok yang berbeda di dalam sebuah organisasi secara mandiri
mengumpulkan data yang sama dan menyimpannya masing&masing. Sedangkan, yang
dimaksudkan dengan inkonsistensi data data inconsistency! adalah dimana atribut yang ada
memiliki nilai berbeda.
-etergantungan $erhadap )rogram Data
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
3/24
'etergantungan terhadap program data mengacu pada satu paket pasangan data yang tesimpan di
dalam file dan program tertentu dan diperlukan oleh program&program tertentu untuk
mengupdate atau memperbarui dan memanage file&file tertentu hingga program tersebut perlu
mengubah data&datanya.
Fle,sibilitas ang -urang
Sistim pemrosesan file tradisional dapat mengirim laporan yang rutin sesuai dengan jadwal
setelah upaya pemrograman yang intensif, akan tetapi tidak dapat mengirimkan laporan&laporan
ad&hoc atau laporan khusus yang hanya dipelukan pada situasi khusus saja atau menindaklanjuti
kebutuhan akan informasi yang tidak mampu diantisipasi pada kondisi waktu tertentu dengan
tepat. Informasi&informasi yang diperlukan oleh permintaan keperluan tertentu saja disimpan di
sistim tersebut di suatu tempat.
-eamanan ang buru,
'arena longgarnya)kurangnya pengendalian atau pengelolaan terhadap data, akses penyebaran
informasi jadi tak dapat dikendalikan. %anajemen mungkin tidak mempunyai cara untuk
mengidentifikasi siapa yang melakukan akses atau bahkan mengubah data organisasi tersebut.
-urangna )endistribusian dan -etersediaan Data
(idak mungkin untuk mengakses informasi dan mendistribusikan informasi pada waktu
bersamaan, karena bagian informasi yang terdapat pada file yang berbeda dan bagian organisasi
tidak dapat dihubungkan satu sama lain. Informasi tak dapat mengalir dengan lancar melalui
lintas area fungsional, pada divisi dan bagian pada organisasi. *ika pengguna)user mengetahui
nilai yang ditemukan pada bagian informasi ternyata saling berbeda, user mungkin tidak bersedia
menggunakan sistim tersebut dikarenakan tidak mempercayai akurasi datanya.
6./ $+& D!$!B!(& !))RO!C+ $O D!$! M!"!&M&"$
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
4/24
D!$!B!(& M!"!&M&"$ (0($&M(
Sistim database manajemen atau database management systems adalah perangkat lunak yang
memungkinkan untuk mengatur data dalam database. +al ini sering disebut dengan singkatan,
DB%S. #ungsi dari DB%S meliputi concurrency, keamanan, backup dan recovery, integritas dan
deskripsi data. Database management systems adalah aplikasi perangkat lunak komputer yang
berinteraksi dengan pengguna atau user, aplikasi lain, dan database itu sendiri untuk menangkap
dan menganalisa data. (ujuan umum DB%S dirancang untuk memungkinkan pendefinisian,
pembuatan, uery, update, dan administrasi database.
+o a DBM( (ol2es the )roblems of the $raditional File &n2ironment
- %engurangi inkonsistensi dan redundansi data dengan meminimalkan file terisolasi
-+al ini tidak bisa menghilangkan redundansi data secara keseluruhan, tetapi dapat
membantu dalam mengendalikannya
- Ini memisahkan data dan program, memungkinkan data untuk berdiri sendiri
- -kses dan ketersediaan informasi meningkat
- Pengembangan program dan biaya pemeliharaan berkurang
- Pengguna user! dan programmer dapat melakukan uery ad hoc data dalam database
- %emungkinkan organisasi untuk mengelola data, penggunaannya, dan keamanan melalui
penggunaan kamus data secara terpusat
Relational DBM(
'ontemporer DB%S menggunakan model database yang berbeda
*enis yang paling populer adalah DB%S relasional
$elasional DB%S" data tabel dua dimensi disebut hubungan!
(abel juga disebut sebagai file
Setiap tabel berisi data dan atribut dan entitas
Setiap elemen data untuk setiap entitas disimpan sebagai field yang terpisah
Setiap bidang merupakan atribut untuk entitas
#ields dalam database relasional disebut juga sebagai kolom
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
5/24
'etika field secara unik mengidentifikasi setiap record, sehingga dapat diambil, diperbarui atau
diurutkan, hal itu disebut sebagai key field dengan kunci utama yang tidak dapat diduplikasi
Ob3ect4oriented database management sstem 5OODBM( or ODBM(
Sebuah sistim manajemen database berorientasi objek DB%S!, kadang&kadang disingkat
menjadi DB%S untuk sistim manajemen database objek!, adalah sistim manajemen database
DB%S! yang mendukung pemodelan dan pembuatan data sebagai obyek. Ini termasuk beberapa
jenis dukungan untuk kelas objek dan turunan dari properti kelas dan metode oleh subclass dan
objek mereka. Saat ini tidak terdapat standar kesepakatan untuk apa mengenai DB%S, dan
produk DB%S dianggap masih dalam tahap awal.
C!)!BI%I$I&( OF D!$!B!(& M!"!&M&"$ (0($&M(
'emampuan utama dari DB%S mencakup kemampuan definisi data, sebuah kemampuan kamus
data, dan bahasa manipulasi data. 'emampuan definisi data menentukan struktur dan isi dari
database. 'amus data atau data dictionary adalah file otomatis atau manual yang menyimpan
informasi tentang data dalam database, termasuk nama&nama, definisi, format, dan deskripsi dari
elemen data.
Bahasa manipulasi data, seperti Structured /uery 0anguage S/0!, adalah bahasa khusus untuk
mengakses dan memanipulasi data dalam database. Database relasional adalah metode utama
untuk mengatur dan memelihara data hari ini dalam sistim informasi karena sangat fleksibel dan
dapat diakses.
D&(I"I" D!$!B!(&(
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
6/24
%erancang database membutuhkan baik desain logis dan desain fisik. Desain logis database
membentuk model dari perspektif bisnis. %odel data organisasi harus mencerminkan proses
bisnis utama dan persyaratan pengambilan keputusan.
"ormali7ation and &ntit4Relationship Diagrams
Proses menciptakan struktur data yang kecil, stabil, fleksibel, dan adaptif dari kelompok data
kompleks ketika merancang database relasional disebut normalisasi. Sebuah database relasional
yang dirancang dengan baik tidak akan memiliki hubungan yang terlalu banyak, dan semua
atribut untuk entitas tertentu hanya akan berlaku untuk entitas tersebut. Ini akan mencoba untuk
menegakkan aturan integritas referensial untuk memastikan bahwa hubungan antar tabel tetap
konsisten. Diagram hubungan entitas grafis menggambarkan hubungan antara entitas tabel!
dalam database relasional.
Sebagai contoh berikut adalah urutan order suku cadang dalam suatu perusahaan sebelum dan
setelah dilakukannya normalisasi "
- 1rutan order sebelum normalisasi
- 1rutan order setelah normalisasi
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
7/24
6.8 9(I" D!$!B!(&( $O IM)RO'& B9(I"&(( )&RFORM!"C& !"D D&CI(IO"
M!-I"
D!$! *!R&+O9(&
Banyak tersedia alat yang kuat untuk menganalisis dan menilai informasi di database. Sebuah
gudang data atau data warehouse mengkonsolidasikan data saat ini dan sejarah dari banyak
sistim operasi yang berbeda dalam database pusat yang dirancang untuk pelaporan dan analisis.
Data warehouse mendukung analisis data multidimensi, juga dikenal sebagai online analytical
processing 0-P!.
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
8/24
$OO%( FOR B9(I"&(( I"$&%%I&"C&: M9%$IDIM&"(IO"!% D!$! !"!%0(I(
!"D D!$! MI"I"
0-P merepresentasikan hubungan antar data sebagai struktur multidimensi, yang dapat
divisualisasikan sebagai kubus data dan kubus di dalam kubus data, memungkinkan analisis data
yang lebih canggih. -nalisis data mining kumpulan besar data, termasuk isi data warehouse,
dipakai untuk menemukan pola dan aturan yang dapat digunakan untuk memprediksi perilaku
masa depan dan membimbing dalam pengambilan keputusan.
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
9/24
D!$!B!(&( !"D $+& *&B
-lat te2t mining te2t mining tools! membantu bisnis dalam menganalisis kumpulan data besar
yang tidak terstruktur yang terdiri dari teks. 3eb mining tools berfokus pada analisis pola yang
berguna dan informasi dari 3orld 3ide 3eb, memeriksa struktur situs web dan aktivitas
pengguna situs serta isi halaman web. Database konvensional dapat dihubungkan melalui
middleware ke 3eb atau antarmuka 3eb untuk memudahkan akses pengguna ke data internal
organisasi.
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
10/24
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
11/24
P5%B-6I-4
Pembagian "
$olan %art Sasongko S7889:;:8
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
12/24
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
13/24
@. Definisi,an data mining?
Data mining memberikan wawasan ke dalam data perusahaan yang tidak dapat diperoleh
dengan 0-P dengan mencari pola dan hubungan dalam database besar yang
tersembunyi dan menyimpulkan aturan darinya untuk memprediksi perilaku di masa
depan. Pola dan aturan digunakan untuk memandu dalam pengambilan keputusan dan
meramalkan efek dari keputusan tersebut. *enis informasi yang diperoleh dari data
mining termasuk asosiasi, urutan, klasifikasi, cluster, dan prakiraan.
6.
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
14/24
berperan dalam mengurangi peran otoritas organisasiyang mungkin memiliki terlalu
banyak konsep database kunci, terutama untuk berbagi informasi yang telah dikendalikan
secara eksklusif oleh satu kelompok organisasi.
. Bagaimana pengelolaan dan analisis data ang lebih bai, mening,at,an ,iner3a
bisnis masing4masing perusahaan> Beri,an contoh ,eputusan ang diting,at,an
dengan adana penggalianEmining database pelanggan tersebut.
(arget penjualan besar&besaran yang diprioritaskan melalui telemarketing, dilihat dari
tindak lanjut pelanggan yang telah membuka)mengklik lebih dari satu email iklan, dapat
diketahui bahwa pelanggan mungkin lebih mudah menerima promosi penjualan melalui
telemarketing karena ia telah menunjukkan minat dalam jasa perusahaan. Perusahaan
biasanya menggunakan data ini untuk menentukan konsumen mana yang sekiranya akan
melakukan pembelian produk kembali dan menjadi pelanggan. (idak mengetahui
pelanggan mana yang paling menguntungkan perusahaan bisa memberi efek merugikan
yang serius pada margin keuntungan perusahaan.
1. !pa,ah ada isu4isu etis ang ang dia,ibat,an oleh mining costumer database>
'adang perusahaan mengetahui terlalu banyak tentang pelanggan dan membuat mereja
merasa privasi mereka telah dilanggar. Itulah yang akan terjadi apabila penggalian data
konsumen dilakukan terlalu dalam bahkan sampai menyangkut hal&hal yang pribadi.
Pelanggan dan konsumen bukannya merasa terbantu dengan adanya mining costumer
database yang dilakukan perusahaan, namun mereka malah merasa terancam dan berhenti
menjadi pelanggan atau pun pindah ke perusahaan pesaing.
5vie +anavia S7889:;:8:!
1. (istem informasi ang efe,tif menedia,an pengguna informasi ang a,urat? tepat
a,tu dan rele2an? bagaimana seharusna Informasi ang a,urat berarti bebas dari
,esalahan itu>
*awab "
Sebuah sistem informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu, dan
relevan bagi para penggunanya. Informasi yang akurat tidak memiliki kesalahan. Informasi yang
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
15/24
tepat waktu dapat dipakai oleh pembuat keputusan ketika dibutuhkan. Informasi yang relevan
artinya informasi itu sangat berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang
membutuhkannya. Sistem komputer mengorganisasikan data kedalam sebuah hierarki yang
dimulai dengan bit dan byte, menuju field, record, dan basis data database!. Sekumpulan data
yang disusun melalui field dan kemudian dikelompokan menjadi jenis yang sama dan menjadi
sebuah file. Dari file ini kemudian terbentuk sebuah database basis data!. (eknik manajemen
tradisional ini membuat organisasi sulit melacak setiap bagian data yang digunakan secara
sistematis dan mengatur data ini sehingga dapat diakses dengan mudah. Berbagai area dan
kelompok fungsional yang berbeda diiAinkan untuk mengembangkan file sendiri. Seiring dengan
waktu, lingkungan file tradisional ini menimbulkan masalah, seperti redundansi data dan
inkonsistensi data, ketergantungan data&program, tidak fleksibel, buruknya keamanan, serta
kurangnya pembagian dan ketersediaan data.
/. Bagaimana seharusna )rinsip4prinsip sistem mana3emen basis data dan fitur basis
data relasional>
*awab "
Databased management system DB%S! terdiri dari peranti lunak yang memungkinkan
dilakukannya pemusatan data dan manajemen data sehingga kegiatan bisnis mempunyai sumber
yang konsisten untuk semua data yang dibutuhkan. Sebuah basis data melayani banyak aplikasi
sekaligus. #itur yang paling penting dari DB%S adalah kemampuannya memisahkan tampilan
data secara logis dan fisik. Pengguna bekerja dengan tampilan logis. DB%S mencari informasi
sehingga pengguna tidak perlu memikirkan lokasi fisiknya. Basis data relasional adalah metode
utama untuk mengorganisasikan dan memelihara data dalam sistem informasi saat ini, basis data
relasional menyusun data ke dalam tabel dua dimensi dengan baris dan kolom yang disebut
relasi. Setiap tabel berisi data tentang entitas dan atributnya. Setiap tabel juga berisi field kunci
untuk mengidentifikasikan secara unik setiap rekaman untuk pencarian dan manipulasi.
8. Bagaimana cara menerap,an prinsip4prinsip ang penting dalam perancangan basis
data>
*awab "
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
16/24
%endesain basis data membutuhkan rancangan logis dan rancangan fisik. $ancangan logis
memodelkan basis data dari setiap perspektif bisnis. %odel data organisasi seharusnya
menggambarkan proses&proses bisnis dan kebutuhan pengambilan keputusan yang penting.
Proses pembuatan data yang penting. proses pembuatan data yang penting, stabil, fleksibel, dan
adaptif dari sekelompok data yang rumit ketika merancang basis data yang relasional disebut
normalisasi. Basis data relasional yang dirancang dengan baik tidak akan mempunyai hubungan
yang banyak. Dan semua atribut untuk entitas tertentu hanya akan digunakan pada entitas itu.
Diagram relasi entitas menggambarkan secara grafis hubungan antar entitas dalam basis data
relasional. $ancangan basis data juga memperhatikan apakah sebuah basis data atau sebagian
dari basis data dapat didistribusikan kepada lebih dari satu lokasi untuk meningkatkan respons
dan memperkecil kerentanan dan mengurangi biaya. (erdapat dua jenis utama dari basis data
terdistribusi yakni basis data yang tereplikasi dan basis data yang terpartisi.
. !pa,ah ma,sud dari menge2aluasi berbagai perang,at dan te,nologi penediaan
informasi dari basis data untu, mening,at,an ,iner3a bisnis dan pengambilan
,eputusan>
*awab"
Berbagai alat yang tangguh tersedia untuk menganalisa dan mengakses informasi didalambasis data. 6udang data menyambungkan data saat ini dengan data yang terdahulu dari berbagai
sistem operasional yang berbeda dalam sebuah basis data pusat yang dirancang untuk pelaporan
dan analisis. 6udang data mendukung analisis data multidimensi, juga dikenal sebagai
pemrosesan analitis online atau disebut online analytical processing0-P!. 0-P
mereprentasikan hubungan diantara data seperti struktur multidimensi, yang dapat dilihat sebagai
kubus data dan kubus didalam kubus data, sehingga analisis data yang sangat rumit dapat
dilakukan. Penggalian data menganalisis kelompok data yang lebih besar, termasuk isi dari
gudang data, untuk mencari pola dan aturan yang dapat digunakan untuk memprediksi perilaku
dimasa yang akan datang atau masa depan dan memandu proses pengambilan keputusan. Basis
data pada umumnya dapat dihubungkan lewat middleware ke web atau web antarmuka untuk
memfasilitasi akses pengguna ke data internal perusahaan.
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
17/24
@. Bagaimana menilai peran ,ebi3a,an informasi? administrasi data? dan pen3aminan
,ualitas data dalam mana3emen sumber daa data organisasional >
*awab "
%engembangkan lingkungan basis data membutuhkan kebijakan dan prosedur untuk
mengelola data organisasi dan juga model data dan teknologi basis data yang baik. 'ebijakan
informasi yang formal mengelola pemeliharaan, distribusi dan pengguna informasi didalam
organisasi. Dalam perusahaan besar, administrasi data formal bertanggung jawab atas kebijakan
informasi, dan juga perencanaan data, pengembangan kamus data, dan pemantauan penggunaan
data dalam perusahaan. Data yang tidak akurat, tidak lengkap, atau tidak konsisten menimbulkan
masalah operasional dan keuangan yang serius untuk bisnis karena dapat menciptakan
ketidaktepatan dalam harga produk, rekening pelanggan, dan data persediaan, yang dapat
berlanjut pada diambilnya keputusan yang salah dalam bertindak. Perusahaan harus mengambil
langkah khusus untuk menjamin tingginya kualitas data yang dimilikinya. +al ini meliputi
penggunaan standar data secara keseluruhan perusahaan, basis data yang dirancang untuk
meminimalisasikan inkonsistensi dan redundansi data, audit kualitas data, dan peranti lunak
pembersih data.
%engelola Sumber Data
a. Menetap,an -ebi3a,an Informasi
'ebijakan informasi (information policy)menentukan aturan organisasi dalam hal
pembagian, penyebaran, perolehan, standardisasi, klasifikasi, dan penyimpanan
informasi. 1ndang&undang kebijakan informasi dapat saling dibagikan oleh pengguna
dan unit organisasi, di mana infomasi dapat didistribusikan , dan siapa yang bertanggung
jawab untuk memperbarui dan memelihara informasinya.
-dministrasi data (data administration)bertanggung jawab atas kebijakan dan
prosedur yang mengatur data sebagai sumber daya organisasi. rganisasi yang besar juga
memiliki rancangan database dan kelompok manajemen didalam inti sistem informasi
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
18/24
perusahaan yang bertanggung jawab untuk mendefinisikan dan mengatur dari isi
database, serta memelihara database tersebut.
b. Memasti,an ,ualitas data
Database dan kebijakan informasi yang dirancang dengan baik akan berlanjut
pada jaminan bahwa perusahaan akan memiliki informas yang diperlukannya. 4amun,
langkah&langkah tambahan harus diambil untuk memastikan bahwa data dalam database
perusahaan akurat dan tetap dapat diandalkan.
Beberapa dari permasalahan kualitas data disebebkan oleh data ganda dan tidak
konsisten yang dihasilkan oleh banyaknya sistem yang dimasukkan ke dalam data
warehouse. Sebagai contoh, sistem pemesanan penjualan dan sistem manajemen
persediaan keduanya akan mempertahankan data mengenai produk&produk perusahaan.
Permasalahaan kualitas data bukan hanya merupakan permasalahan dalam bisnis
semata, tetapi juga menimbulkan permasalahan yang serius bagi individual,
memengaruhi kondisi kehidupan mereka, dan bahkan pekerjaan mereka
6. !pa,ah masalah4masalah ang timbul dalam ling,ungan data tradisional>
*awab"
a. $edudansi dan Inkonsistensi Data
$edudansi data data redundancy)adalah kehadiran data ganda pada beberapa
file data yang tersimpan di bebeapa tempat atau lokasi. $edudansi data terjadi ketika
kelompok&kelompok yang berbeda pada sebuah organisasi secara independen
mengumpulkan data yang sama dan menyimpannya masing&masing. Sedangkan yang
dimaksud Inkonsistensi Data (data inconsistency)adalah dimana atribut&atribut yang
ada memiliki nilai yang berbeda.b. 'etergantungan Program Data
'etergantungan program data mengacu pada satu paket data yang tesimpan
pada file dan diperlukan oleh program&program tertentu untuk memperbarui dan
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
19/24
mengelola file&file tertentu sehingga program tersebut perlu mengubah data&data
tersebut.c. 'urangnya #leksibilitas
Sistem file tradisional dapat mengirimkan laporan rutin sesuai jadwal setelah
upaya pemrograman yang ekstensif, namun tidak dapat mengirimkan laporan&laporan ad-hoc hanya dipelukan pada situasi khusus saja! atau merespon kebutuhan
informasi yang tidak dapat diantisipasi pada kondisi waktu tertentu. Informasi&
informasi tersebut diperlukan oleh permintaan&permintaan ad-hoc hanya dipelukan
pada situasi khusus saja! di suatu tempat pada sistem tersebut, tetapi terlalu mahal
untuk disediakan.
d. Sistem 'eamanan yang Buruk
'arena longgarnya pengendalian atau pengelolaan terhadap data, akses dai
penyebaran informasi menjadi tidak terkendali. %anajemen mungkin tidak memilikicara untuk mengetahui siapa yang mengakses ataupun mengubah data organisasi.
e. 'urangnya 'etersediaan dan Pendistribusian Data'arena bagian&bagian informasi yang terdapat pada file&file yang berbeda dan
bagian&bagian organisasi tidak dapat dihubungkan satu sama lain, jelas adalah tidak
mungkun untuk mendistribusikan dan mengakses informasi pada waktu bersamaan.
Informasi tidak dapat mengalir dengan baik lintas area fungsional, pada bagian dan
divisi&divisi pada organisasi. *ika pengguna tahu nilai yang ditemukan pada bagian
informasi yang sama saling berbeda, mereka mungkin tidak akan mau menggunakan
sistem tersebut karena mereka tidak dapat memercayai akurasi datanya.
. !pasa3a macam pende,atan database untu, pengelolaan data>
*awab "
Database adalah sekumpulan data yang diorganisasikan untuk melayani berbagai aplikasi
secara efisien dengan memusatkan data dan mengurangi penggandaan data.
a. Sistem %anajemen Database
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
20/24
Sistem manajemen database (database management system)adalah perangkat
lunak yang memungkinkan suatu organisasi memusatkan data, mengelola mereka secara
efisien, dan menyediakan akses terhadap data yang disimpan oleh program aplikasi.
DB%S meringankan pekerjaan pemrogram dan pengguna dengan cara memahami
dimana dan bagaimana suatu data disimpan dengan memberikan tampilan terpisah pada
data fisik dan data logis.
b. DB%S $elasional
DB%S terkini menggunakan model&model yang berbeda untuk memantau entitas,
atribut, dan hubungan. *enis DB%S yang paling populer bagi P ataupun mainframe saat
ini adalah DBS relasional. DB%S relasional menampilan data menjadi tabel dua dimensi
yang disebut relasi!. (abel juga dapat dianggap file.
c. Database 4on&$elasional dan Database pada Sistem loud omputing
Sistem ini menggunakan model data yang lebih fleksibel dan dirancang untuk
mengelola data berukuran besar yang didistribusikan pada banyak perangkat serta
mempermudah dalam meningkatkan ataupun menurunkan skalabilitas. Sistem ini sangat
berguna untuk menangani permintaan&permintaan data sederhana pada data terstruktur
maupun yang tidak memiliki skala besar.
;. Bagaiaman cara ,iner3a dalam sistem mana3emen database ter,ait ,apabilitasdatabase>
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
21/24
DB%S memiliki kemampuan untuk mengorganisir, mengatur, dan mengakses data dalam
database. @ang terpenting adalah data kamus, data definisi suatu bahasa, dan data manipulasi
data. DB%S memiliki kapabilitas definisi data untuk menspesifikasikan struktur konten
database. Definisi data digunakan untuk membuat tabel database dan untuk mendefinisikan
karakteristik field pada setiap tabel. Informasi tentang database ini akan didokumentasikan dalam
kamus data.
%eminta dan %elaporkan, DB%S menyertakan perangkat untuk mengakses dan
memanipulasi informasi pada database. Sebagian besar DB%S memiliki bahasa tersendiri yang
disebut bahasa manipulasi data yang digunakan untuk menambah, mengubah, menghapus dan
mengambil data pada database.
. Bagaimana cara mendesign database secara a,urat>
*awab "
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
22/24
Perusahaan menggunakan database untuk melacak transaksi dsar, seperti membayar
pemasok, memproses pesanan, melacak pelanggan, dan membayar gaji karyawan. Dalam
perusahaan besar, dengan database atau basis data atau sistem yang besar untuk fungsi yang
berbeda, sepeti produksi, penjualan, dan akuntansi, kemampuan dan alat khusus dibutuhkan
untuk menganalisis data dalam jumlah yang sangat besar dan untuk menghubungkan data dari
berbagai macam sistem.
a. Data 3arehouse adalah data yang menyimpan data historis dan data terkini yang berpengaruh
bagi kepentingan pengambil keputusan di seluruh perusahaan. Data warehouse menghasilkan
data historis dari data terkini dari berbagai sistem operasi pada organisasi.
b. Data %art adalah bagian dari data warehouse yang diringkas atau dikhususkan untuk penanganan
jenis&jenis data tertentu pada database yang terpisah untuk kelompok pengguna yang telah
ditentukan.
!lat 9ntu, Bisnis Inteli3en: Multidimensi Data !nalis Dan Data Mining, 'etika data
telah direkam dan diorganisasikan dengan menggunakan teknologi intelijen bisnis, mereka
tersedia bagi analisis lebih lanjut dengan menggunakan perangkat lunak untuk meminta dan
melaporkan database, analisis data multidimensional, dan data mining.
a. Pemrosesan -nalitis nline 0-P!b. Data %ining
c. (eks %ining dan 3eb %ining
Database dan *eb? Banyak perusahaan yang menggunakan situs web yang ditautkan
dengan database internal korporat. Saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan web untuk
membuat beberapa informasi dalam database internal mereka disediakan bagi pelanggan dan
rekan bisnis.
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
23/24
7/26/2019 Chapter 6 Foundations of Business Intelligence
24/24
0ee, @ang 3., and Diane %. Strong. C'nowing&3hy about Data Processes and Data /uality.C
*ournal of %anagement Information Systems =:, no. > 3inter =::7!
%anagement Information System 0audon 8= ed
%anagement Information System 0audon 8> ed
%c'night, 3illiam. CSeven Sources of Poor Data /uality.C Information %anagement -pril
=::!.