+ All Categories
Home > Documents > CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

Date post: 31-Oct-2015
Category:
Upload: yunus-taufik
View: 127 times
Download: 1 times
Share this document with a friend
Description:
sari-sari kuliaj tentang manajemen
Popular Tags:
35
7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 1/35 DASAR-DASAR MANAJEMEN PENDAHULUAN  Definisi  Menurut Harold Koonts & Cyrill O'Donnel:  Management involves getting thing done though and with people. Menurut R. Makharita:  Management is the utilization of available or potentials resource in a achieving a  given end. Menurut Tom Degenaars:  Management is defined as a process dealing with guided group activity and based on disticnt objectives which have to be achieved by the involvement of human and non human resonrces.  Macam-macam Manajemen • Antara lain: 1. Dilihat dari segi struktumya: a. Top management,  b. Middle management, c. Lower management. 2. Dilihat dari segi objeknya: a. Manajemen manusia,  b. Manajemen keuangan, c. Manajemen produksi. 3. Dilihat dari segi pelaksanaannya: Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  1
Transcript
Page 1: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 1/35

DASAR-DASAR MANAJEMEN

PENDAHULUAN 

 Definisi  

• Menurut Harold Koonts & Cyrill O'Donnel: 

 Management involves getting thing done though and with people.

• Menurut R. Makharita:

 Management is the utilization of available or potentials resource in a achieving a

 given end.

• Menurut Tom Degenaars:

 Management is defined as a process dealing with guided group activity and based 

on disticnt objectives which have to be achieved by the involvement of human and 

non human resonrces.

 Macam-macam Manajemen

• Antara lain:

1. Dilihat dari segi struktumya:

a. Top management,

 b. Middle management,

c. Lower management.

2. Dilihat dari segi objeknya:

a. Manajemen manusia,

 b. Manajemen keuangan,

c. Manajemen produksi.

3. Dilihat dari segi pelaksanaannya:

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

1

Page 2: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 2/35

a. Manajemen tertutup dan terbuka,

 b. Manajemen modern dan tradisional,

c. Manajemen ilmiah dan non ilmiah

4. Dilihat dari segi filosofinya:

(sebanyak filsafat yang ada di bumi).

Tujuan

Antara lain:

l. Efektif, dapat mencapai tujuan dengan tepat waktu.

2. Efisien, dapat mencapai hasil yang optimal dengan tenaga sekecil-kecilnya.

PROSES & FASE MANAJEMEN

Menurut TERRY : P+O+A+C1

Menurut Koontz : P+(0+S)+D+C1

Menurut Fayol : P+0+(C2+C3)+C1

Menurut Gulick : (P+B)+0+(D+C4)+R 

Keterangan :

P : Planning

0 : Organizing

A : Actuating

Cl : Controlling

C2 : Commanding

C3 : Coordinating

C4 : Cooperating

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

Page 3: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 3/35

E : Evaluating

R. : Reporting

S : Staffing

D : Directing

B : Budgeling

 Sejarah 

(Lihat dalam buku Filsafat Administrasi dari SP. Siagiaan).

Gejala manajemen sudah ada sejak zaman Adam dan Hawa, yaitu sejak manusia

hidup berkelompok.

Pada tahun 1866 lahir gerakan manajemen ilmiah (scientific management 

movement), dimana mulai diletakkan pemikiran manajemen secara ilmiah.

Tokohnya adalah Frederic N. Taylor.

Setelah tahun 1866 maka manajemen lebih bersifat ilmiah dan modem.

PLANNING

 Definisi dan Pengertian

• Perencanaan (planning) adalah perhitungan dan penentuan dari apa yang akan

dijalankan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang tertentu, dimana, kapan, oleh

siapa, dan bagaimana caranya.

• Menurut Harold Koontz dan Crrill O'Donnel:

Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan

tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, program-program, dari

alternatif yang ada.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

3

Page 4: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 4/35

• Menurut Louis A. Allen:

Perencanaan adalah menentukan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang

diinginkan.

• Pengertian perencanaan ditinjau dari 3 sudut:

1. Sebagai proses:

Proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana

mencapai tujuan tersebut.

2. Sebagai fungsi manajemen: Fungsi utama dimana pimpinan menggunakan

 pengaruh atas kewenangnya untuk menentukan atau mengubah tujuan dan

kegiatan organisasi.

3. Sebagai suatu keputusan:

Merupakan pengambilan keputusan untuk waktu yang akan. mengenai apa yang

akan dilakukan, bagaimana, bilamana, dan siapa yang melakukannya, yang

 belum tentu benar keputusan tersebut, karena baru bisa dibuktikan dikemudian

hari.

• Arti penting perencanaan:

1. To effort uncertanty and change,

2. To focus attention and objective,

3. Yo gain economical operation,

4. To fasilitate control.

• Syarat perencanaan yang baik:

1. Faktual dan realistis,

2. Logis dan rasional,

3. Fleksibel,

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

Page 5: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 5/35

4. Komitmen,

5. Komprehensif.

 Langkah-langkah Perencanaan.

• Menurut James AF. Stonner:

Tctapkan

tujuan

Tentukan

situasi

sekarang

Tcntukan

 bantuan &

hambatan

Analisis SWOT

TujuanTentukan

seperangkat

tindakan

Kembangkan alternatif 

Evaluasi alternatif 

Seleksi alternatif 

Menurut Harold Koontz:

1. Menyadari adanya peluang,

2. Menentukan tujuan,

3. Menentukan planning premise, yaitu proses ramalan mengenai keadaan dimasa

yang akan datang pada saat kegiatan dilakukan,

4. Mengidentifikasi alternatif,

5. Mengevaluasi alternatif,

6. Memilih alternatif yang terbaik 

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

Page 6: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 6/35

7. Merumuskan rencana lanjutan,

8. Merumuskan rencana dalam bentuk anggaran.

 Sasaran

Pendekatan dalam penetapan sasaran:

1. Top down approach,

Penetapan sasaran dilakukan oleh alasan, dimana bawahan hanya mengikuti apa

yang telah ditetapkan atasan, jadi bawahan tidak ikut menetapkan sasaran.

2 Bottom up approach,

Penetapan sasaran dilakukan oleh atasan setelah mendapat input dari bawahan,

 jadi bawahan berperan serta dalam penetapan sasaran.

 Pembagian Manajemen 

Antara lain:

1. Management by drive (MBD),

2 Management by objective (MBO),

 Ad l). Management by drive (MBD) 

Manajemen berdasarkan dorongaan, karyawan hanya bekerja jika ada perintah dari

atasan.

Setiap pada masing-masing level memiliki kontribusi di dalam mencapai sasaran,

sasaran telah ditetapkan untuk disebarkan dan dijalankan oleh setiap level

manajemen.

Menggunakan top down approach.

 Ad 2). Management by objective (MKO) 

Manajemen berdasarkan sasaran.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

Page 7: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 7/35

Proses kegiatan yang melibatkan secara aktif staff dan bawahan.

Menurut Drucker; adalah suatu sistem manajemen yang melibatkan seluruh sub

sistem/organisasi dalam pcncapaian tujuan dan menggunakan sasaran sebagai alat

 petunjuk keberhasilan.

MBO dikembangkan oleh Peter Drucker, dimana dia mengembangkan manajemen

menjadi Teori X dan Teori Y.

Mc. Gregor melakukan pembagian kelompok manusia yaitu tipe manusia dalam

teori X dan dalam teori Y,

Teori X, secara umum mengasumsikan bahwa setiap manusia memiliki ciri-ciri yang

negatif. Teori Y, secara umum mengasumsikan bahwa setiap manusia memiliki ciri-

ciri positif.

Jika MBO yang diterapkan, maka asumsi/teori yang paling tepat ditetapkan adalah

teori Y.

 Strategic Planning 

Strategic: program yang luas untuk mencapai tujuan organisasi dan melaksanakan

misinya, juga merupakan pola dasar, tanggapan orang yang sekali-kali dilakukan

untuk mengantisipasi lingkungan karena organisasi mempunyai hubungan

lingkungan yang dapat diamati dan dijelaskan.

Tiga (3) cara pembuatan strategi (menurut Mintzberg):

1. Cara wiraswasta : Mengambil keputusan dengan pertimbangan pribadi

 berdasarkan pengalaman.

2. Cara adapted ; Menanggapi setiap situasi tertentu untuk kemudian menyusun

strategi.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

Page 8: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 8/35

3. Cara perencanaan : Dengan mengikuti prosedur sistematis yang mengharuskan

menganalisis lingkungan dan organisasi (disebut strategic planning). 

Strategic planning adalah proses pemilihan tujuan organisasi, penetapan kebijakan

dan program yang perlu untuk mencapai sasaran tcrtentu dalam rangka mencapai

tujuan dan penetapan metode yang perlu untuk menjamin agar kebijakan dan

 program strategi dilaksanakan (merupakan program jangka panjang).

ORGANIZING

 Definisi dan Pengertian

Pengertian organizing memiliki dua arti umum:

1. Mengacu pada suatu lembaga, Sebagai contoh mengacu pada perusahaan,

rumah sakit dan tim basket sebagai suatu organisasi.

2. Mengacu pada proses pengorganisasian, yaitu cara pengaturan pekerjaan dan

 pengalokasian pekerjaan diantara anggota sehingga tujuan organisasi dapat

dicapai secara efisien.

Tipe/bentuk organisasi:

1. Dilihat dari segi hubungan kekuasaan:

a. Lini,

 b. Fungsional,

c. Lini dan staff 

2. Dilihat dari banyaknya pimpinan:

a. Tunggal,

 b. Jamak.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

Page 9: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 9/35

3. Dilihat dari legalitas:

a. Formal,

 b. Informal.

Pengelompokkan organisasi menurut Chester bernard:

1. Organisasi formal, yaitu kumpulan interaksi sosial yang dikoordinasikan secara

sengaja dan yang mempunyai tujuan bersama.

2. Organisasi informal, yaitu interaksi-interaksi sosial tanpa tujuan bersama yang

umum dan tidak dikoordinasikan secara sengaja.

Fungsi organizing antara lain:

1. Mengatur aktivitas-aktivitas ke dalam kelompok aktivitas yang ditujukan untuk 

mencapai tujuan dikarenakan adanya keterbatasan manajer.

2. Menegaskan kepada para manajer untuk memberikan wewenang mengenai

kelompok kegiatan yang harus dilakukan.

3. Mengatur dan menjamin adanya keseimbangan dalam melaksanakan kegiatan

dan masing-masing bagian dengan arah mencapai tujuan.

Prinsip penting agar organisasi formal efektif. yaitu:

1. Kesatuan tujuan,

2. Efisiensi.

 Langkah-langkah Organizing 

Menurut Earnest Dale:

1. Detailing of work,

Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan.

2. Division of work,

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

Page 10: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 10/35

Membagi beban kerja ke dalam aktivitas-aktivitas yang secara logis dan

memadai dapat dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang.

3. Departement Alization,

Mengkombinasikan pekcrjaan anggota perusahaan dengan cara yang logis dan

efisien.

4. Coordinating of work,

Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi

dalam satu kesatuan yang harmonis.

5. Monitoring,

Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian

untuk mempertahankan/ meningkatkan efektivitas.

Menurut Stoner:

1. Detailing of work,

2. Division of work,

3. Coordinating of work.

 Rentang Manajemen/Span of Management (SOM) 

• SOM dapat didefinisikan sebagai jumlah bawahan yang melapor langsung kepada

manajer tertentu.

• Menurut Henry Fayol:

Jumlah manajer yang diperlukan suatu organisasi dapat ditentukan berdasarkan

deret ukur yaitu setiap 3 atau 4 orang supervisor diperlukan satu orang manajer 

dengan tingkat yang lebih tinggi.

 Authority

Jenis-jenis authority:

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

10 

Page 11: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 11/35

1. Line authority,

Diberikan dan dimiliki bagian-bagian yang mempunyai tanggungjawab langsung

terhadap tercapainya tujuan organisasi.

2 Staff authoritty

Membantu wewenang lini untuk memperlancar kegiatan-kegiatannya.

3 Functional authority,

Kekuasaan atas proses praktek kebijakan tertentu yang bcrhubungan dengan

 pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh bawahan dalam bagian-bagian

lainnya sepanjang mengenai hal-hal khusus.

 Koordinasi 

Adalah pengaturan yang tertib dari kegiatan bersama untuk mcnjamin kesatuan tindak 

dalam usaha mencapai tujuan bersama.

STAFFING 

(Manajemen SDM) Tujuan Manajemen SDM (MSDM) antara lain:

1. Tujuan masyarakat,

Bagaimana organisasi menunjukkan tanggung jawabnya kepada masyarakat melalui

upaya pemenuhan kebutuhan mereka dan menghindari atau meminimalisasi dampak 

negatif bagi masyarakat.

2 Tujuan organisasi,

Eksistensi MSDM adalah untuk menunjukkan efektifitas dan efisiensi organisasi.

MSDM melayani seluruh kepentingan organisasi, ia tidak berhenti di departemen

SDM saja.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

11

Page 12: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 12/35

3. Tujuan fungsional,

MSDM diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan performa tiap departemen

yang ada dalam organisasi sehingga memenuhi kebutuhan organisasi.

4. Tujuan personal,

MSDM harus membantu setiap personal yang ada dalam mencapai tujuan

 pribadinya yakni mencapai kualitas performa yang diinginkan oleh organisasi.

Keempat tujuan MSDM akan makin mudah dicapai bila lima subsistem yang ada dalam

sistem MSDM berjalan baik, adapun lima subsistem dimaksud adalah:

1. Landasan dan tantangan,

2. Persiapan dan seleksi,

3. Pengembangan dan evaluasi,

4. Kompensasi dan proteksi,

5. Hubungan pekerja dan penilai.

 fungsi Operasional Personalia

• Meliputi;

1. Penarikan tenaga kerja (procurement of  people},

2. Pengembangan tenaga kerja (development of people) 

3. Pemberian kompensasi,

4. Integrasi tenaga kerja

5. Mempertahankan dan memelihara tenaga kerja,

6. Hubungan industrial / hubungan perburuhan.

 Ad I). Penarikan tenaga kerja (procurement of people)

• Langkah-langkah:

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

12 

Page 13: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 13/35

I. Membuat/ menyusun;

a. Job analysis (analisis jabatan), yaitu suatu proses mengumpulkan dan

menguraikan berbagai informasi secara terperinci yang berhubungan dengan

tugas, tanggung jawab serta pelaksanaan dari suatu jabatan.

 b. Job description (deskripsi jabatan), yaitu gambaran secara tertulis mengenai

tugas, kewajiban dan tanggung jawab seseorang dalam suatu jabatan.

Deskripsi Jabatan adalah suatu pernyataan yang berisi :

-

-

-

-

-

-

-

-

-

nama jabatan

lokasi

ringkasan jabatan

tugas-tugas

 peralatan yang digunakan

 bahan dan formula yang digunakan

supervisi yang diberikan atau diterima

kondisi kerja

resiko kerja

c. Job specification (spesifikasi jabatan), yaitu uraian mengenai persyaratan

minimal yang harus dimiliki seseorang untuk memegang suatu jabatan.

Spesifikasi jabatan adalah sebuah pernyataan tentang kualifikasi orang yang

diperlukan untuk memegang jabatan, menyangkut:

 pendidikan,

 pengalaman,

latihan,

 pendapat,

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

13

Page 14: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 14/35

inisiatif,

keterampilan,

tanggung jawab,

komunikasi,

sifat-sifat.

II. Penarikan calon pegawai (recruitment), yaitu  usaha yang dilakukan untuk 

mengundang calon pelamar sebanyak mungkin, sehingga organisasi memiliki

kesempatan yang luas untuk menemukan calon yang paling sesuai dengan

tuntutan jabatan maupun kualifikasi yang dimiliki calon.

Metode/cara untuk menarik calon:

Dari mulut ke mulut,

Berkas-berkas pelamar yang datang (unsolicited applicants)

iklan

cangkokan

Sumber penarikan calon:

Dari dalam pcrusahaan (itiernal resonrces) → mutasi/promosi demosi,

Dari luar perusahaan (external resources)→ PTKU (Pasaran Tenaga Kerja

Umum), lembaga pendidikan. kantor penempatan tcnaga kerja.

III. Penyaringan/seleksi calon (selection), Pemilihan atau penyaringan diantara para

 pelamar yang ada melalui penilaian. Metode penyaringan :

o Metode non ilmiah.

o Metode ilmiah; seleksi tertulis, test-test (aptitude, attitude, motivation/

 personal, helth), wawancara.

Prosedur pemilihan calon karyawan :

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

14 

Page 15: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 15/35

Penerimaan lamaran → wawancara pendahuluan (kesan kurang baik kondisi

fisik tidak memenuhi syarat, data pribadi tak menguntungkan : ditolak  (nilai test

kurang: ditolak)  → penyelidikan latar belakang (latar belakang tidak 

menguntungkan = ditolak) → test kesehatan (kondisi fisik tidak memenuhi

syarat = ditolak) → wawancara lanjutan negatif = ditolak)→ diterima → 

 pengenalan pada pekerjaan.

Jenis-jenis test:

Intellegence : mengukur kemampuan/ daya ingat,kecepatan berpikir.

Provicicncy : test keterampilan

Aptitude: mengukur bakar 

Vocational: mengukur/ bidang yang paling cocok bagi pelamar.

Personality: kepribadian.

Interest: mengukur minat;

IV. Penempatan ( placement), Tahap akhir dalam rangka setelah diperoleh calon

yang paling memenuhi syarat yang cocok /sesuai dengan jabatan yang ada

(theright man on the right place /job). Syarat dalam penempatan calon :

Apakah orang yang sudah lulus itu langsung ditempatkan pada posisi yang

telah direncanakan.

Tidak langsung ditempatkan, tetapi harus melalui tahapan (memperkenalkan

dan mengantar orang itu pada situasi pekerjaan yang sebenarnya) dan

orientasi (masa uji coba), apakah 1,3,6,9 atau 12 bulan→ probation period.

 Ad 2). Pengembangan tenaga kerja (development of personnel)

• Metodenya terdiri dari:

1. Education,

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

15 

Page 16: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 16/35

Kegiatan untuk memperbaiki kemampuan seorang karyawan dengan cara

meningkatkan pengetahuan dan pengertian karyawan tentang pengetahuan

umum dan pengetahuan ekonomi pada umumnya termasuk penguasaan/

 peningkatan teori dan keterampilan mengambil keputusan dalam menghadapi

 persoalan-persoalan organisasi perusahaan.

Tujuan pendidikan:

a. Aspek kognitif (pengetahuan, pemahamam).

 b. Aspek psikomotor(keterampilan).

c. Aspek afektif (rasa).

2. Training,

Adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan seorang karyawan

dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam

menjalankan pekerjaan. Terbagi atas:

a. Non managerial,

On the job,

Di tempat kerja (on the job),

Magang (apprentice ship)

Of The job. 

Berantai (vertibule schoo).

Kursus-kursus.

 b. Managerial,

On the job method;

a. belajar dari pengalaman,

 b. coaching,

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

16 

Page 17: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 17/35

c. understudy (magang),

d. position rotation/tour of duty),

e. proyek khusus & task force,

f. penugasan dalam bentuk panitia,

g. bacaan selektif.

Of the Job method :

a. kursus-kursus,

 b. role playing(bermain peranan),

c. simulasi,

d. sensitivity training (latihan-kepekaan)

e. latihan,

f. special meeting/pertemuan khusus,

g. multiple management (manajemen-berganda)

3. Promosi,

4. Pemeliharaan dan pemanfaatan pegawai,

 Ad 3). Pemberian Kompensasi

• Sistem pokok pengupahan:

-

-

-

-

Prestasi kerja.

Lama kerja,

Senioritas,

Kebutuhan.

• Sistem upah:

1. Waktu,

2. Prestasi, potongan, per satuan hasil,

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

17 

Page 18: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 18/35

3. Borongan (kombinasi 1 dan 2).

 Ad 4). /ntegrasi Tenaga Kerja 

Fungsi: mengarahkan penyesuaian keinginan individu karyawan dengan keinginan

organisasi sehingga tujuan masing-masing dapat terpenuhi.

 Ad 5). Mempertahankan dan memelihara tenaga kerja 

Perusahaan dapat menciptakan kegiatan-kegiatan yang sedemikian rupa dapat

membantu sikap maupun kecakapan yang telah dimiliki para karyawan.

Berdasarkan kondisi yang dimiliki para karyawan, maka kegiatan atau program

dibedakan menjadi:

-

-

-

-

Savety and health program :

a. Program keselamatan dan kesehatan

 b. karyawan untuk mempertahankan kondisi

c. fisik karyawan.

Service program,

Untuk mempertahankan sikap kerja sama. Disiapkan program pelayanan dan

 berbagai bentuk kegiatan, fasilitas perumahan, fasilitas kendaraan, fasilitas

 penambahan upah dan gaji, fasilitas rekreasi.

 Ad 6). Hubungan Industrial / Hubungan Perburuhan 

• Kegiatan perburuhan:

Penyuluhan pemerintah,

Hubungan industrial/hubungan perburuhan.

• Tanpa hubungan industrial yang harmonis maka suasana kerja, antara majikan dan

karyawan sebagai suatu kelompok, cenderung menuju ke suatu konflik.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

18 

Page 19: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 19/35

• Pihak-pihak yang berkepentingan:

1. Buruh,

orang yang bekerja di bawah perintah orang lain dengan menerima upah karena

ia melakukan pekerjaan di perusahaan.

2. Majikan/pengusaha,

Seseorang yang dengan bebas mempekerjakan orang lain dengan memberi upah

untuk bekerja pada perusahaannya.

3. Organisasi buruh/serikat pekerja,

Asosiasi karyawan untuk jangka panjang yang berlangsung terus menerus.

Dibentuk dan dijalankan dengan tujuan khusus memajukan dan melindungi

kepentingan anggota-anggotanya dalam hubungan kerja mereka.

4. Organisasi majikan/ pengusaha,

Organisasi yang dasar dan tujuannya adalah kerjasama antara anggota-

anggotanya dalam soal teknis dan ekonomis. Dalam upaya memperbaiki

hubungan antara pekerja dan pengusaha yang berlandaskan Pancasila.

Contoh : Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia)

• Hubungan Industrial Pancasila:

Karyawan harus diperlakukan sebagai manusia seutuhnya. Artinya tidak boleh

diperlakukan dengan sewenang-wenang karena pada umumnya karyawan selalu

dalam posisi yang lemah.

• Hubungan Industrial Pancasila menghendaki agar setiap persoalan yang terjadi

antara karyawan dengan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat,

sebagaimana tersirat dalam jiwa Pancasila, yang harus memperhatikan aspek 

manusianya tanpa merugikan salah satu pihak.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

19 

Page 20: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 20/35

• Konflik dalam hubungan kerja terjadi bila kepentingan kedua belah pihak 

terganggu, hal tersebut harus diselesaikan dengan tuntas.

• Untuk menyelesaikan konflik yang macet digunakan dua lembaga :

1. Lembaga Bipartite,

Setiap masalah yang timbul dari hubungan perburuhan merupakan tanggung

 jawab kedua belah pihak, yaitu pihak karyawan dan pengusaha dan harus

diselesaikan oleh mereka sendiri.

2. Lembaga Tripatite,

Setiap masalah yang timbul dari hubungan perburuhan merupakan tanggung

 jawab karyawan, pengusaha, dan masyarakat yang dalam hal ini diwakili oleh

 pemerintah, sehingga setiap masalah perburuhan yang terjadi harus dapat

diselesaikan oleh ketiga unsur tersebut.

Skema : 

HUBUNGAN

INDUSTRIAL

KARYAWANPENGUSAHA

1. Stabilitas perusahaan yang terkendali,

mantap, dan dinamis

2. Pertumbuhan perusahaan yang tinggi

3. Pemerataan hasil-hasil perusahaan

PANCASILA

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

20 

Page 21: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 21/35

CONTROLLING

 Definisi dan Pengertian 

• Pengendalian (controlling) berbeda dengan pengawasan (supervising), karena

 pengawasan tidak hanya dilakukan oleh manajer tetapi juga oleh mandor (foreman), 

sedangkan pengendalian hanya dilakukan oleh manajer.

• Pengendalian adalah suatu proses pengaturan dan koreksi terhadap penyimpangan-

 penyimpangan dari pelaksanaan kegiatan dalam pencapaian tujuan yang telah

ditetapkan.

• Menurut Stoner: pengendalian merupakan suatu proses dimana seorang manajer 

dapat memperoleh keyakinan bahwa pelaksanaan aktivitas sesuai dengan yang

direncanakan sebelumnya.

• Secara sederhana, pengendalian dapat diartikan sebagai suatu proses dimana

manajer berusaha untuk memperoleh keyakinan bahwa kegiatan yang dilaksanakan

sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

• Hubungan pengendalian dengan perencanaan:

1. Hubungan pengendalian dengan perencanaan sebelumnya, bahwa teknik 

 pengendalian yang baik yang dimiliki oleh perusahaan baru dapat digunakan

apabila sebelumnya pelaksanaan dan penetapan tujuan direncanakan terlebih

dahulu.

2. Hubungan pengendalian dengan perencanaan yang akan datang, Pencapaian

tujuan/ realisasi tujuan dari rencana sebelumnya akan dievaluasi apakah

memerlukan perbaikan. Penambahan atau pengembangan-pengembangan

aktivitas lebih lanjut atau penyederhanaan dari pencapaian tujuan. hasil ini

merupakan masukan/input bagi perencanaan yang akan datang.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

21

Page 22: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 22/35

• Maksud dilaksanakannya pengendalian adalah untuk mencegah/ memperbaiki

kesalahan-kesalahan dan penyimpangan serta ketidaksesuaian antara rencana yang

telah ditentukan dengan realisasinya.

• Tujuan dilakukannya proses pengendalian adalah agar hasil pencapaian tujuan

dalam pelaksanaan pekerjaan diperoleh secara efisien dan efektif sesuai dengan

rencana yang telah ditentukan sebelumnya.

 Proses / Langkah-Langkah Pengendalian 

• Meliputi:

1. Menetapkan standar/ukuran dari tujuan yang akan dicapai serta metode

 pengukuran kegiatan.

2. Mengukur aktivitas-aktivitas yang akan dilaksanakan.

3. Membandingkan antara standar yang ditetapkan dengan hasil pelaksanaan

 pencapaian tujuan yang kemudian menginterpretasikan penyimpangan-

 penyimpangan jika terjadi dalam pencapaian tujuan.

4. Melaksanakan perbaikan-perbaikan/ koreksi dari penyimpangan-penyimpangan

yang terjadi.

• Jenis-jenis pengendalian:

1. Pengendalian yang dilakukan sebelum pelaksanaan aktivitas-aktivitas/ proses

 pencapaian tujuan.

2. Pengendalian yang dilakukan selama proses kegiatan dilaksanakan dalam

 pencapaian tujuan yang ditetapkan.

3. Pengendalian yang dilakukan setelah proses kegiatan pencapaian tujuan

dilakukan.

• Metode pengendalian:

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

22 

Page 23: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 23/35

1. Stering control, ditentukan aktivitas yang dilaksanakan, siapa yang

melaksanakan.

2. Screening control, aktivitas sumber daya ditetapkan dan diseleksi mana yang

 perlu diperbaiki, ditambah atau dikurangi.

3. Post action control, Pengevaluasian output

• Faktor-faktor pentingnya manajer melaksanakan pengendalian:

1. Karena adanya perubahan-perubahan yang terjadi di dalam perusahaan. Misal;

 perubahan extern: daya beli, jumlah penjualan, dsb. Perubahan intern:

 penurunan jumlah tenaga kerja dsb.

2. Adanya kompleksitas dari suatu perusahaan, Misal; terjadi perluasan usaha

(ekspansi).

3. Karena adanya pelimpahan wewenang, Misal; kepada staffnya.

4. Kesalahan yang timbul yang dilakukan oleh para bawahan/ para tenaga

 pelaksana.

• Jenis standar yang digunakan sebagai pengukuran di dalam penilaian aktivitas

 perusahaan, diantaranya:

1. Standar fisik, misal; bahan baku, mesin, dll.

2. Standar biaya, misal; biaya produksi, dll.

3. Standar modal, misal; neraca perusahaan, dll.

4. Standar pendapatan, misal; harga produk, dll.

5. Standar program, misal; program anggaran, dll.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

23

Page 24: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 24/35

LEADING 

• Leading adalah suatu proses untuk memberikan pengarahan-pengarahan atau

 pengaruh dari aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan tugas dari sekelompok 

anggota-anggotanya.

• Proses ini meliputi 3 hal:

1. Kepemimpinan menyangkut orang lain sebagai pengikut (follower). 

2. Kepemimpinan merupakan pembagian tugas atau kekuasaan dengan tidak 

seimbang antara pimpinan dan anggota kelompok.

3. Pemimpin dapat mempengaruhi pengikutnya dalam usaha mencapai tujuan yang

telah ditentukan.

• Fungsi leading antara lain:

1. Fungsi yang menggerakan orang-orang agar melaksanakan aktivitas-aktivitas

 perusahaan.

2. Fungsi mengarahkan aktivitas orang-orang untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

• Agar pelaksanaan fungsi leading efektif, manajer dituntut untuk mengetahui 4 hal,

yaitu:

1. Human being factors (jenis-jenis orang yang bekerja),

2. Motivation,

3. Leadership,

4. Communication.

 Ad 1). Human being factors (jenis-jenis orang yang bekerja) 

• Adalah model/ sifat manusia/ tingkah laku yang dimiliki manusia-manusia

sehubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

24 

Page 25: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 25/35

• Menurut Edgar H. Schein, jenis-jenis manusia adalah:

1. Orang-orang sosial (social man) 

Mementingkan orang lain, dermawan, mencintai dan menyukai orang lain dalam

keadaan tetap hidup tentram di sekitar orang yang dapat memberikan suatu

kepuasan dalam hidupnya.

2. Orang-orang rasional yang ekonomis (rational economic man),

Seseorang yang berpikir kritis dalam melakukan kegiatan dan selalu menghitung

untung rugiya. Kegiatan yang tidak menguntungkan tidak dilakukan dan

sebaliknya. Terbagi dua, yaitu:

a.  Rational man, 

Bertindak secara rasional atas setiap aktivitas yang dijalankan dengan

 pertimbangan secara logis.

 b.  Economic man, 

Kegiatannya hanya untuk pekerjaan yang menguntungkan.

3. Orang-orang yang mempunyai ambisi untuk mengembangkan diri (self 

actualization), selalu mengharapkan pengembangan dan peningkatan

kemampuan diri sehingga memperoleh reputasi tertentu.

4. Orang-orang yang kompleks (complex man),

Gabungan dari sifat-sifat a, b, dan c yang terdapat pada diri seseorang.

• Menurut Mc. Gregor, jenis-jenis manusia adalah:

1. TipeX,

Menunjukkan bahwa orang-orang yang kurang kreatif dalam melaksanakan

tugasnya, harus selalu ada dorongan-dorongan dari atasan atau pihak-pihak lain

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

25 

Page 26: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 26/35

dan adanya pandangan pesimis dan tidak mau bertanggung jawab atas tugas

yang dilaksanakan dan ini menyangkut moral.

2. Tipe Y,

Orangnya bersifat kreatif, fleksibel dan optimis. Orangnya bertanggung jawab

atas pekerjaan yang dilakukan serta menyukai tugas yang diperintahkan

atasannya. Dalam melakukan tugas lebih mandiri, tidak memerlukan petunjuk-

 petunjuk khusus dari atasan yang memberikan perintah, dan selalu mencari

tugas yang mempunyai tanggung jawab tinggi tapi tidak ambisius.

• Menurut Keith Davis, jenis-jenis manusia adalah:

1. Authochratic model,

Orang yang menjalankan tugas didasarkan pada kekuatan yang dimiliki atasan.

Atasan yang memiliki wewenang akan memberikan perintah dan diikuti oleh

 bawahan baik dengan cara memberikan sanksi-sanksi maupun dengan

memberikan hukuman agar bawahan mau melaksanakan tugasnya.

2. Custodial model,

Orang yang melaksanakan tugas apabila dianggap mcmberikan keuntungan

secara materi - economic man. 

3. Supportive model,

Bawahan melaksanakan tugas-tugasnya karena adanya dorongan dari atasan

 baik karena ada kekuasaan ataupun karena adanya imbalan.

 Ad 2). Motivation

• Motive (motif) adalah suatu keadaan dalam diri seseorang yang mendorong,

mengaktifkan dan menyatukan perilaku ke arah tujuan.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

26 

Page 27: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 27/35

Motivation (motivasi) adalah istilah umum yang mencakup keseluruhan dorongan,

keinginan, kebutuhan, pengharapan dan kekuatan-kekuatan sejenis. Motivation

adalah dorongan-dorongan dari manusia untuk melaksanakan suatu tugas, karena

adanya unsur-unsur yang harus dicapai, sebagai pimpinan perusahaan harus dapat

memenuhi kebutuhan para bawahannya agar bawahan dapat dimotivasi untuk 

 bekerja sama guna mencapai tujuan perusahaan. Teori-teori motivasi:

1. Teori kebutuhan dari Abraham Maslow, meliputi:

a. Physiological needs,

Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusia itu sendiri, seperti

makan, minum, kasih sayang, dll.

 b. Security/safety needs,

Kebutuhan untuk bebas dari bahaya fisik dan takut kehilangan pekerjaan,

kekayaan, makanan, atau tempat tinggal.

c. Affiliation or acceptance needs,

Kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yang memerlukan pengakuan

rasa dimiliki oleh orang lain.

d. Esteem needs,

Jenis kebutuhan ini menghasilkan kepuasaan terhadap kekuatan, prestise,

status, dan kepercayaan diri.

e. Actualization needs,

Kebutuhan akan pengembangan diri dalam mencapai cita-cita, ini

merupakan kebutuhan yang paling tinggi dalam mencapai cita-cita.

2. Teori kebutuhan dari David Mc. Clelland, meliputi:

a. The need for power,

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

27 

Page 28: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 28/35

Menunjukkan seseorang yang mempunyai kebutuhan akan kedudukan/

kekuasaan yang tinggi.

 b. The need for affiliation,

Orang-orang yang mempunyai keinginan untuk menyenangkan dan

menghindari pertentangan dengan orang lain, serta selalu membina

hubungan baik antara sesama dan menghendaki adanya persahabatan dan

 persaudaraan.

c. The need for achievement,

Orang-orang yang menginginkan dalam mencapai tujuan secara berhasil

dan selalu berusaha menghindari kegagalan.

• Jenis-jenis motivator menurut Frederich Herzberg:

1. Hygiene factors,

Merupakan factor yang tidak meningkatkan kepuasan dan tidak dapat

mendorong seseorang dengan memberikan dalam bentuk materi. Meliputi

kondisi kerja yang sehat, pemberian sejumlah gaji, hubungan yang baik antara

atasan dan bawahan, status atau kedudukan sebagai pimpinan, dsb.

2. Motivator,

Merupakan factor yang dapat memberikan dorongan kepada setiap pegawai,

 baik dari tingkat atas maupun sebagai tenaga pelaksana, meliputi: pemberian

 penghargaan kepada karyawan yang berprestasi, pemberian tugas yang

merupakan tantangan, pemberian tugas yang membutuhkan tanggung jawab

sehingga dapat memberikan peningkatan jabatan.

• Jenis-jenis motivator menurut Harold Koontz :

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

28 

Page 29: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 29/35

1. Uang, karena dapat mendorong seseorang untuk melaksanakan pekerjaan dan

meningkatkan prestasi.

2. Bantuan-bantuan dalam upaya mendorong karyawan untuk melaksanakan tugas-

tugas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

• Jenis-Jenis motivator menurut Arch Patton:

1. Pemberian tugas yang menantang dan pekerjaan yang sulit untuk dilakukan

seseorang,

2. Status atau kedudukan dalam organisasi,

3. Kesempatan untuk menjadi leader,

4. Persaingan antara sesama karyawan,

5. Adanya unsur ketakutan,

6. Uang.

 Ad 3). Leadership 

• Adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi, memerintah

orang lain agar mau bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh kepercayaan

dalam usaha mencapai tujuan.

• Menurut Koontz, Donnel dan Wiechrich:

Adalah seni atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka akan berusaha

mencapai tujuan kelompok dengan kemauan, kerelaan dan antusias.

• Menurut R- Terry:

Adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain untuk bekerjasama dengan penuh

kemauan dan secara sukarela untuk mencapai tujuan kelompok.

• Syarat-syarat seorang manajer menjalankan fungsi leading:

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

29 

Page 30: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 30/35

1. Manajer menghadapi orang-orang dengan kebutuhan, tingkat pendidikan, latar 

 belakang, cita-cita yang berbeda.

2. Manajer harus menyadari bahwa mereka harus mampu memberikan masukan

dan inspirasi bagi bawahannya.

3. Manajer harus mampu menciptakan iklim dan kondisi kerja yang sehat dan

memotivasi bawahan untuk berprestasi.

• Seorang pimpinan dapat memerintah bawahan untuk mencapai tujuan sebab atasan

mempunyai beberapa kekuasaan, yaitu:

1. Reward power,

Memberikan gaji, bonus atau premi.

2. Coercive power,

Untuk memberikan sanksi bila bawahan tidak melaksanakan perintah.

3. Legal power,

Bahwa secara hukum pimpinan sah untuk menjalankan tugasnya.

4. Expert power,

Kekuasaan yang ada karena adanya suatu keahlian, bahwa atasan memiliki

keahlian yang tidak dimiliki bawahan.

5. Refferent power,

Kekuasaan untuk diikuti dan ditiru oleh Para bawahan.

• Teori-teori leadership:

1. Traits Theory,

Berhubungan dengan sifat-sifat pembawaan yang memenuhi persyaratan bahwa

seseorang memiliki kemampuan leadership.

2. Contigency theory,

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

30 

Page 31: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 31/35

Bahwa seorang leader dalam memecahkan permasalahan harus memperhatikan

kondisi/lingkungan yang ada pada waktu itu. Bila lingkungan berubah maka

gaya kepemimpinanpun akan berubah.

• Situasi-situasi yang mempengaruhi leadership:

1. Hubungan pimpinan dan bawahan,

2. Struktur organisasi dalam perusahaan,

3. Kekuasaan posisi seseorang dalam organisasi.

• Tipe pemimpin:

1. Otokrasi,

Menganggap organisasi sebagai milik pribadi, dan bawahan adalah hanya

sebagai alat semata, tidak menerima kritik dan mengandung paksaan.

2. Militeristik,

Menggunakan sistem perintah dalam mengerakkan bawahan, tergantung

 jabatan, formalitas yang berlebihan, menuntut disiplin tinggi dan kaku, sukar 

menerima kritik, menggemari ceremonial.

3. Paternalistik,

Menganggap bawahan sebagai manusia yang tidak dewasa, bersikap terlalu

melindungi, jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk 

mengembangkan kreativitas.

4. Kharismatik,

Mempunyai kekuatan dengan pengikut yang cukup banyak.

5. Demokratis,

Menanggap manusia sebagai makhluk yang paling mulia di dunia, selalu

 berusaha mensinkronisasikan antara kepentingan dan tujuan.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

31

Page 32: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 32/35

• Gaya kepemimpinan (style of leadership). 

1. Menurut White Levitt:

a. Authocratic style,

Gaya kepemimpinan dimana keputusan-keputusan sepenuhnya ditetapkan

oleh atasan, dorongan-dorongan untuk melakukan kegiatan lebih

ditekankan dengan cara menakut-nakuti bawahan, dan hanya hukuman yang

dianggap sebagai cara yang tepat untuk mendorong bawahan bekerja,

komunikasi searah dari atasan ke bawahan.

 b. Democratic style,

Gaya kepemimpinan dimana keputusan yang diambil oleh atasan dilakukan

secara bersama-sama para slaff bawahannya untuk mengambil keputusan

yang menyangkut kebijakan perusahaan secara keseluruhan. Motivasi

dengan cara memberi hadiah dan sanksi, komunikasi dilakukan dua arah.

c. Laize faire style,

Gaya kepemimpinan dimana keputusan yang diambil lebih banyak 

dilakukan manajer tingkat bawah, manajer tingkat bawah mempunyai

wewenang yang luas tentang kebijakan dan keputusan organisasi secara

keseluruhan.

2. Menurut Rensis Likert:

a. Exploitative authoritative,

Pimpinan mempunyai kecenderungan melakukan penekanan, pemerasan

tenaga dan pikiran bawahan serta tidak mempunyai kepercayaan kepada

 bawahan. Semua keputusan dilakukan oleh atasan. Motivasi bawahan

dengan cara menakut-nakuti, komunikasi satu arah.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

32 

Page 33: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 33/35

 b. Benevolent authoritative,

Manajer hanya sedikit memiliki kepercayaan kepada bawahan dimana

usaha-usaha untuk mendorong bawahan agar mau bekerja yaitu dengan

memberikan hadiah-hadiah selain dengan cara memberi sanksi dan

menakut-nakuti.

 Pembuatan Keputusan 

• Yaitu mengidentifikasikan dan memilih serangkaian tindakan untuk menghadapi

masalah tertentu atau mengambil keuntungan dari suatu kesempatan - bagian

 penting dari pekerjaan setiap manajer.

• Masalah (problem) adalah situasi yang terjadi kalau kenyataan atau keadaan berbeda

dari keadaan yang diinginkan.

• Proses menemukan masalah:

1. Deviasi dari pengalaman masa lalu, berarti pola prestasi sebelumnya dalam

organisasi terlampaui.

2. Deviasi dari rencana yang ditetapkan, berarti proyeksi atau harapan manajer 

tidak terpenuhi.

3. Orang lain sering kali memberi tahu masalah kepada manajer.

4. Prestasi dapat juga menciptakan situasi pemecahan masalah.

• Sifat pembuatan keputusan manajerial:

1. Keputusan terprogram,

Penyelesaian masalah rutin yang ditetapkan dengan peraturan, prosedur atau

kebiasaan.

2. Keputusan tidak terprogram,

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

33

Page 34: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 34/35

Penyelesaian spesifik yang diciptakan lewat proses tidak terstruktur untuk 

menangani masalah non rutin.

• Model rasional pembuatan keputusan: adalah proses empat langkah yang membantu

manajer mempertimbangkan alternatif dan memilih alternatif dengan peluang sukses

 paling besar, yaitu:

1. Pengamatan situasi,

Penyelidikan yang lengkap mempunyai tiga aspek:

-

-

-

Mendefinisikan masalah

Mendiagnosis penyebab,

Menentukan tujuan keputusan.

2. Kembangkan alternatif,

Salah satu metode adalah  brainstorming  (sumbang saran), yaitu teknik 

pengambilan keputusan dan pemecahan yang di dalamnya individu atau

anggota kelompok mencoba meningkatkan kreativitas dengan mengajukan 

alternatif secara spontan tanpa memperhatikan kenyataan atau tradisi. 

3. Mengevaluasi alternatif dan memilih yang terbaik,

Evaluasi alternatif berdasarkan tiga pernyataan kunci:

• Apakah alternatif ini layak?

•Apakah alternatif itu merupakan penyelesaian yang memuaskan?

• Apa konsekuensi yang mungkin untuk seluruh bagian organisasi?

4. Implementasi keputusan dan monitoring.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Dasar – Dasar Manajemen  

34 

Page 35: CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

7/16/2019 CIC Dasar-Dasar Manajemen (sari kuliah).pdf

http://slidepdf.com/reader/full/cic-dasar-dasar-manajemen-sari-kuliahpdf 35/35

REFERENSI

Diantaranya:

- Dasar-dasar Manajemen, oleh G.R. Tcrry dan L.W. Rue,

- Dasar-dasar Manajemen. oleh Prof. Dr. Soekanto Reksohadiprodjo, M. Com.,

- Dasar-ctasar Manajemen, oleh Drs. Sukarna,

- Dll.


Recommended