+ All Categories
Home > Documents > Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

Date post: 01-Jul-2015
Category:
Upload: pusat-informasi-virtual-air-minum-dan-penyehatan-lingkungan-piv-ampl
View: 1,593 times
Download: 13 times
Share this document with a friend
Description:
Lokakarya diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan kegiatan penanganan Sungai Citarum
88
Transcript
Page 1: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.
Page 2: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

LAPORAN KEGIATAN

LOKAKARYA

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

29-30 OKTOBER 2009 - SARI ATER SUBANG

Page 3: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

2 | H   a   l  

 

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan Bahasa Inggris Bahasa Indonesia

ADB Asia Development Bank Bank Pembangunan Asia

ADF Asian Development Fund Dana Pembangunan Asia

BAPPENAS National Development Planning Agency

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

BAPPEDA Regional Development Planning Agency

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

BBWSC Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Balai Besar Wilayah Sungai Citarum

BER Bid Evaluation Report Laporan Evaluasi Penawaran

CRB Citarum River Basin Daerah Aliran Sungai Citarum

CSO Civil Society Organization Lembaga Swadaya Masyarakat

CSR Corporate Social Responsibility Pertanggung jawaban Sosial Perusahaan

CCAM Climate Change Adaptation and Mitigation

Penanganan Dampak Perubahan Iklim

CDD Community Driven Development Pembangunan Berbasis Masyarakat

CSP Country Strategy and Program Program dan Strategi Negara

DGSP Directorate General of Spatial Planning

Direktorat Jenderal Penataan Ruang

DGWR Directorate General of Water Resources

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

DWRI Directorate of Water Resources and Irrigation

Direktorat Pengairan dan Irigasi

DWRM Directorate of Water Resources Management

Direktorat Bina Pengelolaan Sumber Daya Air

EARF Environmental Assessment and Review Framework

Kerangka Analisa dan evaluasi lingkungan

EIA Environmental Impact Assessment Analisa Dampak Lingkungan

ELINGAN Elemen Lingkungan (NGO) Elemen Lingkungan (LSM)

EPCM Environmental Pollution Control Manager (EPCM)

Pengelolaan Kontrol Polusi Lingkungan

FFA Framework Financing Agreement Perjanjian Kerangka Pembiayaan

FMS Financial Management System Sistem Pengelolaan Keuangan

GDP Gross Domestic Product Pendapatan domestic bruto

Page 4: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

3 | H   a   l  

 

GEF Global Environmental Facility Fasilitas Lingkungan Global

GIS Geographic Information System Sistem Informasi Geografis

GOI Government of Indonesia Pemerintah Republik Indonesia

IA Implementing Agency Badan Pelaksana

IDR Indonesian Rupiah Rupiah

IEE Initial Environmental Examination Pemeriksaan Lingkungan Pendahuluan

IMEU Independent Monitoring and Evaluation Unit

Unit Pemantauan dan EvaluasiIndependen

IP Investment Program Program Investasi

ICWRMIP Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program

Program Investasi Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai Citarum

IPPMS Investment Program Performance Management System

Sistem Pengelolaan Kinerja Program Investasi

IWRM Integrated Water Resources Management

Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu

JABODETABEK Jakarta Bogor Depok Tanggerang Bekasi

LMDH Lembaga Masyarakat Desa Hutan

MDG Millennium Development Goal Millennium Development Goal

MFF Multitranche Financing Facility Fasilitas Pembiayaan Multitranche

MPSA Water Resoucers Community Masyarakat Pemberdayaan Sumber Air

MIS Management information system Manajemen sistem Informasi

MOA Ministry of Agriculture Departemen Pertanian

MOE Ministry of Environment Kementerian Negara Lingkungan Hidup

MOF Ministry of Finance Departemen Keuangan

MOFr Ministry of Forestry Departemen Kehutanan

MOH Ministry of Health Departemen Kesehatan

MPW Ministry of Public Works Departemen Pekerjaan Umum

NGO Non Government Organization Lembaga Swadaya Masyarakat

NSCWR National Steering Committee for Water Resources

Tim Pengarah Nasional Program Pembangunan Bidang Sumber Daya Air

PCMU Program Coordination and Management Unit

Unit Pengelolaan dan Koordinasi Program

PJT 2 State owned corporation with a water infrastructure management mandate,

Perum Jasa Tirta 2

Page 5: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

4 | H   a   l  

 

operating in the Citarum River Basin

PIU Project Implementation Unit Unit Pelaksana Proyek

PPTA Project Preparation Technical Assistance

Bantuan Teknik Persiapan Proyek

RBO River Basin Organization Organisasi Wilayah Sungai

Roadmap Roadmap Peta Rancangan

RCMU Roadmap Coordination and Management Unit

Unit Pengelolaan dan Koodinasi Roadmap

RP Resettlement Plan Rencana Permukiman Kembali

SEA Strategic Environmental Assessment

penilaian lingkungan strategis

SRI System Rice Intensification Sistem Intensifikasi Padi

TA Technical Assistance Bantuan Teknik

WFPF Water Financing Partnership Facility

Fasilitas Kemitraan Pembiayaan Air

WRC Water Resources Council Dewan Sumber Daya Air Nasional

WRM Water Resources Management Pengelolaan Sumber Daya Air

WTC West Tarum Canal Saluran Tarum Barat

6 Ci’s River Basin Territory

River basin territory comprising three river basin organizations Balai Besar Citarum, Balai Besar Ciliwung-Cisadane, and Balai Besar Cidanau-Ciujung-Cidurian located in West Java, DKI-Jakarta, and Banten Provinces, and including the metropolitan conurbation of Jabodetabek

Daerah wilayah sungai yang terdiri dari tiga Organisasi Wilayah Sungai yaitu Balai Besar Citarum, Balai Besar Ciliwung-Cisadane, and Balai Besar Cidanau-Ciujung-Cidurian, yang berlokasi di Jawa Barat, DKI-Jakarta dan Propinsi Banten.

Page 6: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

5 | H   a   l  

 

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR SINGKATAN 2

DAFTAR ISI 5

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM

COORDINATION WORKSHOP

7

1 RINGKASAN KEGIATAN 7

1.a. Latar Belakang 7

1.b. Tujuan 10

1.c. Hasil yang Diharapkan 11

1.d. Waktu, Tempat dan Lingkup Kegiatan 12

1.e. Peserta 13

1.f. Penyelenggara 13

Page 7: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

6 | H   a   l  

 

Hal

2 SESI PRESENTASI 14

3 RINGKASAN SESI KELOMPOK DISKUSI 20

3.a Pembagian Kelompok 20

3.b. Tujuan Diskusi Kelompok 21

3.c. Sekilas Permasalahan dan Alternatif Solusi Kegiatan di Masing-masing Segmen

22

4 PENUTUP 23

5 LAMPIRAN

1. Tujuan dan Alur Kelompok Diskusi

2. Laporan Kelompok Diskusi

3. Daftar Peserta

4. Agenda Acara

5. Peta wilayah 6 segmen sungai Citarum

6. Foto Kegiatan

7. Handout Slide Presentasi

Page 8: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

7 | H   a   l  

 

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

1. RINGKASAN KEGIATAN

1.a. Latar Belakang

Sumber daya air, dan sistem air tanah di wilayah sungai Citarum merupakan sesuatu yang

vital bagi pembangunan sosial dan ekonomi negeri ini. Kedua hal tersebut sangat penting

bagi pembangunan, baik yang bersifat industrial maupun yang bersifat perkotaan (terutama

di Jabodetabek dan Bandung), termasuk di dalamnya industri ekspor, produksi pertanian

melalui sistem irigasi yang memadai, persediaan air di pedesaan, aliran listrik PLTA, dan

perikanan. Pada saat yang bersamaan sumber daya air di wilayah sungai Citarum relatif

melimpah, namun penggunaannya yang terus meningkat secara signifikan dalam 20 tahun

terakhir ini mengakibatkan semakin menurunnya kondisi sungai Citarum. Pertumbuhan

urbanisasi yang cepat telah memperbesar paparan akan resiko bencana banjir. Degradasi

lingkungan telah mencapai level yang mengkompromikan kesehatan dan penghidupan

publik, khususnya bagi masyarakat miskin di perkotaan dan pedesaan, serta mendatangkan

tambahan biaya keuangan terkait dengan sumber persediaan air baku dan perawatannya.

Page 9: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

8 | H   a   l  

 

Untuk memulihkan dan membangun sungai Citarum secara terpadu, Pemerintah Indonesia

bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB), lembaga keuangan dan lembaga

donor lainnya serta berbagai pemangku kepentingan (lembaga swadaya masyarakat,

kalangan usaha, akademisi dan masyarakat) mempersiapkan program pemulihan yang

dinamakan Integrated Citarum Water Resources Management Program (ICWRMP) atau

Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu di Wilayah Sungai Citarum.

Program ini merupakan bagian dari Citarum Roadmap (peta rancangan perencanaan

Citarum) yang telah disiapkan untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu berdasarkan

pada sebuah visi, yaitu pemerintah dan masyarakat bekerjasama untuk merehabilitasi

daerah tangkapan air dan sungai yang bersih, sehat, dan produktif, serta membawa manfaat

yang lestari bagi semua orang khususnya di wilayah sungai Citarum.

Citarum Roadmap telah mengidentifikasi 80 kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun

waktu 15 tahun kedepan, dengan pendanaan yang bersumber dari fasilitas pembiayaan

dari berbagai sumber pendanaan, baik anggaran pemerintah, sektor swasta, lembaga

donor serta kontribusi lainnya.

Sebagai pelaksanaan tahap 1 dari Citarum Roadmap, maka Proyek tahap 1 (Project-1

Investment Program) dengan Technical Assistance (TA) dimulai pada 2009. Institusi

pelaksana program investasi ini adalah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Departemen

Pekerjaan Umum, yang telah mendirikan Project Coordination and Management Unit

(PCMU) di bawah Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC).

Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu di Wilayah Sungai Citarum melibatkan banyak pihak

terkait dan berbagai komponen program. Hal ini menjadi sebuah tantangan dan kesempatan

di dalam pelaksanaannya. Tantangannya adalah menyeimbangkan antara kordinasi dan

komunikasi secara terus menerus di antara para pemangku kepentingan dengan

pelaksanaan program sesuai tenggat waktu. Hal ini akan membutuhkan waktu, upaya dan

komitmen seluruh pihak terkait, dan tidak mudah di dalam pelaksanaannya.

Koordinasi yang kuat diantara para badan pelaksana sangat dibutuhkan, bersamaan

dengan mekanisme pengawasan dan pelaporan yang efektif untuk memungkinkan

Pemerintah Indonesia beserta donor, mengetahui dan memastikan bahwa dana yang

tersedia digunakan sesuai dengan perencanaan dan waktu yang telah di tentukan.

Pertukaran informasi diantara badan pelaksana, dan pemangku kepentingan lainnya,

termasuk komunitas, CSO, dan sektor swasta, akan mempertajam kinerja secara

Page 10: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

9 | H   a   l  

 

keseluruhan, dan meminimalkan usaha yang sia-sia akibat dari pekerjaan yang tumpang

tindih.

Tujuannya adalah untuk bersama-sama secara partisipatif mencari solusi efektif dan

berkelanjutan melalui upaya terpadu antara sisi perencanaan, pembangunan fisik dan

penguatan institusi, dengan visi:

“Pemerintah dan masyarakat bekerjasama untuk merehabilitasi daerah tangkapan air

dan sungai yang bersih, sehat dan produktif, serta membawa manfaat yang lestari

bagi semua orang khususnya di wilayah sungai Citarum”

Penyelenggaraan kegiatan Citarum Roadmap & Investment Program Coordination

Workshop ini merupakan bagian dari kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan

pemahaman diantara para pemangku kepentingan yang juga akan melaksanakan

kegiatan program, yang diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan kordinasi di

antara para pemangku kepentingan.

Page 11: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

10 | H   a   l  

 

1.b Tujuan

Tujuan dari kegiatan lokakarya ini digambarkan sebagai berikut:

1. Meningkatkan pemahaman diantara pemerintah dan sektor-sektor terkait pada

tingkat daerah. Pemahaman tersebut yaitu: (1) Visi, Tujuan, dan komponen-

komponen Roadmap (2) Investment Program atau ICWRMIP dan Project 1 (3)

Memperjelas hubungan antara Roadmap dan Investment Program.

2. Mengidentifikasi kegiatan dan pelaku dari Para Pemangku Kepentingan

(Stakeholders) di Wilayah Sungai Citarum.

3. Mendorong dialog antara water stakeholders berkenaan dengan agenda pekerjaan

yang berkaitan dengan lingkungan, sebagaimana yang terdefinisi di dalam ICWRMIP

melalui penyebaran informasi.

Page 12: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

11 | H   a   l  

 

1.c. Hasil yang Diharapkan

Diharapkan kegiatan lokakarya ini dapat membantu pencapaian hasil berikut ini:

1. Meningkatkan pemahaman dan komitmen dari lembaga pelaksana dan para

pemangku kepentingan terkait di wilayah sungai terhadap Citarum Roadmap and

Investment Program

2. Identifikasi kegiatan, hambatan serta alternatif solusi dengan menggunakan

metode kelompok diskusi yang menggunakan pembagian segmen sungai sebagai

pendekatan kesamaan wilayah kerja.

3. Meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan dalam perencanaan dan

pelaksanaan Roadmap dan kegiatan ICWRMIP

Page 13: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

12 | H   a   l  

 

1. d. Waktu, Tempat dan Lingkup Kegiatan

Lokakarya Citarum Roadmap & Investment Coordination Workshop ini diselenggarakan

pada Hari Kamis-Jumat, 29-30 Oktober 2009 di Hotel Sari Ater, Subang.

Lingkup kegiatan lokakarya dua hari ini terdiri dari:

1. Sesi Presentasi. Rangkaian presentasi mengenai Citarum Roadmap, Kegiatan

dalam Projek-1 (Pengelolaan Sumber Daya Air Citarum), Peran LSM dalam Citarum

Roadmap, Contoh-Contoh dan Praktek yang Baik : Peran Pemerintah Daerah dalam

Citarum Roadmap serta Presentasi foto kondisi dan aktivitas Citarum.

2. Diskusi panel. Menampilkan dialog para ahli dari berbagai latar belakang, baik

institusi pemerintah dan penggiat lingkungan.

3. Diskusi Kelompok. Peserta lokakarya dibagi ke dalam enam kelompok dengan

metode pembagian segmen Sungai Citarum sebagai metode diskusi untuk

mendiskusikan kegiatan, hambatan, solusi/tindak lanjut serta saran dan

Page 14: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

13 | H   a   l  

 

rekomendasi. Masing-masing kelompok terdiri dari 15-20 orang peserta yang

dipandu oleh fasilitator, didampingi oleh nara sumber dan notulen.

4. Team Building Exercise dan Penandatangan Komitmen Bersama. Acara ini

dilakukan pada hari ke-2 (Jumat, 30 Oktober 2009). Dipandu oleh fasilitator, peserta

melakukan simulasi kegiatan-kegiatan yang mendorong adanya kerjasama

kelompok. Peserta juga menandatangani spanduk Visi Citarum sebagai tanda

komitmen bersama.

1.e. Peserta

Dari daftar peserta yang hadir, tercatat sekitar 157 peserta yang datang menghadiri kegiatan

lokakarya ini. Peserta lokakarya ini berasal dari berbagai latar belakang, seperti institusi

pemerintah, baik pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten di Jakarta dan Jawa Barat,

Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) di wilayah sungai Citarum, perusahaan swasta, para

pemerhati lingkungan, seniman, akademisi dan konsultan proyek.

1.f. Penyelenggara

Lokakarya ini dilakukan melalui konsultasi dan kordinasi berbagai pihak. Tim penyelenggara

merupakan gabungan dari tim Roadmap Coordination Management Unit (RCMU), Bappenas

Jakarta dan Project Coordination Management Unit (PCMU), Balai Besar Wilayah Sungai

Citarum-BBWSC di Bandung. Kegiatan ini didukung oleh tim fasilitator untuk memfasilitasi

kegiatan kelompok diskusi.

Page 15: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

14 | H   a   l  

 

2. SESI PRESENTASI

Sesi Presentasi ini dilakukan pada hari pertama (29 Oktober 2009). Handout presentasi ini

dapat dilihat pada lampiran 6.

Citarum Roadmap Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu di Wilayah Sungai Citarum

Bapak Ir. M. Donny Azdan MA., MS., Ph.D Direktur Pengairan dan Irigasi Bappenas

Presentasi ini membahas mengenai fakta sungai Citarum, kondisi permasalahan dari hulu hingga hilir yang membuat suatu pemikiran bahwa penanganan permasalahan Citarum tidak dapat dilakukan dengan menerapkan program tunggal atau program pembangunan fisik semata. Kondisi permasalahan Citarum yang kompleks menjadikan sebuah pemikiran pencetusan Citarum Roadmap. Yaitu gambaran strategis, rencana dan pelaksanaan yang berusaha membuat jalur/rute antara posisi saat ini dengan visi, hasil dan tujuan yang ingin kita capai di masa depan berkaitan dengan program pengelolaan terpadu sungai Citarum ini. Citarum Roadmap ini menjadi kepentingan dan milik para pemangku kepentingan, khususnya yang berada di wilayah sungai Citarum, yang difasilitasi pemerintah. Komponen program dalam Citarum Roadmap ini termasuk kedalamnya adalah penguatan lembaga, pengembangan dan pengelolaan sumber daya air, penggunaan dan pembagian air, perlindungan lingkungan, manajemen bencana, pemberdayaan masyarakat serta data dan informasi. Kordinasi Citarum Roadmap ini dilakukan baik di tingkat pusat, daerah/kabupaten serta masyarakat. Citarum Roadmap memberikan ruang baik individu, perusahaan, organisasi masyarakat, dll untuk turut berpartisipasi memberikan kontribusi positif bagi pemulihan sungai Citarum.

Page 16: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

15 | H   a   l  

 

Kegiatan Project-1 Pengelolaan Sumber Daya Air Citarum

Bapak Ir. Widagdo, Dipl.HE, Direktur Sungai, Danau dan Waduk

Presentasi ini menggunakan analogi sebuah kelompok orkestra untuk menggambarkan kolaborasi yang menghasilkan musik harmonis. Kolaborasi ini terdiri dari setiap pemain/pelaku yang memainkan instrumen, dengan tempo, dan bagian musik masing-masing, tapi tetap merupakan bagian dari musik besar yang dimainkan bersama. Posisi dirijen ini disini lebih pada membantu untuk sinkronisasi untuk mencapai nada harmoni. Analogi kolaborasi ini masih sesuai dalam konteks pelaksanaan program Citarum. Citarum Roadmap yang diperkirakan akan dilaksanakan dalam kurun waktu 15 tahun ini dengan identifikasi sekitar 80 kegiatan, dalam pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap. Pelaksanaan tahap 1 dari lima tahapan program (ICWRMIP) dalam kerangka Roadmap, sedang dalam persiapan. Komponen Proyek Tahap-1 (Project-1) meliputi perlindungan keanekaragaman hayati di hulu sungai, pengelolaan air dan sanitasi berbasis masyarakat, teknik pertanian ramah lingkungan, peningkatan kualitas air, penataan ruang, pengelolaan banjir di kawasan hulu, rehabilitasi kanal tarum Barat, deain peningkatan penyediaan air bersih kota Bandung dan strategi adaptasi untuk perubahan iklim. Seluruh komponen program ini akan dilakukan pemerintah (khususnya di daerah) bersama masyarakat.

Page 17: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

16 | H   a   l  

 

Peran LSM dalam Citarum Roadmap

Bapak Asep Kuryana Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pendayagunaan Tata Guna Air Balai Besar Wilayah Sungai Citarum

Bapak Deni Riswandani, ELINGAN Bapak Daud Yusup, LMDH Gunung Tilu Bapak Dian Farid Hafidi, Warga Peduli Lingkungan Citarum Bapak Dede, MPSA Gunung Wayang

Sesi ini membahas mengenai peran pemerintah dalam mensosialisasikan dan mengkomunikasikan kegiatan pembangunan dan membuka jalur dialog dan konsultasi dengan masyarakat setempat. BBWSC memiliki program pemberdayaan masyarakat yang rutin mengadakan kegiatan sosialisasi di tingkat desa di Bandung, Majalaya dan lain-lain. Kegiatan ini juga dilakukan bersama dengan institusi pemerintah lain terkait misalnya BPLHD, PJT-2, PSDA, Dinkes,sehingga dalam satu kegiatan, masyarakat dan pemerintah dapat berdiskusi dan mencari alternatif pemecahan masalah bersama-sama. Selain itu, BBWSC juga memiliki mitra yang berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini, sesuai dengan bidang dan daerah kerja masing-masing. Misalnya lembaga Elemen Lingkungan (ELINGAN), yang ikut membantu dalam pemberdayaan masyarakat di daerah hulu (Gunung Wayang), juga membantu kegiatan sosialisasi tentang daerah sempadan sungai dan mitigasi bencana. LMDH Gunung Tilu yang membantu masyarakat petani kopi di Pengalengan, atau MPSA Gunung Wayang yang membantu pembangunan rehabilitasi Situ Cisanti, mata air Citarum serta Warga Peduli Lingkungan Citarum yang membantu kegiatan pemberdayaan masyarakat di sungai Citarum melalui kegiatan-kegiatan seperti daur ulang, pertanian dan penghijauan. BBWS berharap agar lebih banyak lagi instansi pemerintah dan LSM yang dapat turut berpartisipasi dan berperan bersama-sama melakukan kegiatan dengan masyarakat.

Page 18: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

17 | H   a   l  

 

Contoh dan Praktek yang Baik: Peran Pemerintah Daerah dalam Citarum Roadmap

Ibu Ir. Prima Mayaningyas, MSi Kepala Bidang Tata Kelola Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Propinsi Jawa Barat

Presentasi ini menyoroti tentang perubahan dan menurunnya kondisi lingkungan baik di Wilayah Sungai Citarum, maupun Bandung dan Jawa Barat secara umum, baik dari pencemaran udara, pembangunan permukiman di kawasan konservasi, pencemaran air tanah, pembuangan limbah industri langsung tanpa melalui treatment khusus, dan lain sebagainya. BPLHD Propinsi Jawa Barat telah melakukan pendataan perubahan penggunaan lahan dan tata ruang di daerah hulu Citarum. Selain itu juga BPLHD aktif dalam kampanye melalui media maupun kegiatan-kegiatan masyarakat dan publik untuk meningkatkan kesadaran dan berperan aktif dalam kegiatan lingkungan. Dalam konteks strategi pengendalian pencemaran Citarum, BPLHD mengidentifikasi kegiatan yang perlu dilakukan antara lain konservasi daerah aliran sungai, penguatan informasi pengendalian pencemaran air berbasis GIS di Jawa Barat, peningkatan kapasitas baik untuk aparat pemerintah serta pelaku usaha/industri melalui Environmental Pollution Control Manager (EPCM), pemberdayaan masyarakat serta penegakan hukum.

Page 19: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

18 | H   a   l  

 

Memperkenalkan Citarum Website

Bapak Candra Samekto Fungsional Perencana Bapenas

Presentasi ini memperkenalkan website Citarum () sebagai media komunikasi bersama mengenai program Citarum, baik untuk para pemangku kepentingan serta lembaga pelaksana, juga untuk masyarakat umum. Website ini masih terus dalam pengembangan, baik dari sisi teknis, maupun dari sisi informasi dan pengembangan fitur. Beberapa fitur yang ada misalnya interactive map, yang dikembangkan dengan aplikasi google maps. Anda dapat melihat posisi daerah-daerah di sepanjang aliran sungai Citarum, yang ada aktivitas peningkatan sistem pengelolaan dan perbaikan kondisi Citarum. Juga ada Knowledge Centre dimana dokumen, data dan informasi yang berhubungan dengan Citarum dapat diakses dan di-download. Selain itu fitur-fitur dasar seperti penjelasan mengenai program, berita kegiatan terbaru, forum, hingga multimedia seperti foto dan video Citarum dapat diakses di website ini.

Potret Citarum Dari Masa ke Masa

Bapak Abrar Prasodjo Wanadri

Presentasi ini menampilkan foto-foto kegiatan kelompok Pencinta Alam Wanadri di Citarum. Kegiatan alam bebas di Citarum telah dimulai sejak tahun 1975. Kondisi Citarum saat itu masih jauh lebih baik dibanding saat ini, dimana debit air cukup tinggi hingga di beberapa lokasi cocok untuk melakukan kegiatan arung jeram. Sekitar akhir tahun 2009 ini, Wanadri berencana melakukan ekspedisi sungai Citarum untuk melakukan pendataan, khususnya dokumentasi lokasi melalui foto dan GIS dari hulu hingga ke hilir, dan merekam permasalahan spesifik di titik-titik lokasi sungai (misalnya sampah di kawasan tengah atau pembuangan limbah di hulu, dsb)

Page 20: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

19 | H   a   l  

 

Panel Dialog

Bapak Ir. M. Donny Azdan MA., MS., Ph.D

Narasumber:

Bapak Ir. Widagdo, Dipl.HE, Bapak Erry Riyana Hardjapamekas Bapak Ir.A.Rifai Natanegara Ibu Prima Mayaningyas

Panel diskusi ini membahas Citarum dari berbagai sisi. Baik dari segi lingkungan, maupun pelaksanaan program dan tantangannya di masa mendatang. Program yang melibatkan para pemangku kepentingan dari berbagai lembaga pemerintah, organisasi masyarakat, dan lain sebagainya memiliki tantangan yang cukup kompleks. Masalah kebijakan, ruang lingkup kegiatan, hingga masalah kordinasi dan komunikasi di antara para pemangku kepentingan merupakan sedikit dari prediksi tantangan yang akan dihadapi. Permasalahan Citarum yang kompleks membutuhkan penyelesaian yang juga kompleks. Mulai dari pembangunan fisik, struktural dan non-struktural, kebijakan, pengendalian pencemaran, penggunaan dan pengaturan tata air, keuangan dan transparansi, peningkatan kepedulian, keterlibatan masyarakat dan lain sebagainya.

Page 21: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

20 | H   a   l  

 

3. RINGKASAN SESI DISKUSI KELOMPOK

3.a Pembagian Kelompok

Pada sesi diskusi kelompok ini, peserta dibagi ke dalam kelompok yang berdasarkan

wilayah segmen sungai (sebagai metode pembagian kelompok berdasarkan wilayah

kerja/program kegiatan), sebagai berikut:

• Segmen 1 : Hulu sungai di Gunung Wayang – Jembatan Majalaya

• Segmen 2 : Jembatan Majalaya – Jembatan Dayeuh Kolot

• Segmen 3 : Jembatan Dayeuh Kolot – Ujung Saguling

• Segmen 4 : Saguling - Cirata- Jatiluhur

• Segmen 5 : Jatiluhur (Irigasi)

• Segmen 6 : Muara Citarum

Page 22: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

21 | H   a   l  

 

3.b. Tujuan Diskusi Kelompok

Tujuan diskusi kelompok ini adalah sebagai berikut:

1. Peserta dapat mengidentifikasi kegiatan, peluang dan tantangan di masing-masing

wilayah segmen sungai

2. Peserta dapat mengetahui berbagai kegiatan di segmen wilayah sungai yang sama

3. Peserta mulai dapat mengidentifikasi bagaimana agar dapat mengatasi tantangan

secara bersama-sama dalam program Citarum ini

4. Mendiskusikan mekanisme kordinasi yang akan dilakukan di masa mendatang.

Dalam satu kelompok terdiri dari sekitar 15-20 peserta, didampingi oleh Fasilitator,

Narasumber dan Notulen. Proses pengumpulan informasi melalui alat metaplan, dilakukan

oleh semua peserta, kemudian peserta menulis pendapatnya berdasarkan kegiaran

(rencana kegiatan), hambatan, solusi (tindak lanjut), saran dan pihak terkait. Hasil pendapat

peserta ini selanjutnya dikelompokkan, dan dibahas satu per satu.

Diakhir diskusi diharapkan para peserta bersama-sama menghasilkan sebuah pemetaan

dan kategorisasi isu, permasalahan, tantangan, kegiatan dan peluang di masing-masing

segmen, yang pada akhirnya diharapkan dapat menggambarkan kondisi Citarum secara

keseluruhan

Page 23: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

22 | H   a   l  

 

3.c. Sekilas Permasalahan dan Alternatif Solusi Kegiatan di Masing-masing

Segmen

Segmen 1 : Hulu sungai di Gunung Wayang – Jembatan Majalaya

Dari hasil pemetaan informasi kegiatan yang disampaikan oleh peserta, dirumuskan ada tiga

kegiatan utama yang telah dilakukan selama ini di lokasi segmen I yaitu ; kegiatan

Konservasi DAS, Pemberdayaan (sosialisasi dan pelatihan) serta advokasi. Permasalahan

yang umumnya dihadapi di wilayah segmen 1 ini meliputi berkurangnya areal hutan lindung

(berubah menjadi lahan garapan petani), pembangunan permukiman yang berkembang

tanpa perencanaan yang baik, sehingga ikut berkontribusi sebagai salah satu penyebab

banjir, tidak adanya pemetaan kondisi wilayah di sekitar segmen 1, sehingga tidak dapat

diketahui secara jelas wilayah dan lokasi mana yang perlu diatasi untuk mengendalikan

erosi.

Alternatif solusi yang diusulkan meliputi kegiatan restorasi kawasan hulu, termasuk gerakan

penghijauan/reboisasi dengan melibatkan masyarakat, pendampingan masyarakat,

penetrapan peraturan pemerintah yang mengatasi masalah sampah dan lain sebagainya.

Page 24: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

23 | H   a   l  

 

Segmen 2 : Jembatan Majalaya – Jembatan Dayeuh Kolot

Permasalahan seputar segmen 2 ini antara lain; masalah erosi, banjir, industri di Majalaya,

masalah tata ruang dan peternakan. Sehingga kegiatan yang diusulkan adalah kegiatan

yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, antara lain dengan penataan bangunan pada

sempadan sungai/kawasan lindung,

Pembangunan sarana prasarana pengelolaan lingkungan (pengelolaan sampah dan

pengendalian pencemaran air seperti IPAL terpadu industri, septic tank komunal, IPAL

kotoran sapi/biogas), Rehabilitasi lahan kritis, Pembangunan Agropolitan Terpadu, Mitigasi

penangangan bencana (struktural dan non-struktural) serta penguatan kelembagaan.

Page 25: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

24 | H   a   l  

 

Segmen 3 : Jembatan Dayeuh Kolot – Ujung Saguling

Banjir merupakan permasalahan utama di segmen 3. Banjir disebabkan oleh adanya

pertemuan segitiga antara aliran Sungai Citarum, Sungai Cikapundung dan Sungai Citarik.

Pertemuan ini yang menyebabkan terkadang sungai membludak. Berdasarkan kondisi

tersebut peserta melihat, bukan kegiatan yang harus dianalisis, akan tetapi bagaimana cara

mengatasi banjir.

Karena itu, peserta Segmen 3 mengusulkan adanya tindakan sebagai berikut: Segera

dilaksanaknnya konservasi di hulu dengan melibatkan semua komponen/ stakeholder terkait

(masyarakat, pemerintah, swasta dan LSM), Mencegah terjadinya pengalihan fungsi lahan

oleh “oknum atau masyarakat” serta dibebaskannya limbah industri, domestik dan sampah

diwilayah segmen 3 (Segmen Jembatan Dayeuhkolot-Ujung Saguling)

Page 26: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

25 | H   a   l  

 

Segmen 4 : Saguling - Cirata- Jatiluhur

Segmen 4 meliputi tiga wilayah waduk Saguling – Cirata – Jatiluhur, beserta seluruh wilayah

di sekitarnya yang berkontribusi terhadap kelangsungan tiga waduk tersebut, sehingga

mencakup wilayah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat.

Isu utama di segmen ini adalah keberadaan jaring apung, pendangkalan waduk,

pencemaran waduk karena sampah rumah tangga, sampah padat, dan pencemaran oleh

industri, serta adanya penambangan pasir.

Karena itu alternatif solusi yang diusulkan meliputi Penegakan hukum, Sinkronisasi

peraturan perundangan, Percepatan pembangunan/pengembangan infrastruktur,

Penyebarluasan informasi dan koordinasi, Penerapan insentif dan disinsentif, keterlibatan

pihak swasta untuk membantu pembangunan wilayah pedesaan, dan lain sebagainya.

Page 27: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

26 | H   a   l  

 

Segmen 5 : Jatiluhur (Irigasi)

Gambaran umum dan permasalahan di segmen 5 (lima) meliputi daerah irigasi teknis,

kawasan industri dan pemukiman penduduk disekitar saluran irigasi dan sungai Citarum.

Segmen 5 (lima) ini dimulai dari Bendung Curug, Saluran Tarum Timur (Meliputi wilayah

Kabupaten Karawang, Subang dan Indramayu), Saluran Tarum Utara (meliputi Kabupaten

Karawang, Kabupaten Bekasi), Saluran Tarum Barat (meliputi Kabupaten Karawang,

Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan DKI Jakarta).

Peserta Segmen 5 mengusulkan beberapa alternatif jenis kegiatan yang bisa dilakukan

dalam mengatasi permasalahan. Yaitu berkaitan dengan sosialisasi informasi kegiatan

program, koordinasi, pembangunan fisik (meliputi : normalisasi, rehabilitasi jaringan irigasi,

pompanisasi dan penyediaan sarana air minum dan sanitasi dasar) dan pengembangan

usaha tani (SRI).

Page 28: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

27 | H   a   l  

 

Segmen 6 : Muara Citarum

Pada wilayah ini lebih menonjol pada wilayah pesisir dengan berbagai asek menyangkut

lingkungan hidup serta pemberdayan masyarakat pesisir. Kondisi fisik lahan berupa

sedimentasi, tanah mudah terkikis serta lahan kritis merupkan permasalahan yang yang

menyangkut lahan. Kondisi iklim seperti pasang surutnya laut serta banjir besar merupakan

fenomena alam yang mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat sekitar akibat arus

transportasi barang menjadi tidak lancar. Sementara masalah pencemaran saat ini

mengganggu habitat laut yang akan merugikan ekonomi masyarakat.

Kegiatan pemberdayaan ekonomi yang telah dilakukan diantaranya adalah penanaman

bakau di pesisir dan memanfaatkannya untuk pemeliharaan ikan air payau seperti belanak,

udang, kepiting maupun bandeng yang telah dilaksanakan di pesisir daerah Eretan.

Alternatif solusi kegiatan yang diusulkan meliputi pendampingan masyarakat yang meliputi

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, penyuluhan kebersihan di sekolah-sekolah (PHBS).

Pembangunan fisik di wilayah hilir ini yang diusulkan antara lain adalah pembangunan

breakwater untuk menjaga pesisir pantai agar tidak terjadi abrasi.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai hasil diskusi masing-masing kelompok segmen,

silahkan mengacu pada Lampiran 2: Laporan Kelompok Diskusi.

Page 29: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

28 | H   a   l  

 

4. PENUTUP

Kegiatan lokakarya Citarum Roadmap & Investment Program ini masih jauh dari

sempurna baik dalam perancangan konsep dan pelaksanaan. Saran, kritik

membangun dan umpan balik dari para peserta lokakarya ini akan menjadi catatan

bagi pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang.

Lokakarya ini menjadi sebuah peristiwa dimana para pemangku kepentingan kunci

dengan latar belakang yang beragam. Baik dari pemerintah pusat, pemerintah

propinsi dan kabupaten, lembaga swadaya masyarakat, lembaga donor, para

konsultan proyek, pelaku usaha/perusahaan, akademisi, para pemerhati lingkungan

termasuk seniman yang juga turut hadir dalam acara ini telah memperkaya proses

lokakarya ini.

Dalam proses ini, menjadi sebuah langkah yang cukup berharga bagi semua pihak

untuk saling berbagi informasi dan belajar dari proses kegiatan serta permasalahan

dan tantangan yang dihadapi serta berbagi pendapat melalui pengalaman, keahlian

dan sudut pandang masing-masing.

Meskipun dalam proses ini belum mencapai tahapan perumusan dan kesepakatan

mengenai “apa langkah berikutnya?” bagi semua pihak untuk mulai melakukan

tindakan, semoga melalui kegiatan ini menjadi langkah bagi seluruh pihak terkait

untuk memulai sebuah proses perjalanan bersama untuk memulihkan kondisi sungai

Citarum menjadi sungai yang bersih dan sehat melalui kerjasama dan kontribusi

berbagai pihak, sebuah visi dan cita-cita yang ingin kita capai bersama:

Cita-Citarum.

Page 30: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

TUJUAN DAN ALUR KELOMPOK DISKUSI

LAMPIRAN 1

Page 31: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

2 | H a l

TUJUAN KELOMPOK DISKUSI

Maksud

Meningkatkan pemahaman dan kebersamaan antar stakeholder terkait yang memiliki

kepedulian yang sama terhadap proyek investasi dan ICWRMIP.

Tujuan

1. Meningkatkan pemahaman pemerintah daerah dan sektor tekait di semua tingkatan

dalam memahami: a) Visi, tujuan dan komponen roadmap; b) meningkatkan

pemahaman program invetasi dan proyek ICWRMIP; c) Penjelasan hubungan

antara roadmap dan proyek investasi ICWRMIP.

2. Mengidentifikasi stakeholders terkait dan aktivitas program/kegiatan telah dilakukan

di wilayah Sungai Citarum (yang terbagi menjadi 6 wilayah segmen sungai)

3. Mengidentifikasi kegiatan, peluang dan tantangan di masing-masing wilayah segmen

sungai

4. Menyebarluaskan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya air secara

terintegrasi/terpadu kepada stakeholder terkait, tenaga ahli dan pengambil

kebijakan/keputusan dalam rangka menyusun kebijakan dan pelaksanaan program

5. Menjalin dialog antara stakeholder yang terkait dengan masalah-masalah lingkungan

6. Menyamakan visi dan persepsi segenap stakeholder terkait

7. Bersama-sama menghasilkan sebuah pemetaan dan kategori isu, permasalahan,

tantangan, kegaiatan dan peluang dimasing-masing segmen Sungai Citarum, yang

pada akhirnya diharapkan dapat menggambarkan kondisi Citarum secara

keseluruhan

Diakhir diskusi diharapkan para peserta bersama-sama menghasilkan sebuah pemetaan

dan kategorisasi isu, permasalahan, tantangan, kegiatan dan peluang di masing-masing

segmen, yang pada akhirnya diharapkan dapat menggambarkan kondisi Citarum secara

keseluruhan

Page 32: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

3 | H a l

1. ALUR KERJA FASILITATOR FGD

1.1. PERSIAPAN

a) Mengecek kelengkapan alat dan bahan FGD

b) Menyakinkan peta besar telah ada dan terpasang di area registrasi pada saat

registrasi peserta

c) Menyakinkan daftar hadir setiap masing-masing segmen pada data yang

telah disiapkan oleh panitia

d) Memahami materi diskusi yang akan disampaikan oleh narasumber

1.2. SAAT REGISTRASI

a) Semua fasilitator FGD telah siap menyambut kedatangan peserta sesuai

wilayah segmen

b) Menanyakan kepada peserta asal/instansi /lembaga dan wilayah (segmen)

dari masing-masing peserta yang akan melakukan registrasi

c) Memandu peserta untuk melihat peta besar wilayah segmen yang

bersangkutan masuk wilayah mana

d) Memberikan petunjuk kepada peserta untuk mengisi daftar hadir sesuai

instansi dan segmen

Catatan: Daftar hadir yang telah diisi, dicek kembali berdasarkan

segmen dan jumlah anggota kelompok. Jika susunan

anggota ada yang tidak berimbang, maka ditambahkan

dari peserta tim pusat.

1.3. SAAT PENYAMPAIAN MATERI

a) Menyimak materi yang diberikan narasumber

b) Menyimak pertanyaan peserta

c) Menyimak atas pertanyaan peserta (jawaban narasumber)

d) Mengamati aktivitas peserta potensial

Page 33: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

4 | H a l

Catatan: Beberapa fasilitator LPM Equator mem-back up

Notulensi lengkap

1.4. SAAT BREAK MAKAN SIANG (tentatif)

Seluruh fasilitator membrefing perwakilan peserta persegmen tentang maksud,

tujuan dan alat-alat bantu FGD

1.5. SAAT PROSES BERDISKUSI (FGD)

a) Memperkenalkan diri kepada peserta

b) Memfasilitasi perkenalan antar peserta

c) Menjelaskan maksud dan tujuan FGD

d) Menjelaskan proses diskusi dengan menggunakan metaplan

e) Memfasilitasi pemilihan ketua, sekertaris dan juru bicara. Ketua bertugas

untuk membantu fasilitator dalam proses diskusi serta mengkoordinasikan

kegiatan diskusi. Sekertaris bertugas untuk mencatat permasalahan selama

diskusi dan merapikan hasil diskusi serta menulis hasil presentasi. Jubir

bertugas untuk menjadi juru bicara pada saat presentasi hasil.

f) Mempersilahkan ketua kelompok memimpin diskusi sesuai dengan tatacara

yang telah disiapkan

g) Mendampingi ketua kelompok dalam memimpin proses diskusi

h) Membantu memecahkan, jika terjadi kemacetan diskusi

i) Memotivasi peserta agar terlibat secara aktif selama diskusi

j) Memfasilitasi narasumber ketika ingin memberikan pendapat atau dimintai

pendapat oleh peserta

k) Memfasilitasi dalam membuat kesimpulan hasil diskusi

l) Memfasilitasi pembuatan bahan presentasi pleno

Page 34: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

5 | H a l

1.6. SAAT PRESENTASI PLENO HASIL FGD

Catatan: Hasil diskusi kelompok akan dipresentasikan pada saat

diskusi pleno

a) Fasilitator mendampingi/mengontrol masing-masing kelompok untuk

menyampaikan presentasi

b) Menyampaikan bahan presentasi kelompok (tulisan bisa berupa kertas plano

atau Power Point)

Catatan: Mengingat jumlah peserta yang banyak, maka panitia

sebaiknya menyiapkan LCD

1.7. MENYUSUN KESIMPULAN HASIL FGD

a) Seluruh fasilitator berkumpul untuk membuat/menyusun kesimpulan diskusi

pleno sesuai dinamikan proses diskusi/pleno

b) Menanyangkan draft kesimpulan diskusi pleno

c) Memperbaiki draft kesimpulan berdasarkan masukan

d) Membacakan kesimpulan final

2. PEMBAGIAN SEGMEN

Peserta dibagi menjadi 6 kelompok berbasis segmen:

• Segmen 1 : Hulu sungai di Gunung Wayang – Jembatan Majalaya

• Segmen 2 : Jembatan Majalaya – Jembatan Dayeuh Kolot

• Segmen 3 : Jembatan Dayeuh Kolot – Ujung Saguling

• Segmen 4 : Saguling - Cirata- Jatiluhur

• Segmen 5 : Jatiluhur (Irigasi)

• Segmen 6 : Muara Citarum

Page 35: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

Peserta dibagi menjadi 6 kelompok berbasis segmen

kelompok akan dipandu oleh seorang Fasilitator dan Nara Sumber sebagai berikut:

SEGMEN

Segmen-1 Hulu sungai di Gunung Wayang

Jembatan Majalaya

Segmen-2 Jembatan Majalaya

Dayeuh Kolot

Segmen-3 Jembatan Dayeuh Kolot

Saguling

Segmen-4 Saguling - Cirata

Segmen-5 Jatiluhur (saluran irigasi)

Segmen-6 Muara Citarum

Peserta telah dibagi dalam segmen masing

dalam Laporan Kelompok Diskusi

terlambat sehingga namanya belum tercantum dalam daftar peserta, atau karena

penempatan kurang sesuai, sehingga dalam pelaksanaannya terdapat beberapa

perubahan. Daftar peserta sesuai kehadiran dalam

selanjutnya, sebagai laporan hasil diskusi per segmen.

3. LAYOUT RUANGAN

Peserta dibagi menjadi 6 kelompok berbasis segmen sungai (untuk metode diskusi)

kelompok akan dipandu oleh seorang Fasilitator dan Nara Sumber sebagai berikut:

NARASUMBER

FASILITATOR

Hulu sungai di Gunung Wayang –

Jembatan Majalaya

Candra S. Alimin Jahya

Jembatan Majalaya – Jembatan Eric Q Yatrin

Jembatan Dayeuh Kolot – Ujung Palgunadi Eni Kardiwiyati

Cirata- Jatiluhur Maksum Hidayat Siti Rosyidah

(saluran irigasi) Ratih W Suramin

Kiswaya Zulkifli

Peserta telah dibagi dalam segmen masing-masing, daftar peserta per segmen

Diskusi) Namun karena ada beberapa peserta yang datang

terlambat sehingga namanya belum tercantum dalam daftar peserta, atau karena

penempatan kurang sesuai, sehingga dalam pelaksanaannya terdapat beberapa

perubahan. Daftar peserta sesuai kehadiran dalam FGD per segmen disajikan pada bagian

selanjutnya, sebagai laporan hasil diskusi per segmen.

6 | H a l

sungai (untuk metode diskusi). Setiap

kelompok akan dipandu oleh seorang Fasilitator dan Nara Sumber sebagai berikut:

FASILITATOR

Alimin Jahya

Yatrin

Eni Kardiwiyati

Siti Rosyidah

Suramin

Zulkifli

masing, daftar peserta per segmen (terlampir

Namun karena ada beberapa peserta yang datang

terlambat sehingga namanya belum tercantum dalam daftar peserta, atau karena

penempatan kurang sesuai, sehingga dalam pelaksanaannya terdapat beberapa

FGD per segmen disajikan pada bagian

Page 36: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

7 | H a l

4. ALAT DAN BAHAN UNTUK MASING-MASING KELOMPOK

No Jenis Jumlah Satuan

1 Flip Chart (Papan Tulis) 1 Buah

2 Spidol (warna hitam dan biru) 3 Box

3 Plano besar @ 25 25 Lembar

4 Metaplan ukuran 20x10 cm

(merah,kuning, hijau, biru dan putih)

@1700x5 = 8500 Lembar

5 Isolatif 10 Buah

6 Note book 1 Unit

7 Daftar Hadir per segmen/kelompok 1 Expl

8 Peta Besar 1 Unit

9

Tabel peserta, fasilitator dan

narasumber

Expl

5. TATA CARA MENULISKAN METAPLAN

1. Tulisan berbentuk frase (Contohnya “DANA KURANG”

bukan hanya ditulis “DANA”

2. Maksimal terdiri dari 3 baris

3. Menggunakan huruf capital (huruf besar)

4. Tulisan memenuhi metaplan (terbaca)

CONTOH PENULISAN PADA KERTAS METAPLAN

DANA KURANG

Page 37: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

LAPORAN HASIL KELOMPOK DISKUSI

LAMPIRAN 2

Page 38: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

2 | H a l

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK SEGMEN 1

Page 39: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

3 | H a l

HASIL DISKUSI KELOMPOK I

SEGMEN 1 : Hulu sungai di Gunung Wayang – Jembatan Majalaya

KEGIATAN

HAMBATAN

SOLUSI / TINDAK LANJUT

SARAN

PIHAK TERKAIT

I. KONSERVASI

1. Sanitasi pengolahan

sampah.

2.Penetapan sepadan

3. Pembuatan biopori

4. Wisata arung jeram

5. Penyediaan air-

bersih

6. Pengelolaan SRI

1. Penegakan hukum tidak tuntas.

2. kurang respon dari PEMDA setempat.

3. Kerusakan catchment area terus bertambah, sulit dikendalikan.

4. Rendahnya pemahaman masyarakat tentang konservasi SDA.

5. Kurang kesadaran masyarakat disekitar sempadan

1. Agar dilakukan restorasi kawasan hulu secara komprehensif

2. Kegiatan penyuluhan konservasi dilakukan secara terencana

3. Gerakan Reboisasi dengan melibatkan masyarakat segera digalakkan.

1. Segera terlibat dalam menangani SDA kawasan 2.Gerakan penyuluhan yang melibatkan masyarakat dalam melakukan reboisasi

3. Segera dibuat peta utk restorasi kawasan hulu.

4. Agar para pemanfaat DAS memberikan kontribusi dalam kegiatan penyelamatan daerah hulu.

1. Perum Perhutani

2. Dep. PU

3. PDAM

4. PEMDA

5. Pemerintah pusat

6. Perguruan tinggi

7. Penegak hokum (polisi/jaksa)

8. KLH, BPLH

9. TNI

10. Kelompok Pecinta alam

2.PEMBERDAYAAN

1. Pembuatan percontohan Pembangunan biogas

2. Pendampingan masyarakat oleh LSM.

3. Fasilitas pengembangan agribisnis.

4. Pembuatan percontohan dan fasilitasi alih komoditi

5. Pelatihan ansos DAS Citarum

6. Sosialisasi Peningkatan kesadaran konservasi SDA pada masyarakat

1. Akses pasar sulit (hasil usaha agribis petani binaan masih sulit dipasarkan)

2. Teknologi tepat guna belum ditemukan.

3. akses modal / dukungan modal sangat terbatas.

4. kurang kesempatan bagi masyarakat miskin

5. pembinaan budaya

1. Fasilitasi jejaring usaha terutama untuk kebutuhan modal dan pemasaran hasil.

2. Pendampingan oleh LSM pada saat musrenbang, agar kebutuhan masyarakat dapat ditampung.

3. Gerakan dan kampanye lingkungan digalakkan kembali.

4. Pelatihan Usaha tani konservasi dan pendamping lingkungan

1. Penyediaan kredit usaha kecil prosedur dan prosesnya dipermudah.

2. Sosialisasi SRI ke masyarakat secara terencana.

1. PEMDA

2. PLN

3. Masyarakat lokal (petani, masyarakat hutan)

4. Perguruan tinggi

5. DIKNAS (Dep, DINAS)

6. LSM

7. Perbaikan

8. Dinas sosial

9. Dep. Pertanian

10. BAPPENAS

11. koperasi (Dep, DINAS)

Page 40: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

4 | H a l

KEGIATAN

HAMBATAN

SOLUSI / TINDAK LANJUT

SARAN

PIHAK TERKAIT

3. ADVOKASI

1. Perumusan PERDA pengelolaan sampah kabupaten Bandung.

2. Advokasi pencemaran limbah industri

3. Penegakan hukum bagi pelanggar lingkungan

4. Penataan bangunan di sempadan

5. Wadah koordinasi tingkat wilayah sungai

1. Penyusunan draft PEMDA tentang pengolahan sampah tidak melibatkan masyarakat.

2. Kurang koordinasi instansi terkait

3. Tidak ada implementasi regulasi tentang lingkungan

4. Penegakan hukum lemah

5. Saling tuding antar instansi / lempar tanggung jawab

1. Segera di selesaikan dan sosialisasi PERDA sampah.

2. Koordinasi pengelolaan SDA

3. Koordinasi lintas sektor segera diwujudkan.

4. Perlu bantuan dana dari pemerintah untukkegiatan advokasi.

5. Legitimasi pengolahan SRI

1. Sosialisasi kepada stakeholder

2. Koordinasi instansi pemerintah dan masyarakat

3. Pengumpulan trust fund dari swasta

4. Peraturan tentang partisipasi masyarakat dan pengelolaan sampah

5. Penegak hukum lingkungan secara tegas agar menimbulkan efek jera

6. Respon terhadap kegiatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

1. DPRD Kab, DPRD Propinsi

2. LSM

3. PEND A (DINAS BDLH)

4. pemerintah pusat (DEPHUT), KLH)

5. Kemasyarakat / kelembagaan

DAFTAR PESERTA SEGMEN 1: GUNUNG WAYANG – JEMBATAN MAJALAYA

NO

NAMA

INSTANSI

1. A. Rifai Natanegara Wanadri 2. Asep Kuryana BBWS Citarum 3. Daud DHBM 4. Ario Pratyakso Bappeda Kab. Bandung 5. Krisna Feryka Bappenas 6. Deni Riswandani Elingan 7. Rifal Z. Cakram Bandung 8. Dede Juhary MPSA 9. Jajang KD WPL

10. M. Syafei BLH Kab. Bandung 11. Arifin Halim Dishut Prop Jabar 12. Tisna U. Ditanbunhut Kab. Bandung 13. Adeng S. WPL 14. Firman Napitupulu Dit. Tata Ruang PU 15 Hans Nico Sinaga Dit KK, PHKA-Dephut

Page 41: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

5 | H a l

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK SEGMEN 2

Page 42: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

6 | H a l

HASIL DISKUSI KELOMPOK 2 SEGMEN 2: Hulu sungai di Jembatan Majalaya – Jembatan Dayeuh Kolot

KEGIATAN

HAMBATAN

SOLUSI / TINDAK LANJUT

SARAN

PIHAK TERKAIT

1. Teknis dan atau Lingkungan

2. Normalisasi Sungai

3. Inventarisasi bangunan di sempadan sungai

4. Konservasi lahan (reboisasi, dll)

5. Pembangunan Agropolitan Terpadu

6. Pembangunan IPAL dan sarana pengendalian pencemaran air (industri, domestik)

7. Pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan sampah

8. Mitigasi bencana banjir (struktur)

9. Sosial

1. Keterbatasan anggaran

2. Keterpaduan

program lintas sektor

3. Komitmen

anggaran

1. Mekanisme insentif & disinsentif

2. Mobilisasi sumber pendanaan dari berbagai tingkat pemerintahan

3. CSR

4. KPS

1. Konservasi dilakukan secara periodik

2. Peningkatan teknologi tepat guna

3. Mekanisme insentif dan disinsentif

4. Kompensasi jasa lingkungan

1. Pemerintah

2. Swasta

3. Masyarakat

4. Akademisi

1. Public campaign

2. Sosialisasi Pengelolaan LH

3. Mitigasi Bencana Banjiir (non-Struktur)

4. Kelembagaan

1. Protes dari penduduk

2. Masih rendahnya

kesadaran masyarakat

3. Rendahnya

partisipasi

4. masyarakat

1. Peningkatan intensitas komunikasi

2. Penguatan kelembagaan pada masyarakat

3. Sosialisasi

4. Pendampingan

1. Pengembangan teknologi informasi

2. Kampanye di media elektronik

3. Penguatan kapasitas masyarakat

1. Pemerintah 2. Swasta 3. Masyarakat 4. Akademisi

STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

1. Egosektoral

2. Lemahnya koordinasi

3. Kewenangan

1. Peningkatan koordinasi

2. Kerjasama

3. Peningkatan

1. Pengembangan teknologi informasi

2. Inhouse training

1. Pemerintah

2. Swasta

3. Masyarakat

Page 43: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

7 | H a l

KEGIATAN

HAMBATAN

SOLUSI / TINDAK LANJUT

SARAN

PIHAK TERKAIT

tidak jelas atau overlapping

4. Lemahnya

sistem informasi

5. Sulit mendapatkan data sekunder

sinergitas

4. Membangun networking

3. Penyusunan perda

4. Perda yang berkaitan dengan SDA

4. Akademisi

PHBM (alih komoditas, contoh kopi)

Pemberdayaan Masyarakat (kewirausahaan)

1. Peningkatan akses terhadap pasar

2. Peningkatan akses terhadap sumber informasi

3. Akses terhadap

skill, modal

1. Mekanisme insentif dan disinsentif

2. Kompensasi jasa lingkungan

1. Pemerintah

2. Swasta

3. Masyarakat

4. Akademisi

Program yang direkomendasikan pada segmen 2:

1. Normalisasi Sungai

2. Penataan bangunan pada sempadan sungai/kawasan lindung

3. Pembangunan sarana prasarana pengelolaan lingkungan (pengelolaan sampah dan

pengendalian pencemaran air seperti IPAL terpadu industri, septic tank komunal,

IPAL kotoran sapi/biogas)

4. Rehabilitasi lahan kritis

5. Pembangunan Agropolitan Terpadu

6. Mitigasi penangangan bencana (struktural dan non-struktural)

7. Penguatan kelembagaan (STBM, PHBM, dan monev partisipatif/swapantau)

8. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan skill (wira-usaha)

9. Peningkatan koordinasi dan sinergitas program

10. Sosialisasi (pengelolaan lingkungan industri, pengelolaan sampah dan sanitasi)

11. Perwujudan mekanisme insentif dan disinsetif/jasa lingkungan

12. Pembangunan Citarum Center

Page 44: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

8 | H a l

ISU SPESIFIK

1. Pembangunan trash rake;

2. Penyusunan rencana induk sungai Cikapundung;

3. Pengendalian banjir melalui pemangkasan Curug Jompong:

4. Konservasi sub-DAS Cikapundung;

5. Rehabilitasi lahan tangkapan air sub-DAS Cisangkuy/DAS Citarum dengan

penanaman model hutan bambu rakyat

6. Pendataan publikasi;

7. Reboisasi dengan cara wali pohon.

DAFTAR PESERTA SEGMEN 2 : JEMBATAN MAJALAYA – JEMBATAN DAYEUH KOLOT

NO

NAMA

INSTANSI

1. drg. Agus SR Dinkes Sumedang 2. Isdiyana Litbang SDA 3. Soenaryo S Distan Sumedang 4. Hendra Setiawan KLH 5. Arung S Dit. BPSDA 6. Suhara BLH Sumedang 7. Windya BPLH Kab. Bandung 8. Andy Heru Bappeda Kota Bandung 9. Yully MD WPL 10. Sarwono SDA Pusat 11. Cakra A. LMDH 12. Rudi BBKSDA Jabar 13. Thova Magnolia BBWS Citarum

Page 45: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

9 | H a l

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK SEGMEN 3

Page 46: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

10 | H a l

HASIL DISKUSI KELOMPOK 3 SEGMEN 3 : Jembatan Dayeuh Kolot-Saguling

Catatan: Peserta yang mengikuti diskusi kelompok, menyatakan tidak ada kegiatan yang secara langsung

berkaitan dengan wilayah/segmen 3. Sebagai solusinya adalah dengan memulai identifikasi masalah diwilayah

segmen 3 dan selanjutnya untuk kategori “kegiatan” dilakukan dengan bentuk “rencana kegiatan”.

No Kegiatan Hambatan Solusi/ Tindak Lanjut

Saran Pihak Terkait

I PERATURAN A Monitoring dan evaluasi

pelaksanaan peraturan alih fungsi lahan

Pemda tidak tegas/pelaku industri tidak disiplin dan masyarakat belum sadar

Harus ada tim yang menertibkan peraturan & sosialisasi

Ketegasan akan peraturan harus di mulai “segera”

Pemda, pelaku industri, masyarakat

B Masterplan drainase Terpakunya pada anggaran 2010

Segera direalisasikan anggaran 2010

Agar dapat diimplementasikan

Pemkot, Bappeda

C Izin pembuangan/pengolahan limbah

Belum dilaksanakan secara optimal/masih ada pelanggaran

Law inforcement 1 pintu

Dilaksanakan secepatnya

Kepala daerah, kepolisian, kejaksaan, kehakiman

II LIMBAH A Pembangunan IPAL

CISIRUNG Operasional tidak optimal (teknologi & kondisi IPAL sudah tidak berfungsi optimal)

direvitalisasi Dilaksanakan secepatnya

DPU cipta karya, dan Depkes

B Pelaksanaan konsep pengelolaan limbah

Pemda tidak tegas tentang limbah industry domestic dan tidak ada program ang terintegrasi dan berkesinambungan

Sosialisasi konsep 3R dan konsep IPAL terintegrasi

Melibatkan lebih banyak pihak ketiga dan partisipasi masyrakat

Pemda, masyarakat, LSM, lintas sektoral PEMDA

III PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

A Gerakan Cikapundung Bersih

Perilaku masy. Membuang sampah di sungai

Sosialisasi K3 Mengajak masy. Berpartisipasi

Pemkot. LSM, masyarakat

B CLTS-MPA PHAST (Community Led Total Sanitation – Methodology Partisipatory Hygienie and sanitation transformation)

Kurang dukungan dari instansi terkait

Advokasi lintas terkait, Pemda dan OPD

Ketersinambungan program depkes

Masyarakat,Instansi pemerintah, swasta, LSM

C Sosialisasi Sosialisasi hanya bersifat “formalitas”

Sosialisasi dan pembinaan

Pelibatan penuh masyarakat dalam sosialisasi

Masyarakat,Instansi pemerintah, swasta, LSM

IV KONSERVASI A GRLK dan GERHAN Kepemilikan lahan,

ekonomi masyarakat Sosialisasi dan pembinaan

Sosialisasi intensif kepada pihak swasta (jenis tanaman sesuai dengan keinginan masyarakat)

Swasta, pemda, masyarakat

V PENGENDALIAN BANJIR A Normalisasi Sungai

Citarum Pembebasan lahan, banjir / genangan berpindah, tidak ada pemanfaatan

Normalisasi sungai induk dan 9 anak sungai, relokasi warga

Segera dilaksanakan, meninggikan elevasi rumah

Dinas PSDA Prop Jabar

Page 47: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

11 | H a l

No Kegiatan Hambatan Solusi/ Tindak Lanjut

Saran Pihak Terkait

terhadap sungai mati cieunteung dan andir, sosialisasi dan musyawarah dengan pemilik tanah, pemanfaatan sungai-sungai mati.

penduduk, dan dilakukannya konservasi di hulu

B Pembersihan sungai Citarum

Tidak suistanable (sungai kembali kotor)

Perlu dana pemeliharaan sungai, konservasi DAS

Segera dilaksanakan

Satpol PP, PSDA

C Penataan sempadan sungai

Banyaknya bangunan permanen dan semi permanen di daerah sempadan (kios rumah, pangkalan ojek

Penertiban sempadan sungai, pembuatan desain pemanfaatan sempadan

Segera dilaksanakan

Masyarakat, LSM dan pemerintah kota

VI KAJIAN A Study komperatif dan

inventarisasi hasil studi Perhatian dari instansi terkait

Review hasil studi yang sudah dilakukan

Ditindaklanjuti dengan pelaksanaan sesuai rekomendasi hasil studi

Perguruan tinggi, LSM, media massa

Adapun 9 (Sembilan) identifikasi permasalahan adalah sebagai berikut:

1. Terjadinya banjir tahunan yang mengenangi wilayah disekitar segmen 3

2. Adanya limbah baik yang dihasilkan oleh rumah tangga ataupun industry (sampah,

pencemaran air oleh industri)

3. Adanya alih fungsi lahan baik yang diperuntukan untuk pertanian, rumah tinggal

ataupun tempat usaha

4. Adanya krisis air terutama masyarakat sekitar segmen 3

5. Perlunya penengasan pelaksanaan peraturan pemerintah

6. Permukaan air tanah yang menurun, sehingga daratan lebih rendah

7. Banyaknya masyarakat yang bertempat tinggal diwilayah segmen 3, sehingga

wilayah daerah aliran sungai padat penduduk

8. Menurunnya kesehatan masyarakat sekitar daerah aliran sungai, sehingga

kondisinya sangat memprihatinkan

9. Solid liquid waste

Page 48: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

12 | H a l

Berdasarkan hasil pengelompokkan tersebut, selanjutnya dirumuskan kesepatakan bersama

untuk alternatif penyelesaian permasalahan yang ada dengan membuat kesimpulan.

sebagai berikut;

1. Pelaksanaan normalisasi sungai Citarum dan 9 anak sungainya

2. Segera dlaksanaknnya konservasi di hulu dengan melibatkan semua komponen/

stakeholder terkait (masyarakat, pemerintah, swasta dan LSM)

3. Mencegah terjadinya pengalihan fungsi lahan oleh “oknum atau masyarakat”

4. Dibebaskannya limbah industri, domestik dan sampah diwilayah segmen 3

(Segmen Jembatan Dayeuhkolot-Ujung Saguling)

DAFTAR PESERTA SEGMEN 3 : JEMBATAN DAYEUH KOLOT - SAGULING

NO

NAMA

INSTANSI

1. Nungky Irman Wanadri 2. Sopala KBB 3. Dedi Ridwan Distan Kab.Bandung Barat 4. Yuntina Erdani Dinkes Provinsi 5. Nuriansyah Bappeda Kota Bandung 6. Titi Novita KLH 7. Anhar H. Dinkes Kota Bandung 8. Akhmad Kota Cimahi 9. Bambang Aris S. LPM Unpad

10. Herman H. WPL 11. Windy Bappeda Kota Cimahi 12. Kunia P. Bappenas 13 Ita Purwanti Dinas SDAPE Kabupaten Bandung 14 Petrus Puslitbang SDA 15 Andi Setyo Pambudi Bappenas 16 AW Palgunadi PCMU

Page 49: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

13 | H a l

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK SEGMEN 4

Page 50: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

14 | H a l

HASIL DISKUSI KELOMPOK 4 SEGMEN 4 : Saguling-Cirata-Jatiluhur

KEGIATAN

HAMBATAN

SOLUSI/TINDAK

LANJUT

SARAN

PIHAK TERKAIT

1. Konservasi

lingkungan 2. Pengembangan

dan pengelolaan infrastruktur

3. Pemberdayaan

masyarakat 4. Pengelolaan data

dan sistem informasi

5. Biodiversity

management 6. Pemberdayaan

kelembagaan

Hambatan Umum: 1. Anggaran terbatas 2. Keterlambatan

anggaran 3. Sumber daya

manusia 4. Monitoring dan

evaluasi 5. Perilaku

masyarakat 6. Koordinasi 7. Peraturan

perundangan 8. Kurangnya

teknologi mudah & murah

9. Kemiskinan

perdesaan 10. Komitmen tinggi,

penerapan rendah

1. Peningkatan

komitmen seluruh stakeholder

2. Peningkatan koordinasi/ sosialisasi dan penyebarluasan informasi

3. Penerapan

teknologi

4. Konservasi

5. Pengelolaan anggaran tepat waktu dan memadai

1. Penegakan hukum 2. Sinkronisasi

peraturan perundangan

3. Percepatan pembangunan/ pengembangan infrastruktur

4. Penyebarluasan informasi dan koordinasi

5. Penerapan insentif

dan disinsentif 6. Swasta turun ke

perdesaan – modal, management, teknologi, pasar

7. Payment for environmental services – PES

8. Konservasi sda –

flora dan fauna

9. Pemanfaatan energi terbarukan – minihidro, solar cell, biogas, dll

1. Pemerintah � • Pusat • Provinsi • Kabupaten

/Kota

2. Swasta/pengusaha

3. Masyarakat

4. LSM

Hambatan Khusus: 1. Sedimentasi tinggi 2. Status

tanah/kepemilikan individu

3. Penurunan kualitas air

4. Permukiman di daerah sempadan sungai

Page 51: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

15 | H a l

Kesimpulan diskusi:

Isu utama di segmen ini adalah keberadaan jaring apung, pendangkalan waduk,

pencemaran waduk karena sampah rumah tangga, sampah padat, dan pencemaran oleh

industri, serta adanya penambangan pasir.

1. Tiga waduk memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat, perlu dijaga

keberlangsungan ketiga waduk tsb perlu dijaga

2. Untuk tersebut di atas teridentifikasi kegiatan kegiatan yang diperlukan yang ternyata

merupakan program di dalam roadmap citarum

3. Dalam rangka melaksanakan kegiatan tersebut diperlukan pelibatan dan komitmen

semua pemangku kepentingan untuk melaksanakan kegiatan secara terpadu.

DAFTAR PESERTA SEGMEN 4 : SAGULING – CIRATA-JATILUHUR

NO

NAMA

INSTANSI

1. dr. Hj. Ratu Tri Yulia Dinkes Cianjur 2. Sumarto BBTNGGP 3. Shinta Hita Bappenas 4. Hadiyat Din BM dan Pengairan Kab. Purwakarta 5. Musthofa Dishut Prop Jabar 6. Agus Kurniawan BLH Kab. Purwakarta 7. Prima Maryaningtyas BPLHD Jabar 8. Hermono Sigit KLH 9. Imanudin PMPL 10. Ita Purwanti Dinas SDA Pertambangan dan Energi

Kab.Bandung 11. Irwan AS Wanadri 12. Putri Wanadri 13. Dian Farid H. WPL 14. Yadi WPL 15. Pandi MS.Hutabarat Dit. Bina Program PU 16 Nita Kartika Bappenas 17 E Laksana Distan Cianjur 18 Saryadi Mintaraga Distanhutbun 19 Bagus Adi R BBWS Citarum 20 Arum Bappeda Kab Bandung Barat

Page 52: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

16 | H a l

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK SEGMEN 5

Page 53: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

17 | H a l

HASIL DISKUSI KELOMPOK 5 SEGMEN 5 : Jatiluhur (Irigasi)

KEGIATAN

HAMBATAN

SOLUSI / TINDAK LANJUT/ SARAN

PIHAK TERKAIT

Sosialisasi Dana Arsitektur pendanaan Integrasi kegiatan & pendanaan

Bappenas Depkeu

Koordinasi SDM yang rendah Peran masyarkt rendah Koordinasi antar stakeholder & birokrasi

1. Capacity building semua SDM

2. Advokasi stakeholder

3. Sosialisasio kebijakan

4. Law enforcement

5. Pendidikan lingkungan

6. Public privat patnership

dalam Comdev dan CSR

Bappeda Deptan Bappenas NGO/LSM DepHut Perhutani Dinas Kesehatan Dep PU

1. Pembangunan Fisik, Normalisasi

2. Rehabilitasi jaringan irigasi

3. Pompanisasi

4. Sarana Air

minum dan sanitasi

1. Kualitas lahan

2. Penertiban lahan sempadan

3. Law enforcement

1. Prioritas kesehatan 2. Informasi publik 3. Koordinasi antar stakeholder 4. Peningkatan kesadaran masyarakat

PDAM PAM Jaya BPLHD Pemda DKI PJT 2 Kab/Kota Terkait P3A Aetra

1. Pengembangan usaha tani (SRI)

2. Penanggu-langan lahan kritis

BMG BPSPAM BWWSC Dep. ESDM Dinas PU TNI Industri Lembaga donor

Page 54: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

18 | H a l

Adapun 7 (tujuh) identifikasi permasalahan adalah sebagai berikut:

1. Adanya masalah sarana/fasilitas dan infrastruktur irigasi

2. Adanya sedimentasi pada saluran

3. Adanya limbah baik yang dihasilkan oleh rumah tangga ataupun industry (sampah,

pencemaran air oleh industry)

4. Adanya alih fungsi lahan milik pemerintah baik yang diperuntukan untuk pertanian,

rumah tinggal ataupun tempat usaha disekitar saluran

5. Banyaknya masyarakat yang bertempat tinggal diwilayah segmen 5 (lima), sehingga

wilayah daerah aliran sungai padat penduduk

6. Adanya masalah ketersediaan air bersih dan fasilitas sanitasi dasar penduduk sekitar

saluran irigasi

7. Perlunya ketegasan pelaksanaan peraturan pemerintah

Berdasarkan hasil pengelompokkan tersebut di atas, selanjutnya dirumuskan

kesepatakan bersama untuk alternatif penyelesaian permasalahan yang ada dengan

membuat kesimpulan. Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut

1. Koordinasi, advokasi dan sosialisasi yang terintegrasi

2. Program besarnya (ICWRMIP)

3. Action plan

4. Pendanaan

5. Law enforcement

6. Pemberdayaan masyarakat (Empowerment)

Page 55: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

19 | H a l

DAFTAR PESERTA SEGMEN 5 : JATILUHUR (IRIGASI)

NO

NAMA

INSTANSI

1. H. Takmid S. Distanak Kab. Indramayu 2. Awananto PT. PALYJA 3. Nendi DEPTAN 4. Eddy S. Pengairan Subang 5. Jubaedi BPLH Kota BEkasi 6. Wahanudin Depkes 7. Ahmad Nurfallah Depkes Kab. Bekasi 8. Fabian P Dept PU 9. Unang Saefudin BPLH Karawang 10. Jajat Nugraha Dinkes Karawang 11. Adriyanto PJT-2 12. Deden H. BBKSDA 13. Dyah S. Bappenas 14. Unayah Dishutbun Subang 15. Suryadi Mintaharja Dishutbun Purwakarta 16. Yayan Nugraha Dinkes Kerawang 17 Anne HK Dinkes Purwakarta

Page 56: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

20 | H a l

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK SEGMEN 6

Page 57: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

21 | H a l

HASIL DISKUSI KELOMPOK 6

SEGMEN 5 : Citarum Pesisir

KEGIATAN HAMBATAN SOLUSI/

TINDAK LANJUT SARAN PIHAK TERKAIT

Dokumentasi Dana Pengalokasian dana dan CSR

Perencanaan terpadu dan kajian mendalam

Bapenas KLH BLHD/ BPLHD BLH BAPPEDA DISHUT Distan DKP PU BBWS PSDA

Konservasi Tumpang tindih kewenangan

Perlunya koordinasi instansi terkait

Optimalisasi sumber-sumber dana diluar APBD

Pemberdayaan masyarakat

Kelembagaan Penguatan klelmbagaan

Peningkatan pemberdayaan masyarakat pesisir dengan silvo fishery

Pembangunan fisik Perilaku masyarakat

Peningkatan pemberdayaan masyarakat

Komitmen bersama dalam perencanaan, pelaksanaan,dan pengawasan

PJT II LSM MEDIA PERGURUAN TINGGI

Kondisi fisik lahan dan iklim

Pembangunan dan Penanganan fisik

Kondisi fisik lahan dan iklim

Pembangunan dan Penanganan fisik

Berbagai solusi/tindak lanjut dari hambatan yang ada meliputi:

1. Pengalokasian dana dan CSR

Pengalokasian dana yang optimal serta meningkatkan peran swasta melalui optimalisasi

CSR.

2. Perlunya koordinasi instansi terkait

Koordinasi yang dimaksud adalah koordinasi antar sektor, lembaga, pusat – daerah,

maupun kebijakan dan perencana hulu – hilir Citarum. Selain itu peran masing-masing perlu

lebih diperjelas dan rinci. Selanjutnya perencanaan dan pelaksanaan perlu dilakukan

secara terintegrasi.

Page 58: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

22 | H a l

3. Penguatan kelembagaan

Perkuatan kelembagaan dimaksudkan untuk lebih mengefektifkan berbagai kegiatan yang

dilakukan.

4. Peningkatan pemberdayaan masyarakat

Peningkatan pemberdayaan masyarakat merupakan upaya meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam menangani Citarum. Selanjutnya adalah peningkatan STBM, penyuluhan

PHBS yang konsisten serta penanganan sampah mengembangkan sekolah lapang yang

berkaitan dengan upaya konservasi Citarum baik secara langsung maupun tidak langsung.

Selain itu membuat demplot-demplot sebagai percontohan.

5. Pembangunan dan Penanganan Fisik

Pembangunan fisik diantaranya adalah pembangunan breakwater untuk menjaga pesisir

pantai agar tidak terjadi abrasi. Perlu dilakukan perbaikan menyeluruh sesuai dengan

morfologi sungai agar pembangunan lebih efektif dan efisien, yang diikuti dengan

penanganan garis sempadan sungai. Pembangunan fisik dilakukan pula dengan

memperkuat tanggul penahan yang diikuti pengaturan debit air agar lebih optimal.

Penanganan fisik berupaka penegerukan yang tepat waktu, pengaturan debit air serta

melakukan normalisasi dan rehabilitasi tanggul-tanggul kritis.

6. Penyediaan sarana penunjang/infrastruktur

Sarana-sarana penunjang berupa penyediaan kapal-kapal keruk yang lebih banyak lagi,

penyediaan alat transportasi serta perbaikan sarana jalan dan lain-lain.

Saran

Beberapa saran untuk seabagai masukan untuk kegiatan selanjutnya:

1. Perencanaan terpadu dan kajian mendalam

2. Optimalisasi sumber-sumber dana di luar APBD

3. Peningkatan pemberdayaan masyarakat pesisir dengan silvo fishery

4. Komitmen bersama dalam perencanaan, pelaksanaan,dan pengawasan

Page 59: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

23 | H a l

Kesimpulan

1. Perlu adanya perencanaan terpadu dan menyeluruh DAS Citarum

2. Harus ada Kerjasama antar instansi pusat dan daerah dalam penanganan DAS

Citarum

3. Optimalisasi peran serta masyarakat dan LSM dalam penanganan DAS Citarum

4. Optimalisasi sumber dana

5. Komitmen bersama dalam perencanaan, pelaksanaan,dan pengawasan

(pengendalian)

DAFTAR PESERTA

SEGMEN 6 : CITARUM PESISIR

NO

NAMA

INSTANSI

1. Abrar Prasodjo Wanadri 2. Y. Fuad Wanadri 3. Ismail Din. Bina Marga & Pengairan Subang 4. Kiswaya BBWS Citarum 5. Deni W. Dinkes Subang 6. Agus Hermawan Bappeda Karawang 7. Kamal M. BLH. Subang 8. Sustyo I BBKSDA Jabar 9. Yanti Kurnisa BBWS Citarum 10. Taufik Bappeda Kab. Bekasi 11. Indratmo S. LPM ITB 12. Dine Andriyani K3A (LSM) 13. Wewep Syaifudin Dintan Kerawang 14 R Nurdin 15 Suharti KLH Indramayu

Page 60: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

DAFTAR PESERTA

LAMPIRAN 3

Page 61: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP AND INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

DAFTAR PESERTABANDUNG, OCTOBER 29‐30, 2009

NO NAMA INSTITUSI 

1 Ayun Sundari ADB

2 M. Nasimul Islam ADB

3 Naning Mardiniah ADB

4 P.P. Wardani ADB

ADB

Bappeda

5 Agus Hermawan Bappeda Kabupaten Karawang

6 Andry Heru Bappeda Kota Bandung

7 Besta B.K Bappeda Subang

8 Cakra Amiyana Bappeda Kabupaten Bandung

9 Hery Antasari Bappeda Cimahi

10 L.M. Arummawati Bappeda Kab. Bandung Barat

11 Noviansyah Bappeda Kota Bandung

Bappeda

12 Rinny C Bappeda Jabar

13 Taufik Bappeda Kabupaten Bekasi

14 Windhy Bappeda Cimahi

15 Ario P Bappenas

16 Candra Samekto Bappenas

17 Donny M Azdan Bappenas

Bappenas

18 Dyah Saraswati Bappenas

19 Fery Bappenas

20 Kurnia Pramadhani Bappenas

21 Shinta Hita Nastiti Bappenas

22 Andi Setyo Pambudi Dit. KKSDA Bappenas

23 Nita Kartika Dit. KKSDA Bappenas

24 Jarot Indarto PP Bappenas

Departemen PU

25 Rudi RF BBKSDA Jabar

26 Rustyo Istiyono BBKSDA Jabar

27 Bagus Adi Rahmadi BBWS Citarum

28 Nova Suara BBWS Citarum

29 Tri Nugroho Waskito BBWS Citarum

30 Asep Kuryana BBWS Citarum

31 Yanti Kurnia D BBWS Citarum

Departemen PU

32 Thova Magnolia S BBWS Citarum

33 Riska Hilmi M BBWS Citarum

34 Hendra Ahyadi BBWS Citarum

35 I Gusti Ngurah Wisnu BBWS Citarum

36 Kismaya BBWS Citarum

37 Nana Nasuha Dinas  PSDA Provinsi Jawa Barat

38 Hadiyat Dinas Bina Marga & Pengairan Kab. Purwakarta

39 Ismail Dinas Bina Marga & Pengairan Kab. Subang

40 Eddy S. Hadi Dinas Bina Marga & Pengairan Kab. Subang

41 Ach. Nugraha Dinas Binamarga & Pengairan Kab. Karawang

42 Nurdi Dinas Binamarga & Pengairan Kab. Karawang

43 Pandi MS Hutabarat Direktorat Bina Program Ditjen SDA

44 Arung Samudra Direktorat BPSDA

45 Fabian Priandani Direktorat Irigasi Ditjen SDA DPU

46 Sarwono Direktorat Irigasi Ditjen SDA DPU46 Sarwono Direktorat Irigasi Ditjen SDA DPU

47 Widagdo Direktorat SDW Ditjen SDA

48 Annisa Dian P Ditjen Tata Ruang PU

49 Deden H. Perlindungan BBKSDA

50 Djatmiko PSDA Kabupaten Cianjur

Page 62: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP AND INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

DAFTAR PESERTABANDUNG, OCTOBER 29‐30, 2009

NO NAMA INSTITUSI 

51 Isdiyana Pusat Litbang SDA

52 Petrus S. Pusat Litbang SDA

53 Dwi S. BLH Kabupaten Purwakarta

54 Prima Mayaningtyas BPLHD Propinsi Jawa Barat

55 Agus Kurniawan BLH Kabupaten Purwakarta

Departemen Lingkungan Hidup

56 Kamal M. BLH Kabupaten Subang

57 Suhara BLH Kabupaten Sumedang

58 Windya Wardhani BPLH Kabupaten Bandung

59 Muhammad Syafei BPLH Kabupaten Bandung

60 Unang Saefudin BPLH Kabupaten Karawang

61 Anas S BPLH Kota Bandung

62 Jubaedi Mansyur BPLH Kota Bekasi

63 H Si i KLH63 Hermono Sigit KLH

64 Titi Novitha KLH

65 Akhmad Kantor Lingkungan Hidup Cimahi

66 Hans Nico Sinaga Dep. Kehutanan

67 Umayah Dinas Hutbun. Subang

68 Ir. Wewep Syaepudin MP Dinas Hutbun. Subang

69 Arifin Hakim Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat

Departemen Pertanian, Perkebunan & Kehutanan

69 Arifin Hakim Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat

70 Musthofa Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat

71 Ir. E. Laksana MP Dinas Pertanian TPH

72 Tisna Umara Dinas Pertanian, Perkebunan & Kehutanan Kab. Bandung

73 Dedi Ridwan Dinas Pertanian, Perkebunan & Kehutanan Kab. Bandung Barat

74 Takmid Dinas Pertanian, Perkebunan & Kehutanan Kab. Indramayu

75 Suryadi Mintaraga, MP Dinas Pertanian, Perkebunan & Kehutanan Kab. Purwakarta

76 Soenaryo Dinas Pertanian, Perkebunan & Kehutanan Kab. Sumedang

77 Sopala D. Daud Dinas Pertanian, Perkebunan& Kehutanan Kab. Bandung Barat

78 Ita Purwanti Dinas SDA Pertambangan & Energi Kabupaten Bandung

79 Bambang Agus BS Direktorat Pengelolaan Air Ditjen PLA Deptan

80 Wahanudin Dinas kesehatan

81 Ahmad Nurfallah Dinas Kesehatan Kab. Bekasi

82 dr. Suhardiman Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung

83 d Hj R T i Y li H Di K h K b Ci j

Departemen Kesehatan

83 dr. Hj. Ratu Tri Yulia H. Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

84 Jajat Nugraha, ST, MKM Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang

85 Deni Wiryanto Dinas Kesehatan Kabupaten Subang

86 drg. H. Agus S. Rasyidi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang

87 Anhar H. Dinas Kesehatan Kota Bandung

88 Yuntina Erdani Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat

89 Anne HK Dinas Kesehatan Purwakarta

LSM

90 Dadang Sudirdja AROM

91 Rifal Zaelani CAKRAM Bandung

92 Deni Riswandani ELINGAN (Elemen Lingkungan)

93 Indratmo Soekarno ITB

94 Dine Andriani Kelompok Kerja Komunikasi Air (K3A)

95 Suhartati KLH Kab. Indramayu

96 Daud Yusup LMDH Gunung Tilu

LSM

97 Burhanudin LP3ES

98 Bambang Aris Sistanto LPM Unpad

99 Dede Juhary MPSA

100 Awananto Palyja

Page 63: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP AND INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

DAFTAR PESERTABANDUNG, OCTOBER 29‐30, 2009

NO NAMA INSTITUSI 

101 Andrijanto Perum Jasa Tirta II

102 Imamuddin PMPL

103 Sri Hernowo PPA Consultant

104 Dinna Mulyani PPA Consultant

105 Prasetyo Adhi G. PPA Consultant

106 Hendra Setiawan SC Wanadri

107 Abrar Prasodjo Wanadri

108 Yusuf Fuad Wanadri

109 Dudung Natanegara Wanadri

110 Anas R Wanadri

111 Pithe Akil Wanadri

112 Nungky Irma Nurmala Wanadri

113 Irwan HS Wanadri

P i W d i114 Putri Wanadri

115 Erry Riyana Hardjapamekas Wanadri

116 Dian Farid Hafidi WPL Citarum

117 Adeng S. WPL Citarum

118 Herman H. WPL Citarum

119 Yadi WPL Citarum

120 Jajang KD WPL Citarum

121 Yully MQ WPL Citarum121 Yully MQ WPL Citarum

122 Anjar Dwi Krisnantha RCMU

123 Amir Rachman  RCMU

124 Dhiaz Kurniasari RCMU

125 Maksum Hidayat RCMU

126 Natalia Indriana RCMU

127 Puspa Ayu RCMU

PCMU & RCMU

128 R.Wahyuningrat RCMU

129 Sabari Sabar RCMU

130 Sony Thamrin RCMU

131 AW Palgunadi PCMU

132 Lucky Andiyani PCMU

133 Mujiati PCMU

134 Qanitha PCMU

135 R h Y i PCMU135 Rachmat Yuniawan PCMU

136 Retno Handayani PCMU

137 Yatrin Kaniu PCMU

138 Zaenal Muttaqin PCMU

139 Suhardi Suryadi PCMU

140 Eric Quincieu ADB Consultant

141 Fitra Aidiella Dachlan ADB Consultant

142 Ratih Amel ADB Consultant142 Ratih Amel ADB Consultant

143 Steve Griffiths ADB Consultant

144 Rimun Wibawa Fasilitator 1

145 Alimin Jahya Fasilitator 2

146 Eni Kardiwiyati Fasilitator 3

147 Siti Rosyidah Fasilitator 4

148 Suramin Fasilitator 5

149 Zulkifli  Notulen utama

150 Atta Verin Interpreter

151 Agung Fotografer

152 M. Taufik Akbar  Notulen 1

153 Akhmad Dody Firmansyah Notulen 2

Page 64: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP AND INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

DAFTAR PESERTABANDUNG, OCTOBER 29‐30, 2009

NO NAMA INSTITUSI 

154 Sinta Silviani Notulen 3

155 Sri Fina Karlina Notulen 4

156 Jenta Puspariki Notulen 5

157 Susanti Yulianti Notulen 6

Page 65: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

29-30 OKTOBER 2009

SARI ATER, SUBANG

AGENDA ACARA

LAMPIRAN 4

Page 66: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

LOKAKARYA KORDINASI ROADMAP CITARUM & PROGRAM INVESTASI

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT COORDINATION WORKSHOP

29-30 OKTOBER 2009

AGENDA ACARA

2 | H a l

Hari 1: Kamis, 29 Oktober, 2009

Jam Deskripsi Pembicara Detail

08.00 – 09.45 Kedatangan dan Registrasi

10.00 – 10.05 Pembukaan MC • Pembukaan oleh MC • Pengantar dan gambaran singkat susunan acara

workshop

10.05 – 10.15 Presentasi Multimedia Citarum Slide show • Presentasi Multimedia

10.15 – 10.35

Sesi 1 Pembukaan dan Pengantar

Bapak Ir. M. Donny Azdan MA., MS., Ph.D Direktur Pengairan dan Irigasi Bappenas,

• Pengantar mengenai Citarum Roadmap and Investment Program

• Penjelasan singkat mengenai perbedaan antara Citarum Roadmap and Investment Program

• Penjelasan singkat perkembangan yang sudah dilakukan

• Visi dan harapan yang ingin dicapai di masa mendatang

10.35 – 10.50 Sesi 2 Presentasi: Kegiatan Project-1 Pengelolaan Sumber Daya Air Citarum

Bapak Ir. Widagdo, Dipl.HE, Direktur Sungai, Danau dan Waduk

• Penjelasan lebih jauh mengenai kegiatan di Investment Program/Project-1 (mengacu kepada diagram/grafis Citarum Roadmap and Investment Program dan peta Citarum) presentasi, akan menunjukkan kegiatan, institusi/lembaga/mitra dan mendukung peran aktif para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten dalam kerangka/konteks pengembangan dan proses Citarum Roadmap and Investment Program

10.50 – 11.00 Rehat Kopi Panitia

Page 67: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

LOKAKARYA KORDINASI ROADMAP CITARUM & PROGRAM INVESTASI

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT COORDINATION WORKSHOP

29-30 OKTOBER 2009

AGENDA ACARA

3 | H a l

Jam Deskripsi Pembicara Detail

11.00 – 11.25

Sesi 3 Presentasi: Peran LSM dalam Citarum Roadmap

Bapak Asep Kuryana Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pendayagunaan Tata Guna Air Balai Besar Wilayah Sungai Citarum

• Menggarisbawahi pentingnya peranan LSM dalam Citarum Roadmap dan kerjasama dengan pemerintah.

• Bertukar pikiran seputar pengalaman dan praktik yang baik dalam hal kerjasama LSM dengan Pemerintah

• Bertukar pikiran tentang tantangan dan peluang • Perwakilan dari LSM yang bekerja di Citarum berbagi

pengalaman dalam menjalankan program.

11.25 – 11.40

Sesi 4 Presentasi: Contoh dan Praktek yang Baik: Peran Pemerintah Daerah dalam Citarum Roadmap

*Bapak Dr.Setiawan W, Dipl, SE.,M.Eng Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) Jawa Barat

• Berbagi pengalaman tentang praktik yang baik dalam inisiatif staf pemerintah

• Berbagi tentang tantangan dan peluang untuk pejabat pemerintah untuk berkontribusi positif dalam Citarum Roadmap

11.40 – 11.50 Memperkenalkan Citarum Website Bapak Candra Samekto Fungsional Perencana Bapenas

11.50 – 12.10 Presentasi Sungai Citarum

Bapak Abrar Prasodjo Wanadri

• Presentasi Foto dan Video tentang Sungai Citarum (dari hulu ke hilir)

• Memperkenalkan konsep pembagian segmen sungai (untuk digunakan nanti saat diskusi kelompok)

• Mengenai kegiatan penyusuran Citarum di daerah hilir

12.10 – 12.45 Panel Dialog

Moderator: Bapak Ir. M. Donny Azdan MA., MS., Ph.D Narasumber: Bapak Ir. Widagdo, Dipl.HE, Bapak Erry Riyana Hardjapamekas Bapak Ir.A.Rifai Natanegara

12.45 – 13.45 Makan siang Panitia

Page 68: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

LOKAKARYA KORDINASI ROADMAP CITARUM & PROGRAM INVESTASI

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT COORDINATION WORKSHOP

29-30 OKTOBER 2009

AGENDA ACARA

4 | H a l

Jam Deskripsi Pembicara Detail

Sesi 5 – Diskusi Kelompok

13.45 – 14.00 Briefing

Fasilitator • Pengantar • “Kontrak belajar” (membuat kesepakatan bersama atas aturan

diskusi) membuat kesepakatan bersama aturan yang berlaku sepanjangn sesi mis. waktu, mematikan alat elektronik, dsb.

• Pembentukan kelompok

14.00 – 16.00

Diskusi Kelompok Fasilitator

• Partisipan dikelompokkan dalam enam kelompok segmen sungai di Hulu, Tengah dan Hilir

• Klasifikasi topik: Aktivitas, Peluang, Tantangan dan Saran • Setiap kelompok akan mendapat kesempatan untuk

mendiskusikan Aktivitas, Peluang, Tantangan dan Saran

Berdasarkan pembagian segmen daerah sungai untuk mengidentifikasi dan mendata serta memetakan kegiatan para pemangku kebijakan, permasalahan, tantangan , serta kesempatan pada tiap sektor. Output yang diharapkan:

- Pemetaan aktivitas dan instansi/LSM dalam satu daerah untuk meningkatkan koordinasi.

- Inventaris kegiatan pemangku kebijakan yang yang bekerja di suatu daerah tertentu.

16.00 – 16.30 Rehat Kopi

Page 69: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

LOKAKARYA KORDINASI ROADMAP CITARUM & PROGRAM INVESTASI

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT COORDINATION WORKSHOP

29-30 OKTOBER 2009

AGENDA ACARA

5 | H a l

Jam Deskripsi Pembicara Detail

16.30 – 17.30 Presentasi setiap kelompok dan diskusi

Fasilitator

• Persiapan untuk presentasi kelompok • Presentasi kelompok

17.30 – 18.00 Kesimpulan

Fasilitator

Detail Tambahan: Fasilitator akan membantu pembuatan pernyataan kelompok, mempersiapkan rencana aksi (berdasarkan kesimpulan) termasuk koordinasi kedepan

18.00 – 19.20 Istirahat Sholat Panitia

Hari 2 : Jumat, 30 Oktober 2009

Jam Deskripsi Pembicara Detail

Sesi 6

07.00 – 07.40 Sarapan pagi Fasilitator

07.40 – 09.20 Team Building exercise Fasilitator • Aktivitas team building

09.20 – 10.00

Komitmen Bersama

Fasilitator

• Komitmen para partisipan untuk implementasi program ke masa depan

**detail dan implementasi teknis akan dipandu oleh Fasilitator

10.30 Penutupan

** Hasil, laporan workshop dan rencana aksi akan disirkulasikan kepada semua departemen/ pemangku kebijakan dan semua dokumen akan diunggah dalam situs web. Untuk konfirmasi dan kordinasi, dapat menghubungi: Natalia (0856 2870735), Diaz (0852 13794181/0812 19741962), Sabar (0815 8912780)

Page 70: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

PETA WILAYAH 6 SEGMEN CITARUM

LAMPIRAN 5

Page 71: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

INTEGRATED CITARUM WATER RESOURCESMANAGEMENT INVESTMENT PROGRAM (ICWRMIP)

SEGMENT 1 WAYANG MOUNT - MAJALAYA BRIDGE

Produced by :RCMU - BappenasLatest Update 091014

LegendMain Cities

! ! ! Province BoundaryDistrict Boundary

River

&M

BAPPENAS

Ministry of Public Works

Ministry of Agriculture

Ministry of Forestry

State Ministry of Environment

Asian Development Bank

Ministry of Health

Secondary Cities&M

Y

#*

'4

MountainWeir

!P

^

^

^^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^^

^

^

^

^

^^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^ ^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

BANDUNG

GARUTDAS CIMANUK

SUB DAS CITARUM HULU

SUB DAS CITARIK

SUB DAS CISANGKUY

DAS CILAKI

SUB DAS CIKAPUNDUNG

SUB DAS CIKAPUNDUNG

DAS CIKANDANG

Situ Cisanti

Ci Tarum

S. Citarik

Ci Seureuh

S. Cit

arum

Ci Tarum

S. Citarum

S. Citarum

S. Citarum

S. Citarum

Ciparai

Santosa

Majalaya

Marujung

Cicalengka

Sub Das Boundary

^ Post Rain Point

¥c£JEMBATAN MAJALAYA

GUNUNG WAYANG#*

107°50'0"E

107°50'0"E

107°40'0"E

107°40'0"E7°

0'0

"S

7°0'0

"S

7°1

0'0

"S

7°10

'0"S

0 2.5 5 7.5 101.25Kilometers

²¥c£ Bridge

Citarum RiverWS Citarum Boundary

Page 72: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

INTEGRATED CITARUM WATER RESOURCESMANAGEMENT INVESTMENT PROGRAM (ICWRMIP)

SEGMENT 2 MAJALAYA - DAYEUH KOLOT BRIDGE

Produced by :RCMU - BappenasLatest Update 091014

Main Cities

! ! ! Province BoundaryDistrict Boundary

River

&M

BAPPENAS

Ministry of Public Works

Ministry of Agriculture

Ministry of Forestry

State Ministry of Environment

Asian Development Bank

Ministry of Health

Secondary Cities&M

Y

#*

'4

MountainWeir

!P

^

^

^^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

BANDUNG

KOTA BANDUNG

SUMEDANG

SUB DAS CITARUM HULU

SUB DAS CITARIK

SUB DAS CISANGKUY

SUB DAS CIKAPUNDUNG

Ci Ta

rum

S. Citarik

S. Cikeruh

S. Citarum

S. Citarum

S. Citarum

S. Citarum

S. Citarum

S. CitarumS. Citarum

Ciparai

Majalaya

Marujung

Sub Das Boundary

^ Post Rain Point

¥c£

JEMBATAN MAJALAYA

¥c£JEMBATAN DAEYUH KOLOT

¥c£ Bridge

107°45'0"E

107°45'0"E

107°40'0"E

107°40'0"E7°

0'0

"S

7°0'0

"S

7°5

'0"S

7°5'0

"S

²

Citarum RiverWS Citarum Boundary

0 1 2 3 40.5Km

Page 73: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

INTEGRATED CITARUM WATER RESOURCESMANAGEMENT INVESTMENT PROGRAM (ICWRMIP)

SEGMENT 3DAEYUH KOLOT BRIDGE - SAGULING

Produced by :RCMU - BappenasLatest Update 091014

LegendMain Cities

! ! ! Province BoundaryDistrict Boundary

River

Saguling Reservoir

&M

BAPPENAS

Ministry of Public Works

Ministry of Agriculture

Ministry of Forestry

State Ministry of Environment

Asian Development Bank

Ministry of Health

Secondary Cities&M

Y

#*

'4

MountainWeir

!!

!!

!!

!

!!

!!

!!

!

!

!!

!

!!

!!

!!

!

!

!!

!!

!!

!

! ! !

!!

!!

!

!!

!

! !

!

!! ! ! ! !

!!

!!

!!

!

!

!

!

!!

!

!

!

!!

!!

!!

!

!!!!

!!!!

!!

!!!

!!

!!!

!!

!!!!!!!!!

!!

!!

!!

!!

!

!!

!

!!

!!

!!

!

!

!!

!!!!!!!!

!!

!!!!!!!!!

!!

!

!!

!!

!!

!

!!

!!

!

!

! !

!!!

!

!

!! ! !

!!

!

!! !

!!

!!! ! !

!!!!

!! !

! !

! ! !

!

!

!!!

!

!!

!!

!

!!

! !! ! !

!!!

!

!!

!! !

!!

!

!! !! !

!

!!

!

!!

!

! !!

!! !

!!

!!

!!

!!! !

!

!

! !!

!

!!!!

!!!!!

!!!

!!

!! !

!

!

!!!

!

!

!!

! !! !

!

! ! !

!

!! !

!

!!

!

! !! !

!

!

!

! !

!

!!!

!!

!!

!!!

!!

!!

!

!

!!!!

!!

!!

!!

!!

!

!!

!

!!!

!

!!

!

!

!

!

!!

!!!

!!

!!

!!!!

!!!

!!!

!!!!

!!!

!!

!! !

!!

! ! !!

!!

!

!!!

!!

!!

!

!

!!

!!

!!

!

!!

!!

!

!

!

!

!

!!

!

!

!!

!!

!

!

!!

!!

!!

!

!

!

! !

! ! !

!! !

!

!

!

!

!

!!!

!

!!!

!!!

!

!!

! !

!

!!!!

!

!

!

!!

!

!!!

!

!!

!

!!

!

!

! !

! !

!

!

! !!

!

!!

!

!

!

!

!

!!

!!

!! !

!!

!

!

!!!

!!!

!!

!!

! ! !!!

!!!

!

!

!

!!

!!

!!!

! !!!!

!

!!

! !!!

!!

!

!!!

! !!

! !!!!!

!!

!!

!!!

! ! !

!! !

!

!

!!!

!

!!

!!!!

!

!

!!!

!

! !

!

!

!

! !

!

!

!

!

!

!

!

!!

!!

!!

!!!

!

!

! !

!

!!!

!!

! !!

!

!

!

!!!

!

!!

!

!

!

!!

!!

!!

!

!

!

! !

!

!!

!

!

!!

!!

!!

!!

!!

!

!! !!

!

!

!

!!

!

!

!

!!

!!

!!

! ! ! !

!

!

! !

!

!

! !! !

!!!

!! !

!!

! !!!

! !

!!

!! !

!

!!!

!

!

!

!

!

!

!

!!

!!

!

!

!!

!

!

!

!

!

! !

!!

!

!!

!

!!

!!

! ! ! !

!!!

!!

!

!

!!! !

!!!

!

!!

!

!!!! !

!!!

!!

!!

! !! !

!!

!!

!!

!!

!!

!

!! !!

!

!

! ! !

! !

!!!!

!

! !!

!!!!

!!

!!!

! !

!

!

!!!

!

!

!!

!!

!

!

!

!

!

!!

!!!

!!

!

! !!

!

!! !!!

!!

!

!!!

!!!

!

!

!!!

!! !

!

!

! ! !!

!

! !

!!

!

!! !

!!

!

!

!! !

!!

!!

! !!!

!

!

!

!!

!

! !

! !

!!

!

! ! !!

!!

!

!

!

!

!!

!!

!!!

!!

!!

!!

!!

!!!!!

!!

!!!

!!!

!!

!!

!!

!!

! !

!!

!!

!! !

!! ! ! ! ! !

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

! ! ! ! ! !!

!!

!

! ! ! !

!

!!

!

!

!! !

!

!

!

!

! !!

!! !

!!

!!

!

!!

!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!

!!!!

!

!!!!!

!!

!!!!!!

!!

!

!!!!!!!!!

!!

!

!!

!

!!

!!

!!!!!

!!

!!

!!

!!!!!

!!!!!!

!!

!!

!

!

!

!!!!

!!!

!!

!

!!!

!!

!!

!!

!!

!

!!

!!

!

!!

!

!!!

!

!!!!

!

!!

!!

!!

!

!!!

!

!!!

!

!

!

!!!

!

!

!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!

!

!!

!

!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!

!!

!!

!!

!!

!

!

!!

!!

!!

!

!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!!

!

!!

!!

!

!

!!

!!

! ! ! !!

! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !!!

!

!

!!

!!

!

!

! !

!!

!!

! !!

!

!!

!! ! ! ! ! !

!!

! !!

! ! ! ! ! ! ! !!

!! ! ! ! ! ! ! ! !

!

!!

!

!!

!!

!

! !!!

!

!

! !!

!

!

! !!

!

!!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!!

!

!

!

!

! !

!

!!

!!

!

!

!

!

!

!!

!

!

!

!

! !

!

!

!

!

!

!

!!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!!

!!

! !

!

! !

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!!

!

!

!P

^

^

^^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^^

^

^

^

^

^^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^ ^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.!.

!.

!.

BANDUNG

KOTA BANDUNG

KOTA CIMAHI

SUB DAS CIKAPUNDUNG

SUB DAS CIMETA

SUB DAS CIMINYAK

SUB DAS CIWIDEI

SUB DAS CISANGKUY

SUB DAS CITARUM HULU

SUB DAS CITARIK

SUB DAS CISOKAN

Waduk Saguling

S. Meta

Ci Midei

S. Citarik

S. Citarum

S. Citarum

S. Citarum

S. Cit

arum

BANDUNG

Cimahi

Lembang

Cililin

BANDUNG

Soreang

Banjaran

Batujajar

Sub Das Boundary

^ Post Rain Point

107°50'0"E107°40'0"E107°30'0"E

7°20'0"S

¥c£JEMBATAN DAEYUH KOLOT

UJUNG SAGULING

107°40'0"E

107°40'0"E

107°30'0"E

107°30'0"E6°

50

'0"S

6°50

'0"S

7°0

'0"S

7°0'0

"S

¥c£ Bridge

²Citarum RiverWS Citarum Boundary

0 2.5 5 7.5 101.25Km

Page 74: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

INTEGRATED CITARUM WATER RESOURCESMANAGEMENT INVESTMENT PROGRAM (ICWRMIP)

SEGMENT 4 SAGULING-CIRATA-JATILUHUR

Produced by :RCMU - BappenasLatest Update 091014

LegendMain Cities

! ! ! Province BoundaryDistrict Boundary

River

Saguling-Cirata-Jatiluhur Reservoir

&M

BAPPENAS

Ministry of Public Works

Ministry of Agriculture

Ministry of Forestry

State Ministry of Environment

Asian Development Bank

Ministry of Health

Secondary Cities&M

Y

#*

'4

MountainWeir

!P

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^^

^^

^

^

^

^

^^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^ ^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

!. !.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!. !.

!.

!.!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.!.

!.

!.

!. !.

!.

!.

#*#*

CIANJUR

BANDUNG

PURWAKARTA

BOGOR

SUBANG

KARAWANG

KOTA BANDUNGKOTA CIMAHI

BEKASI

SUKABUMI

SUB DAS CISOKAN

SUB DAS CIBEET

SUB DAS CIKASO

DAS CILAMAYA

SUB DAS CIMETA

SUB DAS CIMINYAK

DAS CIASEM

SUB DAS CITARUM HILIR

SUB DAS CIKAPUNDUNG

SUB DAS CIGUNDUL

SUB DAS CIWIDEISUB DAS CISANGKUY

DAS CIPUNAGARA

DAS CIMANDIRI

SUB DAS CITARUM HULU

DAS CIPAMINGKIS

SUB DAS CIKASOSUB DAS CIKASOSUB DAS CIKASO

SUB DAS CIKASO

Waduk Jatiluhur

Waduk Cirata

Waduk Saguling

S. Meta

S. Cibeet

S. Cisokan

S. Ci

lamay

a

S. CikauS. Cikundul

S. Citarum

S. Cia

sem

S. Ci

tarum

S. Cit

arum

S. Citarum

S. Citarum

S. Cit

arum

BANDUNG

Cariu

Ciater

Lembang

Cililin

Cibeber

CIANJUR

Wanayasa

Pangkalan

Ciranjang

Batujajar

Bojongkole

Padalarang

PURWAKARTA

Pasirkalong

Cikalongwetan

Mt. Burangrang Mt. Tangkubanparahu

Sub Das Boundary

^ Post Rain Point

CIRATA

SAGULING

Citarum River

107°30'0"E

107°30'0"E

107°15'0"E

107°15'0"E

107°30'0"E

107°30'0"E

107°15'0"E

107°15'0"E6°

30

'0"S

6°30

'0"S

6°4

5'0

"S

6°45

'0"S

7°0

'0"S

7°0'0

"S0 5 10 15 202.5Km

²WS Citarum Boundary

Page 75: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

INTEGRATED CITARUM WATER RESOURCESMANAGEMENT INVESTMENT PROGRAM (ICWRMIP)

SEGMENT 5 JATILUHUR IRRIGATION SCHEME

Produced by :RCMU - BappenasLatest Update 091014

LegendMain Cities

! ! ! Province BoundaryDistrict Boundary

River

Jatiluhur Reservoir

&M

BAPPENAS

Ministry of Public Works

Ministry of Agriculture

Ministry of Forestry

State Ministry of Environment

Asian Development Bank

Ministry of Health

Secondary Cities&M

Y

#*

'4

MountainWeir

^

^

^^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^^

^

^

^

^

^^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^ ^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!. !.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

#*

'4

'4

'4

PURWAKARTA

CIANJUR

KARAWANG

BANDUNG

BOGOR

BEKASI

SUBANG

SUB DAS CIKASO

SUB DAS CIBEETDAS CILAMAYA

SUB DAS CITARUM HILIR

SUB DAS CIGUNDUL

SUB DAS CISOKANSUB DAS CIMETA

SUB DAS CISOKANSUB DAS CIMETA

DAS CIASEM

SUB DAS CIKASOSUB DAS CIKASO

SUB DAS CIKASO

SUB DAS CIKASO

Waduk Jatiluhur

Waduk Cirata

S. Cikau

S. Citarum

S. Cibeet

S. Cikundul

S. Sicatarum Kanal

S. Meta

S. Cit

arum

S. Citarum

S. Citarum

S. Citarum

Pangkalan

Bojongkole

PURWAKARTA

Cikalongwetan

Cikalongkulon

Curug Weir

Pundung Weir

Sub Das Boundary

^ Post Rain Point

JATILUHUR

CIRATA

Citarum River

107°30'0"E

107°30'0"E

107°20'0"E

107°20'0"E

107°10'0"E

107°10'0"E6°

30

'0"S

6°30

'0"S

6°4

0'0

"S

6°40

'0"S

²

0 3 6 9 121.5Km

WS Citarum BoundaryCitarum River

Page 76: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

INTEGRATED CITARUM WATER RESOURCESMANAGEMENT INVESTMENT PROGRAM (ICWRMIP)

SEGMENT 6 CITARUM DOWN STREAM

Produced by :RCMU - BappenasLatest Update 091014

Main Cities

! ! ! Province BoundaryDistrict Boundary

River

Reservoir

&M

BAPPENAS

Ministry of Public Works

Ministry of Agriculture

Ministry of Forestry

State Ministry of Environment

Asian Development Bank

Ministry of Health

Secondary Cities&M

Y

#*

'4

MountainWeir

!P

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^^

^^

^

^

^

^

^^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^ ^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

^

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.!. !.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.

!.!.

!.

!.

!.

'4

'4

'4 '4

'4

'4

'4

BEKASIKARAWANG

KOTA BEKASI

BOGORPURWAKARTA

SUBANG

SUB DAS CITARUM HILIR

DAS CILAMAYA

DAS CIPAMINGKIS

SUB DAS CIBEET

DAS BEKASIDASCILIWUNG

DANAU/WADUK

DANAU/WADUK

W. Cibitung

R. Dukuh

S. Citarum

S. Cit

arum

S. Citarum

S. Citarum

WadasTambun

BEKASI

Babakan

Kedaung

Cibuaya

Ciredak

Cibarusa

Batujaya

Cikarang

Cikampek

KARAWANG

Sumurgede

Rawamerta

Srengseng

Sungaibambu

Rengasdengklok

Curug Weir

Cibeet Weir

Bekasi Weir

Pundung Weir

Walahar Weir

Barugbug Weir

Cikarang Weir

Sub Das Boundary

^ Post Rain Point

JAVA SEAWest Citarum CanalCentral Citarum CanalEast Citarum CanalNorth Citarum Canal

WS Citarum Boundary

107°30'0"E

107°30'0"E

107°15'0"E

107°15'0"E

107°0'0"E

107°0'0"E6°

0'0

"S

6°0'0

"S

6°1

5'0

"S

6°15

'0"S

²

0 5 10 15 202.5Km

Sea

Page 77: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

FOTO KEGIATAN

LAMPIRAN 6

Page 78: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

KAMIS, 29 OKTOBER 2009

Page 79: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

KAMIS, 29 OKTOBER 2009

Page 80: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

KAMIS, 29 OKTOBER 2009

Page 81: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

KAMIS, 29 OKTOBER 2009

Page 82: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

KAMIS, 29 OKTOBER 2009

Page 83: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

KAMIS, 29 OKTOBER 2009

Page 84: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

KAMIS, 29 OKTOBER 2009

Page 85: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

JUMAT, 30 OKTOBER 2009

Page 86: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

JUMAT, 30 OKTOBER 2009

Page 87: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

JUMAT, 30 OKTOBER 2009

Page 88: Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksanaan.

CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP

JUMAT, 30 OKTOBER 2009


Recommended