+ All Categories
Home > Documents > Clinical Governance Management of Change

Clinical Governance Management of Change

Date post: 19-Oct-2015
Category:
Upload: naluphmickey
View: 14 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Popular Tags:

of 34

Transcript
  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    1/34

    Clinical Governance &

    Management of Change

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    2/34

    Permenkes

    Permenkes no 755 / Menkes / Per / 1V/

    2011 tentang Penyelenggaraan Komite

    Medik di RS

    Permenkes no 1438 / Menkes /Per/IX/

    2011 tentang Standard Pelayanan

    Kedokteran

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    3/34

    Komite medik adalah

    perangkat rumah sakit untuk menerapkan tata kelola

    klinis (clinical governance) agar staf medis dirumahsakit terjaga profesionalismenya melalui mekanisme

    kredensial, penjagaan mutu profesi medis, dan

    pemeliharaan etika dan disiplin profesi medis

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    4/34

    Pasal 4

    Komite medik dibentuk dengan tujuan untukmenyelenggarakan tata kelola klinis (clinical

    governance) yang baik agar mutu pelayanan medis

    dan keselamatan pasien lebih terjamin dan terlindungi.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    5/34

    Subkomite terdiri dari: subkomite kredensial yang bertugas menapis

    profesionalisme staf medis;

    subkomite mutu profesi yang bertugas

    mempertahankan kompetensi dan profesionalismestaf medis; dan

    subkomite etika dan disiplin profesi yang

    bertugas menjaga disiplin, etika, dan perilaku

    profesi staf medis.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    6/34

    Prinsip Dasar Standar Pelayanan Kedokteran meliputi

    Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran

    (PNPK) dan SPO PNPK merupakan Standar Pelayanan

    Kedokteran yang bersifat nasional dan dibuat

    oleh organisasi profesi serta disahkan oleh

    Menteri

    Permenkes 1438 / 2010

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    7/34

    SPK

    Standar Pelayanan Kedokteran

    disusunsecara sistematis dengan

    menggunakan pilihan pendekatan :

    Pengelolaan penyakit dalam kondisi

    tunggal, yaitu tanpa penyakit lain atau

    komplikasi;

    Pengelolaan berdasarkan kondisi.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    8/34

    PNPK

    Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran

    Penyusunan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran(PNPK) dilakukan untuk penyakit atau kondisi yangmemenuhi satu atau lebih dari kriteria berikut :

    Penyakit atau kondisi yang sering atau banyakterjadi; Penyakit atau kondisi yang mempunyai risiko tinggi;

    Penyakit atau kondisi yang memerlukan biaya tinggi;

    Penyakit atau kondisi yang terdapat variasi/keragaman

    dalam pengelolaannya.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    9/34

    PNPK

    PNPK memuat pernyataan yang sistematis yangdidasarkan pada bukti ilmiah (scientific evidence) untukmembantu dokter dan pembuatan keputusan klinistentang tata laksana penyakit atau kondisi klinis yangspesifik

    PNPK harus dijadikan acuan pada penyusunan SPOdifasilitas pelayanan kesehtan.

    PNPK harus ditinjau kembali dan diperbaharuisesuaidengan perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi kedokteran atau kedokteran gigi

    Pemerintah dan organisasi profesi melakukan sosialisasisetiap adanya perubahan dan/atau perbaikan terhadapPedoman Nasional.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    10/34

    SPO disusun oleh staf medis pada fasilitas pelayanan

    kesehatan yang dikoordinasi oleh Komite Medis dan

    ditetapkan oleh Pimpinan sarana pelayanan kesehatan.

    SPO harus selalu ditinjau kembali dan diperbaharuisekurang-kurangnya 2(dua) tahun sekali sesuai dengan

    perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

    kedokteran atau kedokteran gigi.

    Standard Prosedure Operasional

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    11/34

    Standar Prosedur Operasional

    1) Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan wajib memprakarsai

    penyusunan SPO sesuai dengan jenis dan strata fasilitas pelayanankesehatan yang dipimpinnya.

    2) SPO harus dijadikan panduan bagi seluruh tenaga kesehatan

    difasilitas pelayanan kesehatan dalam melaksanakan pelayanan

    kesehatan.

    3) SPO disusun dalam bentuk panduan praktis (clinical practice

    guidelines) yang dapat dilengkapi dengan alur klinis (clinical

    pathway), algoritme, protokol, prosedur atau standing order.

    4) Panduan praktis klinis (PPK) harus memuat sekurang-kurangnya

    mengenai pengertian, anamnesis, pemeriksaan fisis, kriteriadiagnosis, diagnosis banding, pemeriksaan penunjang, terapi,

    edukasi, prognosis, dan kepustakaan

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    12/34

    BENTUK SPO

    Panduan praktik klinis

    (Clinical Practice Guideline)

    Alur klinis(Clinical Pathways)

    Algoritme

    Prosedur

    ProtokolStanding Orders

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    13/34

    Djoti - Atmodjo

    PENDEKATAN PENGELOLAAN PASIEN

    Diagnosis kerja

    Gejala

    Standar pelayanan :

    Panduan Praktik Klinis

    DefinisiAnamnesis

    Pemeriksaan fisis

    Kriteria diagnosis

    Diagnosis banding

    Pemeriksaan penunjang

    Terapi

    Edukasi

    Prognosis

    Kepustakaan

    Alur klinis

    Algoritme

    Protokol

    ProsedurStanding order

    dapat dilengkapidengan

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    14/34

    Panduan Praktik Klinis

    Untuk penyakit yang tidak dibuat PNPK, atauyang PNPK-nya belum ada, staf medis membuatPPK dengan mengacu pustaka mutakhir/PNPKnegara lain kesepakatan para staf medis

    Di RSU : PPK penyakit-penyakit terbanyak untuksetiap departemen, sedangkan untuk RSrujukan: PPM untuk penyakitpenyakit tiapsubdisiplin

    Pembuatan PPK dikoordinasi oleh Komite Medisdan berlaku setelah disahkan oleh Direktur.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    15/34

    PROFESI DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK KEDOKTERAN

    Work activity

    Standar Profesi

    Standar Fasilitas Kendali mutu

    Kendali biaya

    Audit MedisOrganisasi Profesi

    (Komite Medik)

    ( Pasal 49 )

    Standar Prosedur

    Operasional( Pasal 50, 51 )

    Standar Pelayanan Kedokteran( Pasal 44 )

    Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran

    Sarana / fasilitas yankes

    Tata Kelola Klinis

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    16/34

    Pasal 49

    (1) Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan

    praktik kedokteran atau kedokteran gigi wajib

    menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    17/34

    Yang dimaksud dengan kendali mutu adalah suatu

    sistem pemberian pelayanan yang efisien, efektif, dan

    berkualitas yang memenuhi kebutuhan pasien.

    Yang dimaksud dengan kendali biaya adalahpembiayaan pelayanan kesehatan yang dibebankan

    kepada pasien benar- benar sesuai dengan

    kebutuhan medis pasien didasarkan pola tarif yang

    ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

    undangan.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    18/34

    Pergeseran paradigma (sh i f t ing paradigm ) (1)

    OTORITARIAN

    GOVERNMENT BASE

    GOVERNMENT HEAVY PARTICIPATION

    BUREAUCRATIC

    CENTRALIZED

    PUBLIC

    DEMOCRATIC

    COMMUNITY BASE

    GOVERNMENT+ NGO PARTNERSHIP

    ENTREPRENEUR

    DECENTRALIZED

    PUBLIC-PRIVATE MIX

    Upaya Kesehatan

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    19/34

    PUBLIC GOODS

    SHORT TERM

    PROBLEM SOLVING

    REACTIVE

    CURRATIVE

    FEE FOR SERVICES FRAGMENTED

    DOCTOR ORIENTED

    MARKET SHARE

    LONG TERM

    PREVENTION

    PROACTIVE

    PREVENTIVE

    PRE PAIDINTEGRATED/TEAMWORK

    PATIENT ORIENTED

    Perubahan-perubahan yang terjadi dalam bentuk

    pergeseran paradigma (sh i f ting paradigm )

    Penekanan untuk pelayanan RS!

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    20/34

    Integrated Services(Pelayanan Terpadu)

    Pasien

    12

    3

    6

    4

    57

    8

    10

    9

    T

    e

    r

    i

    n

    te

    g

    r

    as

    i

    ?

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    21/34

    Seam less Serv ices,PatientOriented (Pelayanan Tanpa Jahitan (seamless)

    berorientasi Pasien)

    Pasien

    12

    3

    6

    4

    57

    8

    10

    9

    K

    ua

    l

    i

    ta

    s

    ?

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    22/34

    Diperlukan suatu

    kepemimpinanyang kuatPada tiap tingkatan

    (Leadership at all layers)

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    23/34

    Kesemuanya memerlukan suatu

    KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)

    Dari tantangan tersebut diperlukan

    suatu jawaban yang tidak saja

    memerlukan kemampuan intelegensi

    (IQ) tetapi juga lebih-lebih kecerdasan

    emosional (EQ), kecerdasan sosial

    dan budaya

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    24/34

    Bagaimana menjembatani

    manajemen dan profesional. Bagaimana memahami manusia

    yang sakit.

    Bagaimana membuat suatuketerbukaan/second opinion dalamklinik?

    Bagaimana membagi suaturesourcesyang terbatas danmenjembatani kesenjangan?

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    25/34

    Para dokter jaman dahulu dapat

    dikatakan bekerja sendiri & membuatkeputusan berdasarkan ilmu yg

    dimilikinya dgn informasi yg terbatas. Ia

    memakai suatu intell igen t guessyaitusuatu perkiraan yg cerdas utk

    melakukan pengamatan / observasi /

    analisa / dan suatu tindakanpengobatan / terapi.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    26/34

    Dalam kedokteran modern, pemakaian

    IPTEKmemberikan informasi yg lebihbanyak sehingga analisa lebih akurat

    dgn terapi yg lebih rasional & dampak

    pengobatan yg lebih baik.

    Pemakaian teknolog itsb memunculkan

    berbagai profesional baru (para teknisi)

    yg sebelumnya merupakan orang-orang

    yg hanya membantu dokter tsb.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    27/34

    Profesi dokter menghadapi profesi-

    profesi baru yg muncul secaramilitanmenuntut persamaan tingkat akademik,

    penghargaan sosial & imbalan.

    Di negara maju profesi-profesi yg

    langsung menangani pasien ini

    (perawat, pharmacist, dsb) didefinisikansebagai cl inic ian(Lawson: From Clinician toManager).

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    28/34

    Peran dokter yg semula tokoh sentralmenentukan semuanya, dibantu oleh

    orang-orang lain kemudian bergeser

    menjaditeamwork, walaupun

    dipimpin oleh dokter, namun ada

    pergeseran perbedaan yg signifikan.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    29/34

    PRIMUS INTER PARES

    Fi rs t Among Equals

    Seorang dokter harus bersikap dan

    bertindak sebagai orang pertama diantara

    profesional yg sederajat, dgn demikiandituntut suatu kepemimpinan yg

    demokratik di dalam suatu tim profesional.

    Doctors must be (simul taneously)a

    playeranda coach.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    30/34

    Kompleksitas Pelayanan Kesehatan

    Pelayanan kesehatan menjadi suatu hal yg

    tidak sederhana (kompleks) diperlukan

    kerjasama tim dari berbagai profesi terkait.

    Kegagalan suatu upaya penyembuhan

    kemudian menjadi tanggung jawab

    bersama namun demikian diperlukan suatuaturan-aturan dan tata cara

    penyelesaiannya.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    31/34

    Kepemimpinan dan Dokter

    Kepemimpinan adalah bagian penting dari

    pekerjaan profesional seorangdokter.

    Setiap individu dokter bekerja dalam sistemdan dalam organisasi.

    Mereka memiliki peran dan tanggung jawab

    untuk berkontribusi dalam menjalankanorganisasi dimana mereka bekerja agar

    mencapai mutu yang lebihbaik.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    32/34

    Clinical Leadership dalam rangka clinical

    governance

    Clinical leader berperan penting dalam

    mewujudkan clinical governance .

    Manajemen dan tenaga profesional dokter

    bertanggung jawab dalam pelayananpasien,

    meminimalkan risiko dan untuk terusmemantau dan meningkatkan kualitas

    pelayanan.

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    33/34

    Medical Leadership Competency

    Framework

  • 5/28/2018 Clinical Governance Management of Change

    34/34


Recommended