Colitis ahwsey87sjhgr7ydtwegrd

8/16/2019 Colitis ahwsey87sjhgr7ydtwegrd

1/31

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN

COLITIS ULCERATIVE

1. A. Definisi

2. L

Anatomi Fisiologi Usus Besar (Colon) Manusia merupakan salah satu bagian dari pencernaan

manusia yang terletak sesudah dari usus halus. Usus besar atau colon ini mempunyai ungsi

untuk menyerap air di dalam makanan. !edangkan usus halus berungsi untuk menyerap sari

" sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. #idalam sistem pencernaan itu sendiri dimulai

dari mulut yang kemudian akan berakhir di rectum sebagai salah $atu $alur pembuangan

kotoran manusia.

Berikut anatomi dan isiologi Usus besar Manusia %

1 Anatomi %

&ntestinum crassum (usus besar) terdiri dari %

Baca Juga : Ditemukan Alien

1. Caecum % Adalah bagian pertama intestinum crassum dan beralih men$adi colon

aceenden' pan$ang dan lebarnya kurang lebih cm " '* cm. Caecum terletak pada

ossa iliaka kanan diatas setengah bagian lateralis ligamentum inguionale.

2. Appendi+ ,ermiormis adalah Berupa pipa buntu yang berbentuk cacing dan

berhubungan dengan caecum di sebelah kaudal peralihan ileosekal.

-. Colon Ascendens an$angnya kurang lebih 1* cm' dan terbentang dari caecum sampai

ke permukaan /isceral dari lobus kanan hepar untuk membelok ke kiri pada leksura

coli de+tra untuk beralih men$adi colon 0rans/ersum. !item peredaran darah pada

colon ini melalui arteri ileocolica dan arteri colica de+tra

http://ragam-suara.blogspot.co.id/2015/06/kotak-kayu-tua-berisi-file-ufo.htmlhttp://ragam-suara.blogspot.co.id/2015/06/kotak-kayu-tua-berisi-file-ufo.html


2/31

. Colon 0rans/ersum merupakan bagian usus besar yang paling besar dan paling dapat

bergerak bebas karena bergantung pada mesocolon' yang ikut membentuk omentum

ma$us. an$angnya antara * * cm.

*. Colon descenden Melintas retroperitoneal dari le+ura coli sinistra ke osa iliaca

sinistra dan disini beralih men$adi colon sigmoid.

. Colon !igmoid pan$angnya kurang lebih cm dan berbentuk lengkungan huru !.

. 3ectum adalah bagian akhir dari usus besar yang teriksasi. 4earah kaudal rectum

beralih men$adi canalis analis.

2. Fisiologi Usus Besar.

Fungsi utama kolon adalah mengabsorsi air dan elektrolit dari kimus untuk membentuk eses

yang padat dan penimbunan bahan sampai dapat dikeluarkan. 4olon dapat mengubah 1 "

2 ml kimus isotonik yang masuk setiap hari dari ileum men$adi tin$a semi padat dengan

/olume 2 " 2* ml. !ebagian besar absorsi dalam usus besar ter$adi pada pertengahan pro+imal colon' sehingga bagian ini dinamakan kolon pengabsorsi. !edangkan kolon bagian

distal pada prinsipnya berungsi sebagai tempat penyimpanan eses sampai 5aktu yang teapt

untuk ekskresi. Banyak bakteri khususnya basil kolon' bahkan secara normal pada kolon

pengabsorsi. Bakteri ini mampu mencernakan se$umlah kecil selulosa' dengan cara ini

menyediakan beberapa kalori nutrisi tambahan untuk tubuh.

4olitis ulserati adalah penyakit yang menyebabkan peradangan dan luka' yang disebut borok' di lapisan rektum dan usus besar. Borok terbentuk peradangan telah membunuh sel"sel

yang biasanya garis usus besar' kemudian perdarahan dan menghasilkan nanah. eradangan

dalam usus besar $uga menyebabkan usus sering kosong' menyebabkan diare.

4etika peradangan ter$adi di rektum dan bagian ba5ah usus besar ini disebut ulserati

proktitis. 6ika seluruh kolon terkena disebut pancolitis. 6ika hanya sisi kiri kolon terkena

disebut terbatas atau kolitis distal.

4olitis ulserati adalah penyakit inlamasi usus (&B#)' nama umum untuk penyakit"penyakit

yang menyebabkan peradangan di usus halus dan usus besar. &ni bisa sulit untuk

mendiagnosis karena ge$ala yang mirip dengan gangguan usus lainnya dan $enis lain &B#disebut penyakit Crohn. enyakit Crohn berbeda karena menyebabkan peradangan lebih

dalam dinding usus dan dapat ter$adi di bagian lain dari sistem pencernaan termasuk usus

kecil' mulut' kerongkongan' dan perut.

4olitis ulserati dapat ter$adi pada orang"orang dari segala usia' tapi biasanya dimulai antara

usia 1* dan -' dan kurang sering antara * dan tahun. &ni mempengaruhi laki"laki dan

perempuan sama"sama dan tampaknya ber$alan dalam keluarga' dengan laporan sampai

dengan 2 persen orang dengan kolitis ulserati/a memiliki anggota keluarga atau kerabat

dengan kolitis ulserati/a atau penyakit Crohn. &nsiden yang lebih tinggi dari kolitis ulserati

terlihat dalam utih dan orang"orang keturunan 7ahudi.


3/31

Ulcerative clitis (Colitis ulcerosa, UC! adalah suatu bentuk penyakit radang usus (&B#).

Ulcerati/e colitis adalah suatu bentuk radang usus besar' suatu penyakit dari usus' khususnya

usus besar atau usus besar' yang meliputi karakteristik bisul' atau luka terbuka' di dalam usus.

8e$ala utama penyakit akti biasanya konstan diare bercampur darah' dari onset gradual.

4olitis ulserati 'biasanya diyakini memiliki sistemik etiologi yang mengarah ke banyak

ge$ala di luar usus. 4arena nama' &B# sering bingung dengan sindrom iritasi usus besar ( 9&B!:)' yang merepotkan' tapi kurang serius' kondisi. 4olitis ulserati memiliki kemiripan

dengan penyakit Crohn' bentuk lain dari &B#. 4olitis ulserati adalah penyakit hilang timbul'

dengan ge$ala diperburuk periode' dan periode yang relati ge$ala"bebas. Meskipun ge$ala

kolitis ulserati/a kadang"kadang dapat berkurang pada mereka sendiri' penyakit biasanya

membutuhkan pera5atan untuk masuk ke remisi.

Colitis ulserati ter$adi pada -*"1 orang untuk setiap 1. di Amerika !erikat' atau

kurang dari '1; dari populasi. enyakit ini cenderung lebih umum di daerah utara.

Meskipun kolitis ulserati/a tidak diketahui penyebabnya' diduga ada genetik kerentanan

komponen. enyakit ini dapat dipicu pada orang yang rentan oleh aktor"aktor lingkungan.

Meskipun modiikasi diet dapat mengurangi ketidaknyamanan seseorang dengan penyakit'kolitis ulserati/a tidak diduga disebabkan oleh aktor"aktor diet. Meskipun kolitis ulserati/a

diperlakukan seolah"olah itu merupakan penyakit autoimun' tidak ada konsensus bah5a itu

adalah seperti itu. engobatannya dengan obat anti"peradangan' kekebalan' dan terapi

biologis penargetan komponen spesiik dari respon kekebalan. Colectomy (parsial atau total

pengangkatan melalui pembedahan usus besar) yang kadang"kadang diperlukan' dan

dianggap sebagai obat untuk penyakit.

1. ". Etil#i


4/31

enderita sering mengalami kram perut yang berat' ke$ang pada rektum yang terasa nyeri'

disertai keinginan untuk buang air besar yang sangat. ada malam haripun ge$ala ini tidak

berkurang.

0in$a tampak encer dan mengandung nanah' darah dan lendir. 7ang paling sering ditemukan

adalah tin$a yang hampir seluruhnya berisi darah dan nanah.

enderita bisa demam' nasu makannya menurun dan berat badannya berkurang.4olitisulserati adalah penyakit ulserati dan inlamasi berulang dari lapisan mukosa kolon dan

rectum. enyakit ini umumnya mengenai orang kaukasia' termasuk keturunan 7ahudi.

uncak insidens adalah pada usia -"* tahun. 4olitis ulserati adalah penyakit serius'

disertai dengan komplikasi sistemik dan angka mortalitas yang tinggi. Akhirnya 1;"1*;

pasien mengalami karsinoma kolon.

4olitis ulserati mempengaruhi mukosa superisisal kolon dan dikarakteristikkan dengan

adanya ulserasi multiple' inlamasi menyebar' dan deskuamasi atau pengelupasan epitelium

kolonik. erdarahan ter$adi sebagai akibat dari ulserasi. ?esi berlan$ut' yang ter$adi satu

secara bergiliran' satu lesi diikuti lesi yang lainnya. roses penyakit mulai pada rectum dan

akhirnya dapat mengenai seluruh kolon. Akhirnya usus menyempit' memendek dan menebalakibat hipertroi muskuler dan deposit lemak.


5/31

1. D. $a%tr Pencet&s Ter'a(in)a Clitis Ulcerative

!ementara ini penyebab kolitis ulserati/a masih belum diketahui' beberapa' mungkin saling

berkaitan' menyebabkan telah diusulkan. !ebagian orang berpendapat bah5a penyakit

terkecil dapat memicu penyakit.

1. *. $a%tr+fa%tr #eneti%

!ebuah genetik komponen ke etiologi kolitis ulserati dapat didasarkan pada hipotesis

berikut=

a) Agregasi dari kolitis ulserati/a dalam keluarga.

b) &dentik kembar konkordansi sebesar 1; dan di@igotik tingkat konkordansi kembar -;

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Genetics&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhg3IYWSiekeUUivZa_UXYjwjSCIughttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Twin_studies&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgR8M-l7GpdugNixIa6kPySZhaeeQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Genetics&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhg3IYWSiekeUUivZa_UXYjwjSCIughttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Twin_studies&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgR8M-l7GpdugNixIa6kPySZhaeeQ


6/31

c) incidence


7/31

4ebanyakan ge$ala Colitis ulserativa pada a5alnya adalah berupa buang air besar yang lebih

sering. 8e$ala yang paling umum dari kolitis ulserati adalah sakit perut dan diare berdarah.

asien $uga dapat mengalami=

1. Anemia

2. Fatigue> 4elelahan

-. Berat badan menurun

. Dilangnya nasu makan

*. Dilangnya cairan tubuh dan nutrisi

. ?esi kulit (eritoma nodosum)

. ?esi mata (u/eitis)

. yeri sendi

. 4egagalan pertumbuhan (khususnya pada anak"anak)

1. Buang air besar beberapa kali dalam sehari (1"2 kali sehari)

11. 0erdapat darah dan nanah dalam kotoran.

12. erdarahan rektum (anus).

1-. 3asa tidak enak di bagian perut.

1. Mendadak perut terasa mulas.


8/31

1*. 4ram perut.

1. !akit pada persendian.

1. 3asa sakit yang hilang timbul pada rectum

1. Anoreksia

1. #orongan untuk deekasi

2. Dipokalsemia

!ekitar setengah dari orang"orang didiagnosis dengan kolitis ulserati/a memiliki ge$ala"ge$ala

ringan. ?ain sering menderita demam' diare' mual' dan kram perut yang parah. 4olitis

ulserati/a $uga dapat menyebabkan masalah seperti radang sendi' radang mata' penyakit hati'

dan osteoporosis. 0idak diketahui mengapa masalah ini ter$adi di luar usus. ara ilmu5an

berpikir komplikasi ini mungkin akibat dari peradangan yang dipicu oleh sistem kekebalantubuh. Beberapa masalah ini hilang ketika kolitis diperlakukan.

resentasi klinis dari kolitis ulserati/a tergantung pada se$auh mana proses penyakit. asien

biasanya hadir dengan diare bercampur darah dan lendir' dari onset gradual. enyakit ini

biasanya disertai dengan berbagai dera$at nyeri perut' dari ketidaknyamanan ringan untuk

sangat menyakitkan kram.

4olitis ulserati berhubungan dengan proses peradangan umum yang mempengaruhi banyak

bagian tubuh. 4adang"kadang terkait ekstra"ge$ala usus adalah tanda"tanda a5al penyakit'

seperti sakit' rematik lutut pada seorang rema$a. 4ehadiran penyakit ini tidak dapatdikonirmasi' namun' sampai a5al maniestasi usus.

. PENATALAKSANAAN -EDIS

0indakan medis untuk colitis ulserati ditu$ukan untuk mengurangi inlamasi' menekan

respon imun' dan mengistirahatkan usus yang sakit' sehingga penyembuhan dapat ter$adi.

1. enatalaksanaan secara umum

a. endidikan terhadap keluarga dan penderita.

b. Menghindari makanan yang mengeksaserbasi diare.

c. Menghindari makanan dingin' dan merokok karena keduanya dapat meningkatkan motilitas

usus.d. Dindari susu karena dapat menyebabkan diare pada indi/idu yang intoleransi lactose.

2. 0erapi bat.

bat" obatan sedatie dan antidiare> antiperistaltik digunakan untuk mengurangi peristaltic

sampai minimum untuk mengistirahatkan usus yang terinlamasi.

a. Menangani &nlamasi = !ulsala@in (A@ulidine) atau

!uliso+a@al (8antrisin).

b. Antibiotic = #igunakan untuk ineksi.

c. A@ulidin = Membantu dalam mencegah

kekambuhan.d. Mengurangi eradangan = 4ortikosteroid (Bila kortikosteroid

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Diarrhea&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjHK_Gp1tTQ00Qf2t6NjvbhJ0omhghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Diarrhea&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjHK_Gp1tTQ00Qf2t6NjvbhJ0omhghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Mucus&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhh2ndGdXT8jNC4Y966yNLh_KN1NAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Mucus&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhh2ndGdXT8jNC4Y966yNLh_KN1NAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Diarrhea&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjHK_Gp1tTQ00Qf2t6NjvbhJ0omhghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Mucus&prev=/search%3Fq%3Dcolitis%2Bulcerative%26hl%3Did%26sa%3DG%26as_qdr%3Dall&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhh2ndGdXT8jNC4Y966yNLh_KN1NA


9/31

dikurangi> dihentikan' ge$ala penyakit dapat berulang. Bila kortikosteroid dilan$utkan ge$ala

sisa merugikan seperti hipertensi' retensi cairan' katarak' hirsutisme (pertumbuhan rambut

yang abnormal).

-. sikoterapi = #itu$ukan untuk menentukan aktor

yang menyebabkan stres pada pasien' kemampuan menghadapi aktor" aktor ini' dan upaya

untuk mengatasi konlik ehingga mereka tidak berkabung karena kondisi mereka.


10/31

. DA$TAR PUSTAKA

rice' A.' G Hilson'?.M. (2*). atoisiologi = 4onsep 4linis roses"

roses enyakit


11/31

• &nspeksi

• Auskultasi

• alpasi

• erkusi

b) emeriksaan ?aboratorium > #ata enun$ang

• !ebuah hitung darah lengkap dilakukan untuk memeriksa anemia% 0rombositosis'

tinggi platelet count' kadang"kadang terlihat

•


12/31

En(s%0i

Biopsi sampel (D G < noda) yang menun$ukkan ditandai limositik iniltrasi (biru >ungu) dari

mukosa usus dan arsitektur distorsi dari kriptus.

0es terbaik untuk diagnosis kolitis ulserati/a tetap endoskopi. enuh kolonoskopi ke sekumdan masuk ke terminal ileum yang dicoba hanya $ika diagnosis UC tidak $elas. 6ika tidak'

sigmoidoskopi yang leksibel sudah cukup untuk mendukung diagnosis. #okter dapat

memilih untuk membatasi se$auh mana u$ian $ika kolitis parah di$umpai untuk meminimalkan

risiko perorasi dari usus besar.


13/31

d) 4urangnya nasu makan berhubungan dengan rasa mual.

e) yeri abdomen' berhubungan dengan peningkatan peristatik dan inlamasi.

) 4urang /olume cairan dan elektrolit berhubungan dengan anoreksia' mual' dan diare.

g) erubahan nutrisi' kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembatasan diet

dan mual.

1. 3. &mplementasi

0u$uan utama mencakup mendapatkan eliminasi usus normal' hilangnya nyeri abdomen' dan

keram' mencegah kekurangan /olume cairan' mempertahankan nutrisi dan berat badan

optimal' menghindari keletihan' penurunan an+ietas' mencegah kerusakan kulit' mendapatkan

pengetahuan dan pembahasan tentang proses penyakit dan program terapeutik dan tidak

adanya komplikasi.

1. 4. &nter/ensi

-an(iri Rasinal

• bser/asi dan catat rekuensi

deekasi' karakteristik' $umlah

dan actor pencetus

• Buang eses dengan tepat'

berikan pengharum ruangan.

• 0ingkatkan tirah baring' berikan

alat alat di samping tempat tidur.

• L Membantu membedakan

penyakit indi/idu dan mengka$i

beratnya episode

• Agar mengurangi bau tak sedap untuk

menghindari malu pasien

• &stirahat menurunkan mobilitas khusus'

$uga menurunkan la$u metabolisme

1. $. Eval&asi

ada diagnosis kolitis ulserati/e kronis' pemeriksaan eses yang cermat dilakukan untuk

membedakannya dengan disentri yang di sebabkan oleh organisme usus umum' khususnya

entamoeba histolityca. Feses positi terhadap darah. 0es laboratorium akan menun$ukkan

hematokrik dan hemoglobin yang rendah' peningkatan hitung darah lengkap' albumin rendah'

dan ketidakseimbangna elektrorit.

!igmoidoskopi dan enemabarium dapat membedakan kondisi ini dari penyakit kolon yang

lain dengan ge$ala yang serupa.


14/31

Brunner dan !uddarth.22.Buku A$ar 4epera5atan Medikal Bedah /ol 2.6akarta=


15/31

"A" I

PENDAHULUAN

A. LATAR "ELAKANG

?ebih dari 1*. orang terdiagnosa setiap tahunnya' kira" kira setengah dari $umlah

tersebut meninggal setiap tahunnya' meskipun sekitar tiga dari empat pasien dapat

diselamatkan dengan diagnosis dini dan tindakan segera. Angka kelangsungan hidup di

ba5ah lima tahun adalah ; sampai *;' terutama karena terlambat dalam diagnosis dan

adanya metastase. 4ebanyakan orang asimtomatis dalam $angka 5aktu lama dan mencari

bantuan kesehatan hanya bila mereka menemukan perubahan pada kebiasaan deekasi atau

perdarahan rektal.

enyebab nyata dari kanker kolon dan rektal tidak diketahui' tetapi aktor resiko telah

teridentiikasi' termasuk ri5ayat atau ri5ayat kanker kolon atau polip dalam keluarga' ri5ayat

penyakit usus inlamasi kronis dan diet tinggi lemak' rotein dan daging serta

rendah serat.

". RU-USAN -ASALAH

Apa dan bagaimana pengertian' etiologi' klasiikasi' stadium' path5ay' patoisiologi' pemeriksaan diagnostik' penatalaksanaan' dan asuhan kepera5atan pada klien dengan Ca

4lon.

C. TU5UAN

Mahasis5a mampu untuk memahami pengertian' etiologi' klasiikasi' stadium' path5ay'

patoisiologi' pemeriksaan diagnostik' penatalaksanaan' dan asuhan kepera5atan pada klien

dengan Ca 4olon.


16/31


17/31

"A" II

PE-"AHASAN

A. PENGERTIAN

Colorectal Cancer atau dikenal sebagai Ca. Colon atau 4anker Usus Besar adalah suatu

bentuk keganasan yang ter$adi pada kolon' rektum' dan appendi+ (usus buntu).

#i egara ma$u' kanker ini menduduki peringkat ke tiga setelah kanker paru"paru dan prostat

pada pria' dan kedua setelah kanker payudara pada 5anita.

0umor adalah suatu ben$olan atau struktur yang menempati area tertentu pada tubuh' dan

merupakan neoplasma yang dapat bersiat $inak atau ganas (F4U&' 2 = 2).

4anker adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan pembagian sel yang tidak teratur dan

kemampuan sel"sel ini untuk menyerang $aringan biologis lainnya' baik dengan pertumbuhan

langsung di $aringan yang bersebelahan (in/asi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang $auh

(metastasis). ertumbuhan yang tidak teratur ini menyebabkan kerusakan #A'

menyebabkan mutasi di gen /ital yang mengontrol pembagian sel' dan ungsi lainnya (8ale'

2 = 1).

4anker kolon adalah suatu bentuk keganasan dari masa abnormal>neoplasma yang muncul

dari $aringan epithelial dari colon (Brooker' 21 = 2).

4anker kolon>usus besar adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas di dalam permukaan usus besar atau rektum (Boyle G ?angman' 2 = *).

4anker kolon adalah pertumbuhan sel yang bersiat ganas yang tumbuh pada kolon dan

mengin/asi $aringan sekitarnya (0ambayong' 2 = 1-).

#ari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bah5a kanker kolon adalah suatu

pertumbuhan tumor yang bersiat ganas dan merusak sel #A dan $aringan sehat disekitar

kolon (usus besar).


18/31

". ETIOLOGI

0erdapat empat etiologi utama kanker (#a/ey' 2 = --) yaitu

1. #iet = kebiasaan mengkonsumsi makanan yang rendah serat (sayur"sayuran' buah"buahan)'

kebiasaan makan makanan berlemak tinggi dan sumber protein he5ani.

2. 4elainan kolon

• Adenoma di kolon = degenerasi maligna men$adi adenokarsinoma.

• Familial poliposis = polip di usus mengalami degenerasi maligna men$adi karsinoma.

• 4ondisi ulserati/e = enderita colitis ulserati/a menahun mempunyai risiko terkena

karsinoma kolon.-. 8enetik

Anak yang berasal dari orangtua yang menderita karsinoma kolon mempunyai rekuensi - R

kali lebih banyak daripada anak S anak yang orangtuanya sehat (F4U&' 21 = 2).

C. PATO$ISIOLOGI KANKER KOLON

a. Anatomi Fisiologi 4olon

Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum.

Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari eses. ada mamalia' kolon terdiri dari kolon

menan$ak (ascending)' kolon melintang (trans/erse)' kolon menurun (descending)' kolonsigmoid' dan rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang

sering disebut dengan Tkolon kananT' sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan Tkolon

kiriT.

b. atologi

4ebanyakan kanker usus besar bera5al dari pertumbuhan sel yang tidak ganas atau disebut

adenoma' yang dalam stadium a5al membentuk polip (sel yang tumbuh sangat cepat). ada

stadium a5al' polip dapat diangkat dengan mudah. 0etapi' seringkali pada stadium a5al

adenoma tidak menampakkan ge$ala apapun sehingga tidak terdeteksi dalam 5aktu yang

relati lama dan pada kondisi tertentu berpotensi men$adi kanker yang dapat ter$adi pada

semua bagian dari usus besar (#a/ey' 2 = --*).

4anker kolon dan rektum terutama (* ;) adenokarsinoma (muncul dari lapisan

epitel usus). #imulai sebagai polip $inak tetapi dapat men$adi ganas dan menyusup serta

merusak $aringan normal serta meluas ke dalam sturktur sekitarnya. !el kanker dapat terlepas

dari tumor primer dan menyebar ke bagian tubuh yang lain ( paling sering ke hati).4anker

kolon dapat menyebar melalui beberapa cara yaitu =


19/31

1. !ecara iniltrati langsung ke struktur yang berdekatan' seperti ke dalam kandung kemih.

2. Melalui pembuluh lime ke kelen$ar lime perikolon dan mesokolon.

-. Melalui aliran darah' biasanya ke hati karena kolon mengalirakan darah ke system portal.

. enyebaran secara transperitoneal

*. enyebaran ke luka $ahitan' insisi abdomen atau lokasi drain. ertumbuhan kanker

menghasilkan eek sekunder' meliputi penyumbatan lumen usus dengan obstruksi dan

ulserasi pada dinding usus serta perdarahan. enetrasi kanker dapat menyebabkan perorasi

dan abses' serta timbulnya metastase pada $aringan lain (8ale' 2 =1).

D. KLASI$IKASI

!tadium 1 = 4anker ter$adi di dalam dinding kolon

!tadium 2 = 4anker telah menyebar hingga ke lapisan otot kolon

!tadium - = 4anker telah menyebar ke kelen$ar"kelen$ar lima!tadium = 4anker telah menyebar ke organ"organ lain

4lasiikai kanker kolon dapat ditentukan dengan sistem 0M (0 O tumor' O

kelen$ar getah bening regional' M O$arak metastese).

0 0umor primer

0 0idak ada tumor

0& &n/asi hingga mukosa atau sub mukosa

02 &n/asi ke dinding otot

0- 0umor menembus dinding otot

4elen$ar lima

tidak ada metastase

1 Metastasis ke kelen$ar regional unilateral

2 Metastasis ke kelen$ar regional bilateral

- Metastasis multipel ekstensi ke kelen$ar regional

M Metastasis $auh


20/31

M 0idak ada metastasis $auh

M& Ada metastasis $auh

4arsinoma Colon sebagian besar menghasilkan adenomatus polip. Biasanya tumor ini

tumbuh tidak terditeksi sampai ge$ala"ge$ala muncul secara berlahan dan tampak

membahayakan. enyakit ini menyebar dalam beberapa metode. 0umor mungkin menyebar

dalam tempat tertentu pada lapisan dalam di perut'mencapai serosa dan mesenterik at.

4emudian tumor mulai melekat pada organ yang ada disekitarnya'kemudian meluas kedalam

lumen pada usus besar atau menyebar ke limpa atau pada sistem sirkulasi. !istem sirkulasi ini

langsung masuk dari tumor utama mele5ati pembuluh darah pada usus besar melalui

limpa'setelah sel tumor masuk pada sistem sirkulasi'biasanya sel bergerak menu$u li/er.

0empat yang kedua adalah tempat yang $auh kemudian metastase ke paru"paru.

0empat metastase yang lain termasuk=

" 4elen$ar Adrenalin

" 8in$al

" 4ulit

" 0ulang

" tak

enambahan untuk ineksi secara langsung dan menyebar melalui limpa dan sistem

sirkulasi'tumor colon $uga dapat menyebar pada bagian peritonial sebelum pembedahan

tumor belum dilakukan. enyebaran ter$adi ketika tumor dihilangkan dan sel kanker dari

tumor pecah menu$u ke rongga peritonial.

E. -ANI$ESTASI KLINIS KANKER KOLON1. 4anker kolon kanan

• &si kolon berupa cairan

• bstruksi

• Anemia

• Mucus $arang terlihat

• ada orang yang kurus' tumor kolon kanan mungkin dapat teraba' tetapi $arang pada stadium

a5al. enderita mungkin mengalami perasaan tidak enak pada abdomen' dan kadang S

kadang pada epigastrium.

2.

4anker kolon kiri dan rectum• Menderung menyebabkan perubahan deekasi


21/31

• #iare

• yeri ke$ang

• 4embung

• !ering timbul gangguan obstruksi

•

Feses dapat kecil dan berbentuk seperti pita• Mucus maupun darah segar sering terlihat pada eses.

• Anemia

• 4einginan deekasi atau sering berkemih

• 8e$ala yang mungkin dapat timbul pada lesi rectal adalah e/akuasi eses yang tidak lengkap

setelah deekasi' konstipasi dan diare bergantian' serta eses berdarah (8ale' 2).

K60li%asi

4omplikasi pada pasien dengan kanker kolon yaitu=

1. ertumbuhan tumor dapat menyebabkan obstruksi usus parsial atau lengkap.

2. Metastase ke organ sekitar' melalui hematogen' limogen dan penyebaran langsung.

-. ertumbuhan dan ulserasi dapat $uga menyerang pembuluh darah sekitar kolon yang

menyebabkan hemorragi.

. erorasi usus dapat ter$adi dan mengakibatkan pembentukan abses.

*. eritonitis dan atau sepsis dapat menimbulkan syok.

. embentukan abses

embentukan istula pada urinari bladder atau /agina. Biasanya tumor menyerang

pembuluh darah dan sekitarnya yang menyebabkan pendarahan. 0umor tumbuh kedalam usus

besar dan secara berangsur"angsur membantu usus besar dan pada akirnya tidak bisa sama

sekali. erluasan tumor melebihi perut dan mungkin menekan pada organ yang berada

disekitanya ( Uterus' urinary bladder'dan ureter ) dan penyebab ge$ala"ge$ala tersebut

tertutupi oleh kanker.

,.7 Pence#a/an

encegahan 4anker 4olon.

1. 4onsumsi makanan berserat. Untuk memperlancar buang air besar dan menurunkan dera$at

keasaman' kosentrasi asam lemak' asam empedu' dan besi dalam usus besar.


22/31

2. Asam lemak omega"-' yang terdapat dalam ikan tertentu.

-. 4osentrasi kalium' /itamin A' C' #' dan < dan betakarotin.

. !usu yang mengandung lactobacillus acidophilus.

*. Berolahraga dan banyak bergerak sehingga semakin mudah dan teratur untuk buang air besar.

. Didup rileks dan kurangi stress.

$. PE-ERIKASAAN PENUN5ANG

1.


23/31

enatalaksanaan 4epera5atan

1. #ukungan adaptasi dan kemandirian.

2. Meningkatkan kenyamanan.

-. Mempertahankan ungsi isiologis optimal.

. Mencegah komplikasi.

*. Memberikan inormasi tentang proses> kondisi penyakit' prognosis' dan kebutuhan

pengobatan.

e) enatalaksanaan #iet

1. Cukup mengkonsumsi serat' seperti sayur"sayuran dan buah"buahan. !erat dapat

melancarkan pencemaan dan buang air besar sehingga berungsi menghilangkan kotoran dan

@at yang tidak berguna di usus' karena kotoran yang terlalu lama mengendap di usus akan

men$adi racun yang memicu sel kanker.

2. 4acang"kacangan (lima porsi setiap hari)

-. Menghindari makanan yang mengandung lemak $enuh dan kolesterol tinggi terutama yang

terdapat pada daging he5an.

. Menghindari makanan yang dia5etkan dan pe5arna sintetik' karena hal tersebut dapat

memicu sel karsinogen > sel kanker.

*. Menghindari minuman beralkohol dan rokok yang berlebihan.

. Melaksanakan akti/itas isik atau olahraga secara teratur.

H. ASUHAN KEPERAWATAN

1. engka$ian

engka$ian pasien ost perati Ca Colon (#oenges' 1) adalah meliputi =

a. !irkulasi

8e$ala = ri5ayat masalah $antung' 864' edema pulmonal' penyakit /ascular perier' atau

stasis /ascular (peningkatan risiko pembentukan trombus).

b. &ntegritas ketoasidosis) % malnutrisi

(termasuk obesitas) % membrane mukosa yang kering (pembatasan pemasukkan > periode

puasa pra operasi).

d. ernapasan

8e$ala = ineksi' kondisi yang kronis>batuk' merokok.

e. 4eamanan

8e$ala = alergi>sensiti/e terhadap obat' makanan' plester' dan larutan % #eisiensi immune

(peningkaan risiko ineksi sitemik dan penundaan penyembuhan) % Munculnya kanker >terapi


24/31

kanker terbaru % 3i5ayat keluarga tentang hipertermia malignant>reaksi anestesi % 3i5ayat

penyakit hepatic (eek dari detoksiikasi obat"obatan dan dapat mengubah koagulasi) %

3i5ayat transuse darah > reaksi transuse.

0anda = menculnya proses ineksi yang melelahkan % demam.

. enyuluhan > embela$aran8e$ala = pengguanaan antikoagulasi' steroid' antibiotic' antihipertensi' kardiotonik glokosid'

antidisritmia' bronchodilator' diuretic' dekongestan' analgesic' antiinlamasi' antikon/ulsan

atau tranKuili@er dan $uga obat yang di$ual bebas' atau obat"obatan rekreasional. enggunaan

alcohol (risiko akan kerusakan gin$al' yang mempengaruhi koagulasi dan pilihan anastesia'

dan $uga potensial bagi penarikan diri pasca operasi).

2. Analisa #ata' dan #iagnosa 4epera5atan

#iagnosa kepera5atan yang muncul pada pasien ost operati kanker kolon (Hilkinson' 2

= 21) meliputi =a. ola naas' tidak eekti berhubungan dengan imobilitas' dan kondisi pascaanastesi.

b. &ntoleransi akti/itas berhubungan dengan kelemahan isik>nyeri.

c. Dambatan mobilitas isik berhubungan dengan nyeri>ketidak nyamanan' terapi pembatasan

akti/itas' dan penurunan kekuatan>tahanan.

d. 4erusakan integritas kulit berhubungan dengan luka pembedahan.

e. erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual>muntah.

. 4onstipasi berhubungan dengan penurunan asupan cairan dan serat' kelemahan otot abdomen

sekunder akibat mekanisme kanker kolon.

I. INTERVENSI

N DIAGNOSA

KEPERAWATAN

TU5UAN RENCANA

TINDAKAN

RASIONAL

1. ola naas' tidak

eekti adalah inspirasi

dan>atau ekspirasi

yang tidak member

/entilasi yang adekuat

0u$uan =

menetapkan pola

napas yang

normal>eekti dan

bebas dari sianosis

atau tanda"tanda

ipoksia lainnya.

4riteria hasil =

tidak ada

perubahan ada

rekuensi dan

kedalaman

pernapasan.

" ertahankan

$alan udara

pasien dengan

memiringkan

kepala'hiperekste

nsi rahang' aliran

udara aringeal

oral.

" Auskultasi suaranapas.

" bser/asi

rekuensi dan

4edalaman

pernapasan'

pemakaian otot"

otot bantu

pernapasan'

perluasan rongga

dada' retraksi atau

pernapasancuping hidung'

3 = mencegah

obstruksi $alan

napas.

3 =

indikasi danya

obstruksi oleh

mukus atau lidah

dan dapat dibenahi

dengan mengubah posisi ataupun

pengisapan.

3 = dilakukan untuk

ekti/itas

pernapasan

sehingga upaya

memperbaikinya

dapat segerra

dilakukan.

3 =ele/asi kepala

dan posisi miringakan mencegah


25/31

5arna kulit' dan

aliran udara.

" ?etakkan

pasien pada

posisi

yangsesuai' tergantung

ada kekuatan

pernapasan dan

$enis

pembedahan.

" ?akukan latihan

gerak sesegera

mungkin pada

pasien yang

reakti dan

lan$utkan pada

periode

pascaoperasi.

" ?akukan

pengisapan lendir

$ika

diperlukan.

" 4olaborasi'

pemberian

oksigen

sesuai kebutuhan

ter$adinya aaspirasi

dari muntah' posisi

yang benar akan

mendorong

/entilasi pada lobus

paru bagian ba5ahdan menurunkan

tekanan pada

diaragma.

3 = /entilasi dalam

yang akti

membuka al/eolus'

mengeluarkan

ekresi'

meningkatkan

pengangkutanoksigen'

membuang gas

anastesi % batuk

membantu

mengeluarkan

sekresi dari sistem

pernapasan.

3 =

obstruksi $alan

napas dapat ter$adi

karena adanya

darah atau mukus

alam tenggorok

atau trakhea.

3= dilakukan

Untuk

meningkatkan atau

memaksimalkan

pengambilan

oksigen yang akandiikat oleh Db yang

menggantikan

tempat gas anastesi

dan mendorong

pengeluaran gas

terssebut melalui

@at" @at inhalasi.

2&ntolintoleransi akti/itas

adalah suatu keadaaanseorang indi/idu yang

0u$uan = pasien

memiliki cukupenergi untuk

" 3encanakan

periode istirahatyang cukup.

3 =mengurangi

akti/itas yang tidak diperlukan' dan


26/31

tidak cukup

mempunyai energi

isiologis atau

psikologis untuk

bertahan atau

memenuhi kebutuhan

atau akti/itas sehari"

hari yang diinginkan.

berakti/itas.

4riteria hasil=

" perilaku

menampakan

kemampuan untuk

memenuhikebutuhan diri.

" pasien

mengungkapkan

mampu

untuk melakukan

beberapa akti/itas

tanpa dibantu.

" 4oordinasi otot'

tulang dan anggota

gerak lainya baik.

" Berikan

latihan akti/itas

secara bertahap.

" Bantu pasien

alam memenuhi

kebutuhan sesuaikebutuhan.

" !etelah

latihan

dan

akti/itas

ka$i

respons

pasien

energi terkumpul

dapat digunakan

untuk akti/itas

seperlunya secar

optimal.

3 =tahapan"tahapan

yang diberikan

membantu proses

akti/itas secara

perlahan dengan

menghemat tenaga

namun tu$uan yang

tepat' mobilisasi

dini.

3 = mengurangi

pemakaian energisampai kekuatan

pasien pulih

kembali.

3 = men$aga

kemungkinan

adanya respons

abnormal dari

tubuh sebagai

akibat dari latihan.

- Dambatan mobilitas

isik adalah suatu

keterbatasan dalam

kemandirian'pergerak

kan isik yang

bermanaat dari tubuh

atau satu ekstremitas

atau lebih

0u$uan = pasien

akan menun$ukkan

tingkat mobilitas

optimal.

4riteria hasil =

" penampilan yang

seimbang..

" melakukan

pergerakkan dan

perpindahan.

" mempertahankan

mobilitas optimal

yang dapat di

toleransi' dengan

karakteristik =

O mandiri penuh

1 O memerlukan

alat bantu.

2 Omemerlukan

bantuan dari orang

lain untuk bantuan' penga5asan'

" 4a$i

kebutuhan akan

pelayanan

kesehatan dan

kebutuhan akan

peralatan.

"tentukan tingkat

moti/asi pasien

dalam melakukan

akti/itas.

" A$arkan dan

pantau pasien

dalam hal

penggunaan alat

bantu.

" A$arkan dan

dukung pasien

dalam latihan

3M akti dan

pasi.

" 4olaborasidengan ahli

3=mengidentiikasi

masalah'memudah

kan

inter/ensi.

3

=mempengaruhi

penilaian terhadap

kemampuan

akti/itas apakah

arenaketidakmampuan

ataukah

ketidakmauan.

3 =menilai batasan

kemampuan

akti/itas optimal.

3=mempertahankan

>m eningkatkan

kekuatan dan

ketahanan otot.3 = sebagai suaatu


27/31

dan

penga$aran.

- Omembutuhkan

bantuan dari orang

lain dan alat bantu

Oketergantungan%

tidak berpartisipasi

dalam akti/itas

terapi isik atau

okupasi.

sumber

u

untuk

mengembangkan

perencanaan dan

mempertahankan>meningkatkan

mobilitas pasien.

4erusakan integritas

kulit

adalah

keadaan

k

ulit seseorang yang

mengalami perubahan

secara

tidak

diinginkan

0

0u$uan = Mencapai

penyembuhan luka

pada 5aktu yang

sesuai.

4riteria Dasil =" tidak ada tanda"

tanda

ineksi seperti pus.

" luka

bersih

tidak

lembab

dan

tidak

kotor.

" 0anda"tanda/

ital dalam batas

normal atau dapat

ditoleransi

" .4a$i kulit dan

identiikasi

pada

tahap

perkembangan

luka.

" 4a$i lokasi' ukuran'

5arna' bau' serta

$umlah dan tipe

cairan luka.

" antau

peningkatan suhu

tubuh.

" Berikan pera5atan

luka dengan

tehnik aseptik.

Balut luka dengankasa kering dan

steril' gunakan

plester kertas.

" 6ika

pemulihan

t

idak ter$adi

kolaborasi

tindakan lan$utan'

misalnya

debridement.

" !etelah

debridement'

ganti

balutan

sesuai

kebutuhan

" 4olaborasi

pemberian

antibiotik sesuaiindikasi

3 =mengetahui

se$auh mana

perkembangan luka

mempermudah

dalam

melakukan

tindakan yang tepat.

3

=mengidentiikasi

tingkat

keparahan

luka

a

kan

mempermudahinter/ensi.

3 =

suhu

tubuh yang

meningkat dapat

diidentiikasikan

sebagai

adanya

proses peradangan.

3 = tehnik aseptikmembantu

mempercepat

penyembuhan

luka

dan

mencegah

ter$adinya ineksi.

3 = agar benda

asing atau $aringan

yang terineksit


28/31

idak menyebar luas

pada area

kulit

n

ormallainnya.

3

=balutan

d

apat diganti satu

atau dua kali sehari

tergantung

kondisi parah> tidak

nya luka' agar tidak

ter$adi ineksi.3 =antibiotik

berguna

untuk

mem

atikan

mikroorganisme

pathogen

p

ada daerah yang

berisiko ter$adiineksi.


29/31

* erubahan nutrisi

kurang

dari

kebutuhan

t

ubuh adalah keadaanindi/idu yang

m

engalami kekurangan

asupan nutrisi untuk

memenuhi kebutuhan

metabolik.

0u$uan = klien

mampu

mempertahankan

dan

meningkatkan

intakenutrisi.

4riteria hasil =

klien

akan

memperlihatkan

perilaku

mempertahankan

atau

meningkatkan

berat badan

dengan

nilai

laboratorium

normal.

klien

mengerti

dan

mengikuti an$uran

diet.

"melaporkan

peningkatan intake

makanan

" tidak ada mual

muntah

" 4a$i

se$auh

m

ana

ketidakadekuatan

nutrisi klien

"

erkirakan>hitung

pemasukan kalori'

$aga komentar

tentang nasu

makan sampai

minimal.

" 0imbang

berat

badan

sesuai indikasi.

" An$urkan

makan sedikit tapi

sering

An$urkan

kebersihan oral

sebelum makan.

" 0a5arkan

minum

saatmakan bila

toleran.

" 4onsultasi

tentang

kesukaan>ketidaks

ukaan

klien yang

menyebabkan

distress

." 4olaborasi

ahligi@i

pemberian

makanan

yang ber/ariasi

." 4olaborasi

dengan dokter

dalam

pemberian

suplemen

dan

o bat" obatan' serta

3

=menganalisa

penyebab

melaksanakan

inter/ensi.

3=Mengidentiikasikekurangan>kebutu

ha

n

nutrisi

berokus

pada

masalah

membuat

suasana

negatid

an

mempengaruhi

masukan.

3

=Menga5asi

keeektian

secara

diet.

3= tidak member rasa bosan dan

pemasukan

makanan.

dapat ditingkatkan.

3=Mulut yang

bersih

meningkatkan

nasu makan.

3=#apat

mengurangi

mual

dan

menghilangkan

gas.

3=Melibatkan

pasien dalam

perencanaan'

memampukan

pasien memiliki

rasa kontrol dan

mendorong untukmakan.


30/31

kebutuhan nutrisi

parenteral

dan

pemasang pipa

lambung.

"

3

=Makanan

yang

ber/ariasi

d

apat meningkatkannasu makan klien.

3 =menstimulasi

nasu

makan dan

mempertahankan

intake nutrisi yang

adekuat

4onstipasi

adalah

suatu penurunan

rekuensi deekasi yang

normal pada

seseorang' disertai

dengan kesulitan

keluarnya eses yang

tidak lengkap atau

keluarnya

esesyang

0u$uan = pola

eleminasi

dalamrentang

y

ang diharapkan %

eses lembut dan

berbentuk.

4riteria hasil =

" klien

a

kan

menun$ukkan

pengetahuan

4a$i 5arna dan

konsistensi eses'

rekuensi'keluarnya latus'

bising usus dan

nyeri terkan

abdomen.

" antau

tanda

g

e$ala rupture usus

dan>atau

peritonitis."

3

=penting

untukmenilai

keeektian

inter/ensi'

d

an memudahkan

rencana

selan$utnya.

3 =keadaan ini

dapat

men$adi

penyebab

kelemahan


31/31

sangat keras dan

kering.a

kan program

deekasi yang

dibutuhkan.

" Melaporkankeluarny Feses

dengan

berkurangnya nyeri

dan menge$an

" ka$i actor

penyebab

konstipasi.

"

otot

abdomen

d

an penurunan

peristaltic usus'

yang

dapat menyebakan

konstipasi.

3

=

mengetahui dengan

$elas actor

penyebab

memudahkan

pilihaninter/ensi yang

tepat

http://perawathati.blogspot.co.id/2012/0!/askep-ca-colon.html

http://evalo".blogspot.co.id/201#/05/askep-ca-kolon-kanker-kolon$10.html
http://perawathati.blogspot.co.id/2012/06/askep-ca-colon.htmlhttp://perawathati.blogspot.co.id/2012/06/askep-ca-colon.html

Date post:	05-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	niah-mmlovely
View:	213 times
Download:	0 times

Colitis ahwsey87sjhgr7ydtwegrd

Documents