Date post: | 06-Jul-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | arief-armanto |
View: | 219 times |
Download: | 0 times |
of 23
8/18/2019 CSR Social Auditing2
1/23
CSR: Social andEnviromental Auditing
By Agung Abdillah
8/18/2019 CSR Social Auditing2
2/23
CSR Revisited
Part One
8/18/2019 CSR Social Auditing2
3/23
Nestapa Dunia
Dalam kurun paruh akhir abad 20, dunia mengalami rangkaian tragedikemanusiaan dan lingkungan, seperti Minamata [Jepang], Bhopal [India],
Chernobyl [Uni Soviet], Buyat [Indonesia].
Berapa besar harga bencana yang berlangsung kurang dari lima dasawarsa
itu bagi peradaban dan kualitas hidup bangsa manusia? Berapa korban jiwa, cacat, kerugian harta benda, kerusakan habitat? Bisakah dihitung dan
dinilai bayi-bayi yang terlahir degeneratif, punahnya kebudayaan
komunitas adat terpencil, pelanggaran HAM, atau hancurnya ekosistem
global?
8/18/2019 CSR Social Auditing2
4/23
Pertanyaannya
Apakah realitas global tersebut sudah cukup memberi landasan konseptualdan moral bagi diperlukannya CSR?
Apakah CSR merupakan bentuk kesadaran dunia usaha bahwa kegiatan
entitas bisnis mereka telah melahirkan dampak positif dan negatif yang
besar dan luas terhadap ekosistem dan tatanan sosial-budaya setempat?
Apakah CSR sebaiknya merupakan kegiatan sukarela atau wajib dan
bagaimana melakukan audit terhadap pelaksanaannya?
8/18/2019 CSR Social Auditing2
5/23
Corporate Social Responsibility
Operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk peningkatankeuntungan perusahaan secara finansial, melainkan pula untuk
pembangunan sosial-ekonomi-lingkungan kawasan secara holistik,
melembaga dan berkelanjutan.
Strategi perusahaan yang secara proaktif menangani dampak sosial danlingkungan dari operasi bisnis mereka sehingga kerugian dapat diantisipasi
dan dihindarkan, dan manfaat dapat dimaksimalkan.
CSR pada dasarnya merupakan “manajemen risiko” terhadap aspek
ekonomi , sosial dan lingkungan perusahaan guna memaksimalkan dampakpositif dan meminimalkan dampak negatif.
8/18/2019 CSR Social Auditing2
6/23
Menengok UU CSR
UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Dijabarkan lebih jauh olehPeraturan Menteri Negara BUMN No. 4 Tahun 2007 – PKBL 2% dari laba
bersih.
UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal: Setiap penanam modal
berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.
UU No. 40 Tahun 2007 tentang PT: PT yang menjalankan usaha di bidang
dan/atau bersangkutan dengan sumber daya alam wajib menjalankan
tanggung jawab sosial dan lingkungan.
UU No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial: Badan usaha memiliki
peran dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dilakukan sebagai
tanggung jawab sosial dan lingkungan.
8/18/2019 CSR Social Auditing2
7/23
CSR dan Hukum
Meskipun UU PT 40/2007 telah disahkan, CSR belum memiliki sebuahdefinisi standar maupun seperangkat kriteria spesifik yang diakui secara
penuh oleh pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.
Kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan peraturan-peraturan yang
menyangkut aspek ekonomi, lingkungan dan sosial bisa dijadikan indikatoratau perangkat formal dalam mengukur kinerja CSR suatu perusahaan.
Namun, CSR seringkali dimaknai sebagai komitmen dan kegiatan-kegiatan
sektor swasta yang lebih dari sekadar kepatuhan terhadap hukum:
voluntary is beyond compliance?
8/18/2019 CSR Social Auditing2
8/23
Bias-bias CSR
Kamuflase [lip service]: CSR tidak didasari komitmen. Sekadar menutupipraktik bisnis yang memunculkan “ethical questions”. CSR tidak menjadi
bagian dari strategi dan kebijakan perusahaan.
Generik: Program CSR terlalu umum dan kurang fokus karena
dikembangkan berdasarkan template atau program CSR yang telahdilakukan pihak lain.
Kiss and run: SCR bersifat ad – hoc dan tidak berkelanjutan. Masyarakat
diberi “ciuman” berupa barang, pelayanan atau pelatihan, lantas
ditinggalkan begitu saja.
Directive: CSR dirumuskan secara top down dan hanya berdasarkan misi
dan kepentingan perusahaan [shareholders] semata. Tidak partisipatif
sesuai prinsip stakeholders engagement yang benar.
8/18/2019 CSR Social Auditing2
9/23
Disorientasi
Candu. CSR yang sebelumnya dimaksudkan untuk memberdayakanmasyarakat, malah hanya menciptakan ketergantungan masyarakat sebagai
penerima program.
Sandera. CSR yang tadinya merupakan wujud kepedulian sosialperusahaan kepada masyarakat, bergeser menjadi strategi masyarakat
untuk menyandera perusahaan dan dijadikannya “sapi perahan”.
Racun. SCR yang semula untuk membangun citra perusahaan danmeningkatkan kesejahteraan masyarakat, berubah menjadi racun yang
bukan saja merusaj reputasi perusahaan, melainkan pula menghancurkan
modal sosial, kearifan lokal dan kemandirian masyarakat.
8/18/2019 CSR Social Auditing2
10/23
Good CSR
Memdadukan prinsip good corporate governance [transparency,accountability, responsibility, fairness] secara harmonis.
Tidak sekadar mengedepankan kredo beneficience [do good princple],
melainkan pula non-maleficiance [do no-harm principle].
Berorientasi pemberdayaan masyarakat.
Memerhatikan kepentingan shareholders dan stakeholders.
8/18/2019 CSR Social Auditing2
11/23
Global Crisis
There is nothing small or trivial about recent financial crisis. Acoording tothe Bank of England’s recent Financial Stability Report, governments
worldwide have already pledged more than $7 trillion in loan, guarantees,
capital injections, and other assistance in their coordinated effort to prop
up the global financial system.
ILO estimates the crisis will cost 20 million jobs by next year.
Sumber: CSR International, November 4th, 2008.
8/18/2019 CSR Social Auditing2
12/23
Krisis dan CSR
CSR International poll [November 2008]: About 44% of CSR professionals believe that CSR will increase as a result
of the crisis.
A further 26% believe it will change, while 22% think it will weaken.
This ia a slightly surprising result and perhaps masks a more complexanswer.
8/18/2019 CSR Social Auditing2
13/23
Dampak terhadap Indonesia?
Indonesia, seperti sejumlah negara, terus terimbas krisis global. Ditandaioleh melemahnya kurs rupiah terhadap dollar AS dan anjloknya indeks
harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Jumlah PHK terus meningkat, termasuk di beberapa perusahaan yang
pernah mendapat CSR Awards.
8/18/2019 CSR Social Auditing2
14/23
Dampak terhadap CSR
Philantropic CSR will be worst hit : perusahaan yang mengadopsi “immatureversion of CSR” atau CSR filantrofis [sponsorship, donasi, charity , dan
employee voluntereering], paling terkena imbas.
Strategic CSR will be less affected: companies that have aligned their
philanthropic and broader CSR efforts with their core business are morelikely to protect these initiatives, even during the recession.
Embedded CSR will be largely unaffected: CSR can only be resilent if it is
part of the DNA of an organization.
8/18/2019 CSR Social Auditing2
15/23
Tiga Tipe Perusahaan
Progresive - Sustained
Pasive - Survive
Regresive - Surender
8/18/2019 CSR Social Auditing2
16/23
Social And Enviromental AuditPart Two
8/18/2019 CSR Social Auditing2
17/23
Social Audit
A process that enables an organization to assess and demontrate its social,economis, and enviromental benefits and limitations.
Its a way of measuring the extent to which an organization lives up to the
shared values and objectives it has committed to.
Social auditing provides an assessment of the impact of an organization ‘s
non financial objectives through systematically and regularly monitoring its
performance and the views of its stakeholders.
8/18/2019 CSR Social Auditing2
18/23
Tantangan
Definisi CSR yang berbeda-beda berimplikasi pada cakupan, pengukurandan hasil yang beragam pula.
Jenis variabel/indikator yang digunakan [input , process, atau out put
indicator ] memerlukan pertimbangan dalam pembobotannya.
Karakteristik industri yang berbeda-beda menyebabkan sulitnya membuat
model audit yang standar dan berlaku umum.
Banyaknya pihak yang terlibat dalam pembangunan suatu wilayah
menyebabkan sulitnya mengukur dampak keberhasilan CSR.
8/18/2019 CSR Social Auditing2
19/23
Reliable but not valid Neither reliable nor
valid
Valid and reliable
8/18/2019 CSR Social Auditing2
20/23
Error in Human Inquiry
Inacurate observation
Overgeneralization
Selective observation
Made-up information
Ex Post Facto Hypothesizing
Illogical reasoning
Ego involment in understanding
The premature closure of inquiry
Mystification
8/18/2019 CSR Social Auditing2
21/23
Memilih Partner
Concept
Commitment
Capacity
Connection
Communication
5C
8/18/2019 CSR Social Auditing2
22/23
The Millenium Development Goals [MSG’s]
Eradicate exstreme poverty and hunger
Achieve universal primary education
Promote gender equality & empower women
Reduce child mortality
Improve maternal health
Combat HIV/AIDS, malaria and other diseases
Ensure environmental sustainability
Develop a global partnership for development
8/18/2019 CSR Social Auditing2
23/23
Thank you