+ All Categories
Home > Documents > DAFTAR ISI - Primarindo

DAFTAR ISI - Primarindo

Date post: 12-Feb-2022
Category:
Upload: others
View: 7 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
108
Transcript
Page 1: DAFTAR ISI - Primarindo
Page 2: DAFTAR ISI - Primarindo

Tab

le O

f C

on

ten

ts

DA

FTA

R I

SI 03

29

18

51

04

41

24

57

56

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

PROFIL PERSEROANCompany Profile

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report

LAPORAN DIREKSIBoard of Directors’ Report

PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

PENGELOLAAN RESIKORisk Management

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNANResponsibility for Annual Reporting

LAPORAN KEUANGAN AUDITAudited Financial Report

Page 3: DAFTAR ISI - Primarindo

2 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

Page 4: DAFTAR ISI - Primarindo

3PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

Keterangan | Description Audited 2019 Audited 2018 Audited 2017

Aset LancarCurrent Assets

83,827,868,074 80,207,862,904 72,385,157,397

Aset Tidak LancarFixed Assets

162,708,903,701 17,982,777,935 16,942,171,456

Jumlah AsetTotal Aset

246,536,771,775 98,190,640,839 89,327,328,853

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

56,494,542,352 84,043,258,686 84,180,581,813

Liabilitas Jangka PanjangLong Term Liabilities

125,554,336,212 94,995,026,074 89,784,120,761

EkuitasEquity

64,487,893,221 (80,847,643,921) (84,637,373,721)

Jumlah Kewajiban dan Modal SendiriTotal Liabilities and Equity

246,536,771,775 98,190,640,839 89,327,328,853

Penjualan BersihNet Sales

126,478,581,670 146,138,557,283 153,713,878,373

Laba KotorGross Profit

49,714,188,533 64,570,516,565 65,214,355,423

Laba UsahaOperating Profit

6,574,127,070 16,758,353,102 17,254,663,996

Laba (Rugi) Sebelum PajakProfit (Loss) Before Tax

4,052,895,029 3,179,255,211 10,901,810,252

Laba Rugi KomprehensifComprehensive Profit (Loss)

145,335,537,132 3,789,729,800 12,538,097,901

Jumlah Saham BeredarNo. Of Circulated Shares

608,175,716 saham

608,175,716 saham

608,175,716 saham

Laba / (Rugi) Komprehensif Per SahamNet Profit/(Loss) per Share

239 6 21

Modal Kerja BersihNet Working Capital

27,333,325,722 (3,835,395,782) (11,795,424,416)

Rasio Laba/ (Rugi) Komprehensif Terhadap Jumlah Aset Return On Assets Ratio

58.95% 3.86% 14.04%

Rasio Laba/ (Rugi) Komprehensif Terhadap Ekuitas Return On Equity Ratio

225.37% -4.69% -14.81%

Rasio Laba/ (Rugi) Komprehensif Terhadap PendapatanProfit Ratio

114.91% 2.59% 8.16%

Rasio LancarCurrent Ratio

148.38% 95.44% 85.99%

Rasio Liabilitas Terhadap EkuitasDebt To Equity Ratio

282.30% -221.45% -205.54%

Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah AsetDebt To Total Asset Ratio

73.84% 182.34% 194.75%

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highl ights

Page 5: DAFTAR ISI - Primarindo

4 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

PROFIL PERSEROANCorporate Profile

RIWAYAT SINGKAT PERSEROANPT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1988 dengan nama PT Bintang Kharisma berdasarkan Akta Pendirian No 07 tanggal 01 Juli 1988 dihadapan Notaris Nanny Sukarja, SH, Notaris di Bandung yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No C2-9967.HT.01.01.TH.88 tanggal 31 Oktober 1988, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No 53 tanggal 02 Juli 1991, Tambahan No 1851 Tahun 1991, dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Pada tahun 1994, Perseroan mencatatkan dan menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dan menjadi PT Bintang Kharisma Tbk., berdasarkan Akta Berita Acara No 63 tanggal 27 Mei 1994 dihadapan Notaris Raharti Sudjardjati, SH, Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No.C2-9610.HT.01.04.TH.94 tanggal 23 Juni 1994, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No 74 tanggal 16 September 1994, Tambahan No, 6891 Tahun 1994. Pada tahun 1997, Perseroan mengganti nama dari PT Bintang Kharisma Tbk menjadi PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Sebagaimana dinyatakan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No 16 tanggal 17 Juni 1997 dihadapan Notaris Nanny Sukarja, SH, Notaris di Bandung yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi manusia No.C2-8.954 HT.01.04 TH 97 tanggal 03 September 1997, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No 100 tanggal 16 Desember 1997, Tambahan No. 5876 tahun 1997.

THE COMPANY OVERVIEWPT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. (“The Company”) was established in 1988 under the name PT Bintang Kharisma based on Establishment Deed No. 07 dated July 1, 1988 before the Notary Nanny Sukarja, SH, Notary in Bandung who had been endorsed by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. C2-9967.HT.01.01.TH.88 dated 31 October 1988, and was announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 53 dated July 2, 1991, Supplement No. 1851 of 1991, with the status of Domestic Investment (PMDN). In 1994, the Company listed and sold its shares on the Jakarta Stock Exchange, and became PT Bintang Kharisma Tbk., based on the Deed of Act No. 63 dated May 27, 1994 before Notary Raharti Sudjardjati, SH, a Notary in Jakarta and had been approved by the Minister of Justice and Human Rights No.C2-9610.HT.01.04.TH.94 dated June 23, 1994, and was announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 74 dated September 16, 1994, Supplement No. No, 6891 of 1994. In 1997, the Company changed its name from PT Bintang Kharisma Tbk to PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. as stated in the Deed of Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company No. 16 dated June 17, 1997 before Notary Nanny Sukarja, SH, Notary in Bandung which has been approved by the Minister of Justice and Human Rights No.C2-8,954 HT.01.04 TH 97 dated September 3, 1997, and was announced in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 100 dated December 16, 1997, Supplement No. 5876 in 1997.

Page 6: DAFTAR ISI - Primarindo

5PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

KEGIATAN USAHA PERSEROANPada awal pendirian, Perseroan memproduksi sepatu sport seluruhnya dengan tujuan ekspor. Namun, pada tahun 2002, Reebok yang merupakan buyer utama Perseroan melakukan relokasi usaha yang berakibat terhentinya order. Seiring dengan terhentinya order ekspor tersebut, Perseroan mulai merintis penjualan sepatu di pasar dalam negeri dengan merk sendiri yaitu “Tomkins”. Sampai saat ini, penjualan sepatu Tomkins telah tersebar ke seluruh Indonesia.

Selain memproduksi dan memasarkan sepatu TOMKINS, Perseroan juga menerima order produksi sepatu merk lain untuk keperluan ekspor, seperti Lonsdale, Dunlop, Firetrap, dan lain-lain. Pada tahun 2019, Perseroan untuk sementara tidak menerima order sepatu ekspor, dan sepenuhnya memproduksi dan menjual sepatu untuk konsumsi dalam negeri.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta No.18 tanggal 07 November 2018 yang dibuat oleh R. Tendy Suwarman, SH, Notaris di Bandung, bahwa maksud dan tujuan kegiatan usaha Perseroan bergerak di Bidang :

a). Industri Pengolahan, yaitu melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:1. Industri alas kaki untuk keperluan sehari-hari.2. Industri sepatu olahraga.3. Industri sepatu teknik lapangan/keperluan

industri yang mencakup usaha pembuatan sepatu.

THE COMPANY ACTIVITIESAt the beginning of establishment, the Company produces sport shoes with the purpose entirely for export oriented. However, in 2002, Reebok which is the main buyer of the Company relocating its business, resulting in the cessation of order. Along with the cessation of the export order, the Company began to sale shoes in the domestic market with its own brand of “Tomkins”. Currently, the sale of Tomkins shoes has spread throughout Indonesia.

In addition to producing and marketing Tomkins shoes, the Company also received orders to manufacture shoes from other brands for export purposes, such as Lonsdale, Dunlop, firetrap, and others. In 2019, the Company temporarily did not accept export shoes orders, and fully produces and sells shoes for domestic consumption

Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association as stipulated in Deed No. 18 dated November 7, 2018 made by R. Tendy Suwarman, SH, Notary in Bandung, the purpose and objectives of the Company’s business activities are:

a). Manufacturing Industry, i.e. carrying out the following business activities:1. Footwear industry for daily use.2. Sports shoes industry.3. The field shoes industry / for industrial use

which includes the business of making shoes.

Page 7: DAFTAR ISI - Primarindo

6 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

4. Industri alas kaki lainnya yang mencakup usaha pembuatan alas kaki lainnya yang belum termasuk golongan manapun.

5. Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan pribadi.

6. Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan lainnya yang mencakup usaha pembuatan barang-barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan yang belum termasuk golongan manapun.

b). Perdagangan Besar dan Eceran sebagai berikut:1. Perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee).2. Perdagangan besar alas kaki, seperti sepatu,

sandal dll.3. Perdagangan besar alas kaki lainnya yang

mencakup usaha perdagangan besar barang dari kulit berbulu.

4. Perdagangan besar berbagai barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya.

5. Perdagangan besar barang bekas da sisa-sisa tak terpakai (scrap).

6. Perdagangan eceran sepatu, sandal dan alas kaki lainnya.

7. Perdagangan eceran pelengkap pakaian.8. Perdagangan eceran tas, dompet, koper,

ransel dan sejenisnya yang terbuat dri kulit, kulit buatan dll.

9. Perdagangan eceran melalui media untuk komoditi tekstil, pakaian, alas kaki dan barang keperluan pribadi.

10.Perdagangan eceran atas dasar balas jasa (fee).

Kegiatan Usaha yang telah dilaksanakan Perseroan pada Tahun Buku adalah:

a). Industry pengolahan, yaitu melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:1. Industri alas kaki untuk keperluan sehari-hari.2. Industri sepatu olah raga3. Industri kulit dan kulit buatan untuk keperluan

pribadi.

b). Perdagangan Besar dan Eceran, yaitu sebagai berikut:1. Perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee).2. Perdagangan besar alas kaki, seperti sepatu,

sandal dll.3. Perdagangan besar alas kaki lainnya yang

mencakup usaha perdagangan besar barang dari kulit berbulu.

4. Perdagangan besar barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap).

5. Perdagangan eceran sepatu, sandal dan alas kaki lainnya.

6. Perdagangan eceran pelengkap pakaian.7. Perdagangan eceran melalui media untuk

komoditi tekstil, pakaian, alas kaki dan barang keperluan pribadi.

4. Other footwear industries which include other footwear manufacturing businesses that do not include any group.

5. Leather and artificial leather goods for personal use industry.

6. Leather and and artificial leather goods for other purposes industry which includes manufacturing of leather and artificial leather goods for other purposes that do not include in any stated group.

b). Wholesale and Retail Trade as follows:1. Fee-based wholesale trade.2. Wholesale trading of footwear, such as shoes,

sandals etc.3. Wholesale trade of other footwear which

includes wholesales of furry leather goods.

4. Wholesale trade of various household goods and supplies.

5. Wholesale trade in used goods and scrap.

6. Retail trade of shoes, sandals and other footwear.

7. Retail trade of clothing accesories.8. Retail trade of bags, wallets, luggage,

backpacks and the like which are made of leather, artificial leather etc.

9. Retail trade through the media for textile, clothing, footwear and personal goods.

10.Fee-based retail trade

Business Activities that have been carried out by the Company in the Fiscal Year are:

a). Processing industry, to carry out business activities as follows:1. Footwear industry for daily use.2. Sports shoes industry3. Leather and artificial leather industry for

personal use.b). Wholesale and Retail Trade, as follows:

1. Fee-based wholesale trade 2. Wholesale of footwear, such as shoes, sandals

etc.3. Wholesale of other footwear which includes

wholesale of furry leather goods.

4. Wholesale of used goods and scrap.

5. Retail trade of shoes, sandals and other footwear.

6. Retail trade of clothing accessories.7. Retail trade through the media for textile,

clothing, footwear and personal use commodities.

Page 8: DAFTAR ISI - Primarindo

7PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

In 2019, to take advantage of unused production capacity, the Company expanded its business sector, by producing travel goods, which are entirely for export purposes.

DISCLOSURE OF COMPANY INFORMATION

The Company is headquartered in Jakarta, with a factory located in Bandung, West Java at the following address:

PT PRIMARINDO ASIA INSFRASTRUCTURE TBK.

Head Office:Gedung Dana Pensiun – Bank Mandiri Lt. 3A Jl. Tanjung Karang No. 3-4A, Jakarta 10230Telephone : +6221 3148331, 3913640Facsimile : +6221 3148317Email : [email protected] Website : www.primarindo.co.id; www.tomkins.id

Factory:Jl. Raya Ranca Bolang No. 98Gedebage – BandungWest JavaTelephone : +6222 7560555 Facsimile : +6222 7562406

Pada tahun 2019, untuk memanfaatkan kapasitas produksi yang tidak terpakai, Perseroan melakukan perluasan bidang usaha, yaitu dengan memproduksi barang-barang keperluan perjalanan (travelling goods), yang sepenuhnya untuk keperluan ekspor.

INFORMASI PERSEROANPerseroan berkantor pusat di Jakarta, dengan pabrik berlokasi di Bandung, Jawa Barat dengan alamat sebagai berikut:

PT PRIMARINDO ASIA INSFRASTRUCTURE TBK.

Kantor Pusat:Gedung Dana Pensiun – Bank Mandiri Lt. 3A Jl. Tanjung Karang No. 3-4A, Jakarta 10230Telepon : +6221 3148331, 3913640Faksimili : +6221 3148317Email : [email protected] Website : www.primarindo.co.id; www.tomkins.id

Pabrik:Jl. Raya Ranca Bolang No. 98Gedebage – BandungJawa BaratTelepon : +6222 7560555 Faksimili : +6222 7562406

Page 9: DAFTAR ISI - Primarindo

8 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

VISI

- Menjadi pemimpin dalam industri sepatu di

indonesia

MISI

- Mempunyai proses produksi yang paling effisien

Menghasilkan produk berkualitas tinggi untuk memenuhi kepuasan pelanggan

Menjadi mitra usaha terpercaya dalam menghadapi tantangan saat ini dan di masa depan

Mempunyai sepatu merk sendiri yang menjadi nomer satu di pasar dalam negri

VISION

- To become leader in Indonesia’s Shoes Industry

MISI- To have most efficient production process

To manufacture high quality products to satisfy customer’s need

To become trusted business partner to face the challenges of today and the future

To have shoes brand that become number one in domestic market

VISI & MISI

Visi kami adalah menjadi Pemimpin dalam industri

sepatu di IndonesiaOur vision is to become

leader in Indonesia’s shoes industry

Page 10: DAFTAR ISI - Primarindo

9PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

UraianDescription

Jumlah Saham BeredarTotal Circulated Shares

Nilai Nominal (Rp.)Nominal Value (RP.)

%

PT. Golden Lestari 526.475.716 109.810.143.200 86.57

Masyarakat lainnya, Kepemilikan Masing-masing kurang dari 5%

81,700,000 20,425,000,000 13.43

Public with ownership less than 5%

TOTAL 608.175.716 130.235.143.200 100.00

No. KepemilikanShareholding

Jumlah SahamTotal Shares

%

1 Institusi Lokal / Local Institution 582.862.056 95,84

2 Institusi asing / Foreign Institution 0 0,00

3 Individu Lokal / Local Individual 25.246.120 4,15

4 Individu Asing / Foreign Individual 67.540 0,01

Total 608.175.716 100,00

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE TbkShareholding Composit ion Of PT Primarindo Asia Insfrastructure Tbk

PT Golden Lestari Masyarakat

KOMPOSISIKEPEMILIKAN SAHAM

shareholding composition

13.43%

86.57%

Komposisi kepemilikan saham pada tahun 2019 berdasarkan institusi adalah dsb :

Shareholding composition in 2019 based on institution are as follow :

Page 11: DAFTAR ISI - Primarindo

10 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

INFORMASI MENGENAI PEMEGANG SAHAM PENGENDALIInformation On Control l ing Shareholder

Amirsyah Risjad

50%RizalRisjad

50%

PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk

LainnyaOthers8% PT. Risjad Brother Utama92%

1.23%LainnyaOthers PT. Primarindo Daya Investama98.77 %

PT. Golden Lestari86.57%

Page 12: DAFTAR ISI - Primarindo

11PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

AKSI KORPORASICorporate Act ion

HARGA SAHAMShares Value

PROFESI PENUNJANG PASAR MODALCapital market support ing professionals

Tanggal ListingListing Date

Tanggal TradingTrading Date

Jumlah Saham per ListingTotal shares per listing

Jumlah Saham per ListingTotal shares per listing

1. First Issue 30-Aug-1994 30-Aug-1994 10.000.000 10.000.000

2. Company Listing 30-Aug-1994 28-Feb-1995 15.000.000 25.000.000

3. Stock Split 3-Nov-1997 3-Nov-1997 25.000.000 50.000.000

4. Bonus Shares 4-Nov-1997 4-Nov-1997 36.000.000 86.000.000

5. PMTHMETD*) 11-Mei-2016 11-Mei-2016 218.087.858 304.087.858

6. Stock Split 29-Aug-2016 29-Aug-2016 304.087.858 608.175.716

*) PMTHMETD = Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Efek Terlebih Dahulu

PeriodePeriod

Tertinggihigh

Terendahlow

Penutupclosing

VolumeSaham Publikpublic share

Kapitalisasi Pasarmarket capitaliza-

tion

Triwulan / Quarter I 96 65 74 8.962.400 608.175.716 45.005.002.984

Triwulan / Quarter II 130 60 64 234.625.000 608.175.716 38.932.456.824

Triwulan / Quarter III 89 55 63 82.359.600 608.175.716 38.315.070.108

Triwulan / Quarter IV 66 53 56 16.934.900 608.175.716 34.057.840.096

Selama Tahun LaporanDuring Financial Year

130 53 56 342.881.900 608.175.716 45.005.002.984

Triwulan / Quarter I 66 50 52 8.654.600 608.175.716 31.625.137.232

Triwulan / Quarter II 56 50 50 4.665.000 608.175.716 30.408.785.800

Triwulan / Quarter III 60 50 50 2.301.500 608.175.716 30.408.785.800

Triwulan / Quarter IV 52 50 50 457.300 608.175.716 30.408.785.000

Selama Tahun LaporanDuring Financial Year

66 50 50 16.068.400 608.175.716 31.625.137.232

Auditor/ AuditorAF Rachman & Soetjipto WS Jl Pasirluyu No.36Bandung 40254Tel. 022. 5203252Fax. 022. 5203252email.-Jasa : melaksanakan audit atas laporan keuangan

perseroan tahun buku 2019Service : To perform audit on the company’s 2019 financial

StatementPeriode Penugasan : 2019, penunjukan pertama tahun 2019Appointment Period : 2019, first appointment in 2019

Biro administrasi Efek/Share RegistraPT Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral Lt.2Jl. Jend. Sudirman Kav 47-48Jakarta 12930, IndonesiaTel. (62-21) 252 5666Fax. (62-21) 252 5028Jasa : melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan

pembagian hak yang berkaitan dengan Efek.Service : To record securities ownership and to distribute

rights relating to securities.Periode Penugasan : September 2019 s.d. Agustus 2020, diperpanjang

setiap tahunAppoinment Period : September 2019 until August 2020, extended

each year

Notaris/NotaryR. Tendy Suwarman, S.HJl. Laswi No. 99, Bandung 40273, IndonesiaTel. (62-22) 730 7507, 730 7046Fax. (62-22) 733 6124Email : [email protected] | [email protected] : Membuat berita acara Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) dan menyusun pernyataan keputusan-keputusan RUPS.service : To Making Minutes Of the General Meeting Of Shareholders

(GMSH) and to Prepare Statements GMSH decisions

2018

20

19

Page 13: DAFTAR ISI - Primarindo

12 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

ORGANISASI DAN MANAJEMENOrganizat ion and Management

DEWAN KOMISARIS COMMISSIONERS

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITE

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

RAPAT PEMEGANG SAHAM General Meeting Of shareholder

AGUS SOETOPOKOMISARIS INDEPENDENIndependent Commissioner

DAVID JAHJAWAKIL DIREKTUR UTAMA

Vice President Director

BAMBANG SETIYONODIREKTUR UTAMAPresident Director

YATI NURHAYATIDIREKTURDirector

ENDANG KOSASIHKETUA

AUDIT INTERNALInternal Audit

MOCH AL HADISEKRETARIS PERUSAHAAN

Corporate Secretary

TONNY R.ARMANDARISDIVISI KEUANGAN & AKUTANSIFinance & Accounting Division

EDY KUSNANTODIVISI PENGEMBANGAN & DESAINDevelopment & Design Division

DIVISI SDM DAN UMUMHRD and GA Division

HEO YOO DIVISI PPIC

PPIC Division

TURGIMANAN DIVISI PRODUKSI

Production Division

EVONE SUSANDIVISI PEMASARANMarketing Division

JOKY HALIMSAPUTRAANGGOTA

AIRYN LINANDAANGGOTA

JUDIONO TOSINKOMISARIS UTAMA

President Commissioner

ENDANG KOSASIHKOMISARIS INDEPENDENIndependent Commissioner

Page 14: DAFTAR ISI - Primarindo

13PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

SUSUNAN KOMISARIS DAN DIREKSICommissioners And Directors

Komisaris Utama/President Commissioners : Judiono Tosin

Komisaris Independen/ Independent Commissioners : Agus Soetopo

: Endang Kosasih

Direktur Utama/ President Director : Bambang Setiyono

Wakil Direktur Utama/ Vice President Director : David Jahja

Direktur/ Director : Yati Nurhayati

Page 15: DAFTAR ISI - Primarindo

14 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

Warga negara Indonesia, usia 67 tahun, lahir di Cirebon 11 Agustus 1952, Diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Rapat RUPS Tahunan No. 28 tanggal 25 Juni 2019. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1986. Bapak Judiono Tosin telah menjabat diberbagai posisi penting, dimana sebelumnya sebagai Senior Executive Director di Salim Group (1976-1993) dan Executive Director di PT Indocement Tunggal Perkasa (1989-1993). Saat ini menjabat sebagai Komisaris di PT Bintang Wisata Mandiri, Presiden Komisaris di PT Bintang Sintuk Hotel, Wakil Komisaris Utama di PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, Komisaris di PT Pundimas Atrium dan Direktur Utama di PT Capital Turbines Indonesia.

Indonesian citizen, 67 years old, born in Cirebon on 11 August 1952. Appointed as President Commissioner of the Company based on Deed of AGMS No. 28 dated June 25, 2019. Obtained his Bachelor of Economics degree from the Faculty of Economics, University of Indonesia in 1986. Mr. Judiono Tosin has held various important positions, where previously he was the Senior Executive Director at the Salim Group (1976-1993) and Executive Director at PT Indocement Tunggal Perkasa (1989-1993). He currently serves as Commissioner at PT Bintang Wisata Mandiri, President Commissioner at PT Bintang Sintuk Hotel, Deputy President Commissioner at PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, Commissioner at PT Pundimas Atrium and Managing Director at PT Capital Turbines Indonesia.

JUDIONO TOSIN

AGUS SOETOPOWarga negara Indonesia, Usia 48 tahun, lahir di Malang 25 September 1971, Diangkat Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Rapat RUPS Tahunan No. 28 tanggal 25 Juni 2019. Meraih gelar Magister Hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2004. Bapak Agus Soetopo, SH, MH., saat ini menjabat sebagai Konsultan Hukum Pasar Modal, Advokat PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia-Grand SOHO Slipi), Sekutu pendiri ADAMS & CO., Counsellors-at-Law, Kurator dan Pengurus, anggota Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI), terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan Sekretaris Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Komunitas Konsumen Indonesia.

Indonesian citizen, 48 years old, born in Malang 25 September 1971. Appointed as an Independent Commissioner of the Company based on Deed AGMS No. 28 June 25, 2019. Obtained his Master of Law degree at the Faculty of Law, University of Indonesia in 2004. Mr. Agus Soetopo, SH, MH., currently serves as the Capital Market Legal Consultant, PERADI Advocate (Indonesian Advocates Association-Grand SOHO Slipi), Allied founder of ADAMS & CO., Counselors-at-Law, Curator and Management, member of the Indonesian Curator and Management Association (AKPI), registered with the Ministry of Law and Human Rights, and Secretary of the Indonesian Consumer Community Non-Governmental Organizations (LPKSM).

Page 16: DAFTAR ISI - Primarindo

15PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

Warga negara Indonesia, Usia 58 tahun, lahir di Jakarta 27 November 1961. Diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Rapat RUPS Tahunan No. 28 tanggal 25 Juni 2019. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pajajaran tahun 1990. Bapak Endang Kosasih saat ini menjabat sebagai Komisaris di PT Kertawira Sena. Sebelumnya mengawali karir di Bank Mandiri sampai tahun 2002.

Indonesian citizen, 58 years old, born in Jakarta 27 November 1961, Appointed as an Independent Commissioner of the Company based on Deed AGMS No. 28 dated June 25, 2019. Received a Bachelor of Economics degree from Pajajaran University in 1990. Mr. Endang Kosasih currently serves as a Commissioner at PT Kertawira Sena. Previously started his career at Bank Mandiri until 2002.

ENDANG KOSASIH

DEWAN DIREKSIBoard of Director

Warga negara Indonesia, Usia 66 tahun, lahir di Jombang 17 September 1953. Diangkat menjadi Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Rapat RUPS Tahunan No. 28 tanggal 25 Juni 2019. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Airlangga pada tahun 1979. Bapak Bambang Setiyono sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan (1997 – 2007). Selain itu saat ini juga menjabat antara lain sebagai Komisaris di PT Wiraswasta Gemilang Indonesia dan PT Bintang Sintuk Hotel. Mengawali karirnya di Bank Ekspor Impor Indonesia sampai tahun 1995.

Indonesian citizen, 66 years old, born in Jombang on 17 September 1953. Appointed as President Director of the Company based on Deed AGMS No. 28 dated June 25, 2019. Received his Bachelor of Economics degree from Airlangga University in 1979. Mr. Bambang Setiyono previously served as Vice President Commissioner of the Company (1997 - 2007). In addition, he currently serves as Commissioner at PT Wiraswasta Gemilang Indonesia and PT Bintang Sintuk Hotel. He began his career at the Indonesian Import Export Bank until 1995.

Warga negara Indonesia, Usia 63 tahun, lahir di Ponorogo 15 Maret 1956. Diangkat menjadi Wakil Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Rapat RUPS Tahunan No. 28 tanggal 25 Juni 2019. Meraih gelar Master Technology dalam bidang Mechanical Engineering dari Loughborough University of Technology, UK pada tahun 1981 serta Sarjana Teknik Mesin dari Merton Technical College, London pada tahun 1979. Bapak David Jahja sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Perseroan (1997 – 2007). Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Transmega Engineering & Construction, di PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, dan di PT Capital Turbines Indonesia. Mengawali karirnya di PT Purna Bina Indonesia.

BAMBANG SETIYONO

DAVID JAHJA

Page 17: DAFTAR ISI - Primarindo

16 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

Warga negara Indonesia, usia 55 tahun, lahir di ujung Pandang 13 November 1964, Diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Rapat RUPS Tahunan No. 28 tanggal 25 Juni 2019. Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1988, serta menyelesaikan program Wijawiyata Manajemen (fresh graduate MBA) di Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (IPPM) Jakarta pada tahun 1990. Ibu Yati Nurhayati sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama di PT Primarindo Securities, Direktur di PT Manggala Wibawa dan PT Bayuniaga Primamandiri. Mengawali karirnya di PT Bank Ekspor Impor Indonesia. Pernah mengikuti berbagai kursus keuangan, antara lain dari New York Institute of Finance di New York; Euromoney di London, Hongkong dan Sydney; Institute of Banking and Finance di Singapore; International Center for Monetary and Banking di Geneve, dsb.

Indonesian citizen, age 55, born in Ujung Pandang, November 13, 1964. Appointed as Director of the Company based on Deed AGMS No. 28 dated June 25, 2019. Received a Bachelor of Agriculture degree from the Bogor Institute of Agriculture in 1988, and completed the Wijawiyata Management (fresh graduate MBA) program at Institute of Management Education and Development (IPPM) Jakarta in 1990. Ms. Yati Nurhayati previously served as President Director at PT Primarindo Securities, Directors at PT Manggala Wibawa and PT Bayuniaga Primamandiri. Started his career at PT Bank Export Import Indonesia. Have attended various financial courses, including from the New York Institute of Finance in New York; Euromoney in London, Hong Kong and Sydney; Institute of Banking and Finance in Singapore; International Center for Monetary and Banking at Geneve, etc.

YATI NURHAYATI

Indonesian citizen, 63 years old, born in Ponorogo March 15, 1956. Appointed as Deputy President Director of the Company based on Deed AGMS No. 28 June 25, 2019. Obtained his Master of Technology degree in Mechanical Engineering from Loughborough University of Technology, UK in 1981 and Bachelor of Mechanical Engineering from Merton Technical College, London in 1979. Mr. David Jahja previously served as a Commissioner of the Company (1997 - 2007). Currently he also serves as Director at PT Transmega Engineering & Construction, at PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, and at PT Capital Turbines Indonesia. Started his career at PT Purna Bina Indonesia.

Sepanjang tahun buku 2019, Direksi melakukan upaya peningkatan kompetensi melalui pembelajaran sendiri baik melalui buku ataupun internet.

During the 2019 fiscal year, the Board of Directors made efforts to improve competence through self-study both through books and the internet.

Page 18: DAFTAR ISI - Primarindo

17PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

KOMPOSISI KARYAWANComposit ion of Employees (as of 31st December 2019)

Menurut Jenjang Manajemenbased on management level

Sebaran Usia Karyawan/ Age distributionSebaran Usia Karyawan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut/ Age distribution of employees are as follows :

Menurut Jenjang Pendidikanbased on education level

KeteranganDescription

TotalJumlah

Total %

General Manager 6 0,45

Manager 11 0,82

Supervisor 20 1,49

Foreman 23 1,71

Leader 159 11,83

Operator 1.125 83,70

Total 1.344 100,00

KeteranganDescription

TotalJumlah

Total %

Sarjana Bachelor 32 2,38

Sarjana Muda Diploma 21 1,56

SLTA Senior High School

917 68,23

SLTP Junior High School

374 27,83

Total 1.344 100.00

Usia (Tahun) Jumlah Karyawan18-21 192 Orang

21-30 432 Orang

31-40 204 Orang

41-50 432 Orang

>50 84 Orang

Total 1344 Orang

OPERATOR

GENERAL MANAGER

LEADER

FOREMANSUPERVISOR

MANAGER

SLTP SLTA

SARJANA MUDA SARJANA

Menurut JenjangManajemen

based on management level

1.344Menurut Jenjang

Pendidikanbased on education level

83,70%

27,83%

1,71%

1,49%

0,82%

0,45%

2,38%1,56%

68,23%%

11,83%

Page 19: DAFTAR ISI - Primarindo

18 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat-Nya lah, PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk berhasil melewati tahun 2019 ini dengan capaian kinerja yang cukup baik di tengah kondisi ekonomi nasional dan global yang cenderung melemah.

Selanjutnya dengan ini kami sampaikan laporan pertanggungjawaban Dewan Komisaris terhadap tugas pengawasan atas operasional Perseroan untuk tahun buku 2019 yang berakhir pada 31 Desember 2019.

KONDISI EKONOMI 2019Kondisi ekonomi global di tahun 2019 penuh dengan tantangan dan ketidakpastian yang disebabkan terutama oleh ketegangan karena perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang masih terus berlanjut, serta melemahnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang turut berimbas ke negara-negara lainnya.

Sejalan dengan penurunan pertumbuhan ekonomi global, perekonomian Indonesia pada tahun 2019 tumbuh sebesar 5,02%, melemah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di tahun sebelumnya sebesar 5,17%. Kontributor dari pelemahan pertumbuhan ekonomi ini antara lain adalah melambatnya pertumbuhan di sektor investasi dan konsumsi rumah tangga yang merupakan penopang utama pertumbuhan. Perlambatan di sektor konsumsi rumah tangga terjadi antara lain di bidang penjualan eceran, pakaian dan alas kaki, makanan dan minuman serta transportasi dan komunikasi.

Dear respected Shareholders,

Our praise and gratitude to God Almighty for His continues blessing to PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk, so we could made it through 2019 with quite good performance amid the national and global economic conditions that tend to weaken.

Hereby, we present the Board of Commissioners’ report on the oversight on the Company’s operational activities and tasks undertaken by the Board of Directors during the financial year which ended December 31, 2019.

2019 ECONOMIC CONDITIONGlobal economic conditions in 2019 are full of challenges and uncertainties caused mainly by tensions due to the continuing trade war between the United States and China, as well as the weakening economic growth of China which also affected other countries.

In line with the decline in global economic growth, Indonesia’s economy in 2019 grew by 5.02%, lower compared to the previous year’s economic growth of 5.17%. Contributors to the weakening of economic growth include slowing growth in the investment sector and household consumption, which are the main pillars of growth. The slowdown in the household consumption sector includes retail sales, clothing and footwear, food and beverages as well as transportation and communication.

LAPORANDEWANKOMISARISBoard of Commissioners’ Report

“Perseroan senantiasa berupaya membangun keseimbangan antara

kinerja usaha dan praktik tata kelola perusahan

yang baikThe Company strives to

balance between business performance and practices

of a good corporate governance.”

Page 20: DAFTAR ISI - Primarindo

19PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

EVALUASI KINERJA DIREKSIDewan Komisaris melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi yang meliputi aspek operasional, keuangan dan aspek lainnya yang berkaitan erat bagi keberlanjutan kegiatan usaha Perseroan.

Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi dalam hal pencapaian di tahun 2019 di tengah kondisi perekonomian yang penuh dengan tantangan.

Secara singkat, kinerja usaha Perseroan selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

• Totalpenjualanmengalamipenurunan,dariRp.146,14 miliar di tahun 2018 menjadi Rp. 126,48 miliar di tahun 2019, atau menurun sekitar 13,45 %.

Pada tahun 2018 Perseroan memperoleh laba usaha sebesar Rp. 16,76 miliar, sedangkan pada tahun 2019, perolehan laba usaha Perseroan adalah sebesar Rp. 6,57 miliar atau lebih rendah 60,77 % dibandingkan dengan perolehan laba usaha 2018. Penurunan laba usaha yang cukup tinggi ini selain disebabkan oleh penurunan nilai penjualan, juga karena meningkatnya biaya produksi terutama tenaga kerja, sementara Perseroan tidak dapat meningkatkan harga jual karena melemahnya daya beli masyarakat.

• Untuk memberikan gambaran yang lebihkomprehensif atas kondisi Perseroan, pada bulan November tahun 2019 Perseroan melakukan penilaian kembali atas aktiva tetap yaitu tanah seluas 85.683 m2. Dengan pendekatan pasar dan pendekatan pendapatan, diperoleh nilai wajar tanah sebesar Rp. 152 miliar. Dengan demikian, terdapat selisih penilaian kembali

REVIEW OF THE BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCEThe Board of Commissioners evaluates the performance of directors which includes operational, financial and other aspects that are closely related to the sustainability of the company’s business activities.

The Board of Commissioners appreciates the performance of the directors in terms of achievements in 2019 amid challenging economic conditions.

In brief, the Company’s business performance in 2019 is as follows:

• Total sales have decreased, from Rp. 146.14 billion in 2018 to Rp. 126.48 billion in 2019, or decreased by 13.45%.

In 2018 the Company obtained operating profit of Rp. 16.76 billion, while in 2019, the Company’s operating profit was Rp. 6.57 billion or 60.77% lower compared to 2018 operating profit. This decline in operating profit was quite high, not only due to decrease in sales value, but also due to increased in production costs, especially labor, while the Company was unable to increase selling prices due to weakening in people’s purchasing power.

• To provide a more comprehensive picture of the Company’s condition, in November 2019 the Company revalued its fixed assets (land) of 85.683 m2. With the market approach and income approach, a fair value of land is Rp. 152 billion. Thus, there is a difference in revaluation of Rp. 143.52 billion. With this increase, the total comprehensive profit of the Company for 2019 is Rp. 145.34 billion.

Page 21: DAFTAR ISI - Primarindo

20 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

sebesar Rp. 143,52 miliar. Dengan kenaikan ini, total laba komprehensif Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp. 145,34 miliar.

• Rasio liabilitas terhadap total aset berhasil

diturunkan, dari 182,34 % pada tahun 2018 menjadi 73,84 % pada tahun 2019.

Secara umum, walaupun beberapa indikator capaian kinerja yang dibukukan Perseroan pada tahun 2019 tidak mencapai target, namun hal tersebut dapat dimaklumi, mengingat kondisi ekonomi serta perubahan tren preferensi konsumsi rumah tangga, sehingga penjualan tidak mengalami pertumbuhan seperti yang diharapkan.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja yang dicapai oleh Direksi dan jajarannya dalam mengelola Perseroan pada tahun buku 2019

PENGAWASAN IMPLEMENTASI STRATEGIDewan Komisaris melakukan pengawasan aktif terhadap implementasi strategi yang telah ditetapkan Direksi. Pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris dilakukan dengan memantau kinerja dan pencapaian Perseroan sepanjang tahun 2019.

Dalam setiap Rapat Gabungan, Dewan Komisaris selalu meminta penjelasan Direksi terkait progres dari rencana anggaran, kendala yang dihadapi Direksi dan langkah yang ditempuh untuk menghadapi kendala tersebut.

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris menilai Direksi telah mengaplikasikan strategi yang cukup tepat dan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam rencana Perseroan.

PEMBERIAN NASIHATSebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada Direksi terkait pengelolaan strategi Perseroan yang dilakukan Direksi.

Sepanjang tahun 2019, beberapa nasihat yang diberikan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi antara lain agar:

• Mengevaluasiefektivitasstrategidandampaknyaterhadap kinerja usaha,

• Berupayamencaripeluangbarudalam rangkaperluasan pasar,

• Mengoptimalkan kapasitas mesin/pabrik yangmasih tersisa untuk memproduksi produk lain seperti jaket, tas, dll.

• Mengoptimalkanperandanfungsipengendalianinternal,

• Liabilities to total assets have been reduced, from 182.34% in 2018 to 73.84% in 2019.

In general, although some of the performance indicators posted by the Company in 2019 did not reach the target, this was understandable, given the economic conditions and changes in trends in household consumption preferences, so that sales did not grow as expected.

The Board of Commissioners gives high appreciation for the performance achieved by the Board of Directors and its staff in managing the Company in 2019 fiscal year.

SUPERVISORY OF STRATEGY IMPLEMENTATIONThe Board of Commissioners actively monitored the implementation of the strategies defined by the Board of Directors. Supervision by the Board of Commissioners is conducted by monitoring the performance and achievement of the Company throughout 2019.

In each Joint Meeting, the Board of Commissioners always requests explanations from the Board of Directors related to the progress of budget, constraints faced by the Board of Directors and steps taken to address the constraints.

Throughout 2019, the Board of Commissioners believes that the Board of Directors has applied an accurate strategy as stipulated in the Company’s plan.

ADVICEAs part of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners provides advice to the Board of Directors related to management strategy of the Company.

During 2019, some of the advice given by the Board of Commissioners to the Board of Directors included:

• To evaluate effectiveness of the strategies and their impact on the business performance,

• To seek new opportunities for market expansion

• To optimize the capacity of the remaining machinery / plant to produce other products such as jackets, bags, etc.

• To Optimize the role and functions of internal control,

Page 22: DAFTAR ISI - Primarindo

21PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

• Meningkatkan kompetensi karyawan melaluiberbagai pelatihan,

• Meningkatkan kerjasama dengan segenappemangku kepentingan untuk mengoptimalkan kinerja.

• Melaksanakan fungsi Good CorporateGovernance dengan baik.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHATahun 2020 adalah tahun yang memiliki banyak tantangan. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia telah melemahkan kondisi perekonomian nasional dan dunia. Untuk tahun 2020, Perseroan telah menyusun rencana dan strategi pengembangan usaha serta target-target yang realistis untuk dicapai. Sepatu sekolah yang merupakan produk utama Perseroan akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Dewan Komisaris percaya bahwa Perseroan memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang.

Berbagai upaya ditempuh Perseroan guna meningkatkan penjualan, antara lain dengan memperluas jaringan distribusi produk agar dapat menjangkau area pemasaran baru dan meningkatkan ketersediaan produk di seluruh Indonesia, mengembangkan design produk baru sejalan dengan permintaan pasar, mengintensifkan iklan dan promosi produk melalui media sosial, serta mengembangkan penjualan secara online baik melalui website sendiri maupun bekerjasama dengan beberapa layanan penjualan online lainnya.

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris menyetujui dan mendukung strategi yang ditempuh Direksi dalam menyikapi kondisi permintaan retail yang kurang kondusif di tahun 2019, untuk mencapai pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan. Dewan Komisaris berpendapat bahwa jajaran manajemen telah berhasil meraih kinerja keseluruhan yang cukup baik.

PANDANGAN KE DEPANIMF memperkirakan pandemi Covid-19 akan mengakibatkan perekonomian global pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 3%, atau terburuk sejak krisis keuangan global tahun 2009. Perekonomian Indonesia sendiri, diproyeksikan mengalami pertumbuhan sebesar 0,5 %, menurun dari proyeksi awal sebesar 5,1%. Kondisi ini dapat memburuk lagi apabila pandemi Covid-19 belum dapat ditangani sesuai dengan yang diharapkan.

Dewan Komisaris telah melakukan penelaahan atas rencana usaha Perseroan tahun 2020 yang diajukan oleh pihak manajemen. Sebagai dampak dari penurunan daya beli masyarakat, serta ketidakpastian karena pandemi Covid-19, Perseroan memproyeksikan nilai penjualan bersih sepatu akan mengalami penurunan sebesar 50% dibandingkan dengan penjualan di

• To increase employee competencies through training,

• To increase collaboration with all stakeholders to optimize performance.

• To implement a Good Corporate Governance

BUSINESS PROSPECTS OVERVIEW2020 is a year that has many challenges. Covid-19 pandemic which hit the world has weakened national and world economic conditions. For 2020, the Company has prepared business development plans and strategies as well as realistic targets to be achieved. School shoes, which are the Company’s main products, will always be needed by the community. The Board of Commissioners believes that the Company has great potential to continue developing.

Various efforts were taken by the Company to increase sales, among others by expanding the product distribution network in order to reach new marketing areas and increase product availability throughout Indonesia, developing new product designs in line with market demand, intensifying advertising and promoting products through social media, and increase online sales, either through its own website or in collaboration with several other online sales services.

Overall, the Board of Commissioners approves and supports the strategy adopted by the Board of Directors in addressing the less conducive retail demand in 2019, to achieve sustainable sales growth. The Board of Commissioners believes that the management have achieved an overall good performance

GOING FORWARDThe IMF estimates that the Covid-19 pandemic will cause the global economy to contract by 3% in 2020, or the worst since the global financial crisis in 2009. The Indonesian economy itself is projected to grow by 0.5%, down from an initial projection of 5.1% . This condition can worsen again if the Covid-19 pandemic cannot be treated as expected.

The Board of Commissioners has reviewed the Company’s business plan for 2020 submitted by management. As a result of the decline in people’s purchasing power, as well as uncertainty due to the Covid-19 pandemic, the Company projects the net sales value of shoes will decrease by 50% compared to sales in 2019. Declining sales, increased production costs which includes fixed

Page 23: DAFTAR ISI - Primarindo

22 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

tahun 2019. Penurunan penjualan, peningkatan biaya produksi termasuk biaya tenaga kerja tetap yang harus dibayar walaupun produksi dan penjualan minimal, serta biaya promosi berupa diskon penjualan yang agresif, mengakibatkan Perseroan memproyeksikan akan mengalami kerugian usaha mencapai Rp. 18 miliar. Dewan Komisaris berpendapat, bahwa proyeksi tersebut cukup realistis mengingat kondisi yang terjadi saat ini. Kami meyakini kondisi ini akan membaik di tahun-tahun selanjutnya setelah pandemi teratasi.

TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN KEGIATAN DEWAN KOMISARIS

Selain meraih kinerja keuangan dan pertumbuhan yang berkelanjutan, kami senantiasa memberikan perhatian pada aspek tata kelola perusahaan guna menjamin tercapainya penciptaan nilai tambah yang berkelanjutan.

Dewan Komisaris aktif terlibat dalam implementasi tata kelola perusahaan. Melalui rapat-rapat Dewan Komisaris dan Komite Audit, kami memastikan bahwa Perseroan mematuhi standar tertinggi di bidang kepatuhan, transparansi, akuntabilitas dan etika profesional.

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris melaksanakan rapat sebanyak 4 kali, dan 8 kali rapat Komite Audit. Frekuensi rapat tersebut cukup bagi kami untuk melakukan pengawasan menyeluruh atas kinerja Perseroan dan jajaran manajemennya. Laporan lengkap kegiatan Dewan Komisaris dan Komite Audit diuraikan lebih lanjut di bagian tata kelola perusahaan di dalam Laporan Tahunan ini.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARISRapat Umum Pemegang Saham tanggal 25 Juni 2019 telah mengangkat kembali seluruh anggota Komisaris yang bertugas sebelumnya, kecuali Bp. Hariadi Darmawan yang telah berpulang pada tanggal 10 Maret 2019. Selanjutnya RUPS menunjuk Bp. Agus Soetopo selaku Komisaris Independen, sehingga komposisi Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama : Bp. Judiono Tosin

Komisaris Independen : Bp. Endang Kosasih

Komisaris Independen : Bp. Agus Soetopo

labor costs that has to be paid even though production and sales are minimal, aggressive sales discount, resulted in the Company’s projected business losses to reach Rp. 18 billion. The Board of Commissioners believes that the projection is quite realistic given the current conditions. We believe this condition will improve in the following years after the pandemic is resolved.

CORPORATE GOVERNANCE AND ACTIVITIES OF BOARD OF COMMISSIONERSIn addition to achievement of good financial performance and sustainable growth, we always pay attention to corporate governance in order to ensure the achievement of sustainable value creation.

The Board of Commissioners actively involved in the implementation of corporate governance. During the meetings of the Board of Commissioners and the Audit Committee, we ensure that the Company comply with the highest standards in the areas of compliance, transparency, accountability and professional ethics.

Throughout 2019, the Board of Commissioners has conducted meetings as much as 4 times, and 8 times of the Audit Committee meetings. Meeting frequency is sufficient for us to conduct a thorough supervision over the performanceof the Company and its management. The full report of activities of the Audit Committee and the Board of Commissioners are further described in the corporate governance section of this Annual Report.

CHANGES IN THE BOARD OF COMMISSIONERSThe General Meeting of Shareholders on June 25, 2019 has reappointed all Commissioners who were previously serving, except Bp. Hariadi Darmawan, who passed away on March 10, 2019. Furthermore, the GMS appointed Bp. Agus Soetopo as an Independent Commissioner, so the composition of the Company’s Commissioners is as follows:

President Commissioner : Mr. Judiono Tosin

Independent Commissioner : Mr. Endang Kosasih

Independent Commissioner : Mr. Agus Soetopo

Page 24: DAFTAR ISI - Primarindo

23PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

Judiono Tosin Komisaris Utama, President Commissioner

APRESIASIMewakili Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kerja sama dan kepercayaannya kepada kami. Kami juga sampaikan penghargaan kepada jajaran manajemen dan seluruh karyawan, yang telah menunjukkan dedikasinya kepada misi dan visi Perseroan.

APPRECIATIONRepresenting the Board of Commissioners, I would like to express our gratitude to all stakeholders for their cooperation and trust. We also would like to give our appreciation to the management and all employees, who have shown dedication to the mission and vision of the Company.

Page 25: DAFTAR ISI - Primarindo

24 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

Pemegang Saham yang terhormat,

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk dapat melalui tahun 2019 dengan kinerja yang cukup baik. Selanjutnya, kami sampaikan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 beserta Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik AF Rachman & Soetjipto WS sebagai bentuk dari pertanggungjawaban atas pengelolaan Perseroan pada periode tersebut.

Berdasarkan Laporan Auditor Independen, laporan keuangan Perseroan mendapat predikat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk tanggal 31 Desember 2019, kinerja keuangan dan arus kasnya untuk yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

LAPORANDIREKSIBoard of Directors’Report

Dear respected Shareholders,

We pray and thank God Almighty for His blessing and grace so PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk could achieve a good performance in 2019. We would like to submit the Company’s annual report for the fiscal year ended December 31, 2019, together with Financial Statements audited by AF Rachman & Soetjipto WS as Public Accountant, as a form of management accountability for the respective period.

Based on the Independent Auditor’s Report, the Company’s financial statements received unqualified opinion in all material respects, the financial position of PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk dated December 31, 2019, as well as its financial performance and cash flows for the end of that date, are in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Page 26: DAFTAR ISI - Primarindo

25PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

KONDISI EKONOMI TAHUN 2019Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2019 sebesar 2,3% merupakan pertumbuhan ekonomi terendah dalam masa 10 tahun. Laporan PBB menyebutkan bahwa pertumbuhan yang melambat ini terjadi karena perselisihan perdagangan yang berkepanjangan.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 adalah 5,02%, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di tahun sebelumnya sebesar 5,17%. Perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia ini diiringi dengan melambatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang menjadi penopang utama pertumbuhan, karena memberikan kontribusi sebesar 57,32% pada Produk Domestik Bruto. Kelompok pakaian, alas kaki dan jasa perawatannya tumbuh sebesar 3,76%, melambat dari tahun sebelumnya sebesar 4,12%.

KENDALA YANG DIHADAPI Perubahan preferensi konsumsi masyarakat merupakan hal yang harus diwaspadai oleh Perseroan. Mengingat sepatu merupakan kebutuhan tersier, hal ini akan berdampaksignifikanterhadapkinerjapenjualansepatu. KINERJAPada tahun 2019, penjualan sepatu lokal Perseroan adalah sebesar Rp. 126,48 miliar, menurun 13,45 % dari Rp. 146,14 miliar di tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh masih rendahnya daya beli masyarakat serta semakin ketatnya persaingan termasuk dari sepatu impor dengan harga yang relatif murah. Jumlah penjualan ini lebih kecil dibandingkan dengan proyeksi Perseroan yang disampaikan pada Laporan Tahunan 2018, yaitu nilai penjualan sama dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2019, Perseroan tidak menerima order penjualan ekspor sepatu. Walaupun demikian, untuk mengisi kapasitas produksi yang tidak terpakai, Perseroan melakukan kerjasama ekspor produk travelling goods, seperti tas, ransel, dan lain-lain, dengan tujuan ekspor ke Amerika Serikat.

Laba usaha mengalami penurunan yang cukup besar, dari Rp. 16,76 miliar di tahun 2018 menjadi Rp. 6,57 miliar di tahun 2019. Hal ini selain disebabkan oleh penurunan penjualan, juga karena meningkatnya biaya komponen produksi terutama tenaga kerja.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai nilai perusahaan, pada bulan November tahun 2019 Perseroan melakukan penilaian kembali aset tanah oleh penilai independen. Dari penilaian tersebut, Perseroan memperoleh Penghasilan Komprehensif Lain sebesar Rp. 143,52 miliar, sehingga nilai Laba Bersih Komprehensif Tahun Berjalan untuk tahun 2019 menjadi sebesar Rp. 145,34 miliar.

ECONOMIC CONDITION IN 2019Global economic growth in 2019 of 2.3% is the lowest economic growth in 10 years. The UN report states that this slowing growth occurred because of prolonged trade disputes.

Indonesia’s economic growth in 2019 was 5.02%, lower than the previous year’s economic growth of 5.17%. The slowdown in Indonesia’s economic growth was followed by weakening in household consumption which was the main pillar of growth, as it contributed 57.32% to the Gross Domestic Product. Clothing, footwear and its related maintenance services grew by 3.76%, lower than the previous year of 4.12%.

CONSTRAINTSChanges in consumer consumption preferences are things that the Company must be aware of. Given that shoes are a tertiary need, this will have a significant impact on the performance of shoe sales.

PERFORMANCEIn 2019, the Company’s local shoe sales is Rp. 126.48 billion, decrease 13.45% from Rp. 146.14 billion in the previous year. This decline was mainly due to the low purchasing power and increasingly intense competition, including from imported shoes at relatively cheap prices. This number of sales is smaller than the Company’s projection submitted in the 2018 Annual Report, which is the same as the previous year’s sales value.

In 2019, the Company did not receive shoe export sales orders. However, to fill the unused production capacity, the Company cooperates with overseas buyer to export traveling goods products, such as bags, backpacks, etc., to the United States.

Operating profit decreased significantly, from Rp. 16.76 billion in 2018 to Rp. 6.57 billion in 2019. This is not only due to decrease in sales, but also because of rising costs of production components, especially labor.

To get a more accurate picture of the company’s value, in November 2019 the Company conducted a revaluation of land assets by an independent appraiser. From this assessment, the Company obtained Other Comprehensive Income of Rp. 143.52 billion, so that the Comprehensive Net Income for the Year of 2019 become Rp. 145.34 billion.

Page 27: DAFTAR ISI - Primarindo

26 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

STRATEGI PERSEROANPerseroan senantiasa berupaya untuk memperkuat portofolio bisnis melalui pengembangan design produk baru yang menarik dan perluasan jaringan distribusi. Dalam kondisi melemahnya penjualan retail termasuk alas kaki, Perseroan membuat design khusus sepatu dengan harga yang lebih terjangkau, dengan tetap mempertahankan kualitas material dan design. Diharapkan kebijakan ini dapat meningkatkan nilai penjualan sepatu Perseroan.

Untuk mengisi kapasitas yang sebagian masih belum terpakai, Perseroan juga melakukan perluasan bidang usaha dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, yaitu dengan memproduksi travelling goods untuk keperluan ekspor.

PROSPEK USAHAPandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak akhir tahun 2019 telah memukul kondisi perekonomian di berbagai negara. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020 akan mengalami kontraksi sebesar 3 %, dengan risiko mengalami resesi terburuk sejak Great Depression tahun 1930. Indonesia sendiri diproyeksikan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 0,5%, jauh menurun dari proyeksi awal sebesar 5,1%.

Dengan melihat kondisi tersebut di atas, Direksi memproyeksikan pada tahun 2020, nilai penjualan bersih sepatu akan mengalami penurunan sebesar 50%. Dengan mempertimbangkan kenaikan pada biaya upah dan bahan baku, serta biaya promosi berupa diskon yang agresif, maka pada tahun 2020 Perseroan memproyeksikan akan mengalami kerugian usaha sebesar Rp. 18 miliar.

Walaupun tahun 2020 kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat akan menurun, namun IMF memproyeksikan, di tahun 2021, perekonomian Indonesia akan bangkit kembali dengan tingkat pertumbuhan ekonomi bisa mencapai sekitar 8,2%. Pertumbuhan ekonomi ini diharapkan juga mampu meningkatkan kembali nilai penjualan sepatu Perseroan. Prioritas strategi ke depan yang akan dilaksanakan oleh Perseroan antara lain adalah dengan mengintensifkan iklan dan promosi di berbagai media sosial, pengembangan design produk yang lebih diminati pasar, penetapan harga jual yang disesuaikan dengan daya beli masyarakat, dan lebih mengoptimalkan penjualan produk secara online.

KEBIJAKAN DIVIDENPada tahun 2019 Perseroan membukukan laba komprehensif sebesar Rp. 145,34 miliar, sehingga jumlah ekuitas menjadi sebesar Rp. 64,49 miliar.

THE COMPANY’S STRATEGYThe Company always strives to strengthen its business portfolio through the development of attractive new product designs and expansion of the distribution network. In a condition of weak retail sales including footwear, the Company makes special designs of shoes at more affordable prices, while maintaining the quality of materials and designs. It is hoped that this policy can increase the value of the Company’s shoe sales.

To fill the partially unused capacity, the Company is also expanding its business sector by utilizing existing facilities for producing traveling goods for export purposes.

BUSINESS PROSPECTSThe Covid-19 pandemic that hit the world since the end of 2019 has affected economic conditions in various countries. The IMF projects that global economic growth in 2020 will experience a contraction of 3%, with the risk of experiencing the worst recession since the Great Depression of 1930. Indonesia itself is projected to has economic growth of 0.5%, far lower than the initial projection of 5.1%.

By looking at the conditions above, the Board of Directors projects that in 2020, the net sales value of shoes will decrease by 50%. Taking into account the increase in wage and raw material costs, as well as promotional costs in the form of aggressive discounts, in 2020 the Company projects to suffer an operating loss of Rp. 18 billion.

Even though in 2020 economic conditions and people’s purchasing power will decline, the IMF projects that, in 2021, the Indonesian economy will bounce back with an economic growth rate of around 8.2%. This economic growth is also expected to be able to increase the value of the Company’s shoe sales.

The priority of future strategies that will be implemented by the Company is to intensify advertising and promotion in various social media, to develop product designs that are more attractive to the market, to determine the selling price adjusted to the people’s purchasing power, and to optimize the online product sales.

DIVIDEND POLICYIn 2019 the Company recorded a comprehensive profit of Rp. 145.34 billion, so the total equity becomes Rp. 64.49 billion. However, since the positive equity was

Page 28: DAFTAR ISI - Primarindo

27PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

Walaupun demikian, mengingat ekuitas positif tersebut diperoleh karena adanya penilaian kembali aktiva tanah yang menghasilkan penghasilan komprehensif lain sebesar Rp. 143,52 miliar, sedangkan secara operasional masih negatif, maka, Perseroan belum dapat membagikan deviden.

SUMBERDAYA MANUSIAPerseroan menyadari, bahwa untuk mendukung sasaran pertumbuhan usaha, diperlukan upaya pengembangan sumber daya manusia yang kompeten. Untuk itu berbagai program pelatihan telah dilaksanakan, baik secara internal, maupun bekerjasama dengan lembaga pelatihan eksternal.

TANTANGAN-TANTANGANKetidakpastian yang tinggi akibat pandemi Covid-19, peningkatanupahminimumyangcukupbesar,fluktuasinilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, kenaikan berbagai komponen produksi lainnya, rendahnya pertumbuhan ekonomi, melemahnya daya beli pasar, ketatnya tingkat persaingan usaha dan membanjirnya barang impor baik melalui pembelian langsung ataupun online, merupakan tantangan yang cukup berat yang harus dihadapi oleh Perseroan.

Perseroan berupaya mengelola risiko tersebut dengan baik, agar kinerja usaha dapat tetap menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Kedepan, Perseroan tetap harus mencermati berbagai tantangan ini, dan mengatasinya secara hati-hati.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANWalaupun kinerja usaha yang solid merupakan elemen penting dari keberhasilan, Perseroan senantiasa berupaya membangun keseimbangan antara kinerja usaha dan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan berkomitmen pada standar transparansi dan akuntabilitas yang tertinggi kepada seluruh pemangku kepentingan. Perseroan percaya, bahwa budaya tata kelola yang baik dan sehat memiliki manfaat besar bagi kegiatan usaha, mengingat budaya tersebut dapat membangun nilai-nilai kepercayaan, percaya diri dan profesionalisme dalam jangka panjang dalam hubungan Perseroan dengan berbagai pemangku kepentingan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANBerbagai program tanggung jawab sosial telah dilaksanakan oleh Perseroan sepanjang tahun 2019, meliputi tanggung jawab sosial di bidang lingkungan hidup, ketenagakerjaan, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggung jawab sosial menyangkut produk yang diproduksi oleh Perseroan. Perseroan juga menerima kunjungan industri dari

obtained because of the revaluation of land assets that produce other comprehensive income of Rp. 143.52 billion, while still operationally negative, the Company has not been able to distribute dividends.

HUMAN RESOURCESThe Company is aware that in order to support the growth target, it is necessary to develop competent human resources. To that end, various training programs have been implemented, either internally, or in collaboration with external training institutions.

CHALLENGESHigh uncertainty due to the Covid-19 pandemic, significant increase in the minimum wages, fluctuations in the exchange rate of the Rupiah against the US Dollar, increase in various other production components, low economic growth, weakening purchasing power, tighter business competition and the flood of imported goods through directly or online purchases, are tough challenges that must be faced by the Company.

The Company gave its best efforts to manage these risks, so that business performance will shows an increase compared to the previous year. Going forward we still have to carefully manage those various challenges.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCEAlthough a solid business performance is an essential element of our success, the Company strives to balance between business performance and practices of a good corporate governance. We are committed to the highest standards of transparency and accountability to all of the stakeholders.

The Company believes that the culture of good governance has great benefits for the business, given that culture can build the long term values of trust, confidence and professionalism in our relationships with the stakeholders.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYVarious social responsibility program has been implemented by the Company during the year of 2019, covering social responsibility in the areas of environmental, labor, social and community development, and social responsibility on products manufactured by the Company. The Company also received industrial visits of students from various schools

Page 29: DAFTAR ISI - Primarindo

28 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

Bambang SetiyonoDirektur Utama, President Director

pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Jawa dan Sumatera yang ingin mengetahui mengenai proses pembuatan sepatu.

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI

Perseroan tidak memiliki Komite yang berada di bawah Direksi. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi Perseroan dibantu oleh para Senior Manager yang membawahi berbagai bidang.

Sepanjang tahun 2019, Direksi menilai bahwa jajaran di bawah Direksi telah menunjukkan kinerja yang baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dan memberikan masukan kepada Direksi yang terkait dengan operasional Perseroan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 25 Juni 2019, telah mengangkat kembali seluruh anggota Direksi yang bertugas sebelumnya. Dengan demikian, komposisi Direksi Perseroan tetap tidak mengalami perubahan, sebagai berikut:

Direktur Utama : Bambang Setiyono

Wakil Direktur Utama : David Jahja

Direktur : Yati Nurhayati

APRESIASISelanjutnya pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Komisaris dan Pemegang Saham yang telah banyak memberikan dukungan selama ini, kepada segenap karyawan yang telah bekerja dengan penuh dedikasi untuk memajukan Perseroan, serta para pemangku kepentingan lainnya.

and university in Java and Sumatera who want to know about the process of shoes manufacturing.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORSThe Company does not have a Committee under the Board of Directors. In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors of the Company is assisted by Senior Managers in charge of various fields.

Throughout the year 2019, the Board of Directors considered that the employees below the Board of Directors had shown good performance in order to carry out their respective duties and responsibilities and have provided input to the Board of Directors related to the Company’s operations.

CHANGES IN THE BOARD OF DIRECTORS COMPOSITIONThe General Meeting of Shareholders of the Company on June 25, 2019, has reappointed all members of the Directors previously assigned. Accordingly, the composition of the Company’s Board of Directors remains unchanged, as follows:

President Director : Bambang Setiyono

Vice President Director : David Jahja

Director : Yati Nurhayati

APPRECIATIONFurthermore, on this occasion, we would like give our appreciation to the Commissioners and Shareholders who have given a lot of support, to all employees who have worked dedicatedly to build the Company, as well as other stakeholders.

Page 30: DAFTAR ISI - Primarindo

29PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

TINJAUAN OPERASI PER SEGMENPada Tahun 2019 Perseroan memiliki dua segmen usaha, yaitu produksi dan penjualan sepatu untuk pasar lokal dan barang keperluan perjalanan (travelling goods) untuk keperluan ekspor, dengan hasil sebagai berikut:

a. Produksi Jumlah Produksi

Sampai dengan akhir tahun 2019 Perseroan memproduksi sepatu sejumlah 555.801 pasang atau menurun sekitar 26% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 753.629 pasang. Dan produksi barang keperluan perjalanan (travelling goods) untuk keperluan ekspor sejumlah 105.528 unit, dimana tahun sebelumnya belum ada.

Penurunan produksi sepatu lokal adalah sebagai antisipasi penurunan penjualan yang disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat.

Proses Produksi

Proses produksi sepatu secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut:

REVIEW OF OPERATIONS BY SEGMENTIn 2019 the Company has two business segments, namely the production and sale of shoes for the local market and travel goods for export, with the following results:

a. ProductionTotal Production

Until the end of 2019 the Company has produced 555,801 pairs of shoes or decreased by around 26% compared to 2018 of 753,629 pairs. And the production of traveling goods for export totaling 105,528 units, of which the previous year did not yet exist.

The decline in local shoe production is in anticipation of a decline in sales caused by weakening purchasing power.

Production Process

In brief, production process could be summarized as follows:

OUTSOLE/STOCK FITTING

SEWINGSTITCHING

ASSEMBLY

WAREHOUSE

UPPER BOTTOM

CUTTING

PEMBAHASANMANAJEMENManagement Discussion

Page 31: DAFTAR ISI - Primarindo

30 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

Kapasitas Produksi

Pada tahun 2019, kapasitas produksi Perseroan berdasarkan jumlah tenaga kerja adalah sekitar 65.000 pasang per bulan.

b. PenjualanPada tahun 2019, Perseroan mencatat total penjualan bersih sebesar Rp. 126,48 miliar, yang berasal dari penjualan lokal sebesar Rp. 118.72 miliar dan penjualan ekspor sebesar Rp. 7.76 miliar.

Seiring dengan penurunan penjualan sepatu secara nasional, penjualan lokal Perseroan juga mengalami penurunan sekitar 18,76% dibandingkan dengan total penjualan di tahun sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh masih lemahnya daya beli masyarakat serta semakin ketatnya persaingan termasuk dari sepatu impor yang relative murah.

Pada tahun 2019 Perseroan tidak lagi melakukan penjualan sepatu ekspor, namun mulai melakukan perluasan bidang usaha dengan memproduksi barang keperluan perjalanan (travelling goods) yang sepenuhnya untuk keperluan ekspor.

c. Profitabilitas Pada tahun 2019, Laba Usaha Perseroan mengalami penurunan dari Rp. 16,76 miliar menjadi Rp. 6,57 miliar, atau menurun sebesar 60,77%. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya pendapatan Perseroan dari penjualan, yang antara lain disebabkan oleh lemahnya daya beli masyarakat serta tingginya persaingan usaha termasuk dari produk impor yang lebih murah. Pada akhir tahun buku 2019 Perseroan mencatat Laba Komprehensif sebesar Rp. 145,34 miliar, meningkat 3734,98 % dari Laba Komprehensif di tahun 2018 sebesar Rp. 3,79 miliar. Kenaikan yangsangatsignifikaniniterutamadisebabkanolehkenaikan selisih penilaian pengukuran kembali asset tetap (tanah) yang mencapai Rp. 143.52 miliar.

“Kinerja usaha yang solid merupakan elemen penting dari keberhasilan

A solid business performance is an essential element of our success.”

Production Capacity

In 2019, the Company’s production capacity based on labor employed was about 65,000 pairs per month.

b. SalesIn 2019, the Company recorded total net sales of Rp. 126.48 billion, which came from local sales of Rp. 118.72 billion and export sales of Rp. 7.76 billion.

Along with the decline in national shoe sales, the Company’s local sales also decreased by around 18.76% compared to total sales in the previous year. This decline was influenced by the weak purchasing power and increasingly intense competition, including from relatively cheap imported shoes.

In 2019 the Company no longer sell export shoes, but has began to expand its business field by producing travel goods which are entirely for export purposes.

c.ProfitabilityIn 2019, the Company’s Operating Profit decreased from Rp. 16.76 billion to Rp. 6.57 billion, or decreased by 60.77%. This decline was caused by decline in the Company’s sales revenue, which was partly due to the weak purchasing power and the high level of business competition including cheaper imported products.

At the end of fiscal year 2019 the Company recorded a Comprehensive Profit of Rp. 145.34 billion, an increase of 3734.98% from Comprehensive Profit in 2018 of Rp. 3.79 billion. This very significant increase was mainly due to increase in land value based on revaluation of fixed assets (land) which increase its value up to Rp. 143.52 billion.

Page 32: DAFTAR ISI - Primarindo

31PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

PENJUALAN BERSIH

(MILIAR RP.)NETT SALES (BILLION RP.)

TOTAL : 153.71 TOTAL : 146.14 TOTAL : 126.48

KOMPOSISI PENJUALANSALES COMPOSITION

PRODUKSI (PASANG)

PRODUCTION LOKAL (PAIRS)

PRODUCTION EXPORT (PCS)

2017

2017

2018

2018

TOTAL : 728.310 TOTAL : 753.629 TOTAL : 664.329

2019

2019

Lokal Eksport

2017 2018 2019

6%

Ekspor

Ekspor

Page 33: DAFTAR ISI - Primarindo

32 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

ANALISIS KINERJA KEUANGANFinancial Performance Analysis

Keterangan | Description Audited 2019 Audited 2018Pertumbuhan

Growth

A. Aset /Assets

Aset Lancar Current Assets

83,827,868,074 80,207,862,904 4,51%

Aset Tidak LancarFixed Assets

162,708,903,701 17,982,777,935 804,80%

Jumlah AsetTotal Assets

246,536,771,775 98,190,640,839 151,08%

B. Liabilitas/Liability

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

56,949,542,352 84,043,258,686 -32,78%

Liabilitas Jangka PanjangLong Term Liabilities

125,554,336,212 94,995,026,074 32,17%

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

182,048,878,564 179,038,284,760 1,68%

C. Penjualan/Sales

Penjualan LokalLocal Sales

118,716,465,632 146,138,557,283 -18,76%

Penjualan EksporExport Sales

7,762,116,038 -

Total PenjualanTotal Sales

126,478,581,670 146,138,557,283 -13,45%

D.Beban UsahaOperating Expenses

(43,140,061,462) (47,812,163,463) -9,77%

E.Laba UsahaOperating Profit

6,574,127,070 16,758,353,102 -60,77%

F.Pendapatan (Beban) KeuanganFinancial Income (expenses)

(2,521,232,040) (13,579,097,891) -81,43%

F.Laba (Rugi) Sebelum PajakProfit (Loss) Before Tax

4,052,895,030 3,179,255,211 27,48%

G.Laba (Rugi) KomprehensifComprehensive Profit (Loss)

145,335,537,132 3,789,729,800 3734,98%

AsetPeningkatan Aset Lancar pada tahun 2019 sebesar 4.51% terutama disebabkan oleh peningkatan Persediaan. Hal ini antara lain disebabkan oleh naiknya harga pokok produksi per unit sepatu serta penurunan penjualan Perseroan. Kondisi ini berdampak pada menurunnya kas dan setara kas Perseroan. Perseroan harus berupaya menerapkan strategi penjualan yang tepat untuk memperbaiki kondisi tersebut.

AssetsIncrease in Current Assets in 2019 was 4.51% mainly due to an increase in Inventories. This was partly due to the increase in the cost of production per unit of shoes and the decline in the Company’s sales. This condition has an impact on the decline in cash and cash equivalents of the Company. The company must strive to implement an appropriate sales strategy to improve these conditions.

Page 34: DAFTAR ISI - Primarindo

33PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

Aset Tidak Lancar pada tahun 2019 juga mengalami peningkatan sebesar 804.80% dimana tahun sebelumnya sebesar Rp. 17,98 miliar menjadi Rp. 162,71 miliar. Peningkatan ini sebagai akibat dari kenaikan selisih pengukuran kembali aset tanah.

Dengan demikian, total Aset pada tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 151,08% dibandingkan dengan total Aset pada tahun sebelumnya.

LiabilitasPenurunan Liabilitas Jangka Pendek pada tahun 2019 sebesar 32.78% terutama disebabkan oleh Pelunasan Hutang Jangka Pendek Bank Mandiri sebesar Rp 25.21 miliar yang dilakukan pada bulan Desember 2019, dimana sebagian besar sumber dana pelunasan tersebut berasal dari pinjaman dari PT Perusahaan Pengelola Aset sebesar Rp 23.91 miliar.

Liabilitas Jangka Panjang pada tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 32.17% terutama disebabkan oleh pinjaman jangka panjang dari PT Perusahaan Pengelola Aset sebesar Rp 23.91 miliar dengan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal efektif. Dengan demikian, pada tahun 2019, total liabilitas Perseroan adalah sebesar Rp. 182,05 miliar, terjadi peningkatan sebesar Rp. 3,01 miliar dibandingkan dengan liabilitas tahun 2018 sebesar Rp. 179,04 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan Hutang Lainnya secara netto.

EkuitasPada tahun 2019, Perseroan mencatat laba komprehensif sebesar Rp. 145,34 miliar. Perolehan laba ini telah berhasil meningkatkan ekuitas dari minus Rp. 80,85 miliar pada tahun 2018 menjadi positif Rp. 64,49 miliar pada tahun 2019. Laba bersih per saham meningkat dari Rp. 6 per saham pada tahun 2018 menjadi Rp. 239 per saham pada tahun 2019.

Peningkatan total nilai ekuitas Perseroan pada tahun 2019 tersebut mengindikasikan perbaikan pada nilai Perseroan, yang merupakan signal baik bagi pemegang saham.

Penjualan BersihPenjualan Bersih Perseroan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp. 126,48 miliar, menurun sebesar 13,45% dibandingkan dengan penjualan bersih tahun sebelumnya sebesar Rp. 146,14 miliar. Penurunan penjualan lokal dipengaruhi oleh masih lemahnya daya beli masyarakat karena lemahnya pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatnya persaingan usaha

Non-current Assets in 2019 also increased by 804.80% where the previous year amounted to Rp. 17.98 billion to Rp. 162.71 billion. This increase is mainly due to increase in land value as the result of asset revaluation.

Therefore, total assets in 2019 increased by 151.08% compared to total assets in the previous year.

LiabilitiesDecrease in short-term liabilities in 2019 was 32.78% mainly due to repayment of Bank Mandiri’s Short-Term Debt of Rp. 25.21 billion conducted in December 2019, where most of the source of the repayment funds came from loans from PT Perusahaan Pengelola Aset amounting to Rp. 23.91 billion.

Long-term Liabilities in 2019 increased by 32.17% mainly due to long-term loans from PT Perusahaan Pengelola Aset amounting to Rp 23.91 billion with a period of 5 years from the effective date.

Therefore, in 2019, the Company’s total liabilities was Rp. 182.05 billion, an increase of Rp. 3.01 billion compared to the liabilities in 2018 of Rp. 179.04 billion. This increase was mainly due to an increase in Other Debts on a net basis.

EquityIn 2019, the Company recorded a comprehensive profit of Rp. 145.34 billion. This profit has increased equity from minus Rp. 80.85 billion in 2018 became positive Rp. 64.49 billion in 2019. Net profit per share increased from Rp. 6 per share in 2018 to Rp. 239 per share in 2019.

Increase in the total value of the Company’s equity in 2019 indicates an improvement in the value of the Company, which is a good signal for shareholders.

Net SalesThe Company’s Net Sales in 2019 are Rp. 126.48 billion, a decrease of 13.45% compared to the previous year’s net sales of Rp. 146.14 billion. The decline in local sales was influenced by weak purchasing power due to the weak of national economic growth and increasing business competition.

Page 35: DAFTAR ISI - Primarindo

34 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

Beban Beban Penjualan pada tahun 2019 menurun sekitar 4,11% dari Rp. 32,84 miliar di tahun 2018 menjadi Rp. 31,49 miliar di tahun 2019. Penurunan ini disebabkan karena penghematan pada biaya pemasaran. Beban Umum dan Administrasi turun 8,28% dari Rp. 14,97 miliar di tahun 2018 menjadi Rp. 13,73 miliar di tahun 2019. Penurunan tersebut di atas terutama disebabkan oleh penghematan pada Biaya Kantor sebesar Rp. 1,24 miliar.

Pendapatan Lain-lainPada tahun 2019, Perseroan memperoleh pendapatan lain-lain sebesar Rp. 2.41 miliar, yang antara lain berasal dari pendapatan bunga dan penjualan limbah.

Laba UsahaLaba Usaha atau laba operasional adalah Laba Kotor dikurangi Beban Usaha. Pada tahun 2019, Laba Usaha Perseroan adalah Rp. 6,57 miliar, mengalami penurunan sebesar 60,77% dibandingkan dengan Laba Usaha tahun sebelumnya sebesar Rp. 16,76 miliar. Penurunan Laba Usaha ini terutama disebabkan oleh penurunan jumlah penjualan dan peningkatan biaya produksi.

Pendapatan (Beban) KeuanganPada tahun 2019 Perseroan membukukan pendapatan keuangan sebesar Rp. 5.06 miliar dan beban keuangan sebesar Rp. 7.59 miliar, sedangkan pada tahun 2018 tercatat pendapatan keuangan sebesar Rp. 342 juta dan beban keuangan sebesar Rp. 13,92 miliar. Peningkatan yang cukup tinggi pada Pendapatan Keuangan disebabkan oleh peningkatan Pendapatan Selisih Kurs, yang tercatat pada tahun 2019 sebesar Rp. 5,02 miliar, sedangkan tahun 2018 terjadi Kerugian Selisih Kurs sebesar Rp. 8.48 miliar.

Laba (Rugi) KomprehensifSetelah memperhitungkan Pendapatan (Beban) Keuangan dan taksiran pajak penghasilan, tercatat di tahun 2019 Perseroan membukukan laba Komprehensif sebesar Rp. 145,34 miliar, sementara pada tahun 2018 Perseroan membukukan Laba Komprehensif sebesar Rp. 3,79 miliar. Dengan adanya Laba Komprehensif pada tahun 2019, modal Perseroan meningkat dari minus Rp. 80,85 miliar di tahun 2018 menjadi positif Rp. 64,49 miliar di tahun 2019.

Arus KasKas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi pada tahun 2019 tercatat sebesar minus Rp. 6.64 miliar. Kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas investasi tercatat sebesar Rp. 478 juta, sedangkan kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas pendanaan tercatat sebesar Rp. 4.94 miliar yang sebagian besar berasal dari penerimaan hutang lain-lain.

ExpensesSales Expenses in 2019 decreased by around 4.11% from Rp. 32.84 billion in 2018 to Rp. 31.49 billion in 2019. This decrease was due to savings in marketing costs. General and Administrative Expenses fell 8.28% from Rp. 14.97 billion in 2018 to Rp. 13.73 billion in 2019. The decrease above is mainly due to savings in Office Costs of Rp. 1.24 billion.

Other IncomeIn 2019, the Company obtained other income of Rp. 2.41 billion, which among others comes from interest income and sales of scraps.

OperatingProfitOperating Income or operating profit is Gross Profit less Operating Expenses. In 2019, the Company’s Operating Profit was Rp. 6.57 billion, decreased by 60.77% compared to Operating Profit in the previous year of Rp. 16.76 billion. The decline in operating profit was mainly due to a decrease in the number of sales and an increase in production costs.

Financial Income (Expenses)In 2019 the Company recorded financial income of Rp. 5.06 billion and a financial expenses of Rp. 7.59 billion, while in 2018 a financial income of Rp. 342 million and a financial expenses of Rp. 13.92 billion. The significant increase in financial income was due to an increase in foreign exchange gain, recorded in 2019 of Rp. 5.02 billion, while in 2018 there was a foreign exchange losses of Rp. 8.48 billion.

ComprehensiveProfit(Expenses)After calculating the Financial Income (Expense) and estimated income tax, it was recorded that in 2019 the Company posted a comprehensive profit of Rp. 145.34 billion, while in 2018 the Company posted a comprehensive profit of Rp. 3.79 billion. With the Comprehensive Profit in 2019, the deficiency of the Company’s capital decreased from minus Rp. 80.85 billion in 2018 to positif Rp. 64.49 billion in 2019.

Cash FlowNet cash generated from operating activities in 2019 was recorded at minus Rp. 6.64 billion. Net cash generated from investment activities was recorded at Rp. 478 million, while net cash generated from funding activities was recorded at Rp. 4.94 billion, the majority of which came from other debts.

Page 36: DAFTAR ISI - Primarindo

35PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGPerseroan secara rutin dan berkala melakukan review atas kontrak kerjasama dan kemampuan pelanggan untuk melunasi kewajibannya.

Pada tahun 2019 dan 2018, pelunasan piutang usaha domestik rata-rata Perseroan adalah di bawah 30 hari. Dari sisi umur piutang, piutang usaha lokal di atas 30 hari mengalami penurunan, pada tahun 2018 sebesar 2.14% dan pada tahun 2019 sebesar 2,03%.

STRUKTUR PERMODALANPerseroan secara rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan dan laba secara optimal. Hal-hal yangdipertimbangkanadalahprofitabilitassaatinidanproyeksi yang akan datang, kebutuhan modal masa depan, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

Struktur modal Perseroan pada tahun 2019 terdiri dari hutang sebesar Rp. 182,05 miliar dan ekuitas sebesar positif Rp. 64,49 miliar.

COLLECTION OF ACCOUNT RECEIVABLESThe Company routinely and periodically reviews the contract and the customer’s ability to repay its obligations.

In 2019 and 2018, the average repayment of the Company’s domestic accounts receivable is under 30 days. In terms of aging, accounts receivable for more than 30 days decreased, in 2018 by 2.14% and in 2019 by 2.03%.

CAPITAL STRUCTUREThe Company regularly examines and manages the optimal capital structure and profit. Things to consider are the current and future profitability projection, future capital requirements, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.

The capital structure of the Company in 2019 consisted of debt of Rp. 182.05 billion and equity of Rp. 64.49 billion.

Kas dan setara kas pada akhir tahun 2019 tercatat sebesar Rp. 4,46 miliar, mengalami penurunan sekitar 21.60% dari Rp. 5,69 miliar pada akhir tahun 2018.

Jumlah kas dan setara kas Perseroan pada akhir tahun 2019 mengalami penurunan namun terjadi peningkatan pada jumlah persediaan. Hal ini berdampak pada penurunan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban yang sifatnya segera. Perseroan harus berupaya untuk meningkatkan penjualan sehingga nilai persediaan menurun dan kas dan setara kas meningkat kembali.

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DEBT PAYING ABILITY

Keterangan Description31 Desember 31 December

2019 2018 2017 2016 2015

Aset Lancar Terhadap Liabilitias Jangka Pendek/ Current ratio

148,38% 95,44% 85,99% 88,66% 93,02%

Liabilitas terhadap total aktiva/ Debt to total asset ratio

73,84% 182,34% 194,75% 205,58% 302,91%

Dari rasio keuangan tersebut di atas terlihat bahwa rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek untuk tahun2019meningkatsecarasignifikandibandingkandengan tahun sebelumnya, yang berarti peningkatan kemampuan Perseroan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.

Rasio Liabilitas terhadap Total Aktiva mengalami penurunan secara signifikan di tahun 2019. Hal inidisebabkan oleh meningkatnya jumlah Aset Tetap.

From the above financial ratios it is seen that the ratio of current assets to short-term liabilities for 2019 increased significantly compared to the previous year, which means an increase in the Company’s ability to settle its short-term obligations.

The ratio of liabilities to total assets decreased significantly in 2019. This was due to increase in fixed assets.

Cash and cash equivalents at the end of 2019 were recorded at Rp. 4.46 billion, decreased by about 21.60% from Rp. 5.69 billion at the end of 2018.

The amount of cash and cash equivalents of the Company at the end of 2019 has decreased but there has been an increase in the amount of inventory. This has an impact on the decline in the Company’s ability to meet obligations that are immediate. The company must strive to increase sales so that the value of inventories decreases and cash and cash equivalents increase again.

Page 37: DAFTAR ISI - Primarindo

36 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

The Company’s debt to net equity ratio was 98.05% in 2019 and minus 111.36% in 2018. The decrease in net debt in 2019 was due to payments on the Short-term Bank Loans.

CAPITAL GOOD INVESTMENTAdditional capital investment in 2019 amounting to Rp. 144.61 billion, the majority came from investments in Land amounting to 144.07 billion.

Rasio hutang terhadap ekuitas bersih Perseroan adalah sebesar 98,05% pada tahun 2019 dan minus 111,36% pada tahun 2018. Penurunan jumlah hutang bersih pada tahun 2019 dikarenakan adanya pembayaran pada pos Hutang Bank Jangka Pendek.

INVESTASI BARANG MODALPenambahan investasi barang modal pada tahun 2019 sebesar Rp. 144,61 miliar, sebagian besar berasal dari investasi pada Tanah sebesar 144.07 miliar.

Page 38: DAFTAR ISI - Primarindo

37PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASITarget And Real izat ion Comparison

The comparison between operational target and realization is as follows:

1. Production and Sales

Actual local shoe production in 2019 was 555,801 pairs, around 26.25% lower than the total local shoe production in 2018 of 753,629 pairs. This amount of production is smaller than previously projected, which is the same as the previous year’s production. This decline in production is in line with the decline in sales in 2019.

Actual of the Company’s local sales decreased by 18.76%, lower than the target announced in the 2018 Annual Report, which is the same as the number of local sales in the previous year.

2.OperatingProfit

The 2019 Profit Projection as stated in the 2018 Annual Report is to decrease by 5% as a result of an increase in production costs. The actual of the Company’s Operating Profit in 2019 decreased by 60.77%. This is not only due to lower actual sales, but also because of rising prices of various production costs components.

PROJECTION FOR 20201. Production and Sales

The projection of Indonesia’s economic growth in 2020 according to the IMF is 0.5%, far lower than in 2019 which was 5.02%. The Covid-19 pandemic had a huge impact on the condition of the economy and people’s purchasing power. With this condition, the Company projects that total production and sales for local shoes in 2020 will decrease by 50% compared to 2019. The export value of travel goods for export needs will increase by 10%, due to the presence of orders received in 2019.

2.OperatingProfit

A decrease in the projected sales value of 50% results in the Company’s potential operating loss of around Rp. 18 billion. This is due to the high fixed costs of the

Perbandingan antara target dan realisasi operasional adalah sebagai berikut:

1. Produksi dan Penjualan

Realisasi produksi sepatu lokal pada tahun 2019 adalah sebesar 555.801 pasang, lebih rendah sekitar 26,25% dibandingkan total produksi sepatu lokal tahun 2018 sebesar 753.629 pasang. Jumlah produksi ini lebih kecil dibandingkan yang diproyeksikan sebelumnya, yaitu sama dengan produksi tahun sebelumnya. Penurunan produksi ini sejalan dengan penurunan penjualan di tahun 2019.

Realisasi penjualan lokal Perseroan mengalami penurunan sebesar 18,76%, lebih rendah dari target yang dicanangkan dalam Laporan Tahunan 2018, yaitu sama dengan jumlah penjualan di tahun sebelumnya.

2. Laba Usaha

Proyeksi Laba Usaha tahun 2019 sesuai yang disampaikan pada Laporan Tahunan 2018 adalah akan mengalami penurunan sebesar 5% sebagai akibat dari peningkatan biaya-biaya produksi. Realisasi Laba Usaha Perseroan di tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 60.77%. Hal ini selain karena realisasi penjualan yang lebih rendah, juga karena kenaikan harga berbagai komponen biaya produksi.

PROYEKSI 20201. Produksi dan Penjualan

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 menurut IMF adalah sebesar 0,5%, jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2019 sebesar 5,02%. Pandemi Covid-19 berdampak sangat besar pada kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat. Dengan kondisi ini, Perseroan memproyeksikan total produksi dan penjualan untuk sepatu lokal tahun 2020 akan menurun sebesar 50% dibandingkan dengan tahun 2019. Nilai ekspor produk barang-barang keperluan perjalanan (travelling goods) untuk keperluan ekspor meningkat sebesar 10 %, karena masih adanya order yang diterima pada tahun 2019.

2. Laba Usaha

Penurunan proyeksi nilai penjualan sebesar 50% mengakibatkan Perseroan berpotensi mengalami kerugian usaha sekitar Rp. 18 miliar. Hal ini

Page 39: DAFTAR ISI - Primarindo

38 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

disebabkan oleh tingginya biaya tetap Perseroan, yang sebagian besar adalah biaya tenaga kerja tetap yang upahnya tetap harus dibayar walaupun penjualan minimal.

PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

Tidak ada peristiwa penting setelah tanggal neraca.

PROSPEK USAHAIMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 adalah sekitar 0,5%, jauh di bawah realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 sebesar 5,02%. Kondisi ini dipicu oleh pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia. Pada tahun 2021, perekonomian Indonesia diproyeksikan akan bangkit kembali dan tumbuh sebesar 8,2%. Hal ini memberikan harapan bahwa industri alas kaki juga akan bangkit kembali sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

Industri sepatu, baik ekspor maupun lokal pada tahun 2020 akan sangat tertekan. Pandemi Covid-19 serta aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar di berbagai daerah di Indonesia telah melumpuhkan industri retail termasuk industry sepatu di seluruh Indonesia. Analisis yang dilakukan Aprisindo mengindikasikan, saat ini hanya 37% dari perusahaan yang memiliki daya tahan untuk mempertahankan karyawan tanpa PHK dengan kondisi tanpa pemasukan selama 3 bulan. Diharapkan setelah pandemi cukup dapat diatasi dan masa PSBB berakhir, kondisi penjualan sepatu dapat berangsur-angsur pulih kembali.

Berbagai strategi diperlukan untuk bertahan dalam menghadapi berbagai kendala tersebut, termasuk di antaranya melalui efisiensi, inovasi dan diferensiasipasar.

STRATEGI BISNIS SATU TAHUN MENDATANGPerseroan masih tetap optimis bahwa industri sepatu dimasa mendatang akan bangkit kembali, baik pasar dalam negeri maupun pasar ekspor. Menghadapi berbagai peluang dan tantangan baik pasar ekspor maupun pasar dalam negeri, Perseroan telah bersiap diri dengan berbagai strategi untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

Pemasaran

Walaupun pertumbuhan industri alas kaki Indonesia tahun 2020 diperkirakan akan sangat tertekan, namun Perseroan akan tetap berupaya untuk tetap mempertahankan kesinambungan usaha. Produk yang terutama dihasilkan oleh Perseoan adalah sepatu sekolah, sehingga walaupun daya beli sangat tertekan, diharapkan permintaan akan tetap ada.

Company, most of which are fixed labor costs whose wages must be paid even though sales are minimal.

SUBSEQUENT EVENTSThere were no significant events after the balance sheet date.

BUSINESS PROSPECTSThe IMF estimates that Indonesia’s economic growth in 2020 will be around 0.5%, far below the realization of Indonesia’s economic growth in 2019 of 5.02%. This condition was triggered by the Cofid-19 pandemic which hit the world including Indonesia. In 2021, the Indonesian economy is projected to rise again and grow by 8.2%. This gives hope that the footwear industry will also revive in line with economic growth.

The footwear industry, both export and local, will be severely depressed in 2020. The Cofid-19 pandemic and the rules of large-scale social restrictions in various regions in Indonesia have paralyzed the retail industry including the shoe industry throughout Indonesia. Analysis conducted by Aprisindo indicates that currently only 37% of companies have the resilience to retain employees without layoffs with no income for 3 months. It is hoped that after the pandemic is sufficiently resolved and the PSBB period ends, the condition of shoe sales can gradually recover.

Various strategies are needed to survive in the face of various obstacles, including through efficiency, innovation and market differentiation.

BUSINESS STRATEGY ONE YEAR FORWARD

The Company remains optimistic that the shoes industry in the future will continue to grow, both domestic and export markets. Facing opportunities and challenges on both export and domestic market, the Company has been prepared with various strategies.

Marketing

Although the growth of Indonesia’s footwear industry in 2020 is expected to be very depressed, the Company will continue to strive to maintain business continuity. The products which are mainly produced by the Company are school shoes, so although the purchasing power is very depressed, it is expected that demand will still be there.

Page 40: DAFTAR ISI - Primarindo

39PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

Perseroan melakukan evaluasi terhadap outlet penjualan yang kurang menghasilkan, baik penjualan melalui department store maupun independent store, dan menjual sepatu dengan harga yang disesuaikan dengan daya beli masyarakat, namun dengan tetap mempertahankan design dan kualitas produk.

Penjualan Perseroan secara online pada tahun 2019 mengalami pertumbuhan yang cukup signifikandibandingkan dengan tahun 2018, yaitu tumbuh sekitar 360%. Untuk tahun-tahun mendatang, Perseroan akan berupaya untuk lebih meningkatkan penjualan secara online ini melalui peningkatan kerjasama dengan berbagai media penjualan online lainnya, serta dengan memberikan berbagai promosi yang menarik.

Perseroan juga akan melakukan diversifikasi atasproduk yang dihasilkan, yaitu selain sepatu juga akan menjual tas sekolah, serta mulai menjajagi untuk menjual pula masker kain non medis. Diharapkan strategi ini bisa menarik minat sasaran pasar (target market) yang baru.

Produksi

Beberapa langkah penting yang telah dilaksanakan oleh Perseroan untuk meningkatkan produktivitas adalah peningkatan kemampuan dan kualitas pekerja, pengurangan tenaga kerja yang kurang produktif serta perbaikan struktur organisasi serta tata cara kerja. Efisiensi dilaksanakan pula dengan meningkatkanutilisasi penggunaan bahan baku dan upaya mengurangi tingkat kesalahan produksi. Disamping itu, perbaikan desain produk terus dilakukan agar dihasilkan produk sepatu yang tetap fashionable dengan proses yang lebih sederhana dan biaya material yang lebih murah.

KEBIJAKAN DIVIDENPada tahun 2019 Perseroan membukukan laba komprehensif sebesar Rp. 145,34 miliar, sehingga jumlah ekuitas menjadi sebesar Rp. 64,49 miliar. Walaupun demikian, mengingat ekuitas positif tersebut diperoleh karena adanya penilaian kembali aktiva tanah yang menghasilkan penghasilan komprehensif lain sebesar Rp. 143,52 miliar, sedangkan secara operasional masih negatif, maka, Perseroan belum dapat membagikan deviden.

INFORMASI MATERIALPerseroan tidak melakukan transaksi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, serta tidak melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Anggota Direksi atau dewan Komisaris Perseroan tidak ada yang memiliki hubunganafiliasidengananggotaDireksidananggotaDewan Komisaris lainnya. Sedangkan transaksi antara Perseroandenganpihakterafiliasisudahdiungkapkandalam Laporan Keuangan dan dilakukan secara arms length transaction.

The Company evaluates sales outlets that are less productive, both sales through department stores and independent stores, and sells shoes at cheaper prices in line with the weaker purchasing power, but by still maintaining product design and quality.

The Company’s online sales in 2019 experienced a significant growth compared to 2018, which grew by around 360%. For the coming years, the Company will strive to further increase online sales through expanding cooperation with various other online sales media, and by providing various attractive promotions.

The company will also diversify its products, in addition to shoes, it will also sell school bags, and start selling non-medical fabric masks. It is hoped that this strategy will attract new target markets.

Production

Some important steps that have been implemented by the Company to increase its productivity are to increase the capacity and quality of workers, reduction of unproductive labor and improvement of organizational structure and working procedures. Efficiency is also implemented by increasing the utilization of raw material usage and reducing the error rate of production. In addition, product design improvements continue to be made in order to produce fashionable footwear with simpler process and cheaper material cost .

DIVIDEND POLICYIn 2019 the Company recorded a comprehensive profit of Rp. 145.34 billion, so the total equity becomes Rp. 64.49 billion. However, given the positive equity was obtained because of the revaluation of land assets that produce other comprehensive income of Rp. 143.52 billion, while still operationally negative, the Company has not been able to distribute any dividends.

MATERIAL INFORMATIONThe Company did not conduct any material transactions concerning investment, expansion, divestment, merger / consolidation, acquisition, and non-transaction involving conflict of interest. No member of the Board of Directors or Board of Commissioners has any affiliation relationship with the members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners. Transactions between the Company and affiliated parties are disclosed in the Financial Statements and arms length transaction.

Page 41: DAFTAR ISI - Primarindo

40 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

Sehubungan dengan rencana pembangunan akses jalan tol Padalarang - Cileunyi, sejak tahun 2014 pihak pemerintah daerah Bandung telah mulai melakukan pemetaan dan pembebasan sebagian lahan di wilayah Gedebage yang akan dilalui oleh proyek tersebut. Sesuai dengan master plan proyek, sebagian lahan di lokasi pabrik Perseroan (sekitar 2 hektar) akan termasuk ke dalam wilayah yang akan dilalui proyek tersebut. Pembebasan lahan ini tidak akan mengganggu kegiatan produksi, karena lahan dan bangunan yang ada masih mampu menampung aktivitas produksi Perseroan. Sampai saat ini total lahan Perseroan yang telah dibebaskan adalah 5.112 m2, dari total yang direncanakan seluas 15.751 m2.

Pada bulan Desember 2019, Perseroan mendapatkan fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Perusahaan Pengelola Aset dengan tujuan penggunaan dana untuk refinancing pinjaman dari PT Bank Mandiri, sertauntuk keperluan modal kerja. Ringkasan fasilitas yang diperoleh antara lain adalah sebagai berikut:

In connection with Padalarang – Cileunyi toll road access development plan, in 2014 Bandung local government has started to do land mapping and acquisition in some areas of Gedebage that will be passed by the project. According to project master plan, certain area at the Company’s plant site (around 2 hectare) is likely to be included into the areas that will be traversed by the project. This land acquisition process will not affect the Company’s operational activity, since the remaining land and buildings are still able to accomodate the production process. Until now, the total of the Company’s land that has been released is 5,112 m2, of the planned total of 15,751 sqm.

In December 2019, the Company obtained working capital facility from PT Asset Management Company with the purpose for refinancing loans from PT Bank Mandiri, as well as for working capital needs. The summary of facilities obtained are as follows:

Plafond Pinjaman / Credit Limit : USD 3,000,000

Jenis Pinjaman / Type of Loan : Pinjaman Non Revolving / Non Revolving Loan

Tujuan/Purpose :TrancheA :USD1,720,046.64untukrefinancingkeBankMandiri/for

refinancing to Bank Mandiri

: Tranche B : USD 1,279,953.36 untuk modal kerja / for working capital

Bunga / Interest : 6% p.a. gross

Jangka waktu / Tenor : 5 tahun sejak tanggal efektif / 5 years since effective date

Page 42: DAFTAR ISI - Primarindo

41PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

Perseroan menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dalam setiap proses bisnisnya, yang terdiri dari 5 prinsip dasar yaitu keterbukaan informasi (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian (independency) serta kesetaraan dan kewajaran (fairness) sebagai wujud tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders).

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMPerseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) setiap tahunnya sebagai wujud pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris kepada pemegang saham.

Selama tahun 2019 Perseroan mengadakan satu kali RUPS, yaitu RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2019. RUPS Tahunan ini dihadiri oleh 2 (dua) orang anggota Direksi, dan 2 (dua) orang anggota Komisaris. Wakil Direktur Utama yaitu Bp. David Jahja tidak dapat hadir dalam RUPS Tahunan karena sedang berada di Luar Negeri untuk keperluan yang mendesak, sehingga anggota Direksi yang hadir adalah Direktur Utama Bp. Bambang Setiyono dan Direktur Ibu Yati Nurhayati, sedangkan anggota Komisaris dihadiri oleh Komisaris Utama Bp. Judiono Tosin dan Komisaris Independen Bp. Endang Kosasih.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 25 Juni 2019Jumlah suara sah pemegang saham yang hadir pada RUPS Tahunan ini adalah sebanyak 88,694% yang memutuskan hal-hal sebagai berikut:

The Company applies the principles of Good Corporate Governance (GCG) in every business process, which consists of 5 basic principles; transparency, accountability, responsibility, independency and fairness as a form of responsibility to all stakeholders.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSThe Company held a General Meeting of Shareholders (“GMSH”) each year as a form of responsibility of the Board of Directors and the Board of Commissioners to the shareholders.

During 2019 the Company held GMS once, namely the Annual GMS held on 25 June 2019. This Annual GMS was attended by 2 (two) members of the Board of Directors, and 2 (two) Commissioners. Vice President Director Mr. David Jahja could not attend the Annual General Meeting of Shareholders because he was abroad for urgent needs, so the members of the Board of Directors present were the President Director Mr. Bambang Setiyono and Director Ms. Yati Nurhayati, while the Commissioners were attended by the President Commissioner Mr. Judiono Tosin and Independent Commissioner Mr. Endang Kosasih.

Annual General Meeting of Shareholders Dated June 25, 2019The number of valid votes of shareholders who attended EO GMSH were 88.694 %, which resolved the following:

TATA KELOLAPERUSAHAANCorporate Governance

Page 43: DAFTAR ISI - Primarindo

42 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

Dalam Mata Acara Rapat Pertama :

1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2018 dan menyetujui laporan tugas pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2018.

2. Menerima dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018 yang termasuk didalamnya Neraca dan Perhitungan Laba Rugi yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Koesbandijah, Beddy Samsi & Setiasih sesuai dengan laporannya No. 00005/2.0210/AU.1/04/1446-2/1/III/2019 tanggal 29 Maret 2019, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

3. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2018 sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan.

Keputusan dalam Mata Acara Rapat Pertama ini telah dilaksanakan seluruhnya.

Dalam Mata Acara Rapat Kedua :

Menyetujui untuk Tahun Buku 2018, Perseroan tidak melakukan pembagian dividen kepada Para Pemegang Saham.

Keputusan dalam Mata Acara Rapat Kedua ini telah dilaksanakan seluruhnya.

Dalam Mata Acara Rapat Ketiga :

1. Menyetujui untuk mengangkat kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris dan mengangkat Bapak Agus Soetopo SH, MH, sebagai Komisaris Independen terhitung sejak saat rapat ini ditutup sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ketiga setelah tanggal pengangkatan mereka.

Dengan demikian setelah adanya pengangkatan tersebut maka susunan selengkapnya pengurus Perseroan adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Bapak Judiono Tosin

Komisaris : Bapak Agus Soetopo (Independen)

Komisaris : Bapak Endang Kosasih (Independen)

Direksi Direktur Utama : Bapak Bambang Setiyono

Wakil Direktur Utama : Bapak David Jahja

Direktur : Ibu Yati Nurhayati

First Agenda:

1. To accept and approve the Annual Report of the Board of Directors regarding the condition and running of the Company during Fiscal Year 2018 and approve the report on the supervisory duties carried out by the Board of Commissioners for Fiscal Year 2018.

2. To receive and ratify the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2018 which includes the Balance Sheet and Income Statement that has been audited by the Public Accountant Office of Koesbandijah, Beddy Samsi & Setiasih in accordance with the report No. 00005 / 2.0210 / AU.1 / 04 / 1446-2 / 1 / III / 2019 dated March 29, 2019, with a reasonable opinion in all material matters in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

3. To provide acquit et de charge to the Directors and Board of Commissioners for the management and supervision that have been carried out during Fiscal Year 2018 as long as these actions are reflected in the Company’s Financial Statements.

All of decisions reached on the first agenda have been carried out.

Second Agenda:

To approve that for 2018 Fiscal Year, the Company will not distribute any dividends to Shareholders

Decision reached on the second agenda has been carried out.

Third Agenda:

1. Agree to reappoint all members of the Board of Directors and Board of Commissioners and appoint Mr. Agus Soetopo SH, MH, as Independent Commissioners from the time this meeting is closed until the closing of the third Annual General Meeting of Shareholders after the date of their appointment.

Therefore after the appointment, the complete composition of the Company’s management is as follows:

Board Of Commissioners President Commissioner : Mr. Judiono Tosin

Commissioner : Mr. Agus Soetopo (Independent)

Commissioner : Mr. Endang Kosasih (Independent)

Board Of Directors President Director : Mr. Bambang Setiyono

Vice President Director : Mr. David Jahja

Director : Ms. Yati Nurhayati

Page 44: DAFTAR ISI - Primarindo

43PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat Ketiga ini dan selanjutnya memberitahukan dan/atau melaporkan kepada instansi yang berwenang serta selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan.

Keputusan dalam Mata Acara Rapat Ketiga ini telah dilaksanakan seluruhnya.

Dalam Mata Acara Rapat Keempat :

Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk dan atas nama Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan Remunerasi yang diberikan kepada Direksi Perseroan, serta menetapkan Remunerasi kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan ketentuan tidak boleh melebihi 40% (empat puluh persen) dari total Remunerasi yang diberikan kepada Direksi.

Keputusan dalam Mata Acara Rapat Keempat ini telah dilaksanakan seluruhnya.

Dalam Mata Acara Rapat Kelima :

Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 serta pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lainnya. Penunjukan Kantor Akuntan Publik dimaksud sesuai dengan kriteria atau batasan yang ditentukan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan no. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan. Pendelegasian wewenang tersebut diperlukan karena membutuhkan proses seleksi oleh Komite Audit.

Keputusan dalam Mata Acara Rapat Keempat ini telah dilaksanakan seluruhnya.

DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya berpedoman pada Piagam Kerja Dewan Komisaris. Dewan Komisaris bertugas melaksanakan fungsi pengawasan atas kebijakan Direksi dan memberi nasehat terhadap pelaksanaan tugas operasional Direksi. Dewan Komisaris juga memantau efektivitas penerapan GCG di Perseroan.

Seluruh anggota Dewan Komisaris merupakan tenaga profesional yang diangkat oleh RUPS sesuai dengan kompetensinya. Anggota Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, dua diantaranya adalah Komisaris Independen. Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi syarat menurut peraturan Otoritas Jasa

2. Give authority and power to the Board of Directors to take all necessary actions related to the decision of the agenda of this Third Meeting and subsequently notify and / or report to the competent authority and subsequently do everything deemed necessary and useful for these purposes with no one are excluded.

Decisions in the Third Meeting Agenda have been carried out in full.

Fourth Agenda:

To give authority to the Board of Commissioners of the Company for and on behalf of the General Meeting of Shareholders to determine remuneration granted to the Board of Directors of the Company, and stipulates the remuneration given to the Board of Commissioners of the Company with the condition that it shall not exceed 40% (forty percent) of the total remuneration granted to the Board of Directors .

All decisions reached on the third agenda have been carried out.

Fifth Agenda:

To give authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint Public Accounting Firm to examine the Company’s Financial Report for the Fiscal Year ending on 31 December 2019 as well as granting authority to the Board of Directors of the Company to determine honorarium and other requirements. The appointment of such Public Accountant Office is in accordance with the criteria or limits specified in the Regulation of the Financial Services Authority no. 13/POJK.03/2017 on Use of Public Accountant Services and Public Accountant Firm in Financial Services Activities. Such delegation of authority is necessary because it requires a selection process by the Audit Committee

All of decisions reached on the fourth agenda have been carried out.

BOARD OF COMMISSIONERS The Board of Commissioners shall carry out the functions of supervising the Board of Directors and to give advise on the implementation of the operational duties of Directors. The Board also monitors the effectiveness of corporate governance in the Company.

All members of the Board of Commissioners are professionals who are appointed by the GMSH in accordance with their competence. Member Board of Commissioners consists of 3 (three) persons, two of whom are Independent. Independent Commissioner of the Company has been in accordance with Financial

Page 45: DAFTAR ISI - Primarindo

44 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yaitu bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang atas Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, tidak memiliki saham Perseroan, tidak mempunyai hubungan afiliasidenganPerseroan,anggotaKomisaris,anggotaDireksi maupun Pemegang Saham Perseroan, dan tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Selama tahun 2019 Dewan Komisaris melakukan 4 (empat) kali pertemuan berkala dengan Direksi, termasuk Rapat Gabungan dengan Komite Audit, dengan tingkat kehadiran rata-rata sebesar 80%. Sesuai ketentuan Anggaran Dasar, keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat. Dalam hal musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari anggota Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris telah menelaah dan menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran untuk tahun buku 2020 yang disusun oleh Direksi.

Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris

Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh pemegang saham dalam RUPS melalui mekanisme penilaian atas tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2019 kepada pemegang saham yang disampaikan melalui RUPS dapat dilihat pada halaman Laporan Dewan Komisaris dari Laporan Tahunan ini.

DIREKSIDireksi melaksanakan tugas dengan mengacu pada Pedoman Kerja Direksi. Direksi bertanggung jawab memimpin dan mengelola harta kekayaan Perseroan guna mencapai maksud dan tujuan Perseroan, mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan, serta bertindak untuk dan atas nama Perseroan dalam melakukan pengikatan dengan pihak ketiga. Direksi juga memastikan bahwa Perseroan menerapkan GCG secara konsisten dan berkesinambungan.

Seluruh anggota Direksi adalah tenaga profesional yang dipilih sesuai kompetensinya. Anggota Direksi diusulkan oleh Pemegang Saham dan diangkat oleh RUPS.

Pembagian Tugas Direksi

Saat ini anggota Direksi Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, dengan pembagian tugas sebagai berikut:

Service Authority Regulation no. 33/POJK.04/2014 regarding Directors and Commissioners of Emiten or Public Company which are: does not have authority over the Company within six (6) months, and does not own shares of the Company, does not have affiliated relation with the Company, its Commissioners, its Directors and its Shareholders, and does not have business relation directly or indirectly which related to the Company’;s businesses.

During the year of 2019, the Board of Commissioners met 4 (four) times on the regular meetings with the Board of Directors, including the Joint Meeting with the Audit Committee, with average attendance rate of 80%. In accordance with the Articles of Association, the Board of Commissioners decision is taken based on deliberation and consensus. In terms of deliberation and consensus is not reached, the decision is taken by majority vote of the Board of Commissioners.

The Board of Commissioners has reviewed and approved the Business Plan and Budget for the year 2020 prepared by the Board of Directors.

Performance Evaluation of the Board of Commissioners

BOC’s performance is evaluated annually by the shareholders in the GMSH through assessment mechanisms over the duties, powers and liabilities of the Board of Commissioners as set forth in the Articles of Association and applicable legislation.

Report of the Board of Commissioners supervisory duties for the fiscal year 2019 submitted to the shareholders through the GMSH can be found on Report of the Board of Commissioners in this Annual Report.

BOARD OF DIRECTORS The Board of Directors is responsible for leading and managing the assets of the Company in order to achieve the aims and objectives of the Company, and represent the Company within and outside the court, as well as acting for and on behalf of the Company in conducting binding agreement with third party. The Board of Directors also ensures that the Company implement GCG consistently and continuously.

All members of the Board of Directors are professionals selected according to their competencies. Members of the Board of Directors proposed by the shareholders and appointed by the GMSH.

Distribution of Duties of Directors

Currently the Board of Directors of the Company consists of 3 (three) persons, with the following responsibilities:

Page 46: DAFTAR ISI - Primarindo

45PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

1. Bp. Bambang Setiyono – Direktur Utama Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional

Perseroan, terutama pada kegiatan produksi dan pemasaran.

2. Bp. David Jahja - Wakil Direktur Utama Bertanggung jawab terhadap pengembangan usaha

Perseroan (Business Development).

3. Ibu Yati Nurhayati - Direktur Bertanggung jawab terhadap keuangan, akunting

dan personalia. Direksi mengadakan rapat mingguan untuk membahas masalah strategis perusahaan dan rapat bulanan untuk menelaah kinerja Perseroan setiap bulannya. Direksi juga mengadakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit. Sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar, keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari anggota Direksi.

Evaluasi Kinerja Direksi

Setiap tahun Direksi menyusun Rencana Kerja dan Anggaran yang berisi target pendapatan operasional dan indikator keuangan lainnya serta langkah-langkah inisiatif untuk mencapai target tersebut pada tahun mendatang sebagai arahan dan pedoman bagi Direksi dan seluruh karyawan. Rencana Kerja tersebut terlebih dahulu ditelaah dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Kinerja Direksi dievaluasi secara periodik oleh Dewan Komisaris.

Laporan Direksi atas pertanggungjawaban tugas pengurusan dan pengelolaan perusahaan tahun 2019 kepada pemegang saham dapat dilihat pada halaman Laporan Direksi dari laporan Tahunan ini.

Tingkat Kehadiran Dalam Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi

Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi dilaksanakan secara berkala untuk membahas hal-hal yang bersifat strategis. Sepanjang tahun 2019, Rapat Dewan Komisaris termasuk rapat gabungan dengan Direksi dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat kehadiran rata-rata 87,5%, sedangkan Rapat Direksi dilakukan satu kali setiap minggu, dengan tingkat kehadiran rata-rata sebanyak 90%.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh RUPS. RUPS tanggal 25 Juni 2019 telah memutuskan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk dan atas nama Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan Remunerasi yang diberikan kepada anggota Direksi Perseroan, serta menetapkan besarnya Remunerasi bagi Dewan Komisaris sebesar maksimum

1. Mr. Bambang Setiyono - President Director Responsible for all operational activities of the

Company, particularly in the production and marketing activities

2. Mr. David Jahja – Vice President Director Responsible for business development of the company.

3. Ms. Yati Nurhayati - Director Responsible for finance, accounting and personnel.

The Directors hold weekly meetings to discuss strategic issues and monthly meeting to review the performance of the Company. Directors also held a joint meeting with the Board of Commissioners and the Audit committee. According to the provisions in the Articles of Association, the Board of Directors Meeting decisions are taken by deliberation and consensus. In terms of deliberation and consensus is not reached, the decision is taken by majority vote of the Board of Directors.

Performance Evaluation of Directors

Each year the Board of Directors prepare the Work Plan and Budget that contains the operating income target and other financial indicator, and initiatives measures to achieve these targets in the coming years as the direction and guidance to the Board of Directors and all employees. The Work Plan must first be reviewed and approved by the Board of Commissioners. Directors’ performance is evaluated periodically by the Board of Commissioners.

The Board of Directors report on its responsibility in managing the Company in 2019 to the Shareholders can be found on Report of the Board of Directors in this Annual report.

Meeting Attendance of the Board of Commissioners and Board of Directors

Meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors held regularly to discuss strategic matters. Throughout the year 2019, the Board of Commissioners performed a total of 4 ( four) times meetings, including joint meetings with the Board of Directors, with an average attendance rate of 87.5 %, while the Board of Directors Meeting done once every week, with an average attendance rate of 90%.

Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors

Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors determined by the GMSH. GMSH dated June 25, 2019 has decided to give the authority to the Board of Commissioners on behalf of the General Meeting of Shareholders to set the remuneration granted to members of the Board of Directors, and to determine the remuneration for the Board of Commissioners for a

Page 47: DAFTAR ISI - Primarindo

46 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

40% (empat puluh persen) dari total Remunerasi yang diberikan kepada anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2019.

Selama tahun 2019, penjualan dan laba usaha Perseroan mengalami penurunan. Sejalan dengan kondisi tersebut, kompensasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun 2019 disetujui sebesar Rp. 4,83 miliar, atau menurun sebesar 11% dibandingkan kompensasi tahun sebelumnya sebesar Rp. 5,44 miliar.

KOMITE AUDITKomite Audit membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab pengawasan dan pengarahan kepada Direksi. Pelaksanaan kegiatan Komite Audit mencakup memastikan integritas pelaporan, manajemen risiko dan pengendalian internal, kepatuhan terhadap ketentuan perundangan yang berlaku, kinerja, kualifikasi, dan kemandirianauditor eksternal, dan implementasi fungsi audit internal. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, Komite Audit bekerjasama secara erat dengan auditor internal dan auditor eksternal.

Komite Audit terdiri dari 3 orang yang diketuai oleh salah seorang Komisaris Independen. Sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 31 Mei 2019 tentang Pengangkatan Komite Audit, nama, jabatan dan riwayat hidup singkat dari Komite Audit untuk periode penugasan sampai dengan 31 Mei 2022 adalah sebagai berikut:

1) Ketua Komite Audit : Bp. Endang Kosasih

Beliau adalah Warga Negara Indonesia, usia 58 tahun, diangkat menjadi Ketua Komite Audit Perseroan sejak tahun 2016 – 2019, dan diangkat kembali untuk periode kedua dengan masa jabatan 2019 – 2022. Beliau adalah Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 28 tanggal 25 Juni 2019. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Nufus Teknik Tama. Sebelumnya mengawali karir di Bank Mandiri sampai tahun 2002. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pajajaran tahun 1990.

2) Anggota Komite Audit : Bp. Joky Halimsaputra

Beliau adalah Warga Negara Indonesia, usia 48 tahun, diangkat menjadi Komite Audit Perseroan sejak tahun 2016 – 2019, dan diangkat kembali untuk periode kedua dengan masa jabatan 2019 – 2022. Sebelumnya bekerja pada beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit, perusahaan importir barang elekronik, dan beberapa perusahaan lainnya. Saat ini juga bekerja pada perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Tarumanagara, Jakarta pada tahun 1993.

maximum of 40% (forty percent) of the total remuneration given to members of the Board of Directors for the financial year 2019.

During 2019, the Company’s sales and operating profits decline. In line with these conditions, compensation for the Directors and Board of Commissioners in 2019 was approved at Rp. 4.83 billion, or decreased by 11% compared to the previous year’s compensation of Rp. 5.44 billion.

AUDIT COMMITTEE The Audit Committee assists the Board of Commissioners in carrying out the responsibilities of giving supervision and direction to the Board of Directors. The Audit Committee responsibilities include ensuring the integrity of reporting, risk management and internal control, compliance with applicable regulatory requirements; performance, qualifications and independence of the external auditors; and the implementation of the internal audit function. In carrying out its responsibilities, the Audit Committee works closely with the internal auditor and the external auditor.

The Audit Committee consists of three persons, chaired by one of the Independent Commissioner. In accordance with the decision of the Board of Commissioners dated May 30, 2019 regarding the Appointment of Audit Committee, name, job title and brief biography of the Audit Committee for the period of the assignment until May 30, 2019 are as follows:

1) Chairman of the Audit Committee : Mr. Endang Kosasih

He is an Indonesian citizen, 58 years old, appointed as Chairman of the Audit Committee of the Company since 2016 – 2019, and re-elected for the second term for the period of 2019 – 2022. He is an Independent Commissioner of the Company based on the Deed of Annual GMSH No. 28 dated 25 June 2019. Currently also hold position as President Commissioner of PT Nufus Teknik. His initial career was in Bank Mandiri until 2002. Received his Bachelor degree in Economy from Pajajaran University in 1990.

2) Member of the Audit Committee: Mr. Joky Halimsaputra

He is an Indonesian citizen, 48 years old, appointed as a member of the Audit Committee since 2016 – 2019, and re-elected for the second term for the period of 2019-2022. Previously worked on oil palm plantation company, importers of electronic goods company, and several other companies. Currently also working on steam power plant company. Holds Bachelor of Economics from the Faculty of Economics-Accounting, Tarumanegara University, Jakarta in 1993.

Page 48: DAFTAR ISI - Primarindo

47PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

3) Anggota Komite Audit : Ibu Airyn Linanda

Beliau adalah Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, diangkat menjadi Komite Audit Perseroan sejak tahun 2016 – 2019, dan diangkat kembali untuk periode kedua dengan masa jabatan 2019 – 2022. Saat ini juga bekerja sebagai Accounting and Finance Manager pada perusahaan distribusi. Meraih gelar sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 2006.

Seluruh anggota Komite Audit merupakan pihak independen dan eksternal yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikannya, serta telah memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit.

Komite Audit telah memiliki Piagam Kerja (Charter) yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebagai pedoman bagi Komite audit dalam melaksanakan tugasnya. Piagam Kerja tersebut menetapkan antara lain bahwa keputusan rapat Komite Audit diputuskan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari Anggota Komite Audit. Tidak ada pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh Komite Audit selama tahun buku.

Uraian Singkat Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tanggung jawab pengawasan. Pelaksanaan kegiatan Komite Audit antara lain:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya. Komite Audit melakukan penelaahan atas laporan keuangan bulanan dan triwulanan dengan manajemen, dan laporan keuangan tahunan dengan manajemen dan Auditor Eksternal.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan,

3. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi

Selama tahun 2019 Komite Audit telah melakukan pertemuan sebanyak 8 (delapan) kali dengan tingkat kehadiran seluruh anggota Komite Audit sebanyak 92%.

3) Member of the Audit Committee: Ms. Airyn Linanda

She is an Indonesian citizen, 34 years old, appointed as a member of the Audit Committee since 2016 – 2019, and re-elected for the second term for the period of 2019-2022. Currently also working as an Accounting and Finance Manager in distribution company. She holds a degree in Economics majoring in Accounting from Tarumanegara University, Jakarta in 2006.

All members of the Audit Committee are independent and external parties which are selected according to their ability and educational background, and have met the requirements stipulated in Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 regarding Establishment and Implementation of the Audit Committee.

The Audit Committee has a Charter established by the Board of Commissioners as a guideline for the Audit Committee in carrying out its duties. The Charter stipulates, among others, that the decision of the Audit Committee meeting will be decided based on deliberation and consensus. In terms of deliberation and consensus is fail to reached, then the decision is taken by majority vote of the members of the Audit Committee.

There was no education and training conducted by the Audit Committee during the fiscal year.

Brief Description of the Implementation of the Audit Committee Works.

The main duties of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in carrying out oversight responsibilities. The duties of the Audit Committee include:

1. Reviewing the financial information that will be issued by the Company, including financial reports, projections, and other financial information. The Audit Committee conducted a review of monthly and quarterly financial statements with the management and annual financial statements with management and the External Auditor.

2. Reviewing the Company’s adherence to the law in capital market and other laws relating to the activities of the Company,

3. Report to the Commissioner of the various risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors

During the year of 2019 the Audit Committee has met as many as eight (8) times with the rate of attendance of all committee members of 92%.

Page 49: DAFTAR ISI - Primarindo

48 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan merupakan pejabat penghubung antara Perseroan dengan pihak eksternal. Tugas Sekretaris Perusahaan antara lain mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya mengenai peraturan yang berlaku, memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi peraturan yang berlaku di pasar modal, memberikan keterbukaan informasi kepada investor atas setiap informasi yang diperlukan terkait dengan kondisi Perseroan, serta mempromosikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan.

Uraian Singkat Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Selama tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain:

- Memfasilitasi penyelenggaraan RUPS Tahunan dan Paparan Publik Tahunan pada tanggal 25 Juni 2019,

- Mewakili Perseroan dalam melakukan korespondensi dengan investor, regulator dan pemangku kepentingan lainnya,

- Bekerjasama dengan Divisi Finance dan Accounting menyampaikan keterbukaan informasi laporan keuangan secara tepat waktu dan akurat,

- Menjadi anggota team penyusun Laporan Tahunan,- Bekerjasama dengan Bagian Legal menyampaikan

kepada Otoritas Jasa keuangan dan Bursa Efek Indonesia hasil pelaksanaan RUPS dan Public Expose Tahunan serta keterbukaan informasi yang harus diketahui oleh publik,

- Memberikan penjelasan dan keterbukaan informasi tentang Perseroan kepada pihak luar yang memerlukan,

- Mewakili Perseroan dalam mengikuti pelatihan, seminar, workshop dan pertemuan lain yang diadakan oleh Otoritas Jasa keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan lembaga lainnya,

- Memberikan sosialisasi kepada internal atas ketentuan peraturan di bidang pasar modal maupun peraturan peundang-undangan terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.

Saat ini jabatan Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Bapak Moh. Al Hadi yang telah bekerja di Perseroan sejak tahun 1989. Sebelumnya pernah bekerja di PT Astra, dan di Kantor Akuntan Publik Koesbandijah. Lulusan S1 Akuntansi STIEB (sekarang Universitas Widyatama Bandung). Diangkat sebagai Sekretaris Perseroan melalui Surat Keputusan Direksi pada tahun 2003, dan terus diperpanjang sampai saat ini. Sekretaris Perusahaan berdomisili di Bandung, dan selama tahun buku tidak mengikuti pelatihan khusus, kecuali mengikuti berbagai sosialisasi peraturan yang diadakan oleh OJK dan BEI.

THE CORPORATE SECRETARY The Corporate Secretary is the official liaison between the Company and external parties. The Corporate Secretary duties include following the development in capital markets, especially its regulations, provide input to the Board of Directors to comply with the regulations in the capital market, provide disclosure to investors of any necessary information relating to the condition of the Company, as well as promoting principles of good corporate governance.

Brief Description of Duties of The Corporate Secretary

During 2019, the Corporate Secretary has carried out various activities, among others:

- Facilitate the Annual General Meeting of Shareholders and Annual Public Expose on June 25, 2019,

- Represent the Company in correspondence with investors, regulators and other stakeholders,

- To cooperate with the Finance and Accounting Division to submit financial disclosure reports timely and accurately,

- Member of the editorial team of the Annual Report, - In cooperation with the Legal Department to convey

to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange regarding Annual General Meeting of Shareholders results and Annual Public Expose as well as the disclosure of information that should be known by the public,

- Provide explanations and information about the Company’s disclosure to parties who require,

- Represent the company in training, seminars, workshops and other meetings held by the Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange, and other institutions,

- Provide internal dissemination to the provisions of capital market regulations and rules related to the Company’s business activities.

Currently the Corporate Secretary of the Company held by Mr. Moh. Al Hadi, who has worked at the Company since 1989. Previously he worked at PT Astra, and in the public accounting firm Koesbandijah. S1 Accounting graduates from STIEB (now University Widyatama Bandung). Appointed as Corporate Secretary of the Company through the Decree of the Board of Directors since 2003, and extended annually. The Corporate Secretary is domiciled in Bandung, and during the financial year did not attend special training, except for various socialization of regulations held by OJK and IDX.

Page 50: DAFTAR ISI - Primarindo

49PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

UNIT AUDIT INTERNALStruktur dan kedudukan Unit Audit Internal adalah langsung di bawah Direksi, dan melakukan tugasnya dengan berpedoman pada Piagam Unit Audit Internal Perseroan. Sistem pengendalian intern menelaah seluruh pendekatan yang dilakukan Perseroan terhadap pengelolaan dan pengendalian risiko serta proses yang dilakukan untuk mengelola risiko serta pengungkapannya.

Uraian Singkat Pelaksanaan Tugas Auditor Internal

Tugas dan tanggung jawab Auditor Internal sebagaimana tertuang dalam Piagam Audit Internal adalah sebagai berikut:

- Menyusun dan merencanakan rencana Audit Internal Tahunan,

- Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan,

- Melakukanpemeriksaandanpenilaianatasefisiensidan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, produksi, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya,

- Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen,

- Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris,

- Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut dan perbaikan yang telah disarankan,

- Bekerjasama dengan Komite Audit,- Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal yang dilakukannya, dan- Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALPerseroan melakukan sistem pengendalian internal yang diwujudkan dalam bentuk:

a. Menyusun struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas.

b. Mengatur sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap aktiva, hutang, pendapatan dan biaya.

c. Melakukan praktik yang sehat dalam pelaksanakan tugas dan fungsi di setiap unit.

d. Menempatkan karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

e. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.

f. Mendorongefisiensidenganmenggunakansumberdaya dan sarana secara berdaya guna dan berhasil guna.

INTERNAL AUDIT UNIT The structure and position of the Internal Audit Unit is directly under the Board of Directors, and performs its duties based on the Company’s Internal Audit Unit Charter. The internal control system reviewed the Company’s approach to risk management and control, and the process undertaken to manage the risks and its disclosures.

Brief Description of Duties Implementation of Internal Auditors

Duties and responsibilities of the Internal Auditor as set forth in the Internal Audit Charter is as follows:

- Develop and plan the Annual Internal Audit plan,

- Testing and evaluating the implementation of the internal control and risk management systems in accordance with company policy,

- Conduct inspection and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, production, human resources, marketing, information technology, and other activities,

- Provide suggestions for improvement and objective information about the activities examined at all levels of management,

- Creating audit report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners,

- Monitor, analyze and report on the implementation of the follow-up and improvements that have been suggested,

- Cooperate with the Audit Committee, - Develop a program to evaluate the quality of the

internalaudit activity, and - To perform special inspections if necessary.

INTERNAL CONTROL SYSTEM The company has an internal control system that are realized in the form of:

a. Constructing an organizational structure that clearly separates functional responsibilities.

b. Set up a system of authority and recording procedures that provide adequate protection towards the assets, liabilities, revenues and expenses.

c. Healthy practices in implementing the tasks and functions in each unit.

d. Putting quality employees in accordance with their responsibilities.

e. Checking the accuracy and reliability of accounting data.

f. Promotes efficiency by using the resources and facilities efficiently and effectively.

Page 51: DAFTAR ISI - Primarindo

50 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

g. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Secara berkala Perseroan melakukan review atas efektivitas sistem pengendalian intern tersebut.

g. Encourage compliance on the management policy and legislation.

The Company periodically reviews the effectiveness of the internal control system.

Page 52: DAFTAR ISI - Primarindo

51PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

PENGELOLAANRISIKORisk Management

Salah satu unsur dalam menunjang pelaksanaan tata kelola perusahaan adalah pengelolaan risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Manajemen perusahaan melakukan identifikasi serta perkiraan kemungkinan munculnyapotensi risiko beserta dampaknya dan diikuti dengan penentuan tingkat risiko tersebut. Kemudian menelaah kecukupan pengendalian intern dalam mengurangi dampak dari risiko yang sudah diidentifikasi sertamenyusun rencana untuk meningkatkan pengendalian risiko yang dirasakan belum efektif.

Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang produksi dan perdagangan produk-produk alas kaki untuk melayani permintaan pasar dalam negeri dan luar negeri, Perseroan menghadapi risiko yang timbul baik dari internal maupun eksternal.

Kondisi Ekonomi

Permintaan terhadap sepatu memiliki korelasi yang kuat terhadap kondisi ekonomi nasional, regional maupun global. Untuk mengantisipasi perubahan kondisi ekonomi yang terjadi, Perseroan selalu berusaha mengikuti perkembangan informasi terkini dan kemudian melakukan langkah-langkah yang diperlukan.

Risiko Pasar

Risiko pasar untuk penjualan sepatu ekspor mencakup antaralainfluktuasinilaitukarvalutaasing,penerapantarif untuk melindungi produk setempat, situasi politik yang tidak pasti, biaya adaptasi dan komunikasi yang mahal, dan hambatan perdagangan lainnya.

Risiko pasar untuk penjualan domestik lebih kepada melemahnya daya beli pasar. Karakteristik produk sepatu termasuk dalam kebutuhan tersier, dan menjadi urutan kesekian dalam setiap alokasi dana konsumen. Lemahnya harga beberapa komoditi ekspor yang berasal dari perkebunan dan pertambangan serta kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok lainnya sangat berpengaruh terhadap pasar sepatu karena mengurangi daya beli pasar.

One element in supporting the implementation of corporate governance is the management of risks that may affect the achievement of corporate goals that have been set. The management identify and estimate the possible emergence of potential risks and their impact, and followed by the determination of the risk level. Then reviiew the adequacy of internal controls in mitigating the impact of risks that have been identified, and develop a plan to improve ineffective risk control.

As a company engaged in the production and trading of footwear products to serve the market demand in the country and abroad, the Company faces risks arising from both internal and external.

Economic Conditions

The demand for shoes has strong correlation with economic conditions, regionally, nationally and globally. To anticipate changes in economic conditions, the Company has always tried to keep abreast of the latest information and then perform the necessary steps.

Market Risk

Market risk for export market includes, among others, fluctuations in foreign exchange rates, the application of tariff to protect local products, the uncertain political situation, expensive adaptation and communication costs, and other trade barriers.

Market risk for domestic sales more because of weakening of purchasing power of the market. Footwear products categorized as a tertiary needs, and not a priority in customer needs. Weakening of export prices of plantation commodities and mining, and also rising of fuel prices and other basic needs are very influential on the shoe market because it reduces the purchasing power.

Page 53: DAFTAR ISI - Primarindo

52 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

Berbagai langkah telah dilaksanakan oleh Perseroan untuk dapat meningkatkan penjualan, antara lain melalui inovasi desain-desain baru dan peningkatan efisiensiagardapatmenekanbiayaproduksi.

Risiko Rantai Pasokan (Supply Chain Risk)

Rantai pasokan adalah serangkaian aktivitas sejak dari bahan baku dan komponen produksi lainnya sampai menjadi produk akhir yang diserahkan ke konsumen. Ketika satu tahapan dari rantai pasokan tersebut tidak dapat berjalan dengan baik, maka seluruh rantai pasokan akan terganggu, yang pada akhirnya akan berakibat pada menurunnya pendapatan, meningkatnya biaya, dan merusak reputasi bisnis dan kepercayaan konsumen.

Secara umum, risiko rantai pasokan terbagi dua jenis,

1. Risiko Rantai Pasokan Eksternal, antara lain:

a. Risiko Permintaan, yang disebabkan oleh kesalahan memperkirakan selera dan permintaan pasar,

b. Risiko Pasokan, yang disebabkan oleh adanya gangguan terhadap aliran produk di dalam rantai pasokan,

c. Risiko Lingkungan, yang terkait dengan kondisi sosial, ekonomi, pemerintahan dan iklim,

d. Risiko Bisnis, yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti kestabilan kondisi keuangan pemasok, penjualan/pembelian perusahaan supplier, dsb.

e. Risiko Fisik Pabrik, yang disebabkan antara lain oleh kondisi fasilitas pabrik supplier, dan tingkat kepatuhan supplier terhadap peraturan.

2. Risiko Rantai Pasokan Internal, antara lain:

a. Risiko Produksi, yang disebabkan oleh gangguan pada proses produksi,

b. Risiko Bisnis, yang disebabkan oleh perubahan personal inti, manajemen, struktur laporan, dan proses bisnis.

c. Risiko Perencanaan dan Pengawasan, yang disebabkan oleh perencanaan dan pengawasan yang tidak memadai karena tidak efektifnya fungsi manajemen.

Pengelolaan risiko-risiko tersebut di atas bisa dilakukan dengan melakukan antisipasi atas risiko-risiko yang mungkin terjadi, meminimalisir kemungkinan terjadinya risiko dimaksud, serta merencanakan penanganan yang harus dilakukan apabila risiko yang tidak dikehendaki tersebut terjadi. Dengan pengelolaan risiko yang baik, kerugian yang ditimbulkan dapat diminimalisir.

Various measures have been implemented by the Company in order to increase sales, including through innovation of new designs, and by improving efficiency in order to reduce production costs. Supply Chain Risk

Supply Chain risks are risks involves in activity chain that transform raw materials and other production components into a finished products that is delivered to the end customers. When one business within the supply chain fails to deliver their products or services to the next business in the chain, the entire supply chain can be disrupted. This can result in reduced revenues, inflated costs, and damaged business reputation and customer confidence.

There are two main types of risks in supply chain risks:

1. External Supply Chain Risks, which includes:

a. Demand Risks, caused by unpredictable or misunderstood customer demand,

b. Supply Risks, caused by any interruptions to the flow of products in the supply chain,

c. Environmental Risks, usually related to economic, social, governmental and climate factors.

d. Business Risks, caused by factors such as supplier’s financial stability, purchase or sales of supplier’s company, etc.

e. Physical Plant Risks, caused by the condition of a supplier’s physical facility and regulatory compliance.

2. Internal Supply Chain Risks, which inludes:

a. Manufacturing Risks, caused by disruption of internal operation or process,

b. Business Risks, caused by changes in key personnel, management, reporting structures, and business process.

c. Planning and Control Risks, caused by inadequate assessment and planning, which amount to ineffective management.

Risks Management can be perform by anticipating possible risks involved, minimize those risks, and to prepare on how to address those unwanted risks. With good risks management, loss incurred could be minimized.

Page 54: DAFTAR ISI - Primarindo

53PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

KODE ETIK PERSEROANKode Etik (Code of Conduct) merupakan sistem nilai yang dianut Perseroan sebagai acuan untuk berinteraksi dengan lingkungannya, baik internal maupun eksternal. Kode Etik ini disusun sebagai wujud komitmen Perseroan untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, serta patuh dan taat terhadap ketentuan perundang – undangan dan peraturan pasar modal yang berlaku.

Kode Etik tersebut di dalamnya meliputi:

- Visi dan Misi,- Budaya Perusahaan,- Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik- Etika Usaha- Etika Kerja- Sanksi Pelanggaran- Pakta Integritas.

Perseroan juga memiliki sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system). Untuk mendorong keberanian saksi pelapor, Perseroan menetapkan prosedur yang mampu menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan petugas investigasinya.

PERKARA PENTINGSepanjang tahun 2019, anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tidak menghadapi perkara hukum maupun kasus hukum.

SANKSI ADMINISTRATIFSelama tahun 2019, Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak pernah dikenakan sanksi administratif oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.

THE COMPANY’S CODE OF CONDUCTThe Code of Conduct is a value system adopted by the Company as a reference for interacting with its environment, both internal and external. This Code of conduct is compiled as a form of the Company’s commitment to carry out good corporate governance, as well as to be obedient to the provisions of the prevailing laws and regulations of the capital market.

The Code of Conduct includes:

- Vision and mission,- Corporate Culture,- Principles of Good Corporate Governance- Business Ethics- Work Ethics- Penalties for Violations- Integrity Pact.

The company also has a whistleblowing system. To encourage whistleblowers to report, the Company establishes procedures that are able to guarantee the confidentiality of the reporter’s identity and investigative officers.

IMPORTANT CASE During the year 2019, the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company did not face any lawsuits and law case.

ADMINISTRATIVE SANCTIONS During 2019, the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors were never subject to administrative sanctions by the capital market authorities and other authorities.

Page 55: DAFTAR ISI - Primarindo

54 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Socia l Responsbi l i ty

Tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan.

Lingkungan hidup

Perseroan menerapkan kebijakan untuk melakukan kegiatan operasional dengan memperhatikan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Sebagai wujud tanggung jawab tersebut, Perseroan menerapkan program:

- Melakukan daur ulang atas limbah produksi,

- Melakukan penghijauan di sekitar lingkungan pabrik,

- Melakukan penghematan energi (listrik, air dan bahan bakar), seperti pengurangan penggunaan lampu, penghematan penggunaan air dan optimalisasi penggunaan bahan bakar minyak dalam operasional usaha,

- Menggunakan kertas daur ulang untuk beberapa dokumen

Total biaya yang dikeluarkan terkait program tersebut di atas adalah di bawah Rp. 100 juta.

Perseroan sudah memiliki Ijin Lingkungan yang diterbitkan pada tanggal 23 Agustus 2018. Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) sedang dalam proses, yang diharapkan dapat selesai di tahun 2020.

Ketenagakerjaan

Perseroan menganut prinsip keterbukaan serta kesetaraan perlakuan atas seluruh karyawan. Prinsip ini diterapkan sejak dari rencana kebutuhan karyawan, kriteria yang dibutuhkan, pengumuman karyawan melalui publikasi luas, proses seleksi dan pengujian akhir yang melibatkan unit kerja yang membutuhkan. Keputusan atas pemilihan karyawan tidak didasarkan atas gender, ras, maupun agama.

Perseroan tidak mempekerjakan karyawan di bawah umur sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Calon karyawan yang terpilih, sebelum dipekerjakan akan mengikuti masa pelatihan di Balai Latihan Kerja. Semua biaya termasuk biaya penginapan sementara (bagi yang dari luar kota), uang transport dan uang makan selama masa pelatihan ditanggung oleh Perseroan. Setelah lulus dari Balai Latihan Kerja, calon karyawan masih harus mengikuti training lanjutan berupa praktik kerja. Selama praktik kerja dilakukan eveluasi terus menerus sebelum akhirnya dapat diterima sebagai karyawan. Selanjutnya karyawan mendapat uraian tugas masing-masing dan rencana kerja yang akan dinilai pencapaiannya secara berkala. Bagi karyawan yang mempunyai prestasi,

Corporate social responsibility includes policies, types of programs, and the costs incurred.

Environment

The Company implemented a policy to perform operational activity with due regard to environmental responsibility. As a manifestation of this responsibility, the Company implemented the following programs:

- Recycle of production waste,

- Greenery around the plant location,

- Energy savings (electricity, water and fuel) by reducing use of lighting, water saving and optimizing the use of fossil fuel in business operations ,

- Using recycled paper for some documents

The total costs to incurred related programs above is under Rp. 100 million.

The company already has an Environmental Permit issued on August 23, 2018. The Environmental Evaluation Document (DELH) is in process, which is expected to be completed in 2020.

Employment

The Company adheres to the principles of transparency and equal treatment for all employees. This principle is applied since the employment planning, required criteria, announcement of the employees needed through extensive publicity, the selection process and final testing that involves its working units. Decision on the employees selection are not based on gender, race, or religion .

The Company does not employ underage employees in accordance with the provisions of law applicable in Indonesia. Selected prospective employees, before employed, are trained in a Training Center. All expenses including temporary accommodation (for those from out of town), transport and meal allowance during the training period, are paid by the Company. After graduating from the training center, prospective employees still have to take advanced training in the form of work practices. During this work practices, there will continues evaluation before finally accepted as new employees in the Company. Furthermore, the employees received their respective job descriptions and work plans, and their achievements will be periodically assessed. For employees who have good achievements, the Company gives equal appreciations in

Page 56: DAFTAR ISI - Primarindo

55PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

Perseroan memberikan kesetaraan penghargaan sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Perseroan mengadakan berbagai pelatihan baik training secara intern, inhouse training dengan mendatangkan trainer dari luar, ataupun dengan mengikutsertakan karyawan dalam training yang diadakan oleh berbagai lembaga pelatihan. Perseroan juga menyelenggarakan kajian rohani setiap bulan. Seluruh kegiatan tersebut dimaksudkan agar karyawan Perseroan dapat memiliki kualifikasiyanglebihbaik,baiksebagaipekerjaataupunsebagai individu, sehingga manfaatnya dapat dirasakan baik oleh Perseroan maupun oleh lingkungannya.

Perseroan mengijinkan karyawan untuk mengikuti berbagai organisasi baik yang terkait langsung dengan operasional bisnis maupun tidak, sejauh tidak mempunyai resiko terhadap operasional perusahaan. Semua karyawan Perseroan mendapatkan hak atas upah/gaji dan tunjangan yang terkait dengan jabatan dan penugasannya.

Sepanjang tahun 2019 tidak terjadi kecelakaan kerja maupun kejadian signifikan terhadap karyawan,pemasok, maupun pelanggan.

Manajemen kinerja diterapkan dengan tujuan untuk memastikan bahwa karyawan melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan. Proses manajemen kinerja meliputi penyusunan rencana kerja, pelaksanaan proses monitoring, coaching dan counseling oleh atasan, evaluasi kinerja dan penetapan imbalan dan hukuman sebagai konsekuensi atas kinerja yang dihasilkan.

Tingkat turnover karyawan pada tahun 2019 adalah sebesar 0,3%. Pengaduan terkait masalah ketenagakerjaan bisa dilakukan melalui HRD, melalui nomor khusus pengaduan, atau melalui Serikat Pekerja.

Pengembangan Sosial dan kemasyarakatan

Berbagai aktivitas sosial dan kemasyarakatan dilakukan oleh Perseroan sepanjang tahun 2019, antara lain:

1. Dukungan berupa pemberian dana dan produk ke beberapa Yayasan Panti Asuhan,

2. Edukasi pengenalan industri sepatu, yang dilakukan melalui penerimaan kunjungan industri dari berbagai lembaga pendidikan dari berbagai kota di Indonesia. Sepanjang tahun 2019, total kunjungan industri dari berbagai sekolah di Jawa dan Sumatera, dari tingkat sekolah menengah sampai perguruan tinggi, sebanyak 138 kali, melibatkan sekitar 24.084 pelajar, mahasiswa beserta pendampingnya.

Biaya yang dikeluarkan untuk program tersebut di atas adalah di bawah Rp. 100 juta.

accordance with the specified criteria.

The Company conducts various training including internal training, inhouse training by inviting trainers from outside, or by engaging employees in training held by various training institutions. The Company also conducts spiritual studies every month. All such activities are intended to enable the Company’s employees to have better qualifications, either as workers or as individuals, so that the benefits can be felt both by the Company and by its environment.

The company allows employees to participate in various organizations both directly related to business operations and not, as long as it has no operational risk to the company. All of the employees have rights to their wages/salaries and benefits associated with their position and assignment.

Throughout the year 2019 there are no significant working accidence or occurence to employees, suppliers, and customers.

Performance management is applied with the aim to ensure that employees perform their tasks in accordance with performance targets that have been set. Performance management process includes the preparation of working plans, implementation of monitoring process, coaching and counseling by superiors, performance evaluation and determination of reward and punishment as a consequence of the resulting performance.

The employee turnover rate in 2019 is 0.3%. Complaints related to employment issues can be made through HRD, through a special number on complaints, or through Labor Unions.

Social and Community Development

Various social and community activities performed by the Company during the year 2019, among others:

1. Support in the forms of funds and products to some Orphanage,

2. Providing education on shoes industry, which is done through acceptance of industrial visits from various educational institutions from various cities in Indonesia. Throughout 2019, total industrial visits from various schools and universities in Java and Sumatera are 138 times, involving 24.084 students and their caretakers.

Costs incurred for the above mentioned program is under Rp. 100 million.

Page 57: DAFTAR ISI - Primarindo

56 PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK. Annual ReportLaporan Tahunan 2019

Penggunaan tenaga kerja Perseroan diprioritaskan dari area sekitar pabrik. Apabila tidak mencukupi, baru mencari dari daerah di luar lingkungan pabrik. Perseroan hanya mempekerjakan satu orang tenaga kerja asing.

Komunikasi mengenai kebijakan anti korupsi disampaikan melalui Kode etik Perusahaan, perjanjian pada saat perekrutan, serta melalui surat edaran khusus termasuk untuk para supplier.

Tanggung Jawab Produk

Perseroan memberikan jaminan atas keselamatan pengguna dari penggunaan bahan baku produk yang tidak aman bagi kesehatan. Produk yang dihasilkan telah melalui serangkaian pengujian agar dapat nyaman dan aman digunakan.

Produk yang dijual kepada konsumen adalah produk dengan kualitas terbaik. Untuk memastikan kesehatan dan keselamatan konsumen, sebelum didistribusikan ke outlet-outlet penjualan, seluruh produk yang dihasilkan harus melalui pengawasan kualitas (Quality Control) yang ketat (100%). Pengaduan atas produk dapat dilakukan melalui SPG di outlet penjualan, atau melalui berbagai akun media sosial Tomkins (facebook, twitter, Instagram, youtube). Pengaduan yang masuk langsung ditangani oleh staf di kantor pusat.

The Company prioritized to use workforce from the area around the factory. If it is not sufficient, then it will be searched from areas outside the factory environment. The company only employs one foreign worker.

Communication regarding anti-corruption policies is conveyed through the Company’s Code of Conduct, agreements at the time of recruitment, as well as through special circulars including for suppliers.

Product Responsibility

The Company guaranteed the safety of users from unsafe raw materials that could endangers health. The products resulted has been through a series of tests to ensure its safety and comfort.

Products sold to consumers are the highest quality products. To ensure the health and safety of consumers, before being distributed to sales outlets, all products produced must go through strict quality control (100%). Complaints about the product can be made through SPG at sales outlets, or through various Tomkins social media accounts (Facebook, Twitter, Instagram, YouTube). Incoming complaints are directly handled by staff at headquarters.

“Perseroan senantiasa berupaya untuk memperkuat portofolio bisnis melalui pengembangan design produk baruThe Company strives to strengthen its business portofolio through the development of attractive new product design.”

Page 58: DAFTAR ISI - Primarindo

57PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TBK.Annual Report

Laporan Tahunan 2019

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNANResponsibi l i ty for Annual Report ing

PERNYATAAN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 2 Juni 2020

Judiono TosinKomisaris Utama

President Commissioner

Bambang SetiyonoDirektur Utama

President Director

Yati NurhayatiDirekturDirector

Agus SoetopoKomisaris Independen

Independent Commissioner

David JahjaWakil Direktur UtamaVice President Director

Endang KosasihKomisaris Independen

Independent Commissioner

STATEMENTBOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS REGARDING RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORT 2019

We the undersigned hereby declare that all information in the annual report of PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk for the year 2019 has been fully reported and fully responsible for the content accuracy of the annual report of the Company.

This statement is made in truth.

PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE TBK

Page 59: DAFTAR ISI - Primarindo
Page 60: DAFTAR ISI - Primarindo

LAPORAN AUDITOR INDEPENDENBESERTA

LAPORAN KEUANGANPT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.

TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Page 61: DAFTAR ISI - Primarindo

I. Laporan Auditor Independen Nomor : 00034/2.0513/AU.1/04/0614-1/1/III/2020

II. Laporan Keuangan PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, TbkTanggal 31 Desember 2019 dan 2018

DAFTAR ISI

Page 62: DAFTAR ISI - Primarindo

KANTOR AKUNTAN PUBLIK AF RACHMAN DAN SOETJIPTO WS

I

LAPORAN AUDITOR INDEPENDENNOMOR : 00034/2.0513/AU.1/04/0614-1/1/IV/2020

DARI

Page 63: DAFTAR ISI - Primarindo
Page 64: DAFTAR ISI - Primarindo
Page 65: DAFTAR ISI - Primarindo

II

LAPORAN KEUANGANPT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk

TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

DISUSUN DAN DITERBITKAN OLEH DIREKSI PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk

Page 66: DAFTAR ISI - Primarindo

Halaman

1. Daftar isi i

2. Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggungjawab Atas Laporan Keuangan ii

3. Neraca PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 1

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

DAFTAR ISI

4. Laporan laba / (rugi) PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 3

7. Catatan atas laporan keuangan PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 6

5. Laporan perubahan ekuitas PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 4

6. Laporan arus kas PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 5

Page 67: DAFTAR ISI - Primarindo
Page 68: DAFTAR ISI - Primarindo

31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp Rp

ASET CatatanASET LANCAR- Kas dan Setara Kas 3 4.457.102.059 5.685.080.346 - Piutang Usaha 4 9.840.287.674 11.240.108.092 - Piutang Lain-Lain 5 1.239.015.801 1.080.205.926 - Persediaan 6 65.112.187.406 56.988.044.073 - Biaya Dibayar Dimuka 7 1.053.924.815 2.471.805.008 - Pajak Dibayar Dimuka 8 2.125.350.319 2.742.619.459 Jumlah Aset Lancar 83.827.868.074 80.207.862.904

ASET TIDAK LANCAR- Aset Pajak Tangguhan 8 5.803.767.369 4.599.148.116 - 9 155.453.815.234 11.850.236.113

- Aset Lain-Lain 10 1.451.321.098 1.533.393.706 Jumlah Aset Tetap 162.708.903.701 17.982.777.935

JUMLAH ASET 246.536.771.775 98.190.640.839

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakanbagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

Nilai buku Aset Tetap setelah dikurangiakumulasi penyusutan

1

Page 69: DAFTAR ISI - Primarindo

31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS CatatanLIABILITAS JANGKA PENDEK- Hutang Usaha 11 17.971.280.626 23.995.591.341 - Hutang Pajak 8 3.179.475.448 2.088.599.648 - Hutang Bank Jk. Pendek 12 - 25.206.303.994 - Hutang Sewa Pembiayaan JT Setahun 13 85.442.000 185.124.000 - Beban Akrual 14 35.123.251.629 32.527.749.536 - Hutang Pihak Ketiga 15 135.092.649 39.890.167 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 56.494.542.352 84.043.258.686

LIABILITAS JANGKA PANJANG- Hutang Perusahaan Pengelola Aset (PPA) 16

Hutang Pokok 23.910.368.343 - Hutang Bunga - -

- Hutang Sewa Pembiayaan 13 165.490.000 250.932.000 - Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 17 28.789.544.543 24.230.933.619 - Hutang Lain-Lain 18 72.688.933.326 70.513.160.455 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 125.554.336.212 94.995.026.074 JUMLAH LIABILITAS 182.048.878.564 179.038.284.760

EKUITAS- Modal Saham Ditempatkan Dan Disetor Penuh 19 130.235.143.200 130.235.143.200

Seri A : 172.000.000 lembar saham dengannominal Rp. 250 per sahamSeri B : 436.175.716 lembar saham dengan nominal Rp. 200 per saham

- Defisit (203.244.954.791) (206.293.555.691) - Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain 137.497.704.802 (4.789.231.430) Jumlah Ekuitas 64.487.893.211 (80.847.643.921)

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 246.536.771.775 98.190.640.839

bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini

LAPORAN POSISI KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

2

Page 70: DAFTAR ISI - Primarindo

31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp Rp

CatatanPENDAPATAN- Pendapatan 21 126.478.581.670 146.138.557.283 - Beban Pokok Penjualan 22 (76.764.393.137) (81.568.040.718) LABA KOTOR 49.714.188.533 64.570.516.565

BEBAN OPERASIONAL- Beban Penjualan 23 (31.493.924.491) (32.840.701.143) - Beban Administrasi Dan Umum 24 (13.727.209.034) (14.969.211.311) - Pendapatan Lain-Lain 2.413.647.986 876.236.625 - Beban Lain-Lain (332.575.924) (878.487.634)

(43.140.061.463) (47.812.163.463)

LABA USAHA 6.574.127.070 16.758.353.102

PENDAPATAN DAN BEBAN KEUANGAN 26- Pendapatan Keuangan 5.064.831.145 341.838.225 - Beban Keuangan (7.586.063.186) (13.920.936.116)

(2.521.232.041) (13.579.097.891)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 4.052.895.029 3.179.255.211

PAJAK PENGHASILAN 8- Pajak Tangguhan 792.556.076 685.006.500 - Pajak Kini (1.796.850.205) (1.514.405.750)

(1.004.294.129) (829.399.250)

LABA (RUGI) SEBELUM KOMPREHENSIF 3.048.600.900 2.349.855.961

PENGHASILAN/(BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN- Pengukuran Kembali Aset Tanah 9 143.523.125.741 - - Pengukuran kembali kewajiban imbalan pasca kerja (1.648.252.687) 1.919.831.785 - Dampak Pajak Pengukuran Kembali Imbalan Pasca Kerja 412.063.178 (479.957.946)

142.286.936.232 1.439.873.839

LABA (RUGI) BERSIH KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 145.335.537.132 3.789.729.800

LABA (RUGI) PER SAHAM 20 238,97 6,23

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakanbagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini

25

3

Page 71: DAFTAR ISI - Primarindo

Rp Rp Rp RpPer 31 Desember 2017 130.235.143.200 (208.643.411.652) (6.229.105.269) (84.637.373.721)

- Laba Tahun Berjalan 2.349.855.961 2.349.855.961 - Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain

Tahun Berjalan 1.439.873.839 1.439.873.839

Per 31 Desember 2018 130.235.143.200 (206.293.555.691) (4.789.231.430) (80.847.643.921)

- Laba Tahun Berjalan 3.048.600.900 3.048.600.900 - Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain

Tahun Berjalan 142.286.936.232 142.286.936.232

Per 31 Desember 2019 130.235.143.200 (203.244.954.791) 137.497.704.802 64.487.893.210

Modal Saham Saldo Laba (Defisit)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakanbagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

Komprehensif Lain Jumlah Defisiensi Ekuitas

4

Page 72: DAFTAR ISI - Primarindo

31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan Kas Dari Pelanggan 139.436.581.342 163.075.414.684 Pembayaran Kas Kepada Pemasok (48.600.782.188) (56.820.952.099) Pembayaran Untuk Beban Usaha (11.780.054.294) (15.665.975.757) Pembayaran Kepada Karyawan (74.631.623.855) (72.927.860.333) Pembayaran Bunga Dan Adm. Bank (1.345.294.015) (1.715.766.978) Pembayaran Pajak Penghasilan (1.277.974.057) (4.805.452.285) Pembayaran PPN Impor Dan Lokal (8.443.702.063) (12.024.638.985) Arus Kas Netto Dari Aktivitas Operasi (6.642.849.130) (885.231.753)

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASIPenerimaan Bunga Bank 40.254.211 341.838.225 Penerimaan Lain-lain 1.768.778.142 179.010.228 Pembayaran Aset Tetap (1.330.556.116) (1.586.880.728) Arus Kas Netto Dari Aktivitas Investasi 478.476.237 (1.066.032.275)

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS PENDANAANPembayaran Pinjaman Bank Mandiri - Pokok KMK Revolving (24.068.612.634) (10.000.004.625) Penerimaan Pinjaman PT. Perusahaan Pengelola Aset 24.068.612.634 - Penerimaan Hutang Pihak Ketiga Lainnya 95.202.481 (178.960) Penerimaan Hutang Lain-lain 5.000.000.000 - Penerimaan/(Pembayaran) Pinjaman Lain-Lain (158.807.875) (120.973.884) Arus Kas Netto Dari Aktivitas Pendanaan 4.936.394.606 (10.121.157.469)

KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS (1.227.978.287) (12.072.421.497) KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 5.685.080.346 17.757.501.843 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 4.457.102.059 5.685.080.346

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakanbagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

5

Page 73: DAFTAR ISI - Primarindo

1 UMUMa.

Dewan Komisaris- Komisaris Utama :- Komisaris Independen :

Dewan Direksi- Direktur Utama :- Wakil Direktur Utama :- Direktur :Komite Audit- Ketua :- Anggota :

- Judiono Tosin

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. (perusahaan) didirikandi Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal1 Juli 1988 dibuat dihadapan Nany Sukarja, Sarjana Hukum, notaris di Kota Bandung. Akta pendirian tersebut telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-9967-HT.Ot01.TH 1988 Tanggal31 Oktober 1988 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 53 Tanggal 2 Juli 1991, tambahan No.1851.

- Endang Kosasih- Agus Sutopo

- Judiono Tosin

- Bambang Setiyono - Bambang Setiyono

- Joky Halimsaputra - Joky Halimsaputra

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 174 tanggal 29 Juni 2016dari Notaris R. Tendy Suwarman, SH. tentang pemecahan nilai nominal saham seri A dan seri B, Akta Perubahan initelah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuaiSurat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0067131 tanggal 27 Juli 2016.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Kantor pusat Perusahaan

beralamat di Gedung Tataputri (d/h. Gedung Dana Pensiun - Bank Mandri) Lt. 3A Jl. Tanjung Karang, No. 3-4A,

Jakarta. Jumlah karyawan perusahaan sebanyak 1.624 orang tahun 2019, dan sebanyak 1.715 orang tahun 2018.

Berdasarkan hasil RUPS LB yang dituangkan dalam akta notaris nomor 18 tanggal 7 November 2018 dari notaris R.Tendy Suwarman SH, di Bandung tentang persetujuan penambahan kegiatan usaha perseroan di bidang industribarang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan pribadi berupa tas dan lain-lain.

2019 2018

- Hariadi darmawan- Endang Kosasih

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang usahainfrastruktur dan industri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 1 Oktober 1989. Kegiatanperusahaan dari sejak pendirian sampai saat ini meliputi industri alas kaki khususnya produksi dan penjualan sepatuolah raga dan yang berhubungan dengan pengolahan bahan-bahan dasar pembuatan sepatu olah raga tersebut.

- Endang Kosasih

Susunan pengurus Perusahaan posisi 31 Desember 2019 mengacu Kepada Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Tahunan tanggal 25 Juni 2019 yang dituangkan dalam Akta No. 8 dari R. Tendy Suwarman, SH. Notaris diBandung dengan rincian sebagai berikut :

- Yati Nurhayati - Yati Nurhayati- David Jahya - David Jahya

- Endang Kosasih

- Airyn Linanda - Airyn Linanda

6

Page 74: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

1 UMUM - LANJUTANb. Penawaran Umum Saham Perusahaan

-

--

-

-

c.

2019 2018Rp Rp

- Gaji dan Tunjangan Direksi & Komisaris 4.833.025.722 5.435.246.053

d.

Beban gaji dan tunjangan untuk pengurusan perusahaan kepada komisaris untuk tahun yang berakhir tanggdal 31Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut :

Pembagian saham bonus sejumlah 18.000.000 (delapan belas juta) saham yang berasal dari penawaran umumsaham sesuai Surat PT. Bursa Efek Jakarta No. Peng-277/BEJ-1/D/1997 tanggal 1 Oktober 1997.Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek terlebih Dahulu dengan mengkonversi pinjaman dariPT. Golden Lestari sebesar Rp. 87.235.143.200,- (delapan puluh tujuh milyar dua ratus tiga puluh lima juta seratusempat puluh tiga ribu dua ratus rupiah) menjadi 218.087.858 (dua ratus delapan belas juta delapan puluh tujuh ribudelapan ratus lima puluh delapan) saham seri A dengan nilai nominal Rp. 400,- (empat ratus rupiah). Sahamsejumlah 86.000.000 (delapan puluh enam juta) yang sebelumnya telah diterbitkan dan disetor penuh menjadisaham seri A dengan nilai nominal Rp. 500,- (lima ratus rupiah).Pemecahan nilai nominal saham seri A dari Rp. 500,- (lima ratus rupiah) per saham menjadi Rp. 250,- (dua ratuslima puluh) per saham dan nilai nominal saham seri B dari Rp. 400,- (empat ratus) per saham menjadi Rp. 200,-(dua ratus) per saham,sesuai Surat PT. Bursa Efek Indonesia No. S-05176/BEI.PP3.08-2016 tanggal 19 Agustus2016, dan berlaku efektif per tanggal 1 September 2016.

Manajemen perusahaan bertanggungjawab atas Penyusunan Laporan Keuangan yang diselesaikan dan diotorisasiuntuk terbit pada tanggal 31 Maret 2020

Seluruh saham perusahaan atau sebanyak 172.000.000 (seratus tujuh puluh dua juta) saham seri A dengan nilainominal Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah) dan 436.175.716 (empat ratus tiga puluh enam juta seratus tujuh puluhlima ribu tujuh ratus enam belas) saham dengan nilai nominal Rp. 200,- (dua ratus rupiah) telah dicatat pada BursaEfek Jakarta yang berasal dari :

Penawaran umum kepada masyarakat sejumlah 10.000.000 (sepuluh juta) saham dengan harga penawaran Rp.2.800,- (dua ribu delapan ratus rupiah) per saham, sesuai dengan surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal(BAPEPAM) No. S-1200/PM/1994 tanggal 30 Agustus 1994.Pencatatan seluruh saham (25.000.000 saham) perusahaan (company listing) tanggal 30 Agustus 1994.

7

Page 75: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

b.

-

-

-

Mata uang fungsional adalah rupiah. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dinyatakan dalam rupiah kecualijika dinyatakan lain.

Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyususnan laporan keuangan PT. PrimarindoAsia Infrastructure, Tbk. disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan BadanPengawas Pasar Modal dan lembaga Keuangan Peraturan VII.G.7 No. KEP-347/BL/2012 tentang PenyajianPengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokan aruskas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendataan.

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpelasi Standar AkuntansiKeuangan (ISAK)

Amandemen ISAK 33 : Transaksi valuta asing dan imbalan dimuka. Amandemen ini mengklarifikasipenggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, bebanatau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan dimuka dalam valutaasing.

Amandemen ISAK 34 : Ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan. Imprementasi ini merupakaninterprestasi atas PSAK 46 : Pajak penghasilan yang bertujuan untuk mengklarifikasi dan memberikanpanduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam laporan keuangan.

Amandemen PSAK 24 (2018) : Imbalan Kerja tentang amandemen, kertailmen, atau penyelesaian program.Amandemen ini memberikan panduan yang jelas bagi entitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntunganatau kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga netto setelah adanya amandemen, kurtailmen, ataupenyelesaian program karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru (sebelum menggunakan asumsiaktuarial pada awal periode pelaporan tahunan). Selain itu amandemen PSAK 24 juga mengklarifikasiagaimana persyaratan akuntansi untuk amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian program dapatmempengaruhi persyaratan batas atas aset yang terlihat dari pengurangan surplus yang menyebabkandampak batas atas aset berubah.

Efektif tanggal 1 Januari 2019, Perusahaan menerapkan beberapa standar akuntansi baru yang relevan yaitu :Penerapan Standar Akuntansi Terkini

Laporan keuangan disusun dengan konsep harga perolehan kecuali beberapa akun tertentu dinyatakan khusussebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut dan menggunakan dasar akrual,kecuali untuk laporan arus kas.

Berikut ini disajikan garis besar kebijakan yang dianut oleh perusahaan untuk membantu penilaian atas data yang adadalam laporan keuangan ini.

8

Page 76: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - LANJUTAN-

-

-

-

-

Penyesuaian 2018 PSAK 26 : Biaya Pinjaman. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa tarif semua saldopinjaman selama periode namun entitas mengecualikan dari perhitungan tersebut biaya pinjaman ataspinjaman yang didapatkan secara spesifik untuk pemperoleh aset kualifikasian sampai secara substansialseluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan intensinyaatau dijual telah selesai.

Penyesuaian 2018 PSAK 46 : Pajak Penghasilan. Penyesuaian ini menegaskan mengenai konsekuensi pajakpenghasilan atas deviden (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 71 : instrumen keuangan) timbul ketikaentitas mengakui liabilitas untuk membayar deviden. Konsekuensi pajak penghasilan tersebut lebih terkaitsevara langsung dengan transaksi atau peristira masa lalu yang menghasilkan laba yang dapatdidistribusikan daripada distribusi kepada pemilik. Oleh karena itu, entitas mengakui konsekuensi pajakpenghasilan tersebut dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan pengakuanawal atas transaksi atau peristiwa masa lalu tersebut.

Penyesuaian 2018 PSAK 66 : Pengaturan bersama. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pihak yangberpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas, suatu operasi bersama dapatmemperoleh pengendalian bersama atas operasi bersama dalam hal aktivitas operasi bersama merupakansuatu bisnis (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 22 : Kombinasi bisnis). Dalam kasus demikiankepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama tidak diukur kembali.

PSAK 71 : Instrumen keuangan, yang diadopsi dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapandini diperkenankan.

Penerapan ini tidak memberikan dampak yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan danlaporan keuangan.

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kaskontraktual dan model bisnis entitas, metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yangmenghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan;akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen resiko entitas lebih baik denganmemperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

Penyesuaian 2018 PSAK 22 : Kombinasi Bisnis. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa ketika salah satupihak dalam suatu pengaturan bersama, memperoleh pengendalian atas bisnis yang merupakan suatuoperasi bersama (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 66), dan memiliki hak atas aset dan kewajibanatas liabilitas terkait dengan operasi bersama tersebut sesaat sebelum tanggal akuisisi, transaksi tersebutadalah kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap.

Standar Akuntansi Yang Telah Di Sahkan Namun Belum Berlaku Efektif.Standar akuntansi dan interpelasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapibelum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan dibawah ini. Perusahaan bermaksuduntuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

9

Page 77: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - LANJUTAN-

-

-

-

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari penerapan standar akuntansi tersebut dan belum menentukandampak yang akan terjadi terhadap laporan keuangan.

PSAK 73 : Sewa yang diadopsi dari IFRS 16, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dinidiperkenankan.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalammata uang rupiah dengan kurs yang mendekati kurs tengah nilai tukar yang berlaku pada tanggal tersebut. Labaatau rugi kurs bersih akibat penjabaran tersebut dibebankan sebagai laba atau rugi pada laporan laba (rugi)komprehensif tahun berjalan,

PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan pendapatan yang merupakan hasil dari joint project yangsukses antara International Accounting Standards Board dan Financial Accounting Standards Board,mengatur pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapatmelakukan analisis sebelum mengakui pendapatan.

PSAK 72 : Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, yang diadopsi dari IFRS 15, berlaku efektif 1 Januari2020 dengan penerapan dini diperkenankan.

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan atas sewa dengan

memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak/guna (right-of-

use assets ) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa,

yakni untuk; (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya bernilai-rendah (underlying assets )

Amandemen PSAK 15 - Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama : Kepentingan jangka panjangpada entitas asosiasi dan ventura bersama, berlaku efektif pada 1 Januari 2020 dengan penerapan dinidiperkenankan.Amandemen ini mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrumen keuangan pada entitasasosiasi dan ventura bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangkapanjang yang secara substansi membentuk bagian investasi netto entitas pada entitas asosiasi dan venturabersama.

Amandemen PSAK 71 : Instrumen keuangan: Fitur percepatan pelunasan dengan kompensasi negatif,berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur percepatan pelunasan yang dapatmenghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal sematadari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam mata uang rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalandalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.

10

Page 78: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - LANJUTAN

d. Kas dan Setara Kas

e. Piutang

f. Persediaan

g. Aset Tetap

Masa ManfaatBangunan 5-20 TahunMesin dan Perlengkapan 5-10 TahunInstalasi 10 TahunInventaris Kantor 5 TahunKendaraan 5-8 Tahun

Nilai tukar yang digunakan untuk menjabarkan pos aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing kedalam

mata uang rupiah adalah Rp 13.901,- dan Rp. 14.481,- untuk USD 1,- per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai tagihan dikurangi cadangan penurunan nilai. Kebijakan akuntansiuntuk cadangan penurunan nilai dijabarkan dalam catatan 2.p.

Aset tetap dinyatakan berdasarkan nilai perolehan dan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.Biaya perolehan termasuk biaya penggantian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteriapengakuan, selanjutnya pada saat transaksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam totaltercatat (carrying ammount ) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semuabiaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan, diakui ke dalam laba (rugi)komprehensif pada saat terjadi.

Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiranmasa manfaat dari aset yang bersangkutan. Hak atas tanah dapat diperbaharui dan leh karena itu tidakdiamortisasi. Taksiran masa manfaat untuk setiap jenis aset tetap, adalah sebagai berikut :

Persediaan terdiri dari bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Persediaan dinyatakan berdasarkanbiaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metodemasuk pertama keluar pertama (first-in-first-out ) untuk persediaan bahan baku, bahan pembantu dan sukucadang, sedangkan barang jadi dan barang dalam proses sebesar beban produksi rata-rata. Penyusihanpenurunan nilai berdasarkan analisa umur persediaan yang bersangkutan dan hasil penelaahan terhadap keadaanpersediaan pada akhir tahun.

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan ataukurang dari tanggal perolehan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

11

Page 79: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - LANJUTAN

h. Leasing (Sewa Guna Usaha)

i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban

k. Perpajakan

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direview, jika sesuai dengankeadaan, maka akan disesuaikan secara produktif.

Penjualan lokal kepada pengecer diakui sebagai pendapatan pada saat barang diterima pembeli akhir. Penjualanekspor diakui sebagai pendapatan pada saat barang dikirim kepada pembeli. Beban diakui berdasarkan konsepakrual.

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebutdiakui dalam laporan laba (rugi), kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yanglangsung diakui ke ekuitas.

Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semuaperbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan.

Perusahaan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan, nilai aset tersebutditurunkan sesuai estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antaranialai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.

Aset dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha. Asetsewa guna usaha disusutkan dengan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat yang sama dengan asettetap pemilikan langsung (catatan 2.g.).

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tidak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telahterjadi penurunan nilai. Bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa bilaitercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali, kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antaranilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.

Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualdan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokan hingga unit terkecil yangmenghasilkan arus kas terpisah.

Pekerjaan dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya-biaya yang berhubungan dengan pekerjaan dalam

penyelesaian sampai pada tanggal aset yang bersangkutan pada saat telah selesai dan siap digunakan.

12

Page 80: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - LANJUTAN

l. Liabilitas Imbalan Pasca KerjaImbalan Pasca Kerja Jangka Pendek

Imbalan Pasca Kerja Jangka Lainnya

m Transaksi Dengan Pihak Berelasi

a.

- Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor, atau- Personel manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukankeberatan/banding, diakui pada saat keputusan keberatan/banding di tetapkan.

Imbalan Pasca Kerja Jangka Pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.

Perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti.Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akanditerima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada beberapa faktor, seperti umur, masakerja dan jumlah kompensasi.

Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode laporandikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biayajasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakanprojected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskusikanestimasi arus kas dimasadepan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah.

Perusahaan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yangmerupakan kewajiban imbalan pasti, jika imbalan pensiun dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari programpensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari kewajiban imbalan pensiun.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor :- Memiliki pengendalian atau pengendali bersama atas entitas pelapor.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansialtelah diberlakukan pada tanggal posisi keuangan dan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atauliabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa mendatang akanmemadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masihdapat dimanfaatkan.

13

Page 81: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - LANJUTANb.

n. Sewa Dibayar Dimuka

o. Laba/(Rugi) Bersih Per Saham

p. Instrumen Keuangan

q.

Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi baik yang dilakukan dengan persyaratandan kondisi yang sama atau tidak sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan.

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham denganrata-rata pertimbang saham yang beredar pada periode berjalan.

- Kedua entitas adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

- Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitasanak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).- Suatu entitas adalah adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasiatau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha)

- Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang didentifikasi dalam huruf (a).- Entitas adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan pasca kerja dari salah satu entitas pelaporatau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.- Orang yang didentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personilmanajemen kunci entitas (atau entitas induk dari pemerinah).

Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana dimaksudkan dalam PSAK 7 (revisi2010) "pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi tersebut"

Penyusunan laporan keuangansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskanmanajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas danpengungkapan aset dan liabilitas kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan bebanselama tahun pelaporan. hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Sewa dibayara dimuka diamortisasi berdasarkan metode garis lururs selama jangka waktu sewa.

Mulai tanggal 1 Januari 2011, perusahaan mengadopsi PSAK No. 50 (revisi 2006) "Instrumen Keuangan :Penyajian dan Pelaporan". PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan :Pengakuan dan Pengukuran" PSAK No. 55 (revisi 2011). Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif.Biaya transaksi atas kontrak pembiayaan yang sudah terjadi pada saat standar diterapkantidak diperhitungkandalam perhitungan suku bunga efektif dari kontrak tersebut.

Penggunaan Estimasi

14

Page 82: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

31 Desember 2019 31 Desember 20183 KAS DAN SETARA KAS Rp Rp

Kas- Kas 87.765.068 166.375.547

87.765.068 166.375.547 BankGiro

- PT. Bank Central Asia, Tbk. 549.539.271 301.943.167 - PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 390.736.264 1.672.435.835 - PT. Bank CIMB Niaga 61.090.880 122.001.433 - PT. Bank Mega 68.444.122 54.286.636 - PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (USD) 3.299.526.454 366.037.728

Deposito Berjangka 1-3 Bulan- PT. Bank BPTN Syariah - 1.000.000.000 - PT. Bank Mandiri Syariah - 2.002.000.000

4.369.336.991 5.518.704.799

Jumlah Kas dan Setara Kas 4.457.102.059 5.685.080.346

Saldo giro valas terdiri dari:- PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (USD) 237.358,93 25.277,10

(Lihat catatan 2.c dan 2.d)

Suku bunga rata-rata per tahun untuk Bank tahun 2019 dan 2018 adalah sebesar 2% - 5% untuk rekening rupiah dan0,5% untuk rekening Dollar AS.Suku bunga per tahun deposito berjangka adalah sebesar 6% - 7,25% untuk tahun 2019 dan 2018.

15

Page 83: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

31 Desember 2019 31 Desember 20184 PIUTANG USAHA Rp Rp

Pihak Domestik :Pihak Counter & Retail :- Matahari Dept. Store 4.427.707.214 4.495.462.527 - Ramayana Dept. Store 2.376.891.039 2.926.042.008 - Borobudur Dept. Store 499.174.244 650.931.915 - Yogya Dept. Store 493.910.201 569.933.706 - Ada Swalayan 364.013.268 408.582.580 - Rita Dept. Store 297.965.093 337.565.570 - Chandra Super Store 186.834.328 281.329.998 - Suzuya Padang 155.704.043 143.804.542 - Moro Dept. Store 51.109.295 51.246.590 - Retail dan Lainnya 81.515.168 71.313.203 - Trona Dept. Store. 65.126.924 63.553.127 - Asia Dept. Store 25.316.834 31.901.917 - Star Dept. Store 25.591.690 39.446.460 - Mega Dept. Store 25.612.597 39.967.225 - Golden Truly 4.221.488 55.965.217

9.080.693.426 10.167.046.585 Pihak Internasional :- FOS 1.287.603.340 1.341.326.807

1.287.603.340 1.341.326.807

Jumlah Piutang Usaha 10.368.296.766 11.508.373.392

Berdasarkan Mata Uang :- Rupiah 9.080.693.426 10.167.046.585 - Dollar US 1.287.603.340 1.341.326.807 Jumlah Piutang Usaha 10.368.296.766 11.508.373.392

Analisa Umur Piutang Usaha Adalah Sebagai Berikut :1. Domestik

- Belum jatuh tempo 8.321.122.810 9.025.311.530 - 1-30 hari 575.039.592 924.353.684 - 31-60 hari 159.640.185 193.306.355 - 61-90 hari 24.890.839 24.075.016 Jumlah Piutang Domestik 9.080.693.426 10.167.046.585

16

Page 84: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

31 Desember 2019 31 Desember 20184 PIUTANG USAHA - LANJUTAN Rp Rp

2. Internasional- Lebih dari 1 tahun 1.287.603.340 1.341.326.807 Jumlah Piutang Internasional 1.287.603.340 1.341.326.807

3. Cadangan Penurunan Nilai- Saldo Awal 268.265.300 268.265.300 - Penurunan Nilai Tahun Berjalan 259.743.792 - Jumlah Cadangan Penurunan Nilai 528.009.092 268.265.300

Jumlah Piutang Usaha 9.840.287.674 11.240.108.092

5 PIUTANG LAIN-LAIN- Piutang Karyawan Dan Lain-Lain 1.239.015.801 1.080.205.926

1.239.015.801 1.080.205.926

6 PERSEDIAAN- Barang Jadi 55.825.011.869 44.201.581.976 - Bahan Baku dan Bahan Pembantu 4.052.010.873 9.314.545.189 - Barang Dalam Proses 4.815.847.983 3.043.166.225 - Suku Cadang dan Lain-Lain 419.316.681 428.750.683

65.112.187.406 56.988.044.073

Manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha pada tahun 2019 sudahmemadai.

Manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain belum terjadi pada periodeberjalan.

Persediaan digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas kredit dan persediaan tersebut telahdiasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dari PT. Mitra Iswara Rorimpandey denganjumlah pertanggungan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp30.400.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai.

Manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan belum terjadi pada periodeberjalan (Lihat Catatan 2.f dan 2.p).

17

Page 85: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

31 Desember 2019 31 Desember 20187 BIAYA DIBAYAR DIMUKA Rp Rp

- Beban Sewa dan Service Charge Counter 1.038.328.846 2.415.870.007 - Beban Asuransi 15.595.969 55.935.001

1.053.924.815 2.471.805.008

8 PERPAJAKAN

PAJAK DIBAYAR DIMUKA- PPh Pasal 22 1.249.658.459 745.609.459 - PPh Pasal 25 875.691.860 1.997.010.000

2.125.350.319 2.742.619.459

HUTANG PAJAK- Pajak Penghasilan Badan 1.796.850.205 1.514.405.804 - Pajak Pertambahan Nilai 1.215.401.037 118.311.933 - PPh Pasal 21 69.203.075 361.721.178 - PPh Pasal 23 67.622.293 71.555.413 - PPh Pasal 4 (2) 30.398.838 22.605.320

3.179.475.448 2.088.599.648

BEBAN PAJAK PENGHASILAN- Pajak Tangguhan 792.556.076 685.006.500 - Pajak Kini (1.796.850.205) (1.514.405.750)

Beban asuransi merupakan beban asuransi kepada PT. Mitra Iswara Rorimpandey untuk tahun 2019 dan tahun 2018untuk penutupan asuransi aset tetap dan persediaan.

18

Page 86: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

31 Desember 2019 31 Desember 20188 PERPAJAKAN - LANJUTAN Rp Rp

PERHITUNGAN PAJAK KINI DAN PAJAK TANGGUHAN

- Laba/(Rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi 4.052.895.029 3.179.255.211 Koreksi Fiskal Positif/(negatif)- Penghasilan Bunga Bank Dan Jasa Giro (40.254.211) (341.838.225) - Penyusutan dan Amortisasi 122.278 17.259.796 - Cadangan Penurunan Nilai Piutang 259.743.792 268.265.300 - Imbalan Pasca Kerja 2.910.358.233 2.454.500.905 - Denda Pajak dan Lain-Lain 4.535.700 480.180.230

7.187.400.821 6.057.623.217

PAJAK PENGHASILAN PASAL 29- Tahun 2019 25% X 7.187.400.821 1.796.850.205 - - Tahun 2018 25% X 6.057.623.000 - 1.514.405.750

ASET DAN LIABILITAS PAJAK TANGGUHAN

Dikreditkan Dikreditkan Laporan L/R Komprehensif Lain

- Laba (Rugi) Fiskal - - - - - Imbalan Pasca Kerja 5.419.036.343 727.589.558 412.063.178 6.558.689.079 - Aset Tetap (3.260.324.432) 30.570 - (3.260.293.863) - Sewa Pembiayaan (13.004.998) - - (13.004.998) - Penyisihan Piutang 2.453.441.203 64.935.948 - 2.518.377.151

4.599.148.116 792.556.076 412.063.178 5.803.767.369 Jumlah

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan rugi fiskal setelah penyesuaian dengan suratketetapan pajak (SKP) dan SPT adalah sebagai berikut :

Untuk tahun buku - fiskal 2018 perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilansesuai dengan surat nomor 00008/406/18/054/20 pada tanggal 27 Februari 2020 sebesar Rp. 1.145.220.250 dan SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 26 sesuai dengan surat nomor 00001/204/18/054/20 padatanggal 27 Februari 2020 sebesar Rp. 938.357.034.

2019

31-12-2018 31-12-2019

19

Page 87: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

8 PERPAJAKAN - LANJUTAN

ASET DAN LIABILITAS PAJAK TANGGUHAN - LANJUTAN

Dikreditkan Dikreditkan Laporan L/R Komprehensif Lain

- Laba (Rugi) Fiskal - - - - - Imbalan Pasca Kerja 5.285.369.067 613.625.226 (479.957.946) 5.419.036.343 - Aset Tetap (3.264.639.381) 4.314.949 - (3.260.324.432) - Sewa Pembiayaan (13.004.998) - - (13.004.998) - Penyisihan Piutang 2.386.374.878 67.066.325 - 2.453.441.203

4.394.099.566 685.006.500 (479.957.946) 4.599.148.116

9 ASET TETAP

Saldo SaldoPer 31-12-2018 Penambahan Pengurangan Per 31-12-2019

Biaya Perolehan - Tanah 7.936.119.259 144.067.880.741 - 152.004.000.000 - Bangunan 17.947.642.103 219.344.133 - 18.166.986.236 - Mesin-mesin 102.974.138.654 292.294.445 - 103.266.433.099 - Instalasi 5.105.166.548 - - 5.105.166.548 - Kendaraan 6.448.541.977 - 340.900.450 6.107.641.527 - Inventaris 3.011.406.547 25.784.450 - 3.037.190.997 Jumlah 143.423.015.088 144.605.303.769 340.900.450 287.687.418.407 Akumulasi Penyusutan- Bangunan 16.653.915.650 147.673.392 - 16.801.589.042 - Mesin-mesin 101.762.093.812 517.587.504 - 102.279.681.316 - Instalasi 4.898.058.869 51.776.916 - 4.949.835.785 - Kendaraan 6.263.940.096 225.213.996 340.900.450 6.148.253.642 - Inventaris 1.994.770.548 59.472.840 - 2.054.243.388 Jumlah 131.572.778.975 1.001.724.648 340.900.450 132.233.603.173

Nilai Buku 11.850.236.113 155.453.815.234

2018

31-12-2017

Mutasi2019

31-12-2018

Jumlah

20

Page 88: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

9 ASET TETAP - LANJUTAN

Saldo SaldoPer 31-12-2017 Penambahan Pengurangan Per 31-12-2018

Biaya Perolehan - Tanah 7.936.119.259 - - 7.936.119.259 - Bangunan 17.016.628.203 931.013.900 - 17.947.642.103 - Mesin-mesin 102.653.104.808 321.033.846 - 102.974.138.654 - Instalasi 5.105.166.548 - - 5.105.166.548 - Kendaraan 6.385.616.977 62.925.000 - 6.448.541.977 - Inventaris 2.969.366.547 578.900.000 536.860.000 3.011.406.547 Jumlah 142.066.002.342 1.893.872.746 536.860.000 143.423.015.088 Akumulasi Penyusutan- Bangunan 16.547.466.530 106.449.120 - 16.653.915.650 - Mesin-mesin 101.164.727.332 597.366.480 - 101.762.093.812 - Instalasi 4.846.281.953 51.776.916 - 4.898.058.869 - Kendaraan 6.202.697.484 61.242.612 - 6.263.940.096 - Inventaris 2.314.824.548 109.434.000 429.488.000 1.994.770.548 Jumlah 131.075.997.847 926.269.128 429.488.000 131.572.778.975

Nilai Buku 10.990.004.495 11.850.236.113

31 Desember 2019 31 Desember 2018Rp Rp

Beban Penyusutan Dialokasikan Sebagai Berikut :- 687.503.136 734.302.692 - 314.221.512 191.966.436

1.001.724.648 926.269.128

Mutasi2018

Pada tahun 2019 perseroan melakukan penilaian tanah yang berlokasi di Jalan Raya Gedebage / Jalan Raya Ranca

Bolang No. 98 Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Gedebage Kota Bandung Provinsi Jawa Barat seluas 85.683

m2, oleh KJPP Satria Iskandar Setiawan dan Rekan dengan nomor laporan 00097/2.0124-00/PI/04/0257/1/XI/2019,

dengan pendekatan pasar dan pendekatan pendapatan untuk nilai wajar tanah pada tanggal 19 November 2019 adalah

sebesar Rp. 152.004.000.000,- (seratus lima puluh dua milyar empat juta rupiah).

Beban PabrikasiBeban Administrasi & Umum

21

Page 89: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

9 ASET TETAP - LANJUTANRp.

- 7.936.119.259 -

544.755.000 - 8.480.874.259 - 152.004.000.000

143.523.125.741

31 Desember 2019 31 Desember 201810 ASET LAIN-LAIN Rp Rp

- 1.451.321.098 1.533.393.706 1.451.321.098 1.533.393.706

11 HUTANG USAHA- 12.804.008.550 14.781.481.208 - 5.167.272.076 9.214.110.133

17.971.280.626 23.995.591.341

Rincian Berdasarkan Mata Uang- 12.804.008.550 14.781.481.208 - 5.167.272.076 9.214.110.133

17.971.280.626 23.995.591.341

Jaminan Sewa Showroom Dan PLN

RupiahDolar US

Bahan Baku dan Pembantu LokalBahan Baku dan Pembantu Impor

Nilai pasar aset tetap Perusahaan masih berada di atas nilai tercatatnya, sehingga manajemen Perusahaanberpendapat tidak terjadi penurunan nilai atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019.

Aset tetap milik Perusahaan berupa tanah, bangunan, kendaraan dan mesin-mesin digunakan sebagai jaminansehubungan dengan fasilitas kredit bank. Aset tetap kecuali tanah, diasuransikan terhadap resiko kebakaran, pencuriandan resiko lainnya dari PT Mitra Iswara Rorimpandey dengan jumlah pertanggungan per tanggal 31 Desember 2019dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp 152.420.000.000 . Manajemen berpendapat bahwa pertanggungantersebut telah memadai.

Selisih penilaian aset tetap (tanah) :Nilai Perolehan Tanah per 31 Desember 2018Nilai Perolehan Tanah tahun 2019 :

Total Nilai Perolehan Tanah tahun 2019Hasil penilaian kembali aset (tanah) tahun 2019 Kenaikan selisih penilaian kembali tahun 2019

Biaya Pengurusan Sertifikat Tanah

Jumlah tercatat hutang usaha dalam mata uang asing adalah USD 371.719,45 per 31 Desember 2019 dan USD636.289,63 per 31 Desember. 2018.

22

Page 90: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

31 Desember 2019 31 Desember 201811 HUTANG USAHA - LANJUTAN Rp Rp

Analisa Umur Hutang Usaha Adalah Sebagai Berikut :- 7.078.357.111 11.992.975.519 - 2.428.412.515 3.587.475.621 - 475.769.997 255.457.511 - 7.988.741.003 8.159.682.690

17.971.280.626 23.995.591.341

12 HUTANG BANKHutang Bank Jangka Pendek- PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 25.206.303.994

- 25.206.303.994

PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.

1 Fasilitas KMK Aflopend

- Limit Kredit : USD 3.346.598,16- Sifat Dan Tujuan :

> 90 hari

31 - 60 hari61 - 90 hari

Dengan dilakukannya pembayaran tersebut, total hutang perusahaan ke Bank Mandiri berkurang dari semula sebesarUSD 8.346.598,16 menjadi USD 6.346.598,16. Total hutang tersebut selanjutnya dibagi dua, menjadi fasilitas KMKAflopend sebesar USD 3.346.598,16 dan falisitas KMK Revolving sebesar USD 3.000.000,- dengan rincian sebagaiberikut :

Berdasarkan surat dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk nomor TFS.SAM/LC1/SPPI/J2011 tanggal 16 Agustus 2011

dan TFS.SAM/LC1/SPPK/220/2012 tanggal 30 Mei 2012, perusahaan memperoleh persetujuan peninjauan kembali

fasilitas kredit yang diterima dengan persyaratan tertentu yang ditetapkan Bank Mandiri, antara lain keharusan

melakukan pembayaran sebesar USD 2.000.000,- untuk mengurangi outsanding fasilitas. Sehubungan dengan hal

tersebut, pada tanggal 21 Maret 2012 perusahaan telah melakukan pembayaran sebesar USD 2.000.000,-

Sesuai akta no. 22 tertanggal 25 Juli 2012 mengenai addendum I Perjanjian Penyelesaian Kredit No: KP-CEG/03/PK/KMKNA/2005 tertanggal 25 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Evy Hibridawati Wargahadibrata,SH., MN., Bank Mandiri memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja Aflopend dengan ketentuan pokok, sebagaiberikut :

Bersifat Aflopend, dan dibuat sehubungan dengan peninjauan kembali ketentuan dansyarat-syarat fasilitas kredit lama.

Seluruh hutang usaha merupakan liabilitas kepada pihak ketiga. Jangka waktu kredit untuk pembelian bahan baku danbahan pembantu berkisar antara 30 dan 90 hari.

1 - 30 hari

23

Page 91: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

12 HUTANG BANK - LANJUTAN1 Fasilitas KMK Aflopend - Lanjutan

- Jangka Waktu : Sampai dengan tanggal 23 Desember 2017.- Bunga : 5% (lima persen) per tahun, dan direview sesuai suku bunga yag berlaku di Bank.- Provisi Tidak dikenakan.- Pembayaran : Dibayarkan secara mengangsur dengan jadwal sebagai berikut :

Per Triwulan Per Tahun50.000 200.000 75.000 300.000

125.000 500.000 175.000 700.000 400.000 1.200.000 446.598 446.598

3.346.598

- Tunggakan : Dibebaskan- TBYD :

- Denda : 2% per tahun diatas suku bunga fasilitas KMK

2 Fasilitas KMK Revolving

- Limit Kredit : USD 3.000.000,-- Sifat Dan Tujuan :

- Jangka Waktu : 1 Tahun sampai dengan tanggal 24 Juli 2013- Bunga : 5% (lima persen) per tahun, dan direview sesuai suku bunga yag berlaku di Bank.- Provisi : 0,25% per tahun dari USD 3.000.000,-- Pembayaran : Pada setiap tanggal jatuh tempo- Tunggakan : Dibebaskan- Denda : 2% per tahun diatas suku bunga fasilitas KMK

Sebesar 75% (USD 1.520.525,76) disetujui untuk diberikan keringanan/dihapus secaraproporsional sesuai pembayaran pokok kredit.

Pada tahun 2016 perseroan telah melunasi kewajiban KMK Aflopend tersebut.

Sesuai akta no. 23 tertanggal 25 Juli 2012 mengenai Perjanjian Penyelesaian Kredit No: CRO.KP/161/KMK/12yang dibuat dihadapan Notaris Evy Hibridawati Wargahadibrata, SH., MN., Bank Mandiri memberikan fasilitasKredit Modal Kerja Revolving dengan ketentuan pokok, sebagai berikut :

Bersifat Revolving, dan dibuat sehubungan dengan peninjauan kembali ketentuan dansyarat-syarat fasilitas kredit lama.

2014

TBYD per 30 Juni 2004 USD 2.027.367,69 diselesaikan dengan ketentuan sebagaiberikut :Sebesar 25% (USD 506.841,93) yang semula jatuh tempo pada bulan Desember 2012,dibayar pada tanggal 23 Desember 2012.

2017 (tri 1s/d3)2018 (tri 4)

Jumlah

2016

Tahun/TriwulanNilai USD

2015

2013

24

Page 92: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

12 HUTANG BANK - LANJUTAN2 Fasilitas KMK Revolving - Lanjutan

- Limit Kredit : USD 3.000.000,-- Sifat Kredit :- Tujuan : Penyelesaian Fasilitas Kredit Modal Kerja- Jangka Waktu : Diperpanjang sampai dengan tanggal 23 Desember 2017- Provisi : 0,25% per tahun dari USD 3.000.000,-- Bunga : 5% (lima persen) per tahun, dan direview sesuai suku bunga yag berlaku di Bank.- Denda : 2% per tahun diatas suku bunga fasilitas KMK

31 Desember 2019 31 Desember 201813 HUTANG SEWA PEMBIAYAAN Rp Rp

- 250.932.000 436.056.000 - (85.442.000) (185.124.000)

165.490.000 250.932.000

Hutang sewa pembiayaan adalah pembiayaan pembelian mobil, perusahaan medapatkan fasilitas leasing (sewa gunausaha) dari PT. Astra Sedaya Finance dan PT. Maybank Indonesia Finance.

Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun

Semula bersifat revolving menjadi non revolving

Pada tanggal 27 Juni 2013, melalui surat no. 077/PAI/YnNI/2013, Perusahaan telah mengajukan permohonanperpanjangan fasilitas KMK Revolving, serta peningkatan tingkat kolektabilitas kredit. Atas surat permohonantersebut PT. Bank Mandiri Tbk. Melalui surat nomor SAM.SA3/LR1.21/2018 tertinggal 16 Januari 2018memberitahukan bahwa perpanjangan Fasilitas KMK Revolving masih dalam proses penyelesaian.

Berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. SAM.SA3/474/2019 tanggal 10 Desember 2019 perihal Pengalihan

Piutang Bank Mandiri Dalam Rangka Penyelesaian Kredit dan surat No. TBS.SA3/496/2019 tanggal 23 Desember

2019 perihal Pemberitahuan Pengalihan Piutang (Cassie) atas nama PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk

bahwa PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk telah melaksanakan pengalihan atas seluruh piutang pokok PT.

Primarindo Asia Infrastructure, Tbk sebesar USD 1.720.046,64 kepada PT. Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

sebagaimana tertuang dalam perjanjian jual beli piutang akta nomor 9 dan perjanjian pengalihan piutang (Cassie)

akta nomor 40 tertanggal 20 Desember 2019 dihadapan Adrian Djuaini, SH., Notaris di Jakarta. (Lihat catatan 16)

Total kewajiban pokok

25

Page 93: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

31 Desember 2019 31 Desember 201814 BEBAN AKRUAL Rp Rp

- Biaya Bunga Pinjaman 27.272.291.275 24.884.533.278 - Biaya Gaji Dan Upah 4.973.873.245 6.343.969.474 - Biaya Makloon 48.844.676 - - Biaya Kantor, Pabrik dan Pemasaran 843.718.395 1.034.930.004 - Biaya Listrik Dan Telepon 124.611.029 168.595.644 - Biaya Asuransi 120.716.120 95.721.136 - Biaya Provisi Bank 1.739.196.890

35.123.251.629 32.527.749.536

15 HUTANG PIHAK KETIGA- 135.092.649 39.890.167

135.092.649 39.890.167

16 HUTANG JANGKA PANJANG-

23.910.368.343 - 23.910.368.343 -

PT. Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

- Plafond Pinjaman : USD 3.000.000- Jenis Pinjaman :- Tujuan :

- Jangka Waktu :- Suku Bunga :- Provisi :

Kewajiban bunga pinjaman kepada Etona Offshore Group Ltd. (lihat catatan 18) per 31 Desember 2019 sebesar USD1.961.894,20 dan sebesar USD 1.718.426,44 per 31 Desember 2018.

Fasilitas Pembiayaan Tranche A : Restrukturisasi hak tagih PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk kepada PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk yang telah dibeli PT. PerusahaanPengelola Aset (persero) sebesar USD 1.720.046,64Fasilitas Pembiayaan Tranche B : Pembiayaan Modal Kerja sebesar USD 1.279.953,36

5 (lima) tahun sejak tanggal efektif6 % p.a. gross1% dari USD 3.000.000 dibayarkan sebelum dilakukannya penarikan fasilitaspembiayaan yang pertama kalinya.

PT. Perusahaan Pengelola Aset (Persero)Hutang Pokok KMK Non Revolving USD 1.720.046,64 pada 31Desember 2019 dan USD 0 untuk 31 Desember 2018

Berdasarkan surat dari PT. Perusahaan Pengelola Aset (Persero) nomor S-6617/PPA/DKBAM/1219 tanggal 19

Desember 2019 perihal Perjanjian Restrukturisasi dan Pembiayaan Modal Kerja, PT. Perusahaan Pengelola Aset

(Persero) dapat menyetujui restrukturisasi dan penambahan fasilitas modal kerja, dengan ketentuan sebagai berikut :

Pinjaman Non Revolving

Hutang Lainnya

26

Page 94: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

16 HUTANG JANGKA PANJANG - LANJUTANPT. Perusahaan Pengelola Aset (Persero) - Lanjutan

- Provisi :

- Advisory Fee :

- Sumber Pelunasan :

- Pengembalian :Pokok Fasilitas

- Jaminan :

- Pembayaran :

Tranche A : Restrukturisasi hak tagih Bank Mandiri yang telah dibeli PPA sebesar USD. 1.720.046,64Pembayaran % USD23 Januari 2020 s.d 23 Desember 2020 0% - 23 Januari 2021 s.d 23 Desember 2021 10% 172.004,64 23 Januari 2022 s.d 23 Desember 2022 10% 172.004,64 23 Januari 2023 s.d 23 Desember 2023 15% 258.006,96 23 Januari 2024 s.d 23 Desember 2024 65% 1.118.030,28

1.720.046,64 (Lihat catatan 12)

Tranche B : Pembiayaan modal kerja sebesar USD. 1.279.953,36Pembayaran % USD23 Januari 2020 s.d 23 Juni 2020 0% - 23 Juli 2020 s.d. 23 Desember 2020 1,25% 95.996,52 23 Januari 2021 s.d 23 Juni 2021 1,25% 191.993,04 23 Januari 2022 s.d 23 Desember 2022 1,25% 191.993,04 23 Januari 2023 s.d 23 Desember 2023 1,25% 191.993,04 23 Januari 2024 s.d 23 Juni 2024 1,25% 95.996,52 23 Juli 2024 s.d. 23 Desember 2024 6,67% 511.981,50

1.279.953,36

Jumlah

Jumlah

2. Pembayaran pokok fasilitas pembiayaan yang dicairkan dapat dilakukan setiap saat(pembayaran dipercepat), baik sebagian maupun seluruh pokok fasilitas pembiayaantanpa dibebankan penalti.Aset tanah dan bangunan, serta cash defisit guarantee dengan coverage sebesar 130%dari outstanding pokok pinjaman.

0,5% dari nilai outstanding / pinjaman yang dibayarkan pada tanggal yang sama dengantanggal efektif setiap bulannya.1. advisory fee sebesar USD 105.455,692. advisory fee sebesar Rp. 661.670.6691. Hasil penjualan aset tanah2. Hasil refinancing atau dana pinjaman dari pihak lainnya / pihak ketiga3. Hasil kegiatan usaha dan operasional1. Seluruh jumlah terutang atas pokok fasilitas pembiayaan dibayarkan bertahap secaraangsuran pada setiap tanggal 23 pada setiap bulannya.

Dibayarkan secara mengangsur dengan jadwal sebagai berikut :

Fasilitas Tranche B baru digunakan pada tahun 2020, sampai dengan tanggal laporan fasilitas ini telah dipakaisebesar USD 349.360,84 ekuivalen Rp. 4.871.816.068

27

Page 95: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

31 Desember 2019 31 Desember 201817 LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA Rp Rp

Beban Imbalan Pasca kerja- 1.028.985.447 1.073.734.771 - 1.786.062.117 1.540.257.192 - - - Jumlah Beban Imbalan Pasca Kerja 2.815.047.564 2.613.991.963

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja- Nilai Kini Liabilitas 28.789.544.543 24.230.933.619 - Nilai Wajar Aset program - - Posisi Pendanaan 28.789.544.543 24.230.933.619 - Keuntungan / (Kerugian) yang belum diakui - - - Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested - - Liabilitas 28.789.544.543 24.230.933.619

Mutasi Liabilitas- Saldo awal 24.230.933.619 23.696.264.499 - Beban imbalan pasca kerja tahun berjalan 3.217.872.598 2.613.991.963 - Imbalan yang dibayarkan (307.514.361) (159.491.058)- Penghasilan komprehensif lainnya 1.648.252.687 (1.919.831.785)Liabilitas Imbalan Pasca Kerja . Jangka Panjang 28.789.544.543 24.230.933.619

Penghasilan Komprehensif Lainnya- Akumulasi Aktuaria awal 6.515.147.556 8.434.979.341 - Akumulasi Aktuaris tahun berjalan 1.648.252.682 (1.919.831.785)Akumulasi Aktuaria Akhir 8.163.400.238 6.515.147.556

Beban Jasa kiniBeban BungaPengakuan segera biaya jasa lalu

Uraian berikut ini merupakan rangkuman Imbalan Pasca Kerja yang diakui pada Laporan Laba (Rugi) dan Pendapatankomprehensif lain dan liabilities Imbalan Pasca Kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan per 31 Desember2019. Beban dan liabilitas Imbalan Pasca Kerja dihitung oleh PT. Kaia Magna Consulting (KAIA Aktuaria) dalamlaporannya nomor 271/PSAK-KMC/II-2020 pada tanggal 1 Februari 2020.

28

Page 96: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

17 LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA - LANJUTAN

- Bunga Teknis : 7.22% per tahun- Kenaikan (Gaji Rata-Rata Per Tahun) : 3%- Usia Pensiun Normal : 57 Tahun- Tingkat Pengunduran Diri :- Tingkat Cacat / Disability :- Tingkat Mortalita :- Metode :

31 Desember 2019 31 Desember 201818 HUTANG LAIN-LAIN Rp Rp

- Etona Offshore Group Ltd 67.688.933.326 70.513.160.455 - PT. Ridatos Indonesia 5.000.000.000 -

72.688.933.326 70.513.160.455

Hutang Etona Offshore Group Ltd:

- Limit Fasilitas : USD 2.000.000- Bunga : 5% pertahun, terhitung sejak tanggal efektif perjanjian- Jangka Waktu : Tanggal 15 Maret 2020

Berdasarkan addendum tanggal 13 Maret 2020 Etona Offshore Group Ltd sebagai pemberi pinjaman menyetujuiperpanjangan untuk fasilitas pinjaman sebesar USD 2.000.000 dengan bunga 5% per tahun terhitung sejak tanggalefektif perpanjangan dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 16 Maret 2023.

Asumsi utama yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2019adalah:

2,5% pada semua tingkat usia0,02% per tahun per usiaTabel Mortalita Indonesia 2019Projected Unit Credit Method

Pada tanggal 22 Desember 2017, Orchard Corporation mengirmkan surat pemberitahuan bahwa pada tanggal 20Desember 2017 telah dilakukan pengambilan piutang PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk dari Orchard Corporationkepada Etona Offshore Group Ltd sebesar pokok USD 2.000.000 dan bunga USD 576.209.85 yang berlaku efektifsejak tanggal pengalihan

Saldo kewajiban pokok per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar USD 2.000.000,- dan kewajiban bunga

per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar US 779,166.76 dan USD 679.166.80.

29

Page 97: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

18 HUTANG LAIN-LAIN - LANJUTAN

- Limit Fasilitas : USD 5,000,000,-- Bunga : 5% pertahun, terhitung sejak tanggal efektif perjanjian- Jangka Waktu : Tanggal 15 Maret 2021

Hutang PT. Ridatos Indonesia:

Saldo kewajiban pokok per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp. 5.000.000.000,-

19 MODAL SAHAM

Nama Pemegang SahamSeri A Seri B Seri A @ Rp.250 Seri B @Rp. 200

PT. Golden Lestari 90.300.000 436.175.716 22.575.000.000 87.235.143.200

81.700.000 - 20.425.000.000 - Jumlah 172.000.000 436.175.716 43.000.000.000 87.235.143.200

Nama Pemegang SahamSeri A Seri B Seri A @ Rp.250 Seri B @Rp. 200

PT. Golden Lestari 90.300.000 436.175.716 22.575.000.000 87.235.143.200

81.700.000 - 20.425.000.000 - Jumlah 172.000.000 436.175.716 43.000.000.000 87.235.143.200

pemilikan masing-masing kurang dari 5%masing kurang dari 5%

31 Desember 2018Jumlah Lembar Saham Nilai Saham

31 Desember 2019

Masyarakat Lainnya, pemilikan masing-masing pemilikan masing-masing kurang dari 5%

Masyarakat Lainnya, pemilikan masing-masing

Berdasarkan perjanjian hutang piutang pada tanggal 26 Februari 2019, perseroan mendapat fasilitas pinjaman dari PT.Ridatos Indonesia (pihak berelasi) sebesar limit sampai dengan Rp. 5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah) untuk jangkawaktu 3 tahun sampai dengan 26 Februari 2022.

Saldo kewajiban pokok per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah USD 2,869,357.12 dan kewajiban bunga

per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar USD 1,182,727.44 dan USD 1,039,259.64

Berdasarkan addendum To Loan Agreement pada tanggal 14 September 2018, Etona Offshore Group Ltd sebagaipemberi pinjaman menyetujui perpanjangan untuk fasilitas pinjaman sebesar USD 5,000,000,- dengan pokok-pokokkesepakatan sebagai berikut:

Jumlah Lembar Saham Nilai Saham

masing kurang dari 5%

30

Page 98: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

19 MODAL SAHAM - LANJUTAN

1

2

20 LABA PER SAHAM

- 3.048.600.901 - (1.648.252.687)- 412.063.178

1.812.411.391 - 608.175.716 - 2,98

- 3.048.600.901 - 143.523.125.741 - (1.648.252.687)- 412.063.178

145.335.537.132 - 608.175.716 - 238,97

Laba Per Saham

Laba Per Saham

Laba per saham tanggal 31 Desember 2019 sebelum penilaian kembali aset tanah :Laba sebelum komprehensifPengukuran kembali kewajiban imbalan pasca kerjaDampak Pajak Pengukuran Kembali Imbalan Pasca Kerja

Lembar Saham

Laba per saham tanggal 31 Desember 2019 setelah penilaian kembali aset tanah :

Menyetujui perubahan nilai nominal atas saham yang telah ditetapkan dan disetor penuh sejumlah 86.000.000(delapan puluh enam juta) saham dengan nilai nominal Rp. 500 (lima ratus rupiah) setiap saham Seri A dansaham portepel yang semula sejumlah 258.000.000 (dua ratus lima puluh delan juta) saham dengan nilai nominalRp. 500 (lima ratus rupiah) setiap saham menjadi sejumlah 322.500.000 (tiga ratus dua puluh dua juta limaratusribu) saham dengan nilai nominal Rp. 400 (empat ratus rupiah) setiap saham menjadi seri B

Menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan Tanpa Memberikan Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu kepada pemegang Saham Perseroan yang dilaksanakan dengan penempatan 218.087.858 (duaratus delapan belas juta delapan puluh tujuh ribu delapan ratus lima puluh delapan) saham baru Seri B dalamportepel kepada PT. Golden Lestari dengan nilai Rp. 87.235.143.200 (Delapan puluh tujuh milyar dua ratus tigapuluh lima juta seratus empat puluh tiga ribu dua ratus rupiah) dalam rangka pelunasan hutang.

Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam Akta Risalah Rapat Umum PemegangSaham No. 174 tanggal 29 Juni 2016 yang dibuat oleh Notaris R. Tendy Suwarman SH, telah disetujui pemecahan nilainominal saham Seri A dari Rp. 500,- per saham menjadi Rp. 250,- per saham dan nilai nomila saham Seri B dari Rp.400,- per saham menjadi Rp. 200,- per saham.Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Nilai Nominal baru berlakuefektif tanggal 1 September 2016.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2016dan dituangkan dalam Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 65 tanggal 2016 dari Notaris R.Tendy Suwarman SH dengan hasil keputusan sebagai berikut:

Laba sebelum komprehensif

Pengukuran kembali kewajiban imbalan pasca kerjaDampak Pajak Pengukuran Kembali Imbalan Pasca Kerja

Lembar Saham

Pengukuran Kembali Aset Tanah

31

Page 99: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

20 LABA PER SAHAM - LANJUTAN

31 Desember 2019 31 Desember 201821 PENJUALAN Rp Rp

- Lokal 118.716.465.632 146.138.557.283 - Ekspor 7.762.116.038 -

126.478.581.670 146.138.557.283

- Tidak terdapat penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa- Tidak terdapat penjualan per pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih

22 BEBAN POKOK PENJUALAN- Persediaan Bahan Baku Awal 9.314.545.189 3.738.295.240 - Pembelian Bahan Baku 36.785.103.733 55.249.675.271 - Persediaan Bahan Baku Akhir (4.052.010.873) (9.314.545.189)

Bahan Baku Yang digunakan 42.047.638.049 49.673.425.322 - Tenaga Kerja 31.615.106.687 31.813.822.441 - Imbalan Pasca Kerja 1.983.116.539 1.817.506.750 - Jumlah Beban Pabrikasi

- Gaji dan Upah 9.253.609.253 8.675.305.756 - Imbalan Pasca pekerjaan 640.922.163 474.016.080 - Listrik dan energi 1.034.748.947 2.117.099.103 - Kendaraan dan Pemeliharaan 808.630.714 744.887.736 - Penyusutan Aset tetap 687.503.136 734.302.692 - Suku cadang dan alat pembantu 1.240.877.183 1.288.445.842 - Asuransi dan lain-lain 848.352.118 766.232.328 Jumlah Beban Produksi 90.160.504.788 98.105.044.050

- Persediaan awal barang dalam proses 3.043.166.225 1.917.514.788 - Persediaan akhir barang dalam proses (4.815.847.983) (3.043.166.225)

Beban Pokok Produksi 88.387.823.030 96.979.392.613 Persediaan Barang Jadi Awal 44.201.581.976 28.790.230.081 Persediaan Barang Jadi Akhir (55.825.011.869) (44.201.581.976)

76.764.393.137 81.568.040.718

- Tidak terdapat penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa- Tidak terdapat penjualan per pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih

Laba/ (Rugi) bersih yang digunakan dalam menghitung laba bersih per saham untuk periode yang berakhir tanggal 31Desember 2019 adalah Rp. 145.335.537.132 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp. 3.789.729.800. Total sahamberedar yang digunakan sebagai denominator untuk menghitung laba bersih per saham untuk satu tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebanyak 608.175.716 saham.

32

Page 100: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

31 Desember 2019 31 Desember 201823 BEBAN PENJUALAN Rp Rp

- Gaji pegawai dan SPG/SPB 21.783.492.460 21.480.547.077 - Imbalan Pasca Kerja 151.488.483 150.005.088 - Pemasaran dan ekspor 9.282.776.888 11.035.296.803 - Beban Pemasaran lainnya 276.166.660 174.852.175

31.493.924.491 32.840.701.143

24 BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM- Gaji dan Tunjangan 10.301.804.865 11.123.130.299 - Imbalan Pasca Kerja 427.178.021 172.464.045 - Biaya Kantor 1.850.719.321 2.230.125.231 - Perijinan dan Lain-Lain 277.083.705 811.687.400 - Penyusutan Aset tetap 314.221.512 191.966.436 - Pos, Telpon dan teleks, ATK 321.154.433 373.965.090 - Perjalanan dinas 235.047.177 65.872.810

13.727.209.034 14.969.211.311

25 PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAINPENDAPATAN LAIN-LAIN- Pendapatan Lain-Lain 2.413.647.986 876.236.625

2.413.647.986 876.236.625

BEBAN LAIN-LAIN- Beban Lain-Lain 332.575.924 878.487.634

332.575.924 878.487.634

26 PENDAPATAN DAN BEBAN KEUANGANPENDAPATAN KEUANGAN- Pendapatan Bunga Bank dan Jasa Giro 40.254.211 341.838.225 - Pendapatan Selisih Kurs 5.024.576.934 -

5.064.831.145 341.838.225

BEBAN KEUANGAN- Beban bunga, pinjaman dan adm bank 7.586.063.186 5.439.405.999 - Beban selisih kurs - 8.481.530.117

7.586.063.186 13.920.936.116

33

Page 101: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

27 ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

USD Ekuivalen USD EkuivalenASET- Kas dan Bank 237.359 3.299.526.454 25.277 366.037.728 - Piutang Usaha 54.643 759.594.248 74.101 1.073.061.507 Jumlah Kas dan setara Kas 292.002 4.059.120.702 99.378 1.439.099.235

LIABILITAS- Hutang Bank - - 1.740.647 25.206.303.994 - Hutang PT. PPA (Persero) 1.720.047 23.910.368.343 - - - Hutang Bunga 1.961.894 27.272.291.275 1.718.426 24.884.533.278 - Hutang Usaha 371.719 5.167.272.076 636.290 9.214.110.133 - Hutang Lain-Lain 4.869.357 67.688.933.326 4.869.357 70.513.160.455 Jumlah Liabilitas 8.923.017 124.038.865.019 8.964.720 129.818.107.860 Jumlah Bersih (8.631.015) (119.979.744.317) (8.865.341) (128.379.008.625)

28 PENGELOLAAN MODALStruktur Modal Perusahaan adalah sebagai berikut:

Jumlah Persentase Jumlah PersentaseHutang- Jangka Pendek 56.494.542.352 23% 84.043.258.686 85,59%- Jangka Panjang 125.554.336.212 51% 94.995.026.074 96,75%Jumlah Hutang 182.048.878.564 74% 179.038.284.760 182,34%

Ekuitas 64.487.893.211 26% (80.847.643.921) -82,34%Jumlah Hutang dan Ekuitas 246.536.771.775 100% 98.190.640.839 100,00%

Rasio hutang terhadap ekuitas (dengan membandingkan hutang yang dikenai bunga terhadap jumlah ekuitas) adalahrasio yang diawasi oleh manajemen untuk mengevaluasi struktur permodalan perusahaan dan mereview efektifitashutang perusahaan, agar diperoleh hutang optimum.

Tujuan pengelolaan modal perusahaan adalah untuk pengamanan kemampuan perusahaan dalam melanjutkankeberlangsungan usaha agar dapat memberikan hasil bagi pemegang saham dan manfaat kepada berkepentinganlainnya dan mempertahankan struktur permodalan yang optimum untuk meminimalkan biaya modal

Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, perusahaan juga harus mempertahankan struktur permodalannya padatingkat yang tidak beresiko terhadap peringkat dan setara dengan pesaingnya.

2018

31 Desember 2019 31 Desember 2018

2019

34

Page 102: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

31 Desember 2019 31 Desember 201829 PENGELOLAAN MODAL Rp Rp

- Jumlah Hutang yang dikenai bunga 91.599.301.669 95.719.464.449 - Kas dan setara kas (4.457.102.059) (5.685.080.346) Jumlah Hutang Bersih 87.142.199.610 90.034.384.103 Jumlah Ekuitas teratribusi kepada pemilik 64.487.893.211 (80.847.643.921) Rasio Hutang terhadap Ekuitas Bersih 135,13% -111,36%

30 KESINMABUNGAN USAHA

1

2 Membuat desain sepatu baru setiap bulannya sesuai selera pasar3 Mengelola persediaan agar mencapai jumlah persediaan optimum4

5

6 Mengadakan bazar sepatu melalui kerjasama dengan beberapa mall di lokasi strategis7

8

9 Meningkatkan efisiensi dan produktivitas disegala bidang10 Penambahan bidang usaha produksi tas untuk ekspor

31 TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

Langkah-langkah yang ditempuh oleh PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk, untuk mempertahankan kesinambunganusaha antara lain adalah:

Meningkatkan Outlet penjualan lokal seiiring dengan penambahan outlet di Matahari, Ramayana danDepartement Store lainnya yang bekerjasama

Melakukan promosi secara berkala melalui media sosial, yang telah dilakukan secara rutin selama beberapa tahunterakhir

Melakukan penjualan sepatu secara onlie, baik melalui website sendiri maupun melalui kerjasama denganpengelola penjualan online lainnya

Rasio Hutang terhadap Ekuitas Perusahaan adalah sebagai berikut:

Membina hubungan baik dengan para pemasok untuk mendapatkan jenis material, harga, dan jangka waktupembayaran yang terbaik

Instrumen keuangan pokok perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang lain-lain, aset lain-lain, hutang usahadan beban yang masih harus dibayar.Perushaan terpengaruh terhadap risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas. Manajemen senior perusahaan mengawasimanajemen risiko atas risiko-risiko tersebut. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risikosebagaimana dirangkum di bawah ini:

Secara periodik melakukan evaluasi atas harga produk, disesuaikan dengan kemampuan dan daya serap pasarserta harga produk pesaing

35

Page 103: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

31 TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN - LANJUTANRisiko Pasar

Risiko Mata Uang Asing

Risiko Kredit

Risiko Likuiditas

Risiko Tingkat Suku Bunga atas Arus Kas

32 INSTRUMEN KEUANGAN

Risiko Pasar adalah risiko nilai wajar arus kas dimasa depan atas suatu instrumen keuangan, yang akan berfluktuasikarena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung risiko nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan yangterutama terpengaruholeh risiko pasar adalah pinjaman jangka pendek, kas dan setara kas.

Risiko Mata Uang Asing adalah risiko nilai wajar arus kas dimasa depan atas suatu instrumen keuangan, yang akanberfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Pendapatan valuta asing dari kegiatan ekspor merupakan lindungnilai yang efektif terhadap biaya-biaya perushaan dalam mata uang asing. Perusahaan akan membeli valuta asingsecara tunai (spot) untuk melakukan pembayaran atas sisa biaya-biaya dama mata uang asing yang tidak terlindunginilai.

Risiko Kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumenkeuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengankebijakan perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkiatan dengan manajemen risikokredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur.

Manajemen Risiko Likuiditas yang berhati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untukmendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank mengelola risiko likuiditas.

Risiko Tingkat Suku Bunga atas Arus Kas adalah risiko dimana arus kas masa depan akan berfluktuasi karenaperubahaan tingkat suku bunga pasar. Perusahaan terpengaruhi risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkaitdengan kas dan setara kas dan pinjaman jangka pendek.

Nilai wajar didefinisikan sebagai total dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendekantara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transkasi yang wajar, selaindalam penjualan terpaksa atau penjualan likuiditas. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, modal arus kasdiskonto dan modal penentuan harga opsi yang sewajarnya.

Instrumen keuangan yang disajikan dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya,disajikan dalam modal tercatat apabila total tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukursecara handal.

36

Page 104: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

32 INSTRUMEN KEUANGAN - LANJUTAN

Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai WajarAset Keuangan- Kas dan setara kas 4.457.102.059 4.457.102.059 5.685.080.346 5.685.080.346 - Piutang Usaha 9.840.287.674 9.840.287.674 11.240.108.092 11.240.108.092 - Piutang lain-lain 1.239.015.801 1.239.015.801 1.080.205.926 1.080.205.926 - Aset Lain-lain 1.451.321.098 1.451.321.098 1.533.393.706 1.533.393.706 Jumlah Aset Keuangan 16.987.726.632 16.987.726.632 19.538.788.070 19.538.788.070

Liabilitas Keuangan- Hutang Usaha 17.971.280.626 17.971.280.626 23.995.591.341 23.995.591.341 - Beban Akrual 35.123.251.629 35.123.251.629 32.527.749.535 32.527.749.535 Jumlah Liabilitas Keuangan 53.094.532.255 53.094.532.255 56.523.340.876 56.523.340.876

33 PERJANJIAN DAN KOMITMEN

Merk Produk

Jumlah Pesanan

2019 2018

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan perusahaanyang tercatat dalam laporan keuangan.

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lainnya, hutang usaha dan beban yang masih

harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu yang pendek atas instrumrn keuangan tersebut.

Pada tanggal 15 Oktober 2018 perseroan telah melakukan perjanjian penjualan ekspor tas dengan Caliber Travel

Product CO., Limited yang berdomisili di Hongkong, dengan penjelasan antara lain:

Pihak pembeli menjamin bahwa semua produk yang dipesan oleh pembeli untuk diproduksi oleh penjual adalah produkyang memiliki merk legal terdaftar dan telah memperoleh izin dari pemegang merk untuk diproduksi oleh penjual. Olehkarena itu, pembeli dengan ini memberi ganti rugi, mengeluarkan, mengecualikan, dan melepaskan penjual dari setiapdan semua klaim, tuntutan, kerusakan,kewajiban, tindakan, dan penyebab tindakan dari setiap sifat, karakter dandeskripsi, diberikan, dipersiapkan, termasuk laporan gugatan oleh pihak ketiga dari atau disebabkan oleh pesananproduk oleh penjual.

Pihak pembeli setuju dan berkomitmen untuk memberikan perkiraan jumlah pesanan yang akan diproduksi oleh penjualper bulan untuk jangka waktu satu tahun. Tiga bulan sebelum akhir periode yang dimaksud dalam satu tahun, pembeliharus sudah memperikrakan jumlah pesanan untuk periode satu tahun berikutnya. setiap perubahan pada jumlahpesanan harus diberitahukan kepada penjual selambat-lambatnya 3 bulan sebelum pesanan diproduksi.

37

Page 105: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

33 PERJANJIAN DAN KOMITMEN - LANJUTANHarga Pembelian

Pembayaran

Bahan Baku-

- Pembayaran bahan produk dapat dikurangkan dari harga beli yang dibayarkan kepada penjualMesin

a

bc

Pada tanggal 1 Februari 2019 Perseroan telah melakukan perjanjian sewa mesin dan peralatan produksi tas denganCaliber Travel Product Co., Limited yang berdomisili di Hongkong, yang berisi antara lain:

Jangka waktu perjanjian dimulai sejak tanggal perjanjian ditandatangani sampai dengan berakhirnya order yangdiperoleh.

Kepemilikan mesin dan peralatan produk tas menjadi milik Perseroan pada saat berakhirnya perjanjian denganterpenuhinya kewajiban para pihak.

Biaya sewa dihitung berdasarkan penggunaan jam kerja produksi dari order yang diterima

Harga Pembelian setiap produk harus sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak, berdasarkan perhitungan biayadan margin oleh penjual, yang disetujui bersama oleh pembeli. Pihak penjual tidak akan melanjutkan ke prosesproduksi sebelum persetujuan tertulis kedua belah pihak pada harga dan kuantitas produk.

Setelah menyelesaikan produk dan melewati kontrol kualitas dari pembeli sebagaimana diakui oleh penjual, fakturproduk dikirim oleh penual kepada pembeli. Pembayaran faktur semacam itu seharusnya telah diterima oleh penjualdengan dana yang baik dari rekening bank yang ditunjuknya sebelum pengiriman produk. Dalam hal bahwa karenakeadaan apa pun, pembeli gagal membayar harga pembelian yang disepakati pada hari perbankan yang disepakatidan kegagalan pembayaran tersebut telah diberitahukan kepada pembeli, dan tidak ada pemulihan pembayaran olehpembeli diselesaikan dalam waktu sepuluh (10) hari perbankan; jadi penjual disini memiliki hak untuk menjual produkke pihak lain siapa pun. Pihak pembeli harus membayar penjual (a) unit produk untuk jumlah unit produk yang dipesanoleh pembeli ditambah (b) biaya, jika ada yang dikeluarkan oleh penjual untuk akun dan biaya pembeli sesuai denganpasal 6 dan 11, dikurangi (c) biaya bahan yang dibayarkan oleh pembeli sesuai dengan pasal 5, dikurangi (d) biayaatas penggunaan mesin sebagaimana dinyatakan dalam pasal 12. Pembayaran harus dilakukan dalam mata uangdolar Amerika Serikat kecuali dinyatakan khusus sebaliknya.

Pihak Pembeli harus membantu menyediakan bahan-bahan produk tertentu yang dibutuhkan dengan harga yangdisepakati

Pembeli akan menyediakan mesin untuk empat (4) lini produksi pertama. Biaya pengadaan, pengiriman, danpemasangan mesin-mesin itu akan menjadi tanggung jawab pembeli, dan biaya tersebut akan diperhitungkan secarabertahap dari penjualan produk.

38

Page 106: DAFTAR ISI - Primarindo

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

34 PERISTIWA PENTING SETELAH PERIODE LAPORAN

35 PERNYATAAN DIREKSI

Sehubungan dengan mewabahnya virus corona (covid-19) diseluruh dunia yang terjadi juga di Indonesia, apabila viruscorona (covid-19) ini berlanjut dalam jangka panjang maka secara umum akan berdampak pada pertumbuhanperekonomian dunia dan juga Indonesia, serta khususnya berdampak pada perusahaan.Dalam triwulan pertama 2020 terjadi penurunan untuk penjualan lokal, tetapi penurunan tersebut masih dalam skalatidak mengganggu operasional perusahaan. Pendapatan triwulan pertama secara keseluruhan bila dibandingkandengan pendapatan triwulan pertama tahun lalu mengalami kenaikan dikarenakan pada triwulan pertama tahun 2020adanya penjualan ekspor.

Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan PT. PRIMARINDOASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang disajikan padatanggal 31 Maret 2020.

39

Page 107: DAFTAR ISI - Primarindo
Page 108: DAFTAR ISI - Primarindo

Recommended