55
DAFTAR PUSTAKA
1. Badan Pusat Statistik. Mortalitas [homepage on the internet]. c2013 [cited
2013 Jan 27]. Available from
http://tolikarakab.bps.go.id/ensiklopedia/mortalitas/54-angka-harapan-
hidup
2. Badan Pusat Statistik. Indeks pembangunan manusia 1996-2011
[homepage on the internet]. c2013 [cited 2013 Jan 27]. Available from
http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_sub
yek=26¬ab=2
3. Badan Pusat Statistik. Tabel 1.3.2. Angka harapan hidup (Eo) menurut
provinsi, kabupaten/kota, dan jenis kelamin [homepage on the internet].
c2013 [cited 2013 Jan 27]. Available from http://www.datastatistik-
indonesia.com/portal/index.php?option=com_tabel&kat=5&idtabel=132&
Itemid=167
4. Free Resources Website Index. Age structure [homepage on the internet]
2008 [cited 2013 Jan 27]. Available from
http://siakhenn.tripod.com/age.html
5. Badan Pusat Statistik. Hasil sensus 2000. 2002 [cited 2013 Jan 27].
Available from http://www.bps.go.id/brs_file/hasilsp2000-03jun02.pdf
6. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Sehat dan aktif di usia lanjut
[homepage on the internet]. c2013 [ cited 2013 Jan 28]. Available from:
56
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/2143-sehat-dan-
aktif-di-usia-lanjut.html
7. Badan Pusat Statistik. Angka harapan hidup [homepage on the internet].
c2013 [cited 2013 Jan 27]. Available from http://www.datastatistik-
indonesia.com/content/view/460/460
8. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Undang-undang republik
Indonesia nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia.
9. Kementrian Sosial. Yansos lanjut usia, sekilas tentang lansia [homepage
on the internet]. c2013 [cited 2013 Jan 27]. Available from
http://rehsos.kemsos.go.id/modules.php?name=Content&pa=showpage&pi
d=6
10. Setiati Siti, Harimurti Kuntjoro, Govinda RA. Proses menua dan
implikasinya. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibarata
MK, Setiyati S (editor). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi V, Jilid 1.
Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia; 2009: hal757.
11. Boedhi-Darmojo R. Teori proses menua. Dalam: Martono H, Pranarka K
(editor). Buku ajar Boedhi-Darmojo geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut).
Edisi ke-4. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2009: halaman 3-13.
12. Soejono CH, Probosusesno, Sari NK. Depresi pada pasien usia lanjut.
Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibarata MK, Setiyati S
(editor). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi V, Jilid 1. Jakarta: Pusat
57
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia; 2009: halaman 845.
13. National Institute of Mental Health. Older adults and depression
[pamphlet]. (United States) : Science Writing, Press & Dissemination
Branch, National Institute of Mental Health U.S. Department of Health
and Human Services National Institutes of Health.
14. Marcus M, Yasamy MT, van Ommeren M, Dan Chisholm D, & Saxena S.
Depression: A global public health concern. WHO Department of Mental
Health and Substance Abuse. c2013 [ 2013 Feb 1]. Available from
http://www.who.int/mental_health/management/depression/who_paper_de
pression_wfmh_2012.pdf.
15. Lockwood KA, Alexopoulos GS; van Gorp WG. Executive dysfunction in
geriatric depression. Am J Psychiatry. Jul 2002; 159(7): 1119-26
16. Conroy RM , Golden J, Jeffares I, O'Neill and McGee H. Boredom-
proneness, loneliness, social engagement and depression and their
association with cognitive function in older people: A population study.
Psychol Health Med. 2010 Aug;15(4):463-73.
17. Li LW, Conwell Y. Effects of changes in depressive symptoms and
cognitive functioning on physical disability in home care elders. J
Gerontol A Biol Sci Med Sci. 2009; 64A (2) : 230–236.
18. Lee BW, Conwell Y, Shah MN, Barker WH, Delavan RL, Friedman B.
Major depression and emergency medical services utilization in
58
community-dwelling elderly persons with disabilities. Int J Geriatr
Psychiatry. 2008 Dec ; 23(12): 1276–82.
19. Clausen T, Wilson AO, Molebatsi RM, Ottesen GH. Diminished mental-
and physical function and lack of social support are associated with shorter
survival in community dwelling older persons of Botswana. BMC Public
Health. 2007: 7(144).
20. National Academy On An Aging Society. Depression A treatable disease.
c2013 [ 2013 Feb 1]. Available from
http://www.agingsociety.org/agingsociety/pdf/depression.pdf
21. Fitri SWA, Andayani RR. Kejadian dan tingkat depresi pada lanjut usia:
studi perbandingan di panti wreda dan komunitas [skripsi]. Universitas
Diponegoro. 2011.
22. Boedhi-Darmojo R. Gerontologi dan geriatri di Indonesia. Dalam: Sudoyo
AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibarata MK, Setiyati S (editor). Buku
ajar ilmu penyakit dalam. Edisi V, Jilid 1. Jakarta: Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia; 2009: hal. 924-33.
23. Martono HH. Pelayanan sosial-kesejahteraan pada usia lanjut. Dalam:
Martono HH, Pranarka K (editor). Buku ajar boedhi-darmojo geriatri (ilmu
kesehatan usia lanjut). Edisi ke-4. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen
Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2009 :
hal. 763-70.
59
24. Tri MF. Redesain interior panti jompo tresna werdha probolinggo sebagai
wisma sehat mandiri dengan konsep modern natural [skripsi]. Surabaya:
Jurusan Desain Produk Industri Institute Teknologi Surabaya; 2011.
25. Boedhi-Darmojo R. Gerontologi sosial, masalah sosial dan psikologik
golongan lanjut usia. Dalam: Darmojo Boedhi dan Hadi MH (editor).
Buku ajar geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut). Edisi ke-2. Jakarta: Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2000: hal. 14-34
26. Chung S. Residential status and depression among Korean elderly people:
a comparison between residents of nursing home and those based in the
community. Health Soc Care Community. 2008 Jul; 16(4): 370-7.
27. Karakaya MG, Bilgin SC, Ekici G, Köse N, Otman AS. Functional
mobility, depressive symptoms, level of independence, and quality of life
of the elderly living at home and in the nursing home. J Am Med Dir
Assoc. 2009 Nov; 10 (9): 662-6.
28. Thompson DJ, Borson S. Major depression and related disorders in late
life. Dalam: Agronin ME, Maletta GJ. Principles and practice of geriatric
psychiatry. Philadelphia: Lippincolt Williams & Wilkins; 2006: p. 349-68.
29. Masturin. Perbedaan tingkat depresi pada usia lanjut yang tinggal di panti
wredha dan di komunitas di kelurahan cacaban kota magelang [skripsi].
Semarang: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran; 2010.
30. World Health Organization. Depression [homepage on the internet]. c2013
[cited 2013 Feb 15]. Available from:
http://www.who.int/topics/depression/en/
60
31. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA, Kusuma W (penerjemah), Wiguna IMS
(editor). Gangguan mood. Dalam: Sinopsis psikiatri, ilmu pengetahuan
perilaku, psikiatri klinis . Edisi ke-7, Jilid I. Jakarta: Binarupa Aksara;
1997: hal. 777-834
32. Noviati, Martono HH. Psikogeriatri. Dalam: Martono HH, Pranarka K
(editor). Buku ajar Boedhi-Darmojo geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut)
edisi ke-4. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia; tahun 2009: hal. 613-26.
33. National Institute of Mental Health. Depression. c2013 [ cited 2013 Feb 15
]. Available from
http://www.nimh.nih.gov/health/publications/depression/depression-
booklet.pdf
34. Martono Hadi dan I Putu DS. Pelayanan kesehatan, sosial dan
kesejahteraan pada usia lanjut. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,
Simadibarata MK, Setiyati S (editor). Buku ajar ilmu penyakit dalam.
Edisi V, Jilid 1. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2009: hal. 780-788.
35. Reslawati. Pembinaan kehidupan beragama lanjut usia di panti sosial
tresna werdha karya kasih jakarta pusat. 2007: hal 115-137. Available
from
http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/Vol.%20VII%20(27)%20,%20hal
%20117-137.pdf
61
36. Penghuni diwajibkan menaati peraturan. Kalteng Pos [serial online]:
Kamis, 22 Juli 2010 [diakses Jumat, 15 Februari 2013]. Available from
http://www.kaltengpos.web.id/?menu=detail_atas&idm=711
37. Sekilas tentang panti werdha berea [internet]. Jakarta; 2013 [updated 2013;
cited 2013 Feb 15]. Available from http://www.gpdi-
ketapang.com/index.php/berita-dari-gpdi-ketapang/149-sekilas-tentang-
panti-werdha-berea.html
38. Bridge JA, Iyengar S, Salary CB, Barbe RP, Birmaher B, Pincus HA, Ren
L, Brent DA. Clinical response and risk for reported suicidal ideation and
suicide attempts in pediatric antidepressant treatment, a meta-analysis of
randomized controlled trials. Journal of the American Medical
Association,2007; 297(15):1683–1696
39. Niti M, Ng TP, Kua EH, Ho RC, Tan CH. Depression and chronic medical
illnesses in Asian older adult: the role of subjective health and functional
status. Int J Geriatr Psychiatry. 2007 Nov; 22(11): 1087-94.
40. Dewi SY, Danardi, Dharmono S, Heriawan C, Aries W, Ariawan I. Faktor
risiko yang berperan terhadap terjadinya depresi pada pasien geriatri yang
dirawat di RS Dr. Cipto Mangunkusumo. Cermin Dunia Kedokteran.
2007; 156: 117-23.
41. Mechakra-Tahiri SD, Zunzunegui MV, Préville M, Dubé M. Gender,
social relationships and depressive disorders in adults aged 65 and over in
Quebec. Chronic Dis Can. 2010 Mar; 30(2): 56-65.
62
42. Iliffe S, Kharicha K, Carmaciu C, Harari D, Swift C, Gillman G, Stuck
AE. The relationship between pain intensity and severity and depression in
older people: exploratory study. BMC Fam Pract. 2009 Jul 28;10:54.
43. Tanner E. Prevalence of depression in rural homebound older adults. The
Gerontologist. Oct 2004; 44(1): p. 326.
44. Baller M, Boorsma M, Frijters DH, van Marwijk HW, Nijpels G, van Hout
HP. Depression in Dutch homes for the elderly: under-diagnosis in
demented residents? Int J Geriatr Psychiatry [serial online]. 2010 Jul [cited
2013 February 16]; 25(7): 712-8. Available from
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Depression
45. Haren MT, Malmstrom TK, Banks WA, Patrick P, Miller DK, Morley JE.
Lower serum DHEAS levels are associated with a higher degree of
physical disability and depressive symptoms in middle-aged to older
African American women. Maturitas. 2007 Aug 20;57(4):347-60. Epub
2007 Apr 23.
46. Pradnyana INE, Soejitno A, Wirawan N, Septiani NMV, Kusuma PA.
Status nutrisi dan tingkat depresi masyarakat Bali lanjut usia di pedesaan:
korelasi, prevalensi, dan validitas pengukuran [skripsi]. Denpasar:
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana; 2009.
47. Indah EF. Hubungan antara keadaan depresi dengan status gizi pada
pengguna opiat di pusat rehabilitasi narkoba [skripsi]. Program Studi Gizi
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. 2009.
63
48. McDougall FA, Matthews FE, Kvaal K, Dewey ME, Brayne C.
Prevalence and symptomatology of depression in older people living in
institutions in England and Wales. Age Ageing. 2007 Sep; 36(5): 562-8.
49. Owsley C, McGwin G Jr, Scilley K, Meek GC, Seker D, Dyer A. Effect of
refractive error correction on health-related quality of life and depression
in older nursing home residents. Arch Ophthalmol. 2007 Nov; 125(11):
1471-7.
50. Gellis DZ and Mc.Cracken SG. Mental health and older adults, chapter 3:
depressive disorders in older adults. Council on Socisl Work Education.
National center for gerontologi social work education.
51. Madiyono B, Moeslichan SM, Sastroasmoro S, Budiman I, Purwanto SH.
Perkiraan besar sampel. Dalam: Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar
metodologi penelitian klinis. Edisi ke-3. Jakarta: Sagung Seto; 2008: hal.
302-30.
52. Ashford W, Sharma A. Geriatric depression rating scale- short version
[homepage on the internet]. [cited 2013 Feb 16]. Available from
http://www.stanford.edu/~yesavage/Testing.htm
53. Martono HH. Penderita geriatri dan asesmen geriatri. Dalam: Martono
HH, Pranarka K (editor). Buku ajar Boedhi-Darmojo geriatri (ilmu
kesehatan usia lanjut). Edisi ke-4. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia; 2009: hal. 115-141.
54. Wallace M. Katz index of independence in activities of daily living
(ADL). Try this. revised 2007; 2.
64
55. Aulia K, Aditya N, Novyanto R, Dinayanti T, Wijayanti TP, Hapsari R..
Kuesioner praktek belajar lapangan. Semarang: Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro; 2010.
65
LAMPIRAN 3. Hasil Uji Statistik
Panti Wreda Pemerintah Statistics
Usia Jenis Kelamin
responden
Status pernikahan responden
Tingkat pendidikan
N Valid 60 60 60 60
Missing 0 0 0 0
Mean 1.45 1.67 2.02 1.25
Std. Deviation .502 .475 .469 .541
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid >= 70 33 55.0 55.0 55.0
60-69 27 45.0 45.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Jenis Kelamin responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid laki-laki 20 33.3 33.3 33.3
perempuan 40 66.7 66.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Status pernikahan responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid menikah 6 10.0 10.0 10.0
duda/janda 47 78.3 78.3 88.3
belum/tidak menikah/lajang 7 11.7 11.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Tingkat pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Rendah 48 80.0 80.0 80.0
Menengah 9 15.0 15.0 95.0
Tinggi 3 5.0 5.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
66
StatisticS
Status
kesehatan
Konsumsi obat-obatan berefek
samping depresif
N Valid 60 60
Missing 0 0
Mean 1.97 1.30
Std. Deviation .637 .462
Status kesehatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid tidak menderita penyakit 13 21.7 21.7 21.7
menderita 1-2 penyakit 36 60.0 60.0 81.7
menderita > 2 penyakit 11 18.3 18.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Konsumsi obat-obatan berefek samping depresif
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Ya 42 70.0 70.0 70.0
Tidak 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Statistics
Status kognitif
lansia
Status fungsional
lansia Gangguan penglihatan
Gangguan pendengaran
N Valid 60 60 60 60
Missing 0 0 0 0
Mean 2.10 1.17 1.68 1.85
Std. Deviation .933 .457 .469 .360
Status kognitif lansia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid baik 19 31.7 31.7 31.7
gangguan intelektual ringan 20 33.3 33.3 65.0
gangguan intelektual sedang 17 28.3 28.3 93.3
gangguan intelektual berat 4 6.7 6.7 100.0
67
Total 60 100.0 100.0
Status fungsional lansia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid fungsi penuh 52 86.7 86.7 86.7
gangguan fungsional sedang 6 10.0 10.0 96.7
gangguan fungsional berat 2 3.3 3.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Gangguan penglihatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Ya 19 31.7 31.7 31.7
Tidak Ada 41 68.3 68.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Gangguan pendengaran
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Ya 9 15.0 15.0 15.0
Tidak ada 51 85.0 85.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Statistics
Tingkat parsipasi
sosial Status
Depresi
N Valid 60 60
Missing 0 0
Mean 1.87 2.07
Std. Deviation .676 1.118
Tingkat partisipasi sosial
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid baik 18 30.0 30.0 30.0
cukup 32 53.3 53.3 83.3
kurang 10 16.7 16.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
68
Status Depresi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid normal 26 43.3 43.3 43.3
depresi ringan 13 21.7 21.7 65.0
depresi sedang 12 20.0 20.0 85.0
depresi berat 9 15.0 15.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
1. Analisis deskriptif data responden dip anti wreda pemerintah *Pelkris
Statistics
Usia Jenis Kelamin
responden
Status pernikahan responden
Tingkat pendidikan
N Valid 60 60 60 60
Missing 0 0 0 0
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid >= 70 38 63.3 63.3 63.3
60-69 22 36.7 36.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Jenis Kelamin responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid laki-laki 17 28.3 28.3 28.3
perempuan 43 71.7 71.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Status pernikahan responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid menikah 3 5.0 5.0 5.0
duda/janda 52 86.7 86.7 91.7
belum/tidak menikah/lajang 5 8.3 8.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
69
Tingkat pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Rendah 28 46.7 46.7 46.7
Menengah 28 46.7 46.7 93.3
Tinggi 4 6.7 6.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Statistics
Status
kesehatan
Konsumsi obat-obatan berefek
samping depresif
N Valid 60 60
Missing 0 0
Status kesehatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid tidak menderita penyakit 12 20.0 20.0 20.0
menderita 1-2 penyakit 35 58.3 58.3 78.3
menderita > 2 penyakit 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Konsumsi obat-obatan berefek samping depresif
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Ya 46 76.7 76.7 76.7
Tidak 14 23.3 23.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Statistics
Status kognitif
lansia
Status fungsional
lansia Gangguan penglihatan
Gangguan pendengaran
N Valid 60 60 60 60
Missing 0 0 0 0
70
Status kognitif lansia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid baik 19 31.7 31.7 31.7
gangguan intelektual ringan 28 46.7 46.7 78.3
gangguan intelektual sedang 11 18.3 18.3 96.7
gangguan intelektual berat 2 3.3 3.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Status fungsional lansia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid fungsi penuh 51 85.0 85.0 85.0
gangguan fungsional sedang 8 13.3 13.3 98.3
gangguan fungsional berat 1 1.7 1.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Gangguan penglihatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Ya 7 11.7 11.7 11.7
Tidak Ada 53 88.3 88.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Gangguan pendengaran
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Ya 2 3.3 3.3 3.3
Tidak ada 58 96.7 96.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Tingkat partisipasi sosial
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid baik 9 15.0 15.0 15.0
cukup 49 81.7 81.7 96.7
kurang 2 3.3 3.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
71
Status Depresi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid normal 19 31.7 31.7 31.7
depresi ringan 33 55.0 55.0 86.7
depresi sedang 8 13.3 13.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
2. Analisis Inferensial
Tempat tinggal lansia milik * Kejadian Depresi Crosstabulation
Kejadian Depresi Total
normal depresi normal
Tempat tinggal lansia milik
Pemerintah Count 26 34 60
Expected Count 22.5 37.5 60.0
Yayasan swasta Count 19 41 60
Expected Count 22.5 37.5 60.0
Total Count 45 75 120
Expected Count 45.0 75.0 120.0
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 1.742(b) 1 .187
Continuity Correction(a)
1.280 1 .258
Likelihood Ratio 1.748 1 .186
Fisher's Exact Test .258 .129
Linear-by-Linear Association 1.728 1 .189
N of Valid Cases 120
a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.50.
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Tempat tinggal lansia milik * Tingkat Depresi 120 100.0% 0 .0% 120 100.0%
Tempat tinggal lansia milik * Tingkat Depresi Crosstabulation
Tingkat Depresi Total
normal depresi ringan
depresi sedang depresi berat normal
72
Tempat tinggal lansia milik
Pemerintah Count 26 13 12 9 60
Expected Count 22.5 23.0 10.0 4.5 60.0
Yayasan swasta Count 19 33 8 0 60
Expected Count 22.5 23.0 10.0 4.5 60.0
Total Count 45 46 20 9 120
Expected Count 45.0 46.0 20.0 9.0 120.0
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square 19.585(a) 3 .000
Likelihood Ratio 23.368 3 .000 Linear-by-Linear Association
2.218 1 .136
N of Valid Cases 120
a 2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.50.
Mann-Whitney Test Ranks
Tempat tinggal lansia milik N Mean Rank Sum of Ranks
Tingkat Depresi Pemerintah 60 62.51 3750.50
Yayasan swasta 60 58.49 3509.50
Total 120
Test Statistics(a)
Tingkat Depresi
Mann-Whitney U 1679.500
Wilcoxon W 3509.500
Z -.672
Asymp. Sig. (2-tailed) .502
a Grouping Variable: Tempat tinggal lansia milik Usia * Kejadian Depresi Panti Wredha Pemerintah Crosstabulation
Kejadian Depresi Panti Wredha Pemerintah Total
Normal Depresi Normal
Usia >= 70 Count 12 21 33
% within Usia 36.4% 63.6% 100.0%
60-69 Count 14 13 27
% within Usia 51.9% 48.1% 100.0%
Total Count 26 34 60
% within Usia 43.3% 56.7% 100.0%
73
Jenis Kelamin responden * Kejadian Depresi Panti Wredha Pemerintah Crosstabulation
Kejadian Depresi Panti Wredha Pemerintah Total
Normal Depresi Normal
Jenis Kelamin responden
laki-laki Count 6 14 20
% within Jenis Kelamin responden 30.0% 70.0% 100.0%
perempuan Count 20 20 40
% within Jenis Kelamin responden 50.0% 50.0% 100.0%
Total Count 26 34 60
% within Jenis Kelamin responden 43.3% 56.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 2.172(b) 1 .141
Continuity Correction(a)
1.434 1 .231
Likelihood Ratio 2.221 1 .136
Fisher's Exact Test .174 .115
Linear-by-Linear Association 2.136 1 .144
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.67. Jenis Kelamin responden * Kejadian Depresi Panti Wredha Pemerintah Crosstabulation
Kejadian Depresi Panti Wredha Pemerintah Total
Normal Depresi Normal
Jenis Kelamin responden
laki-laki Count 6 14 20
% within Jenis Kelamin responden 30.0% 70.0% 100.0%
perempuan Count 20 20 40
% within Jenis Kelamin responden 50.0% 50.0% 100.0%
Total Count 26 34 60
% within Jenis Kelamin responden 43.3% 56.7% 100.0%
74
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 2.172(b) 1 .141
Continuity Correction(a)
1.434 1 .231
Likelihood Ratio 2.221 1 .136
Fisher's Exact Test .174 .115
Linear-by-Linear Association 2.136 1 .144
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.67. Status pernikahan responden * Kejadian Depresi Panti Wredha Pemerintah Crosstabulation
Kejadian Depresi Panti Wredha Pemerintah Total
Normal Depresi Normal
Status pernikahan responden
menikah Count 3 3 6
Expected Count 2.6 3.4 6.0
% within Status pernikahan responden 50.0% 50.0% 100.0%
duda/janda Count 20 27 47
Expected Count 20.4 26.6 47.0
% within Status pernikahan responden 42.6% 57.4% 100.0%
belum/tidak menikah/lajang
Count 3 4 7
Expected Count 3.0 4.0 7.0
% within Status pernikahan responden 42.9% 57.1% 100.0%
Total Count 26 34 60
Expected Count 26.0 34.0 60.0
% within Status pernikahan responden 43.3% 56.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square .121(a) 2 .941
Likelihood Ratio .120 2 .942 Linear-by-Linear Association
.058 1 .810
N of Valid Cases 60
a 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.60.
RECODE StatusPernikahan
75
(1=1) (2=2) (3=2) INTO StatusPernikahan2 .
VARIABLE LABELS StatusPernikahan2 'Status Pernikahan Baru'.
EXECUTE .
CROSSTABS
/TABLES=StatusPernikahan2 BY KejadianDepresi
/FORMAT= AVALUE TABLES
/STATISTIC=CHISQ
/CELLS= COUNT EXPECTED ROW
/COUNT ROUND CELL .
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Status Pernikahan Baru * Kejadian Depresi Panti Wredha Pemerintah
60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Status Pernikahan Baru * Kejadian Depresi Panti Wredha Pemerintah Crosstabulation
Kejadian Depresi Panti Wredha Pemerintah Total
Normal Depresi Normal
Status Pernikahan Baru
Menikah Count 3 3 6
Expected Count 2.6 3.4 6.0
% within Status Pernikahan Baru 50.0% 50.0% 100.0%
Lajang/Duda/Janda Count 23 31 54
Expected Count 23.4 30.6 54.0
% within Status Pernikahan Baru 42.6% 57.4% 100.0%
Total Count 26 34 60
Expected Count 26.0 34.0 60.0
% within Status Pernikahan Baru 43.3% 56.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .121(b) 1 .728
Continuity Correction(a)
.000 1 1.000
Likelihood Ratio .120 1 .729
Fisher's Exact Test 1.000 .528
Linear-by-Linear Association .119 1 .731
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.60.
76
Panti Wreda Swasta Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Usia * Kejadian Depresi 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Usia * Kejadian Depresi Crosstabulation
Kejadian Depresi Total
normal depresi normal
Usia >= 70 Count 11 27 38
Expected Count 12.0 26.0 38.0
% within Usia 28.9% 71.1% 100.0%
60-69 Count 8 14 22
Expected Count 7.0 15.0 22.0
% within Usia 36.4% 63.6% 100.0%
Total Count 19 41 60
Expected Count 19.0 41.0 60.0
% within Usia 31.7% 68.3% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .354(b) 1 .552
Continuity Correction(a)
.094 1 .759
Likelihood Ratio .351 1 .554
Fisher's Exact Test .577 .376
Linear-by-Linear Association .348 1 .555
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.97. Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Lower
Odds Ratio for Usia (>= 70 / 60-69) .713 .233 2.177
For cohort Kejadian Depresi = normal .796 .378 1.675
For cohort Kejadian Depresi = depresi 1.117 .767 1.625
77
N of Valid Cases 60
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Jenis Kelamin responden * Kejadian Depresi 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Jenis Kelamin responden * Kejadian Depresi Crosstabulation
Kejadian Depresi Total
normal depresi normal
Jenis Kelamin responden
laki-laki Count 6 11 17
Expected Count 5.4 11.6 17.0
% within Jenis Kelamin responden 35.3% 64.7% 100.0%
perempuan Count 13 30 43
Expected Count 13.6 29.4 43.0
% within Jenis Kelamin responden 30.2% 69.8% 100.0%
Total Count 19 41 60
Expected Count 19.0 41.0 60.0
% within Jenis Kelamin responden 31.7% 68.3% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .144(b) 1 .704
Continuity Correction(a)
.005 1 .943
Likelihood Ratio .143 1 .706
Fisher's Exact Test .763 .465
Linear-by-Linear Association .142 1 .706
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.38. Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Lower
Odds Ratio for Jenis Kelamin responden (laki-laki / perempuan)
1.259 .383 4.132
78
For cohort Kejadian Depresi = normal 1.167 .531 2.566
For cohort Kejadian Depresi = depresi .927 .620 1.387
N of Valid Cases 60
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Status Pernikahan 1 * Kejadian Depresi 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Status Pernikahan 1 * Kejadian Depresi Crosstabulation
Kejadian Depresi Total
normal depresi normal
Status Pernikahan 1 Menikah Count 0 3 3
Expected Count 1.0 2.1 3.0
% within Status Pernikahan 1 .0% 100.0% 100.0%
Lajang/Duda/Janda Count 19 38 57
Expected Count 18.1 39.0 57.0
% within Status Pernikahan 1 33.3% 66.7% 100.0%
Total Count 19 41 60
Expected Count 19.0 41.0 60.0
% within Status Pernikahan 1 31.7% 68.3% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 1.463(b) 1 .226
Continuity Correction(a)
.328 1 .567
Likelihood Ratio 2.357 1 .125
Fisher's Exact Test .545 .312
Linear-by-Linear Association 1.439 1 .230
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .95. Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
79
Lower Upper Lower
For cohort Kejadian Depresi = depresi 1.500 1.248 1.802
N of Valid Cases 60
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pendidikan Terakhir1 * Kejadian Depresi 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Pendidikan Terakhir1 * Kejadian Depresi Crosstabulation
Kejadian Depresi Total
normal depresi normal
Pendidikan Terakhir1
Rendah Count 7 21 28
Expected Count 8.9 19.1 28.0
% within Pendidikan Terakhir1 25.0% 75.0% 100.0%
Menengah/Tinggi Count 12 20 32
Expected Count 10.1 21.9 32.0
% within Pendidikan Terakhir1 37.5% 62.5% 100.0%
Total Count 19 41 60
Expected Count 19.0 41.0 60.0
% within Pendidikan Terakhir1 31.7% 68.3% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 1.078(b) 1 .299
Continuity Correction(a)
.578 1 .447
Likelihood Ratio 1.089 1 .297
Fisher's Exact Test .406 .224
Linear-by-Linear Association 1.060 1 .303
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.87. Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Lower
80
Odds Ratio for Pendidikan Terakhir1 (Rendah / Menengah/Tinggi)
.556 .182 1.695
For cohort Kejadian Depresi = normal .667 .305 1.457
For cohort Kejadian Depresi = depresi 1.200 .851 1.691
N of Valid Cases 60
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Tingkat Partisipasi Sosial1 * Kejadian Depresi
60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Tingkat Partisipasi Sosial1 * Kejadian Depresi Crosstabulation
Kejadian Depresi Total
normal depresi normal
Tingkat Partisipasi Sosial1
Baik Count 7 2 9
Expected Count 2.9 6.2 9.0
% within Tingkat Partisipasi Sosial1 77.8% 22.2% 100.0%
Kurang/Cukup Count 12 39 51
Expected Count 16.2 34.9 51.0
% within Tingkat Partisipasi Sosial1 23.5% 76.5% 100.0%
Total Count 19 41 60
Expected Count 19.0 41.0 60.0
% within Tingkat Partisipasi Sosial1 31.7% 68.3% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 10.404(b) 1 .001
Continuity Correction(a)
8.048 1 .005
Likelihood Ratio 9.734 1 .002
Fisher's Exact Test .003 .003
Linear-by-Linear Association 10.231 1 .001
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.85.
81
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Lower
Odds Ratio for Tingkat Partisipasi Sosial1 (Baik / Kurang/Cukup)
11.375 2.079 62.232
For cohort Kejadian Depresi = normal 3.306 1.804 6.057
For cohort Kejadian Depresi = depresi .291 .085 .996
N of Valid Cases 60
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Status Kesehatan1 * Kejadian Depresi 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Status Kesehatan1 * Kejadian Depresi Crosstabulation
Kejadian Depresi Total
normal depresi normal
Status Kesehatan1 0-2 Penyakit Count 17 30 47
Expected Count 14.9 32.1 47.0
% within Status Kesehatan1 36.2% 63.8% 100.0%
Lebih dari 2 Penyakit Count 2 11 13
Expected Count 4.1 8.9 13.0
% within Status Kesehatan1 15.4% 84.6% 100.0%
Total Count 19 41 60
Expected Count 19.0 41.0 60.0
% within Status Kesehatan1 31.7% 68.3% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 2.033(b) 1 .154
Continuity Correction(a)
1.186 1 .276
Likelihood Ratio 2.245 1 .134
Fisher's Exact Test .194 .137
82
Linear-by-Linear Association 1.999 1 .157
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.12.
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Lower
Odds Ratio for Status Kesehatan1 (0-2 Penyakit / Lebih dari 2 Penyakit)
3.117 .617 15.747
For cohort Kejadian Depresi = normal 2.351 .622 8.891
For cohort Kejadian Depresi = depresi .754 .550 1.035
N of Valid Cases 60
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Konsumsi obat-obatan berefek samping depresif * Kejadian Depresi
60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Konsumsi obat-obatan berefek samping depresif * Kejadian Depresi Crosstabulation
Kejadian Depresi Total
normal depresi normal
Konsumsi obat-obatan berefek samping depresif
Ya Count 12 34 46
Expected Count 14.6 31.4 46.0
% within Konsumsi obat-obatan berefek samping depresif
26.1% 73.9% 100.0%
Tidak Count 7 7 14
Expected Count 4.4 9.6 14.0
% within Konsumsi obat-obatan berefek samping depresif
50.0% 50.0% 100.0%
83
Total Count 19 41 60
Expected Count 19.0 41.0 60.0
% within Konsumsi obat-obatan berefek samping depresif
31.7% 68.3% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 2.836(b) 1 .092
Continuity Correction(a)
1.839 1 .175
Likelihood Ratio 2.707 1 .100
Fisher's Exact Test .111 .089
Linear-by-Linear Association 2.789 1 .095
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.43. Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Lower
Odds Ratio for Konsumsi obat-obatan berefek samping depresif (Ya / Tidak)
.353 .102 1.216
For cohort Kejadian Depresi = normal .522 .255 1.066
For cohort Kejadian Depresi = depresi 1.478 .852 2.565
N of Valid Cases 60
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Gangguan penglihatan * Kejadian Depresi 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Gangguan pendengaran * Kejadian Depresi 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Crosstab
Kejadian Depresi Total
normal depresi normal
Gangguan penglihatan Ya Count 3 4 7
84
Expected Count 2.2 4.8 7.0
% within Gangguan penglihatan 42.9% 57.1% 100.0%
Tidak Ada Count 16 37 53
Expected Count 16.8 36.2 53.0
% within Gangguan penglihatan 30.2% 69.8% 100.0%
Total Count 19 41 60
Expected Count 19.0 41.0 60.0
% within Gangguan penglihatan 31.7% 68.3% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .459(b) 1 .498
Continuity Correction(a)
.060 1 .806
Likelihood Ratio .439 1 .508
Fisher's Exact Test .668 .389
Linear-by-Linear Association .451 1 .502
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.22. Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Lower
Odds Ratio for Gangguan penglihatan (Ya / Tidak Ada)
1.734 .347 8.657
For cohort Kejadian Depresi = normal 1.420 .550 3.665
For cohort Kejadian Depresi = depresi .819 .421 1.592
N of Valid Cases 60
Crosstab
Kejadian Depresi Total
normal depresi normal
Gangguan pendengaran Ya Count 0 2 2
Expected Count .6 1.4 2.0
% within Gangguan pendengaran .0% 100.0% 100.0%
Tidak ada Count 19 39 58
85
Expected Count 18.4 39.6 58.0
% within Gangguan pendengaran 32.8% 67.2% 100.0%
Total Count 19 41 60
Expected Count 19.0 41.0 60.0
% within Gangguan pendengaran 31.7% 68.3% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .959(b) 1 .327
Continuity Correction(a)
.042 1 .837
Likelihood Ratio 1.555 1 .212
Fisher's Exact Test 1.000 .463
Linear-by-Linear Association .943 1 .332
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .63. Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Lower
For cohort Kejadian Depresi = depresi 1.487 1.243 1.780
N of Valid Cases 60
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Status Fungsional 1 * Kejadian Depresi 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Status Fungsional 1 * Kejadian Depresi Crosstabulation
Kejadian Depresi Total
normal depresi normal
Status Fungsional 1 Fungsi Penuh Count 17 34 51
Expected Count 16.2 34.9 51.0
% within Status Fungsional 1 33.3% 66.7% 100.0%
Gangguan Berat/Sedang Count 2 7 9
Expected Count 2.9 6.2 9.0
86
% within Status Fungsional 1 22.2% 77.8% 100.0%
Total Count 19 41 60
Expected Count 19.0 41.0 60.0
% within Status Fungsional 1 31.7% 68.3% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .436(b) 1 .509
Continuity Correction(a)
.074 1 .786
Likelihood Ratio .461 1 .497
Fisher's Exact Test .705 .407
Linear-by-Linear Association .429 1 .512
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.85. Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Lower
Odds Ratio for Status Fungsional 1 (Fungsi Penuh / Gangguan Berat/Sedang)
1.750 .328 9.351
For cohort Kejadian Depresi = normal 1.500 .416 5.408
For cohort Kejadian Depresi = depresi .857 .575 1.278
N of Valid Cases 60
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Status kognitif lansia baru * Kejadian Depresi 60 100.0% 0 .0% 60 100.0%
Status kognitif lansia baru * Kejadian Depresi Crosstabulation
Kejadian Depresi Total
normal depresi normal
Status kognitif lansia baru
baik Count 10 9 19
Expected Count 6.0 13.0 19.0
87
% within Status kognitif lansia baru 52.6% 47.4% 100.0%
gangguan intelek Count 9 32 41
Expected Count 13.0 28.0 41.0
% within Status kognitif lansia baru 22.0% 78.0% 100.0%
Total Count 19 41 60
Expected Count 19.0 41.0 60.0
% within Status kognitif lansia baru 31.7% 68.3% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 5.648(b) 1 .017
Continuity Correction(a)
4.319 1 .038
Likelihood Ratio 5.477 1 .019
Fisher's Exact Test .035 .020
Linear-by-Linear Association 5.554 1 .018
N of Valid Cases 60
a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.02. Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Lower
Odds Ratio for Status kognitif lansia baru (baik / gangguan intelek)
3.951 1.232 12.669
For cohort Kejadian Depresi = normal 2.398 1.170 4.915
For cohort Kejadian Depresi = depresi .607 .368 1.002
N of Valid Cases 60
89
LAMPIRAN 5. Biodata Mahasiswa
Identitas
Nama : Vetty Kurniawati
NIM : G2A009145
Jurusan : Pendidikan Dokter/ Kedokteran umum
TTL : Cilacap, 9 Februari 1991
Alamat rumah : Ciporos 04/05, Karangpucung, Cilacap 53255
Alamat kos : Jalan Kinthelan baru no.64
No. Hp : 085641093030
Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan Formal
TK Aisyiyah Pesanggrahan tahun
1995-1997
SD Negeri Ciporos 02
1997-2003
SMP Negeri 1 Majenang
2003-2006
SMA Negeri 1 Yogyakarta
2006-2009
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
2009- skrg
90
Riwayat organisasi dan kepanitian
1. Koordinator Komisi Ahli HIMA KU 2012
2. Bendahara Umum BEM KU 2011
3. Staf Bendahara BEM KU 2010
4. Staf Humas ROHIS KU 2011
5. Sekretaris AMT 2011
6. Staf External FOSMA JATENG 2011
7. KPR PEMIRA 2010
8. Tim Penilai LKMM Dasar 2011
9. Koordinator kegiatan “Bandarharjo Sehat” PBL 2013 untuk acara Lansia
yaitu Pelatihan Kader Posyandu Lansia dan Senam Lansia
91
LAMPIRAN 6. Lembar Informed Consent
Judul penelitian : Kejadian dan Tingkat Depresi pada Lanjut Usia:
Studi perbandingan di panti wreda pemerintah dan
panti wreda swasta
Peneliti : Vetty Kurniawati
Persetujuan Setelah Penjelasan
(INFORMED CONSENT)
Peneliti tersebut di atas adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro yang melakukan penelitian dengan tujuan menganalisis
perbedaan kejadian dan tingkat depresi pada lanjut usia yang tinggal di panti
wreda pemerintah dan panti wreda swasta.
Peneliti akan mewawancarai responden. Peneliti menjamin kerahasiaan
identitas dan informasi yang diberikan, informasi tersebut hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian serta pengembangan ilmu kedokteran.
Terima Kasih atas kerjasama Bapak / Ibu.
Setelah mendengar dan memahami penjelasan penelitian, dengan ini saya
menyatakan
SETUJU / TIDAK SETUJU
untuk ikut sebagai responden / sampel penelitian.
92
Semarang, ........................................ 2013
Saksi, Responden,
Nama Terang : Nama Terang :
Alamat : Alamat :
93
LAMPIRAN 7. Kuisioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
KEJADIAN DAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA:
Studi perbandingan di panti wreda pemerintah dan panti wreda swasta
Tanggal wawancara : ….. / ….. / …..
A. DATA UMUM
No PERTANYAAN KODE
1 Nama :
2 No ID responden :
3 Alamat: Jalan No RT RW
Kel Kec
4 Jenis kelamin: a. Laki-laki b. perempuan [ ]
5 Status pernikahan :
a. Menikah
b. Duda / Janda *(pilih salah satu)
c. Belum / tidak menikah / lajang
d. Berpasangan tanpa menikah
[ ]
6 Jumlah anggota keluarga : ........... orang (istri/suami, anak)
7 Pendidikan terakhir :
a. Tidak sekolah e. Akademi
b. SD/sederajat f. Universitas
c. SMP/sederajat g. Lain-lain ...................................
d. SMA/sederajat
[ ]
8 Biaya hidup ditanggung oleh :
a. Sendiri c. LSM
b. Keluarga d. Lain-lain, sebutkan.................
[ ]
9 Pekerjaan :
a. Masih bekerja, sebutkan ......................................................
[ ]
94
b. Pensiunan , sebutkan .............................................................
c. Tidak bekerja, pekerjaan sebelumnya .............................
10 Jenis tempat tinggal responden:
a. Komunitas
b. Panti wreda
[ ]
11 Apakah Tempat tinggal bapak/ibu: (diamati)
a. Rumah e. Panti wreda (bangsal)
b. Kos f. Panti wreda (kamar)
c. Bedeng (tenda/terpal) g. Lain2(sebutkan)………
d. Kios
[ ]
12 Tempat tinggal yang ditempati Bapak/Ibu sekarang kepunyaan
siapa?
a. Sendiri d. Pemerintah
b. Keluarga e. Yayasan swasta
c. Menumpang/kontrakan
[ ]
B. PENILAIAN UNTUK EKSKLUSI
No Penilaian Koding
1 Apakah responden menjawab dengan tidak lancar / tersendat-
sendat/ tidak memberikan respon terhadap pertanyaan-
pertannyaan yang diajukan?
a. Ya b. Tidak
[ ]
2 Apakah responden bersikap menyerang, gaduh, mengamuk,
marah-marah?
a. Ya b. Tidak
[ ]
3 Apakah responden mempunyai orientasi diri, waktu, dan
tempat yang buruk?
a. Ya b. Tidak
[ ]
4 Apakah responden mengkonsumsi NAPZA atau alkohol?
a. Ya b. Tidak
[ ]
Jika ada satu jawaban ya, responden memenuhi kriteria eksklusi. Hentikan
wawancara.
C. STATUS FUNGSIONAL
Modifikasi Skala Keterbatasan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari Katz53
Aktivitas
(poin 0 / 1)
Independen (poin 1)
Melakukan tanpa
pengawasan, arahan dan
bantuan
Dependen (poin 0)
Melakukan dengan
pengawasan, arahan dan atau
bantuan
95
Mandi
Poin: ______
Dapat mandi sendiri sampai
selesai atau membutuhkan
bantuan hanya pada 1 area
tertentu seperti punggung,
genital, atau area yang
mengalami disabilitas
Membutuhkan bantuan pada
lebih dari 1 bagian saat
mandi, harus dibantu keluar
masuk bak (tub) atau shower,
atau butuh bantuan total
Berpakaian
Poin: ______
Dapat mengambil pakaian
dari lemari, dapat memakai
pakaian tersebut, mungkin
membutuhkan bantuan dalam
menali sepatu
Membutuhkan bantuan dalam
berpakaian atau tidak dapat
berpakaian
Toileting/
pergi ke toilet
Poin:______
Dapat pergi ke toilet,
mengangkat dan menutup
penutup toilet, membuka
celana/rok, merapikan
kembali pakaian,
membersihkan genital tanpa
kesulitan
Butuh bantuan pergi ke toilet,
membutuhkan bantuan untuk
membersihkan diri, memakai
bedpan/alas ompol/popok
Bergerak/
transferring
Poin:______
Bangun/pidah dari
kursi/kasur tanpa dibantu.
Mungkin memakai alat bantu
mekanik tertentu (tongkat,
walker)
Butuh bantuan orang lain
untuk bergerak/tidak dapat
bergerak
Kontinensia
Poin:______
Dapat mengontrol secara
penuh buang air kecil dan
besar
Mengalami inkontinensia
Makan/
feeding
Poin:______
Dapat makan tanpa bantuan
Tetapi menyiapkan makanan
mungkin disiapkan/dibantu
orang lain
Butuh bantuan /tidak dapat
makan jika tidak dibantu/
makan melalui jalur
parenteral
Total poin:
_________
Interpretasi: Keterangan:
6 : fungsi penuh
4 : gangguan fungsional
96
KODE:
[ ]
sedang
≤2 : gangguan fungsional
berat
D. STATUS KOGNITIF
Kuesioner pendek / portable tentang Status Mental (dengan modifikasi)54
NO PERTANYAAN BENAR (1) SALAH (2)
1 Tanggal berapakah hari ini (bulan/tahun)?
2 Hari apakah hari ini?
3 Apakah nama tempat ini?
4 Berapa nomer telepon anda (bila tidak ada
telepon, dijalan apakah rumah bapak/ibu?)
5 Berapa usia anda?
6 Kapankah anda lahir (tgl/bln/thn)?
7 Siapakah nama presiden kita
8 Siapakah nama presiden sebelum ini
9 Siapa nama ibu anda
10 Hitung mundur 3-3, mulai dari 20 (hingga 5
hitungan)
TOTAL NILAI
Keterangan :
0-2 kesalahan = baik
3-4 kesalahan = gangguan intelek ringan
5-7 kesalahan = gangguan intelek sedang
8-10 kesalahan = gangguan intelek berat
Jika penderita tidak sekolah nilai kesalahan
diijinkan +1
Jika penderita sekolah lebih dari sma, nilai
kesalahan diijinkan -1 dari atas
Interpretasi KODE
[ ]
97
E. DUKUNGAN SOSIAL EMOSIONAL
No PERTANYAAN SKOR
1 Seberapa sering Bapak/Ibu berkomunikasi/melakukan kegiatan
bersama anggota keluarga lain?
a. setiap hari (3)
b. kadang-kadang (1x/minggu) (2)
c. Tidak pernah (1)
2 Apakah Bapak/Ibu mengikuti kegiatan sosial secara rutin ?
(misal: arisan, pengajian/keg.keagamaan, pertemuan RT,
lainnya, sebutkan……..….)
a. ya, selalu (3)
b. kadang-kadang (2)
c. Tidak ikut apapun (1)
3 Seberapa sering Bapak/Ibu bersosialisasi dengan teman/
tetangga?
a. hampir setiap hari (3)
b. kadang-kadang (1x/minggu) (2)
c. Tidak pernah (1)
SKOR TOTAL:
Interpretasi:
KODE [ ]
Keterangan
8-9 baik 5-7 cukup 3-4 kurang
F. STATUS DEPRESI
Geriatric Depression Scale – Short Form51
No Pertanyaan
(pilih apa yang anda rasakan 1-2 minggu terakhir)
Jawaban Skor
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ? Ya/Tidak
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan
minat atau kesenangan anda?
Ya/Tidak
98
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? Ya/Tidak
4 Apakah anda sering merasa bosan? Ya/Tidak
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap
saat?
Ya/Tidak
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan
terjadi pada anda?
Ya/Tidak
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar
hidup anda?
Ya/Tidak
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya/Tidak
9 Apakah anda lebih senang tinggal dirumah daripada
keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru?
Ya/Tidak
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah
dengan daya ingat anda dibanding kebanyakan orang?
Ya/Tidak
11 Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini
menyenangkan?
Ya/Tidak
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan
anda saat ini?
Ya/Tidak
13 Apakah anda merasa anda penuh semangat? Ya/Tidak
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada
harapan?
Ya/Tidak
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik
keadaannya daripada anda?
Ya/Tidak
SKOR TOTAL
Interpretasi:
KODE [
]
Keterangan:
0-4 : normal 9-11 : depresi sedang
99
5-8 : depresi ringan 12-15 : depresi berat
G. PENGGUNAAN OBAT
1. Apakah Bapak/Ibu akhir-akhir ini/saat ini sedang mengkonsumsi obat-
obatan/suplemen/vitamin/jamu?
a. ya b. tidak
2. Jika YA, obat-obatan/suplemen/vitamin/jamu apa yang sedang
dikonsumsi, sebutkan :
Jenis obat/Suplemen/Vitamin Sudah berapa lama mengkonsumsi
H. RIWAYAT PENYAKIT
1. Darah tinggi
Apakah Bapak/Ibu menderita darah tinggi ?
a. Ya (lanjut ke riwayat pengobatan di tabel)
b. Tidak
c. tidak tahu
Darah tinggi Ya/Sering
(3)
Kadang
(2)
Tidak
(1)
1) Sakit kepala & pusing
2) Rasa berat di tengkuk
3) Sukar tidur dan mata
berkunang – kunang
Total
Interpretasi
Ket: 3-4 : Tidak hipertensi
5-7 : Curiga hipertensi
8-9 : Kemungkinan besar hipertensi
2. Penyakit Jantung
Apakah Bapak/Ibu menderita sakit jantung?
a. Ya (lanjut ke rw. pengobatan di tabel)
b. Tidak
c. tidak tahu
100
GEJALA Ya/ Sering
(3)
Kadang
(2)
Tidak
(1)
Nyeri dada
Sesak napas
Palpitasi(berdebar)
Edem perifer (biasanya kaki bengkak)*
Mudah lelah
Pingsan
Total
Interpretasi
Ket : * Jawaban Ya, isikan dikolom sering, tidak pada kolom tidak pernah
6 – 8 : Tidak sakit jantung
9 – 13 : Curiga sakit jantung
14 – 18 : Kemungkinan besar sakit jantung
3. Stroke/paralysis/lumpuh sebelah
Apakah Bapak/Ibu sekarang menderita stroke/paralysis?
a. Ya (lanjut ke riwayat pengobatan di tabel)
b. Tidak
c. tidak tahu
GEJALA (DIAMATI) Ya Tidak
Lumpuh separuh badan
Kesemutan/baal di bagian tertentu
Bicara pelo
Merot/Perot
Total
Interpretasi
101
Ket : Bila jawaban Ya pada salah satu pertanyaan atau lebih : Curiga stroke /
paralysis
4. Penyakit gula/kencing manis
Apakah Bapak/Ibu menderita Kencing manis?
a. Ya (lanjut ke riwayat pengobatan ditabel)
b. Tidak
c. tidak tahu
GEJALA Ya/Sering
(3)
Kadang
(2)
Tidak
(1)
Banyak minum
Banyak makan
Banyak kencing
Penurunan BB tanpa sebab yang jelas
Cepat lelah
Luka susah sembuh/mudah infeksi
Komplikasi lain (pandangan kabur,
kehilangan penglihatan, sering
kesemutan, ujung jari mati rasa/baal)
Total
Interpretasi
Ket : 7-10 : Tidak Diabetes mellitus
11-16 : Curiga Diabetes mellitus
16-21 : Kemungkinan besar Diabetes mellitus
5. Penyakit Tulang dan Sendi
Apakah Bapak/Ibu sekarang menderita penyakit tulang/sendi?
a. Ya (lanjut ke riwayat pengobatan di tabel)
b. Tidak
c. tidak tahu
GEJALA Ya (2) Tidak (1)
102
Nyeri sendi
a. Punggung
b. Lutut
c. Bahu
d. Jari
e. Lain2
(lingkari. Adanya salah 1 a-e yang + dianggap nyeri
sendi (ya))
Bungkuk
Riwayat patah tulang
Menapak sakit
Bengkak pada sendi
Penurunan tinggi badan progresif/terus menerus
Linu-linu seluruh badan
Total
Interpretasi
Ket :
7 : Tidak menderita penyakit tulang/sendi
8 – 10 : Curiga menderita penyakit tulang/sendi
11 -14 : Kemungkinan besar menderita penyakit tulang/sendi
6. Penyakit Saluran Nafas
Apakah Bapak/Ibu sekarang menderita penyakit saluran nafas?
a. Ya (lanjut ke riwayat pengobatan di tabel)
b. Tidak
c. tidak tahu
103
GEJALA Ya/sering
(3)
Kadang
(2)
Tidak
(1)
Batuk kering/Batuk dahak/
Batuk darah
Sesak napas
Mengi
Demam
Nyeri tenggorokan
Pilek
TB/sedang/pernah menjalani pengobatan
selama 6 bulan
(pernah (3) ; tidak (1))
Total
Interpretasi
Ket : Tidak menderita penyakit sal.napas : 7 – 11
Curiga menderita penyakit sal.napas : 12 – 16
Kemungkinan besar menderita penyakit sal.napas : 17 – 21
7. Penyakit ginjal dan saluran kemih
Apakah Bapak/Ibu sekarang menderita penyakit ginjal dan saluran kemih?
a. Ya (lanjut ke penyakit selanjutnya)
b. Tidak
c. Tidak tahu
GEJALA Ya/Sering
(3)
Kadang
(2)
Tidak
(1)
Nyeri pinggang/supra pubik
Berkemih banyak malam hari (nokturi),
104
Gangguan. Berkemih :
a. Mengejan
b. Menetes/pancaran berkemih kurang
c. Tidak dapat ditahan
d. Nyeri berkemih
(lingkari, ada salah 1 pilihan a-d dianggap
terdapat gg. Berkemih)
Anyang-anyangan (polakisuri)
Gangguan jumlah berkemih
(poliuri, oliguri, anuria)
Bengkak pada tungkai (udem)
Hipertensi/hipotensi postural
(apakah jika nggeliyeng/pusing jika berubah
posisi dari tidur ke duduk/berdiri)
Total
Interpretasi
Ket : Tidak menderita penyakit ginjal dan sal. Kemih : 7-10
Curiga menderita penyakit ginjal dan sal. kemih : 11-15
Kemungkinan besar menderita penyakit ginjal dan sal. Kemih : 16-21
8. Penyakit hati
Apakah Bapak/Ibu sekarang menderita penyakit hati?
a. Ya (lanjut ke penyakit selanjutnya)
b. Tidak
c. tidak tahu
GEJALA Ya (2) Tidak (1)
Warna kekuningan pada mata dan/atau telapak tangan
(ikterus)
105
Nyeri ulu hati yang menjalar ke punggung/ nyeri
kuadran kanan atas
Perut/kaki makin membesar/bengkak dengan atau tanpa
kulit mengkilap
Air kencing seperti teh
Total
Interpretasi
Ket : Tidak menderita penyakit hati : 4
Curiga menderita penyakit hati : 5-6
Kemungkinan besar menderita penyakit hati : 7-8
9. Dekubitus
Apakah Bapak/Ibu sedang tirah baring /tidak dapat bergerak dalam waktu
panjang?
a. Ya (lanjut ke pertanyaan berikut)
b. Tidak (lanjut ke penyakit selanjutnya)
Apakah bapak/ibu menderita dekubitus/ulkus/borok pada tumit/ belakang
kepala/ bahu/ bokong/punggung bawah ?
a. Ya
b. Tidak/tidak tahu
Resiko dekubitus (skor Norton)
Item Skor
Kondisi fisik umum
Baik
Lumayan
Buruk
4
3
2
106
Sangat buruk 1
Kesadaran
Komposmentis
Apatis
Konfusio / soporis
Stupor / koma
4
3
2
1
Aktivitas
Ambulan
Ambulan dengan bantuan
Hanya bisa duduk
Tiduran
4
3
2
1
Mobilitas
Bergerak bebas
Sedikit terbatas
Sangat terbatas
Tidak bisa bergerak
4
3
2
1
Inkontinensia
Tidak
Kadang-kadang
Sering inkontinensia urin
Sering inkontinensia urin dan alvi
4
3
2
1
Skor total
Interpretasi
Ket:
107
jika skor </= 14 maka beresiko dekubitus
Jika skor > 14 maka tidak beresiko dekubitus
10. Inkontinensia
Apakah bapak/ibu pernah kencing/berak tanpa disadari?
a. Ya, kencing
b. Ya, berak
c. Ya, kencing dan berak
d. Tidak
(Untuk jawaban a, b dan c) kencing/berak tanpa disadari terjadi saat:
a. Batuk/mengejan
b. Marah/depresi
c. Terjadi tanpa sebab yang jelas/spontan
d. Disertai hesitansi/kencing sulit keluar dan rasa tidak puas setelah
berkemih
e. Tidak bisa menahan kencing
11. Penyakit Pikun
Lihat Pemeriksaan Status Kognitif
12. Jatuh
Apakah bapak/ibu pernah jatuh dalam 6 bulan terakhir?
a. Ya
b. Tidak (lanjut ke penyakit berikutnya)
Berapa kali bapak/ibu jatuh dalam 6 bulan terakhir?
a. 1-2 kali
b. 3-4 kali
c. > 4 kali
Penyebab jatuh?
a. Spontan/tanpa sebab jelas
108
b. terpeleset
c. kecelakaan
d. Kondisi tubuh tertentu (nyeri dada, pusing, lemas, kaki tidak dapat
digerakkan)
e. tidak tahu
f. lain-lain (sebutkan)……
Apakah jatuh tersebut mengakibatkan suatu cidera yang dapat
mengganggu aktivitas sehari-hari?
a. Ya
b. Tidak
Dimanakah tempat bapak/ibu jatuh? (boleh lebih dari 1 jawaban)
a. Toilet
b. Tangga
c. Dapur
d. Kamar tidur/ruang keluarga/ruang tamu
e. Lain-lain (sebutkan)…………………………………….
I. KAPASITAS SENSORIS
1. Gangguan Pendengaran
Apakah bapak/ibu menderita gangguan pendengaran?
a. Ya
b. Tidak
Di telinga manakah gg. Pendengaran itu terjadi?
a. Telinga kiri / telinga kanan
b. kedua telinga
Masih dapat mendengar jika:
a. Berbisik
b. Suara pelan
c. Bicara normal
d. Bicara keras (KP ringan-sedang) (1) (2)
e. Berteriak (KP Berat) (2)
f. Tidak dapat mendengar sama sekali (Tuli) (2)
Apakah pada telinga yang sakit terdengar suara berdenging?
a. Ya (2)
b. Tidak (1)
Apakah jika suara dikeraskan bapak/ibu:
a. Lebih mudah mendengar (1)
b. Lebih sulit mendengar / tidak nyaman (2)
Apakah bapak/ibu lebih sulit mendengar jika:*
a. sulit mendengar suara keras / frekuensi tinggi (2)
b. sulit mendengar suara lemah / frekuensi rendah (1)
c. sulit mendengar keduanya, suara keras dan pelan (2)
Apakah bapak/ibu menggunakan alat bantu dengar?
a. Ya
b. Tidak
109
Jika menggunakan alat bantu dengar, apakah membantu?*
a. Ya (1)
b. Tidak/kurang membantu (2)
Apakah dalam berbicara lansia
a. Berbicara pelan/normal (1)
b. Berbicara keras (2)
Berapa banyakkah:
(1)….
(2)….
Jika lebih banyak (1) curiga CHL jika lebih banyak (2) curiga SNHL
2. Gangguan penglihatan
Apakah bapak/ibu menderita gangguan penglihatan?
a. Ya
b. Tidak
Apakah bapak/ibu sulit melihat:
a. Jauh
b. Dekat
c. Jauh dan dekat
Apakah pandangan mata bapak/ibu berkabut atau pada inspeksi pemeriksa
terlihat warna putih pada lensa mata (katarak)?
a. Ya
b. Tidak
PENYAKIT LAIN-LAIN Ya Tidak Tidak
Tahu
Penyakit keganasan
(tulis keganasan di organ apa:………)
Penyakit Kulit
Diare/sal cerna
Batuk/pilek/ispa
Panas
Lain2 (sebutkan)