DAFTAR PUSTAKA
Allen-Gil, Susan M., Chad P. Gubala, Dixon H. Landers, Brenda K. Lasorsa, Eric A. Crecelius&Lawrence R. Curtis. 1997. Heavy Metal Accumulation In Sediment and Freshwater In U.S. Artic Lakes. Environmental Toxicology and Chemistry 16(4): 733-741.
APHA. 2001. Standard Methods for Examination of Water and Wastewater. 18th
Edition. American Public Health Association. Washington DC Ariesyady, Herto Dwi&Juli Soemirat. 2000. Ekokinatika Tembaga di Perairan
Statis. Jurnal Toksikologi Indonesia Vol. 1(No. 1): 1-12. ATSDR. 2004. Toxicological Profile For Copper. www.atsdr.cdc.gov/toxprofiles/tp132.pdf Diakses tanggal 8 Maret 2007 ATSDR. 2005. Toxicological Profile For Zinc.
www.atsdr.cdc.gov/toxprofiles/tp132-c6.pdf Diakses tanggal 8 Maret 2007 Bury, Nicolas R., Paul A. Walker&Chris N. Glover. 2003. Nutritive metal uptake
in teleost fish. The Journal of Experimental Biology 206: 11-23 Campbell, N. A., J. B. Reece&L. G. Mitchell. 2000. Biologi Jilid 3. Erlangga.
Jakarta Campenhout, Karen Van, Heidi Goenaga Infante, Freddy Adams&Ronny Blust.
2004. Induction and Binding of Cd, Cu, and Zn to Metallothionein in Carp (Cyprinus carpio) Using HPLC-ICP-TOFMS. Toxicological Sciences Volume 80, No.2: 276-287.
Cicik, B. 2003. The effects of copper-zinc interaction on the accumulation of
metals in liver, gill and muscle tissues of common carp (Cyprinus carpio L.). Ekoloji çevre dergisi Vol. 12 No. 48: 32-36.
Dameron, C.&P. D. Howe. 1998. Environmental Health Criteria 200, Copper.
http://www.inchem.org/documents/ehc/ehc/ehc200.htm#SectionNumber:8.4
Diakses tanggal 21 Juni 2007 Darmono. 1995. Logam Dalam Sisitem Biologi Mahluk Hidup. UI Press. Jakarta Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
78
Fenchel, T. M.&R. J. Riedl. 1970. The sulfide system: a new biotic community underneath the oxidized layer of marine sands bottoms. Marine Biology 7: 255-268.
Fujaya, Yushinta. 2002. Fisiologi Ikan Dasar Pengambangan Teknologi
Perikanan. Proyek Peningkatan Penelitian Pendidikan Tinggi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Gowen, R. J.&N. B. Bradbury. 1987. The Ecological impact of salmonid farming
in coastal waters: a review. Oceanography and Marine Biology Annual Review. 25: 563 - 575.
Hadisantosa, Fajar. 2006. Analisa Kualitas Air Permukaan Sungai Citarum Hulu
Dihubungkan dengan Tata Guna Lahan dengan Menggunakan Biomarker. Tesis Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Bandung
Harahap, I. H. 2001. Penggunaan Model Regresi dalam Analisis Data Kelautan.
Oseana XIV. (3): 101 - 110. Ismail, A. 1992. Ekologi Air Tawar. Rina Sdn. Bhd. Kuala Lumpur Kalay, Mustafa&M. Canli. 2000. Elimination of Essential (Cu, Zn) and Non-
Essential (Cd, Pb) Metals from Tissues of a Freshwater Fish Tilapia zilli. Turk J Zool 24: 429-436.
Kamunde, Collins, Cheryl Clayton&Chris M Wood. 2002. Waterborne vs. dietary
copper uptake in rainbow trout and the effects of previous waterborne copper exposure. Am J Physiol Regul Integr Comp Physiol. 283 (1):R69-78 12069932
Kamunde, Collins&Ruth Macphail. 2007. Bioaccumulation and Hepatic
Speciation of Copper in Rainbow Trout (Oncorhynchus mykiss) During Chronic Waterborne Copper Exposure. Arch Environ Contam Toxicol. 17882469.
Khairuman&Khairul Amri. 2003. Budidaya Ikan Mas Secara Intensif. Agromedia
Pustaka. Tangerang Kristijarti, Anastasia Prima. 2006. Pengaruh Akumulasi dan Depurasi Tembaga
Terhadap Histopatologi Organ Target Ikan Nila. Tesis Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Bandung
Kunaefi, Tresna Dermawan&Herto Dwi Ariesyady. 2000. Potensi Bioakumulasi
di Perairan Kepulauan Seribu (Studi Kasus: Pulau Kelapa). Jurnal Toksikologi Indonesia Vol. 1(No. 2): 16 - 21.
Kuznetsov, Yu.A., I.M. Aminova&Z.M. Kuliev. 2007. Cyprinus carpio Linnaeus,
1758.
79
http://www.caspianenvironment.org/biodb/eng/fishes/Cyprinus%20carpio/main.htm
Diakses tanggal 18 Februari 2007 Lenntech. 2007. Zinc and water: reaction mechanism, environmental impact and
health effects. http://www.lenntech.com/elements-and-water/zinc-and-water.htm
Diakses tanggal 14 Juli 2007 Lloyd, Richard. 1992. Pollution and Freshwater Fish. Fishing News Books.
London Odum, E. P. 1998. Dasar-dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta Purwakusuma, Wahyu. 2007. Kesadahan (Hardness). http://www.o-
fish.com/Air/kesadahan.php Diakses tanggal 14 Juli 2007 Purwakusuma, Wahyu. 2007. pH (Kemasaman). http://www.o-
fish.com/Air/kemasaman.php Diakses tanggal 14 Juli 2007 Rahmawati, Suphia. 2006. Akumulasi Tembaga (Cu) dan Pengaruh Kesadahan
dan pH terhadap Depurasi Tembaga pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus L.). Tesis Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Bandung
Rochdianto, Agus. 2005. Ikan Karper. http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_karper Diakses tanggal 18 Februari 2007 Triastutiningrum, Diah Endah. 2005. Kontaminasi Logam Berat pada Pakan Ikan
dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Tugan Akhir Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Bnadung
Santoso, Budi. 1993. Petunjuk Praktis Budidaya Ikan Mas. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta Sawyer, Clair N., Perry L. McCarty&Gene F. Parkin. 2003. Chemistry For
Environmental Engineering and Science. McGraw-Hill Inc. New York Simon-Hettich, B., A. Wibbertmann, D. Wagner&H. Malcom. 2001.
Environmental Health Criteria 221, Zinc. http://www.inchem.org/documents/ehc/ehc/ehc221.htm#5.0 Diakses tanggal 21 Juli 2007 Siregar, E. 1996. Limbah Pabrik Kelapa Sawit. http://W/LH-
LimbahPabrikMinyak……….0016html. Diakses tanggal 21 Juli 2007
80
Soemirat, Juli. 2005. Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Soto, Manu, Ionan Marigómez&Ibon Cancio. 2003. Biological Aspects of Metal
Accumulation and Storage. http://www.ehu.es/europeanclass2003/ Diakses tanggal 13 Desember 2007 Sutarto, Ratri Indri Hapsari. 2007. Kontaminasi Logam Berat Pada Ikan Mas
(Cyprinus carpio) Budidaya Jaring Apung Di Waduk Cirata. Tugas Akhir Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Institut Teknologi Bandung
ThinkQuestICTeam. 2001. Fauna. Internal and External Anatomy.
http://library.thinkquest.org/C0124402/data/thml2/2anatomy_internal.htm Diakses tanggal 9 Juni 2007 Welch, E. B. 1980. Ecological Effects of Waste Water. Cambridge University
Press. New York
81
82
Lampiran A Metoda Analisis
Prosedur Ektraksi Cu dan Zn pada sampel air
1. Sebanyak 250 mL sampel dimasukkan ke dalam gelas beaker.
2. Tambahkan 10 mL asam nitrat pekat.
3. Aduk hingga homogen.
4. Panaskan erlenmeyer 250 mL di atas kompor listrik yang beralaskan asbes,
tambahkan minimal 5 butir batu didih.
5. Masukkan sampel pada gelas beker sedikit demi sedikit ke Erlenmeyer.
6. Jika volume akhir sampel pada Erlenmeyer sudah mencapai kurang dari 50
mL, matikan kompor, angkat Erlenmeyer dengan tangkrus dan dinginkan.
7. Sampel yang telah dingin disaring dan dimasukkan ke labu ukur 50 mL.
8. Tambahkan akuades hingga tepat 50 mL.
9. Kocok hingga homogen
10. Masukkan ke dalam botol sampel.
11. Analisa dengan AAS.
Prosedur Ektraksi Cu dan Zn pada sampel ikan
1. Panaskan cawan penguap dengan alas aluminium foil menggunakan oven 105 oC kemudian ditimbang (berat cawan awal) dan simpan dalam desikator.
2. Panaskan gelas beker 20 mL menggunakan oven pada suhu 105 oC, timbang
(berat gelas beker awal) dan simpan dalam desikator.
3. Letakkan sampel organ ikan pada cawan penguap yang beralumunium foil
dan ditimbang (berat cawan+berat sampel basah).
4. Letakkan cawan berisi sampel pada oven dan panaskan pada suhu 105 oC
selama 3 sampai 4 jam. Kemudian dinginkan.
5. Timbang sampel yang telah dingin sehingga diperoleh berat kering (berat
cawan + berat sampel kering).
83
6. Hancurkan sampel kering, kemudian sebanyak 1 gram sampel kering
dimasukkan ke gelas beker (poin no.2), tambahkan 5 mL asam nitrat pekat
dan tutup dengan gelas arloji.
7. Panaskan gelas beker di atas penangas air hingga sampel larut (sekitar 3
sampai 4 jam).
8. Tambahkan 3 mL H2O2 10 % untuk menyempurnakan ekstraksi lemak dan
panaskan kembali hingga gas menghilang.
9. Angkat dari penangas air dan biarkan dingin.
10. Saring dan masukkan ke dalam labu takar 10 mL.
11. Tambah dengan akuades sampai volumenya 10 mL, masukkan ke botol
sampel.
12. Analisis hasil ekstraksi sampel dengan AAS.
Perhitungan:
84
Analisa Asidi-alkalinitas
Metode: titrasi asam – basa
Prinsip: Asiditas atau alkalinitas dalam air dinetralkan dengan basa NaOH atau
asam HCl menggunakan indicator fenolftalein dan metil orange.
Bahan: Larutan NaOH 0,1 N; asam oksalat 0,1 N; HCl 0,1 N, Natrium tetra borat
0,1 N; indikator PP 0,035%, indikator metil orange 0,1%.
Alat-alat: Erlenmeyer, pipet tetes, buret, gelas ukur.
Cara kerja:
1. 100 mL sampel air dalam Erlenmeyer ditambahkan dengan 20 tetes indikator
fenolftalein 0,035%
2. Amati perubahan warna yang terjadi, jika tidak terjadi perubahan warna
dianalisa asiditasnya sedangkan jika terbentuk warna merah muda maka
diperiksa alkalinitasnya.
Asiditas:
1. Sampel dititrasi dengan NaOH sampai berwarna merah muda. Catat
banyaknya larutan NaOH yang digunakan (p mL).
2. Tambahkan 3-5 tetes indikator metil orange.
3. Titrasi dengan larutan HCl sampai cairan berubah warna dari kuning menjadi
jingga (orange). Catat banyaknya larutan HCl yang digunakan (m mL).
Alkalinitas:
1. Sampel dititrasi dengan larutan HCl sampai cairan berubah warna dari merah/
merah muda menjadi tidak berwarna. Catat banyaknya larutan HCl yang
digunakan (p mL).
2. Tambahkan 3-5 tetes indikator metil orange.
3. Titrasi dengan HCl sampai cairan berubah warna dari kuning menjadi jingga
(orange). Catat banyaknya larutan HCL yang digunakan (m mL).
85
Perhitungan:
Asiditas:
Jika p = m maka air tersebut mengandung CO2
Jika p < m maka air tersebut mengandung CO2 dan HCO3
-
Jika p > m maka air tersebut mengandung H+ dan CO2
Alkalinitas:
Jika p = m maka air tersebut mengandung CO32-
Jika p < m maka air tersebut mengandung CO32- dan HCO3
-
Jika p > m maka air tersebut mengandung OH- dan CO3
2-
86
Analisa Kesadahan
Prinsip: kalsium dan magnesium dalam air dapat membentuk senyawa komplek
dengan etilen diamine tetra asetat (EDTA) pada suatu pH tertentu. Untuk
mengetahui titik akhir titrasi digunakan indicator EBT dan murexida.
Cara kerja:
1. Kesadahan total (kalsium dan magnesium)
50 mL sampel air dimasukkan ke dalam Erlenmeyer. Tambahkan 2,5 mL
larutan buffer pH 10. Jika cairan menjadi keruh, tambahkan 0,5 mL larutan
KCN. Tambahkan 25 mg indicator EBT. Titrasi dengan larutan EDTA
sampai cairan berubah warna manjadi biru laut. Catat mL EDTA yang
diperlukan.
2. Kesadahan Kalsium
50 mL sampel air dimasukkan dalam Erlenmeyer. Tambahkan 0,5 mL larutan
buffer pH 12. Jika cairan menjadi keruh, tambahkan 0,5 mL larutan KCN.
Tambahkan 25 mg indicator murexida. Titrasi dengan larutan EDTA sampai
cairan berubah warna manjadi ungu. Catat mL EDTA yang diperlukan.
Perhitungan:
a. Kesadahan total
b. Kesadahan kalsium
Satu derajat Jerman (oG) = 10 mg/L CaO = 7,14 mg/L Ca = 4,3 mg/L Mg
87
Analisis COD
Prinsip: sampel air dioksidasi menggunakan senyawa potassium dikromat di
dalam asam sulfat dengan katalis perak sulfat. Klorida ditandai dengan adanya
perak sulfat. Konsentrasi Cr2O72- ditandai dengan perubahan warna menjadi
kuning dan diukur menggunakan spektrofotometri.
Nama alat: COD Cell Test Merck
Cara kerja:
1. Sebanyak 3 mL sampel air dimasukkan dalam cuvette khusus (telah berisi
reagen), tutup cuvette dengan kencang, kocong hingga homogen.
2. Panaskan cuvette pada thermorector selama 120 menit.
3. Pindahkan cuvette, dinginkan di tempat dingin (jangan didinginkan
menggunakan air) selama 10 menit, kemudian kocok dan dinginkan kembali.
4. Pengukuran dilanjutkan menggunakan spektrofotometri.
5. Bersihkan bagian luar cuvette sehingga tidak mengganggu pembacaan.
6. Ukur menggunakan spektrofotometri dengan panjang gelombang 348 nm
dengan blanko akuades.
7. Hasil yang terbaca dikurangi blanko merupakan konsentrasi COD dalam
mg/L
88
Lampiran B Hasil Analisa Statistik
Tabel B.1. Rekapitulasi Hasil Analisa Statistik Pada Tahap Akumulasi Parameter Pembeda nilai p Parameter Pembeda nilai p Cu di air Waduk Cirata 0,795 Zn di air Waduk Cirata 0,099 Kolam air deras 0,929 Kolam air deras 0,349 Beda debit 0,811 Beda debit 0,695 Waduk Cirata vs KAD 0,444 Waduk Cirata vs KAD 0,116 Cu di ikan Waduk Cirata 0,107 Zn di ikan Waduk Cirata 0,148 Kolam air deras 0,165 Kolam air deras 0,950 Beda debit 0,027 Beda debit 0,957 Waduk Cirata vs KAD 0,003 Waduk Cirata vs KAD 0,695 Cu di hati Waduk Cirata 0,819 Zn di hati Waduk Cirata 0,936 Kolam air deras 0,443 Kolam air deras 0,739 Beda debit 0,269 Beda debit 0,544 Waduk Cirata vs KAD 0,046 Waduk Cirata vs KAD 0,376 Cu di sisik Waduk Cirata 0,411 Zn di sisik Waduk Cirata 0,105 Kolam air deras 0,095 Kolam air deras 0,062 Beda debit 0,224 Beda debit 0,473 Waduk Cirata vs KAD 0,905 Waduk Cirata vs KAD 0,460 Cu di Otot Waduk Cirata 0,087 Zn di Otot Waduk Cirata 0,024 Kolam air deras 0,326 Kolam air deras 0,152 Beda debit 0,423 Beda debit 0,422 Waduk Cirata vs KAD 0,106 Waduk Cirata vs KAD 0,579 Cu di Insang Waduk Cirata 0,621 Zn di Insang Waduk Cirata 0,113 Kolam air deras 0,695 Kolam air deras 0,870 Beda debit 0,442 Beda debit 0,648 Waduk Cirata vs KAD 0,029 Waduk Cirata vs KAD 0,321
Tabel B.2. Rekapitulasi Hasil Analisa Statistik Pada Tahap Depurasi Parameter Pembeda nilai p Parameter Pembeda nilai p Cu di air Waduk Cirata 0,428 Zn di air Waduk Cirata 0,888 Kolam air deras 0,366 Kolam air deras 0,337 Variasi berat 0,957 Variasi berat 0,996 Waduk Cirata vs KAD 0,588 Waduk Cirata vs KAD 0,415 Cu di ikan Waduk Cirata 0,946 Zn di ikan Waduk Cirata 0,000 Kolam air deras 0,274 Kolam air deras 0,816 Variasi berat 0,041 Variasi berat 0,150 Waduk Cirata vs KAD 0,003 Waduk Cirata vs KAD 0,019 Cu di hati Waduk Cirata 0,251 Zn di hati Waduk Cirata 0,007 Kolam air deras 0,603 Kolam air deras 0,603 Variasi berat 0,795 Variasi berat 0,498 Waduk Cirata vs KAD 0,173 Waduk Cirata vs KAD 0,229 Cu di sisik Waduk Cirata 0,010 Zn di sisik Waduk Cirata 0,000 Kolam air deras 0,314 Kolam air deras 0,483 Variasi berat 0,126 Variasi berat 0,470 Waduk Cirata vs KAD 0,000 Waduk Cirata vs KAD 0,646 Cu di Otot Waduk Cirata 0,998 Zn di Otot Waduk Cirata 0,000 Kolam air deras 0,249 Kolam air deras 0,565 Variasi berat 0,539 Variasi berat 0,945 Waduk Cirata vs KAD 0,031 Waduk Cirata vs KAD 0,387 Cu di Insang Waduk Cirata 0,063 Zn di Insang Waduk Cirata 0,000 Kolam air deras 0,682 Kolam air deras 0,223 Variasi berat 0,370 Variasi berat 0,374 Waduk Cirata vs KAD 0,199 Waduk Cirata vs KAD 0,022
Tabel B.3 Hasil Analisa Independent T-test pada panjang dan berat ikan KJA dan KAD pada tahap akumulasi Independent Samples Test
3.671 .061 .821 48 .416 .84861 1.03372 -1.22982 2.92704
.902 45.211 .372 .84861 .94082 -1.04606 2.74328
4.467 .040 .183 48 .856 2.41059 13.19032 -24.11034 28.93151
.205 46.683 .839 2.41059 11.77457 -21.28105 26.10222
Equal variancesassumedEqual variancesnot assumedEqual variancesassumedEqual variancesnot assumed
Panjang (cm)
Berat basah (gr)
F Sig.
Levene's Test forEquality of Variances
t df Sig. (2-tailed)Mean
DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper
95% ConfidenceInterval of the
Difference
t-test for Equality of Means
Tabel B.4 Hasil Analisa Independent T-test pada panjang dan berat ikan di akuarium depurasi asal ikan KJA
Independent Samples Test
11.817 .002 -2.118 30 .043 -1.75000 .82628 -3.43750 -.06250
-2.118 22.737 .045 -1.75000 .82628 -3.46039 -.03961
5.079 .032 -.595 30 .556 -10.62394 17.84235 -47.06288 25.81501
-.595 23.630 .557 -10.62394 17.84235 -47.47929 26.23142
Equal variancesassumedEqual variancesnot assumedEqual variancesassumedEqual variancesnot assumed
Panjang (cm)
Berat basah ikan (gr)
F Sig.
Levene's Test forEquality of Variances
t df Sig. (2-tailed)Mean
DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper
95% ConfidenceInterval of the
Difference
t-test for Equality of Means
Tabel B.5 Hasil Analisa Independent T-test pada panjang dan berat ikan di akuarium depurasi asal ikan KAD
Independent Samples Test
2.881 .120 -1.899 10 .087 -2.70000 1.42146 -5.86722 .46722
-1.899 7.799 .095 -2.70000 1.42146 -5.99265 .59265
1.223 .295 -1.394 10 .194 -35.87383 25.73674 -93.21886 21.47119
-1.394 9.592 .195 -35.87383 25.73674 -93.55124 21.80358
Equal variancesassumed Equal variancesnot assumedEqual variancesassumed Equal variancesnot assumed
panjang
berat
F Sig.
Levene's Test forEquality of Variances
t df Sig. (2-tailed)Mean
DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper
95% ConfidenceInterval of theDifference
t-test for Equality of Means
Tabel B.6 Hasil Analisa Independent T-test pada konsentrasi Cu dan Zn ikan berdasarkan perbedaan asal bibit
Independent Samples Test
.004 .948 .596 30 .556 .129738 .217675 -.314814 .574290
.596 29.993 .556 .129738 .217675 -.314818 .574294
.055 .816 -.103 30 .919 -6.014207 58.489434 -125.466 113.4372
-.103 28.851 .919 -6.014207 58.489434 -125.665 113.6370
Equal variancesassumedEqual variancesnot assumedEqual variancesassumedEqual variancesnot assumed
Konsentrasi Cu di ikan(mg/kg berat kering)
Konsentrasi Zn di ikan(mg/kg berat kering)
F Sig.
Levene's Test forEquality of Variances
t df Sig. (2-tailed)Mean
DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper
95% ConfidenceInterval of the
Difference
t-test for Equality of Means
Lampiran C Data Hasil Penelitian
Tabel C.1. Hasil Pengukuran Parameter Fisik dan Kimia air Pada Tahap Akumulasi
Kisaran Hasil Pengukuran (Min – Max)
Parameter Satuan KJA KAD
Baku mutu (PP RI No.82/2001)
Suhu 0C 29 – 29,9 21 – 25,9 Deviasi 3
pH - 7,4 – 8,2 7,5 – 8,9 6 – 9
DO mg/L 3,4 – 7,9 7,7 – 9,5 min 3 - 4
TDS mg/L 114 – 133 86 – 116 1000
DHL µS/cm 183,65 - 242 159,5 – 196,4 -
COD mg/L 4,72 – 21,79 4,59 – 18,86 25 - 50
Kesadahan mg/L 53,06 – 75,51 67,35 – 88,03 -
Alkalinitas mg/L 0,81 – 9,25 0,4 – 6,47 -
Asiditas mg/L 66,08 – 92,08 17,04 – 104,53 -
Tembaga (Cu) mg/L 0,0002 – 0,028 0,0042 – 0,0108 0,02
Seng (Zn) mg/L 0,0186 – 0,02056 0,0214 – 0,0778 0,05
Tabel C.2. Hasil Pengukuran Parameter Fisik dan Kimia air Pada Tahap Akumulasi Kisaran Hasil Pengukuran
(Min – Max) Parameter Satuan
Asal ikan KJA Asal ikan KAD
Baku mutu (PP RI No.82/2001)
Suhu 0C 25 – 28,4 25 – 27,8 Deviasi 3
pH - 6,5 – 7,8 6,5 – 7,8 6 – 9
DO mg/L 3,8 – 5,8 4 – 5 min 3 - 4
TDS mg/L 138 – 385 138 – 282 1000
DHL µS/cm 228 – 745 247 – 810 -
Tembaga (Cu) mg/L 0,0002 – 0,053 0,001 – 0,0634 0,02
Seng (Zn) mg/L 0,0168 – 0,5398 0,0662 – 1,0192 0,05
Tabel C.3. Konsentrasi Cu dan Zn di air tahap akumulasi Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L) Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L)
Waduk Cirata Kolam Air Deras Waduk Cirata Kolam Air Deras Waktu (hari)
KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KAD 3 KAD 4 KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KAD 3 KAD 4 0 0.0104 0.0092 0.0056 0.0044 0.0054 0.0062 0.2056 0.0916 0.0778 0.0356 0.0392 0.0726
21 0.0032 0.0156 0.0042 0.0046 0.0042 0.005 0.0678 0.0406 0.038 0.025 0.0322 0.0366 42 0.024 0.0002 0.006 0.0046 0.0044 0.007 0.0416 0.0186 0.0282 0.025 0.03 0.0326 63 0.0038 0.0014 0.0106 0.0108 0.0104 0.0108 0.125 0.0256 0.0354 0.0286 0.0302 0.033
rata-rata 0.01035 0.0066 0.0066 0.0061 0.0061 0.00725 0.11 0.0441 0.04485 0.02855 0.0329 0.0437 Tabel C.4. Konsentrasi Cu dan Zn di ikan tahap akumulasi
Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L) Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L) Waduk Cirata Kolam Air Deras Waduk Cirata Kolam Air Deras
Waktu (hari)
KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KAD 3 KAD 4 KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KAD 3 KAD 4 0 4.2578 4.7659 3.3697 3.6497 3.2754 3.4896 193.6570 166.1723 126.1579 134.2717 173.9629 132.0736
21 3.1415 3.9675 3.5240 4.7185 2.7623 2.9778 260.9891 189.5201 234.4427 231.9314 202.9080 256.6541 42 2.8652 5.7038 3.1198 3.2135 3.2877 4.4878 268.9840 287.6605 311.0394 369.1124 247.7410 568.6432 63 5.4440 4.6561 2.9503 3.2643 3.1307 3.3605 569.6106 272.5091 570.0988 354.4991 501.8443 295.8398
rata-rata 3.9271 4.7733 3.2409 3.7115 3.1140 3.5789 323.3102 228.9655 310.4347 272.4536 281.6140 313.3027 Tabel C.5. Konsentrasi Cu di organ ikan tahap akumulasi
Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L) Waduk Cirata Kolam Air Deras Waktu
(hari) KJA 1 KJA 2 KAD 1
hati sisik otot insang hati sisik otot insang hati sisik otot insang 0 69.1178 3.7559 2.6665 11.9325 77.0880 2.8792 4.6658 5.7220 30.9954 3.2511 2.6103 5.3168
21 13.8963 2.5490 2.3992 7.0090 12.5442 3.5592 2.3518 8.5498 15.0015 5.6118 2.9855 3.6511 42 5.4602 1.9891 2.7271 3.9461 31.6857 5.1510 3.6128 6.7145 9.9658 2.9169 2.1789 6.0113 63 20.7440 4.8369 3.1065 6.5724 18.3281 4.5470 4.0298 2.9525 10.7769 2.4266 1.6818 4.8106
rata-rata 27.3046 3.2827 2.7248 7.3650 34.9115 4.0341 3.6650 5.9847 16.6849 3.5516 2.3641 4.9474
Lanjutan Tabel C.5. Konsentrasi Cu di organ ikan tahap akumulasi Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L)
Kolam Air Deras Waktu (hari)
KAD 2 KAD 3 KAD 4 hati sisik otot insang hati sisik otot insang hati sisik otot insang
0 44.3900 4.0381 2.7204 5.9533 24.0160 2.8711 2.8163 5.4017 36.5132 2.6736 3.0132 5.6325 21 27.4892 12.0822 3.4583 4.4840 9.6616 2.6544 2.3458 3.4000 7.5803 2.4067 2.9309 3.6374 42 13.1343 1.9793 3.0474 4.7887 12.4947 2.2631 3.1137 4.5950 8.2007 3.4264 2.7406 6.9377 63 8.5626 3.1081 1.7372 4.8982 4.5062 2.3065 3.2256 3.6305 13.0986 3.1113 2.7371 3.6899
rata-rata 23.3940 5.3019 2.7408 5.0310 12.6696 2.5238 2.8753 4.2568 16.3482 2.9045 2.8554 4.9744
Tabel C.6. Konsentrasi Zn di organ ikan tahap akumulasi Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L)
Waduk Cirata Kolam Air Deras Waktu (hari)
KJA 1 KJA 2 KAD 1 hati sisik otot insang hati sisik otot insang hati sisik otot insang
0 1161.3089 190.1745 143.5461 490.2531 1961.8743 131.7351 95.8557 545.9522 1204.7511 205.4239 67.4906 242.9293 21 1339.1982 336.1423 80.7968 724.8937 1019.7265 145.2449 61.1117 549.4167 360.2219 519.8039 109.9648 706.3831 42 1088.7233 198.7555 81.9866 524.5870 191.1259 355.5649 51.6254 533.0481 2342.2908 342.2417 120.4341 713.2078 63 280.7641 854.1955 89.9167 1006.9929 515.9094 212.5743 71.3471 524.2487 414.6995 715.0043 119.8724 968.6501
rata-rata 967.4986 394.8170 99.0615 686.6816 922.1590 211.2798 69.9850 538.1664 1080.4908 445.6185 104.4405 657.7926
Lanjutan Tabel C.6. Konsentrasi Zn di organ ikan tahap akumulasi
Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L) Kolam Air Deras Waktu
(hari) KAD 2 KAD 3 KAD 4
hati sisik otot insang hati sisik otot insang hati sisik otot insang 0 995.2614 237.5713 65.4519 328.8458 1590.1906 198.6062 71.4817 590.8812 1411.5132 168.8013 61.8999 376.0030
21 612.7706 572.0350 129.2367 533.0213 1256.5792 159.5516 71.0706 569.2538 981.9045 264.7581 68.2242 725.4222 42 1965.5957 253.3012 131.2236 1183.1101 1949.2067 167.8825 55.2949 618.8074 1123.9361 199.5081 49.5116 1403.3981 63 1135.4440 416.5691 69.5242 598.8805 758.2385 505.0749 129.2584 932.7512 268.5844 331.2114 82.8912 684.2609
rata-rata 1177.2679 369.8691 98.8591 660.9644 1388.5537 257.7788 81.7764 677.9234 946.4846 241.0697 65.6317 797.2711
Tabel C.7. Konsentrasi Cu dan Zn di air tahap depurasi Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L) Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L)
Asal ikan Waduk Cirata Asal ikan Kolam Air Deras Asal ikan Waduk Cirata Asal ikan Kolam Air Deras Waktu (hari) KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2
0 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0662 0.0662 0.0662 0.0662 1 0.0139 0.0045 0.0078 0.0058 0.2589 0.3133 0.2440 0.1464 7 0.0265 0.0146 0.0168 0.0110 0.4319 0.3294 0.1632 0.1308
14 0.0179 0.0359 0.0216 0.0634 0.2139 0.3251 0.4066 0.9294 21 0.0145 0.0413 0.0206 0.0562 0.3041 0.2257 0.3488 1.0192
rata-rata 0.0146 0.0193 0.0134 0.0273 0.2550 0.2519 0.2458 0.4584
Tabel C.8. Konsentrasi Cu dan Zn di ikan tahap depurasi
Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/kg) Konsentrasi Seng (Zn) (mg/kg) Asal ikan Waduk
Cirata Asal ikan Kolam
Air Deras Asal ikan
Waduk Cirata Asal ikan Kolam Air
Deras Waktu (hari)
KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 0 5.2306 5.0291 2.9544 3.3233 572.1877 272.1887 569.0676 372.80831 6.9189 4.9780 2.3721 5.0557 698.3141 286.8867 320.1866 322.98787 5.8988 5.7466 2.9353 2.7137 690.0599 250.3431 356.6294 287.1037
14 4.9860 6.1680 3.2673 4.2370 678.8160 349.1357 265.9736 292.947921 5.2544 6.2148 5.3671 6.5704 560.0273 357.4796 261.5635 422.9275
rata-rata 5.6578 5.6273 3.3792 4.3800 639.8810 303.2067 354.6842 339.7551
Tabel C.9. Konsentrasi Cu di organ ikan (mg/kg) Waduk Cirata tahap depurasi
Asal ikan KJA 1 Asal ikan KJA 2 Waktu (hari)
hati sisik otot insang hati sisik otot insang 0 22.982 3.88524 3.84504 6.526559 16.397 4.70688 3.70469 4.039571 14.212 4.72167 9.28816 6.017237 13.200 4.7308 5.43952 2.987717 14.319 3.02712 3.40587 10.05788 12.833 5.55859 4.68622 6.07832
14 12.469 2.91699 4.22976 6.27709 10.425 4.37994 6.19837 6.7678821 8.836 5.01019 4.64919 5.409054 7.323 5.3792 5.09542 7.85897
rata-rata 14.5637 3.9122 5.0836 6.8576 12.0355 4.9511 5.0248 5.5465
Tabel C.10. Konsentrasi Cu di organ ikan (mg/kg) Kolam air deras tahap depurasi
Asal ikan KAD 1 Asal ikan KAD 2 Waktu (hari)
hati sisik otot insang hati sisik otot insang 0 10.777 2.427 1.682 4.811 8.563 3.108 1.737 4.8981 13.636 1.928 1.993 3.885 32.391 4.496 2.976 4.5107 3.609 2.119 1.747 4.612 5.293 1.982 3.602 1.664
14 10.370 1.753 2.621 5.931 7.436 2.244 4.109 4.67821 7.240 4.482 4.488 8.399 8.784 3.870 5.850 8.843
rata-rata 9.1266 2.5416 2.5064 5.5273 12.4933 3.1402 3.6546 4.9185
Tabel C.11. Konsentrasi Zn di organ ikan (mg/kg) Waduk Cirata tahap depurasi
Asal ikan KJA 1 Asal ikan KJA 2 Waktu (hari)
hati sisik otot insang hati sisik otot insang 0 963.088 585.138 3.84504 6.526559 451.228 220.057 102.924 526.8311 1805.889 671.691 9.28816 6.017237 825.757 208.087 127.871 492.97 893.564 447.477 3.40587 10.05788 254.838 171.507 86.2514 545.79
14 1877.774 394.27 4.22976 6.27709 638.297 224.542 70.3637 721.53621 1528.791 382.557 4.64919 5.409054 576.895 270.304 70.2106 675.802
rata-rata 1413.8211 496.2268 5.0836 6.8576 549.4029 218.8994 91.5242 592.5718
Tabel C.12. Konsentrasi Zn di organ ikan (mg/kg) Kolam air deras tahap depurasi Asal ikan KAD 1 Asal ikan KAD 2
Waktu (hari)
hati sisik otot insang hati sisik otot insang 0 414.699 715.004 119.872 968.650 1135.444 416.569 69.524 598.8801 88.636 370.522 120.851 963.004 781.022 285.771 85.672 687.4707 966.385 187.618 56.915 530.088 362.989 382.271 107.799 374.684
14 837.407 312.883 74.007 496.293 217.327 336.284 46.319 559.29121 356.020 320.436 36.779 591.578 649.131 329.572 66.464 756.028
rata-rata 532.6296 381.2929 81.6848 709.9227 629.1825 350.0935 75.1559 595.2706
Tabel C.13. Peningkatan Konsentrasi Cu di air akuarium depurasi asal ikan KJA 2 Asal ikan KJA 2 A Asal ikan KJA 2 B Asal ikan KJA 2 C
Hari Cu di air (mg/L)
Peningkatan Cu (mg/L/hari)
Hari Cu di air (mg/L)
Peningkatan Cu (mg/L/hari)
Hari Cu di air (mg/L)
Peningkatan Cu
(mg/L/hari) 0 0.0002 0 0.0002 0 0.0002 1 0.0106 0.0104 1 0.0144 0.0142 1 0.0166 0.01647 0.023 0.0038 7 0.0288 0.0048 7 0.0276 0.0046
14 0.0166 0.0023 14 0.0366 0.0052 14 0.0006 0.000121 0.0084 0.0012 21 0.0088 0.0012 21 0.0264 0.0037
rata-rata 0.0044 rata-rata 0.0063 rata-rata 0.0062 Tabel C.14. Rate Uptake Cu ikan akuarium depurasi asal ikan KJA 2
Asal ikan KJA 2 A Asal ikan KJA 2 B Asal ikan KJA 2 C
Hari Cu di ikan
(mg/kg) Rate (mg/L/hari)
Hari
Cu di ikan
(mg/kg)
Rate (mg/L/hari)
Hari Cu di ikan
(mg/kg) Rate
(mg/L/hari)
0 5.2219 0 5.4643 0 5.0055 1 10.6351 5.4133 1 5.4719 0.0075 1 4.6497 -0.35587 6.9518 0.2883 7 6.2056 0.1235 7 4.5391 -0.0777
14 5.6137 0.0560 14 4.8927 -0.0817 14 4.4517 -0.079121 5.6053 0.0548 21 4.3850 -0.1542 21 5.7729 0.1096
rata-rata 1.4531 rata-rata -0.0262 rata-rata -0.1008
Tabel C.15. Peningkatan Konsentrasi Cu di air akuarium depurasi asal ikan KJA 4 Asal ikan KJA 4 A Asal ikan KJA 4 B Asal ikan KJA 4 C
Hari Cu di air (mg/L)
Peningkatan Cu (mg/L/hari)
Hari Cu di air (mg/L)
Peningkatan Cu (mg/L/hari)
Hari Cu di air (mg/L)
Peningkatan Cu
(mg/L/hari) 0 0.0002 0 0.0002 0 0.0002 1 0.0036 0.0034 1 0.0028 0.0026 1 0.007 0.00687 0.0252 0.0042 7 0.0002 0.0000 7 0.0184 0.0030
14 0.0484 0.0069 14 0.0368 0.0052 14 0.0226 0.003221 0.028 0.0040 21 0.053 0.0075 21 0.043 0.0061
rata-rata 0.0046 rata-rata 0.0038 rata-rata 0.0048 Tabel C.16. Rate Uptake Cu ikan akuarium depurasi asal ikan KJA 4
Asal ikan KJA 4 A Asal ikan KJA 4 B Asal ikan KJA 4 C
Hari Cu di ikan
(mg/kg) Rate (mg/L/hari)
Hari
Cu di ikan
(mg/kg)
Rate (mg/L/hari)
Hari
Cu di ikan
(mg/kg)
Rate (mg/L/hari)
0 6.1260 0 4.8442 0 4.1172 1 5.0565 -1.0695 1 4.4258 -0.4184 1 5.4517 1.33467 6.1131 -0.0021 7 5.9825 0.1897 7 5.1442 0.1712
14 6.2752 0.0213 14 6.2960 0.2074 14 5.9328 0.259421 6.0994 -0.0038 21 6.8976 0.2933 21 5.6474 0.2186
rata-rata -0.2635 rata-rata 0.0680 rata-rata 0.4959
Tabel C.17. Peningkatan Konsentrasi Zn di air akuarium depurasi asal ikan KJA 2 Asal ikan KJA 2 A Asal ikan KJA 2 B Asal ikan KJA 2 C
Hari Zn di air (mg/L)
Peningkatan Zn (mg/L/hari)
Hari Zn di air (mg/L)
Peningkatan Zn (mg/L/hari)
Hari Zn di air (mg/L)
Peningkatan Zn
(mg/L/hari) 0 0.0662 0 0.0662 0 0.0662 1 0.2308 0.1646 1 0.2862 0.2200 1 0.2596 0.19347 0.3756 0.0516 7 0.4636 0.0662 7 0.4564 0.0650
14 0.202 0.0194 14 0.4396 0.0533 14 0.0002 -0.009421 0.2424 0.0252 21 0.273 0.0295 21 0.397 0.0473
rata-rata 0.0652 rata-rata 0.0923 rata-rata 0.0741 Tabel C.18. Rate Uptake Zn ikan akuarium depurasi asal ikan KJA 2
Asal ikan KJA 2 A Asal ikan KJA 2 B Asal ikan KJA 2 C
Hari Zn di ikan (mg/kg) Rate (mg/L/hari)
Hari Zn di ikan
(mg/kg) Rate (mg/L/hari)
Hari Zn di ikan (mg/kg)
Rate (mg/L/hari)
0 664.1363 0 570.7444 0 481.6826 1 617.2542 -46.8821 1 847.3242 276.5799 1 630.3640 148.68147 890.8720 37.7893 7 955.8672 64.1871 7 223.4404 -43.0404
14 722.8460 8.3871 14 897.7607 46.7166 14 415.8412 -9.405921 626.1195 -5.4310 21 528.5962 -6.0212 21 525.3662 6.2405
rata-rata -1.5342 rata-rata 95.3656 rata-rata 25.6189
Tabel C.19. Peningkatan Konsentrasi Zn di air akuarium depurasi asal ikan KJA 2 Asal ikan KJA 4 A Asal ikan KJA 4 B Asal ikan KJA 4 C
Hari Zn di air (mg/L)
Peningkatan Zn (mg/L/hari)
Hari Zn di air (mg/L)
Peningkatan Zn (mg/L/hari)
Hari Zn di air (mg/L)
Peningkatan Zn
(mg/L/hari) 0 0.0662 0 0.0662 0 0.0662 1 0.219 0.1528 1 0.314 0.2478 1 0.407 0.34087 0.5398 0.0789 7 0.0168 -0.0082 7 0.4316 0.0609
14 0.4232 0.0510 14 0.3466 0.0401 14 0.2056 0.019921 0.152 0.0123 21 0.296 0.0328 21 0.229 0.0233
rata-rata 0.0737 rata-rata 0.0781 rata-rata 0.1112 Tabel C.20. Rate Uptake Zn ikan akuarium depurasi asal ikan KJA 2
Asal ikan KJA 4 A Asal ikan KJA 4 B Asal ikan KJA 4 C
Hari Zn di ikan (mg/kg) Rate (mg/L/hari)
Hari Zn di ikan
(mg/kg) Rate (mg/L/hari)
Hari Zn di ikan (mg/kg)
Rate (mg/L/hari)
0 318.7688 0 276.8370 0 220.9601 1 325.4559 6.6871 1 287.1418 10.3047 1 248.0625 27.10247 212.2795 -17.7482 7 286.0876 1.5418 7 252.6622 5.2837
14 447.9630 18.4563 14 326.5909 7.1077 14 272.8531 7.413321 366.9818 6.8876 21 388.5041 15.9524 21 316.9528 13.7132
rata-rata 3.5707 rata-rata 8.7267 rata-rata 13.3781
Tabel C.21. Peningkatan Konsentrasi Cu dan Zn di air akuarium depurasi asal ikan KAD 1
Hari Cu di air (mg/L) Peningkatan Cu (mg/L/hari) Hari Zn di air (mg/L) Peningkatan Zn (mg/L/hari)
0 0.0002 0 0.0662 1 0.0078 0.0076 1 0.244 0.1778 7 0.0168 0.0028 7 0.1632 0.0162 14 0.0216 0.0031 14 0.4066 0.0486 21 0.0206 0.0029 21 0.3488 0.0404 rata-rata 0.0041 rata-rata 0.0707
Tabel C.22. Rate Uptake Cu dan Zn ikan akuarium depurasi asal ikan KAD 1
Hari Cu di ikan (mg/kg) Rate (mg/L/hari) Hari Zn di ikan (mg/kg) Rate (mg/L/hari)
0 2.9544 0 569.0676 1 2.3721 -0.5822 1 320.1866 -248.8810 7 2.9353 -0.0032 7 356.6294 -35.4064 14 3.2673 0.0447 14 265.9736 -43.2991 21 5.3671 0.3447 21 261.5635 -43.9292 rata-rata -0.0490 rata-rata -92.8789
Tabel C.23. Peningkatan Konsentrasi Cu dan Zn di air akuarium depurasi asal ikan KAD 2
Hari Cu di air (mg/L) Peningkatan Cu (mg/L/hari) Hari Zn di air
(mg/L) Peningkatan Zn
(mg/L/hari) 0 0.0002 0 0.0662 1 0.0058 0.0056 1 0.1464 0.0802 7 0.011 0.0018 7 0.1308 0.0108 14 0.0634 0.0090 14 0.9294 0.1233 21 0.0562 0.0080 21 1.0192 0.1361 rata-rata 0.0061 rata-rata 0.0876
Tabel C.24. Rate Uptake Cu dan Zn ikan akuarium depurasi asal ikan KAD 2
Hari Cu di ikan (mg/kg) Rate (mg/L/hari) Hari Zn di ikan
(mg/kg) Rate (mg/L/hari)
0 3.3233 0 372.8083 1 5.0557 1.7323 1 322.9878 -49.8206 7 2.7137 -0.1016 7 287.1037 -14.2841 14 4.2370 0.1305 14 292.9479 -11.4086 21 6.5704 0.4639 21 422.9275 7.1599 rata-rata 0.5563 rata-rata -17.0884
Tabel C.25. Peningkatan konsentrasi Cu di akuarium asal ikan KJA dan KAD Asal ikan KJA Asal ikan KAD
Hari Cu di air Peningkatan Cu
(mg/L/hari) Cu di air Peningkatan Cu
(mg/L/hari) 0 0.0002 0.0002 1 0.0092 0.0090 0.0068 0.0066 7 0.0205 0.0034 0.0139 0.0023
14 0.0269 0.0038 0.0425 0.0060 21 0.0279 0.0040 0.0384 0.0055
rata-rata 0.0050 rata-rata 0.0051
Tabel C.26. Rate uptake Cu di ikan akuarium asal ikan KJA dan KAD KJA KAD
Hari Cu di ikan Rate (mg/kg/hari)
Cu di ikan Rate (mg/kg/hari)
0 5.1298 3.1389 1 5.9485 0.8186 3.7139 0.5750 7 5.8227 0.1155 2.8245 -0.0524
14 5.5770 0.0639 3.7522 0.0876 21 5.7346 0.0864 5.9687 0.4043
rata-rata 0.2711 rata-rata 0.2536
Tabel C.27. Peningkatan konsentrasi Cu di akuarium asal ikan KJA dan KAD KJA KAD
Hari Zn di air Peningkatan Zn
(mg/L/hari) Cu di air Peningkatan Zn
(mg/L/hari) 0 0.0662 0.0662 1 0.2861 0.2199 0.1952 0.1290 7 0.3806 0.0524 0.1470 0.0135
14 0.2695 0.0290 0.6680 0.0860 21 0.2649 0.0284 0.6840 0.0883
rata-rata 0.0824 rata-rata 0.0792
Tabel C.28. Rate uptake Cu di ikan akuarium asal ikan KJA dan KAD KJA KAD
Hari Zn di ikan Rate (mg/kg/hari)
Cu di ikan Rate (mg/kg/hari)
0 422.1882 470.9380 1 492.6004 70.4122 321.5872 -149.3508 7 470.2015 8.0022 321.8666 -24.8452
14 513.9758 13.1125 279.4607 -27.3539 21 458.7534 5.2236 342.2455 -18.3846
rata-rata 24.1876 rata-rata -54.9836
Tabel C.29 Rate uptake ikan pada tahap akumulasi Rate Uptake ikan
(mg/kg/hari) Lokasi Cu Zn
KJA 1 -0.0169 2.7418 KJA 2 -0.0044 1.4231 Waduk Cirata Rata-rata -0.0106 2.0824 Kolam 1 -0.0013 4.1513 Kolam 2 0.0086 3.4344 Kolam 3 -0.0066 2.0849 Kolam 4 -0.0007 4.7316
Kolam air deras
Rata-rata 2.209x 10-6 3.6005 Tabel C.30 Rate uptake ikan pada tahap depurasi
Rate Uptake ikan (mg/kg/hari) Asal ikan
Cu Zn KJA 1 0.3566 26.5437 KJA 2 0.0360 5.9782 Waduk Cirata Rata-rata 0.1963 16.2609 Kolam 1 -0.0490 -92.8789 Kolam 2 0.5563 -17.0884 Kolam air derasRata-rata 0.2536 -54.9836
107
Lampiran D Dokumentasi
Gambar D.1 Lokasi sampling KJA 1
Gambar D.2 Lokasi sampling KJA 2
108
Gambar D.3 Lokasi sampling KAD
Gambar D.4 Akuarium depurasi
109
Gambar D.5 Sampel ikan dari KJA dan KAD
110
Gambar D.6 Pembedahan ikan dan sampel organ ikan
Gambar D.7 Sampel pakan dan proses ekstrasi sampel
111