+ All Categories
Home > Documents > Dasar Metodologi Penelitian

Dasar Metodologi Penelitian

Date post: 19-Nov-2015
Category:
Upload: christa-gisella-frankstein-ms
View: 29 times
Download: 2 times
Share this document with a friend
Description:
Istilah-istilah yang dipakai dalam Metlit
21
No Istilah 1 2 1 Tujuan penelitian 2 Desain Penelitian 3 Studi Kualitatif 4 Studi Kuantitatif 5 Studi Deskriptif 6 Studi Observasional
Transcript

Sheet1NoIstilahDefenisi Contoh pada artikel penelitian dari internet Sumber

123451Tujuan penelitiankalimat yang berisi harapan yang akan dicapai oleh peneliti Knowledge about breastfeeding among women is very important for healthy children The present study aims to determine the level of knowledge and factors associated with knowledgeon breastfeeding among female garment workers in a selected garment factory in Dhaka city (http://www.searo.who.int/publications/journals/seajph/whoseajphv1i3p249.pdf?ua=1 ) 2Desain PenelitianRencana atau rancangan yang penelitian tertentu yang dibuat oleh peneliti dalam rangka mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan A descriptive correlational cross-sectional design was used to answer the following research questions(1) What are mothers attitudes toward breast feeding (2) To what extent do mothers have knowledge regarding benefits of breast feeding, (3) What are the mothers perceived breast feeding barriers? (4) Do mothers knowledge, attitudes and perceived barriers differ by their sociodemographic factors? (5) Is there anycorrelation between mothers Knowledge, attitude and perceived barriers? and (6) Which factor among the study variables predicted mothers attitude toward breast feeding? (http://nursing.ksau-hs.edu.sa/English/KnowledgeCenter/Documents/StudentResearch/Breastfeedingknowledge.pdf ) 3Studi Kualitatifpenelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan model pendekatan studi kasus (case study).(http://eprints.undip.ac.id/10958/1/jurnal.pdf )4Studi Kuantitatifpenelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian - bagian fenomena serta hubungan - hubungannya Penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan pendekatan kuantitatif(http://eprints.uny.ac.id/2006/1/JURNAL%20PENELITIAN.pdf ) 5Studi Deskriptif salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diujiPenelitian ini menggunakan metode deskriptif.tp://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/558/6086Studi ObservasionalPenelitian dimana peneliti hanya melakukan observasi tanpa memberikan intrevensi pada variabel yang akan ditelitiRancangan penelitian ini adalah observasional analitik yang mempelajari seberapa jauh faktor risiko mempengaruhi terjadinya efek. Penelitian analitik adalah penelitian yang mencobamenggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi dalam hal ini adalahkejadian Demam Berdarah Dengue(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=73913&val=4700 ) 7Studi EksperimentalPenelitian dimana peneliti melakukan intervensi pada variabel sebab yang akan diteliti yang digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat angara dua varriabelBerdasarkan jenisnya, penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental, melakukan perlakuan terhadap subyekpenelitian. Eksperimen yang dilakukantermasuk dalam Quasi Eksperimental, yaitu melakukan ekperimen semu pada subyek penelitian. Alasan penggunaan quasi eksperimen, karena pada subyek penelitian tidak mampu dilakukan pengontrolan secara jelas tentang karakteristik personalitasnya, sosial ekonominya, sosial budayanya, dan sumber informasi yang diperolehnya(http://www.uin-alauddin.ac.id/download-8.%20Sitti%20Saleha.pdf ) 8Epidemiologiadalah ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta fakor yang terkait di tingkat populasi. Ini adalah model corestone penelitian kesehatan masyarakat, dan membantu menginformasikan kedokteran berbasis bukti (eveidence based medicine) untuk mengidentifikasikan faktor risiko penyakit serta menentukan pendekatan penanganan yang optimal untuk praktik klinik dan untuk kedokteran preventifDemam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah umum kesehatan masarakat di Indonesia, sejak tahun 1968 jumlah kasusnya cenderung meningkat dan penyebarannya bertambah luas. Angka kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Cepiring tahun 2008 tercatat sebanyak 91 kasus dengan 2 korban meninggal. Dari data yang diperoleh diketahui adanya peningkatan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) yang signifikan dari tahun ke tahun antara tahun 2004-2008http://lib.unnes.ac.id/159/1/6117.pdf9Studi Cross - Sectional Penelitian dimana peneliti melakukan intervensi pada variabel sebab yang akan diteliti yang digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua varriabelPenelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan potong lintang (cross-sectional). (http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/viewFile/2637/2704 )10Studi Case - controladalah suatu penelitian analitik yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospective.metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Case control.Studi Case control adalah mengamati secara retrospektif riwayat karakteristik atau paparan yang diduga mengakibatkan terjadinya penyakit pada kelompok kasus kemudian dibandingkan dengan kelompok control.(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=73913&val=4700 )11Studi cohortPenelitian observasional dimana cara pengambilan data variabel bebas dan variabel tergantung dilakukan sekali waktu pada saat yang bersamaanJenis Penelitian ini menggunakan rancangan kohort atau prospektif. Penelitian dilaksanakan di wilayah kecamatan Sawahan kota Surabaya yang merupakan wilayah dengan kasus Demam Berdarah Dengue tertinggi di kota Surabaya12Studi Prospektifsebuah studi penelitian dimana kesehatan atau karakteristik lain dari peserta dipantau untuk jangka waktu tertentu dimana peristiwa dicatat saat terjadinya A prospective analysis of risk factors for Alzheimers disease was a major objective of the Canadian Study of Health and Aging, a nationwide, population-based study. Of 6,434 eligible subjects aged 65 years or older in 1991, 4,615 were alive in 1996 and participated in the follow-up study.(http://aje.oxfordjournals.org/content/156/5/445.abstract )13Studi Retrospektif Sebuah studi yang didasarkan pada catatan medis , mencari mundur sampai waktu peristiwa terjadi di masa lalu Penelitian ini merupakan suatu studi Kohort restrospektif melalui analisa rekam medis. Subjek merupakan seluruh pasien wanita yang dirawat di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK) Jakarta selama periode Januari-Desember 2007 dengan diagnosa IMA. (http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/karidn/article/viewFile/303/302 ) 14Randomized controlled trial ( RCT ) Prosedur yang umumnya digunakan pada uji coba obat / prosedur medis .RCT melibatkan proses pemberian perlakuan kepada subjek secara acak Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah umum kesehatan masarakat di Indonesia, sejak tahun 1968 jumlah kasusnya cenderung meningkat dan penyebarannya bertambah luas. Angka kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Cepiring tahun 2008 tercatat sebanyak 91 kasus dengan 2 korban meninggal. Dari data yang diperoleh diketahui adanya peningkatan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) yang signifikan dari tahun ke tahun antara tahun 2004-2008http://lib.unnes.ac.id/159/1/6117.pdf15PopulasiWilayah generalisasi yg terdiri atas objek objek yang memiliki kuantitas dan karakteristik yang dibutuhkan peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan Penelitian dilaksanakan di wilayah puskesmas Balongpanggang Gresik mulai bulan Mei -Juli 2011.Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia 6 12 bulan yang bertempat tinggal di wilayah puskesmas Balong panggang Gresik sebanyak 327 ibu.(http://lp3msht.files.wordpress.com/2013/01/pdf-jurnal-8.pdf ) 16SampelBagian dari populasi yang dianggap mewakili populasi tersebut Berdasarkan perhitungan diatas maka besar sampel pada penelitian ini adalah 153. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara Stratified Random Sampling berdasarkan pola pemberian ASI(http://lp3msht.files.wordpress.com/2013/01/pdf-jurnal-8.pdf ) 17Simple Random SamplingTeknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk diteliti Metode pengambilan sampelnya adalah dengan cara simple random sampling.http://jurnal.fk.unand.ac.id/articles/vol_2no_2/94-97.pdf18Consecutive Sampling Teknik pengambilan sampel secara tidak acak diman semua subjek yg datang secara berurutan dab memenuhi kriteria dimasukan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhiMetode pengambilan sample menggunakan consecutive sampling, yang sebelumnya telah dipilih sesuai dengan kriteria inklusi yakni model remaja putri usia 15-19 tahun, tidak absen selama pengambilan data, bersedia menjadi responden, dan dapat bekerjasama(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=159092&val=4711&title=HUBUNGAN%20EATING%20DISORDER%20DENGAN%20STATUS%20GIZI%20PADA%20REMAJA%20PUTRI%20DI%20MODELING%20AGENCY%20SEMARANG. )19Variabel BebasSuatu variabel yang jika berada dalam satu set peristiwa bersifat mempengaruhi variabel terikatVariabel bebas yaitu pola pemberian ASI(http://lp3msht.files.wordpress.com/2013/01/pdf-jurnal-8.pdf ) 20Variabel terikatSuatu variabel jika berada dalam suatu set peristiwa bersifat dipengaruhi oleh variabel bebasVariabel terikat adalah Frekuensi Kejadian diare pada anak 6-12 bulan dalam 6 bulan terakhir (http://lp3msht.files.wordpress.com/2013/01/pdf-jurnal-8.pdf ) 21Variabel PengganguSuatu variabel yang jika berada pasa suatu set peristiwa bersifat mengacaukan pengaruh hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat Variabel pengganggu adalah berat badan lahir, jumlah balita yang tinggal bersama anak dalam 1 rumah tangga, pemberian MPASI pada usia 30 termasuk obesitas sedangkan IMT < 30 tidak obesitas (WHO 2007)http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/pedoman/panduan_buku_biru.pdf25Skala OrdinalSkala variabel yang menunjukan tingkatan tingkatan / diurutkan atau diberi peringkat Adalah respon atau reaksi responden tentang PSN DBD yang diukur dengan menanyakan pendapat responden tentang PSN DBD, melalui panduan suatu kuesioner. 1. Kurang, bila Skor < 27,6 2. Cukup, bila Skor 27,6 http://eprints.undip.ac.id/16497/1/ANTON_SITIO.pdf 26Skala Nominal Himpunan yang terdiri dari anggota anggota yang mempunyai kesamaan tiap anggotanya dan memiliki perbedaan dari anggota himpunan lain Baik bila pencahayaan ada diseluruh ruanganruangan dapat (skor=1)

Kurang bila Pencahayaan tidak ada menerangiruangan dapat (skor=0)http://repository.unand.ac.id/16894/1/SKRIPSI_LENGKAP_NIKO.pdf 27Analisis Univariat Studi statistik dimana hanya menggunakan 1 variabel saja dalam pengumpulan datanyaAnalisis yang digunakan adalah analisis univariat, Analisis univariat pada variabel orang digunakan untuk melihat dan mendeskripsikan besarnya distribusi frekuensi dan insiden kasus campak pada umur, jenis kelamin, status imunisasi dan status vitaminA. Analisis univariat pada variabel waktu digunakan untuk melihat trend pada bulan kasus. Analisis univariat pada variabel tempat digunakan untuk melihat kasus campak dengan pengaruh kondisi geografisnya serta cakupan imunisasi campak di tempat tersebut(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=73916&val=4700 )28Analisis BivariatStudi statistik dimana menggunakan 2 variabel dalam pengumpulan datanyaAnalisis yang digunakan adalah analisis bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.(http://www.stikesayani.ac.id/publikasi/e-journal/files/2011/201112/201112-008.pdf )29Analisis Multivariatadalah analisis yang melibatkan lebih dari dua macam data pengelompokan dilakukan menggunakan analisis diskriminan yaitu teknik multivariat untuk memisahkan objek - objek dalam kelompok yang berbeda dan mengelompokan objek baru kedalam kelompok - kelompok tertentuhttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ved=0CDcQFjAE&url=http%3A%2F%2Fjournal.fpmipa.upi.edu%2Findex.php%2Feurekamatika%2Farticle%2Fdownload%2F35%2F29&ei=yHSFVJikJ8qKuASozIKQAg&usg=AFQjCNF3HZUrmenEphDVGeT1VIw8qwJk5Q&bvm=bv.80642063,d.c2E 30Chi-Square testuji Chi kuadrat dilakukan dengan tujuan untuk menguji perbedaan hipotesis dari proporsi antara 2 atau lebih kelompok. Then the data was analyzed by chi square to know the relation between exclusive breast feeding with ARI cases. Furthermore, it was tested with coefisien to know the closeness relation between exclusive breast feeding with ARI cases. The result of research with chi square test was got p = 0,000 and the result of coefisien contingensi test was 0,663.(http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/view/36/31 )31t-testUji komparatif untuk menilai perbedaan antara nilai tertentu dengan rata rata kelompok populasiAnalisis data menggunakan teknik analisis statistik t-test. Sebelum melakukan t-test perlu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas(http://eprints.uny.ac.id/10420/1/JURNAL%20SKRIPSI.pdf )32Regresi logistik ( logistic Regression )adalah bagian dari analisis regresi yang digunakan ketika variabel dependen (respon) merupakan variabel dikotomi.Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan metode regresi logistik ganda yang bertujuan untuk menguji apakah vari-abel pengetahuan, sikap, dan motivasi kader berhubungan dengan keaktifan kader keseha-tan dalam upaya pengendalian kasus TB Paru. (http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/viewFile/2637/2704 )33Distribusi NormalSuatu alat statstik yang digunakan untuk meramalkan peristiwa peristiwa yang lebih luas ( dipengaruhi oleh mean dan standar deviasi ) Setelah dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan uji Skewness dan Kurtosis, didapatkan nilai 0,165 dan 0,329. Karena nilai hasil uji normalitas tersebut antara -2 sampai dengan 2, maka dapat diambil kesimpulan bahwa data sudah terdistribusi normal.http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/viewFile/1772/1716.

34Prevalenceadalah seberapa sering suatu penyakit atau kondisi terjadi pada sekelompok orang. Hasil SDKI 2001 memperlihatkan prevalensi ISPA pada anak


Recommended