i

DESCRIPTION OF NURSING CARE IN PATIENTS OF

DIABETES MELLITUS TYPE II DIABETIC FOOT

WITH SKIN INTEGRITY DISORDERS

ABSTRACT

Diabetes Mellitus (DM) is a condition of chronic hyperglycemia accompanied by

various metabolic disorders due to hormonal disorders, which cause various

chronic complications in the eyes, kidneys and blood vessels. About 87% to 91% of

diabetes mellitus that occurs today is DM Type II caused by insulin resistance and

impaired insulin secretion. DM Type II results in several complications, one of

which is peripheral neuropathy. Peripheral neuropathy is often a factor in diabetic

foot in DM Type II. Peripheral neuropathy is also a risk factor that causes

disruption of skin integrity. This study aims to describe the nursing care of patients

with DM Type II diabetic foot with impaired skin integrity. This study uses a type

of descriptive research and uses data collection techniques is a study of

documentation. The number of subjects used is two documents. The results of this

study show that the assessment of the first and second subject documents is

different, the diagnoses formulated in the first and second subject documents are

the same. The planned intervention in the first and second subject documents is in

accordance with Problem, namely skin integrity disorders. Implementation in

accordance with the planned intervention. The evaluation results obtained are

using the SOAP technique. The results of the study show that there are differences

with the theories that have been conveyed by researchers both from assessment to

nursing evaluation.

Keywords: Nursing Care, DM Type II, Diabetic Foot, Skin Integrity Disorders

ii

iii

iv

v

vi

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DIABETES MELLITUS TIPE II DIABETIC FOOT

DENGAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT

ABSTRAK

Diabetes Mellitus (DM) adalah keadaan hiperglikemia kronik yang disertai

berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan

berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, dan pembuluh darah. Sekitar 87%

hingga 91% penyakit DM yang terjadi saat ini adalah DMTipe II yang disebabkan

adanya resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin. DM Tipe II mengakibatkan

beberapa komplikasi yang muncul salah satunya neuropati perifer. Neuropati

perifer sering menjadi faktor penyebab diabetic foot pada DM Tipe II. Neuropati

perifer juga merupakan faktor resiko yang menyebabkan terjadinya gangguan

integritas kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai

asuhan keperawatan pada pasien DM Tipe II diabetic foot dengan gangguan

integritas kulit. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan

menggunakan teknik pengumpulan data adalah studi dokumentasi. Jumlah subjek

yang digunakan yaitu dua dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan pengkajian

pada dokumen subjek pertama dan kedua berbeda, diagnosa yang dirumuskan pada

dokumen subjek pertama dan kedua adalah sama. Intervensi yang direncanakan

pada dokumen subjek pertama dan kedua sesuai dengan Problem yaitu gangguan

integritas kulit. Implementasi sesuai dengan intervensi yang direncanakan. Hasil

evaluasi yang di dapat yaitu menggunakan teknik SOAP. Hasil penelitian

menunjukan adanya perbedaan dengan teori yang telah disampaikan peneliti baik

dari pengkajian sampai evaluasi keperawatan.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, DM Tipe II, Diabetic Foot, Gangguan

Integritas Kulit

vii

RINGKASAN PENELTIAN

Gambaran Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Diabetic

Foot dengan Gangguan Integritas Kulit

Oleh : DEWA AYU PUTRI DIAH ANGGRAENY (NIM: P07120016094)

Diabetes Mellitus (DM) adalah keadaan hiperglikemia kronik yang disertai

berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan

berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, dan pembuluh darah (Sriyanto,

2010). Pada tahun 2017 diperkirakan bahwa jumlah orang yang hidup dengan

diabetes di dunia mencapai 122,8 juta dari usia 65-99 tahun, dan prevalensinya

adalah 18,8%. Jika tren ini berlanjut, jumlah orang yang hidup dengan diabetes akan

menjadi 253,4 juta pada tahun 2045 (Internatioal Diabetes Federation, 2017).

Di Indonesia prevalensi penyakit diabetes mellitus tipe II sangat meningkat,

di Provinsi Bali khususnya terjadi peningkatan prevalensi penderita DM pada tahun

2013 yaitu 1,3%, meningkat pada tahun 2018 menjadi 1,7% (RISKESDAS, 2018).

Data dari Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya pasien diabetes mellitus tipe II

mengalami peningkatan mencapai 13,88% dari tahun 2014-2018 di RSUD

Wangaya.

Peningkatan jumlah kasus pada DM Tipe II berdampak pada meningkatnya

komplikasi salah satunya neuropati perifer yang mengakibatkan meingkatnya

kejadian kaki diabetik (Waspadji, 2010). Menurut penelitian (Ambar Kustianingsih,

2016) yang dilakukan di ruang Tulip RSUD dr. Soehadi Prijonegoro pada tanggal

28-30 Maret 2016 membuktikan bahwa ditemukan pasien DM yang mengalami

gangguan integritas kulit komplikasi ulkus sebesar 22,07%. Diabetes mellitus tipe

II mengakibatkan beberapa masalah yang muncul salah satunya adalah gangguan

integritas kulit. Gangguan integritas kulit disebabkan oleh adanya hiperglikemia

pada penyandang DM yang menyebabkan kelainan neuropati dan kelainan pada

pembuluh darah, dengan demikian autonomi neuropati menyebabkan kulit menjadi

kering dan antihidrosis yang menyebabkan kulit menjadi rusak dan menyebabkan

terjadinya ganggren (Saferi Wijaya & Mariza Putri, 2013).

viii

Studi kasus dilakukan di RSUD Wangaya pada tanggal 18-29 April 2019.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengidentifikasi hasil dari pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan pada

pasien Diabetes Mellitus Tipe II Diabetic Foot.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pedoman obsevasi dokumentasi. Jumlah subjek yang digunakan yaitu dua

dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan pengkajian pada dokumen subjek

pertama dan kedua hampir sama. Data hasil penelitian pada pengkajian didapatkan

yaitu kedua dokumen subjek memiliki usia yang berbeda, subjek pertama usia 49

tahun dan subjek kedua usia 46 tahun, data subektif subjek pertama yaitu pasien

mengatakan luka pada kaki kanan dan data objektif pasien kesadaran compos

mentis E 4 V 5 M 6, terdapat luka di kaki kanan terbungkus perban dari poli bedah,

terdapat kemerahan., TD : 120/80 mmHg, N : 74x/menit, S : 36,50 C, RR :

20x/menit dan untuk subjek kedua yaitu pasien mengatakan luka pada kaki kiri,

pasien mengeluh nyeri pada kaki skala nyeri 3 (0-10) dan data objektif kesadaran

compos mentis E 4 V 5 M 6, terdapat luka pada jempol kaki kiri, TD : 120/80

mmHg, N : 84x/menit, S : 36o C, RR : 20x/menit. Diagnosa keperawatan yang

ditegakkan pada kedua dokumen subyek adalah gangguan integritas kulit. Pada

bagian intervensi keperawatan dilakukan berdasarkan Nursing Interventions

Classification (NIC) dan Nursing Outcome Classification (NOC). Pada bagian

implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi namun ada beberapa yang

didokumentasikan. Tahap evaluasi keperawatan menggunakan teknik SOAP.

Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dengan teori yang telah

disampaikan peneliti baik dari pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan.

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan

Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah dengan judul “Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes

Mellitus Tipe II Diabetic Foot dengan Gangguan Integritas Kulit” tepat waktu

dan sesuai dengan harapan. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan pendidikan D-III di Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan

Keperawatan.

Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha sendiri,

melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu melalui

kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Anak Agung Ngurah Agung Kusumajaya, SP., MPH, selaku Direktur

Poltekkes Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh program

pendidikan D-III Keperawatan Poltekkes Denpasar.

2. Bapak I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S. Kp., M. Kep., Sp., MB., selaku Ketua

Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan bimbingan

selama pendidikan di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar

serta atas dukungan moral dan perhatian yang diberikan kepada penulis.

3. Bapak Ners I Made Sukarja, S. Kep., M. Kep selaku Kaprodi D-III Keperawatan

yang telah memberikan bimbingan selama pendidikan di Jurusan Keperawatan

Politeknik Kesehatan Denpasar serta atas dukungan moral dan perhatian yang

diberikan kepada penulis.

x

4. Bapak I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S. Kp., M. Kep., Sp., MB selaku

pembimbing utama yang telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan

koreksi dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Bapak Ns. Drs. I Made Widastra, S. Kep., M. Pd selaku pembimbing

pendamping yang telah banyak memberikan masukan, pengetahuan, dan

bimbingan serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

ini.

6. Bapak dan Ibu pembimbing mata kuliah Metodelogi Penelitian yang telah

memberikan ilmu yang bermanfaat dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Orang tua serta keluarga penulis yang telah memberikan dukungan baik secara

moral maupun material.

8. Mahasiswa angkatan XXXI DIII Keperawatan Poltekkes Denpasar yang

banyak memberikan masukan dan dorongan kepada penulis.

9. Rekan-rekan seperjuangan “TEAM” Sang Ayu, Suci, Arik, Mita, Risti yang

selalu memberikan semangat dan membeikan masukan-masukan kepada

penulis. Andika yang selalu meluangkan waktu untuk membantu, memberikan

dukungan, semangat dan selalu mendoakan penulis.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini

yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan

Karya Tulis Ilmiah ini.

Denpasar, 21 Maret 2019

Peneliti

xi

DAFTAR ISI

KARYA TULIS ILMIAH .................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii

KARYA TULIS ILMIAH DENGAN JUDUL..................................................... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................... v

ABSTRACT ....................................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

RINGKASAN PENELITIAN ........................................................................... viii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... x

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4

C. Tujuan Studi Kasus ..................................................................................... 4

1. Tujuan umum .............................................................................................. 4

2. Tujuan khusus ............................................................................................. 4

D. Manfaat Studi Kasus ................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 6

A. Konsep Teori Gangguan Integritas Kulit Pada DM Tipe II Diabetic Foot .... 6

1. Diabetes mellitus tipe II .............................................................................. 6

xii

2. Diabetic foot ............................................................................................... 7

3. Gangguan integritas kulit pada pasien dm tipe II ......................................... 8

B. Konsep Asuhan Keperawatan Pada Pasien DM Tipe II Diabetic Foot Dengan

Gangguan Integritas Kulit ......................................................................... 11

1. Pengkajian keperawatan ............................................................................ 11

2. Diagnosa keperawatan ............................................................................... 14

3. Perencanaan keperawatan .......................................................................... 16

4. Pelaksanaan keperawatan .......................................................................... 20

5. Evaluasi keperawatan ................................................................................ 20

BAB III KERANGKA KONSEP ....................................................................... 22

A. Kerangka Konsep Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien DM Tipe II

Dengan Gangguan Integritas Kulit ............................................................ 22

B. Definisi Operasional Variabel ................................................................... 23

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 24

A. Jenis Penelitian.......................................................................................... 24

B. Tempat dan waktu ..................................................................................... 25

C. Subjek studi kasus ..................................................................................... 25

D. Fokus studi kasus ...................................................................................... 26

E. Jenis dan teknik pengumpulan data ........................................................... 26

F. Instrumen pengumpulan data ..................................................................... 28

G. Metode analisis data .................................................................................. 28

H. Etika studi kasus ....................................................................................... 28

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................. 31

A. Hasil ......................................................................................................... 31

xiii

1. Pengkajian untuk mengatasi dan analisa data pada pasien diabetes mellitus

tipe II diabetic foot dengan gangguan integritas kulit .................................. 31

2. Diagnosa keperawatan yang di rumuskan pada pasien diabetes mellitus tipe II

diabetic foot dengan gangguan integritas kulit............................................. 32

3. Perencanaan keperawatan yang di rumuskan pada pasien diabetes mellitus

tipe II diabetic foot dengan gangguan integritas kulit .................................. 33

4. Implementasi keperawatan yang di rumuskan pada pasien diabetes mellitus

tipe II diabetic foot dengan gangguan integritas kulit .................................. 34

5. Evaluasi keperawatan yang di rumuskan pada pasien diabetes mellitus tipe II

diabetic foot dengan gangguan integritas kulit............................................. 35

B. Pembahasan .............................................................................................. 36

1. Pengkajian keperawatan ............................................................................ 37

2. Diagnosa keperawatan ............................................................................... 38

3. Perencanaan keperawatan .......................................................................... 39

4. Implementasi keperawatan ........................................................................ 41

5. Evaluasi keperawatan ................................................................................ 41

C. Keterbatasan ............................................................................................. 42

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 43

A. Kesimpulan ............................................................................................... 43

B. Saran ......................................................................................................... 44

1. Bagi pelayanan kesehatan .......................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 45

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Konsep Penelitian Gambaran Asuhan Keperawatan Pada

Pasien DM Tipe II Dengan Gangguan Integritas Kulit ........................ 22

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Definisi Operasional Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien DM

Tipe II Dengan Gangguan Integritas Kulit ........................................... 23

Tabel 2 Data Pengkajian Dokumen Subyek 1 (Ny. S) Dan Dokumen Subyek 2 (Tn.

S) .......................................................................................................... 32

Tabel 3 Data Perencanaan Keperawatan Pada Dokumen Subyek 1 (Ny. S) Dan

Dokumen Subyek 2 (Tn. S) ................................................................. 34

Tabel 4 Data Implementasi Keperawatan Pada Dokumen Subyek 1 (Ny. S) Dan

Dokumen Subyek 2 (Tn. S) ................................................................. 35

Tabel 5 Data Evaluasi Keperawatan Pada Dokumen Subyek 1 (Tn. S) Dan

Dokumen Subyek 2 (Ny. S) ................................................................. 36

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian .............................................................. 47

Lampiran 2 Anggaran Biaya Penelitian .............................................................. 48

Lampiran 3 Pedoman Observasi Dokumentasi ................................................... 49

Lampiran 4 Dokumen Subjek Diabetes Mellitus Tipe II Diabetic Foot .............. 55

Lampiran 5 Lembar Tindakan Keperawatan ....................................................... 65