Date post: | 15-Jan-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | patricia-virginia |
View: | 14 times |
Download: | 0 times |
A Journal Reading
Strategy for the Management of Diabetic Macular Edema:The European Vitreo-Retinal Society Macular Edema Study
Pendahuluan
Diabetic macular edema (DME) merupakan penyebab tersering gangguan pengelihatan, termasuk kebutaan terutama pada individu
usia aktif di negara industri.
Pendahuluan
• Terapi DME saat ini sedang berkembang antara lain :– Anti-VEGF agents (bevacizumab dan ranibizumab)– Laser photocoagulation– Pars plana vitrectomy dan internal limiting
membrane (ILM) peeling
Hasil
• Dari 2.603 kasus edema makula didapatkan hasil sebagai berikut :– Monoterapi• PPV-ILM menunjukkan hasil paling baik diantara
keempat metode lainnya. Terdapat peningkatan signifikan dari ketajaman pengelihatan 12-24 bulan setelah operasi.
• Terapi kombinasi• Berdasarkan hasil, didapatkan bahwa kombinasi terapi
tidak membei perbaikan pada DME, bahkan dapat menyebabkan hilangnya pengelihatan dalam waktu 24 bulan.
• Komplikasi– Injeksi triamcinolon peningkatan t.i.o– PPV katarak sekunder, ablatio retina.– Anti-VEGF ablatio retina– Laser photocoagulation ablatio retina.