+ All Categories
Home > Business > Dicision making role, level, models ss

Dicision making role, level, models ss

Date post: 30-Jun-2015
Category:
Upload: indra2808
View: 121 times
Download: 1 times
Share this document with a friend
Description:
Dicision making role, level, models ss
42
MANAGEMENT BUSINESS & DECESION MAKING (Manajemen Bisnis dan Pengambilan Keputusan) 1.Role Decision Making 2.Level of Decision Making 3.Decision Making Models Program Doktor Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran
Transcript
Page 1: Dicision making role, level, models ss

MANAGEMENT BUSINESS & DECESION MAKING(Manajemen Bisnis dan Pengambilan Keputusan)

1.Role Decision Making2.Level of Decision Making3.Decision Making Models

Program Doktor Manajemen BisnisFakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Padjadjaran

Page 2: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 2

Strategic Change and Value Creating Process :

Strategic Thinking and Planing Process

Strategic Emphasis and Competitive Strategy Bapak Darman M

Management Problem Solving Bapak Mombang S

Creative Problem Solvig Bapak Gairah

Business and Management Decising Making Bapak Ferry N

Decision Making Process Sukiman

Strategic Decision Making Bapak M. Awaludin

Proses Strategik dan Pengambilan Keputusan (PSPK)

1. Strategic Change and Value Creating Process : Ibu Kristina L2. Strategic Emphasis and Competitive Strategy : Bapak Wahyudin3. Management Problem Solving : Bapak Osli

Usman4. Creative Problem Solving : Bapak Indra Yuspiar5. Business Management Decision Making : Bapak Afriapollo6. Strategic Decision Making : Bapak Apep

M.N.

Cases Discussion

MD – TERM EXAM

FINAL EXAM

Page 3: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 3

Melakukan evaluasi formula dan pemilihan alternatif untuk memecahkan masalah manajemen.

Kualitas keputusan – bergantung pada ketersediaan informasi yang dapat digunakan pada waktu keputusan dibuat - penelitian bisnis.

Sifat Pengambilan Keputusan

Keputusan dibuat oleh semua orang setiap hari

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS

Page 4: Dicision making role, level, models ss

4

Strategy

Strategi dapat dikatakan sebagai proses pengambilan keputusan yang

digunakan untuk mengarahkan alokasi dan aplikasi sumber daya vital dalam

menanggapi peluang dan ancaman utama

Model Pengambilan Keputusan

Apabila antara strategi, metode, teknik dan bahkan taktik sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model.

Jadi, model pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan bentuk pengambilan keputusan yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas olehpengambil keputusan.

Dengan kata lain, model pengambilan keputusan merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pengambilan keputusan.

Page 5: Dicision making role, level, models ss

From Management to Leadership

Management• Shared Values• Structures• Stakeholders• Staffing• Skills

Leadership• Shared Vision• Systems• Solutions• Suggestions• Strategies

The 10 S MODEL :

Page 6: Dicision making role, level, models ss

Prentice Hall, Inc. ©2009 1-6

Kerangka Manajemen Bisnis

Page 7: Dicision making role, level, models ss

STRATEGY DEVELOPMENT PROCESS AND LEVEL(Strategi Pengembangan Proses dan Level)

CORPORATE(Perusahaan)

STRATEGY EVALUATION &

CONTROL (SEC)

(STRATEGI EVALUASI & PENGENDALIAN)

DIVISION(Divisi)

FUNCTIONAL

STRATEGICSITUATION ANALYSIS

(SSA)(Strategi Situasi

Analisis)

STRATEGYFORMULATION

(SF)(Rumus Strategi)

STRATEGYIMPLEMENTATION

(SI)(Strategi

Pelaksanaan)

(SEC)

(SEC)

(SSA) (SF) (SI)

(SSA) (SF) (SI)

Page 8: Dicision making role, level, models ss

ANALYSIS(analisis)

DECISION(keputusan)

ACTION(tindakan)

PERFORMANCE(kinerja)

STRATEGICSITUATIONANALYSIS

(analisis situasi strategi)

STRATEGY FORMULATION(rumus strategi)

STRATEGYIMPLEMENTATION

(strategi pelaksanaan)

EVALUATION & CONTROL

(evaluasi & pengendalian)

FEED BACK(Timbal Balik)

STRATEGIC MANAGEMENT PROCESS (ADAP)(Strategi Manajemen Proses)

Page 9: Dicision making role, level, models ss

STRATEGY DEVELOPMENT PROCESS (Strategi Pengembangan Proses)

EXTERNAL ENVIRONTMENT ANALYSIS (Analisis Lingkungan

Eksternal)

(OPPORTUNITY AND THREAT) Peluang & Ancaman

Strategic Situation Analysis (TOWS)

(Analisis Situasi Strategis )

(STRENGTH AND WEAKNESS) (Kekuatan & Kelemahan)

INTERNAL ENVIRONTMENT ANALYSIS

(Analisis Lingkungan Eksternal)

STRATEGY FORMULATION

(Strategi Rumus)

STRATEGY IMPLEMENTATION

(Strategi Pelaksanaan)

STRATEGY EVALUATION

AND CONTROL (Strategi Evaluasi &

Pengendalian)

Feed Back (Timbal Balik)

MISION VISION

Strategic Situation Analysis

(Analisis Situasi Strategis)

Strategy Formulation

(Strategi Rumus)

Strategy Implementation

(Strategi Pelaksanaan)

Strategy Evaluation and

Control

(Strategi Evaluasi &

Pengendalian)

Page 10: Dicision making role, level, models ss

10

Decision Making Process

(Proses Pengambilan Keputusan)

ProblemRecognition(Masalah Pengakuan)

InformationSearch (Informasi Pencarian)

Problem Analysis(Masalah Analisis)

AlternativeEvaluation(Alternatif Evaluasi)

Decision(Keputusan)

Decision Environment

Page 11: Dicision making role, level, models ss

CHARACTERISTIC OF STRATEGIC DECISIONS

(Karekteristik Keputusan Strategis)

StrategicDecisions

(Keputusan Strategis)

Create value

(Komitmen Jangka Panjang) Sulit untuk

Membalikkan)

Komitmen Sumber Daya Utama

Page 12: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 12

Develop new Opportunities /

Competences(Mengembangkan Peluang Baru/Kemampuan)

Exploit existing Opportunities /Competences

(Eksploitasi Peluang yang ada/Kemampuan)

StrategicDecisions

(Strategi Keputusan)

Sustainabilityof success

(Keberlanjutan Keberhasilan)

STRATEGIC DECISIONS FOR SUCCESS(Keputusan Strategis untuk Sukses)

Page 13: Dicision making role, level, models ss

13

Proses Pengambilan Keputusan

(Mendefinisikan masalah dalam bentuk definisi yang baik)

(Fungsi dan analisis atribut dari sistem yang berjalan saat ini

Karakteristik Analisis ruang dan waktu karakteristik

Solusi ideal dan tindakan yang diinginkan dan sifat

Definisi Masalah

Analisis Masalah

Plurasi Benda Dimensi Perubahan Atribut)

Fungsi Distribusi

Kombinasi Pasangan Solusi Generalisasi Fungsi

Membangun Solusi Konseptual

Mengimplementasikan ke dalam solusi nyata

Solusi Generasi

Pelaksanaan

Page 14: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 14

Strategic Process

(Proses Strategi)

Strategy(What to do)

Strategy (Apa yang akan dilakukan)

Implementation(Making it happen)

(Pelaksanaan (sehingga Terjadi))

Performance(creating value)

(Kinerja (Menciptakan Nilai))

Context(changing environment)

(konteks (perubahan lingkungan)))

Page 15: Dicision making role, level, models ss

STRATEGIC SITUATION ANALYSIS

STRONG (Kuat) AVERAGE (Rata-rata)

WEAK (Lemah)

1

Winners

2

Winners

3

Selectivity

4

Winners

5

Selectivity

6

Losser

7Selectivity

8

Losser

9

Losser

MARKET

O P PORTUNITYA

TTRACT IVENES

AVERAGE

THREATS

RESOURCES/ INTERNAL (SUMBER/INTERNAL)

DECISION ANALYSIS TOOLS

Page 16: Dicision making role, level, models ss

High Medium Low

Investment and Growth

(Investasi & Pertumbuhan)

Selective Growth Selectivity

Selective Growth

(Pertumbuhan Selektif)

Selectivity (Selektifitas) Harvest /

Divest (Hasil Panen/Divesta

si)

SelectivityHarvest /

DivestHarvest /

Divest

High

Medium

Low

Bu

sin

ess

Str

en

gth

(B

isn

is K

uat)

The Industry Attractiveness – Business Strength Matrix(Daya Tarik Industri – Kekuatan Bisnis Matriks)

The Industry Attractiveness (Daya Tarik Industri)

Page 17: Dicision making role, level, models ss

VISI DAN MISI PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk.

Visi

Menjadi perusahaan modern dalam bidang pengembangan dan pengoperasian jalan tol, menjadi pemimpin (leader) dalam industri jalan tol dengan mengoperasikan mayoritas jalan tol di Indonesia, serta memiliki daya saing yang tinggi di tingkat Nasional dan Regional

Misi

Menambah panjang jalan tol secara berkelanjutan, sehingga Perusahaan menguasai paling sedikit 50% panjang jalan tol di Indonesia dan usaha terkait lainnya, dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi keuangan Perusahaan serta meningkatkan mutu dan efisiensi jasa pelayanan jalan tol melalui penggunaan teknologi yang optimal dan penerapan kaidah-kaidah manajemen perusahaan modern dengan tata kelola yang baik.

CONTOH KASUS

Page 18: Dicision making role, level, models ss

KEGIATAN USAHA UTAMA

• Melakukan perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan/atau pemeliharaan jalan tol.

• Mengusahakan lahan di ruang milik jalan tol (Rumijatol) dan lahan yang berbatasan dengan Rumijatol untuk tempat istirahat dan pelayanan, berikut dengan fasilitas-fasilitas dan usaha lainnya.

KEGIATAN USAHA PENUNJANG

• Bidang pengembangan properti di wilayah yang berdekatan dengan koridor jalan tol.• Bidang pengembangan jasa untuk usaha-usaha yang terkait dengan moda- moda/sarana transportasi, pendistribusian material cair/padat/gas, jaringan sarana informasi, teknologi dan komunikasi, terkait dengan koridor jalan tol.• Bidang jasa dan perdagangan untuk layanan konstruksi, pemeliharaan dan pengoperasian jalan tol.

KEGIATAN USAHA UTAMADAN KEGIATAN USAHA PENUNJANG

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk.

Page 19: Dicision making role, level, models ss
Page 20: Dicision making role, level, models ss

STRATEGI KORPORASI PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk.

Page 21: Dicision making role, level, models ss
Page 22: Dicision making role, level, models ss
Page 23: Dicision making role, level, models ss

CAPAIAN KINERJA KEUANGAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK.

Page 24: Dicision making role, level, models ss

Isu Masalah

PT. Jasa Marga (Tbk) selama ini telah miliki 12 unit bisnis yang telah cukup berkembang, dewasa ini pihak manajemen korporasi ingin mencoba melakukan pengambilan keputusan dalam pengembangan bisnis dengan adanya penambahan unit bisnis baru, Sebelum memutuskan kebijakan bisnis dan langkah strategi bisnis, pihak merusahaan memerlukan kajian dalam hal :

1. Analisis Situasi Bisnis, sehingga dapat mencerminkan posisi bisnis dewasa ini maupun arah bisnis ke depan.

2. Menentukan alternatif kebijakan dan strategi yang akan dijalankan berdasarkan kondisi hail analisis situasi di atas.

Page 25: Dicision making role, level, models ss

ANALISIS SITUASI BISNIS PT. JASA MARGA (Tbk)

Page 26: Dicision making role, level, models ss

No. Faktor Strategis Internal Bobot Peringkat Skor Terbobot

STRENGTHS      

 1 Ketersediaan Tangible Asset yang memadai 0.125 5 0.625

 2 Adanya Kuanlitas SDM yang Memadai 0.15 6 0.9

 3 Kepemilikan sarana Teknologi Tinggi 0.1 6 0.6

 4 Cakupan Bisnis yang luas 0.075 5 0.375

 5 Pertumbuhan Kinerja Keuangan yang Baik 0.05 6 0.3

TOTAL 0.5   2.8

WEAKNESSES      

 1 Internal Proses Bisnis Belum Optimal 0.1 3 0.3

 2 Masih Rendahnya Produktifitas SDM 0.1 2 0.2

 3 Kurangnya Efisiensi dalam perusahaan 0.05 2 0.1

 4 Masih Belum Optimalnya Kompetensi SDM 0.15 3 0.45

 5 Kualitas Pelayanan belum Optimal 0.1 2 0.2

 TOTAL Bobot 0.5   1.25

TOTAL Internal Factor Analysis Situation ( IFAS ) 4.05

ANALISIS KEKUATAN DAN KELEMAHAN PT. JASA MARGA (Tbk)

Page 27: Dicision making role, level, models ss

No. Faktor Strategis Eksternal Bobot Peringkat Skor Terbobot

OPPORTUNITIES      

1  Kebutuhan sarana jalan tol cukup tinggi

     

 2 Banyaknya Pihak Investos yang ingin kerja sama 0.2 8 1.6

 3 Adanya dukungan Pemerintah yang memadai 0.15 5 0.75

 4 Potensi Bisnis sebagai penunjang bisnis utama cukup tinggi

0.15 6 0.9

TOTAL 0.5   3.25

THREATS      

 1 Sulitnya mengantisipasi adanya bencana alam yang mengancam kondisi jalan tol

0.2 4 0.8

 2 Adanya Fenomena Fluktuasi Pertumbuhan Ekonomi 0.1 3 0.3

 3 I Gejolak Peningkatan Suku Bungan Pinjaman bank j 0.05 2 0.1

 4 Ketitakstabilan Suhu Politik Menuju Pemilu 2013 0.15 2 0.3

TOTAL Bobot 0.5   1.5

TOTAL External Factor Analysis Situation ( EFAS ) 4.75

ANALISIS PELUANG DAN ANCAMAN PT. JASA MARGA (Tbk)

Page 28: Dicision making role, level, models ss

I F A SIFAS

9

6

3

1

6 3 1

4,05 ; 3,70

MAPPING SITUATION ANALYSIS PT. JASA MARGA (Tbk)

Page 29: Dicision making role, level, models ss

KESIMPULAN

Dari Hasil Analisis Situasi Bisnis PT. Jasa Marga (Tbk) berada pada posisi “ PERTUMBUHAN “

Dalam kategori ini perusahaan mempunyai kekuatan bisnis yang sedang dan daya tarik pasar sedang. Strateginya untuk pertumbuhan adalah konsentrasi via integrasi horizontal, serta melakukan pengembangan investasi yang dilakukan secara selektif.

Page 30: Dicision making role, level, models ss

Berdasarkan pengamatan dari profil perusahaan serta analsisi situasi bisnis serta menyimak dari pendekatan konseptual yang ada, PT. Jasa Marga Persero Tbk, sebagai perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang pengembangan dan pengoperasian jalan tol di Indonesia, sebaiknya lankang krusian yang harus dilakukan adalah focus pada core business utama yang selama ini dimiliki.

Karena hingga kini, masih tetapi terdapat beberapa kelemahan dalam melakukan pengembangan strategi pada level bisnis, dimana pada kenyataannya perusahaan ini memiliki berbagai macam jenis usaha yang cenderung tidak sepenuhnya relevan dengan fungsi bisnis utamanya. Kalaupun akan melakukan ekspansi bisnis sebaiknya tidak terlepas dari fungsi bisnis utamanya.

Page 31: Dicision making role, level, models ss

PT. Jasa Marga Persero, sebaiknya melakukan penetapan strategi bisnis secara khusus untuk masing-masing unit bisnis, agar mampu menterjemahkan strategi korporasi dengan baik pada masing-masing level bisnis, sehingga value yang di delivery oleh masing-masing unit bisnis lebih superior diterima oleh masyarakat sebagai pengguna jasa perusahaan tersebut.

Pihak manajemen sebaiknya untuk masa yang akan datang lebih mampu menciptakan sinergitas yang tinggi antara strategi korporasi, strategi bisnis dan strategi fungsional melalui pengembangan Strategi Co Creation Value yang menitikberatkan pada aspek peningkatan benefit kepada masyarakat melalui strategi kemitraan dengan berbagai stakeholder yang terkait.

Page 32: Dicision making role, level, models ss
Page 33: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 33

STRATEGI

• Strategi.Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.

• Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.

Page 34: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 34

DEDUKTIF

• Pendekatan deduktif (deductive approach) adalah pendekatan yang menggunakan logika untuk menarik satu atau lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis yang diberikan. Dalam sistem deduktif yang kompleks,peneliti dapat menarik lebih dari satu kesimpulan. Metode deduktif sering digambarkan sebagai pengambilan kesimpulan dari sesuatu yang umum kesesuatuyangkhusus.

• endekatan deduktif merupakan proses penalaran yang bermula dari keadaan umum ke keadaan khusus sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan,prinsip umum dan diikuti dengan contoh contoh khusus atau penerapan aturan,prinsip umum ke dalam keadaan khusus.

Page 35: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 35

PROSES• Pendekatan Proses

Pendekatan proses merupakan pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghayati proses penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan proses.

• Pendekatan proses adalah pendekatan yang berorientasi pada proses bukan hasil. Pada pendekatan ini peserta didik diharapkan benar-benar menguasai proses. Pendekatan ini penting untuk melatih daya pikir atau mengembangkan kemampuan berpikir dan melatih psikomotor peserta didik. Dalam pendekatan proses peserta didik juga harus dapat mengilustrasikan atau memodelkan dan bahkan melakukan percobaan. Evaluasi pembelajaran yang dinilai adalah proses yang mencakup kebenaran cara kerja, ketelitian, keakuratan, keuletan dalam bekerja dan sebagainya.

Page 36: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 36

KONSEP

• Konsep adalah klasifikasi perangsang yang memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Konsep merupakan struktur mental yang diperoleh dari pengamatan dan pengalaman.

Pendekatan Konsep merupakan suatu pendekatan pengajaran yang secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati bagaimana konsep itu diperoleh.

Ciri-ciri suatu konsep adalah:a. Konsep memiliki gejala-gejala tertentub. Konsep diperoleh melalui pengamatan dan pengalaman langsungc. Konsep berbeda dalam isi dan luasnyad. Konsep yang diperoleh berguna untuk menafsirkan pengalaman-pengalarnane. Konsep yang benar membentuk pengertianf. Setiap konsep berbeda dengan melihat ciri-ciri tertentu

Page 37: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 37

INDUKTIF• Pendekatan Induktif

Pendekatan induktif menekanan pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum.Pendekatan induktif merupakan proses penalaran yang bermula dari keadaan khusus menuju keadaan umum.APB Statement No. 4 adalah contoh dari penelitian induksi,Statement ini adalah suatu usaha APB untuk membangun sebuah teori akuntansi. Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) yang dijelaskan di dalam pernyataan (statement) dibangun berdasarkan observasi dari praktek yang ada.

Page 38: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 38

TEHNIK• Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai

cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.

Page 39: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 39

TAKTIK• Taktik Pembelajaran.

Sementara taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan. Dalam taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekalkigus juga seni (kiat)Untuk lebih jelasnya, posisi hierarkis dari masing-masing istilah tersebut, kiranya dapat divisualisasikan sebagai berikut:

Berdasarkan uraian di atas, bahwa untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan dalam Kurikulum

Page 40: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 40

Sains, Teknologi, dan Masyarakat• Pendekatan Sains, Teknologi, dan Masyarakat

Pendekatan Science,Technology and Society (STS) atau pendekatan Sains,Teknologi dan Masyarakat (STM) merupakan gabungan antara pendekatan konsep, keterampilan proses, CBSA, Inkuiri dan diskoveri serta pendekatan lingkungan. (Susilo,1999).

• Istilah Sains Teknologi Masyarakat (STM) dalam bahasa Inggris disebut Sains Technology Society (STS), Science Technology Society and Environtment (STSE) atau Sains Teknologi Lingkungan dan Masyarakat. Meskipun istilahnya banyak namun sebenarnya intinya sama yaitu Environtment,yang dalam berbagai kegiatan perlu ditonjolkan.

• Sains Teknologi Masyarakat (STM) merupakan pendekatan terpadu antara sains,teknologi,dan isu yang ada di masyarakat. Adapun tujuan dari pendekatan STM ini adalah menghasilkan peserta didik yang cukup memiliki bekal pengetahuan,sehingga mampu mengambil keputusan penting tentang masalah-masalah dalam masyarakat serta mengambil tindakan sehubungan dengan keputusan yang telah diambilnyaFilosofi yang mendasari pendekatan STM adalah pendekatan konstruktivisme,yaitu peserta didik menyusun sendiri konsep-konsep di dalam struktur kognitifnya berdasarkan apa yang telah mereka ketahui.

Page 41: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 41

MODEL

• Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran.

• Jadi, model pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan bentuk pengambilan keputusan yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh Decision Maker.

• Dengan kata lain, model pengambilan keputusan merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

Page 42: Dicision making role, level, models ss

Apr 14, 2023 42

• Strategy may be thought of as the decision making processes

used to direct the allocation and application of critical

resources in response to major opportunities and threats.


Recommended