1
DIGITAL EDUCATIONTeknologi Sebagai Instrumen
Transformasi Pendidikan
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN dan KEBUDAYAANKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Tantangan Teknologi dalam PendidikanTeknologi yang tepat, Guru yang kompeten, dan Fasilitas yang memadai1
TEKNOLOGI UNTUK PENDIDIKAN
3
“Technology is just a tool. In terms of getting the kids working together and motivating them, the
teacher is the most important,” [Bill Gates]
Credit: Reuters
4
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
http://www.bcmcom.com/solutions_application_industry40.htm
REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
Cloud Technology
sleeping-codings.blogspot.com
Komputasi awan (cloud computing) adalah gabunganpemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembanganberbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metafora dariinternet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan computer (Wikipedia)
REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
Internet Of Things (IOT)
Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatuobjek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia kemanusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang darikonvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet (IDCloudhost.com)
perforce.com
http://fki.ums.ac.id
REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
Augmented Reality
Virtual Reality
Realitas tertambah, atau AR (augmented reality), adalahteknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tigadimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebutdalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambahsekadar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
8
TANTANGAN GENERASI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
• Dalam 5 tahun ke depan akan menyebabkanhilangnya 5 juta pekerjaan di 15 negara majuatau sedang menuju maju.
• Pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan saatini adalah pekerjaan yang 10 tahun yang laluatau 5 tahun yang lalu belum pernah ada.
• Diperkirakan 65% anak yang masuk sekolahdasar saat ini akan bekerja pada suatupekerjaan yang benar-benar baru dan belumada saat ini.
(World Economic Forum, 2016)This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC
9
Top Skills Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja Saat Ini
51%
33%
26%
21%
18%
15%
15%
14%
14%
7%
2%
Problem solving
Team-working
Communications
Critical thinking
Creativity
Literacy
Digital literacy
Leadership
Foreign language
Emotional intel.
N/A
10
PEKERJAAN YANG BELUM ADA 10 TAHUN LALU
Transportasi Online di Indonesiabaru mulai 2010. Saat ini, sudahada 200.000 lebih pengemudi.
DRIVER TRANSPORTASI ONLINE GO JEK, GRAB, UBER dll
11
12
PEKERJAAN YANG BELUM ADA 10 TAHUN LALU
Pertumbuhan Drone yang sangat cepatmembutuhkantenaga operator yang banyak pula
OPERATOR DRONE
13
PEKERJAAN YANG BARU MUNCUL 10 TAHUN LALU
Pengguna android muncul setelahiPhone lahir 2007.
1,5 juta aplikasi padasmartphone
PENGEMBANG APLIKASI
• Indonesia akan menjadi negara terbesar ke 5 di dunia pada tahun2030 dan menjadi peringkat ke 4 dunia pada tahun 2050 (Waterprice
Cooper, 2017)
POTENSI MASA DEPAN INDONESIA
INDONESIA POTENTIAL IN 2045
If Prerequisite Unfullfill, demographic dividendmight change to demographic burden
Pote
nti
alP
rere
qu
isit
e
• population 309
• productive age 52%
• 75% live in city
• 80% middle income
• No. 5 Economic in the world
• GDP/Capita US$29.300• economic structure shifting to high value added sector
• 73% economy is in service sector
DEMOGRAPHY ECONOMY
Technological
ReadinessHuman Capital
Quality
Economic resources (Budget)
Infrastructure
Geographical
LandschapeGovernment Institution
EARLY INVESTMENT!key
16
KARAKTERISTIK GENERASI MILENIAL
17
PENGGUNAAN INTERNET DI NDONESIA
18
PENGGUNAAN INTERNET DI NDONESIA
DIGITAL EDUCATION
Rumah BelajarSumber Belajar bagi Guru, Siswa, dan Masyarakat2
SEKOLAH DAN EKOSISTEM DIGITAL
20
Siapa Siswa Kita
We are currently preparing students for jobs that don’t yet exist, using technologies that haven’t been invented, in order to solve problems we don’t even know are problems yet.”
Richard Riley, U.S. Secretary of Education
21
“
‘Saat ini kami menyiapkan siswa-siswa untuk memperoleh pekerjaan yang belumTercipta, dengan menggunakan teknologi yang belum di temukan untuk memecahkan persoalan yang juga belum kita ketahui’...
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Personal &
Individualization
E-Education
Source: The Book of Trends in Education 2.0, 2015
Siswa
Siswa Siswa
Siswa
Berpusat Pada Guru
Pakar
Internet
Sekolah Lain
Perpustakaan
Portal
Komunitas
Kelas
Instruktur
Berpusat Pada Siswa
PERUBAHAN PARADIGMA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
THE USE OF ICT IN SCHOOL AND 7 EDUCATION ECOSYSTEM
SEKOLAH
Sistem Manajemen SekolahKelas Maya (e-Learning)Bank Soal (e-Evaluasi)Laporan Siswa (e-Rapor)
PEMERINTAH PUSAT / DAERAH
PPDB OnlineAplikasi Monitoring (e-Monitoring)Aplikasi Pelaporan (e-Laporan)Aplikasi Pendataan (Dapodik)
ORGANISASI PROFESI
Aplikasi Pelaporan (e-laporan)Aplikasi Kolaborasi (e-kolaborasi)
INDUSTRI
Aplikasi Pelaporan (e-laporan)Aplikasi Kolaborasi (e-kolaborasi)
GURU
PKB (e-Training)Kelas Maya (e-Learning)Bank Soal (e-Evaluasi)Laporan Siswa (e-Rapor)
ORANG TUA
Aplikasi Pelaporan (e-laporan)Aplikasi Kolaborasi (e-kolaborasi)
MASYARAKAT
Aplikasi Pelaporan (e-laporan)Aplikasi Kolaborasi (e-kolaborasi)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dengan hadirnyajaman milenial dansudahmelekatnya budayateknologi padamasyarakat makaelearning memilikipotensi yang tiggiuntuk diterapkandalam sebuahpendidikan danpelatihan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2929
HARAPAN PERUBAHAN SISWA TERHADAP PENDIDIKAN
SISWA
GURU
SEKOLAH
KURIKULUM
Revolusi Industri 4.0 dan Pendidikan 4.0
PENDIDIKAN 4.0
3131
KONDISI PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
1. Kesenjangan kebutuhan kontenpembelajaran di dunia maya dan mediabahan ajar guru (konten gap)
2. Kesenjangan kompetensi TIK guru, baru40% siap memanfaatkan teknologi(kompetensi gap)
3. Kesenjangan generasi antara siswa, guru,dan orang tua (teknologi gap)
4. Kesenjangan komunikasi dengan temansejawat/jaringan yang bisa di akses(jaringan gap)
TANTANGAN PENDIDIKAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
GAP
Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara
OLAH KARSAEstetika
OLAH HATIEtika
OLAH RAGAKinestetik
OLAH PIKIRKognitif
INSAN CERDAS KOMPREHENSIF
3333
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
Standar Kompetensi Guru Mata Pelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK*
• Kompetensi Pedagogik;Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran (5).
• Kompetensi Profesional; Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri (24)
Kompetensi guru mapel a.l. adalah;Menjelaskan penerapan hukum-hukum pada mapel dengan teknologi dan fakta yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari hari.
33
http://blog.scientix.eu/2015/06/unesco-ict-competency-framework-for-teachers/
STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU
3434
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2016;
I. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembelajaran yang digunakan:
• Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;
II. Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
• Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
34
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-SA
STANDAR PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
35
SKEMA INTEGRASI TIK DI SEKOLAH
35
INPUTPPDB Online
PROCESSRumah Belajar,
TV edukasi,
Radio Edukasi, dll
OUTPUTUNBK
UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER
OUTCOMEE-RAPORT
PORTOFOLIO SISWA
36
KONDISI PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
4C 1. Critical Thinking and
Problem Solving2. Creativity3. Communication4. Collaborative Work
5C + Confidence
Saat ini kita hidup di dalam
dunianya para DIYer
Sebagus apapun suatu
informasi ia hanya memiliki nilai
saat dapat ditemukan
RUMAH BELAJAR, GURU DAN MURID
Peran Rumah BelajarBagi Peningkatan & Pemerataan Kualitas Pendidikan3
39
Rumah Belajar merupakan sebuah
portal Pembelajaran yang
menyediakan bahan belajar dan
fasilitas komunikasi serta interaksi
antar komunitas.
Rumah Belajar ditujukan untuk Guru
dan Tenaga Kependidikan, Siswa serta
masyarakat luas.
Rumah Belajar dapat diakses secara
online maupun offline. Dapat diakses
secara mudah melalui PC, Laptop,
maupun Smartphone (tersedia versi
android di Playstore)
40
Beragam Konten Pembelajaran
STRATEGI PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR
MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM
Rumah
Latihan
PR
Sekolah
Penyajian Pelajaran
Diskusi
Rangkuman
Rumah
Membaca Modul
Menonton Video
Rangkuman
Sekolah
Diskusi
Praktik/Tugas
Tes
Model Konvensional Model Flipped Classroom
Berorientasi pada SiswaSiswa lebih aktif – guru lebih kreatif
Berorientasi pada GuruSiswa lebih pasif
Sekolah : 26.509Guru : 43.241Siswa : 96.389
BALINUSA
TENGGARA
JAWA
SUMATERAKALIMANTAN SULAWESI
MALUKU Sekolah : 962Guru : 2.440Siswa : 4.029
PAPUA
Sekolah : 12.528Guru : 31.190Siswa : 69.706
Sekolah : 5.045Guru : 10.193Siswa : 13.555
Sekolah : 1.124Guru : 13.401Siswa : 125.483
Sekolah : 860Guru : 1.810Siswa : 2.383
Sekolah : 5.180Guru : 12.382Siswa : 29.238
Sekolah : 3.109Guru : 6.048Siswa : 3.216
Total Anggota Sekolah55.317
Siswa343.999
Guru 120.705 Sumber :Monitoring Rumah Belajar Bidang MM Pustekkom per 31 Desember 2018 ; 18.00
DATA SEKOLAH, GURU, DAN SISWA YANG MEMANFAATKAN RUMAH BELAJAR
Pengunjung Berdasarkan Kategori Usia
Pengunjung Berdasarkan Kategori Perangkat
*
termasuk dibawah 18*
DATA PENGUNJUNG RUMAH BELAJAR 2018
PembaTIKPustekkom sendiri telah dan akanmenyelenggarakan Program PembaTIK(Pembelajaran Berbasis TIK) secara umumdengan sasaran guru-guru di seluruhIndonesia.
PembaTIK dilakukan dengan sistemBlended Learning (Moda Kombinasi).
Dengan mengadopsi standar TIK guru dariUNESCO pada tahun 2012. Pembatikmerupakan sarana peningkatankompetensi TIK guru
Pada level 1, 2 menggunakan standar nilaiKKM sedangkan level 3 & 4 diberlakukankompetisi, dimana hasil sekaligusterpilihnya Duta Rumah Belajar di setiapprovinsi di Indonesia.
Pustekkom melaksanakan tugas
pengembangan dan pendayagunaan
teknologi informasi dan komunikasi untuk
pendidikan dan kebudayaan.
Pusat Teknologi Informasi dan
Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan
(Pustekkom) adalah salah satu unsur
pendukung Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan di bidang teknologi informasi
dan komunikasi pendidikan dan
kebudayaan yang bertanggungjawab
kepada Menteri melalui Sekretariat
Jenderal
PUSTEKKOM
Permendikbud RI. No. 11 Tahun 2015
Jl. RE. Martadinata KM. 15.5 Ciputat, Tangerang Selatan. 15411.Contact Center : 1500 005Telp : 021 741 8808Fax : 021 740 1727E-mail : [email protected]