Doing Business in the United Arab Emirates 2012
Mierta Capaul & Aikaterini Leris
Doing Business di Indonesia 2012
Augusto Lopez-ClarosDirektur, Global Indicators and Analysis Department
Kelompok Bank Dunia
Jakarta
31 Januari 2012
Apa yang diukur oleh Doing Business?
Indikator-indikator Doing Business: Fokus pada kajian peraturan & pelaksanaannya yang
relevan dengan siklus kehidupan UKM domestik.
Dibangun di atas skenario-skenario kasus yang spesifik.
Mengukur kota dengan perekonomian terbesar di setiap negara (Indonesia = Jakarta).
Fokus pada sektor formal.
TIDAK mengukur semua aspek iklim usaha seperti kestabilan makroekonomi, korupsi, tingkat keahlian tenaga kerja, kedekatan posisi dengan pasar, peraturan yang secara khusus terkait dengan penanaman modal asing atau pasar keuangan.
3
Indikator-indikator Doing Business – 11 area kebijakan usaha (10 dimasukkan dalam peringkat DB2012)
Memulai Usaha Perluasan Usaha Menjalankan Usaha Insolvensi
Starting a Business
Persyaratan modal minimum, prosedur, waktu dan biaya
Registering property
Prosedur, waktu dan biaya
Getting credit
Sistem Informasi Kredit
Peraturan jaminan barang bergerak
Protecting investors
Pengungkapan informasi dan pertanggungjawaban dalam transaksi pihak yang terkait
Enforcing contracts
Prosedur, wantu dan biaya untuk menyelesaikan sengketa perdata melalui pengadilan
Dealing with construction permits
Prosedur, waktu dan biaya
Paying taxes
Jumlah pembayaran, waktu dan total tarif pajak
Trading across borders
Dokumen, waktu dan biaya
Getting electricity
Prosedur, waktu dan biaya
Employing workers (annex)
Resolving insolvency (dahulu Closing a business)
Waktu, biaya dan tingkat kecepatan pemulihan hutang dalam proses kepailitan
Hak atas properti,Perlindungan bagi Investor,Akses Pinjaman
Memasuki sektor formal
Beban Administratif,Fleksibilitas dalam mempekerjakan pegawai
Tingkat pemulihan hutang,Realokasi aset
• Employing workers (annex)
1. Singapore 16. Georgia2. Hong Kong SAR, China 17. Thailand3. New Zealand 18. Malaysia
4. United States 19. Germany
5. Denmark 20. Japan6. Norway 21. Latvia7. United Kingdom 22. Macedonia, FYR8. Korea, Rep. 23. Mauritius9. Iceland 24. Estonia10. Ireland 25. Taiwan, China11. Finland 26. Switzerland 12. Saudi Arabia 27. Lithuania13. Canada 28. Belgium14. Sweden 29. France15. Australia 30. Portugal
129. Indonesia4
6 perekonomian di kawasan Asia Timur dan Pasifik berada pada 30 besar dalam kemudahan berusaha di 2010/11
SGP
USA
CAN
FIN
ISL
DEU
BEL
MYS
ISR
PRI
THA
CHL
ATG
NAM
HU
NBL
ZBG
RM
NG
VCT
SVN
WSM
ARM
KNA
MD
VKI
RSY
CVN
MPN
GG
RCSW
ZKA
ZM
ARTZ
APR
YN
ICG
TMU
RYAZ
EU
GA
LSO
DZA
BOL
BRA
BTN
ZWE
MO
ZKH
MSU
RVE
NCM
RRW
AG
INST
PCI
VAG
OG
NB
BFA
TMP
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
0.60
0.70
0.80
2005
2011
Georgia, negara yang mengalami kemajuan paling pesat
Rwanda
Jarak antara prestasi suatu negara dengan prestasi terbaik , 2005-2011
mem
pers
empi
t jar
ak a
ntar
a pr
esta
si s
uatu
neg
ara
deng
an
pres
tasi
terb
aik
dala
m h
al k
emud
ahan
ber
usah
a da
ri ta
hun
2005
-20
11 (
dal
am p
erse
nta
se)
5
Ukuran baru dalam mengukur jarak antara prestasi suatu negara dengan prestasi terbaik: merekam kemajuan ekonomi dalam kurun waktu tertentu
…merekam kemajuan besar yang dicapai oleh negara-negara dalam kurun waktu tertentu, dan…menyediakan informasi tentang seberapa jauh negara-negara tersebut dari ‘frontier’ – suatu ukuran berdasarkan praktek kebijakan usaha yang paling efisien yang direkam oleh Doing Business di seluruh negara dan dalam kurun waktu tertentu.
Merekam kemajuan Indonesia dari waktu ke waktu di bidang-bidang yang diukur oleh Doing Business 2006-2012: Jarak dengan garis depan
Apa yang diberikan lebih dari laporan di tingkat daerah ini?
Memperluas cakupan indikator-indikator Doing Business melampaui kota yang diukur dalam Doing Business
Merekam peraturan dan kebijakan di semua tingkat pemerintahan
Memberi kesempatan pada kota-kota lainnya untuk berbagi pengalamannya
Memberikan suatu alat bagi kota-
kota untuk bersaing secara global.
Menggabungkan daya tarik media dari Doing Business dengan partisipasi aktif dari pemerintah daerah dalam proses reformasi
o Surakarta
Doing Business di Indonesia 2012
Doing Business di Indonesia 2010 • Memberikan data untuk pertama kalinya untuk
ke-14 kota berikut dengan Jakarta (yang mewakili Indonesia dalam laporan tahunan DB)
Doing Business di Indonesia 2012 •Memperbaharui tolok ukur bagi 14 kota yang sebelumnya telah diukur • Merekam reformasi usaha di kota-kota ini• Penambahan 6 kota baru• Data terakhir per Juli 2011
Kedua laporan meliputi 3 indikator1. Mendirikan Usaha2. Mengurus Izin-izin Mendirikan Usaha3. Pendaftaran Properti
Temuan-temuan Utama
Reformasi-reformasi bisnis di tingkat pusat dan daerah telah menghasilkan penghematan waktu dan biaya bagi pengusaha daerah
Semua kota-kota yang diukur pada tahun 2010 dan kembali pada tahun 2012 telah menunjukkan peningkatan pada indikator Mendirikan Usaha
Tidak ada satu kota pun yang mengalahkan kota lainnya di semua indikator
Kota-kota dapat belajar dari praktek terpuji yang ada di kota lainnya dan menjadi lebih kompetitif di tingkat pusat maupun dunia
Penerapan peraturan pusat berbeda di semua kota
Biaya tinggi dalam Mendirikan Usaha dan pemindahan hak atas properti senantiasa menjadi tantangan bagi para pengusaha
Di kota manakah yang paling mudah untuk mendirikan usaha, mengurus izin mendirikan bangunan dan mendaftarkan properti?
Provinsi KotaKemudahan
mendirikan usaha
Kemudahan mengurus izin mendirikan
bangunanKemudahan
mendaftarkan propertiKalimantan Timur Balikpapan 7 1 12Aceh Banda Aceh 5 4 12Jawa Barat Bandung 12 8 1Kepulauan Riau Batam 15 10 20Bali Denpasar 9 17 12Gorontalo Gorontalo 6 TIDAK ADA PRAKTEK 5DKI Jakarta Jakarta 8 19 1Jambi Jambi 18 2 7Sulawesi Selatan Makassar 17 11 9Sulawesi Utara Manado 20 18 15Nusa Tenggara Barat Mataram 10 12 4Sumatera Utara Medan 19 6 7Kalimantan Tengah Palangka Raya 2 14 16Sumatera Selatan Palembang 11 3 3Riau Pekanbaru 16 15 18Kalimantan Barat Pontianak 13 7 9Jawa Tengah Semarang 4 8 19Jawa Timur Surabaya 14 16 11Jawa Tengah Surakarta 3 12 17DI Yogyakarta Yogyakarta 1 5 6
Duapuluh dua reformasi Doing Business di tingkat daerah memberikan kemudahan dalam menjalankan usaha sejak laporan pertama tahun 2010
Mendirikan Usaha menjadi lebih cepat di kota yang telah memiliki pelayanan terpadu satu pintu (PTSP)
Kawasan Asia Timur dan Pasifik
37
Sistem Mengurus Izin Mendirikan Bangunan mengalami perubahan yang sangat besar di Banda Aceh
Biaya untuk Mengurus Izin Mendirikan Bangunan sangat berbeda di seluruh kota
Kawasan Asia Timur dan Pasifik
99.1
Pendaftaran Properti mahal di seluruh Indonesia
% dari nilai properti
0.6
2.32.8
3.34.1 4.1
5.7 5.76.3
11.0
Walaupun proses Pendaftaran Properti sama, waktu untuk Pendaftaran Properti berbeda di seluruh kota
Kota-kota di Indonesia memiliki praktek terpuji
Peringkat global (dari 183 perekonomian)
Indikator Kota berkinerja terbaik di Indonesia Kinerja
Bagaimana kota-kota di Indonesia
diperbandingkan secara global
Jumlah prosedur untuk mengurus izin-izin mendirikan usaha Medan, Yogyakarta 7 prosedur 4Jumlah hari untuk mengurus izin-izin mendirikan usaha Banda Aceh 42 hari 5Jumlah hari untuk mendaftarkan properti Manado 12 hari 27Biaya untuk mengurus izin-izin mendirikan bangunan Jambi 32% pendapatan per kapita 42Jumlah prosedur untuk mendaftarkan properti Semua kota kecuali Batam, Semarang 6 prosedur 83Jumlah prosedur untuk mendirikan usaha
Balikpapan, Denpasar, Jakarta, Palangka Raya, Surakarta, Yogyakarta 8 prosedur 109
Biaya untuk mendirikan usaha Jakarta, Pontianak, Yogyakarta 18% pendapatan per kapita 111Jumlah hari untuk mendirikan usaha Gorontalo, Palangka Raya 27 hari 117Biaya untuk mendaftarkan properti Jakarta 10.81% nilai properti 151
Mengapa hal ini penting?
Pendirian usaha yang lebih mudah berarti lebih banyak perusahaan baru yang akan berdiri: bukti dari penelitian secara empiris
Mexico• Dampak dari pengurangan prosedur pendaftaran usaha melalui pendirian PTSP dan
dihilangkannya prosedur-prosedur lokal Peningkatan jumlah perusahaan baru yang terdaftar sebesar 5% Peningkatan jumlah lapangan kerja sebesar 2,2% Penurunan indeks harga konsumen (Consumer Price Index) sebesar 1%
karena adanya tekanan persaingan dari perusahaan-perusahaan baru
Kolombia• Dampak dari pendirian PTSP di 6 kota:
Peningkatan jumlah perusahaan baru yang terdaftar sebesar 5,2%
India• Dampak dari penghapusan License Raj di 16 negara bagian terhadap 64 jenis industri:
Peningkatan jumlah perusahaan baru yang terdaftar sebesar 6%
Kebijakan Usaha dan tata kelola pemerintahan yang baik
Doing Business Ranking
Tran
spar
ency
Inte
rnat
iona
l Ran
king
Lower rankingHigher Ranking
Higher Ranking
Lower Ranking
Di negara-negara yang memiliki kebijakan usaha yang efisien dan akses ke dokumen-dokumen dan biaya terkait untuk mengurus perizinan mudah didapatkan, persepsi terhadap adanya korupsi menjadi lebih rendah…
Biaya rata-rata untuk mendirikan usaha(persentase dari pendapatan per kapita)
Perekonomian dimana daftar biaya
mudah untuk di akses
Perekonomian dimana daftar biaya tidak
mudah untuk di akses Catatan: Keterkaitan cukup tinggi pada tingkat 5% setelah kontrol terhadap pendapatan per kapita. Daftar biaya dapat dikatakan mudah di akses apabila mereka dapat diperoleh melalui website institusi pemerintah atau melalui pemberitahuan publik, tanpa perlu bertemu dengan pejabat pemerintah. Sampel data termasuk untuk 174 perekonomian. Sumber: database Doing Business
Doing Business in the United Arab Emirates 2012
Mierta Capaul & Aikaterini Leris
TERIMA KASIHhttp://www.doingbusiness.org/Indonesia
With support from