+ All Categories
Home > Documents > Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

Date post: 06-Jul-2018
Category:
Upload: syifa-fauziyah
View: 225 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 35

Transcript
  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    1/35

    DETEKSI DINI LABORATORIUMDALAM DIAGNOSTIK PASTI

     TUBERKULOSIS PARU

    PENDAHULUAN

    LATAR BELAKANG DAN MASALAH

    Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronis dan menular yang

    disebabkan oleh mycobakterium tuberkulosis dan sampai saat ini masih

    merupakan masalah kesehatan yang sebagian besar (75%) terjadi pada usia

    muda produktif (15-5 tahun) (1,2,3,4)! "ada tahun 1##$ obert &och berhasil

    mengidentifikasi kuman penyebabnya yaitu mycobacterium tuberculosis' kuman

    ini dapat menyerang hampir seluruh organ tubuh' tetapi paling sering adalah

    paru-paru (5)! khir-akhir ini TB menjadi perhatian diseluruh dunia karena

    penyakit ini kembali meningkat' baik di negara berkembang maupun dinegara

    maju (1,2,6)! *+ (orld *ealth +rgani,ation) menyatakan baha sekitar 1'.

    milyard manusia' sepertiga penduduk dunia' telah terinfeksi kuman tuberkulosis!

    /i dunia ini setiap detik ada satu orang yang terinfeksi tuberkulosis dan dalam

    dekade mendatang tidak kurang dari 0 juta orang akan terinfeksi oleh

    tuberkulosis (7)! "erkiraan *+ menunjukkan saat ini ditemukan #-1 juta

    kasus baru diseluruh dunia dan 23- 0 juta orang setiap tahunnya meninggal

    karena TB (8,9,10)! /ata *+ .5% kasus TB dan kematian karena TB .#% terjadi

    dinegara sedang berkembang (11)! "ada tahun 1..$' 7% diantaranya terdapat

    di sia dengan 5'0% kasus terjadi di 4ndonesia' sekitar #% terdapat pada usia

    produktif (15 5. tahun) (3)! /ilaporkan di 4ndonesia kasus TB merupakan urutan

    ke 0 di dunia setelah 6ina dan 4ndia dengan perkiraan 5#0! kasus baru

    pertahun' diperkirakan 15! kematian TB di 4ndonesia setiap tahun atau 5

    kematian 3hari' TB adalah penyebab kematian ke 0 di 4ndonesia setelah kardio

    1

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    2/35

    asculer dan penyakit pernafasan lainnya' hal yang sama juga dinyatakan dari

    hasil 8&T terakhir di 4ndonesia tahun 1..5 (4)! ini 8!* melaporkan

    tuberkulosis merupakan satu diantara penyebab kematian utama di 4ndonesia

    yang tidak pernah hilang dari deretan ke 5 penyebab utama kematian di

    4ndonesia! "ublikasi resmi *+ tahun 1..7 menyatakan insiden di 4ndonesia

    adalah $$31! penduduk' artinya diantara 1! penduduk setiap

    tahunnya akan timbul kasus baru sebanyak $$! "ada temu ilmiah 9&:" yang

    disampaikan tahun 1..# di Bandung mengatakan baha insiden TB didapati

    0'0 per 1! penduduk! 8etiap tahunnya diperkirakan ada sekitar 5!

    orang menderita tuberkulosis paru dengan BT positif! ;umlah penderita dengan

    BT negatif lebih banyak dari pada BT positif' jika tidak diobati 5% kasus BT

    negatif akan menjadi BT positif! "realensi BT positif ini diperkirakan sebesar 

    '$.% dan diharapkan pada tahun $ dapat diturunkan menjadi '$% (3)!

    Target < - ngka keberhasilan = #5%!

    -  ngka kesalahan laboratorium > 5 %!

      - ngka penemuan = 7% (12)!

    Beberapa alasan yang dapat membuat situasi memburuk<

    - "enggunaan metode yang tidak adekuat dalam menegakkan diagnosa!

    -

    "enggunaan regimen yang tidak standart!- "enggunaan dosis obat yang tidak benar!

    - "enggunaan pengobatan yang lama!

    - ?agal dalam memonitor pasien!

    - &egagalan dalam memberikan pengetahuan kepada pasien dan

    keluarganya!

    - &egagalan untuk memutuskan mata rantai!

    8ecara keseluruhan menghasilkan <

    - @isdiagnosis!

    - "eningkatan resistensi obat!

    - "erluasan epidemik (4)!

    oleh karena itu diperlukan usaha terpadu untuk penanggulangan TB termasuk

    bidang diagnostik! "enemuan secara dini sangat bermanfaat untuk memutuskan

    2

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    3/35

    mata rantai penularan TB' sehingga dapat menurunkan insiden tuberkulosis dan

    resiko penyakit lebih lanjut (3)! 8elama ini diagnosis tuberkulosis luar paru sering

    sekali sukar ditegakkan! Tuberkulosis paru lebih mudah ditegakkan melalui

    radiologik' pemeriksaan sputum langsung atau biakan (5)! Tuberkulosis

    merupakan penyakit sistemik yang dapat mengenai hampir seluruh organ tubuh'

    yaitu organ pernafasan (TB paru) atau organ di luar paru (TB ekstra pulmoner)!

    &uman TB dapat hidup lama tanpa aktifitas dalam jaringan tubuh (dormant)

    hingga sampai saat ia aktif kembali! Aesi TB dapat sembuh tetapi dapat juga

    berkembang progresif atau mengalami proses kronik dan serius! Aesi ini dapat

    dijumpai secara bersamaan di organ paru dan ekstrapulmoner ataupun secara

    sendiri-sendiri! 8elama ini umumnya perhatian terarah kepada penatalaksanaan

    TB paru hingga efek terapi diukur dari penyembuhan TB paru saja tanpa

    perhatian yang cukup pada kesembuhan TB ekstrapulmoner yang menyertainya!

    Timbul kesan seolah-olah penanganan TB paru sudah dianggap inklusif tanpa

    menyelesaikan masalah penanganan TB ekstrapulmoner yang mungkin

    menyertainya! 8ikap ini tentu menyebabkan penatalaksanaan TB tidak

    sempurna karena mungkin TB ekstrapulmoner belum tuntas! /engan demikian

    haruslah sekaligus mencapai kesembuhan TB paru dan TB ekstrapulmoner (Tb

    yang mempengaruhi organ selain paru yang umumnya pada pleura' lymph node'tulang belakang' sendi' genitourinary tract' nerous system' abdomen) (13,14)!

    &eberhasilan terapi dipengaruhi antara lain oleh ketepatan dan kecepatan

    diagnosis (3)! "asien yang tidak didiagnosa dan diberikan pengobatan yang baik

    tidak dapat berkarya3bekerja' sehingga akan meningkatkan kemiskinan dan

    mempengaruhi produktifitas nasional' dimana akan muncul lingkaran setan'

    penderita TB  tidak dapat berkarya  kemiskinan  TB meningkat  TB dst

    (4)! /emi tercapainya tujuan pengobatan' usaha penaggulangan penyakit

    tuberkulosis memerlukan sarana diagnostik yang tepat dan terpercaya! Berbagai

    pemeriksaan penunjang tersedia untuk membantu' baik menegakkan diagnosis

    maupun memantau hasil terapi tuberkulosis (5)!

    GAMBARAN KLINIK

    3

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    4/35

    Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium

    tuberculosis yang dapat menyerang pada beberapa bagian tubuh manusia'

    namun paru-paru adalah organ tubuh yang paling raan terserang infeksi

    penyakit ini!

    ?ejala tuberkulosis < ! espiratorik < - Batuk-batuk = 0 minggu !

    - Batuk berdarah!

    - 8esak nafas !

    - yeri dada!

     B! 8istemik < - /emam '

      - afsu makan berkurang'

      - Berat badan menurun'  - @alaise (1,15,16)!

    "ada penderita infeksi primer sebagian besar gejala demam tidak ditemukan'

    demam yang tidak terlalu tinggi kadang-kadang timbul disertai batuk non

    produktif (15)!

    PATOGENESIS

    @ycobacterium tuberculosis kuman penyebab penyakit adalah sejenis kuman

    berbentuk batang dan sebagian besar terdiri dari asam lemak' sehingga tahan

    terhadap gangguan kimia dan gangguan fisik (5)!

    @! tuberkulosis ditularkan melalui saluran pernafasan yang terinfeksi secara

    droplet! "artikel yang dikeluarkan kira-kira diameter 1 5 um yang dihasilkan

    penderita terinfeksi TB ketika batuk atau berbicara (15,17)! Transmisi kuman

    biasanya melalui udara yang setelah terhirup kedalam saluran nafas akan masuk

    ke aleolus' kadang-kadang dapat pula melalui makanan 3 minuman yangtercemar kuman! @asuknya kuman kedalam tubuh tidak selalu menimbulkan

    penyakit! Timbulnya infeksi tergantung irulensi kuman' banyaknya kuman dan

    daya tahan tubuh (5)! 8ekitar 1% yang terinfeksi dengan @! tuberkulosis

    berlanjut menjadi TB' sebagiannya pertama kira-kira tahun 1 - $ setelah

    terinfeksi (17)! /idalam tubuh' kuman hidup sebagai parasit intraseluler dalam

    4

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    5/35

    sitoplasma makrofag' makrofag ini mulanya bertugas memfagosit kuman' tetapi

    selanjutnya merupakan media terbaik bagi kuman' karena banyak mengandung

    lipid! 8elanjutnya dibentuk tuberkel untuk memblokade penyebaran kuman'

    kuman ini bersifat aerob sehingga lebih menyenangi jaringan dengan kandungan

    oksigen yang tinggi seperti paru' juga jaringan lainnya! 4nasi kuman kedalam

    tubuh membangkitkan sistim pertahanan tubuh! "ertama adalah pergerakan

    neutrofil untuk memfagosist kuman alaupun kuman tidak hancur dan mati oleh

    karenanya' bahkan kuman hidup dan berada didalam sel neutrofil yang berumur 

    pendek tersebut' berikutnya makrofag bertugas untuk memfagositosis kuman!

    /alam makrofag kuman mengalami endositosis yang akan berdifusi dengan

    lisosom yang mengandung en,im penghancur kuman! @ycobacterium yang

    patogen dan irulen akan tahan terhadap proses penghancuran oleh makrofag

    karena memiliki dinding tebal' menghasilkan senyaa sulfatida yang

    menghalangi difusi antara lisosom dan fagosom dan tahan terhadap peroksida

    (5)!

    KARAKTERISTIK M!OBA!TERIUM TUBER!ULOSIS

    @ycobacterium tuberculosis tergolong ordo actinomycetales' famili

    mycobacteriaceae dan genus mycobacterium! ?enus @ycobacterium

    tuberkulosis ditemukan banyak species yang digolongkan dalam golongan

    CatypicalD atau CunclassifiedD antara lain <

    - @ycobacterium kansasii yang menyebabkan penyakit pada paru-paru

    maupun diluar paru yang menyerupai tuberkulosa!

    - @ycobacterium scofulaceum yang dapat menyebabkan adenitis serikalis

    pada anak-anak!

    - @ycobacterium intracellulare yang menyebabkan penyakit yang menyerupai

    TB paru!

    - @ycobacterium fortuitum' penyebab penyakit paru dan abses pada manusia

    (2)!

    Tuberkulosis pada manusia merupakan penyakit yang disebabkan oleh

    @ycobacterium tuberculosis' @! bois dan @! africanum' ketiganya tergolong

    5

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    6/35

    dalam @! tuberculosis compleE (6,13)! "enyakit ini hampir mengenai seluruh

    organ tubuh dalam bentuk TB paru dan TB ekstrapulmoner (11)! @ycobacterium

    Tuberculosa panjangnya 1 - mikron' lebarnya '0 - 'F mikron! &uman akan

    tumbuh optimal pada suhu sekitar 07G6 dengan tingkat p* optimal pada

    F' 7'! :ntuk membelah dari satu sampai dua (generation time) kuman

    membutuhkan aktu 1 $ jam! &uman tuberkulosis terdiri dari lemak dan

    protein! Aemak merupakan komponen lebih dari 0% berat dinding kuman dan

    terdiri dari asam stearat' asam mikolik' mycosides' sulfolipid serta cord factor'

    sementara komponen protein utamanya adalah tuberkuloprotein (tuberkulin)!

    8ecara eksperimental' populasi @! tuberkulosis di dalam lesi dapat

    dikelompokkan menjadi golongan yaitu<

    • P"#$%&' A' yaitu terdiri atas kuman yang secara aktif berkembang biak

    dengan cepat' kuman ini banyak terdapat pada dinding kaitas atau dalam

    lesi yang p* nya netral!

    • P"#$%&' B' terdiri dari atas kuman yang tumbuhnya sangat lamban dan

    berada dalam lingkungan p* yang rendah! Aingkungan asam inilah yang

    menlindunginya terhadap obat anti-tuberkulosis tertentu!

    • P"#$%&' !' yang terdiri atas kuman tuberkulosis yang berada dalam

    keadaan dormant hampir sepanjang aktu' hanya kadang-kadang saja

    kuman ini mengadakan metabolisme secara aktif dalam aktu singkat'

    kuman jenis ini banyak terdapat dalam dinding kaitas!

    • P"#$%&' D' terdiri atas kuman-kuman yang sepenuhnya bersifat dormant

    sehingga sama sekali tidak banyak dipengaruhi oleh obat-obat anti-

    tuberkulosis! ;umlah populasi ini tidak jelas dan hanya dapat dimusnahkan

    oleh mekanisme pertahanan tubuh manusia itu sendiri (7)!

    6

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    7/35

    !ARA PENULARAN DAN PERALANAN PENAKIT

    TUBERKULOSIS

    4nfeksi primer biasanya terjadi didalam paru' hal ini disebabkan karena penularan

    sebagian besar melalui udara! @asuknya basil TB kedalam tubuh tidak selalu

    menimbulkan penyakit' karena faktor-faktor irulensi dan banyaknya basil TB

    serta daya tahan tubuh berpengaruh terhadap timbulnya infeksi! TB primer 

    biasanya mulai secara perlahan-lahan sehingga sukar menentukan saat

    timbulnya gejala pertama' kadang-kadang terdapat demam yang tidak diketahui

    penyebabnya dan sering disertai tanda-tanda infeksi saluran nafas bagian atas'

    oleh karena itu bila ditemukan gejala seperti diatas biasanya tidak diperkirakan

    kearah diagnosis TB! TB primer cenderung sembuh sendiri' tetapi sebagian

    akan menyebar lebih lanjut dan dapat menimbulkan komplikasi' selain dapat

    meluas dalam jaringan paru' basil TB dapat masuk kedalam aliran darah secara

    langsung3malaui kelenjar getah bening' sebagian besar komplikasi TB primer 

    terjadi dalam 1$ bulan setelah terjadinya penyakit (2)!

    RESPON IMUN TERHADAP M!OBA!TERIUM TUBER!ULOSIS

    4nasi kuman mycobacterium tuberculosis dalam tubuh akan merangsang

    pembentukan antibodi 4g @ yang akan terbentuk F minggu setelah terjadinya

    infeksi TB' kemudian menurun yang diikuti munculnya 4g ? dan 4g !

    8elanjutnya immunoglobulin-immunoglobulin ini akan mengikat antigen dari

    kuman' yang selanjutnya kuman yang telah diikat oleh immunoglobulin akan

    mengalami fagositosis oleh makrofag! "ada penderita TB paru yang belum

    pernah mendapat pengobatan' kadar antibodi terhadap mycobacterium

    tuberculosis ini sering tidak begitu tinggi bila dibandingkan dengan 1-$ bulan

    setelah pengobatan atau bila dibandingkan dengan penderita yang kambuh!

    "uncak pembentukan antibodi terjadi pada bulan ke $ setelah pengobatan

    berhasil' kemudian menurun sampai mencapai batas normal bila penderita

    telah sembuh (2,5)! "ada proses kronik hanya 4g ? yang bertahan pada kadar 

    7

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    8/35

    tinggi sehingga dapat memberikan titer yang berbeda secara bermakna dengan

    kelompok orang yang pernah kontak dengan kuman tetapi tetap sehat (tertular)!

    "ada pengobatan TB yang berhasil' bakteri akan hancur atau terhambat

    perkembangannya' ditandai pada tahap aal dengan hancurnya dinding sel

    bakteri yang mempunyai sifat imunosupresif' tidak spesifik dan menutupi antigen

    sitoplasmik yang lebih spesifik' akibatnya akan merangsang produksi 4g ?

    spesifik yang biasanya mencapai puncak $ bulan setelah pengobatan! "ada

    tahap berikutnya yaitu setelah sekitar $ minggu pengobatan' sejumlah besar 

    kuman musnah' sehingga perangsangan terhadap pembentukan antibodi

    menurun ' akibatnya titer 4g ? pun menurun' hingga pada akhir pengobatan

    titernya kembali titer indiidu yang tertular! &ekambuhan penyakit akibat

    tertularnya kembali3berkembangbiaknya kuman mycobacterium tuberculosis

    akan menimbulkan rangsangan kembali pada sel imunokompeten untuk

    memproduksi 4g ? spesifik dalam jumlah banyak dan dalam aktu cepat (5)!

    DIAGNOSIS TUBERKULOSIS

    :rba,ik dari ;erman mengatakan baha dasar diagnostis bakteriologis

    tuberkulosis masa kini masih tetap pemeriksaan mikroskopis! *al ini setidaknyakarena pemeriksaan relatif mudah dan cepat' serta hasil yang spesifik! "enelitian

    menunjukkan baha hasil pemeriksaan BT (2) pada satu 3 lebih sediaan

    menunjukkan adanya m! tuberkulosis kompleks pada 7 .5% kasus (7)!

    /iagnosis tuberkulosis paru sampai saat ini masih terus dikembangkan oleh

    karena hasil yang diperoleh kurang memuaskan' sehingga untuk diagnosis

    tuberkulosis paru digunakan kombinasi sarana diagnostik' dimana semua sarana

    diagnosis tidak dapat digunakan secara tunggal! /iagnosis pasti tuberkulosis

    paru ditegakkan dengan ditemukannya kuman @! tuberkulosis dalam biakan

    dahak atau kultur dari bahan yang terinfeksi (13,15,17)' tetapi dibutuhkan aktu

    yang cukup lama yaitu F # minggu (5,15,18)' sedangkan gambaran klinik dan

    radiologik tidak dapat dijadikan pegangan (13)! "ada kasus TB aktif pemeriksaan

    hapusan3smear dapat meleset3kekeliruan hingga F% (19)! /i 4ndonesia sediaan

    8

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    9/35

    hapusan3mikroskopik dan biakan BT hanya 0% 7% saja dari seluruh kasus

    TB paru yang dapat didiagnosis secara bakteriologik! @aka keharusan adanya

    BT positif untuk membuat diagnosis akan menyebabkan banyak penyakit TB

    paru yang tidak terdiagnosis' sebaliknya bila diagnosis boleh ditegakkan tanpa

    keharusan penemuan BT' maka akan banyak kasus TB paru yang tidak aktif 

    yang mendapat terapi (13)! "emeriksaan BT sputum memberikan kepositifan

    1% pada penderita yang klinis dan radiologis menunjukkan TB paru sedangkan

    biakan memberikan kepositifan 1#-$% (11)! :ntuk hasil hapusan3smear positif'

    kultur juga merupakan hal yang penting terhadap @! tuberkulosis dan

    mycobacteria lainnya! &ultur dapat membuktikan untuk informasi kesensitifan

    obat dalam tujuan penatalaksanaan kegagalan pengobatan! Bahan diagnostik

    lainnya bisa didapatkan dari bilasan bronkoskopi' biopsi transbronkial' needle

    aspirasi (15)  dan cairan lambung (18)! 8ecara keseluruhan kecepatan hasil

    diagnostik akan meningkatkan kecepatan hasil diagnosis (15)!

    "ada abad terakhir ini peralatan yang tersedia untuk diagnosis TB telah

    mengalami sedikit perubahan! "earnaan bakteri tahan asam lebih cepat

    alaupun peralatannya kurang spesifik3khusus' peralatan lainnya foto toraks'

    test tuberkulin tidak langsung membuktikan didapatinya TB' tehnik kultur 

    konensional untuk melengkapi diagnosis (menggunakan berbagai media yangbiasanya dengan bahan dasar telur-kentang H Aoenstein ;ensenI atau bahan

    dasar agar H @iddlebrook 7*-11I) yang sering memakan aktu berminggu-

    minggu (0 F minggu) untuk konfirmasi kultur yang positif terhadap @!tb' kultur 

    konensional ini mempunyai spesifik dan sensitifitas yang tinggi dan mungkin

    lebih baik dari hapusan BT (17)! 8ystem B6TJ6 adalah tehnik kultur 

    radiometrik yang cepat dengan menggunakan spesimen klinik' dimana

    mycobacterial yang tumbuh dapat terdeteksi dalam aktu 5 # hari dan

    m! tuberculosis dapat dibedakan dari mycobacteria lainnya dalam aktu 0 5

    hari! "emeriksaan teknologi deoEyribonucleic acid (/) merupakan metoda

    yang sangat cepat yang mana mendeteksi adanya mycobacteria pada bahan

    yang dikultur dan penggunakan spesimen (sputum) adalah yang terbaik' tehnik

    ini telah memberikan kespesifikan dan kesensitifan yang tinggi (15)! &esulitan dan

    9

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    10/35

    keterbatasan test kulit dan analisis mikrobiologi dari sputum (spesimen lainnya)

    sangat lama sehingga dilakukan pemeriksaan test serologi terhadap TB!

    "enggunaan antigen purified' test en,ym linked immunoabsorbent assay

    (JA48) untuk menunjukkan antibody immunoglobulin ? (4g?) mempunyai angka

    kespesifikan hingga .7% dan kesensitifan F5%! Test ini dapat digunakan pada

    pasien dalam populasi yang tinggi dan dapat secara khusus dilakukan pada

    eEtrapulmonary tuberculosis (15)! /engan demikian perkembangan merupakan

    yang utama dalam tehnologi diagnostik ' peralatan diagnostik terbaik tetap

    banyak bermanfaat dan akan secara terus-menerus digunakan dalam

    mengealuasi penderita TB (17)!

     

    D&*+"'' $-./$%"'' #&/$ .*&&+ -./&'&/&+ <- ?ambaran klinis!

    - adiologis!

    - :ji Tuberkulin!

    - "emeriksaan Bakteriologik 3 BT (Basil Tahan sam) <

    a! @ikroskopik!

      b! "embiakan kuman (&ultur) dan resistensi obat anti TB (2,3,5)!

    P./.-&+*&+ &*+"'' T$-./$%"''  !

     ! /eteksi kuman< - "olymerase 6hain eaction ("6)!

      - @etode &ultur adiometrik (B6TJ6 TB 8K8TJ@)!

      - estrictie 9ragment length "olymorphisme (9A")!

      - Aight "roducing @ycobacteriaphage (A"@)!

     

    B! /iagnosis serologik < - "emeriksaan 4g ? anti TB metode J4 (JA48)!

      - :ji "eroksidase nti "eroksidase ("") (7)!

     

    8truktur antigen @ycobacteria tersusun atas protein3polipeptida' polisakarida dan

    lipid! "roses identifikasi dan pemurniannya dilakukan dengan berbagai cara

    seperti imunoelektroforesis' kultur' imunodifusi' dsb! Tidak seluruh antigen

    tersebut spesifik terhadap @! tuberculosis compleE' sehingga pemilihan antigen

    10

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    11/35

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    12/35

    tuberkulosis' suatu uji yang negatif belum tentu menyingkirkan

    tuberkulosis!

      /ipihak lainnya uji positif' bahkan positif kuat' hanya menunjukkan baha

    penderita sebelumnya terinfeksi! :ji ini tidak membuktikan baha ia

    menderita tuberkulosis aktif! *al tersebut hanya memperkuat dugaan saja!

    :ji yang positif dapat dipercaya pada anak yang umurnya lebih muda

    pada komunitas anak yang jarang positif (1)' indurasi diameter ( sekitar 

    1 15 mm)! &riteria positif pada nilai test kulit tuberkulin tergantung pada

    apakah anak sebelumnya mendapatkan aksin B6? 3 tidak' oleh karena

    reaksi terhadap tuberkulin biasanya terjadi setelah beberapa tahun

    mendapatkan B6? sebelumnya! eaksi biasanya positif lemah (diameter 

    > 1 mm)! "ada anak yang tidak mendapat B6?' test tuberkulin positif 

    saat diameter  1 mm! "ada anak yang telah di B6? test positif dengan

    indurasi  15 mm (9)!

     K.&+&&+ .' $-./$%+ #"' 

    - 8eseorang sedang3pernah mengalami infeksi @!Tuberkulosis'

    @!Bois dan mikobakteri patogen lainnya!

    - "ernah mendapat immunisasi B6? sebelumnya (5,19)!

     K.&+&&+ .' $-./$%+ .%

    - 8ensitifitas bertahun-tahun setelah infeksi atau immunisasi B6?!

    - 4nfeksi baru saja terjadi ( dalam F minggu terakhir)!

    -  danya atau riayat infeksi mikobakteria lain selain @!tuberculosis!

    - Test dilakukan kurang tepat atau kurang tepat pembacaannya atau

    tuberkulin yang sudah berkurang potensinya!

      K.&+&&+ .' $-./$%+ +.*& 

    - Tidak ada infeksi @!tuberkulosis!

    - Test ini negatif pada 0-1% pasien dengan tubekulosis aktif' terutama

    yang sakit berat' orang tua yang mengalami tuberkulosis milier atau

    meningitis tuberkulosis (19)!

    12

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    13/35

    - 8upresi sepintas pada reaksi yang sebelumnya positif mungkin pula

    terjadi selama ada infeksi irus seperti influen,a atau measle!

    - /epresi reaksi yang sebelumnya positif pada pasien yang menderita

    sarkoidosis' penyakit hodgkin' limfoma lainnya yang diberikan terapi

    kortikosteroid sistemik dosis tinggi' @alnutrisi (&&")!

    - Test dilakukan tidak benar atau materi yang digunakan tidak adeLuat

    (2,19)!

    Test tuberkulin ini memiliki nilai terbatas dalam penyelidikan seseorang

    yang diduga tuberkulosis' eaksi yang negatif tidak menyingkirkan

    penyakit ini! Test ini mempunyai nilai diagnosik yang lebih besar pada

    orang muda yang belum pernah diimunisasi B6? sebelumnya! Testtuberkulin ini memiliki nilai yang besar dalam pencarian kontak TB'

    terutama pada anak-anak yang belum disuntik B6? (19)!

    PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS BTA (B&'% T&&+ A'&)

    "emeriksaan bakteriologik untuk menemukan kuman tuberkulosis

    mempunyai arti yang sangat penting dalam menegakkan diagnosis! Bahan

    untuk pemeriksaan bakteriologik ini dapat berasal dari sputum' bilasan

    bronkus' jaringan paru' cairan pleura dll (16)! /engan ditemukannya kuman

    BT memastikan diagnosis tuberkulosis paru (5)!

    & P../'&&+ M/"'"#

      "emeriksaan ini merupakan sarana diagnostik dengan prosedur yang

    mudah dan dengan peralatan yang minimal' cepat dan murah!

    "emeriksaan ini merupakan hal yang paling utama dalam menegakkan

    diagnosis! @etode pengecatan yang dipakai pada pemeriksaan BT(Basil Tahan sam) langsung ini adalah cara Miehl eelsen atau Tan

    Thiam *ok (&inyoun ?abbett) (2,16)! *anya smear dapat

    meleset3kekeliruan hingga F% dari kasus TB aktif (15)! "emeriksaan BT

    ini kurang peka dengan sensitiitas rendah' karena hasil positif ditentukan

    bila jumlah kuman 5! 1!3ml sputum' sehingga hasil negatif 

    13

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    14/35

    belum berarti tidak ada kuman (2,3,16)! /i @agelang telah dilakukan

    pemeriksaan BT dengan apusan tenggorokan yang memberikan hasil

    BT positif sebesar $#'.%' sedangkan pemeriksaan dengan dahak BT

    positif 1.%' namun pemeriksaan apusan tenggorokan memberikan hasil

    positif palsu yang tinggi! 8elain itu dengan bahan dari aspirasi lambung

    memberikan hasil positif F% (3)!

    K.%.&&+

    • "emeriksaan BT tidak dapat membedakan @! TB kompleks dengan

    @ycobacteria atipik (3,17)!

    • "ada pemeriksaan mikroskopik biasa tidak selalu kuman tuberkulosis

    ditemukan pada pemeriksaan langsung sputum penderita oleh

    karena<

    - "roses penyakit belum melibatkan bronkus terutama pada masa

    aal penyakit!

    - ;umlah kuman yang sangat sedikit' karena untuk kepositifan

    dibutuhkan sekurang-kurangnya ada 5! batang kuman 3ml

    sehingga hasil negatif belum berarti tidak ada kuman!

    - 6ara pemeriksaan bahan yang kurang adeLuat!- "engaruh obat-obatan anti TB (16)!

    - 8ulit mendapatkan dahak dalam jumlah yang cukup (3)!

      /aya mikroskop cahaya biasa sangat terbatas untuk dapat mendeteksi

     jumlah kuman yang sedikit' dengan mikroskop fluoresen gambaran yang

    terlihat lebih besar dan lebih jelas karena daya pandang diperluas dan

    adanya fluoresensi dari ,at arna auramin rhodamin (2,16)!

     - P.-&&+ $&+ (K$%$/)

      &ultur merupakan metode konfirmasi dalam mendiagnosis TB!

    "ada hasil kultur positif' langsung dapat diperkirakan jenis kuman tahan

    asam dengan melihat lama pertumbuhan kuman (cepat bila tumbuh dalam

    14

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    15/35

    0 - hari)' ada atau tidaknya pigmen dsb! @ycobacterium tuberculosis

    tumbuh setelah $ - 0 minggu dengan koloni yang timbul dari permukaan

    berarna kuning susu (2,16)! Biakan positif bila jumlah kuman 1 -153ml

    dahak (11)! *ambatannya adalah aktu yang cukup lama untuk menunggu

    pertumbuhan yaitu sampai F minggu! "embiakan juga penting untuk

    dapat melakukan test kepekaan terhadap obat-obatan (2,16)! Bila kuman

    yang berada di dalam dahak terdapat dalam keadaan mati' akan diperoleh

    hasil sediaan langsung yang positif dan biakan yang negatif' sebaliknya

    bila jumlah kuman dalam dahak sedikit' akan memberikan sediaan

    langsung yang negatif dan biakan yang positif! "emeriksaan bahan lain

    yang dapat diambil untuk isolasi selain dahak adalah cairan kuras

    lambung' urin' nanah' cairan pleura' jaringan' tinja' usap tenggorokan (2)!

     "emeriksaan memiliki kelemahan <

    - 8ukar didapati dahak yang tepat dan dalam jumlah yang cukup!

    - "embenihan membutuhkan aktu lama (1 $ bulan)' sehingga

    diperlukan uji lainnya yang lebih praktis dan lebih akurat (5)!

    :rba,ik dari jerman mengatakan dasar diagnosis bakteriologis

    tuberkulosis kini masih tetap pemeriksaan mikroskopis! "enelitian

    menunjukkan baha hasil pemeriksaan sputum BT (2) pada satu atau

    lebih sediaan menunjukkan adanya @! tuberkulosis kompleks pada

    7 .5 % kasus! "emeriksaan kultur dengan menggunakan media cair 

    serta media padat konensional kini banyak digunakan di berbagai

    laboratorium di negara yang rendah prealensi TB yang tertinggi (7)!

    &ultur untuk TB hanya dibuat pada penderita dengan suspek TB' dimana

    dilakukan untuk menegakkan diagnosis kasus-kasus ringan yang hasil

    mikroskopisnya negatif (1)! "ada kasus TB milier yang dilaporkan

    pemeriksaan dengan kultur dan smear sputum terlihat positif pada

    0 F % pasien (15)!

    15

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    16/35

    POLMERASE !HAIN REA!TION (P!R)

    "rinsip tehnik adalah deteksi / kuman! / direplikasi mengikuti prinsip

    alami yang terjadi pada saat sel membelah! "6 merupakan metode yang

    sensitif' spesifik dan cepat (F # jam)!Bahan pemeriksaan untuk "6-TB umumnya sama seperti kultur yaitu

    sputum yang diproses terlebih dahulu! /isamping itu teknik "6 sangat

    berguna pada TB ekstra pulmoner' yang pada umumnya organisme sulit

    dideteksi dan memerlukan biakan untuk konfirmasi diagnosis! /eteksi "6

    untuk mycobacterium yang tersedia saat ini adalah terhadap @ycobacterium

    tuberkulosis kompleks ' yang dapat membedakan mycobacterium kompleks

    dari mycobacterium lainnya (3,8,15)! 8ensitiitas dan spesifisitas metode "6

    masing-masing .% dan =.%! &endala metode ini adalah memerlukan

    peralatan yang mahal dan keahlian khusus' juga memberikan hasil positif 

    palsu yang tinggi (0-$%) (3)! &elemahannya ialah tidak dapat membedakan

    tuberkulosis aktif dan tidak aktif (16)!

    "ada ealuasi efektifitas yang dilakukan dengan standar C6obas mplicor 

    @TB systemD untuk pemeriksaan "6 dengan membandingkan

    pemeriksaan mikroskopik (Miehl ielsen) dan kultur standar dengan

    spesimen sputum' BA dari penderita diduga menderita tuberkulosis dari 57F

    spesimen dimana sampel menunjukkan hasil pemeriksaan "6 (2)

    dengan # sampel diantaranya ($%) menunjukkan hasil (2) pada

    pemeriksaan mikroskopik! Tetapi' korelasi antara hasil mplicor dan kultur 

    terjadi pada 5 kasus (korelasi .'%)! "erbedaan hasil antara mplicor 

    dan kultur kemungkinan terjadi akibat berbagai hal yaitu penderita yang

    pernah mendapat pengobatan TB secara lengkap sebelumnya' infeksi

    @ycobacterium non TB' negatif palsu akibat manipulasi sampel karenaspesimen yang tidak homogen (20)!

      "ada pemeriksaan "6<

    - *asil yang negatif palsu dapat disebabkan oleh adanya inhibitor terhadap

    / polymerase!

    16

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    17/35

    - *asil "ositif palsu (0-$%) dapat terjadi karena kontaminasi asma nucleat

    yang dapat berasal dari sampel klinik yang terkontaminasi dengan

    target' hal ini dapat dihindari dengan teknik kerja yang cermat dan

    peralatan kerja yang tepat dan memadai (2,3)!

    "ada kasus tuberkulosis anak' "6 juga memungkinkan deteksi dari bilasan

    lambung (2)! /ari penelitian yang dilaporkan menunjukkan dengan test

     @"A46A+ @TB "6 (system diagnostik oche) merupakan test yang

    cepat dengan aktu F'5 jam dalam mendeteksi @! tuberculosis dari jaringan

    dan spesimen cairan tubuh dari pada dari sekresi pernafasan (10)!

    BA!TE! TBSSTEM (METODE KULTUR RADIOMETRIK)

    @edia pembenihan untuk membiakan @ycobacteria terdiri dari <

      - @edia dasar telur (egg-base media)   Aoenstein ;ensen 3 A;!

    - @edia dasar agar (agar-base media)  @iddlebrook 7*.' 7*1'

    7*11 Broth) untuk mempercepat deteksi pertumbuhan mycobacteria (21)!

    8ystem B6TJ6 (Becton /ickinson /iagnostic 4nstrument 8ystem) adalah

    tehnik kultur radiometrik cepat dengan menggunakan spesimen klinik! Tehnik

    ini memberikan kespesifikan dan kesensitifan yang tinggi! "emeriksaan

    genus mycobacterium spesifik dalam spesimen klinik dapat membantu

    segera sebagai skrining test yang baik dari adanya mycobacterium (15)!

    /engan pemeriksaan sistem alat B6TJ6 - F ini aktu yang diperlukan

    untuk memperoleh hasil positif sekitar 0 minggu ' sistem ini dapat menjadi

    salah satu alternatif pemeriksaan secara cepat (3,7)!

    "rinsip kultur radiometrik adalah penggunaan medium middlebrook 7*1$ cair 

    (yang berisi @iddlebrook 7*. Broth' kasein hidrolisat' boin serum albumin'

    katalase dan substrat 1 6)' yang spesifik untuk pertumbuhan

    @ycobacterium! yang diperkaya dengan subtrat (asam lemak) yang dilabel

    karbon radioaktif (146) dimana @ycobacterium tuberkulosis memetabolisme

    asam lemak yang kemudian menghasilkan 146+$  ke dalam lapisan udara

    diatas ial medium yang akan dideteksi nilai groth indeEnya oleh alat

    17

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    18/35

    secara kuantitatif (2,7,8,21)! "eningkatan ?4 (?roth 4ndeE) dari hari ke hari

    menunjukkan kecepatan dan jumlah pertumbuhan mycobacterium di dalam

    medium! /alam Bactec TB system digunakan pula kombinasi beberapa

    antimikroba penghambat pertumbuhan kuman lain untuk menghambat

    recoery @ycobacteria! /itambah lagi dengan adanya polioksietilen stearat

    didalam pelarut antimikroba yang dapat bersifat sebagai pemacu

    pertumbuhan basil TB dari pasien kronis yang telah diobati (21)! /engan

    metode kultur radiometrik' selain pembiakan kuman menjadi lebih cepat juga

    dapat melakukan diferensiasi antara @ycobacterium tuberkulosis dengan

    mycobacterium atypical (@+TT) dan juga dapat dilakukan uji resistensi

    terhadap obat-obat anti TB seperti 8teptomycin' 4sonoa,id' ifampicin dan

    Jthambutol (84J) dan "yra,inamid (8)! "ada uji resistensi' adanya +T

    dalam medium akan menghambat metabolisme @ycobacteria yang akan

    ditunjukkan oleh berkurangnya produksi 146+$ (?4) bila dibandingkan

    dengan medium kontrol yang tidak mengandung +T! "rinsip ini juga dipakai

    pada tahap diferensiasi @! tuberculosis dan @+TT dengan penambahan ,at

    penghambat pertumbuhan @! tuberculosis kompleks (21)!

    /engan menggunakan metode ini proses pendeteksian kuman dan uji

    resistensi obat anti TB hanya membutuhkan aktu 1$ $ hari sejak sampelditerima (2,16)! @etode cepat lainnya yang telah tersedia saat ini adalah @?4T

    (@ycobacteria ?roth 4ndicator Tube) yang dapat mendeteksi @! tuberculosis

    dalam aktu F hari' hasil positif ditunjukkan oleh fluoresensi jingga pada

    dasar tabung (2)!

    /engan demikian pemeriksaan bakteriologik pada Bactec TB system

    meliputi<

    • T& '"%&' #/./ <

    :ntuk mendeteksi ada tidaknya kuman @ycobacterium' hasil positif 

    akan diperoleh sekitar - # hari! :ntuk biakan negatif'

    pendeteksian akan terus dilakukan hingga minggu ke F untuk

    menyimpulkan hasil negatif!

    18

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    19/35

    • T& %&+:$&+<

      adalah identifikasi3diferensiasi @! tuberculosis kompleks dengan

    @+TT! *asil dapat diperoleh sekitar 0 hari setelah isolasi

    primer! :ji resistensi +T untuk TB kompleks dapat dilihat hasilnya

    pada hari 5 hari setelah identifikasi!

    ;adi total lamanya aktu pemeriksaan B6TJ6 TB system sekitar 0 minggu

    untuk hasil positif dan untuk hasil negatif ditunggu sampai F minggu !

    8ampel berupa dahak' spesimen lain ( pus dan spesimen mucopurulent

    lainnya' spirasi gastrik' :rin' /arah dan sumsum tulang belakang' cairan

    tubuh (689' cairan synoial' cairan pleura dll) ' jaringan' bilasan bronkial'

    usapan laryngeal (21)!

    "enelitian morgan dkk' diperoleh hasil recoery @ycobacteria dari 71 sampel

    dahak negatif kultur positif' berturut turut 71'#% dengan kultur tehnik

    radiometrik (B6TJ6 TB)' F$% dengan Aoenstein ;ensen (A;)' 55'.%

    dengan medium middlebrook 7*1 dan 5$'1% dengan @iddlebrook 87*11!

    &etiga metode terakhir dikerjakan dengan kultur konensional (2)!

    RESTRI!TI;E

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    20/35

    LIGHT PRODU!ING M!OBA!TERIOPHAGE (LPM)

    "ada teknik dengan test ini dapat dilakukan test resistensi yang ditujukan

    oleh timbulnya cahaya yang dapat dideteksi pada kuman yang resisten

    terhadap obat tertentu' dan bila kuman masih sensitif3peka terhadap obatmaka cahaya itu tidak akan tampak3terdeteksi (2,7,8,16)!

    PEMERIKSAAN I*G ANTI TB METODE EIA

    &esulitan dan keterbatasan dari test kulit dan analisa mikrobiologi dari

    sputum (spesimen klinik lainnya) menjadi lama menyebabkan dilakukan

    pemeriksaan test serologi untuk TB yang merupakan alternatif pemeriksaan

    lainnya! "emeriksaan serologi adalah pemeriksaan untuk mendeteksi adanya

    antibodi spesifik terhadap tuberkulosis didalam serum penderita (3,15)!

    "enggunaan antigen merupakan salah satu perhatian utama' ketidak

    murnian antigen dapat menimbulkan reaksi silang yang mengganggu

    diagnosis! @etode ini adalah merupakan metode JA48 (Jn,yme Ainked

    4mmunosorbent ssay) yang merupakan salah satu test serologi yang dapat

    mendeteksi respon humoral berupa proses terjadinya antigen-antibodi yang

    merupakan serodiagnosis TB paru dan dianggap cukup baik' praktis serta

    tidak rumit dan murah yang merupakan tehnik mikroelisa dimana

    menggunakan antigen dengan kemurnian yang tinggi (3,7,8)!

    Bermacam-macam antigen (g) JA48 yang digunakan yaitu<

    - 6rude bacillary antigens (TB filtrate' B6? sonicate' TB sonicate)!

    - "urified protein deriatie (""/)!

    - Aipoarabinomannan (A@)!

    - "urified dan semipurified antigen ( g 5' g F' 8?-1' 8?-B1' TB-

    61' plasma membrane antigen)!

    - ?likopipid' 8ulphatide' polar lipid!

    -  g 1. k/a!

    -  g F k/a!

    -  g 0# k/a (ntigen 0# kilo dalton) (11,18)!

    20

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    21/35

    •  g 0# k /a

    "emeriksaan 4g? anti TB dengan metode J4 adalah antigen yang

    merupakan protein 0# k /a merupakan antigen dengan kemurnian yang

    tinggi yang sangat spesifik untuk mycobacteria tuberculosis kompleks

    (@! tuberculosis ar human @! tuberculosis ar bois' @! tuberculosis ar 

    african)! "emeriksaan 4g? anti TB dengan metode J4 ini memberikan

    kemudahan kerja seperti la,imnya prosedur immunoassay lain dan

    selesai dalam aktu  $ jam! /engan penggunaan antigen @ycobacterium

    tuberculosis yang lebih murni diharapkan serodiagnosis TB dapat

    diperoleh dengan spesifitas yang tinggi dan sensiitas yang lebih baik

    (8,22)!

    "atho,yme TB!

      *anya berisi antigen 0# k/a yang merupakan antigen spesifik

    terhadap @! tuberkulosis kompleE yang tersiri dari @!uberculosis' @!

    bois' @! fricanum!

    "atho,yme @yco!

    @engandung antigen lipo-polysacharide (A"8) dan antigen 0# k/a!

     ntigen A"8 ini terdapat pada semua genus mikobakterium!

      /iharapkan dengan penambahan antigen A"8 pada "atho,yme-@yco

    akan meningkatkan sensitiiti hasil pemeriksaan (22)!

    Test uji serap imun rapid imunokromatografi ( 46T- TB)!

    Test uji serap imun - rapid imunokromatografi dengan menggunakan 5

    antigen murni hasil sekresi @! tuberculosis selama infeksi aktif dikenal

    dengan 46T - Tuberculosis! &e 5 antigen tersebut adalah antigen 0# k

    /a dan ditambah dengan antigen lain yang spesifik ditemukan

    dalam membran sitoplasma @! Tuberculosis yang belum dapatdipublikasikan! "enggunaan 5 antigen ini dimaksudkan untuk

    meningkatkan sensitifitas pemeriksaan sebelumnya yang

    menggunakan antigen 0# k /a (3)! "emeriksaan 4g? anti TB secara

    kromatografi dapat disebut sebagai test cepat (apid 4g? anti TB)

    karena aktunya yang singkat! "emeriksaan yang tersedia saat ini

    21

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    22/35

    menggunakan antigen 0# k/a dan antigen murni lainnya (@/

    46T /iagnosis' ustralia) hasil reaksi sekresi @! tuberculosis selama

    infeksi aktif! Tehnik pemeriksaan ini memungkinkan penggunaan

    antigen lebih dari satu jenis dan aktu pemeriksaan menjadi lebih

    singkat (5-15 menit)! /i 4ndonesia menunjukkan sensitifitas F-#%

    dan spesifisitas 7-.5% pada kasus tuberculosis paru! "emeriksaan

    apid 4g? anti TB diharapkan dapat menunjang diagnosis infeksi aktif 

    tuberkulosis secara luas karena harganya relatif murah dan hasilnya

    lebih cepat (6)! "ada penelitian yang dilakukan di poliklinik 8:" /r!

    *asan sadikin Bandung tahun 1..# menyimpulkan sensitifitas

    pemeriksaan 46T TB pada penderita tuberkulosis paru sebesar .%

    dan spesifisitas #F'F7%! *asil positif pada penderita TB paru

    sebanyak .% dan penyakit selain tuberkulosis paru sebanyak

    10'00% (3)!

    •  Test antigen "urified!

    "enggunaan test antigen purified' en,ym-linked immunoabsorbent assay

    (JA48) untuk antibodi immunoglobulin ? (4g?) telah

    memperlihatkan3menunjukkan spesifisitas .7% dan sensitifitas F5%! Test

    tersebut memberikan kemanfaatan pada pasien dalam populasi

    prealensi yang tinggi dan dapat bermafaat pada TB ekstrapulmoner (15)!

    "enelitian uji interferon gamma darah yang dicampurkan dengan ""/

    (protein purified deriat) aian dan bois ' atau phytohaemogglutinin

    ("*) yang dibandingkan dengan reaktiitas uji tuberkulin serta tampilan

    klinik! espon interferon gamma (:43ml) yang ditunjukkan dengan ratio

    persentase ""/3"*! *asil menunjukkan baha uji proporsi responden

    yang terdeteksi baik oleh pemeriksaan interferon gamma maupun uji kulit

    tuberkulin tidaklah berbeda bermakna bila respon ""/ adalah 15%! *asil

    spesifisitas pemeriksaan interferon gamma .#% (yang tidak ada riayat

    terpajan TB) dan sensitiitasnya .% (orang dengan uji tuberkulin positif 

    dan tidak mendapat terapi)! :ji ini mendeteksi respon positif #0% (131$)

    22

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    23/35

    pada mereka yang terbukti menderita sakit' 5.% ($31) pada mereka

    yang sebelumnya mendapat terapi' #% (1031F#) mereka yang

    menderita TB aktif tetapi belum diterapi dan 0% (5531$#) mereka yang

    terpajan tetapi hasil uji tuberkulinnya negatif' sehingga pengukuran

    interferon gamma yang dikeluarkan oleh limposit yang telah distimulasi

    oleh ""/ adalah merupakan uji yang spesifik' sensitif dan cepat dalam

    mendeteksi infeksi @! tuberkulosis! "emeriksaan interferron gamma

    mungkin akan dapat berguna dan merupakan uji praktis dalam deteksi dini

    infeksi tuberkulosis' khususnya pada indiidu yang imunokompeten (23)!

     

    • A@ ( Aipoarabinomannan )

      Test yang menggunakan antigen lipoarabinomannan adalah Test@ycodot' merupakan test lain yang mendeteksi antibodi antimikobakterial'

    yang mana bila didalam serum penderita ada antibodi spesifik anti A@

    dalam jumlah yang memadai yang sesuai dengan aktifitas penyakit' maka

    akan timbul perubahan arna pada alat (berbentuk sisir plastik) yang

    dapat dideteksi dengan mudah (16)!

    • JA48 dengan F ( TB F) 4g ? 3 4g @

    :ji serologi ini sederhana' sangat sensitif' tidak mahal dan mempunyai

    kelebihan untuk memeriksa spesimen dari berbagai lokasi penyakit!

    "ada penelitian yang dilakukan terhadap .7 penderita raat inap dengan

    infeksi Tuberkulosis melalui pemeriksaan JA48 4g? TB F

    (serodiagnostic antigen Tuberkulosis F ) <

    - pada infeksi Tuberkulosis didapatkan sensitifitas F.'$% dan

    spesifisitas .$'1% N nilai dugaan positif F7'.% dan nilai dugaan negatif 

    #.'$%! 8edangkan sensitiitas 4g @ adalah 1'5% dan spesifisitas..'%! Titer 4g? serum berkorelasi baik dengan luasnya penyakit!

    - "enderita dengan sputum BT (2) mempunyai persentase kepositifan

    yang tinggi' (4g? seropositif #0%) dibandingkan dengan sputum BT

    (-) (7'F%) dan TB ekstra pulmoner (5#'.%)!

    23

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    24/35

    - /ari 5 penderita TB paru yang dilakukan ealuasi dan pemeriksaan

    ulang 1 bulan setelah pengobatan' didapatkan pada 1# kasus dengan

    4g? dan 4g@ negatif pada aalnya' 10 menunjukkan peningkatan titer 

    4g? serum menjadi positif dan 1 kasus menunjukkan serokonersi 4g@

    positif yang merupakan pertanda serologik bagi infeksi akut! /engan

    demikian (131#) mendapatkan manfaat diagnostik dari pemeriksaan

    ulang' sehingga :ji ini membantu penilaian klinik tuberkulosis selain

    gejala-gejala dan pemeriksaan sputum juga untuk menilai respon

    pengobatan pada permulaan pengobatan (24)!

     

    UI PEROKSIDASE ANTI PEROKSIDASE (PAPTB)

    @erupakan uji serologik untuk menentukan titer 4g? spesifik terhadap @!

    tuberculosis secara immunostaining dengan menggunakan metode

    peroksidase anti peroksidase ("")! :ji serologik ini dapat membantu

    menegakkan diagnosis tuberkulosis aktif serta memantauan hasil terapi dan

    mendeteksi adanya kekambuhan! /isamping itu dapat mengidentifikasi

    tuberkulosis aktif di paru dan di luar paru (5,8)! "emeriksaan ini tidak dapat

    digunakan untuk membedakan tuberkulosis yang menular dengan yang

    tidak' serta tidak dapat menentukan lokasi dan luasnya penyebaran penyakit(5)! "rosedur pemeriksaan ""-TB memerlukan kecermatan dan

    reproduksibilitas kerja serta bahan baku (sumber antigen dsb) yang baik

    sehingga hasil kerja menjadi lebih baik (8,16)! :ji ""-TB umumnya bukan

    peralatan yang canggih! :ji ""-TB relatif lebih murah dibandingkan uji

    "atho,yme-TB 6ompleE! 4ka "ratanu dan 4ndro *andojo mengatakan dalam

    penelitiannya baha spesifisitas uji "atho,ym-TB 6ompleE memang lebih

    tinggi dari pada uji ""-TB' alaupun dengan analisa statistik tidakmenunjukkan perbedaan yang bermakna' 8ensitiitas uji "atho,yme-TB

    6ompleE lebih rendah secara bermakna dibandingkan dengan uji ""-TB

    (18)!

     

    24

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    25/35

    I+.#/.&' &'%

    *asil menunjukkan positif (2)' baik pada tuberkulosis dengan dahak positif 

    maupun dahak negatif!

    :ji ""-TB merupakan test serologi yang memenuhi kriteria dari 5 kriteriauji serologi tuberkulosis yang ideal' seperti yang ditemukan oleh /iena' 1.F#!

    U: S./"%"* T$-./$%"'' I.&% (D.+&, 1968)

    1! /apat membedakan respon imun akibat aksinasi B6? dari penyakit

    tuberkulosis aktif akibat infeksi alamiah kuman TB!

    $! /apat menunjang pencarian kasus tuberkulosis!

    0! /apat membantu pemantauan terapi tuberkulosis!

    ! /apat menunjang diagnosis infeksi mikobakterial yang lain!

    5! /apat menunjang diagnosis tuberkulosis di luar paru (5)!

    A D&*+"'' T$-./$%"'' & 

     ilai positif menunjukkan adanya suatu proses tuberkulosis aktif didalam

    tubuh (.#%) atau baru sembuh (kurang 0 bulan) dari tuberkulosis yang

    aktif!

    B P.&+&$&+ &'% ./

    1! &esembuhan ditandai dengan turunnya kadar 4g? spesifik

    (serokonersi) sebagai akibat berkurangnya populasi kuman yang

    merangsang pembentukan antibodi!

    - "ada akhir bulan pengobatan<

    ilai test negatif pada F% penderita yang sembuh!

    - "ada 0 bulan pasca pengobatan<

    ilai test negatif pada .% penderita yang sembuh!

    $! &ekambuhan ditandai dengan meningkatnya kadar 4g?' sehingga

    hasil menjadi positif kembali!

    25

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    26/35

    N%& +.*& '.$

    1! &anker paru

    $! "engunaan obat-obat imunosupresif' seperti kortikosteroid'

    menghambat respon imun humoral!

    0! ntigen berlebihan dapat menghambat produksi antibodi karena

    dinding kuman mengandung arabinomanan dan arabinogalaktan yang

    bersifat imunosupresif! /isamping itu terjadi ikatan komplek imun dan

    sirkulasi sehingga kadar 4g ? sangat menurun! /engan melengkapi

    pemeriksaan dengan komplek imun maka masalah ini dapat diatasi!

    ! &eadaan umum memburuk' misalnya malnutrisi' dapat menekan

    respon imun!

    5! /iabetes melitus berat (3,8)!

    N%& #"' '.$

    1! Aeprae tipe A' (5'$F%) dapat dibedakan dengan mudah dengan

    tuberkulosis secara klinis!

    2 9aktor rheumatoid' sangat jarang (3,8)! 

    /ari hasil penelitian yang dilakukan pada penderita paru dan diluar paru

    menunjukkan baha uji serologik ""-TB memberikan sensitiitas dan

    spesifisitas yang tinggi untuk mendeteksi adanya proses tuberkulosis yang

    aktif! amun pada pemeriksaan ini tidak dapat digunakan untuk

    membedakan tuberkulosis yang menular dengan yang tidak serta tidak dapat

    menentukan lokasi serta luasnya penyebaran penyakit (5)!

    *andoyo dalam penelitiannya melaporkan baha dengan pemeriksaan ""-

    TB diperoleh sensitiitas .#'0% dan spesifisitas .'7% (3)!

    26

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    27/35

    BAGAN PEMERIKSAAN TUBERKULOSIS

    P../'&&+ 'D&+

    G.:&%& %+' TB #&/$

    9oto toraks

      "emeriksaan sputum "emeriksaan sputum  /an  Test 4g? anti TB

    8putum (-) 8putum (2) 8putum (2) 8putum (2) 8putum (-)

      4g? anti TB(2) 4g? anti TB (-) 4g? anti TB (2)

      Tes 4g? anti TB TB paru TB endobronkial TB di luar (2) palsu  paru

    8putum BT 8ilent bacterial(2) (-) (2) palsu shadding

     TB paru /iulang tes

    4g? anti TB  P kompleks imun OO

    4g? anti TB (-) 4g? anti TB (2) 4g? anti TB (-) 4g? anti TB (2)&ompl! 4mun (-) &ompl!4mun (-) &ompl! 4mun (2) &ompl! 4mun (2)

    Bukan Tuberkulosis Tuberkulosis TuberkulosisTuberkulosis OOO

     /ikutip dari (5)!

     

    &et< O /isebabkan karena penyakit lepra (00%)N positif (1$'5%)

      OO *arus menggunakan sampel baru!  OOO *asil pemeriksaan 4g? anti TB (-) dan kompl! 4mun (-) dapat juga terjadi padapenderita TB yang mengalami nutrisi berat' menggunakan imunosupresif atau mengalamigangguan sistemik kekebalan tubuh atau penanganan sampel yang kurang benar!

    27

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    28/35

    LAMPIRAN

    "T*+?JJ848 T:BJ&:A+848

      /ikutip dari C$5D

    28

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    29/35

    KESIMPULAN

    1! &endala dalam pemeriksaan dahak adalah sulitnya mendapatkan dahak

    yang tepat dan jumlah yang cukup!

    $! &ultur hanya dilakukan untuk penderita dengan foto rontgen toraks

    dengan TB tersangka' dimana dapat dilakukan untuk menegakkan

    diagnosis kasus-kasus ringan yang hasil mikroskopisnya negatif!

    0! /alam mempercepat dan menegakkan diagnosis tuberkulosis' hasil

    penelitian ?ough '6ho 6 dan &umarasinghe ? menunjukkan baha

    6obas mplicor @TB 8ystem dalam pemeriksaan "6 memberikan hasil

    yang baik bila dibandingkan dengan pemeriksaan kultur dan mikroskopik!

    Teknik "6 sangat berguna pada TB ekstra pulmoner yang pada

    umumnya sulit dideteksi dan memerlukan biakan untuk konfirmasi

    diagnosis !

    ! "emeriksaan serologi merupakan salah satu alternatif yang dapat

    digunakan untuk membantu diagnosis tuberkulosis' baik dengan sputum

    positif ataupun negatif dan tuberkulosis diluar paru yaitu dengan cara

    mendeteksi antibodi spesifik terhadap @! tuberculosis dalam serum

    penderita!

    5! "engukuran interferon gamma yang dikeluarkan oleh limposit yang telahdistimulasi oleh ""/ merupakan uji yang spesifik' sensitif dan cepat

    dalam mendeteksi @! tuberkulosis! "emeriksaan interferon gamma akan

    dapat berguna dan merupakan uji yang praktis dalam mendeteksi dini

    infeksi tuberkulosis' khususnya pada indiidu yang imunokompeten!

    F! "enderita tuberkulosis yang mendapatkan pengobatan' kadar 4g ?

    spesifiknya akan meningkat dan mencapai puncaknya pada 0 bulan

    pengobatan' kemudian menurun lagi secara perlahan dan mencapai

    kadar orang normal pada 0 bulan sesudah pengobatan dihentikan' serta

    akan meningkat lagi jika terjadi kekambuhan (relaps)! "engobatan

    penderita juga dapat menyebabkan perubahan pengeluaran kuman hidup

    dalam dahak menjadi kuman mati ( dahak mikroskopis tetapi biakan

    negatif)!

    29

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    30/35

    DA

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    31/35

    1! Jnarson /!' ieder *!A' rnadottir T' Tuberculosis guide 4nternational

    :nion gaint Tuberculosis and Aung /esease' "aris' 1..< 0-$.!

    15! &alafer! J!@' Tuberculosis syndromes' @anual of clinical problems in

    pulmonary medicine' Bordo ! ' @oser @! &' ed'0 th' little' bron and

    company' Aondon' 1..1< 15$-57!

    1F! 8uryanto! J 8utanto 8!K' /iagnostik tuberkulosis "aru' &umpulan naskah

    ilmiah' "erhimpunan dokter paru 4ndonesia' 1..7< 1-1.!

    17! ?lassroth ;' Tuberculosis ' espiratory infections' iederman 8 @' 8arosi

    ?' ?lassroth ;' !B 8aunders company' :8' 1..< .-5

    1#! "ratanu 4' *andoyo 4' "erbandingan nilai diagnostik uji "atho,yme-TB

    6ompleE dan uji ""-TB untuk diagnosis tuberkulosis paru' @ajalah

    &edokteran 4ndonesia' Kayasan penerbitan 4/4' ;akarta' 1..7N 7< 00F 1!

      1.! ;ohn J' ;ohn @' *igenbottam T' Tes kulit tuberkulin' @anual ilmu penyakit

    paru' Binarupa aksara' ;akarta' 1..< #F .!

    $! ?ough ' 6ho 6' &umarasinghe ?' /eteksi @ tuberkulosis dengan C6obas

     mplicor @TB system' arta TB' Aaboratorium mikobakteriologi 8:"

    "ersahabatan' ;akarta' 1 3 4R 3 ..< $!

    $1! @uliaty!/'  4dentifikasi @! tuberculosis dan uji resistensi obat anti TB tehnik

    radiometrik (Bactec TB system)' Aaboratorium klinik prodia' 1..FN 1< 1-0!$$! "riyanti M8 dkk' "eranan pemeriksaan antibodi 4g? terhadap patho,yme-TB

    dan "atho,ym-@yco untuk diagnosis serta ealuasi pengobatan tuberkulosis

    paru' ;urnal espirologi 4ndonesia' "/"4' ;akartaN $31< 10-$1!

    $0! 8treeton ;' /esem ' ;ones 8A' 8ensitiitas dan 8pesifisitas interferon

    gamma pada infeksi tuberkulosis' arta TB' Aaboratorium mikobakteriologi

    8:" "ersahabatan' ;akartaN 1 3 4R 3 ..< 5!

    $! Tay & et al' 8erodiagnosis antigen tuberkulosis F pada infeksi

    tuberkulosis' arta TB' Aaboratorium mikobakteriologi 8:" "ersahabatan'

    ;akartaN $ 3 4R 3 .#< 0 !

    $5! /aies / "' Tuberculosis' @edicine 4nternational' @uers @' *opkin ;'

    @edicine group' +Eford :&N $0

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    32/35

    32

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    33/35

    (1,2,3,4) (5) (1,2,6) (7) (8,9,10) (11) (3) (4) (3) (12) (4) (3) (5) (13,14) (3) (4) (5) (1,15,16) (15) (5) (15,17) (5)

     (17) (5) (2) (6,13) (11) (7) (2) (2,5) (5) (7) (13,15,17) (5,15,18) (13)

     (19) (13) (11) (15) (18) (15) (17) (15) (15) (17) (2,3,5) (7) (6) (7) (5) (19) (5,9) (1) (15) (1) (9) (5,19) (19) (2,19) 

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    34/35

    (19) (16) (5) (2,16) (15) (2,3,16) (3) (3,17) (16) (3) (2,16) (2,16) (11) (2,16) (2) (5) (7) (1) (15) (3,8,15) (3) (16)

     (20) (2,3) (2) (10) (21) (15) (3,7) 14 14 (2,7,8,21) (21) (8) 14

     (21) (2,16) (2) (21) (2) (8,16) (7) (2,7,8,16) (3,15) (3,7,8) (11,18) (8,22) (22) (3) (6) (3) (15) (23) (16) (24) (5,8) (5) (8,16) (18) 

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Deteksi Dini Laboratorium Tb

    35/35

    (5) (3,8) (3,8) (5) (3) (5) 


Recommended