Date post: | 08-Jul-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | dani-gemilang-kusuma |
View: | 224 times |
Download: | 0 times |
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 1/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 1
DOUDERLIN OSCE
BLOK 15 : CARDIOCEREBROVASCULAR SYSTEM
ANGKATAN 2014
SKILL LAB 1: ANAMNESIS KARDIOVASKULAR
ANGINA PECTORIS
Angina Pectoris: nyeri dada
Nyeri dada dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
- Cardial, contohnya angina pectoris
- Non Cardial, contohnya nyeri dada yang disebabkan oleh permasalahan di kulit, otot,
tulang, organ dalam rongga thorax
1.
Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan
IntroductionSelamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi
hari ini
Identification
Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada
skenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :
“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?”
Inform consent
Tanya keluhan utama, lalu izin untuk tanya lebih lanjut
“Saya akan melakukan tanya jawab lebih lanjut untuk mengetahui penyebab keluhan
bapak, apakah bapak bersedia?”
2. Anamnesis
Apa keluhanya pak ? (Nyeri dada)
Sejak kapan nyerinya? (Seminggu yang lalu)
Di bagian mana nyerinya? (Dada/ substernal / epigastrik /lengan kiri/ kedua
lengan/ rahang bawah/ punggung)
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 2/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 2
Bagaimana nyerinya pak? (Seperti tertekan/ rasa berat / seperti terhimpit
benda berat/ tercekik/ rasa tidak nyaman)
Apakah ada nyeri di tempat lain? (Penjalaran nyeri ke bagian lain)
Saat nyeri timbul kira-kira bertahan sampai berapa lama pak? (Durasi nyeri :
>30 menit / <30 menit)
Nyerinya timbul saat kapan pak? (Beraktivitas, stress emosional)
Kalau nyerinya timbul apa yang biasanya bapak lakukan untuk meredakan
nyeri tersebut? (Reda dengan istirahat atau nitrat sublingual)
Apakah ada keluhan lainnya? (Sesak nafas, keringat dingin, nausea)
Dulu ada riwayat penyakit apa pak? ( Penyakit jantung, Hipertensi, DM)
Bapak sudah pernah berobat ke dokter sebelumnya?
Kalau iya bapak konsumsi obat apa pak? Teratur tidak minumnya?
Kebiasaan bapak apa? Rajin olahragakah pak? (Jarang olahraga/ perokok
aktif/ hobi konsumsi junk food/ alcoholic)
Apakah keluarga bapak ada yang pernah seperti ini? (Riwayat keluarga
sebagai faktor risiko)
3. Ringkas jawaban pasien (kalo waktu masih cukup ! ) lalu buat kesimpulan/
dugaan sementaraBerdasarkan keluhan yang bapak sampaikan, saya menyimpulkan bahwa bapak
menderita angina pektoris
4. Penutup
Baiklah dari penjelasan saya tadi apakah ada yang ingin anda tanyakan?
Kalau begitu terimakasih atas kunjungan bapak, silahkan datang kembali kalau ada
rasa tidak nyaman atau sekedar ingin konsultasi , jaga kesehatan ya pak!
Catatan:
- Untuk wanita yang masih berusia produktif dan belum mengalami menopause, kecil
kemungkinannya untuk menderita angina pectoris
- Untuk laki-laki, kemungkinannya menderita angina pectoris lebih besar daripada wanita
-Tentukan derajat/ kelas angina pectoris menggunakan Canadian Cardiovascular Society
Class (mungkin aja nanti ditanya)
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 3/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 3
DYSPNEA ON EFFORT
Sesak yang dirasakan saat beraktivitas
1. Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan
Introduction
Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi
hari ini
Identification
Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada
skenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :
“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?”
Inform consent
Tanya keluhan utama, lalu izin untuk tanya lebih lanjut
“Saya akan melakukan tanya jawab lebih lanjut untuk mengetahui penyebab keluhan
bapak, apakah bapak bersedia?”
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 4/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 4
2. Anamnesis
Apa keluhannya pak ? (Sesak nafas)
Sejak kapan ? (Seminggu yang lalu)
Sesaknya kalo lagi ngapain pak? (Naik tangga/ duduk udah sesak/ jalan kaki/
emosi)
Kalau malem-malem tidur sesak gak pak? (Iya , reda saat duduk
orthopnea)
Kalau sesak apa yang bapak lakukan untuk meredakannya? (Istirahat/ obat-
obatan)
Ada keluhan lain pak? (Nyeri dada, batuk, demam, keringat dingin, nausea,
berdebar, mengi)
Dulu ada riwayat penyakit apa pak? ( Penyakit jantung, Hipertensi, DM)
Bapak sudah pernah berobat ke dokter sebelumnya?
Kalau iya bapak konsumsi obat apa pak? Teratur tidak minumnya?
Kebiasaan bapak apa? Rajin olahragakah pak? (Jarang olahraga/ perokok
aktif/ hobi konsumsi junk food/ alcoholic)
Apakah keluarga bapak ada yang pernah seperti ini? (Riwayat keluarga
sebagai faktor risiko)
3. Ringkas jawaban pasien (kalo waktu masih cukup ! ) lalu buat kesimpulan/
dugaan sementara
Berdasarkan keluhan yang bapak sampaikan, saya menyimpulkan bahwa bapak
menderita Dyspnea on effort atau sesak nafas saat beraktifitas
4. Penutup
Baiklah dari penjelasan saya tadi apakah ada yang ingin anda tanyakan?
Kalau begitu terimakasih atas kunjungan bapak, silahkan datang kembali kalau adarasa tidak nyaman atau sekedar ingin konsultasi , jaga kesehatan ya pak!
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 5/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 5
New York H eart Association F unctional Class of Dyspnea
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 6/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 6
SKILL LAB 2: PEMERIKSAAN FISIK KARDIOVASKULER
Pemeriksaan jugular venous pressure (JVP)
1.
Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan
Introduction
Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi
hari ini
Identification
Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada
skenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :
“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?”
Inform consent
Disini saya akan melakukan pemeriksaan tekanan vena jugularis. Apakah bapak
bersedia?
Sanitation
Cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan
Persilahkan pasien untuk berbaring
Silahkan berbaring pak! (jangan lupa berdiri di kanan pasien)
2.
Melakukan pemeriksaan JVP
What to prepare Penggaris 30cm 2 buah
Pena atau spidol
Procedure of examination
1. Pemeriksa berdiri di kanan probandus
2. Minta probandus berbaring dalam posisi supinasi, sudut leher 45 derajat
supaya vena jugularis bisa terlihat
3. Minta probandus menoleh ke kiri
4. Identifikasi musculus sternocleidomastoideus
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 7/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 7
5. Vena jugularis interna letaknya inferior dan perpendicular dari otot
tersebut
6. Identifikasi angulus sterni (ludovici). Letak angulus ludovici adalah
gambaran dari atrium kanan, kurang lebih sekitar 5 cm diatasnya
7. Bendung vena jugularis. Lakukan bendungan pada daerah proximal diatas
klavikula dan distal dibawah mandibula, akan terlihat pulsasi vena , ambil
daerah pulsasi yang paling kencang tandai dengan spidol/ pena
8. Gunakan mistar untuk mengukur tinggi isi vena dari titik acuan
Measurements :
Gunakan mistar pertama ,letakkan sejajar dengan leher dari pulsasi vena
yang sudah ditandai secara horizontal. Lalu gunakan mistar kedua ,
letakkan tegak lurus dengan angulus sterni, ukur berapa senti dari bawah
ke mistar pertama ( normalnya 5-2 cmH2O)
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 8/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 8
3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan , tekanan vena jugularis bapak
___cmH2O, tekanan vena jugularisnya normal
4. Penutup
Baiklah dari penjelasan saya tadi apakah ada yang ingin anda tanyakan?
Kalau begitu terimakasih atas kunjungan bapak, silahkan datang kembali kalau ada
rasa tidak nyaman atau sekedar ingin konsultasi , jaga kesehatan ya pak!
Pemeriksaan Fisis Jantung
1. Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan
Introduction
Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi
hari ini
Identification
Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah adaskenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :
“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?”
Inform consent
Disini saya akan melakukan pemeriksaan fisik jantung. Apakah bapak bersedia?
Sanitation
Cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan
Persilahkan pasien untuk melepas pakaiannya
Karena yang akan diperiksa bagian dada, bajunya dilepas ya pak! Bapak silahkan
berbaring (jangan lupa berdiri di kanan pasien)
2. Melakukan pemeriksaan fisik jantung
Pemeriksaan jantung dilakukan inspeksi-palpasi-perkusi-auskultasi. Tentukan titik
acuan angulus sterni, ICS II, garis-garis imajiner linea midsternalis, linea para
sternalis, midclavicularis, dan axillaris anterior-media-posterior.
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 9/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 9
1.
Inspeksi
Inspeksi bentuk thorax. Apakah normal atau terlihat adanya deformitas, luka, atau
benjolan. Apakah ada tampak pectus excavatum atau pectus carinatum. Lihat
pulsasi apex cordis, apakah berdenyut jelas atau tidak (tips: normalnya tidak
terlihat pulsasi yang jelas)
2. Palpasi
Palpasi pulsasi apex dan adanya thrill, raba ictus cordis dengan jari tangan di ICS
V linea midklavikularis kiri
3.
Perkusi
Sebelumnya identifikasi angulus sterni, raba ke lateral cari lokasi ICS II.
Lakukan perkusi untuk hal-hal berikut
Batas jantung kanan
Untuk menentukan batas kanan jantung, pertama tentukan dahulu batas paru
hepar dengan perkusi kira-kira pada ICS VI midclavicula dextra. Naikkan 1-2
jari ke atas, perkusi dari lateral ke medial sampai terdengar suara dari sonor ke
redup. Normal : min sternum kanan
Batas jantung kiri
Untuk menentukan batas kiri jantung, lebih dulu tentukan batas paru lambung
kira-kira ICS VIII linea axillaris anterior sinistra. Dari situ naikkan 2 jari
keatas perkusi dari lateral ke medial sampai terdengar perubahan suara ke
redup . Normal : medial mid clavicula kiri
Batas paru hepar
Ketuk dari mid klavikula dextra kebawah. Biasa terdengar antara ICS VI
midclavicula dextra. Suara berubah dari sonor ke redup
Pinggang jantung
Ketuk dari atas ke bawah di linea parasternalis sinistra. Normal : ICS III,
parasternal sinistra
4. Auskultasi (S1 dan S2)
Lakukan auskultasi pada katup-katup berikut :
Mitral (Ictus cordis , ICS V linea midclavicularis sinistra)
Pulmonal (ICS II ,linea parasternalis sinistra)
Aorta (ICS II, linea parasternals dextra)
Tricuspid (ICS IV-V, linea mid sternalis – para sternalis dextra)
S1 lebih keras didengar di area proyeksi katup tricuspid dan mitral, S2 lebih kerasdidengar di area proyeksi katup Aorta dan pulmonal.
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 10/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 10
3.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fisik yang saya lakukan, semuanya normal
4.
Penutup
Baiklah dari penjelasan saya tadi apakah ada yang ingin anda tanyakan?
Kalau begitu terimakasih atas kunjungan bapak, silahkan datang kembali kalau adarasa tidak nyaman atau sekedar ingin konsultasi , jaga kesehatan ya pak!
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 11/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 11
SKILL LAB 3 : HEART SOUNDS
Heart Sound atau Bunyi Jantung : vibrasi pendek yang terdengar pada siklus jantung
yang dapat didengar dengan teknik tertentu. Biasanya ada dua bunyi, bunyi jantung I dan II.
Diantaranya ada dua interval yaitu sistolik dan diastolik. Sistolik ialah interval antara bunyi
jantung I dan II sedangkan diastolik adalah interval antara bunyi jantung II dan I dan perlu di
pikirkan sifat, karakteristik dan intensitas bunyi jantung. Bunyi jantung I dan II merupakan
bunyi jantung normal.
Auskultasi merupakan cara pemeriksaan dengan cara mendengar bunyi akibat vibrasi
(getaran suara) yang ditimbulkan karea kejadian dan kegiatan jantung dan kejadian
hemodinamik darah dalam jantung. Ada 2 macam stetoskop yaitu berbentuk sungkup dan
diafragma. Sungkup lebih baik menangkap bunyi dan bising jantung bernada rendah
sedangkan diafragma untuk bunyi bernada tinggi.
4.
Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan
Introduction
Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi
hari ini
Identification
Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada
skenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :
“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?”
Inform consent
Saya akan melakukan pemeriksaan bunyi jantung untuk mengetahui ada tidaknya
bunyi jantung abnormal pada jantung bapak. Apakah bapak bersedia ?
Sanitation
Cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 12/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 12
Ingatkan pasien untuk melepaskan baju
Karena yang akan diperiksa bagian dada, bajunya dilepas ya pak! Jangan lupa berdiri
di kanan pasien
2. Melakukan identifikasi tempat auskultasi
Adapun letak auskultasi katup-katup jantung :
Aorta : ICS 2 linea parasternalis dextra
Pulmonal : ICS 2 linea parasternalis sinistra
Tricuspid : ICS 4 linea parasternalis sinistra
Mitral : ICS 5 linea midclavicularis sinistra (pada laki-laki tepat
terletak di bawah papilla mammae)
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 13/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 13
3. Lakukan identifikasi bunyi jantung 1 dan 2 dan bunyi abnormal jantung
Bunyi jantung normal ada 2 macam yaitu :
S1 (Penutupan katup mitral dan trikuspid)
Ditimbulkan karena kontraksi yang mendadak terjadi pada awal
sistolik meregangnya daun daun-daun katub mitral dan trikuspid yang
mendadak akibat tekanan dalam vertikel yang meningkat dengan cepat,
meregangnya dengan tiba-tiba chordate tendinea yang memfiksasi daun-daun
katub yang telah menutup dengan sempurna, dan getaran kolom darah dalam
outflow tract (jalur keluar) ventrikel kiri dan dinding pagkal aorta dengan
sejumlah darah yang ada di dalamnya. Bunyi jantung I terdiri dari komponen
mitral dan trikuspidal.
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 14/41
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 15/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 15
NOTES:
Katanya OSCE nya didengerin bunyi-
bunyi jantung kayak pas skillab trus
identifikasi bunyi nya
Jadi hafalin bunyi-bunyi jantung yg ada di
aplikasi heart sound karena kemungkinan
besar itu yang bakal keluar
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 16/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 16
SKILL LAB 4 : ELEKTROKARDIOGRAFI (EKG)
PROCEDURE
No PROSEDUR
1 Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan
2 Pasien disuruh berbaring dengan nyaman
3 Pasien diminta untuk melepaskan alat-alat logam yang berhubungan langsung
dengan kulit seperti jam, cincin, gelang dan lain-lain
4 Pemasangan 4 Elektrode Ekstremitas: RA (Right Arm), LA (Left Arm), LL (Left
Leg), Dan RL (Right Leg)
5 Pemasangan 6 elektrode dada
V1, diletakkan di ICS IV linea parasternalis kanan
V2, diletakkan di ICS IV linea parasternalis kiri
V3, diletakkan di tengan antara V2 dan V4
V4, diletakkan di ICS V linea midclavikularis kiri
V5, sejajar dengan V4 di linea axillaris anterior kiri
V6, sejajar dengan V4 di linea midaxillaris kiri
6 Tekan power ON7 Pilih mode manual atau auto
8 Setup: speed 25 mm/detik, voltage 1mV, filter manual/auto
9 Recording
10 Baca dan Interpretasi hasil EKG
1. Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan
Introduction
Assalamualaikum, Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang
bertugas dipoliknik ini.
Identification
Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada
skenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :
“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?”
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 17/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 17
Inform concent
Saya akan melakukan pemeriksaan jantung dengan menggunakan EKG untuk
memeriksa apakah bpk mengalami kelainan pada irama jantung atau tidak, apakah
bpk bersedia?
Sanitation
Cuci tangan
Ingatkan pasien untuk melepaskan barang2 yang mengandung logam
dibadannya Karena yang akan diperiksa bagian dada, bajunya dilepas ya pak! dan kalau bapak
memakai jam , cincin atau barang-barang berlogam lainnya tolong dilepaskan ya pak,
karena akan mengganggu proses pemeriksaan
Dan persilahkan pasien berbaring diatas Bed
Silahkan berbaring pak! (jangan lupa berdiri di sebelah kanan pasien)
2.
Cara pemasangan EKG yang benar
1. Pada skillab ekg yang kita lakukan kabel monitoring yang kita pakai versi
EROPA.
2. Pemberian Gel Konduksi
a.
Sebelum memasang lead EKG perlu dipastikan kulit tidak basah atau tidak
terlalu berbulu karena mengganggu konduksi listrik jantung ke alat EKG
b. Setelah itu berikan gel konduksi pada bagian yang akan dipasang elektroda
yaitu dada dan kedua pergelangan tangan dan kaki (bila ada logam atau
apapun yang mengganggu konduksi listrik ,akan terjadi gambaran ARTEFAK
pada hasil rekaman)
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 18/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 18
3. Tentukan terlebih dahulu 6 elektroda yang akan kita pasangkan didada, dan
4 elektroda yang kita pasangkan pada ekstremitas.
Pemasangan 6 elektrode dada
1. V1, diletakkan di ICS IV linea parasternalis kanan
2.
V2, diletakkan di ICS IV linea parasternalis kiri
3. V3, diletakkan di tengan antara V2 dan V4
4. V4, diletakkan di ICS V linea midclavikularis kiri
5. V5, sejajar dengan V4 di linea axillaris anterior kiri
6.
V6, sejajar dengan V4 di linea midaxillaris kiri
Contoh:
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 19/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 19
Pemasangan 4 elektroda ekstremitas
1. Lead I, Tangan kanan, Tangan Kiri
2. Lead II, Tangan kanan, Kaki kiri
3. Lead II, Tangan kiri, Kaki kiri
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 20/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 20
Contoh:
4. Penggunaan Mesin EKG
Tekan power ON pada mesin EKG,
Setup: Speed 25 mm/detik, Voltage 1mV, Filter manual/auto (pilih auto)
Recording, baca hasil EKG
Setelah selesai ,lepaskan elektroda, jangan lupa bersihkan gelnya dengan tissue
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 21/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 21
5. Interpretasi hasil EKG
Lihat iramanya sinus atau bukan!
Selain diatas lihat juga :
a.
Reguler/ Irreguler , dengan melihat interval kotak R ke R seterusnya sama atau tidak b. Axis, dilihat dari kompleks QRS pada Lead I dan lead III, kalau QRS pada Lead I
negatif berarti Deviasi axis ke kanan, kalau QRS pada Lead III negatif berarti Deviasi
axis ke kiri
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 22/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 22
Contoh berbagai hasil interpretasi EKG
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 23/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 23
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 24/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 24
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 25/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 25
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 26/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 26
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 27/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 27
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 28/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 28
`
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 29/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 29
Untuk OSCE EKG tahun lalu disuruh membaca hasil interpretasi
EKG sesuai dijelaskan di IT dr. Taufik EKG normal.
Tahun lalu soal oscenya terdiri dari 8 gambaran EKG dan
dijelaskan bagaimana morfologi dari gelombangnya. Misalkan:
Sinus Takikardi, PSVT, PVC, VT monomorphic, VF, torsade
de-pointes, af, atr flutter dll.
LINK video pemasangan EKG:
https://www.dropbox.com/s/uyd5x8a8cibxl5v/20160204_091143.mp
4?dl=0
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 30/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 30
SKILL LAB 5: CHEST X RAY
Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan interpretasi foto thorax adalah IPIC :
1. Identification (Identifikasi)
2. Position (Posisi dan Simetrisasi)
3. Inspiration (Inspirasi)
4. Condition (Kondisi)
1. Identification
Pastikan identitas pasien (nama, umur, tanggal foto, dan no. Kode Registrasi)
Pastikan adanya marker (penanda) R untuk kanan dan L untuk kiri
2.
Position
Tentukan foto thorax apakah PA (postero-anterior) atau AP (antero-posterior). Posisi
AP biasanya dilakukan untuk pasien yang tidak mampu untuk berdiri atau kondisi
yang tidak memungkinkan untuk melakukan poisisi PA (sakit yang tidak sadarkan
diri/ stroke, dll) . Cara membedakan posisi PA dan AP :
PA :
Dibawah hemidiafragma sinistra terdapat gambaran tanda adanya udara
(radiolusen) pada fundus gaster, yang disebut meganblase
Skapula tidak menutupi lapangan paru (seperti tertarik ke arah lateral)
Klavikula terangkat/ menjungkit
Simetris atau asimetris : Sudut antara kedua klavikula sama atau tidak
AP:
Tidak terlihat adanya meganblase
Skapula berada di lapangan paru
Gambaran vertebra tampak jelas sampai T12
Klavikula mendatar membentuk huruf T
Simetris atau asimetris
Sudut costae angle nya tajam
Tidak bisa digunakan untuk menilai perbesaran jantung
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 31/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 31
3. Inspiration
Dibutuhkan inspirasi yang cukup untuk mendapatkan foto thorax yang bagus/ layak
baca. Syarat dari inspirsi yang cukup yaitu :
Terlihat 6 costae anterior dan 9 costae posterior
Costae 6 anterior memotong hemidiafragma kanan
Ciri lainnya:
Pada saat inspirasi diafragma kanan noralnya lebih tinggi karena adanya hepar
Costae posterior terlihat lebih jelas pada posisi PA karena lebih penuh sedangkanyang costae anterior terlihat lebih berbayang karena adanya costochondral
junction
Cara membedakan costae posterior dan anterior : kalau costae anterior berbentuk
seperti hurf A sedangkan costae posterior berbentuk seperti huruf V, raba/ tunjuk
secara berurutan dari cosae I mulai dari anterior ke posterior (lebih bagus) , dari
posterior ke anterior juga boleh kalau susah (saran dari dr. Faisal)
Hilus lebih tinggi sebelah kiri slightly high
4.
ConditionPada kondisi kur ang , foto thorax akan terlihat putih/ samar. Pada kondisi cukup ,
vertebra akan tampak seluruhnya mulai dari VC 1 sampai VT IV, dan kondisi keras
akan terlihat sampai VT XII.
Yang harus dinilai pada interpretasi Chest X Ray :
Cara menilai foto thorax yaitu dari dalam keluar : jantung , ke trachea, ke mediastinum
superior (thymus, clavicula, aorta), hillus, corakan bronkovaskular (vena dan arteri
pulmonalis dan bronkus), apakah ada infiltrat dan nodul dalam paru, lalu terakhir ke tulang
dan jaringan lunak (apakah ada fraktur atau massa) .
1.
Cardio thoracic ratio (CTR)
Ambil garis tengah lurus dengan proses spinosus sebagai acuan
Menggunakan mistar, Cari nilai A (Jarak dari batas paling kanan jantung ke garis
tengah)
Cari nilai B (Jarak batas paling kiri jantung , sekitar apex ke garis tengah )
Cari nilai C (Jarak dari sinus costophrenicus kanan sampai sinus costophrenicus
kiri)
Lalu hitung sesuai rumus diatas , normal CTR yaitu < dari 50%
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 32/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 32
2.
Corakan bronchovascular
Normalnya semakin ke lateral semakin menghilang. Bila corakan makin tampak pada
daerah lateral paru berarti corakan bronkovaskular meningkat. Decreased
pneumothorax
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 33/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 33
3.
Parenkim paru
Normalnya tidak terdapat kalsifikasi atau infiltrasi di lapangan paru
4.
Kedaaan hilus (tidak dijelaskan lebih luas)
5.
Sinus costophrenicus : normalnya kanan kiri lancip tidak tertutup apapun
6.
Diafragma : normalnya licin, berbentuk concave kearah paru
7.
Cor:
CTR
Bentuk dari kardiomegali : botol ( efusi perikardium ), boot-shaped (RVH), egg
shaped (LVH)
Aorta dilatation : dari prosesus spinosus diukur sampai arcus aorta menggunakanmistar (dilatasi = >4cm)
Aorta elongation : diukur dari tengah clavicula sampai atas arcus aorta (
elongation = < 2cm)
Aorta calcification : aorta terlihat opaque
Contoh gambar hasil X-ray
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 34/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 34
(PA)
(AP)
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 35/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 35
SKILL LAB 6 : BASIC LIFE SUPPORT
Resusitasi jantung paru merupakan upaya pertolongan pertama pada korban henti nafas
(cardiac arrest).
Jika ditemukan seseorang dengan henti nafas atau kondisi tidak sadarkan diri, hal yang harus
dilakukan adalah :
1.
Cek kesadaran pasien
Panggil atau guncang bahu penderita “Pak! Pak!” , jika tidak ada respons,
2. Minta bantuan (Call for help)
Minta batuan kepada orang disekitar untuk mengambil AED jika ada, menghubungi
ambulans , dan minta bantuan dari tenaga medis lain jika ada,
3. Raba nadi dan cek pernafasan
Look listen and feel for breathing and pulse , Raba arteri carotis (cari kartilago
thyroidea lalu raba 2 jari kearah lateral) maksimal selama 10 detik sambil
mendengarkan pernafasan mulut/hidung dan melihat pergerakan dinding thorax untuk
mendeteksi adanya pernafasan dan denyut nadi.
4.
Jika nadi tidak teraba, lakukan kompresi dada (Circulation)Buka kedua lutut sejajar dengan bahu penderita, posisi tangan kompresi dengan
tangan yang dominan diatas, letakkan tangan ditengah dada penderita lebih tepatnya
diantara kedua papil mammae. Mulai kompresi sebanyak 30x dengan frekuensi
100x/menit dan kedalaman 5cm,
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 36/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 36
5. Buka jalan napas (Airway)
Ekstensikan kepala (head tilt, chin lift)
6.
Beri nafas bantuan (Breathing)Dapat secara langsung mouth-to-mouth atau menggunakan alat. Beri nafas 2 kali
hingga dada mengembang dan lihat penurunan diding dada saat udara keluar,
7. Ulangi step 4,5 dan 6 (1 siklus) sampai 5 skilus lalu evaluasi kembali keadaan
pasien
Periksa denyut nadi carotis sambil memeriksa adanya pernafasan
8. Jika belum ada denyut nadi maka ulangi siklus sampai bantuan/AED datang
Penolong bisa bergantian setiap 5 siklus (2 menit).
Jika sudah ada denyut nadi ke step 11
9. AED datang
Tetap lakukan kompresi sementara penolong lain memasangkan AED pada apeks dan
basis sternum
10.
Deteksi mesin AED
Gambaran shockable (VT, VF) , lakukan DC shock
Gambaran unshockable (PEA, asystole), kembali lakukan kompresi ditengah dada
sebanyak 30x frekuensi 100x per min dan kedalaman 5 cm
11. Jika sudah ada denyut nadi dan pernafasan mulai terlihat
Beri pernafasan (breathing) setiap 6 detik , recheck pulse setiap 2 menit
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 37/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 37
12. Jika bantuan / ambulans sudah datang
Hentikan kompresi untuk sementara lalu mobilisasi dan bawa ke rumah sakit untuk
penanganan lebih lanjut
THINGS TO REMEMBER
Kapan RJP dilakukan ?
Respon tidak ada
Pernapasan tidak ada lagi atau tidak normal (gasping)
Nadi tidak teraba
Gambaran EKG VT, VF, PEA, asystole
Kapan RJP tidak dilakukan ?
Terdapat keterangan DNAR (do not attemp resuscitation ) pada penderita
Terdapat tanda kematian irreversible (rigor mortis, dekomposiis, dekapitasi, pucat)
Kapan RJP dihentikan?
Terdapat tanda-tanda kehidupan/ kesadaran menandakan sirkulasi dan ventilasi secraa
spontan telah membaik secara efektif (respons, nafas, nadi membaik )
Perawatan dilanjutkan oleh tenaga medis di tempat rujukan atau di tingkat perawatan
yang lebih tinggi
Jika terjadi hal yang membahayakan penolong (lelah,dll)
Keterangan DNAR diperlihatkan kepada penolong
Kapan RJP dihentikan sementara?
Saat akan mobilisasi (naik/turun tangga, pemindahan ke tandu, pemindahan ke
ambulans) penghentian sementara
Saat akan diberikan tindakan difibrilasi (clear, shock)
Apa tanda-tanda keberhaslan RJP?
Napas kembali muncul spontan
Aliran udara napas dapat dirasakan
Terlihat adanya gerakan dada turun naik
Denyut nadi kembali teraba
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 38/41
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 39/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 39
SKILL LAB 7 : PEMERIKSAAN MOTORIK, SENSORIK, DAN IRITASI
MENINGEAL
Untuk skillab yang ini kan dibagi modul sama dr.Selly, dan disitu sudah ada tata cara dan
langkah-langkah pemeriksaan neuro yang lengkap sama interpretasinya, karena itu disini kita
Cuma akan maparin point-point tambahan selama skill lab aja yaa! Lebih spesifiknya lagi
kita akan belajar di blok neuro
1.
Seperti biasa , perkenalanIntroduction
Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi
hari ini
Identification
Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada
skenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :
“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?”
Inform consent
Disini saya akan melakukan pemeriksaan fungsi motorik, sensorik, dan iritasi
meningeal. Selama pemeriksaan ini mungkin bapak akan merasakan sedikit rasa sakit
atau rasa tidak nyaman, Apakah bapak bersedia?
Sanitation
Cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan
Persilahkan pasien untuk berbaring
Silahkan berbaring pak! (jangan lupa berdiri di kanan pasien)
Jadi pemeriksaan fungsi neurologis ada 3
1. Fungsi Sensorik
Syarat dari pemeriksaan fungsi sensorik adalah :
Pasien harus sadar dan kooperatif
Tidak boleh ada aplasia sensorik dan motorik
Pemeriksaan dilakukan dari tubuh bagian kanan ke kiri, lalu setelah tahu
daerah yang sakit dan sehat selalu periksa dari bagian yang sakit ke yangsehat
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 40/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 40
Bagian tubuh bawah dibandingkan dengan bagian tubuh atas (kalau
paraparase), bagian tubuh sebelah kiri dibandingkan dengan bagian tubuh
sebelah kanan (kalau hemiparase)
(selengkapnya baca di modul yang dibagikan, ini hanya yang dijelasin
sama expert skillab pas itu)
1. Pemeriksaan Exterioceptive
Pemeriksaan ini kita lakukan di permukaan kulit, prinsip dari setiap
rangsangan yang diberikan sama : Pasien dalam posisi berbaring , mata
tertutup dan tidak boleh tegang. Tubuh yang diperiksa harus bebasdari pakaian . Beri rangsangan mulai dari bagian tubuh paling atas
(dahi kepala) kanan lalu kiri, lalu turun ke bawah sampai ke kaki.
Lalu tanya apa yang pasien rasakan, apakah ia merasakan
rangsangan atau tidak.
Sensasi Taktil
Alat berupa kuas halus, kapas, atau bulu.
Sensasi nyeri
Alat berupa jarum atau benda-benda yang tajam. Sebelum memeriksa,
coba jarum ke diri sendiri terlebih dahulu. Jangan sampai terlalu sakit atausampai berdarah.
Sensasi suhu
Alat yang digunakan adalah tabung yang diisi air dingin atau air panas.
Lebih dipilih tabung metal daripada tabung gelas karena bahan gelas
merupakan konduktor yang buruk
2. Pemeriksaan Propioceptive
Pemeriksaan sensasi di dalam seperti otot, sendi, dll
Sensasi gerak dan posisi (memegang jari penderita arahkan
keatas/bawah)
Sensasi getar/ vibrasi (garpu tala)
Sensasi tekan (menekan jari/benda tumpul ke kulit atau degan
cubitan)
Sensasi nyeri dalam
2. Fungsi Motorik
Prinsipnya dari keluhan pasien bagian tubuh sebelah mana yang lemah , lalu
periksa dari sisi sakit dulu baru yang sehat
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR
http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 41/41
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya
Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662
1.
Pemeriksaan bentuk dan volume otot
Palpasi, apakah ada atrofi/ hipertrofi, apakah konsistensi nya kenyal/ lembek
2.
Pemeriksaan gerakan
Tangan diangkat sampai kebelakang. Lengan yang lemah akan lebih lambat
terangkat, paling cepat turun
3. Pemeriksaan kekuatan
Tangan yang sakit diangkat (menilai kekuatan flexor/ extensor bisep/ trisep)
lalu berikan tahanan. Ada 8 tingkatan kekuatan otot
4.
Pemeriksaan tonusMeraba otot dengan menekan dan adanya tahanan saat flexi/ extensi
5.
Klonus
Klonus diperksa kalau tonus otot (+), diperiksa di bagian kaki (tendon
achilles) dan patela
6.
Refleks fisiologik
Menggunakan hammer reflex , penderita harus dalam kondisi santai.
Perhatikan reaksi pada tiap intensitas pukulan dan zona reflexogen
-
Reflex pada lengan : biceps, triceps, brachioradialis, fleksor jari tangan
- Reflex pada tungkai : patela, achilles
7.
Refleks patologik
-
Babinski’s : gores telapak kaki berbentuk J terbalik
-
Chaddock’s : pada mata kaki
- Gordon’s: menekan gastrocnemius
- Schaeffer’s : tendon achilles
- Oppenheim’s : tekanan menggunakan jempol dan telunjuk ke sepanjang
tibia
- Rossolimo’s : memukul telapak kaki reaksi berkebalikan dengan
babinski’s group
3. Pemeriksaan Iritasi Meningal
Sering pada Subarachnoid hemorrhage dan meningitis
1. Kaku kuduk (nuchae)
2.
Brudzinski neck sign
3.
Brudzinski kontralateral
4.
Kernig sign
5. Lasegue sign
6. Straight leg sign