DSS Nov

7/21/2019 DSS Nov

http://slidepdf.com/reader/full/dss-nov 1/17

MAKALAH CASE

Dengue Shock Syndrome

O

L

E

H

AnceNovitaSimbolon

11!"1#"#1

Ke$aniteraanKlinik

%agian&lmuKe'ehatan Anak

(umah Sakit )mum Daerah *arakan $eriode !" A$ril + !, -uni !"1.

1

7/21/2019 DSS Nov


/AK)L*AS KEDOK*E(AN )K(&DA

-l *eru'anAr0una No Kebon-eruk + -akarta %arat

KE2AN&*E(AAN KL&N&K

S*A*)S &LM) KESEHA*AN ANAK

/AK)L*AS KEDOK*E(AN )K(&DA

()MAH SAK&* )M)M DAE(AH *A(AKAN

Nama: Ance Novita Simbolon

Nim: 11-2014-041

Dr. Pembimbing : Dr. Aulia Fitri S. Sp.A

&DEN*&*AS 2AS&EN

Nama lengkap : An. Nadia i!ki A No." : 0124#0$%

&empat tanggal la'ir : (akarta) 12 April 2012 * # &a'un 1+ 'ari,

(eni kelamin : Perempuan

Agama : lam

Suku /anga : (aa

Pendidikan : /elum ekola'

Alamat : (l. Pekapuran Petak Serani & 011 0$

"auk S3D &arakan tanggal 04 "ei 201$ ke P3 Pukul : 21.00/

"auk /angal "elati tanggal 0+ "ei 201$

2

7/21/2019 DSS Nov


A ANAMNES&S

Diambil dari : Alloanamnei *bu Paien,

&anggal(am: 0+ "ei 201$) (am di uang "elati

Keluhan )tama3

&angan dan kaki teraba dingin.

Keluhan tambahan3

Demam) perut teraa akit) mual) munta' 5 26 ) lema) bintik-bintik mera') reel.

(i4ayat 2enyakit Sekarang

Se7ak 4 'ari S"S paien demam tinggi ecara tiba-tiba) demamn8a naik turun dan

tidak menetap. Su'u tubu' tidak diketa'ui karena orangtua paien 'an8a melakukan perabaan

kulit dengan tangan. 9elu'an demam tidak diertai dengan ria8at perdara'an eperti bintik-

bintik mera' pada kepala) tangan) badan) kaki) tidak ada gui berdara' erta mimian. Selain

demam paien 7uga tampak lema karena adan8a mual dan munta' 5 4 6) munta' berii air

dan ia makanan. Paien 7uga mengelu' perutn8a teraa akit. /atuk *-,) Pilek *-,) eak *-,.

rangtua paien egera pergi ke apotek dan membeli obat demam dan munta') ada perbaikan

edikit untuk demam dan munta'.

Dua 'ari S"S paien demam naik turun lagi. rangtua paien membaa paien ke

Pukema untuk berobat) uda' diberikan obat demam namun ada edikit peruba'an. Paien

munta' etiap kali makan5 # 6. Paien tampak agak reel) kaki dan tangan paien teraba

'angat. Paien mai' mengelu' perutn8a teraa akit dan paien mai' belum mau makan dan

minum.

;ima 7am S"S paien tidak demam tinggi lagi namum kaki dan tangan paien

teraba dingin ole' orangtua paien. Paien angat reel dan terli'at gelia'. Pada malam itu 7uga orangtua paien langung membaa paien ke <D S &arakan) Paien diperika)

diin=u dan diobervai elama # 7am. Paien tidak demam lagi) namun paien tetap terli'at

lema) nadi cepat dan lema') anak reel) tidak ada eak) & 5 2> e'ingga paien di

maukkan ke dalam ruang P3.

"enurut ibu paien) lingkungan ruma' mereka memang agak kumu') pakaian lembab

dibiarkan bergelantungan dibalik pintu. Penca'a8aan ruma' kurang) dan di lingkungan ruma'

memang ada 8ang terkena D/D namun lingkungan tela' di =ogging. "akanan 8ang

3

7/21/2019 DSS Nov


dikonumi beri') ebelum di maak dicuci ebelumn8a) dimaak 'ingga matang) di a7ikan

dalam ada' 8ang beri') 7ika makanan bai langung di buang. ia8at tumbu' kembang

baik.ia8at imuniai lengkap.

(i4ayat 2enyakit Dahulu

tidak perna' diraat dan tidak perna' mengalami 'al erupa ebelumn8a

(i4ayat Kehamilan dan Kelahiran

Kehamilan

2era4atan Antenatal

;ama ke'amilan : ? bulan

/erat badan la'ir : #00gr

Pan7ang badan : $0cmAS dan PAS : AS ampai ekarang dan anak makan makanan lunak dari uia 10

bulan. "P-AS # kali dalam e'ari berupa bubur aring) nai tim) nai dan up a8am)

ikan dan telur.

Ke'an 3 Nutri'i baik

"aala' neonatu: -

2era4atan Kehamilan

9elu'an dan pen8akit elama ke'amilan tidak ada. Penggunaan obat-obatan 7uga tidak

ada.

Sil'ilah Keluarga

(i4ayat 2erkembangan

4

7/21/2019 DSS Nov


"otorik 9aar:

• &engkurap: umur 4 bulan *dibantu ole' ibun8a,

• Duduk: umur @ bulan

• "erangkak: ?

• /erdiri: ? bulan

• /er7alan: 1 ta'un 1 bulan

/a'aa dan peronal oial

/icara: paien dapat men8ebutkan 1 kata.

"inum dan makan endiri:Paien dapat makan endiri) minum dari gela.

"otorik 'alu:

"emegang dengan ibu 7ari dan 7ari: uda' dapat dilakukan paien.

"encoret-coret kerta: uda' dapat dilakukan ole' paien.

Ke'an 32erkembangan $a'ien baik 'e'uai dengan $erkembangan rata5rata anak

'eumuran $a'ien

(i4ayat &muni'a'i

(eni vakin /ulan

;a'ir 1 2 # 4 $ @ + % ? 10 11 12

epatiti / B B B BPolio B B B B

/< B

DP& B B B

ampak B

Ke'an3 &muni'a'i da'ar lengka$

% 2EME(&KSAAN -ASMAN&

2emerik'aan umun

9eadaan umum : &ampak akit edang

9eadaran : ompo menti

Nadi : 110 Cmnt

Pernapaan : #@ Cmnt

Su'u : #@)?

Antro$ometri

// ekarang : 12 kg

Pan7ang badan : +% cm

5

7/21/2019 DSS Nov


Statu' 6i7i

//3 : 0 d -2 *normal,&/3 : 0 d -2 *normal,

//&/: 0 d -2 *normal,

Ke$ala : Normocep'al

Mata : 9on7ungtiva anemi --) klera ikterik --) mata tidak cekung) edema BB-

*elinga : Normotia) ekret *-,

Hidung : Septum deviai *-,) napa cuping 'idung *-,

Mulut : /ibir ianoi *-,) mukoa bibir kering *-,

*enggorokan : &idak 'iperemi

Leher : 9elen7ar <eta' /ening tidak membear

Dada : Simetri) retraki *-,) tidak tampak iga gambang2aru5$aru : Pergerakan dinding dada imetri) retraki *-,) onor) uara na=a veikuler)

'--) r'585

Cor : /( - reguler) murmur *-,) gallop *-,

Abdomen

npeki : datar) arna kulit aomatang.

Aukultai : /iing uu *B, normal) upel) datar.

Palpai

Dinding Perut : N8eri tekan *B,

&urgor 9ulit : 9embali cepat

ati : &eraba membear

;impa : &idak teraba membear

6

7/21/2019 DSS Nov


<in7al : &idak teraba

Perkui : &impani

Ek'termita' : Akral 'angat)&E 2 detik) edema tungkai 9:8:;

2emerik'aan 2enun0ang

*anggal , Mei !"1.

Hematologi

Darah (utin

Hemoglobin : ?)# gd;

Hematoktrit 3 2?)#<

Eritro'it 3 4)+% 7utau;

;ekoit : $.4$0mm#

&romboit : %0.100 mm#

Kesan : terjadinya trombositopenia, Ht turun

*anggal Mei !"1.

Hematologi

Darah (utin

Hemoglobin : ?)? g8dL

Hematoktrit 3 2%)@<

Eritro'it 3 4)?@ 7utau;

;ekoit : %.0+$mm#

&romboit : +2.$$0 mm#

Serologi

7

7/21/2019 DSS Nov


&gM dengue 3 $o'iti=

&g6 dengue 3 $o'iti=

*anggal . Mei !"1.

Kimia Klinik

Fungi ;iver

S<& : 1%21 3;

S<P& : $0# 3;

Kesan :adanya insufisiensi hepar

C (&N6KASAN

Paien anak perempuan uia # ta'un 1+ 'ari datang dengan kelu'an kaki dan tangan

teraba dingin. Demam e7ak 4 'ari S"S naik turun tidak menetap. 9elu'an demam diertai

dengan ria8at perdara'an eperti bintik-bintik mera' pada kepala) tangan) badan) kakinamun tidak ada gui berdara' dan mimian. Selain demam paien 7uga tampak lema karena

munta' 5 26) berii air dan ia makanan. Paien 7uga mengelu' perutn8a teraa akit. /atuk

*-,) Pilek *-,) eak *-,

Pemerikaan =iik) ditemukan tanda Dengue S'ock S8ndrome di <D 8aitu paien kaki

dan tangann8a teraba dingin) reel) tapi lema) nadi cepat tapi teraba lema') tekanan dara'

tidak terukur) anak mengalami penurunan keadaran. Namun pemerikaan di ruang melati

keadaan anak uda' mengalami perbaikan. Pemerikaan penun7ang) Hemoglobin3 ?)# g8dL>

Hematoktrit3 2?)#<> Eritro'it3 4)+% 7utau;> ;ekoit: $.4$0mm#> &romboit: %0.100 mm#

D 2EME(&KSAAN AN-)(KAN

Pemerikaan 2&;24 7am) A<D) elektrolit.

E D&A6NOS&S KE(-A

8

7/21/2019 DSS Nov


• DSS *perbaikan, pot 8ok

• nepaliti

/ 2ENA*ALAKSANAAN

1 Medika mento'a

GFD A # cc9g//(am

Dopamin @mg9g//menit

e=otaCime #C$00mg *G,

"inum SF %C#0ccoral

! Non medika5mento'a

• dukai ter'adap ibu untuk memper'atikan keadaan anak) bila anak demam 5

#+)$ untuk egera mengompre anak.

• dukai ter'adap orang tua paien terutama ibu) agar dalam memberikan

makanan atau minuman edikit demi edikit dan 'aru memper'atikan

keberi'an eperti mencuci tangan aat memberi makan atau ebelum

membuat uu) merebu air dan botol uu terlebi' da'ulu.

• dukai untuk orang tua paien agar memper'atikan gi!i anak.

2(O6NOS&S

Ad vitam : Ad bonam

Ad =ungionam : Ad bonam

Ad anationam : Ad bonam

/ollo4 u$

*anggal , Mei !"1.

S: Paien pinda'an dari P3) demam e7ak 4 'ari S"S) demam naik turun namun 'ari ke-

4 anak demam teru. /atuk *B,) pilek *B, beramaan dengan demam. ;ema *B,) /A/

*B,) /A9 *B,) akit perut *B,

: 93 : &SS

9eadaran : ompo "enti

&&G : : 1#4 Cmnt) : $% Cmnt) Su'u: #+)1 9epala : Normocep'ali

9

7/21/2019 DSS Nov


"ata : A -- S --) mata tidakcekung) edema palpebra BB

idung : Napa uping idung *-,

"ulut : "ukoa lembab.

Pulmo : Suara napa bronkoveikular ' -- r'--

(antung : /(- reguler) murmur *-,) gallop *-,

Abdomen : /3 *B, turgor kulit kembali cepat

ktermita : akral 'angat) & E#H) edema manu *B,) edema pedi *B,

A : DSS pot S8ok

P: inger AS 20cc7am

e=otaCime #C$00mg

2&;247am

*anggal "? Mei !"1.

S: Paien pinda'an dari P3) demam e7ak 4 'ari S"S) demam naik turun namun 'ari ke-

4 anak demam teru. /atuk *B,) pilek *B, beramaan dengan demam. ;ema *B,) /A/

*B,) /A9 *B,) akit perut *B,

: 93 : &SS


&&G : : 112 Cmnt) : #2 Cmnt) Su'u: #@)?

9epala : Normocep'ali

"ata : A -- S --) mata tidakcekung) edema palpebra BB


"ulut : "ukoa lembab) ianoi *-,) kering *B,



Abdomen : /3 *B, turgor kulit kembali cepat) N8eri tekan *-,

ktermita : akral 'angat) & E#H) edema manu *B,) edema pedi *B,

A : DSS pot S8ok

P: inger AS 1$cc7am

10

7/21/2019 DSS Nov


e=otaCime #C$00mg

"inum ad lib

2&;247am

Ha'il laboratorium

*gl 8.3 Hb 3 @>@> Ht 3!?>"> *rombo'it 3 ,!.."

*anggal "@ Mei !"1.

S: demam *-,) puing *-,) batuk *B,) pilek *B,) /A/ *B, 1 kali tadi malam 1 kali tadi pagi.

: 93 : &SS


&&G : : 102 Cmnt) : #@ Cmnt) Su'u: #@)+

9epala : Normocep'al

"ata : A -- S --) mata tidakcekung


"ulut : "ukoa lembab.



Abdomen : /3 *B, turgor kulit kembali cepat

ktermita : akral 'angat) & E#H

A : DSS pot S8ok *teratai,

P: Paien bole' pulang

&erukan pemberian Iinkid amapai 10 'ari bertutu-turut.

ralit diberikan tiap kali mencret

Paracetamol irup 7ika demam

Ha'il laboratorium

*gl ?8.3 Hb 3 @>! > Ht 3 !@>#> *rombo'it 3 @.""

Anali'a Ka'u'

11

7/21/2019 DSS Nov


Paien anak perempuan uia # ta'un 1+ 'ari datang dengan kelu'an kaki dan tangan

teraba dingin. Demam e7ak 4 'ari S"S naik turun tidak menetap. 9elu'an demam diertai

dengan ria8at perdara'an eperti bintik-bintik mera' pada kepala) tangan) badan) kaki

namun tidak ada gui berdara' dan mimian. Selain demam paien 7uga tampak lema karena

munta' 5 26) berii air dan ia makanan. Paien 7uga mengelu' perutn8a teraa akit. /atuk

*-,) Pilek *-,) eak *-,

Pemerikaan =iik) ditemukan tanda Dengue S'ock S8ndrome di <D 8aitu paien kaki

dan tangann8a teraba dingin) reel) tapi lema) nadi cepat tapi teraba lema') tekanan dara'

tidak terukur) anak mengalami penurunan keadaran. Namun pemerikaan di ruang melati

keadaan anak uda' mengalami perbaikan. Pemerikaan penun7ang) Hemoglobin3 ?)# g8dL>

Hematoktrit3 2?)#<> Eritro'it3 4)+% 7utau;> ;ekoit: $.4$0mm#> &romboit: %0.100 mm#

al ini euai dengan literatur 8ang mengatakan ba'a pada indrom 8ok dengue)

etela' demam berlangung elama beberapa 'ari keadaan umum paien dapat tiba-

tiba memburuk) 8ang biaann8a ter7adi pada aat atau etela' demam menurun) 8akni antara

'ari akit ke # J +. Pada ebagian bear kau ditemukantanda-tanda kegagalan irkulai) kulit

teraba lembab dan dingin) erta nadi men7adi cepat dan 'alu. Paien eringkali akan

mengelu' n8eri di daera' perut eaat ebelum 8ok. Pada pemerikaan laboratorium

biaan8a akan ditemukan adan8a 'emokonentrai *peningkatan kadar 'ematokrit K20L, dan

tromboitopenia

1$

*tromboit E 100.000mm#,. &er7adin8a peningkatan kadar b merupakan bukti ter7adin8a

kebocoran plama. &romboitopenia edang ampai berat 8uang diertai dengan

12

7/21/2019 DSS Nov


'emokonentrai adala' temuan laboratorium 8ang k'uu untuk D/D. Pato=iiologi 8ang

menun7ukkan dera7at kepara'an D/D dan membedakann8a dari Demam Dengue adala'

keluarn8a plama 8ang bermani=etai ebagai peningkatan 'ematokrit *'emokonentrai,)

e=ui eroa) atau 'ipoproteinemia.

Demam berdara' dengue adala' demam tinggi mendadak tanpa ebab 8ang 7ela

berlangung teru meneru elama 2-+ 'ari. Dengue 8ang 7uga dikenal ebagai breakbone

fever adala' ebua' pen8akit in=eki tropi 8ang diebabkan ole' viru dengue. <e7alan8a

memiliki pektrum klini 8ang bervariai meliputi demam) akit kepala) n8eri otot dan tulang

dan ruam kulit 8ang k'a eperti pen8akit campak. Pen8akit ini dapat progrei= men7adi

ebua' pen8akit 8ang mengancam n8aa akibat dari perdara'an) tromboitopenia dan

kebocoran plama dimana membaa keadaan 8ok 8ang dikenal ebagai dengue shock

syndrome (DSS).Giru dengue ebagai pen8ebab DF) DF dan DSS termauk kelompok

arboviru (arthopod borne virus) 8ang dikenal ebagai genu favivirus) =amili faviviridae .

Saat ini terdapat 4 7eni erotipe 8aitu DN 1) DN 2) DN # dan DN 4. DN-2 dan DN-

# merupakan erotipe 8ang paling ban8ak men7adi pen8ebab.DN # merupakan erotipe

dominan di ndoneia . DSS cenderung ter7adi pada urutan in=eki erotipe tertentu 8akni

DN 1 8ang diuul DN 2 eban8ak 20L dan DN # 8ang diuul DN 2 eban8ak

2L.Giru ini ditularkan ole' n8amuk Aede. Di ndoneia dikenal 2 7eni n8amuk aede)

8aitu aede aeg8pti dan aede albopictu. Aede aeg8pti -5 lebi' ering ditemukan dan

merupakan n8amuk daera' tropi 8ang 'idup dan berkembang biak di dalam ruma') n8amuk

ini tampak berlurik dengan bintik puti' 8ang biaan8a menggigit pada pagi dan ore 'ari .

Aede albopictu -5 mempun8ai daur 'idup di luar ruma') menggigit pada iang 'ari dan

7arak terbang lebi' pendek dibandingkan aede aeg8pti.

13

7/21/2019 DSS Nov


/eberapa tanda dan ge7ala 8ang perlu diper'atikan dalam diagnotik klinik pada

penderita DSS menurut ong adala' ebagai berikut.

1.louding o= enorium

2.&anda-tanda 'ipovolemia) eperti akral dingin) tekanan dara' menurun.

#.N8eri perut.

4.&anda-tanda perdara'an diluar kulit) dalam 'al ini eperti epitaki) 'ematemei) melena)

'ematuri dan 'emoptii.

$.&romboitopenia berat.

@.Adan8a e=ui pleura pada torak =oto.

14

7/21/2019 DSS Nov


+.&anda-tanda miokarditi pada 9<

Pengobatan D/D beri=at uporti=. &atalakana didaarkan ata adan8a peruba'an

=iiologi berupa perembean plama dan perdara'an. Perembean plama dapat

mengakibatkan 8ok) anokia) dan kematian. Deteki dini ter'adap adan8a perembean

plama dan penggantian cairan 8ang adekuat akan mencega' ter7adin8a 8ok) Perembean

plama biaan8a ter7adi pada aat perali'an dari =ae demam *=ae =ebri, ke =ae penurunan

u'u *=ae a=ebri, 8ang biaan8a ter7adi pada 'ari ketiga ampai kelima. le' karena itu

pada periode kriti terebut diperlukan peningkatan keapadaan. Adan8a perembean

plama dan perdara'an dapat diapadai dengan pengaaan klini dan pemantauan kadar

'ematokrit dan 7umla' tromboit. Pemili'an 7eni cairan dan 7umla' 8ang akan diberikan

merupakan kunci keber'ailan pengobatan.

Diagnoi dini dan memberikan nae'at untuk egera diraat bila terdapat tanda 8ok)

merupakan 'al 8ang penting untuk mengurangi angka kematian. Di pi'ak lain) per7alanan

pen8akit D/D ulit diramalkan. Paien 8ang pada aktu mauk keadaan umumn8a tampak

baik) dalam aktu ingkat dapat memburuk dan tidak tertolong. 9unci keber'ailan

tatalakana D/DSSD terletak pada ketrampilan para dokter untuk dapat mengatai maa

perali'an dari =ae demam ke =ae penurunan u'u *=ae kriti) =ae 8ok, dengan baik.

&erapi 8ang diberikan pada paien ini meliputi terapi uporti= dan imtomatik. &erapi

uporti= 8ang diberikan adala' pemberian 2 melalui naal kanul 2 liter permenit. Pemberian

okigen 'aru elalu dilakukan pada emua paien 8ok. Saturai okigen pada paien 'aru

diperta'ankan 5 ?2L) ole' karena itu untuk pemantauan diperlukan pemaangan puse

o!imetry untuk mengeta'ui aturai okigen dalam dara'.

Selain itu 7uga dilakukan pemaangan in=u cairan intravena berupa ringer laktat *;, %40

m; dalam #0 menit pertama .inger laktat adala' ala' atu larutan kritaloid 8ang

direkomendaikan pada terapi D/D. Pengobatan aal cairan intravena pada keadaan

8ok adala' dengan larutan kritaloid 20 mlkg berat badan dalam #0 menit. Pada paien ini

berat badann8a adala' 42 kg e'ingga didapatkan 7umla' cairan 8ang diberikan adala' %40

ml dalam #0 menit dengan tetean in=u ebear $@0 tete per menit makro M*%40#0, C 20.

Apabila 8ok belum teratai dan atau keadaan

15

7/21/2019 DSS Nov


klini memburuk etela' #0 menit pemberian cairan aal) cairan diganti dengan koloid

*dektran 40 atau plama, 10-20 mlkg//7am) dengan 7umla' makimal #0 mlkg//7am.

Segera etela' ter7adi perbaikan) egera cairan ditukar kembali dengan kritaloid dengan

tetean 20 mlkg//. Pada paien kondii membaik etela' dilakukan pemberian cairan aal

e'ingga 7umla' cairan 8ang diberikan dikurangi men7adi 420 ml dalam 1 7am *10

mlkg//7am,. (ika kondii tetap tabil dan membaik maka cairan diturunkan men7adi 210

ml7am *$ mlkg//7am, atau (ika dalam 24 7am kondii membaik dan tabil maka cairan

diturunkan lagi men7adi 12@ ml7am *# mlkg//7am, atau 42 tpm makro dan dalam 4% 7am

etela' 8ok teratai pemberian terapi cairan dapat di'entikan.

le' karena perembean plama tidak kontan *perembean plama ter7adi lebi' cepat

pada aat u'u turun,) maka volume cairan pengganti 'aru dieuaikan dengan kecepatandan ke'ilangan plama) 8ang dapat diketa'ui dari pemantauan kadar 'ematokrit. Penggantian

volume 8ang berlebi'an dan teru meneru etela' plama ter'enti perlu mendapat per'atian.

Perembean plama ber'enti ketika memauki =ae pen8embu'an) aat ter7adi reaborbi

cairan ektravakular kembali ke dalam intravakuler. Apabila pada aat itu cairan tidak

dikurangi) akan men8ebabkan edema paru dan ditre perna=aan

Sebagai terapi imptomatik pada paien ini diberikan paraetamol untuk mengatai

demam dengan doi eban8ak # C $00 mg P *apabila u'u 5 #% ,. 9arena paien ini

mengelu'kan adan8a n8eri perut terutama di ulu 'ati maka 7uga diberikan ranitidine dengan

doi $0 mg untuk ekali pemberian 8ang diberikan 2 kali e'ari. Diberikan antibiotik dengan

tu7uan untuk mencega' ter7adin8a in=eki ekunder 8ang mungkin ter7adi akibat manipulai

8ang dilakukan ter'adap paien eperti pemaangan 7alur in=u untuk pemberian cairan)

pemaangan Douer at'eter dan pengambilan ampel dara' 8ang ecara rutin dilakukan.

9eemuan8a itu mempun8ai reiko untuk ter7adin8a in=eki pada paien ini. Selain itu

berdaarkan 'ail pemerikaan laboratorium pada tanggal 11 September 2011 didapatkan

kecenderungan ter7adin8a peningkatan leukoit mekipun 'an8a meningkat edikit *dari

11.+00 O; men7adi 1#.@00O;,. Selain medikamentoa tidak lupa 7uga diberikan terapi non

medikamentoa) 8aitu minum air 8ang ban8ak) mengedukai keluarga paien untuk

melakukan kegiatan pencega'an D/D dengan #" menutup) mengura) mengubur barang-

barang 8ang dapat menampung air mengan7urkan agar paien memakai repellan untuk

mencega' gigitan n8amuk) k'uun8a aat berada di lingkungan ekola' dan men7aga

aupan nutrii 8ang eimbang) baik kualita) maupun kuantitan8a.

16

7/21/2019 DSS Nov


Paien dapat dipulangkan apabila uda' tidak demam elama 24 7am tanpa antipiretik)

na=u makan membaik) tampak perbaikan ecara klini) 'ematokrit tabil) tiga 'ari etela'

8ok teratai) 7umla' tromboit 5 $0.000mm# dan cenderung meningkat) erta tidak di7umpai

adan8a ditre perna=aan.

Prognoi pada paien ini Quo ad vitam adala' bonam karena pen8akit pada paien aat

ini tidak mengancam n8aa. 3ntuk Quo ad =unctionam bonam) karena organ-organ vital

paien mai' ber=ungi dengan baik dan tidak terdapat adan8a mani=etai perdara'an.

3ntuk Quo ad anactionam bonam karena kekambu'an pada D/D 'an8a dapat ter7adi 7ika

terdapat rein=eki ole' viru dengue. Dengan edukai 8ang tepat) maka dapat dilakukan

tindakan pencega'an ter7adin8a in=eki viru dengue.

DA/*A( 2)S*AKA

1, a'ono &D.) dkk.) Demam /erdara' Dengue. Available at 'ttp:.dkk-bpp.com

2, ampengan &..) ;aurent! ..) Pen8akit n=eki &ropik Pada Anak. Penerbit /uku

9edokteran <. (akarta. 1??+. p.1#@-1$+

#, Demam /erdara' Dengue. Available at .medicatore.com

4, Sta= Penga7ar lmu 9ee'atan Anak Fakulta 9edokteran 3niverita ndoneia. /uku

9ulia' 2 lmu 9ee'atan Anak. /agian lmu 9ee'atan Anak Fakulta 9edokteran

3niverita ndoneia. (akarta. 1?%$. p.@0+-21.

$, /e'rman .) et.al. Nelon &eCtbook o= Pediatric. 1+t' edition.Saunder)

P'iladelp'ia.2004

@, Diktat Pen8akit n=eki. /agian lmu 9ee'atan Anak Fakulta 9edokteran

3niverita aanuddin "akaar. 200#. p. #?-$+

17

http://www.dkk-bpp.com/

http://www.medicastore.com/

http://www.medicastore.com/

http://www.dkk-bpp.com/

Date post:	03-Feb-2018
Category:	Documents
Upload:	ferdina-maria-ginting
View:	217 times
Download:	0 times

DSS Nov

Documents