of 40
DX PENYAKIT INFEKSIdr. ALMURDIRAHMA MULYANI dr.
Pemeriksaan SpesimenType of specimenCervical not vaginal swab : N gonorrhoeaeSputum not salivaTime of collectionUrine are best collected soon after patients weaksSputum Blood for culture ; patiens temperature begins to rise, before AB treatment is started
Cont Collection techniquesAseptic procedures :Prevent contaminationProtect patientAvoid contaminating material with skin commensalsCollect specimen in sterileReport any abnormal features
Cont Labelling of specimensDete and time of collectionPatients nameNumberClinical note :Patients illness, suspected diagnosisAny AB treatmentSpecimen contain dangerous pathogen, labelled high risk :Sputum , faecal, ulcer, blood
Cont Transport MediaPrevent from dying due to enzyme actionChange pHLack of essential nutrientRefrigeration ;Preserve cellsReduce multiplication commensalAmies, Cary and Blair
Penyakit InfeksiPenyebab :BakteriJamurVirusParasitTemukan agentPemeriksaan spesimen
Diagnosis Penyakit InfeksiCara ImunoserologiCara Mikrobiologi :Konvensional : IsolasiIdentifikasi, KepekaanMolekuler : PCRMO tidak bisa dibiakMO sulit dibiakMO slow grower
Latar BelakangMasalah utama kesehatan di IndonesiaMorbiditas dan mortalitas masih tinggiDiagnosis yang tepatPengobatan rasionalLangkah yang diperlukan :Pengambilan spesimenPengiriman spesimenMetode pemeriksaan dan pembacaan hasil
JENIS SPESIMENSPESIMEN STERILDiambil dari daerah yang seharusnya tidak ada bakterinya, misalnya :DarahCairan spinalCairan sendiUrineBila dikultur mestinya tidak ada bakteri, kalau ada : patogen
Spesimen non sterilDiambil dari daerah yang secara normal ada bakterinya, misalnya :TinjaGenitalSputumPusBila dikultur akan tumbuh bakteri patogen dan flora normal
METODE PEMERIKSAANMIKROSKOPISPEWARNAANSIMPLE STAININGGRAMZiehl-Neelsen (AFB/BTA)TANPA PEWARNAANDari spesimen cair, kultur cairTeteskan pada slideAmati : sel, bakteri, motilitas
KULTURBakteri tumbuh pada artificial mediaBakteri patogen umumnya heterotrofConstituents of culture media :WaterSodium chloride, other electrolytesPeptonMeat extract, yeast extractBlood, Agar (KH from sea weed)
MEDIA PADATDispensed in plastic or glass petri dishesDitambah agar 1,5 %Keuntungan :It allows separate colony formationColonial morphology presumptive identif.Quantitation Pure culture
LIQUID MEDIADispense in tubesGrowth is recognised by turbidityKEGUNAAN :Bila bakteri dlm jumlah kecil tumbuh pada media cairDigunakan utk tes biokimia : identifikasiSering sbg media penyubur
SEMI SOLID MEDIAMengandung 0,5 % agarDigunakan untuk :Medium transportContoh : Stuart, Cary and BlairMelihat gerak kuman :Contoh : SIM, MIO, MIU
IDENTIFIKASIMorfologi BakteriWarna dan bentuk koloni digunakan untuk presumptive identificationHasil pewarnaan koloniKebutuhan PertumbuhanTumbuh pada kondisi aerob atau anaerobTumbuh pada simple media, enriched, or selective media
Tes BiokimiaAda yang commercial : API systemDibuat dalam tb reaksi (konvensional)Tes Enzim : contoh Coagulase menggunakan plasma utk identifikasi Staphylococcus aureus.Struktur Antigenik : untuk mengenal antigen flagel, dinding sel, kapsul dll.
SENSITIVITY TESTDisc DiffusionTes ini yang paling banyak digunakanMetode : cakram ditetesi lar antibiotik tertentu diletakkan diatas permukaan edium yang ditanam bakteri yang sudah diidentifikasi sbg penyebab infeksiDigunakan cara :Kirby- BauerStokes method
Tube DilutionMetode : serial tabung dengan konsentrasi antibiotik (doubling dilutions) dalam media cair.Pengamatan : tabung tanpa pertumbuhan bakteri (jernih) didapatkan KHM (MIC)Juga dapat ditentukan MBC dg menanam ke solid media
SEROLOGYBeberapa penyakit di diagnosis dengan menentukan antibodi dari darah pasien.Dengan menentukan titer antibodi seperti Widal, ASTO atau VDRLMETODE :Aglutinasi : antibodi dari serum pasien di deteksi dari adanya agregasi dengan suspensi bakteri.
Presipitasi : antigen dlm bentuk soluble dan antibodi di deteksi dg pembentukan presipitat (visible line) sebagai akibat difusi pd agar gel.Complement FixationKombinasi antigen dg antibodi diikat dg komplemen.Ditambah indikator ; terjadi hemolisis bila free atau unfixed complement
Immunofluorescence : antigen akan berfluoresensi bila dilihat dg mikroskop menggunakan UV.RIAELISAAntibodi dari serum pasien di deteksi dg radioaktif atau perubahan warna yg dihasilkan dari ikatan enzim dengan substrat tertentu.