+ All Categories
Home > Documents > EASE Magazine 7th Edition

EASE Magazine 7th Edition

Date post: 07-Mar-2016
Category:
Upload: ease-magazine
View: 245 times
Download: 8 times
Share this document with a friend
Description:
This is AIESEC Bandung EASE Magazine 7th Edition January 2013.
Popular Tags:
39
SUIT UP STREET STYLE TREND REPORT WANDERLUST BITTER SWEET DAYS IN HYDERBAD MUSIC, a RHYTHM AND LIFE'S BEAT AIESEC ALERT! B GYC GLP EASE JANUARI2013//EDISI I DIRECTORY FOLK
Transcript
Page 1: EASE Magazine 7th Edition

SUIT UPSTREET STYLE

TREND REPORT

WANDERLUSTBITTER SWEET

DAYS IN HYDERBAD

MUSIC, a RHYTHM AND LIFE'S BEAT

A I ES EC A LERT!

B GYCG LP

EASEJANUARI2013//EDISI I

DIRECTORYFOLK

Page 2: EASE Magazine 7th Edition

“Music is what feeling sounds like”

Page 3: EASE Magazine 7th Edition
Page 4: EASE Magazine 7th Edition

MODEL : TAZKYA FEBYANI & ARI ARIANTO

PHOTOGRAPER BY : BAYU ADHIKA

MAKE UP : PRASTITA W PONTJOWINOTO

STYLIST : VINCENTYA STELLA

Page 5: EASE Magazine 7th Edition

LETTERFROM

EDITORIAL Music is a part of every people’s life. Sejak kecil kita sudah

dikenalkan kepada musik, baik sekedar untuk hiburan maupun untuk kepentingan lain seperti untuk membantu belajar dan lainnya.

Ever since, music play a huge part in our life. Kita hampir tidak pernah jauh dari musik, mulai dari menonton tv, saat mendengarkan

radio di mobil, bahkan saat sedang sekolah atau ke kampus. Selain itu musik juga banyak membantu kita. Baik saat kita kecil dimana guru kita membuat lagu atas materi pelajaran agar kita dapat lebih

mudah mengingat, maupun saat dewasa ketika kita merasa sedih atau kurang bersemangat lalu kita mendengarkan lagu up beat untuk mengembalikan semangat kita yang menurun. Selain itu musik juga bersifat personal, dimana seringkali saat kita mendengar suatu lagu lalu kita teringat akan suatu kejadian atau memori yang berkaitan

dengan lagu tersebut. Kali ini EASE mengangkat musik sebagai tema, dimana

musik memiliki fungsi dan manfaat yang sangat kaya. Mulai dari media untuk berekspresi hingga sebagai inspirasi. Kami ingin

our dearest reader untuk ‘tenggelam’ di dunia musik dan segala manfaat yang dimilikinya melalui artikel-artikel menarik yang kita

persembahkan kali ini. So let’s flip trough the pages and be inspired!

JANUARI 2013 EASE 5

Editor in Chief

Michaela Talitha

Page 6: EASE Magazine 7th Edition

KontenJANUARI 2013

REDAKSIEASE

CEO

AMANDA PUTRI

Editor in Chief

MICHAELA TALITHA

Managing Editor

KHARISMA LARASNDARU P

Fashion Editor

ALDILA RIANY ANANDA

Feature and Lifestyle Editor

DIMAS FERDIANDIKA

Marketing dan Budgeting

ARINA RESYTA RAHMA

AIESEC News Editor

GILANG PUTRA JAYA

Creative & Layout Editor

SHELLY GABRINA SANI

AIESEC LC BaANDUNGJl. Tubagus Ismail No. 40 Lt 2Bandung - Jawa Barat 40132www.aiesecbandung.org@AIESECBANDUNG

ICONANGGITA MAHARANI

COFFE TALKALBION TO CARDIA

ADAM SAYS

WANDERLUSTBITTER SWEET DAYS IN

HYDERABAD

DIRECTORYFOLK :

TENTANG PESAN DAN PERASAAN YANG

TERSAMPAIKAN

SUIT UPSTREET STYLE TREND

REPORT EYE SPY

THE MOST ANTICIPATED HAIR TRENDS FOR 2013

30 Fall Men

EYE SPYHAIM

DIIV

BLAST OFF BINGBANG ALIVE

GALAXY TOUR 2012KEANE STRANGLAND

AIESEC ALERTEASE RADIO

SOCIAL ENTERPRISE

8

11

13

17

19

28

30

35

Page 7: EASE Magazine 7th Edition

KONTRIBUTOR

JANUARI 2013 EASE 7

Nandya GitaKecintaannya terhadap fashion dan New York city sangat melekat pada kepribadian perempuan berambut hitam ini. Ketertari-

kannya terhadap musik pun mendorongnya untuk menulis sebuah artikel dengan tema terkait pada edisi kali ini.

Anugrah WahyudiLelaki yang tertarik dengan musik folk ini turut menyumbang artikel yang berisi karakterisasi folk revival yang dirasakan Bob

Dylan dan musisi lainnya.

Damianus AndreasSepulangnya dari exchange nya ke India, lelaki berdarah Jawa yang akrab disapa Omi ini aktif berorganisasi dalam bidang

External Relation di AIESEC Bandung. Ia pun berbagi cerita mengenai perjalanan seru nya ke India dalam edisi kali ini.

Page 8: EASE Magazine 7th Edition

ICON

EASE! Dirubrik Alumni Corner kali ini, kita ngewawancarain salah satu AIESECer

yang baru jadi alumni, siapa dia? Yuk kita simak wawancara dengan Anggita Maharani

yang pernah menjabat sebagai LCVP Finance 10/11

JANUARI 2013 EASE 8

Page 9: EASE Magazine 7th Edition

ICON

Apa sih yang dulu memotivasi Kak Anggit untuk masuk AIESEC?

Dulu awal tertarik masuk AIESEC gara-gara temen kampus, namanya Bayu, dia hobi

banget promosiin AIESEC ke gue, dia juga se aktif itu loh di AIESEC hehe makanya

gue pengen apply. Gue masuk AIESEC di tahun kedua gue kuliah pas 2009 dan re-

cruitmentnya pun bukan untuk exchange waktu itu tapi jadi member biasa, oia, dulu

juga sempet takut apply karena bahasa inggris gue ngga se oke itu, jadi pas pengumu-

man keterima jadi member, senengnya banget-banget :)

Dulu saat masih aktif di AIESEC Bandung, Kak Anggit per-nah menjabat apa saja? Bisa diceritakan?

Waktu tahun-tahun awal di AIESEC, track record gue lebih condong ke ER, dari staff

ER sampai jadi manager ER, nah pas tahun terakhir gue apply jadi LCVP Finance.

Kenapa dulu milih ER karena major gue akuntansi, kan statis banget tuh ranahnya,

makanya gue pengen nyoba yang beda, di ER gue belajar bayak hal dari mulai mark-

erting sampai ke networking. Akhirnya gue ambil Finance di AIESEC karena pengen

mengaplikasikan ilmu-ilmu di kuliah gue, kapan lagi kan dapet kesempatan buat ‘trial’

working experience :)

Apa motivasi Kak Anggit untuk higher role?

Banyak pertimbangan gue buat sampai akhirnya apply higher role jadi LCVP Finance,

dulu sama sekali ngga ada keinginan gue buat apply LCVP, karena dulu gue mikirnya

jadi LCVP bakalan sibuk banget dan juga workloadnya yang besar, bisa makin susah

ngeluangin waktu buat stakeholder gue pada saat itu. Tapi akhirnya gue mutusin apply,

pas application round terakhir, banyak pertimbangannya, mulai dari inget gimana

AIESEC mendevelop gue, karena pengen berkontribusi balik buat AIESEC, sampai

alignment ke personal goal gue karena disini gue bisa belajar banyak, dan gue juga

pengen ngebuktiin ke diri sendiri kalo jadi LC EB itu tetep bisa work life balance ko

semua tergantung ke masing-masing orang :))

Hal-hal apa saja yang berkesan dan tidak terlupakan se-lama menjadi bagian dari AIESEC Bandung?

Banyak momennya, tapi yang paling keinget ya setahun jadi Executive Board, super

intens dan banyak banget development yang gue dapet, terutama dari setiap fruitful

talks sama temen-temen di AIESEC, bikin kangen :’)

JANUARI 2013 EASE 9

Page 10: EASE Magazine 7th Edition

Apa yang Kak Anggit syukuri karena pernah menjadi bagian dari AIESEC?

Membantu gue berkembang, lebih mengenal diri sendiri dan bertanggung jawab sama apa yang gue lakukan, also, here, I’ve met lots of

inspiring people and found greatest friends in the world, alhamdulillah sekali :)

Kak Anggit sudah bekerja kan ya nih, nah apa sih dampak dari ikut sertanya Kak Anggit di AIESEC terhadap pekerjaan Kak Anggit sekarang?

Karena sebenernya di AIESEC, we’re bench marking multi national company, pas awal masuk kantor gue menemukan banyak hal yang

‘eh dulu kan di AIESEC kaya gini juga’, kaya misalnya proses induction, mentoring, company values & way, sampai ke performance ap-

praisal, bangga juga sih dalem hati. Ya jadi lebih wise menghadapi dunia kerja kali ya, ngga kaget lagi, I’m working as a junior auditor

right know, kebayang lah lembur-lemburnya, tapi yaudah, dibawa seneng aja ngejalaninnya, sampe sempet ada senior gue yang komen

‘Nggit, lo kuat juga ya ngelembur ternyata’, hahaha dia ngga tau organisasi apa yang telah ‘menempa’ gue :D Intinya sih lebih berkomit-

men sama bertanggung jawab sama apa yang dikerjakan, sekecil apapun peran lo, it does matter soalnya.

Adakah pengalaman unik atau hal-hal yang bisa dikatakan “keberuntungan” karena AIESEC ketika melamar pekerjaan?

Selama ini suka banyak yang nanya ‘Kak kalo bilang dulunya anak AIESEC jadi lebih gampang ngga sih pas ngelamar kerja?’ jawa-

bannya depend banget, syukur kalo perusahaan yang lo lamar tau organisasi yang namanya AIESEC, kalo ngga? hehe in my humble

opinion, bukan nama AIESECnya yang dijual tapi thanks to AIESEC, karena proses di dalam organisasi ini yang bisa mendevelop

membernya sampai segitunya, sehingga lo bisa punya ‘sesuatu’ yang bisa diceritain pas interview kerja, dan itu yang biasanya jadi nilai

plus pas interview. Haha ‘keberuntungannya’ ya pas interviewer gue malah jadi antusias pas gue ceritain apasih AIESEC itu dan kegia-

tannya, tapi biasanya perusahaan lebih tertarik ke peran dan kontribusi apa sih yang sudah lo lakukan buat organisasi lo, gitu :)

Apa harapan dan saran Kak Anggit untuk AIESEC Bandung ke depannya?

Semakin besar berarti harus semakin impactful to society ya AIESEC Bandung, buat membernya be happy, be grateful, and enjoy what

you do :)

Last words boleh ngga? Hehe

Selama 3 tahun di AIESEC gue selalu percaya akan ada learning yang didapet dari setiap proses yang gue jalanin di AIESEC, itu sih

yang bikin semangat dan enjoy buat ngejalanin kehidupan perAIESECan gue dulu, dan trust me, learningnya worth it banget ko, hihi

mudah-mudahan semua temen-temen di AIESEC juga mikir hal yang sama, jadi kalo capek ataupun jenuh, inget aja learningnya :))

ICON

JANUARI 2013 EASE 10

Page 11: EASE Magazine 7th Edition

COFFEE TALK

ALBION TO ARCADIA

ermula dari satu tempat nongkrong yang sama dan adanya kesukaan dari kita terhadap sebuah band indie bernama Vincent Vega yang kebetulan adalah senior di tempat nongkrong kami, akhirnya terbentuk lah band ini sekitar maret 2010. Banyak terinspirasi oleh musik-musik indie, experimental, alter-native, progressive, dan math-rock. Kita se-mua bisa mendengar perpaduan dari semua genre tadi melalui lagu-lagu mereka yang terdistorsi dengan semangat dan tentu saja dengan cita rasa mereka sendiri. Nama Albion To Arcadia itu sendiri merupakan pemikiran dan istilah yang terk-enal dari Pete Doherty “ The Libertines” yang terinspirasi dari kata Albion yang merupa-kan nama kuno sebuah pulau yang terkenal karena keburukan dan segala kejahatannya sebelum akhirnya berubah dan kita kenal se-bagai Great Britain saat ini. Sedangkan Arca-dia itu sendiri adalah nama sebuah kerajaan yang terletak di sekitar yunani, yang terkenal

B karena kejayaannya pada saat itu. Jadi Albion To Arcadia itu sendiri berarti “dari sebuah keburu-kan yang berganti menjadi sebuah kejayaan”.

Ari Arianto as VocalistDwiky Hardika Pamungkas as (Lead) GuitaristRachmatilovski Valdio as (Rhythm) GuitaristAdrian Dharmalukita as BassistAndhika Kautsar as Drummer

Genre: Art RockInfluence: Vincent Vega, Sparta, Queens of The Stone Age, Bloc Party, Interpol, And So I Know You Watch From Afar, The Mars Volta, Stone Temple Pilots, Adebisi Shank.

JANUARI 2013 EASE 11

Page 12: EASE Magazine 7th Edition

COFFEE TALK

ADAM SAYS

Adam Says adalah sebuah solo proyek musik “One Man Band” oleh Yusuf Adam, dikatakan One man Band karena dalam album yang sedang diproduksinya saat ini, Ia mengerjakan semuanya sendiri. Mulai dari penulisan lagu dan lirik, perekaman seluruh instrument dan vocal, termasuk pengerjaan design dan packaging album. Album debutnya ini diberi judul “Space Between Us” yang mana di dalamnya terdiri dari 15 lagu yang Ia tulis sejak tahun 2008 hingga saat ini. lagu-lagunya lebih banyak bercerita tentang dunia disekitarnya seputar percintaan, ambisi, argumentasi, dan pendapat apa yang ia ingin coba sampaikan pada keluarga dan orang-orang terdekat disekitarnya yang selama ini ia pendam. Terdapat 15 lagu yang akan ia kemas dalam 1 album, beberapanya adalah : the sunshine, sunrise, pouring rain, sixteen in uniform dan paint blue. Ia juga senang mengcover lagu-lagu dari seorang penyanyi luar bernama “Paolo Nu-tini”.

Berinteraksilah dengan Adam lewat twitter : @adamtwits untuk mengetahui apa yang sedang ia kerjakan dan stage terdekatnya.

JANUARI 2013 EASE 12

Page 13: EASE Magazine 7th Edition

WANDERLUST

Bitter Sweet Days in Hyderabad

“Meskipun kaya dengan bangunan-bangunan bersejarah, namun Hyderabad juga kota yang memiliki nuansa perkotaan yang menyenangkan”

Oleh Damianus Andreas

JANUARI 2013 EASE 13

Page 14: EASE Magazine 7th Edition

WANDERLUST

iapa dari kalian yang belum pernah menonton film

India? Saya sih yakin, meskipun tak semua dari kalian mengge-

mari film India, tapi pasti pernah, meski hanya sekilas, nonton

film India. Bulan Juli 2012 lalu, saya mempunyai kesempatan

untuk pergi ke India. Memang saya tidak pergi ke kawasan

Golden Triangle (New Delhi – Jaipur – Agra), akan tetapi saya

pergi ke Hyderabad. Untuk yang bertanya-tanya, apa iya sih

India itu keadaannya seperti di film-film itu? Maaf, tetapi menu-

rut pandangan saya pribadi tidak sepenuhnya seperti itu sih.

Hehehe..

Okay, biarkanlah saya bercerita mengenai Hyderabad

dulu. Hyderabad adalah kota ke-4 dengan penduduk terban-

yak di India. Kalau di Jakarta ada Monas, maka di Hyderabad

ada Charminar. Charminar sendiri dibangun pada tahun 1591

oleh Sultan Muhammad Quli Qutb Shihah. Charminar yang

merupakan bahasa Urdu dan berarti four towers ini letaknya

ada di satu area dengan Laad Bazaar, yang merupakan pasar

yang sangat besar dan selalu ramai. Di Laad Bazaar, bagi

Sangat dekat dengan Laad Bazaar dan Charminar

itu ada Mecca Masjid. Masjid yang pernah dibom pada tahun

2007 ini memang sangatlah indah. Meskipun berupa tempat

ibadah, namun siapa saja boleh masuk ke dalam area masjid

ini untuk sekadar berfoto-foto, bersantai dan memberi makan

burung-burung yang ada di area masjid tersebut yang jumlahn-

ya sangat banyak. Izin untuk masuk diberikan, asalkan mereka

yang memasuki area suci ini memakai pakaian yang sopan.

S

JANUARI 2013 EASE 14

yang memang hobi belanja mungkin ini bisa menjadi salah

satu surga di Hyderabad. Karena dalam Laad Bazaar bisa

ditemukan berbagai macam jenis barang, mulai dari kain-

kain sari, pakaian, sampai bumbu-bumbu dapur. Tempat ini

sangat cocok bagi yang mau mendapatkan barang-barang

tersebut untuk dijadikan oleh-oleh dalam jumlah yang banyak,

namun tidak merogoh kocek yang terlalu banyak. Tapi jangan

harap suasananya nyaman. Orang-orang di sana berjalan me-

nyusuri jalan dan para pedagang berjualan secara tidak tera-

tur. Pemandangan yang sangat semrawut juga penuh dengan

alat transportasi andalan masyarakat Hyderabad bernama

auto (di Indonesia namanya Bajaj), sepeda motor dengan

pengendaranya yang tidak memakai helm dan mobil-mobil

pribadi yang berjalan secara tidak beraturan adalah sebuah

pemandangan sehari-hari di sana. Tapi biasakanlah, karena

kesemrawutan lalu lintas adalah sebuah hal yang biasa di

Hyderabad.

Namun untuk wanita wajib hukumnya memakai kerudung

atau setidaknya selendang yang dapat dipakai untuk menu-

tupi rambut apabila memasuki Mecca Masjid ini. Selain itu,

di masjid ini, hanya laki-laki yang boleh melakukan ibadah di

dalamnya. Pengamanan tentu menjadi lebih ketat dibanding-

kan beberapa tahun lalu sebelum masjid yang sangat berse-

jarah ini dibom oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Page 15: EASE Magazine 7th Edition

WANDERLUST

erdasarkan pengamatan saya, tidak seperti kota-kota

di India lainnya, Hyderabad adalah kota di India yang sangat

terasa nuansa dan semangat Islaminya. Mungkin hal terse-

but karena raja-raja Hyderabad di masa lalu memeluk agama

Islam. Jadi tidak mengherankan apabila banyak ditemukan

masjid-masjid yang indah dan bangunannya kuno. Mengenai

sejarah Hyderabad, bisa didapatkan banyak informasi apabila

datang ke Chowmahalla Palace. Istana yang sangat indah,

yang dulu merupakan tempat tinggal Raja Hyderabad ini seka-

rang adalah museum. Untuk masuk ke museum ini memang

harus membayar Rs 150 untuk wisatawan asing, dan hanya Rs

25 untuk wisatawan lokal.

Namun, apabila Anda orang yang banyak taktik atau

sedang beruntung seperti saya saat mengunjungi museum

tersebut, meski seorang wisatawan asing, namun bisa men-

dapatkan harga masuk wisatawan lokal. Dengan harga Rs

150, saya sebenarnya berpikir beberapa kali sebelum masuk

ke sana, karena bagi saya yang saat itu pergi ke sana den-

gan budget terbatas, tarif masuknya cukup mahal. Namun,

saya pun kemudian berkata kepada penjaga tiketnya, bahwa

saya adalah mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di

Hyderabad, maka penjaga itu pun meminta visa saya dan

kemudian ia mengenai saya tarif masuk wisatawan lokal.

Sesampai di dalam, saya tidak menyesali keputusan

saya untuk pergi ke tempat tersebut. Tamannya sangat indah.

Ruangan-ruangan di dalam istana yang dijadikan tempat untuk

memajang banyak hal mulai dari foto-foto sejarah sampai

koleksi pribadi keluarga kerajaan sangatlah mengagumkan.

Bisa didapat banyak informasi mengenai Hyderabad dari sana.

Dan bagi Anda yang memang suka dengan museum, maka

saya rekomendasikan Chowmahalla Palace ini sebagai tempat

yang harus Anda kunjungi di Hyderabad, India.

B

JANUARI 2013 EASE 15

Page 16: EASE Magazine 7th Edition

WANDERLUST

i Hyderabad pun ada juga tempat seperti Qutb Shahi

Tombs, yang merupakan makam keturunan dinasti Qutub Sha-

hi. Dan juga Birla Mandir, yang merupakan candi, namun selu-

ruh bangunannya berlapis marmer putih. Kamera tidak diijinkan

untuk masuk ke dalam candi ini. Semuanya sama indahnya.

Bagi saya, Hyderabad ini banyak memiliki tempat-tempat yang

bernilai historis. Dan untuk memperkuat pernyataan saya itu,

jangan sampai terlewat untuk mengunjungi Golconda Fort di

daerah sejauh sekitar 11 km dari kota Hyderabad. Benteng

yang merupakan tempat bekas pelarian dan dulunya ibukota

dari kerajaan Golkonda ini sangatlah indah, karena bangunan-

bangunannya yang sudah lapuk dimakan zaman namun masih

terlihat eksotis dan juga letaknya yang berada pada lokasi

yang tinggi. Jadi, dari tujuan wisata ini bisa dilihat seluruh kota

Hyderabad beserta langitnya yang sangat biru apabila Anda

datang ke sana saat matahari sedang bersinar cerah.

Meskipun kaya dengan bangunan-bangunan berseja-

rah, namun Hyderabad juga kota yang memiliki nuansa perko-

taan yang menyenangkan. Apabila pergi ke daerah bernama

Banjara Hills, di sana bisa ditemukan dua pusat perbelanjaan

yang terkenal, City Center dan GVK One, selain itu juga banyak

sekali toko-toko yang berjajar di sepanjang jalan Banjara Hills

yang merupakan daerah tempat tinggal kalangan atas Hy-

D derabad. Selain itu di daerah Hitec City, Anda bisa melihat

sisi lain dari Hyderabad. Hitec City adalah tempat di mana

Google Office dan beberapa kantor perwakilan perusahaan

internasional berada.

Oh, jangan lupakan juga Buddha Statue! Patung

Budha setinggi 18 meter ini juga merupakan salah satu daya

tarik Kota Hyderabad yang berpenduduk padat itu. Berada di

tengah-tengah danau Hussain Sagar, maka untuk mencapa-

inya, Anda harus pergi dulu ke Lumbini Park yang merupakan

sebuah theme park. Dan Anda harus membayar sekitar Rs

30 untuk naik kapal menyeberangi danau yang berada di

tengah-tengah kota tersebut. Begitu sampai di tengah-tengah

danau, tempat patung budha tersebut berada, yang saya

rasakan saat itu adalah seperti saya sedang tidak berada di

India! Suasana di sana benar-benar seperti sedang berada

di negara-negara dengan mayoritas penduduknya adalah

Budhism. Untuk kuliner, Anda harus mencoba nasi biryani di

restoran bernama “Paradise”. Restoran itu mempunyai biryani

dan makanan-makanan lain seperti kebab terbaik di Hy-

derabad atau bahkan di dunia. Wajib hukumnya untuk makan

di sini apabila Anda pergi ke Hyderabad. Jadi, Hyderabad

juga sama menariknya kan seperti kota-kota lain di India? So

what you waiting for? Pack your stuff and go traveling!

JANUARI 2013 EASE 16

Page 17: EASE Magazine 7th Edition

DIRECTORY

FOLK : TENTANG PESAN DAN PERASAAN YANG TERSAMPAIKAN

“I knew that when I got into folk music, it was more of a seri-ous type of thing. The songs are filled with more despair, more sadness, more triumph, more faith in the supernatural, much deeper feelings.“

JANUARI 2013 EASE 17

Page 18: EASE Magazine 7th Edition

DIRECTORY

1985. Robert Allen Zimmerman (atau lebih akrab disapa Bob Dylan) berusia 44 tahun ketika di wawancara oleh Cameron Crowe untuk penyusunan Biograph. Biograph adalah kompilasi boxset yang berisi karya-karya Dylan dari tahun 1962 hingga 1981. Dan peti-kan kalimat diatas adalah statement Dylan ten-tang (musik) folk revival yang berhasil dikorek oleh Crowe. Sebelum melangkah lebih jauh, folk yang dibahas disini bukanlah folk tradisional, musik rakyat kuno. Bukan tentang sejarah musik etnik dan suku, melainkan folk revival/ contempo-rary folk. Genre folk dengan ciri akustik yang berkembang di awal abad ke 20 dan melahirkan nama-nama macam Leonard Cohen, Jeff Buck-ley hingga Fleet Foxes. Dylan menggambarkan bahwa di dalam folk tersimpan sebuah keputusasaan, kesedi-han, namun disisi lain terdapat semangat ke-menangan dan perasaan yang mendalam pada setiap lagunya.Entah Neil Young, Donovan atau musisi lain bisa sependapat, tapi afirmasi Dylan diatas ada benarnya. Folk seolah mentranformasikan se-gala energi (baca: perasaan) yang ada menjadi berkali-kali lipat lebih dalam dari apa yang se-benarnya dirasakan. Dengan komposisi musik yang cenderung minimalis dan pemakaian alat musik yang juga sederhana, pesan yang ingin disampaikan menjadi jelas.

JANUARI 2013 EASE 18

Siapa yang tidak merinding ketika dinyanyi-kan “Donna, Donna” oleh Joan Baez? Siapa yang tidak teruji maskulinitasnya ketika mendengarkan “Blowin’ in the Wind” oleh Bob Dylan? Berbekal gitar akustik, lirik puitis dan penataan musik yang sederhana, pemaknaan lagu bisa diserap lebih cepat dan lebih dekat oleh pendengar.Bicara tentang menyampaikan pesan, folk sudah tidak asing dalam dunia sosial dan politik. Kembali pada fitrah musik ini sebagai musik rakyat, maka ia pun menyuarakan suara rakyat. Pemakaian musik folk sebagai atribut untuk menyampaikan berbagai kritik sosial terhadap pemerintahan sudah berlang-sung sejak awal abad ke 20. Sebut saja Woody Guthrie dan The Alma-nac Singer nya yang aktif dalam gerakan buruh dan anti fasis (“We’re working men on the side of the working man and against the big boys.” Ujar mereka), Joan Baez yang aktif dalam gerakan hak warga sipil di Amerika Serikat hingga Patti Smith yang menggabungkan folk dengan punk untuk me-nyuarakan pendapat politiknya. Bahkan Tom Morello dari Rage Agaisnst The Machine rela menggantikan Fender Starato-casternya dengan gitar akustik demi membentuk The Nightwatchman, proyek solo sadar politiknya. Walau minimalis, folk jelas lebih luas dari sekedar gitar akustik. Musik ini berkisah seputar penyampaian pesan, rakyat dan seperti kata Dylan di atas : sebuah perasaan yang mendalam.

Page 19: EASE Magazine 7th Edition

SUIT UP

STREETSTYLE TRENDREPORT!

Page 20: EASE Magazine 7th Edition

SUIT UP

JANUARI 2013 EASE 20

Page 21: EASE Magazine 7th Edition

SUIT UP

1

2

3

4

5

6

7 8

JANUARI 2013 EASE 21

1. Burgundy Hype Sweater by TOPSHOP 550.000 IDR, 2. Black Boyfriend Blaze by TOPSHOP 795.000 IDR, 3. Parisian Black PU Studded Shoulder Biker Jacket by NEW LOOK 610.000 IDR, 4. Only Lucy Washed Denim Studded Jacket by NEW LOOK 672.000 IDR , 5. Knitted Crystal Planet Jump-

er by TOPSHOP 671.500 IDR, 6. Blue 3/4 sleeve blazer by DOROTHY PERKINS 366.000 IDR, 7. Embellished Collar Shirt by MISS SELFRIDGE 440.000 IDR, 8. Beige snake print dress by DOROTHY PERKINS 146.500 IDR

Page 22: EASE Magazine 7th Edition

The Most Anticipated Hair Trends For 2013 !!!

TYING THE KNOT

MAKING THE BRAID

JANUARI 2013 EASE 22

Page 23: EASE Magazine 7th Edition

The Most Anticipated Hair Trends For 2013 !!!THE NEW LOW PONY

ROCK n’ R0LL WAVESJANUARI 2013 EASE 23

Page 24: EASE Magazine 7th Edition

SUIT UP

12

3

4

5

6

7

89

1. Cosmic Printed Tube Skirt by TOPSHOP 350.000 IDR, 2. Black Sequin Side Detail Short by MISS SELFRIDGE 427.000 IDR, 3. Animal Jacquard Pencil Skirt by MISS SELFRIDGE 350.000 IDR, 4. Garner

Stud Slipper Shoes by STEVE MADDEN 795.000 IDR, 5. Vivienne Westwood for Melissa Bootie Triple Studs 1.090.000 IDR, 6. Studded Slipper by LONDON REBEL 427.000 IDR, 7. Cadbury Blue Platform

Court Shoes by FAITH 550.000 IDR, 8. Roberge Suede Pointed Court Shoes by ALDO 916.500 IDR, Me-tallic Pointed Heels by ASOS SOCIAL 427.000 IDR

JANUARI 2013 EASE 24

Page 25: EASE Magazine 7th Edition

30 Fall Men's Wardrobe Staples To Stock Up On Now

The Baseball Jacket — Sports just got a whole lot chicer thanks to dudes’ new BFF, the baseball jacket. Even if you don’t have a team to root for, this simply cut varsity topper is a great op-tion for daywear and gives a dressed-up night look some insta-cool. Let’s play ball

Topman BURGUNDY WOOL VARSITY BOMBER 195.000 IDR, available at Topman.

Gant Rugger Chino by Michael Bastian, 1.750.000 ID, available at Gant.

The Colorful Chino — New rule: Don’t be intimidated by color. Basing your bottoms in a new bold hue is a great way to turn up the volume on any look. While not as bright as its summer compatriots, a rich hue can seriously chase the fall blues away.

SUIT UP

JANUARI 2013 EASE 25

Page 26: EASE Magazine 7th Edition

H&M Denim Shirt 290.000 IDR, available at H&M.

The Denim Shirt — If you don’t already have an awesome denim shirt, fall’s the time to find one you love. The best part? They come in almost every single price point. Right now, we’re into wearing this button-down with a fancier blazer.

H&M Henley Shirt, 288.500 IDR, available at H&M;

The Henley — Okay, so sometimes you just want to cuddle up in your favorite long-sleeved T-shirt. We’re cool with that, so long as it’s of the henley variety, and we’re spe-cifically digging these grey ones that go with everything. Wear ‘em under a plaid, or rock ‘em solo with some beat-up cords. Either way, we’re betting this is the no-fail staple of the season.

Scotch & Soda Leather iPad Case, 865.000 IDR, available at Scotch & Soda.

The iPad Case — Nothing says you’ve got it all together quite like a sophisticated tech case. Sneak some work papers in there, too, and you’re set for 9-to-5 and beyond.

JANUARI 2013 EASE 26

Page 27: EASE Magazine 7th Edition

A.P.C. + Nike Dunk, 1.300.000,- IDR, avail-able at Nike.

The High-Top Sneaker — So you want to be comfortable, look cool, and hey, who doesn’t love sneakers? This season, we’re specifically digging mono-chromatic kicks. Here are just two that will match your whole wardrobe, but we could have spent days window shopping. Try ‘em with a jacket and tie.

AllSaints Convoy Leather Biker Jacket, 4.800.000 IDR available at AllSaint.

The Leather Biker Jacket — Even if you’re not a James Dean type, we think it’s wise to invest in a moto jacket. You’ll gain instant street cred without looking like a poser in some of the

new options that have just come on the market.

RED/BLACK TARTAN SMART SHIRT, 880.000 IDR, AVAILABLE AT TOPMAN

The Everyday Plaid Shirt — Every guy needs a great plaid shirt for fall and winter. They’re comfort-able but polished, classic but still kind of making their comeback.

JANUARI 2013 EASE 27

Page 28: EASE Magazine 7th Edition

Austin Army Leather Belt 375.000 IDR, Available at Club Monaco.

Logan Zane Zane’s Slim Belt, 1.200.000 IDR, available at Logan Zane.

The Slim Belt — Peace out chunky belts. The slim waist-cincher is on-trend, and looks fly with everything from a full-on suit to a white oxford and dark jeans. Also, forget everything you’ve

heard about mixing black and brown — with these clean, spare belts you’ll look sophisticated no matter how much you clash.

Richer Poorer Bandit Striped Socks, 116.000 IDR, available at Steven Alan

J. Crew, Men’s Camp Socks, 160.000 IDR, available at J. Crew (right)

The Striped Sock — If you’re conservative everywhere else, at least try a pop of color to break up the monotony. Stripes are the new solids this fall, and we’re daring you to flash the hori-zontals with a mid-rise boot, or, better yet, a loafer.

T. Anthony Classic Duffel, IDR 3.800.000,-, available at Barneys New York.

The Serious Weekender — Gym bags be gone! These weekender bags are perfect carryalls we know you can’t live without. This fall’s about a little maturity, and these bags will guarantee you’ll look like a jet-set-ter, even if you’re not crossing state lines.

JANUARI 2013 EASE 28

Page 29: EASE Magazine 7th Edition

EYE SPY

or you who thirsty to some early 90s R&B music, I will introduce you to L.A sister trio, called HAIM. The family group consists of early indie pop divas – guitarist/keys/maracas Alana (19), lead guitar Danielle (22), and bassist Este ( 24). Walaupun mereka masih terbilang muda, akan tetapi pengalaman mereka di bidang musik luar biasa untuk seumuran mereka. They spent nearly 15 years playing with their parents in a classic rock cover band called Rockinhaim di-mana ibu nya memegang gitar, ayahnya bermain drum, dan tiga bersaudara perempuan tersebut memegang alat musik lainnya. Sejak saat itu, Este melanjutkan sekolahnya untuk mendapatkan gelar dibidang musik sementara Danielle membantu Julian Casablancas, Cee-Lo Green, dan Jenny Lewis pada konser konser mereka. Ketiga bersaudara ini dikabarkan memiliki bakat bermain drum, karena ayah mereka me-nyuruh ketiga putrinya untuk memegang stik drum sejak mereka berusia 3 bulan. Single pertama HAIM, Forever dapat membuat bergoyang dari awal lagu sampai akhir berkat catchy rhythm and upbeat pop sensibility dari lagu tersebut. Classic rock to 80s pop and early 90s R&B terasa sangat kental sebagai influences dalam musik HAIM. Itu menjadi pembuktian bahwa ketiga sau-dara perempuan ini dapat menggabungkan semua unsure tersebut menjadi sebuah musik yang unik sesuai dengan gaya mereka. Walaupun Haim’s debut EP, Forever hanya ada tiga lagu, Forever, Go Slow, dan Better Off, akan tetapi itu sudah cukup untuk membuat kamu untuk terus bergoyang dan menghentak-kan kaki. So if you still have a soft part in your heart for 90s R&B then this is the right one for

you. Go check them out on their website www.haimtheband.com!

HAIM

F

JANUARI 2013 EASE 29

Page 30: EASE Magazine 7th Edition

EYE SPY

DIIV is the home-recording side-project of Zachary Cole Smith, the cutest guitar-ist from Brooklyn shine-poppers Beach Fossils. DIIV ini berasal dari sebuah koleksi eksperimen yang dilakukan oleh Smith di kamarnya. Saat pertama terbentuk, asal nama DIIV adalah DIVE, Smith mengatakan bahwa band, yang awalnya mengambil nama mereka dari lagu Nirvana, merubahnya “out of respect” kepada sebuah Belgian industrial band tahun 90an, Dive. The band’s debut album Oshin is out on June 26 dengan “Doused” sebagai single dari LP tersebut. Selain itu “How Long Have You Know” juga mencuri perhatian dimana lagu tersebut lebih upbeat New Wave dengan irama drums dan gitar yang dapat mengajak untuk bergoyang. Dengarkan juga “Bambi Slaughter” which is a cover of an old Kurt Cobain home-record-ing, dimana Smith berhasil memainkan gitarnya dengan disonan. DIIV tidak hanya membawa suasana yang baru saat mendengarkan music tetapi juga dapat membawa kamu ke dunia lain karena terbuai akan irama gitar dan suara Smith pada setiap lagu di album Oshin. Make sure to check them out and I bet you'll gonna love them!

DIIV

JANUARI 2013 EASE 30

Page 31: EASE Magazine 7th Edition

BLAST OFF

BINGBANG Alive Galaxy Tour 2012, Live in Jakarta

emam Kpop di Indonesia sudah mera-jalela! Hal ini terbukti dengan banyaknya bin-tang-bintang kpop yang datang ke Indonesia. Big bang, salah satu icon Kpop paling terke-muka pun menjadikan Jakarta,Indonesia sebagai salah satu destinasi dalam rangkaian tur dunia nya. Boyband asal korea selatan yang berang-gotakan G-Dragon, Taeyang, T.O.P, Seun-gri dan Daesung ini menggelar konser selama dua hari pada tanggal 12 dan 13 oktober lalu di MEIS Ancol, Jakarta Utara. Konser hari pertama pada tanggal 12 oktober sesungguhnya merupakan konser hari

D tambahan dari yang awalnya hanya akan di-adakan pada hari sabtu, 13 oktober 2012. Tapi bukan berarti konser hari tersebut sepi penon-ton. Walaupun tidak seramai hari keduanya, konser pada hari pertama penuh penonton. Para VIP, sebutan bagi para fans Big Bang memenuhi MEIS berjam-jam sebelum konser dimulai. Venue konser meriah dengan ban-yaknya stand-stand merchandise baik yang resmi maupun tidak, pihak promotor juga me-majang foto para personil Big Bang berukuran besar di beberapa sudut venue, sehingga para penonton dapat berfoto ria sambil menunggu

JANUARI 2013 EASE 31

Page 32: EASE Magazine 7th Edition

dipersilahkan masuk ke dalam gedung kon-ser pada pukul 19.00. Dari segi tata panggug, bukan konser Kpop namanya jika tidak heboh dan spektakuler. Panggung yang cukup besar dimeriahkan dengan lighting yang meriah dan live band yang berada di sisi atas panggung. Akhirnya pada pukul 20.00 konser dim-ulai dengan munculnya para personel Big Bang dari bawah panggung melalui sebuah tabung. Gdragon cs membuka konsernya dengan men-yanyikan lagu ‘I’m still alive’ dengan paka-ian ala marching band. Teriakan-teriakan dari para VIP yang memanggil nama para idolanya

pun bergemuruh sepanang konser berjalan, menambah riuhnya konser. Selain bern-yanyi berlima, masing-masing anggota juga tampil solo membawakan lagu-lagu andalan mereka kecuali GD dan TOP yang men-yanyikan lagu-lagu mereka dengan ber duo. Konser berjalan meriah dengan penonton turut menyanyi dan menari mengiringi lagu-lagu big bang yang enerjik. Big Bang juga cukup interaktif dengan mengajak penonton berinteraksi walaupun sedikit terhalang oleh bahasa. Taeyang yang paling mahir berba-hasa inggris berperan aktif mengajak interaksi

BLAST OFF

para penonton dan membantu menerjemahkan teman-temannya. Selain lagu up beat seperti ‘fantastic baby’ dan ‘tonight’, Big Bang juga tampil mellow dengan membawakan hits lama nya yaitu ‘Haru-haru’ dan ‘Lies’. Penampilan Big Bang pada malam itu dapat diacungi jempol. Mereka menyanyikan lebih dari 23 lagu tanpa lipsync dan ham-pir tanpa jeda. Berhasil menunjukkan bahwa boyband kpop tidak semuanya tampil dengan lipsync. Selain itu mereka juga memberikan aksi panggung yang luar biasa dengan berba-gai special efek juga koreografi yang menarik. bahkan Daesung dan Seungri melakukan aksi panggung yang cukup berisiko dengan terbang tanpa menggunakan string, dan berdiri di atas

tiang yang tinggi. Mereka juga interaktif dan aktif mengelilingi panggung. Para penggemar kpop yang terkenal cukup agresif pun puas dengan interaksi Big Bang yang akrab dan menuruni panggung untuk bersalaman dengan penonton. Konser pun diakhiri dengan encore lagu ‘fantastic baby’dengan masing-masing personil mengenal-kan diri dan dancer juga live band mereka.Big Bang berhasil menyajikan konser kpop spektakuler yang didukung dengan tata suara, panggung dan tata lampu yang menarik juga musikalitas dan performa yang baik dari masing-masing personilnya. Mereka berhasil membuk-tikan bahwa mereka merupakan boyband kpop berkualitas yang layak diperhitungkan dan tidak kalah dengan para performer kelas dunia.

JANUARI 2013 EASE 32

Page 33: EASE Magazine 7th Edition

BLAST OFF

Keane Strangeland Live in Jakarta 2012 ada 28 september lalu, Band alternative rock/piano-rock asal inggris Keane berkun-jung ke Indonesia dalam rangkaian tur dunianya . Band yang digawangi oleh Thomas Oliver Chaplin (vokalis, gitaris) Timothy James Rice-Oxley (pianis) Richard David Hughes (drum, perkusi) dan Jesse Joseph Quin (bassis, perkusi) ini berhasil meramaikan Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta dengan lagu-lagu hitsnya.

P

JANUARI 2013 EASE 33

Page 34: EASE Magazine 7th Edition

Keane yang pertama kalinya menggelar konser di Indonesia ini men-gundang antusiasme fans mereka, para fans keane mulai berdatangan beberapa jam sebelum konser dimulai. Pada pukul 20.00, Tennis Indoor yang telah dipenuhi oleh fans-fans setia keane pun riuh den-gan munculnya Thomas Chaplin cs. Diatas panggung. Konser dibuka dengan lagu ‘You Are Young’ yang merupakan lagu pertama pada album ‘Strangeland’. Konser ini men-jadi ajang bagi Keane untuk mempromo-sikan album terbaru mereka ‘Strangeland’ sehingga malam itu didominasi oleh lagu-lagu dari album terbaru mereka tersebut. Walaupun begitu fans-fans setia Keane cukup terpuaskan karena mereka juga tidak lupa untuk memainkan lagu hits-hits mereka dari album-album terdahulu yaitu Hopes and Fears (2004), Under The Iron Sea (2006), dan Perfect Symmetry (2008). Tom Chaplin memberikan performa yang luar biasa men-yanyikan 21 lagu nyaris tanpa jeda dengan suara yang merdu selayaknya mendengar-kan rekaman asli. Konser berlangsung den-

Ini adalah set list dari konser keane strangeland:1. You Are Young2. Bend and Break3. Day Will Come4. Nothing in My Way5. Spiralling6. We Might as Well Be Strangers7. The Lovers Are Losing8. Silenced by the Night9. Everybody’s Changing

10. Neon River11. The Starting Line12. Your Eyes Open13. Stop for a Minute14. Strangeland15. On the Road16. A Bad Dream17. Disconnected18. This Is the Last Time19. Somewhere Only We Know

20. Is It Any Wonder?21. BedshapedEncore :22. Sea Fog23. Sovereign Light Café24. Crystal Ball

JANUARI 2013 EASE 34

gan enerjik, para penonton turut bernyanyi dan menari sepanjang konser berlangsung. Di tengah penampilannya, Tom Chaplin berinteraksi dengan penonton dengan men-gatakan “Indonesia, you’ve been waiting for so long” dengan logat inggris yang kental. Walaupun tidak penuh, namun konser terasa akrab, memuaskan para fans yang telah lama menantikan kedatangan Keane ke Indone-sia. Tom juga bergurau dengan memberikan pendapatnya akan kemacetan Jakarta yang parah, yang langsung disambut oleh tawa penonton. Penampilan mereka ditutup den-gan lagu hits mereka ‘Crystal Ball’ dari album ‘Hope and Fear’. para penonton pun kompak menyanyikan lagu tersebut dengan penuh semangat.Dengan didukung tata cahaya yang baik dan tata suara yang bagus membuat kon-ser Keane semakin entertaining dan awe-some! Tom cs berhasil menggelar konser tidak terlupakan dan sukses memuaskan para penggemarnya.

Looking forward for another Keane concert!!!

Page 35: EASE Magazine 7th Edition

AIESEC ALERT

EASE Radio merupakan sebuah stasiun radio online pertama yang dimiliki oleh AIESEC Local Committee

Bandung, dengan AIESECers (Anggota AIESEC Bandung) sebagai tim yang bekerja didalamnya. Dibentuk dari suatu organ-

isasi global, EASE Radio mengajak para pendengar untuk membuka pikiran secara global. EASE Radio memiliki segmentasi

usia 17 - 25 tahun (laki-laki dan perempuan), memiliki campaign “Inspirational Youth Tracker”. Campaign ini dimaksudkan un-

tuk mengajak anak-anak muda agar memiliki kehidupan yang ceria dan dinamis, serta nilai-nilai sosial yang dapat membawa

inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Pendengar EASE Radio adalah pendengar yang membawa nilai-nilai positif dalam diri mereka, sehingga dapat

memberikan impact yang baik bagi lingkungan sekitarnya . Konsep dari EASE Radio adalah sebuah media inspiratif yang tidak

hanya memberikan informasi seputar kehidupan sehari-hari, namun juga memberikan berbagai jenis musik yang diminati anak-

anak muda, seperti acid jazz, pop, rock, R&B, hip hop, alternative, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, berbagai informasi

yang menarik serta program-program yang inspiratif dan berwawasan global akan senantiasa disajikan kepada setiap penden-

garnya dimanapun berada

EASE Radio mengudara setiap hari Rabu dan hari Jumat, mulai pukul 7.30 malam sampai dengan pukul 9.30 malam.

Kindly to follow @EASERadio

JANUARI 2013 EASE 35

Page 36: EASE Magazine 7th Edition

EASE Wednesday Programs EASE MOVIES is a program which will

provide you with a lot of information about the

world of movies, from local movies, to interna-

tional box office movies. Starting from the facts

surrounding the film, behind the scenes, movie

soundtracks, and other interesting information

from the world of film!!

EASE MUSIC CHART is a music program

which presents a lot of music variety. Packaged

in chart form, the program will pleased your

ears with various genres of music, coming from

anywhere. Local, international, latest hits song,

as well as oldies songs which still be a favorite

song until now.

EASE Friday Program FRIDAY NIGHT LIGHTS will lights up your friday night

with cool and awesome lifestyle info. We will pleased

your ear with a lot of funky and hottest musics!!

Source : easeradio.blogspot.com

Team Leader : Gita

JANUARI 2013 EASE 36

Page 37: EASE Magazine 7th Edition

AIESEC ALERT

'WHEN SOCIAL MEET BUSINESS, WHEN YOUNGSTER MEET AIESECer.'SOCIAL ENTERPRISE CONSULTANCY.

Social Enterprise merupakan salah satu Project Based

on Exchange (PBoX) GCDP di AIESEC Bandung yang melibatkan

16 orang Exchange Participant dari berbagai negara yaitu Per-

ancis, Belgia, Malta, Italia, China, South Korea, Greece, Taiwan,

Belanda, Germany, Polandia and Czech Republic. Pelaksanaan

project Social Enterprise ini dimulai pada tanggal 9 Juli 2012

sampai dengan 1 September 2012.

Project ini merupakan salah satu project yang dibuat

untuk memobilisasi ide-ide, kapasitas, dan sumber daya ter-

hadap LSM, UKM dan EP yang dipilih agar dapat memberikan

dampak sosial yang berkelanjutan untuk lingkungan sekitar di

Foto : Dok. Pribadi

oleh Gilang Putra Jaya

Bandung. Kegiatan utama dari project ini yaitu mengadakan

konsultasi untuk UKM dipilih untuk memberikan solusi untuk

keberlanjutan keuangan mereka dan berkolaborasi dengan

beberapa LSM dan masyarakat untuk memberikan dampak

positif bagi gerakan sosial mereka. Selain itu project ini

diharapkan dapat membangun pengembangan pembelaja-

ran secara global terhadap UKM, LSM, dan anak muda di

Bandung, dan juga dapat mengembangkan masyarakat yang

berada dilingkungan tersebut dalam bisnis sosial dan men-

dorong mereka untuk membuat dampak yang lebih baik.

JANUARI 2013 EASE 37

Page 38: EASE Magazine 7th Edition

Project Social Enterprise Consultancy ini terdiri dari

beberapa rangkaian kegiatan,berikut adalah event yang telah

dilaksanakan selama project berlangsung :

1.Train The Trainers : External Training of Social Entrepreneur-

ship

2. SME Consultancy : bekerjasama dengan beberapa LSM,

UKM, dan komunitas di Bandung untuk membuat bisnis social

yang berkelanjutan. Pada event ini terdiri dari 10 perusahaan

pemuda..

3. SOCIAL RIDE NIGHT : “THE BIGGEST RIDE NIGHT FESTIVAL

IN BANDUNG.BCCF

Kegiatan ini belerjasama dengan komunitas sepeda BIKE.BDG,

dilaksanakan pada tanggal 24 juli 2012. Kegiatan ini diikuti

oleh mahasiswa, ukm, beberapa komunitas dan masyarakat

umum. Kegiatan bersepeda mala mini memiliki rute bersepeda

dimulai dari Café Siete - Cikapayang – Wastukencana –

Braga – dan berakhir di Asia Afrika. Tujuan dari event ini yaitu

sebagai social campaign for loving Bandung’s Enviroment dan

juga Charity “SAUR” dengan memberikan makanan untuk sahur

secara gratis di beberapa daerah di Bandung.

4. Roll the Paper : Even ini bekerjasama dengan Komunitas

Sahabat Kota dalam melakukan daur ulang dan studi industry

kreatif dengan narasumber Ms. Oma Lin yang merupakan Ketua

Industri Kreatif Muda Indonesia.

5. YOUTH TALK bertempat di Istana Plaza yang berkolaborasi

dengan semua project di AIESEC LC Bandung pada tanggal 4

Agustus 2012.

Kegiatan ini terdiri dari :

Global Village

Art Performance from International Interns

Youth Talk :

1.GreenantionID

2.Rumah Musik Harry Roesli

3.Karinding Attack

4.Agit “owner Amble footwear”

5.Febi “owner Mr.Nori”

Local Indie Band : 4 peniti ( jazz progressive)

Dan penutupan project Social Enterprise Consultancy dilak-

sanakan pada 1 September 2012 bertempat di KRANG

KRING CAFÉ.

JANUARI 2013 EASE 38

Page 39: EASE Magazine 7th Edition

Recommended