Date post: | 17-Mar-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | ismafarsi-sumatera-ii |
View: | 236 times |
Download: | 5 times |
ismafarsi
UNIVERSITA
S ANDALAS
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
STIFAR
RIAU
STIFA
RM PAD
ANG
STIFI BP PALE
MBANG
STIKES HI JAMBI
STIFI YP PADAN
G
wilayah sumatera II
ALL ABOUT
ISMAFARSIWILAYAH SUMATERA II
VISIT
ISMAFARSISUMATERA2.ORG
Ismafarsi Sumatera II
Ismafarsi_sum2
Layout: Rahmad Deni Editor: Suhelnida Eka Putri
STRUKTUR ORGANISASIISMAFARSI WILAYAH SUMATERA II
KORWIL
KOMISARIAT
STAFF AHLI INFOKOM
STAFF AHLI PENGMAS
STAFF AHLI KADERISASI
STAFF AHLI KASTRAT STAFF AHLI DANUS
STAFF AHLI JURNALISTIK
SEKRETARISBENDAHARA
KORWIL ISMAFARSI WILAYAH SUMATERA IIMUHAMAD ARIF RAHMAN
Lihat, Ikuti, Analisa dan Lakukan PerubahanRasa senang tak dapat dipungkiri memang dirasakan pemuda asal
Muara Enim ini ketika terpilih sebagai Koordinator Wilayah Ismafarsi Sumatera II Periode 2012 -2014. Namun, diatas rasa senang tersebut, Muhammad Arif Rahman memahami jabatan korwil merupakan suatu amanah yang harus diemban sebaik-baiknya. Dalam perjalanannya merangkul seluruh komisariat wilayah Sumatera II, Arif, demikian pria sabar dan murah senyum ini akrab disapa mengakui tidak mudah menjadi seorang pemimpin. Segala macam tuntutan dari luar, saran dan kendala harus mampu ditanggapinya dengan baik. Penilaian harus diberikan setelah mempertimbangkan berbagai aspek.
Perkenalan mahasiswa farmasi Unand ini dengan Ismafarsi telah dimulai sejak Latihan Kepemimpinan (LK) I di Unand pada 2011 lalu. Ismafarsi dengan euforia dalam bentuk jalan-jalan ke berbagai daerah menjadi kunci ketertarikan awalnya untuk mendalami Ismafarsi. Perbedaan budaya dan daerah juga membuka hubungan sosial yang lebih luas lagi.Berbekal prinsip Ketika sesuatu itu benar, meskipun orang lain tidak sependapat, saya akan tetap menjalankannya, Arif memberanikan diri mencalonkan diri dalam pemilihan Korwil lalu. Sejauh ini, Arif menilai pemahaman mahasiswa farmasi lain terhadap Ismafarsi hanya sebatas peran event organizernya. Oleh karena itu, dirinya tergerak untuk mengubah pola pikir mahasiswa farmasi ke arah peningkatan peranan kefarmasian bagi masyarakat.
� Menilik kepengurusan periode sebelumnya, Arif mengarahkan kemudi komandonya ke arah dua hal baru yang cukup berbeda. Jika sebelumnya pengenalan eksistensi Ismafarsi dilakukan dengan mengadakan kegiatan sosial tanpa melibatkan mahasiswa farmasi secara menyeluruh, kini Arif mencoba pendekatan lain dengan target mahasiswa farmasi itu sendiri.
Langkah baru yang ingin dimulainya mencakup peningkatan kegiatan pengkajian masalah kefarmasian. Realisasinya dalam bentuk forum diskusi pada masing-masing kampus. Selain itu, penting untuk menumbuhkan manfaat Ismafarsi secara langsung kepada mahasiswa. Rencananya, Ismafarsi akan menggagas program beasiswa bagi mahasiswa Ismafarsi Sumatera II.
Sayangnya, hal ini masih terkendala masalah pendanaan.Arif menargetkan, kegiatan yang sudah berjalan sekarang tetap dilanjutkan sambil berusaha untuk terus
ditingkatkan. Merangkul seluruh mahasiswa farmasi, terutama di wilayah Sumatera II dalam jalinan kebersamaan menjadi jalan satu-satunya untuk menanamkan eksistensi Ismafarsi dalam benak mahasiswa farmasi tersebut.
Lihat, ikuti, analisa, dan lakukan perubahan merupaka empat langkah yang disarankan Arif bagi seluruh teman-teman mahasiswa farmasi. Asalkan keseriusan dan motivasi altruistik masih melekat dalam hati, saat kepentingan orang lain memang didahulukan dibandingkan diri sendiri, suatu organisasi akan mampu dihargai pemerintah. Seorang calon farmasis juga akan lebih memahami peran dan tanggungjawabnya terhadap nyawa dan kesehatan orang lain selama menjalankan praktek kefarmasiannya kelak.
Salam Satu Hati, Jaya Ismafarsi
SEKRETARIS ISMAFARSI WILAYAH SUMATERA IIRONA NABILA
Membuka Cakrawala Baru tentang Kefarmasian
Sosok Sekretaris pada kepengurusan Ismafarsi Sumatera II periode 2012-2014 ini bernama lengkap Rona Nabila. Bila, demikian mahasiswi semester empat STIFI YP Padang ini akrab disapa, tak pernah menyangka akan menjalani perkuliahan di bidang farmasi. Terkadang terasa menyenangkan, namun ada pula saat ketika rasa bosan kerap singgah.
Perkenalan dengan Ismafarsi pada Latihaan Kepemimpinan (LK) I di kampusnya membuka cakrawala baru baginya seputar kefarmasian. Selain rotasi kuliah-praktikum-laporan, ternyata ada kegiatan lain yang bisa dilakukannya. Rapat, sidang dan pembahasan terkait isu-isu kefarmasian menjadi catatan baru dalam lembar masa studi gadis asal Sijunjung ini.
Gaya dan cara pengenalan sederhana Ismafarsi dari sejumlah seniornya seperti Uda Berly, Bang Mario, Bang Jefri, Kak Dita, Kak Tina, Kak Nola, dan Kak Uci mampu menarik perhatiannya. Kemampuan berbicara dan pengalaman organisasi mereka membuat Bila jatuh hati pada Ismafarsi.
Semakin melangkah bersama agenda-agenda Ismafarsi, langkah gadis yang mengaku cuek dan sering disangka sombong ini semakin kuat. Hal ini terutama dirasakannya saat mengikuti LK II di Jambi dan Muswil (Musyawarah Wilayah) di Palembang. Keraguan sempat melanda saat mantan anggota humas dan jurnalistik OSIS SMAN 2 Sijunjung ini memutuskan bergabung dalam kepengurusan ismafarsi regionalnya. Namun, motivasi dan kepercayaan teman-teman membuat sekretaris yang dilantik saat Rakerwil di Riau ini optimis mampu menjalankan pencatatan dan pengarsipan dokumen selama dua tahun masa jabatan ke depan.
Satu langkah pengkajian masalah kesehatan sebagai tujuan utama Ismafarsi menurut wartawan Annual Buletin ismafarsi Sumatera II ini berkaitan dengan diskusi. Peningkatan frekuensi diskusi tentang isu-isu kefarmasian dalam sebuah forum wilayah maupun nasional mampu menyediakan peluang perkembangan. Masalah internal (urusan rumah tangga) seperti sidang tampak masih dianggap lebih utama dibandingkan agenda lain selama pertemuan antar daerah dilakukan.
Sebagai generasi penerus ISMAFARSI yang akan memperjuangkan ilmu farmasi kedepan, gadis yang senang berpetualang, jalan-jalan , berimajinasi, menulis, membaca dan mendengarkan musik ini berharap semua mahasiswa farmasi dapat bekerja sama dalam membangun ISMAFARSI. Kepekaan terhadap kemampuan yang dimiliki tanpa mengubah
diri sendiri harus dilatih sejak dini. Hal ini demi mematrikan jejak indah menuju Ismafarsi.Meskipun mengaku kurang tegas dan tidak mampu mengambil keputusan sendiri, namun gadis yang
cakap di bidang koordinasi dan penataan tugas secara teratur ini tetap berusaha semaksimal mungkin. Amanah sebagai sekretaris dijadikannya motivasi untuk semakin dekat menuju sosok karakteristik Ismafarsi. Karakter tersebut antara lain berkomitmen, integritas tinggi dan berkualitas.
Salam Satu Hati, Jaya Ismafarsi
BENDAHARA ISMAFARSI WILAYAH SUMATERA IIRIA AFRIANI
Mempersiapkan Diri Menuju Peran Nyata Farmasi
Staf ahli keuangan Ismafarsi Sumatera II Periode
2012-2014 ini bernama lengkap Ria Afriani. Sesuai
jabatannya, gadis kelahiran Desa Embacang Gedang, 3
April 1993 ini bertugas membuat laporan uang masuk dan
uang keluar dari kas Ismafarsi regionalnya.
Awalnya, mahasiswi Stifarm Padang ini mengaku tidak
mengetahui dan tidak memahami segala hal yang
berhubungan dengan Ismafarsi. Ketertarikannya terhadap
Ismafarsi muncul saat perkenalan Ismafarsi oleh seniornya
dalam salah satu kegiatan ospek. Menurut gadis asal
Muaro Bungo ini, Ismafarsi merupakan suatu organisasi
dengan cakupan cukup luas. Di dalamnya, mahasiswa-
mahasiswa farmasi bisa berekspresi dan belajar untuk
mempersiapkan diri sebelum terjun mempraktekkan
keilmuannya ke dunia masyarakat secara nyata.
Setelah perkenalan pertamanya dengan Ismafarsi,
sulung dari dua bersaudara ini mengikuti berbagai kegiatan
yang dilaksanakan Ismafarsi Sumatera II. Salah satunya,
Long March dalam rangka memperingati Hari Tembakau
Sedunia. Saat itulah, gadis yang gemar wisata kuliner dan
jalan-jalan ini menyadari perannya sebagai mahasiswa
tidak hanya berkutat dalam perkuliahan, namun dapat
melakukan aksi nyata dalam meningkatkan pengetahuan
kesehatan masyarakat sekitarnya. Semua diperolehnya
bersama Ismafarsi.
Salam Satu Hati, Jaya Ismafarsi
STAFF AHLI KASTRAT ISMAFARSI WILAYAH SUMATERA IIANDRO FAUZY RENANDI
“Tidak semua yang baik menurut kita, baik untuk orang lain. Maka cobalah untuk memahami watak lingkungan kita”.
-Andro Fauzy R.-
Paskibraka dan Pramuka menjadi dua hal pembuka wawasan Staf Ahli Kajian Strategi dan Advokasi ini terhadap perkumpulan antar siswa. Kiprah kepemimpinan mahasiswa farmasi Unand bernama lengkap Andro Fauzy Renandi ini pun mulai diasah saat menjadi Koordinator bidang Kesejaran Jasmani dan Rohani OSIS SMPN 8 Padang. Andro, demikian dirinya akrab disapa, mempertajam naluri kepemimpinannya dengan menjadi wakil ketua OSIS SMAN 2 Padang. Selain itu, melalui kegemaran berolahraganya, Andro bersosialisasi dengan teman-temannya dengan cara bermain futsal atau sepakbola bersama.
Mengamati sambil menyesuaikan diri dengan lingkungan telah dimulai putra pasangan Nanda Pinta dan Idmarita ini sejak dini.Proses pendewasaan kepemimpinannya makin terwujud selama menjalani perkuliahan farmasi di Universitas Andalas.
Mulai dari komando langsung pembina saat SMP, kebebasan bertindak saat SMA hingga mengenal kehidupan mandiri saat diri sendirilah yang mengarahkan pelaksanaan sesuatu ketika menjadi mahasiswa menjadi pengalaman berharga baginya.
Setahun lamanya pria kelahiran Cisat, Sukabumi ini menjalani pembinaan, tahapan yang ditempuh sebelum dinyatakan diterima di suatu organisasi. Sebagai mahasiswa baru, Andro menyerap banyak manfaat melalui kegiatan-kegiatan BBMKnya. Hal-hal positif tetap dipertahankannya, sedangkan hal-hal negatif dibuangnya.
Meskipun jurusan Farmasi bukanlah keinginan awal Ketua DPM Farmasi Unand periode 2013-2014 ini, namun dirinya mengaku nyaman dengan hal yang dijalaninya kini.
Selesai menjalani pembinaan, Andro kembali aktif mengikuti pelatihan dan organisasi. Salah satunya ialah Latihan Kepemimpinan ISMAFARSI. ISMAFARSI sebagai wadah berkumpul mahasiswa farmasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia telah menarik
perhatiannya. Disini, dirinya bertemu rekan-rekan beda. Suatu suasana baru baginya. Semua berawal dari LK II yang diadakan di STIKES Harapan Ibu, Jambi. Banyak pelajaran yang Andro dapatkan
ketika mengikuti kegiatan ini.Ketertarikannya terhadap Ismafarsi pun mulai tumbuh. Cerita dan pengalaman menarik kepengurusan Ismafarsi Sumatera II sebelumnya menjadi pegangan Andro ketika menjalani kegiatan tertentu.
MUSWIL ISMAFARSI wilayah Sumatera II di Palembang kembali menarik minatnya bergabung dalam acara Ismafarsi. Namun, karena satu dan lain hal, Andro tidak bisa mengikutinya. Kesempatan untuk terlibat langsung dalam ISMAFARSI datang ketika proses perekrutan staf ahli Ismafarsi Sumatera II periode 2012-2014.
Staf Ahli Kajian Strategi dan Advokasi ini merasa masih banyak hal yang harus dilakukannya untuk ISMAFARSI. Alangkah lebih baiknya ketika ISMAFARSI sebagai kumpulan senat masing-masing perguruan tinggi farmasi berada dalam satu payung bersama LEM.
Ketika LEM dan Ismafarsi saling bekerja secara terpisah, dampak negatif tampak lebih nyyata dibandingkan dampak positifnya. Misalnya, persaingan dalam perekrutan kader, ketidaksinambungan antara program kerja ISMAFARSI dan LEM, serta kurangnya komunikasi dan koordinasi. Ke depannya, meskipun saat ini pelaksanaanya masih kurang, namun Andro tetap optimis mewujudkan keberadaan LEM dan Ismafarsi dalam satu payung organisasi.
Salam Satu Hati, Jaya Ismafarsi
LEM dan Ismfarsi dalam Satu Payung Organisasi
STAFF AHLI DANUS ISMAFARSI WILAYAH SUMATERA IIBAMBANG IRWANTO
Laba dari kegiatan wirausaha sebagai salah satu
cara meningkatkan jiwa enterpreneur calon farmasis wilayah Sumatera
II selain pemasukan tetap kas menjadi bidang kerja Bambang Irwanto.
Mahasiswa semester enam Stikes Harapan Ibu Jambi ini diamanahkan
sebagai Staf Ahli Dana dan Usaha (Danus) Periode 2012-2014.
Bembenk, demikian dirinya akrab disapa pertama kali mengenal
Ismafarsi di tahun awal perkuliahan farmasinya. Latihan
Kepemimpinan (LK) I perkenalan pertama pria kelahiran Tebo, 16
Januari 1992 ini. Meskipun saat itu Bembenk belum bergabung bersama
Ismafarsi, namun kesempatan kedua tidak disia-siakannya. Ketika
almamaternya menjadi tuan rumah Latihan Kepemimpinan dan
Manajerial Mahasiswa Farmasi (LKMMF) II, anak ke-empat dari enam
bersaudara ini pun mendaftarkan diri menjadi delegasi.
Ilmu dan pengalaman tak terlupakan bersama teman-teman
farmasi dari kampus lain terpahat kuat dalam hatinya. Sejak saat itu,
pemuda yang pernah Duta Kampus Stikes HI Jambi ini semakin
menguatkan langkah untuk aktif di organisasi Ismafarsi.
Ismafarsi yang lebih maju, lebih kreatif dan lebih kritis dalam
menangani permasalahan kefarmasian menjadi harapan Satgas
Narkotika Propinsi Jambi ini. Ismafarsi tidak hanya menjadi wadah
perkumpulan mahasiswa farmasi seluruh Indonesia namun mampu
diberdayakan sebagai sarana pembahasan isu-isu kefarmasian.
Harapan-harapan tersebut memotivasi Bembenk untuk
mencalonkan diri sebagai salah satu kandidat Koordinator Wilayah
Ismafarsi Sumatera II. Namun, meskipun belum terpilih, dirinya tetap
berusaha memberikan yang terbaik bagi Ismafarsi regionalnya sebagai
Staf Ahli Danus.
Pengalamannya mengikuti acara nasional Ismafarsi seperti Musyawarah Nasional di Unand dan
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil)di Stifar Riau semakin memperdalam pengetahuannya tentang Ismafarsi.
Baginya, mahasiswa farmasi manapun di Indonesia tidak perlu takut bergabung dengan Ismafarsi, karena
Ismafarsi lah yang membuat mereka menjadi lebih baik ke depannya.
Salam Satu Hati, Jaya Ismafarsi
Menjadi Lebih Baik Bersama Ismafarsi
STAFF AHLI INFOKOM ISMAFARSI WILAYAH SUMATERA IIRAHMAD DENI
“Ismafarsi memiliki kekuatan untuk menyatukan mahasiswa farmasi seluruh Indonesia”,ungkap Rahmad Deni, Staf Ahli Informasi dan Komunikasi Ismafarsi Sumatera II Periode 2012-2014 ini. Deni, demikian pemuda asal Lubuk Basung ini akrab disapa pertama kali mengenal Ismafarsi dalam Latihan Kepemimpinan (LK) I di kampus hijaunya. Jefri Efranda bersama rekan-rekannya dalam Ismafarsi Sumatera II saat itu mampu menggugah minat pemuda yang mengaku keras kepala ini untuk ikut bergabung bersama Ismafarsi.
Mahasiswa semester enam di Fakultas Farmasi Universitas Andalas ini mengenal lebih dekat tentang Ismafarsi setelah mengikuti LK II di Jambi. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, pemuda yang gemar membaca dan browsing internet ini mendapat banyak pengalaman baru dan mengenal teman baru dari almamater berbeda dengan prodi yang sama. Apalagi setelah dirinya berkontribusi sebagai panitia Munas di Unand pada tahun lalu. Selain itu, Ismafarsi menuntunnya untuk peka terhadap informasi kefarmasian dan kesehatan.
Pengalamannya dalam bidang humas selama mengikuti berbagai kepanitiaan maupun dalam organisasi membuat Deni menyadari pentingnya peranan dunia maya dalam peningkatan citra sesuatu secara cepat. Oleh karena itu, dalam rangka menjalankan perannya sebagai staf ahli informasi dan komunikasi, pemuda dengan rasa ingin tahu yang tinggi ini berusaha mempermudah pengenalan Ismafarsi Sumatera II melalui media yang representatif. Media website pun menjadi pilihannya.
Website tersebut berisi gambaran umum keorganisasian Ismafarsi Sumatera II. Selain itu, media ini dioptimalkan untuk menyampaikan informasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan wilayah Sumatera II. Mahasiswa farmasi juga dapat menyumbangkan andil terkait perkembangan kefarmasian dengan cara menyalurkan aspirasinya dalam bentuk tulisan. Tulisan tersebut akan dimuat dalam web.
Manfaat web sebagai media online ialah keterjangkauan tanpa batas pengunjung web dengan biaya relatif murah. Tidak seperti media cetak yang hanya mampu didistribusikan dalam ruang sempit dan membutuhkan biaya percetakan yang cukup menguras pendanaan. Hal ini sesuai dengan motto hidup pusat informasi dan komunikasi wilayah Sumatera II ini, Kalau ada cara yang mudah, buat apa ambil yang susah.
Dalam kesehariannya, Deni dianggap ahli perkomputeran bagi teman-teman kuliahnya. Masalah infokus yang tidak tersambung ke laptop dan berbagai masalah lain secara spontan akan diamanahkan oleh teman-temannya untuk diselesaikan pemuda yang baik namun pendiam ini. Padahal, saat SMA,
Deni baru mengenal komputer dan cara pengoperasiannya saat SMA. Namun, keinginan dan kerja kerasnya untuk menguasai penggunaan komputer tidak hanya terwujud dalam kata sebatas “mampu” tapi “ahli”. Ketika dirinya mempelajari sesuatu, belajar dengan langsung mempraktekannya merupakan cara termudah baginya. Meskipun pada awalnya proses belajar akan membawa seseorang pada kegagalan namun lambat laun kegagalan itu akan membuahkan kesuksesan. Semangatlah teman-temanku, mahasiswa Farmasi dalam berkarya.
Salam Satu Hati, Jaya Ismafarsi
Meningkatkan Eksistensi Ismafarsi Sumatera II via Publikasi Online
STAFF AHLI PENGMAS ISMAFARSI WILAYAH SUMATERA IIDEDE RIZKI WAHYUDA
Tunjukkan Pentingnya Farmasi dalam Dunia Kesehatan
Membina kepekaan mahasiswa farmasi terhadap
lingkungan sekitar diperlukan demi tercapainya salah satu Tri
Dharma Perguruan tinggi, yaitu Pengabdian Masyarakat.
Mengenai hal ini, Dede Rizki Wahyuda, Staf Ahli Pengabdian
Masyarakat Ismafarsi Sumatera II Periode 2012-2014, ingin
menjalankan sejumlah program kerja. Adapaun proker
tersebut meliputi tanggap bencana, desa binaan, kampanye
informasi obat, donor darah dan peringatan hari kesehatan.Mahasiswa Stifi Yayasan Perintis Padang ini memiliki
prinsip hidup “Pertahankan jika kamu rasa itu benar dan segera koreksi jika itu ternyata salah”. Ketertarikannya dengan Ismafarsi dipicu oleh kekaguman terhadap para anggota Ismafarsi yang mengenalkan organisasi tersebut saat masa ospek kampusnya. Bagi pemuda asal Alam Sakti Kerinci ini, pemikiran mereka yang tidak hanya terpaku pada dunia perkuliahan saja tapi juga mengenal hal-hal tentang kefarmasian telah membuka lebih luas wawasannya.
Menurutnya, Ismafarsi saat ini terus berkembang kearah yang lebih baik. Ismafarsi berusaha memperjuangkan hak dan kewajiban farmasis. Disamping itu, berbagai pemikiran dan gagasan baru yang diperoleh saat anggota ismafarsi, baik regional mapun nasional berkumpul memiliki potensi besar untuk mencapai kemajuan farmasi. Kemajuan seperti kesejajaran farmasi dengan profesi kesehatan lain diperlukan demi menunjukkan pentingnya farmasi di dunia kesehatan sekaligus sebagai langkah mewujudkan farmasis yang ideal bagi Indonesia.
Salam Satu Hati, Jaya Ismafarsi
STAFF AHLI KADERISASI ISMAFARSI WILAYAH SUMATERA IIMUHAMMAD MUNANDAR
Berpikir positif terhadap setiap hal yang
dikerjakan menjadikan M. Munandar selalu berusaha
melihat segala sesuatu dari kacamata positif. Bahkan,
dalam situasi yang buruk sekalipun pemuda yang akrab
disapa Dodo ini lebih suka membicarakan kebaikan
daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara
mengenai harapan dari pada keputusasaan, lebih suka
mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji
daripada mengecam.
Staf ahli kaderisasi ini ingin menyiapkan kader-
kader atau aktivis mahasiswa farmasi dalam suatu sistem
pengkaderan yang terencana, terarah, terpadu,
sistematis dan berkesinambungan. Dasarnya ialah
peningkatan ilmu pengetahuan, wawasan, pola pikir,
akhlak, moral dan nilai pengabdian tinggi terhadap
dunia farmasi.
Ismafarsi di mata pemuda kelahiran Bagan siapi-
api, 3 September 1992 ini istimewa. Banyak hal yang
diperolehnya dari dua sisi berbeda, keorganisasian dan
pengetahuan kefarmasian. Setelah menjalani LK I dan LK
II, mahasiswa farmasi Stifar Riau ini tetap mengikuti
sejumlah kegiatan Ismafarsi seperti Muswil di
Palembang, Munas di Padang dan Rakerwil di Riau.
Kemudian, tumbuhlah perasaan dalam dirinya
untuk turut aktif dalam kepengurusan Ismafarsi, terutama di wilayahnya, Sumatera II. Amanah dan
tanggungjawab untuk bersama-sama membangun jiwa organisasi dalam diri mahasiswa farmasi menjadi
penguat langkahnya.
Salam Satu Hati, Jaya Ismafarsi
M. Munandar, Memandang Ismafarsi dari Perspektif Positif
INFOKOM
PENGMAS
BENDAHARA
SEKRETARIS
JURNALISTIK
KADERISASI DANUS
KASTRAT
SUHELNIDA EKA PUTRIRIFKI FEBRIANSYAHROFIFA AYUNINGTYAS
AZZURA LIGOAIVI YOLA DWIPUTRIYUANDA REZEKI PRATAMA
DERO PRIMAMARIA ULFAANGGI MUTIA ANNISA
M. ANZAH BERIALRESSY AFRIANTISRI HARTATIACHA SOFIE
RIZKI WIDYA HANDARIMIZA ALVINAFEBRIANSYAH
DIKY PRAHMONOANISA MUKMINAH
SRI WULAN HANDAYANISUCI PRATIWI VIA ANGGRAINI
NINDYA OCTAVERINAHILYATUL AULIYAREGGINA FLORENCIA
TIM
STA
FF A
HLI I
SMAF
ARSI
WILA
YAH
SUM
ATER
A II
UNIVERSITAS ANDALAS
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
STIFAR RIAU
STIFARM PADANG
STIFI BP PALEMBANG
STIKES HI JAMBI
STIFI YP PADANG
Apryandi
Martina Syilvianti Marsyil
Erick Purwadi
Aulia Rahman
Farid Tirta
Ibnu Huda
Muhammad Riski Said
KOM
ISA
RIA
T IS
MA
FARSI
SUM
ATE
RA
II