Environmental and Social Impact Assessment Report (ESIA) — Appendix 8
Project No.: 51209-001 November 2017
INO: Eastern Indonesia Renewable Energy Project
Prepared by ESC for PT Energi Bayu Jeneponto (EBK) (Republic of Indonesia)
The environmental and social impact assessment is a document of the project sponsor. The views
expressed herein do not necessarily represent those of ADB’s Board of Directors, Management,
or staff, and may be preliminary in nature. Your attention is directed to the “Terms of Use” section
of this website.
In preparing any country program or strategy, financing any project, or by making any designation
of or reference to a particular territory or geographic area in this document, the Asian
Development Bank does not intend to make any judgments as to the legal or other status of or
any territory or area.
Appendix 8
Summary of Past
Information Disclosure,
Consultation, and
Participation
1
Lampiran Berita Acara Sosialisasi dan Konsultasi Publik:
HASIL SOSIALISASI DAN KONSULTASI PUBLIK STUDI AMDAL RENCANA
KEGIATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU (PLTB) DI
KECAMATAN BINAMU, TURATEA DAN KELARA, KABUPATEN JENEPONTO,
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Aula Kantor Camat Turatea, 7 April 2016
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Pembukaan acara sosialisasi dan konsultasi publik oleh Kepala Lingkungan
Hidup Kabupaten Jeneponto.
2. Penjelasan rencana kegiatan Pembangunan Pembangkit LIstrik Tenaga Bayu
oleh Pemrakarsa.
3. Pemaparan sosialisasi kegiatan AMDAL rencana kegiatan pembangunan
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) oleh Konsultan.
4. Saran dan masukan peserta sosialisasi.
Tanya jawab :
Sesi I :
(Kepala Desa Bonto matene)
- Sebelum PT. Energi Bayu Jeneponto masuk diwilayah Desa Bonto Matene,
pernah ada investor lain yaitu UPC tetapi kegiatannya tidak berlanjut.
- Investor diharapkan berkoordinasi dengan pemerintah setempat sebelum
melakukan kegiatan, karena selama ini belum pernah ada dari pihak PT Energi
Bayu yang berkoordinasi dengan kepala desa dan kepala dusun.
- Pemerintah desa seharusnya dilibatkan dalam setiap kegiatan, karena apabila
terjadi masalah dilokasi kegiatan kepala desa yang akan bertanggung jawab.
- Diharapkan kedepan pihak pemrakarsa membangun komunikasi yang baik
dengan pihak pemerintah setempat disetiap lokasi kegiatan pembangunan
PLTB.
2
(Kepala Desa Langkura)
- Memberi apresiasi dengan adanya rencana pembangunan PLTB diwilayah
Desa Langkura.
- Masyarakat setempat diharapkan mendapat manfaat dari kegiatan
pembangunan PLTB, seperti mendapat pasokan listrik dari PLTB dan
masyarakat sekitar bisa menjadi tenaga kerja pada saat pembangunan PLTB
berjalan.
- Ketinggian tower kincir yang kurang lebih 120 meter akan menimbulkan
kebisingan bagi masyarakat sekitar, hal ini perlu diantisipasi oleh pemrakarsa
dan konsultan.
- Apakah lahan yang ada dilikasi kegiatan memungkinkan untuk membangun
Tower setinggi 120 meter, hal ini akan menimbulkan resistensi yang besar.
- Dampak radiasi yang ditimbulkan dari tower, apa tidak membahayakan
masyarakat sekitar.
(Kepala Desa kayuloe Timur)
- Memberi apresiasi dengan adanya rencana pembangunan PLTB diwilayah
Desa Kayuloe Timur.
- Di Desa Kayuloe Timur sudah dibangun tower pengamatan angina, dan
kegiatan itu menimbulkan masalah pembebasan lahan pada pemilik lahan dan
kepala desa tidak pernah dilibatkan.
- Apabila terjadi konflik dimasyarakat berkaitan dengan pembangunan PLTB,
pada akhirnya akan kembali kepada kepala desa, olehnya itu, kepala desa
harus dilibatkan sejak awal.
- Sosialisasi awal rencana pembangunan PLTB sejatinya melalui kepala desa,
agar kepala desa bisa menyampaikan rencana tersebut kepada masyarakat.
- Pembebasan lahan agar dibicarakan dengan baik, agar tidak menimbulkan
konflik social dimasyarakat.
- Perusahaan harus memiliki komitmen untuk melibatkan masyarakat sekitar
dalam kegiatan pembangunan PLTB.
- Program CSR perusahaan kepada masyarakat sekitar, apabila PLTB sudah
beroperasi agar dijalankan secara transparan.
3
(Kepala Desa Parasangan Beru)
- Diharapkan pihak pemrakarsa untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah
setempat, agar pihak pemerintah desa dapat memberikan informasi dan
pemahaman kepada masyarakat.
- Berapa luas lahan yang akan dibutuhkan untuk membangun satu tower kincir,
apa tidak mengganggu kegiatan pertanian.
- Mendukung rencana pembangunan PLTB karena akan meningkatkan
perekonomian di Kabupaten Jeneponto.
(Lurah Empoang)
- Rencana kegiatan pembangunan PLTB sudah beberapa kali dilakukan
pertemuan dengan pihak perusahaan, tetapi belum ada kejelasan mengenai
rencana pembangunan PLTB ini.
- Mengharapkan agar komunikasi antara pemrakarsa dengan lurah untuk
dibangun.
- Apakah pemrakarsa sudah ada izin prinsip dari pemerintah kabupaten
terutama dari pertanahan.
- Kalau sudah ada izin dari pemerintah, agar dikomunikasikan dengan lurah dan
kepala desa untuk memperjelas lahan tersebut.
- Beri kepercayaan kepada pemerintah setempat (lurah dan kepala desa) untuk
membantu pembebasan lahan dilokasi kegiatan.
Jawaban pemrakarsa dan konsultan:
- Masalah-masalah yang disampaikan oleh masyarakat akan di kaji dan di
masukkan dalam dokumen Amdal.
- Pihak pemrakarsa akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat
pada setiap tahapan kegiatan dan akan membangun komnikasi dengan
kepala desa disetiap lokasi rencana kegiatan.
- Kegiatan pembebasan lahan akan dibicarakan dengan pemilik lahan dan
pemerintah setempat, agar masyarakat tidak ada yang dirugikan.
4
- Masyarakat akan diperhatikan dan diutamakan menjadi tenaga kerja pada
tahap pelaksanaan kegiatan berlangsung selama memenuhi persyaratan
yang tetapkan perusahaan.
- Pihak Pemrakarsa akan memberikan program CSR kepada warga sekitar
untuk pemberdayaan masyarakat.
- Semua saran, tanggapan dan masukan dari masyarakat akan dijadikan
bahan masukan dalam penyusunan dokumen Andal, RKL dan RPL.
Sesi 2 :
(Staf kecamatan Turatea)
- Pembebasan lahan agar dibicarakan dengan baik, agar tidak merugikan
masyarakat yang dapat menimbulkan masalah dalam masyarakat
- Apabila ada bencana alam, apa tower tidak runtuh. Atau roboh yang dapat
membahayakan masyarakat sekitarnya.
(Warga Kayuloe Timur)
- Dampak kebisingan dari tower atau baling-baling yang menimbulkan bunyi
akan mengganggu masyarakat sekitar.
- Apakah dengan adanya PLTB tidak akan mengganggu O2 / oksigen untuk
masyarakat, karena PLTB menggunakan O2 untuk memutar baling-baling /
kincir.
- Bagaimana kontrak operasional PLTB 25 tahun kedepan, apakah tidak akan
mempengaruhi budaya dan adat istiadat masyarakat setempat.
- Ekonomi masyarakat di Desa Kayuloe Timur dapat meningkat dengan adanya
pembangunan PLTB, bukan sebaliknya ekonomi masyarakat semakin terpuruk.
(Tokoh Pemuda Desa Kayuloe Timur /LSM)
- Masyarakat setempat diharapkan tidak menjadi penonton didaerahnya sendiri
pada saat pembangunan PLTB berjalan.
- Mengharapkan pemrakarsa untuk melakukan penguatan lembaga lokal dengan
memberi kesempatan kepada lembaga yang ada di desa untuk berperan dalam
kegiatan pembangunan PLTB, misalnya kerjasama pengadaan material lokal
yang dibutuhkan.
5
- Perekrutan tenaga kerja lokal harus diutamakan oleh pemrakarsa pada tahap
pembangunan PLTB dan tahap operasional.
- Pemrakarsa melakukan program kegiatan peningkatan SDM masyarakat lokal
dibidang pertanian untuk menutupi berkurangnya hasil pertanian akibat
kegiatan PLTB.
- Memperhatikan program pemberdayaan kepada masyarakat sekitar melalui
CSR perusahaan.
Jawaban pemrakarsa dan konsultan:
- Kegiatan pembebasan lahan akan dibicarakan dengan semua pemilik lahan
dan pemerintah setempat melalui kegiatan sosialisasi lanjutan dilokasi
kegiatan.
- Proses pembebasan lahan akan dilakukan secara langsung kepada pemilik
lahan tanpa melalui perantara.
- Masyarakat akan diperhatikan menjadi tenaga kerja pada tahap pelaksanaan
kegiatan berlangsung dan operasional kegiatan PLTB.
- Pemrakarsa akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat
(kepala desa dan lurah) pada setiap tahapan kegiatan pembangunan PLTB.
- Semua saran,pendapat dan tanggapan (SPT) dari masyarakat akan dijadikan
bahan masukan dalam penyusunan dokumen Andal, RKL dan RPL.
Perwakilan Masyarakat yang disepakati untuk menjadi perwakilan masyarakat pada
pembahasan dokumen Amdal di KPA Provinsi :
1. (Lurah Empoang)
2. (Tokoh Masyarakat Kelurahan Empoang)
3. (Lurah Empoang Utara)
4. (Warga Masyarakat Kelurahan Empoang Utara)
5. (Kepala Desa Kayuloe Timur)
6. (Tokoh Pemuda Desa Kayuloe Timur)
7. (Kepala Desa Kayuloe Barat)
8. (Warga Masyarakat Desa Kayuloe Barat)
9. (Kepala Desa Bonto Matene)
10. (Warga Masyarakat Desa Bonto Matene)
6
11. (Kepala Desa Langkura)
12. (Tokoh Masyarakat Desa Langkura)
13. (Kepala Desa Parasangan Beru)
14. (Tokoh Masyarakat Desa Parasangan Beru)
15. (Kepala Desa Bungun Loe)
16. (Tokoh Masyarakat Desa Bungun LOe)
17. (Lurah Tolo Barat)
18. (Warga Masyarakat Tolo Barat)
F-1
Absensi peserta Sosialisasi dan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kecamatan Turatea, Kecamatan Binamu dan
Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
F-2
Konsultan AMDAL, Kabid AMDAL KLH Jeneponto, Kapolsek, Ibu Camat Turatea dan Pemrakarsa PT Energi Bayu Jeneponto, saat pembukaan Sosialisasi dan Konsultasi Publik
Rencana Pembangunan PLTB di Kecamatan Turatea, Kecamatan Binamu dan Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
F-3
Pembukaan Sosialisasi dan Konsultasi Publik oleh Ibu Camat Turatea dan Sepatah kata dari
Kabid AMDAL KLH Jeneponto.
F-4
Penjelasan dari Pemrakarsa PT Energi Bayu Jeneponto dan Konsultan AMDAL tentang
Rencana Pembangunan PLTB di Kecamatan Turatea, Kecamatan Binamu dan Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
F-5
Peserta Sosialisasi dan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan PLTB di Kecamatan Turatea, Kecamatan Binamu dan Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Provinsi
Sulawesi Selatan.
F-6
Tanya-Jawab Peserta Sosialisasi dan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan PLTB di Kecamatan Turatea, Kecamatan Binamu dan Kecamatan Kelara, Kabupaten
Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
F-7
Tanya-Jawab Peserta Sosialisasi dan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan PLTB di Kecamatan Turatea, Kecamatan Binamu dan Kecamatan Kelara, Kabupaten
Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
F-8
Tanya-Jawab Peserta Sosialisasi dan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan PLTB di Kecamatan Turatea, Kecamatan Binamu dan Kecamatan Kelara, Kabupaten
Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
Report Activity CLO Tolo Site
Per tanggal 26-30 September 2016
PT Energi Bayu Jeneponto
Report Activity CLO PT Energi Bayu Jeneponto
26
September
2016
Perawatan Lidar
Menyusun strategi sebelum melakukan percobaan pembebasan lahan di dua desa
(Empoang Utara dan Kayuloe Barat)
Melakukan negosiasi lahan di rumah Ramang mengenai penyewaan lahan untuk lidar
Report Activity CLO PT Energi Bayu Jeneponto
27
September
2016
melakukan follow up pengurusan Amdal di Unhas, Makassar
Melakukan pengecekkan LSM FJPL apakah terdaftar di Kesbangpol provinsi dan Kota Makassar
dan ternyata tidak terdaftar
Melakukan cek data curah hujan di BMKG Makassar, mengenai biaya pembelian data dan ketersediaan data
Report Activity CLO PT Energi Bayu Jeneponto
28
September
2016
Konsultasi Publik dan Sosialisasi AMDAL PLTB PT. EBJ
Menghadiri konsultasi public dan sosialisasi AMDAL PLTB oleh tim AMDAL dari Unhas yang
dipimpin oleh
Sosialisasi dilaksanakan di kantor camat Kecamatan Batang, dimulai dari jam 10.05-13.00 WITA
Turut hadir direktur pengembangan bisnis dan juga manager pengembangan bisnis
Redaya Energi
Tujuan kegiatan ini adalah selain melakukan sosialisasi kepada warga, jiga sebagai ajang menghimpun
masukan mengenai rencana pembangunan PLTB Tolo Site di 4 kecamatan
Kesimpulan dari sosialisasi ini adalah masyarakat dengan antusias menyambut pembangunan PLTB
yang dinilai baik untuk kemajuan Jeneponto
Report Activity CLO PT Energi Bayu Jeneponto
29
September
2016
Land Aqcuitition test di Kayuloe Barat
negosiasi pembebasan lahan di Kayuloe Barat
Pembebasan lahan ini merupakan percobaan awal untuk mengetahui gambaran pembebasan lahan
berikutnya di tolo site
Percobaan embebasan lahan ini nantinya akan dipelajari dan dianalisis guna membuat strategi matang
untuk land aqcuitition berikutnya
Report Activity CLO PT Energi Bayu Jeneponto
30
September
2016
Pemindahan Lidar
Melakukan pemindahan lidar
Pemindahan Lidar guna penelitian lanjutan setelah ditempatkan 3 bulan di Kayuloe Timur.
Selanjutnya 3 bulan kedepan kembali akan di pindahkan ke lokasi sesuai rekomendasi konsultan.
REPORT CLO
SITE TAKALAR AND SITE TOLO
April 2016
7 April 2016
Public konsultation AMDAL Site Jeneponto
13-14 April 2016
Survey location Takalar dan
Jeneponto
14 April 2016
visit the funeral home , Camat Turatea husband died
14 April 2016
presentation BKPMD SULSEL to Makassar
15 April 2016
Participate presentation PT Energi Bayu Jeneponto to Bupati office
15 April 2016
Meeting with
Tim AMDAL UNHAS
19 April 2016
Accompany Team BKPMD SULSEL dan JENEPONTO GOVERNMENT
look to location Site Tolo
26 April 2016
Accompany Team, Survey Location Site Takalar , Site
Tolo and Port Makassar
27-31 April 2016
Preparation JENEPONTO BIRTHDAY
Kunjungan Komunitas
Sosialisasi dan Diskusi Penggerak
Pembangunan Pedesaan - Jeneponto
Kunjungan Komunitas
Kunjungan Komunitas
REPORT ACTIVITY SAFARI
RAMADHAN
SITE TAKALAR AND JENEPONTO
JUNI-JULI 2016
Location:
Mosque Baitul Rahman
Desa Patopakang Kec. Mangarabombang
Kab. Takalar
Time : 16.30 – 18.30 WITE
Activity :
- Socialitation plan proyect
- Discusion
- Buka puasa bersama
- Shalat magrib
- Donation: digital clock prayer time
Safari Ramadhan – Patopakang Village CSR - 1PT ENERGI BAYU INVESTAMA
SITE TAKALAR
21 Juni 2016
Location:
Mosque Nurul Taqwa
Desa Cikoang Kec. Mangarabombang
Kab. Takalar
Time : 19.30 – 21.00 WITE
Activity :
- Socialitation plan proyect Energi Bayu
- Discusion
- Shalat Tarwih
- Donation: digital clock prayer time
Safari Ramadhan – Cikoang Village CSR - 1PT ENERGI BAYU INVESTAMA
SITE TAKALAR21 Juni 2016
Location:
Mosque Assajadah-Pandala
Desa Laikang Kec. Mangarabombang
Kab. Takalar
Time : 04.30 – 06.00 WITE
Activity :
- Socialitation plan proyect Energi Bayu
- Discusion
- Donation: digital clock prayer time
- Shalat shubuh
Safari Ramadhan – Laikang Village CSR - 1PT ENERGI BAYU INVESTAMA
SITE TAKALAR22 Juni 2016
Safari Ramadhan – Kayuloe Timur Village
CSR - 1PT ENERGI BAYU JENEPONTO
SITE TOLO - JENEPONTO
22 Juni 2016Location:
“ipakatau Clu MusiT aditio al F o t of Mos ueRahmatullah Desa Kayuloe
Timur Kec. Turatea Kab. Jeneponto
Time : 16.30 – 19.00 WITE
Activity :
- Music Tradisional competation
- Socialitation plan proyect Energi Bayu
- Discusion
- Buka Puasa
- Donation: digital clock prayer time
Safari Ramadhan – Kayuloe Barat Village
CSR - 1PT ENERGI BAYU JENEPONTO
SITE TOLO - JENEPONTO
22 Juni 2016Location:
Mosque At-Taqwa
Desa Kayuloe Barat Kec. Turatea
Kab. Jeneponto
Time : 19.30 – 21.00 WITE
Activity :
- Socialitation plan proyect Energi Bayu
- Discusion
- Shalat Tarwih
- Donation: digital clock prayer time
Safari Ramadhan – Pa’rasa ga g Beru Village Location:
Mosque Uswatun Hasanah
Desa Pa’ asa ga g Be u Ke . Tu atea Kab. Jeneponto
Time : 04.30 – 06.00 WITE
Activity :
- Socialitation plan proyect Energi Bayu
- Discusion
- Shalat Shubuh
- Donation: digital clock prayer time
CSR - 1PT ENERGI BAYU JENEPONTO
SITE TOLO - JENEPONTO
23 Juni 2016
Safari Ramadhan – Bungungloe Village Location:
Mosque Nurul Ilahi
Desa Bungungloe Kec. Turatea
Kab. Jeneponto
Time : 16.30 – 19.00 WITE
Activity :
- Socialitation plan proyect Energi Bayu
- Discusion
- Shalat Magrib
- Donation: digital clock prayer time
CSR - 1PT ENERGI BAYU JENEPONTO
SITE TOLO - JENEPONTO
23 Juni 2016
Safari Ramadhan – Bo to ate’ e Village
Location:
Mosque As-Salam
Desa Bo to ate’ e Ke . Tu atea Kab. Jeneponto
Time : 19.30 – 21.00 WITE
Activity :
- Socialitation plan proyect Energi Bayu
- Discusion
- Shalat Tarwih
- Donation: digital clock prayer time
CSR - 1PT ENERGI BAYU JENEPONTO
SITE TOLO - JENEPONTO
23 Juni 2016
Safari Ramadhan – Empoang Village
Location:
Mosque Nurul Hidayah
Kelurahan Empoang Kec. Binamu
Kab. Jeneponto
Time : 04.30 – 06.00 WITE
Activity :
- Socialitation plan proyect Energi Bayu
- Discusion
- Shalat Shubuh
- Donation: digital clock prayer time
CSR - 1PT ENERGI BAYU JENEPONTO
SITE TOLO - JENEPONTO24 Juni 2016
Safari Ramadhan – Langkura Village
Location:
Mosque Siti Nurbiah
Desa Langkura Kec. Turatea
Kab. Jeneponto
Time : 16.30 – 19.00 WITE
Activity :
- Socialitation plan proyect Energi Bayu
- Discusion
- Buka Puasa
- Shalat Magrib
- Donation: digital clock prayer time
CSR - 1PT ENERGI BAYU JENEPONTO
SITE TOLO - JENEPONTO25 Juni 2016
Safari Ramadhan – Empoang Utara Village
Location:
Mosque Nurul Hidayatullah
Kelurahan Empoang Utara Kec. Binamu
Kab. Jeneponto
Time : 19.30 – 21.00 WITE
Activity :
- Socialitation plan proyect Energi Bayu
- Discusion
- Shalat Tarwih
- Donation: digital clock prayer time
CSR - 1PT ENERGI BAYU JENEPONTO
SITE TOLO - JENEPONTO26 Juni 2016
Safari Ramadhan – Kayuloe Timur Village
Location:
Mosque Ar-Rahmat
Desa Kayuloe Timur Kec. Turatea
Kab. Jeneponto
Time : 19.30 – 21.00 WITE
Activity :
- Socialitation plan proyect Energi Bayu
- Discusion
- Shalat Tarwih
- Donation: digital clock prayer time
CSR - 1PT ENERGI BAYU JENEPONTO
SITE TOLO - JENEPONTO28 Juni 2016
Location:
Mosque Al-Mukminin
Desa Punaga Kec. Mangarabombang
Kab. Takalar
Time : 19.30 – 21.00 WITE
Activity :
- Socialitation plan proyect Energi Bayu
- Discusion
- Shalat Tarwih
- Donation: digital clock prayer time
Safari Ramadhan – Punaga Village CSR - 1PT ENERGI BAYU INVESTAMA
SITE TAKALAR04 Juli 2016