127

Estrogenic Effect OfTokbi fatract(Puerar1a Lohata ~) On Endomeuium Cell Rab (Ratt11.t Nm·~JAul) After Ovaricctomy, Until the present tune. the employment of traditional materials iu the fonn of crops has been based on emprical data at present, the use of phytoestrogen as a complementary preventative alternative and therapy in menopause syndrome, Yet phytoestrogen has for long been consumed in normal dies yet very liule research has been conducted into it, especially from the aspect oflocal crops.

ESTROGENIC EFFECT OF TOKRT EXTRACT (Pueraria Lobata, L) ON F..NDOMETRJlJM CELL RATS (RatJus Novergikus)AFfER OV..\.RIECTOl\{Y

ABSTRACT

Penggunaan bahan tradisional berupa tanaman sampai saet ini lcbih didasa-kan pada data-data ernpins, Saat ini scdang dikembangkan pemakaian pbytoe.1ro~en ~baga.i kcmplementaryralteraarif pencegahan dan tcrapi sindroma menopause. Phytoestrogen sudah lame d1l.uosumsi ~cbagai makanan fungsional tetepi belum banyak dilakukan pcnelirian terutama dari tanaman loka]. Ekstrak tokbi mengandung senyawa fitoesirogen isoflavone Genestem dan Dedzein )'ang tmggi. Eltk estrogenik dapat dilihat dan perkcm­ bangan sel-sel jaringan yang responsive terhadap hormon estrogen seperu endornetrium. Tujuan dar] penelulan ini untuk mempelajar] pengaruh isotlavone Igemstein dan daidzein) dalam ckstrak tokbi (Pueraria tobata) terhadap ckspresi protein Rescptur Estrogen fl dan proliferasi endomctrium pada tikus (RattuJ. Novergtcus) pasea ooforektom· Dilakukan ekstrak:s1 umbi tokb1, dari anahsa Kromatogrnfi Ca1r Kmcrja Tmggj dikctahui kandungan de id.a in 3037,56 ppm den genistein 1907,4ppm,1otal 4944,96 ppm Dilakukan ooforektomi pada tikus (Rallus Novug1cus). Dibagi 3 kelompok pertakuan, Kelompok normJJ, oofor6.10mi. ooforektomi dengan pcmbtlrian ekstrak tokbi yang berisi 1soflavone 25 mglkgbb.'h1111 selama 21 hari. Dinitai parameter index mitcsis, ketebalaa cndometrium danjumlah sel yang mengekspresiken RE~ Tidak 1e1jadi perubahan ketebalan endometrium yang bermakna antara kel.2 dan 3 (p-0,222). Index muo­ sis dalam batas nonnal untuk scmua kdompok 1 erjad1 perubahan jwn lah sci yang mengekspresikan RE~ yang bcnuakna antara kel 2 dan 3 (p-0.008) Pada endometrium tidak terjad: perubahan ketebalan dan index mitosis. 'Ierdapa; efek antiprolifcrasi. Pemberiau Isoflavone dari ckstrak tokbi {Pueraria Lobato L) meningkat.kan RE~ pada endomctrium tikus pasca ooforektomi

Kaia kunci: Pueraria Lobata. L. cndometrium, ooforektomi

Keaty \Vanni A.1>, Kusworint H.11, dan A. Hidayat"

Labomtorium PatologiAnatomi, Fakultas Kedoktcran Universitas BrawijeyaMalang'! T .aboratorium Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Univ ersitas Brawijaya Malang"

Laboratorium Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kcdokteran Universitas Brawijaya Malang"

EFEK ESTROGENIK EKSTRAK TOKBI (PUERARIA LOBATA, L) PADA SEL E1'"DOMETRIUl\.f TIKUS

(RATTUS NOVERGJKUS) PASCA OOFOREKTOMl

ABSTRAK

e-------Ef•kestrogeriiic Elutn:k Tolcbf (IWl'lrioLcboto. L)pcoo Sdendo.-ndriutn Tilws(RatM~lwJ'J P<11oa Ooforek'loml

)'"~· f .•'

. , 215-226 Moch. Aris Widodo, C H

Nelwan. dan· Sutiman B Sumrtro

Perubahan Jalinan Firament Actin Kadar Ion Ca dan Kadar Hp2 dari K~ltur Sel Endo1e~ (HUVEC) yang Di Papar dengan Glukosa

Konsentrasi Tinggi

207-214 ldenlifikasi Ades~ Bakteri Vibrio alginolyticus pada Sel Epitel lkan Kerapu Tikus (Crom17epfes altivelis)

201-206 Maftuch, U. Yanuhar. A.E. Ekawati, Sukoso K. Handono, Sumarno, dan L. Sulistyowati

Uun Yanuhar, Sukoso, Sumarno. dan M.A. Widodo

188-200

182-187 Purwadi, Bambang Susilo. dan Agung Yuniarinto

Syamsulbahri, M.S., Titin Sumami, dan Dwi indrawati

176-181 Nurul lsnaini can Suyadl

162-175 Soebiantoro dan Suratmo

155-161 Produksl lnterleukin-12 DI lnduksi oleh Protein Adhesin Adh 036 Salmonella typhi-lSCOM

lsolasi. Ujl Aktlvitas dan Karekterisasi Kairomon Ujung Batang Kelapa Varietas Puyuh sebagai Atraktan pada Kumbang Kelapa

(Rhynchophorus fe1Tugineus) ~

Daya Gerak Spermatozoa Kambing Boer dalam Pepgencer Dasar Tris dengan Konsentrasi Asam Sitrat dan Laktosa yang Bert1eaa selarna

Penyimpanan Dingin

Kualilas Susu Pastel!r'isasi yang Di Produks! dengan Masin Pasteurisasi Pipa Spiral Sistem Konlinyu

Pengaruh Pemberian Kompos Sampah Organik dan Pupuk Nitrogen pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays

saccharata, Sturt)

Karakterlsasi Protein Hemaglutinin Omp Vibrio atginofyticus pada Sel ErftrQsit lkan Kerapu Tikus (Cromileptes a/live/is)

146-154 Perbalkan Ketahanan Genetik Kecang Panjang (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) temadap CABMV dengan Metode Backcross

138-145

127-137

117-126 Edi Priyo Utomo, Wars1to, dan Nina Mariati

Kenly Wantri A., Kusworinl H., dan A. Hidayat' '

Damanhurt, N. Basukl, Harijono, St.A. Rahayuningsih dan Y. Widodo

Kuswanto, Lita Soetopo, Tutung Hadiastono. dan Astanto Kasno

Sri Winarsih

107-116 Agus Susilo dan Khotibul umam Al Awwaly

Tinlauan Kualitas Fisik Bakso dari Pemanfaatan Edible Meat (Hali Sapl) sebagai Substitusi Daging dan Sodium Tripolyphosphate

(SITP) sebagai Bahan Pengenyal

Formulasi Senyawa Kairomon Aggregat Kumbang Kelapa Rhynchophorus SPP melalul Manipulasi Sinyal Elektroantennogram

Ef~k Estrogenlk Ekstrak Tokbl (Pueraria Lobata, L) pada Sel Endometrium likus (Rattus Novergikus) Pasca Ooforektomi

Pemuliaan untuk Perbaikan Hasil dan Kandungan Antosianin pada Ubl Jalar

Volurre 17 f\bror 2 ~

Desember 2005

ISSN 1410-413X

13

138

Breeding For The Improvement Of Sweet Potaro Tuber Yields And Tbc11 Anthocyaniae Content The aim of this series of experiments was to improve the yMd potential and authocyanine content of sweet potatoes, was conducted 01 the Brawijaya University Research Stanon al Jatikerto, Malaog between February and Decembcr2002 The first experiment consisted of crossing 8 high yield clones with 4 high antbocyanine clones 10 obtain seeds for further selection. ln the the second experiment seeds from the first experiment were germmated and planted in a field and the best individual clones were selected for further trials. And in the third experiment, those crossed clones selected from the second were tested, each clone selected from the second experiment bavmg been multiplied by means of cuttings and planted in a single line in a field. In

ABSTRACI'

BREKDING FORT HE IMPROVEMENT OF SWEET POTATO TUBER Yl F:LDS Al\1> THEIRANTIIOCYA.~INE CONTENT

Serangkaian percobaan dttuju.kan unruk memperoleh klon ubijalar :rang mempunyai potensi hasil dengan kandt111g:m antosianin ubi tmggi telah dilnlt~31\3kan di Kebtm Percobaan Universltas OraWIJB)'R Jankerto, Malang, sejak Pebruari sampai Desember 2002. Percobaan pertarna berupa pcrsilangan antara 8 klon ubijalar )'ang mempunyai potensi hasil tinggi clenpn 4 Uon ubijalar yang mempunyai kandungan antosiania Lmggi guna mcmperolch h1ji yang nantinya dipal.u sebagal materi seleksr, Percobaan kedua berupa seleksi bcrdasarkan taaaman mnggal tcrhadap individu-indivldu ranaman snggota populasi kcrurunan basil pcrsilangan pads percobaan pertamn, Percobaan kMiga berupa pengujian rerhadap mdividu-individu tcrpilrh pada percobaan J..edua Seriap individu rerpilih pada percobaan kedua dipcrbanyak dengan stek dan ditanam di lapang dalam saru baris. Percobaan keempat berupa pengujian terhadap klon terptlih pada percobaan ketiga Setiap lilou terpilihduanarn dalam petak pcrcobaan dengan uga ulangan. Hasil percobaan pertama menunjukkan bahwa beberapa kombinasi ~rsilangan seperti Kentoki x D-158, Kentoki x D-158 dan beberapa kombinasi per<;ilanganyang la111 lidak dapat menghasilk.an buah (J..ar~ul). Berdasarkan pcrcobaan kedua terpilih 454 J..lon dengan lcriteria bobot ubi > 200 g. Dari klon tcrpilih tersebut, ynng memiliki wema ubi unguscbanyak 190 individu. Hasil pereobaan ketiga terpilih 40 klon terbaik dengan potensi llasil 306.75 - 961.00 i'tan:unan dan ubinya berwama ungu. Ilasil pcrcobaan keernpat terpilih 15 klon dcngan potensi basil setara dengsn 22.09 36.33 ton/ha dengan kandungan antosianin berkisar aatara 0.69- 18.87%

Kata kuncr pemuliaan, basrt. antosiemn, ubijalar

ABSTRAK

Damanhuri 1>, N. Basuki 1>, Harijono 2>, St.A. Rahayoniogsih 31 clan Y. Widodo 31

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang'' Fakultas Teknologi Pertanian Universiias Brawijaya Malang2'

Balai Penelitian Ianaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbiaa Malang"

JUKNAL llMU·ILMU HAYATI (Life SG/enc<t). VOL 17 - NO. 2. Desemoer 200S----------------·

PEMULIAAN UNTUK PERBAIKAN HASIL DAN KANDUNGAN ANTOSIANIN PADA UBI JALAR

144

DAFfAR PUSTAKA Basuki, N. 1986. Pendugaan karakter genetic dan hu­

bungan antara basil dengan bcbcrapa sifat agro­ nomis serta analisis persilangan dialcl pada ubijalar (Ipomoea batutas (l) Lamb.) Disertasi. Program Pascasarjana. TPB. Begor.

Basuk], N. I 9<J8. Prospek pengembangan tanaman ubi­ ubian sebagat lumber karbohidrat altemattj. IAJ\S Orientation Program TV. UNIBRA W Matang 24 25 Okiober 1998.

Basuki, N., ITarijono, Damanhuri, S.S. /\ntarlina, dan Y Widodo. 2002. ldcntifikasi Nutrisi Plasma Nutlah lJbi Jalar untuk mcnunjang Agroindustri. Jurnal Ilmu-tlmu Hayati (life Sciences). Vol. I 4 (! ):94-10.5.

Bradbury, J.ll. l 988. Chemical composition of tropical root crops and its implication for nutrition. Pp l 59- 170 ln R.H. Howeler (eds) Ei~ht symposium of Int. Sue. For. Irop. Root Crops. Bang/wk Thailand

Bradbury, J.H. and Holloway. 1988. Chemistry oftropi­ cal roo: crops. Significance for nutrition and agri­ culture in the Pacific. ACIAR. canberra.

Cordell, R. 2002. Sweetpotatoes-nature's hcaltb food. Nonh Caroline Sweetpotato Nutrition. www·// newsweetputatoes.comlnutrition.litm

Gurimo, B; N. Oasuki; S. Poespodarsono dan Y. Sugito. S. Kumalaning.sih dan R. Anindita. 1995. Usaha pcngcmbangan tanaman ubijalar clan llbikayu di wilayah lahan kering dan upaya pemlayaguna­ llllllyn bagi petani kecil L<tporan PHB I/3. Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya Malang.

Picha, D.H. 1986. Sugar content ofbakt:t swc;etpotato !Tom di1Ierent cuitivars and length of slorag~. J. Food Sci . .52 (3) 845-848.

Shi z., M. Lin andFJ. Francis. 1992. Stlbility ofantho­ cyanin rrom Tradescantia pa/Iida. J. .Food ~Ci. 57: 758-760.

Sriniv-.t~an, G and B. Vimala. 1981. Study on compaLibil­ ity and fruitset in deforent cuktivars of sweetpotato. J. Root Crops 7(1):2./-24.

UCAPAN TERIMAKASl.H Ucapan tcrimakasih kami tujukan kepada

Direktorat Pcmbinaan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Dirjen Dikti, Depdiknas. atas kepercayaan dan dana yang telah diberikan.

KESl'MPULAN ( l) Beberapa kornbinasi persilangan yang tidak

dapat menghasilkan buah ierjadi karena adanya lnkompatibel silaog pada pasangan-pasangan persi­ langan tersebut, (2) Pada penelitian ini dijumpai adanya pengaruh tctua betioa (matemal effect) pada sejumlah kombinasi persilangan terutama untuk karakter basil ubi/tanaman. (3} Kombinasi persilangan Jepang Ix 73-612, 73-6/2 x Garintcn dan 73-6/2 x Kcntoki sangat baik untuk mcng­ hasilkan populasi ketunman guna dijadikan matcri seleksi dalam perbaikan hasil ubi. (4) Dalam per­ baikan basil ubi, persilangan alami memberikan peluang lebih bcsar dibanding persilangan terkontrol

36.33 ton/ha. Berdasarkan kriteria bobot ubi/ tanaman, dipilih 15 klon terbaik. Klon yang mem­ punyai potcnsi basil tinggi pada pengujian ini sernuanya merupakan keturunan dari hasil persi­ lnngan terbuka, baik Jepang I maupun Kentoki. Dari 15 klon torpilih, 10 klon berasal dari per­ silangan terbuka Jcpang 1 clan 5 klon dari per­ silangan terbuka Kenroki dengan potcnsi basil antara 552.25-908.25 g/tanaman atau setara dengan 22.09-36.33 ton/ha. Rata-rata Bobot ubi/ ha, jumlah ubi/tanaman, diameter ubi, panjang ubi dan indek panen serta kandungan anrosiaain disa­ jikan pada Tabel 6 diatas.

Dari darn tersebut terlihat dengan jelas, bahwa mctodc persilangan terbuka lcbih efektif dihanding dengan metode persilangan tcrkontrol. Ini terbukti dari basil persilangan yang dilakukan ternyata jumlah biji yang diperoleh dari pcrsilangan tcrbuka lcbih banyak. Menurut Wang (1982) bahwa ringkat kcberhasilan persilangan terbuka lcbih baik diban­ ding dengan persilangan terkontrol, Hal ini dikare­ nakan pada persilangan terbuka akan terjadi sistem

· pcrsilangan polycross. 1 lal ini akan meningkatkan kcbcrhasilan persilangan, karena kcmungkinan po­ len yaog menyerbuk.i tidak hanya borasal dari satn klon, namun berasal dari beberapa klon. Dengan demikian, tcrjadinya inkompatibilitas akan menumn.

JURNAL JLMU·llMU HAYATI (/..J(e Sciellal). VOL 17 - NO. 2. Oesember 2005------·----------·

·.