Annual ReportLaporan Tahunan
Advancing Performance through Business Excellence
2 Sanggahan dan Tanggung Jawab Disclaimer2 Kesinambungan Tema Theme Continuity3 Tentang Laporan Tahunan 2018 About 2018 Annual Reports
KILAS KINERJA 2018 2018 FLASHBACK PERFORMANCE4 Pencapaian 2018 Achievements In 20188 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications10 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlight11 Grafik Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Information Charts12 Pelanggan Customers14 Peristiwa Penting Tahun 2018 2018 Events Highlight
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REPORTS19 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report26 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile30 Laporan Direksi Board of Directors Report40 Profil Direksi Board of Directors Profile
PROFIL PERSEROANPROFILE OF THE COMPANY46 Identitas Perusahaan Company Identity47 Sekilas Tentang Perusahaan Company at a Glance48 Jejak Langkah Milestones52 Visi dan Misi Vision and Mission54 Bidang Usaha Line of Business58 Struktur Organisasi Organization Structure60 Pejabat Senior Senior Management62 Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders63 Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology63 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology63 Struktur Grup Perusahaan Company’s Group Structure63 Informasi Anak Perusahaan dan
Perusahaan Afiliasi Information on Subsidiaries and
Affiliates64 Lembaga dan Profesi Penunjang
Perusahaan Supporting Institutions and
Professionals to the Company65 Pertumbuhan GSE 2014-2018 GSE Growth In 2014-201866 Wilayah Operasional Operational Areas68 Alamat Cabang Perwakilan Branch Address
TABLE OF CONTENTSDAFTAR ISI
TINJAUAN PENDUKUNG BISNISOVERVIEW ON BUSINESS SUPPORTS74 Sumber Daya Manusia Human Capital83 Teknologi Informasi Information Technology
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS91 Tinjauan Umum Overview91 Tinjauan Industri Industrial Review92 Tinjauan Segmen Usaha Business Segment Review96 Kinerja Keuangan Perseroan Company’s Financial Performance 96 Tabel Keuangan Perseroan Company’s Financial Table 97 Laporan Laba/Rugi Profit/Loss Report 99 Laporan Arus Kas Cash Flow Report99 Kepatuhan Sebagai Wajib Pajak Compliance as Tax Payment99 Kemampuan Membayar Utang dan
Tingkat Kolektabilitas Piutang Solvability and Receivables Collectibility
Level100 Struktur Modal dan Kebijakan
Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management
Policy For Capital Structure100 Kebijakan Manajemen atas Struktur
Modal Management Policy on Capital Structure101 Ikatan Yang Material Untuk Investasi
Barang Modal Material Commitments For Capital
Expenditure101 Perbandingan Target dan Realisasi
Tahun 2018 Target Comparison and 2018
Realization
01 02 03
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
1
110 Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
GCG Implementation Guidelines110 Implementasi Prinsip Tata Kelola
Perusahaan Implementation of Corporate
Governance Principles113 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders114 Dewan Komisaris Board of Commissioners117 Komisaris Independen Independent Commissioners117 Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of The Board of
Commissioners118 Direksi Board of Directors125 Assessment terhadap Dewan
Komisaris dan Direksi Assessment of the Board of
Commissioners and the Board of Directors
127 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Policy
128 Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Relationship Between The Board of Commissioners and The Board of Directors and Information on Major Shareholders and Controllers
128 Hubungan Afiliasi Affiliated Relationship128 Komite Audit Audit Committee131 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration
Committee132 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary133 Unit Audit Internal Internal Audit Unit136 Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm136 Manajemen Risiko Risk Management
101 Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Information and Facts Occurred After Accountant’s Report Date
101 Aspek Pemasaran Marketing Aspects102 Kebijakan Dividen Dividend Policy103 Program Kepemilikan Saham oleh
Karyawan dan/atau Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)
Stock Ownership Program For Employees and/or Management (ESOP / MSOP)
103 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Allocation of Proceeds From Public Offer103 Perubahan Peraturan Perundang-
Undangan Yang Berpengaruh Regulatory Changes That Have
Significant Impacts103 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policies103 Informasi Transaksi Material Yang
Mengandung Benturan Kepentingan Dengan Pihak Afiliasi
Information of Material Transactions Containing Conflict of Interest With Affiliated Parties
TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE107 Dasar Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Good Corporate Governance Application
Basis107 Landasan Pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan Good Corporate Governance
Implementation Basis108 Tujuan Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Good Corporate Governance
Implementation Objectives109 Tahapan dan Aspek Penerapan Tata
Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Implementation Aspects and Stages
139 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System140 Perkara Penting Legal Cases141 Informasi Tentang Sanksi Administratif Administrative Sanctions Information141 Kode Etik Perusahaan Company Code of Conduct146 Culture Survey Culture Survey
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY151 Dasar Tanggung Jawab Perusahaan
Mengenai Tanggung Jawab Sosial Basic of Corporate Responsibility About
Social Responsibilities151 Dasar Kebijakan Basis of Policy152 Tanggung Jawab Sosial Bidang
Lingkungan Hidup Social Responsibility For The
Environment153 Tanggung Jawab Sosial Bidang
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Social Responsibility in Manpower , Occupational Health and Safety
161 Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Sosial
Social Responsibility in Social and Community Development
162 Tanggung Jawab Kepada Pelanggan Responsibility to Customers164 Surat Pernyataan Dewan Komisaris
Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Gapura Angkasa
Statement of Board of Commissioners on the Responsibility for the 2018 Annual Report of PT Gapura Angkasa
165 Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Gapura Angkasa
Statement of Board of Directors on the Responsibility for the 2018 Annual Report of PT Gapura Angkasa
04 05 06
2
Di tahun 2016, Gapura melanjutkan perjalanan transformasinya dengan masih berfokus kepada perbaikan proses-proses bisnis internal, melalui pelaksanaan sejumlah inisiatif strategis terkait peningkatan kapabilitas organisasi, transformasi sumber daya manusia, optimalisasi sistem informasi, serta sinergi dengan Grup Garuda. Berbagai kemajuan yang diperoleh sepanjang tahun 2016 telah membawa Gapura semakin dekat pada pencapaian ‘service & operations excellence’, untuk mendukung maskapai penerbangan pelanggan dalam menghadirkan pengalaman terbang yang mengesankan bagi penumpang pesawat udara.
Sepanjang 2017, Gapura konsisten menerapkan agenda transformasi menuju ‘service & operations excellence’. Upaya-upaya tersebut fokus pada, antara lain, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan budaya kerja melayani dan produktivitas, serta peningkatan efektivitas proses kerja melalui optimalisasi pemanfaatan sistem informasi dan teknologi. Di akhir tahun tersebut, Gapura telah selangkah lebih dekat pada tujuan visi perusahaan, yang berujung pada manfaat bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
In 2016, Gapura continued its transformational journey with a consistent focus on improving internal business processes through the implementation of strategic initiatives to improve capability at the corporate level, transform human capital, optimize information system and build synergy within Garuda Group. The many progresses we achieved in 2016 has brought Gapura closer to ‘service & operations excellence’, as the Company seeks to support its airline customers in delivering unparalleled flying experience.
Throughout 2017, Gapura consistently implemented its transformation agenda towards ‘service & operations excellence’. These focus on, among others, improving the quality of human capital, building a culture of service and productivity, and enhancing the effectiveness of work processes by optimizing the utilization of information systems and technology. By end of the year, Gapura is one step closer to the manifestation of its corporate vision to the eventual benefit of customers and all other stakeholders.
PERFORMANCE THROUGH SERVICE &OPERATIONS EXCELLENCE
20
172
016
IMPROVING SERVICES, EMPOWERING CUSTOMERS
Kesinambungan TemaTheme Continuity
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan peraturan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan ini merupakan pernyataan prospektif yang memiliki risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perbedaan material dari yang dilaporkan.
Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis Perseroan. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan ini memuat kata “Gapura”, “Perseroan”, atau “Perusahaan” yang didefinisikan sebagai PT Gapura Angkasa yang menjalankan usaha dalam bidang Jasa Ground Handling dan kegiatan usaha lainnya yang menunjang usaha penerbangan di bandar udara. Hal ini digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut sebagai PT Gapura Angkasa secara umum.
This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policies, as well as the Company’s objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause material difference from expected results.
Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company, and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.
This annual report contains the word “Gapura” or “the Company”, hereinafter referred to PT Gapura Angkasa, as the company that runs business in Ground Handling Service and other businesses that support flight services in airports. This is done for the purpose of simply referring to PT Gapura Angkasa in general.
SANGGAHAN DAN TANGGUNG JAWABDISCLAIMER
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
3
Selamat datang pada Laporan Tahunan 2018 PT Gapura
Angkasa dengan tema “Advancing Performance
Through Business Excellence”. Tema tersebut
dipilih berdasarkan analisis dan kajian yang mendalam
berdasarkan fakta dan perkembangan bisnis Perseroan
pada tahun 2018 serta masa depan keberlanjutan bisnis
Perseroan.
Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini adalah
untuk meningkatkan keterbukaan informasi dalam
lingkup internal kepada otoritas terkait. Laporan Tahunan
2018 PT Gapura Angkasa menjadi sumber dokumentasi
komprehensif yang berisikan informasi kinerja Perseroan
dalam setahun. Informasi tersebut memuat dokumen
lengkap yang menggambarkan profil Perseroan; kinerja
pemasaran, operasional, dan keuangan; serta informasi
tentang tugas, peran, dan fungsi struktural organisasi
Perseroan.
Selain itu, Laporan Tahunan ini juga bertujuan untuk
membangun pemahaman dan kepercayaan tentang
Perseroan dengan menyediakan informasi yang tepat dan
relevan. Para pemegang saham serta seluruh pemangku
kepentingan lainnya dapat memperoleh informasi yang
memadai terkait kebijakan yang telah dan akan dilakukan
serta kesuksesan pencapaian Perseroan pada 2018.
Welcome to the 2018 PT Gapura Angkasa Annual Report
with the theme “Advancing Performance Through
Business Excellence”. The theme is selected based
on in-depth analysis and study based on the facts and
development of the Company’s business in 2018 and
the future of the Company’s business sustainability.
The main purpose of composing this Annual Report is
to increase information disclosure within the internal
scope to the relevant authorities. The 2018 Annual
Report of PT Gapura Angkasa becomes a source
of comprehensive documentation that contains
information on the Company’s performance in a year.
The information contains a complete document that
describes the Company’s profile; marketing, operational
and financial performance; and information about the
duties, roles and structural functions of the Company’s
organization.
In addition, this Annual Report also aims to build
understanding and trust about the Company by
providing appropriate and relevant information. The
shareholders and the stakeholders can obtain adequate
information regarding policies that have been and
will be carried out and the success of the Company’s
achievements in 2018.
ADVANCING PERFORMANCE THROUGH BUSINESS EXCELLENCE
TENTANG LAPORAN TAHUNAN 2018ABOUT 2018 ANNUAL REPORTS
KILAS KINERJA 20182018 FLASHBACK PERFORMANCE
Sepanjang tahun 2018, Gapura secara konsisten menerapkan agenda untuk mencapai tujuan strategis jangka panjang Perusahaan dengan memastikan tersedianya jasa ground handling dan jasa lainnya yang memenuhi standar kualitas layanan internasional serta tercapainya peran sebagai “role modeI” bagi perusahaan ground handling di Indonesia. Throughout 2018, Gapura consistently applied the agenda to achieve the Company’s long-term strategic goals by ensuring the availability of ground handling services and other services that meet international service quality standards and achieving a role as a “role model” for ground handling companies in Indonesia.
KILAS KINERJA 20182018 FLASHBACK PERFORMANCE 01
PENCAPAIAN 2018 Achievements In 2018
Produksi PenerbanganAviation Output
Lebih dariMore than
Cabang BandaraAirport Branch50
PenumpangPassengers
BagasiBaggages
80.646.652
59.252.307
N/B 22.966W/B 306.694
6
Check-in Time
First Bagage
Last Bagage
Domestik / Domestic
Internasional / International
menit/penumpang | minutes/passenger
menit/penumpang | minutes/passenger
On Time Performance
99,44%Bagage Handling Irregularity
0,1% (1:1.161 pcs)
Cargo Handling Irregularity
0,01% (1:8.226 pcs)
1,80
N/B 6,61 menit / minutesW/B 11,69 menit / minutes
N/B 13,29 menit / minutesW/B 18,80 menit / minutes
2,39
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
7
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI Awards and Certifications
Penghargaan 2018
Januari :Korean Air CargoPenghargaan atas “Outstanding Performance” untuk pelayanan terbaik pada performa Cargo Handling selama tahun 2017 untuk Gapura cabang Pergudangan Cengkareng (CGK). Diserahkan pada tanggal 23 Januari 2018 oleh K.H Park selaku Area Manager Indonesia, Korean Air Cargo
Februari :Garuda Indonesia – Manajemen UPGPenghargaan dan apresiasi atas “Certificate of Appreciation to Staff in Recognizing of Honesty in Performing Task” untuk staf Gapura cabang Makassar, yaitu Andi Irham, Eka Zanti dan Zahri Albar. Diserahkan pada tanggal 9 Februari 2018 oleh Ibu Maya Savitri selaku SM. Station and Service Hub. Makassar
Mei :Embassy of the People’s Republic of China in the Republic of IndonesiaAppreciation to Gapura for the warm hospitality and strong support accorded to the Chinese delegation during the visit of China Ambassador. The charter submitted on May, 22 2018 by Mr. Xiao Qian as a China Ambassador.
Juni :Qatar AirwaysMendapatkan Platinum Awards untuk bulan Juni 2018 dan 8 kali Continuity Platinum Award untuk Gapura cabang Denpasar (DPS) sebagai urutan pertama Ground Hanlding dengan performa terbaik dari seluruh jaringan / bandara. Penghargaan diserahkan pada Juni 2018 oleh Brad G. Moore selaku Senior Vice President – Ground Services Qatar Airways.
Agustus : Hongkong AirlinesPenghargaan atas “Star of Excellence Award” untuk I Gede Sukadarmayasa di cabang Denpasar (DPS) yang telah memberikan kinerja yang luar biasa pada kuartal kedua di tahun 2018. Penghargaan diserahkan pada tanggal 1 Agustus 2018 oleh Stanley Kan selaku Direktur Service Delivery.
Aeroflot – Russian AirlinesPenghargaan atau Apresiasi untuk menunjukan rasa terima kasih untuk tim Gapura cabang Denpasar (DPS) untuk kegiatan operasional di APEC 2013. Penghargaan diserahkan pada tanggal 9 Agustus 2018 oleh Andrey Stepanov selaku General Manager – Aeroflot di Thailand, Malaysia, Indonesia, and Cambodia.
Awards in 2018
January :Korean Air CargoAward for “Outstanding Performance” for the best service on Cargo Handling performance during 2017 for Gapura Warehousing Cengkareng (CGK) branch.
February :Garuda Indonesia - UPG ManagementTribute and appreciation for the “Certificate of Appreciation to Staff in Recognizing the Honesty in Performing Task” for Gapura’s Makassar branch staff, namely Andi Irham, Eka Zanti and Zahri Albar. Submitted on February 9, 2018 by Ms. Maya Savitri as Makassar SM. Station and Service Hub.
May :Embassy of the People’s Republic of China in the Republic of IndonesiaAppreciation to Gapura for the warm hospitality and strong support accorded to the Chinese delegation during the visit of China Ambassador. The charter submitted on May, 22 2018 by Mr. Xiao Qian as a China Ambassador.
June :Qatar AirwaysObtained Platinum Awards for June 2018 and 8 times the Continuity Platinum Award for the Gapura’s Denpasar branch (DPS) as the first best performing Ground Handling from all networks/airports. The award was presented in June 2018 by Brad G. Moore as Qatar Airways’s Senior Vice President - Ground Services.
August :Hongkong AirlinesAward for the “Star of Excellence Award” for I Gede Sukadarmayasa at the Denpasar branch (DPS) which has provided outstanding performance in the second quarter of 2018. The award was submitted on August 1, 2018 by Stanley Kan as Director of Service Delivery.
Aeroflot - Russian AirlinesTribute or Appreciation to show gratitude for the Gapura’s Denpasar branch (DPS) team for operational activities at APEC 2013. The award was submitted on August 9, 2018 by Andrey Stepanov as General Manager - Aeroflot in Thailand, Malaysia, Indonesia and Cambodia.
8
Qatar AirwaysSertifikat Penghargaan Pencapaian Platinum untuk kesembilan kalinya untuk untuk Gapura Cabang Denpasar yang menjadi peringkat pertama di seluruh jaringan atau bandara. Sertifikat tersebut diberikan oleh Jamal Alkhulaidi selaku Manajer Layanan Bandara Qatar Airlines -Denpasar pada tanggal 17 Agustus 2018.
China Southern AirlinesPenghargaan Most World Improved Airlines 2018 oleh China Southern Airlines terhadap Tim Gapura Denpasar (DPS) atas pencapaiannya dalam mendukung kegiatan handling China Southern Airlines. Penghargaan ini diberikan oleh Station Manager China Airlines kepada Gapura Denpasar Tim pada hari Senin, 27 Agustus 2018
September :Qatar AirwaysPenghargaan “Well-deserved Staff Recognition” untuk Tim Cabang Denpasar ; Bapak Fajri, Ibu Nurhendayani, Bapak Angga Prayoga, dan Bapak Ketut Satria untuk kinerja yang sangat baik pada layanan pelanggan. Penghargaan diserahkan pada bulan September 2018 oleh Joe Rajadurai selaku Country Manager Indonesia Qatar Airways.
November :Vietnam AirlinesPenghargaan “The Best Abroad Ground Handler” 2018 periode Oktober 2017 hingga September 2018 untuk PT Gapura Angkasa. Penghargaan tersebut diberikan oleh Duong Tri Thanh selaku Direktur Utama dan CEO dari Vietnam Airlines pada tanggal 7 November 2018.
Sertifikasi 20181. Sertifikat Keanggotaan Ground Handling IATA 20182. Sertifikasi Operasional (Pelayanan Penumpang & Bagasi)
oleh Kementerian Perhubungan RI3. Sertifikasi Operasional (Pelayanan Kargo & Pos) oleh
Kementerian Perhubungan RI4. Sertifikasi Operasional (Pelayanan Teknis Penanganan
Pesawat Udara di Darat) oleh Kementerian Perhubungan RI
5. Sertifikat ISAGO Kantor Pusat & Stasiun CGK6. Sertifikat ISAGO Stasiun DPS7. Sertifikat ISAGO Stasiun SUB
Qatar AirwaysPlatinum Achievement Certificate for the ninth time for the Gapura’s Denpasar Branch which ranks first in the entire network or airport. The certificate was given by Jamal Alkhulaidi as Qatar Airlines-Denpasar Airport Service Manager on August 17, 2018.
China Southern AirlinesChina Southern Airlines’ Most World Improved Airlines 2018 Award for the Gapura’s Denpasar Team (DPS) for its achievements in supporting China Southern Airlines handling activities. This award was given by the China Airlines Station Manager to Gapura’s Denpasar Team on Monday, August 27, 2018
September :Qatar Airways“Well-deserved Staff Recognition” award for the Denpasar Branch Team; Mr. Fajri, Ms. Nurhendayani, Mr. Angga Prayoga, and Mr. Ketut Satria for excellent performance in customer service. The award was presented in September 2018 by Joe Rajadurai as Qatar Airways Indonesia Country Manager.
NovemberVietnam Airlines2018 “The Best Abroad Ground Handler” Award from October 2017 to September 2018 for PT Gapura Angkasa. The award was given by Duong Tri Thanh as President Director and CEO of Vietnam Airlines on November 7, 2018.
Certifications in 20181. IATA Ground Handling Membership Certificate 20182. Operational Certificate (Passenger & Baggage Service) by
the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia3. Operational Certificate (Cargo & Post Service) by the
Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia4. Operational Certificate (Ground Handling Technical Service)
by the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia
5. ISAGO certificate for Head Office & CGK Station6. ISAGO certificate for DPS Station7. ISAGO certificate for SUB Station
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
9
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Ikhtisar Data KeuanganFinancial Highlight
(Dalam Rp Juta, kecuali disebut khusus) / (In Rp Million, unless stated otherwise)
URAIAN / DESCRIPTION 2018 2017 2016 2015 2014
Pendapatan Usaha / Revenue 1.865.924 1.619.397 1.493.312 1.318.818 1.210.443
Beban Usaha / Operating Expenses 1.770.780 1.560.527 1.444.531 1.233.475 1.195.408
Laba (Rugi) Usaha / Income (Loss) From Operations 95.144 58.866 48.781 85.344 15.035
Penghasilan (Beban) Lain-lain Bersih / Other Income (Expenses)-Net 1.794 147 (7.285) (7.458) 47.925
Laba Sebelum Pajak / Profit Before Tax 96.939 59.018 41.496 77.885 62.960
Beban Pajak / Tax Expenses (29.463) (4.217) (13.235) (24.089) ( 27.769)
Laba Tahun Berjalan / Net Income For the Year 67.476 54.801 28.261 53.796 35.191
Pendapatan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income 20.851 (20.154) (42.913) 8.746 13.698
Jumlah Pendapatan Komprehensif / Total Comprehensive Income 88.326 34.647 (14.652) 62.542 48.889
Jumlah Aset Lancar / Total Current Assets 653.257 516.325 423.237 382.949 335.070
Jumlah Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 362.966 403.296 1.340.409 621.818 461.127
Jumlah Aset / Total Assets 1.016.223 919.622 1.763.646 1.004.767 796.197
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek / Total Current Liabilities 324.085 296.451 358.890 249.020 202.871
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang / Total Non-Current Liabilities 183.847 203.205 241.646 179.354 255.897
Liabilitas Sewa Pembiayan / Lease Liabilities - - 777.792 176.422 -
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 507.931 499.656 1.378.328 604.796 458.768
Modal Ditempatkan dan Disetor / Issued and Fully Paid Capital 215.040 215.040 215.040 215.040 215.040
Komponen Ekuitas Lainnya / Other Components of Equity 293.252 204.925 170.279 184.931 122.389
Jumlah Ekuitas / Total Equity 508.292 419.965 385.319 399.971 337.429
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 1.016.223 919.622 1.763.646 1.004.767 796.197
Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi / Cash Flows Provided by Operating Activities 10.599 147.551 128.892 64.492 (47.036)
Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi / Cash Flows Provided by (Used In) Investing Activities
(6.979) (134.980) (92.522) (14.590) 13.227
Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan / Cash Flows Provided by (Used In) Financing Activities
- (5.760) (21.000) (24.000) 21.260
Rasio / Ratio
EBITDA Marjin (%) / EBITDA Margin (%) 7,1 12,7 8,9 10,9 10,0
Marjin Laba Usaha (%) / Operating Income Margin 5,1 3,6 3,3 6,5 1,2
Marjin Laba Bersih (%) / Net Income Margin 3,6 3,4 1,9 4,1 2,9
Tingkat Pengembalian Aktiva (%) / Return on Assets (%) 6,6 6,0 1,6 5,4 4,4
Tingkat Pengembalian Ekuitas / Return on Equity (%) 13,3 13,0 7,3 13,4 10,4
Rasio Lancar (%) / Current Ratio (%) 201,6 174,2 117,9 153,8 165,2
Debt to Equity Ratio (%) 99,9 119,0 357,7 151,2 136,0
Debt to Asset Ratio (%) 50,0 54,3 78,2 60,2 57,6
10
Grafik Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Information Charts
JUMLAH ASET
PENDAPATAN USAHA
JUMLAH EKUITAS
LABA TAHUN BERJALAN
Total Assets
Operating Revenue
Total Equity
Net Income for the Year
dalam juta rupiah (in million rupiah)
dalam juta rupiah (in million rupiah)
dalam juta rupiah (in million rupiah)
dalam juta rupiah (in million rupiah)
1.763.646
1.493.312
385.319
28.261
796.197
1.210.443
337.429
35.191
919.622
1.619.397
419.964
54.801
1.004.767
1.318.818
399.971
53.796
1.016.223
1.865.924
508.291
67.476
20162014 20172015 2018
20162014 20172015 2018
20162014 20172015 2018
20162014 20172015 2018
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
11
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Pelanggan Customers
1. Air Asia
2. Air China
3. AirFast Indonesia
4. Airmark
5. AirExplore
6. Air Nugini
7. Asia Atlantic Airlines
8. Air New Zealand
9. Asialink Cargo Airlines
10. Aviastar
11. Batik Air
12. Chartered VVIP Military Flights
13. Cathay Pacific
14. China Airlines
15. China Southern Airlines
16. Citilink
17. Dragon air
18. Eastindocom
19. Ethiopian Airlines
20. Xpress Air
21. FireFly
22. Garuda Indonesia
23. PT HM Sampoerna Tbk
24. Hongkong Airlines
25. Nordwind Airlines
26. Japan Airlines
27. Jetstar
28. KLM Royal Dutch Airlines
29. Korean Air
30. Lion Air
12
31. Malindo Air
32. MY Indo Airlines
33. NAM Air
34. Nusantara Air
35. Pelita Air
36. Qatar Airways
37. Royal Brunei Airlines
38. PT Sadhana Arifnusa
39. Saudia Airlines
40. Shenzhen Airlines
41. Silk Air
42. Small Planet Airlines
43. Srilankan Airlines
44. Sriwijaya Airlines
45. Susi Air
46. Thai Airlines
47. Thai Lion Air
48. Scoot
49. TransNusa
50. Travira Air
51. PT Tri-MG Airlines
52. ValueAirlines
53. Vietjet Air
54. Vietnam Airlines
55. VOLGA-DNEPR Airlines
56. Wings Air
57. Xianmen Air
58. LOT Polish Airlines
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
13
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Peristiwa Penting 20182018 Events Highlight
Januari • January
Mei • May
Mei • May
Mei • May
Peluncuran seragam baru dan
ulang tahun Gapura yang ke-20
‘Celebrating Service Excellence’
Sebagai salah satu rangkaian
rebranding yang telah dilakukan
sejak tahun 2015, Gapura secara
resmi meluncurkan seragam baru
dalam acara “Gala Dinner and New
Uniform Launching, 20th Gapura
Anniversarry of Celebrating Service
Excellence” di Ballroom Hotel Grand
Mercure, Jakarta Pusat pada tanggal
26 Januari 2018.
Penanganan VVIP Flight
Air China
VVIP Onbard Pedana Menteri
Tiongkok, H.E. Li Keqjang berserta
rombongannya sebanyak 138 orang
dengan jumlah delegasi 109 orang
dan kru pesawat sebanyak 29
orang mendarat di CGK dari Peking,
Tiongkok.
Penanganan KLM sebagai
pelanggan baru Gapura
KLM telah secara resmi menjadi
‘pelanggan baru’ Gapura cabang
Soekarno-Hatta mulai tanggal 15
Mei 2018
Air Explorer penerbangan
charter berjadwal Pelanggan
Gapura di DPS
Inagurasi Air Explore dengan rute
Makau-Denpasar-Makau. Air Explore
resmi menjadi pelanggan baru
Gapura cabang Denpasar sejak
tanggal 19 Mei 2018.
Launch of the new uniform and
the 20th anniversary of Gapura
'Celebrating Service Excellence'
As one of the rebranding series
that has been conducted since
2015, Gapura officially launched
a new uniform at the "Gala Dinner
and New Uniform Launching, 20th
Gapura Anniversarry of Celebrating
Service Excellence" at the Grand
Mercure Hotel Ballroom, Central
Jakarta on January 26, 2018.
Handling VVIP Flight
Air China
VVIP Onboard Chinese Prime
Minister, H.E. Li Keqiang and 138 of
his entourage with 109 delegates
and 29 crew crews landing at the
CGK from Peking, China.
Handling of KLM as a new
customer of Gapura
KLM has officially become a new
customer of Gapura Soekarno-Hatta
branch starting May 15, 2018
Air Explorer Customer scheduled
charter flights Archway at DPS
Air Explore Inauguration with the
Macau-Denpasar-Macau route. Air
Explore has officially become a
new customer of Gapura Denpasar
branch since May 19, 2018.
14
Juni • June
Juni • June
Juni • June
Scoot di Cabang Pekanbaru
Inagurasi penerbangan Scoot
Airlines dengan rute Singapura-
Pekanbaru merupakan stasiun
kelima penerbangan Scoot
Palembang, Cengkareng, Denpasar,
dan Surabaya. Scoot Airlines
merupakan penerbangan dengan
konsep LCC (low cost carrier) namun
banyak memiliki connecting flight
dari Singapura di hampir 69 kota
dan 4 benua.
Suport Service Center (SSC)
resmi untuk TLD di Indonesia
Pada tanggal 28 Juni 2018 Gapura
dan TLD menandatangani kontrak
kerjasama untuk peresmian Support
Service Center (SSC) di Indonesia.
TLD sebagai salah satu pabrikan
Ground Support Equipment (GSE)
terkemuka di dunia, memberikan
kepercayaan kepada Gapura
sebagai Support Service Center
untuk wilayah Indonesia
Menyambut kembali LOT Polish
Airlines di cabang Denpasar
Menyambut kembali LOT Polish
Airlines charter dengan rute
Warsaw-Denpasar-Warsaw pada
tanggal 25 Juni 2018.
Scoot at Pekanbaru Branch
The inauguration of Scoot Airlines
flights with the Singapore-
Pekanbaru route is the fifth station
of Scoot Palembang, Cengkareng,
Denpasar and Surabaya flights.
Scoot Airlines is a LCC (low cost
carrier) flight concept, but many
have connecting flights from
Singapore in almost 69 cities and 4
continents.
Official Support Service Center
(SSC) for TLDs in Indonesia
On June 28, 2018 Gapura and TLD
signed a cooperation contract for
the inauguration of the Support
Service Center (SSC) in Indonesia.
TLD as one of the world's leading
Ground Support Equipment (GSE)
manufacturers, gives Gapura
credibility as a Support Service
Center for the Indonesian region.
Welcoming back LOT Polish
Airlines at the Denpasar branch
Welcoming back LOT Polish Airlines
charters on the Warsaw-Denpasar-
Warsaw route on June 25, 2018.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
15
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Juli • July
Juli • July
September • September
Menyambut Ethiopian Airlines
sebagai pelanggan baru Gapura
di Soekarno-Hatta CGK
Ethiopian Airlines mulai beroperasi
di Terminal 3 Bandar Udara
Internasional Soekarno Hatta pada
tanggal 21 Juli 2018 dengan rute
Addis Ababa Bole-Bangkok-Jakarta
Penghargaan dan Company
Gathering bersama Thai Airways
Gapura bersama Thai Airways
mengadakan Company Gathering
bertemakan “Adventure Trip” di
Dunia Fantasi (Dufan), Taman
Impian Jaya Ancol Jakarta pada
tanggal 5-6 Juli 2018. Acara ini
bertujuan untuk membentuk kerja
tim yang lebih solid antara Gapura
dan Thai Airways, serta mempererat
hubungan antarkaryawan
Menyambut JC International
Airline di Gapura Denpasar
Secara resmi JC International
Airlines menjadi pelanggan baru
Gapura cabang Denpasar yang
efektif beroperasi pada tanggal
30 September 2018 dengan rute
penerbangan: Makau-Denpasar-
Makau dan tipe pesawat A320
Welcoming Ethiopian Airlines
as a new customer of Gapura in
Soekarno-Hatta CGK
Ethiopian Airlines starts operating
at Terminal 3 of Soekarno Hatta
International Airport on July 21,
2018 on the route Addis Ababa
Bole-Bangkok-Jakarta
Awards and Company Gathering
with Thai Airways
Gapura with Thai Airways held a
Company Gathering with the theme
"Adventure Trip" at Dunia Fantasi
(Dufan), Taman Impian Jaya Ancol
Jakarta on 5-6 July 2018. The event
aims to form a more solid teamwork
between Gapura and Thai Airways,
and strengthen relations between
employees.
Welcoming JC International
Airline at Gapura Denpasar
Officially, JC International Airlines
is the new Gapura Denpasar
branch customer that is effectively
operating on September 30, 2018
with flight routes: Macau-Denpasar-
Macau and A320 aircraft types
16
September • September
Oktober • October
Desember • December
Shenzen Airlines resmi menjadi
pelanggan baru Gapura di
cabang Soekarno Hatta CGK
Efektif beroperasi pada tanggal
28 September 2018 dengan tipe
pesawat B737-800 dan rute
penerbangan Shenzen-Jakarta-
Shenzen di Terminal 3 Bandar
Udara Internasional Soekarno Hatta
dilayani oleh Gapura
Penanganan Antonov terbesar
di dunia
Pada tanggal 18 Oktober 2018
Gapura mendapatkan kesempatan
untuk menjadi perusahaan Ground
Handling pertama di Indonesia
untuk menangani penerbangan
non-scheduled Charter Kargo dari
perusahaan asing asal Ukraina,
Antonov Airlines.
PT Angkasa Pura Logistik
(APLOG) resmi bekerja sama
dengan PT Gapura Angkasa
(Gapura)
Tanggal 8 Desember 2018 dalam
Penanganan Kargo dan Pos untuk
Maskapai Garuda Indonesia dan
Citilink di seluruh Bandar Udara
di mana APLOG dan Gapura
beroperasi.
Shenzhen Airlines officially
became the new customer of
Gapura in the Soekarno Hatta
CGK branch
Effective to operate on September
28, 2018 with the type B737-800
aircraft and the Shenzhen-Jakarta-
Shenzhen flight route at Terminal
3 Soekarno Hatta International
Airport served by Gapura
The biggest Antonov handling in
the world
On October 18, 2018 Gapura had
the opportunity to become the
first Ground Handling company in
Indonesia to handle non-scheduled
Cargo Charter flights from foreign
Ukrainian companies, Antonov
Airlines.
PT Angkasa Pura Logistik
(APLOG) officially cooperates
with PT Gapura Angkasa
(Gapura)
December 8, 2018 in Handling
Cargo and Posts for Garuda
Indonesia Airlines and Citilink in all
airports where APLOG and Gapura
operate.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
17
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
Perkembangan usaha Ground Handling berkorelasi positif dengan berkembangnya usaha penerbangan. Pemerintah yang semakin gencar membangun infrastruktur perhubungan udara untuk menunjang konektivitas antarpulau dan pengembangan pariwisata akan seiring berkembangnya industri penerbangan yang ujungnya serta merta mendorong perkembangan usaha ground handing.
Ground Handling Business development has a positive correlation with the development of aviation business. The government, which is aggressively building air transportation infrastructure to support inter-island connectivity and tourism development, will be in line with the development of the aviation industry, which will ultimately drive the development of ground handing efforts.
02LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
MOHAMMAD IQBALPjs. Komisaris Utama
Acting President Commissioner
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
20
Kinerja Direksi PT Gapura Angkasa pada tahun 2018 telah mencapai target RKAP yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi atas pencapaian pendapatan Gapura sampai dengan akhir tahun 2018 sebesar Rp1,87 triliun atau tercapai hampir 100% dari budget.
The performance of the Board of Directors of PT Gapura Angkasa in 2018 has reached the set RKAP target. Therefore, the Board of Commissioners appreciates the Board of Directors for the achievement of Gapura’s revenue up to the end of 2018 amounting to Rp1.87 trillion or almost 100% of the budget.
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Saya mewakili Dewan Komisaris menyampaikan Laporan
kinerja Perseroan tahun buku 2018. Kinerja Perseroan
di tahun 2018 telah menunjukkan kinerja yang
positif. Hal ini terbukti dari naiknya pendapatan usaha
Perseroan serta pendapatan komprehensif di tahun
2018. Peningkatan ini tentunya disambut baik oleh
segenap Insan Perseroan. Meski demikian, Perseroan
akan terus berupaya menjaga bahkan meningkatkan
performa kinerja sehingga kemajuan yang didapat
mampu berjalan secara berkelanjutan.
Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris melalui
pengawasan yang telah dilakukan menilai bahwa
implementasi strategi Perusahaan serta pengaplikasian
rekomendasi yang diberikan oleh Dewan Komisaris
kepada Direksi telah dijalankan dengan cukup baik. Hal
ini terbukti melalui kebijakan-kebijakan Perusahaan yang
dikeluarkan sepanjang tahun 2018 serta pengambilan
keputusan-keputusan yang ada selama tahun 2018.
Hal tersebut telah sesuai dengan amanat tugas dan
tanggung jawab Direksi atas Perusahaan, serta fungsi
pengawasan Dewan Komisaris dalam Perusahaan.
Respected Stakeholders,
On behalf of the Board of Commissioners, I would
like to present the Company’s performance report for
2018 fiscal year. In 2018, the Company has shown a
positivie performance. This is evident from the increase
in Company’s business revenue and comprehensive
income in 2018. This increase is certainly welcomed
by all Company Personnel. However, the Company
will continue to strive to maintain and even improve
performance so that the progress achieved is able to
run sustainably.
Throughout 2018, the Board of Commissioners, through
the supervision that has been conducted, considers
that the implementation of the Company’s strategy
and the application of recommendations given by the
Board of Commissioners to the Board of Directors have
been carried out quite well. This is evident through
the Company’s decision making and policies issued
throughout 2018. This has been in accordance with the
mandate of the duties and responsibilities of the Board
of Directors of the Company, as well as the supervisory
function of the Board of Commissioners in the Company
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
21
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
TINJAUAN EKONOMIWorld Economic Organization (WEO) memproyeksikan
ekonomi di negara-negara berkembang pada tahun
2018 dapat tumbuh lebih baik di kisaran 3,9%. Namun,
ekonomi di negara-negara maju justru diproyeksi hanya
dapat bertumbuh sebesar 2%. Hal ini terbukti pada
realisasi pertumbuhan ekonomi dunia yang justru
menurun ke kisaran 3,0% di tahun 2018 dari level 3,1%
di tahun 2017.
Beberapa faktor penyebab turunnya ekonomi dunia
adalah adanya ketegangan persaingan dagang antara
Amerika dengan Tiongkok. Selain itu, normalisasi
kebijakan moneter negara maju juga menyebabkan
penarikan modal investasi dari negara-negara
berkembang ke negara-negara maju. Kebijakan-kebijakan
ini juga berdampak terhadap iklim industri penerbangan
terutama perjalanan para pebisnisnya dan secara tidak
langsung berdampak pula terhadap Gapura.
Meski pertumbuhan ekonomi global mengalami tekanan
yang cukup kuat, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
mampu meningkat ke kisaran 5,17% membuktikan
bahwa ekonomi Indonesia dapat bertumbuh meskipun
dihimpit oleh keadaan ekonomi global yang tidak baik.
Pada tahun 2018, konsumsi masyarakat Indonesia
tumbuh dengan baik seiring pertumbuhan inflasi yang
cukup rendah, aktivitas pilkada dan persiapan pemilu,
serta perubahan pola belanja masyarakat ke belanja
aktivitas rekreasi. Hal ini didukung pula dengan hadirnya
perhelatan Asian Games dan Annual Meeting IMF – World
Bank sehingga konsumsi masyarakat pada tahun 2018
dapat tumbuh di atas 5%.
TINJAUAN INDUSTRISepanjang tahun 2018, kinerja industri ground handling
dinilai cukup baik. Hal ini dibuktikan dari semakin
tingginya jumlah penerbangan setiap tahunnya. Hal ini
membuktikan bahwa kebutuhan industri penerbangan
akan industri ground handling masih cukup tinggi. Selain
itu, dari sisi Perseroan pencapaian kinerja Gapura Tahun
2018 dinilai cukup baik. Target produksi GH, Cargo/
warehousing dan unit bisnis pendukung masih dalam
jangkauan. Meski demikian pendapatan sektor ground
handling masih perlu ditingkatkan.
ECONOMIC REVIEWThe World Economic Organization (WEO) projects the
economy in developing countries in 2018 to improve in
the range of 3.9%. However, the economy in developed
countries is projected to only grow by 2%. This is evident
in the realization of world economic growth which
actually declined to around 3.0% in 2018 from the level
of 3.1% in 2017.
Some of the factors that caused the decline in the world
economy were the tension in trade war between America
and China. In addition, normalization of developed
countries’ monetary policies also led to the withdrawal
of investment capital from developing countries to
developed countries. These policies also have an impact
on the aviation industry’s climate, especially the travel
of its businessmen and indirectly affect Gapura.
Although global economic growth experienced strong
pressure, Indonesia’s economic growth managed to
increase to around 5.17%, which proved that Indonesian
economy could grow even though it faced unfavorable
global economic conditions.
In 2018, the consumption of the Indonesian people
grew well along with the relatively low inflation growth,
regional election and election preparation activities,
as well as changes in the pattern of public spending
to recreational activities. This is also supported by the
presence of Asian Games and the IMF – World Bank
Annual Meeting which impacted public consumption in
2018 to grow above 5%.
INDUSTRIAL REVIEWThroughout 2018, the performance of the ground
handling industry was considered quite good. This
is evidenced by the increasing number of flights
each year. This proves that the needs of the aviation
industry for the ground handling industry are still quite
high. In addition, from the Company’s perspective,
the achievement of Gapura’s performance in 2018 is
considered quite good. GH’s production target, Cargo/
warehousing and supporting business units are still
within reach. However, the revenue from the ground
handling sector still needs to be improved.
22
PENILAIAN KINERJA DIREKSI 2018
Dewan Komisaris melalui proses pengawasan yang
dilakukan menilai kinerja Direksi selama tahun 2018
telah cukup baik. Direksi dianggap telah melakukan
tugas, kewajiban, serta fungsinya sesuai dengan
aturan yang telah diterapkan. Direksi juga telah
menjalankan berbagai strategi kebijakan yang tepat
untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan antara
efisiensi, produktivitas, profitabilitas, serta kualitas
layanan. Di tahun 2018, pencapaian skor KPI Perseroan
adalah 98,14%. Pencapaian ini berdasarkan pada tingkat
pencapaian terhadap sasaran-sasaran dalam RKAP
2018 maupun program transformasi jangka panjang
Perseroan dengan mempertimbangkan perkembangan
dan tantangan kondisi lingkungan usaha sepanjang
tahun 2018.
Dewan Komisaris juga menilai bahwa Direksi
telah secara konsisten dalam menerapkan agenda
transportasi menuju ‘service and operations excellence’
dan menerapkannya dengan cukup baik. Upaya-
upaya lain yang juga dilakukan oleh Direksi antara
lain meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM), mengembangkan budaya kerja melayani dan
produktivitas, serta peningkatan efektivitas proses kerja
melalui optimalisasi pemanfaatan sistem informasi dan
teknologi. Sehingga rencana jangka panjang Perseroan
periode 2015-2019 dapat terealisasi dengan baik.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSIDewan Komisaris menilai, membahas dan mengkaji
prospek usaha Perseroan tahun 2019 yang telah disusun
oleh Direksi dalam bentuk Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) 2019. Dokumen ini kemudian juga
telah disetujui oleh para pemegang saham dalam RUPS
tanggal 31 Oktober 2018.
Kinerja Direksi PT Gapura Angkasa pada tahun 2018
telah mencapai target RKAP yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, Dewan Komisaris memberikan apresiasi
kepada Direksi atas pencapaian pendapatan Gapura
sampai dengan akhir tahun 2018 sebesar Rp1,87 triliun
atau tercapai hampir 100% dari budget dan operating
expense sebesar Rp169,85 miliar dan net profit sebesar
Rp67,48 miliar atau tercapai sekitar 139%. Langkah-
langkah strategis yang telah dilakukan oleh Direksi ada
BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE ASSESSMENT IN 2018The Board of Commissioners, through the supervision
process conducted, assessed that the performance of
the Board of Directors during 2018 was quite good.
The Board of Directors are deemed to have carried out
their duties, obligations and functions in accordance
with the applicable rules. The Board of Directors has
also carried out various appropriate strategic policies
to maintain stability and balance between efficiency,
productivity, profitability and service quality. In 2018,
the achievement of the Company’s KPI score was
98.14%. This achievement is based on the level of target
achievements in the 2018 RKAP and the Company’s
long-term transformation program by considering the
development and challenges of business environment
conditions throughout 2018.
The Board of Commissioners also considers that
the Board of Directors has consistently applied the
transportation agenda to ‘service and operations
excellence’ and applied it fairly well. Other efforts
carried out by the Board of Directors include improving
the quality of Human Capital (HC), developing a service
culture of work and productivity, and increasing the
effectiveness of work processes through optimizing the
use of information systems and technology. So that the
Company’s long-term plan for the 2015-2019 period can
be achieved properly.
VIEWS ON BUSINESS PROSPECTS COMPILED BY THE BOARD OF DIRECTORSThe Board of Commissioners assesses, discusses and
reviews the Company’s business prospects in 2019
which have been compiled by the Board of Directors in
the form of the 2019 Corporate Work Plan and Budget
(RKAP). This document was then also approved by the
shareholders at the GMS on October 31, 2018.
The performance of the Board of Directors of PT Gapura
Angkasa in 2018 has reached the set RKAP target.
Therefore, the Board of Commissioners appreciates
the Board of Directors for the achievement of Gapura’s
revenue up to the end of 2018 amounting to Rp1.87
trillion or almost 100% of the budget and operating
expense of Rp169.85 billion and net profit of Rp67.48
billion or reached around 139%. The strategic steps that
have been taken by the Board of Directors in 2018 have
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
23
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
tahun 2018 telah tepat dan mencapai sasaran, terutama
dalam pengembangan bisnis cargo warehousing dan
bisnis pendukung lainnya (misalnya JOUMPA).
RKAP tahun 2019 disusun oleh jajaran Direksi berisikan
prospek usaha Perseroan yang berpedoman pada RJPP
2015-2019 yang kemudian dilakukan rolling plan RJPP
menjadi 2019-2023 dengan milestones 2019 yaitu
“Business Development”. Direksi berfokus pada RJPP
yang baru yaitu periode 2019-2023 dengan 2019
sebagai tolak ukurnya. Dewan Komisaris menilai bahwa
Direksi berupaya dengan sungguh-sungguh dalam
memenuhi target-target kuantitatif dan kualitatif yang
telah ditetapkan.
PANDANGAN ATAS PENERAPAN WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)Whistleblowing System adalah sistem pelaporan
pelanggaran yang memungkinkan setiap orang untuk
melaporkan adanya dugaan kecurangan, pelanggaran
hukum dan etika serta misconduct lainnya yang
dilakukan oleh Insan Gapura.
Komisaris berpendapat bahwa pelaksanaan
whistleblowing system di Perseroan telah dilaksanakan
dengan cukup baik, serta seluruh pelaporan
whistleblowing telah ditindaklanjuti serta dijamin
kerahasian identitasnya. Perseroan juga memberikan
jaminan perlindungan terhadap keamanan pelapor.
PENILAIAN TERHADAP KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISDalam melakukan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu
oleh komite Audit dalam melakukan fungsi pengawasan
dan pemberian saran secara aktif kepada Direksi. Dewan
Komisaris menilai bahwa Komite Audit telah menjalankan
tugasnya dengan baik dan sesuai dengan fungsinya,
serta senantiasa mendukung tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris. Namun, peningkatan perlu dilakukan,
baik fungsi Komite Audit maupun Sekretaris Dewan
Komisaris. Penyegaran dann/atau penambahan anggota
Komite Audit perlu dilakukan mengingat Perseroan baru
memiliki 1 orang Komite Audit dan mendapatkan tugas
di luar Jakarta.
Pembentukan Komite Pengembangan Bisnis dan
Pemantauan Risiko juga dapat dipertimbangkan untuk
mendukung fungsi pengawasan Dewan Komisaris
Gapura. Dan telah dilakukan pada bulan Oktober 2018.
been right and achieved the target, especially in the
development of the cargo warehousing business and
other supporting businesses (e.g. JOUMPA).
The 2019 RKAP was prepared by the Board of Directors
containing the Company’s business prospects guided by
the 2015-2019 RJPP which were then carried out by the
RJPP rolling plan to 2019-2023 with 2019 milestones
namely “Business Development”. The Board of Directors
focuses on the new RJPP, namely the period 2019-2023
with 2019 as a benchmark. The Board of Commissioners
considers that the Board of Directors is making a
serious effort to fulfill the determined quantitative and
qualitative targets.
VIEW ON THE IMPLEMENTATION OF WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)Whistleblowing System is a violation reporting system
that allows everyone to report suspected fraud,
violations of law and ethics and other misconducts
carried out by Gapura Personnel.
The Commissioner believes that the implementation of
the whistleblowing system at the Company has been
carried out quite well, and all whistleblowing reports
have been followed up and guaranteed confidentiality.
The company also guarantees protection against the
safety of the reporter.
ASSESSMENT ON COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERSIn carrying out its duties, the Board of Commissioners is
assisted by the Audit Committee in supervising function
and actively provides advice to the Board of Directors.
The Board of Commissioners considers that the Audit
Committee has carried out its duties properly and in
accordance with its functions, and always supports the
duties and responsibilities of the Board of Commissioners.
However, improvements need to be made to both the
functions of the Audit Committee and the Secretary
of the Board of Commissioners. Refreshments and/or
additions to the members of the Audit Committee need
to be carried out considering the new Company has 1
Audit Committee and gets assignments outside Jakarta.
The establishment of a Business Development
Committee and Risk Monitoring can also be considered
to support Gapura’s Board of Commissioners supervisory
function. Thus, the nomination and remuneration
24
Dengan demikian, fungsi nominasi dan remunerasi
hingga saat ini masih dilakukan oleh Dewan Komisaris
dengan persetujuan RUPS.
KOMPOSISI DEWAN KOMISARISSepanjang tahun 2018 terjadi perubahan komposisi
Dewan Komisaris, Pemegang Saham memberhentikan
dengan hormat Ibu Puji Nur Handayani sebagai
Komisaris Utama dan mengangkat Bapak Mohammad
Iqbal sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 31 Oktober
2018 berdasarkan Keputusan Sirkuler RUPSLB GARUDA/
JKTDI/20009/2018.
Pemegang saham juga memberhentikan dengan
hormat Ibu Ituk Herarindri sebagai Komisaris PT Gapura
Angkasa dan mengangkat Bapak Andra Y Agussalam
sebagai Komisaris PT Gapura Angkasa sejak tanggal
20 April 2018 berdasarkan Keputusan Sirkuler RPSLB
KEP.15.03.01/00/03/2018/090 sehingga komposisi
Dewan Komisaris PT Gapura Angkasa pada tahun 2018
menjadi:
Pjs. Komisaris Utama / Acting President Commissioner : Mohammad Iqbal
Komisaris / Commissioner : Bintang Hidayat
Komisaris / Commissioner : Andra Y. Agussalam
Komisaris / Commissioner : Nicodemus P Lampe
Komisaris / Commissioner : Wendo Asrul Rose
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi sebesar-
besarnya kepada Ibu Puji Nur Handayani dan Ibu Ituk
Herarindri atas kontribusi dan dedikasinya kepada
Perseroan selama menjabat sebagai anggota Dewan
Komisaris.
APRESIASISaya mewakili Dewan Komisaris PT Gapura Angkasa
mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemegang
Saham atas dukungan yang diberikan selama tahun
buku, serta kepada Dewan Direksi atas kinerja yang telah
dilakukan terhadap Perseroan. Kiranya kinerja yang baik
dapat dilakukan secara berkelanjutan dan meningkat
sehingga dapat mencapai target pertumbuhan Perseroan
yang diharapkan.
function is still carried out by the Board of Commissioners
with the approval of the GMS.
BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONThroughout 2018, there was a change in the composition
of the Board of Commissioners, Shareholders honorably
dismissed Ms. Puji Nur Handayani as President
Commissioner and appointed Mr. Mohammad Iqbal as
President Commissioner since October 31, 2018 based
on Circular Decree of Extraordinary GMS GARUDA/
JKTDI/20009/2018.
The shareholders also honorably dismissed Ms. Ituk
Herarindri as Commissioner of PT Gapura Angkasa and
appointed Mr. Andra Y Agussalam as Commissioner
of PT Gapura Angkasa since April 20, 2018 based
on deed Circular Decree of Extraordinary GMS
KEP.15.03.01/00/03/2018/090, the composition of
Gapura’s Board of Commissioners in 2018 is as follows:
The Board of Commissioners expresses its deepest
appreciation to Ms. Puji Nur Handayani and Ms. Ituk
Herarindri for their contributions and dedication to the
Company while serving as members of the Board of
Commissioners.
APPRECIATIONOn behalf of the PT Gapura Angkasa Board of
Commissioners, I would like to express my gratitude to
all Shareholders for their supports throughout the fiscal
year, and to the Board of Directors for their performance
towards the Company. Hopefully the Company’s good
performance can be carried out sustainably and improve
so that it can achieve the Company’s expected growth
targets.
Jakarta, Maret / March 2019
Mohammad Iqbal
Pjs. Komisaris Utama PT Gapura Angkasa
Acting President Commissioner of PT Gapura Angkasa
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
25
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
MOHAMMAD IQBAL
Pjs. Komisaris Utama • Acting President Commissioner
Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 28 Februari 1971 di Semarang. Berusia 47 tahun dan saat ini berdomisili di Jakarta.
Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 31 Oktober 2018 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar RUPS PT Gapura Angkasa No. GARUDA/JKTDI/20009/2018.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas Diponegoro dan menyelesaikan gelar Masternya di bidang Manajemen Keuangan dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Sebelum ia menjadi Direktur Kargo dan Pengembangan Bisnis di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, beliau memulai karirnya sebagai Direktur Utama di PT Samudera Golden Mitra, kemudian menjadi Direktur di PT Maruzen Samudera Taiheiyo, melanjutkan karirnya menjadi Direktur di PT Tangguh Samudra Jaya, dan setelah itu menjadi Direktur Komersial dan Operasi di PT Pelindo III.
Indonesian citizen, born on February 28, 1971 in Semarang. 47 years old and currently living in Jakarta.
He served as President Commissioner since October 31, 2018 based on Circular Decree of Extraordinary GMS PT Gapura Angkasa No. GARUDA/JKTDI/20009/2018.
He graduated with Bachelor of Engineering degree from Diponegoro University and Master of Financial Management from PPM Indonesian School of Management. Before he was appointed as Director of Cargo and Business Development at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, he started his career as President Director at PT Samudera Golden Mitra, then as Director at PT Maruzen Samudera Taiheiyo, Director at PT Tangguh Samudera Jaya, and after that as Director of Commercial and Operational at PT Pelindo III.
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
26
BINTANG HIDAYAT
Komisaris • Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 5 Mei 1967 di Purwokerto. Berusia 51 tahun dan pada saat ini berdomisili di Medan.
Menjabat sebagai Komisaris sejak 28 April 2015 berdasarkan akta Keputusan Sirkuler AHU-AH.01.03-0927843 No. 24. Selain menjadi Komisaris PT Gapura Angkasa, Beliau juga menjabat sebagai Direktur Bandara pada Departemen Perhubungan Udara sejak April 2017. Sebelumnya di Kementerian Perhubungan Beliau menjabat Kepala Otoritas Bandara Wilayah I – Bandara Soekarno-Hatta, Direktur Bandar Udara, Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV – Bandara Ngurah Rai, Kepala Bagian Perencanaan Perhubungan Udara, Kepala Sub Direktorat Sistem & Standardisasi Pelayanan Direktorat Angkutan Udara, dan Kepala Sub Direktorat Program Bandara, Kasubdit Litbang Perhubungan Udara.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Diponegoro Semarang pada 1987.
ANDRA Y AGUSSALAM
Komisaris • Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 24 Maret 1964 di Jakarta. Berusia 54 tahun dan pada saat ini berdomisili di Jakarta.
Menjabat sebagai Komisaris sejak 20 April 2018 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (Sirkuler) nomor KEP.15.03.01.00/03/2018/0090 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi 2018. Saat ini Beliau juga menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero). Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT Len Industri (Persero) (2008 – 2015), Direktur Keuangan Badan Layanan Umum Transjakarta Busway (2002 – 2008), Komisaris PT Centris Multipersada Pratama Tbk. (CMPP) (1995-2001), Wakil Presiden PT Sigma Batara Securities (1993-1995), Manager PT Muji Asta Consultant (1991-1993), Staff Officer Bank Rakyat Indonesia (BRI) New York, Amerika Serikat (1990-1991). Memperoleh gelar Master dari Southern New Hampshire University, Machester, USA.Indonesian citizen, born on May 5, 1967 in Purwokerto. 51
years old and currently living in Medan.
He served as Commissioner since April 28, 2015 based on Circular Decision AHU-AH.01.03-0927843 No. 24. He served as Gapura’s Commissioner as well as Airport Director at the Department of Air Transportation since April 20, 2017. Previously he served as Head of Airport Authority Region I – Soekarno-Hatta Airport at the Ministry of Transportation, Airport Director, Head of Airport Authority Region IV – Ngurah Rai Airport, Head of Air Transportation Planning Section, Head of Sub Directorate of Systems & Service Standardization of the Directorate of Air Transportation, and Head of Airport Program Sub Directorate, Head of Air Transportation Research and Development Sub Directorate.
He received Bachelor degree in Architectural Engineering from Diponegoro University, Semarang in 1987.
Indonesian citizen, born on March 24, 1964 in Jakarta. 54 years old and current living in Jakarta.
He served as Commissioner since April 20, 2018 based on Shareholders’ Decree Outside the Circular General Meeting No. KEP.15.03.01.00/03/2018/0090 concerning Appointment of 2018 Board of Commissioners and Board of Directors Members. Currently, he is also serving as Director of Finance at PT Angkasa Pura II (Persero). Previously he served as Administration and Finance Director at PT Len Industri (Persero) (2008 – 2015), Director of Finance at Transjakarta Busway Public Service Agency (2002 – 2008), Commissioner at PT Centris Multipersada Pratama Tbk. (CMPP) (1955-2001), Vice President of PT Sigma Batara Securities (1993-1995), Manager at PT Muji Asta Consultant (1991-1993), Staff Officer at Bank Rakyat Indonesia (BRI) New York, United States of America (1990-1991).
He received Master Degree from Southern New Hampshire University, Machester, USA.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
27
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
NICODEMUS P LAMPE
Komisaris • Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 19 Juni 1960 di Banjarmasin. Berusia 58 tahun dan pada saat ini berdomisili di Jakarta.
Menjabat sebagai Komisaris sejak 28 Agustus 2017 berdasarkan akta Keputusan Sirkuler AHU-AH.01.03-0171481 No. 04. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Layanan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi Manajemen Universitas Sebelas Maret dan S2 Manajemen Transport Udara Universitas Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai VP Ground Service PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, VP Domestic Region 2 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, VP International Region 1 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
WENDO ASRUL ROSE
Komisaris • Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 29 Desember 1970 di Padang. Berusia 48 tahun dan pada saat ini berdomisili di Jakarta.
Menjabat sebagai Komisaris sejak 28 Agustus 2017 berdasarkan akta Keputusan Sirkuler AHU-AH.01.03-0171481 No. 04. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Operasi Angkasa Pura 1 (Persero) pada tanggal 9 November 2015.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik Mesin, Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta pada tahun 1995. Beliau pernah menjabat berbagai posisi penting di Angkasa Pura 1 (Persero) antara lain sebagai Kepala Dinas Mekanikal & Teknik Air Angkasa Pura Airports (2003-2004), Asisten Deputi Direktur Angkasa Pura Airports (2004-2009), Deputi Direktur Teknik Pengawasan Angkasa Pura Airports (2009-2011), Pimpinan Proyek Pengembangan Bandara Internasional Sepinggan (2011-2013), serta General Manager Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan (2013-2015).
Indonesian citizen, born on June 19, 1960 in Banjarmasin. 58 years old and currently living in Jakarta.
He served as Commissioner since August 28, 2017 based on Circular Decision AHU-AH.01.03-0171481 No. 04. He is currently serving as Director of Service at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
He received his Bachelor Degree in Economics Management from Sebelas Maret University and Master Degree in Air Transportation Management from University of Indonesia. He used to serve as VP Ground Service at PT Garuda Indonesia (Tbk), VP Domestic Region 2 at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, VP International Region 1 at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Indonesian citizen, born on December 1970 in Padang. 48 years old and currently living in Jakarta.
He served as Commissioner since August 28, 2017 based on Circular Decision AHU-AH.01.03-0171481 No. 04. Currently he is serving as Director of Operation at Angkasa Pura 1 (Persero) on November 9, 2015.
He received Bachelor Degree of Mechanical Engineering from National Institute of Science and Technology, Jakarta in 1995. He has served in several strategic positions at Angkasa Pura 1 (Persero) such as Head Office of Mechanical & Water Engineering Angkasa Pura Airports (2003-2004), Assistant Deputy Director of Angkasa Pura Airports (2004-2009), Deputy Director of Technical Supervision Angkasa Pura Airports (2009-2011), Head of Sepinggan International Airport Expansion Project (2011-2013), General Manager of Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International Airport, Balikpapan (2013-2015).
28
NICODEMUS P LAMPEKomisaris • Commissioner
WENDO ASRUL ROSEKomisaris • Commissioner
ANDRA Y AGUSSALAMKomisaris • Commissioner
BINTANG HIDAYATKomisaris • Commissioner
MOHAMMAD IQBALKomisaris Utama • President Commissioner
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
29
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
I DEWA GEDE MAHAYANAPjs. Direktur Utama
Acting President Director
Laporan DireksiBoard of Director’s Report
30
Para Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan yang Terhormat,
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nya kita
dapat melewati tahun buku 2018 dengan baik. Pada
kesempatan kali ini, saya mewakili jajaran Dewan
Komisaris ingin menyampaikan hasil kinerja Perseroan
dalam Laporan Tahunan PT Gapura Angkasa sepanjang
tahun 2018. Laporan ini meliputi kinerja keuangan dan
operasional, kebijakan strategis, prospek dan target
usaha, termasuk di dalamnya komitmen penerapan GCG
serta hal-hal terkait dengan kinerja Perseroan lainnya
selama tahun buku.
TINJAUAN EKONOMIPertumbuhan ekonomi global di tahun 2018 menurun
0,1% ke kisaran 3,0% dari 3,1% di tahun 2017.
Pertumbuhan ekonomi ini dibayangi oleh perang
dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, naiknya
harga minyak dunia, serta kurs Dollar. Terbukti dengan
industri penerbangan cukup ketat dalam menyeleksi
Respected Shareholders and Stakeholders,
Let us extend our gratitude to The Almighty God,
because of His blessings we can go through 2018 fiscal
year with a satsfying performance. On this occasion, on
behalf of the Board of Directors, I would like to present
the Company’s performance results throughout 2018
in PT Gapura Angkasa’s Annual Report. This report
covers financial and operational performance, strategic
policies, prospects and business targets, including
the commitment to implement GCG as well as matters
related to other Company performance during the fiscal
year.
ECONOMIC REVIEWGlobal economic growth in 2018 decreased by 0.1% to
the range of 3.0% from 31% in 2017. This economic
growth is overshadowed by trade wars between the
United States and China, rising global oil prices, and the
dollar exchange rate. Evidently, the airline industry is
quite strict in selecting its routes. On the other hand, the
Sepanjang tahun 2018 Perseroan mampu mencatatkan kinerja operasional yang cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan produksi ground handling yang meningkat 5% menjadi 329.660 penerbangan dengan on time performance 99,44%. Sementara produksi layanan Cargo & Warehousing tumbuh sekitar 17% mencapai sebesar 401.205 ton.
Throughout 2018 the Company was able to record fairly good operational performance. This is evidenced by the production of ground handling which increased 5% to 329,660 flights with on time performance of 99.44%. While the production of Cargo & Warehousing services grew by around 17% reaching 401,205 ton.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
31
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
rute-rutenya. Di sisi lain, maraknya pembangunan
infrastruktur di Indonesia serta e-commerce, mendorong
tumbuhnya volume kargo di industri kargo yang
berdampak positif bagi Perseroan.
Sementara situasi pertumbuhan ekonomi Indonesia
masih lebih baik dibandingkan dengan ekonomi global.
Hal ini terbukti dari pertumbuhan 5,17% yang terjadi
pada 2018, naik 0,10 dari tahun 2017 yakni 5,07%.
Selain itu, kondisi ini didukung pula oleh penurunan
angka kemiskinan, pengangguran, kesenjangan
pendapatan, dan inflasi secara bersamaan.
TINJAUAN INDUSTRIProduksi ground handling Perseroan bertumbuh secara
moderat tetapi pertumbuhan warehousing khususnya
kargo KLM yang cukup besar berdampak positif bagi
kinerja keuangan Perseroan karena hal tersebut
memberikan margin yang besar atau laba di atas target.
Selain itu, industri ground handling masih memiliki
kebutuhan yang tinggi di Indonesia. Hal ini disebabkan
jumlah penumpang yang semakin tinggi setiap
tahunnya. Dengan demikian industri Ground Handling
masih terus melakukan peningkatan dalam pelayanan
dan pemenuhan kebutuhan ground handling.
ARAH KEBIJAKAN STRATEGIS 2018Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, pada tahun
2018, Perseroan menetapkan arah strategis yang
akan diimplementasikan melalui berbagai kebijakan,
yaitu Revenue Generator, Cost Effectiveness, dan
Operational Excellence. Dalam mendukung arah
strategis tersebut PT Gapura Angkasa mengambil
tema “Infrastructure Development”. Upaya yang telah
dilakukan adalah meningkatkan pendapatan lain dengan
membangun bisnis selain Groundhandling, antara lain
GSE Maintenance Business, New Warehouse, New
Hospitality Business JOUMPA.
Selain itu, Gapura berfokus dalam meningkatkan kualitas
Perusahaan termasuk di dalamnya SDM, budaya kerja,
produktivitas karyawan, optimalisasi proses kerja, serta
peningkatan pemanfaatan sistem teknologi informasi.
rampant infrastructure development and e-commerce in
Indonesia, has encouraged the growth of cargo volume
in the cargo industry which has a positive impact on the
Company.
Meanhile the situation of Indonesia’s economic growth is
still better than the global economy. This is evident from
the growth of 5.17% which occurred in 2018, increased
by 0.10 from 2017 at 5.07%. In addition, this condition is
also supported by a decrease in poverty, unemployment,
income inequality and inflation simultaneously.
INDUSTRIAL REVIEWThe Company’s production of ground handling has grown
moderately but the considerable growth in warehousing,
especially KLM’s cargo has a positive impact on the
Company’s financial performance because it provides a
large margin or profit above the target.
In addition, the ground handling industry still has high
needs in Indonesia. This is due to the increasing number
of passengers each year. Thus the Ground Handling
industry is still continuing to improve its services and
fulfillment of ground handling needs.
2018 STRATEGIC POLICY DIRECTIONIn carrying out its business activities in 2018, the
Company sets out strategic directions that will be
implemented through various policies, namely Revenue
Generator, Cost Effectiveness, and Operational
Excellence. In supporting this strategic direction,
PT Gapura Angkasa took the theme “Infrastructure
Development”. The effort that has been made is to
increase other income by building a business other than
Groundhandling, including GSE Maintenance Business,
New Warehouse, New Hospitality Business JOUMPA.
In addition, Gapura focuses on improving the quality
of the Company including HR, work culture, employee
productivity, optimization of work processes, and
increasing utilization of information technology systems.
32
ANALISIS ATAS KINERJA OPERASIONAL PERSEROANSepanjang tahun 2018 Perseroan mampu mencatatkan
kinerja operasional yang cukup baik. Hal ini dibuktikan
dengan produksi ground handling yang meningkat
5% menjadi 329.660 penerbangan dengan on time
performance 99,44%. Sementara produksi layanan
Cargo & Warehousing tumbuh sekitar 17% mencapai
sebesar 401.205 ton.
Terkait aspek kinerja operasional, pada tahun 2018,
armada GSE Gapura telah diperkuat dengan 1.194
unit GSE Motorized dan 3.927 unit GSE non-motorized.
Jumlah ini merupakan 83% dari anggaran yang telah
ditentukan pada RKAP 2018.
Sementara strategi kebijakan di bidang efektivitas biaya
di tahun 2018 dilakukan dengan dengan melakukan
efektivitas biaya Ground Handling, biaya warehousing,
biaya Bisnis Lain-lain dan Biaya General & Administration
dengan nilai total 24,52 miliar Rupiah.
Perseroan juga mengimplementasikan nilai-nilai budaya
kerja Gapura yang dikenal sebagai DELIGHT (Decisive
& Compliance, Integrity dan Customer Delight) guna
meningkatkan kesadaran terhadap pedoman dalam pola
berpikir dan bertindak setiap karyawan Gapura dalam
melaksanakan aktivitas kerja sehari-hari.
Sebagai bukti kinerja Perseroan yang cukup baik,
sepanjang tahun 2018 Perseroan mendapat beberapa
penghargaan baik nasional maupun internasional.
Adapun beberapa penghargaan yang dimaksud antara
lain Outstanding Performance dari maskapai Korean Air,
Excellent Performance and Professional Handling dari
maskapai Qatar Airways, Most Improvement OTP dari
maskapai Garuda Indonesia, Excellent Service in Year
2017-2018 dari maskapai Thai Airways, Outstanding
Performance in Ramp Activities and Achieving Ramp
Accident Free for Four Consecutive Years 2014-
2018 oleh Royal Brunei Airlines, penghargaan Zero
Incident&Accident 2017-2018 dari maskapai KLM Royal
Dutch Airlines, The Best Abroad Ground Handler dari
maskapai Vietnam Airlines, dan banyak penghargaan
lainnya. Hal ini membuktikan bahwa kinerja Perseroan
di tahun 2018 masih masuk ke dalam kategori yang
baik. Meski demikian, Perseroan terus berupaya untuk
mengembangkan diri sehingga mampu memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada konsumennya.
ANALYSIS ON COMPANY’S OPERATIONAL PERFORMANCEThroughout 2018 the Company was able to record fairly
good operational performance. This is evidenced by the
production of ground handling which increased 5% to
329,660 flights with on time performance of 99.44%.
While the production of Cargo & Warehousing services
grew by around 17% reaching 401,205 ton.
Regarding operational performance aspects, in 2018,
the GSE Gapura fleet was strengthened with 1,194 GSE
Motorized units and 3,927 non-motorized GSE units.
This amount represents 83% of the budget determined
in the 2018 RKAP.
While the policy strategy in the field of cost effectiveness
in 2018 was carried out by making the effectiveness of
the costs of Ground Handling, warehousing costs, Other
Business costs and General & Administration Costs with
a total value of 24.52 billion Rupiah.
The Company also implements Gapura’s work culture
values, known as DELIGHT (Decisive & Compliance,
Integrity and Customer Delight) in order to increase
awareness of guidelines in the mindset and act of each
Gapura employee in carrying out daily work activities.
As proof of the Company’s good performance,
throughout 2018 the Company received several awards
both nationally and internationally. The awards included
Outstanding Performance from Korean Air, Excellent
Performance and Professional Handling from Qatar
Airways, Most Improvement OTP from Garuda Indonesia,
Excellent Service in Year 2017-2018 from Thai Airways,
Outstanding Performance in Ramp Activities and
Achieving Ramp Accident Free for Four Consecutive
Years 2014-2018 by Royal Brunei Airlines, 2017-2018
Zero Incident & Accident award from KLM Royal Dutch
Airlines, The Best Abroad Ground Handler from Vietnam
Airlines, and many other awards. This proves that the
Company’s performance in 2018 still falls into the good
category. Nevertheless, the Company continues to strive
to develop itself so that it can provide better service to
its customers.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
33
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Deskripsi / DescriptionYTE 2018
Budget Actual Ach (%)
Garuda (flight) WB 16.755 15.220 91
Garuda (flight) NB 191.899 177.666 93
Citilink (flight) WB 0 0 -
Citilink (flight) NB 101.996 96.232 94
Foreign Airlines (flight) WB 7.393 6.996 95
Foreign Airlines (flight) NB 13.042 12.868 99
Domestic Airlines (flight) WB 1.498 751 50
Domestic Airlines (flight) NB 18.627 19.929 107
Total Ground Handling WB 25.645 22.966 90
Total Ground Handling NB 325.563 306.694 94
Garuda (Freq/hours) 100.544 356.316 354
Citilink (Freq/hours) 76.545 131.661 172
Foreign Airlines (Freq/hours) 18.643 16.559 89
Domestic Airlines (Freq/hours) 25.725 52.917 206
Non-Airlines (Freq/hours) 24.467 12.006 49
Total AHAN 245.925 569.460 232
Deskripsi / DescriptionYTE 2018
Budget Actual Ach (%)
Warehousing (tons) Dom 177.110 211.691 120
Warehousing (tons) Intl 161.803 160.895 92
Cargo Handling (tons) Dom 8.025 10.428 130
Cargo Handling (tons) Intl 12.282 18.191 148
Pax Handling (x 1000) 6.115 6.115 100
Bagage Handling (x 1000 pcs) 5.372 5.372 100
PSC Collection Fee (x 1000) -
CIP Longue (pax) 56.851 89.549 158
ANALISIS ATAS KINERJA KEUANGAN PERSEROANSementara itu, kinerja Perseroan dalam bidang
keuangan juga tercatat meningkat dibandingkan dengan
tahun 2017. Perseroan mencatat kenaikan laba bersih
tahun berjalan sebesar 23% menjadi Rp67,48 miliar
dari Rp54,80 miliar pada tahun 2017. Peningkatan ini
disebabkan oleh peningkatan pendapatan AHAN sebesar
Rp74,4 miliar, warehousing sebesar 60,3 miliar, Ground
Handling Citilink sebesar Rp37,2 miliar yang disebabkan
oleh kenaikan tarif 26% dari peningkatan produksi
dan peningkatan pendapatan MPA disebabkan adanya
penambahan customer baru yaitu KLM, Ethiopian dan
Shenzen.
ANALYSIS ON COMPANY’S FINANCIAL PERFORMANCEMeanwhile, the Company’s performance in the financial
sector also recorded an increase compared to 2017.
The Company recorded an increase in current year’s net
income of 23% to Rp67.48 billion from Rp54.80 billion
in 2017. Such increase was caused by an increase in
AHAN’s revenue of IDR 74.4 billion, warehousing by
60.3 billion, Citilink Ground Handling of IDR 37.2 billion
due to a 26% tariff increase from increased production
and increased MPA revenue due to the addition of new
customers, KLM, Ethiopian and Shenzhen.
34
Indikator / IndicatorsAktual 2018 / 2018 Actual
Target 2018 / 2018 Targets
% Pencapaian / % Achievements
Keterangan / Information
Pendapatan Usaha (Miliar) / Operating Revenues (Billion)
1.866 1.868 100 Perubahan skema AHAN GA, penambahan customer baru KLM, Ethiopian Airlines, dan Shenzen Airlines / Changes to the AHAN GA scheme, the addition of new KLM customers, Ethiopian Airlines, and Shenzhen Airlines
Laba (Rugi) Bersih (Juta) / Net Profit (Loss) (Million)
67.476 45.889 147 Efisiensi beban pegawai Operator, Beban GH Support, Beban Pemeliharaan dan Perbaikan, Beban Pendidikan, Beban Kantor, dan Beban Administrasi Umum / Efficiency of Operator employees' expenses, GH Expenses Support, Maintenance and Repair Expenses, Educational Expenses, Office Expenses, and General Administration Expenses
Marjin Laba (Rugi) Bersih / Net Profit (Loss) Margin
3,62 2,46 147 Pencapaian Laba Bersih di atas anggaran / Achievement of Net Income above the budget
Kas Minimum / Minimum Cash
102.152 176.947 58 Peningkatan Piutang Usaha dan Pembayaran Beban Sewa / Increase in Accounts Receivable and Payment of Rent Expenses
Aset (Miliar) / Assets (Billion)
1.016 1.089 93 Kas, Uang Muka, Pajak Dibayar di Muka, dan Biaya dibayar di Muka terealisasi di bawah anggaran / Cash, Advances, Prepaid Taxes, and Prepaid Expenses are realized below the budget
Liabilitas (Miliar) / Liabilities (Billion)
508 451 113 Utang Usaha kepada Pihak Ketiga, Utang Usaha kepada Pihak yang Berelasi, Utang Pajak, dan Beban yang Masih Harus dibayar terealisasi di atas anggaran / Trade Payables to Third Parties, Trade Payables to Related Parties, Tax Payables, and Unnecessary Expenses paid to be realized above the budget
Ekuitas (Miliar) / Equity (Billion)
508 638 80 Right Issue belum terlaksana 2018 / Right Issue not yet implemented in 2018
DER 99,93% 70,79% 141 Right Issue belum terlaksana 2018 / Right Issue not yet implemented in 2018
Destinasi Internasional / International Destination
40.239 41.071 98 Garuda Indonesia, Citilink, MPA, MPL, Haji Charter Flight / Garuda Indonesia, Citilink, MPA, MPL, Charter Hajj Flight
Destinasi Domestik / Domestic Destination
289.420 310.137 93 Garuda Indonesia, Citilink, MPA, MPL, Charter Flight / Garuda Indonesia, Citilink, MPA, MPL, Charter Flight
Rata-rata Harga Bahan Bakar (USc/L) / Average Fuel Prices (USc/L)
11.720 11.000 107 Pergerakan harga solar industri / Movement of industrial diesel prices
Nilai Tukar (IDR/ USD) / Exchange rate (IDR/ USD)
14.481 13.500 107 Pelemahan nilai Rupiah / Weakening of Rupiah
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
35
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
PROGRAM KERJA 2018Sepanjang tahun 2018, Perseroan menetapkan 13
program kerja untuk mendukung 5 sasaran strategis dan
8 inisiatif strategis, yaitu :
Sasaran Strategik /Strategic Targets
Inisiatif Strategik /Initiative Targets
Program
Pelayanan yang berkualitas dengan tarif yang kompetitif
1. Melakukan penetrasi pasar Nasional dan Asing
1.1 Mengelola Customer lama dan mencari customer baru dalam bisnis Ground Handling (Saudi Airlines, KLM, Charter Flight / Umroh)
Quality Service with competitive tariff
1. Penetrate national and foreign markets
1.1 Manage old customers and find new customers in the Ground Handling business (Saudi Airlines, KLM, Charter Flight / Umrah)
Pengembangan Bisnis Warehouse
2. Menambah gudang dan EMPU 2.1 Kerjasama pengelolaan gudang dan EMPU dengan Otoritas, Maskapai atau pengelola lain (EMPU : KNO dan PLM, WH : DPS dan KNO)
Warehouse Business Development
2. Add Warehouse and EMPU 2.1 Warehouse Management and EMPU Collaboration with other Authorities, Airlines or management (EMPU : KNO and PLM, WH : DPS and KNO)
2.2 Revenue Sharing Warehouse Garuda
Perluasan pasar Ancillary dengan layanan berkualitas
3. Menciptakan Bisnis baru (per Segmen)
3.1 Meningkatkan bisnis Hospitality
Ancillary market expansion with quality services
3. Create new business (per segment)
3.1 Improving Hospitality Business
Peningkatan Proses Operasional
4. Meningkatkan proses operasi
5. Mengembangkan bisnis baru
4.1 Review bisnis proses melalui peningkatan standar layanan
4.2 Meningkatkan layanan operasional melalui kajian GH dan jasa terkait.
5.1 Inisiasi bisnis GSE Maintenance
Improvement of operational processes
4. Improving operation process
5. Developing new business
4.1 Business Review Process through improving service standards
4.2 Improve Operational Services through GH studies and related services
5.1 GSE Maintenance Business Initiation
Pengembangan SDM dan Organisasi
6. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
7. Meningkatkan Sistem Manajemen
8. Sistem Operasi berbasis IT
6.1 Pengembangan Kompetensi
7.1 Program pensiun dini 50 orang7.2 Implementasi sistem HR & PMS7.3 Inisiasi pembangunan gedung KP8.1 GOCS di seluruh cabang HUB (Planning & Rostering)8.2 Implementasi Sistem EDI
Development of HR and Organization
6. Employee Training & 7. Improving Management
System Education
8. IT-based Operating System
6.1 Competency Development7.1 Early Retirement Program 50 people7.2 HR & PMS System Implementation7.3 Initiation of KP Building Construction8.1 GOCS at every HUB Branch (Planning & Rostering)8.2 EDI System Implementation
Program kerja ini diimplementasikan oleh unit dan
dilakukan pelaporan pencapaian setiap bulannya.
PERKEMBANGAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANPerseroan sepenuhnya menyadari bahwa penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan hal yang
fundamental bagi kelangsungan bisnis Perseroan.
Komitmen penerapan tata kelola Perusahaan yang baik
(Good Corporate Governance – GCG) ini perlu dilakukan
2018 WORK PROGRAMThroughout 2018, the Company has a work program to
run as a guideline to achieve the set targets. The work
programs that have been created are implemented by
related divisions.
This work program is implemented by the unit and
reports on achievements every month.
DEVELOPMENT OF IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCEThe Company is fully aware that the implementation
of Good Corporate Governance is fundamental to the
Company’s business continuity. The commitment to the
implementation of Good Corporate Governance (GCG)
needs to be carried out consistently and continuously so
36
secara konsisten dan berkelanjutan sehingga risiko dan
tantangan yang semakin meningkat dapat dihadapi
Perseroan dengan baik.
Dalam penerapannya, Tata Kelola Perusahaan yang
Baik diimplementasikan bukan hanya semata-mata
untuk memenuhi kewajiban Perseroan sebagai anak
perusahaan BUMN, tetapi lebih kepada kesadaran
Perseroan terhadap pentingnya penerapan tata kelola
perusahaan yang baik. Penerapan GCG ini khususnya
bertujuan menjamin tercapainya misi Perusahaan serta
menjaga kepentingan pemegang saham maupun para
pemangku kepentingan.
Perseroan juga menerapkan GCG juga secara konsisten
dengan tujuan meningkatkan kepercayaan para
pemangku kepentingan, sehingga Perseroan memiliki
daya saing yang kuat baik di lingkup nasional maupun
internasional yang berdampak pula pada kelangsungan
bisnis jangka panjang.
Penilaian penerapan GCG Perseroan dilakukan secara
mandiri (self assessment) setiap 2 tahun sekali
dengan menggunakan parameter SK-16/MBU/2012
dar Kementerian BUMN. Evaluasi penerapan GCG pada
periode 2018 menghasilkan skor 67,21 dan masuk ke
dalam kategori “cukup baik”. Namun demikian, skor
penilaian ini menurun dibandingkan dengan skor GCG
2017 yang memiliki skor 80,47 sehingga penerapan
GCG yang dilakukan perlu ditingkatkan lagi.
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI
Pada tahun 2018, Pemegang Saham melakukan
perubahan susunan Direksi melalui Keputusan Sirkuler
tanggal 23 Oktober 2018 dan Surat Pemegang Saham
No. GARUDA/JKTDI/20026/2018 Dengan mengangkat
Bapak I Dewa Gede Mahayana sebagai Pjs. Direktur
Utama PT Gapura Angkasa sejak 31 Oktober 2018.
Pemegang Saham juga mengangkat Bapak Triyanto
Moeharsono melalui Keputusan Sirkuler tanggal
23 Oktober 2018 dan Surat Pemegang Saham No.
GARUDA/JKTDI/20026/2018 Sebagai Pjs. Direktur
Operasi, Teknik, & Komersial sejak 31 Oktober 2018,
mengangkat Ibu Rini Indrawati sebagai Direktur Sumber
Daya Manusia dan Pendukung Bisnis melalui Keputusan
Sirkuler No. KEP.15.03.01/00/03/2018/0090 tanggal
12 April 2018, serta mengangkat Bapak Mohamad Reza
that the Company can face the ever-increasing risks and
challenges properly.
In its implementation, Good Corporate Governance is
implemented not only to fulfill the obligations of the
Company as a BUMN subsidiary, but also to the Company’s
awareness of the importance of implementing good
corporate governance. The GCG implementation is
specifically aimed at ensuring the achievement of the
Company’s mission and safeguarding the interests of
shareholders and stakeholders.
The Company also implements GCG consistently with
the aim of increasing stakeholder confidence, so that the
Company has strong competitiveness both nationally
and internationally which also has an impact on long-
term business continuity.
The Company’s GCG implementation assessment is
carried out independently (self assessment) every 2
years using parameters of SK-16/MBU/2012 and the
Ministry of BUMN. Evaluation of the implementation
of GCG in the 2018 period resulted in a score of 67.21
and entered into the “good enough” category. However,
this assessment score decreased compared to the
2017 GCG score which had a score of 80.47 so that the
implementation of GCG should be improved.
CHANGE IN THE BOARD OF DIRECTORS COMPOSITIONIn 2018, the Shareholders changed the structure of
the Board of Directors through Circular Decree dated
October 23, 2018 and Shareholders Letter No. GARUDA/
JKTDI/20026/2018 Appointing Mr. I Dewa Gede
Mahayana as Acting President Director of PT Gapura
Angkasa since October 31, 2018.
The Shareholders also appointed Mr. Triyanto
Moeharsono through Circular Decree dated October
23, 2018 and Shareholders Decree No. GARUDA/
JKTDI/20026/2018 as Acting Director of Operations,
Engineering, and Commercial since October 31, 2018,
appointed Ms. Rini Indrawati as Director of Human
Capital and Business Support through Circular Decree No.
KEP.15.03.01/00/03/2018/0090 dated April 12, 2018,
and appointed Mr. Mohamad Reza Yunardi as Acting
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
37
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Yunardi sebagai Pjs. Direktur Keuangan & Manajemen
Risiko melalui Keputusan Sirkuler tanggal 23 Oktober
2018 dan Surat Pemegang Saham No. GARUDA/
JKTDI/20009/2018 Sejak tanggal 31 Oktober 2018.
Dengan adanya perubahan tersebut, maka susunan
Direksi PT Gapura Angkasa menjadi:
Pjs. Direktur Utama / Acting President Director : I Dewa Gede Mahayana
Pjs. Direktur Operasi, Teknik & Komersial /
Acting Director of Operation, Engineering & Commercial
: Triyanto Moeharsono
Direktur SDM & Pendukung Bisnis /
Acting Director of HC & Business Support
: Rini Indrawati
Pjs. Direktur Keuangan & Manajemen Risiko /
Acting Director of Finance & Risk Management
: Mohammad Reza Yunardi
PROSPEK USAHA 2019Perseroan optimis dalam menjalankan kegiatan
bisnisnya di tahun 2019 dengan adanya pertumbuhan
Perusahaan yang cukup pesat yang disebabkan oleh
peningkatan kebutuhan dan layanan jasa penerbangan
ke seluruh Indonesia terus meningkat.
Sebagai bentuk komitmen Perseroan dalam membantu
industri penerbangan di bidang ground handling,
Perseroan terus menerus berupaya dalam melakukan
pembenahan diri yang mengedepankan kenyamanan,
keamanan, dan keselamatan penerbangan sebagai
aspek yang utama. Hal inilah yang menjadi pedoman
Perseroan dalam menciptakan kebijakan strategis
selama tahun 2018 dan tahun-tahun selanjutnya.
Perseroan juga memiliki strategi transformasi jangka
Panjang untuk Periode 2015-2019 yang kemudian
dilakukan rolling plan menjadi 2019-2023 mengikuti
perkembangan trend watching. Dalam rolling plan
tersebut, sesuai dengan perubahan lingkungan dan
tuntutan pelanggan dilakukan perubahan visi dan misi,
yaitu:
• Visi: menjadi mitra strategis terdepan bagi industri
penerbangan dalam jasa ground handling dan jasa
terkait lainnya.
• Misi: menyediakan jasa ground handling dan jasa
lain terkait yang terpercaya yang menciptakan nilai
tambah bagi pelanggan dan stakeholders lain.
Director of Director of Finance and Risk Management
through Circular Decree dated October 23, 2018 and
Shareholders Decree No. GARUDA/JKTDI/20009/2018
since October 31, 2018.
With these changes, the composition of the Board of
Directors of PT Gapura Angkasa is as follows:
2019 BUSINESS OUTLOOKThe Company is optimistic in carrying out its business
activities in 2019 with the Company’s rapid growth
due to the increasing demand and services for airlines
throughout Indonesia, which continue to increase.
As a form of the Company’s commitment to assisting
the aviation industry in the field of ground handling, the
Company continuously strives to make improvements
that prioritize comfort, safety and flight safety as the
main aspects. This is the guideline of the Company in
creating strategic policies during 2018 and subsequent
years.
The company also has a long-term transformation
strategy for the 2015-2019 period which was then
carried out by a rolling plan from 2019-2023 following
the development of trend watching. There has been
changes in the vision and mission in the rolling plan
according to environmental changes and customer
demands, namely:
• Vision: become the leading strategic partner for the
aviation industry in ground handling services and
other related services.
• Mission: providing ground handling services and
other trusted related services that create added
value for customers and other stakeholders.
38
Dalam RJPP 2019-2023, ditetapkan 3 pilar strategis yaitu
revenue generator, cost effectiveness, dan operational
excellence. Tahun 2019 sebagai tahun pertama
dicanangkan sebagai tahun “business development”.
Langkah-langkah strategis yang dilakukan dalam tahun
2019 tersebut adalah:
• New logistic business (Domestic)
• Joint operation hospitality business JOUMPA with
foreign hospitality operator
• New warehouse (2 Airports)
• New customers (Airlines)
• GSE Maintenance System
• EDI System
• Warehouse Management System
APRESIASIAkhirnya, saya mewakili jajaran Direksi mengucapkan
terima kasih kepada Dewan Komisaris atas setiap
arahan dan dukungan yang diberikan kepada Perseroan
selama tahun buku 2018, saya juga mengucapkan
terima kasih kepada segenap Pemegang Saham atas
arahan dan dukungan yang diberikan. Terima kasih
serta penghargaan juga disampaikan kepada segenap
karyawan atas integritas dan dedikasi yang telah
diberikan kepada Perseroan. Kiranya kinerja Perseroan
yang telah dicapai pada tahun 2018 dapat ditingkatkan
lebih lagi di tahun-tahun mendatang.
In RJPP 2019-2023, three strategic pillars were
established, namely revenue generator, cost
effectiveness, and operational excellence. 2019 is the
first year declared as the year of “business development”.
The strategic steps taken in 2019 are:
• Newlogisticbusiness(Domestic)
• Joint operation hospitality business JOUMPA with
foreign hospitality operator
• Newwarehouse(2Airports)
• Newcustomers(Airlines)
• GSEMaintenanceSystem
• EDISystem
• WarehouseManagementSystem
APPRECIATIONTo conclude, on behalf of the Board of Directors, I
would like to extend my gratitude to the Board of
Commissioners for their contstant guidance and support
for the Company throughout 2018 fiscal year, I would
also like to express my gratitude to all Shareholders for
their guidance and support. I would also like to convey
my gratitude to all employees for their integrity and
dedication for the Company. Hopefully the Company’s
performance achieved in 2018 can be further enhanced
in the coming years.
Jakarta, Maret / March 2019
I Dewa Gede Mahayana
Pjs. Direktur Utama PT Gapura Angkasa
Acting President Director of PT Gapura Angkasa
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
39
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 21 Mei 1969 di Tabanan, Bali. Berusia 49 tahun dan pada saat ini berdomisili di Jakarta.
Menjabat sebagai Pjs. Direktur Utama sejak 31 Oktober 2018 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar RUPS tanggal 23 Oktober 2018 dan Surat Pemegang Saham No. GARUDA/JKTDI/20026/2018.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Sosial di UNIS Tangerang tahun 2011 dan menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen di Universitas Mahardika Surabaya tahun 2013. Memulai kariernya di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sejak tahun 1991 kemudian tahun 1999 berpindah ke PT Gapura Angkasa dengan jabatan terakhir sebagai General Manager Cabang Denpasar, sebelumnya menjabat sebagai Manager Operasi Cabang Denpasar, Senior Manager Operasi Cabang Cengkareng, General Manager Cabang Surabaya, dan General Manager Cabang Cengkareng. Dewa Mahayana juga pernah mengikuti berbagai training termasuk Diklat Executive Development Program di PT Gapura Angkasa tahun 2011 dan Global Airports Indonesia 2012 di PT Angkasa Pura I (Persero) Tahun 2012.
Indonesian citizen, born On May 21, 1969 in Tabanan, Bali. 49 years old and currently living in Jakarta.
Appointed as Acting President Director since October 31, 2018 based on Shareholders’ Decree Outside the GMS dated October 23, 2018 and Shareholder Letter No. GARUDA/JKTDI/20026/2018.
He received Bachelor of Social Science Degree from UNIS Tangerang in 2011 and Master of Management degree from Mahardika University in 2013.
He started his career at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk since 1991 then transferred to PT Gapura Angkasa in 1999. He served as General Manager of Denpasar Branch, previously he served as Operation Manager of Denpasar Branch, Senior Operation Manager of Cengkareng Branch, General Manager of Surabaya Branch, and General Manager of Cengkareng Branch.
He had also participated in numerous trainings, including Executive Development Program Training at PT Gapura Angkasa in 2011 and Global Airports Indonesia 2012 Training at PT Angkasa Pura I (Persero) in 2012.
Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
I DEWA GEDE MAHAYANA
Pjs. Direktur Utama • Acting President Director
40
TRIYANTO MOEHARSONO
Pjs. Direktur Operasi, Teknik & Komersial
Acting Director of Operation, Engineering & Commercial
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 5 Oktober 1959 di Bandung. Berusia 59 tahun dan pada saat ini berdomisili di Jakarta.
Menjabat sebagai Pjs. Direktur Operasi, Teknik & Komersial sejak 31 Oktober 2018 berdasarkan Keputusan Sirkuler tanggal 23 Oktober 2018 dan Surat Pemegang Saham No. GARUDA/JKTDI/20026/2018.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum Transnasional di Universitas Indonesia pada tahun 1995 dan melanjutkan gelar Magister Manajemen Transportasi Udara di Universitas Pembangunan Nasional pada tahun 2010. Memulai karirnya sebagai Pilot sejak tahun 1981 di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dengan posisi terakhir sebagai Direktur Operasi hingga September 2018.
RINI INDRAWATI
Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendukung Bisnis
Director of Human Capital and Business Supports
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 2 Juli 1968 di Malang. Berusia 50 tahun dan pada saat ini berdomisili di Jakarta.
Menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendukung Bisnis sejak 12 April 2018 berdasarkan Keputusan Sirkuler No. KEP.15.03.01/00/03/2018/0090.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Merdeka Malang. Sebelumnya berkarier di PT Angkasa Pura II (Persero) dengan jabatan terakhir sebagai Vice President of Human Capital Service. Posisi lain yang pernah dijabat di PT Angkasa Pura II (Persero) adalah sebagai Vice President of General Affairs & Administration, Deputi Direktur Pelayanan Administrasi, GM Terminal 3, Personnel Adm & Internal Relations, dan Kadiv Administrasi Kepegawaian.
Indonesian citizen, born on October 5, 1959 in Bandung. 59 years old and currently living in Jakarta.
Appointed as Acting Director of Operation, Engineering & Commercial since October 31, 2018 based on Circular Decision dated October 23, 2018 and Shareholder Letter No. GARUDA/JKTDI/20026/2018.
He received Bachelor of Transnational Law from University of Indonesia (1995) and Master of Air Transportation Management from Pembangunan Nasional University (2010).
He started his career as a Pilot since 1981 at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. and his last position as Director of Operation until September 2018.
Indonesian citizen, born on July 2, 1968 in Malang. 50 years old and currently living in Jakarta.
Appointed as Director of Human Capital and Business Supports since April 12, 2018 based on Circular Decision No. KEP.15.03.01/00/03/2018/0090.
She received Bachelor of Law Degree from University of Merdeka Malang.
She previously served as Vice Presdient of Human Capital Service at PT Angkasa Pura II (Persero). She also used to serve in many positions at PT Angkasa Pura II (Persero) namely, Vice President of General Affairs & Administration, Deputy Director of Administrative Service, General Manager of Terminal 3, Personnel Administration & Internal Relations, and Head of Employee Administrative Division.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
41
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
MOHAMMAD REZA YUNARDI
Pjs. Direktur Keuangan & Manajemen Risiko
Acting DIrector of Finance & Risk Management
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 5 Juni 1971 di Jakarta. Berusia 47 tahun dan pada saat ini berdomisili di Jakarta.
Beliau menjabat sebagai Pjs. Direktur Keuangan & Manajemen Risiko sejak 31 Oktober 2018 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar RUPS tanggal 23 Oktober 2018 dan Surat Pemegang Saham No. GARUDA/JKTDI/20009/2018.
Beliau menyelesaikan sarjana S1 Akuntansi di Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1996. Sebelumnya berkarier di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. di Cabang Denpasar dengan posisi terakhir sebagai Manajer Keuangan hingga September 2018. Posisi lain yang pernah dijabat di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk oleh Muhammad Reza Yunardi ialah Manager Head Quarter Quality Report, Manager Financial Statement, General Manager Financial Reporting, Senior Manager General Ledger, and Finance Manager Shanghai.
Indonesian citizen, born on June 5, 1971 in Jakarta. 47 years old and currently living in Jakarta.
He was appointed as Acting Director of Finance & Risk Management since October 31, 2018 based on Shareholders’ Decree Outside the GMS dated October 23, 2018 and Shareholder Letter No. GARUDA/JKTDI/20009/2018.
He received Bachleor of Accounting Degree from Trisakti University, Jakarta in 1996.
He previously served as Finance Manager of Denpasar Branch at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. until September 2018. Other positions served at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk were Manager of Head Quarter Quality Report, Manager of Financial Statement, General Manager of Financial Reporting, Senior Manager of General Ledger, and Finance Manager Shanghai.
42
MOHAMMAD REZA YUNARDIPjs. Direktur Keuangan &
Manajemen RisikoActing DIrector of Finance & Risk
Management
TRIYANTO MOEHARSONOPjs. Direktur Operasi, Teknik &
KomersialActing Director of Operation,
Engineering & Commercial
I DEWA GEDE MAHAYANAPjs. Direktur Utama
Acting President Director
RINI INDRAWATIDirektur Sumber Daya Manusia
dan Pendukung BisnisDirector of Human Capital and
Business Supports
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
43
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
PROFIL PERSEROANPROFILE OF THE COMPANY
Gapura resmi menjadi Support Service Center (SSC) untuk Indonesia dalam melakukan perawatan GSE merk TLD yang baik yang dioperasikan oleh Gapura maupun perusahaan-perusahaan lain di Indonesia.
Gapura officially became a Support Service Center (SSC) for Indonesia in carrying out GSE maintenance of TLD brands that are either operated by Gapura or other companies in Indonesia.
03PROFIL PERSEROANPROFILE OF THE COMPANY
Identitas PerusahaanCompany Identity
Nama PerusahaanCompany Name
PT Gapura Angkasa
Bidang UsahaLine of Business
Jasa ground handling dan kegiatan usaha lainnya yang menunjang usaha penerbangan di bandar udara / Ground handling and other business activities that support the aviation business at airports
Tanggal PendirianDate of Establishment
26 Januari 1998 / January 26, 1998
Akta PendirianDeed of Establishment
No 32, Tanggal 26 Januari 1998 / No. 32, January 26, 1998
Status PerusahaanCompany Status
Perusahaan patungan yang dimiliki oleh tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I (Persero), dan PT Angkasa Pura II (Persero) / Joint venture company owned by three state-owned companies, consisting of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I (Persero), and PT Angkasa Pura II (Persero)
KepemilikanOwnership
Garuda Indonesia (58,75%), PT Angkasa Pura II (31,25%), dan PT Angkasa Pura I (10%)
Dasar HukumLegal Basis
• Undang-undang No.30 Tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas / Law No. 30 of 2017 on Limited Liability Companies
• Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara / Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises
Jumlah KaryawanNumber of Employees
1.574 orang / 1,574 employees
Jumlah KantorNumber of Offices
61
Modal DasarAuthorized Capital
Rp860.160.000.000
Modal yang DisetorPaid-up Capital
Rp215.040.000.000
Alamat LengkapAddress
Gedung Dapenra Lt.1,2 &3Jl. Angkasa Blok B-12, Kav 8Kota Baru, Bandar KemayoranJakarta 10610 - IndonesiaTelepon : +62-21 654 5410/11Faksimili : +62-21 654 5408Surat Elektronik : [email protected] Perseroan : www.gapura.idSitus Gapura Airport Hospitality : www.hospitality.gapura.id
46
Sekilas Tentang PerusahaanCompany at a Glance
PT Gapura Angkasa adalah perusahaan patungan yang
didirikan oleh tiga BUMN, yakni PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I (Persero), dan
PT Angkasa Pura II (Persero). Didirikan sejak tanggal 26
Januari 1998, PT Gapura Angkasa beroperasi sebagai
perusahaan Ground Handling di Indonesia. PT Gapura
Angkasa menyediakan beragam layanan ground service
seperti penanganan Apron, Pergudangan, Penumpang,
Bagasi, Operasi Penerbangan, dan Aircraft Service.
Pendirian PT Gapura Angkasa berawal dari kebutuhan
maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan layanan
ground handling. Layanan yang semula ditangani
sendiri oleh Garuda Indonesia, diambil alih oleh Gapura
karena Garuda membutuhkan layanan ground handling
yang optimal tanpa mengabaikan unsur keamanan,
keselamatan, kehandalan dan ketepatan waktu.
Kegiatan ground handling berpedoman pada standar
pelayanan global dari International Air Transportation
Association (IATA) dimana Gapura menjadi anggota,
sehingga Gapura dipercaya maskapai nasional maupun
internasional di 57 bandar udara tempat Perseroan saat
ini beroperasi. Layanan Gapura saat ini terus berkembang
dari ground handling ke jasa warehousing, pengelolaan
executive lounge, jasa hospitality atau passenger
service assistant, serta learning center.
PT Gapura Angkasa berkantor pusat di Kemayoran,
Jakarta dan pada tanggal 30 September 2014 secara
resmi beroperasi sebagai salah satu anak perusahaan
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
PT Gapura Angkasa is a joint venture company
established by three SOEs, namely PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I (Persero), and PT
Angkasa Pura II (Persero). Established since January
26, 1998, PT Gapura Angkasa operates as a Ground
Handling company in Indonesia. PT Gapura Angkasa
provides a variety of ground service services such as
Apron handling, Warehousing, Passenger, Baggage,
Flight Operations, and Aircraft Service.
The establishment of PT Gapura Angkasa originated
from the needs of Garuda Indonesia airlines for ground
handling services. The service, which was originally
handled by Garuda Indonesia, was taken over by Gapura
as Garuda required optimal ground handling services
without ignoring the elements of security, safety,
reliability and timeliness.
Ground handling activity is conducted based on the global
service standards of International Air Transportation
Association (IATA) where Gapura is a member. As such,
Gapura is trusted by both national and international
airlines in 57 airports where the Company currently
operates. Gapura’s services are currently growing from
ground handling to warehousing services, management
of executive lounges, hospitality services or passenger
service assistants, as well as learning centers.
PT Gapura Angkasa is headquartered in Kemayoran,
Jakarta and on September 30, 2014 officially operates
as a subsidiary of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
47
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Jejak Langkah Milestones
48
• Januari / January Perseroan didirikan (Akta Pendirian
No.32) tanggal 26 Januari 1998 / Establishment of the Company (Deed No. 32) on January 26, 1998
• April Perseroan melayani section 6 (ref. IATA
SGHA 1998) / The Company provides 6 section services (ref. IATA SGHA 1998)
Perseroan beroperasi di 20 bandara dengan 14 section pelayanan (ref. IATA SGHA 1998) / The Company operates in 20 airports offering 14 section services (ref. IATA SGHA 1998)
Mengoperasikan Pergudangan Domestik CGK / Operates the Domestic Warehousing business at CGK
1998
• Implementasi Information System SAP HCM Payroll Module• Handling ATR Garuda di Pangkalanbun, Ketapang dan
Tanjung Karang, Sabang, Meulaboh, Lhoksumawe, dan Langgur
• Launching Gapura Learning Center tanggal 23 Maret 2015• Handling Tiger Airways di CGK, DPS, dan SUB, Air Asia
Berhad di BTJ dan PNK, NAM Air di PGK dan TJQ, Kalstar di DPS, Express Air di CGK, Citilink di PNK dan MDC, Air Asia-X di DPS, Garuda di TKG, dan Jetstar di PLM dan PKU
• Penandatanganan GSE Leasing Agreement tanggal 1 Juni 2015
• Zero Accident/Incident di bulan Maret, April, Mei dan Juni• Implementasi New Brand, New Colour Scheme tanggal 7
Mei 2015• Implementasi e-Procurement mulai September 2015• GSE baru dengan Livery baru: GPU (2), HLL (4), ATW (4), PBS
(6), BendiBelt (1)• Handling pesawat Boeing B787 Dreamliner di DPS (JAL,
Qatar, Royal Brunei)• Peresmian GSE baru dengan Livery baru (ATW) tanggal 15
September 2015• Kick Off Operation Control System tanggal 8 Oktober 2015
• Implementation of Information System SAP HCM Payroll Module• Handled Garuda’s ATR aircraft at Pangkalanbun, Ketapang and
Tanjung Karang, Sabang, Meulaboh, Lhokseumawe, and Langgur
• Official launch of Gapura Learning Center on March 23, 2015• Handled Tiger Airways at CGK, DPS, and SUB; Air Asia Berhad at
BTJ and PNK; Nam Air at PGK and TJQ; Kalstar at DPS; Express Air at CGK, Citilink at PNK and MDC; Air Asia-X at DPS; Garuda at TKG; and Jetstar at PLM and PKU.
• Signing of GSE Leasing Agreement on June 1, 2015
• Achieved Zero Accident/Incident during March, April, May and June• Implementation of New Brand and New Colour Scheme on May 7,
2015• Implementation of e-Procurement beginning in September 2015• New GSE units in new livery: GPU (2), HLL (4), ATW (4), PBS (6),
BendiBelt (1)• Handled Boeing B787 Dreamliner aircraft at DPS (JAL, Qatar, Royal
Brunei)• Official inauguration of new GSE (ATW) with new livery on
September 15, 2015• Kick Off Operation Control System on October 8, 2015
1999 -
20002001
2015
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
49
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
• Memperoleh jaringan pelayanan (area operasi) hingga 45 bandara
• Memperoleh Penghargaan Pelayanan Publik Prima dari Kementerian Perhubungan
• Menetapkan business turnaround strategy• Memperkenalkan program cost effective melalui business
process transformation dengan hasil efisiensi Rp75 miliar
• Peninjauan safety program• Recurrent training• Restrukturisasi Organisasi, termasuk project liquidation
(GSE maintenance Logistic, Smart Handling) dan set up SBU Others business
• Pengaplikasian Information System SAP untuk FiCo Modul (Finance and Controlling) yang dimulai 1 Oktober 2014
• Maskapai luar negeri baru: Royal Brunei, China Sourthern, Dragon Air (DPS), dan Oman Air (CGK)
• Memperoleh “The Best Ground Handler Around the World 2014” dari China Airlines, “The Best Top Ten Ground Handler 2014” dari Xianmen Air, dan “The Best First Quarterly in Ocean Region and The Best Ground Handler 2014” di area Asia Tenggara/Oceania dari Korean Air
• Pembukaan 10 cabang baru untuk Garuda G/H Services (MKQ, JBR, BWX, BUW, LUW, MJU, FLZ, SWQ, AMQ, dan PSU)
• Expanded its area of operations to cover 45 airports
• Received the ‘Pelayanan Publik Prima’ Award from the Ministry of Transportation
• Setup business turnaround strategy• Introduction of a cost effective program through business
process transformation resulting greater efficiency amounting to Rp75 billion
• Review safety program• Recurrent training• Organization Restructuring, including project liquidation (GSE
maintenance, Logistics, Smart Handling) and set up SBU Other businesses
• Applying Information System SAP for FiCo Module (Finance and Controlling) starting from October 1, 2014
• New International Customers: Royal Brunei, China Southern, Dragon Air (DPS) and Oman Air (CGK)
• The Best Ground Handler Around the World 2014 from China Airlines, The Best Top Ten Ground Handler 2014 from Xiamen Air, and The Best First Quarter in the Oceania Region and The Best Ground handler 2014 for the areas of Southeast Asia/Oceania from Korean Air.
• Opening 10 new branches for Garuda G/H Services (MKQ, JBR, BWX, BUW, LUW, MJU, FLZ, SWQ, AMQ, and PSU)
Memperoleh Sertifikasi atas penerapan SMM ISO 9001:2000 / Obtained an SMMISO 9001:2000 certification
Mengoperasikan Pergudangan Internasional / Operates the International Warehousing business at CGK
• Mengoperasikan “Corporate Turn Around” / Engaged in a “Corporate Turn Around “
• Diversifikasi Produk untuk segmen LCC “SMART HANDLING” / Product diversification into LCC ”SMART HANDLING”
• Mendapatkan sertifikasi “ISAGO” / Obtained the “ISAGO” Certification
• Memperoleh SNI Award / Obtained the “SNI Award”
2003 2004 2005
2014
2009
50
• GSE motorized baru dengan livery baru sebanyak 149 unit terdiri: ATW (5), HLL (4), GPU (5), LST (2), WST (2), BCL (38), BTT (65), ATN (4), ACU (5), ABL (1), dan ASU (1).
• Sertifikasi ISAGO cabang SUB berlaku selama 3 tahun hingga 3 September 2018.
• Mulai mengelola warehouse Garuda di CGK sejak Oktober 2016 menghasilkan produksi 18.183 ton dan pendapatan Rp20,40 miliar.
• Internalisasi Budaya Perusahaan DELIGHT dilaksanakan dalam 2 fase: fase pertama Mei-Agustus di cabang BPN, SUB, UPG, KNO, DPS, CGK, CGO, HLP, BDO, PKU, JOG, KP, dan fase kedua Oktober-Desember di cabang SRG, SOC, PGK, MDC, TKG, BTH, DJB, PLM, PDG, LOP, DJJ, AMQ.
• Tambahan Handling Garuda di bandara Silangit, Sintang, Batam, Tanjungpinang, Kupang, Nabire dan Maumere.
• Handling pelanggan baru Spirit Avia Sentosa dan Trigana di BIK, Garuda Indonesia di BTH, Citilink di BTJ, Xiamen Airlines, LOT Polish Airlines dan Batik Air di DPS, Wings Abadi di SBG, dan Flynas di CGK dan SUB.
• Implementasi Gapura Operation Control System (GOCS) di CGK untuk Rostering.
• Tambahan Ground Handling baru selama tahun 2017 yaitu Transnusa di cabang DPS, SRG, dan BMU, Handling Srilanka di CGK dan KNO. Handling Freighter mulai 1 Juni 2017, pembukaan cabang baru di Kaimana dan Raha, Handling Vietjiet di CGK, dan Handling Air Journey di seluruh cabang
• Pengembangan hospitality Joumpa di seluruh cabang• Mengelola EBT GA di UPG, KNO, SUB, BDJ, LOP, dan
SRG sebagai kelanjutan atas pengelolaan EBT GA di CGK, DPS, PLM, dan BPN pada tahun 2016
• Penempatan Kargo DHL di CGO per tanggal 20 Mei 2017 yang samoau akhir 2017 menghasilkan pendapatan Rp3,05 miliar. Menangani kargo KLM di CGK dan DPS per tanggal 11 September 2017 dengan pendapatan sampai akhir 2017 sebesar Rp12,18 miliar
• Membentuk tim negosiasi untuk meninjau kembali kontrak GOCS dari 9 modul untuk 23 cabang dan kantor pusat menjadi 2 modul yaitu Planning dan Workforce Plus di 6 cabang Hub, dengan metode pembayaran modular. Sampai dengan akhir 2017, GOCS untuk 2 modul Planning dan Workforce Plus telah diimplementasikan di cabang CGK
• Kerjasama sewa GSE dengan TRM telah berakhir dan berubah menjadi pola sewa GSE dengan pendanaan syariah IMBT Bank CIMB per 10 Agustus 2017 (off Balance Sheet)
• Review Business Process sampai dengan akhir tahyn 2017 menghasilkan efisiensi sebesar Rp16,70 miliar, meliputi Efisiensi Beban Subkontrak, Efisiensi Lembur, Efisiensi Pengembangan dan Pendidikan SDM, Efisiensi Reschedule Gapura Operation System, Optimalisasi perawatan GSE, Efisiensi Beban BBM Ground Handling, Efisiensi Beban Sewa Ruang Kantor, Efisiensi Beban Pemasaran, Efisiensi Beban Kantor, dan Efisiensi Ulang Tahun Gapura.
• The delivery of 149 units of new motorized GSE consisting of ATW (5), HLL (4), GPU (5), LST (2), WST (2), BCL (38), BTT (65), ATN (4 ), ACU (5), ABL (1), and ASU (1).
• The ISAGO certification for SUB branch is valid for 3 years until 3 September 2018.
• Began managing Garuda warehouse at CGK airport in October 2016 and has produced 18,183 tons in volume and Rp20.40 billion in revenue.
• Corporate Culture DELIGHT was internalized done in 2 phases: first phase of May-August at BPN, SUB, UPG, KNO, DPS, CGK, CGO, HLP, BDO, PKU, JOG, KP branches and second phase of October-December at SRG, SOC, PGK, MDC, TKG, BTH, DJB, PLM, PDG, LOP, DJJ, AMQ branhes.
• More Handling services for Garuda at Silangit, Sintang, Batam, Tanjungpinang, Kupang, Nabire and Maumere airports.
• Handling services for new customers; Spirit Avia Sentosa and Trigana at BIK, Garuda Indonesia at BTH, Citilink at BTJ, Xiamen Airlines, LOT Polish Airlines and Batik Air at DPS, Wings Abadi at SBG, and Flynas at CGK and SUB airports.
• The implementation of Gapura Operation Control System (GOCS) at CGK airport for Rostering.
• New additions to Ground Handling during 2017,namely Transnusa at the DPS, SRG, and BMU branches; Handling Srilanka at the CGK and KNO; Handling Freighter starting from June 1, 2017; opening new branches Kaimana and Raha; Handling Vietjet at the CGK; and Handling Air Journey in all branches.
• DevelopingHospitalityJoumpainallbranches.• ManagingEBTGAat theUPG,KNO,SUB,BDJ, LOP,
and SRG as the continuation of managing EBT GA at the CGK, DPS, PLM, and BPN in 2016.
• PlacementofDHLCargoat theCGOasofMay20,2017 and up to yearend 2017 generated revenues of Rp3.05 billion. Handling KLM cargo at the CGK and DPS as of September 11, 2017 with total revenues of Rp12.18 billion up to the end of 2017.
• A negotiation team was formed with the task ofreviewing the GOCS contract from 9 modules for 23 branches and the head office to 2 modules, which are Planning and Workforce Plus in 6 Hub branches, with modular payment method. Until the end of 2017, GOCS for 2 modules, Planning and Workforce Plus, has been implemented at the CGK branch.
• TheGSEleaseagreementwithTRMhasexpiredandwas revised into a GSE lease pattern with Bank CIMB IMBT sharia funding as per August 10, 2017 (off Balance Sheet).
• These review activities, up to the end of 2017,generated efficiency in total of Rp16.70 billion, including Efficiency of Subcontract Expenses, Overtime Efficiency, Efficiency of HR Development and Education, Efficiency from Gapura Operation System Reschedule, GSE Maintenance Optimization, Efficiency of Ground Handling Fuel Expenses, Efficiency of Office Rental Costs, Efficiency of Marketing Expenses, Efficiency of Office Expenses, and Efficiency of Gapura Anniversary.
2017
2016
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
51
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
• PenetrasiPasarNasionaldanAsing Selama tahun 2018, pengelolaan pelanggan MPA meliputi
perpanjangan kontrak Scoot untuk periode Mei 2018 hingga tahun 2021, kontrak baru dengan KLM per Juli 2018, melayani pelanggan baru Ethiopian Airlines per Juli 2018, Small Planet per Februari 2018, Air Explorer per Mei 2018, Shenzhen Airlines per September 2018, dan Cambodia Airlines per September 2018. Tahun 2018, terdapat perubahan skema SGHA Garuda Indonesia yaitu mengalihkan APB, LST, VAN, dan WST dari paket Ground Handling menjadi komponen AHAN, dan kenaikan tarif Garuda Indonesia sebesar 4%.
• PenambahanGudangdanEMPU Dalam tahun 2018, bisnis EMPU di KNO dan PLM telah
beroperasi. Progres pengembangan EMPU menjadi Logistik telah mencapai finalisasi penyelesaian manual logistik, dan proses pemasaran kerjasama dengan beberapa vendor untuk sea-flight dan trucking.
• BisnisBaru:Hospitality JOUMPA Tahun 2018 bisnis Hospitality JOUMPA telah berjalan
di seluruh cabang. Peningkatan awareness Hospitality JOUMPA dilakukan melalui media sosial seperti Youtube, Facebook, dan Instagram. Selain itu, direncanakan JOUMPA akan muncul dalam bentuk Mobile Apps. Rencana Mobile Apps untuk JOUMPA sedang dalam proses pengadaan. Kerjasama Hospitality JOUMPA juga dilakukan dengan mitra mitra bisnis, diantaranya perjanjian kerja sama dengan Unilever Indonesia pada Juli 2018, dan Sapuhi pada Agustus 2018.
• ProsesOperasi:Review Business Process Review Business Process tahun 2018 menghasilkan
efisiensi sebesar Rp24,52 miliar, meliputi efisiensi Beban Subkontrak, efisiensi Lembur, efisiensi Pengembangan dan Pendidikan SDM, Optimalisasi Perawatan GSE, efisiensi Beban BBM Ground Handling, efisiensi Beban Sewa Ruang Kantor, efisiensi Beban Perjamuan/Promosi, efisiensi Beban Kantor Administrasi, dan efisiensi Ulang Tahun Gapura.
• BisnisBaru:InisiasiGSEMaintenance Telah ditandatangani kontrak kerja sama antara PT Gapura
Angkasa dengan TLD, mengenai Inisiasi GSE Maintenance pada tanggal 28 September 2018. Kerja sama tersebut berlaku efektif tanggal 1 Juli 2018. Kontrak kerjasama meliputi Maintenance GSE di seluruh cabang Gapura, yang terpusat pada 6 cabang HUB, yaitu CGK, DPS, SUB, KNO, BPN, dan UPG.
• PendidikandanPelatihanPegawai Rata-rata jam pelatihan per pegawai tahun 2018 adalah
35,53 jam per pegawai atau tercapai 100% dari target 35 jam per pegawai. Perhitungan jam pelatihan dilakukan dengan membagi total jam pelatihan dengan jumlah Pegawai Tetap, PKWT dan SDM Outsourcing.
• SistemManajemen Sistem HR dan PMS Gapura akan menggunakan sistem
yang telah digunakan di Garuda Indonesia. Sampai dengan akhir September 2018, data pegawai untuk program PMS sudah disesuaikan dengan rumpun jabatan, server sudah terpasang, dan aplikasi sudah siap pakai serta proses selanjutnya adalah melakukan sosialisasi pelaksanaan PMS ke seluruh Cabang
• SistemGOCS GOCS untuk Planning dan Rostering sudah go-live di enam
cabang HUB, yaitu CGK, DPS, SUB, KNO, BPN, dan UPG.
• NationalandForeignMarketPenetration During 2018, MPA customer management includes the
extension of Scoot contract for the period of May 2018 to 2021, a new contract with KLM as of July 2018, serving Ethiopian Airlines new customers as of July 2018, Small Planet as of February 2018, Air Explorer as of May 2018, Shenzhen Airlines as of September 2018, and Cambodia Airlines as of September 2018. In 2018, there was a change in the SGHA Garuda Indonesia scheme, namely transferring the APB, LST, VAN, and WST from the Ground Handling package to the AHAN component, and Garuda Indonesia’s tariff increase of 4%.
• AdditionofWarehousesandEMPU In 2018, EMPU’s business in KNO and PLM has been
operating. The development progress of EMPU to Logistics has achieved the finalization of the completion of the logistics manual, and the marketing process in collaboration with several vendors for sea-flight and trucking.
• NewBusiness:HospitalityJOUMPA In 2018 the Hospitality JOUMPA business has been running
in all branches. Increased Hospitality JOUMPA awareness was implemented through social media such as Youtube, Facebook and Instagram. In addition, it is planned that JOUMPA will appear in the form of Mobile Apps. Plans for Mobile Apps for JOUMPA are in the procurement process. Hospitality JOUMPA cooperation is also carried out with business partner partners, including cooperation agreements with Unilever Indonesia in July 2018, and Follow in August 2018.
• OperationProcess:ReviewBusinessProcess The Business Process Review in 2018 resulted in an
efficiency of Rp24.52 billion, including efficiency of Subcontracting Expenses, Overtime efficiency, HR Development and Education efficiency, GSE Maintenance Optimization, Efficiency of Fuel Ground Handling Costs, Efficiency of Office Space Rental Expenses, Efficiency of Banquet/Promotion Expenses, efficiency of Administrative Office Expenses, and efficiency of Gapura’s Anniversary.
• NewBusiness:InitiationofGSEMaintenance A cooperation contract between PT Gapura Angkasa and
TLD has been signed, regarding GSE Maintenance Initiation on September 28, 2018. The cooperation is effective on July 1, 2018. The cooperation contract includes Maintenance GSE in all Gapura branches, which are centered on 6 HUB branches, namely CGK, DPS, SUB, KNO, BPN, and UPG.
• EmployeeEducationandTraining The average training in 2018 is 35.53 hours per employee
or 100% of the target is 35 hours per employee. Training hours are calculated by dividing the total hours of training with the number of Permanent Employees, PKWT and HR Outsourcing.
• ManagementSystem HR and PMS Gapura system will use the system that
has been used at Garuda Indonesia. As of the end of September 2018, employee data for the PMS program has been adjusted to the position group, the server has been installed, and the application is ready to use and the next process is to disseminate the implementation of PMS to all Branches
• GOCSSystem GOCS for Planning and Rostering has gone live in six HUB
branches, namely CGK, DPS, SUB, KNO, BPN, and UPG.
2018
Visi dan MisiVision & Mission
Vision
Mission
Menjadi Mitra Strategis Terdepan bagi industri
penerbangan dalam jasa ground handling dan
jasa terkait lainnya.
To be a Leading Strategic Partner of Aviation
Industry in Ground Handling and its Related
Services
Menyediakan jasa ground handling dan jasa lain
terkait yang terpercaya yang menciptakan nilai
tambah bagi pelanggan dan stakeholders lain.
To Provide Reliable Ground Handling and its
Related Services in Creating Added Value for
Customers and Other Stakeholders.
Dasar Penetapan Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan Misi PT Gapura Angkasa telah ditetapkan
berdasarkan perubahan yang terjadi di internal
perusahaan dan lingkungan industri.
Peninjauan atas Visi dan Misi Perusahaan dalam
Lima Tahun Terakhir
Tidak ada perubahan visi dan misi Perusahaan yang
dilakukan dalam lima tahun terakhir.
The Company Vision and Mission determination
PT Gapura Angkasa has stated the corporate vision and
mission based on changes taking place internally within
the Company and externally in the industry.
Review over the Company Vision and Mission in the
Last 5 Year
The Company has not changed the vision and mission
for the last 5 years.
52
OUR BRAND IDEA
KEHADIRAN KAMI
Untuk menjadi katalisator yang menyokong
konsumen kami dalam memberikan komitmen
layanan mereka setiap waktu.
FILOSOFI PEMBEDA
Kami memberdayakan konsumen agar
mampu mewujudkan kinerja terbaik dalam
semangat kerja sama. Kesuksesan konsumen
adalah kesuksesan kami. Keinginan untuk
selalu maju memastikan kami dapat terus
memberikan solusi termutakhir. Sumber
daya manusia merupakan aset terbesar
kami, sekaligus menjadi tulang punggung
organisasi.
WHY WE EXIST
To be the catalyst that enables our
customers to deliver their service promises
everyday.
OUR DISTINGUISHING BELIEFS
We empower our customers to achieve
high performance. Collaborative spirit;
our customers’ success is our success.
Our progressive culture ensures that we
deliver cutting edge solutions. People are
our greatest asset and backbone of our
organization.
Shared Success
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
53
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Cargo Handling & Warehousing
Airport Hospitality and Learning Center
Ground Handling
Bidang UsahaLine of Business
54
Ground Handling atau airport services mencakup
pelayanan terhadap penumpang, bagasi, kargo
dan pos yang diangkut pesawat udara, serta
penyediaan peralatan untuk membantu pergerakan
pesawat di darat selama berada di banda udara,
baik di fase kedatangan maupun keberangkatan.
Bidang usaha Perseroan sebagaimana dimuat
dalam Akta No. 2 tanggal 1 September 2010 adalah
pengembangan dari standar yang ditetapkan IATA
Airport Handling Manual, 810 Annex A tahun
1998, yaitu kini mencakup:
1. Representation and Accomodation
2. Load Control, Communication and Departure
Control System (DCS)
3. Unit Load Device (ULD) Control
4. Passenger and Baggage
5. Cargo and Post Office Mail
6. Ramp Service
7. Aircraft Servicing
8. Fuel and Oil
9. Aircraft Servicing
10. Flight Operation Crew Administration
11. Surface Transport
12. Catering Service
13. Supervision and Administration
14. Airport Security
15. Warehouse and Logistic
16. Ground handling Consultant
17. Pendidikan dan Pelatihan serta penyediaan
tenaga ahli ground handling
Secara garis besar Perseroan beroperasi di 3 (tiga)
bidang usaha, yaitu ground handling, warehouseing,
dan jasa-jasa penunjang penerbangan di bandar
udara.
Ground handling or airport services include
services to passengers, luggage, cargo and aircraft-
transported postal services, and the provision of
equipment to assist the movement of aircrafts on
land during their stay in the airport, both for the
arrival and departure phases.
The Company’s business activities as stipulated in
Deed No. 2 dated September 1, 2010 are derived
from the standards prescribed in the IATA Airport
Handling Manual, 810 Annex A in 1998, which now
includes:
1. Representation and Accommodation
2. Load Control, Communication and Departure
Control System (DCS)
3. Unit Load Device (ULD) Control
4. Passenger and Baggage
5. Cargo and Post Office Mail
6. Ramp Service
7. Aircraft Servicing
8. Fuel and Oil
9. Aircraft Maintenance
10. Flight Operation and Crew Administration
11. Surface Transport
12. Catering Service
13. Supervision and Administration
14. Airport Security
15. Warehouse and Logistic
16. Ground Handling Consultant
17. Education and Training, as well as provision of
ground handling experts
Overall, the Company operates in three business
sectors, namely ground handling, warehousing,
and flight support services at the airport.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
55
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
a. Ground Handling
Kami memberikan pelayanan yang berstandar
internasional untuk jasa darat lengkap mulai layanan
terhadap penumpang, bagasi dan pesawat. Layanan
ground handling Perseroan dikelompokkan sesuai
segmen maskapai atau jenis penerbangan yang
dilayani, yaitu:
• VVIP Handling
• Premium Handling
• LCC Handling
• Charter/Unschedule/Adhoc Flight
b. Cargo Handling & Warehousing
Layanan warehousing dan cargo handling Perseroan
didukung dengan teknologi mutakhir untuk
memastikan seluruh proses pekerjaan dilakukan
secara aman dan efisien. Pelayanan warehousing
Perseroan tersedia di bandara Soekarno-Hatta,
Cengkareng.
c. JOUMPA Airport Hospitality and Learning Center
Berbeda dengan dua bidang usaha utama Gapura
yang terkait dengan operasi penerbangan di airside
(sisi udara) bandar udara, maka kegiatan jasa-jasa
penunjang penerbangan berada di landside (sisi
darat) terutama di gedung terminal bandar udara.
Executive Longue
Gapura menyediakan executie lounge di terminal
keberangkatan bandar udara Supadio Pontianak.
Lounge Gapura menawarkan kenyamanan,
lingkungan yang tenang, fasilitas telepon, akses
internet tanpa kabel, serta sajian minuman dan
makanan ringan.
a. Ground Handling
We provide comprehensive ground services under
international standards, covering services for
passengers, baggage and aircrafts. The Company’s
ground handling services are categorized based
on the airline segment or flight type being served,
which are:
• VVIPHandling
• PremiumHandling
• LCCHandling
• Charter/Unschedule/AdhocFlight
b. Cargo Handling & Warehousing
The Company’s warehousing and cargo handling
services are backed by state-of-the-art technology to
ensure that all work processes have been safely and
efficiently performed. The Company’s warehousing
services are available at Soekarno-Hatta Airport,
Cengkareng.
c. JOUMPA Airport Hospitality and Learning Center
In contrast to Gapura’s two main businesses that are
associated with airside airport flight operations, the
flight support services are located on the landside,
particularly within the airport terminal building.
Executive Lounge
Gapura provides executive lounges at the Departure
Hall of Supadio Airport, Pontianak. Gapura Lounge
offers comfort in a quiet environment, equipped
with phone facilities, wireless internet access and
refreshment drinks and snacks.
56
JOUMPA Hospitality
Layanan hospitality atau Passenger Service
Assistant (PSA) terdiri dari layanan Meet & Greet
dan layanan Fast Track & Transfer. Tersedia untuk
proses kedatangan, transit atau keberangkatan di
bandara Soekarno-Hatta (CGK), Ngurah Rai (DPS),
Surabaya (SUB), Kualanamu (KNO), Tanjung Karang
(TKG), Semarang (SRG), Yogyakarta (JOG), Balikpapan
(BPN), Makassar (UPG), Ambon (AMQ), Pekanbaru
(PKU), Banjarmasin (BDJ). Awalnya layanan JOUMPA
(hospitality) hanya ditujukan untuk penumpang
Garuda Indonesia, namun sekarang digunakan pula
oleh maskapai internasional dan hotel bintang 5
(Shangri-La, Mulia, Mandarinm Hermitage) serta
pelanggan korporat dan individu lain. JOUMPA
(hospitality) Gapura telah bekerja sama dengan
asosiasi “The Concierge Society of Indonesia”.
Penumpang kini dapat melakukan pemesanan dan
pembayaran online layanan JOUMPA (Hospitality)
melalui website www.hospitality.gapura.id
Learning Center
Gapura Learning Center adalah unit bisnis yang
memberi pelatihan untuk pihak eksternal bidang
basic airport handling management, basic frontlinerm
grooming & etiquette, aviation security, cargo
and mail, dangerous goods, dan Ground Support
Equipment (GSE) operator. Lulusan Gapura Learning
Center memperoleh sertifikat dan STKP (Surat Tanda
Kecakapan Personel) dari Kementerian Perhubungan
yang merupakan lisensi resmi untuk bekerja di
kebandarudaraan dan maskapai penerbangan.
JOUMPA Hospitality
Hospitality services or Passenger Service Assistant
(PSA) comprises Meet & Greet service and Fast
Track & Transfer service. They are available for
arrival, transit or departure process at Soekarno-
Hatta Airport (CGK), Ngurah Rai (DPS), Surabaya
(SUB), Kualanamu (KNO), Tanjung Karang (TKG),
Semarang (SRG), Yogyakarta (JOG), Balikpapan (BPN),
Makassar (UPG), Ambon (AMQ), Pekanbaru (PKU),
Banjarmasin (BDJ). Initially, the JOUMPA (Hospitality)
services were designated for Garuda Indonesia
passengers, but have been extended to currently
serve international airlines and 5 star hotels
(Shangri-La, Mulia, Mandarin, Hermitage) as well as
corporate customers and other individual customers.
Gapura JOUMPA (Hospitality) has collaborated with
the association called “The Concierge Society of
Indonesia”. Passengers are now able to make online
reservations and payments for JOUMPA (Hospitality)
services through www. hospitality.gapura.id.
Learning Center
Gapura Learning Center is a business unit that
provides training for external parties in basic airport
handling management, basic frontliner, grooming
& etiquette, aviation security, cargo and mail,
dangerous goods, and Ground Support Equipment
(GSE) operators. Graduates of Gapura Learning Center
obtain certificates and STKP (Personnel Proficiency
Certification) from the Ministry of Transportation,
which serves as the official license required to work
at airports and airlines.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
57
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
DIREKTUR OPERASI, TEKNIK & KOMERSIAL(DIRECTOR OF OPERATION, ENGINEERING, &
COMMERCIAL)
VP INTERNAL AUDITOR
VP WAREHOUSE & LOGISTIC
VP GROUND HANDLING & ANCILLARY COMMERCIAL
SERVICESVP OPERATION SERVICES
VP MAIN. & ENG.SERVICES
VP CORP PLAN & IT SUPPORT
VP SAFETY, SECURITY & QUALITY ASSURANCE
SM ADMIN & FINANCIAL AUDITOR
SM W/H & LOGISTICSM GROUND HANDLING DESIGN & COMMERCIAL
SM LANDSIDE SERVICES SM MAINTENANCE
SM STRATEGIC PLANNING
SM QUALITY & STANDARDIZATION
HEAD OF INSPECTOR / INSPECTOR SAFETY, SERVICES & QUALITY
SM COMMERCIAL & OPERATION AUDITOR
SM ADM & FINANCESM ANCILLARY DESIGN &
COMMERCIAL
SM CUSTOMER & BUSINESS RELATION
SM AIRSIDE SERVICES SM ENGINEERING
SM IT SUPPORT
SM AVIATION SAFETY & SECURITY
HEAD OF HSE
CORPORATE SECRETARY
SM GENERAL AFFAIR
SM LEGAL
Struktur OrganisasiOrganizational Structure
58
DIREKTUR UTAMA(PRESIDENT & CEO)
DIREKTUR KEUANGAN & MANAJEMEN RISIKO(DIRECTOR OF FINANCIAL & RISK
MANAGEMENT)
DIREKTUR SDM & PENDUKUNG BISNIS(DIRECTOR OF HUMAN CAPITAL & BUSINESS
SUPPORT)
VP FINANCIAL ANALYSIS & RISK MANAGEMENT
VP ACCOUNTING VP PROCUREMENTVP TREASURY VP HUMAN CAPITAL
SM FINANCIAL ANALYSIS & MGT REPORT
SM ACCOUNTING SM PURCHASINGSM CASH MANAGEMENTSM HC PLANNING &
DEVELOPMENT
SM CORP. CULTURE & INTERNAL
COMMUNICATION
SM TRAINING
SM BUDGETING
SM RISK & INSURANCE MGT
SM ASSET ADM & TAX MGT
SM COMPLIANCESM ACCOUNT RECEIVABLESM HC ADMIN,
COMPENSATION & BENEFIT
SM OUTSOURCING MANAGEMENT
BOARD OF DIRECTORS
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
59
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Pejabat SeniorSenior Management
NO Nama / Name Jabatan / Position Letter Code
1 Agus Rosadi Corporate Secretary ZS
2 David BinsarVP Safety, Security & Quality Assurance
ZQ
3 Riyadh VP Internal Auditor ZA
4 Nasrun Abadi VP Corporate Plan & IT Support ZP
5 I Ketut Deddy H. VP Operation Services OP
6 Jaka SantosaVP Maintenance & Engineering Services
OT
7 OkatiaksaVP Ground Handling & Ancillary Commercial Services
OC
60
NO Nama / Name Jabatan / Position Letter Code
8 Arya Wirawan VP Warehouse & Logistic OL
9 Richie RismyVP Financial Analysis & Risk Management
FB
10 Lutfi VP Treasury FT
11 Bagus Suryawan VP Accounting FA
12 R.M Taufik VP Human Capital IH
13 Raka Sugiartha VP Procurement IB
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
61
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders
58,75% 31,25% 10,00%
1.263 juta Saham
1,263 million Shares
672 ribu Saham
672 hundred Shares
215 ribu Saham
215 hundred Shares
62
Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology
Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology
Struktur Grup PerusahaanCompany’s Group Structure
Informasi Anak Perusahaan dan Perusahaan AfiliasiInformation on Subsidiaries and Affiliates
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi
Per 31 Desember 2018, tidak terdapat kepemilikan
saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan di
PT Gapura Angkasa.
Kronologis Pencatatan Saham Lainnya
Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa
Saham sehingga tidak ada informasi terkait kronologis
pencatatan, corporate action, perubahan jumlah efek,
nama bursa, maupun peringkat efek.
Perseroan belum pernah mencatatkan efek di Bursa
Saham, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis
pencatatan, corporate action, perubahan jumlah efek,
nama bursa, maupun peringkat bursa.
Perseroan tidak memiliki Joint Venture dan Special
Purpose Vechile (SPV), sehingga tidak ada informasi
terkait struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan.
Perseroan tidak memiliki anak perusahaan dan
perusahaan afiliasi sehingga tidak ada informasi terkait
nama, persentase kepemilikian, bidang usaha, total aset,
dan status operasi terkait dengan anak perusahaan dan
perusahaan afiliasi.
Share Ownership of the Board of Commissioners
and the Board of Directors
As of December 31, 2018, there was no share ownership
by the Board of Commissioners and Board of Directors of
the Company at PT Gapura Angkasa.
Other Share Listing Chronology
The Company has never listed its shares in the Stock
Exchange. As such, there is no information related to
the chronology of listing, corporate actions, changes
in securities amount, stock exchange’s name, and
securities rating.
The Company has never listed its securities on the Stock
Exchange. As such, there is no information related to
the chronology of listing, corporate actions, changes
in securities amount, stock exchange’s name, and the
exchange rate.
The Company does not have a Joint Venture and Special
Purpose Vehicle (SPV). Thus, there is no information
regarding the structure of the Company’s group in chart
form.
The Company does not have subsidiaries and affiliated
companies. As such, there is no information regarding
names, percentage of ownership, business fields,
total assets, and operating status associated with the
subsidiaries and affiliated companies.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
63
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Lembaga dan Profesi Penunjang PerusahaanSupporting Institutions and Professionals to the Company
Lembaga danProfesi
Institutions &Professionals
NamaName
Alamat dan Nomor TeleponAddress and Telephone
Jasa yang Diberikan
Services Provided
BiayaFee
PeriodeTime
Period
Biro Administrasi Efek dan Pemeringkat EfekShare Registrarand RatingAgency
Hingga saat ini, Perseroan bukan merupakan perusahaan publik dan emiten yang menerbitkan saham dan obligasi sehingga tidak menggunakan jasa biro administrasi efek dan pemeringkat efek. / Until now, the Company is neither a public company nor issuer of stocks and bonds, and has not used the services of a share registrar and rating agency.
Kantor AkuntanPublikPublicAccountant
Satrio Bing Eny & Rekan
The Plaza Office Tower 32nd Floor Jl. M.H Thamrin Kav.28-30, Jakarta 10350Telp: +62 21 2992 3100fax:: +62 21 2992 8200/8300Surel: [email protected]
Jasa Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2018 / Audit Service for Financial Statements of the Fiscal Year 2018
Rp428.496.480 2018
Lembaga PenilaiAppraisal
BPKP Perwakilan DKI Jakarta
Jl. Pramuka Raya No. 33, Utan Kayu, Jakarta TimurTelp: (021) 85910031
Jasa Penilaian Tata Kelola Perusahaan / Appraisal of Corporate Governance
Rp127.000.000 2018
NotarisNotary
Hendra Wismal, S.H
Jl. Raya Jatinegara Timur No.57 G- Jakarta TimurTelp: +62 21-8578632Surel: Hendranotary @gmail.com
Pembuatan Akta / Deed Creator
Rp4.410.000 2018
AktuarisActuary
PT Padma Radya Aktuara
Plasa Asia Lt.21 Jl. Jend. Sudirman Kav.59 Jakarta 12190(021) 50606888
Jasa Aktuaria / Actuarial Services
Rp37.108.800 2018
KonsultanConsultant
Neril Afdi, S.H., & Partners
Jl. TB. Simatupang No.18C, Jakarta Selatan 12430TelP: +62 21-29490498Surel: Nerilafdi.partners @gmail.com
Penyelesaian Piutang / Receivable Settlement
Rp3.920.000 2018
DWT Law Office Ruko Mega Grosir Cempaka Mas, Jl. Letjend Suprapto No.28, DKI Jakarta 10640(021) 4269361
Penyelesaian Piutang / Receivable Settlement
Rp29.264.115 2018
KJPP Abdullah Fitriantoro & Rekan
Golden Plaza Lantai 2 – 3 Blok G 43 – 44, Jl. Rs. Fatmawati, No. 15, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, 12430(021)7659717
Penilai Aset / Assets Assessment
Rp12.495.600 2018
KJPP Fuadah & Rekan
Jl. Galur Jaya No. 24 RT 002/03, Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat
Penilai Aset / Assets Assessment
Rp3.780.000 2018
64
Pertumbuhan GSE 2014-2018 GSE Growth In 2014-2018
GSE Motorized
No GSEJumlah / Total
2018 2017 2016 2015 2014
1 Air Conditioning Unit (ACU) 42 42 32 32 32
2 Air Starter Unit (ASU) 57 57 52 52 52
3 Aircraft Towing Tractor Narrow Body (ATN) 84 84 82 72 72
4 Aircraft Towing Tractor Wide Body (ATW) 43 43 38 30 30
5 Baggage Towing Tractor (BTT) 350 350 295 265 265
6 Conveyor Belt Loader 150 150 134 101 101
7 Conveyor Belt Loader Towable (CBL-T) 48 48 34 34 34
8 Forklift (FLT) 53 53 41 41 41
9 Ground Power Unit (GPU) 101 101 98 83 83
10 High Lift Loader (HLL) 63 63 55 55 55
11 Incapacitated Passenger Loader (IPL) 7 7 3 3 3
12 Lavatory Service Cart (LSC) 27 27 25 25 25
13 Lavatory Service Truck (LST) 28 28 25 25 25
14 Main Deck Loader (MDL) 5 5 5 5 5
15 Passenger Boarding Stair (PBS) 84 84 98 78 78
16 Water Service Cart (WSC) 26 26 24 24 24
Total 1.194 1.194 1.064 948 948
GSE NonMotorized
No GSEJumlah / Total
2018 2017 2016 2015 2014
1 APC Aircraft Passenger Canopy 13 13 2 2 2
2 ATB Aircraft Towing Bar 243 240 238 231 215
3 ATJ Aircraft Tail Jack 2 2 2 2 2
4 BCT Baggage Cart 2.314 2.303 2.288 1.944 1.889
5 CDL Container Dollies 312 312 312 312 312
6 CRK Container Rack 237 237 237 237 237
7 LPD Long Pallet Dollies 20 20 20 20 20
8 PDL Pallet Dollies 331 331 331 331 331
9 PRK Pallet Rack 252 252 252 252 252
10 TPS Towed Passenger Stair 183 183 175 170 166
11 WMS Working Maintenance Stair 20 20 20 20 20
Total 3.927 3.913 3.877 3.521 3.446
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
65
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Wilayah OperasionalOperational Area
MEDAN (KNO)
51 Penerbangan / Flights
8 Pelanggan / Customers
Merupakan cabang yang mampu menangani pesawat wide body dan narrow body, kecuali tipe pesawat A-380. Melayani 51 Flight/hari dari 8 customer, enam customer untuk penerbangan domestik dan dua untuk penerbangan internasional.
SURABAYA (SUB)
95 Penerbangan / Flights
13 Pelanggan / Customers
Merupakan cabang yang mampu menangani pesawat wide body dannarrow body, kecuali tipe pesawat A-380.Melayani 95 Flight/hari dari 13 customer, tujuh customer untukpenerbangan domestik dan enam untuk penerbangan internasional.
JAKARTA (CGK)
300 Penerbangan / Flights
20 Pelanggan / Customers
Merupakan Cabang Utama yang memiliki kapasitas untuk menangani pesawat dari semua tipe pesawat, baik wide body maupun narrow body, termasuk type pesawat A-380. Melayani 300 Flight/hari dari 20 customer, enam customer untuk penerbangan domestik dan 14 untuk penerbangan internasional.
Hub Station capable of accomodating all types of wide-body and narrow-body aircraft, except the A-380.Handled 51 flights/day from 8 customers, 6 for domestic flights and2 for international flights.
Hub Station capable of accomodating all types of wide-body and narrow-body aircraft, except the A-380.Handled 95 flights/day from 13 customers, 7 for domestic flightsand 6 for international flights.
Main Hub Station capable of accomodating all types of wide-body and narrow-body aircraft, including the A-380.Handled 300 flights/day from 20 customers, 6 for domestic flights and 14 for international flights.
MEDAN
JAKARTA
SURABAYA
BALI
BALIKPAPAN
66
DENPASAR (DPS)
100 Penerbangan / Flights
22 Pelanggan / Customers
Merupakan Cabang yang mampu menangani pesawat wide body dan narrow body, kecuali tipe pesawat A-380. Melayani 100 Flight/hari dari 22 customer, enam customer untuk penerbangan domestik dan 16 untuk penerbangan internasional.
BALIKPAPAN (BPN)
35 Penerbangan / Flights
3 Pelanggan / Customers
Merupakan cabang yang mampu menangani pesawat wide body dan narrow body, kecuali tipe pesawat A-380. Melayani 35 Flight/hari dari 3 customer, 3 customer untuk penerbangan domestik dan tidak ada penerbangan internasional.
MAKASSAR (UPG)
55 Penerbangan / Flights
6 Pelanggan / Customers
Merupakan cabang yang mampu menangani pesawat wide body dan narrow body, kecuali tipe pesawat A-380. Melayani 55 Flight/hari dari 6 customer, tidak ada customer untuk penerbangan domestik, seluruhnya penerbangan internasional.
Hub Station capable of accomodating all types of wide-body and narrow-body aircraft except the A-380. Handled 100 flights/day from 22 customers, 6 for domestic flights and 16 for international flights.
Hub Station capable of accomodating all types of wide-body and narrow-body aircraft except the A-380. Handled 35 flights/day from 3 customers, 3 for domestic flights and there are no for international flights.
Hub Station capable of accomodating all types of wide-body and narrow-body aircraft except the A-380. Handled 55 flights/day from 6 customers, there are no domestic flights and 6 for international flights.
MAKASSAR
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
67
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Alamat Cabang PerwakilanBranch Address
HEADQUARTERS
Danpera Building, Floor 1,2, and 3 Jl. Angkasa Blok B-12 Kav.8
Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta 10610 IndonesiaTelp: +62 21 654 5410Fax: +62 21 654 5408
JAWA, BALI, & LOMBOK
CengkarengSoekarno-Hatta International Airport (CGK)Station Capability: WB/NBSoekarno Hatta International Airport Terminal IITelp : +62 21 550 6681Fax : +62 21 550 1638
CargoGapura Warehouse, Cargo AreaSoekarno Hatta International Airport Cengkareng-Jakarta 19101Telp : +62 21 5591 2451Fax : +62 21 550 5658
Halim PerdanakusumaHalim Perdanakusuma Airport (HLP)Station Capability: WB/NBRuang Perkantoran No. A60.A, Lantai 2 Bandara Halim Perdana Kusuma 13610Telp : +62 21 8089 9333Fax : +62 21 800 7640
BandungHusein Sastranegara International Airport (BDO)Station Capability: NBJl. Pajajaran No. 156 Bandung 40174Telp : +62 22 604 6489 +62 22 8606 0019Fax : +62 22 604 6489
Banyuwangi Blimbing Sari Airport (BWX)Station Capability: NBJl. Agung Wilis Kec. Rogojampi-Banyuwangi Jawa TimurTelp : +62 811 386 2168Fax : +62 812 3012 3207 +62 812 325 9137
Jember Notohadinegoro AirportStation Capability: NBBandara Notohadi Negoro Desa Wirongso Kec. Ajung JemberTelp : +62 331 435 5400Fax : +62 331 435 5555
Denpasar Ngurah Rai International Airport (DPS)Station Capability: WB/NBJl. By Pass Ngurah Rai No. 100x,Kedongan, Badung, BaliTelp : +62 811 386 2163Fax : +62 361 936 1611
LombokLombok Praya Airport (LOP) Station Capability: WB/NB Kompleks Pertokoan Dasan Tingi No. 2 Jl. Tuan Guru Bangkol Karang AnyarPagesangan Timur Mataram NTBTelp : +62 370 649 922Fax : +62 370 616 0517
Yogyakarta Adisujipto Airport (JOG)Station Capability: NBJl. Solo Km 9 Yogyakarta 55282Telp : +62 274 488 181/488 182 Fax : +62 274 489 614
SoloAdi Soemarno Airport (SOC)Station Capability: WB/NB Gedung Perkantoran Lt. 2 Bandara Adi Soemarno SoloTelp : +62 271 784 739Fax : +62 271 783 077
SemarangAchmad Yani Airport (SRG)Station capability: NB Puri Anjasmoro Blok GI No.54Semarang Jawa TengahTelp : +62 24 761 4208Fax : +62 24 761 4209
SurabayaJuanda International Airport (SUB)Station Capability: WB/NBJalan Raya Ir. Haji Djuanda A1Ruko Juanda Bisnis Center (JBC)Sawo Tratap Kedangan SidoarjoTelp : +62 31 855 796/68/69Fax : +62 31 869 0914
68
SUMATERA
Banda AcehSultan Iskandar Muda International Airport (BTJ)Station Capability: WB/NBTerminal Domestik Lt. III Bandara Sultan Iskandar Muda Internasional Airport Banda AcehTelp : +62 651 31 641Fax : +62 651 31 642
SabangMaimun Saleh Airport (SBG)Station Capability: NBJl. Bypass Yos Sudarso KM 6 Cot Ba’uSabang Weh Island, AcehTelp : +62 812 1268 62 93
Lhoksumawe Malikussaleh Airport (LSW)Station Capability: NBJl. Bandara Malikussaleh Kec. Muara Batu Kab. Aceh Utara LhoksumaweTelp : +62 812 7062 1073
MeulabohCut Nyak Dien Airport (MEQ)Bandar Udara Cut Nyak Dien, Nagan Raya, Meulaboh, Kab. Aceh BaratTelp : +62 812 7871 334 +62 81 8646 737
MedanKualanamu Airport (KNO)Station Capability: WB/NBRuko Pagaruyung Jl. Batang Kuis Km 19,5 No. 84A, Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera UtaraTelp : +62 61 4207 9500Fax : +62 61 4207 9400
Gunung Sitoli Nias Binaka Airport (GNS)Station Capability: NBJl. Pelud Binaka KM 9 Binak, NiasTelp : +62 813 1422 5949Mobile : +62 853 58855 3466
Pangkal PinangDepati Amir Airport (PGK)Station Capability: NBJl. Pulau Bangka Komp. Perkantoran GubernurRuko @ The City Hall Blok I No. 07 Air ItamPangkal Pinang- Bangka BelitungTelp : +62 717 421 559Fax : +62 717 421 558
BengkuluFatmawati Soekarno Airport (BKS)Station Capablity: NBGedung Terminal Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Jl. Raya Padang KemilingKM 14 Kel. Pekan Sabtu Kec. SelebarKota Bengkulu 38213Telp : +62 736 530 45Fax : +62 736 530 45
PalembangSultan Mahmud Badaruddin II Airport (PLM)Station Capability: NB/WBJl. Letnan Jendral Harun Sohar No.12RT. 45 RW.10 Kel. Kebun Bunga Kec. Sukarami PalembangTelp : +62 711 561 1531Fax : +62 711 561 1530
Tanjung PandanH. AS Hanandjoeddin Airport (TJQ)Station Capability: NBJl. Jend Sudirman KM 15 Desa Buluh TumbangTanjung Pandan BelitungTelp : +62 0719 922 2089Mobile : +62 811 935 043
Tanjung KarangRaden Inten Airport (TKG)Station Capability: NBBandara Raden Inten II, Jl. H Alamsyah RatuPerwiranegara KM 28 Lampung Selatan 35214Mobile : +62 821 2492 2277
PinangsoriDr Ferdinand Lumban Tobing Airport (PLZ)Station Capability: NBJl Bandara Pinangsori Kec. PinangsoriKab. Tapanuli TengahTelp : +62 812 6334 4466
PekanbaruSultan Syarif Kasim II Airport (PKU)Station Capability: NBMega Asri Green Office A13Jl. Arifin Ahmad PekanbaruTelp : +62 761 841 8989 +62 761 841 8988Fax : +62 761 8418989
PadangMinangkabau International Airport (PDG)Station Capability: WB/NBJl. Mr. H. ST. Moh. Rasyid Minangkabau International Airport, PadangTelp : +62 751 485 1491Fax : +62 751 485 1490
BatamHang Nadim Airport (BTH)Station Capability: NBRuko Kompleks Megatechno City AA-10Kel. Batu Besar Kec. Nongsa, Batam
JambiSultan Thaha Airport (DJB)Station Capability: NBJl. Soekarno Hatta No. 122A Kelurahan PalmerahKec. Jambi Selatan, Kota JambiTelp : +62 741 571 515Fax : +62 741 571 515
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
69
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
KALIMANTAN
PontianakSupadio Airport (PNK)Station Capability: NBJl. Soekarno Hatta No. 1 Bandara Supadio, Pontianak 78391Telp : +62 561 723 810Fax : +62 561 723 810
KetapangRahadi Oesman Airport (KTG)Station Capability: NBKantor Perwakilan Bandara Rahadi Osman, Jl Patimura No.4 Kel. KalinilamKec. Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat 78851
PangkalanbunSyamsudin Noor Airport (PKN)Station Capability: NBJl Iskandar Pangkalan Bun, Desa Pasir PanjangKec. Arun Selatan Kab. Kota Waringin Barat, Prov Kalimantan Tengah 74117
BalikpapanSepingan Airport (BPN)Station Capability: WB/NBJl. Mulawarman No. 88 RT. 32 Kel. Sepingan, Batakan-Balikpapan SelatanBalikpapan, Kalimantan Timur 76115Telp : +62 542 764 994Fax : +62 542 764 995
PutussibauPangsuma Airport (PSU)Station Capability: NBJl. Adisucipto Kedamin Putussibau
BanjarmasinSyamsudin Noor Airport (BDI)Station Capability: WB/NBBandar Udara Syamsudin NoorJl. Angkasa No. 1 Banjarmasin 70724Telp : +62 511 4705 538 +62 511 4706 133Fax : +62 511 4706 133
SULAWESI
ManadoSam Ratulangi Airport (MDC)Station Capabiliy: NBJl. AA Maramis No. RD-11 Lingkungan 2 Kel. Lapangan Kec. Mapanget Manado 95258Telp : +62 431 81 4352Fax : +62 431 814352
LuwukSyukuran Amiruddin Amir Airport (LUW)Station Capability: NBJl. Mandapar No. 2 Desa Bubung LuwukKab. Banggai Sulawesi Tengah 94711Telp : +62 811 386 2167Mobile : +62 853 4376 6300
Wangi-WangiMatahora Airport (WNI)Station Capability: ATRJl. Tekosapi No.100 Kel. Wanci, TebangkaMobile : +62 822 3355 5391
LagaligoLagaligo Airport (LLO)Station Capability: NB/ATRJl. Poros Palopo-Bua Kec. Bua Desa KandoaSulawesi Selatan Telp : +62 852 8378 1131
SugimanuruSugimanuru Airport (RAQ)Station Capability: ATRJl. Poros Palopo-Bua, Kecamatan BuaDesa Kandoa, Sulawesi SelatanMobile : +62 813 830 55982
MamujuTampa Padang Airport (MJU)Station Capability: NBBandara Tampa Padang MamujuTelp : +62 426 2321 502Fax : +62 811 413 712 +62 823 4974 7366
MakassarSultan hasanuddin Airport (UPG)Station Capability: WB/NB Kompleks Kantor Otoritas BandaraInternasional Sultan Hasanuddin Makssar Sulawesi Selatan 90552Telp : +62 411 5556 08 +62 411 5511 88Fax : +62 411 5556 09
Bau BauBetoambari Airport Bau-Bau Buton (BUW)Station Capability: NBJl. Dayanu Ikhsanuddin Betoambari Airport, Sulawesi Tenggara, ButonMobile: +62 812 4150 3630
70
NUSA TENGGARA TIMUR DAN TIMOR TIMUR
Labuan BajoLabuan Bajo Komodo Airpore (LBJ)Station Capability: NB Jl Yohanes Sehadin Labuan BajoManggarai Barat-Flores-Nusa Tenggara Timur 84312Mobile: +62 812b3754 8485
Sumbawa BesarSultan Muhammad Kaharuddin III Airport (SWQ)Station Capability: NBBandara Sultan Muhammad KaharuddinJl. Garuda No. 41 Sumbawa Besar NTB 84312Telp : +62 371 2628 365Fax : +62 371 2628 365
EndeH Hasan Aroboesman Ende Airport (ENE)Station Capability: NBJl. Ahmad Yani, Ende- Flore Nusa Tenggara Timur 86316Telp : +62 811 386 2167Fax : +62 813 3955 6141
KupangEl Tari Airport (KOE)Station Capability: NBRuang Station Manager Citilink Bandar Udara International El TariJl. Adisucipto Terminal B Kupang NTT 85361Telp : +62 380 88 2036Mobile : +62 812 3787 681
BimaSultan Muhammad Salahuddin Airport (BMU)Station Capability: NBBandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin -Bima 84173Telp : +62 374 646093Fax : +62 374 646093Mobile : +62 813 338 810414
Tambaloka Tambaloka Airport (TMC)Station Capability: NBJl. Suharto Tambaloka Sumba Barat Daya - NTT 87254Telp : +62 811 3862 168Fax : +62 813 3823 2203
PAPUA DAN AMBON
JayapuraSentani Airport (DJJ)Station Capability: NBSentani International Airport, Arrival Terminal2nd floor Jayapura 99352 – PapuaTelp : +62 967 5937 37Fax : +62 967 5945 81
Mopah MeraukeMopah Airport (MKQ)Station Capability: NBTerminal Ruang Kedatangan Bandara Mopah Merauke Jl. PGT Kompleks Bandara Mopah Kel. Rimba Jaya Kab. Merauke Prov Papua
AmbonPattimura Airport (AMQ)Station Capability: NBPerkantoran AP Bandara Pattimura, AmbonJl. DR J Leimena, Laha, Ambon, 97236Telp : +62 911 323 819Fax : +62 911 323 819
LanggurKarel Sadsuitubun Airport (LUV)Station Capability: NBRuang Operaton Terminal Kedatangan Bandar UdaraKarel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara 97611Mobile: +62 8224 888 1847
SaumlakiMathilda Batlayeri Airport (SXK)Station Capability: NBRuang Operation PT Gapura AngkasaPerwakilan Bandara Mathilda BatlayeriMobile: +62 853 4361 6333 +62 821 9900 2473
SorongDomine Eduard Osok Airport (SOQ)Station Capability: NBJl. Tri Kora Rendani Manokwari Lt IIBandar Udara Rendani Manokwari Kel. Sowi Kec. Manokwari Barat, Kab. ManokwariPapua Barat 98315Telp : +62 811 3862 167Mobile : +62 812 4024 8484
BiakFrans Kaisepo Airport (BIK)Station Capability: NBJalan Mioh Yamin No. 2 Bandara Frans Kaisepo Biak98111 PapuaTelp : +62 981 2255 5Fax : +62 981 2500 1
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
71
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
TINJAUAN PENDUKUNG BISNISOVERVIEW ON BUSINESS SUPPORTS
Pada industri Ground Handling di Indonesia, Gapura menguasai 60% pangsa pasar untuk maskapai domestik dan 30% untuk maskapai asing.In the Ground Handling industry in Indonesia, Gapura controls 60% market share for domestic airlines and 30% for foreign airlines.
04TINJAUAN PENDUKUNG BISNISOVERVIEW ON BUSINESS SUPPORTS
Sumber Daya ManusiaHuman Capital
Sebagai salah satu sumber daya utama di setiap perusahaan, Gapura memandang keberadaan SDM sebagai modal (human capital) bagi organisasi. Ini merupakan perubahan paradigma dari sebelumnya yang memandang SDM sebagai aset Perseroan.
As one of the main resources in each company, Gapura views the existence of human capital as an organization for human capital. This is a paradigm shift from the previous view of HC as a Company asset.
1.574orang / people
Jumlah KaryawanTotal Employee
74
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu
aset yang paling penting bagi Perseroan dalam
menjalankan kegiatan bisnisnya. Selain itu, SDM juga
berfungsi penting untuk mencapai tujuan-tujuan bisnis
yang telah direncanakan. Oleh sebab itu, diperlukan
sistem dan standar pengelolaan SDM yang baik dan
matang sehingga Perseroan mampu mengakomodasi
seluruh kebutuhan Perseroan di bidang Human Capital
Management System. Hal ini diperlukan agar seluruh
proses bisnis yang ada dapat berjalan dengan efektif
serta saling menunjang satu dengan yang lain.
Keberadaan karyawan yang profesional, terus
berkembang dan berdedikasi adalah salah satu
kebutuhan yang terpenting bagi Perseroan. Hal ini
dibutuhkan untuk mencapai pertumbuhan Perseroan
serta target-target yang telah ditetapkan di tahun 2018.
Hingga tanggal 31 Desember 2018, Perseroan didukung
oleh 1.574 pekerja dengan berbagai latar belakang
keahlian dan pendidikan. Adapun tenaga pekerja terdiri
dari:
1. Pekerja Tetap berjumlah 1.483 orang; dan
2. Pekerja Kontrak berjumlah 91 orang.
Karyawan Gapura tersebar di Kantor Pusat dan 59
kantor cabang/perwakilan di berbagai bandara di seluruh
Indonesia. Selain karyawan tetap dan PKWT, aktivitas
operasional Gapura juga didukung oleh 11.788 orang
tenaga kerja alih-daya per 31 Desember 2018.
Sepanjang 2018, Perseroan telah merekrut 17.
Karyawan baru untuk mengimbangi peningkatan volume
bisnis serta menggantikan karyawan yang keluar,
pensiun atau meninggal dunia. Rekrutmen karyawan
baru juga diarahkan untuk memperbaiki komposisi
karyawan secara keseluruhan mengacu kepada tingkat
pendidikan dan kompetensi yang lebih tinggi guna
memenuhi kualifikasi pekerjaan yang kelak dibutuhkan,
serta mempersiapkan regenerasi kepemimpinan masa
depan Gapura.
Human Capital are one of the most important assets in
running business activities for a Company. In addition,
HC also has an important function in achieving planned
business objectives. Therefore, a good and mature HC
system and standard is needed so the Company is able
to accommodate its needs in the field of Human Capital
Management System. This is required so that all existing
business processes can run effectively and support one
another.
The existence of professionals, developing and
dedicated employees is one of the most important
requirements for the Company. This is necessary to
achieve the Company’s growth and targets set in 2018.
As of December 31, 2018, The Company was supported
by 1,574 employees with various expertise and
educational background. The employees consist of:
1. Permanent Employees consists of 1,483 people; and
2. Contract Employees consists of 91 people.
Gapura’s employees are spread in Headquarters and
59 branch offices/representatives at various airports
throughout Indonesia. Other than permanent workers
and PKWT, as of December 31, 2018, the operational
activities of Gapura are also supported by 11.788
outsourced labors.
Throughout 2018, the Company has recruited 17 new
employees to compensate the increasing business
volume and to replace employees who leave, retire, or
decease. Recruitment of new employees is also directed
at improving the composition of employees as a whole,
referring to higher levels of education and competence in
order to fulfill the job qualifications that will be needed
later, as well as preparing for Gapura’s future leadership
regeneration.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
75
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tabel Komposisi Pegawai berdasarkan Tingkat
Pendidikan
Pendidikan / Education 2018 2017
S2 / Master 21 24
S1 / Bachelor 444 464
Diploma / Diploma 158 160
SMA / Senior High School 927 969
SD-SMP / Elementary – Junior High School 24 35
Jumlah / Total 1.574 1.652
Tabel Komposisi Pegawai berdasarkan Level
Organisasi
Level Organisasi / Organizational Level 2018 2017
Vice President 14 12
General Manager 31 31
Senior Manager 32 32
Manager 74 75
Assistant Manager 63 56
Kepala Perwakilan / Chief Representative 20 26
Supervisor/Koordinator / Supervisore / Coordinator 398 376
Staf / Staff 942 1.044
Jumlah / Total 1.574 1.652
Tabel Komposisi Pegawai berdasarkan Usia
Usia (Tahun) / Age (Year) 2018 2017
>50 400 384
41>50 788 843
31>40 249 279
<30 137 146
Jumlah / Total 1.574 1.652
Tabel Komposisi Pegawai berdasarkan Status
Kepegawaian
Status Kepegawaian / Employment Status 2018 2017
Pegawai Tetap / Permanent Employees 1.483 1.380
Pegawai Tidak Tetap / Non-permanent Employees 91 272
Jumlah / Total 1.574 1.652
Tabel Komposisi Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin / Gender 2018 2017
Pria / Male 1.291 1.352
Wanita / Female 283 300
Jumlah / Total 1.574 1.652
Table of Employees Composition based on
Educational Level
Table of Employees Composition based on
Organizational Level
Table of Employee Composition based on Age
Table of Employee Composition based on
Employment Status
Table of Employee Composition based on Gender
76
REKRUTMEN DAN TURNOVER KARYAWAN
Untuk memenuhi kebutuhan karyawan yang sesuai
dengan komposisi lapangan pekerjaan, Perseroan
melakukan perekrutan karyawan dengan berpedoman
pada Kebijakan Rekrutmen yang diberlakukan di
Perseroan. Upaya pemenuhan capacity gap ini dilakukan
seiring berkembangnya bisnis Perseroan yang terus
menerus meningkat. Perseroan melakukan perekrutan
karyawan baru secara selektif guna mencari calon
karyawan yang memiliki potensi dan prestasi untuk
bergabung ke dalam Perseroan. Dalam prosesnya,
Perseroan menjunjung tinggi asas keterbukaan,
kewajaran, dan kesetaraan.
Pada tahun 2018, Perseroan telah melakukan rekrutmen
karyawan baru sebanyak 17 orang karyawan tetap
dan tidak merekrut seorangpun karyawan tidak tetap.
Sementara itu, pada tahun 2018, total karyawan yang
mengundurkan diri adalah sebanyak 16 orang dari
berbagai jenjang jabatan.
STRUKTUR PENGELOLAAN SDM
VP HUMAN CAPITAL
SM HC ADMIN, COMPENSATION & BENEFIT SM TRAINING
SM OUTSOURCING MANAGEMENT
SM HC PLANNING & DEVELOPMENT
SM CORPORATE CULTURE & INTERNAL
COMMUNICATION
PROGRAM PENGEMBANGAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SDMSebagai salah satu sumber daya utama di setiap
perusahaan, Gapura memandang keberadaan SDM
sebagai modal (human capital) bagi organisasi. Ini
merupakan perubahan paradigma dari sebelumnya yang
memandang SDM sebagai aset Perseroan.
Dalam rangka melakukan penilaian terhadap kompetensi
SDM, Perseroan memakai pendekatan CBHRM
(Competency Based Human Resources Management).
Model ini terdiri atas Core Competency (values),
Leadership Competency, Role Competency, dan Technical
Competency. Keempat model ini dikembangkan dan
disempurnakan untuk mendukung penilaian kemampuan
karyawan secara adil dan transparan.
RECRUITMENT AND TURNOVER OF EMPLOYEESTo meet the needs of employees in accordance
with the composition of employment, the Company
recruits employees based on the Recruitment Policy
implemented in the Company. The efforts to fulfill this
capacity gap are carried out as the Company’s business
continues to grow. The Company recruits new employees
selectively to find prospective employees who have the
potential and accomplishments to join the Company.
In the process, the Company upholds the principles of
transparency, fairness and equality.
In 2018, the Company has recruited 17 new permanent
employees and did not recruit any temporary employees.
Meanwhile, in 2018, a total of 16 employees resigned
from various levels of position.
HC MANAGEMENT STRUCTURE
HC DEVELOPMENT, EDUCATION, AND TRAINING PROGRAMSAs one of the main resources in each company, Gapura
views the existence of human capital as an organization
for human capital. This is a paradigm shift from the
previous view of HC as a Company asset.
In order to assess HC competencies, the Company
uses a CBHRM (Competency Based Human Resources
Management) approach. This model consists of Core
Competency (values), Leadership Competency, Role
Competency, and Technical Competency. These
four models were developed and refined to support
the assessment of employees’ abilities fairly and
transparently.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
77
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Gapura juga memiliki direktori kompetensi yang memuat
daftar kompetensi yang diperlukan Perseroan yang
senantiasa diperbaharui sehingga mampu menyesuaikan
dengan dinamika lingkungan bisnis, termasuk jenis-jenis
kompetensi keterampilan dan pengetahuan yang sesuai
dengan perubahan portofolio bisnis.
Pengembangan kompetensi karyawan dititikberatkan
pada hal-hal sebagai berikut:
• Pengembangan budaya yang memfokuskan pada
internalisasi dan penguatan core values Perusahaan;
serta
• Pengembangan kemampuan sesuai tuntutan
pekerjaan.
Menyusul transformasi bisnis Gapura, penguatan
kompetensi SDM dilakukan dengan pelatihan dan
pendidikan yang bersifat perubahan kompetensi.
Hal ini disesuaikan dengan budaya Perseroan dan
pengembangan kompetensi, baik yang terkait
langsung maupun tidak langsung terhadap strategi
bisnis operasional. Selain melaksanakan pelatihan
yang bersifat mandatory (baik berdasarkan ketentuan
Pemerintah maupun IATA), diberikan pula pelatihan
untuk pengembangan kompetensi yang bertujuan untuk
menyiapkan kompetensi karyawan sehingga mampu
menyikapi perubahan bisnis ground handling dengan
tujuan akhir pada world class company dan bertujuan
untuk menyiapkan karyawan dengan kompetensi
tertentu guna mendukung portofolio bisnis Perseroan.
Fokus program pelatihan dan pendidikan bagi karyawan
yang diselenggarakan adalah pada bidang operasional
ground handling serta hard & soft skill lainnya. Pelatihan
ini diselenggarakan oleh Gapura Learning Center serta
di berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan eksternal
terkemuka.
Selanjutnya, guna menciptakan pemimpin masa depan,
Perseroan menyediakan program pengembangan
kepemimpinan, antara lain:
• GSE Mechanic Development Program
• GSE Engineer Development Program
• Staff Development Program
• Middle Management Development Program
Gapura also has a competency directory that lists
the competencies needed by the Company that are
constantly updated so that they are able to adjust to the
dynamics of the business environment, including the
types of competency skills and knowledge that are in
line with changes in business portfolios.
Employee competency development is focused on the
following:
• Cultural development that focuses on internalizing
and strengthening the Company’s core values; and
• Development of capabilities according to job
demands.
Following the business transformation of Gapura,
strengthening HC competencies was carried out with
training and education in the form of competencies
alteration. This is adjusted to the Company’s culture
and competency development, both directly and
indirectly related to the operational business strategy.
In addition to carrying out mandatory training (both
based on Government and IATA provisions), training for
competency development aims to prepare employee
competencies so as to respond to changes in ground
handling business with the ultimate goal in the world
class company and aims to prepare employees with
certain competencies to support the Company’s business
portfolio.
The focus of the training and education programs for
employees held is in the operational field of ground
handling and other hard & soft skills. This training is
held by the Gapura Learning Center as well as in various
leading external education and training institutions.
Furthermore, in order to create future leaders, the
Company provides leadership development programs,
including:
• GSE Mechanic Development Program
• GSE Engineer Development Program
• Staff Development Program
• Middle Management Development Program
78
Perseroan telah melaksanakan pelatihan untuk seluruh
SDM yang berjumlah 13.892 orang (1.483 Pegawai
tetap, 91 pegawai kontrak, dan 12.318 orang pegawai
outsourcing) dengan total jam pelatihan yang telah
dicapai sebesar 340.473 jam dengan rata-rata jam
pelatihan sebesar 35,53 jam.
Beberapa pelatihan yang dilaksanakan sepanjang tahun
2018 adalah sebagai berikut:
NoNama Training / Training
ProgramPenyelenggara
/ OrganizerLokasi / Location
Tanggal / Date Total Jam / Total Hour
Biaya / FeesRpDari / From Sampai / To
1. Industrial Human Capital Development Summit 2018 : How to Deal and Develop the Millennials for Industry 4.0 Era
Telkom University
Jakarta 19-Jul-18 / Jul 19, 18
19-Jul-18 / Jul 19, 18
8 -
2. The 7th Procurement Management Congress : Mendeteksi Kecurangan dalam Pelaksanaan Procurement dan Peran Transparansi Procurement dalam Membangun Reputasi Perusahaan / The 7th Procurement Management Congress : Detecting Fraud in the Implementation of Procurement and the Role of Procurement Transparency in Building the Company's Reputation
Intipesan Conference
Jakarta 8-Aug-18 / Aug 8, 18
9-Aug-18 / Aug 9, 18
16 4.000.000
3. Kelas Motivasi : You are a Leader / Motivation Class : You are a Leader
Arvan Pradiansyah Institute
Bali 24-Aug-18 / Aug 24, 18
24-Aug-18 / Aug 24, 2018
8 1.579.347
4. Konferensi : Indonesia Transport Supply Chain & Logistic Conference 2018 "The Outlook of Indonesia Logistics Business for 2019" / Conference: Indonesia 2018 Transport Supply Chain & Logistic Conference "The Outlook of Indonesia Business Logistics for 2019"
Supply Chain Indonesia
Jakarta 12-Sep-18 / Sep 12, 18
14-Sep-18 / Sep 14, 18
24 1.250.000
5. Konferensi 10th Air Cargo Handling Conference / 10th Air Cargo Handling Conference
EVA International Media Ltd trading as CAAS Int
Brussel 25-Sep-18 / Sep 25, 18
27-Sep-18 / Sep 27, 18
24 USD 2150
6. FHCI Millenials Meet Up : Culture Transformation to Unleash Service Mindset
FHCI Jakarta 19-Oct-18 / Oct 19, 18
19-Oct-18 / Oct 19, 18
8 -
7. PASA Sydney Premier Confex
Procurement and Supply Australasia (PASA) / BTTB Marketing
Sydney 23-Oct-18 / Oct 23, 18
24-Oct-18 / Oct 24, 18
16 AUD 2189
8. Middle Management Development Program (MMDP)
M-Knows Consulting
Jakarta 26-Nov-18 / Nov 26, 18
1-Dec-18 / Dec 1, 18
48 5.880.000
The Company has conducted training for all HC, a total
of 13,892 people (1,483 permanent employees and 91
contract employees, and 12,318 outsourced employees)
with total training hours of 340,743 hours with average
training hours of 35.53 hours.
Some of the trainings carried out throughout 2018 are
as follows:
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
79
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
PENGEMBANGAN KARIERKesempatan untuk mengembangkan diri dan
meningkatkan kinerja secara optimal demi menggapai
tingkat jabatan dan grade diberikan Perseroan secara
merata kepada setiap karyawan. Peraturan Perusahaan
perihal pengembangan karier karyawan diatur dalam
perjanjian kerja bersama Tahun 2018.
PENGHARGAAN KEPADA PEGAWAISetiap tahun, Perseroan memberikan beberapa
penghargaan sebagai apresiasi Perusahaan terhadap
Karyawan berdasarkan masa kerja 10 tahun, 20 tahun,
dan 30 tahun (Long Service Award) berupa sertifikat dan
khusus masa kerja 20 tahun diberikan 4 kali gaji dan 10
gram emas dalam bentuk cincin atau kalung.
Masa Bakti Tahun / Service Period 2018 2017
Masa Bakti 10 Tahun / 10 Years of Service 12 -
Masa Bakti 20 Tahun / 20 Years of Service 222 -
Masa Bakti 30 Tahun / 30 Years of Service 23 65
Masa Bakti 35 Tahun / 35 Years of Service 0 3
Pada 2018, Perseroan memberikan penghargaan kepada
257 orang karyawan.
CARRIER DEVELOPMENTThe opportunity to develop themselves and improve
performance optimally in order to reach the position
and grade levels is given by the Company fairly to each
employee. Company regulations concerning employee
career development are regulated in the Collective Labor
Agreement Year 2018.
AWARDS TO EMPLOYEESEvery year, the Company gives several awards as the
Company’s appreciation for employees based on a 10-
year, 20-year and 30-year long service award in the form
of certificates and specifically a 20-year work period is
given 4 times a salary and 10 grams of gold in the form
of rings or necklaces .
In 2018, the Company presented awards to 257
employees.
80
SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
Perseroan melakukan penilaian SDM untuk memastikan
bahwa kualitas karyawan yang dimiliki oleh Perseroan
berada di level prima sehingga selalu siap menghadapi
berbagai tantangan yang ada. Sistem penilaian kinerja
ini dilakukan secara menyeluruh dengan sistem terpadu
yang dijalankan di setiap sektor usaha sehingga
memudahkan pemantauan kinerja seluruh karyawan
yang pada akhirnya mampu mendorong produktivitas
karyawan.
Sistem penilaian kinerja Pegawai berpedoman pada:
1. Hasil Kerja (KPI)
2. Culture
ROTASI DAN MUTASI PEGAWAIInformasi mengenai rotasi dan mutasi karyawan pada
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Total rotasi dan mutasi Pegawai
Uraian / Description 2018 2017
Jumlah Pegawai yang Dirotasi & Dimutasi / Number of Rotations and Transfers 164 142
Jumlah Pegawai Akhir Tahun / Number of Employees at the Year End 1.574 1.652
Tingkat Rotasi dan Mutasi Karyawan / Rotation and Transfer Rate 10,4% 8,4%
Rotasi dan mutasi karyawan dilaksanakan berdasarkan
kebutuhan unit kerja dengan mengacu pada persyaratan
jabatan dan ketentuan grade pada Peraturan Perusahaan
perihal rotasi dan mutasi karyawan yang diatur dalam
Perjanjian Kerja Bersama Tahun 2017-2018.
PERNYATAAN PERSAMAAN HAKPerseroan menjamin persamaan kesempatan kepada
seluruh karyawan dalam hal pengembangan kompetensi.
Kebijakan atas pengembangan kompetensi karyawan
dibuat berdasarkan pertimbangan dan evaluasi
profesional tanpa memandang ras, kepercayaan, warna
kulit, agama, jenis kelamin, asal negara, keturunan, usia,
status perkawinan, kondisi fisik, jenis kelamin ataupun
orientasi seksual. Hal ini sejalan dengan komitmen
Perseroan dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia
yang berlaku secara universal.
EMPLOYEE PERFORMANCE ASSESSMENT SYSTEMThe Company conducts HR assessments to ensure that
the quality of employees possessed by the Company
is at a prime level so that they are always ready to
face various challenges. This performance assessment
system is conducted thoroughly with an integrated
system that is run in each business sector so as to
facilitate the monitoring of employees performance
which ultimately can encourage their productivity.
The employee performance assessment system is based
on
1. Work Results (KPI)
2. Culture
EMPLOYEE ROTATION AND MUTATIONInformation about rotation and transfer of employees in
2018 and 2017 is as follows:
Total of Employee rotation and mutation
Employee rotation and mutation is carried out based
on the needs of the work unit by referring to the job
requirements and grade provisions in the Company
Regulations regarding the rotation and transfer of
employees as stated in the Collective Labor Agreement
of 2017-2018.
EQUALITY OF RIGHTS STATEMENTThe Company guarantees equal opportunity to all
employees in terms of developing competencies. Policies
on employee competency development are based
on professional judgment and evaluation regardless
of race, belief, color, religion, gender, national origin,
ancestry, age, marital status, physical condition, gender
or sexual orientation. This is in line with the Company’s
commitment to upholding universal human rights.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
81
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
HUBUNGAN INDUSTRIALDalam hal pengelolaan hubungan industrial, Perseroan
senantiasa mengedepankan skema musyawarah,
yakni dengan menyediakan saluran komunikasi yang
dapat digunakan oleh seluruh karyawan yang ingin
menyampaikan aspirasi, masukan, ataupun keluhan
terhadap Manajemen. Setiap karyawan juga memiliki
hak dan kewajiban yang telah disampaikan secara rinci
dalam PKB. Perseroan juga memberikan kesempatan
setara kepada seluruh karyawan atas keterwakilan
dan hak untuk menyampaikan pendapat secara setara,
melalui mekanismemekanisme yang telah disepakati
oleh kedua belah pihak termasuk tentang keberadaan
Serikat Pekerja.
TARGET DEPARTEMEN SDM DI TAHUN 2019Untuk memastikan pertumbuhan Perseroan di bidang
SDM, Departemen membuat target-target untuk dicapai
di tahun 2019. Selain itu, target-target yang dibuat
berfungsi sebagai pedoman kerja Departemen SDM di
tahun 2019. Adapun target-target yang telah dibuat
Perseroan dalam bidang SDM adalah sebagai berikut:
1. First Line Management Development Program
2. Middle Management Development Program
3. Top Management Development Program
4. Management Trainee
5. GSE Engineer Development Program
6. Operational Development Program
7. GSE Operation Development Program
8. FOO Development Program
INDUSTRIAL RELATIONSHIPIn terms of industrial relations management, the
Company always prioritizes consensus schemes, namely
by providing communication channels that can be used
by all employees who wish to convey their aspirations,
input, or complaints to Management. Every employee
also has the rights and obligations as stated in details in
the PKB. The Company also provides equal opportunities
to all employees for representation and the right to
express opinions equally, through mechanisms agreed
upon by both parties including the existence of a Labor
Union.
2019 HC DEPARTMENT TARGETS
To ensure the growth of the Company in the HC field,
Departments has formulated targets that shall be
achieved in 2019. In addition, the formulated targets
functions as work guidelines for HC Department in
2019. The formulated targets by the Company in HC
field are as follows:
1. First Line Management Development Program
2. Middle Management Development Program
3. Top Management Development Program
4. Management Trainee
5. GSE Engineer Development Program
6. Operational Development Program
7. GSE Operation Development Program
8. FOO Development Program
82
Teknologi InformasiInformation Technology
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, Perseroan
senantiasa berupaya untuk memenuhi segala hal
yang dibutuhkan Perseroan untuk pertumbuhannya.
Salah satu bentuk dukungan Perseroan adalah dengan
melengkapi layanan Teknologi Informasi (TI) ke dalam
lingkup Perusahaan. Dengan adanya dukungan sistem
teknologi informasi yang baik, tentunya akan ikut
memengaruhi kinerja Perseroan semakin baik juga serta
membuat bisnis Perseroan dapat terintegrasi secara
aktual.
Pertumbuhan dan kompetisi yang terus meningkat di
industri penerbangan menuntut industri ground handling,
sebagai penunjang utama industri penerbangan, untuk
mampu memberikan layanan yang lebih unggul dan
berbiaya efisien. Untuk itu, Perseroan terus berupaya
meningkatkan optimalisasi proses kerja operasional dan
meningkatkan service delivery yang diharapkan akan
meningkatkan kepuasan pelanggan, laba usaha dan
citra perusahaan. Perseroan memanfaatkan keunggulan
Teknologi Informasi untuk mewujudkan operational
excellence serta mendorong proses transformasi bisnis.
Untuk menjadikan Gapura sebagai IT-based Organization
diterapkan teknologi yang mutakhir dan tepat guna
dalam optimalisasi proses-proses operasional ground
handling.
The Company always strives to fulfill everything it
needs to support business growth. One of them is the
Company’s support to equip Information Technology
(IT) services within the Company. With the support of
a good information technology system, it will certainly
influence the Company’s performance even better and
make the Company’s business actually integrated.
The increasing growth and competition in the aviation
industries demands ground handling industries, as the
main supporter of the aviation industry, to be able to
provide superior and cost-effective services. Thus, the
Company continues to improve the optimization of
operational work processes and improve service delivery
which is expected to increase customer satisfaction,
operating profit and corporate image. The Company
utilizes the advantages of Information Technology
to achieve operational excellence and encourage the
business transformation process. To make Gapura
an IT-based organization, the latest and appropriate
technology is applied in optimizing the operational
processes of ground handling.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
83
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
TI PerseroanPerseroan saat ini telah memiliki beberapa macam
sistem yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing
unit bisnis. Beberapa sistem TI yang diterapkan di
Perseroan di antaranya seperti:
1. Human Resources Information System (HRIS) yang
terdiri dari HC System dan PMS
2. GOCS All Hub
3. Fight Data System untuk 11 cabang (cabang Hub
dan TKG, AMQ, HLP, PNK)
4. Portal Intranet Gapura
5. Maintenance System untuk Supply Chain
Management (MMS)
Pengembangan TIUntuk tetap mengimbangi pertumbuhan bisnis yang
terus berkembang, Perseroan menetapkan rencana-
rencana strategis pengembangan TI yang disusun
berdasarkan rencana bisnis di masa depan. Rencana yang
disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan dan
perkembangan teknologi terkini sehingga menunjang
kinerja Manajemen dan seluruh fungsi Perseroan dalam
menghadapi persaingan usaha yang kian ketat.
Gapura memilih teknologi mutakhir yang telah terbukti
memiliki kemampuan yang baik (capable), terutama
dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas proses kerja
yang implementasi serta pengembangan sistembya
dilakukan oleh mitra bisnis yang berkompetensi tinggi
di Teknologi Informasi. Pengembangan yang telah
dilakukan oleh Gapura sepanjang tahun 2018 antara
lain:
1. Asset System
2. Website Joumpa
3. Flight Data System untuk 11 cabang (cabang HUB
dan TKG, AMQ, HLP, PNK)
Selain itu, saat ini teknologi informatika yang dimiliki
Gapura telah berkembang dengan berbagai sistem
sehingga mampu memproses secara otomatis berbagai
hal yang diperlukan dalam perusahaan. Hingga 2018,
Gapura telah melakukan transformasi di bidang TI
melalui implementasi sistem SAP modul FICO, SAP Modul
Payroll, serta mengembangkan website hospitality
Gapura. Sementara itu, penggunaan perangkat lunak
Enterprises Resource Planning (ERP) dari SAP AG,
Jerman juga merupakan tonggak penting dalam
Company ITThe company currently has several types of systems to
suit the needs of each business unit. Certain IT systems
implemented in the Company include:
1. Human Resources Information System (HRIS)
consisting of HC System and PMS
2. GOCS All Hub
3. Fight Data System for 11 branches (Hub branch and
TKG, AMQ, HLP, PNK)
4. Gapura Intranet Portal
5. Maintenance System for Supply Chain Management
(MMS)
IT DevelopmentTo keep pace with increasing business growth, the
Company sets out IT development strategic plans that
are prepared based on future business plans. The plan is
prepared by considering the needs and development of
the latest technology so as to support the performance
of Management and all of the Company’s functions in
facing increasingly tougher business competition.
Gapura chooses the latest technology that has been
proven to have good capabilities, especially in improving
the efficiency and effectiveness of work processes
where the implementation and development of the
system is carried out by highly competent business
partners in Information Technology. The development
that has been carried out by Gapura throughout 2018
are as follows:
1. Asset System
2. Website Joumpa
3. Flight Data System for 11 branches (HUB dan TKG,
AMQ, HLP, PNK branches)
Currently, the information technology owned by Gapura
has developed with various systems so that it is able
to automatically process various things needed in the
company. Until 2018, Gapura had made a transformation
in the IT field through the implementation of the FICO
SAP module system, SAP Module Payroll, and developing
the Gapura hospitality website. Meanwhile, the use of
Enterprises Resource Planning (ERP) software from
SAP AG, Germany is also an important milestone in the
utilization of information technology at Gapura because
84
pendayagunaan teknologi informasi di Gapura karena
menunjukkan komitmen untuk mewujudkan suatu
sistem TI yang komprehensif dan terintegrasi dalam
rangka transparansi, efektivitas dan efisiensi proses
bisnis.
Selanjutnya adalah Modul SAP Fico (Financial Accounting
and Controlling), yaitu sistem yang mengintegrasikan
proses-proses pencatatan, pengumpulan dan
pengolahan transaksi atau informasi keuangan secara
real time, sebagai masukan untuk keperluan pelaporan
internal dan eksternal maupun untuk proses analisis dan
pengambilan keputusan manajemen.
Modul SAP-Payroll adalah kelanjutan dari sisten
SAP HCM sebagai salah satu sistem pendukung
utama Perseroan. Modul SAP HCM (Human Capital
Management) mendukung seluruh proses yang terkait
dengan pengelolaan Sumber Daya Manusia dan
administrasi karyawan, termasuk penyimpanan data
karyawan secara individu sejak direkrut sampai pensiun
atau keluar dari Perseroan.
Sistem pengadaan barang dan jasa Gapura juga telah
mengadopsi sistem e-procurement untuk meningkatkan
efisiensi proses pengadaan serta merupakan salah
satu langkah penting dalam peningkatan transparansi
terkait dengan pelaksanaan praktik-praktik Tata Kelola
Perusahaan yang baik (GCG) di Gapura. Pendayagunaan
sistem-sistem TI diperluas untuk mendukung aktivitas
operasional utama Gapura yaitu penyediaan jasa ground
handling di bandara melalui salah satu aplikasi TI paling
mutakhir di industrinya yaitu Gapura Operasional Control
System (GOCS) yang terdiri dari beberapa modul.
Melalui modul Planning dan Roster GOCS yang telah
diterapkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,
diharapkan perencanaan dan pemenuhan kebutuhan
pelanggan dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini akan
meningkatkan efektivitas dan service excellence
terhadap pelayanan kepada setiap pelanggan karena
aktivitas ground handling di seluruh area bandara
dapat dipantau secara real time, sehingga pemhhinaan
sumber daya peralatan maupun personil yang tersedia
dapat dioptimalkan, serta mengantisipasi keterlambatan
penanganan pesawat.
it shows a commitment to realize a comprehensive and
integrated IT system in the context of transparency,
effectiveness and efficiency of business processes.
Next is SAP Fico Module (Financial Accounting and
Controlling), which is a system that integrates the
processes of recording, collecting and processing
transactions or financial information in real time, as input
for the purposes of internal and external reporting and
for the process of analysis and management decision
making.
The SAP-Payroll module is a continuation of the HCM SAP
system as one of the Company’s main support systems.
The SAP HCM (Human Capital Management) Module
supports all processes related to the management of
Human Capital and employee administration, including
the storage of individual employee data from being
recruited to retirement or leaving the Company.
Gapura procurement and service system has also
adopted an e-procurement system to improve the
efficiency of the procurement process and is one of
the important steps in increasing transparency related
to the implementation of good corporate governance
(GCG) practices at Gapura. The utilization of IT systems
was expanded to support Gapura’s main operational
activities, namely the provision of ground handling
services at the airport through one of the most up-to-
date IT applications in the industry, namely the Gapura
Operational Control System (GOCS) consisting of several
modules.
Through the GOCS Planning and Roster module that
has been implemented at Soekarno-Hatta International
Airport, it is expected that planning and meeting
customer needs can be fulfilled properly. This will
increase the effectiveness and service excellence of
service to every customer because ground handling
activities in all areas of the airport can be monitored
in real time, so that the insulting of equipment
resources and available personnel can be optimized, and
anticipating delays in handling aircraft.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
85
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Pengembangan SDM TIBagi Perseroan, SDM merupakan aset terpenting untuk
menunjang kinerja dan pencapaian sasaran usaha.
Oleh Karena itu, Perseroan senantiasa memastikan
seluruh tenaga kerja utamanya SDM TI untuk menguasai
perkembangan teknologi terbaru sehingga mampu
berperan maksimal dalam meningkatkan pengembangan
TI yang senantiasa dinamis. Perseroan melalui divisi
TI mengirimkan karyawan TI secara periodik untuk
mengikuti seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan
yang relevan dengan kebutuhan bisnis di Perseroan.
Sebagai upaya untuk mencukupi kebutuhan SDM TI,
Perseroan melakukan proses perekrutan SDM TI yang
sesuai dengan kebutuhan seiring dengan perkembangan
perusahaan serta teknologi informatika. Perekrutan
dilalui dengan seleksi yang ketat dan kompetitif guna
memastikan calon karyawan yang direkrut memiliki
level kompetensi sesuai dengan standar yang sudah
ditetapkan.
HR Development of ITFor the Company, HR is the most important asset to
support the performance and achievement of business
objectives. Therefore, the Company always ensures
its entire workforce mainly IT HR to master the latest
technological developments so as to be able to function
optimally in improving the development of IT that is
always dynamic. The Company through the IT division
periodically sends IT employees to attend seminars and
trainings that are relevant to the business needs of the
Company.
In an effort to meet the requirements of IT HR, the
Company carries out recruitment process that fits the
needs along with the development of the company and
information technology. The recruitment underwent
rigorous and competitive selection to ensure that
prospective employees recruited had competency levels
in accordance with established standards.
86
Rencana Teknologi Informasi di Tahun 2019Dalam rangka meningkatkan efisiensi proses bisnis
melalui aplikasi perangkat TI, unit TI Support
bertanggung jawab sepenuhnya dalam menyediakan
berbagai solusi dari setiap permasalahan dan tantangan
TI yang dihadapi oleh Perseroan. Departemen TI juga
telah menyusun strategi dan rencana kegiatan yang
telah disesuaikan dengan rencana bisnis Perseroan
sebagai berikut:
1. Warehouse Management System (WMS);
2. EDI System
3. Integrasi system Gapura berbasis Service Orientation
Architecture (SOA)
4. Document and Files Management System (DFMS) &
Nota Dinas;
5. Cash Management System;
6. SSQ dan HSE System;
7. FDS sistem untuk seluruh cabang dan AHAN System
2019 Information Technology PlanI
n order to improve the efficiency of business processes
through the application of IT devices, the IT Support unit
is fully responsible for providing various solutions to
any IT problems and challenges faced by the Company.
The IT department has also formulated strategies
and planned activities that have been adjusted to the
Company’s business plan as follows:
1. Warehouse Management System;
2. EDI System;
3. Integration of Gapura system based on Service
Orientation Architecture (SOA);
4. Document and Files Management System (DFMS) &
Official Memo;
5. Cash Management System;
6. SSQ and HSE System;
7. FDS system for all branches and AHAN System
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
87
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Sepanjang tahun 2018, Gapura tercatat memberikan pelayanan ground handling untuk 329.660 penerbangan, mengalami peningkatan sebesar 5% dari tahun 2017.
Throughout 2018, Gapura was recorded to provide ground handling services for 329,660 flights. This figure has increased by 5.00% from 2017.
05ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Perseroan menyadari bahwa untuk mencapai tujuan Perusahaan ‘service and operation excellence’ diperlukan usaha salah satunya adalah dengan memperluas cakupan pelayanan seiring dengan pengembangan rute penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink ke berbagai destinasi penerbangan baru di seluruh Indonesia.
The company realizes that to achieve the Company’s goal of “service and operation excellence”, one of the efforts is to expand its service coverage in line with the development of Garuda Indonesia and Citilink flight routes to various new flight destinations throughout Indonesia.60
bandara / airport
Per 31 Desember 2018, Gapura beroperasi diAs of December 2018,
Gapura was running operations at
90
TINJAUAN UMUMSepanjang tahun 2018, pertumbuhan ekonomi global
turun 0,1% ke level 3,1% dari sebelumnya di level 3,0
pada tahun 2017. Beberapa indikator yang diduga
sebagai penyebab lemahnya pertumbuhan ekonomi
global adalah adanya perang dagang antara Amerika
dengan Tiongkok, serta normalisasi kebijakan Bank
Sentral (The Fed) yang menaikkan suku bunga acuan.
Selain faktor-faktor di atas, pengetatan kondisi ekonomi
global juga disinyalir akibat maraknya perdagangan di
pasar ekuitas global maupun cepatnya kenaikan imbal
hasil (yield) obligasi pemerintah.
Beruntung ekonomi Indonesia dapat menghadapi
kuatnya tekanan ekonomi global yang terjadi pada
tahun 2018. Hal ini terbukti dari pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang naik 1% ke level 5,17% di tahun 2018 dari
level 5,07% di tahun 2017. Peningkatan pertumbuhan
ekonomi ini juga dibarengi dengan penurunan angka
kemiskinan, pengangguran, kesenjangan pendapatan
serta inflasi secara bersamaan. Terjaganya inflasi di level
3,13% telah sesuai dengan kisaran target Bank Indonesia
pada level 3,5% plus minus 1% dan APBN 2018 sebesar
3,5%. Meskipun ekonomi Indonesia bertumbuh pada
level yang cukup baik, namun hal ini masih dibayangi
dengan keterbatasan ekspor yang dipengaruhi oleh
pertumbuhan ekonomi dunia. Sementara itu impor juga
mulai menurun sejalan dengan permintaan domestik
yang cukup tinggi.
Nilai tukar Rupiah pada tahun 2018 menguat rata-rata
1,16%. Hal ini tentunya mendukung stabilitas harga di
pasaran yang dipengaruhi oleh aliran masuk modal asing
akibat perekonomian domestik yang kondusif dan imbal
hasil domestik yang tetap menarik, serta terdepresiasi
sebesar 6,05% atau secara to the point sebesar 5,65%
dibandingkan dengan level sebelumnya. Inflasi pada
tahun 2018 juga terbilang cukup rendah, yakni pada
kisaran sasaran 3,5+1% (yoy).
TINJAUAN INDUSTRIProduksi penerbangan nasional baik penumpang
maupun kargo pada tahun 2018 tercatat mengalami
peningkatan pada tahun 2018. Menurut Badan Pusat
Statistik (BPS), jumlah penumpang domestik pada
OVERVIEWThroughout 2018, global economic growth decreased by
0.1% to the level of 3.1% which was previously at the
level of 3.0% in 2017. Several indicators suspected as the
cause of weakened global economic growth were a trade
war between the United States of America and China,
and the normalization of the policies of the Central Bank
(The Fed) which raised the benchmark interest rate. In
addition to the above factors, the tightening of global
economic conditions was also indicated by the rise of
trade in global equity markets and the rapid increase in
yields on government bonds.
Fortunately, Indonesian economy can face the strong
global economic pressure that occurred in 2018. This
is evident from Indonesia’s economic growth which
rose by 1% to a level of 5.17% in 2018 from the level
of 5.07% in 2017. The increase in economic growth
was also accompanied simultaneously by a decrease in
poverty, unemployment, income inequality and inflation.
Maintaining inflation at the level of 3.13% was in line
with the target range of Bank Indonesia at the level of
3.5% plus minus 1% and the 2018 State Budget of 3.5%.
Although the Indonesian economy grew at a fairly good
level, this was still overshadowed by the limitations of
exports that were affected by the growth of the world
economy. Meanwhile imports also began to decline in
line with high domestic demand.
Rupiah exchange rate increased by an average of 1.16%
in 2018. This certainly supports the stability of prices
in the market which was influenced by foreign capital
inflows due to the conducive domestic economy and
attractive domestic returns, and depreciated by 6.05%
or to the point by 5.65% compared to the previous level.
Inflation in 2018 was also fairly low, which was at the
target range of 3.5 + 1% (yoy).
INDUSTRIAL REVIEWNational flight production for both passengers and cargo
has increased in 2018. According to the Central Statistics
Agency (BPS), the number of domestic passengers
in 2018 has increased by 6.98% compared to 2017,
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
91
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Profi
l Perusahaan
Company Profi
leLaporan M
anajemen
Managem
ent Report
Kilas K
inerja 20
18
Flashback Performance 2
01
8Tinjauan P
endukung Bisnis
Overview
on Business Supports
tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 6,98%
dibandingkan dengan tahun 2017, atau menjadi
78,63 juta penumpang. Sementara untuk penumpang
internasional tumbuh 7,8% menjadi 14,9 juta penumpang
dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 13,84 juta
penumpang. Hal ini mengindikasikan bahwa industri
penerbangan di Indonesia memiliki prospek yang cukup
baik dan senantiasa berkembang.
Sementara pada industri kargo, menurut data yang
dihimpun dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
di tahun 2018 jumlah kargo meningkat menjadi
235.031.426 dari sebelumnya 189.710.918 di tahun
2017. Hal ini juga mengindikasikan adanya prospek
usaha yang baik pada industri kargo dan diharapkan
peningkatan ini akan terjadi secara berkelanjutan.
Dengan adanya data peningkatan penumpang dan kargo
di atas, mengindikasikan bawa industri ground handling
yang dijalankan oleh Perseroan masih memiliki prospek
yang cukup baik. Kebutuhan atas jasa transportasi udara
di Indonesia juga diperkirakan akan terus meningkat
seiring peningkatan pertumbuhan angka penumpang
dan kargo setiap tahunnya.
TINJAUAN SEGMEN USAHAUntuk keperluan pelaporan, Gapura membagi bisnisnya
ke dalam tiga segmen, yaitu Ground Handling & AHAN,
Cargo Handling & Warehousing, serta Bisnis lain-lain.
Ground Handling & AHAN
Sepanjang tahun 2018, Gapura tercatat memberikan
pelayanan ground handling untuk 329.660 penerbangan.
Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 5,00.% dari
tahun 2017 sebanyak 313.547 penerbangan.
(dalam jumlah penerbangan)
Uraian / Description 2018 2017 -
Garuda Indonesia 192.885 196.473 -1,83%
Citilink 96.232 83.812 14,82%
Maskapai Penerbangan Asing / Foreign Airlines 19.863 17.121 16,02%
Maskapai Penerbangan Lokal / Domestic Airlines 20.679 16.141 28,12%
Jumlah / Total 329.660 313.547 5,00%
Pelayanan kepada maskapai Garuda Indonesia Group
yakni Garuda Indonesia dan Citilink berkontribusi
sebesar 80% pada total produksi ground handling tahun
2018, meningkat 3,15% jika dibandingkan dengan tahun
or to 78.63 million passengers. While international
passengers grew by 7.8% to 14.9 million passengers
compared to 2017 as many as 13.84 million passengers.
This indicates that the aviation industry in Indonesia has
good prospects and is constantly developing.
While in the cargo industry, according to data compiled
from the Directorate General of Civil Aviation in 2018
the number of cargo increased to 235,031,426 from
the previous 189,710,918 in 2017. This also indicates
a good business prospect in the cargo industry and it is
hoped that this increase will occur on an ongoing basis.
With the increase in passenger and cargo data above,
indicating that the ground handling industry carried out
by the Company still has good prospects. The need for
air transportation services in Indonesia is also expected
to continue to increase as the number of passengers and
cargo increases every year.
BUSINESS SEGMENT REVIEWFor reporting purposes, Gapura divides its business
into three segments, namely Ground Handling & AHAN,
Cargo Handling & Warehousing, and other businesses.
Ground Handling & AHAN
Throughout 2018, Gapura was recorded to provide
ground handling services for 329,660 flights. This figure
has increased by 5.00% from 2017 which was 313.547
flights.
(in number of flights)
Services to Garuda Indonesia Group airlines namely
Garuda Indonesia and Citilink contributed 80% to the
total production of ground handling in 2018, increased
by 3.15% compared to 2017. In detail, Garuda Indonesia
92
2017. Sementara secara terperinci masing-masing
menurun 1,83% untuk maskapai Garuda Indonesia dan
meningkat 14,82% untuk maskapai Citilink. Penurunan
secara keseluruhan pada maskapai Garuda Indonesia di
cabang CGK, DPS, MDC, PNK, SUB, UPG, BPN, BTH, DJJ,
MKW, PKU, SRG, AMQ, BDJ, BKS, TMC, KNO, PGK, SOC,
dan TKG. Sementara peningkatan pada maskapai Citilink
disebabkan oleh peningkatan produksi di cabang AMQ,
BDJ, BDO, BIK, BKS, BTJ, CGK, DJB, DJJ, DPS, HLP, JOG, KNO,
SQT, LBJ, MDC, PGK, PKU, PLM, TJQ, SOC, SRG, SUB, BWX,
dan UPG.
Sementara produksi ground handling dari maskapai
asing tercatat sebesar 19.863, meningkat 16,02%
pada periode 2018 bila dibandingkan dengan tahun
2017 sebesar 17.121 penerbangan. Peningkatan ini
disebabkan oleh peningkatan produksi Magma, Travira,
Pelita, My Indo Airlines, Trigana Air, Aviastar, Sriwijaya
Air, Sari Rahayu, Wings Air, Batik Air, TriMG, Setneg, dan
ACAM.
Sementara untuk produksi AHAN pada tahun 2018
tercatat sebesar 569.460 alat, meningkat 155,41%
jika dibandingkan dengan tahun 2017 yakni sebanyak
222.963 alat. Peningkatan ini disebabkan oleh
perubahan skema SGHA Garuda yang mengalihkan APB,
LST, VAN dan WST dari paket Ground Handling menjadi
komponen AHAN.
Cargo Handling & Warehousing
Pelayanan jasa Cargo Handling & Warehousing
membukukan hasil produksi sebanyak 401.205 ton atau
meningkat sebesar 17,15% jika dibandingkan dengan
tahun 2017 yaitu 342.484 ton. Produksi jasa Cargo
Handling & Warehousing diperoleh dari aktivitas cabang
CGO, DPS, KNO, BTJ, SRG, BTH, TNJ, PLM, UPG, LOP dan
NBX.
(dalam ton)
Uraian / Description 2018 2017 -
Warehousing 372.586 322.942 15,37%
Cargo Handling 28.619 19.543 46,44%
Jumlah / Total 401.205 342.484 17,15%
Bisnis Lain-Lain
Selain memperoleh pendapatan dari segmen usaha
Ground Handling & AHAN, Perseroan juga memiliki
penghasilan dari bisnis lain yang dikategorikan ke
airlines decreased by 1.83% and Citilink airlines
increased by 14.82%. Overall reduction in Garuda
Indonesia airlines in at the CGK, DPS, MDC, PNK, SUB,
UPG, BPN, BTH, DJJ, MKW, PKU, SRG, AMQ, BDJ, BKS, TMC,
KNO, PGK, SOC, and TKG branches. While the increase in
Citilink airlines was due to increased production at AMQ,
BDJ, BDO, BIK, BKS, BTJ, CGK, DJB, DJJ, DPS, HLP, JOG, KNO,
SQT, LBJ, MDC, PGK, PKU, PLM, TJQ branches. , SOC, SRG,
SUB, BWX, and UPG.
While ground handling production from foreign airlines
was recorded at 19,863, an increase of 16.02% in the
2018 period when compared to 2017 amounting to
17,121 flights. The increase was due to increased
production of Magma, Travira, Pelita, My Indo Airlines,
Trigana Air, Aviastar, Sriwijaya Air, Sari Rahayu, Wings
Air, Batik Air, TriMG, Setneg, and ACAM.
While for AHAN production in 2018 was recorded at
569,460 tools, an increase of 155.41% compared to
2017, which was 222,963. The increase was cause by
changes in the SGHA Garuda scheme that transferred
the APB, LST, VAN and WST from the Ground Handling
package to become an AHAN component.
Cargo Handling & Warehousing
Cargo Handling & Warehousing services recorded
production yields of 401,205 tons or increased by
17.15% compared to 2017 at 342,484 tons. Production
of Cargo Handling & Warehousing services is obtained
from the activities of CGO, DPS, KNO, BTJ, SRG, BTH, TNJ,
PLM, UPG, LOP and NBX branches.
(in tons)
Other Businesses
In addition to earning income from the Ground Handling
& AHAN business segment, the Company also has
income from other businesses that are categorized into
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
93
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Profi
l Perusahaan
Company Profi
leLaporan M
anajemen
Managem
ent Report
Kilas K
inerja 20
18
Flashback Performance 2
01
8Tinjauan P
endukung Bisnis
Overview
on Business Supports
dalam kategori Bisnis Lain-lain. Pada tahun 2018, total
pendapatan Bisnis Lain-lain mencapai angka Rp114,54
miliar, tumbuh 35% dari pendapatan tahun 2017 yaitu
sebesar Rp84,77 miliar.
(dalam ribuan Rupiah)
No Uraian / DescriptionRealiasasi 2018 / 2018 Realization
Realisasi 2017 / 2017 Realization
Rp000.000 Rp000.000
1 Longue / Lounge 8.427 6.350 32,71%
2 Hospitality Joumpa 19.278 8.831 118,30%
3 Hospitality PSA 10.669 15.003 -28,89%
4 Aviobrodge 26.772 16.527 61,99%
5 Aviation Security 9.447 9.485 0,40%
6 Other 40.039 28.577 40,11%
Jumlah / Total 114.631 84.773 35,11%
Pendapatan non-ground handling lainnya merupakan
pendapatan atas pelayanan Teknik, Internet, Logistik,
Learning center, dan lainnya.
Jaringan Pelayanan
Perseroan menyadari bahwa untuk mencapai tujuan
Perusahaan ‘service and operation excellence’
diperlukan usaha salah satunya adalah dengan
memperluas cakupan pelayanannya seiring dengan
pengembangan rute penerbangan Garuda Indonesia
dan Citilink ke berbagai destinasi penerbangan baru di
seluruh Indonesia.
Per 31 Desember 2018, Gapura beroperasi di 60 bandara
di Indonesia dan 61 kantor cabang (termasuk kantor
cabang pergudangan di Bandara Soekarno-Hatta).
Perseroan memberikan pelayanan ground handling
bagi maskapai penerbangan pelanggan, baik segmen
full-service carrier maupun segmen low-cost carrier
maskapai domestik maupun asing.
Sepanjang tahun 2018, Gapura tercatat melayani 47
pelanggan maskapai asing dan 94 pelanggan maskapai
domestik. Terdapat 7 maskapai yang berhenti dilayani
oleh Gapura, yaitu NAM Air di cabang BTH karena
berganti rute dengan Sriwijaya Air, Garuda Indonesia
GA 7209/GA 7208 di cabang KOE karena ijin rute belum
keluar, Garuda Indonesia GA 690 di cabang MKW no
ops karena alasan operasional, Air Nugini di cabang
DPS karena seasonal reason, Air Explore di DPS karena
Other Business Categories. In 2018, the total of Other
Business revenues reached Rp114.54 billion, increased
by 35% from 2017 revenues, which amounted to
Rp84.77 billion.
(in thousands Rupiah)
Other non-ground handling revenues poses revenues
from Engineering, Internet, Logistics, Learning centers
and other services.
Service Network
The company realizes that to achieve the Company’s
goal of “service and operation excellence”, one of the
efforts is to expand its service coverage in line with
the development of Garuda Indonesia and Citilink flight
routes to various new flight destinations throughout
Indonesia.
As of December 2018, Gapura was running operations at
60 Indonesian Airports and 61 branch offices (inclusing
warehousing branch office at Soekarno-Hatta Airport).
The company provides ground handling services for
customer airlines, both full-service carrier segment and
domestic and foreign low-cost carrier segments.
Throughout 2018, Gapura provided services to 47 foreign
airline customers and 94 domestic airline customers.
There were 7 airlines that discontinued using services
from Gapura, namely NAM Air in BTH branches because
they change routes with Sriwijaya Air, Garuda Indonesia
GA 7209/GA 7208 at KOE branches because route
licenses have not yet been issued, Garuda Indonesia GA
690 at MKW no ops for operational reasons, Air Nugini
at the DPS branch due to seasonal reason, Air Explore at
94
seasonal reason, Nam Air di AMQ karena ganti rute
dengan Sriwijaya Air, dan Sriwijaya Air di LUV karena
low demand.
Armada Ground Support Equipment
Ground Support Equipment (GSE) merupakan alat
produksi utama dalam memberikan pelayanan ground
handling yang cepat, efisien, dan akurat kepada maskapai
pelanggan. Gapura secara konsisten melakukan investasi
pada unit-unit GSE baru dalam rangka peningkatan
kapasitas pelayanan sesuai pertumbuhan volume bisnis
Gapura.
Dilakukannya investasi oleh Perseroan pada unit-unit
GSE baru juga dilakukan dalam rangka moderniasi
armada untuk memperbaiki kualitas pelayanan yang
diberikan kepada pelanggan. Pemakaian unit-unit GSE
motorized yang menggunakan tenaga listrik, misalnya
adalah suatu upaya untuk meningkatkan kualitas
pelayanan dengan pertimbangan bahwa operasional
unit-unit tersebut lebih ramah lingkungan.
Sepanjang tahun 2018, armada GSE motorized tetap
sejumlah 1.194 unit. Sedangkan total armada GSE non-
motorized terdapat penambahan sejumlah 3 unit towbar
ATR, 11 BCT, dan 10 PDL sehingga jumlah GSE non-
motorized menjadi berjumlah 3.927 unit. Unit-unit GSE
yang baru umumnya ditempatkan di stasiun pelayanan
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sedangkan unit-
unit lama yang digantikan kemudian dipindahkan untuk
dioperasikan ke stasiun-stasiun pelayanan lainnya.
Menuju Infrastructure Deveopment
Perseroan menyadari bahwa dalam mencapai tujuan
infrastructure development yang diharapkan, diperlukan
berbagai standar-standar yang harus dipenuhi oleh
Perseroan. Beberapa standar yang harus dipenuhi di
antaranya seperti ISAGO (IATA Safety Audit for Ground
Operations) dan International Air Transport Association
(IATA). Standar-standar ini berkaitan dengan aspek
keselamatan (safety) yang menjadi salah satu tolak ukur
dari infrastructure development.
Tingkat incident rate dalam operasional ground hadling
Gapura selama tahun 2018 tercatat sebesar 0,021
kejadian/penerbangan. Angka ini merupakan penurunan
dari tahun lalu yang memiliki incident rate sebesar 0,02
kejadian/penerbangan.
DPS due to seasonal reason, Nam Air at AMQ because it
changed routes with Sriwijaya Air, and Sriwijaya Air on
LUV due to low demand.
Ground Support Equipment Fleet
Ground Support Equipment (GSE) is key production
equipment in providing fast, efficient and accurate
ground handling services to its airline customers.
Gapura consistently invests in new GSE units in order to
increase service capacity to meet the increasing volume
of its business.
The Company’s investment in new GSE units is also
carried out in order to modernize the fleet to improve the
quality of services provided to customers. Electricity-
powered GSE units, for instance, are used as an effort to
improve service quality while taking part in global green
movement since the units are more environmentally
friendly.
Throughout 2018, motorized GSE fleets remained 1,194
units. While the total fleet of GSE non-motorized had an
addition of 3 towbar units ATR, 11 BCT, and 10 PDL so
that the number of non-motorized GSE is amounted to
3.927 units. All new GSE units are used at the Soekarno-
Hatta International Airport service station, while the old
units were replaced and are now used at other service
stations.
Towards Infrastructure Development
The Company realizes that in achieving the expected
objectives of infrastructure development, various
standards must be met by the Company. Some of the
standards that must be met include ISAGO (IATA Safety
Audit for Ground Operations) and the International
Air Transport Association (IATA). These standards are
related to the aspects of safety which become one of
the benchmarks of infrastructure development.
The incident rate in Gapura handling ground operation
during 2018 was recorded at 0.021 events/flights. This
figure shows an improvement/decline from 0.02 incident
per flight from the previous year.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
95
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Profi
l Perusahaan
Company Profi
leLaporan M
anajemen
Managem
ent Report
Kilas K
inerja 20
18
Flashback Performance 2
01
8Tinjauan P
endukung Bisnis
Overview
on Business Supports
Profitabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan Perseroan dalam
menghasilkan laba yang ditunjukkan melalui rasio
profitabilitas.
Uraian / Description 2018 2017
Net Profit Margin (%) 3,6 3,4
Return on Asset (%) 6,6 6,0
Return on Equity (%) 13,3 13,1
EBITDA Margin (%) 7,1 12,4
KINERJA KEUANGAN PERSEROANKinerja keuangan Perseroan dapat dilihat dari uraian
laporan keuangan yang terdiri dari laporan neraca,
laporan laba/rugi dan arus kas. Dari laporan-laporan
tersebut dapat diukur tingkat keberhasilan suatu
organisasi atau perusahaan dalam menghasilkan laba.
Berikut adalah tabel keuangan Perseroan:
Tabel Keuangan Perseroan
(dalam ribu Rupiah)
Uraian / Description 2018 2017 2016
Persentase Perubahan / Change in Percentage
Jumlah Aset / Total Assets 1.016.223.156 919.621.593 1.763.646.349 10,50%
Aset Lancar / Current Assets 653.256.874 516.325.251 423.237.353 26,52%
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 362.966.281 403.296.342 1.340.408.996 -10,00%
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 507.931.363 499.656.228 1.378.327.590 1,66%
Liabilitas Jangka Pendek / Short-Term Liabilities 324.084.632 296.451.158 358.889.508 9,32%
Liabilitas Jangka Panjang / Long-Term Liabilities 183.846.731 203.205.070 1.019.438.082 -9,53%
Jumlah Ekuitas / Total Equity 508.291.793 419.965.365 385.318.759 21,03%
Aset
Sampai dengan 31 Desember 2018, total aset Perseroan
tercatat sebesar Rp1,016 triliun, meningkat 10,50%
dibandingkan dengan tahun 2017 yang tercatat sebesar
Rp919 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya
peningkatan aset lancar sebesar 26.52%.
Aset Lancar
Total aset lancar perseroan per 31 Desember 2018
adalah sebesar Rp653 miliar meningkat 26,52%
dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp516 miliar.
Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan Kas dan
Setara Kas, Piutang Usaha Pihak Ketiga, Piutang Usaha
Pihak yang Berelasi, Piutang Lain-lain, Persediaan, Uang
Muka Dibayar di Muka, dan Pendapatan yang Masih
Harus Diterima.
Profitability
Profitability is the ability of the Company to generate
profitthat is shown by the standard profitability ratios.
COMPANY’S FINANCIAL PERFORMANCEThe Company’s financial performance can be seen from
the description of financial statements which consist of
balance sheet, income statement and cash flow. From
these reports, it can be measured the level of success
of an organization or company in generating profits. The
following is the Company’s financial table:
Company’s Financial Table
(in thousand Rupiah)
Assets
As of December 31, 2018, the Company had a total asset
of Rp1.016 trillion, increased by 10.50% when compared
to that of 2017 which amounted to Rp919 billion. The
increase was caused by an increase in current assets by
26.52%.
Current Assets
The total of Company’s current assets as of December 31,
2018 was Rp653 billion, increased by 26.52% compared
to that of 2017 which amounted to Rp516 billion.
This increase is due to an increase in Cash and Cash
Equivalents, Third Party Accounts Receivable, Accounts
Receivable from Related Parties, Other Receivables,
Inventories, Prepaid Advances, and Revenues Received.
96
Aset Tidak Lancar
Total aset tidak lancar Perseroan pada tahun 2018
menurun sebesar 10% menjadi Rp362 miliar dari
sebelumnya Rp403 miliar di tahun 2017. Hal ini
disebabkan oleh penurunan Nilai Buku Aset Tetap
sebesar Rp29,11 miliar.
Liabilitas
Jumlah Liabilitas Perseroan di tahun 2018 adalah
sebesar Rp507 miliar atau meningkat tipis 1,66% dari
sebelumnya Rp499 miliar. Peningkatan ini disebabkan
oleh peningkatan Liabilitas Jangka Pendek sebesar
Rp27,63 miliar.
Liabilitas Jangka Pendek
Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan adalah Rp324
miliar tumbuh sekitar 9,32% dibandingkan dengan tahun
2017 yang tercatat sebesar Rp296 miliar. Peningkatan
ini disebabkan oleh peningkatan Utang Usaha Kepada
Pihak Ketiga, Utang Usaha Kepada Pihak yang Berelasi,
dan Utang Pajak.
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas jangka panjang Perseroan pada tahun 2018
adalah sebesar Rp183 miliar, turun 9,53% dibandingkan
dengan tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp203 miliar.
Penurunan ini disebabkan oleh penurunan Liabilitas,
Imbalan Pascakerja sebesar Rp19,36 miliar.
Ekuitas
Di akhir tahun 2018, jumlah ekuitas Perseroan
adalah sebesar Rp508 miliar atau meningkat 21.03%
dibandingkan dengan tahun 2017 yang tercatat sebesar
Rp419 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan
Saldo Laba tahun lalu dan Laba Tahun Berjalan.
Laporan Laba/Rugi
(dalam ribu Rupiah)
Uraian / Description 2018 2017
Persentase Perubahan / Change in Percentage
Pendapatan Usaha / Operating Revenue 1.865.924.328 1.619.397.120 15,22%
Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold (1.600.932.544) (1.483.606.396) 7,91%
Laba Kotor / Gross Profit 264.991.784 135.790.724 95,15%
Beban Usaha / Operating Expenses 169.847.307 76.920.496 120,81%
Pendapatan (Beban) Lain-lain / Other Income (Expenses) 1.794.071 147.477 1.216,51%
Laba Sebelum Pajak / Profit before tax 96.938.547 59.017.705 64,25%
Non-Current Assets
The Company’s total non-current assets in 2018
decreased by 10% to Rp362 billion from Rp403 billion in
2017. This was caused by a decrease in the Fixed Asset
Book Value of Rp29.11 billion.
Liabilities
The Company’s Total Liabilities in 2018 was Rp507
billion or slightly increased by 1.66% from Rp499 billion.
This increase was due to an increase in Short-term
Liabilities of Rp27.63 billion.
Short-Term Liabilities
The total short-term liability of the Company is Rp324
billion, increased by around 9.32% compared to 2017
which was recorded at Rp296 billion. The increase was
caused by an increase in Business Payables to Third
Parties, Business Payables to Related Parties, and Tax
Payables.
Long-Term Liabilities
The Company’s long-term liability in 2018 was amounted
to Rp183 billion, decreased by 9.53% compared to 2017
which was recorded at Rp203 billion. The decrease was
caused by a decrease in Liabilities, Post-Employment
Benefits of Rp19.36 billion.
Equity
At the end of 2018, the total equity of the Company
was Rp508 billion, an increase of 21.03% compared to
2017 which was recorded at Rp419 billion. The increase
was due to the increase in last year’s Profit Balance and
Current Year Profit.
Profit/Loss Report
(in thousand Rupiah)
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
97
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Profi
l Perusahaan
Company Profi
leLaporan M
anajemen
Managem
ent Report
Kilas K
inerja 20
18
Flashback Performance 2
01
8Tinjauan P
endukung Bisnis
Overview
on Business Supports
Uraian / Description 2018 2017
Persentase Perubahan / Change in Percentage
Beban Pajak / Tax Expenses (29.462.836) (4.217.162) 598,64%
Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Profit for the Current Year 67.475.711 54.800.543 23,13%
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income for the Current Year 88.326.427 34.646.606 154,94%
Pendapatan Usaha
Peningkatan sebanyak 15,22% dialami oleh Perseroan
dalam sektor pendapatan usaha pada tahun 2018 atau
sebesar RpRp1.866 miliar jika dibandingkan dengan
jumlah pendapatan usaha di tahun 2017 sebesar
Rp1.619 miliar. Pendapatan didominasi oleh pendapatan
ground handling dan AHAN yakni sebesar Rp1.400
miliar. Sementara pendapatan cargo & warehousing
sebesar Rp351 miliar dan pendapatan jasa non-ground
handling sebesar Rp115 miliar.
Beban Pokok Penjualan
Sepanjang tahun 2018, beban pokok penjualan
Perseroan sebesar Rp-1.601 miliar. Jumlah ini mengalami
peningkatan sebesar 7,91% jika dibandingkan dengan
tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp1.484 miliar.
Beban Usaha
Beban usaha yang terdiri dari komponen Beban
Pemasaran dan Beban Umum & Administrasi meningkat
sebesar 120,81% menjadi Rp170 miliar di tahun 2018
dari sebelumnya Rp77 miliar di tahun 2017.
Pendapatan (Beban) Lain-lain
Perseroan mencatat Pendapatan Lain-lain di tahun
2018 sebesar Rp1.794 miliar, naik sebesar 1.216,51%
dibandingkan dengan tahun 2017 yang tercatat sebesar
Rp147 juta.
Laba Sebelum Pajak dan Laba Bersih
Laba Sebelum Pajak meningkat sebesar 64,25% dari
sebelumnya Rp59 miliar di tahun 2017 menjadi Rp97
miliar di tahun 2018. Hal ini seiring dengan peningkatan
pada pendapatan usaha di tahun 2018.
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Perseroan pada tahun
2018 tercatat sebesar Rp88 miliar dari sebelumnya
sebesar Rp35 miliar, atau meningkat sebesar 154,94%.
Operating Revenue
In 2018, the Company recorded an increase of 15.22% or
equivalent to Rp1,866 billion in the operating revenue
sector if compared to the total of operating revenue
in 2017 which was amounted to Rp1,619 billion. The
Company’s revenues are dominated by revenues from
the Ground Handling and AHAN which was amounted
to Rp1,400 billion. While revenue from the Cargo &
Warehousing was amounted to Rp351 billion and non-
ground handling service revenue was amounted to
Rp115 billion.
Cost of Goods Sold
Throughout 2018, the Company’s cost of goods sold was
amounted to -Rp1,601 billion. This figure was increased
by 7.91% if compared to 2017 which was recorded at
Rp1,484 billion.
Operating Expenses
Operating Expenses that consist of Marketing Expenses
and General & Administrative Expenses increased by
120.81% to Rp170 billion in 2018, from Rp77 billion in
2017.
Other Income (Expenses)
The Company’s Other Income in 2018 was recored at
Rp1,794 billion, increased by 1,216.51% compared to
2018 which was recorded at Rp147 million.
Profit Before Tax and Net Profit
The Company’s Profit Before Tax has increased by
64.25% from Rp59 billion in 2017 to Rp97 billion
in 2018. This is in line with the increase in operating
revenues in 2018.
Comprehensive Income (Loss) of Current Year
The Company’s Comprehensive Income for the Current
Year in 2018 was recorded at Rp88 billion from Rp35
billion in the previous year, or increased by 154.94%.
98
LAPORAN ARUS KAS
(dalam ribu Rupiah)
Uraian / Description 2018 2017
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi / Net Cash Obtained from
Operating Activities
10.599.348 140.487.518
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi / Net Cash used for
Investment Activities
(6.978.731) (127.916.120)
Kas Bersih yang Digunakan untuk Kegiatan Pendanaan / Net Cash used for
Funding Activities
- (5.760.000)
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
menurun secara drastis dari Rp140 miliar di tahun
2017 menjadi Rp11 miliar di tahun 2018. Penurunan
ini disebabkan oleh peningkatan Piutang Usaha dan
Pembiayaan Beban Sewa.
Sementara kas yang digunakan untuk aktivitas investasi
meningkat dari Rp-128 miliar di tahun 2017 menjadi
Rp-7 miliar di tahun 2018. Peningkatan ini disebabkan
oleh tidak terealisasinya investasi pembangunan
gedung workshop dan kantor sebesar Rp20,00 miliar,
tidak terlaksananya investasi GSE Motorized sebesar
Rp48,49 miliar, tidak terlaksananya pembelian
investasi GSE Non Motorized sebesar Rp21,84 miliar,
tidak terlaksananya investasi Tools sebesar Rp2,08
miliar, tidak terlaksananya investasi Software sebesar
Rp1,05 miliar, tidak terlaksananya investasi Hardware
sebesar Rp2,41 miliar, dan tidak terlaksananya investasi
Electrical sebesar Rp986,39 juta.
Sementara itu Perseroan tidak memiliki kas bersih yang
digunakan untuk kegiatan pendanaan. Hal ini disebabkan
oleh rencana penyertaan AP II sebesar Rp200,00 miliar
belum terlaksana di tahun 2018
Dengan demikian, jumlah kenaikan bersih-kas dan setara
kas adalah sebesar Rp3,62 miliar dengan jumlah kas dan
setara kas di akhir tahun sebesar Rp102 miliar.
KEPATUHAN SEBAGAI WAJIB PAJAKKemampuan Perseroan melaporkan SPT Bulanan
& Tahunan tepat waktu tanpa dikenakan denda
keterlambatan pembayaran ataupun pelaporan pajak.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTABILITAS PIUTANGDalam rangka mengukur kemampuan Perseroan
dalam melunasi kewajiban jangka pendek, Perseroan
menggunakan rasio likuiditas yang terdiri dari rasio
CASH FLOW REPORT
(in thousand Rupiah)
Net cash flows generated from operating activities
drastically decreased from Rp140 billion in 2017 to Rp11
billion in 2018. The increase was due to an increase in
Trade Receivables and Rental Expenses.
Meanwhile, cash used for investing activities increased
from -Rp128 billion in 2018 to Rp-7 billion in 2018.
The increase was caused by the non-realization of
investment in the construction of workshops and offices
amounting to Rp20.00 billion, no investment in GSE
Motorized amounting to Rp48.49 billion, the purchase of
GSE Non Motorized investment was not carried out in
the amount of Rp21.84 billion, there was no investment
in Tools of Rp2.08 billion, no investment in Software
amounting to Rp1.05 billion, no investment in Hardware
of Rp2.41 billion and there was no investment in
Electricity amounting to Rp986.39 million.
Meanwhile, the Company has not cash flow used for
funding activities. This was caused by the planned
participation of AP II in the amount of Rp200.00 billion
not yet implemented in 2018. .
As a result, the total net cash increase and cash
equivalents was Rp3.62 billion, with the amount of cash
and cash equivalent at the end of the year amounting to
Rp102 billion.
COMPLIANCE AS TAX PAYMENTThe ability of the Company to report Monthly & Annual
SPT on time without being subject to late payment or
tax reporting penalties.
SOLVABILITY AND RECEIVABLES COLLECTIBILITY LEVELTo measure the Company’s ability to pay its short-
term liabilities, the Company used liquidity ratio, which
consists of cash ratio and current ratio. To measure the
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
99
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Profi
l Perusahaan
Company Profi
leLaporan M
anajemen
Managem
ent Report
Kilas K
inerja 20
18
Flashback Performance 2
01
8Tinjauan P
endukung Bisnis
Overview
on Business Supports
kas dan rasio lancar. Sedangkan untuk mengukur
kemampuan dalam memenuhi seluruh kewajibannya,
Perusahaan menggunakan rasio solvabilitas yang diukur
dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban
terhadap seluruh aset dan perbandingan seluruh
kewajiban terhadap ekuitas.
Rasio Likuiditas
Uraian / Description 2018 2017
Rasio Kas / Cash Ratio 200,01 184,0
Rasio Lancar / Current Ratio 201,6 174,2
Rasio Solvabilitas
Uraian / Description 2018 2017
Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset / Liability Ratio to Total Assets 6,64 5,96
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liability Ratio to Equity 13,27 13,05
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALStruktur modal merupakan penggabungan antara modal
sendiri (ekuitas) dan utang (liabilitas). Pada tahun 2018,
struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:
Tabel Struktur Modal
(dalam ribu Rupiah)
Uraian / Description 2018 % 2017 %
Total Liabilitas / Total Liabilities 507.931.363 49,9 499.656.228 54,3
Total Ekuitas / Total Equity 508.291.792 50,1 419.965.365 45,7
Total Aset / Total Assets 1.016.223.155 100,0 919.621.593 100,0
Struktur modal Perseroan pada tahun 2018 cenderung
seimbang antara liabilitas dan ekuitas. Hal ini dapat
dilihat melalui tabel di atas, di mana total liabilitas
memiliki persentase 49,9% dan total ekuitas memiliki
persentase 50,1%. Hal ini berbeda dengan tahun
sebelumnya, 2017, di mana struktur modal Perseroan
lebih didominasi oleh liabilitas dibandingkan dengan
ekuitas. Pada 2017, aset yang dibiayai oleh liabilitas
sebesar 54,3% dan aset yang dibiayai oleh ekuitas
sebesar 45,7%.
KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALSepanjang tahun 2018, Perseroan telah menetapkan
kebijakan struktur permodalan yang optimal agar dapat
memaksimalkan nilai Perusahaan. Perseroan mengelola
dan membuat penyesuaian terhadap struktur modalnya
ability to meet all of its obligations, the Company used a
measured solvency ratio by comparing its total liabilities
to its total assets and all of its liabilities to its equity.
Liquidity Ratio
Solvability Ratio
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY FOR CAPITAL STRUCTUREThe capital structure is the sum of equity and liabilities.
In 2018, the Company’s capital structure was as follows:
Capital Structure Table
(in thousand Rupiah)
The Company’s capital structure in 2018 tends to be
balanced between liabilities and equity. This can be
seen through the table above, where total liabilities
have a percentage of 49.9% and total equity has a
percentage of 50.1%. This is different from the previous
year, 2017, where the Company’s capital structure was
dominated by liabilities compared to equity. In 2017,
assets financed by liabilities amounted to 54.3% and
assets financed by equity amounted to 45.7%.
MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTUREThroughout 2018, the Company has established an
optimal capital structure policy in order to maximize
the value of the Company. The company managed
and made adjustments to its capital structure to keep
100
untuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk
menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Perseroan
dapat melakukan penyesuaian terhadap pembagian
dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal
kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.
Perseroan memantau modal dengan menggunakan rasio
utang terhadap modal dengan membagi jumlah utang
dengan total modal.
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALPada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki ikatan yang
material untuk investasi barang modal.
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI TAHUN 2018
Uraian / Description
2018 Perbandingan / Comparison
Realisasi / Realization RKAP Perubahan /
Changes
Persentase / Percentage
(%)
Pendapatan Usaha / Operating Revenues 1.865.924 1.867.737 (1.813) 99,90
Beban Pokok Operasi / Operating Expenses (1.600.933) (1.605.051) 4.118 99,74
Laba (Rugi) Kotor / Gross Profit (Loss) 264.992 262,685 2.307 100,88
Laba (Rugi) Sebelum Bunga & Pajak / Profit
(Loss) Before Interest & Tax96.939 62.310 34.629 155,58
Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Income for the year 67.476 45.889 21.587 147,04
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANTidak terdapat informasi dan fakta material yang
dilakukan Perseroan setelah tanggal laporan akuntan.
ASPEK PEMASARANStrategi Pemasaran
Dengan semakin meningkatnya jumlah aktivitas
penerbangan dan kebandarudaraan di kawasan Asia-
Pasifik, pelayanan jasa penerbangan di Indonesia
akan terus ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan
pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo.
Pangsa Pasar
Ukuran pasar jasa Ground Handling rute domestik
di Indonesia tahun 2018 secara keseluruhan adalah
sebesar 14.864 per minggunya. Gapura menjangkau
pasar sebesar 36% yaitu sejumlah 5.355 flight per
minggu yang mana sebesar 1% dari pasar tersebut
berjumlah 149 flight per minggunya.
up with changes in economic conditions. To maintain
or adjust the capital structure, the Company can
make adjustments to the distribution of dividends to
shareholders, return capital to shareholders or issue
new shares. The Company monitors capital by using the
debt to capital ratio by dividing the amount of debt by
total capital.
MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL EXPENDITUREIn 2018, the Company had no material ties to capital
goods investment.
TARGET COMPARISON AND 2018 REALIZATION
MATERIAL INFORMATION AND FACTS OCCURRED AFTER ACCOUNTANT’S REPORT DATEThere is no material information and facts made by the
Company after the date of the accountant’s report.
MARKETING ASPECTSMarketing Strategy
As the aviation and airport activities are increasing
across the Asia-Pacific region, Indonesia needs to keep
improving its aviation services due the expected growth
in the aircraft, passenger and cargo traffics.
Market Share
The overall size of the market for Domestic Handling
services in Indonesia in 2018 is 14,864 per week. Gapura
reaches the market by 36%, which is 5,355 flights per
week, of which 1% of the market is 149 flights per week.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
101
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Profi
l Perusahaan
Company Profi
leLaporan M
anajemen
Managem
ent Report
Kilas K
inerja 20
18
Flashback Performance 2
01
8Tinjauan P
endukung Bisnis
Overview
on Business Supports
Prospek Usaha
Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa
dan kelas menengah yang tumbuh pesat, membuat
kebutuhan dan layanan jasa penerbangan ke seluruh
Indonesia terus meningkat. Hal ini juga membuat tingkat
persaingan antara maskapai penerbangan baik domestik
maupun internasional terus meningkat.
Guna mewujudkan industri penerbangan yang
berkelanjutan, maka seluruh pelaku usaha di industri
penerbangan Indonesia dituntut untuk terus melakukan
pembenahan yang mengedepankan kenyamanan,
keamanan, dan keselamatan penerbangan sebagai
aspek yang utama. Hal inilah yang menjadi salah satu
pertimbangan Perseroan untuk menentukan kebijakan
strategis di tahun-tahun mendatang.
Strategi informasi jangka panjang Perseroan periode
tahun 2015-2019 mengarah pada pertumbuhan secara
bertahap menjadi perusahaan ground handling dengan
kualitas layanan kelas dunia. Pada tahun 2018, Perseroan
berada di tahap keempat roadmap transformasi
Gapura yaitu ‘Business Excellence’. Sementara tahun
2019, Perseroan berada pada tahap kelima roadmap
transformasi Gapura yaitu ‘Infrastructure Development’.
Upaya yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut di
antaranya adalah pengembangan SDM dan organisasi,
peningkatan proses operasional, pengembangan bisnis
warehouse, pelayanan yang berkualitas dengan tarif
yang kompetitif, perluasan pasar ancillary dengan
lavanan yang berkualitas, serta memperbaiki stabilitas
keuangan.
KEBIJAKAN DIVIDENPerseroan merencanakan pembagian dividen tunai
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dengan
besaran yang dikaitkan dengan keuntungan Perseroan
pada tahun buku yang bersangkutan, kesehatan
Perseroan, serta memperhatikan hak RUPS untuk ikut
menentukannya.
Kebijaksanaan Direksi dalam menetapkan rekomendasi
pembayaran dividen kepada RUPS tergantung kepada:
1. Hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan;
2. Perkiraan kinerja keuangan dan kebutuhan modal
kerja Perseroan;
Business Outlook
With a population of more than 250 million people and
a rapidly growing middle class, resulted in the increase
of needs and services of aviation throughout Indonesia.
This has resulted in a tougher competition between
airlines both domestic and international.
In order to realize a sustainable aviation industry, all
key players in the Indonesian aviation industry need to
continue to make improvements that prioritize comforts,
security and safety of aviation as key aspects. This is
one of the factors that the Company has to consider in
determining strategic policy in the coming years.
The Company’s long-term transformation strategy for
the period 2015-2019 aimed at making Gapura as a
ground handling company with world-class service
quality. In 2018, Gapura was at the fourth stage of
its transformation roadmap of ‘Business Excellence’.
While in 2019, the Company is in the fifth stage of the
Gapura transformation roadmap, namely ‘Infrastructure
Development’. Efforts made to achieve this include
the development of human capital and organizations,
improvement of operational processes, development
of the warehouse business, quality services with
competitive tariffs, ancillary market expansion with
quality services, and financial stability.
DIVIDEND POLICYThe Company has a scheme to distribute cash dividends
at least once a year, where the amount of dividend is
determined based on the Company’s profit for relevant
fiscal years, the Company’s financial condition, and the
rights of the GMS to take part in the process.
Based on its policy, in making recommendation on
dividend payment, the Board of Directors takes into
account:
1. The results of the Company’s business activities and
cash flow;
2. Financial projection and estimated working capital
needed;
102
3. Prospek usaha Perseroan di masa yang akan datang;
4. Belanja modal dan rencana investasi Perseroan
lainnya;
5. Perencanaan investasi dan pertumbuhan lainnya;
dan
6. Kondisi ekonomi dan usaha secara umum dan faktor
lainnya yang dianggap relevan oleh Direksi, serta
ketentuan pembatasan mengenai pembayaran
dividen berdasarkan perjanjian terkait.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP)Status hukum Perusahaan merupakan anak perusahaan
BUMN dan belum tercatat dalam bursa efek manapun.
Oleh karena itu, Perseroan tidak memiliki program
kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen
Perusahaan.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMGapura tidak dapat menyampaikan informasi mengenai
realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum
karena hingga saat ini Perseroan belum tercatat di bursa
efek manapun.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUHSelama tahun 2018, Perseroan tidak memiliki perubahan
peraturan perundang-undangan yang berpengaruh
terhadap kinerja Perusahaan, sehingga informasi ini
tidak relevan untuk disajikan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSISelama tahun 2018, Perseroan tidak memiliki perubahan
kebijakan akuntansi yang berpengaruh terhadap kinerja
Perusahaan, sehingga informasi ini tidak relevan untuk
disajikan.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DENGAN PIHAK AFILIASISelama tahun 2018, Perseroan tidak memiliki informasi
transaksi material yang mengandung kepentingan
terhadap pihak afiliasi yang berpengaruh terhadap
kinerja Perusahaan, sehingga informasi ini tidak relevan
untuk disajikan.
3. The Company’s future prospects;
4. The Company’s capital expenditures and other
investment plans;
5. Other plans for investment and growth; and
6. Economic and business condition in general and
other factors considered relevant by the Board of
Directors, as well as restrictions on the payment of
dividends under the respective agreements.
STOCK OWNERSHIP PROGRAM FOR EMPLOYEES AND/OR MANAGEMENT (ESOP / MSOP)The Company’s legal status is a subsidiary of an SOE and
has not been listed on any stock exchange. Therefore,
the Company does not have a share ownership program
for neither its employees nor its management.
ALLOCATION OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERGapura has no information available regarding this
information since it has not been listed on any stock
exchanges.
REGULATORY CHANGES THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACTSDuring 2018, the Company did not have information on
regulatory changes that have significant impacts on its
performance, so this information is not available.
CHANGES IN ACCOUNTING POLICIESDuring 2018, the Company had no changes in accounting
policies that have significant impacts on its performance,
so this information is not available.
INFORMATION OF MATERIAL TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTEREST WITH AFFILIATED PARTIESDuring 2018, the Company did not have information of
material transactions containing conflict of interest with
affiliated parties that have significant impacts on its
performance, so this information is not available.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
103
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Profi
l Perusahaan
Company Profi
leLaporan M
anajemen
Managem
ent Report
Kilas K
inerja 20
18
Flashback Performance 2
01
8Tinjauan P
endukung Bisnis
Overview
on Business Supports
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, Gapura menerapkan GCG secara komprehensif dengan berpedoman pada standar praktik terbaik yang berlaku.To ensure sustainable business growth, Gapura implements GCG comprehensively by adhering to applicable best practice standards.
06TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Berdasarkan hasil assesment penerapan GCG pada PT Gapura Angkasa pada periode 2017/2018 dapat disampaikan bahwa kondisi penerapan GCG pada Perseroan mencapai skor 67,21 dari skor maksimal 100 atau 67,21% dengan predikat “cukup baik”.
Based on the assessment results of GCG implementation at PT Gapura Angkasa for the period of 2017/2018 the Company hereby reports that GCG implementation in the Company achieved the score of 67.21 out of maximum score of 100 or 67.21% categorized as “Fair”.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
106
DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANTujuan Perseroan dalam mendirikan perusahaan
dituangkan dalam visi dan misi yang telah dibuat
sebelumnya. Dalam pelaksanaannya, Perseroan
menciptakan berbagai strategi dan rencana rencana
untuk mencapai tujuan tersebut. Guna terciptanya
keberhasilan yang berkelanjutan, setiap strategi
yang dijalankan harus sejalan dengan prinsip-prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance – GCG).
Penerapan prinsip-prinsip GCG guna kelangsungan bisnis
Perseroan merupakan hal yang fundamental. Penerapan
prinsip GCG yang konsisten dan berkelanjutan merupakan
hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan
Perusahaan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya risiko
dan tantangan yang dihadapi Perseroan seiring dengan
pertumbuhan dan kompetisi yang terus menerus
meningkat di industri penerbangan.
LANDASAN PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAANGuna mencapai penerapan GCG yang komprehensif,
Perseroan secara konsisten berpedoman pada praktik
tata kelola terbaik yang berlaku di ranah nasional,
regional, maupun internasional yang relevan dan sesuai
dengan kebutuhan serta mematuhi berbagai peraturan
perundang-undangan yang ditetapkan oleh Pemerintah
dan UU Republik Indonesia, antara lain:
1. Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas;
2. Undang-Undang No.19 Tahun 2003 tentang Badan
Usaha Milik Negara (BUMN);
3. Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang-Undang No.31/1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
4. Peraturan Pemerintah No.44 Tahun 2005 tentang
Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal
Negara pada BUMN dan Perseroan Terbatas;
5. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/
MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan
Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak
Perusahaan BUMN;
GOOD CORPORATE GOVERNANCE APPLICATION BASISThe Company’s objectives in establishing a company are
set forth in the vision and mission that had previously
been made. In its implementation, the Company creates
various strategies and plans to achieve these objectives.
To achieve sustainable success, each strategy
implemented must be in line with the principles of Good
Corporate Governance (GCG).
The application of GCG principles to the continuity of
the Company’s business is fundamental. The application
of consistent and sustainable principles of GCG is a
matter that needs to be considered in the management
of the Company. This is in line with the increasing risks
and challenges faced by the Company along with the
ever increasing growth and competition in the aviation
industry.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION BASISIn order to achieve comprehensive GCG implementation,
the Company consistently adheres to the best
governance practices that apply in the national, regional
and international domains that are relevant and in
accordance with needs and comply with various laws
and regulations set by the Government and the Republic
of Indonesia Law, among others:
1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liabilities Companies;
2. Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises
(BUMN)
3. Law No. 20 of 2001 on Amendment to Law No.
31/1999 on Eradication of Corruption Crime;
4. Government Regulation No. 44 of 2005 on Procedures
for Participation and Administration of State Capital
in BUMNs and Limited Liability Companies;
5. SOE State Minister Regulation No. PER-03/MBU/2012
on Guidelines for Appointment of Members of the
Board of Directors and Board of Commissioners of
SOEs Subsidiaries;
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
107
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
6. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/
MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik (GCG) pada BUMN;
7. Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Negara
BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi
Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara;
8. Keputusan Menteri Negara BUMN No. PER-12/
MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan
Komisaris;
9. Pedoman GCG Indonesia Tahun 2006 Komite
Nasional Kebijakan Governance (KNKG); dan
10. Anggaran Dasar PT Gapura Angkasa beserta
perubahannya.
TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANDalam memenuhi kewajibannya sebagai anak
perusahaan BUMN serta menjamin tercapainya misi
Perseroan serta menjaga kepentingan pemegang
saham dan pemangku kepentingan, diperlukan adanya
penerapan GCG.
Adapun prinsip-prinsip GCG antara lain adalah
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian
dan kewajaran akan meningkatkan nilai perusahaan,
serta mampu mengendalikan dan mengarahkan
hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris,
direksi, karyawan pelanggan, mitra usaha, kreditur serta
masyarakat dan lingkungan.
Penerapan GCG diharapkan akan membuat pengambilan
keputusan dan pelaksanaan tindakan dilandasi dengan
moral yang tinggi, kepatuhan terhadap perundang-
undangan, serta kesadaran tanggung jawab sosial, guna
mencegah penyimpangan dan meningkatkan kontribusi
Perseroan dalam perekonomian nasional.
Diharapkan melalui penerapan GCG secara konsisten dan
berkesinambungan akan meningkatkan kepercayaan
para pemangku kepentingan, sehingga Perseroan
memiliki daya saing yang kuat, baik di lingkup nasional
maupun internasional. Dengan adanya hal-hal tersebut,
maka Perseroan mampu meningkatkan keberlangsungan
dalam jangka panjang (sustainability).
6. SOE State Minister Regulation No. PER-09/
MBU/2012 on Amendments to Regulation of the
Minister of State-Owned Enterprises No. PER-01/
MBU/2011 on Implementation of Good Corporate
Governance (GCG) in SOEs;
7. Decree of the Secretary of the State Ministry of
BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 on
Indicators/Parameters for Evaluating and Evaluating
the Implementation of Good Corporate Governance
in State-Owned Enterprises;
8. Decree of the Minister of State Owned Enterprises
No. PER-12/MBU/2012 on Supporting Organs of the
Board of Commissioners;
9. Indonesian GCG Guidelines for 2006 National
Committee on Governance Policy (KNKG); and
10. PT Gapura Angkasa’s Articles of Association and
their amendments.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION OBJECTIVESThe needs to implement GCG is to fulfil the Company’s
obligations as a BUMN subsidiary and ensuring the
achievement of the Company’s mission and safeguarding
the interests of shareholders and stakeholders.
The principles of GCG include transparency,
accountability, responsibility, independence and
fairness that will increase the value of the company, and
be able to control and direct the relationship between
shareholders, board of commissioners, directors,
customer employees, business partners, creditors and
society and the environment.
GCG implementation is expected to make decision
making and implementation of actions based on high
morals, compliance with legislation, and awareness of
social responsibility, in order to prevent irregularities
and increase the Company’s contribution to the national
economy.
It is hoped that through consistent and sustainable
implementation of GCG will increase stakeholders’
confidence, and consequently, the Company
possesses strong competitiveness both nationally and
internationally, which will enhance long-term business
sustainability.
108
TAHAPAN DAN ASPEK PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANPenerapan GCG dalam Perseroan dilakukan melalui
3 (tiga) tahapan yaitu Persiapan, Implementasi, dan
Evaluasi secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
Tahapan inilah yang akan menjadi road map bagi
penerapan Implementasi GCG di Gapura sehingga proses
Tata Kelola menjadi lebih terstruktur dan efisien.
Aspek-aspek penerapan GCG Gapura secara terperinci
terdiri dari Komitmen Tata Kelola Perusahaan. Adapun
komitmen tata kelola perusahaan adalah sebagai berikut:
a. Visi dan Misi
b. Nilai-nilai Perusahaan
c. Pedoman Dewan Komisaris
d. Pedoman Direksi
e. Kode Etik
f. Perjanjian Kerja Bersama
Sedangkan dalam struktur tata kelola perusahaan
PT Gapura Angkasa adalah sebagai berikut:
a. Organ utama
i. RUPS
ii. Dewan Komisaris
iii. Direksi
b. Organ pendukung
i. Komite-komite
ii. Sekretaris Dewan Komisaris
iii. Sekretaris Perusahaan
iv. Internal Auditor
v. Safety, Security & Quality Assurance Unit
c. Kebijakan dan Prosedur
i. Pedoman pengadaan barang dan jasa
ii. Whistleblowing System
iii. Pedoman gratifikasi
iv. Pedoman benturan kepentingan
d. Proses Tata Kelola (Governance Process)
i. Rencana jangka panjang serta rencana kerja
dan anggaran
ii. Pendelegasian wewenang RUPS, Dewan
Komisaris dan Direksi
iii. Pengelolaan keuangan
iv. Manajemen mutu dan risiko
v. Sistem pengendalian internal
vi. Sistem penilaian kerja dan remunerasi
vii. Pengelolaan benturan kepentingan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION ASPECTS AND STAGESThere are 3 stages in GCG application in the Company,
namely, Preparation, Implementation, and Evaluation on
an ongoing and sustainable basis. These stages will be
the road map of GCG implementation in Gapura to attain
moe structured and efficient governance.
The detailed aspects of GCG implementation in Gapura
consist of the Corporate Governance Commitment. The
corporate governance commitments are as follows:
a. Vision and Mission
b. Corporate Values
c. Board of Commissioners Manual
d. Board of Directors Manua
e. Code of conducts
f. Team Work Agreement
The corporate governance structure of PT Gapura
Angkasa in as follows:
a. Main Organizations
i. GMS
ii. Board of Commissioners
iii. Board of Directors
b. Supporting Organizations
i. Committees
ii. Secretary of the Board of Commissioners
iii. Corporate Secretary
iv. Internal Auditor
v. Safety, Security & Quality Assurance Unit
c. Policies and Procedures
i. Procurement guidelines
ii. Whistleblowing system
iii. Guidelines for gratification
iv. Guidelines for conlflict of interest
d. Governance Process
i. Long term plans and work plans and budgets
ii. Delegation of authority of GMS, Board of
Commissioners and Board of Directors
iii. Financial Management
iv. Quality and risk management
v. Internal control system
vi. Performance evaluation system and remuneration
vii. Management of conflict of interest
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
109
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
viii. Pelaksanaan RUPS
ix. Pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris dan Direksi
x. Pelaksanaan kegiatan usaha ground handling
dan jasa terkait bandar udara lainnya
xi. Pengelolaan sumber daya manusia
xii. Tanggung jawab sosial dan lingkungan
xiii. Tata kelola teknologi informasi
xiv. Tanggung jawab sosial perusahaan
xv. Pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja
xvi. Pengelolaan aset
xvii. Pengelolaan dokumen dan arsip perusahaan
Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanDalam hal kelengkapan, Perseroan telah memiliki GCG
Manual yang mencakup kebijakan tata kelola perusahaan
(code of corporate governance), Board Manual yang
merupakan panduan kerja Dewan Komisaris dan Direksi
beserta komite dan organ pendukungnya, serta prosedur
dan kebijakan pendukung lainnya seperti kebijakan
whistleblowing system, pedoman gratifikasi, pedoman
benturan kepentingan, kebijakan audit, kebijakan
manajemen risiko dan sebagainya.
GCG Manual ini dievaluasi dan dikaji secara berkala
dengan mengacu kepada kondisi serta kebutuhan
Perseroan dengan tetap berpegang pada acuan serta
prinsip-prinsip GCG yang berlaku.
IMPLEMENTASI PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAANKebijakan tata kelola di Perseroan disusun berdasarkan
5 (lima) prinsip GCG. Kelima prinsip GCG beserta
implementasinya diuraikan pada tabel berikut ini:
Prinsip / Principle Deskripsi / Description Implementasi / Implementation
Transparansi / Transparency
Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan informasi baik dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai aktivitas bisnis perusahaan.
Perseroan memuat informasi mengenai Perusahaan yang terbuka untuk umum, aktual, dan terkini melalui situs resmi perusahaan yaitu www.gapura.id
Transparency can be interpreted as information disclosure, both in the process of decision making and in disclosing material and relevant information about the company’s business activities.
The Company publishes information about the Company that is accessible to the public, actual and current through the company’s official website: www.gapura.id.
viii. Carrying out GMS
ix. Implementation of the functions, duties and
responsibilities of the Board of Commissioners
and the Board of Directors
x. Implementation of ground handling business
activities and other airport related services
xi. Human capital management
xii. Social and environmental responsibility
xiii. Information technology governance
xiv. Corporate social responsibility
xv. Management of occupational safety and health
xvi. Asset management
xvii. Document management and company activities
GCG Implementation Guidelines
Gapura has completed the GCG Manual covering the
code of corporate governance, Board Manual, which
is the guidance of the Board of Commissioners, the
Board of Directors, its supporting committees and
organizations, as well as other supporting policies and
procedures such as whistleblowing system, gratification
guidelines, conflicts of interest guidelines, audit polocy,
risk management policies and so forth.
The GCG Manual is evaluated and reviewed for refinement
periodically, with reference to the conditions and needs
of the Company and remain within the applicable GCG
principles.
IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLESThe Company’s governance policy is based on 5 (five)
principles of GCG. The give GCG principles and their
implementation are as follows:
110
Prinsip / Principle Deskripsi / Description Implementasi / Implementation
Akuntabilitas / Accountability
Kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ Perusahaan sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif.
Perseroan berkomitmen penuh untuk melakukan pembagian tugas yang jelas antarorgan Perseroan, termasuk dengan merinci tugas dan wewenang di setiap tingkatan dan jenjang organisasi, guna menciptakan iklim perusahaan yang profesional, solid, baik, dan kompetitif serta dapat memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan. Perseroan juga menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) serta taat pada hukum dan peraturan yang berlaku dalam melaksanakan sistem pengendalian manajemen risiko Perseroan.
Clarity of function, structure, system and accountability of the company’s organization in order that the management of the company is carried out effectively.
The Company is fully committed to a clear division of tasks between the Company’s organizations, including detailing tasks and authorities at all levels of the organization, to create a professional, solid, favorable and competitive corporate climate, and to meet the needs of stakeholders. The Company also applies prudent principles and complies with applicable lawsand regulations in implementing the Company’s risk management and risk management systems.
Responsibilitas / Responsibility
Kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku termasuk dengan tanggung jawab sosial perusahaan.
Perseroan menerapkan prinsip responsibilitas dengan mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan, serta melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi sesuai regulasi yang telah ditetapkan.
Conformity in the management of thecompany on sound corporate principles and applicable laws and regulations including corporate social responsibility.
The Company applies the principle of responsibility by complying with the provisions of Company’s Articles of Association and applicable laws and regulations, carrying out corporate social responsibility and ensuring information disclosure obligations in accordance with established regulations.
Kemandirian / Independence
Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh dari pihak maupun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
Penerapan prinsip ini antara lain dengan saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang, serta tanggung jawab di antara organ Perseroan; Pemegang Saham dan Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan senantiasa menghindari terjadinya benturan kepentingan dalam pengambilan keputusan.
Fair and equitable treatment in fulfilling the rights of stakeholders arising under applicable agreements and laws and regulations.
The application of this principle includes mutual respect for the rights, obligations, duties, authorities and responsibilities among the organs of the Company; The shareholders and the Board of Commissioners do not intervene in the management of the Company; as well as the Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees always avoid conflict of interest in decision making.
Kewajaran / Fairness
Perlakuan yang adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan perundangan yang berlaku.
Prinsip kewajaran diterapkan Perseroan antara lain dengan memberikan hak pemegang saham untuk menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS bagi seluruh pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memberikan kesempatan kerja yang sama tanpa adanya tindakan diskriminasi pada karyawan.
Fair and equitable treatment in fulfilling the rights of stakeholders arising under applicable agreements and laws and regulations
The principles of fairness applied by the Company, to name a few, grant all shareholders the right to attend and vote in the General Meeting of Shareholders in accordance with applicable provisions and provide equal employment opportunities without discrimination.
Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Penerapan prinsip-prinsip GCG juga dilakukan dalam
rangka evaluasi kinerja organ perusahaan pada akhir
2017 dan awal 2018. Evaluasi ini dilaksanakan sebagai
bentuk asessmen yang dilakukan oleh Badan Pengawas
Keuangan dan Pembangunan. Assesmen dilaksanakan
dengan asistensi dari BPKP dengan menggunakan
kriteria dan metodologi berdasar Keputusan Sekretaris
Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang
indikator/parameter penilaian dan evaluasi atas
penerapan tata kelola perusahaan yang baik pada BUMN.
Corporate Governance Implementation Assessment
The implementation of GCG principles were also carried
out in evaluating the performance of corporate organs in
late 2017 and early 2018. This evaluation was carried
out as a form of assessment conducted by the Financial
and Development Supervisory Agency. Assessment was
carried out with the assistance of BPKP by applying the
criteria and methodology based on Secretary of SOEs
Ministry Decree SK-16/S.MBU/2012 on assessment
indicators and parameters and evaluation on the
implementation of Good Corporate Governance (GCG) in
State-Owned Enterprises.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
111
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tujuan dari assesmen GCG tersebut adalah:
1. Mengukur kualitas penerapan GCG melalui penilaian
tingkat pemenuhan kriteria GCG, dengan kondisi
nyata yang diterapkan pada Gapura dengan
pemberian skor/nilai terhadap kategori kualitas
dalam penerapan GCG.
2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
penerapan GCG, serta mengusulkan rekomendasi
perbaikan untuk mengurangi celah antara kriteria
GCG dan penerapan pada Perseroan.
3. Memonitor konsistensi penerapan GCG dan
memperoleh masukan untuk penyempurnaan dan
pengembangan kebijakan GCG selanjutnya.
Ruang lingkup pelaksanaan assesmen GCG meliputi
seluruh aspek yang mendukung pelaksanaan GCG
terbagi dalam 6 (enam) hal pokok, yaitu:
1. Komitmen terhadap penerapan GCG secara
berkelanjutan
2. Pemegang Saham dan RUPS
3. Dewan Komisaris
4. Direksi
5. Pengungkapan Informasi dan transparansi
6. Aspek lainnya
Berdasarkan hasil assesment penerapan GCG pada
PT Gapura Angkasa pada periode 2017/2018 dapat
disampaikan bahwa kondisi penerapan GCG pada
Perseroan mencapai skor 67,21 dari skor maksimal 100
atau 67,21% dengan predikat “cukup baik”.
Uraian skor tersebut adalah:
Aspek Pengujian/Indikator/Parameter / Assessment Criteria/Indicators/Parameters
BobotWeight
Capaian Tahun 2018 / 2018 Achievements Penjelasan /
DescriptionSkor / Score
Capaian / Achievement
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan / Commitment to Sustainable GCG Implementation
7,000 5,187 74 Cukup Baik / Fair
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal / Shareholders and GMS/Investors
9,000 7,382 82 Baik / Good
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas / Board of Commissioners/ Supervisory Board
35,000 20,915 60Kurang Baik /
Below Average
Direksi / Board of Directors 35,0000 27,791 79 Baik / Good
Pengungkapan Informasi dan Transparansi / Disclosure of Information and Transparency
9,000 5,935 66 Cukup Baik / Fair
Aspek Lainnya / Other Aspects 5,000 0,000 0,000 Cukup Baik / Fair
SKOR KESELURUHAN / TOTAL SCORE 67,21
The objectives of the GCG assessment are as follows:
1. Assess the quality of GCG implementation by scoring
thecompliance level against GCG criteria based on
the realconditions noted in Gapura, by giving scores
on such GCG implementation and the category of its
quality
2. Identify the strengths and weaknesses of GCG
implementation, and propose improvement
recommendations to reduce the gap between the
GCG criteria and the implementation of the Company
3. Monitor the consistency of GCG implementation
and obtaining input for refinement and further
development of GCG policies.
The scope of GCG assessment covers all aspects that
support the implementation of GCG divided into 6 main
points, namely:
1. Commitment to the sustainable implementation of
GCG
2. Shareholders and GMS
3. Board of Commissioners
4. Board of Directors
5. Disclosure of information and transparency
6. Other aspects
Based on the assessment results of GCG implementation
at PT Gapura Angkasa for the period of 2017/2018 the
Company hereby reports that GCG implementation in the
Company achieved the score of 67.21 out of maximum
score of 100 or 67.21% categorized as “Fair”.
The details of the score are as follows:
112
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRUPS PT Gapura Angkasa terdiri atas:
1. RUPS Tahunan untuk mengesahkan rencana kerja
perusahaan, pengangkatan dan pemberhentian
anggota Direksi maupun Dewan Komisaris,
penetapan auditor eksternal, tindakan korporasi
yang membawa dampak signifikan termasuk
penggunaan laba bersih dan menyetujui Laporan
Tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan
serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris
yang wajib dilaksanakan paling lambat 6 bulan
setelah tahun buku berakhir;
2. RUPS lainnya dapat diselenggarakan setiap
waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan
Perusahaan.
Di tahun 2018, PT Gapura Angkasa melakukan RUPS
sebanyak 1 kali, yaitu pada tanggal 25 Januari 2018 di
Garuda City Centre, Ruang Auditorium 1 Lantai Ground,
Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Setelah melakukan pembahasan dan diskusi atas
Laporan Tahunan dan Perhitungan Tahunan PT Gapura
Angkasa Tahun Buku 2017 dengan memperhatikan
Anggaran Dasar Perseroan, maka dengan suara bulat
rapat memutuskan untuk hal-hal sebagai berikut:
1. Menerima dan menyetujui Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) PT Gapura Angkasa
Tahun 2018 dengan catatan sebagai berikut:
a. Pendapatan usaha IDR 1,87 triliun
b. Biaya Usaha IDR 1,81 triliun
c. Laba Usaha IDR 56,6 miliar
d. Laba Bersih IDR 45,9 miliar
e. Total Aset IDR 1,09 triliun
2. Mengukuhkan pemberlakuan Peraturan Menteri
Badan Usaha Milik Negara No.PER-03/MBU/08/2017
tentang Pedoman Kerja Badan Usaha Milik Negara
tanggal 14 Agustus 2017 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri No.PER-04/MBU/09/2017
tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-03/
MBU/08/2017 tentang Pedoman Kerja Sama Badan
Usaha Milik Negara tanggal 14 September 2017
beserta perubahan-perubahannya
3. Menyetujui seluruh dokumen yang terdiri dari Buku
RKAP 2018, Tanggapan Dewan Komisaris, Tanggapan
Pemegang Saham serta Tanggapan Peserta RUPS,
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSPT Gapura Angkasa GMS consists of:
1. Annual GMS to approve the Company’s work plan,
appointment and dismissal of members of the
Board of Directors and Board of Commissioners, the
appointment of external auditor, corporate actions
that have significant impact including the utilization
of net income and approval for the Annual Report
including the approval for the financial statements
as well as BOC oversight duties report, that shall be
implemented no later than 6 months after the end of
the fiscal year.
2. Other GMS may be convened at any time tailored to
the Company’s business needs.
In 2018, PT Gapura Angkasa convened 1 AGM, on January
25, 2018 at Garuda City Centre, Auditorium Room 1
Ground Floor, Soekarno-Hatta Airport, Cengkareng.
Following the discussion on the Annual Report and the
Annual Calculation of PT Gapura Angkasa 2016, taking
into account the Company’s Articles of Association, the
AGMS unanimously decided the following matters:
1. Receive and approve the PT Gapura Angkasa
Company Work Plan and Budget (RKAP) in 2018 with
the following notes:
a. Operating Revenues of IDR 1.87 trillion
b. Operating Cost IDR 1.81 trillion
c. Business Profit IDR 56.6 billion
d. Net Profit IDR 45.9 billion
e. Total Assets IDR 1.09 trillion
2. Confirming the enactment of the Minister of
State-Owned Enterprises Regulation No.PER-03/
MBU/08/2017 concerning the Work Guidelines of
State-Owned Enterprises on August 14, 2017 as
amended by Ministerial Regulation No.PER-04/
MBU/09/2017 of 2017 concerning Amendment
to the Regulation of the Minister of State Owned
Enterprises No. PER-03/MBU/08/2017 concerning
Guidelines for Cooperation of State-Owned
Enterprises on September 14, 2017 along with their
changes
3. Approving all documents consisting of the
2018 RKAP Book, the Board of Commissioners’
Response, the Shareholders’ Response and the
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
113
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keputusan RUPS ini. RUPS memberikan wewenang
dan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi
Perseroan, baik bersama-sama maupun sendiri-
sendiri untuk melakukan segala tindakan yang
diperlukan sehubungan dengan keputusan Para
Pemegang Saham ini, termasuk namun tidak terbatas
kepada memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan, menandatangani akta-akta, surat-surat
dan dokumen-dokumen terkait.
DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris adalah organ dalam Perseroan yang
berfungsi melakukan pengawasan terhadap kebijakan
pengurusan, jalannya pengurusan Perseroan, maupun
usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Tugas
Dewan Komisaris termasuk juga dalam pengawasan
terhadap rencana kerja, anggaran dasar, keputusan
rapat umum pemegang saham, peraturan perundang-
undangan yang berlaku, serta kepentingan Perseroan
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab
secara kolektif. Hal ini membuat Dewan Komisaris tidak
dapat membuat keputusan dan bertindak sendiri atas
nama Dewan Komisaris. Meskipun demikian, anggota
Dewan Komisaris dapat bertindak mewakili Dewan
Komisaris atas dasar keputusan Dewan Komisaris.
Hak dan Wewenang Dewan Komisaris
Berdasarkan Pasal 15 Ayat (2) Anggaran Dasar
Perseroan, Dewan Komisaris mempunyai hak dan
wewenang sebagai berikut:
1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan
verifikasi, memeriksa surat berharga dan memeriksa
kekayaan Perseroan;
2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang
dipergunakan Perseroan;
3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau
pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang
menyangkut pengelolaan Perseroan;
4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang
telah/akan dijalani Direksi;
5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk
menghadiri Rapat Dewan Komisaris;
GMS Participants’ Responses, are an integral part of
this GMS resolution. The GMS grants authority and
power with substitution rights to the Directors of
the Company, both jointly and individually to take all
necessary actions in connection with the decisions
of these Shareholders, including but not limited to
providing necessary information, signing deeds,
letters and related documents.
BOARD OF COMMISSIONERSThe Board of Commissioners are an organ in the
Company who are responsible for supervising the
policies made by management, the conduct of the
management and the conduct of business perfromed by
the Board of Directors. The Board of Commissioners are
also responsible for supervising the work plan, articles
of association, and GSM resolutions, prevailing laws,
the interests of the Company in accordance with the
purposes and objectives of the Company.
The Board of Commissioners performs its duties and its
responsibilities in a collective manner. Thus, the Board of
Commissioners are not allowed to make decisions and act
on behalf of the Board of Commissioners on an individual
basis. However, a member of the Board of Commissioners
may act on behalf of the Board of Commissioners on the
basis of the Board of Commissioners’ decision.
Rights and Authorities of the Board of
Commissioners
Based on Article 15 par (2) of the Company’s articles of
association, the BOC is granted with the following rights
and authorities:
1. To examine Company’s books, letters, and other
documents, inspecting cash for verification purposes,
and other securities, and examining the Company’s
assets.
2. To enter the premises, building and office operated
by the Company.
3. To request an explanation from the Board of Directors
and/or other officials regarding any issues related to
the management of the Company.
4. To be aware of all the policies and actions that have
been and will be executed by the Board of Directors.
5. To request the Board of Directors and/or other officers
under the Board of Directors as acknowledged by the
Board of Directors to attend Board of Commissioners
meetings.
114
6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan
Komisaris;
7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai
ketentuan Anggaran Dasar;
8. Membentuk komite-komite dalam hal ini termasuk
Komite Audit jika dianggap perlu dengan
memperhatikan kemampuan Perseroan;
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan
dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan,
jika dianggap perlu;
10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam
keadaan tertentu sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar;
11. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan;
12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
Komposisi Dewan Komisaris
Berdasarkan Pasal 14 ayat 8 Anggaran Dasar Perseroan,
Susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai
berikut:
Nama / Name Posisi / Position Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment
Mohammad Iqbal Pjs. Komisari Utama / Acting President Commissioner
Keputusan Sirkuler No. GARUDA/JKTDI/20009/2018 / Circular Decision No. GARUDA/JKTDI/20009/2018
Bintang Hidayat Komisaris / Commissioner Keputusan Sirkuler AHU-AH.01.03-0927843 No. 24 / Circular Decision AHU-AH.01.03-0927843 No. 24
Andra Y Agussalam Komisaris / Commissioner Keputusan Sirkuler No. KEP.15.03.01/00/03/2018/0090 / Circular Decision No. KEP.15.03.01/00/03/2018/0090
Nicodemus P Lampe Komisaris / Commissioner Keputusan Sirkuler AHU-AH.01.03-0171481 No. 04 / Circular Decision AHU-AH.01.03-0171481 No. 04
Wendo Asrul Rose Komisaris / Commissioner Keputusan Sirkuler AHU-AH.01.03-0171481 No. 04 / Circular Decision AHU-AH.01.03-0171481 No. 04
Rapat Dewan Komisaris
Sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat (1) Anggaran
Dasar Perseroan, bahwa segala keputusan Dewan
Komisaris diambil dalam Rapat Dewan Komisaris
dan berdasarkan Pasal 16 Ayat (8) Anggaran Dasar
Perseroan, bahwa Dewan Komisaris mengadakan rapat
paling sedikit setiap bulan sekali. Dalam rapat tersebut,
Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi.
6. To appoint and dismiss the Secretary of the Board of
Commissioners.
7. To temporarily suspend members of the Board of
Directors in accordance with the provisions of the
Articles of Association.
8. To establish committees, including the Audit
Committee, if deemed necessary by taking into
account the Company’s capabilities.
9. To employ experts for certain matters and within
a certain period of time at the expense of the
Company, if deemed necessary.
10. To carry out the Company’s management actions in
certain circumstances for a certain period of time
in accordance with the provisions of the Articles of
Association.
11. To attend the Board of Directors meetings and
provide insights on matters being discussed.
12. To exercise other supervisory functions provided
that they are not against the law, the articles of
association, and/or GSM resolutions.
Board of Commissioners Composition
Based on Artile 14 paragraph 8 of the Company’s
Articles of Association, the Composition of the Board of
Commissioners of the Company is as follows:
Board of Commissioners Meetings
In accordance with the provisions of Article 16 Paragraph
(1) of the Company’s Articles of Association, all decisions
of the Board of Commissioners are made during the
Board of Commissioners Meeting and pursuant to
Article 16 Paragraph (8) of the Company’s Articles of
Association, the Board of Commissioners holds meetings
at least once a month and Board of Commissioners may
invite the Board of Directors.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
115
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah
melaksanakan rapat sebanyak 10 kali. Rapat tersebut
terdiri dari 1 kali rapat internal Dewan Komisaris dan
9 kali rapat gabungan bersama Direksi. Jumlah rapat
Dewan Komisaris dan tingkat kehadirannya tertuang
dalam tabel berikut ini:
Nama / Name Posisi / PositionJumlah Rapat / Total Meetings
Jumlah Kehadiran / Total Attendance
Persentase Kehadiran / Percentage Attendance
Puji Nur Handayani* Komisari Utama / President Commissioner
8 8 100%
Mohammad Iqbal** Pjs. Komisari Utama / Acting President Commissioner
2 2 100%
Ituk Herarindri*** Komisaris / Commissioner
4 2 50%
Bintang Hidayat Komisaris / Commissioner
10 6 60%
Andra Y Agussalam**** Komisaris / Commissioner
6 5 83%
Nicodemus P Lampe Komisaris / Commissioner
10 7 70%
Wendo Asrul Rose Komisaris / Commissioner
10 4 40%
*) Ibu Puji Handayani menjabat sebagai Komisaris Utama
hanya sampai dengan Oktober 2018
**) Bapak Mohammad Iqbal menjabat sebagai Komisaris
Utama mulai Oktober 2018
***) Ibu Ituk Herarindri menjabat sebagai Dewan Komisaris
hanya sampai April 2018
****) Bapak Andra Y Agussalam menjabat sebagai Dewan
Komisaris mulai Mei 2018
Adapun agenda rapat yang dibahas dalam Rapat Dewan
Komisaris adalah sebagai berikut:
• Program Kerja Dewan Komisaris
• Program Pelatihan bagi Dewan Komisaris
• KPI dan Pembagian Area Pengawasan
Program Orientasi Dewan Komisaris
Perseroan wajib memberikan program pengenalan
mengenai Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris
yang baru saja diangkat. Hal ini dianggap penting
mengingat pemahaman visi dan misi perusahaan serta
proses bisnis perusahaan perlu untuk dipahami.
Adapun program pengenalan ini meliputi:
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance – GCG oleh Perseroan;
2. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris berdasarkan hukum;
Throughout 2018, the Board of Commissioners has
conducted 10 meetings, 1 internal meeting of the Board
of Commissioners and 9 joint meetings with the Board of
Directors. The total number of Board of Commissioners
meetings and their attendance level are depicted in the
following table.
*) Ms. Puji Handayani served as President Commissioner
only until October 2018
**) Mr. Mohammad Iqbal served as President Commissioner
since October 2018
***) Ms. Ituk Herarindri served as Board of Commissioners
only until April 2018
****) Mr. Andra Y Agussalam served as Board of Commissioners
since May 2018
The meeting agendas discussed in the Board of Directors
meetings are as follows:
• Board of Commissioners Work Program
• Board of Commissioner Training Program
• KPI and Supervision Area Division
Board of Commissioners Orientation Program
The Company is obliged to provide an introduction
program about the Company to the newly appointed
members of the Board of Commissioners. This is very
important to be implemented in order to understand
the Company’s vision and mission as well as business
processes.
The orientation program includes:
1. Implementation of Good Corporate Governance
principles by the Company
2. Description of duties and responsibilities of the
Board of Commissioners by law
116
3. Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan
tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan
dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek
dan jangka panjang, Anggaran Dasar Perusahaan,
Softstructure GCG Perusahaan, posisi kompetitif,
risiko, pengendalian internal dan masalah-masalah
strategis lainnya;
4. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang
didelegasikan, audit internal dan audit eksternal,
sistem dan kebijakan pengendalian internal termasuk
komite audit;
5. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris dan Direksi;
6. Program pengenalan perusahaan dapat berupa
presentasi pertemuan, kunjungan ke perusahaan,
pengkajian dokumen, atau prosedur lainnya yang
sesuai dengan Perusahaan.
KOMISARIS INDEPENDENBerdasarkan pasal 13 Ayat (3) Peraturan Menteri BUMN
No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola,
anggota Dewan Komisaris Independen adalah anggota
Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham
pengendali atau hubungan dengan Perusahaan yang
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
independen.
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris dapat mengangkat Sekretaris Dewan
Komisaris untuk membantu kelancaran pelaksanaan
tugasnya di bidang kesekretariatan. Sekretaris boleh
berasal dari dalam maupun luar Perusahaan. Pada tahun
2018, jabatan Sekretaris Perusahaan diduduki oleh
David Wibisono (sampai dengan November 2018) dan
Kus Harjanto (periode November 2018 – sekarang).
3. The Company’s portrayal of the objectives, nature,
and scope of activities, financial and operating
performance, strategies, short-term and long-term
business plans, Company’s Articles of Association,
Corporate GCG Softstructure, competitive position,
risk, internal control and other strategic issues;
4. Information on delegation of authority, internal and
external audit, internal control system and policies
including audit committee.
5. Information on duties and responsibilities of Board
of Commissioners and Board of Directors
6. Company orientation program may be in the forms of
presentations, meetings, company visits, document
review or other procedures that are consistent with
the Company.
INDEPENDENT COMMISSIONERSBased on Article 13 Paragraph (3) of Regulation of the
Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011 concerning
Implementation of Good Corporate Governance,
Independent Board of Commissioners is a member
of the Board of Commissioners who has no financial,
management, share ownership and/or family relationship
with other members of the Board of Commissioners,
member of the Board of Directors and/or Shareholder
controller or relationship with the Company, which may
affect his ability to act independently.
SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe Board of Commissioners appoints a Secretary of the
Board of Commissioners to assist in the implementation
of the Board of Commissioners secretariat duties.
The appointed Secretary is from within or outside
the Company. In 2018, the Secretary of the Board
of Commissioners is held by David Wibisono (until
November 2018) and Kus Harjanto (November 2018 –
present).
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
117
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
DIREKSIDalam tugasnya, Direksi bertanggung jawab untuk
menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan. Direksi juga bertugas mewakili Perseroan
di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal
dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham.
Hak dan Kewenangan Direksi
sesuai dengan pasal 11 Ayat (2) Anggaran Dasar
Perseroan, Direksi memiliki hak dan wewenang sebagai
berikut:
1. Menerapkan kebijakan kepengurusan Perseroan;
2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk
mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan,
kepada seorang atau beberapa orang anggota
Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada
seorang atau beberapa orang pekerja Perseroan baik
sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada
orang lain dan mengatur penyerahan kekuasaan
Direksi untuk mewakili Perseroan kepada kepala
cabang atau kepala perwakilan di dalam maupun di
luar negeri;
3. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang
kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji,
pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan
lain bagi pekerja Perseroan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Hal ini berlaku
dengan ketentuan apabila penetapan gaji, pensiun,
jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja
yang melampaui kewajiban yang ditetapkan
peraturan perundang-undangan harus mendapat
persetujuan terlebih dahulu dari RUPS;
4. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan;
5. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris
Perusahaan;
6. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya
mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan
Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak
lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta
mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan
tentang segala hal dan segala kejadian dengan
pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar
dan/atau Keputusan RUPS.
BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors is responsible to perform all
actions related to and in accordance with the Company’s
purpose and objectives. The Board of Directors is also
responsible to represent the Company both inside and
outside the court pertaining to all matters and actions
with the limitations as governed under the regulations,
articles of association and/or GMS resolutions.
Rights and Authorities of the Board of Directors
In accordance with Article 11 Paragraph (2) of the
Company’s Articles of Association, the Directors have
the following rights and authorities:
1. Implementing the Company’s management policies
2. Assigning the power granted to the BOD to represent
the Company inside and outside the court, to one of
or several members of the BOD specifically assigned
for such duty or to one or several employees either
individually or collectively or to another personnel,
and to assign the power granted to the Board
of Directors to represent the Company to branch
managers locally or internationally
3. Governing the rules and regulations pertaining to the
Company’s human capital-related matters including
remuneration packages, pension or retirement
benefits and compensation for employees of the
Company based on prevailing laws, under the
conditions that such remuneration packages, pension
or retirement benefits and other compensation for
employees which exceed the amounts stipulated by
law should obtain prior consent from the GSM.
4. Appointing and discharging the Company’s
employees.
5. Appointing and discharging the Corporate Secretary.
6. Taking any necessary actions and measures
concerning the management and ownership of the
Company’s wealth, binding the Company with other
parties and/or other parties with the Company, and
representing the Company inside and outside the
court pertaining to all matters and all actions with
the limitations as governed under the laws, Articles
of Association and/or GSM resolutions.
118
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab yang
diuraikan secara terperinci dalam Surat Keputusan
(SKEP) Direksi tentang Perubahan Fungsi/Tugas dan
Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Gapura Angkasa
sebagai berikut:
1. Tugas Direksi
a. Memimpin, menjalankan, mengendalikan, dan
mengembangkan perusahaan berdasarkan
prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang
sehat berdasarkan perundang-undangan,
peraturan/ketentuan-ketentuan yang berlaku;
b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan
Perusahaan;
c. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar
pengadilan serta dapat menunjuk kuasa kepada
pegawai perusahaan dan orang/badan lain di luar
Perusahaan;
d. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lainnya
yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Perusahaan.
2. Direktur Utama
Direktur utama (Presiden &CEO) sebagai penanggung
jawab umum dalam pengelolaan Perusahaan yang
mencakup bidang komersial, operasi, teknik dan
pemeliharaan, keuangan, sumber daya manusia,
pengadaan, perencanaan Perusahaan & teknologi
informasi, keselamatan, keamanan & penjamin
kualitas (Safety, Security, Quality Assurance),
pengawasan dan kesekretariatan Perusahaan.
3. Direktur Operasi, Teknik & Komersial
Sebagai penanggung jawab pengelolaan Perusahaan
dan pembinaan dalam bidang :\
a. Komersial, meliputi seluruh kegiatan penjualan
& pemasaran ground handling maskapai
penerbangan domestik & internasional
dan pergudangan, serta kegiata usaha di
luar penyediaan jasa ground handling dan
warehousing yang termasuk namun tidak
terbatas seperti Longue, Hospitality, pelatihan
untuk pihak ketiga, dan Produk jasa terkait
Airport Services lainnya;
b. Operasi, meliputi standardisasi prosedur operasi
dan pemenuhan sumber daya operasional dari
seluruh kegiatan usaha Perusahaan serta aspek
keselamatan dan keamanan;
Duties and Responsibilities of the Board of Directors
The Board of Directors has the duties and responsibilities
described in detail in the Directors’ Decree (SKEP)
concerning Changes in the Function/Task and
Organizational Structure of the PT Gapura Angkasa
Head Office as follows:
1. The Board of Directors’ duties:
a. To lead, execute, control and develop the
Company on the basis of sound corporate
governance principles under the applicable laws,
regulations/provisions.
b. To control, maintain and manage the Company’s
assets.
c. To represent the Company within and outside
court and may appoint authorization to Company
employees and other persons/bodies outside the
Company.
d. To carry out other duties and responsibilities set
forth in the Company’s Articles of Association
and Bylaws.
2. President Director
President Director & CEO is generally responsible
for the management of the Company covering
commercial, operating, engineering and maintenance,
finance, human capital, procurement, corporate
planning & information technology, safety, security
& quality assurance (Safety, Security , & Quality
Assurance), supervision and corporate secretarial.
3. Director of Operations, Engineering & Commercial
Director of Operations, Engineering & Commercial is
responsible for the management and development
of the Company in the areas of:
a. Commercial, covering all sales & marketing
activities of domestic & international airlines and
warehousing, and business activities outside the
provision of ground handling and warehousing
services including but not limited to such as
Lounge, Hospitality, training for third parties, and
other related Airport Services
b. Operations, which include the standardization
of operating procedures and the fulfillment of
operational resources of all business activities,
safety and security aspects.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
119
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
c. Teknik dan Pemeliharaan, meliputi penyediaan
& pemeliharaan dan perekayasaan fasilitas
dan peralatan GSE dan non-GSE lainnya (tidak
termasuk sistem informasi & komunikasi) serta
peralatan produksi lainnya untuk kelancaran
kegiatan usaha Perusahaan;
d. Hubungan Bisnis, meliputi kegiatan memelihara
hubungan komersial dan operasi dengan
stakeholder.
4. Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendukung
Bisnis
Sebagai penanggung jawab pengelolaan Perusahaan
dan pembinaan dalam bidang:
a. Human Capital, meliputi perencanaan &
pengembangan SDM, administrasi dan
kesejahteraan, serta pendidikan dan pelatihan;
b. Pengadaan Barang dan Jasa, meliputi pengadaan
peralatan produksi dan penunjang produksi serta
pengadaan barang/jasa yang terkait dengan
kebutuhan Perusahaan.
5. Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Strategi
Sebagai penanggung jawab pengelolaan Perusahaan
dan pembinaan dalam bidang:
a. Akuntansi & Asset Management, meliputi
akuntansi dan pengelolaan asset & risiko
keuangan;
b. Perbendaharaan, meliputi pengelolaan kas dan
pengelolaan piutang & pajak Perusahaan;
c. Analisis keuangan dan Anggaran yang meliputi
analisis anggaran pembiayaan dan pendapatan
perusahaan serta laporan manaemen;
d. Manajemen Risiko Perusahaan, meliputi
identifikasi pengukuran, evaluasi serta
mengendalikan risiko Perusahaan termasuk di
dalamnya risiko keuangan dan nonkeuangan;
e. Perencanaan perusahaan dan dukungan
Teknologi Informasi yang meliputi perencanaan
strategi perusahaan dan perencanaan teknologi
informasi;
f. Good Corporate Governance (GCG), meliputi
perencanaan, pengelolaan, pengawasan, dan
evaluasi terhadap penerapan GCG Perusahaan.
c. Engineering and Maintenance, which includes
the provision & maintenance and engineering of
other GSE and non-GSE equipment and equipment
(excluding information & communication
systems) and other production equipment for
the operation continuity of the Company’s
operations.
d. Business Relations, which include activities to
maintain commercial relations and operations
with stakeholders.
4. Director of Human Capital and Business Support
As the organ in charge of management and
development of the Company in the fields of:
a. Human Capital, which covers HR planning &
development, administration and welfare, as well
as education and training.
b. Procurement of Goods and Services, which
includes the procurement of production
equipment and supporting production and
procurement of goods and services for the
Company needs.
5. Director of Finance, Risk Management and Strategy
As the organ in charge of management and
development of the Company in the fields of:
a. Accounting & Asset Management, which includes
accounting and management of Company’s
financial assets and risk.
b. Treasury, which covers cash management and
receivables management & corporate taxes.
c. Financial and Budget Analysis, which includes
financing budget analysis and corporate income
and management report.
d. Corporate Risk Management, which includes
identification, measurement, evaluation and
control of the Company’s Risk, including financial
risks and non-financial risks.
e. Corporate planning and Information Technology
Support, which includes enterprise strategy
planning, information technology.
f. Good Corporate Governance (GCG) covering
planning, management, monitoring and
evaluation of the Company’s GCG implementation.
120
Komposisi Direksi
Berdasarkan Pasal 10 Paragraf 8 Anggaran Dasar
Perseroan, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai
berikut:
Nama / Name Posisi / Position Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment
I Dewa Gede Mahayana Pjs. Direktur Utama / Acting President Director
Keputusan Sirkuler tanggal 23 Oktober 2018 dan surat pemegang saham No. GARUDA/JKTDI/20026/2018 / Circular Decision dated October 23, 2018 and shareholder letter No. GARUDA/JKTDI/20026/2018
Triyanto Moeharsono Pjs. Direktur Operasi, Teknik & Komersial / Acting Director of Operation, Engineering & Commercial
Keputusan Sirkuler tanggal 23 Oktober 2018 dan Surat Pemegang Saham No. GARUDA/JKTDI/20026/2018 / Circular Decision dated October 23, 2018 and shareholder letter No. GARUDA/JKTDI/20026/2018
Rini Indrawati Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendukung Bisnis / Director of Human Capital and Business Support
Keputusan Sirkuler No. KEP.15.03.01/00/03/2018/0090 / Circular Decision No. KEP.15.03.01/00/03/2018/0090
Mohammad Reza Yunardi Pjs. Direktur Keuangan & Manajemen Risiko / Acting Director of Finance and Risk Management
Keputusan Sirkuler tanggal 23 Oktober 2018 dan surat pemegang saham No. GARUDA/JKTDI/20026/2018 / Circular Decision dated October 23, 2018 and shareholder letter No. GARUDA/JKTDI/20026/2018
Rapat Direksi
Sesuai dengan ketentuan Pasal 12 Anggaran Dasar dan
Ketentuan tentang Rapat Direksi dalam Poin 3.9 Board
Manual tentang Rapat Direksi, bahwa segala keputusan
Direksi diambil dalam Rapat Direksi dan penyelenggaraan
Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu, termasuk
namun tidak terbatas pada pembahasan terhadap isu-isu
terkini, apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih
anggota Direksi, permintaan tertulis dari seorang atau
lebih anggota Direksi, Permintaan tertulis dari seorang
atau lebih anggota Dewan Komisaris dan permintaan
tertulis dari satu atau lebih Pemegang Saham yang
bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau
lebih, dari jumlah saham dengan hak suara.
Selama tahun 2018, telah diselenggarakan Rapat
Direksi setiap hari Selasa di setiap minggu, dengan
rincian sebagai berikut:
Nama / Name Posisi / PositionJumlah
Rapat / Total Meetings
Jumlah Kehadiran /
Total Attendance
Persentase Kehadiran /
Percentage Attendance
Sucipto* Direktur Utama / President Director 15 15 100%
I Dewa Gede Mahayana** Pjs. Direktur Utama / Acting President Director
4 4 100%
Triyanto Moeharsono Pjs. Direktur Operasi, Teknik & Komersial / Acting Director of Operation, Engineering & Commercial
19 19 100%
Eko Diantoro*** Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendukung Bisnis / Director of Human Capital and Business Support
8 7 87,50%
Composition of the Board of Directors
Based on Article 10 paragraph 8 of the Company’s
Articles of Association, the composition of the Company’s
Board of Directors is as follows:
Board of Directors Meetings
In accordance with the provisions of Article 12 of the
Articles of Association and the provisions pertaining to
Board of Directors meeting in point 3.9 of the Board of
Manual concerning Board of Directors Meeting, all BOD
decisions are made in the Board of Directors Meeting,
and Board of Directors Meeting may be held at any
time, including but not limited to discussions of current
issues, as deemed necessary by one or more members
of Board of Directors and as requested in a written form
by one or more members of the Board of Commissioners
and a written request by 1 (one) or more Shareholders
collectively representing 1/10 (one tenth) or more of the
total amount of shares with voting rights.
Throughout 2018, meetings of the Board of Directors
have been held on every Tuesday every week with the
following details:
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
121
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Nama / Name Posisi / PositionJumlah
Rapat / Total Meetings
Jumlah Kehadiran /
Total Attendance
Persentase Kehadiran /
Percentage Attendance
Rini Indrawati**** Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendukung Bisnis / Director of Human Capital and Business Support
11 11 100%
Mohammad Reza Yunardi Pjs. Direktur Keuangan & Manajemen Risiko / Acting Director of Finance and Risk Management
11 10 90,91
Ibu Esther Siahaan ***** Direktur Keuangan & Manajemen Risiko / Director of Finance and Risk Management
8 7 87,50
*) Bapak Sucipto hanya menjabat sebagai Direktur Utama
sampai dengan Oktober 2018
**) Bapak I Dewa Gede Mahayana mulai menjabat sebagai
Direktur Utama pada Oktober 2018
***) Bapak Eko Diantoro hanya menjabat sebagai Direktur
Sumber Daya Manusia dan Pendukung Bisnis sampai
dengan April 2018
****) Ibu Rini Indrawati mulai menjabat sebagai Direktur
Sumber Daya Manusia dan Pendukung Bisnis pada Mei
2018
*****) Ibu Esther Siahaan hanya menjabat sebagai Direktur
Keuangan dan Manajemen Risiko sampai dengan April
2018
Adapun agenda rapat yang dibahas dalam Rapat Direksi
adalah sebagai berikut:
No Tanggal / Date Agenda
1 9 Januari 2018 / January 9, 2018
• Tindak Lanjut Radir Desember 2017•• Manajemen Pengadaan Sparepart GSE• Laporan Peak Season
• Board of Directors Meetings Follow-Up December 2017
• GSE Spare parts Procurement Management• Peak Season Report
2 16 Januari 2018 / January 16, 2018
• Progres Rapat Direksi 9 Januari 2018
• Laporan Kinerja VP• Laporan Panitia HUT Gapura ke-20• Figure Anggaran RKAP 2018
• Board of Directors Meeting Progress January 9, 2018
• VP Performance Report• Gapura’s 20th Anniversary Committee Report• 2018 RKAP Budget Figure
3 23 Januari 2018 / January 23, 2018
• Teleconference SRB• Progres Rapat Direksi 16 Januari 2018
• Persiapan pertemuan dengan DZGA
• SRB Teleconference• Board of Directors Meeting Progress January
16, 2018• Meeting preparation with DZGA
4 13 Februari 2018 / February 13, 2018
• Progres Rapat Direksi 23 Januari 2018
• Materi Paparan ke Direktur Utama Garuda Indonesia
• Persiapan Kick Off Budget meeting di BDO
• KPI Kantor Cabang RKAP 2018
• Board of Directors Meeting Progress January 23, 2018
• Presentation material to the President Director of Garuda Indonesia
• Preparation for a Kick Off Budget meeting at BDO
• KPI 2018 RKAP Branch Office
*) Mr. Sucipto served as President Director only until
October 2018
**) Mr. I Dewa Gede Mahayana served as President Director
since October 2018
***) Mr. Eko DIantoro served as Director of Human Capital and
Business Support only until April 2018
****) Ms. Rini Indrawati served as Director of Human Capital
and Business Support since May 2018
*****) Ms. Esther Siahaan served as Director of Inance and Risk
Management only until April 2018.
The Board of Directors meeting agenda are as follows
122
No Tanggal / Date Agenda
5 6 Maret 2018 / March 6, 2018
• Progres Rapat Direksi 13 Februari 2018
• Progres Program Kerja RKAP 2018• Progres JOUMPA• Update Customer• Laporan Kinerja Safety & Bagage
Handling• Target Internal Rp59 miliar
• Board of Directors Meeting Progress February 13, 2018
• 2018 RKAP Work Program Progress• JOUMPA Progress• Customer Update• Safety & Baggage Handling Performance
Report• Internal Target of Rp59 billion
6 14 Maret 2018 / March 14, 2018
• Progres Rapat Direksi 6 Maret 2018
• Persiapan Pra dan RUPS Laporan Manajemen
• Progres Report Program Direktorat (Supply Chain)
• Progres Report Human Capital• RJPP termasuk IT Master• Penyelesaian GSS
• Board of Directors Meeting Progress March 6, 2018
• Pre and GMS Preparation of Management Reports
• Directorat (Supply Chain) Program Progress Report
• Human Capital Progress Report• RJPP including IT Master• GSS Completion
7 3 April 2018 / April 3, 2018
• Progres Rapat Direksi 14 Maret 2018
• Update Report Tindak lanjut rapat DZ,VP, dan tim CGK
• Implementasi GOCS di HUB
• Board of Directors Meeting Progress March 14, 2018
• DZ, VP, and CGK Team Follow-Up Update Report
• Implementation of GOCS at HUB
8 10 April 2018 / April 10, 2018
• Progres Radir 3 April 2018
• Presentasi Employee Assesment dari WPO
• Review kinerja Q1-2018• Usulan perubahan organisasi
• Board of Directors Meeting Progress April 3, 2018
• Presentation of Employee Assessment from WPO
• 2018 Quarter 1 performance review• Proposal in Organization changes
9 28 Mei 2018 / May 28, 2018
• Tindak lanjut Rapat Direksi 10 April 2018
• Sisdur Pengadaan• Penanganan Unscheduled Flight• Update Cargo/Warehousing
• Board of Directors Meeting Follow-up April 10, 2018
• Procurement Department• Unscheduled Flight Management• Cargo/Warehousing Update
10 26 Juni 2018 / June 26, 2018
• Progres rapat Direksi 28 Mei 2018
• Laporan aktivitas Peak Season• Presentasi Extended Logistic Business• Laporan Kinerja Perusahaan Mei 2018
• Board of Directors Meeting Progress May 28, 2018
• Peak Season Activity Report• Presentation on Extended Logistic Business• Company’s Performance Report May 2018
11 4 Juli 2018 / July 4, 2018
• Teleconfrence Safety Review Board• Progres rapat Direksi 26 Juni 2018
• Laporan persiapan Haji
• Safety Review Board Teleconference• Board of Directors Meeting Progress June 26,
2018• Hajj preparation Report
12 17 Juli 2018 / July 17, 2018
• Progres rapat Direksi 4 Juli 2018 • Progres Report New Business,
pengelolaan Buggy Cart di CGK• Draft usulan program kerja 2019• Usulan mid year 2018 management
meeting• Laporan kinerja semester 1
• Board of Directors Meeting Progress July 4, 2018
• New Business, Buggy Cart Management at CGK Progress Report
• Draft proposal for 2019 work program• Proposal on 2018 mid year Management
Meeting• Semester 1 Performance Report
13 7 Agustus 2018 / August 7, 2018
• Progres rapat Direksi 17 Juli 2018
• Persiapan rapat kinerja SM-1-2018 dengan BOD Garuda
• Persiapan rapat dengan Dekom Garuda terkait kontribusi Gapura dalam Asian Games
• Board of Directors Meeting Progress July 17, 2018
• Preparation for meeting performance of SM-1-2018 with Garuda BOD
• Preparation of meetings with Garuda’s Board of Commissioner regarding the contribution of Gapura in the Asian Games
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
123
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
No Tanggal / Date Agenda
14 2 Oktober 2018 / October 2, 2018
• Progres rapat Direksi 18 September 2018
• Progres persiapan Handle Incoming Cargo Domestic Garuda
• Usulan RKAP 2019
• Board of Directors Meeting Progress September 18, 2018
• Handle Incoming Cargo Domestic Garuda Preparation Progress
• 2019 RKAP Proposal
15 17 Oktober 2018 / October 17, 2018
• Proges rapat Direksi 2 Oktober 2018
• Kinerja Januari-September 2018• Gambaran RKAP 2019• Perubahan pergudangan domestik
Gapura cabang CGO
• Board of Directors Meeting Progress October 2, 2018
• January – September Performance 2018• Overview of the 2019 RKAP• Changes in Gapura domestic warehouses of
the CGO branch
16 7 November 2018 / November 7, 2018
• Teleconfrence SRB• Tindak lanjut rapat Direksi 17 Oktober
2018• Laporan kegiatan peningkatan Ops/
Service Excellence & Safety/Security• Kerjasama pengelolaan Ground Handling
di Bandara Abdulrahman Saleh Malang (MLG)
• Laporan progres investasi GSE 2019
• SRB Teleconference• Board of Directors Meeting Follow-up October
17, 2018• Reports on Ops/Service Excellence & Safety/
Security improvement activities• Collaboration in managing Ground Handling at
Abdulrahman Saleh Malang Airport (MLG)
• GSE 2019 investment progress report
17 4 Desember 2018 / December 4, 2018
• Presentasi rebranding Logistic oleh 2 vendor
• Persiapan Peak Season Nataru & Update Kinerja Service / Operasi
• Update Kerja Safety & Security• Update Peningkatan Kualitas SDM &
Issue• Update Kinerja Keuangan & Lastest
RKAP 2019
• Logistic rebranding presentation by 2 vendors
• Nataru Peak Season Preparation & Service/Operation Performance Updates
• Safety & Security Performance Update• HR & Issue Quality Improvement Update
• Financial & Latest 2019 RKAP Performance Update
18 11 Desember 2018 / December 11, 2018
• Progres rapat Direksi 4 Desember 2018• Safety Report & Safety Issue• Pemaparan Materi kunjungan ke cabang• Progres Mandiri Sekuritas• Finalisasi rebranding Logistic• Laporan Finansial
• Board of Directors Meeting Progress• Safety Report & Safety Issue• Presentation of material visits to branches• Mandiri Sekuritas Progress• Logistic rebranding finishing• Financial Report
19 28 Desember 2018 / December 28, 2018
• Presentasi IT oleh Mknows Consulting• Review rapat BoD 11 Desember 2018
• Penyampaian hasil rapat BoC-BoD• Safety & Security Issue• Human Capital Issue• Innovation Program• Operation Issue• Financial Issue• Other Issue
• IT Presentation by Mknows Consulting• Board of Directors Meeting Review December
11, 2018• Submission of BOC – BOD Meeting Results• Safety & Security Issue• Human Capital Issue• Innovation Program• Operation Issue• Financial Issue• Other Issue
Program Orientasi Direktur Baru
Direksi yang baru saja saja diangkat, wajib diberikan
program pengenalan mengenai Perusahaan dan
dilakukan sesegera mungkin setelah pengangkatannya.
Direktur Utama bertanggung jawab untuk mengadakan
program pengenalan bagi Direksi yang baru atau jika
Direktur Utama berhalangan, maka tanggung jawab
pelaksanaan program pengenalan tersebut berada pada
Komisaris Utama atau Direksi yang ada.
New Director Orientation Program
Newly appointed Board of Directors shall undergo
orientation program and shall be carried out as soon
as possible after his/her appointment. The President
Director is responsible for establishing the orientation
program for the newly appointed Board of Directors.
Should the President Director is unavailable, the
responsibility for implementing the orientation program
shall be borne by the President Commissioner or the
Board of Directors in office.
124
Program pengenalan bagi Direksi yang baru mencakup
hal-hal sebagai berikut:
i. Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan
visi dan misi, nilai-nilai dan budaya Perusahaan,
tujuan dan strategi Perusahaan, unit-unit usaha,
kinerja keuangan dan operasi, rencana usaha jangka
pendek dan jangka panjang, aplikasi teknologi
informasi, manajemen risiko, kondisi persaingan
usaha, dan masalah-masalah strategis lainnya;
ii. Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab
Direksi serta Organ Perusahaan;
iii. Penjelasan mengenai Pemangku Kepentingan Utama
Perusahaan dan tanggung jawab sosial Perusahaan;
iv. Sistem pengendalian internal, sistem audit dan
temuan-temuan audit yang belum ditindaklanjuti
secara tuntas serta kasus-kasus hukum yang
melibatkan Perusahaan;
v. Pelaksanaan Good Corporate Governance di
lingkungan Perusahaan.
Program pengenalan tersebut dapat dilaksanakan dalam
bentuk presentasi / seminar / workshop, pertemuan,
kunjungan ke lokasi, pengkajian dokumen, atau bentuk
lainnya yang dianggap sesuai.
Kebijakan mengenai Keberagaman Dewan
Komisaris dan Direksi
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
memiliki keberagaman latar belakang dari sisi usia,
pengalaman pekerjaan, jenis kelamin, serta pendidikan.
Keberagaman tersebut memberikan kontribusi yang
positif terhadap pelaksanaan pengelolaan dan
pengawasan pada tata kelola Perusahaan.
Assessment terhadap Dewan Komisaris dan DireksiAssestment Dewan Komisaris
Berdasarkan Board Manual, evaluasi kinerja Dewan
Komisaris dituangkan dalam bentuk Key Performance
Indicators (KPI) Dewan Komisaris dan individu Anggota
Dewan Komisaris diajukan oleh Dewan Komisaris untuk
ditetapkan dalam RUPS adalah setidak-tidaknya sebagai
berikut:
1. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Internal Dewan
Komisaris, Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan
Direksi, maupun rapat dengan komite-komite yang
ada;
2. Kontribusinya dalam proses pengawasan
Perusahaan;
The orientation program for newly appointed Board of
Directors includes the following:
i. The Company’s overview in regard to its vision and
mission, values and corporate culture, Company
objectives and strategies, its business units,
financial and operating performance, short-term and
long-term business plans, information technology
applications, risk management, business competition,
and other strategic issues;
ii. Overview on Board of Directors duties and
responsibilities and the Company Organization;
iii. Overview on the Company’s major stakeholders and
corporate social responsibility;
iv. Internal control system, audit system and audit
findings that have not been fully acted upon and
Company’s legal cases;
v. Implementation of good corporate governance.
The orientation program can be executed in the form
of presentations / seminars / workshops, meetings, site
visits, document reviews, or any other form deemed
appropriate.
Board of Commissioners and the Board of Directors
Diversity Policy
The Company’s Boards of Commissioners and Directors
are of diverse backgrounds, both in term of age, work
experience, gender, and education. The diversity
contributes positively to the management and oversight
of the Company.
Assessment of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsBoard of Commissioners Assessment
Based on the Board Manual, Board of Commissioners
performance evaluation is set forth in Key Perfomance
Indicators (KPI) of the Board of Commissioners and
individual Members of the Board of Commissioners
submitted by the Board of Commissioners to be
stipulated in the GMS as follows:
1. Meetings, Joint Meetings of the Board of
Commissioners and Board of Directors, as well as
meetings with Committees;
2. Contributions to the Company’s oversight;
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
125
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
3. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan
tertentu;
4. Komitmennya dalam memajukan kepentingan
Perusahaan;
5. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS,
serta kebijakan Perusahaan.
Selain melalui metode KPI, evaluasi kinerja masing-
masing anggota Dewan Komisaris juga dilakukan melalui
self assessment.
Secara umum, kinerja Dewan Komisaris ditentukan
berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
Anggaran Dasar Perusahaan maupun amanat Pemegang
Saham. Kriteria evaluasi formal disampaikan secara
terbuka kepada anggota Dewan Komisaris sejak tanggal
pengangkatannya.
Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris secara
keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Dewan
Komisaris secara individual merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian
insentif bagi Anggota Dewan Komisaris.
Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota Dewan
Komisaris secara individual merupakan salah satu
dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk
memberhentikan dan/atau menunjuk kembali anggota
Dewan Komisaris yang bersangkutan. Hasil evaluasi
kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta
peningkatan efektivitas Dewan Komisaris.
Assessment Direksi
Penilaian kinerja Direksi dilakukan secara individual oleh
Direktur Utama dan dievaluasi oleh Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada Pemegang Saham dalam
RUPS. Hal inilah yang akan menjadi bahan evaluasi
penilaian kinerja Direksi oleh para Pemegang Saham.
Secara umum, penilaian kinerja Direksi ditentukan
berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
Anggaran Dasar Perusahaan maupun amanat Pemegang
Saham dalam bentuk Key Performance Indicator (KPI).
Kriteria evaluasi formal disampaikan secara terbuka
kepada anggota Direksi sejak tanggal pengangkatannya.
3. Involvement in certain assignments;
4. Commitment to advance the interests of the
Company;
5. Compliance with applicable laws and regulations,
Articles of Association, GMS rules, and Company
policies.
In addition to the KPI system, performance evaluation
of each member of the Board of Commissioners is also
through self assessment.
In general, Board of Commissioners performance shall
be determined based on the duties and obligations
contained in the prevailing laws and regulations and
the Company’s Articles of Association as well as the
Shareholders’ mandate. The formal evaluation criteria
shall be submitted transparently to the Board of
Commissioners from the date of appointment.
The evaluation results on the performance of the Board
of Commissioners as a whole and the performance
of individual member of the Board of Commissioners
shall form an integral part of the compensation scheme
and incentives for the members of the Board of
Commissioners.
The performance evaluation results of each individual
member of the Board of Commissioners is one of the
fundamental considerations for the Shareholders to
dismiss and/or reappoint Member of the Board of
Commissioners. Performance evaluation result is a means
of assessing and improving Board of Commissioners
effectiveness.
Board of Directors Assessment
The performance assessment of the Board of Directors
is carried out individually by the President Director
and evaluated by the Board of Commissioners to be
submitted to the Shareholders at the GMS. This will be
an evaluation material for evaluating the performance of
the Directors by the Shareholders.
In general, Board of Directors performance evaluation is
determined based on the duties and obligations set forth
in the prevailing laws and regulations and the Company’s
Articles of Association and the Shareholder’s mandate in
the Key Performance Indicator (KPI). Formal evaluation
criteria are presented transparently to members of the
Board of Directors from the date of appointment.
126
Hasil evaluasi terhadap penilaian kerja Direksi secara
keseluruhan (kolegial) dan kinerja masing-masing
Anggota Direksi secara individual merupakan bagian
yang tidak dapat terpisahkan dalam penetapan tantiem
bagi Direksi.
Hasil evaluasi ini merupakan salah satu dasar
pertimbangan khusus bagi Pemegang Saham untuk
pemberhentian dan/atau menunjuk kembali Anggota
Direksi yang bersangkutan. Hasil evaluasi tersebut
juga merupakan sarana penilaian serta peningkatan
efektivitas Direksi.
Kriteria penilaian kinerja Direksi ditetapkan dalam RUPS
berdasarkan KPI Perusahaan. Di samping itu, kriteria
penilaian kinerja Direksi secara individu ditentukan oleh
Dewan Komisaris untuk ditetapkan dalam RUPS dapat
mencakup hal-hal berikut:
a. Pencapaian target Perusahaan yang tertuang dalam
RKAP dan Kontrak Manajemen;
b. Terpenuhinya target KPI secara kolektif pada Kontrak
Manajemen;
c. Hasil dari target KPI dalam Laporan Manajemen
ataupun Laporan Tahunan;
d. Keberhasilan penanganan risiko usaha;
e. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG;
f. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Direksi maupun
rapat dengan Dewan Komisaris;
g. Kontribusinya dalam aktivitas bisnis Perusahaan;
h. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan
tertentu;
i. Komitmennya dalam memajukan kepentingan
Perusahaan;
j. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta kebijakan Perusahaan.
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri atas gaji,
bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas-fasilitas
lainnya. Besaran remunerasi ditentukan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) atau dalam
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
The evaluation results on the Board of Directors
performance as a whole and the performance as
individual member of the Board of Directors shall be an
integral part in determining bonuses.
The performance evaluation results of each individual
member of the Board of Directors is one of the
fundamental considerations for the Shareholders
to dismiss and/or re-appoint Member of the Board
of Directors. Performance evaluation result is a
means of assessing and improving Board of Directors
effectiveness.
The performance evaluation criteria for the Board
of Directors are stipulated in the GMS based on the
Company’s KPI. In addition, the performance criteria for
individual Directors’ performance shall be determined by
the Board of Commissioners to be brought up in the GMS
and may include:
a. Company’s target achievements as set forth in
the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and
Contract Management;
b. Fulfillment of KPI targets collectively in the
Management Contract;
c. Results of KPI targets in the Management Report or
Annual Report;
d. Successful handling of business risks;
e. Implementation of Good Corporate Governance
principles;
f. Board of Directors Meeting Attendance or Board of
Commissioners meeting attendance;
g. Contributions to the Company’s business;
h. Involvement in certain assignments;
i. Commitment to advance the interests of the
Company;
j. Compliance with applicable laws and regulations as
well as Company policies.
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION POLICYRemuneration of the Board of Commissioners and
Board of Directors consists of salaries, routine
allowances, bonuses, and other benefits. The amount
of remuneration is determined at the Annual General
Meeting of Shareholders (AGM) or at the Extraordinary
General Meeting of Shareholders (EGM).
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
127
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI
Hubungan kerja yang baik antara Dewan Komisaris
dengan Direksi merupakan hal yang penting sehingga
masing-masing organ Perusahaan dapat bekerja
sesuai dengan fungsinya secara efektif dan efisien.
Dewan Komisaris menghormati fungsi dan peranan
Direksi dalam mengurus Perseroan sebagaimana telah
diatur dalam peraturan perundang-undangan maupun
Anggaran Dasar Perusahaan.
Direksi menghormati fungsi dan peranan Dewan
Komisaris untuk melakukan pengawasan dan pemberian
nasihat terhadap kebijakan pengurusan Perseroan.
Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan
Direksi merupakan hubungan kelembagaan yang
merepresentasikan keseluruhan anggotanya dalam
sebuah jabatan sehingga setiap hubungan kerja antar
anggota Dewan Komisaris dengan salah seorang
anggota Direksi harus diketahui oleh anggota Dewan
Komisaris dan Direksi lainnya.
Setiap hubungan kerja yang terjalin antara Dewan
Komisaris dan Direksi adalah hubungan kerja yang
bersifat formal sehingga harus senantiasa dilandasi oleh
suatu mekanisme baku atau korespondensi yang dapat
dipertanggungjawabkan. Setiap hubungan informal yang
terjalin antara anggota Dewan Komisaris dan Direksi
tidak dapat dipakai sebagai landasan sebuah kebijakan
formal sebelum melalui mekanisme atau korespondensi
yang dapat dipertanggungjawabkan.
HUBUNGAN AFILIASISeluruh Komisaris dan Direksi tidak memiliki hubungan
keluarga baik dengan pemegang saham utama/
pengendali satu sama lain.
KOMITE AUDITKomite audit adalah Organ dalam Perseroan yang
bertanggung jawab untuk membantu Dewan Komisaris
dalam memenuhi fungsi pengawasannya. Fungsinya
meliputi mengkaji struktur pengendalian internal dan
manajemen risiko, proses pelaporan keuangan, proses
pelaporan keuangan, proses pemeriksaan (audit) dan
kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku
dan sesuai dengan kode etik perusahaan.
RELATIONSHIP BETWEEN THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS AND INFORMATION ON MAJOR SHAREHOLDERS AND CONTROLLERSA good working relationship between the Board of
Commissioners and the Board of Directors is very
important for each function of the company to carry
out its duties effectively and efficiently. The Board of
Commissioners respects the functions and roles of
the Board of Directors in managing the Company as
regulated by law and Company’s Articles of Association.
The Board of Directors respects the function and role
of the Board of Commissioners to oversee and advise
on the Company’s management policy. Every working
relationship between the Board of Commissioners and
the Board of Directors is an institutional relationship
that represents all of its members in a position so that
every working relationship between members of the
Board of Commissioners and one of the members of the
Board of Directors must be known by other members of
the Board of Commissioners and Directors.
Every working relationship between the Board of
Commissioners and the Board of Directors is a formal
working relationship which must always be based on a
standard mechanism or correspondence accountability.
Any informal relationship that exists between members
of the Board of Commissioners and the Board of Directors
cannot be used as a basis for a formal policy before going
through mechanisms or correspondence accountability.
AFFILIATED RELATIONSHIPAll Commissioners and Directors have no kinship with
the main shareholders/controllers or with each other.
AUDIT COMMITTEEThe audit committee is an organ within the company that
is responsible for assisting the Board of Commissioners
in fulfilling its supervisory functions. Its functions
include reviewing internal control structures and risk
management, financial reporting processes, financial
reporting processes, audit processes and compliance
with applicable legislation and in accordance with the
company’s code of conduct.
128
Kedudukan Komite Audit
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
KomisarisBoard of Commissioners
Komite AuditAudit Committee
Satuan Pengawas InternInternal Control Unit
DireksiBoard of Directors
OperasionalOperational
Independensi Komite Audit
Komite Audit beranggotakan sekurang-kurangnya satu
orang Komisaris Independen dan dua orang ahli dan
tidak memiliki kepentingan atau keterikatan pribadi
yang dapat menimbulkan dampak negatif dan konflik
kepentingan terhadap Perseroan.
Profil Komite Audit
Pada tahun 2018, Komite Audit Perseroan memiliki
1 ketua yang sekaligus merangkap sebagai anggota.
Adapun profil Komite Audit adalah sebagai berikut:
Ketua
Ucu, S.E., M.M
Warga negara Indonesia. Lahir di Tasikmalaya pada
tanggal 5 Mei 1961, berusia 57 tahun dan saat
ini berdomisili di Cimahi. Beliau diangkat sebagai
Ketua Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan
No. DK/SKEP/01/IV/2016 pada tanggal 13 April
2016. Selain menjabat sebagai Ketua Komite Audit
PT Gapura Angkasa, beliau juga menjabat sebagai
Kepala Biro Administrasi, Deputi Bidang Administrasi
dan Pengelolaan Istana di Sekretariat Presiden Republik
Indonesia Kementerian Sekretariat Negara RI. Jabatan
yang pernah diduduki sebelumnya antara lain sebagai
Pejabat Fungsional Auditor BPKP dan di Sekretariat
Wakil Presiden RI, Kementerian Sekretariat Negara
RI menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Pengawasan
ESDM, Kehutanan dan Perkebunan, Kepala Bagian
Audit Committee Position
Audit Committee Independency
The Audit Committee consists of at least one
Independent Commissioner and two experts and shall
have no personal interest or attachment which may
cause negative impacts and conflicts of interest to the
Company.
Audit Committee Profile
In 2018, the Audit Committee of the Company has 1
chairman who simultaneously serves as a member. The
profile of the Audit Committee is as follows:
Chairman
Ucu, S.E., M.M
Indonesian citizen. Born in Tasikmalaya on May 5,
1961, 57 years old and currently living in Cimahi. He
was appointed as Audit Committee Chairman based on
Decree No. DK/SKEP/01/IV/2016 dated April 13, 2016. In
addition to serving as Chairman of the Audit Committee
of PT Gapura Angkasa, he also served as Head of the
Administrative Bureau, Deputy for Administration and
Palace Management at the Presidential Secretariat of
the Republic of Indonesia Ministry of State Secretariat
of the Republic of Indonesia. Positions previously
occupied include the Functional Auditor of BPKP and
the Secretariat of the Vice President of the Republic
of Indonesia, the Ministry of State Secretariat of the
Republic of Indonesia as Head of the Supervision
Division of ESDM, Forestry and Plantation, Head of
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
129
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Pengawasan Pelayanan Publik, Kepala Bidang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah, Kepala Bidang
Pengawasan Pengelolaan Keuangan Negara dan sampai
sekarang menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan.
Secara khusus, tugas dan tanggung jawab Komite Audit
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas dan keandalan laporan
keuangan dan laporan kinerja Perusahaan;
2. Memastikan efektivitas sistem pengendalian internal
yang dapat mengurangi kesempatan terjadinya
kecurangan dalam pengelolaan Perusahaan;
3. Mengidentifikasi keyakinan yang memadai bagi
tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian
tujuan dalam pengelolaan Perusahaan;
4. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian
Dewan Komisaris;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan
Komisaris sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung
jawab Dewan Komisaris.
Rapat Komite Audit
Sepanjang tahun 2018 Komite Audit tidak
menyelenggarakan rapat apapun. Hal ini karena Komite
Audit hanya terdiri dari 1 orang anggota.
Pelaksanaan Tugas Komite Audit tahun 2018
Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan
tugas sebagai berikut:
1. Penelaahan atas informasi Keuangan dan Kinerja
Manajemen
a. Review dan analisis atas informasi-informasi
keuangan dan dikeluarkan secara periodik oleh
Manajemen yang meliputi Triwulan Realisasi
RKAP tahun 2018
b. Review dan analisis atas Laporan Manajemen
tahun 2017
c. Review atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan
tahun 2015-2019
2. Penelaahan Sistem Pengendalian Intern
a. Review atas sistem pengendalian intern yang
diterapkan oleh Perusahaan (review Hasil Audit
KAP)
Public Service Supervision, Head of Government Internal
Control System, Head of Division Supervision of State
Financial Management and until now served as Head of
the Administrative Bureau.
Duties and Responsibilities of the Audit Committee
The main task of the Audit Committee is to assist the
Board of Commissioners in carrying out their supervisory
functions. In particular, the duties and responsibilities of
the Audit Committee are as follows:
1. Enhance the quality and reliability of the Company’s
financial statements and performance reports.
2. Ensure the effectiveness of the internal control
system to reduce the possibility of fraud in the
management of the Company.
3. Provide adequate confidence in managing the
Company to attain the objectives effectively and
efficiently,
4. Identify matters that require the attention of the
Board of Commissioners
5. Carries out other duties granted by the Board of
Commissioners in accordance with the scope of duties
and responsibilities of the Board of Commissioners.
Audit Committee Meetings
Throughout 2018 the Audit Committee did not hold any
meetings. This is because the Audit Committee only
consists of 1 member.
Audit Committee Duties of 2018
Throughout 2017, the Audit Committee has performed
the following tasks:
1. Review on Financial information and Management
Performance
a. Review and analysis of financial information
and periodically issued by Management which
includes the Quarterly Realization of the RKAP in
2018
b. Review and analysis of the 2017 Management
Report
c. Review of the 2015-2019 Company Long Term
Plan
2. Review on Internal Control System
a. Review of the internal control system
implemented by the Company (review of KAP
Audit Results)
130
b. Review atas sistem dan kebijakan akuntansi
yang diterapkan oleh Manajemen (Review Hasil
Audit KAP)
c. Review atas Ketaatan manajemen terhadap
peraturan perundangan yang berlaku (review
hasil audit KAP)
3. Penelaahan Kegiatan Satuan Pengawasan Intern
(SPI)
a. Penelaahan Rencana Kerja Pemeriksaan Tahunan
(PKPT) dan Program Kerja SPI Tahun 2019
b. Evaluasi atas Laporan Hasil Audit SPI yang
mencakup Laporan hasil Audit Tahun 2017,
Laporan hasil Audit Triwulan I, II dan III tahun
2018, termasuk monitoring tindak lanjut atas
temuan hasil audit tersebut
c. Evaluasi atas pelaksanaan Program Kerja dan
PKPT SPI Tahun 2017
4. Kegiatan Auditor Eksternal
a. Membantu Dewan Komisaris mempersiapkan
dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan Audit atas Laporan Keuangan
PT Gapura Angkasa Tahun Buku 2018
b. Pemantauan, review dan evaluasi atas
pelaksanaan pekerjaan audit dan laporan hasil
audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik
5. Peningkatan Kapasitas SDM
a. Mengikuti pendidikan dan pelatihan/seminar/
workshop di bidang internal audit
b. Mengikuti pendidikan dan pelatihan/seminar/
workshop di bidang keuangan atau manajemen
risiko
6. Lain-lain
a. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Dewan Komisaris kepada Komite Audit.
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
Hingga saat ini, Perseroan belum membentuk Komite
Nominasi dan Remunerasi atau komite lainnya untuk
menunjang fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris.
Oleh karena itu, fungsi nominasi dan remunerasi masih
dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dengan persetujuan
RUPS.
b. Review of accounting systems and policies
applied by Management (Review of KAP Audit
Results)
c. Review of management’s compliance with
applicable laws and regulations (review of KAP
audit results)
3. Review on Internal Audit Unit (SPI) Activities
a. Review of the Annual Inspection Work Plan
(PKPT) and SPI Work Program in 2019
b. Evaluation of the SPI Audit Report which
includes the 2017 Audit Results Report, Audit
Report Results of First, Second and Third Quarter
of 2018, including monitoring follow-up of the
audit findings.
c. Evaluation of the implementation of the Work
Program and PKPT SPI 2017
4. External Auditor Activities
a. Assist the Board of Commissioners in preparing
the documents needed for the Audit of
PT Gapura Angkasa’s Fiscal Year 2018
b. Monitoring, reviewing and evaluating the
implementation of the audit work and the audit
report conducted by the Public Accountant Office
5. HR Capacity Enhancement
a. Follow education and training/seminars/
workshops in the internal audit field
b. Follow education and training/seminars/
workshops in the field of finance or risk
management
6. Others
a. Perform other tasks given by the Board of
Commissioners to the Audit Committee.
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEETo date, the Company has not established a Nomination
and Remuneration Committee and other committees
to support the oversight function of the Board of
Commissioners. Therefore, the nomination and
remuneration functions are still being carried out by the
Board of Commissioners under the approval of the GMS.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
131
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
SEKRETARIS PERUSAHAANSebagai upaya memperlancar hubungan antarorgan
Perusahaan, hubungan antara Perusahaan dengan Para
Pemangku Kepentingan, serta dipenuhinya ketentuan
peratutan perundang-undangan yang berlaku, maka
Perseroan menetapkan Sekretaris Perusahaan ke dalam
struktur organisasi sebagai pejabat 1 (satu) tingkat di
bawah Direksi.
Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan
oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal
Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris.
Selama tahun 2018, Corporate Secretary dijabat oleh
Anak Agung Made Hardika sampai dengan 5 Desember
2018 dan Agus Rosadi, S.H untuk periode Desember
2018 sampai dengan sekarang.
Profil Sekretaris Perusahaan
Agus Rosadi
Warga negara Indonesia, lahir di Magelang pada
tanggal 2 Agustus 1970. Berusia 48 tahun dan saat ini
berdomisili di Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Pancasila pada tahun 1994. Sebelumnya menjadi
Sekretaris Perusahaan, beberapa jabatan strategis
yang pernah diduduki di PT Gapura Angkasa antara
lain GM cabang Halim Perdanakusuma (2015-2018),
VP SBU (2014-2015), VP Human Capital (2014), VP
Pengembangan Bisnis Lainnya (2013-2014), dan lain
sebagainya.
Beliau diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan
pada tanggal 27 November 2018 berdasarkan Surat
Keputusan No. SKEP/DI/6258/NOV/2018.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Secara umum, tugas dan tanggung jawab Sekretaris
Perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Membantu Direksi dalam merencanakan,
mengkoordinasikan, melaksanakan, mengevaluasi
dan membina pelaksanaan kegiatan administrasi dan
kesekretariatan, protokoler dan kerumahtanggaan,
Good Corporate Governance (GCG), pemeliharaan
fasilitas kantor (kecuali peralatan komunikasi dan
informasi teknologi), pengamanan kantor, kontrak/
perjanjian (non-commercial), hukum (litigasi dan
nonlitigasi), hubungan antarlembaga dan hubungan
masyarakat;
CORPORATE SECRETARYIn an effort to facilitate the relationship between the
Company Organizations, the relationship between the
Company and the Stakeholders, and fulfillment of the
applicable provisions in legislation, the Company sets
the Corporate Secretary into the organizational structure
as an official 1 (one) level below the Board of Directors.
The Corporate Secretary is appointed and dismissed
by the President Director based on the Company’s
internal procedures with the approval of the Board of
Commissioners. During 2018, The Corporate Secretary
is held by Anak Agung Made Hardika until December
5, 2018 and Agus Rosadi, S.H for the period December
2018 till the present.
Corporate Secretary Profile
Agus Rosadi
Indonesian citizen, born in Magelang on August 2, 1970.
48 years old and currently living in Jakarta.
He obtained Bachelor of Law from Pancasila University in
1994. Before becoming the Corporate Secretary, several
key positions held by him at PT Gapura Angkasa include
GM of Halim Perdanakusuma branch (2015-2018), VP of
SBU (2015-2015), VP of Human Capital (2014), VP of
Other Business Development (2013-2014), and many
others.
He was appointed as the Corporate Secretary on
November 27, 2018 based on Decree No. SKEP / DI /
6258 / NOV / 2018.
Corporate Secretary Duties and Responsibilities
In general, the duties and responsibilities of the
Corporate Secretary are as follows:
1. Assisting BOD in planning, coordinating,
implementing, evaluating and developing the
administrative and secretarial matters, protocols and
general affairs, GCG, office facilities maintenance
(except for communication equipment and
information technology tools), office security,
contract/agreement (non commercial), legal (litigation
and non-litigation), inter-company relationship and
public relations.
132
2. Memastikan bahwa Perseroan memenuhi peraturan
tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan
penerapan prinsip-prinsip GCG, memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan
Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu
bila diminta;
3. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi
dan melaksanakan kegiatan penyusunan dan
pelaporan realisasi Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) Kantor Pusat;
4. Memonitor dan membuat laporan aspek/bidang
Sekretariat Perusahaan sesuai dengan yang telah
ditetapkan dalam Key Performance Indicator (KPI)
secara triwulan dan tahunan.
Pelatihan Sekretaris Perusahaan
Perseroan mengakomodasi Sekretaris Perusahaan untuk
mengikuti sejumlah program pengembangan kapasitas.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi
Sekretaris Perusahaan sehingga kinerja Perusahaan
dapat lebih optimal.
UNIT AUDIT INTERNAL Unit Audit Internal adalah organ Perseroan yang
bertugas dalam pemberian keyakinan (assurance) dan
konsultasi yang bersifat independen serta objektif.
Tujuannya adalah meningkatkan tata kelola Perusahaan
yang baik secara efektif dan efisien sesuai dengan
peraturan perundang-undangan terkait dengan tetap
memperhatikan best practice dalam dunia usaha
Perusahaan.
Unit Audit Internal juga bertugas untuk membantu
Direktur Utama guna melakukan pengawasan intern
Perusahaan dengan cara melakukan pengawasan,
kajian, dan usulan perbaikan kepada Direktur Utama atas
pelaksanaan sistem pengendalian internal di bidang
keuangan dan operasional.
Profil Ketua Audit Internal
Kepala Internal Audit dijabat oleh Riyadh yang diangkat
mulai tanggal 1 September 2017. Warga Negara
Indonesia, berdomisili di Jakarta. Beliau lahir di Sawah
Lunto pada tanggal 19 Agustus 1965 dan saat ini
berusia 53 tahun. Sebelum menjabat sebagai Ketua
Audit Internal, beberapa jabatan yang pernah diduduki
antara lain VP Accounting & Risk Management (2014-
2017), VP Akuntansi dan Anggaran (2011-2014),
2. Ensuring that the Company meets the regulations
concerning transparency in compliance with the
implementation of GCG principles, providing the
information required by Board of Directors and Board
of Commissioners periodically and/or upon request.
3. Planning, coordinating, evaluating and performing
the preparation and reporting of realization of Work
Plan and Budget (RKAP) in Head Office.
4. Monitoring and preparing the report of Corporate
Secretarial aspects in accordance with those set forth
in Key Performance Indicator (KPI) on aquarterly or
annual basis.
Corporate Secretary Training
The Company accommodates Corporate Secretary’
capacity building programs. This is to advance Corporate
Secretary’s competence to maximize Company’s
performance.
INTERNAL AUDIT UNITInternal Audit Unit is the organ of the Company in
charge of providing assurance and consultation that
is independent and objective. The aim is to improve
corporate governance with effective and efficient
principles in accordance with laws and regulations
abiding by world class industry best practices.
Internal Audit Unit is also tasked to assist the President
Director in conducting internal supervision of the
Company by supervising, reviewing and suggesting
improvements to the President Director on the
implementation of internal financial and operational
control system.
Internal Audit Chairman Profile
Chairman of Internal Audit is held by Riyadh appointed
since September 1, 2017. Indonesian citizen, living
in Jakarta. He was born in Sawah Lunto on August 19,
1965 and currently is 53 years old. Before serving as
the Chairman of Internal Audit, he held several positions
including VP of Accounting & Risk Management (2014
– 2017), VP of Accounting and Finance (2011 – 2014),
Manager of Accounting and Cost Control (2006 – 2011)
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
133
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Manajer Akuntansi dan Cost Control (2006-2011) dan
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Bung Hatta, Padang pada tahun 1990.
Profil Anggota Audit Internal
Iwan Marwan – SM Commercial & Operation Auditor
Warga negara Indonesia, lahir di Bandung pada tanggal
30 September 1966. Berusia 52 tahun dan saat ini
berdomisili di Jakarta. Beliau memperoleh gelar sarjana
dari STIE Muhammadiyah Jakarta pada tahun 2002.
Irman Pramadi – SM Administration & Financial
Auditor
Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal
10 April 1970. Berusia 48 tahun dan saat ini berdomisili
di Jakarta. Beliau memperoleh gelar sarjana dari STIE
YAI, Jakarta pada tahun 1995 dan gelar Magister dari
Universitas Jayabaya, Jakarta pada tahun 2003.
Refa Novi – Admin & Financial Auditor
Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal
24 November 1990. Berusia 28 tahun dan saat ini
berdomisili di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Sarjana
Manajemen dari Universitas Padjajaran, Bandung pada
tahun 2012.
Nova Amalia – Auditor
Warga negara Indonesia, lahir di Pontianak pada tanggal
20 November 1978. Berusia 40 tahun dan saat ini
berdomisili di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Diploma
dari STMT Trisakti pada tahun 1999.
Arline Anggreida – Auditor
Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 18
Maret 1975. Berusia 43 tahun dan saat ini berdomisili
di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Sarjananya di STIE
Yayasan Keluarga Negara, Yogyakarta pada tahun 1997.
Arief Supriyadi – Auditor
Warga negara Indonesia, memperoleh gelar Diplomanya
dari STBA Pertiwi, Jakarta pada tahun 2001. Beliau
juga pernah mendapatkan pendidikan audit dari Pusat
Pengembangan Akuntansi dan Keuangan serta Garuda
Indonesia sejak tahun 1992 hingga tahun 2017.
and obtained Bachelor of Economics from Bung Hatta
University, Padang in 1990.
Profile of Internal Audit Members
Iwan Marwan – SM Commercial & Operation Auditor
Indonesian citizen, born in Bandung on September 30,
1966, 52 years old and currently living in Jakarta. He
obtained Bachelor Degree from STIE Muhammadiyah
Jakarta in 2002.
Irman Pramadi – SM Administration & Financial
Auditor
Indonesian citizen, born in Jakarta on April 10, 1970,
48 years old currently living in Jakarta. He obtained
Bachelor Degree from STIE YAI, Jakarta in 1995 and
Master Degree from Jayabaya University, Jakarta in 2003
Ref Novi – Admin & Financial Auditor
Indonesian citizen, born in Jakarta on November 24,
1990, 28 years old and currently living in Jakarta. She
obtained Bachelor of Management from Padjajaran
University, Bandung in 2012.
Nova Amalia - Auditor
Indonesian citizen, born in Pontianak on November 20,
1978, 40 years old and currently living in Jakarta. She
obtained Diploma Degree from STMT Trisakti in 1999.
Arline Anggreida - Auditor
Indonesian citizen, born in Jakarta on March 18, 1975,
43 years old and currently living in Jakarta. She obtained
Bachelor Degree from STIE Yayasan Keluarga Negara,
Yogyakarta in 1997.
Arief Supriyadi – Auditor
Indonesian citizen, he obtained Diploma Degree from
STBA Pertiwi, Jakarta in 2001. He also received training
on audit from Center for Development of Accounting and
Finance and Garuda Indonesia since 1002 – 2017.
134
Piagam Audit
Pelaksanaan Audit Internal memerlukan dukungan dan
komitmen dari seluruh pihak yang dinyatakan secara
tertulis dalam Internal Audit Charter sebagai pedoman
bagi Auditor untuk menjelaskan fungsi pengawasan
dan perannya sebagai strategic partner. Pelaksanaan
tugas audit internal harus juga disertai dengan mutu,
konsistensi, manfaat, serta pelaksanaan pendelegasian
wewenang dari Direktur Utama kepada Internal Auditor.
Internal Auditor Charter ini tertuang dalam Surat
Keputusan Direksi No. SKEP/DZ/5017/XI/2015.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Sebagai organ perusahaan yang fungsinya membantu
serta bertanggung jawab langsung kepada Direksi,
Internal Auditor memiliki tugas dan tanggung jawab
untuk:
1. Membantu Direksi dalam melakukan pengawasan
atas pelaksanaan tugas serta pemeriksaan intern
Perusahaan yang meliputi kegiatan pengevaluasian,
pengendalian dan pengawasan manajemen di
seluruh unit kerja (kantor pusat & cabang) serta
memberikan saran-saran perbaikan sesuai dengan
rencana dan program kerja pemeriksaan serta
kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksi;
2. Merencanakan dan melaksanakan Program Kerja
Pemeriksaan Tahunan (PKPT) di seluruh unit kerja
(kantor pusat& cabang);
3. Merencanakan dan melaksanakan audit/pemeriksaan
kualitas di seluruh jajaran unit produksi dan
pelaksanaan proses produksi serta kualitas produk
yang dihasilkan;
4. Sebagai counterpart dalam pemeriksaan eksternal
dan badan atau lembaga audit dari pihak lain;
5. Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan/Pengawasan
secara berkala baik triwulan maupun tahunan.
Hingga Desember 2018, anggota Internal Auditor
berjumlah 6 orang dengan kualifikasi baik di bidang
keuangan maupun operasional. Selain itu, untuk
menunjang kemampuan audit dari anggota Internal
Audit, anggotanya diikutkan pula dalam berbagai
pelatihan, di antaranya:
Audit Charter
The implementation of Internal Audit requires support
and commitment from all parties stated in writing in
the Internal Audit Charter as a guideline for the Auditor
to explain the supervisory function and its role as a
strategic partner. The implementation of internal audit
duties must also be accompanied by quality, consistency,
benefits, and the implementation of delegation of
authority from the President Director to the Internal
Auditor. The Internal Auditor Charter is contained in the
Directors Decree No. SKEP/DZ/5017/XI/2015.
Duties and Responsibilities of the Internal Audit
Unit
As a corporate organ whose function is to assist and
directly responsible to the Board of Directors, the
Internal Auditor has the duty and responsibility to:
1. Assist the Board of Directors in conducting internal
supervision and auditing of the Company which
includes evaluation, control and supervision of
management activities throughout all work units
(head office and branch office) and providing
recommendations for improvement in accordance
with the audit plan, work program and policies as
determined by the Board of Directors;
2. Plan and implement the Annual Work Program (PKPT)
throughout all work units (head office and branch
office);
3. Plan and conduct audits / quality checks throughout
all production units, of production processes
implementation and product quality;
4. Serve as counterpart in external examination and
agency or audit institution from other party;
5. Produce periodic or annual report on the results of
inspection/supervision;
As of December 2018, Internal Auditor members consist
of 6 personnel with qualifications in both finance and
operations. In addition, to support the audit capabilities
of members of Internal Audit, members are also included
in various trainings, including:
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
135
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Nama Anggota / Name of Personnel
Jenis Pelatihan / Type of Training
Waktu / Period
Penyelenggara / Organizer
Riyadh Development Training: Sesi Motivasi by Arvan Pradiansyah: The Role of a Leader as Revenue Generator / Development Training: Motivation Session by Arvan Pradiansyah: The Role of a Leader as Revenue Generator
19 Februari 2018 / February 19, 2018
ILM – Arvan Pradiansyah Institute
Riyadh Development Training Kelas Motivasi : You are a Leader / Development Training Motivation Class : You are a Leader
24 Agustus 2018 / August 24, 2018
ILM - Arvan Pradiansyah Institute
Riyadh Development Training: Konferensi 10th Air Cargo Handling Conference / Development Training: 10th Air Cargo Handling Conference Conference
25-27 September 2018 / September 25 – 27, 2018
EVA International Media Ltd trading as CAAS Int
Mashudi Dasar-dasar Internal Auditing / Basics of Internal Auditing
16 – 18 Mei 2018 / 16 – 18 May, 2018
Yayasan Pendidikan Internal Auditing (YPIA)
KANTOR AKUNTAN PUBLIKBerdasarkan hasil keputusan RUPS, Perseroan telah
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) BDO (Tanubrata,
Sutanto, Fahmi, Bambang dan Rekan) dengan auditor
KAP Kasner Sirumapea, SE., Ak., CPA. Mengenai KAP
seperti besaran kontrak maupun jasa yang diberikan
dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tahun / Year
Kantor Akuntan Publik / Public Accountant Firm
Nama Akuntan / Accountant Name
Jasa yang Diberikan / Services Provided
2018 BDO (Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang dan Rekan)
Kasner Sirumapea, SE., Ak., CPA
Audit Laporan Keuangan, Laporan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan pengendalian Intern serta Laporan Evaluasi Kinerja PT Gapura Angkasa / Financial Statements Audit, Compliance Reports of Internal Rules and Controls and PT Gapura Angkasa Performance Evaluation Report
2017 Deloitte (Osman, Bing, Satrio & Eny) Muhammad Irfan
2016 Deloitte (Osman, Bing, Satrio & Eny) Muhammad Irfan
2015 Deloitte (Osman, Bing, Satrio & Eny) Muhammad Irfan
2014 Deloitte (Osman, Bing, Satrio & Eny) Muhammad Irfan
MANAJEMEN RISIKOSecara umum, paparan risiko Perseroan terbagi atas
risiko operasional dan keuangan. Untuk itu, Manajemen
telah mengembangkan sistem manajemen risiko yang
bersifat adaptif dan sekaligus preventif.
Jenis Risiko dan Cara Pengelolaan Manajemen
Risiko
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dihadapkan
kepada berbagai macam risiko. Oleh karena itu,
pelaksanaan aktivitas bisnis Perseroan harus dilandasi
dengan azas pelaksanaan kerja yang sehat, konsisten
dan berkesinambungan untuk mengurangi risiko yang
ada.
Secara umum, Perseroan membagi bebetapa risiko
dalam 2 (dua) kategori, yaitu Risiko Keuangan dan Risiko
Operasional.
PUBLIC ACCOUNTING FIRMBased on the resolutions of the GMS, the Company has
appointed BDO (Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang
dan Rekan) Public Accounting Firm (KAP) with the KAP
auditor Kasner Sirumapea, SE., Ak., CPA. Regarding KAP
such as the amount of contracts and services provided
in the last five years can be seen in the following table:
RISK MANAGEMENTIn general, the Company’s risk exposure is divided
into operational risks and financial risks. Therefore,
Management has developed a system of risk
management that is adaptive and simultaneously
preventive.
Type of Risk and Risk Management Methodology
In conducting business, the Company is exposed to
various risks. For that matter, the Company’s business
should be based on sound, consistent and sustainable
execution principles to alleviate risks.
In general, the Company classify several risks in 2 (two)
categories: Financial Risks and Operational Risks.
136
Risiko Keuangan
Beberapa risiko yang timbul dari instrumen keuangan
Perusahaan adalah risiko mata uang asing, risiko
tingkat suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas.
Manajemen meninjau dan mengeluarkan kebijakan
untuk mengelola masing-masing risiko. Perusahaan
menerapkan kebijakan manajemen risiko yang bertujuan
untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian pasar
terhadap kinerja keuangan Perusahaan.
Adapun ringkasan kebijakan dan pengelolaan
manajemen risiko adalah sebagai berikut:
1. Manajemen risiko mata uang asing
Perusahaan memiliki eksposur terhadap fluktuasi
nilai tukar yang timbul dari transaksi dengan
pelanggan maupun pemasok yang didenominasi
dalam mata uang asing, terutama dalam mata uang
Dolar Amerika Serikat (USD). Perusahaan belum
melakukan lindung nilai untuk eksposur terhadap
fluktuasi nilai tukar mata uang asing ini
2. Manajemen risiko tingkat bunga
Perusahaan terekspos risiko suku bunga karena
Perusahaan meminjam dana dengan tingkat bunga
mengambang. Untuk mengelola risiko tingkat bunga,
Perusahaan meninjau secara berkala pengaruh dari
perubahan tingkat suku bunga atas pinjamannya
sehingga ukuran yang tepat dapat dilakukan.
3. Manajemen risiko kredit
Risiko kredit mengacu pada risiko counterparty
gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya
yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan.
Perusahaan tidak memiliki eksposur kredit yang
signifikan untuk setiap rekanan tunggal atau
kelompok counterparty yang memiliki karakteristik
serupa jika mereka entitas terkait
4. Manajemen risiko likuiditas
Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan
memantau dan menjaga tingkat kas dan setara
kas yang dianggap memadai untuk membiayai
operasional Perusahaan dan untuk mengatasi
dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga
secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus
kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman
jangka panjang, serta terus menelaah kondisi
pasar keuangan untuk mengambil inisiatif mencari
dana sebagai modal kerja. Aktivitas tersebut dapat
meliputi penerbitan utang bank.
Financial Risks
Some of the risks arising from the Company’s financial
instruments are foreign currency risk, interest rate
risk, credit risk and liquidity risk. Management review
and issue policies to manage each risk. The Company
implements a risk management policy that aims to
minimize the effect of market uncertainty on the
Company’s financial performance.
The summary of risk management policies and
management are as follows:
1. Foreign currency risk management The Company is
considerably exposed to exchange rate fluctuations
arising from customers and suppliers transactions
denominated in foreign currencies, primarily the
United States Dollar (USD). Furthermore, the
Company has not hedged its exposure to these
foreign exchange fluctuations.
2. Interest rate risk management
The Company is exposed to interest rate risk as
the Company borrows at floating interest rates.
To manage the interest rate risk, the Company
periodically reviews the effect of the interest rate
changes on its borrowings, so appropriate measures
can be taken.
3. Credit risk management
Credit risk refers to counterparty risk of failing to
fulfill its contractual obligations resulting in financial
loss to the Company. The Company does not have a
significant credit exposure for any single partner or
counterparty group with similar characteristics. The
Company determines the counterparty as having
similar characteristics if they are related entities.
4. Liquidity risk management
In managing liquidity risk, the Company monitors
and maintains the level of cash and cash
equivalents deemed adequate to finance the
Company’s operations and to overcome the impact
of fluctuations in cash flows. The Company also
regularly evaluates the actual cash flow and cash
flow projections, including the long-term loan
maturity schedule, and continues to examine the
conditions of financial markets to take the initiative
to seek funding as working capital. Such activities
may include the issuance of bank debt.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
137
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Risiko Operasional
Dari assesmen terhadap implementasi RKAP 2018,
terdapat 5 (lima) risiko yang paling berpengaruh
pada pencapaian RKAP tahun 2018 dan berkategori
“SIGNIFICANT RISK” yaitu:
1. Tantangan Pencapaian Pendapatan Bisnis di Luar
Ground Handling
Ground Handling merupakan sumber pendapatan
Gapura terbesar dengan rata-rata 70% dari total
pendapatan. Pendapatan terbesar kedua merupakan
warehouse cargo cabang CGK sebesar 17%, AHAN
7% dan pendapatan lainnya sebesar 5%.
2. Ketergantungan terhadap Induk Perusahaan
Pendapatan utama Gapura adalah jasa Ground
Handling, pendapatan Ground Handling terbesar
adalah dari Garuda Group sebesar rata-rata 70%.
Selain itu, data histori dari RKAP, rata-rata pencapaian
hanya 90%, sehingga menimbulkan deviasi sekitar
10%.
3. Kenaikan Biaya UMP
Kenaikan biaya Upah Minimum Regional yang terjadi
setiap tahun akan meningkatkan beban biaya SDM
setiap tahunnya. Dengan asumsi pertumbuhan
ekonomi Indonesia sebesar 5,17% untuk tahun
2017 dan inflasi sebesar 4,01% (sumber: www.bi.go.
id), maka dapat diperkirakan kenaikan UMR 2018
sebesar 9,2%.
4. Kenaikan Biaya Operasional Lainnya
Risiko lainnya yang merupakan risiko eksternal dan
berasal dari peraturan pemerintah maupun peraturan
Otoritas Bandara.
a) Risiko yang menjadi tanggungan Internal Gapura
- Peningkatan Class Handling di cabang utama
(CGK) meningkatkan juga kebutuhan SDM &
GSE
- Pembukaan cabang perwakilan dengan biaya
investasi tinggi (SDM, pengiriman GSE, dan
lain sebagainya) tidak sebanding dengan
pendapatan
b) Risiko terhadap perubahan peraturan
- Biaya sewa kantor, sewa tempat GSE,
konsesi dan lainnya di Bandara mengalami
peningkatan setiap tahunnya
Operational Risks
From the implementation of Work Plan and Corporate
Budget (RKAP) 2018 assessment, there were 5 (five)
most influential risks on RKAP 2018 achievement and
categorized as “SIGNIFICANT RISK”:
1. The Challenge of Achieving Business Income Outside
Ground Handling
Ground Handling is Gapura’s biggest source of income
with an average of 70% of total revenue. The second
largest income is CGK’s branch warehouse cargo of
17%, AHAN 7% and other revenues of 5%.
2. Dependence on the Parent Company
The main income of Gapura is the services of Ground
Handling, the largest revenue from Ground Handling
is from Garuda Group at an average of 70%. In
addition, historical data from the RKAP, the average
achievement is only 90%, causing a deviation of
around 10%.
3. Increase in UMP Costs
Increase in Regional Minimum Wage costs that occur
each year will increase the cost of human capital
every year. Assuming Indonesia’s economic growth
is 5.17% for 2017 and inflation is 4.01% (source:
www.bi.go.id), it can be estimated that the 2018
UMR increase is 9.2%.
4. Increase in Other Operational Costs
Other risks which are external risks and originated
from government regulations and airport authority
regulations.
a) Risks that are the internal responsibility of
Gapura
- Increased Class Handling in the main branch
(CGK) also increases HR & GSE needs
- The opening of representative branches with
high investment costs (HR, GSE shipments,
etc.) is not comparable with income
b) Risk of regulatory changes
- Office rental fees, GSE rent, concessions and
others at the airport are increasing every
year
138
- Pembangunan dan perbaikan Bandara
menyebabkan perubahan layout sehingga
meningkatnya biaya SDM, GSE, BBM,
perawatan GSE dan lainnya yang perlu segera
diantisipasi dengan mereview proses bisnis
secara berkelanjutan.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
Perusahaan
Direksi bersama-sama dengan Unit Internal Audit
dan Dewan Komisaris yang diwakili oleh Komite Audit
melakukan identifikasi dan evaluasi atas risiko melalui
masing-masing departemen. Identifikasi dan evaluasi
dilakukan melalui kajian dan perumusan strategi
pengelolaan serta mitigasi yang diperlukan. Dewan
Komisaris mengambil peran mengawasi pelaksanaan
aktivitas manajemen risiko namun memberikan
wewenang penuh kepada manajemen untuk mengelola
risiko. Hal ini karena manajemen dianggap sebagai pihak
yang paling mengetahui risiko-risiko yang ada dalam
proses bisnis Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi
menilai evaluasi atas efektivitas sistem manajemen
risiko sepanjang tahun 2018 telah berjalan baik.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNALMekanisme sistem pengendalian internal merupakan
salah satu sarana untuk dapat memastikan pengelolaan
Perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip-
prinsip GCG. Hal ini bertujuan untuk memberikan
keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat
independen dan objektif sehingga dapat meningkatkan
nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan.
Pencapaian hal-hal tersebut dilakukan dengan
menggunakan pendekatan yang sistematis melalui
evaluasi, peningkatan efektivitas manajemen risiko,
serta pengendalian dan proses tata kelola perusahaan.
Tinjauan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Perseroan telah melakukan evaluasi terhadap efektivitas
sistem pengendalian internal atas laporan keuangan
periode 31 Desember 2018. Dalam pelaksanaan
evaluasi tersebut, Perseroan menggunakan kriteria yang
telah ditetapkan secara umum. Berdasarkan evaluasi
tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi menyimpulkan
bahwa hingga 31 Desember 2018 sistem pengendalian
internal Perseroan atas laporan keuangan telah berjalan
secara efektif.
- The construction and repair of the airport
caused a change in layout so that the
increase in HR costs, GSE, BBM, GSE and other
maintenance needed to be anticipated by
reviewing business processes on an ongoing
basis.
Company’s Risk Management System Effectiveness
Evaluation
The Board of Directors along with the Internal Audit
Unit and the Board of Commissioners represented by
the Audit Committee identify and evaluate the risks
through each department. Identification and evaluation
are conducted through the assessment and formulation
of required mitigation and management strategies. The
Board of Commissioners assumes the role of overseeing
the implementation of risk management, but grants the
Management full authority to manage the risks because
they are most aware and familiar of Company’s business
operation risks. The Board of Commissioners and the
Board of Directors are of the opinion that the evaluation
on the effectiveness of risk management system
throughout 2017 has been well carried out.
INTERNAL CONTROL SYSTEMThe internal control system mechanism is one of the
means to ensure the management of the Company has
been carried out in accordance with the principles of GCG.
This aims to provide assurance and consultation that are
independent and objective so as to increase value and
improve the Company’s operations. The achievement
of these things is done by using a systematic approach
through evaluation, increasing the effectiveness of risk
management, as well as the control and processes of
corporate governance.
Internal Control System Effectivity Review
The Company has evaluated the internal control system
effectiveness for the financial statements for the period
December 31, 2018. In carrying out the evaluation, the
Company uses generally defined criteria. Based on the
evaluation, the Board of Commissioners and Directors
concluded that as of December 31, 2018 the Company’s
internal control system for financial statements had
been running effectively.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
139
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
PERKARA HUKUMSepanjang tahun 2018, terdapat beberapa perkara
penting yang dihadapi oleh Perseroan, Dewan Komisaris
dan Direksi terkait pengelolaan Perseroan. Adapun
daftar laporan perkembangan kasus hukum PT Gapura
Angkasa antara lain:
No Kasus / Cases Para Pihak / Parties Biaya-Biaya / CostsKeterangan / Information
1 Handri Nugraha terkait penggelapan uang perusahaan PT Gapura Angkasa
1. Handri Nugraha sebagai terlapor2. PT Gapura Angkasa sebagai Pelapor
Biaya kuasa hukum PT Gapura Angkasa di Jayapura (Zeffnat Masnifit, S.H & Rekan) sebesar Rp40.000.000 (empat puluh juta Rupiah)
Kasus sudah Selesai
Handri Nugraha related to embezzlement of the company PT Gapura Angkasa’s money
1. Handri Nugraha as reported2. PT Gapura Angkasa as Reporter
The attorney fee of PT Gapura Angkasa in Jayapura (Zeffnat Masnifit, S.H & Rekan) is Rp40.000.000 (forty million Rupiah)
Case Closed
2 CV KPE terkait klaim pembayaran pembelian 6 unit Forklift Battery
1. CV Karya Perdana Engineering sebagai penggugat diwakili oleh Kuasa Hukumnya dari Kantor Hukum Wowo Wibowo, S.H
2. PT Gapura Angkasa sebagai tergugat I diwakili oleh Kuasa Hukumnya dari Kantor Hukum Neril Afdi, S.H
3. Sdr. Mansyur Hanafi sebagai Tergugat II
Biaya Kuasa Hukum PT Gapura Angkasa (Neril Afdi, S.H & Partners) sebesar Rp90.000.000 (sembilan puluh juta Rupiah)
Masih dalam proses penyelesaian
CV KPE is related to claims for the purchase of 6 units of Forklift Battery
1. CV Karya Perdana Engineering as the plaintiff was represented by its Attorney from the Law Office of Wowo Wibowo, S.H
2. PT Gapura Angkasa as defendant I was represented by its Legal Counsel from the Law Office of Neril Afdi, S.H.
3. Mr. Mansyur Hanafi as Defendant II
Cost of Attorney at PT Gapura Angkasa (Neril Afdi, S.H & Partners) in the amount of Rp90.000.000 (ninety million Rupiah)
Still on progress
3 Piutang PT Gapura Angkasa pada PT Bayu Air Indonesia
1. PT Bayu Air Indonesia sebagai Debitur2. PT Gapura Angkasa sebagai Kreditur
Biaya Kuasa Hukum PT Gapura Angkasa (Neril Afdi, S.H & Partners) sebesar Rp130.000.000 (seratus tiga puluh juta Rupiah)
Masih dalam proses penyelesaian
PT Gapura Angkasa’s receivables from PT Bayu Air Indonesia
1. PT Bayu Air Indonesia as a Debtor2. PT Gapura Angkasa as Creditors
The fee for PT Gapura Angkasa’s Attorney (Neril Afdi, S.H & Partners) is Rp130.000.000 (one hundred thirty million Rupiah)
Still on progress
4 Kepailitan PT Kalstar Aviation
PT Gapura Angkasa sebagai Debitur Masih dalam proses penyelesaian
Bankruptcy of PT Kalstar Aviation
PT Gapura Angkasa as a Debtor Still on progress
5 Penagihan piutang PT Travel Express Aviation Services (PT TEAS)
1. PT TEAS sebagai Debitur2. PT Gapura Angkasa sebagai Kreditur
Biaya konsultan hukum PT Gapura Angkasa (DWT Law Office) sebesar Rp5.000.000 (lima juta Rupiah)
Masih dalam proses penyelesaian
Receivables collection from PT Travel Express Aviation Services (PT TEAS)
1. PT TEAS as a Debtor2. PT Gapura Angkasa as Creditors
The cost of a legal consultant PT Gapura Angkasa (DWT Law Office) is Rp5.000.000 (five million Rupiah)
Still on progress
LEGAL CASESThroughout 2018, there were several important matters
faced by the Company, the Board of Commissioners and
Directors related to the management of the Company.
The list of reports on the progress of PT Gapura
Angkasa’s legal cases includes:
140
INFORMASI TENTANG SANKSI ADMINISTRATIFSepanjang tahun 2018, Perseroan tidak mendapatkan
sanksi administratif dari lembaga/otoritas terkait.
KODE ETIK PERUSAHAAN Penerapan GCG secara sistematis dan konsisten
disadari oleh Perseroan sebagai hal mutlak yang
dibutuhkan. Penerapan ini diharapkan dapat memacu
perkembangan bisnis, akuntabilitas serta mewujudkan
harapan Pemegang Saham dalam jangka panjang tanpa
mengabaikan kepentingan stakeholders lainnya. Atas
dasar pemikiran tersebut, Gapura melakukan pengaturan
kode etik dalam setiap interaksi karyawan dengan pihak
luar maupun dengan sesama karyawan Gapura dalam
sebuah Pedoman Perilaku/Code of Conduct (COC).
Gapura juga melakukan penataan etika bisnis perusahaan
yang meliputi kepatuhan terhadap perundang-undangan,
pemberian dan penerimaan hadiah atau donasi, etika
terhadap pengungkapan informasi keuangan, dan lain-
lain.
Tujuan dari penerapan etika bisnis dalam hubungan
bisnis Gapura merupakan bentuk komitmen Perseroan
guna mewujudkan visi dan misi secara profesional dan
beretika bisnis. Tujuan lainnya adalah menjadikan hal
ini sebagai panduan perilaku bagi seluruh insan Gapura
dalam setiap kegiatannya di Perseroan, pengembangan
hubungan harmonis, sinergi dan saling menguntungkan
antarsesama insan Gapura maupun dengan stakeholder
lainnya.
Pencapaian tujuan tentunya bergantung pada
profesionalisme dalam melakukan pekerjaan.
Insan Gapura juga diwajibkan untuk berani dalam
mengungkapkan permasalahan sebagai salah satu
bentuk etika pelaksanaan proses bisnis Gapura. Dengan
mengungkapkan masalah, maka akan memberikan
kesempatan terhadap penanganan dan perbaikan
masalah tersebut sehingga terjadinya pelebaran
permasalahan dapat dihindari.
Insan Gapura juga berkomitmen dalam penerapan
kegiatan bisnis tanpa adanya benturan kepentingan.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Direksi dan Pejabat
satu tingkat di bawah Direksi menandatangani komitmen
terhadap benturan kepentingan ini.
ADMINISTRATIVE SANCTIONS INFORMATIONThroughout 2018, the Company did not receive
administrative sanctions from the relevant institutions/
authorities.
COMPANY CODE OF CONDUCTSystematic and consistent implementation of
GCG is recognized by the Company as an absolute
necessity. This application is expected to spur
business development, accountability and realize the
expectations of Shareholders in the long term without
ignoring the interests of other stakeholders. On this
basis, Gapura conducted a code of conducts in every
employee’s interaction with outside parties and fellow
Gapura employees in a Code of Conduct (COC).
Gapura also structured the company’s business ethics
which included compliance with legislation, distributing
and receiving awards or donations, ethics for disclosure
of financial information, and others.
The purpose of implementing business ethics in
Gapura’s business relations is a form of the Company’s
commitment to realize its vision and mission
professionally and business ethically. Another goal is
to make this a guideline for the behavior of all Gapura’s
personnel in each of their activities in the Company, the
development of harmonious relationships, synergies
and mutual benefits between Gapura people and other
stakeholders.
Achieving goals certainly depends on professionalism
in doing work. Gapura’s personnel are also required to
be brave in expressing problems as one form of ethics
in implementing the Gapura’s business process. By
revealing the problem, it will provide an opportunity
for handling and improving the problem so that the
widening of the problem can be avoided.
Gapura’s Personnel is also committed to implementing
business activities without any conflict of interest.
As a form of commitment, the Board of Directors and
Officials one level below the Board of Directors sign this
commitment to conflict of interest.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
141
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Perseroan juga berkomitmen untuk melaksanakan
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku
berdasarkan prinsip-prinsip itikad baik, kecermatan
tinggi, dalam keadaan bebas, mandiri, serta tidak berada
dalam tekanan atau pengaruh pihak manapun. Salah satu
etika yang dikedepankan oleh Perseroan adalah Duty
of Care and Loyalty, yaitu Gapura berkomitmen untuk
melaksanakan setiap tugasnya dengan penuh kehati-
hatian dan demi kepentingan bersama. Komitmen ini
dilakukan dengan mengindahkan berbagai informasi dan
keterangan, serta komitmen untuk tidak melaksanakan
tugasnya atas kepentingan pribadi atau memperoleh
manfaat untuk diri sendiri dan pihak terkait dengan
pengambil keputusan tersebut. Hal ini dilakukan untuk
menghindari adanya potensi benturan kepentingan
(conflict of interest).
Komitmen terhadap Penerapan Kode Etik
Sebagai bentuk komitmen Perseroan terhadap
penerapan kode etik seluruh insan Gapura wajib
menandatangani Surat Pernyataan untuk menerapkan
dan melaksanakan Code of Conduct yang dibuat secara
berkala. Adapun tujuan ditegakkannya Code of Conduct
ini adalah upaya sosialisasi untuk:
1. Mewujudkan sense of belonging terhadap Code of
Conduct sehingga melahirkan kesadaran dari seluruh
insan Gapura untuk melaksanakan Code of Conduct
ini;
2. Memberikan kesadaran kepada insan Gapura bahwa
Code of Conduct merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari praktik bisnis dan penilaian kerja
seluruh insan Gapura;
3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan insan
Gapura mengenai arti penting Code of Conduct bagi
kelangsungan bisnis Perseroan.
Pelanggaran Terhadap Kode Etik
Pelanggaran terhadap Code of Conduct merupakan
tindakan indisipliner dan akan ditangani oleh Corporate
Secretary sebagai penanggung jawab implementasi
GCG di Perseroan. Setiap insan Gapura yang mengetahui
terjadinya pelanggaran Code of Conduct ini juga wajib
melaporkan hal tersebut melalui Whistleblowing System
milik Perseroan.
The Company is also committed to implementing the
Articles of Association, Bylaws and applicable laws
and regulations based on the principles of good faith,
high accuracy, free, independent and not under the
pressure or influence of any party. One of the ethics put
forward by the Company is Duty of Care and Loyalty,
which means that Gapura is committed to carrying out
every task with great care and for the common interest.
This commitment is carried out by heeding various
information and information, as well as a commitment
not to carry out their duties on personal interests or
obtain benefits for themselves and parties related to
the decision maker. This is done to avoid any potential
conflict of interest.
Commitment to the Code of Conduct
As a form of the Company’s commitment to the
implementation of the code of ethics, all Gapura’s
personnel must sign a Statement to implement and
implement a Code of Conduct that is made periodically.
The purpose of enforcing this Code of Conduct is to
disseminate information to:
1. Realizing a sense of belonging towards the Code
of Conduct so as to give birth to the awareness of
all Gapura’s personnel to implement this Code of
Conduct;
2. Providing awareness to the Gapura staff that the
Code of Conduct is an integral part of business
practices and the assessment of work for all Gapura’s
personnel;
3. Increasing the knowledge and insights of Gapura
employees regarding the importance of the Code
of Conduct for the continuity of the Company’s
business.
Code of Conduct Violations
Violation of the Code of Conduct is an disciplinary action
and will be handled by the Corporate Secretary as the
person in charge of GCG implementation in the Company.
Every Gapura’s personnel who is aware of the violation
of the Code of Conduct is also required to report the
matter through the Company’s Whistleblowing System.
142
Pemantauan Efektivitas Program Kode Etik
Dewan Komisaris dan Direktur Utama dapat meminta
Corporate Secretary untuk melakukan peninjauan
berkala terhadap efektivitas penerapan program
Pedoman Perilaku. Pelaksanaan review ini juga dapat
dilakukan oleh pihak luar yang independen. Tujuan dari
program ini adalah untuk memastikan bahwa program
penerapan Pedoman Perilaku telah memenuhi sasaran
yang telah ditetapkan dan memastikan bahwa aspek
kepatuhan dari pedoman Perilaku masih sesuai dengan
tuntutan bisnis Perusahaan.
Tata Nilai Perusahaan
Perusahaan telah merumuskan tata nilai yang disebut
dengan DELIGHT (Decisive & Compliance, Integrity,
Customer Delight).
Perilaku Utama dari Nilai Inti Budaya Perusahaan
PT Gapura Angkasa
Monitoring Code of Conduct Effectiveness
The Board of Commissioners and the President Director
can request the Corporate Secretary to carry out periodic
reviews of the effectiveness of implementing the
Code of Conduct program. The implementation of this
review can also be carried out by independent external
parties. The aim of this program is to ensure that the
implementation of Code of Conduct program meets the
stated objectives and ensures that compliance aspects
of the Code of Conduct are still in accordance with the
demands of the Company’s business.
Corporate Values
The Company has formulated a value system called
DELIGHT (Decisive & Compliance, Integrity, Customer
Delight).
Main Behavior of Core Corporate Values of
PT Gapura Angkasa
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
143
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Ketiga nilai DELIGHT tersebut selanjutnya dijabarkan
ke dalam perilaku utama dan panduan perilaku sebagai
berikut:
1. Decisive & Compliance
Agresif dan cekatan dalam menangkap peluang
serta cepat mengambil keputusan dengan tepat
dan akurat sehingga mampu menghadapi tantangan
dan perubahan yang akan datang dengan tetap
memastikan kepatuhan terhadap aturan, kebijakan
dan hukum yang berlaku. Hal tersebut dituangkan
dalam perilaku utama:
a. Agility
Kemampuan untuk bergerak dengan gesit,
cekatan, cepat dan mudah yang harus dilakukan
oleh insan Perusahaan dengan perilaku yang
senantiasa bekerja dengan cekatan dalam
melaksanakan tugas dan proaktif dalam
mendapatkan peluang yang ada;
b. Courageous
Kemampuan untuk melakukan sesuatu walaupun
sulit atau sangat menantang dengan perilaku
yang senantiasa berani melakukan pekerjaan
yang menantang dengan cermat dalam kondisi
sulit dan penuh tekanan;
c. Consistent
Melakukan sesuatu secara terus menerus
dengan tekun dan benar tanpa keluar dari
segala ketentuan, diikuti dengan perilaku yang
senantiasa melaksanakan pekerjaan dengan
memegang prinsip yang benar serta menjadi
teladan bagi orang lain;
d. Progressive & Future Proof
Suatu tindakan bergerak maju secara terus-
menerus dan mengantisipasi perkembangan
masa depan dengan solusi untuk mendapatkan
peluang terbaik dan meminimalkan kemungkinan
konsekuensi negatif (risiko), diikuti dengan
perilaku yang senantiasa inovatif untuk
mempertahankan kelangsungan usaha
Perusahaan serta senantiasa mematuhi aturan,
kebijakan serta perundang-undangan yang
berlaku.
The three DELIGHT values are further elaborated into
the main behaviors and behavioral guidelines as follows:
1. Decisive & Compliance
Aggressive and agile in capturing opportunities and
quick in making decisions correctly and accurately so
that they are able to face challenges and changes
that will come while ensuring compliance with the
rules, policies and applicable laws. This is stated in
the main behavior:
a. Agility
The ability to move swiftly, deftly, quickly and
easily that must be performed by Company
personnel with behaviors that always work
deftly in carrying out tasks and are proactive in
obtaining opportunities;
b. Courageous
The ability to do something that is difficult or
very challenging with behavior that always dares
to do work that challenges carefully in difficult
and stressful conditions;
c. Consistent
Do things continuously in a diligent manner and
correctly without getting out of all provisions,
followed by behavior that always carries out the
work by holding the right principles and being an
example for others;
d. Progressive & Future Proof
An action which moves forward continuously and
anticipates future developments with solutions
to get the best opportunities and minimize the
possibility of negative consequences (risks),
followed by behavior that is always innovative
to maintain the continuity of the Company’s
business and always adhere to the rules, policies
and legislation apply.
144
2. Integrity
Yaitu jujur terhadap diri sendiri dan orang lain, serta
disiplin dalam menyelaraskan pikiran, perkataan dan
perbuatan. Nilai integrity ini memiliki perilaku utama:
a. Honesty
Yaitu berkata, mengakui, atau memberikan
informasi yang sesuai dengan kenyataan
dan kebenaran. Dalam menerapkan nilai ini,
insan Gapura memiliki Pedoman Perilaku yaitu
senantiasa berkata dan bertindak jujur tanpa
pamrih serta berpikir positif;
b. Dicipline
Yaitu taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang
dipercaya termasuk melakukan pekerjaan
tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.
Dalam menerapkan nilai ini, insan Gapura
melaksanakan Pedoman Perilaku yaitu dengan
senantiasa menyelesaikan pekerjaan dengan
penuh tanggung jawab dan memanfaatkan
sumber daya secara optimal.
3. Customer Delight
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa
pelayanan maskapai penerbangan di darat atau
lebih dikenal dengan istilah ground handling, Gapura
dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang
terbaik kepada setiap pelanggannya dengan tulus
dan bergairah melebihi ekspektasi pelanggannya.
Nilai Customer Delight ini memiliki perilaku utama
sebagai berikut:
a. Compassion and Care
Nilai ini merupakan bentuk dari upaya
menunjukan perhatian dan kepedulian dengan
sangat tulus kepada pelanggan yang diwujudkan
dalam bentuk tindakan atau bantuan, diiringi
perilaku yang senantiasa peduli dan bersedia
untuk membantu memberikan solusi terbaik
kepada para pelanggan;
b. Passion
Merupakan manifestasi dari keinginan dan
antusiasme yang sangat kuat terhadap sesuatu,
dengan perilaku yang senantiasa enerjik,
pantang menyerah untuk menghasilkan kinerja
terbaik;
2. Intergrity
Honest with oneself and others, and discipline
in harmonizing thoughts, words and deeds. This
integrity value has the main behavior:
a. Honesty
Say, acknowledge, or provide information in
accordance with reality and truth. In applying
this value, the Gapura’s personnel has a Code
of Conduct that is always saying and acting
honestly selflessly and thinking positively;
b. Discipline
Devout and obedient to the values that are
trusted including doing certain work which is
their responsibility. In applying this value, the
Gapura’s personnel implements the Code of
Conduct, namely by always completing work
responsibly and utilizing resources optimally.
3. Customer Delight
As a company that operates in the field of airline
services on land or better known as ground handling,
the Gapura is required to be able to provide the
best service to each of its customers sincerely and
passionately to exceed the expectations of its
customers. This Customer Delight value has the
following main behaviors:
a. Compassion and Care
This value is a form of effort to show concern
and care very sincerely to the customer which is
manifested in the form of action or assistance,
accompanied by behavior that is always caring
and willing to help provide the best solutions to
customers;
b. Passion
It is a manifestation of a very strong desire and
enthusiasm for something, with behavior that is
always energetic, never giving up to produce the
best performance;
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
145
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
c. Safety
Merupakan cerminan dari bekerja sesuai
dengan prosedur (working instruction) sehingga
mengindari pekerja dari keadaan membahayakan
yang dapat melukai atau mematikan dengan
senantiasa peduli terhadap kesehatan, keamanan
dan keselamatan.
CULTURE SURVEYSurvei budaya Perseroan telah dilaksanakan pada bulan
November 2018. Survei ini ditujukan bagi seluruh
karyawan Gapura yang terdiri dari Pegawai Tetap, PKWT,
dan Outsourcing (SDM & Kontrak Pekerjaan) dengan
tujuan melakukan pengukuran DELIGHT Index karyawan
yang merupakan KPI Perseroan di tahun 2018. DELIGHT
Index adalah tingkatan nilai-nilai budaya perusahaan
yang sudah diimplementasikan karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.
Dalam pelaksanaannya, jumlah responden sebanyak
3.910 orang yang terdiri dari Pegawai Tetap, PKWT,
dan Outsourcing. Setelah dilakukan pengolahan data,
DELIGHT Index karyawan Gapura adalah sebesar 68,45%
(dari target RKAP sebesar 60%).
c. Safety
It is a reflection of working in accordance with
procedures (working instruction) so as to avoid
workers from dangerous conditions that can
injure or kill them by always caring about health,
safety and security.
CULTURE SURVEYThe Company’s cultural survey was conducted from
November 2018. This survey was intended for all Gapura
employees consisting of Permanent Employees, PKWT,
and Outsourcings (HR & Employment Contracts) with the
aim of measuring the employee DELIGHT Index which is
the Company’s KPI in 2018. DELIGHT Index is a level of
corporate cultural values that have been implemented
by employees in completing their daily work.
In its implementation, the number of respondents was
3,910 people consisting of Permanent Employees,
PKWT, and Outsourcing. After data processing, the
DELIGHT Index for Gapura employees is 68.45% (from
the RKAP target of 60%).
146
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
147
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Gapura memiliki komitmen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan, termasuk karyawan, komunitas sekitar maupun lingkungan.Gapura has a Corporate Social Responsibility commitment that is beneficial to stakeholders, including employees, the surrounding community and the environment.
07TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Dalam menjalankan aktivitas bisnis, Gapura tidak hanya berfokus kepada keuntungan yang didapat secara finansial, namun juga berkomitmen untuk memiliki komitmen tanggung jawab sosial yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan seperti karyawan, komunitas sekitar, maupun lingkungannya.
In carrying out business activities, Gapura does not only focus on financially derived profits, but also commits to having a social responsibility commitment that is beneficial to stakeholders such as employees, the surrounding community, and the environment.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
150
DASAR TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN MENGENAI TANGGUNG JAWAB SOSIALKegiatan Perseroan dalam melakukan Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility –
CSR) tidak terbatas pada bidang pelestarian lingkungan
dan bantuan pada masyarakat saja, tetapi juga
kepada karyawan, pelanggan, dan seluruh pemangku
kepentingan. Tanggung jawab ini berpedoman kepada
Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas yang juga mencakup aturan mengenai CSR,
program CSR yang terlaksana dengan baik dan optimal
serta mampu memberikan efek berlipat ganda bagi
perkembangan ekonomi dan keberlanjutan bisnis
perusahaan ke depan.
Penerapan prinsip responsibilitas dalam Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dilakukan dengan melaksanakan
kegiatan CSR yang menyasar pada Pemangku
Kepentingan secara luas, mencakup pelanggan,
masyarakat sekitar, dan juga terhadap lingkungan.
Kebijakan Perseroan mengenai CSR terangkum di
dalam Kode Etik yang diberlakukan kepada seluruh
elemen di dalam Perseroan demi mendukung tujuan
CSR Perseroan untuk membangun kepercayaan para
Pemangku Kepentingan terhadap Perseroan.
Gapura mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial
perusahaan melalui pelaksanaan berbagai program
dengan tujuan menjaga keseimbangan kinerja di
bidang ekonomi, sosial dan kemasyarakatan, termasuk
menghormati hak pekerja dan penerapan tata kelola
terbaik dalam mencapai tujuan tersebut.
DASAR KEBIJAKANSeluruh kebijakan CSR Perseroan berlandaskan
pada kebijakan umum dan peraturan yang berlaku di
Indonesia, antara lain:
1. Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja;
2. Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Pelanggan;
3. Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan;
BASIC OF CORPORATE RESPONSIBILITY ABOUT SOCIAL RESPONSIBILITIESThe Company’s activities in carrying out Corporate
Social Responsibility (CSR) are not limited to the field
of environmental preservation and assistance to the
community, but also to employees, customers and all
stakeholders. This responsibility is guided by Law No. 40
of 2007 concerning Limited Liability Companies which
also includes rules regarding CSR, well-implemented and
optimal CSR programs and capable of providing multiple
effects for economic development and the sustainability
of the company’s business going forward.
The application of the responsibility principle in Good
Corporate Governance is carried out by implementing
CSR activities that target the Stakeholders extensively,
including customers, the surrounding community, as
well as the environment. The Company’s policy on CSR
is summarized in the Code of Conduct which applies
to all elements in the Company in order to support
the Company’s CSR objectives to build the trust of
stakeholders in the Company.
Gapura manifests the commitment of corporate social
responsibility through the implementation of various
programs with the aim of maintaining a balance of
performance in the economic, social and community
sectors, including respecting workers’ rights and
implementing the best governance in achieving these
goals.
BASIS OF POLICYAll of the Company’s CSR policies are based on existing
general policies and regulations in force in Indonesia,
including:
1. Law No. 1 of 1970 concerning Occupational Safety;
2. Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection;
3. Law No. 13 of 2003 concerning Labor;
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
151
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
4. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Companies;
5. Government Regulation No. 50 of 2012 concerning
Occupational Health and Safety Management
System (SMK3);
PROGRAM FUNDING
Throughout 2018, the Company has disbursed total
funds of Rp213,226,000 for CSR activities. This figure
increased by 58.50% if compared to that of 2017 at
Rp134,525,000.
SOCIAL RESPONSIBILITY FOR THE ENVIRONMENTPolicy
The Company has a social responsibility strategy in the
environmental field through policies issued to minimize
the impact of business activities on environmental
sustainability and show best practices in realizing such
sustainability. The Company actively participates in
IATA’s program to develop Aviation Environment in the
aviation industry and is also committed to become the
initiator of “Green Ground Handling” in Indonesia.
Activities
The Company’s commitment to environmental
conservation is realized through investment in Ground
Support Equipment (GSE) with the latest green
technology, which are large tonnage equipment
compliant to Euro 3 emission standards and small
tonnage using battery powered electrical machine
equipment that produces zero emission.
From 2015 to 2018, the Company gradually operated
a new armada of 137 units of battery-powered GSE,
consisting of 84 units of baggage towing tractors,
47 units of baggage conveyor loaders, 6 units of
passenger boarding stairs at the main terminal of CGK
and DPS airports. The modernization of GSE from
conventional fuel to electric engine also improved
efficiency of operational costs in addition to being
more environmental-friendly.
In 2018, the operation of a total of 137 units of
electric GSE resulted in a saving of diesel fuel use
by 2017 kilo liters or equivalent to cost saving of
4. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas;
5. Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3).
BIAYA KEGIATAN
Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah mengeluarkan
biaya sebesar Rp213.226.000 untuk pelaksanaan
kegiatan CSR. Jumlah ini meningkat 58,50%
jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar
Rp134.525.000.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUPKebijakan
Perseroan memiliki strategi tanggung jawab sosial di
bidang lingkungan hidup melalui kebijakan-kebijakan
yang dikeluarkan untuk meminimalisasi dampak
aktivitas bisnis terhadap kelestarian lingkungan hidup
serta menunjukkan praktik-praktik terbaik dalam
mewujudkan kelestarian tersebut. Perseroan juga aktif
berpartisipasi dalam langkah IATA mengembangkan
Aviation Environment di industri penerbangan serta
bertekad menjadi inisiator “Green Ground Handling” di
Indonesia.
Kegiatan
Komitmen Perusahaan dalam pelestarian alam
Perseroan dituangkan dalam dalam investasi peralatan
Ground Support Equipment (GSE) berteknologi mutakhir
yang ramah lingkungan, yaitu peralatan tonase besar
yang memenuhi standar emisi Euro 3 dan tonase kecil
memakai peralatan mesin elektrik bertenaga baterai
yang menghasilkan Emisi Nihil (Zero emmision).
Secara bertahap sejak 2015 hingga 2018, Perseroan
telah mengoperasikan armada baru sebanyak 137 unit
GSE bertenaga baterai yang terdiri dari 84 Unit baggage
towing tractor, 47 unit baggage conveyor loader, serta
6 unit passenger boarding stair di stasiun utama
bandara CGK dan DPS. Modernisasi peralatan GSE
bermesin bakar konvensional ke mesin elektrik,
selain ramah lingkungan juga meningkatkan
efisiensi biaya operasional.
Pada 2018, melalui pengoperasian total 137 unit
GSE elektrik dapat dihemat penggunaan bahan
bakar solar 2017 kilo liter atau setara dengan
152
approximately Rp20 billion per year. The emission
of carbon monoxide (CO2) emission amounted
to 5,405,56 tons of CO2 or equivalent to oxygen
availability for 4,884 people or equivalent to 12,732
trees producing oxygen for a year.
SOCIAL RESPONSIBILITY IN MANPOWER, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Manpower
Policy
In the field of manpower, the Company is guided by
Law No. 13 of 2003 concerning Labor, the Company
provides equal opportunities to all employees to
develop their potential through a series of training
facilitated by the Company.
Equal Employment Opportunity
The Company guarantees equal employment and
career opportunity regardless of race, religion, faith,
gender, marital status, sexual orientation, skin color,
or any other indicator that may be interpreted as a
form of discrimination. The Company determines job
and career opportunities for employees with regard
to individual potentials, performance, and conduct.
Pension Program
The retirement age applicable to all Gapura
employees is 56 years. The Company has a pension
program for all permanent employees, which is the
Defined Contribution Pension Program managed by
Garuda Indonesia Pension Fund.
The calculation of pension fund for each participant
is made based on years of service, salary level at
retirement, and the benefits are transferrable to
dependents in the event of the employee’s death.
The main sources of pension funds are contributions
from the employee and the Company. Employees
participate in this program for the amount of 2% of
the basic pension income and the Company provides a
contribution of 5.5% of the basic pension income.
penghematan biaya sekitar Rp20 miliar setahun.
Emisi karbonmonoksida (CO2) yang dikurangi adalah
5.405,56 ton CO2 atau setara dengan ketersediaan
oksigen untuk 4.884 orang atau setara dengan
kemampuan 12.732 pohon memproduksi oksigen
selama setahun.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Ketenagakerjaan
Kebijakan
Dalam bidang ketenagakerjaan, Perseroan
berpedoman pada Undang-Undang No. 13 tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan, Perseroan
memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh
karyawan untuk mengembangkan potensinya
melalui serangkaian pelatihan yang difasilitasi oleh
Perseroan.
Kesetaraan Kesempatan Kerja
Perseroan menjamin kesetaraan kesempatan
kerja dan pengembangan karier yang sama tanpa
membedakan suku, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, status pernikahan, orientasi seksual,
warna kulit, ataupun indikator lainnya yang dapat
ditafsirkan ke dalam bentuk diskriminasi. Perseroan
menentukan peluang kerja dan karier karyawan
dengan melihat potensi, kinerja dan perilaku
individu.
Program Masa Pensiun
Usia pensiun untuk seluruh karyawan Gapura adalah
56 tahun. Program pensiun bagi pegawai tetap yang
dimiliki oleh perusahaan yaitu program Pensiun
Iuran Pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun Garuda
Indonesia.
Perhitungan pensiun bagi peserta didasarkan atas
masa kerja, tingkat gaji pada saat pensiun dan dapat
dialihkan kepada tantangan jika karyawan tersebut
meninggal. Sumber utama dana pensiun ini berasal
dari iuran karyawan dan Perusahaan. Partisipasi
karyawan dalam program ini sebesar 2% dari
penghasilan dasar pensiun sedangkan Perusahaan
memberikan kontribusi sebesar 5,5% dari penghasilan
dasar pensiun.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
153
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
For Supporting Employees, their participation is in a
pension program managed by Angkasa Pura II Pension
Fund, in amount determined by the provisions of the
Pension Fund. Therefore, the benefits provided to
employees upon retirement include:
• Compensationforunusedannualleaveentitlements;
• Costsforreturningtohometownor initialpointof
recruitment for the employee and family members;
• Severancepay;
• Servicerewardsormoney;
• Monetary benefits for housing and health care
compensation;
• Post-retirementbenefits;
• Balance of government’s BPJS employment and
pension benefits;
• Pensionbenefits;
• Healthcarebenefits.
Employee Turnover Rate
The employee turnover rate is the rate at which
employees resign from a company, generally measured
annually. The Company seeks to improve employee
satisfaction and engagement by providing and enhancing
the diversity and value of benefits while maintaining
the Company’s ability, in order to minimize employee
turnover. Some non-remuneration benefits provided
to employees to increase employee satisfaction and
engagement, are based on the following:
a) Recruitment & Selection
The Company accepts and selects employees in
accordance with job-related education, experience
and formal education.
b) Onboarding
After employee acceptance and selection, the
Company provides a briefing to employees for their
designated job placement.
c) Performance Management
The Company performs an assessment of employees
for their performance as predetermined in individual
working units as employee performance evaluation
and accordingly provides rewards on the basis of
assessment results.
Adapun untuk Pegawai Perbantuan, program pensiunnya
dikelola oleh Dana Pensiun Angkasa Pura II yang
besarannya sesuai dengan ketentuan Dana Pensiun
dimaksud. Sehingga fasilitas yang didapatkan bagi
pegawai yang pensiun yaitu:
• Uang pergantian hak atas cuti tahunan yang belum
dipergunakan;
• Biaya kembali pulang ke tempat asal karyawan
pertama diterima bekerja (proses rekrutmen) beserta
keluarganya;
• Uang pesangon;
• Uang jasa atau penghargaan masa kerja;
• Uang pergantian Perumahan, Pengobatan, dan
Perawatan;
• Manfaat Tunjangan Hari Tua;
• Saldo BPJS Ketenagakerjaan dan jaminan pensiun
• Manfaat pensiun;
• Fasilitas kesehatan.
Tingkat Turnover Karyawan
Tingkat perputaran karyawan adalah tingkat laju
karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan
yang umumnya diukur per tahun. Perseroan berupaya
dalam meningkatkan tingkat kepuasan dan engagement
karyawan melalui pemberian dan peningkatan
keragaman serta nilai manfaat dengan tetap
memperhatikan kemampuan Perseroan, sebagai upaya
untuk meminimalkan tingkat perputaran karyawan di
Perseroan. Beberapa manfaat nonremunerasi yang
diberikan kepada karyawan dalam rangka meningkatkan
tingkat kepuasan dan engagement karyawan
berdasarkan:
a) Recruitment & Selection
Perusahaan menerima dan seleksi karyawan sesuai
dengan pendidikan bidang tugas, pengalaman dan
pendidikan formal.
b) Onboarding
Setelah dilakukannya penerimaan dan seleksi
karyawan, perusahaan memberikan pembekalan
kepada karyawan tersebut untuk ditempatkan di
unit kerja.
c) Performance Management
Perusahaan memberikan penilaian kepada karyawan
atas kinerja yang telah ditetapkan di masing-masing
unit kerja sebagai evaluasi kinerja karyawan dan
diberikan reward sesuai hasil penilaian tersebut.
154
d) Training & Development
• Provides opportunities for soft & hard skills
development through Company-sponsored
education & training program.
• Completing operational License (Recurrent) for
employees.
• Providesmerit-basedscholarshipstochildrenof
employees
e) Carrer Planning & Succession Planning
Implements career development scheme based on
competencies and performance.
f) Reward & Retention Management
The Company provides a bonus to employees in the
current year provided that the Company records
profitability.
g) Culture Internalization
Provides appreciation to Branches that have
optimally implemented the corporate culture, which
is expected to result in a gradual improvement of
attitude of each individual.
h) Industrial Relation
The Company, as represented by Trade Union
SIPERKASA assists, maintains rights of employees,
in the pursuit of building a good relationship
between the Company and employees.
i) Employee Attendance
• The Company provides a transportation
allowance for employees based on attendance.
• TheCompanyprovidesamealallowancebased
on attendance.
• TheCompanyprovidesextravoedingallowance
to employees based on attendance.
• TheCompanyprovidesannual leavebenefit to
employees based on service period or initial
employment at the Company.
j) Payroll & Benefit Admin
• Providesofficialandsportsuniforms.
• Provides religious facilities, health services,
recreation as well as sports facilities and
opportunities.
• Gives attention to occupational health and
safety factors at the workplace.
d) Training & Development
• Memberikan kesempatan pengembangan
kompetensi (soft & hard) melalui program
pendidikan & pelatihan dengan biaya Perusahaan.
• Melengkapi Lisence (Recurrent) operasional
kepada karyawan.
• Memberikan beasiswa berprestasi kepada anak
karyawan.
e) Carrier Planning & Succession Planning
Menerapkan pola pengembangan karier yang
berbasis kompetensi dan kinerja.
f) Reward & Retention Management
Perusahaan memberikan bonus kepada karyawan
pada tahun yang berjalan apabila perusahaan
mendapatkan keuntungan.
g) Culture Internalization
Memberikan apresiasi kepada cabang yang telah
mengimplementasikan budaya secara optimal yang
nantinya akan mempengaruhi perbaikan attitude
dari masing-masing individu.
h) Industrial Relation
Perusahaan dalam hal ini yang diwakili oleh Serikat
Pekerja (SIPERKASA) membantu, menjaga hak-hak
karyawan sehingga hubungan antara perusahaan
dan karyawan dapat berjalan dengan baik.
i) Employee Attendance
• Perusahaan memberikan tunjangan transportasi
kepada karyawan sesuai dengan kehadirannya.
• Perusahaan memberikan tunjangan makan yang
sesuai dengan kehadirannya.
• Perusahaan memberikan tunjangan extra voeding
kepada karyawan sesuai dengan kehadirannya.
• Perusahaan memberikan cuti tahunan kepada
karyawan perusahaan berdasarkan lama atau
mulai bekerja di Perusahaan.
j) Payroll & Benefit Admin
• Memberikan seragam dinas maupun olahraga.
• Menyediakan sarana ibadah, pelayanan
kesehatan, rekreasi dan sarana serta kesempatan
berolahraga.
• Memperhatikan faktor keamanan, kesehatan dan
keselamatan kerja dalam lingkungan kerja.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
155
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
• Provides an employee discount when using
Garuda Indonesia flights.
• Provides an employee discount for non-official
travels when using Citilink flights.
• The Company provides educational allowance
to employees for student/education assistance
(BPAS).
k) Termination
• TheCompanyprovidesapensionprogramasan
additional post-retirement benefit.
• The Company provides training in preparation
for retirement as an additional post-retirement
benefit.
Employee Turnover Rate Table
Employee Remuneration System and Strategy
The Company provides a competitive remuneration
package in accordance with prevailing regulations,
consisting of basic salary, meal allowance, transportation
allowance, education allowance, bonus based on
profits earned by the Company for a one year period
of performance and (individual) performance-based
incentive. Employees assigned in certain job functions,
as required by aviation and or government regulations,
are also provided with Personnel Proficiency Certificate
(SKP)/airport personnel license. As for structural
officials, they are entitled to additional allowances,
including functional allowance and housing facilities,
particularly structural officials starting from the level of
General Manager down to Assistant Manager who are
assigned outside of their base location. The Company
continually evaluates its remuneration package based
on performance and productivity with due consideration
to market rates in order to attract the best talents both
inside and outside of the Company’s environment.
• Memberikan discount kepada karyawan dengan
menggunakan maskapai penerbangan Garuda
Indonesia.
• Memberikan discount perjalanan nondinas
kepada karyawan dengan menggunakan
maskapai penerbangan Citilink.
• Memberikan discount pembelian tiket kepada
karyawan untuk bantuan pendidikan anak (BPAS).
k) Terminantion
• Perusahaan menyelenggarakan program pensiun
sebagai tambahan manfaat jaminan hari tua.
• Perusahaan memberikan pelatihan dalam
memasuki masa pensiun sebagai tambahan
manfaat di hari tua.
Tabel tingkat turnover Karyawan
Uraian / Description 2018 2017
Jumlah Pegawai yang direkrut / Total Employees Recruited 17 27
Jumlah Pegawai yang Purnatugas / Total Retired Employees 82 67
Pensiun / Retired 64 38
Mengundurkan diri / Resigned 16 22
Meninggal / Deceased 2 5
Pemberhentian Tidak Hormat / Terminated 0 2
Tingkat Perputaran Pegawai / Employee Turnover 6% 3,9%
Sistem dan Strategi Remunerasi Karyawan
Perseroan memberikan paket remunerasi yang
kompetitif sesuai dengan peraturan yang berlaku yang
terdiri dari gaji pokok, tunjangan makan, tunjangan
transportasi, tunjangan pendidikan, bonus berdasarkan
laba yang diperoleh perusahaan pada periode satu
tahun kinerja dan insentif (individual) berdasarkan
kinerja. Bagi karyawan yang menjabat pada fungsi
tertentu berdasarkan keuntungan perhubungan
udara dan atau pemerintah diberikan tunjangan Surat
Kecakapan Personel (SKP)/lisensi personel bandar
udara. Serta bagi pejabat struktural terdapat beberapa
tunjangan tambahan yaitu tunjangan jabatan dan
fasilitas rumah dinas khususnya pejabat struktural dari
level General Manager sampai dengan Asisten Manajer
yang ditempatkan di luar kedudukannya. Adapun paket
remunerasi ini senantiasa dievaluasi berdasarkan kinerja
dan produktivitas dengan mempertimbangkan harga
pasar agar lebih dapat menarik bagi talent-talent terbaik
yang adal di dalam ataupun yang ada di luar Perseroan.
156
The Company adjusts the salary on an annual basis by the
ongoing inflation rate as determined by the government.
In order to retain employees, the remuneration system is
set based on employee performance and productivity as
well as market rate considerations.
Gapura also provides a bonus to all employees on the
condition of earning profits, which is declared every
year and distributed in the following year. There is also
performance-based incentive for employees for a period
of one-year performance.
Industrial Relations and Freedom of Association
The Company understands that in order to build a
harmonious relationship between the Company and
employees, an important initiative is to form a Trade
Union that would serve as the bridge to communicate
employee aspirations to the Company. Forming a
trade union also serves the Company’s commitment to
respect the rights and obligations of employees and
simultaneously ensuring their freedom of association as
provided by applicable rules and regulations.
Taking reference to Presidential Decree No. 83 of 1998
on the Ratification of the ILO Convention No. 87 of 1948
on Freedom of Association and Protection of the Right
to Form Organizatios, PT Gapura Angkasa employees
established the SIPERKASA (Serikat Pekerja PT Gapura
Angkasa) as the official trade union. Up to December
31, 2017, SIPERKASA has a total of 1,471 employee
members or 94% of the total number of PT Gapura
Angkasa employees.
Pursuant to Law No. 13 of 2003 on Manpower and
Collective Labor Agreement (PKB - Perjanjian Kerja
Bersama) and Regulation of the Minister of Manpower
and Transmigration No.16/2011 on Procedures for
Preparation and Ratification of Company Regulations as
well as Preparation and Registration of Collective Labor
Agreement (PKB), SIPERKASA is entitled to represent
employees in PKB negotiations with the Company
management.
The Company and SIPERKASA have jointly agreed to
renew the latest negotiations for the PKB 2017 – 2018
period.
Penyesuaian gaji senantiasa dilakukan oleh Perusahaan
setiap tahunnya berdasarkan angka inflasi yang
ditetapkan pemerintah. Dalam rangka retain Karyawan,
maka sistem remunerasi disusun berdasarkan
kinerja dan produktivitas karyawan serta dengan
mempertimbangkan harga pasar.
Pemberian bonus bagi seluruh karyawan Gapura
dilakukan pada saat Perusahaan memperoleh laba
dan dilakukan setiap tahun yang didistribusikan pada
tahun berikutnya dan juga insentif berdasarkan kinerja
karyawan pada satu tahun kinerja.
Hubungan Industrial dan Kebebasan Organisasi
Perseroan memahami bahwa salah satu upaya untuk
menciptakan hubungan yang harmonis antara Perseroan
dan karyawan adalah dengan membentuk Serikat
Pekerja yang mampu menjembatani aspirasi karyawan
dengan Perseroan. Pembentukan serikat pekerja juga
merupakan komitmen Perseroan untuk menghormati
hak dan kewajiban sekaligus menjamin kebebasan
berorganisasi bagi karyawan Perseroan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Merujuk pada Keputusan Presiden No. 83 tahun 1998
tentang Ratifikasi Konvensi ILO No.87 tahun 1948
mengenai Kebebasan Berserikat dan Perlindungan
atas Hak Membentuk Organisasi, Karyawan PT Gapura
Angkasa mendirikan Serikat Pekerja PT Gapura Angkasa
(SIPERKASA). Hingga 31 Desember 2018, SIPERKASA
beranggotakan sebanyak 1.471 karyawan atau 94%
dari jumlah karyawan PT Gapura Angkasa.
Sesuai dengan UU No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No. 16/2011 tentang Tata Cara Pembuatan dan
Pengesahan Peraturan Perusahaan serta Pembuatan dan
Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB), SIPERKASA
berhak mewakili karyawan dalam perundingan PKB
dengan manajemen Perseroan.
Perseroan dan SIPERKASA sepakat untuk
memperbaharui perundingan terakhir masa PKB 2017-
2018.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
157
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Labor Complaints Program
The Company realizes that promoting labor activities
within the Company has potential risks for arising
conflicts or disruptions, sourced both internally as well
as externally from the Company. On this basis, the
Company established the Whistleblowing System as the
mechanism to stimulate disclosure of violations or other
conducts that are illegal, unethical or immoral, as well as
other acts containing elements of fraud by a reporting
party.
By this program, the Company can effectively disclose
and resolve various organizational issues within
a reasonable time frame. The settlement of labor
complaints constitutes a part of the Company’s
responsibilities in ensuring the rights of establishing
rapport with the Company.
Occupational Health and Safety (OHS)
Policy
Gapura consistently applies OHS standards in each of its
activities in order to prevent or mitigate the occurrence
of incidents, such as workplace accidents, explosions,
fires, job-related illness, and environmental pollution.
The Company implements OHS policies, including the
implementation of occupational health and safety
management system. Gapura is fully committed to
minimize the potential adverse impacts arising from
neglect of OHS aspects, which is done by consistent
and continuous implementation of HSE culture. The
culture of OHS awareness is socialized and implemented
by all employees within the Company and all business
partners.
Safety, Security & Quality Assurance
Safety, Security, & Quality Assurance is headed by
official in the rank of Vice President in charge of the
following functions:
1. Assisting the Board of Directors in planning,
coordinating, implementing, evaluating and fostering
the implementation of work programs/activities in
aviation safety and security as well as occupational
Health, Safety & Environment (HSE), also quality
control compliant to the demands of customers,
Program Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan
Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan aktivitas
ketenagakerjaan di lingkungan Perseroan memiliki
potensi risiko atas terjadinya berbagai gangguan baik
yang berasal dari internal maupun eksternal Perseroan.
Oleh karena itu, Perseroan membentuk Program
Pengaduan Karyawan (Whistleblowing System) yang
merupakan mekanisme pengungkapan perbuatan
yang melawan hukum, perbuatan yang tidak etis/tidak
bermoral dan perbuatan lain yang memenuhi unsur-
unsur fraud oleh pelapor pelanggaran.
Melalui program ini, Perseroan dapat mengungkap dan
menyelesaikan berbagai permasalahan dalam organisasi
secara efektif dalam jangka waktu yang memadai.
Penyelesaian pengaduan masalah ketenagakerjaan
merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Perseroan
dalam rangka menjamin hak-hak dalam berhubungan
dengan Perusahaan.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kebijakan
Gapura menerapkan aspek K3/HSE dalam setiap
kegiatannya secara konsisten untuk mencegah atau
mengurangi terjadinya insiden baik kecelakaan kerja,
ledakan, kebakaran, penyakit dalam bekerja, maupun
pencemaran lingkungan. Perusahaan menerapkan
kebijakan di bidang K3, termasuk penerapan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Gapura
berkomitmen untuk menekan sekecil mungkin potensi
dampak negatif dari diabaikannya aspek-aspek K3/HSE
melalui penerapan budaya K3/HSE secara konsisten dan
berkesinambungan. Budaya kepedulian terhadap K3/
HSE melalui penerapan budaya K3/HSE secara konsisten
dan berkesinambungan. Budaya kepedulian terhadap
K3/HSE disosialisasikan dan diimplementasikan oleh
seluruh pekerja di Perusahaan dan mitra kerja.
Safety, Security & Quality Assurance
Safety, Security, & Quality Assurance dipimpin oleh
pejabat setingkat Vice President yang memiliki fungsi
sebagai berikut:
1. Membantu Direksi dalam merencanakan,
mengkoordinasikan, melaksanakan, mengevaluasi
dan membina pelaksanaan program kerja/kegiatan
keselamatan dan keamanan penerbangan serta
kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja/Health
Safety & Environment (K3/HSE) serta pengendalian
158
government and other regulating authorities at the
head office and all branches;
2. Acting as Management Representative in the
Implementation of ISO Quality Management System;
3. Planning and implementing standardization and
certification activities, such as: SMM ISO, ISAGO,
Operational Certificate, particularly those related to
the Company’s operations;
4. Performing evaluation on the implementation of the
Company’s certified activities;
5. Performing periodic customer satisfaction research
and analysis studies for all branches;
6. Carrying out supervision and campaign on HSE
matters and other operational services;
7. Conducting investigation on incidents/accidents and
handling irregularities;
8. Coordinating with Agencies/Organizations/
Institutions/Other bodies within and outside of
the Company’s organization, in matters relating to
Safety, Security & Quality Assurance.
In performing its duties, Head of Safety, Security & Quality
Assurance is responsible to the President Director. Head
of Safety, Security & Quality Assurance oversees Senior
Manager Safety & Security, Senior Manager Quality &
Standadization, and Head of Inspector Safety, Services
& Quality, which are based in their respective branches.
kualitas guna memenuhi persyaratan pelanggan,
pemerintah dan otoritas yang berwenang lainnya di
kantor pusat dan seluruh kantor cabang;
2. Bertindak sebagai Management Representative (MR)
dalam Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO;
3. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
standardisasi dan sertifikasi seperti: SMM ISO,
ISAGO, Setrtifikat Operasi, khususnya yang berkaitan
dengan operasional Perusahaan;
4. Melaksanakan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan-
kegiatan Perusahaan yang telah disertifikasi;
5. Melakukan kegiatan penelitian dan analisis customer
statisfaction untuk seluruh cabang secara berkala;
6. Menyelenggarakan pengawasan dan kampanye
tentang K3/HSE dan pelayanan operasional lainnya;
7. Melaksanakan kegiatan investigasi atas kejadian
incident/accident dan handling irregularities;
8. Mengadakan koordinasi dengan Badan/Organisasi/
Lembaga/Instansi di dalam maupun di luar
lingkungan Perusahaan dalam hal-hal yang terkait
dengan Aspek Safety, Security & Quality Assurance.
Dalam melaksanakan tugasnya, Head of Safety, Security
& Quality Assurance bertanggung jawab kepada Direktur
Utama. Head of Safety, Security & Quality Assurance
membawahi Senior Manager Safety & Security, Senior
Manager Quality & Standardization, dan Head of
Inspector Safety, Services & Quality yang berbasis di
masing-masing kantor cabang.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
159
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Occupational Safety and Facilities
To support the safety of all employees at the workplace,
the Company makes available various HSE equipment
and facilities accessible in every building or premises.
Some work safety support tools for each employee
include fire extinguishers on each floor, stretchers, first
aid kits, HSE Boards, semicircular drums, etc.
Accident Rate
Throughout 2018, PT Gapura Angkasa received 2017-
2018 Zero Incident & Accident from KLM Royal Dutch
Airlines. Overall, the incident rate in Gapura operational
ground handling was recorded at 0.021 events/flights.
Employee Welfare
The Company makes constant adjustments to government
provisions in terms of social security, such as Pension
Program and BPJS (Health and Employment benefits)
in addition to other normative provisions. However, the
Company also provides additional benefits including
healthcare benefits through commercial insurance, life
insurance and annual adjustment of employees’ salaries
on the basis of inflation. For outsourced employees,
the Company makes salaries adjustments based on
minimum regional wage standards known as UMP as
well as adjustments to benefits based on employee’s
productivity level.
Healthcare Program
In addition to Company participation in the government’s
mandatory BPJS Health program, the Company also
provides added health care benefits for employees
managed through a commercial insurance program as
follows:
a. Employee Health Management for Active
Employees (Permanent Employees and PKWT)
Improvement in employees’ general welfare is
expected to carry over to higher productivity for the
Company. To this end, PT Gapura Angkasa provides
health benefits to employees and their immediate
family members under management of a third
party (PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia). As of
December 31, 2018, the number of employees and
retirees along with their family members registered
as members in the Inhealth health program has
reached a total of 5,837 individuals.
Sarana dan Keselamatan Kerja
Guna menunjang keselamatan kerja dari setiap
karyawan, Perseroan memiliki sarana dan peralatan K3
yang disediakan di setiap gedung dengan peletakan
yang mudah dijangkau. Beberapa alat penunjang
keselamatan kerja dari setiap karyawan antara lain
seperti tabung pemadam kebakaran yang terdapat
di setiap lantai, tandu, kotak P3K beserta isinya, HSE
Board, Drum setengah lingkaran, dan lain sebagainya.
Tingkat Kecelakaan Kerja
Sepanjang tahun 2018, PT Gapura Angkasa mendapatkan
Zero Incident&Accident 2017-2018 dari maskapai KLM
Royal Dutch Airlines. Sementara secara keseluruhan,
tingkat incident rate dalam operasional ground handling
Gapura tercatat sebesar 0,021 kejadian/penerbangan.
Kesejahteraan Karyawan
Perseroan senantiasa menyesuaikan dengan ketentuan
Pemerintah dalam hal jaminan sosial seperti jaminan
Pensiun dan BPJS (Kesehatan dan Ketenagakerjaan)
selain ketentuan normatif lainnya. Namun demikian,
Perseroan juga memberikan hal lebih seperti jaminan
kesehatan melalui asuransi komersial dan juga
asuransi kematian setiap tahunnya yang disesuaikan
dengan gaji karyawan sesuai dengan inflasi yang
terjadi. Khusus untuk pegawai alihdaya (outsourcing),
selain penyesuaian gaji berdasarkan UMP, dilakukan
juga penyesuaian tunjangan berdasarkan tingkat
produktivitas karyawan.
Program Pelayanan Kesehatan
Selain mengikutsertakan Perseroan pada program
BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan Pemerintah,
Perseroan juga mengelola kesehatan karyawan dengan
asuransi komersial dalam rangka menjamin kesehatan
karyawannya. Adapun asuransi dibagi ke dalam kategori-
kategori berikut:
a. Pengelolaan Kesehatan Karyawan untuk
Pegawai Aktif (Pegawai Tetap dan PKWT)
Peningkatan kesejahteraan karyawan diharapkan
berdampak pada perbaikan produktivitas
Perusahaan. Oleh karena itu, Perseroan memberikan
fasilitas kesehatan bagi karyawan beserta keluarga
intinya yang dikelola oleh pihak ketiga (PT Asuransi
Jiwa Inhealth Indonesia). Hingga 31 Desember 2018,
total karyawan dan pensiunan beserta keluarga
intinya yang menjadi peserta layanan kesehatan
Inhealth mencapai 5.837 orang.
160
b. Post-Employment Health Services
The Company also pays attention to the welfare of
its employees upon entering retirement, including
by providing a health insurance benefit for all retired
employees, including their spouses and children (up
to 25 years of age).
SOCIAL RESPONSIBILITY IN SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Policy
The Company strives to increase its social and
community participation with an extensive coverage,
ranging from giving donations for social activities up to
distributing educational assistance through cooperative
efforts with Garuda Indonesia as the parent company or
other agencies and organizations.
Activities
In 2018, the Company distributed CSR funds through
various social, community and environmental programs
as follows:
b. Pelayanan Kesehatan Pascakerja
Perhatian Perseroan terhadap kesejahteraan juga
berlanjut hingga karyawan memasuki masa pensiun
yaitu di antaranya dengan menyediakan jaminan
kesehatan untuk seluruh karyawan yang telah
pensiun, termasuk istri atau suami dan anak (sampai
usia 25 tahun).
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATANKebijakan
Partisipasi sosial dan kemasyarakatan yang dilaksanakan
oleh Perseroan memiliki cakupan yang luas. Mulai dari
pemberian bantuan kegiatan sosial hingga pemberian
bantuan pendidikan melalui kerja sama entitas induk
Garuda Indonesia atau instansi dan organisasi lainnya.
Kegiatan
Pada tahun 2018, Perseroan menyalurkan dana CSR
melalui berbagai program sosial kemasyarakatan dan
lingkungan yaitu sebagai berikut:
No Jenis Kegiatan / Activities Jumlah / TotalRp Keterangan / Information
1Dana Bantuan Kegiatan Dharma Santhi Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940 / Relief Fund for Santhi Dharma Activity Nyepi Day Caka New Year 1940
20.000.000Ref. ND/ZS/3298/MAR/2018 tanggal 27 Maret 2018 / Ref. ND/ZS/3298/MAR/2018 dated March 27, 2018
2Halal Bihalal Kantor Pusat – CGK-CGO dan HLP / Head Office Gathering – CGK-CGO and HLP
29.300.000Ref.ND/ZS/3551/JUN/2018 tanggal 26 Juni 2019 / Ref.ND/ZS/3551/JUN/2018 dated June 26, 2018
3Buka Puasa Bersama dengan Yayasan Yatim Piatu Cahaya Alam / Break Fasting with Cahaya Alam Orphanage
44.06.000Ref.ND/ZS/3564/JUL/2018 tanggal 11 Juli 2018 / Ref.ND/ZS/3564/JUL/2018 dated July 11, 2018
4Gapura Peduli Gempa Bumi Lombok (GP – Kementerian Perhubungan) / Gapura Care for Lombok Earthquakes (GP - Ministry of Transportation)
10.915.000Memo Zs tanggal 6 Agustus 2018 / Zs Memo dated August 6, 2018
5Pemotongan Hewan Qurban Idul Adha 1439 H / Celebration of Eid Al-Adha Sacrificial Animal 1439 H
31.005.000Memo ZS tanggal 29 Agustus 2018 / Zs Memo dated August 29, 2018
6Bantuan Dana IIKGA Peduli Palu –Donggala – Sigi 2018 / IIKGA Care for Palu Aid Funds - Donggala - Sigi 2018
25.000.000Ref. ND/ZS/3857/OCT/2018 tanggal 31 Oktober 2018 / Ref. ND/ZS/3857/OCT/2018 dated October 31, 2018
7Bantuan Dana Khitanan Masal Yayasan Attaqwa Garuda / Attaqwa Garuda Foundation Mass Circumcision Aid
3.000.000Ref. ND/ZS/3936/DEC/2018 tanggal 12 Desember 2018 / Ref. ND/ZS/3936/DEC/2018 dated December 12, 2018
8Bantuan Dana Natal Bersama Garuda Indonesia Group 2018 / Christmas Funding Assistance with Garuda Indonesia Group 2018
50.000.000Ref. ND/ZS/3973/DEC/2018 tanggal 26 Desember 2018 / Ref. ND/ZS/3973/DEC/2018 dated December 26, 2018
Jumlah / Total 213.226.000
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
161
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
RESPONSIBILITY TO CUSTOMERSThe company operates in 3 (three) business sectors that
provide services to customers. Most of the customers
served by Gapura are airlines, both foreign and domestic
airlines along with its passengers.
Meanwhile, Garuda Indonesia is the airline that has
recorded the largest contribution to the Company in
2018, both for domestic and foreign airlines.
For customer service such as inquiries, complaints or
appreciation, the Company provides various media
including telephone, facsimile, post, email, and social
media as follows:
Address : Gedung Dapenra lantai 1-3
Jl. Angkasa Blok B-12 Kav.8
Kota Baru, Bandar Kemayoran,
Jakarta, 10610
Phone : +62-21 654 5410/11
fax : +62-21 654 5408
Email : [email protected]
Facebook : facebook.com/
joumpaairportassistance
Instagram : @joumpa_airport_assistance
WhatsApp : +62 811 5998 909
Youtube : Gapura Commercial
TANGGUNG JAWAB KEPADA PELANGGANPerseroan beroperasi di 3 (tiga) bidang usaha yang
memberikan jasa kepada pelanggan. Pelanggan yang
dilayani oleh Gapura sebagian besar merupakan
maskapai penerbangan, baik maskapai penerbangan
asing maupun domestik beserta dengan penumpang
maskapai tersebut.
Sementara itu, Garuda Indonesia merupakan maskapai
yang tercatat memberikan kontribusi terbesar untuk
Perseroan di tahun 2018, baik untuk maskapai
penerbangan domestik maupun penerbangan asing.
Untuk layanan konsumen seperti pertanyaan, pengaduan
atau apresiasi, Perseroan menyediakan jalur melalui
telepon, faksimili, pos, surat elektronik, dan media sosial
berikut:
Alamat : Gedung Dapenra lantai 1-3
Jl. Angkasa Blok B-12 Kav.8
Kota Baru, Bandar Kemayoran,
Jakarta, 10610
Telepon : +62-21 654 5410/11
Faksimili : +62-21 654 5408
Surat Elektronik : [email protected]
Facebook : facebook.com/
joumpaairportassistance
Instagram : @joumpa_airport_assistance
WhatsApp : +62 811 5998 909
Youtube : Gapura Commercial
162
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
163
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank
164
We, the undersigned, hereby declare that all information
in the 2018 Annual Report of PT Gapura Angkasa.
has been presented in its entirety and we are fully
responsible for the accuracy of the contents in this
Annual Report.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Gapura Angkasa Tahun 2018 telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran
isi Laporan Tahunan Perusahaan ini.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018PT GAPURA ANGKASASTATEMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2018ANNUAL REPORT OF PT GAPURA ANGKASA
MOHAMMAD IQBALKomisaris Utama
President Commissioner
ANDRA Y AGUSSALAMKomisaris
Commissioner
BINTANG HIDAYATKomisaris
Commissioner
WENDO ASRUL ROSEKomisaris
Commissioner
NICODEMUS P LAMPEKomisaris
Commissioner
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
165
We, the undersigned, hereby declare that all information
in the 2018 Annual Report of PT Gapura Angkasa.
has been presented in its entirety and we are fully
responsible for the accuracy of the contents in this
Annual Report.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Gapura Angkasa Tahun 2018 telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran
isi Laporan Tahunan Perusahaan ini.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
DIREKSI
Board of Directors
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018PT GAPURA ANGKASASTATEMENT OF BOARD OF DIRECTORS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2018ANNUAL REPORT OF PT GAPURA ANGKASA
MOHAMMAD REZA YUNARDIPjs. Direktur Keuangan &
Manajemen RisikoActing DIrector of Finance &
Risk Management
TRIYANTO MOEHARSONOPjs. Direktur Operasi, Teknik & Komersial
Acting Director of Operation, Engineering & Commercial
I DEWA GEDE MAHAYANAPjs. Direktur Utama
Acting President Director
RINI INDRAWATIDirektur Sumber Daya Manusia
dan Pendukung BisnisDirector of Human Capital and
Business Supports
08LAPORAN KEUANGAN
AUDITEDAUDITED FINANCIAL REPORT
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
169
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
170
PT GAPURA ANGKASA LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
DAFTAR ISI
Pernyataan Direksi Ekshibit
Laporan posisi keuangan A Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain B Laporan perubahan ekuitas C Laporan arus kas D Catatan atas laporan keuangan E Laporan Auditor Independen
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
171
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
172
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
173
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
174
Ekshibit C
Modal Cadangan Belumditempatkan Cadangan pengembangan ditentukan Surplus Totaldan disetor kerugian usaha penggunaannya revaluasi ekuitas
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 1/1/2017 215.040.000.000 43.008.000.000 19.140.284.328 63.019.701.868 45.110.772.900 385.318.759.096
Laba tahun berjalan - - - 54.800.543.137 - 54.800.543.137
Kerugian komprehensif lain
tahun berjalan - - - (22.408.487.425) 2.254.550.000 (20.153.937.425)
Saldo per 31/12/2017 215.040.000.000 43.008.000.000 19.140.284.328 95.411.757.580 47.365.322.900 419.965.364.808
Laba tahun berjalan - - - 67.475.711.089 - 67.475.711.089
Penghasilan komprehensif lain
tahun berjalan - - - 19.762.866.829 1.087.850.000 20.850.716.829
Saldo per 31/12/2018 215.040.000.000 43.008.000.000 19.140.284.328 182.650.335.498 48.453.172.900 508.291.792.726
PT GAPURA ANGKASALAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
Lihat catatan atas laporan keuangan pada Ekshibit E yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Saldo laba
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
175
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit D
2018 2017Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 1.690.170.495.487 1.565.986.310.524
Pembayaran uang muka dan biaya dibayar dimuka (7.480.597.841) (3.983.786.909)
Penerimaan restitusi 45.433.661.219 11.418.678.391
Pembayaran pajak (29.217.489.463) (31.650.852.835)
Pembayaran kepada pemasok (1.665.393.401.747) (1.383.268.582.557)
Pembayaran dividen, bonus dan tantiem (22.913.320.038) (18.014.248.466)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 10.599.347.617 140.487.518.148
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap (5.064.416.350) (23.246.447.274)
Penambahan aset lain (1.914.314.238) (1.045.762.562)
Pembayaran angsuran liabilitas sewa pembiayaan - (103.623.910.083)
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (6.978.730.588) (127.916.119.919)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran angsuran utang bank - (5.760.000.000)
KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS 3.620.617.029 6.811.398.229
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 98.531.472.864 91.720.074.635
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 102.152.089.893 98.531.472.864
PT GAPURA ANGKASALAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
Lihat catatan atas laporan keuangan pada Ekshibit E yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
176
Ekshibit E
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 1. UMUM
a. Pendirian dan informasi umum
PT Gapura Angkasa (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 32, tanggal 26 Januari 1998, oleh Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman R.I. dalam surat keputusannya No. C-21003 HT.01.01-TH.99. tahun 1999, tanggal 31 Desember 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 50 tanggal 23 Juni 2000, Tambahan No. 3245. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 2, tanggal 1 September 2010, oleh R. Suryawan Budi Prasetiyanto, SH, MKn., Notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-45974.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 17 tanggal 28 Februari 2012.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang jasa penunjang pengangkutan (ground handling) udara dan pengangkutan barang. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998. Jasa pelayanan Perusahaan tersebar di 57 bandara di Indonesia dengan 31 kantor cabang dan 26 kantor perwakilan. Jumlah karyawan tetap Perusahaan per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah 1.574 karyawan dan 1.736 karyawan (tidak diaudit). Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Dapenra lantai 1, 2 dan 3, Jl. Angkasa Blok B12 Kav.8 Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta. Entitas induk Perusahaan yang merupakan pihak pengendali Perusahaan adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (”Garuda”).
b. Dewan Komisaris dan Direksi
Susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:
31/12/2018 31/12/2017
Komisaris Utama : Mohammmad Iqbal Puji Nur Handayani Komisaris : Bintang Hidayat Bintang Hidayat
Andra Y. Agussalam Ituk Herarindri Nicodemus P. Lampe Nicodemus P. Lampe Wendo Asrul Rose Wendo Asrul Rose
Direktur Utama : I Dewa Gede Mahayana H. Sucipto Direktur : Rini Indrawati Ester Siahaan
Mohamad Reza Yunardi Eko Diantoro Triyanto Moeharsono I Dewa Gede Mahayana
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi - Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi Syariah - Ikatan Akuntan Indonesia.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
177
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/2
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan (Lanjutan)
Laporan keuangan kecuali untuk laporan arus kas, telah disusun berdasarkan akrual, kecuali tanah yang diukur pada jumlah revaluasian atau nilai wajar. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan keuangan Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan (Catatan 2b).
Laporan keuangan telah disusun berdasarkan biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran seperti diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya historis pada umumnya berdasarkan nilai wajar yang digunakan pada saat pertukaran aset.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual aset atau harga yang akan dibayar untuk mentransfer liabilitas pada transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran, terlepas dari apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengestimasi nilai wajar atas aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran, Perusahaan memperhitungkan karateristik aset atau liabilitas jika pelaku pasar memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran. Untuk tujuan pelaporan keuangan, pengukuran dan pengungkapan nilai wajar ditentukan secara seperti itu, kecuali untuk transaksi sewa dalam ruang lingkup PSAK 30, dan pengukuran yang memiliki beberapa kemiripan dengan nilai wajar tetapi bukan merupakan nilai wajar, seperti nilai realisasi neto dalam PSAK 14 (Catatan 2f) atau nilai pakai dalam PSAK 48 (Catatan 2i).
Selain itu, untuk pelaporan laporan keuangan, pengukuran nilai wajar dikategorikan kedalam level 1, 2, atau 3 berdasarkan peringkat dimana perhitungan nilai wajar diamati dan signifikansi atas input masukan untuk perhitungan nilai wajar secara keseluruhan, dapat dijelaskan sebagai berikut: Input level 1 adalah harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau
liabilitas yang identik yang dapat diakses oleh entitas pada tanggal pengukuran; Input level 2 adalah input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung; dan Input level 3 adalah input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas.
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Manajemen juga diharuskan membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi. Area yang membutuhkan pertimbangan lebih tinggi atau kompleks, atau area yang asumsi dan estimasinya signifikan terhadap laporan keuangan dijelaskan pada Catatan 3. Kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan diatur dibawah. Kebijakan ini diterapkan secara konsisten dengan semua periode penyajian, kecuali disebutkan lain.
178
Ekshibit E/3
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan (Lanjutan) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru, amandemen dan penyesuaian PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang baru Penerapan PSAK baru, amandemen dan penyesuaian PSAK berikut yang efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 tidak berdampak material terhadap pengungkapan atau jumlah yang diakui dalam laporan keuangan tahun berjalan dan tahun sebelumnya:
PSAK 2: (amandemen), Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan PSAK 46: (amandemen), Pajak Penghasilan: Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi
Belum Direalisasi PSAK 13: (amandemen), “Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi”; PSAK 15: (penyesuaian), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; PSAK 16: (amandemen), “Aset Tetap – Agrikultur: Tanaman Produktif”; PSAK 53: (amandemen), “Pembayaran Berbasis Saham - Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi
Pembayaran Berbasis Saham”; PSAK 67: (penyesuaian), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”; PSAK 69: “Agrikultur”; dan PSAK 111, “Akuntansi Wa’d”.
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan PSAK dan ISAK baru dan amandemen PSAK berikut yang telah diterbitkan, namum belum efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 sebagai berikut: ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka”; PSAK 15 (amandemen), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan
Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”; PSAK 71, “Instrumen Keuangan”; PSAK 71: (amandemen), “Instrumen Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan dengan
Kompensasi Negatif”; PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”; dan PSAK 73, “Sewa”. Seluruh PSAK baru dan amandemen PSAK efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, sementara ISAK baru efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019. Penerapan dini atas PSAK baru dan amandemen PSAK tersebut diperkenankan, sementara penerapan dini PSAK 73 diperkenankan jika telah menerapkan dini PSAK 72.
b. Penjabaran mata uang asing
Laporan keuangan Perusahaan disajikan dalam mata uang lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Untuk tujuan laporan keuangan, kinerja dan posisi keuangan dinyatakan dalam Rp, yang merupakan mata uang fungsional dari Perusahaan dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
179
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/4
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Penjabaran mata uang asing (Lanjutan)
Dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan, transaksi dalam mata uang selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali. Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya.
Kurs konversi yang digunakan mengacu pada kurs tengah dari kurs transaksi Bank Indonesia, kurs pada akhir periode pelaporan tersebut adalah sebagai berikut:
31/12/2018 31/12/2017
Rp Rp
Dolar Amerika Serikat (US$) 14.481 13.548
c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(1) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (2) memiliki pengaruh signifikan atas pelapor atau entitas pelapor; atau (3) merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas
pelapor.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(1) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).
(2) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
(3) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (4) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga. (5) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari
salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
(6) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
(7) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(8) Entitas atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
180
Ekshibit E/5
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (Lanjutan)
Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut dapat sama atau tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak ketiga.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan laporan keuangan.
d. Aset keuangan
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen keuangan.
Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: (1) aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), (2) investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), (3) pinjaman yang diberikan dan piutang dan (4) aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Klasifikasi ini tergantung pada sifat dan tujuan perolehan aset keuangan. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan tersebut dan apabila diperbolehkan, klasifikasi ditelaah kembali pada setiap akhir periode.
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan di ukur pada FVTPL, HTM dan AFS. Kebijakan akuntansi Perusahaan untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut adalah sebagai berikut:
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Aset ini merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasian di pasar aktif. Aset ini timbul terutama melalui penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan (misalnya piutang usaha), tetapi juga termasuk jenis kontrak aset moneter. Aset pada awalnya diakui pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung pada saat akuisisi atau penerbitan, dan selanjutnya dinyatakan pada biaya perolehan diamortisasi dengan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek yang pengakuan bunga tidak material.
Penyisihan penurunan nilai diakui pada saat terdapat bukti obyektif (seperti kesulitan keuangan yang signifikan pada bagian dari rekanan atau wanprestasi atau penundaan yang signifikan pembayaran) yang berakibat Perusahaan tidak akan dapat menagih jumlah piutang jatuh tempo sesuai persyaratan, jumlah penyisihan tersebut merupakan perbedaan antara nilai tercatat bersih dan nilai kini arus kas masa datang diharapkan terkait dengan piutang yang mengalami penurunan nilai.
Untuk piutang, yang dilaporkan bersih, penyisihan penurunan nilai tersebut dicatat dalam akun penyisihan secara terpisah dan kerugian diakui dalam laba rugi. Pada saat dikonfirmasikan bahwa piutang tidak akan dapat tertagih, jumlah tercatat bruto dari aset tersebut dihapus buku dengan penyisihan yang bersangkutan. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan penurunan nilai piutang. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan penurunan nilai piutang diakui dalam laba rugi.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
181
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/6
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
d. Aset keuangan (Lanjutan)
Dari waktu ke waktu, Perusahaan memilih untuk negosiasi ulang persyaratan piutang karena para pelanggan tersebut sebelumnya telah memiliki riwayat kredit yang baik. Negosiasi ulang tersebut akan menyebabkan perubahan dalam waktu pembayaran daripada perubahan pada jumlah yang terhutang dan, akibatnya, arus kas baru yang diharapkan didiskontokan pada suku bunga efektif awal dan perbedaan yang dihasilkan dengan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi dan dan penghasilan komprehensif lain.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan meliputi bank dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, pendapatan yang masih harus diterima dan aset tidak lancar lain yang meliputi jaminan sewa ruangan, membership golf dan jaminan listrik dan air.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau saat mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, perbedaan antara nilai tercatat aset dan jumlah yang diterima serta piutang diakui pada laba atau rugi. Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima, diakui dalam laba rugi.
Pada saat penghentian pengakuan sebagian aset keuangan (sebagai contoh ketika Perusahaan memegang opsi untuk membeli kembali bagian dari aset yang ditransfer) Perusahaan mengalokasikan nilai tercatat sebelumnya dari aset keuangan antara bagian berkelanjutan yang diakui dalam keterlibatan berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui dengan menggunakan nilai wajar relatif dari bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara nilai tercatat yang dialokasikan dengan bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari penerimaan dari bagian yang tidak lagi diakui, diakui dalam laba atau rugi.
e. Kas dan setara kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
f. Persediaan
Persediaan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, dan kemudian sebesar mana yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih merupakan taksiran harga jual dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan.
182
Ekshibit E/7
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
g. Biaya dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.
h. Aset tetap
Aset tetap, kecuali tanah yang dikuasai untuk digunakan dalam penyediaan jasa, atau untuk tujuan administrasi, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan termasuk bea impor dan pajak dan biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan
Perusahaan menerapkan model biaya setelah pengakuan awal untuk aset tetap, kecuali tanah. Penyusutan diakui dengan metode garis lurus setelah memperhitungkan nilai residu berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun
Pengembangan aset sewa bangunan 1-5 Peralatan operasi 5-8 Kendaraan bermotor 5-15
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa datang yang diharapkan timbul dari penggunaan aset secara berkelanjutan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau penghentian pengakuan suatu aset tetap ditentukan sebagai selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laba rugi. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi. Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah diakui pada penghasilan (kerugian) komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi, kecuali sebelumnya penurunan nilai revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laba rugi. Penurunan jumlah tercatat dari revaluasi tanah dibebankan dalam laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada. Surplus revaluasi tanah yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
183
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/8
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
i. Penurunan nilai aset non-keuangan (tidak termasuk persediaan dan aset pajak tangguhan)
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi arus kas masa datang didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa datang belum disesuaikan. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi kecuali aset tersebut dicatat sebesar nilai revaluasi, dimana kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
j. Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen keuangan. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal liabilitas keuangan atas kategori (1) liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi (2) liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangannya bergantung pada tujuan liabilitas tersebut diperoleh. Perusahaan tidak memiliki liabilitas yang diklasifikasi pada nilai wajar melalui laba rugi pada akhir periode pelaporan.
Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang pada awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur dalam biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan yield efektif, kecuali liabilitas jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Perbedaan antara nilai tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan pembayaran dan jumlah terutang diakui pada laba rugi.
Liabilitas keuangan Perusahaan tersebut meliputi utang usaha, utang lain-lain, utang bonus dan tantiem serta beban akrual.
k. Imbalan kerja
Imbalan pasca kerja
Perusahaan menyelenggarakan imbalan pasca kerja imbalan pasti tanpa pendanaan untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
184
Ekshibit E/9
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
k. Imbalan kerja (Lanjutan)
Biaya pencadangan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan (kerugian) komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan (kerugian) komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba dan tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:
(i) biaya jasa (termasuk biaya jasa saat ini, biaya jasa lalu, serta keuntungan dan kerugian
kurtailmen dan penyelesaian); (ii) Beban atau pendapatan bunga neto (iii) pengukuran kembali.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya berupa penghargaan masa kerja kepada karyawan yang memenuhi persyaratan.
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Jumlah diakui sebagai provisi untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti. Perusahaan menyajikan biaya jasa dan biaya bunga dalam beban administrasi (Catatan 24).
l. Provisi dan kontinjensi
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal. Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil. Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
185
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/10
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
m. Sewa
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjensi diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
n. Ijarah
Ijarah merupakan sewa menyewa obyek Ijarah tanpa perpindahan risiko dan manfaat yang terkait kepemilikan aset terkait, dengan atau tanpa Wa’ad untuk memindahkan kepemilikan dari pemilik (Mu’jir) kepada penyewa (Musta’jir) pada saat saat tertentu.
Perpindahan kepemilikan suatu aset yang diijarahkan dari pemilik kepada penyewa, dalam Ijarah Muntahiyah Bitamlik, dilakukan jika akad Ijarah telah berakhir atau diakhiri dan aset Ijarah telah diserahkan kepada penyewa dengan membuat akad terpisah secara hibah, penjualan sebelum akhir masa akad, penjualan pada akhir masa akad dan penjualan secara bertahap.
o. Instrumen ekuitas
Instrumen keuangan yang diterbitkan Perusahaan diklasifikasi sebagai ekuitas hanya sebatas ketika instrumen keuangan tersebut tidak memenuhi defenisi aset atau liabilitas keuangan. Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang membuktikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi seluruh liabilitasnya.
Modal saham Perusahaan diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih.
p. Pengakuan pendapatan dan beban
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima dikurangi klaim dari pelanggan dan cadangan lain yang serupa.
Pendapatan jasa
Pendapatan dari kontrak atas penyediaan jasa diakui pada saat jasa diserahkan dengan mengacu pada perjanjian yang mendasari.
Pendapatan bunga
Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui jika kemungkinan besar manfaat ekonomik akan mengalir ke Perusahaan dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal. Penghasilan bunga diakui pada basis waktu, dengan acuan pada pokok pinjaman dan suku bunga efektif yang berlaku.
Beban
Beban diakui pada saat terjadinya.
186
Ekshibit E/11
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
q. Pajak penghasilan
Beban pajak diakui dalam laba rugi, kecuali pajak tersebut terkait dengan pos yang diakui dalam penghasilan (kerugian) komprehensif lain atau langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak juga diakui masing-masing dalam penghasilan (kerugian) komprehensif lain atau langsung di ekuitas. Pajak kini Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Aset dan/atau liabilitas pajak kini meliputi kewajiban, atau klaim dari, otoritas pajak terkait dengan periode pelaporan saat ini atau sebelumnya, yang belum dibayar pada akhir setiap tanggal periode pelaporan. Pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku pada periode fiskal terkait, berdasarkan laba kena pajak untuk periode tersebut. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak dalam laba rugi. Pajak tangguhan Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada saat nilai tercatat suatu aset atau liabilitas dalam laporan posisi keuangan berbeda dengan dasar pengenaan pajaknya. Pengakuan aset pajak tangguhan dibatasi untuk hal-hal yang besar kemungkinan bahwa jumlah laba kena pajak akan tersedia terhadap perbedaan yang dapat digunakan. Jumlah aset atau liabilitas ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat liabilitas (aset) pajak tangguhan diselesaikan (terpulihkan). Aset dan liabilitas pajak tangguhan di-offset apabila Perusahaan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk meng-offset aset pajak dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas pajak tangguhan yang terkait dengan pajak yang dipungut otoritas pajak yang sama maupun; laba kena pajak yang sama entitas grup, atau entitas grup yang berbeda yang bermaksud menyelesaikan aset dan libilitas pajak kini secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan, dalam setiap periode masa datang di mana aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 2, Direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa depan.
a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan kebijakan akuntansi
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 2, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan, yang melibatkan estimasi selain yang diatur di bawah ini.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
187
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/12
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (Lanjutan)
a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan kebijakan akuntansi (Lanjutan) Penentuan mata uang fungsional
Dalam menentukan mata uang fungsional Perusahaan, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual jasa dan negara dimana kekuatan persaingan dan regulasi paling menentukan harga jual jasa.
Mata uang fungsional Perusahaan ditentukan berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi dan proses entitas dalam menentukan harga jual. Jika indikator tersebut bercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan pertimbangannya untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari.
b. Estimasi dan asumsi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.
Estimasi masa manfaat atas aset tetap
Manajemen mengestimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan penggunaan dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi dimasa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang sama. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir periode pelaporan dan diperbaharui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. Nilai tercatat aset tetap telah diungkapkan dalam Catatan 11.
Rugi penurunan nilai piutang
Perusahaan menilai penurunan nilai piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat piutang telah diungkapkan dalam Catatan 5 dan 6.
188
Ekshibit E/13
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (Lanjutan)
b. Estimasi dan asumsi (Lanjutan)
Liabilitas imbalan pasca kerja
Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan oleh penilaian aktuaris dengan menggunakan beberapa asumsi diantaranya tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Nilai tercatat liabilitas telah diungkapkan dalam Catatan 18.
Provisi pajak penghasilan Perusahaan memiliki eksposur pajak penghasilan karena pertimbangan signifikan dalam menentukan provisi pajak penghasilan. Perusahaan melaporkan pajak berdasarkan sistem self-assessment dan mengakui liabilitas bagi isu perpajakan yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah pajak tambahan akan jatuh tempo. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apabila hasil perpajakan final dari hal-hal tersebut berbeda dari jumlah yang semula diakui, maka jumlah tersebut akan berdampak pada pajak kini dan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dibuat. Nilai tercatat pajak dibayar dimuka dan liabilitas pajak Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 9.
Pengukuran nilai wajar Beberapa aset dan liabilitas yang termasuk dalam laporan keuangan Perusahaan memerlukan pengukuran, dan/atau pengungkapan, pada nilai wajar. Input yang digunakan dalam menentukan pengukuran nilai wajar dikategorikan dalam level berbeda berdasarkan bagaimana diobservasi input yang digunakan dalam teknik penilaian yang digunakan hirarki nilai wajar. Pengklasifikasian pos ke level 1, 2 dan 3 didasarkan pada level terendah dari input yang digunakan yang memiliki pengaruh signifikan pada pengukuran nilai wajar pos. Transfer pos antara level diakui pada saat periode tersebut terjadi. Perusahaan telah menyusun prosedur untuk menentukan teknik penilaian dan input untuk pengukuran nilai wajar. Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Perusahaan menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sejauh itu tersedia. Jika input Level 1 tidak tersedia, Perusahaan melibatkan penilai yang memenuhi syarat untuk melakukan penilaian. Perusahaan bekerja sama dengan penilai eksternal untuk menetapkan teknik penilaian yang sesuai dan input untuk model. Perusahaan melaporkan temuan penilaian kepada Direksi Perusahaan untuk menjelaskan penyebab fluktuasi nilai wajar aset dan liabilitas. Informasi tentang teknik penilaian dan input yang digunakan dalam penentuan nilai wajar aset dan liabilitas diungkapkan dalam Catatan 11 dan 29. Manajemen yakin bahwa teknik penilaian yang dipilih dan asumsi yang digunakan sudah tepat dalam penentuan nilai wajar aset dan liabilitas tersebut.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
189
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/14
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 4. KAS DAN SETARA KAS
31/12/2018 31/12/2017Rp Rp
KasDolar Amerika Serikat 55.917.100 258.360.360 Rupiah 90.897.237 105.543.922
Sub-total 146.814.337 363.904.282 Bank
RupiahPihak berelasi (Catatan 26)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 16.908.764.603 5.768.775.959 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12.438.614.725 1.436.148.059 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4.798.415.802 6.340.063.692 PT Bank Mandiri Syariah 27.626.717 20.658.987 PT Bank Tabungan Negara 1.907.000 -
Pihak ketigaPT CIMB Niaga 37.748.834.614 15.528.375.522 PT Bank Central Asia Tbk 150.943.076 7.237.501 PT Bank Mega Tbk - 5.920.719 PT Bank Bukopin Tbk 50.359.909 1.970.000
Dolar Amerika SerikatPihak berelasi (Catatan 26)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 27.754.298.212 1.230.307.564 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.511.155.487 388.354.504 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 614.355.411 17.439.756.075
Sub-total 102.005.275.556 48.167.568.582 Setara kas-deposito berjangka
RupiahPihak berelasi (Catatan 26)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 30.000.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 20.000.000.000
Sub-total - 50.000.000.000
Total 102.152.089.893 98.531.472.864
Suku bunga deposito berjangka per tahun - 3,9% - 4,8%
5. PIUTANG USAHA
31/12/2018 31/12/2017Rp Rp
Berdasarkan debiturPihak berelasi (Catatan 26) 273.789.196.997 117.044.644.810
Pihak ketigaMaskapai penerbangan lainnya 30.239.328.665 40.524.518.871 Maskapai penerbangan asing 29.236.005.490 25.351.837.939 Non-maskapai 7.943.784.590 5.301.508.232 Lain-lain 12.451.800.535 8.321.672.449
Total 79.870.919.280 79.499.537.491 Cadangan kerugian penurunan nilai (10.939.524.029) (27.846.052.922) Total - bersih 68.931.395.251 51.653.484.569
Total 342.720.592.248 168.698.129.379
190
Ekshibit E/15
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
31/12/2018 31/12/2017Rp Rp
Berdasarkan mata uangDolar Amerika Serikat 20.049.440.023 11.708.180.036 Rupiah 322.671.152.225 156.989.949.343
Total 342.720.592.248 168.698.129.379
Berdasarkan umur (hari)Belum jatuh tempo 135.527.881.406 21.762.555.738 Sudah jatuh tempo
1 - 60 hari 149.525.918.669 112.904.773.940 61 - 180 hari 35.507.113.892 25.825.716.009 181 - 360 hari 11.674.768.780 5.951.062.283 > 360 hari 10.484.909.501 2.254.021.409
Total 342.720.592.248 168.698.129.379
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan adalah 30 - 45 hari. Piutang usaha sebesar Rp 207.192.710.842 (2017: Rp 146.935.573.641) telah jatuh tempo namun belum mengalami penurunan nilai. Piutang usaha tidak dijaminkan, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran sesuai perjanjian.
Mutasi penyisihan cadangan kerugian penurunan adalah sebagai berikut:
31/12/2018 31/12/2017
Rp Rp
Saldo awal tahun 27.846.052.922 28.610.341.598 Penambahan 1.140.372.680 139.594.313 Pemulihan - (903.882.989)Penghapusan (18.046.901.573) -
Saldo akhir tahun 10.939.524.029 27.846.052.922
Perusahaan mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang mengacu pada pengalaman masa lalu pihak lawan.
Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Perusahaan mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas dari piutang usaha sejak tanggal awal kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan.
Pada tahun 2018, Perusahaan menghapus piutang macet sebesar Rp 18.046.901.573 yang berasal dari debitur yang sudah tidak beroperasi dan telah dinyatakan pailit. Perusahaan tidak memiliki jaminan atas piutang tersebut.
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh manajemen atas piutang usaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, manajemen beranggapan bahwa piutang usaha tersebut masih dapat dipulihkan karena tidak terdapat perubahan yang signifikan atas kualitas kredit dari pelanggan tersebut.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
191
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/16
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang telah memadai. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. Pencadangan kerugian penurunan nilai atas piutang kepada pihak berelasi tidak dibentuk karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
6. PIUTANG LAIN-LAIN
31/12/2018 31/12/2017Rp Rp
Piutang pegawai 2.481.060.169 2.481.060.169Lain-lain 189.679.874 63.053.769Total 2.670.740.043 2.544.113.938Cadangan kerugian penurunan nilai (2.481.060.169) (2.383.903.169)
Total bersih 189.679.874 160.210.769
Perusahaan mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang atas seluruh piutang yang jatuh tempo lebih dari 360 hari mengacu pada pengalaman masa lalu pihak lawan dan analisis posisi keuangan kini pihak lawan.
7. PERSEDIAAN
31/12/2018 31/12/2017Rp Rp
Suku cadang peralatan GSE 10.898.342.750 8.081.188.897 Peralatan kantor 829.062.021 756.582.562 Penunjang suku cadang GSE 810.035.567 1.030.720.948 Bahan bakar dan pelumas 431.529.317 474.927.829
Total 12.968.969.655 10.343.420.236
Seluruh nilai persediaan tidak diasuransikan dan tidak sedang dijaminkan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai persediaan.
8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
31/12/2018 31/12/2017Rp Rp
Seragam dan perlengkapan unit JOUMPA 7.030.833.795 - Sewa bangunan 5.707.341.425 5.465.261.823 Biaya provisi ijarah 3.654.810.305 4.080.613.433 Uang muka karyawan 2.918.875.586 2.297.178.553 Asuransi 1.449.710.365 1.148.184.062 Lain-lain 1.185.374.903 1.475.110.667
Total 21.946.946.379 14.466.348.538
192
Ekshibit E/17
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 9. PERPAJAKAN
a. Pajak dibayar dimuka
31/12/2018 31/12/2017Rp Rp
Pajak penghasilan pasal 28ATahun 2018 7.233.718.213 - Tahun 2017 31.045.598.657 29.902.623.835 Tahun 2016 - 29.409.255.840 Tahun 2014 4.509.585.490 4.509.585.490
Pajak Pertambahan Nilai 3.160.982.668 37.579.024.707
Total 45.949.885.028 101.400.489.872
b. Utang pajak
31/12/2018 31/12/2017
Rp Rp
Pajak penghasilanPasal 4(2) 910.965.227 692.457.839Pasal 21 2.619.240.412 1.245.681.945Pasal 23 4.115.019.987 2.402.435.014Pasal 25 301.042.000 301.042.000
Total 7.946.267.626 4.641.616.798
c. Pajak penghasilan
Beban pajak Perusahaan terdiri dari sebagai berikut:
2018 2017
Rp Rp
Pajak kini 21.983.771.250 874.114.500 Pajak tangguhan 6.060.392.861 2.419.539.532 Penyesuaian tahun berjalan terkait
pajak tahun-tahun sebelumnya 1.418.671.928 923.507.967
Total 29.462.836.039 4.217.161.999
Pajak kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
193
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/18
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 9. PERPAJAKAN (Lanjutan)
c. Pajak penghasilan (Lanjutan)
2018 2017Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain 96.938.547.128 59.017.705.136
Perbedaan temporer:Imbalan kerja 6.992.150.135 (68.319.166.918) Pemulihan/penghapusan piutang usaha (13.990.131.080) (636.248.586) Penyusutan aset tetap (11.927.430.679) 87.598.121.247 Sewa pembiayaan - (101.798.354.063) Pencadangan bonus dan tantiem (2.399.762.290) 9.600.000.000
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkanmenurut pajak:Sumbangan 1.937.011.669 1.644.031.777 Beban keperluan kantor 6.073.803.253 5.586.399.457 Beban perjamuan 1.969.019.796 6.334.609.914 Penghasilan bunga (908.089.880) (434.729.087) Denda pajak 3.249.967.732 4.904.089.874
Laba kena pajak 87.935.085.784 3.496.458.751
Berikut ini perhitungan beban pajak kini dan pajak lebih bayar Perusahaan:
2018 2017Rp Rp
Beban pajak kini (25%) 21.983.771.250 874.114.500 Pajak penghasilan dibayar dimuka
Pasal 23 (25.604.985.463) (26.261.108.335) Pasal 25 (3.612.504.000) (4.515.630.000)
Total (29.217.489.463) (30.776.738.335)
Lebih bayar pajak kini (pasal 28A) (7.233.718.213) (29.902.623.835)
Pajak tangguhan
Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Dikreditkan Dibebankan ke
(dibebankan) penghasilan01/01/2018 ke laba rugi komprehensif lain 31/12/2018
Rp Rp Rp Rp
Penyisihan piutang usaha 6.961.513.230 (4.226.632.151) - 2.734.881.079 Penyusutan aset tetap (12.733.121.007) (2.981.857.670) - (15.714.978.677) Pencadangan bonus dan tantiem 4.025.000.000 (599.940.573) - 3.425.059.427 Imbalan kerja 50.801.267.472 1.748.037.534 (6.587.622.277) 45.961.682.729
Total aset pajak tangguhan 49.054.659.695 (6.060.392.860) (6.587.622.277) 36.406.644.558
194
Ekshibit E/19
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 9. PERPAJAKAN (Lanjutan)
c. Pajak penghasilan (Lanjutan)
Dikreditkan Dikreditkan ke(dibebankan) penghasilan
01/01/2017 ke laba rugi komprehensif lain 31/12/2017Rp Rp Rp Rp
Penyisihan piutang usaha 7.120.575.377 (159.062.147) - 6.961.513.230 Penyusutan aset tetap 1.747.204.172 (14.480.325.179) - (12.733.121.007) Amortisasi beban ditangguhkan (5.507.467.366) 5.507.467.366 - - Sewa pembiayaan (21.392.172.157) 21.392.172.157 - - Pencadangan bonus dan tantiem 1.625.000.000 2.400.000.000 - 4.025.000.000 Imbalan kerja 60.411.563.394 (17.079.791.730) 7.469.495.808 50.801.267.472
Total aset pajak tangguhan 44.004.703.420 (2.419.539.533) 7.469.495.808 49.054.659.695
Rekonsiliasi antara beban pajak Perusahaan dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2018 2017Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain 96.938.547.128 59.017.705.136
Beban pajak sesuai dengan tarif pajak yang berlaku (25%) 24.234.636.782 14.754.426.284 Pengaruh pajak atas beban (penghasilan) yang tidak
dapat diperhitungkan menurut pajak:Sumbangan 484.252.917 411.007.944 Beban keperluan kantor 1.518.450.813 1.396.599.864 Beban perjamuan 492.254.753 1.583.652.479 Penghasilan bunga (227.022.470) (108.682.272) Denda pajak 812.491.933 1.226.022.469 Sub total 27.315.064.729 19.263.026.768
Penyesuaian pada tahun berjalan terkait pajakpenghasilan badan tahun sebelumnya 1.418.671.928 923.507.967
Penyesuaian atas pajak tangguhan 729.099.382 (15.969.372.736)
Total beban pajak 29.462.836.039 4.217.161.999
d. Administrasi pajak
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan berdomisili di Indonesia menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. Dirjen Pajak dapat menetapkan atau mengubah pajak dalam batas waktu lima tahun saat terutangnya pajak.
Pajak penghasilan
Laba kena pajak di atas menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Badan. Laba kena pajak dan pajak kurang bayar tahun 2017 tidak sesuai dengan SPT yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Perbedaan sebesar Rp 1.142.974.822 telah disesuaikan pada beban pajak tahun berjalan.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
195
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/20
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 9. PERPAJAKAN (Lanjutan)
d. Administrasi pajak (Lanjutan)
Pada tanggal 30 Mei 2018, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) pajak penghasilan tahun 2016 yang menyatakan lebih bayar pajak menjadi Rp 26.847.609.090. Selisih antara yang dibukukan dan SKPLB sebesar Rp 2.561.646.750 diakui sebagai beban pajak tahun 2018.
Pada tanggal 8 Mei 2017, Perusahaan menerima SKPLB pajak penghasilan tahun 2015 yang menyatakan lebih bayar pajak menjadi Rp 12.588.710.108. Selisih antara yang dibukukan dan SKPLB sebesar Rp 1.170.031.717 diakui sebagai beban pajak tahun 2017.
Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPLB tahun 2014 dengan nomor Surat GAPURA/DF/2083/SEP/2017 tanggal 18 September 2017. Perusahaan mengajukan keberatan dan banding atas koreksi kredit pajak penghasilan Pasal 23 sebesar Rp 4.432.711.086, sehingga lebih bayar pajak tahun 2014 sebesar Rp 4.509.585.490 masih disajikan sebagai pajak dibayar dimuka. Sampai tanggal penerbitan laporan keuangan, Perusahaan belum menerima Salinan Keputusan Pengadilan Pajak.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pada tanggal 11 Mei 2018, Perusahaan menerima SKPLB pajak pertambahan nilai untuk periode Januari sampai dengan Juli 2017 yang menyatakan lebih bayar pajak sebesar Rp 21.826.128.090.
Perusahaan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN tahun pajak 2008 dan telah mengajukan keberatan melalui pengadilan pajak dengan hasil sebagai berikut:
Masa No. SKPKB Jumlah Jumlah Nomor PutusanRp Rp
Januari 2008 00253/207/08/051/10 333.505.158 33.900.316 No.Put.53730Maret 2008 00255/207/08/051/10 273.933.033 46.216.613 No.Put.53732April 2008 00256/207/08/051/10 192.852.463 45.476.817 No.Put.53733Juni 2008 00258/207/08/051/10 311.492.297 50.451.718 No.Put.50129Agustus 2008 00260/207/08/051/10 1.902.801.454 779.832.658 No.Put.50131Oktober 2008 00262/207/08/051/10 6.399.636.313 1.171.054.108 No.Put.50133Desember2008 00264/207/08/051/10 13.909.503.110 3.596.856.795 No.Put.53735
Total 23.323.723.828 5.723.789.025
Pengadilan pajakDirjen pajak
Perusahaan sudah melakukan pembayaran sesuai putusan pengadilan pajak tersebut, namun Dirjen Pajak melakukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung sesuai surat No. 1027/PR/XI/2027/B/PK/PJK/2014 tanggal 29 November 2014 perihal penerimaan dan registrasi berkas perkara peninjauan kembali. Sampai tanggal penerbitan laporan keuangan peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.
196
Ekshibit E/21
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 10. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
31/12/2018 31/12/2017Rp Rp
Pendapatan ground handling
Pihak berelasi (Catatan 26)PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 50.291.083.528 51.292.921.855PT Citilink Indonesia 21.601.612.055 34.604.732.873PT Angkasa Pura II (Persero) 8.566.666.714 6.647.644.100PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 1.044.768.054 2.574.234.807Lain-lain (kurang dari Rp 500 juta) 622.769.371 253.905.430
Pihak ketigaMaskapai penerbangan asing 20.876.463.666 16.250.895.689Maskapai penerbangan lainnya 4.253.921.377 4.525.443.059
Pendapatan warehousing 13.519.580.310 2.855.779.123Pendapatan lain-lain 6.551.846.399 3.719.622.355
Total 127.328.711.474 122.725.179.291
11. ASET TETAP
01/01/2018 Penambahan Pengurangan Surplus revaluasi 31/12/2018Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan/revaluasi:Tanah 52.584.150.000 - - 1.087.850.000 53.672.000.000 Pengembangan aset
sewa bangunan 32.059.470.703 - - - 32.059.470.703 Peralatan operasi 62.160.538.494 3.182.292.713 - - 65.342.831.207 Kendaraan bermotor 761.332.267.072 1.882.123.637 - - 763.214.390.709
- Total 908.136.426.269 5.064.416.350 - 1.087.850.000 914.288.692.619
Akumulasi penyusutan:Pengembangan aset
sewa bangunan 32.059.470.755 - - - 32.059.470.755 Peralatan operasi 39.631.682.735 6.001.461.657 - - 45.633.144.392 Kendaraan bermotor 486.592.328.501 29.255.681.905 - - 515.848.010.406
Total 558.283.481.991 35.257.143.562 - - 593.540.625.553
Nilai tercatat 349.852.944.278 320.748.067.066
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
197
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/22
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 11. ASET TETAP (Lanjutan)
01/1/2017 Penambahan Pengurangan Surplus revaluasi 31/12/2017Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan/revaluasi:Tanah 50.329.600.000 - 2.254.550.000 52.584.150.000 Pengembangan aset - -
sewa bangunan 32.059.470.703 - - - 32.059.470.703 Peralatan operasi 57.744.765.720 4.415.772.774 - - 62.160.538.494 Kendaraan bermotor 742.501.592.572 18.830.674.500 - - 761.332.267.072
Aset sewa pembiayaanKendaraan bermotor 978.262.307.151 425.962.558.857 1.404.224.866.008 - -
- Total 1.860.897.736.146 1.404.224.866.008 1.404.224.866.008 2.254.550.000 908.136.426.269
Akumulasi penyusutan:Pengembangan aset
sewa bangunan 28.779.521.244 3.279.949.511 - - 32.059.470.755 Peralatan operasi 33.417.883.866 6.213.798.869 - - 39.631.682.735 Kendaraan bermotor 457.206.788.404 29.385.540.097 - - 486.592.328.501
Aset sewa pembiayaanKendaraan bermotor 48.933.089.532 100.960.779.809 149.893.869.341 - -
Total 568.337.283.046 139.840.068.286 149.893.869.341 - 558.283.481.991
Nilai tercatat 1.292.560.453.100 349.852.944.278
Kendaraan bermotor meliputi mobil dan ground support equipment (GSE).
Pada tahun 2017, terdapat pengurangan aset sewa pembiayaan dengan nilai tercatat sebesar Rp 1.404.224.866.008 yang merupakan dampak dari pengakhiran perjanjian sewa yang dilakukan oleh Perusahaan dengan Thompson Robbins Maintenance Pte. Ltd. (Catatan 17).
Perusahaan tidak mengasuransikan aset tetap yang dimilikiatas segala risiko yang mungkin timbul.
Beban penyusutan yang dibebankan dalam beban operasional sebesar Rp 35.257.143.562 (2017: Rp 139.840.068.286) (Catatan 23).
Pengukuran nilai wajar tanah
Penilaian atas nilai wajar aset tetap tanah dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK oleh KJPP Iskandar & Rekan (2017: KJPP Abdullah Fitriantoro & Rekan).
Berdasarkan laporan tersebut penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar. Informasi mengenai hirarki nilai wajar termasuk dalam level 2.
12. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
31/12/2018 31/12/2017Rp Rp
Jaminan sewa ruangan 2.661.497.499 1.428.016.351 Beban tangguhan 1.140.644.905 741.294.494 Aset tidak digunakan 694.606.825 694.606.825 Biaya membership golf 607.500.000 607.500.000 Jaminan listrik dan air 66.570.495 66.570.495 Lain-lain 640.750.000 850.750.000
Total 5.811.569.724 4.388.738.165
198
Ekshibit E/23
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 12. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN (Lanjutan)
Jaminan sewa ruangan
Jaminan sewa ruang merupakan jaminan kepada pihak otoritas bandara terkait dengan sewa ruangan kantor kepada pihak pengelola. Jaminan sewa ruang tersebut secara legal tidak dapat dicairkan oleh pihak penerima (otoritas) bandara sepanjang Perusahaan mematuhi dan membayar sewa ruang secara tepat waktu, sehingga secara substansi sifatnya jangka panjang dengan pertimbangan bahwa kegiatan utama Perusahaan adalah jasa ground handling yang tentunya selalu dan hanya berada di lingkungan bandara.
Beban tangguhan
Beban tangguhan merupakan pengeluaran yang berkenaan dengan biaya renovasi kantor cargo di Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta dimana bangunan tersebut diperoleh secara sewa.
Aset tidak digunakan
Aset tidak digunakan merupakan aset yang segera akan dijual terutama terdiri dari kendaraan bermotor dan peralatan operasi.
Biaya membership golf
Biaya membership golf merupakan biaya keanggotaan (membership) golf club untuk 10 (sepuluh) anggota yang terdaftar yang merupakan pembayaran awal (initial payment) keanggotaan personil Perusahaan dalam suatu golf club yang sifatnya "dapat dipindahtangankan" (transferable). Biaya membership golf ini akan dibebankan, jika ada potensi penurunan nilai pasar secara material atas biaya perolehan awalnya.
13. UTANG USAHA
31/12/2018 31/12/2017Rp Rp
Berdasarkan pemasok
Pihak berelasi (Catatan 26)PT Angkasa Pura II (Persero) 26.914.850.980 5.107.962.468 PT Angkasa Pura I (Persero) 625.872.094 - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 5.015.573.830 3.801.074.523 PT Citilink Indonesa 2.252.090.610 2.163.434.994 PT Aero Systems Indonesia 4.991.460.192 1.539.749.736 PT Garuda Indonesia 2.520.633.809 - Lain-lain (dibawah Rp 1 miliar) 285.325.436 595.561.336
Total 42.605.806.951 13.207.783.057
Pihak ketigaSubkontrak 53.478.179.920 60.319.130.695 Administrasi dan Umum 25.144.484.561 15.567.282.111 Investasi Alat GSE 5.307.362.663 6.431.743.351 Bahan Bakar 2.077.483.535 2.266.816.662 Pemeliharaan dan Perbaikan 2.505.131.226 43.576.782
Total 88.512.641.905 84.628.549.601
Total utang usaha 131.118.448.856 97.836.332.658
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
199
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/24
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 13. UTANG USAHA (Lanjutan)
31/12/2018 31/12/2017
Rp Rp
Berdasarkan mata uang
Rupiah 126.886.202.340 96.231.944.927 Dolar Amerika Serikat 4.232.246.516 1.604.387.731
Total utang usaha 131.118.448.856 97.836.332.658
Berdasarkan Umur
Belum jatuh tempo 19.462.656.160 998.745.196Jatuh tempo:
1 - 60 hari 101.197.938.654 90.284.619.837 61 - 180 hari 4.200.316.438 4.973.459.139 181 - 360 hari 3.643.755.210 75.614.368 > 360 hari 2.613.782.394 1.503.894.118
Total utang usaha 131.118.448.856 97.836.332.658
14. UTANG LAIN-LAIN
31/12/2018 31/12/2017Rp Rp
Pihak berelasi (Catatan 26)PT Angkasa Pura II (Persero) 27.637.500 -
Pihak ketigaDeposit agent 2.934.971.040 2.799.287.978 Uang titipan 2.776.876.629 3.905.595.533 Iuran THT dan Jamsostek 2.515.296.712 3.548.252.359 Iuran dana pensiun 749.712.634 726.038.730 Jaminan pelanggan - 191.912.169 Lain-lain 594.618.135 209.894.540
Sub-total 9.571.475.150 11.380.981.309
Total 9.599.112.650 11.380.981.309
15. UTANG BONUS DAN TANTIEM
Utang bonus dan tantiem sebesar Rp 13.700.237.710 (2017: Rp 16.100.000.000) merupakan estimasian sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahunan.
200
Ekshibit E/25
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 16. BEBAN AKRUAL
31/12/2018 31/12/2017
Rp Rp
Pihak berelasi (Catatan 26)PT Aero Systems Indonesia 2.256.117.784 3.552.984.784 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 1.457.023.998 1.090.319.237 PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 1.109.080.580 1.457.960.323 PT Citilink Indonesia 503.802.750 669.148.050
Sub-total 5.326.025.112 6.770.412.394 Pihak ketiga
Biaya outsourcing SDM 62.121.697.633 76.083.126.847 Biaya operasional ground handling 46.191.542.373 31.671.808.986 Biaya sewa 19.774.931.953 16.964.890.237 Biaya konsesi 17.441.728.484 19.669.816.781 Biaya pemeliharaan dan perbaikan 3.720.088.567 5.490.640.891 Biaya rekening telepon, listrik dan air 3.688.368.888 5.245.562.346 Biaya lainnya (dibawah Rp 1 miliar) 3.456.182.409 4.595.969.149
Sub-total 156.394.540.307 159.721.815.237
Total 161.720.565.419 166.492.227.631
17. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN
Pada tanggal 7 Agustus 2017, Perusahaan dan Thompson Robbins Maintenance Pte Ltd. sepakat untuk mengakhiri perjanjian sewa atas peralatan GSE. Atas pengakhiran sewa tersebut, Perusahaan mengakui keuntungan yang dicatat pada pendapatan lain-lain sebesar Rp 9.922.701.232.
18. IMBALAN KERJA
Perusahaan menyediakan imbalan kerja pasca kerja berupa program iuran pasti, program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya untuk karyawan yang memenuhi persyaratan masing-masing program.
a. Imbalan pasca kerja
Program iuran pasti
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Garuda Indonesia (DPGA), yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-403/ KM.17/1999 tanggal 15 November 1999. Perusahaan, sebagai pemberi kerja berkewajiban untuk membayar kepada DPGA sebesar 5,5% (2017: 5,5%) dan karyawan membayar sebesar 2% (2017: 2%) dari penghasilan dasar pensiun. Perusahaan menyelenggarakan program Tunjangan Hari Tua untuk karyawan yang memenuhi persyaratan. Program pensiun tersebut dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Kontribusi tunjangan hari tua sebesar 7,5% (2017: 7,5%) dari gaji dasar karyawan dimana sebesar 2% (2017: 2%) ditanggung oleh karyawan dan 5,5% (2017: 5,5%) ditanggung Perusahaan.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
201
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/26
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 18. IMBALAN KERJA (Lanjutan)
a. Imbalan pasca kerja (Lanjutan) Beban iuran pasti yang diakui dalam beban operasi sebesar Rp 18.939.599.284 (2017: Rp 18.437.937.900).
Program imbalan pasti
Perusahaan memberikan imbalan kepada karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan kebijakan Perusahaan yang didasarkan pada Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan kerja ini.
Selain itu, Perusahaan juga memberikan fasilitas kesehatan kepada karyawan tetap yang telah dan akan memasuki usia pensiun yang memenuhi persyaratan dan keluarganya. Pada tahun 2017, Perusahaan menghentikan skema manfaat kesehatan AJ InHealth menjadi skema manfaat sesuai ketentuan BPJS Kesehatan sampai usia tertentu. Kewajiban Perusahaan adalah membayar premi BPJS Kesehatan (sampai dengan usia 75 tahun atau 25 tahun untuk anak). Karyawan yang telah pensiun dicadangkan sebesar premi yang akan jatuh tempo kedepannya. Untuk karyawan aktif, perhitungan kewajiban menggunakan asumsi jumlah tanggungan sebanyak 3 orang (termasuk karyawan) pada saat memasuki usia pensiun.
b. Imbalan kerja jangka panjang lain
Perusahaan memberikan penghargaan masa bakti kepada karyawan yang telah bekerja selama 20 tahun sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Total karyawan yang berhak atas imbalan tersebut adalah 1.483 (31 Desember 2017: 1.380) karyawan. Tidak terdapat pendanaan sehubungan dengan imbalan kerja ini.
Perhitungan imbalan kerja program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lain dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
2018 2017
Tingkat diskonto 8,25% 6,75%Tingkat kenaikan gaji 5% 5%Tingkat kematiandasar per tahun 100% TMIII 100% TMIIITingkat cacat 5% TMIII 5% TMIIITingkat pengunduran diri 1% usia 40 tahun 1% usia 40 tahun
menurun secara garis lurus menurun secara garis lurussampai 0% usia 56 tahun sampai 0% usia 56 tahun
Tingkat pensiun normal 56 tahun 56 tahunTingkat kenaikan biaya 12% dan menurun 12% dan menurun
kesehatan 1% setiap tahunnya 1% setiap tahunnyaBiaya kesehatan - untuk
kesehatan Rp 80.000 Rp 80.000 Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko biaya kesehatan risiko harapan hidup dan risiko gaji sebagai berikut:
202
Ekshibit E/27
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 18. IMBALAN KERJA (Lanjutan)
b. Imbalan kerja jangka panjang lain (Lanjutan)
Risiko tingkat bunga
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.
Risiko biaya kesehatan
Peningkatan biaya premi kesehatan akan meningkatkan liabilitas program.
Risiko harapan hidup
Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari tingkat kematian peserta program baik selama maupun setelah masa kerja peserta. Peningkatan dalam harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program.
Risiko gaji
Nilai kini laibilitas imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa datang para peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji para peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
Mutasi liabilitas imbalan pascakerja program imbalan pasti dan jangka panjang lain adalah sebagai berikut:
Imbalan kerjaProgram Pensiun jangka panjang
imbalan pasti kesehatan lain TotalRp Rp Rp Rp
Nilai kini liabilitas imbalanpasti-awal tahun 142.712.158.772 47.688.888.446 12.804.022.665 203.205.069.883
Biaya jasa:Biaya jasa kini 7.403.632.958 4.755.546.470 963.365.389 13.122.544.817 Biaya jasa lalu - - - - Bunga neto atas liabilitas 9.347.420.879 3.959.611.703 872.467.472 14.179.500.054 Kerugian aktuaria - - 203.663.012 203.663.012
Komponen dari bebanimbalan kerja yang diakuidalam laba rugi 16.751.053.837 8.715.158.173 2.039.495.873 27.505.707.883
Pengukuran kembali liabilitasimbalan kerja:Penyesuaian (2.094.774.384) (340.996.245) - (2.435.770.629) Perubahan asumsi
keuangan (12.173.328.860) (11.741.389.617) - (23.914.718.477) Komponen beban imbalan
kerja yang diakui dalampenghasilan komprehensiflain (14.268.103.244) (12.082.385.862) - (26.350.489.106)
Imbalan yang dibayarkan (9.535.504.244) (7.123.299.258) (3.854.754.246) (20.513.557.748)
Nilai kini kewajiban imbalanpasti - akhir tahun 135.659.605.121 37.198.361.499 10.988.764.292 183.846.730.912
2018Imbalan pasca kerja
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
203
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/28
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 18. IMBALAN KERJA (Lanjutan)
b. Imbalan kerja jangka panjang lain (Lanjutan)
Imbalan kerjaProgram Pensiun jangka panjang
imbalan pasti kesehatan lain TotalRp Rp Rp Rp
Nilai kini liabilitas imbalanpasti - awal tahun 123.687.295.921 107.499.094.625 10.459.863.027 241.646.253.573
Biaya jasa:Biaya jasa kini 5.914.128.561 2.811.970.537 800.752.416 9.526.851.514 Biaya jasa lalu - (84.397.953.371) - (84.397.953.371) Bunga neto atas liabilitas 9.736.023.334 9.786.752.846 869.976.856 20.392.753.036 Kerugian aktuaria - - 673.430.366 673.430.366
Komponen dari bebanimbalan kerja yang diakuidalam laba rugi 15.650.151.895 (71.799.229.988) 2.344.159.638 (53.804.918.455)
Pengukuran kembali liabilitasimbalan kerja:Penyesuaian 1.425.161.875 (503.098.507) - 923.074.976 Perubahan asumsi
keuangan 12.283.833.553 16.672.086.310 - 29.628.338.621 Komponen beban imbalan
kerja yang diakui dalamkerugian komprehensiflain 13.708.995.428 16.168.987.803 - 29.877.983.231
Imbalan yang dibayarkan (10.334.284.472) (4.179.963.994) - (14.514.248.466) Nilai kini liabilitas imbalan
pasti - akhir tahun 142.712.158.772 47.688.888.446 12.804.022.665 203.205.069.883
2017Imbalan pasca kerja
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan liabilitas imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji yang diharapkan. Analisis sensitivitas di bawah ini ditentukan berdasarkan kemungkinan perubahan masing-masing asumsi yang dapat terjadi pada akhir periode pelaporan, sementara semua asumsi-asumsi lainnya konstan.
Imbalan kerjaProgram Pensiun jangka panjang
imbalan pasti kesehatan lainRp Rp Rp
Tingkat diskontoTingkat diskonto +1% 128.480.715.348 36.556.151.999 10.621.509.776Tingkat diskonto -1% 143.530.754.299 40.770.039.761 11.383.280.740
Tingkat kenaikan gajiTingkat kenaikan gaji +1% 144.428.212.252 - 8.930.114.899 Tingkat kenaikan gaji -1% 127.546.908.697 - 8.290.595.874
Tingkat kenaikan harga emasTingkat kenaikan harga emas +1% - - 2.488.470.062Tingkat kenaikan harga emas -1% - - 2.488.470.062
Tingkat kenaikan biaya kesehatanTingkat kenaikan biaya kesehatan +10% - 40.760.894.709 -
31/12/2018Imbalan pasca kerja
204
Ekshibit E/29
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 18. IMBALAN KERJA (Lanjutan)
Imbalan kerjaProgram Pensiun jangka panjang
imbalan pasti kesehatan lainRp Rp Rp
Tingkat diskontoTingkat diskonto +1% 134.372.727.970 47.226.378.789 11.917.389.468Tingkat diskonto -1% 151.896.131.229 48.878.082.766 12.861.839.355
Tingkat kenaikan gajiTingkat kenaikan gaji +1% 152.757.813.932 - 10.120.328.028Tingkat kenaikan gaji -1% 133.447.022.290 - 9.352.937.747
Tingkat kenaikan harga emasTingkat kenaikan harga emas +1% - - 2.757.489.145Tingkat kenaikan harga emas -1% - - 2.541.020.504
Tingkat kenaikan biaya kesehatanTingkat kenaikan biaya kesehatan +10% - 48.363.250.294 - Tingkat kenaikan biaya kesehatan -10% - 44.659.900.564 -
31/12/2017Imbalan kerja
19. MODAL SAHAM
Jumlah Persentase saham kepemilikan Total
% Rp
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 1.263.360 58,75% 126.336.000.000PT Angkasa Pura I (Persero) 215.040 10,00% 21.504.000.000PT Angkasa Pura II (Persero) 672.000 31,25% 67.200.000.000
Total 2.150.400 100,00% 215.040.000.000
31/12/2018 dan 31/12/2017
Pemegang Saham
20. SURPLUS REVALUASI
2018 2017
Rp Rp
Saldo awal 47.365.322.900 45.110.772.900 Peningkatan 1.087.850.000 2.254.550.000
Total 48.453.172.900 47.365.322.900
Cadangan surplus revaluasi timbul dari revaluasi tanah. Ketika tanah yang telah dinilai kembali tersebut dijual, porsi cadangan revaluasi yang terkait dengan aset dipindahkan langsung ke saldo laba. Bagian penghasilan komprehensif lain yang termasuk dalam cadangan revaluasi aset selanjutnya tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
205
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/30
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 21. CADANGAN KERUGIAN DAN PENGEMBANGAN USAHA
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih setiap tahun buku untuk cadangan apabila saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan telah mempunyai cadangan kerugian sebesar Rp 43.008.000.000 atau 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dan cadangan pengembangan usaha sebesar Rp 19.140.284.328. Cadangan tersebut ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahun-tahun sebelumnya.
22. PENDAPATAN USAHA
2018 2017Rp Rp
Jasa Ground Handling
MaskapaiMaskapai Garuda Indonesia (MGA) 764.942.116.867 763.161.362.382 Maskapai Penerbangan Asing (MPA) 208.204.989.166 184.236.401.316 PT Citilink Indonesia 176.039.483.906 141.449.309.019 Maskapai Penerbangan Lainnya (MPL) 39.596.576.494 29.599.804.070
Non Maskapai 6.263.986.088 2.972.700.495
Subtotal 1.195.047.152.521 1.121.419.577.282
Jasa AHAN (Aircraft Handling Additional Note)
MGA 93.210.927.036 46.768.661.252 MPL 39.254.279.931 23.652.621.034 PT Citilink Indonesia 37.017.215.764 22.835.480.273 MPA 14.588.632.369 16.287.756.352 PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 6.838.041.960 8.910.574.101 Pihak Ketiga 4.746.733.759 3.115.356.889 Penerbangan Haji 9.636.794.058 1.073.779.975
Subtotal 205.292.624.877 122.644.229.876 Total pendapatan ground handling dan AHAN 1.400.339.777.398 1.244.063.807.158
Jasa cargo & warehousingWarehousing
Internasional 250.490.319.866 201.537.400.529Domestik 83.780.641.915 76.872.052.791
Cargo handlingInternasional 10.377.790.209 8.850.370.333Domestik 1.075.482.524 928.114.355
LainnyaDomestik 5.284.067.921 2.249.869.432Internasional 41.738.826 122.833.775
Total pendapatan cargo & warehousing 351.050.041.261 290.560.641.215
206
Ekshibit E/31
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 22. PENDAPATAN USAHA (Lanjutan)
2018 2017Rp Rp
Jasa non ground handlingPelayanan jasa gapura leisure 35.744.541.738 25.301.738.661 Pelayanan jasa garbarata 26.771.508.016 16.527.390.567 Pelayanan jasa In Flight Service (IFS) 10.106.838.625 10.655.175.000 Pelayanan jasa security 9.447.075.398 9.485.091.319 Pelayanan jasa Excess Baggage Ticket (EBT) 5.246.275.882 4.321.995.875 Pelayanan jasa Commercially Important Person (CIP) lounge 4.943.251.483 3.687.565.460 Pelayanan jasa logistik 1.559.230.265 458.043.751 Lainnya 20.715.788.220 14.335.670.926
Total pendapatan jasa non ground handling 114.534.509.627 84.772.671.559
Total pendapatan usaha 1.865.924.328.286 1.619.397.119.932
Pendapatan non ground handling lainnya merupakan pendapatan atas pelayanan excess baggage, jasa internet, jasa pelatihan dan jasa teknik.
23. BEBAN POKOK PENJUALAN
2018 2017
Rp Rp
Ground handling dan AHANBeban subkontrak 582.198.667.676 494.071.482.021 Beban pegawai 284.527.578.521 284.791.703.620 Beban konsesi 98.120.386.669 92.041.915.669 Beban sewa ground support equipment 83.538.010.261 18.907.294.781 Beban penunjang ground handling 80.345.571.731 81.966.805.036 Beban sewa tanah/lahan dan ruangan/bangunan 65.115.024.938 59.185.690.769 Beban bahan bakar minyak 51.985.699.411 39.964.334.010 Beban pemeliharaan dan perbaikan 46.421.184.930 37.599.048.083 Beban penyusutan 35.257.143.562 139.840.068.286 Beban perkantoran 18.188.504.777 15.392.299.761 Beban peningkatan SDM 8.773.287.702 7.145.025.762 Beban perjalanan 3.058.985.229 5.199.488.019 Beban asuransi dan klaim 5.996.585.278 4.822.923.216
Total beban ground handling dan AHAN 1.363.526.630.685 1.280.928.079.033
Cargo warehousing
Beban subkontrak 150.900.267.385 133.598.002.234 Beban pegawai 17.626.889.027 11.217.290.253 Beban perkantoran 9.023.101.818 7.700.734.225 Beban sewa 9.277.890.913 7.672.294.122 Beban pemeliharaan dan perbaikan 6.022.871.608 3.779.690.752 Beban asuransi dan klaim 1.296.202.712 1.048.694.490 Beban konsesi 606.865.683 843.510.633
Total beban cargo warehousing 194.754.089.146 165.860.216.709
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
207
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/32
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 23. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)
2018 2017
Rp Rp
Non ground handlingBeban subkontrak 27.154.298.619 26.852.498.166 Beban perkantoran 9.155.295.483 7.575.475.199 Beban sewa 1.242.338.944 334.674.200 Beban konsesi 554.250.000 562.255.371 Beban pegawai 15.541.461 190.728.486 Beban lainnya 4.530.100.025 1.302.469.121
Total 42.651.824.532 36.818.100.543
Total beban pokok penjualan 1.600.932.544.363 1.483.606.396.285
24. BEBAN USAHA
2018 2017Rp Rp
Beban pemasaran 6.480.726.497 5.594.783.801
Beban umum dan administrasiPegawai 77.294.583.712 74.620.194.517 Imbalan pasca kerja (Catatan 18) 27.505.707.882 (53.804.918.453)Sewa tanah/lahan dan ruangan/bangunan 14.346.692.717 15.024.113.229 Perkantoran 12.949.394.180 11.697.039.125 Jasa audit dan konsultan 3.783.434.350 5.354.264.400 Outsourcing pegawai 7.006.889.856 5.222.700.658 Pajak dan sanksi administrasi 4.615.064.910 5.074.102.151 Perawatan dan perbaikan 3.218.477.247 3.154.292.245 Keanggotaan asosiasi dan serikat pekerja 3.052.571.719 2.223.170.165 Perjalanan dinas 2.736.229.799 1.341.883.169 Pengembangan SDM 4.352.663.783 990.997.950 Lainnya 2.504.870.786 427.872.494
Total beban umum dan administrasi 163.366.580.941 71.325.711.650
Total beban usaha 169.847.307.438 76.920.495.451
Pada tahun 2017, Perusahaan mengubah skema manfaat program kesehatan. Dampak atas perubahan program tersebut diakui dalam beban imbalan kerja tahun berjalan.
25. LAIN-LAIN - BERSIH
2018 2017Rp Rp
Pendapatan denda dan klaim asuransi 155.464.807 230.971.415 Sumbangan (583.561.669) (312.357.577)Biaya administrasi bank (958.190.898) (714.461.960) Lain-lain 278.727.045 (2.648.844.405)
Total (1.107.560.715) (3.444.692.527)
208
Ekshibit E/33
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 26. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
Sifat Pihak Berelasi
a. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham mayoritas Perusahaan, serta PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan pemegang saham lainnya.
b. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan Perusahaan:
PT Aero Systems Indonesia PT Aero Wisata dan entitas anak PT Citilink Indonesia PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk PT Sabre Travel Network Indonesia
c. Entitas yang dimiliki dan dikendalikan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia serta entitas dimana Pemerintah Republik Indonesia memiliki pengaruh signifikan.
d. Dewan Komisaris dan Direksi adalah personil manajemen kunci Perusahaan.
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:
a. Perusahaan menyediakan remunerasi pada Komisaris dan Direksi sebagai berikut:
2018 2017Rp Rp
Gaji 4.514.045.547 4.508.195.424 Tunjangan 698.275.710 698.275.710
Total 5.212.321.257 5.206.471.134
b. Perusahaan memiliki kas dan setara kas (Catatan 4) pada pihak berelasi sebagai berikut:
31/12/2018 31/12/2017
Rp Rp
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 40.192.912.937 2.666.455.623 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 17.523.120.014 43.208.532.034 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.309.571.289 36.728.418.196 PT Bank Mandiri Syariah 27.626.717 20.658.987 PT Bank Tabungan Negara 1.907.000 -
Total 64.055.137.957 82.624.064.840
Persentase terhadap jumlah aset 6,30% 8,98%
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
209
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/34
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 26. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
c. Perusahaan menyediakan jasa kepada pihak berelasi dengan syarat dan harga yang telah disepakati. Rincian pendapatan usaha (Catatan 22), piutang usaha (Catatan 5) dan pendapatan yang masih harus diterima (Catatan 10) dari pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Pendapatan Piutang Pendapatan yang usaha usaha masih harus diterima
Rp Rp Rp
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 971.318.814.624 204.777.714.985 50.291.083.528 PT Citilink Indonesia 215.711.536.159 64.848.811.232 21.601.612.055 PT Angkasa Pura II (Persero) 26.771.508.016 583.866.857 8.566.666.714 PT Angkasa Pura I (Persero) - 5.497.544 - PT Aero Wisata 10.106.838.625 2.916.756.811 172.601.000 PT Garuda Maintenance
Facility Aero Asia Tbk 6.838.041.960 555.199.903 1.044.768.054 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.012.650 23.190.363 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 62.702.327 16.504.364 - Sekretariat Negara 1.188.198.529 60.954.938 450.168.371 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk - 700.000 - PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk 77.812.047 - -
Total 1.232.084.464.937 273.789.196.997 82.126.899.722
2018
Pendapatan Piutang Pendapatan yang usaha usaha masih harus diterima
Rp Rp Rp
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 813.685.393.196 80.930.975.492 51.292.921.855 PT Citilink Indonesia 165.498.003.684 33.755.373.869 34.604.732.873 PT Angkasa Pura II (Persero) - 1.545.480 6.647.644.100 PT Angkasa Pura I (Persero) - - 82.805.430 PT Aero Wisata 10.655.175.000 768.350.500 171.100.000 PT Garuda Maintenance
Facility Aero Asia Tbk 8.910.574.101 746.903.351 2.574.234.807 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 607.043.205 95.590.091 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 75.972.768 8.345.454 - Sekretariat Negara 1.152.728.253 414.829.402 - PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk 52.335.449 - -
Total 1.000.637.225.656 116.721.913.639 95.373.439.065
2017
d. Beban usaha yang berasal dari transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
2018 2017Rp Rp
PT Angkasa Pura II (Persero) 87.586.613.219 78.535.560.412 PT Angkasa Pura I (Persero) 71.619.055.200 64.043.161.106 PT Aero Systems Indonesia 15.901.600.534 19.179.327.200 PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 10.269.475.873 10.233.020.202 PT Citilink Indonesia 6.321.619.950 5.972.994.150 PT Telkom 1.615.738.266 1.900.349.396 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 2.484.484.894 3.819.572.098 PT Pertamina (Persero) 503.806.420 98.101.962 PT Aero Wisata 354.061.675 2.735.613.722 PT PLN (Persero) 388.523.489 323.108.678
Total 197.044.979.520 186.840.808.926
210
Ekshibit E/35
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 26. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
Rincian liabilitas atas transaksi diatas, disajikan sebagai utang usaha dan beban akrual (Catatan 14 dan 15) adalah sebagai berikut:
Utang usaha Beban akrual Utang usaha Beban akrualRp Rp Rp Rp
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 2.520.633.809 1.457.023.998 595.561.336 1.090.319.237 PT Citilink Indonesia 2.252.090.610 503.802.750 2.163.434.994 669.148.050 PT Angkasa Pura II (Persero) 26.914.850.980 - - - PT Angkasa Pura I (Persero) 625.872.094 - 5.107.962.468 - PT Aero Wisata 285.325.436 - - - PT Garuda Maintenance
Facility Aero Asia Tbk 5.015.573.830 1.109.080.580 3.801.074.523 1.457.960.323 PT Aero Systems Indonesia 4.991.460.192 2.256.117.784 1.539.749.736 3.552.984.784
Total 42.605.806.951 5.326.025.112 13.207.783.057 6.770.412.394
20172018
e. Pada tahun 2018, Perusahaan memiliki utang lain-lain kepada PT Angkasa Pura II (Persero) terkait
dengan konsesi usaha untuk pelaksanaan kegiatan ground handling di wilayah bandara (Catatan 14).
27. PERJANJIAN SEWA OPERASI DAN IJARAH MUNTAHTYAH BITTAMLIK
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa operasi dan ijarah muntahtyah bittamlik sebagai berikut:
a. Berdasarkan Berita Acara nomor BAC.15.02/00.16.3/10/2016/3296 tanggal 20 Oktober 2016,
Perusahaan dan PT Angkasa Pura II (Persero) menyetujui untuk melakukan kerja sama pemanfaatan fasilitas komersial yang terdiri dari fasilitas gudang, ruang perkantoran dan tanah di terminal pergudangan Soekarno-Hatta, Cengkareng dengan pola sewa dan konsesi untuk jangka waktu sampai dengan 31 Agustus 2016 dan dengan pola revenue sharing untuk jangka waktu 1 September 2016 sampai dengan 31 Agustus 2018. Perjanjian kerjasama ini diperpanjang hingga 31 Desember 2019 melalui Berita Acara nomor BAC.15.02/01/01/2018/0124 tanggal 22 Januari 2018.
b. Pada tanggal 9 Agustus 2017, GA mengadakan perjanjian fasilitas Ijarah Muntahtyah Bittamlik
dengan CIMB, maksimum sebesar Rp 425.803.142.344 (setara dengan USD 31.382.897) dan jangka waktu 10 tahun. Fasilitas ini ditujukan untuk penyewaan peralatan Ground Service Equipment (GSE).
Dalam perjanjian sewa operasi tersebut terdapat opsi perpanjangan masa sewa. Perjanjian tersebut juga memuat ketentuan yang dapat mengakibatkan pengakhiran perjanjian sebelum masa sewa berakhir.
Total komitmen sewa lain dan ijarah muntahtyah bittamlik adalah sebagai berikut:
31/12/2018 31/12/2017Rp Rp
Dalam satu tahun 85.227.658.537 76.675.567.042 Lebih dari satu tahun tapi tidak
lebih dari lima tahun 292.755.495.328 312.057.271.535 Lebih dari lima tahun 200.386.061.012 266.311.943.342
Total 578.369.214.877 655.044.781.919
Pembayaran sewa operasi masa datang
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
211
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/36
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 28. IKATAN
a. Perusahaan melakukan perjanjian jangka panjang untuk penyediaan jasa ground handling dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Citilink Indonesia, PT Air Asia Berhad, Air China International, Air New Zealand, China Southern Airlines Company Ltd., FlyFirefly Sdn. Bhd., Hongkong Airlines Ltd., Korea Airlines, KLM Royal Dutch, Lucky Air Company Ltd., Qatar Airways, Royal Brunei Airlines, Silk Air, Scoot Tigerair Pte. Ltd., Saudi Arabian Airlines, Thai Airways, Vietnam Airlines, dan Xiamen Airlines.
b. Berdasarkan Amandemen II mengenai Service Level Agreement and Performance Target (sebagai
Lampiran dan Standard Ground Handing Agreement (SGHA) Annex BS) tanggal 07 Desember 2016, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyetujui untuk memberikan insentif kepada Perusahan jika Perusahaan dapat mencapai Service Level dan Performance Target yang telah ditentukan.
c. Berdasarkan Amandemen Annex B International Air Transport Association Standard Ground
Handling Agreement (IATA SGHA) antara Perusahaan dan PT Citilink Indonesia tanggal 26 Oktober 2016, PT Citilink Indonesia menyetujui untuk memberikan insentif kepada Perusahan jika Perusahaan dapat mencapai Service Level dan Performance Target yang telah ditentukan. Amandemen ini berlaku mulai dari tanggal 1 November 2016 sampai dengan berakhirnya masing-masing SGHA.
d. Berdasarkan Amandemen Annex B International Air Transport Association Standard Ground Handling Agreement (IATA SGHA) pada tanggal 11 Oktober 2017, Perusahaan dan PT Citilink Indonesia menyetujui untuk melakukan revisi atas tarif yang berlaku terhitung mulai tanggal 1 Juni 2017 sampai dengan berakhirnya masing-masing SGHA.
e. Berdasarkan Berita Acara nomor BAC.15.02/00.16.3/10/2016/3296 tanggal 20 Oktober 2016,
Perusahaan dan PT Angkasa Pura II (Persero) menyetujui untuk melakukan kerja sama pemanfaatan fasilitas komersial yang terdiri dari fasilitas gudang, ruang perkantoran dan tanah di terminal pergudangan Soekarno-Hatta, Cengkareng dengan pola sewa dan konsesi untuk jangka waktu sampai dengan 31 Agustus 2016 dan dengan pola revenue sharing untuk jangka waktu 1 September 2016 sampai dengan 31 Agustus 2018. Perjanjian kerjasama ini diperpanjang hingga 31 Desember 2019 melalui Berita Acara nomor BAC.15.02/01/01/2018/0124 tanggal 22 Januari 2018.
f. Perusahaan melakukan perjanjian dengan PT Angkasa Pura I (Persero) dan II terkait dengan
konsesi usaha untuk pelaksanaan kegiatan ground handling dan cargo, sewa ruang perkantoran dan sewa lahan di wilayah bandara.
g. Berdasarkan Perjanjian Annex B.30.0 Location(s), agreed services, facilities & charges yang
berlaku sejak tanggal 12 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 11 Oktober 2018, Perusahaan menyetujui untuk memberikan cargo sharing fee sebesar Rp 150 per kilogram atas muatan kargo PT Citilink Indonesia yang ditangani oleh Perusahaan.
h. Pada tanggal 26 Agustus 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian No. GMF/PERJ/DL-
3120/2015 dengan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (Persero) Tbk (GMF) mengenai penyewaan Ground Support Equipment (GSE) kepada GMF. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Juli 2015 sampai dengan 30 Juni 2018.
i. Pada tahun 2016, Perusahaan dan PT Aerofood Indonesia mengadakan perjanjian kerjasama
pengelolaan domestic lounge di beberapa bandara di Indonesia.
212
Ekshibit E/37
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 28. IKATAN (Lanjutan)
j. Berdasarkan surat No. GAPURA/DZ/2065/IX/2015 tanggal 21 September 2015, Perusahaan menunjuk PT Aero Systems Indonesia sebagai penyedia Pengadaan Sewa Aplikasi Operation Control System (OCS) dengan jangka waktu 120 bulan sejak tanggal 28 September 2015 sampai dengan 27 September 2025.
Sesuai dengan surat tersebut, Perusahaan akan membayar biaya implementasi sebesar Rp 11.400.000.000 pada tahun 2015 dan sewa per tahun sebesar Rp 48.624.000.000 mulai dari Januari 2016 sampai dengan 27 September 2025.
Pada tanggal 15 September 2017 telah dilakukan negosiasi atas harga lisensi OCS menjadi sebesar Rp 61.649.500.000 yang berlaku sejak tanggal 1 Mei 2017 sebagaimana tertuang dalam Amandemen I No. GP/IB/ADD.I.I-145/SEP/2017.
k. Perusahaan menandatangani perjanjian No B.1.0.MS/CGO-KLM/AUG/2017 dengan KLM Royal
Dutch Airlines terkait ground handling jasa cargo cabang Denpasar untuk periode 11 September 2017 sampai dengan 10 September 2020.
l. Pada tanggal 29 Mei 2017, Perusahaan menandatangani perjanjian no B.1.0.MS atas jasa ground
handling dengan Lucky Air Company Ltd untuk kantor cabang Cengkareng, Denpasar, Surabaya, Kualanamu, Halim Perdanakusuma, dan Balikpapan untuk periode 1 Juni 2017 sampai dengan 30 Mei 2020.
m. Perusahaan menandatangani perjanjian No B.1.0.MS dengan Viet Jet Aviation atas jasa ground
handling kantor cabang Cengkareng, Denpasar dan Surabaya yang berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2017 sampai dengan 30 September 2019.
n. Perusahaan menandatangani perjanjian jasa ground handling No B.1.0.MS dengan Lucky Air untuk
kantor cabang Cengkareng dan Denpasar yang berlaku mulai tanggal 1 Juni 2017 sampai dengan 31 Mei 2020.
o. Perusahaan menandatangani perjanjian jasa ground handling No B.1.4/JL/APR/2018 dengan
Japan Airline Co.Ltd untuk cabang Cengkareng yang berlaku mulai tanggal 22 Oktober 2018.
p. Perusahaan menandatangani perjanjian jasa ground handling No AD.01/GHA.B.1.0-ET/AUG/2018 dengan Ethiopian Airlines Group untuk cabang Cengkareng, Halim, Surabaya, Denpasar, Ujung pandang dan Medan yang berlaku mulai tanggal 21 Juli 2018.
q. Perusahaan menandatangani perjanjian jasa ground handling No B1.1 dengan Shenzen Airlines
Co, untuk kantor cabang Cengkareng yang berlaku mulai tanggal 1 September 2018. 29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Perusahaan terekspose terhadap risiko keuangan seperti nilai wajar atau risiko mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas dalam menghadapi operasinya. Secara umum dengan semua bisnis lainnya, Perusahaan menghadapi risiko yang timbul dari penggunaan instrumen keuangan. Catatan ini menggambarkan tujuan Perusahaan, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko-risiko dan metode yang digunakan untuk mengukurnya. Informasi kuantitatif lebih lanjut sehubungan dengan risiko ini disajikan melalui laporan keuangan ini.
Tidak terdapat perubahan secara substansial dalam eksposur risiko instrumen keuangan Perusahaan, tujuan, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko-risiko atau metode yang digunakan untuk mengukurnya dari periode sebelumnya kecuali dinyatakan lain dalam catatan ini.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
213
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/38
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
a. Instrumen keuangan utama
Instrumen keuangan utama yang digunakan Perusahaan, dari instrumen keuangan yang mana risiko timbul, meliputi bank dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, pendapatan yang masih harus diterima, aset tidak lancar lain-lain meliputi jaminan sewa ruangan membership golf dan jaminan listrik dan air, utang usaha, utang lain-lain, utang bonus serta tantiem dan beban akrual.
b. Kelompok instrumen keuangan
31/12/2018 31/12/2017
Rp Rp
ASET KEUANGANPinjaman yang diberikan dan piutang
Bank dan setara kas 102.005.275.556 98.167.568.582 Piutang usaha 342.720.592.248 168.698.129.379 Piutang lain-lain 189.679.874 160.210.769 Pendapatan yang masih harus diterima 127.328.711.474 122.725.179.291 Aset tidak lancar lain-lain 2.728.067.994 1.494.766.846
Total 574.972.327.146 391.245.854.867
LIABILITAS KEUANGANBiaya perolehan yang diamortisasi
Utang usaha 131.118.448.856 97.836.332.658 Beban akrual 161.720.565.419 166.492.227.631 Utang bonus dan tantiem 13.700.237.710 16.100.000.000 Utang lain-lain 9.599.112.731 11.380.981.309
Total 316.138.364.716 291.809.541.598
Nilai tercatat atas aset keuangan yang tercermin diatas merupakan eksposur maksimum risiko kredit Perusahaan.
c. Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar secara berulang (tetapi nilai wajar diharuskan diungkapkan) Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar secara berulang meliputi bank dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, pendapatan yang masih harus diterima, aset tidak lancar lain-lain meliputi jaminan sewa ruangan membership golf dan jaminan listrik dan air, utang usaha, utang lain-lain, utang bonus serta tantiem dan beban akrual.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut diatas yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan, mendekati nilai tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka pendek atau karena instrumen menggunakan suku bunga mengambang yang di-reprice ke bunga pasar pada atau menjelang akhir periode pelaporan.
d. Instrumen keuangan diukur dengan nilai wajar secara berulang
Perusahaan tidak memiliki instrumen keuangan yang diukur dengan nilai wajar secara berulang pada akhir periode pelaporan.
214
Ekshibit E/39
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
e. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
Kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan bertujuan untuk memastikan bahwa terdapat sumber daya keuangan yang memadai untuk pengembangan usaha Perusahaan. Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan meliputi risiko mata uang asing, risiko kredit, serta risiko likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko tersebut untuk meminimalisasi potensi kerugian. Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:
Manajemen risiko mata uang asing
Risiko nilai tukar mata uang asing Perusahaan timbul terutama dari volatilitas nilai tukar mata asing. Pendapatan, aset, beban dan liabilitas keuangan Perusahaan sebagian besar diselenggarakan dalam mata uang Rp. Kebijakan Perusahaan adalah melakukan penyeimbangan arus kas dari aktivitas operasi dan pendanaan dalam mata uang yang sama. Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
Mata uang asing Ekuivalen Mata uang asing EkuivalenUSD Rp USD Rp
ASETKas setara kas 2.067.242 29.935.726.210 1.425.803 19.316.778.503 Piutang usaha 1.384.534 20.049.440.023 864.200 11.708.180.036
Total Aset 3.451.776 49.985.166.233 2.290.003 31.024.958.539
LIABILITASUtang usaha 292.262 4.232.246.516 118.422 1.604.387.731 Utang lain-lain 34.411 498.302.592 36.453 493.864.838 Beban Akrual 163.699 2.370.523.045 165.996 2.248.909.066
Total Liabilitas 490.372 7.101.072.153 320.871 4.347.161.635
Aset - Bersih 2.961.404 42.884.094.080 1.969.132 26.677.796.904
31/12/201731/12/2018
Tabel berikut memperlihatkan sensitivitas Perusahaan atas perubahan dalam Rp terhadap mata uang di atas. Tingkat sensitivitas di bawah ini digunakan ketika melaporkan risiko mata uang asing kepada anggota manajemen kunci secara internal dan mewakili penilaian manajemen terhadap kemungkinan perubahan nilai pertukaran mata uang asing.
Analisa sensitivitas hanya dilakukan pada pos moneter yang didenominasi dalam mata uang asing dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode atas perubahan nilai pertukaran mata uang asing.
Angka positif di bawah ini mengindikasikan peningkatan dalam laba sebelum pajak dimana mata uang asing di atas menguat pada persentase tertentu terhadap Rp. Untuk persentase yang sama atas melemahnya mata uang asing di atas terhadap Rp, akan berdampak yang setara dan berlawanan terhadap laba sebelum pajak.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
215
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/40
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
e. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Tingkat Pengaruh Tingkat Pengaruh sensitivitas pada laba sebelum pajak sensitivitas pada laba sebelum pajak
% Rp % Rp
Dolar Amerika 1% 428.840.941 1% 266.777.969
31/12/201731/12/2018
Manajemen risiko kredit
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank, deposito berjangka dan piutang. Perusahaan menempatkan rekening bank dan deposito berjangka pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya (Catatan 4 dan 6).
Perusahaan bertujuan memperoleh pertumbuhan pendapatan dengan eksposur risiko kredit yang minimal. Perusahaan memiliki kebijakan untuk setiap pelanggan baru harus dianalisa kredit secara individu sebelum Perusahaan memberikan penawaran mengenai cara pembayaran dan mengenai syarat dan kondisi yang berlaku.
Piutang usaha Perusahaan dilakukan dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki reputasi baik dan telah bertransaksi dengan Perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Perusahaan juga mensyaratkan uang muka untuk pelanggan baru, apabila diperlukan.
Nilai tercatat aset keuangan mencerminkan eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit. Tidak ada konsentrasi atas resiko kredit yang signifikan dalam Perusahaan.
Manajemen risiko likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadual jatuh tempo pinjaman dan utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber dana yang optimal.
Tabel berikut merupakan analisis liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan jatuh tempo dari tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan nilai tercatat, karena seluruh liabilitas keuangan jatuh tempo dalam 12 bulan, sehingga pengaruh pendiskontoan arus kas tidak signifikan.
Tiga bulanKurang dari sampai dengantiga bulan satu tahun Total
Rp Rp RpUtang usaha 131.118.448.856 - 131.118.448.856 Utang lain-lain 9.599.112.731 - 9.599.112.731 Utang bonus dan tantiem 13.700.237.710 - 13.700.237.710 Beban akrual 161.720.565.419 - 161.720.565.419
Total 316.138.364.716 - 316.138.364.716
31/12/2018
216
Ekshibit E/41
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 29. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
e. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Tiga bulanKurang dari sampai dengantiga bulan satu tahun Total
Rp Rp RpUtang usaha 97.836.332.658 - 97.836.332.658 Utang lain-lain 11.380.981.230 - 11.380.981.230 Utang bonus dan tantiem 16.100.000.000 - 16.100.000.000 Beban akrual 166.492.227.631 - 166.492.227.631
Total 291.809.541.519 - 291.809.541.519
31/12/2017
30. MANAJEMEN PERMODALAN
Perusahaan mengelola permodalan ditujukan untuk memastikan kemampuan Perusahaan melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran deviden atau pengurangan modal, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.
Direksi Perusahaan secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari reviu ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
Rasio liabilitas terhadap ekuitas pada akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:
31/12/2018 31/12/2017
Rp Rp
Total liabilitas 507.931.363.254 499.656.228.279 Total ekuitas 509.020.891.895 419.965.364.808 Rasio liabilitas terhadap
ekuitas 0,998 1,190
31. CATATAN PENDUKUNG LAPORAN ARUS KAS
Kas dan setara kas Untuk tujuan penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas setelah dikurangi cerukan bank. Tidak terdapat cerukan bank pada akhir periode pelaporan. Kas dan setara kas pada akhir periode pelaporan seperti disajikan dalam laporan arus kas diungkapkan pada Catatan 4.
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
217
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Ekshibit E/42
PT GAPURA ANGKASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 31. CATATAN PENDUKUNG LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan)
Transaksi non-kas
Perusahaan mempunyai aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas dan yang tidak termasuk dalam laporan arus kas dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017Rp Rp
Penambahan aset tetap atas surplusrevaluasi (Catatan 11) 1.087.850.000 2.254.550.000
32. REKLASIFIKASI AKUN
Perusahaan telah mereklasifikasi beberapa akun-akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 agar lebih mencerminkan sifat transaksi dan penyesuaian dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018.
Berikut ini rincian akun-akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 sebelum dan sesudah disajikan kembali:
Sebelum reklasifikasi Setelah reklasifikasiRp Rp
Beban ground handling dan AHAN (1.281.910.280.901) (1.280.928.079.033) Beban non ground handling (36.615.100.543) (36.818.100.543) Beban administrasi (70.550.439.114) (71.325.711.650) Beban keuangan (2.527.920.481) (1.572.672.144) Lain-lain - bersih (2.485.514.858) (3.444.692.527)
2017
33. TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN DAN OTORISASI LAPORAN KEUANGAN
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah diotorisasi oleh Dewan Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 22 Februari 2019.
218
PT Gapura AngkasaLaporan Tahunan 2018 Annual Report
219
Laporan Keuangan A
uditedA
udited Financial Report
Tanggung Jawab Sosial P
erusahaanCorporate Social R
esponsibilityTata K
elola Perusahaan
Good Corporate G
overnanceP
rofil P
erusahaanCom
pany Profile
Laporan Manajem
enM
anagement R
eportK
ilas Kinerja 2
01
8Flashback Perform
ance 20
18
Tinjauan Pendukung B
isnisO
verview on B
usiness SupportsA
nalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
Annual ReportLaporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Gedung Dapenra Lt.1,2 &3Jl. Angkasa Blok B-12, Kav 8Kota Baru, Bandar KemayoranJakarta 10610 - IndonesiaTelepon : +62-21 654 5410/11Faksimili : +62-21 654 5408Surat Elektronik : [email protected] Perseroan : www.gapura.idSitus Gapura Airport Hospitality : www.hospitality.gapura.id