Date post: | 04-Jul-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | wahyudi-tindaon |
View: | 133 times |
Download: | 4 times |
COMPRESS GAS CYLINDERCOMPRESS GAS CYLINDERCOMPRESS GAS
Gas bertekanan adalah gas atau campuran gas di dalam suatu Container yang mempunyai tekanan absolute lebih besar dari : 40 psi pada temperature 70o F atau 104 psi pada temperature 130 o F atau suatu cairan yang mempunyai tekanan uap (Vapor pressure) di atas 40 psi pada 100o F mengikuti ASTM D 323 – 72.
Gas bertekanan yang banyak dipakai di dalam industri antara lain : Oksigen (O2), Nitrogen (N2), Argon (Ar), Compress Air/Udara Tekan (Ca), Acetylen (C2H2) dan Liquifud Petroleum Gas (LPG).
PENANGANAN COMPRESS GASPENANGANAN COMPRESS GAS1.1. PENYIMPANAN :1.1. PENYIMPANAN :
- Cylinder isi harus disimpan ditempat yang berventilasi Cukup baik - Cylinder isi harus disimpan ditempat yang berventilasi Cukup baik
- Penyimpanan Cylinder harus jauh dari sumber api, panas dan - Penyimpanan Cylinder harus jauh dari sumber api, panas dan
percikan-percikan apipercikan-percikan api
- Tidak Boleh merokok/menyalakan api didalam gudang (storage)- Tidak Boleh merokok/menyalakan api didalam gudang (storage)
- Pisahkan tempat Cylinder isi dengan cylinder kosong- Pisahkan tempat Cylinder isi dengan cylinder kosong
- Penyimpanan Cylinder harus dipisahkan menurut sifat Gasnya : - Penyimpanan Cylinder harus dipisahkan menurut sifat Gasnya :
Gas Beracun, Gas mudah terbakar, dsbGas Beracun, Gas mudah terbakar, dsb
- Cylinder yang berisi Gas Oksigen dan oksidator lainya harus - Cylinder yang berisi Gas Oksigen dan oksidator lainya harus
dipisah/dijauhkan dari Gas yang mudah terbakardipisah/dijauhkan dari Gas yang mudah terbakar
- Cylinder yang berisi gas mudah terbakar harus dijauhkan dari - Cylinder yang berisi gas mudah terbakar harus dijauhkan dari
bahan yang mudah terbakarbahan yang mudah terbakar
- Periksa secara periodik (min 1 bulan sekali) Cylinder isi yang - Periksa secara periodik (min 1 bulan sekali) Cylinder isi yang
disimpan terhadap kebocoran (dengan menggunakan air sabun)disimpan terhadap kebocoran (dengan menggunakan air sabun)
- Cylinder Acetylenen dan Carbondioksida tidak boleh terlalu lama - Cylinder Acetylenen dan Carbondioksida tidak boleh terlalu lama
dalam sengatan matahridalam sengatan matahri
- Cylinder isi Gas tidak boleh disimpan dalam keadaan - Cylinder isi Gas tidak boleh disimpan dalam keadaan
terbaring/tidurterbaring/tidur
1.1. PENYIMPANAN :1.1. PENYIMPANAN :
- - oxygen and acetylene cylinders disimpan secara terpisah oxygen and acetylene cylinders disimpan secara terpisah dengan jarak minimal 6 Meterdengan jarak minimal 6 Meter
- The cylinders shall be stored in such a manner that they can be - The cylinders shall be stored in such a manner that they can be readily removed in the event of a firereadily removed in the event of a fire
- oxygen cylinders and their fittings, including hoses, shall not be - oxygen cylinders and their fittings, including hoses, shall not be stored or used where they can come into contact with oil or stored or used where they can come into contact with oil or grease. This includes handling the equipment with oily hands, grease. This includes handling the equipment with oily hands, gloves or rags. Oils and greases are spontaneously combustible gloves or rags. Oils and greases are spontaneously combustible in the presence of oxygenin the presence of oxygen
1.2. HANDLING/ PENANGANAN
BOTOL BERTEKANAN
Botol O2, N2, Ar, He, CO2, Udara bertekanan, H2, C2H2 dan
lain-lain (berlaku untuk semua botol baja/ aluminium) :
1. Tidak boleh dibanting karena botol dapat meledak dan penyok
2. Dalam penyimpanan, harus pad tempat yang teduh dan berventilasi baik (cukup) karena jika terkena panas, tekanan akan naik dan menyebabkan safety discnya pecah
3. Jauhkan dari benda-benda yang mudah terbakar seperti halnya minyak tanah dan sumber api
4. Dalam penyimpanan sebaiknya dalam keadaan berdiri, terutama botol C2H2 tidak boleh dalam keadaan tidur
5. Pada saat penyimpanan sebaiknya tiap botol diikat agar bila terkena sesuatu tidak jatuh
6. Jangan merepair terhadap kerangan atau mengganti bagian-bagiannya
7. Cylinder kosong ditulis Empty/ kosong, Valve ditutup dan tutup pengaman dipasang
8. Dalam pengangkutan Cylinder diikat
9. Dalam penanganan Cylinder harus dianggap penuh
10. Cylinder disimpan dalam posisi tegak dan diikat
11. Safety Cap selalu terpasang kalau sedang tidak dipakai untuk menjaga kepala Cylinder tidak terpukul
12. Thread Pressure Regulator harus sesuai dengan Thread Outlet Cylinder
13. Membuka kerangan Cylinder harus hati-hati
14. Jangan menggunakan Cylinder gas bertekanan tanpa adanya Pressure Reducing Regulator kecuali bila terpasang pada Manifold
15. Sebelum melakukan sambungan, buka dulu valve cylinder sekejap untuk membersihkan outlet dari kotoran
17. Jangan menghentikan kebocoran gas antara cylinder dengan regulatornya dengan mengencangkan UNION nutnya, kecuali valve mari cylinder sudah dikencangkan
16. Jika terjadi api pada cylinder
• Padamkan dengan menutup valve
• Memakai fire extinguiser
18. Penghentian kebocoran fuel gas dari cylinder dilakukan sebagai berikut :
• Valve ditutup dan cylinder dibawa keluar ruangan yang bebas dari sumber api
• Beritahu suppliernya dan pasang tag pada cylinder regulator yang terpasang pada valve outlet
• Jika bocoran pada safety device, cylinder dibawa keluar dan buka valvenya pelan-pelan dan biarkan gasnya habis
• Pasang tag pada cylinder dan sign dilarang merokok
19.Cylinder tidak boleh terpapar nyala api, arus listrik, panas berlebihan, api las
20.Valve cylinder oksigen jangan dilumasi dengan grease atau oli
21.Jangan menggantikan udara dengan oksigen di dalam alat-alat yang digerakkan dengan pneumatik
22.Jangan membawa silinder ke dalam tanki atau ruangan tanpa ventilasi
23.Sebelum melepas pressure reducing valve dari valve cylinder, tutup dulu valvenya lalu buang gas yang diluar cylinder valve
24.Valve dari cylinder harus ditutup setelah pekerjaan selesai
PENANGANAN COMPRESS GASPENANGANAN COMPRESS GAS1.6. PENGGUNAAN :1.6. PENGGUNAAN :
- Memakai Compress Gas Cylinder harus menggunakan Alat - Memakai Compress Gas Cylinder harus menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD) : Sarung tangan, Safety Shoes, dllPelindung Diri (APD) : Sarung tangan, Safety Shoes, dll
- Pakai Regulator sesuai jenis Gas dan Cylinder Valve dan - Pakai Regulator sesuai jenis Gas dan Cylinder Valve dan dilengkapi Flashback Arrestor untuk Gas Oksigen dan Gas dilengkapi Flashback Arrestor untuk Gas Oksigen dan Gas mudah terbakarmudah terbakar
- Jika Regulator membeku maka disiram dengan air, tidak - Jika Regulator membeku maka disiram dengan air, tidak boleh dipanaskan dengan api boleh dipanaskan dengan api
- Ulir regulator harus cocok dengan ulir Cylinder Valvenya : - Ulir regulator harus cocok dengan ulir Cylinder Valvenya : Ulir kanan untuk Gas bukan bahan bakar & Ulir kiri untuk Ulir kanan untuk Gas bukan bahan bakar & Ulir kiri untuk Gas bahan bakarGas bahan bakar
- Pakai selang (hose) warna merah untuk Acetylene atau Gas - Pakai selang (hose) warna merah untuk Acetylene atau Gas bahan bakar dan Biru untuk gas Oksigenbahan bakar dan Biru untuk gas Oksigen
- Cylinder Acetylene : kunci pembuka dan penutup Valve - Cylinder Acetylene : kunci pembuka dan penutup Valve harus selalu tergantung pada Cylindernya selama harus selalu tergantung pada Cylindernya selama digunakan.digunakan.
- Dilarang menggunakan Gas Oksigen dalam Cylinder untuk - Dilarang menggunakan Gas Oksigen dalam Cylinder untuk membersihkan kotoran debu, pakaian kerjamembersihkan kotoran debu, pakaian kerja
- Dilarang menggunakan pelumas, oli, gemuk (Grease) untuk - Dilarang menggunakan pelumas, oli, gemuk (Grease) untuk melicinkan ulir Pada Valve yang macet, bisa menimbulkan melicinkan ulir Pada Valve yang macet, bisa menimbulkan kebakaran dan ledakan. kebakaran dan ledakan.
3. VALVE
2. JENIS GAS
1. CYLINDER
4. SERTIFIKAT
- HYDROTEST
- GAS ANALISIS
- MSDS
5. LABELLING6. COLOUR
CODE
PENANGANAN COMPRESS GAS
TUTUP (CUP)
Cylinder Harus dilengkapi dengan TutupPosisi
GAS CYLINDER TRANSPORT GAS CYLINDER TRANSPORT
GAS CYLINDER TRANSPORT
HYDROLIS SYSTEM
GAS CYLINDER TRANSPORT
HYDROLIS SYSTEM
CYLINDER HANDLING & STORAGE
HANDLING :
1. Cylinder Harus dilengkapi dengan Tutup2. Posisi Cylinder harus berdiri3. Cylinder tidak boleh dijatuhkan, benturan keras dengan benda lain4. Pemindahan Cyl. Menggunakan troly5. Cylinder tdk boleh dipukul dengan Logam6. Dilarang menggunakan cyl. Sebagai bantalan & Kabel Arde (Kabel
Masa)7. Tutuplah Valve setelah dipakai
STORAGE :1. Dilarang menyimpan cyl. C2H2 dekat dengan api, bahan oksidator,
sumber panas lainnya2. Tutup (Cup) harus selalu terpasang dengan baik3. Tempat penyimpanan harus mempunyai ventilasi yang baik4. Pastikan penyimpanan cyl. Kosong kondisi Valve harus tertutup
TERIMA KASIHTERIMA KASIH