+ All Categories
Home > Documents > Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

Date post: 16-Oct-2021
Category:
Upload: others
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
12
GAYA ART NOUVEAU SEBAGAI INSPIRASI DALAM PERANCANGAN DESAIN PRODUK Devanny Gumulya, Richard Santio *) Abstract Art Nouveau is an art movement originated from France. The word "Art Nouveau" in French means "New Art". Art Nouveau reached its peak popularity in the early 20th century. Art Nouveau brought "Back to Nature" theme. Therefore, the Art Nouveau lines and shapes are not far from natural life including plants and animals. In our country Indonesia, The Art Nouveau is not as popular as The Art Deco, one of the factors because the country of Indonesia is an ex Dutch colony country. Buildings built by Dutch architect were Art Deco style buildings. On the other hand there is an increase of market interest in classic contemporary interior. PT. Dempsey Nusantara is one of example of furniture manufacture with classic contemporary style. In this paper we try understand the design spirit of Art Nouveau from the definition, character, and its application in many countries. After understanding the thinking and visual character of Art Nouveau, it is used as an inspiration for designing dining set as an apprentice project in Dempsey. Keyword: design style, history of design, design, furniture, contemporer Abstrak Art Nouveau merupakan gerakan seni yang berasal dari Perancis. Kata Art Nouveau” sendiri dalam bahasa Perancis berarti “Seni Baru”. Art Nouveau mencapai puncak popularitas pada awal abad 20. Seni Art Nouveau membawa tema “Kembali ke Alam”. Maka dari itu, tarikan garis dan bentuk Art Nouveau diambil dari alam meliputi flora dan fauna. Di Indonesia sendiri, Seni Art Nouveau tidaklah sepopuler Seni Art Deco. Salah satu faktor adalah karena negara Indonesia merupakan negara jajahan Belanda dimana bangunan-bangunan yang didirikan arsitek Belanda bergaya Art Deco. Disisi lain ada peningkatan minat pasar pada interior klasik kontemporer salah satu produsen adalah PT. Dempsey Nusantara. Di makalah ini kami mencoba membahas apa yang menjadi semangat desain Art Nouveau ini mulai dari definisi, karakter, dan aplikasinya di berbagai negara. Karena dengan memahami, barulah bisa dijadikan inspirasi untuk merancang set furnitur ruang makan sebagai proyek magang di Dempsey. Kata Kunci: gaya desain, sejarah desain, perancangan, furniture, kontemporer 123 *) Dosen Universitas Pelita Harapan, Karawaci Tanggerang. Dimensi, Vol.11- No.2, September 2014
Transcript
Page 1: Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

GAYA ART NOUVEAU SEBAGAI INSPIRASI DALAM

PERANCANGAN DESAIN PRODUK

Devanny Gumulya, Richard Santio *)

Abstract

Art Nouveau is an art movement originated from France. The word "Art

Nouveau" in French means "New Art". Art Nouveau reached its peak

popularity in the early 20th century. Art Nouveau brought "Back to Nature"

theme. Therefore, the Art Nouveau lines and shapes are not far from natural life

including plants and animals. In our country Indonesia, The Art Nouveau is

not as popular as The Art Deco, one of the factors because the country of

Indonesia is an ex Dutch colony country. Buildings built by Dutch architect

were Art Deco style buildings. On the other hand there is an increase of market

interest in classic contemporary interior. PT. Dempsey Nusantara is one of

example of furniture manufacture with classic contemporary style. In this paper

we try understand the design spirit of Art Nouveau from the definition,

character, and its application in many countries. After understanding the

thinking and visual character of Art Nouveau, it is used as an inspiration for

designing dining set as an apprentice project in Dempsey.

Keyword: design style, history of design, design, furniture, contemporer

Abstrak

Art Nouveau merupakan gerakan seni yang berasal dari Perancis. Kata

“Art Nouveau” sendiri dalam bahasa Perancis berarti “Seni Baru”. Art

Nouveau mencapai puncak popularitas pada awal abad 20. Seni Art

Nouveau membawa tema “Kembali ke Alam”. Maka dari itu, tarikan

garis dan bentuk Art Nouveau diambil dari alam meliputi flora dan

fauna. Di Indonesia sendiri, Seni Art Nouveau tidaklah sepopuler Seni

Art Deco. Salah satu faktor adalah karena negara Indonesia merupakan

negara jajahan Belanda dimana bangunan-bangunan yang didirikan

arsitek Belanda bergaya Art Deco. Disisi lain ada peningkatan minat

pasar pada interior klasik kontemporer salah satu produsen adalah PT.

Dempsey Nusantara. Di makalah ini kami mencoba membahas apa

yang menjadi semangat desain Art Nouveau ini mulai dari definisi,

karakter, dan aplikasinya di berbagai negara. Karena dengan

memahami, barulah bisa dijadikan inspirasi untuk merancang set

furnitur ruang makan sebagai proyek magang di Dempsey. Kata Kunci: gaya desain, sejarah desain, perancangan, furniture,

kontemporer

123

*) Dosen Universitas Pelita Harapan, Karawaci Tanggerang.

Dimensi, Vol.11- No.2, September 2014

Page 2: Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

Pendahuluan

Art Nouveau berasal dari bahasa Perancis berarti seni baru. Mengapa

dibilang Seni baru? Karena Art nouveau mencoba menolak sejarah dengan

tidak mengambil inspirasi dari era klasik Yunani Romawi kuno. Gerakan ini

dipandang sebagai gerakan moderen internasional pertama yang mencapai

puncak popularitasnya pada awal abad ke 20. Kata Art Nouveau sendiri

diambil dari nama sebuah Galeri Seni milik Samuel Bing bernama L'Art

Nouveau La Maison Bing di Paris 1895. Nama Art Nouveau diambil dari galeri

ini karena karya Art Nouveau banyak dipamerkan disini.

Art Nouveau menggunakan alam sebagai sumber inspirasinya

seperti bunga, serangga dan lain-lain. Gaya Art Nouveau menyebar secara

menyeluruh di arsitektur, interior, seni dekorasi dan desain grafis. Kemajuan

teknologi dan penggunaan bahan yang baru juga memungkinkan para

desainer untuk bereksplorasi lebih jauh seperti besi tempa, kaca. Para

desainer Art Nouveau percaya semua bidang seni harus ditampilkan dengan

harmonis untuk menghasilkan karya seni yang menyeluruh (holistic), oleh

karena itu mulai dari arsitektur, interior hingga objek dekorasi

menggunakan karakter elemen desain yang sama.

Walaupun gerakan ini terpisah-pisah di beberapa Negara dan

masing-masing memiliki namanya sendiri misalnya di Austria Art Nouveau

dikenal dengan Seccession, namun semuanya memiliki spirit desain yang

sama, yaitu: pencarian bentuk baru, konsep harmoni total work of art, serta

alam sebagai sumber inspirasi. Di Spanyol, Perancis, serta Amerika, desain

Art Nouveau didominasi oleh garis-garis lengkung yang sangat dinamis. Di

Scotland, Inggris dan Jerman, didominasi oleh garis-garis lurus. Karya

Charles Renie Mackintosh (Inggris) adalah contoh dari gaya Art Nouveu yang

kaku.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Art Nouveau

Mengapa membawa tema alam?

Pada abad 17-18 adalah masa pencerahan di Eropa dimana banyak

temuan-temuan ilmu pengetahuan yang dipublikasikan, misalnya di tahun

1751 publikasi ensiklopedia pertama didunia karya Denis Dideorot seorang

filsuf masa pencerahaan di Perancis. Karya revolusioner yang membuka

124

GAYA ART NOUVEAU SEBAGAI INSPIRASI DALAM PERANCANGAN DESAIN PRODUK

(Devanny Gumulya, Richard Santio)

Page 3: Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

pandangan masyarakat masa itu. Ia mendata dan memberi definisi

mengenai hal-hal yang berkaitan dengan alam, seni dan kerajinan.

Selanjutnya pada tahun 1758 Carl Linneus dokter asal Swedia

mempublikasikan buku Systema Naturae yang menjabarkan klasifikasi

jenis-jenis serangga berdasarkan struktur biologisnya. Publikasi ini

membuka pikiran masyarakat mengenai fenomena alam yang ada sekeliling

mereka. Paradigma inilah yang menjadi pemikiran masyarakat abad ke 20 di

era Art Nouveau.

Mengapa mencoba mencari yang baru, New Art ?

Industrilisasi dan kehidupaan perkotaan berkembang pesat.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan kedokteran membuka banyak peluang

baru bagi masyarakat pada masa itu. Beberapa kemajuan teknologi

mendukung artis Art Nouveau untuk bereksplorasi adalah :

a. Besi tempa (wrought iron), besi dapat dibentuk dengan leluasa

Gambar 1. Inovasi besi tempa Art Nouveau

(Sumber: www.christies.com)

b. Kaca

Kaca dapat diaplikasikan di eksterior. Efek opaque dan translucent pada

vas hias Art Nouveau.

Gambar 2. Inovasi penggunaan kaca

(Sumber: www.crystalclassics.com)

125

Dimensi, Vol.11- No.2, September 2014

Page 4: Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

Kemajuan-kemajuan ini mendorong artis dan arsitek Art Nouveau

untuk menggali ekspresi artistik baru yang sesuai dengan kemajuan zaman

pada masa itu.

Karakter desain Art Nouveau

Garis lengkung: bentuk organik; garis tidak terputus dan tidak

bersudut.

Art Nouveau Perancis

Karakter desain banyak dipengaruhi oleh gaya seni Rococo, Post

Impressionist, serta Seni Jepang. Gerakan ini dikenal juga dengan nama

Moderne. Artis-artis: Hector Guimard (1867-1942); Emile Galle(1846-1904),

Henri de Toulouse-Lautrec (1864-1901).

Gambar 3. Art Nouveau Perancis

(Sumber: Duncan, 1994)

Art Nouveau Austria

Art nouveau di Austria dikenal dengan nama Secession. Artis-artis:

Josef Franz Maria Hoffman (1870-1956); Otto Wagner (1841-1918); Josef

Maria Olbrich (1867-1908); Koloman Moser (1868-1918).

Art Nouveau Spanyol

Mengabstraksi bentuk-bentuk dari alam seperti buah, hewan dan

lain-lainl. Unsur dekorasi dibuat sangat detail dengan teknik mosaic

keramik. Artis : Antonio Gaudi (1852-1926).

126

GAYA ART NOUVEAU SEBAGAI INSPIRASI DALAM PERANCANGAN DESAIN PRODUK

(Devanny Gumulya, Richard Santio)

Page 5: Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

Gambar 4. Art Nouveau Perancis

(Sumber: Duncan, 1994)

Art Nouveau Amerika

Louis Comfort Tiffany desainer lampu bergaya art nouveau. Inspirasi

Tiffany banyak diambil dari alam, keunikan lampunya ada pada

pengembangan stained glass yang banyak ditemukan di Gereja menjadi

lampu.

Gambar 5. Art Nouveau Spanyol

(Sumber: Duncan, 1994)

Garis lurus: bentuk geometris; abtraksi bentuk organik dalam siluet-

siluet kaku, komposisi simetris.

Art Nouveau Inggris

Dikenal dengan nama Glasgow Style. Karakter desain banyak

dipengaruhi oleh Art and Crafts Movement. Artis yang terkenal Charles

Renie Mackintosh (1868-1928).

127

Dimensi, Vol.11- No.2, September 2014

Page 6: Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

]

Gambar 6. Art Nouveau Inggris

(Sumber: Haslam, 1999)

Art Nouveau Jerman

Munich pusat gerakan ini di Jerman, dikenal juga dengan nama

Jugendstill. Artis-artis: Peter Behrens (1868-1940); Richard Riemerschmid

(1868-1957).

Gambar 7. Art Nouveau Jerman

(Sumber: Duncan, 1994)

Art Nouveau Indonesia

Dalam seni rupa Indonesia, perkembangan Art Nouveau dapat

dilihat dari lukisan-lukisan karya Raden Saleh. Lukisan-lukisan Raden Saleh

sering menggambarkan binatang dengan sangat kuat. Tidak saja sebagai

pendukung, namun juga menjadi identitas dalam menggambarkan

nasionalismenya. Salah satu perkembangan Art Nouveau yang

mempengaruhi desain di tanah air adalah desain mebel serta ukiran yang

ada di Jepara. Desain pada kursi, meja ataupun sekedar hiasan dinding

menggunakan ukiran-ukiran berupa tumbuh-tumbuhan, dengan sulur-

sulur yang meliuk-liuk ini tanpa kita sadari bahwa Art Nouveau sendiri telah

128

GAYA ART NOUVEAU SEBAGAI INSPIRASI DALAM PERANCANGAN DESAIN PRODUK

(Devanny Gumulya, Richard Santio)

Page 7: Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

masuk ke Indonesia. Tidak hanya itu, desain interior ataupun eksterior

(arsitektur) Art Nouveau juga hadir. Pengaruh arsitektur dengan gaya Art

Nouveau mulai dibawa oleh arsitek P.A.J Moijen sekira tahun 1905, gaya ini

banyak dipengaruhi dari Eropa. Seni ini juga banyak dipadukan dengan Art

Deco yang dibawa oleh arsitek berikutnya. Salah satu tempat tersebut adalah

pertokoan Braga di Bandung. Hingga kini gaya dari Art Nouveau itu sendiri

sebenarnya sudah dekat dengan kita. Rumah-rumah dengan hiasan flora

masyarakat menengah ke atas merupakan contoh termudah mengenai

pengaruh Art Nouveau yang besar dan hidup hingga sekarang. Dalam dunia

fesyen tradisional ataupun moderen batik ataupun kebaya merupakan karya

seni dan identitas budaya Indonesia yang sudah sangat kita kenal. Apabila

kita cermati, hiasan serta ornamen kain-kain tersebut banyak menggunakan

hiasan tumbuh-tumbuhan, entah itu sulur-sulur ataupun flora dan bunga-

bunga. Ternyata tanpa disadari banyak benda-benda disekitar kita yang

mungkin dipengaruhi dalam seni Art Nouveau.

Gambar 8. Corak batik Pekalongan

(Sumber: http://batiktanjungbumi.wordpress.com/2008/08/07/motif-batik-tulis-

tanjungbumi/)

Gambar 9. Ukiran dari Jepara, furniture bergaya Art Nouveau

(Sumber: http://jeparamebel.com/indonesiafurniture/category/almari-lemari)

129

Dimensi, Vol.11- No.2, September 2014

Page 8: Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

Aplikasi Perancangan

Saat ini Interior dengan furnitur bertema klasik kembali diminati

pasaran, tentunya gaya klasik yang sudah dimodifikasi dengan sentuhan

kontemporer. Perancangan ini ditujukan untuk proyek akhir magang untuk

PT. Dempsey Nusantara perusahaan furnitur dan interior berkonsep klasik

kontemporer. Gaya Art Nouveau sangat tepat dan sesuai dengan karakter

brand PT. Dempsey untuk diaplikasikan dalam perancangan untuk proyek

magang ini. Berikut beberapa contoh produsen furnitur bergaya klasik

kontemporer.

Gambar 10. Produk PT. Dempsey Nusantara

(Dokumentasi: Gumulya, 2014)

Gambar 11. Produk Rosewood Living

(Sumber: www.rosewood-living.com)

130

GAYA ART NOUVEAU SEBAGAI INSPIRASI DALAM PERANCANGAN DESAIN PRODUK

(Devanny Gumulya, Richard Santio)

Page 9: Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

Gambar 12. Produk Floralhome

(Sumber: www.floralhome.co.id)

Gambar 13. Inspirasi Art Nouveau

(Sumber: Duncan, 1994)

Gambar 14. Aplikasi motif sulur pada kaki meja (kiri),

detail kaki kursi (kanan) dan produk jadi

(Dokumentasi: Gumulya, 2014)

131

Dimensi, Vol.11- No.2, September 2014

Page 10: Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

Gambar 15. Spesifikasi dan prototipe oleh PT. Dempsey Nusantara

(Dokumentasi: Gumulya, 2014)

Kesimpulan

Spirit Art Nouveau mencari kebaruan dalam hal ekspresi artistik seni

dapat dijadikan inspirasi untuk merancang produk kontemporer. Disisi lain

potensi peminat interior dengan furnitur klasik namun digabungkan dengan

unsur kontemporer semakin meningkat terlihat beberapa produsen yang

secara khusus fokus memproduksi furnitur bergaya ini. Tema ini diajukan

untuk proyek magang di PT. Dempsey Nusantara, karena sesuai dengan

karakter brand perusahaan. Hasil akhirnya adalah set meja dan kursi makan.

Sayang sekali proyek magang kurang bisa menggali karakter Art Nouveau

Indonesia, untuk kedepannya hal ini akan sangat menarik untuk digali lebih

lanjut.

***

132

GAYA ART NOUVEAU SEBAGAI INSPIRASI DALAM PERANCANGAN DESAIN PRODUK

(Devanny Gumulya, Richard Santio)

Page 11: Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

133

Referensi

Duncan, Alastair. Art Nouveau. London: Thames and Hudson. Ltd., 1994.

H.H Arnason and Elizabeth C. mansfield. History of Modern, 6 th ed. London:

King Pubishing. Ltd., 2010.

Haslam, Malcolm. In The Nouveau Style. London: Thames and Hudson. Ltd.,

1989.

Klaus, Jurgen Sembach. Art Nouveau. Germany: Benedikt Taschen Verlag

GmbH Hohenzollernring, 1996.

Qumsian. Art Nouveau. Rochester: Grange Book. Ltd., 2001.

Tahara, Keiichi. Art Nouveau Architecture. London: Thames and Hudson. Ltd.,

2000.

Wissinger. J, Seenlen. M. Arts and Craft Metalwork and Silver. Britain, 1994.

Art Craft From jepara,”. Homepage Online. Available from

http://jeparamebel.com/indonesiafurniture/category/almari-lemari;

Internet; accessed 21 March 2010.

Type of Indonesian Batik,”. Homepage Online. Available from http://

batiktanjungbumi.wordpress.com/2008/08/07/motif-batik-tulis-

tanjungbumi/; Internet; accessed 21 March 2010.

“Art Nouveau Symbol,”. Homepage Online. Available from http://

www.identifont.com/show?PLE; Internet; accessed 21 March 2010.

“Type of Indonesian Batik,”. Homepage Online. Available from http://

batiktanjungbumi.wordpress.com/2008/08/07/motif-batik-tulis-

tanjungbumi/; Internet; accessed 21 March 2010.

“Art Craft From jepara,”. Homepage Online. Available from http:

//jeparamebel.com/indonesiafurniture/category/almari-lemari;

Internet; accessed 21 March 2010.

“Brass,”. Homepage Online. Available from http://www.minilathe.com

/mini_lathe/accessories.htm; Internet; accessed 12 June 2010.

Dimensi, Vol.11- No.2, September 2014

Page 12: Gaya Art Nouveau Sebagai Inspirasi (Devanny G) 123-134

“Medium Density Fireboard,”. Homepage Online. Available from http://

www.ngfl-cymru.org.uk/vtc/2009-10/vocational/cynnal-resistant-

materials/section-6/Pren%20Cyfansawdd%20-%20Manufactured%

20Board.htm; Internet; accessed 12 June 2010.

“Wood,”. Homepage Online. Available from http://www.northeastoak.com/;

Internet; accessed 12 June 2010.

“Polyurethane,”. Homepage Online. Available from http://daymix.com/

Polyurethane-Foam/; Internet; accessed 14 June 2010.

“Rebounded Foam,”. Homepage Online. Available from http://www.

panamapolyproducts.com/rebonded-foam.htm; Internet; accessed 14

June 2010.

“Mutiplex,”. Homepage Online. Available from http://www.

vanaarlehoutbedrijf.nl/plaatmateriaal/okoume-triplexmultiplex.php

Internet; accessed 14 June 2010.

“Nut, bolt and Screw,”. Homepage Online. Available from http://www.

vanaarlehoutbedrijf.nl/plaatmateriaal/okoume-triplex- multiplex.php;

Internet; accessed 15 June 2010.

“Rebounded Foam,”. Homepage Online. Available from http://www.made-

ichina.com/showroom/huanqiuchina/product-detailGeXJNVoDJaRx

/China; Internet; accessed 15 June 2010.

“Glass,”. Homepage Online. Available from http://www.behrenbergglass.

com/Store/clear-glass-plates-square/10-square-clear-glass-plate/

prod_21.html; Internet; accessed 15 June 2010.

“Acrylic,”. Homepage Online. Available from plate/prod_21.html http://

www.signsbynature.co.uk/interpretation/acrylic.html; Internet;

accessed 16 June 2010.

134

GAYA ART NOUVEAU SEBAGAI INSPIRASI DALAM PERANCANGAN DESAIN PRODUK

(Devanny Gumulya, Richard Santio)


Recommended