+ All Categories
Home > Documents > Geo strategy for islam topeng demokrasi tidak bisa menyembunyikan belenggu kemiskinan perempuan...

Geo strategy for islam topeng demokrasi tidak bisa menyembunyikan belenggu kemiskinan perempuan...

Date post: 29-Jan-2018
Category:
Upload: rizky-faisal
View: 370 times
Download: 4 times
Share this document with a friend
6
Geography is a gift, but the Geostrategy is an ideologic passion for political vision GeoStrategy for Islam GeoStrategy for Islam Allaah has promised those among you who believe and do righteous good deeds, that He will certainly grant them succession to (the present rulers) in the earth, as He granted it to those before them, and that He will grant them the authority to practice their religion, that which He has choosen for them (i.e., Islaam). And He will surely give them in exchange a safe security after their fear (provided) they (the believers) worship Me and do not associate anything (in worship) with Me. But whoever disbelieved after this, they are the Faasiqoon. [An-Noor 24:55] Rasulullah Saw bersabda : “Allah memperlihatkan kepadaku seluruh penjuru bumi ini. Aku melihat bagian Timur dan Baratnya, dan aku melihat umatku akan menguasai apa yang telah Dia tunjukkan kepadaku”. (HR.Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi) Home Tuesday, July 3, 2012 Topeng Demokrasi Tidak Bisa Menyembunyikan Belenggu Kemiskinan Perempuan Indonesia Topeng Demokrasi Tidak Bisa Menyembunyikan Belenggu Kemiskinan Perempuan Indonesia Hidup di dalam sistem demokrasi sangat mahal bagi kaum perempuan. Tidak terkecuali di Indonesia, negeri yang dianggap sebagai model demokratis Fika M. Komara my passions are about geostrategic things especially for Islam and islamic revival,and also about women's issues for future generations and best civilization View my complete profile About Me Analisis (16) Category Geography is a gift, but the Geostrategy is our GeoStrategic for Islam 0 Bagikan Bagikan Lainnya Blog Berikut» [email protected] Dasbor Keluar
Transcript

Geography is a gift, but the Geostrategy is an ideologic passion for political vision

GeoStrategy for IslamGeoStrategy for Islam

Allaah has promised those among you who believe and do righteous good deeds, that He will certainly grant them succession to (the present rulers) in the earth,

as He granted it to those before them, and that He will grant them the authority to practice their religion, that which He has choosen for them (i.e., Islaam). And

He will surely give them in exchange a safe security after their fear (provided) they (the believers) worship Me and do not associate anything (in worship) with

Me. But whoever disbelieved after this, they are the Faasiqoon. [An-Noor 24:55]

Rasulullah Saw bersabda : “Allah memperlihatkan kepadaku seluruh penjuru bumi ini. Aku melihat bagian Timur dan Baratnya, dan aku melihat umatku akan

menguasai apa yang telah Dia tunjukkan kepadaku”. (HR.Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)

Home

Tuesday, July 3, 2012

Topeng Demokrasi Tidak Bisa Menyembunyikan BelengguKemiskinan Perempuan Indonesia

Topeng Demokrasi Tidak Bisa Menyembunyikan

Belenggu Kemiskinan Perempuan Indonesia

Hidup di dalam

sistem demokrasi sangat

mahal bagi kaum

perempuan. Tidak

terkecuali di Indonesia,

negeri yang dianggap

sebagai model demokratis

Fika M. Komara

my passions are about

geostrategic things

especially for Islam and

islamic revival,and also

about women's issues

for future generations

and best civilization

View my complete profile

About Me

Analisis (16)

Category Geography is a gift, but

the Geostrategy is our

GeoStrategic forIslam

0BagikanBagikan Lainnya Blog Berikut» [email protected] Dasbor Keluar

11/27/12GeoStrategy for Islam: Topeng Demokrasi Tidak Bisa Menyembunyikan Belenggu Kemiskinan Perempuan Indonesia

2/6geostrategicpassion.blogspot.com/2012/07/topeng-demokrasi-tidak-bisa.html

terbaik dari negeri muslim. Realitas menunjukkan perempuan Indonesia masih

terbelenggu oleh kemiskinan. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak, Linda Amalia Gumelar, pertengahan Mei lalu menyatakan saat ini

diperkirakan ada sekitar 7 juta perempuan di Indonesia yang berperan sebagai

kepala keluarga dan mereka hidup dibawah garis kemiskinan dengan pendapatan

dibawah US$ 1 dollar. Jumlah ini mewakili lebih dari 14% dari total jumlah rumah

tangga di Indonesia. Bahkan menurut aktifis LSM Pemberdayaan Perempuan Kepala

Keluarga (PEKKA), sebenarnya jumlah perempuan kepala keluarga di Indonesia

datanya jauh lebih besar melebihi yang tercatat oleh pemerintah, yakni mencapai

10 juta orang.

Belenggu kemiskinan yang membelit perempuan Indonesia juga ditunjukkan

dengan tingginya angka buruh migran perempuan low skilled yang mencapai 7 juta

jiwa di luar negeri. Kemiskinan adalah faktor terbesar yang memaksa perempuan

Indonesia bekerja ribuan kilometer di negeri orang tanpa adanya jaminan

perlindungan dari negara. Hal ini memacu masalah lain yaitu problem kekerasan

pada buruh migran, bahkan sampai meregang nyawa jauh dari sanak saudara.

Menurut Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant Care, tindak kekerasan dan

pembunuhan terhadap TKW meningkat setiap tahunnya, untuk data tahun 2009

saja angka TKW yang menjadi korban kekerasan sudah sebesar 5.314 orang.

Fenomena mengerikan ini menunjukkan kegagalan sistem demokrasi sekuler

dalam memenuhi hak-hak ekonomi perempuan, yang memaksa perempuan untuk

bermigrasi ribuan kilometer hanya demi mempertahankan standar dasar kehidupan.

Demokrasi memiliki konsekuensi yang mahal dan kejam bagi perempuan. Apalagi

kondisi ini justru melanda Indonesia, negeri yang dipandang oleh pemerintah AS

sebagai negara yang paling berhasil melangsungkan demokratisasi di antara negeri-

negeri muslim lainnya.

Sejumlah pemimpin Barat telah memuji Indonesia sebagai negara demokrasi

terbesar di dunia Muslim dan contoh bagaimana Islam dan demokrasi dapat

dikombinasikan dengan baik. Sebagai contoh, pada bulan Desember 2010, Presiden

Obama menyampaikan pidato untuk audiens sekitar 6.000 orang di Universitas

Indonesia, Jakarta, di mana ia menggambarkan "transformasi demokratis yang luar

biasa" di Indonesia dan toleransi beragamanya yang mampu berdiri sebagai contoh

untuk negara berkembang lainnya. Dia juga berkomentar bahwa AS memiliki

kepentingan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai pasar untuk produk

Amerika dan juga sebagai sekutu dalam penyebaran demokrasi. Nada yang sama

For Islam (20)

Geopolitic (40)

Geospasial Perempuan(13)

Map (5)

maritim (12)

▼ 2012 (33)

► November (2)

► October (2)

► September (3)

▼ July (7)

Terusan SuezKarya Umar BinKhatthab

For the Few, bythe Few, in theName of theMany (...

Ketika BumiMengeluarkanBerkah

Topeng DemokrasiTidak BisaMenyembunyikan Beleng...

The Mask ofDemocracyCannot Concealthe Dire Pove...

Q&A : RealitasPenindasanMuslim Myanmar

Q&A : Militer AS diAsia Pasifik

► June (3)

Blog Archive

ideologic passion

Total Pageviews

1 0 4 9 4

DEFINISI GEOPOLITIK,GEOSTRATEGI, DANGEOEKONOMI

DEFINISI GEOPOLITIK,GEOSTRATEGI, DANGEOEKONOMI [1] 1. Geopolitik -Suatustudi tentang pengaruhdari beberapa faktorseperti geo...

URGENSI

MEWUJUDKANKESADARAN GEO-POLITIK ISLAM MENUJUINDONESIA KUAT,MANDIRI DANTERDEPAN

URGENSIMEWUJUDKANKESADARAN GEO-POLITIK ISLAM MENUJUINDONESIA KUAT,MANDIRI DANTERDEPAN Oleh : FikaM.Komara Potensi Geo-politi...

TANTANGAN DAKWAHMUSLIMAH DI ERAPARTISIPASI PENUHPEREMPUAN

My Popular Posts

11/27/12GeoStrategy for Islam: Topeng Demokrasi Tidak Bisa Menyembunyikan Belenggu Kemiskinan Perempuan Indonesia

3/6geostrategicpassion.blogspot.com/2012/07/topeng-demokrasi-tidak-bisa.html

juga dimainkan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron ketika ia mengunjungi

Jakarta pada bulan April 2012. Dia secara khusus menyatakan bahwa penghormatan

Indonesia terhadap demokrasi dan kelompok-kelompok minoritas agama harus

menjadi contoh bagi negara-negara Muslim lainnya. AS dan negara Barat lainnya

memang memiliki misi untuk menyebarkan sistem demokrasi di seluruh dunia,

mengklaim bahwa itu adalah sistem tertinggi yang digunakan untuk mengatur

masyarakat secara efektif dan mengamankan kebutuhan masyarakat dan hak.

Kebohongan pemerintah Barat tentang demokrasi harus dibedakan dari

realitas nyatanya. Pujian terhadap demokratisasi Indonesia jelas hanya propaganda

ambisius dari agenda kapitalistik-sekuler mereka. Topeng manis demokrasi yang

menutupi Indonesia tidak bisa menghapuskan ataupun menyembunyikan belenggu

kemiskinan yang menimpa perempuan Indonesia. Wajah sebenarnya dari demokrasi

adalah sistem gagal yang tidak mampu untuk memelihara urusan umat manusia

secara efektif.

Di sisi lain upaya kalangan feminis melalui jalur perundangan berbasis gender

di Indonesia dengan memasukkan hak-hak perempuan dalam bidang politik,

ekonomi, pendidikan dan hukum hampir selalu menemui jalan buntu. Meski

Indonesia sudah memiliki beberapa undang-undang berbasis gender dan bahkan saat

ini sedang membahas Rancangan UU Keadilan dan Kesetaraan Gender, namun

undang-undang ini sudah bisa dipastikan hanya memiliki pengaruh yang sangat kecil

di bawah gurita sistem politik yang berpihak untuk kepentingan elit politik, dan

tidak berkutik di bawah disfungsi sistem ekonomi yang mengkonsentrasikan

kekayaan negara di tangan segelintir orang dan memiskinkan sebagian besar

rakyat.

Secara sistemik

demokrasi melahirkan

negara korporasi yang

terbentuk dari simbiosis

mutualisme elit politik dan

pemilik modal yang tidak

akan pernah berpihak pada

rakyat, termasuk

perempuan. Sistem ini

menjadikan uang atau

modal sebagai panglima.

Sebagai contohnya adalah

► May (2)

► April (6)

► March (4)

► February (2)

► January (2)

► 2011 (36)

Connie RahakundiniBakrie

The Globalist

Global Review

Foreign Affairs

The Economist

Foreign Policy

Strategic Forecasting

Ahmed-Dzakirin

Ust. Fahmi Amhar

Khilafah Movement

ARUS PARTISIPASIPENUH MEMBUATPEREMPUAN ASIAMENJADI MESINEKONOMI PENCEGAHKEBANGKRUTANBARAT Oleh : Fika M.Komara [i] ...

PETA

TANTANGANPEREMPUAN MUSLIMDI ASIA TENGGARA

PETA TANTANGANPEREMPUAN MUSLIMDI ASIA TENGGARA Fika M. Komara I. GEOPOLITIK ISLAM DIASIA TENGGARA :REKAYASA IDENTITASAs...

SELATMALAKAJANTUNGMARITIMABAD 21 :

GEOPOLITIK DUASAMUDERA

Selat Malakamerupakan rutepelayaran penghubungutama antara duasamudera yaituSamudera Hindia danSamudera Pasifik. Selatini juga mengh...

Loading...

Search This Blog

11/27/12GeoStrategy for Islam: Topeng Demokrasi Tidak Bisa Menyembunyikan Belenggu Kemiskinan Perempuan Indonesia

4/6geostrategicpassion.blogspot.com/2012/07/topeng-demokrasi-tidak-bisa.html

lebih dari 80% migas

Indonesia dikuasai perusahaan asing begitupun kekayaan alam Indonesia lainnya.

Sementara angka kemiskinan terus meningkat, angka korupsi yang juga

meningkat, kemudian juga konflik sosial di tengah-tengah masyarakat yang juga

cenderung meningkat.

Perempuan Indonesia akan memiliki kisah yang berbeda 180 derajat, jika

negeri ini menerapkan sistem Khilafah Islam. Karena Khilafah sangat kredibel dan

telah teruji dalam waktu yang lama dalam menangani kemiskinan, sekaligus tetap

menjaga kehormatan perempuan. Ini adalah sebuah sistem yang akan menerapkan

secara komprehensif hukum-hukum ekonomi Islam yang ditentukan oleh Allah

(Swt), Zat yang memiliki semua pengetahuan tentang cara terbaik untuk menjamin

kebutuhan umat manusia dan mengatur urusan masyarakat. Ini adalah sebuah

sistem yang memiliki warisan sejarah untuk menciptakan kemakmuran ekonomi

dan pemberantasan kemiskinan pada negeri-negeri yang diperintahnya.

Khilafah, berkewajiban untuk memberlakukan jaminan pemenuhan nafkah

(kebutuhan dasar) terhadap perempuan, termasuk standar yang baik pada layanan

pendidikan, kesehatan dan perlindungan/keamanan. Bahkan Islam mengatur bahwa

perempuan secara finansial akan selalu dipelihara oleh kerabat laki-laki mereka.

Bagi pria yang tidak memiliki pekerjaan, negara harus berusaha maksimal untuk

menciptakan kesempatan kerja termasuk menyediakan bunga bebas hibah untuk

mereka yang tidak memiliki modal untuk memulai usaha, atau memberikan tanah /

lahan pertanian sehingga mereka dapat mengolahnya dan menjadi mata

pencaharian untuk memelihara diri dan keluarga mereka. Bagi pria yang secara

fisik tidak dapat mencari nafkah atau untuk para wanita yang tidak memiliki

kerabat laki-laki untuk mempertahankan mereka, negara memiliki kewajiban untuk

menanggung mata pencaharian mereka.

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi (saw), "Imam adalah penggembala (ro’in),

dan ia bertanggung jawab untuk orang-orang yang digembalakannya" dan, "Jika

seseorang mati (di kalangan umat Islam) meninggalkan harta, maka harta akan

pergi ke ahli warisnya; dan jika ia meninggalkan utang atau tanggungan, kami

akan mengurus mereka". Demikian juga Rancangan Konstitusi Hizbut Tahrir untuk

negara Khilafah yang menyatakan, "Negara menjamin dukungan yang memadai

bagi mereka yang tidak memiliki dana, tidak ada pekerjaan dan penyedia tidak.

Negara bertanggung jawab untuk perumahan dan memelihara penyandang cacat

dan cacat.”

Konsekuensinya dalam Khilafah,perempuan tidak akan bermigrasi ribuan

kilometer hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan pokoknya. Saatnya

Join this siteJoin this sitew ith Google Friend Connect

Members (22) More »

Already a member? Sign in

Followers

Follow by Email

Email address... Submit

11/27/12GeoStrategy for Islam: Topeng Demokrasi Tidak Bisa Menyembunyikan Belenggu Kemiskinan Perempuan Indonesia

5/6geostrategicpassion.blogspot.com/2012/07/topeng-demokrasi-tidak-bisa.html

Newer Post Older PostHome

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Diposkan oleh Fika M. Komara di 7/03/2012

Label: Geospasial Perempuan

perempuan Indonesia kembali pada Islam dan meninggalkan sistem demokrasi.

Sistem Khilafah adalah satu-satunya yang mampu menangani dengan kredibel dan

memberikan solusi praktis untuk berbagai masalah politik, ekonomi dan sosial yang

saat ini menimpa perempuan di seluruh negeri-negeri Muslim dan di seluruh dunia,

termasuk perempuan Indonesia.

Fika Monika Komara

Member of Women’s Section, South East Asia

Central Media Office, Hizb ut-Tahrir

Recommend this on Google

Subscribe by email

Enter your comment...

Comment as: KALAM-UPI (Google) Sign out

Publish Preview

Create a Link

No comments:

Post a Comment

Link ke posting ini

11/27/12GeoStrategy for Islam: Topeng Demokrasi Tidak Bisa Menyembunyikan Belenggu Kemiskinan Perempuan Indonesia

6/6geostrategicpassion.blogspot.com/2012/07/topeng-demokrasi-tidak-bisa.html

Share it

Picture Window template. Powered by Blogger.


Recommended