Selasa, 16 Juni 2020

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Billie Jean King—Pressure is a privilege—it only comes to those who earn it.

Macro Wrap

Ini Alasan Pemerintah Terbitkan ORI017 Di Tengah Pandemi Corona

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kemarin (15/6) secara resmi meluncurkan

Obligasi Negara Ritel (ORI) dengan seri ORI017. Masa penawaran obligasi ini

berlangsung sejak Senin (15/6) hingga 9 Juli 2020 dengan kupon 6,40% per

tahun. Besaran kupon tersebut bersifat fixed rate hingga waktu jatuh tempo tiba

pada 15 Juli 2023 mendatang. ORI017 dapat dibeli dengan minimum pemesanan

Rp 1 juta sampai dengan maksimal Rp 3 miliar. Pelaksana tugas (Plt) Direktur

Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan Pengelolaan dan Risiko

Kemenkeu (SUN DJPPR) Deni Ridwan mengatakan, pemerintah melihat saat

adanya kebijakan work from home (WFH) saat ini justru investor yang

berinvestasi di pasar saham semakin bertambah. aka dari itu, pemerintah

optimistis bahwa masih ada investor yang akan membeli ORI. Meskipun jadwal

penerbitannya dipercepat menjadi di bulan Juni-Juli dari jadwal biasanya yang

berkisar pada bulan Oktober-November. Selain itu, pemerintah juga melihat dana

masyarakat di perbankan pada periode ini semakin tinggi, artinya masih

ada excess cash yang bisa diinvestasikan pada ORI. (Kontan, HPS Research)

Second Wave Covid-19, Ancaman Baru untuk Komoditas

Target Proyek Hilirisasi Emiten Tambang Potensi Tidak Tercapai

Technical View & Key Calls

IHSG. Support: 4750-4760 / 4650, Resistance: 4920. BBRI Buy on Weakness, Entry Level: 2765-2790; Target: 3090 / 2765-2790; Stoploss: 2720. TLKM Buy on Weakness, Entry Level: 3060-3000; Target: 3290-3360 / 3500; Stoploss: 2950.

Market Wrap

DJIA (+0.62%), S&P500 (+0.83%), Stoxx600 (-0.27%), DAX (-0.32%)

Indeks acuan utama bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Senin (16/6),

setelah Federal Reserve memperluas ruang lingkup fasilitas pinjaman utang pe-

rusahaan darurat senilai USD750 miliar untuk memasukkan obligasi korporasi

individual serta membatalkan beberapa pembatasan sebelumnya untuk calon

peminjam. Kekhawatiran terhadap meningkatnya kembali penyebaran virus coro-

na mendorong penguatan saham-saham sektor kesehatan dan saham Zoom Vid-

eo Communications Inc. Data ekonomi China yang di bawah ekspektasi

mengindikasikan bahwa jalan menuju pemulihan akibat virus corona mungkin

memakan waktu lama.

Harga minyak ditutup menguat 2,4% ke level USD37,12/barel seiring indikasi

pengurangan produksi dari sejumlah negara produsen utama untuk mengimbangi

penurunan permintaan.

Pada perdagangan awal pekan ini (15/6), IHSG ditutup melemah 1,31% ke level

4.816,34. Delapan sektor ditutup melemah, dipimpin sektor finansial (-2,77%)

dan pertanian (-2,01%). Pembukaan kembali mall kami harapkan dapat

menopang sektor ritel, namun di sisi lain, kekhawatiran gelombang kedua virus

corona dapat menurunkan ekspektasi pemulihan ekonomi.

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance

Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP

Economic Indicators

GDP Growth 1Q20 YoY (%) 2.97

GDP Nominal 1Q20 (IDR Tn) 3,922.6

CPI May 2020 YoY (%) 2.19

Trade Bal. Apr 2020 (USD Bn) -0.35

BI 7-day RR Rate May (%) 4.50

M2 April 2019 (IDR Tn) 6,238.3

Third Party Fund Mar YoY (%) 9.54

Banking Loan Mar YoY (%) 7.95

Reserves March (USD Bn) 120.97

Last Spot 4,816.34

1D change (%) (1.31)

1M change (%) 6.85

1Y change (%) (22.94)

52W High 6,468.25

52W Low 3,911.72

Volume (bn) 6.41

Value (bn) 7,131.71

PER (TTM) 15.35

PBV (TTM) 1.62

ROE (TTM) 13.34

GIDN10YR Index 7.24

Industry and Sector

Stock News

TOWR (+0.49%) Dampak Pandemi Covid-19 pada Kegiatan Operasional

HEAL (+2.88%) Ada Pandemi, Tetap Targetkan Tambah 4 RS per Tahun

ASII (-1.04%) Dividen Final ASII Diusulkan Rp157 per Saham

SMGR (+0.27%) Volume Penjualan Mei Turun 36,68%

MAIN (-4.31%) Penguatan Harga Telur Ayam

TINS (-4.24%) Dibayangi Ketidakpastian Meski Harga Timah Menguat

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Selasa, 16 Juni 2020

Comparative Table

Stock Key Calls — TLKM

Overview Buy on Weakness TLKM di seitar 3060-3000 dengan

Average Up ketika TLKM berhasil menembus Dynamic Resistance kumpulan MA di 3170-3180. Target per-tama adalah Trendline jk.pendek (blue) extended to level Previous High di 3290-3360, disusul destinasi

selanjutnya @ 3500 (for longer term).

Rekomendasi Buy on Weakness, Entry Level: 3060-3000; Target:

3290-3360 / 3500; Stoploss: 2950.

Stock Key Calls — LQ45

Overview

LQ45 sejatinya bergerak naik dalam pola Rising Wedge. Setelah hari ini gagal ditutup di atas Re-sistance MA10 / 763 yang nyaris tersentuh, more

likely uji Support MA20 / 722 menyongsong di depan mata, disusul MA50 + Lower Wedge di sekitar angka

bulat 700 (Support psikologis).

Rekomendasi Wait & See, Support : 722 / 700, Resistance : 763.

Technical View & Key Calls

Stock Key Calls — BBRI

Overview BBRI berpotensi melemah menuju Dynamic Suport MA20&50 yang mana sejalan dengan Fibonacci Re-

tracement 50% di sekitar 2765-2790. Buy on Weak-ness di area ini, dengan harapan BBRI rebound

menuju MA10 di 3090, disusul Resistance Previous High di 3350-3370.

Rekomendasi

Buy on Weakness, Entry Level: 2765-2790; Target: 3090 / 2765-2790; Stoploss: 2720.

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 25763.16 0.62% 8.77% 27.61% Bloomberg Commodity 63.65 -0.09% 3.22% 1.71%

S&P 500 3066.59 0.83% 7.08% 28.52% Nymex Oil 37.35 0.62% 26.91% 30.14%

DAX 11911.35 -0.32% 13.82% 36.25% Brent Crude 39.72 2.56% 22.22% 17.34%

Nikkei 225 21530.95 -3.47% 7.45% 26.64% CPO Rotterdam Kospi 2030.82 -4.76% 5.37% 18.42% CPO Malaysia 2392.00 -1.56% 13.10% 3.91%

Hang Seng 23776.95 -2.16% -0.09% 3.09% Soybean CBT 869.00 -0.26% 3.64% 2.63%

Straits Times 2613.88 -2.64% 3.58% 4.73% Rubber Tocom 140.20 0.50% -0.07% -9.26%

Shanghai 2890.03 -1.02% 0.75% 3.61% Nickel Spot 12,673.25 0.60% 7.54% 3.28%

S&P/ASX 200 5719.83 -2.19% 5.83% 14.35% Nickel Inventory 232878.00 0.00% -0.41% -0.64%

IHSG 4816.34 -1.31% 6.85% 2.68% Tin Spot 17,217.50 -0.45% 13.89% 8.06%

LQ-45 739.86 -1.63% 12.59% 1.08% Tin Inventory 3365.00 0.45% -4.94% -52.20%

EIDO 18.29 -0.04% 17.02% 1.27% Newcastle Coal 53.40 0.75% 4.81% -18.84%

Vix Index 34.40 -4.68% 7.87% -58.40% Gold 1724.91 -0.01% -1.08% 13.92%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 14115.00 0.13% 5.28% 5.80% US 10 Year 0.72 2.57% 12.24% -24.87%

EUR-USD 1.13 0.10% 3.86% 1.35% ID 10 Year 7.24 0.01% -6.98% -2.10%

USD-JPY 107.49 -0.15% -0.14% -1.54% ID 30 Year 7.85 0.65% -4.82% -1.67%

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Selasa, 16 Juni 2020

Industry and Sector

Second Wave Covid-19, Ancaman Baru untuk Komoditas

Reli harga komoditas seolah terhenti memasuki minggu kedua Juni. Salah satu faktor yang ikut membebani harga komoditas

adalah ancaman gelombang kedua wabah serta tensi geopolitik antara negara eksportir dan importir. Dari sisi pasokan, para

produsen minyak seperti Arab Saudi, Rusia dan koleganya yang tergabung dalam OPEC+ sepakat untuk memangkas output

sebesar 9,7 juta barel per hari (bpd) atau setara 10% dari total output global hingga Juli. Hal ini sempat mendorong perge-

rakan harga minyak dunia menguat yang turut membuat harga CPO dan batu bara naik. (CNBC Indonesia).

Target Proyek Hilirisasi Emiten Tambang Potensi Tidak Tercapai

Proyek smelter yang dirancang tiga emiten pertambangan terancam tidak tercapai akibat dampak pandemi Covid-19.

Direktur Keuangan PT Vale Indonesia Tbk. Bernardus kebijakan sejumlah negara untuk membendung penyebaran virus

membuat mobilitas pekerja, terutama pekerja asing terhambat. Penutupan bandara di sejumlah negara juga membuat

perseroan kesulitan untuk bernegosiasi dengan calon investor sehingga belum ada keputusan final. (Bisnis Indonesia).

Stocks News

TOWR (+0.49%) Dampak Pandemi Covid-19 pada Kegiatan Operasional

Secara umum, kegiatan operasional perseroan tidak terganggu oleh Covid-19. Namun, sebagian kecil dari proses kegiatan

operasional terdampak oleh hal lain diluar Covid-19, contohnya pembatasan akses di lokasi menara yang dimiliki. (IDX)

Comment:

PSBB yang masih terjadi di sebagian kecil daerah hingga saat ini menimbulkan sedikit gangguan akses ke daerah menara

yang dimiliki. Hal ini juga memicu timbulnya cost baru untuk membiayai test Covid-19 bagi pegawai yang membutuhkan

persyaratan akses kedaerah yang masih melaksanakan PSBB. TOWR 20.18x P/E20F, 5.15x PBV20F.(HPS Research).

HEAL (+2.88%) Ada Pandemi, Tetap Targetkan Tambah 4 RS per Tahun

Rencana ekspansi bisnis hingga 40 RS pada 2020 disebut Sekretaris Korporasi PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL), Susi Se-

tiawaty, masih berjalan sesuai rencana. HEAL menargetkan penambahan 4 RS per tahun. (cnbcindonesia.com)

Comment:

Rencana ekspansi HEAL yang tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19 mengindikasikan optimisme HEAL terhadap potensi

pertumbuhan ke depan. Kinerja HEAL pada 1Q20 masih positif, dengan pendapatan Rp983,9 miliar (+9.1% yoy) dan laba

bersih Rp71,8 miliar (+27.3% yoy). HEAL, 35.72x P/E20F, 3.57x PBV20F. (HPS Research)

ASII (-1.04%) Dividen Final ASII Diusulkan Rp157 per Saham

PT Astra International mengusulkan dividen Rp157 per saham (tidak termasuk dividen interim Rp57 per saham dibayarkan

10/19). Bila disetujui pada RUPS hari ini (16/6/20, 10.00am) maka jumlah dividen total sebesar Rp214 per saham. (Bisnis

Indonesia).

Comment:

Kontinuitas pembayaran dividen akan menjadi katalis positif bagi ASII, terlebih ditengah dampak negatif Covid-19 yang akan

menekan kinerja laba tahun ini. Volume penjualan 2W & 4W kami perkirakan terkontraksi signifikan termasuk penjualan

komatsu dan segmen bisnis CM dan MC UNTR. Ceteris paribus, potensi berbaliknya kinerja ASII dapat terjadi pada FY21F.

(ASII, 11.08x P/E20F, 1.26x PBV20F. (HPS Research)

SMGR (+0.27%) Volume Penjualan Mei Turun 36,68%

Volume penjualan SMGR di Mei 2020, termasuk SMCB sebesar 1,93 juta ton, turun 38,50% dibanding tahun lalu 3,15 juta

ton. Penjualan domestik 1,58 juta ton (-42,56% yoy) dan penjualan ekspor sebesar 354.860 ton (-10,29% yoy). ( Kontan )

Comment:

Melemahnya permintan semen dapat terlihat dari konsumsi semen secara nasional sebeesar 22,62 juta ton, turun 11,92%

(YoY). Penerapan PSBB dan lockdown turut menggangu penjualan semen domestic maupun export. Namun saat ini psbb

mulai dilonggarkan yang di harapkan mampu meninkatkan permintaan semen terutama bagi segmen retailer. SMGR, 24.49x

P/E20F, 1.65x PBV20F. ( HPS Research )

MAIN (-4.31%) Penguatan Harga Telur Ayam

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional melaporkan, komoditas telur ayam mengalami kecenderungan

penguatan harga secara nasional dari Rp24.800 per kilogram pada awal pekan, menjadi Rp25.050 per kilogram pada akhir

pekan ini, meskipun di beberapa daerah terjadi penurunan harga. (Neraca)

Comment:

Walau ditengah issue maraknya telur infertil yang beredar di masyarakat, telur tetap menjadi salah satu alternatif protein

yang murah dan mudah di dapat, menjadikan kebutuhan masyarakat akan telur bertambah. MAIN, 158.57x P/E20F, 0.61x

PBV20F. (HPS Research)

TINS (-4.24%) Dibayangi Ketidakpastian Meski Harga Timah Menguat

Harga timah mulai naik setelah menyentuh level terendah Maret lalu. Tapi, prospek TINS belum tentu membaik. LME berada

di level US$ 17.120/ton atau naik 1,19% dibanding penutupan Jumat (12/6). (Kontan)

Comment:

Akibat dari pandemi Covid-19 permintaan akan timah mengalami penurunan. Hal ini sejalan dengan masih belum dibukanya

industri secara normal. Lebih jauh, pandemi ini akan mengakibatkan menurunnya pendapatan TINS secara yoy. Disisi lain,

naiknya harga timah menjadi katalis positif sementara bagi TINS. TINS, N/A P/E20F, N/A PBV20F. (HPS Research)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Selasa, 16 Juni 2020

Economic Calendar

Date Country Event Survey Actual Prior Revised

06/15/2020 08:30 CH New Home Prices MoM May -- 0.0049 0.0042 --

06/15/2020 09:00 CH Industrial Production YoY May 0.05 0.044 0.039 --

06/15/2020 09:00 CH Industrial Production YTD YoY May -0.03 -0.028 -0.049 --

06/15/2020 09:00 CH Retail Sales YoY May -0.023 -0.028 -0.075 --

06/15/2020 09:00 CH Retail Sales YTD YoY May -0.135 -0.135 -0.162 --

06/15/2020 11:00 ID Exports YoY May -0.196 -0.2895 -0.0702 -0.0725

06/15/2020 11:00 ID Imports YoY May -0.25 -0.422 -0.1858 -0.186

06/15/2020 13:30 EC SURVEY REPORT: Euro Area Economic Forecasts in 06/15/2020 16:00 EC Trade Balance SA Apr -- 1.2b 23.5b 25.5b

06/15/2020 16:00 EC Trade Balance NSA Apr -- 2.9b 28.2b --

06/15/2020 16:18 ID Local Auto Sales May -- 3551 7871 7868

06/15/2020 19:30 US Empire Manufacturing Jun -29.6 -0.2 -48.5 --

06/16/2020 03:00 US Net Long-term TIC Flows Apr -- -$128.4b -$112.6b -$111.6b

06/16/2020 19:30 US Retail Sales Advance MoM May 0.084 -- -0.164 --

06/16/2020 19:30 US Retail Sales Ex Auto MoM May 0.055 -- -0.172 --

06/16/2020 19:30 US Retail Sales Ex Auto and Gas May 0.051 -- -0.162 --

06/16/2020 19:30 US Retail Sales Control Group May 0.052 -- -0.153 --

06/16/2020 20:15 US Industrial Production MoM May 0.03 -- -0.112 --

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

ITMG Cash Dividend 570.00 5-Jun-20 8-Jun-20 9-Jun-20 23-Jun-20

ADRO Cash Dividend USD0.00313 3-Jun-20 4-Jun-20 5-Jun-20 19-Jun-20

ITMG Cash Dividend 570.00 5-Jun-20 8-Jun-20 9-Jun-20 23-Jun-20

ADRO Cash Dividend USD0.00313 3-Jun-20 4-Jun-20 5-Jun-20 19-Jun-20

ITMG Cash Dividend 570.00 5-Jun-20 8-Jun-20 9-Jun-20 23-Jun-20

ADRO Cash Dividend USD0.00313 3-Jun-20 4-Jun-20 5-Jun-20 19-Jun-20

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Charts

Selasa, 16 Juni 2020

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI)

yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-

ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait,

dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini

tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan

ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap

rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-

bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat

keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari

sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-

nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung

atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda

atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas

faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-

ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-

tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-

nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan

mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas

setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh

laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap,

atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT

Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520

6464.