Haki Reimon Uas Fix

8/16/2019 Haki Reimon Uas Fix

http://slidepdf.com/reader/full/haki-reimon-uas-fix 1/23

MAKALAH

PERLINDUNGAN HUKUM YANG DIBERIKAN TERHADAP PEMEGANG MEREK

DAGANG TERKENAL LUAR INDONESIA DARI PELANGGARAN MEREK YANG

TERJADI DI INDONESIA

Untuk memenuhi tugas sebagai Ujian Akhir Semester

Mata Kuliah Hak Atas Kekayaan Intelektual yang dibina oleh Ibu Indrarti

Kelas : B

Disusun oleh:

Reimonsius Sinambela

1!11111!

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS HUKUM

MALANG

2013



BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Krisis yang melanda ekonomi Indonesia sejak "ertengahan tahun 1##$ dan men%a"ai

"un%aknya "ada tahun 1##& mem"unyai dam"ak yang buruk terhada" "ros"ek "erekonomian

Indonesia' Indikasi yang terjadi antara lain adalah laju "ertumbuhan ekonomi yang mengalami

kontraksi sebesar minus 1( "ersen) meningkatnya angka "engangguran) menurunnya nilai in*estasi

serta nilai eks"or dan im"or' Untuk bangkit dari krisis ekonomi salah satu %aranya dengan

meningkatkan laju "ertumbuhan ekonomi' +aju "ertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi jika dimulai

dari "eningkatan in*estasi baik i*estasi dalam negeri mau"un in*estasi asing' Krisis telah membuat

ter"uruknya "erusahaan,"erusahaan besar lokal sehingga "emerintah tidak bisa mengandalkan in*estor

dalam negeri untuk menanamkan modalnya dalam jumlah yang besar' -adahal untuk "emulihan

ekonomi di"erlukan modal yang tidak sedikit' Untuk itu "emerintah beru"aya mengundang in*estor

asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia' Sementara itu "asar modal asing semakin dijauhi

oleh in*estor asing karena kebijakan ekonomi Indonesia yang tidak konsisten dan lemahnya ke"astian

hukum yang "ada akhirnya menyebabkan semakin melemahnya nilai tukar ru"iah' Hal itu juga

di"er"arah dengan situasi "olitik dan keamanan yang tidak menentu' Iklim ekonomi Indonesia harusdinuat kondusi. untuk in*estasi' U"aya untuk men%i"takan iklim yang kondusi. antara lain dengan

menjaga kestabilan "olitik dan keamanan) ke"astian hukum serta melaksanakan kebijakan ekonomi

se%ara konsisten' Seiring dengan era /0 2/orld 0rade rgani3ation4 dan Indonesia sebagai anggota

/0 telah merati.ikasi "ersetujuan mengenai 0RI-5s 20rade Relation As"e%ts o. Intelle%tual -ro"erty

Right4 yang se%ara khusus mengatur halhal yang berkaitan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual

2HAKI4 maka "erlindungan hukum terhada" HAKI sangat di"erlukan' +embaga "eradilan Indonesia

sangat dihara"kan oleh masyarakat Business se%ara nasional mau"un internasional untuk memegang

teguh "rinsi","rinsi" yang telah di%antumkan dalam "erjanjian 0RI-5s dan dalam kon*ensi,kon*ensi

internasional -aris) +ondon) Sto%holm agar ter%i"tanya "ersaingan bebas dan "erdagangan ebas se%ara

sehat "ada era globalisasi sekarang ini' -erkembangan "erekonomian sudah semakin "esat karena

hubungan antar bangsa yang menjadi saling tergantung dan "ola "erdagangan yang tidak terikat "ada

batas,batas negara' -ara "engusaha "emilik merek barang dan jasa saling berlomba untuk mem"eroleh



akses yang seluas,luasnya ke "asar internasional' Merek sebagai salah satu bentuk karya intelektual

digunakan untuk membedakan barang atau jasa yang sejenis) yang di"roduksi oleh "erusahaan lain'

Dalam "engaturan HAKI di Indonesia adalah yang terburuk di Asia) baik dalam "elanggaran

hukum mau"un dalam kualitas undang,undang "erlindungan tentang HAKI' -ada masyarakat kita ada

ke%enderungan berorientasi "ada "emakaian "roduk,"roduk luar negeri 2label minded4 ) a"alagi kalau

itu merek terkenal' Akan teta"i daya beli masyarakat Indonesia yang rendah menyebabkan mereka

lebih memilih barang atau jasa yang harganya lebih murah 6alau"un mereka tahu bah6a merek "ada

barang atau jasa itu "alsu dan kualitasnya tidak sebaik yang harganya lebih mahal' Keadaan se"erti itu

semakin memberikan "eluang "ada "engusaha yang tidak beritikad baik untuk menda.tarkan merek

terkenal milik orang lain khususnya merek terkenal asing' Hal itu menyebabkan "emilik asli merek

terkenal asing dirugikan karena hak atas kekayaan intelektualnya dilanggar dan se%ara tidak langsung

telah menurunkan om3et "enjualan barang atau jasanya' Disisi lain masyarakat juga ikut dirugikan

karena telah menggunakan merek terkenal asing dengan kualitas yang tidak sebenarnya' Keadaan

se"erti itu dikha6atirkan akan memba6a dam"ak negati. dengan enggannya in*estor asing masuk ke

Indonesia karena tidak menda"atkan jaminan bah6a merek,merek dari "roduknya akan menda"atkan

"erlindungan memadai' Selain modal) ke%enderungan lain adalah "enggunaan teknologi tinggi yang

dinilai memberikan daya saing dan nilai tambah yang lebih besar' Besarnya muatan teknologi yang

digunakan sebagai bagian dari modal memerlukan "engamatan yang maksimal dari kemungkinan

adanya "ersaingan %urang terhada" suatu "roduk' A"abila kemudian "roduk tersebut beredar di "asar

dengan menggunakan merek tertentu) maka kebutuhan untuk melindungi "roduk yang di"asarkan dari

berbagai tindakan mela6an hukum yang "ada akhirnya menjadi kebutuhan untuk merek tersebut'

Dalam hubungan ini hak,hak yang timbul dari hak atas merek menjadi sangat "enting) bukan

hanya dari segi "erlidungan hukum saja) teta"i justru karena "eranannya yang sangat "enting dalam

kehidu"an ekonomi' -ada dasarnya "emilik merek ingin meraih loyalitas konsumen yaitu "rilaku

"un%ak konsumen terhada" merek) dimana konsumen bersedia melakukan a"a saja demi

mem"ertahankan merek "ilihannya' Suatu merek dagang yang se%ara umum telah dikenal dan di"akai

"ada barang yang di"erdagangkan oleh seseorang atau badan serta digunakan di Indonesia mau"un di

luar negeri disebut dengan merek terkenal 26ellkno6n trademarks4' leh Undang,undang Merek 7o

81 0ahun 1#91) "erlindungan hukum bagi merek terkenal belum diatur didalamnya' Kemudian

di"erbaiki dengan UUM 7o' 1# 0ahun 1##8 jo UUM 7o' 1( 0ahun 1##$ jo UUM 7o' 1! 0ahun 81

serta Ke"utusan Menteri Kehakiman RI 7o' M' ,H;'8'1 0ahun 1##1 tentang -enolakan

-ermohonan -enda.taran Merek 0erkenal atau Merek <ang Miri" Merek 0erkenal Milik rang +ain



atau Badan +ain' Hal itu "ernah menjadi dasar ke"utusan hakim "ada kasus "elanggaran merek dagang

7IK=) dimana merek terkenal asing itu telah dida.tarkan untuk "ertama kali ke kantor merek oleh

"engusaha lokal dengan itikad tidak baik' -adahal menurut "engetahuan se%ara umum merek tersebut

adalah merek terkenal asing' -emakaian merek terkenal atau "emakaian merek miri" dengan merek

terkenal milik orang lain se%ara tidak berhak) da"at menyesatkan konsumen terhada" asal usul dankualitas barang' +ambat laun .ungsi merek sebagai jaminan kualitas menjadi tum"uan "ara "engusaha

untuk meningkatkan "erdagangan' /alau"un sebenarnya .ungsi merek adalah untuk

menunjukkan ke"emilikan dan untuk memberikan indikasi bah6a "roduk itu dibuat se%ara

"ro.esional' Dengan adanya ketentuan yang mengatur merek terkenal) Indonesia selangkah lebih maju

dalam mengatasi "embajakan,"embajakan merek terkenal' 7amun dalam "raktek "elaksanaan

"erlindungan merek terkenal masih menghada"i kendala) misalnya "engetahuan dan "emahaman "ara

"enegak hukum terhada" merek terkenal yang masih "erlu ditingkatkan' -ermasalahan yang dihada"i

oleh "ara "enegak hukum adalah menentukan kriteria dan da.tar merek , merek terkenal' Selain itu

"eranan akti. dari "emilik merek terkenal asli untuk mengajukan "ermohonan "embatalan merek atas

"enda.taran yang dilakukan oleh "engusaha lokal yang mem"unyai itikad tidak baik sangat di"erlukan'

A"alagi UUM yang baru sudah merubah sistem deklarati. menjadi sistem konstituti. dalam

"erlindungan hukum terhada" merek sehingga lebih menjamin ke"astian hukum'

Kenyataannya) "erlindungan hukum bagi merek terkenal masih belum memuaskan) hal ini da"at

diketahui dari hal,hal sebagai berikut: "enjatuhan sanksi "idana bagi "elaku kejahatan di bidang merek

relati. ringan jika dibandingkan dengan sanksi "idana yang terda"at dalam UUM' dalam KUH-

an%aman "idananya "aling lama hanya satu tahun em"at bulan dan denda "aling banyak tiga belas ribu

lima ratus ru"iah) sedangkan dalam UUM an%aman "idananya lebih berat) misalnya saja tindak "idana

menggunakan merek yang sama "ada keseluruhanya dengan merek terda.tar milik "ihak lain untuk

barang dan >atau jasa sejenis yang di"roduksi dan>atau di"erdagangkan) di"idana dengan "idana

"enjara "aling lama ! 2lima4 tahun dan denda "aling banyak 1 miliar ru"iah' Selain hal tersebut) "ihak

yang dirugikan juga mengalami kesulitan dalam melaksanakan tuntutan ganti rugi "ada "elaku

kejahatan di bidang merek' Dengan alasan "embajakan merek terkenal yang semakin banyak terjadi di "asaran maka "erlindungan hukum bagi merek terkenal khususnya merek terkenal asing terhada"

"elanggaran merek sangat membutuhkan "enanganan yang lebih bijaksana'



B. RUMUSAN MASALAH

1' A"a yang dimaksud dengan "elanggaran merek dan bagaimana bentukbentuk "elanggara merek?

8' Bagaimana "enegakan hukum dalam "elaksanaan "erlindungan hukum terhada" "emegang merek

dagang terkenal asing berdasarkan "eraturan "erundang,undangan merek di Indonesia?

C. TUJUAN

1' Untuk mengetahui arti dan bentuk bentuk "elanggaran merk) "elaksanaan "enegakan hukum danu"aya "erlindungan terhada" "emegang merk terkenal asing'



BAB 2

PEMBAHASAN

Kemajuan teknologi in.ormasi dan trans"ortasi yang sangat "esat) juga mendorong globalisasi

Hak Kekayaan Intelektual' Suatu barang atau jasa yang hari ini di"roduksi di satu negara) di saat

berikutnya telah da"at dihadirkan di negara lain' Kehadiran barang atau jasa yang dalam "roses

"roduksinya telah menggunakan Hak Kekayaan Intelektual) dengan demikian juga telah menghadirkan

Hak Kekayaan Intelektual "ada saat yang sama ketika barang atau jasa yang bersangkutan di"asarkan'

Kebutuhan untuk melindungi Hak Kekayaan Intelektual dengan demikian juga tumbuh bersamaan

dengan kebutuhan untuk melindungi barang atau jasa sebagai komoditi dagang' Kebutuhan untuk

melindungi barang atau jasa dari kemungkinan "emalsuan atau dari "ersaingan yang tidak 6ajar

2%urang4) juga berarti kebutuhan untuk melindungi Hak Kekayaan Intelektual yang digunakan "ada

atau untuk mem"roduksi barang atau jasa tadi' Hak Kekayaan Intelektual tersebut tidak terke%uali bagi

merek

Kebutuhan untuk melindungi hak merek) termasuk merek terkenal menjadi hal yang sangat "enting)

ketika dalam "raktek "erdagangan barang atau jasa dijum"ai adanya "elanggaran dibidang merek yang

merugikan semua "ihak) tidak saja "emilik merek yang berhak) teta"i juga konsumen sebagai "emakai

barang atau jasa'

-engalaman Indonesia dalam "engelolaan merek sebenarnya berlangsung "aling lama biladibandingkan dengan jenis,jenis HKI lainnya' Meski"un "engalaman dalam "engelolaan sistem merek

da"at dikatakan yang terlama) teta"i "ersoalan yang menyangkut merek tidak "ernah surut' Kasus,

kasus "elanggaran merek) terutama

merek,merek terkenal yang berasal dari luar negeri masih saja terjadi dalam "raktek "erdagangan

barang dan jasa'

Sebagaimana dikemukakan oleh Bambang Keso6o@

Bah6a dalam "engamatan 0im Ke"res ( sebagian besar "elanggaran atau sengketa merek berlangsung

disekitar gugatan terhada" "enda.taran dan "emakaian merek tan"a hak' -ihak yang satu selalu

menyatakan lebih berhak atas merek yang bersangkutan) dan "ihak lainnya diangga"nya menggunakan

se%ara mela6an hukum' Hal ini sangat mendasar si.atnya) sehingga "erlu menda"atkan "enanganan

dan "enyelesaiannya yang didasarkan "ada seluruh alur dan "emikiran yang ada dalam undang,undang



atau "eraturan tentang merek' dari a"a yang dikemukakan Bambang Keso6o tersebut di atas) beta"a

"entingnya "engaturan merek) utamanya merek terkenal dalam men%egah terjadinya kasus,kasus

"elanggaran merek' Mun%ulnya istilah merek terkenal bera6al dari tinjauan terhada" merek

berdasarkan re"utasi 2reputation4 dan kemasyuran 2renown4 suatu

merek'

Berdasarkan "ada re"utasi dan kemasyhuran merek da"at dibedakan dalam tiga jenis) yakni

merek biasa 2normal makes4) merek terkenal 2well know marks4) dan merek termasyhur 2 famous

marks4' Khusus untuk merek terkenal dide.inisikan sebagai merek yang memiliki re"utasi tinggi'

Merek yang demikian itu memiliki kekuatan "an%aran yang memukau dan menarik) sehingga jenis

barang a"a saja yang berada di ba6ah merek itu langsung menimbulkan sentuhan keakraban (familiar

attechement) dan ikatan mitos (mythical context) ke"ada segala la"isan konsumen' akta menunjukkan

di Indonesia masih ada "raktek "erdagangan barang atau jasa yang melanggar hak merek) se"erti

"eniruan dan "emalsuan merek,merek terkenal) utamanya merekmerek terkenal asing' -eran%ang dunia

terkenal) -iere ;ardin) yang berkunjung ke Indonesia) mengeluh karena banyak "roduksi barang di sini

hanya meru"akan tiruan dari merek dagang yang dimilikinya Dikemukakannya bah6a merek dagang

yang sudah terkenal tidak da"at begitu saja dengan seenaknya digunakan untuk berbagai jenis barang

tan"a "ersetujuan lebih dahulu dari "emilik merek itu' Se"erti diketahui) di "asaran Indonesia terda"at

banyak barang yang sebenarnya meru"akan tiruan belaka) teta"i memakai merekmerek

terkenal' Misalnya) di sam"ing -iere ;ardin untuk barangbarang mode) juga Dior) <*es St' +aurent)

Ballmain) y*en%hi) u%%i) dan sebagainya' Di toko,toko serbaguna kota,kota besar di Indonesia

dengan mudah da"at kita beli kaus kaki dengan merekmerek

terkenal ini) teta"i dengan harga yang jauh lebih murah) sekitar R" 1') lebih sedikit' -adahal yang

asli jelas jauh lebih mahal' Setia" "embeli mengetahui bah6a yang dibelinya ini sebenarnya bukan

barang asli' Barang yang asli -iere ;ardin sering kali bukan dibuat di -ran%is) melainkan di negara,

negara berkembang yang u"ah buruhnya murah) teta"i dengan sistem lisensi' -emegang lisensi

membayar royalti) dan sebaliknya "emilik mem"erkenankan di"akainya label merek terkenal itu se%ara

sah' -emilik merek juga yang menga6asi kualitas "roduksi yang bersangkutan' Barang,barang ini

di"roduksi di negara berkembang) misalnya di Indonesia) Korea) Malaysia) ili"ina) atau 0hailand)

teta"i hasil "roduksinya dieks"or kembali ke negara,negara yang sudah maju dengan label asli dan

dengan merek,merek dari "eran%ang terkenal ini' 0entunya harganya

menjadi jauh lebih mahal karena si "emegang lisensi yang mengeks"or barang itu "erlu juga membayar

royalty ke"ada "emilik merek) "eran%ang atau "en%i"ta yang terkenal itu'



Adanya "elanggaran merek se"erti "eniruan dan "emalsuan merek sesungguhnya dilatar belakangi

adanya "ersaingan %urang atau "ersaingan tidak jujur yang dilakukan oleh "elaku usaha dalam

"erdagangan barang atau jasa dengan melakukan %ara,%ara yang

bertentangan dengan itikad baik dengan mengenyam"ingkan nilai kejujuran dalam melakukan kegiatan

usaha'

Didalam usahanya untuk mem"eroleh keuntungan yang sebesar,besarnya ada sebagian "elaku

melakukan "eniruan merek dagang dalam usahanya untuk mem"eroleh "enguasaan "asar' "eniruan

merek dagang ini meru"akan "erbuatan yang tidak jujur

akan merugikan berbagai "ihak yakni bagi khalayak ramai yaitu konsumen mau"un bagi "emilik merek

yang sebenarnya' 0idak jujurC menurut -oer6adarminta berarti Ctidak lurus hatiC atau C%urangC)

misalnya : orang,orang yang tidak jujur dan tidak disegani Se"erti juga dikemukakan oleh Mollenggra.)

"ersaingan tidak jujur adalah "eristi6a didalam mana seseorang untuk menarik "ara langganan orang

lain ke"ada "erusahaan dirinya sendiri atau demi "erluasan "enjualan om3et "erusahaannya)

menggunakan %ara,%ara

yang bertentangan dengan itikad baik dan kejujuran didalam "erdagangan' Bila di%ermati) "elanggaran

hak merek terkenal dalam "erdagangan barang atau jasa meli"uti %ara,%ara sebagai berikut :

1' -raktik -eniruan Merek Dagang

-engusaha yang beriktikad tidak baik tersebut dalam hal "ersaingan tidak jujur sema%am ini ber6ujud

"enggunaan u"aya , u"aya atau ikhtiar,ikhtiar mem"ergunakan merek dengan meniru merek terkenal

(well know trade mark) yang sudah ada sehingga merek atas barang atau jasa yang di"roduksinya

se%ara "okoknya sama dengan merek atas barang atau jasa yang sudah terkenal 2untuk barang,barang

atau jasa sejenis4 dengan maksud menimbulkan kesan ke"ada khalayak ramai) seakan,akan barang atau

jasa yang di"roduksinya itu sama dengan "roduksi barang atau jasa yang sudah terkenal itu' Dalam hal

ini da"at diberikan %ontoh) bah6a dalam masyarakat sudah dikenal dengan baik

sabun mandi dengan merek "Lux" kemudian ada "engusaha yang mem"roduksi sabun mandi merek

"Lax". 0entunya "engusaha ini berhara" bah6a dengan adanya kemiri"an tersebut ia da"at mem"eroleh

keuntungan yang besar tan"a mengeluarkan biaya

besar untuk "romosi mem"erkenalkan "roduksinya tersebut' Hal ini karena konsumen da"at terkelabui

dengan kemiri"an merek tersebut'



8' -raktik -emalsuan Merek Dagang

Dalam hal ini "ersaingan tidak jujur tersebut dilakukan oleh "engusaha yang tidak beriktikad baik itu

dengan %ara mem"roduksi barang,barang dengan mem"ergunakan merek yang sudah dikenal se%ara

luas di dalam masyarakat yang bukanmeru"akan haknya' Sebagai %ontoh seorang "engusaha yang sedang berbelanja ke luar negeri membeli

"roduk Cartier, kemudian kembali ke Indonesia untuk mem"roduksi barangbarang tas) dom"et yang

diberi merek Cartier. Dalam hal ini juga maka "engusaha itu tentunya sangat berhara" mem"eroleh

keuntungan besar tan"a mengeluarkan biaya untuk mem"erkenalkan merek tersebut ke"ada masyarakat

karena merek tersebut sudah dikenal oleh masyarakat dan tam"aknya "emakaian kata Cartier itu

meru"akan kekuatan simbolik yang memberikan kesan me6ah dan bergengsi) sehingga banyak

konsumen

membelinya'

' -erbuatan,"erbuatan yang Da"at Menga%aukan -ublik

Berkenaan Dengan Si.at dan Asal Usul Merek hal ini terjadi karena adanya tem"at atau daerah suatu

negara yang da"at menjadi kekuatan yang memberikan "engaruh baik "ada suatu barang karena

diangga" sebagai daerah "enghasil jenis barang yang bermutu' termasuk dalam "ersaingan tidak jujur

a"abila "engusaha men%antumkan keterangan tentang si.at dan asal,usul barang yang tidak sebenamya)

untuk mengelabui konsumen) seakan,akan barang tersebut memiliki kualitas yang baik karena berasal

dari

daerah "enghasil barang yang bermutu misalnya men%antumkan keterangan made in England "adahal

tidak benar "roduk itu berasal dari Inggris' seluruh "erbuatan itu sangat merugikan "emilik merek'

karena akibat dari "ersaingan tidak jujur 2"emalsuan dan "eniruan merek terkenal4 akan mengurangi

om3et "enjualan sehingga mengurangi keuntungan yang sangat dihara"kan dari mereknya yang lebih

terkenal tersebut' Bahkan da"at menurunkan ke"er%ayaan masyarakat terhada" merek tersebut) karena

konsumen mengangga" bah6a merek yang dulu di"er%aya memiliki mutu yang baik ternyata sudah

mulai turun kualitasnya' Bukan hanya itu saja) "elanggaran terhada" hak atas merek ini juga sangat

merugikan konsumen karena konsumen akan mem"eroleh barang,barang atau jasa yang biasanya

mutunya lebih rendah dibandingkan dengan merek asli yang sudah terkenal tersebut) bahkan

adakalanya "roduksi "alsu tersebut

membahayakan kesehatan dan ji6a konsumen' Menga"a timbul "raktek yang demikian itu) tentu tidak

lain terbit juga dengan adanya .ungsi merek itu sendiri'



Menurut -'D'D' Derma6an) .ungsi merek itu ada tiga yaitu:

1' ungsi indikator sumber) artinya merek ber.ungsi untuk menunjukkan bah6a suatu "roduk

bersumber se%ara sah "ada suatu unit usaha dan karenanya juga ber.ungsi untuk memberikan indikasi bah6a "roduk itu dibuat se%ara "ro.esional@

8' ungsi indikator kualitas) artinya merek ber.ungsi sebagai jaminan kualitas khususnya dalam kaitan

dengan "roduk,"roduk bergengsi@

' ungsi sugesti.) artinya merek memberikan kesan akan menjadi kolektor "roduk tersebut

0iga .ungsi merek tersebut) menyebabkan "erlindungan hukum terhada" merek menjadi begitu sangat

bermakna' Sesuai dengan .ungsi merek) sebagai tanda "embeda) maka seyogianya antara merek yang

dimiliki oleh seseorang tak boleh sama dengan merek yang dimiliki oleh orang lain'

A. Pen!"#$!n Me$e% Te$%en!& Be$'!(!$%!n Pe$!"#$!n Pe$#n'!n#n'!n!n

Membi%arakan tentang "engaturan tentang Merek terkenal) maka akan dilihat dan di%ermati

ketentuan "erundang,undangan tentang merek) mulai Undang,Undang Merek 7o' 81 0ahun 1#91)

Undang,Undang Merek 7o' 1# 0ahun 1##8) Undang,Undang Merek

7o' 1( 0ahun 1##$) Undang,Undang Merek 7o' 1! 0ahun 81 yang berlaku sekarang ini sebagai

dasar hukum merek adalah Undang, Undang 7o' 1! 0ahun 81' Undang,Undang Merek yang berlaku

untuk Indonesia sebelum berlakunya Undang,Undang Merek yang sekarang ini adalah Undang,

Undang 7o' 81 0ahun 1#91' 0entang Merek -erusahaan dan Merek -erniagaan) atau disingkat UU

Merek 1#91) yang diundangkan "ada tanggal 11 ktober 1#91 dan mulai belaku tanggal 11 7o"ember

1#91' Undang,undang tentang Merek 7o' 81 0ahun 1#91 ini menggantikan "eraturan tentang merek

yang sebelumnya berlaku) yaitu "eraturan dari 3aman Belanda yang terkenal dengan nama Reglement

Industrieele =igendom tahun 1#18E 2Reglement tentang Hak Milik -erindustrian 0ahun 1#184) Stb'

1#18 7o' !(! yang mulai berlaku sejak tahun 1#1' Dengan berlakunya Undang,Undang Merek 1#91)

maka "eraturan tentang merek jaman Belanda tersebut tidak berlaku lagi'



Sebagai bagian dari u"aya "emerintah untuk mengganti undang,undang kolonial dengan

undang,undang asli Indonesia) "emerintah Soekarno memulai inisiati. re.ormasi hukum' Bebera"a

undang,undang baru diteta"kan dan diberlakukan' Salah satunya

adalah Undang,Undang 7o' 81 0ahun 1#91 tentang Merek -erusahaan dan Merek -erniagaan yang

berlaku sejak 11 7o*ember 1#91'0ujuan UU Merek ini adalah untuk melindungi ke"entingan "ublik dari barang,barang "alsu atau tiruan' UU 7o' 81 tahun 1#91 mengado"si sebagian besar ketentuan

dalam Reglement ndustrieele Eigendom 2Staatsblad *an 7ederlands%h,lndie 7o'!(!4' Satu,satunya

"erubahan adalah berkurangnya jangka 6aktu "erlindungan merek dari 8 tahun menjadi 1 tahun'

Undang,Undang Merek 7o' 81 0ahun 1#91 tidak merumuskan atau member "engertian tentang merek

terkenal' Disam"ing itu) "erlu di%atat bah6a merek,merek terkenal yang mayoritas dimiliki "erusahaan

asing tidak dilindungi se%ara khusus dalam Undang,Undang Merek 7o' 8 0ahun 1#91' 0ujuan utama

undang,undang tersebut adalah melindungi ke"entingan "ublik semata 2dan tidak melindungi

ke"entingan "emilik merek se%ara s"esi.ik4' 6alau"un begitu) "engadilan di Indonesia men%i"takan

yuris"rudensi yang memberikan "roteksi bagi "emakai "ertama merek di Indonesia yang bertindak atas

dasar itikad baik' Dengan demikian) "erlindungan merek di Indonesia diberikan ke"ada mereka yang

bisa membuktikan bah6a mereka adalah "emakai merek "ertama di Indonesia yang beritikad baik dan

ke"entingan "ublik tidak dirugikan oleh merekmerek mereka'

Kondisi sema%am ini tentu saja membuat "ihak in*estor asin kelabakan dalam berbisnis di

Indonesia' leh sebab itu tekanan ekonomi dari negara,negara barat semakin menguat) terutama di

de%ade 1#&an) yang menuntut "emerintah Indonesia agar mem"erbaiki "ertindungan atas hak,hak atas

kekayaan intelektual) termasuk merek' Dalam rangka meres"on tekanan,tekanan tersebut) "ada bulan

Funi 1#&$ Menteri Kehakiman mengeluaran Surat Ke"utusan Menteri 7o' M'8,II;'1'1 tahun 1#&$

menyangkut merek terkenal 2well known trade marks). Berdasarkan ke"utusan ini) merek terkenal

adalah merek yang telah lama dikenal dan digunakan dalam "eriode 6aktu yang %uku" lama untuk

jenis,jenis barang tertentu di 6ilayah Indonesia'

-enda.taran registrasi merek yang miri" dengan merek terkenal untuk jenis barang yang sama harus

ditolak oleh Direktorat -aten dan Hak ;i"ta' Akan teta"i) Surat Ke"utusan Menteri tersebut belum bisa

memuaskan banyak "emilik asing merek,merek terkenal' Mereka menghendaki "erlindungan merek

terkenal tidak terbatas "ada jenis barang yang sama) namun men%aku" "ula semua jenis "roduk' "ada

tahun 1##1 Menteri Kehakiman mengeluarkan Surat Ke"utusan 7o' M',H;'8'1 tahun 1##1

mengenai "enolakan



"ermohonan "enda.taran merek terkenal atau merek yang miri" merek milik orang lain atau milik

badan lain' Surat ke"utusan ini menggantikan Surat Ke"utusan Menteri 7o'M'8,II;'1'1 tahun

1#&$' Surat Ke"utusan tahun 1##1 ini mem"erluas "roteksi merek terkenal hingga men%aku" "ula

barang,barang yang tidak sejenis dan memberikan "erlindungan bagi merek terkenal yang digunakan di

Indonesia dan>atau di luar negeri' Surat Ke"utusan 2SK4 Menteri Kehakiman tahun 1##1 ini banyak menuai kritik) di antaranya SK tersebut dinilai %enderung dibuat atas dasar tekanan "ara "emilik merek

dari negara Barat dan melam"aui ketentuan dalam !rticle #is $aris Con%ention karena

memberikan "erlindungan bagi "emilik merek terkenal yang belum menggunakan mereknya di

Indonesia atau tidak memiliki bukti "emakaian di Indonesia' SK tersebut juga dinilai bertentangan

dengan kriteria "emakaian merek sebagaimana diatur dalam "asal 1& UU 7o' 81 tahun 1#91' Dalam

"raktik) "engadilan seringkali tidak se"akat dengan SK tersebut' Sebagai gambaran) setelah

dikeluarkannya SK Menteri Kehakiman tahun 1##1) Direktorat Merek menolak ('( a"likasi

registrasi merek terkenal yang diajukan oleh unauthori&ed parties. 7amun) bebera"a di antara mereka

menentang ke"utusan tersebut dan memba6a kasusnya ke "engadilan' Dalam kebanyakan kasus)

"engadilan justru

memenangkan un'authori&edparties tersebut dan memerintahkan Direktorat Merek untuk menerima

a"likasi mereka untuk registrasi merek) dengan sejumlah alasan di antaranya:

1' Direktorat Merek melakukan kekeliruan dalam menolak a"likasi registrasi merek) karena "enolakan

tidak didasarkan "ada UU 7o' 81 tahun 1#91) namun justru berdasarkan Surat Ke"utusan Menteri yang

kedudukannya lebih rendah dari UU tersebut' UU 7o' 81 tahun 1#91 itu sendiri tidak memberikan

"roteksi bagi merek terkenal'

8' Direktorat Merek tidak memiliki bukti meyakinkan tentang karakter terkenal "ada merek yang

disengketakan'

' Direktorat Merek tidak bisa meres"on "ermintaan "engadilan untuk menunjukkan serti.ikat registrasi

asli atau bukti sebera"a lama sebuah merek telah terkenal dan jenisjenis barang yang termasuk di dalam

"erlindungan merek

bersangkutan' "ada tahun 1##8 "emerintah Indonesia mengeluarkan Undang,

Undang Merek 7o' 1# tahun 1##8' UU ini mulai berlaku "ada tanggal 1 A"ril 1##' -erubahan

mendasar dalam UU baru ini terlihat "ada .okusnya yang beralih dari "roteksi ke"entingan konsumen

menjadi "roteksi merek dagang) termasuk "erlindungan khusus bagi merek terkenal' Menariknya) UU



ini keluar seiring dengan maraknya bisnis 6aralaba di Indonesia' -erubahan lainnya menyangkut

sistem "erlindungan yang semula "first to use" diganti "first to register".

Sistem baru ini di"andang lebih bagus karena mam"u memberikan ke"astian hukum yang lebih

besar dibandingkan sistem "first to use". "erubahan berikutnya berkenaan dengan lingku" "erlindunganyang semula hanya men%aku" barang) UU 7o' 1# tahun 1##8 mem"erluasnya hingga men%aku"

barang) jasa) dan merek kolekti.'

UU baru ini juga meneta"kan hukuman "enjara hingga $ tahun dan>atau denda hingga R"' 1 juta

untuk "elanggaran hak merek' karena UU Merek 7o' 1# tahun 1##8 telah memberikan "erlindungan

khusus bagi merek terkenal 2khususnya untuk kelas

"roduk yang sama4) maka "ada tanggal 8$ ktober 1## Menteri Kehakiman membatalkan Surat

Ke"utusan 7o' M',H;'8'1 tahun 1##1' Sayangnya) UU ini tidak memberikan de.inisi tentang

merek terkenal' Dalam "erkembangannya) UU 7o' 1# tahun 1##8 diamandemen dengan Undang,

undang 7omor 1( 0ahun 1##$ tentang -erubahan atas Undang,undang 7omor 1# 0ahun 1##8 tentang

Merek' Dalam UU 7o' 1( tahun 1##$) "erlindungan khusus bagi merek terkenal di"erluas hingga

men%aku" semua kelas "roduk' Kriteria merek terkenal disebutkan dalam ketentuan -asal 9 ayat '

B. Pe$&)n'#n!n H#%#* A"!( Me$e% Te$%en!&

Merek dagang) kemasan) logo) dan slogan adalah aset "erusahaan yang harus dilindungi) bukan

saja karena semuanya itu dihasilkan le6at "roses kreati.) melainkan karena semuanya itu meru"akan

%iri yang di"akai konsumen untuk mengenali suatu "roduk' Sekarang ini) %iri yang membedakan suatu

"roduk "asti menda"atkan "erlindungan' Sebagai %ontoh) Eastman odak, telah berhasil mem"eroleh

hak eksklusi. untuk memakai kombinasi 6arna kuning,hitam,merah sebagai trade dress,nya' Dengan

kondisi se"erti itu maka merek sudah menjadi alat yang da"at di"ergunakan untuk mendominasi "asar'

Dengan mekanisme hukum tersebut sebuah "erusahaan yang menguasai "roduk dengan merek tertentu

da"at mendominasi "asar yang rele*an dengan "roduk bersangkutan) yang berarti juga memiliki

"ros"ek keuntungan .inansial dengan risiko yang lebih da"at dikendalikan' "eran strategis merek

adalah untuk menunjang kelangsungan dunia industry dan "erdagangan' leh karena itu) menurut Insan



Budi Maulana) di negara,negara industri maju merek diangga" sebagai roh bagi "roduk barang atau

jasa' Roh disini bermakna sesuatu yang menentukan hidu" matinya suatu "erusahaan' Sehingga suatu

"erusahaan yang menghasilkan "roduk tertentu kelangsungan "roduksinya ditentukan oleh re"utasi

merek yang dimilikinya' Hal ini karena menurut Insan Budi Maulana) merek tidak hanya meru"akan

alat "embeda antara "roduk yang satu dengan yang lainnya) teta"i juga sebagai "etunjuk kualitas atassuatu "roduk) disam"ing sebagai "engenal atau identitas yang akan memudahkan konsumen untuk

menentukan "ilihannya'

Menurut S' Kayatmo) merek mengidenti.ikasikan "enjual atau "embuat merek) disam"ing juga

meru"akan janji "enjual untuk se%ara konsisten memberikan feature) man.aat dan jasa tertentu "ada

"embeli' Bagi merek,merek yang baik meru"akan suatu jaminan kualitas dari barang atau jasa yang

di"erdagangkan' Dengan demikian menurut Kayatmo) merek bukan hanya sekedar simbol teta"i merek

juga men%erminkan atribut) man.aat) nilai) budaya) ke"ribadian dan "emakai suatu merek' demikian

"enting arti dan "eranan merek) sehingga Insan Budi Maulana mengatakan suatu "roduk yang tidak

memilki merek tentu tidak akan dikenal atau dibutuhkan oleh konsumen' Memang tidak da"at kita

bayangkan) jika suatu "roduk barang atau jasa tan"a memiliki suatu merek) tentu akan membingungkan

"engusaha yang bersangkutan selaku "enghasil' Disam"ing itu tentu juga akan membingungkan

konsumen selaku "emakai atas suatu "roduk barang

atau jasa tertentu' mengingat demikian "enting arti dan "eranan merek dalam

dunia industri dan "erdagangan) maka sudah seharusnya jika hak merek yang dimiliki seseorang

dilindungi se%ara yuridis dari "erbuatan,"erbuatan yang yang mengarah "ada "emakaian merek se%ara

salah atau mela6an hukum' -erlindungan hukum tersebut

ber.ungsi untuk mem"roteksi suatu hak merek dari "erbuatan yang mengarah "ada "erbuatan mela6an

hukum yang dilakukan oleh orang,orang yang tidak bertanggungja6ab'Konse" "erlindungan hukum

terhada" hak merek tersebut menga%u "ada si.at hak merek yang bersi.at khusus (exclusi%e). Hak

khusus tersebut bersi.at mono"oli artinya hak itu hanya da"at dilaksanakan oleh "emilik merek' 0an"a

adanya i3in dari "emilik merek) orang lain tidak boleh mem"ergunakan hak khusus' Fika ada "ihak lain

yang mem"ergunakan hak khusus tadi dengan tan"a adanya i3in dari "emilik hak merek) maka telah

terjadi "elanggaran yang da"at dikenai sanksi tertentu'

dengan demikian hak khusus tadi si.atnya mutlak dan tidak da"at diganggu gugat' Hak yang si.atnya

mono"oli tersebut hanya da"at diterobos dengan i3in dari "emilik merek' dalam "raktek i3in itu beru"a

"emberian lisensi melalui "erjanjian lisensi (licencing



agreement). Im"lementasi hak khusus yang terkandung dalam hak merek adalah hak untuk memakai

suatu merek "ada "roduk barang atau jasa serta hak untuk memberi i3in "ada "ihak lain untuk memakai

merek tersebut melalui "erjanjian lisensi' Hak khusus yang terda"at "ada hak merek tersebut "ada

asasnya sama dengan hak yang melekat

pada property lainnya' leh karenanya hak khusus "ada hak merek meru"akan hak kebendaan yang bersi.at tidak ber6ujud (intangi#le). Karena se"adan dengan hak kebendaan lainnya) hak merek se%ara

ekonomis memiliki nilai yang tinggi' A"alagi jika suatu merek telah menjadi merek terkenal) maka hak

yang melekat "adanya tidak

ternilai harganya' Suatu merek terkenal "ada asasnya meru"akan modal usaha (good will) yang

memiliki "ros"ek %erah bagi kelangsungan suatu usaha' leh karenanya hak itu "erlu dilindungi'

sebagai salah satu karya intelektual manusia) merek tidak hanya ber.ungsi sebagai "embeda antara

barang dan atau jasa sejenis) melainkan juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi' 0ingginya nilai

ekonomis tersebut seringkali membuat suatu merek khususnya merek terkenal menjadi in%aran "ada

orang lain yang beritikad buruk untuk memakainya se%ara salah dan melanggar hukum' -elanggaran

dan kejahatan merek tersebut mengakibatkan kerugian yang besar bagi "emilik hak atas merek'

0indakan yang meru"akan "elanggaran hak merek dan atau tindakan yang da"at mengelabui konsumen

yang berkaitan dengan merek semakin meningkat dan "elakunya tidak hanya dari dalam negeri) teta"i

juga da"at bersi.at international' Bebera"a tindakan

yang meru"akan tindakan yang melanggar hukum berhubungan dengan merek) diantaranya beru"a :

1' -emalsuan "roduk 2 product counterfeting 4 yaitu "eniruan suatu barang berkualitas dengan merek

dagang tertentu tan"a hak'

8' -emalsuan negara asal barang 2 false country of origin)) yaitu dengan tujuan untuk menghindari

batasan kuota) bea masuk anti dum"ing) dan bea masuk barang'

' -elebelan ulang 2rela#eing 4) yaitu "emalsuan merek dengan %ara menukar merek atau label barang

yang dilakukan setelah "engim"oran) sehingga mengubah kesan bagi konsumen'

Dari kondisi se"erti dikemukakan di atas) maka semakin terdorong "erlunya "erlindungan

hukum terhada" merek yang semakin baik) khususnya terhada" merek,merek terkenal' Kena"a

terhada" merek terkenal) sebab "ada umumnya yang banyak



dijadikan sasaran "eniruan dan "emalsuan adalah merek terkenal) yang dihara"kan da"at meningkatkan

om3et "enjualan dari mereka,mereka yang tidak bertanggung ja6ab' untuk merek,merek terkenal itu

"ada umumnya sangat ra6an terhada" "eniruan atau "emalsuan atau dalam bahasa sehari,hari dikenal

dengan istilah "embajakan' -emalsuan atau "eniruan merek atau "embajakan merek itu "ada dasarnya

dilandasi oleh itikad buruk dari "elaku untuk mem"eroleh keuntungan dalam jumlah besar dengantan"a susah "ayah membangun re"utasi melalui merek' dengan tan"a sei3in "emiliknya "ara "elaku

"elanggaran merek dengan seenaknya memakai merek milik orang lain dengan

jalan memalsu) meniru atau "erbuatan sema%amnya yang umumnya "erbuatan itu dikategorikan

sebagai suatu "enyalahgunaan terhada" hak merek) sehingga dalam hal ini telah terjadi "emakaian

merek se%ara salah dan bersi.at illegal' "erbuatan itu tidak saja mendatangkan kerugian "ada "emilik

merek) melainkan juga "ada negara melalui sektor "ajak atau %ukai' Hal itu terbukti "ada "amakaian

merek se%ara salah "ada "roduk

rokok' -ada umumnya rokok dengan merek,merek "alsu dijual dengan %ukai "alsu "ula'

-erbuatan "emalsuan merek tersebut "ada asasnya meru"akan "enyim"angan dari hak merek yang

didasarkan atas "erbuatan "ersaingan %urang dalam dunia "erdagangan) dan "erbuatan itu tidak hanya

terjadi di satu negara saja melainkan juga terjadi di seluruh

dunia' hal itu disebabkan karena "eredaran suatu barang dengan merek tertentu khususnya merek

terkenal demikian tinggi yang tidak lagi sebatas "ada satu negara tertentu) melainkan telah melintas

"ada bebera"a negara' "emalsuan meru"akan "elanggaran hukum dalam sistem hukum %ommon la6

dan dijabarkan oleh *ouse of Lords +he principle of law may #e %ery plainly stated, that no#ody has

the right

to represent his goods as the goods of some #ody else. Kasus terbaru yang memuat ke"utusan +ord

Di"lo%k itu adalah /arnin%k G' 0o6nend 21#&4' Dalam kasus itu) +ord Di"lo%k menyatakan : ada

lima karakteristik yang harus ada untuk menjadikan sahnya tuntutan "erkara atas "emalsuan:

1' -emberian keterangan yang salah 2misrepresentation4

8' Dilakukan oleh "edagang dalam "roses berniaga

' Dilakukan terhada" %alon konsumen "edagang atau konsumen akhir barang atau jasa yang

disediakan oleh "edagang itu'

(' <ang dimaksudkan untuk merugikan bisnis atau men%iderai re"utasi "edagang lain 2artinya) inilah

konsekuensi yang da"at diramalkan se%ara masuk akal4'



!' <ang mengakibatkan kerugian a%tual 2actual damage4 terhada" kegiatan bisnis atau re"utasi

2 goodwill 4 "edagang yang mengajukan "erkara itu atau kemungkinan besar mengakibatkan kerugian

aktual tersebut'

Sebagai salah satu Hak atas Kekayaan Intelektual 2HKI4 merek memiliki .ungsi yang sangat "enting dan strategis' -entingnya hak merek tidak hanya "ada "embedaan barang atau jasa sejenis saja)

melainkan juga ber.ungsi sebagai asset "erusahaan yang tidak ternilai harganya) khususnya untuk

merek,merek yang ber"redikat terkenal

(well known marks). "ada sisi lain keterkenalan suatu merek mengundang orangorang

yang tidak bertanggungja6ab untuk untuk memakaianya se%ara salah' Bentuk,bentuk kesalahan

tersebut ada yang sengaja dilakukan dengan %ara menggunakan merek orang lain tan"a hak atau

menggunakan merek yang mengandung "ersamaan "ada keseluruhannya atau "ersamaan "ada

"okoknya dengan merek terkenal' mengingat tingkat kera6anan "elanggaran terhada" merek,merek

terkenal demikian besar) maka di"erlukan suatu mekanisme "erlindungan se%ara khusus agar kasus,

kasus "elanggaran merek terkenal tidak akan berkembang lebih banyak lagi' -erlindungan tersebut

di"erlukan karena "elanggaran terhada" merek terkenal tidak hanya merugikan "emilik>"emegang hak

atas merek saja) melainkan juga negara' leh karena itu negara dalam hal ini turut mengaturnya se%ara

khusus dalam bentuk "eraturan "erundang,undangan' -erlindungan terhada" Merek 0erkenal (-ell

nown arks) memang sejak lahirnya Kon*ensi -aris "ada 0ahun 1&&) telah dise"akati untuk

memberi "erlindungan yang lebih besar) dan di beri jaminan "erlindungan khusus (a granting special

protection).

dengan dasar "erlunya "emberian jaminan khusus se"erti itu) maka Sidang Umum /I- dan Sidang

Umum Uni -aris "ada tahun 1### telah membuat suatu bentuk 6adah yang disebut ! /oint

Recommendation Concerning $ro%isions on the $rotection of -ell'

nown arks. Fika suatu merek sudah mem"eroleh "redikat terkenal) maka bentuk "erlindungan

hukum yang di"erlukan agar terhada" tersebut terhindar dari "eniruan atau "emalsuan oleh orang lain)

adalah ada bentuk "erlindungan hukum yang bersi.at "re"enti. dan re"re"enti. dititik beratkan "ada

u"aya untuk men%egah agar merek terkenal

tersebut tidak di"akai orang lain se%ara salah' U"aya ini da"at beru"a :

1' Ke"astian -engaturan 0entang Merek 0erkenal



Ke"astian "engaturan tentang merek terkenal disini berhubungan dengan materi hukum) yaitu "eraturan

"erundangundangan tentang merek itu sendiri sebagaimana diatur dalam

Undang,Undang Merek 7o' 1! 0ahun 81' Materi yang diatur harus jelas) tidak tum"ang tindih serta

tidak menimbulkan multi ta.sir) terutama yang menyangkut kriteria merek terkenal dan sistem

"erlindungan hukumnya' Untuk men%i"takan kearah itu) dalam konteks kebijakan "enegakansu"remasi hukum harus meli"uti keseluruhan kom"onen sistem hukum) baik yang menyangkut materi

hukum 2legal su#stance4) struktur hukum 2legal structure4 mau"un budaya hukum 2legal culture4'1

0erkait dengan kom"onen yang "ertama sistem hukum yang "erlu di"erhatikan dalam u"aya "enegakan

hukum dibidang HKI) khususnya merek adalah menyangkut materi "eraturan "erundangundangan

tentang merek itu sendiri' Materi hukum terdiri dari se"erangkat kaedah hukum baik tertulis yang

disebut "erundangundangan) mau"un kaedah hukum yang tidak tertulis'

8' -enda.taran terhada" Merek

Untuk menda"atkan hak atas merek harus melalui mekanisme "enda.taran' -enda.taran merek tersebut

sebagai sarana "erlindungan hukum bagi "emilik merek' -enda.taran

merek disini adalah meru"akan inisiati. dari "emilik tersebut) yang sadar akan "erlunya "erlindungan

hukum atas merek yang dimilikinya' Sebagaimana diungka"kan di atas) hak atas merek baru lahir jika

telah dida.tarkan oleh "emiliknya ke kantor merek' Dengan

demikian si.at "enda.taran hak atas merek meru"akan suatu ke6ajiban yang harus dilakukan oleh

"emiliknya' 0an"a dida.tarkan hak itu tidak akan timbul) karena hak itu "ada dasarnya diberikan oleh

negara atas dasar "enda.taran' Ini berarti "enda.taran hak tersebut si.atnya 6ajib dan bukan sukarela'

Mekanisme "enda.taran hak atas merek tersebut sesuai dengan sistem konsituti. (first to file principle)

yang dianut oleh Undang,undang 7omor 1! 0ahun 81 tentang Merek yang menggantikan Undang,

undang 7omor 1# 0ahun 1##8 sebagaimana diubah dan disem"urnakan dengan Undang,undang

7omor 1( 0ahun 1##$' Sistem "enda.taran dengan menggunakan stelsel konstituti.) artinya suatu

sistem "enda.taran yang akan menimbulkan suatu hak sebagai "emakai "ertama "ada merek'8

1 Natabaya, 2000, Penegakan Supremasi Hukum, Makalah yang disampaikanpada PendidikanCakim di Pusdiklat Departemen Kehakiman dan Hak AzasiManusia, Tanggal ! "eptember 2000, hal# #

8 $i%hard &urt'n "imatupang, Op. Cit , hal# (#



Atas dasar sistem tersebut) agar suatu merek dilindungi harus dida.tarkan dan "enda.tarannya diterima

oleh kantor merek agar "enda.taran merek diterima) maka harus memenuhi "ersyaratan sebagaimana

diatur dalam -asal () ! dan 9 Undangundang

7omor 1! 0ahun 81' Sebagai bentuk "erlindungan hukum terhada" merek terkenal) seyogyanya

"enda.taran terhada" merek tersebut tidak saja dilakukan didalam negeri) teta"i juga dibebera"a negaradidunia' Hal ini dilakukan guna memenuhi salah satu kriteria sebagai merek terkenal sebagaimana

dimaksud dalam "enjelasan ketentuan -asal 9 ayat 214 huru. b' Undang,Undang Merek 7o' 1! 0ahun

81 tentang Merek'

' -enolakan -enda.taran leh Kantor Merek

Melalui Undang,undang Merek) mekanisme "erlindungan hukum terhada" merek terkenal selain

melalui inisiati. "emilik merek tersebut untuk menda.tarkan mereknya) da"at "ula

ditem"uh melalui "enolakan oleh Kantor Merek terhada" "ermintaan "enda.taran merek yang sama

"ada "okoknya atau keseluruhannya dengan merek terkenal' Fika ada "enda.taran merek yang

dilakukan oleh orang lain dengan meniru merek terkenal yang sudah ada) maka akan ditolak oleh

Kantor Merek 2-asal 9 ayat 214 b dan ayat 284 Undang1!( Undang Merek 7o' 1! 0ahun 814' Se"erti

dikemukakan oleh

Soendari Kabat dan Agung Sudjatmiko sebagai berikut :

-eniruan tersebut da"at beru"a "eniruan "ada "okoknya atau "eniruan "ada keseluruhannya' -eniruan

"ada "okoknya berarti ham"ir sama) sedangkan "eniruan "ada keseluruhannya berarti sama "ersis

dengan merek yang sudah terda.tar' leh karena itu jika ada orang menda.tarkan merek ASUA untuk

air minum mineral harus

ditolak oleh kantor merek karena memiliki "ersamaan "ada "okoknya dengan merek AUA yang telah

ada'

(' -embatalan Merek 0erda.tar

Untuk melindungi "emilik merek yang sah) maka da"at

dilakukan dengan jalan "embatalan merek terda.tar yang

"'endari Kabat dan Agung "ud)atmik', Op. Cit , hal# **+#



melanggar hak merek orang lain' Akibat kesalahan "enda.taran

yang dilakukan oleh "etugas Kantor Merek) suatu merek yang

seharusnya tidak da"at dida.tar teta"i akhirnya dida.tar dalam

Da.tar umum Merek yang mengesahkan merek tersebut' -adahal

merek tersebut jelas,jelas melanggar merek orang lain) karena berbagai hal) antara lain miri" atau sama dengan merek orang lain

yang terda.tar sebelumnya'

A"abila terjadi kasus se"erti itu) "emilik merek yang

dilanggar da"at mengajukan u"aya gugatan "embatalan merek

"ada -engadilan 7iaga 2-asal 9& ayat 4' ugatan tersebut da"at

diajukan dalam jangka 6aktu ! tahun sejak tanggal "enda.taran

merek -asal 9# ayat 14' Sedangkan jika merek yang bersangkutan

bertentangan dengan moralitas agama) kesusilaan) atau ketertiban umum) gugatan "embatalan tersebut

da"at diajukan tan"a batas 6aktu) 2-asal 9# ayat 84' Fika gugatan tersebut dikabulkan) maka merek

yang bersangkutan akan di%oret dari DUM yang

mengakibatkan tidak ada "erlindungan lagi' -erlindungan hukum se%ara re"resi. dititik beratkan

ke"ada "emberian sanksi hukum) baik "erdata mau"un "idana ke"ada barang sia"a yang melakukan

"elanggaran terhada" hak merek' -emberian sanksi hukum meru"akan bagian dari u"aya "emberian

"erlindungan hukum bagi "emilik merek yang sah' a"abila merek telah terda.tar) maka menda"at

"erlindungan hukum) baik se%ara "erdata mau"un "idana' 0erkait dengan "erlindungan hukum se%ara

"idana) yaitu dengan "emberian hukuman ke"ada barang sia"a yang telah melakukan kejahatan

dan "elanggaran merek sebagaimana diatur dalam -asal #) #1) dan #( Undang,Undang 7o' 1! 0ahun

81' Undang,Undang Merek 7o' 1! 0ahun 81 -asal # "ada dasarnya memberikan an%aman

hukuman "enjara "aling lama lima tahun dan>atau denda "aling banyak satu milyar ru"iah ke"ada

barang sia"a yang dengan sengaja dan tan"a hak menggunakan merek yang sama "ada keseluruhannya

dengan merek terda.tar milik "ihak lain untuk barang dan>atau jasa sejenis yang di"roduksi dan>atau

di"erdagangkan'

Sementara -asal #1 memberikan an%aman hukuman "enjara maksimal em"at tahun dan>atau

denda maksimal dela"an ratus juta ru"iah bagi barang sia"a yang dengan sengaja dan tan"a hak

menggunakan merek yang sama "ada "okoknya dengan merek



terda.tar milik "ihak lain untuk barang dan>atau jasa sejenis yang di"roduksi dan>atau di"erdagangkan'

Sedangkan -asal #( memberikan an%aman hukuman "idana kurungan maksimal satu tahun atau denda

maksimal dua ratus juta ru"iah bagi barang sia"a yang mem"erdagangkan barang dan>atau jasa yang

diketahui atau "atut diketahui bah6a barang dan> atau tersebut meru"akan hasil "elanggaran

sebagaimana dimaksud-asal # dan #1' Berdasarkan Undang,undang Merek 7omor 1! 0ahun 81 tindak "idana

sebagaimana dimaksud di atas meru"akan delik aduan' Ini mengubah ketentuan yang terda"at dalam

Undang undang 7omor 1# 0ahun 1##8 sebagaimana diubah dan

disem"urnakan dengan Undang,undang 7omor 1! 0ahun 1##$' "erlindungan hukum se%ara "erdata

juga diberikan ke"ada "emegang merek yang sah' Kalau hak merek telah di"egang) maka menurut

sistem hukum merek Indonesia) "ihak "emegang merek tersebut akan menda"atkan "erlindungan

hukum() artinya a"abila terjadi "elanggaran hak atas merek) "ihak "emegang merek da"at mengajukan

gugatan terhada" "ihak lainnya yang melakukan "elanggaran hak atas merek' ugatan ini ditujukan

untuk menda"atkan ganti rugi dan "enghentian semua "erbuatan yang berkaitan dengan "enggunaan

merek tersebut' ugatan diajukan di -engadilan 7iaga 2-asal $9 ayat 214 dan ayat 2844

ugatan ganti rugi dan>atau "enghentian "erbuatan yang berkaitan dengan "enggunaan merek se%ara

tan"a hak tersebut memang sudah se6ajarnya) karena tindakan tersebut sangat merugikan "emilik

merek yang sah'! Bukan hanya kerugian ekonomi se%ara langsung) teta"i juga da"at merusak %itra

merek tersebut a"abila barang atau yang menggunakan merek se%ara tan"a hak tersebut kualitasnya

lebih rendah dari "ada barang atau jasa yang menggunakan merek se%ara sah' gugatan atas "elanggaran

merek sebagaimana dimaksud diatas da"at diajukan oleh "enerima lisensi merek terda.tar) baik se%ara

sendiri mau"un bersama,sama dengan "emilik merek yang bersangkutan 2-asal $$4' Hak "enerima

lisensi untuk mengajukan gugatan sebagaimana hak "emilik merek terda.tar) sebab "emegang lisensi

memang sangat berke"entingan karena dia ikut mengalami kerugian atas adanya "elanggaran atas

merek tersebut'

-erlindungan hukum atas merek terkenal sebagai hak kekayaan intelektual memang 6ajar)

mengingat ter%i"tanya karyakarya intelektual tersebut juga atas dasar "engorbanan yang tidak sedikit

baik biaya mau"un tenaga dari "emiliknya) sehingga terhada"nya "erlu diberikan insenti. dan

"enghargaan guna mendorong dan merangsang seseorang untuk berkarya dan berkreati*itas' Hal ini

( &udi Agus $isandi, dan M# "yamsudin, Op. Cit #

! Ahmadi Miru, Op. Cit , hal# -(



didukung oleh teori,teori dari Robert M' Sher6ood terkait dengan konse"si "erlindungan hukum hak

kekayaan intelektual' 0eori,teori yang rele*an disini adalah : Reward +heory, Reco%ery +heory) dan

ncenti%e +heory) yang selanjutnya da"at dijelaskan sebagai berikut :

1' Reward +heory) beru"a "engakuan terhada" karya intelektual intelektual yang dihasilkan olehseseorang sehingga ke"ada "enemu>"en%i"ta atas "endesain harus

diberikan "enghargaan sebagai imbalan atas u"aya,u"aya kreati. dalam menemukan>men%i"takan

karya,karya intelektual tersebut'

8' Reco%ery +heory) beru"a "engembalian terhada" a"a yang telah dikeluarkan

"enemu)"en%i"ta)"endesain) yakni biaya) 6aktu) dan tenaga dalam "roses

menghasilkan suatu karya'

' ncenti%e +heory) beru"a in%enti*e yang diberikan ke"ada "enemu)"en%i"ta) "endesain untuk

mengembangkan kreati*itas dan mengu"ayakan ter"a%unya kegiatankegiatan "enelitian yang berguna'

Selain itu) "erlindungan hukum atas merek) terutama merekmerek terkenal "erlu diberikan mengingat)

hak atas merek tersebut meru"akan hak kebendaan tidak ber6ujud yang diberikan oleh hukum

2Undang,undang4' Hak kebendaan dimaksud da"at di"ertahankan terhada" sia"a"un juga' A"abila ada

"ihak lain yang melanggar hak tersebut) maka "emilik hak tersebu ter da"at mem"ertahankannya'

Sejalan dengan a"a yang dikemukakan oleh Ba%hsan Musta.a terkait dengan konse"si hak dan hak

kebendaan sebagai berikut :

Hak adalah kekuasaan) dan kekuasaan ini da"at di"ertahankan terhada" seita" orang) artinya setia"

orang harus mengakui) menghormati dan mengindahkan kekuasaan

itu' Hak kebendaan adalah hak untuk memiliki atau menguasai suatu kebendaan) dan hak ini da"at

di"ertahankan terhada" setia" orang) artinya setia" orang harus mengakui)

menghormati) mengindahkan hak tersebut'9 "entingnya "erlindungan hukum atas merek terkenal

sebagai hak kebendaan yang tidak ber6ujud juga menda"at dukungan dari

teori "engayoman dari Suhardjo 2Mantan Menteri Kehakiman4 yang "ada intinya mengemukakan

sebagai berikut :

9 &a%hsan Musta.a, 200+, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT# CitraAditya &akti, &andung, hal#22#



0ujuan hukum adalah untuk mengayomi manusia baik se%ara akti. mau"un se%ara "asi.' Se%ara akti.

dimaksudkan sebagai u"aya untuk men%i"takan suatu kondisi kemasyarakatan yang manusia6i dalam

"roses yang berlangsung se%ara 6ajar' Sedangkan yang dimaksud se%ara "asi. adalah mengu"ayakan

"en%egahan atas u"aya yang se6enang,6enang dan "enyalahgunaan hak se%ara tidak adil'$

Selanjutnya Suhardjo mengemukakan "ula) Bah6a hukum ber.ungsi mengayomi atau melindungi

manusia dalam bermasyarakat dan berbangsa serta bernegara) baik ji6a dan badannya mau"un hak,hak

"ribadinya) yaitu hak a3asinya) hak kebendaannya) mau"un

hak "erorangannya'

$ Abdul Manan, 200!, Aspek-aspek Pengubah Hukum, Ken%ana, /akarta, hal#2(#

Date post:	05-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	joemanik
View:	222 times
Download:	0 times

Haki Reimon Uas Fix

Documents