Date post: | 02-Dec-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | noor-rizky-adhitya |
View: | 239 times |
Download: | 4 times |
KONSEP DAN ASUHAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN
HARGA DIRI
Mega Silvia, S. Kep., Ns
Akper INTAN Martapura
MODEL- MODEL KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Hierarki Maslow
Coopersmith (Gilmore, 1974) mengemukakan bahwa:
“….self esteem is a personal judgement of worthiness that is a personal that is expressed in attitude the individual holds toward himself”
DEFINISI Stuart dan Sundeen 1998
Harga diri adalah penilaian individu tentang nilai personal yang diperoleh dengan menganalisis seberapa baik perilaku seseorang sesuai dengan ideal diri
Fortinash et al, 1999
Harga diri adalah perasaan tentang nilai, harga atau manfaat dari diri sendiri yang berasal dari kepercayaan positif atau negatif seorang individu tentang kemampuannya dan menjadi berharga
Stuart dan Laraia (2005)
harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang ingin dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri.
Menurut Maslow, ada dua harga diri:
a. Menghargai diri sendiri (self respect): kebutuhan penguasan, kekuatan, kompetensi, prestasi, self confidence, kemandirian dan kebebasan
b. Mendapatkan penghargaan dari orang lain (respect from others): Kebutuhan prestise, penghargaan dari orang lain, harga diri, ketenaran,penghormatan dari orang lain, diterima dan mendapat apresiasi dari orang lain.
KEBUTUHAN HARGA DIRIBalnadi Sutadipura
(1983)
dirinya seorang yang patut dihargai dan dihormati sebagai manusia yang baik.
Abdul Aziz Ahayadi (1985)
kebutuhan harga diri sebagai kebutuhan seseorang untuk dihargai, diperhatikan dan merasa sukses.
“ setiap individu normal pasti berharap dan menginginkan dapat merasakan hidup sukses, dihormati dan dihargai sebagai
manusia”
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI
Coopersmith (1967): a. Penghargaan dan Penerimaan dari
Orang-orang yang Signifikan b. Kelas Sosial dan Kesuksesan c. Nilai dan Inspirasi Individu dalam
Menginterpretasi Pengalaman Kesuksesan
d. Cara Individu dalam Menghadapi Devaluasi
ASPEK-ASPEK HARGA DIRI
Menurut Coopersmith:a. Perasaan Berharga b. Perasaan Mampu c. Perasaan Diterima
Maslow
”The feeling self esteem can be realistic if it is soundly based upon real capacity personal ablities, achievement, and
efficiency
CIRI-CIRI HARGA DIRI
Menganggap diri sendiri sebagai orang yang berharga
Dapat mengontrol tindakannya terhadap dunia luar dirinya dan dapat menerima kritik dengan baik
Menyukai tugas baru dan menantang
Berhasil atau berprestasi di bidang akademik, aktif
Tidak menganggap dirinya sempurna, mengharapkan adanya pertumbuhan dalam dirinya
Memiliki nilai-nilai dan sikap yang demokratis serta orientasi yang realistis
Lebih bahagia dan efektif menghadapi tuntutan dari lingkungan
Harga Diri Tinggi
CONT…Menganggap dirinya sebagai orang yang tidak berharga
Sulit mengontrol tindakan , kurang dapat menerima saran dan kritikan
Tidak menyukai segala hal atau tugas yang baru
Tidak yakin akan pendapat dan kemampuan diri sendiri
Menganggap diri kurang sempurna dan segala sesuatu yang dikerjakannya akan selalu mendapat haslil yang buruk
Kurang memiliki nilai dan sikap yang demokratis serta orientasi yang kurang realisitis
Selalu merasa khawatir dan ragu-ragu
Harga Diri Rendah
Gangguan harga diri rendah di gambarkan sebagai perasaan yang negatif terhadap diri sendiri. Gangguan harga diri dapat terjadi secara kronis dan situasional.
HARGA DIRI RENDAH
PENYEBAB HARGA DIRI RENDAH
Kehilangan kasih sayang atau cinta-kasih dari orang lain
Kehilangan penghargaan dari orang lain
Hubungan interpersonal yang buruk
KOPING INDIVIDU TIDAK EFEKTIF
FAKTOR HARGA DIRI RENDAHMenurut Fitria (2009)
Faktor predisposisi
Faktor presipitasi
Penolakan orang tua yang tidak realistis, kegagalan berulang kali, kurang mempunyai tanggung jawab personal, ketergantungan pada orang lain ideal diri yang tidak realistis
Hilannya sebagian tubuh, perubahan penampilan/bentuk tubuh, mengalami kegagalan serta menurunya produktivitas.
Respon adaptif Respon mal adaptif
<-----|-------------------|-------------------|-------------------|-----------------|----------->aktualisasi diri Konsep diri (+) HDR Kerancuan identitas Depersonalisasi
KONSEP DIRI
Gambaran diriIdentitasPeran
Ideal diri
Harga diri
MENURUT NANDA
Self-esteem:chronic low : evaluasi diri/ perasaan yang negatif tentang diri atau kemampuan diri yang berkepanjangan.
Self-esteem:situational low: perkembangan persepsi negatif dari harga diri sebagai respon dari situasi khusus (spesifik)
Self-esteem:situational low,risk: resiko berkembanganya persepsi negatif harga diri sebagai respon dari situasi khusus(spesifik)
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PengkajianPengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau masalah klien. Data yang dikumpulkan melalui data biologis , psikologis, social dan spiritual.
a. Data subyektifb. Data Obyektif
Faktor PresdiposisiFaktor Presipitasi
CONT…Data Subyektif Data Obyektif
Merasa tidak mampu melakukan sesuatuMengkritik/menyalahkan diri sendiriPandangan hidup yang pesimisPenolakan terhadap kemampuan dirimengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri
tampak lebih suka sendiribingung bila disuruh memilih alternatif tindakaningin mencederai diri / ingin mengakhiri hidup
DIAGNOSA KEPERAWATAN NANDA Domain 6 . Self-Perception Chronic low self-esteem Risk for chronic low self-esteem Risk for situational low self-esteem Situational low self-esteem
EXAMPLE…DX: HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL
Batasan Karakteristik Faktor yang berhubungan
Pengungkapan diri yang negatifBimbang/perilaku tidak asertifEvaluasi diri sebagai tidak mampu menangani situasi/kejadian
Perubahan perkembangan Gangguan gambaran diri Kerusakan/gangguan fungsi Kehilangan Perubahan peran osial Kurangnya pengakuan/penghargaan Perilaku yang tidak konsisten dengan nilaiKegagalan
Dx keperawatan : Harga Diri Rendah Situasional berhubungan dengan kegagalan
NOC Label : self-esteem
Kriteria Hasil: Penerimaan keterbatasan diri Tingkat percaya diri naik Menerima kritik yang membangun
NICLabel : Self-esteem Enhancement Observasi perilaku klien Monitor pernyataan klien tentang kritik diri Eksplorasi klien terhadap kritik diri Dorong klien untuk mengungkapkan
perasaannya berikan reward positif terhadap keberhsilan
dan kelebihan klien Yakinkan klien bahwa klien mampu
menghadapi situsi apapun evaluasi bersama klien perilaku yang dulu
dan sekarang
Imlpementasi Pelaksanaan Intervensi ?????
Evaluasi Berdasarkan kriteria hasil ????SOAP