+ All Categories
Home > Education > Heat treatment of steel

Heat treatment of steel

Date post: 15-Jul-2015
Category:
Upload: nia-sasria
View: 93 times
Download: 5 times
Share this document with a friend
Popular Tags:
13
Nia Sasria (2714201009)
Transcript
Page 1: Heat treatment of steel

Nia Sasria

(2714201009)

Page 2: Heat treatment of steel

• -iron magnetik stabil diantara0-769C

• Di atas 769C bertransformasimenjadi -iron nonmagnetik(BCC)

• Di atas 911C bertransformasimenjadi -iron (FCC)

• Di atas 1392C bertransformasimenjadi -iron (BCC)

• Di atas 1536C akan menjadibesi cair murni

• Jadi, kemagnetisan berkurangdengan peningkatan temperatur.

Page 3: Heat treatment of steel
Page 4: Heat treatment of steel
Page 5: Heat treatment of steel

• Pada temperatur kritis bawah (A1) terjadi :₋ reaksi eutektoid (austenit menjadi perlit)

• Pada temperatur kritis atas (A3) terjadi :₋ awal perubahan dari ke (saat

pendinginan)₋ akhir perubahan dari ke (saat

pemanasan) • Bila pendinginan tidak setimbang :

₋ untuk baja hypoeutektoid (%C < 0.8), maka titik eutektoidnya (S) akan bergeserke kiri, sehingga perlit mengandungkarbon < 0.8% dan terbentuk ferrite

₋ untuk baja hypereutektoid (0.8 < %C < 2), maka titik eutektoidnya (S) akan bergeserke kanan, sehingga perlit mengandungkarbon > 0.8% dan terbentuk cementit

Page 6: Heat treatment of steel

• Gambar (a) terlihat pada 0.8%C, terjadi pemanasan pada 723°C hingga terbentuk austenit. Namun diagram ini tidak menjelaskan tentang berapa lama transformasi terjadi.

• Gambar (b) terlihat pada 0.8%C, terjadi transformasi pada 730°C 30s, pada 750°C 10s danpada 810°C 1s. Transformasi perlit ke austenit dan sementit (A+C) pada 810°C 6s . Untukmembentuk austenit sempurna (A) maka dilakukan pemanasan selama 5 jam.

(Skala Logaritmic)

Page 7: Heat treatment of steel

• Gambar (c dan d) terlihat pada 0.45%C, perlit berubah menjadi ferrite (F), austenit (A), dan sementit (C) dengan pemanasan pada 810°C 5s, 1 menit kemudian karbon berdifusi keferrite untuk membentuk austenit

(Skala Logaritmic)

Page 8: Heat treatment of steel

• Gambar (e dan f) terlihat pada 1.2%C, perlit berubah menjadi austenit (A) dan sementit(C) pada 810°C 5s, untuk melarutkan sementit secara sempurna maka temperaturdinaikkan paling sedikit 860°C

(Skala Logaritmic)

Page 9: Heat treatment of steel

• Gambar (a) menunjukkan struktur aslibaja 0.45%C yang terdiri dari 50% ferritdan 50 % pearlit, hardness 220 HV

• Gambar (b) pemanasan 725°C 5min, beberapa lapisan sementit membentuksperoid, hardness 215 HV

• Gambar (c) pemanasan 735°C 5min, perlit berubah menjadi austenit, hardness 376 HV

• Gambar (d) pemanasan 750°C 5 min, hardness 662 HV

• Gambar (e) pemanasan 775 °C min, hardness 738 HV

• Gambar (f) pemanasan 825 °C 5 min, hardness 744 HV

• Jadi heat treatment dapat meningkatkanhardenability suatu material

Mikrostruktur Baja 0.45% C Setelah Heat Treatments

Page 10: Heat treatment of steel

Nia Sasria

(2714201009)

Page 11: Heat treatment of steel

Pengkodean aluminium berdasarkan standar AA (Aluminium Association of America) dengan menggunakan penamaan 4 angka :

• Huruf pertama A adalah singkatan dari Aluminium

• Angka ke-2 : menunjukkan jenis paduannya seperti ditunjukkan di tabel berikut:

• Angka ke-3 : menggunakan angka 0 9. 0 menunjukkan paduan dasar, sedangkan 1 9 menunjukkan perbaikan dari paduan.

• Angka ke-4 dan 5 menunjukkan kadar kemurnian aluminium untuk aluminum murni. Contoh : A1100 memiliki unsur paduan total 1% dengan aluminium 99 %

A1050 memiliki unsur paduan 0.5% dengan aluminium 99.5%

Page 12: Heat treatment of steel

• Angka ke-6 menunjukkan bentuk dari material

• Angka ke-7 menunjukkan jenis perlakuan panas yang dilakukan seperti dalam tabel berikut :

Page 13: Heat treatment of steel

Recommended