Date post: | 08-Jul-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | gracelia-ruth-elizabeth-damanik |
View: | 196 times |
Download: | 2 times |
of 34
dr. ROBERT DAMANIK
Asam Urat, Hiperurisemia Asam urat (urat) adalah produk akhir
dari metabolisme protein (purin) Hiperurisemia : konsentrasi asam urat yang larut dalam darah berlebih ( > 6.8 mg/dl)Akibat overproduksi asam urat atau ekskresi (pengeluaran) yang berkurang Kelainan konsentrasi zat dalam serum yang cukup sering ditemukan
Distribusi kadar asam urat
Kaskade Hiperurisemia
Produksi dan Eliminasi A.Urat
Sebab Hiperurisemia OverproduksiPrimer / idiopatik Sekunder Intake tinggi Peningkatan turnover purin Peningkatan degradasi protein
HipoekskresiPrimer / idiopatik Sekunder Gangguan fungsi ginjal Hipertensi, hiperparatiroid
Silent Tissue Deposition Akibat kadar yang tinggi di cairan
ekstraseluler terbentuk kristal urat monosodium Sendi dan jaringan lunak
Kristal Urat MonosodiumDipengaruhi oleh Turunnya kelarutan asam uratSuhu, pH rendah
Gangguan pada sendi dan jar. ikatTrauma / injury
Reabsorpsi air supersaturasiKurang gerak sendi (mis. saat tidur)
Gout Kondisi yang diakibatkan pengendapan
kristal asam urat pada sendi Ditandai peningkatan asam urat dalam darah & peradangan sendi berulang (artritis) Terbanyak menyerang usia dekadi 4-6 (Pria : 9x dibanding wanita)
Faktor Resiko Usia & Jenis kelamin Obesitas Alkohol Hipertensi Gangguan Fungsi Ginjal Penyakit-penyakit metabolik Pola diet Obat: Aspirin dosis rendah, Diuretik, obat-obat TBC
Faktor Pencetus Dehidrasi Alkohol Overeating Trauma / injury pada sendi Demam Tindakan pembedahan
Diagnosis GejalaInflamasi dan nyeri sendi yang mendadak, biasanya timbul pada malam hari Nyeri hebat, bengkak, kemerahan, panas Demam, menggigil, nyeri badan
Hilang dalam 3-10 hari walau tanpa pengobatan 90% serangan pertama menyerang 1 sendi saja
Diagnosa LaboratoriumKadar asam urat bisa normal / tinggi Pemeriksaan cairan sendi Gold Standard Ditemukan kristal yang mengendap pada sendi
Perjalanan Penyakit
Hiperurisemia tanpa gejala
Gout Serangan Akut
Fase Interstisial
Gout Kronis
Hiperurisemia tidak terkontrol
Perjalanan Penyakit
Gout Kronis Terjadi dalam beberapa tahun pasca
serangan pertama Disebabkan hiperurisemia yang tidak terkontrol pasca serangan & tidak mendapat pengobatan adekuat endapan kristal bertambah artritis kronis
Gout kronis Sendi bengkak, kaku, tidak nyaman
persistenIntensitas nyeri lebih kurang daripada serangan awal
Kadang-kadang diselingi serangan akut Perubahan bentuk sendi Timbul benjolan berisi endapan asam
urat pada jaringat ikat (TOPHI)
TophiFaktor Resiko : Hiperurisemia yang lama dan persisten Gout aktif yang tidak mendapat
pengobatan adekuat Serangan gout berulang (4x/tahun)
Terapi Mengatasi serangan akut dengan segeraObat: analgetik, colcichine, kortikosteroid
Program pengobatan untuk mencegah serangan berulangObat: analgetik, colcichine dosis rendah
Mengelola hiperurisemia (menurunkan kadar as.urat) & mencegah komplikasi lainObat-obat penurun asam urat Lifestyle
Penyakit lain akibat Hiperurisemia GinjalBatu ginjal Gagal ginjal akut / kronis
KardiovaskulerHipertensi Payah jantung
Penyakit metabolik lainDiabetes Hiperlipidemia
Batu asam urat pada ginjalFaktor Resiko Urin: pH asam (rendah), volume kurang Kadar asam urat yang tinggi Obat-obatan
Pencegahan
Minum cukup (8-10 gelas / hari) Mengelola Obesitas BB Ideal Kurangi konsumsi alkohol Pola diet sehat
Pola Diet
Golongan A ( 150 - 1000 mg purin/ 100g ) :
Hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jerohan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging, ragi (tape), alkohol, makanan dalam kaleng
Golongan B ( 50 - 100 mg purin/ 100g ) :Ikan yang tidak termasuk gol.A, daging sapi, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung
Golongan C ( < 50mg purin/ 100g ) :
Keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan
Bahan makanan yang diperbolehkan : Semua bahan makanan sumber karbohidrat, kecuali havermout (dalam jumlah
terbatas) Semua jenis buah-buahan Semua jenis minuman, kecuali yang mengandung alkohol Semua macam bumbu
Bila kadar asam urat darah >7mg/dL dilarang mengkonsumsi bahan makanan gol.A, sedangkan konsumsi gol.B dibatasi Batasi konsumsi lemak Banyak minum air putih
Contoh:Pagi : Roti dengan margarin dan selai, Susu/ kopi/ teh manis Jam 10 : Buah pepaya Siang : Nasi putih, pepes ikan, sayur asam, jeruk Jam 16 : Buah pisang Malam: Nasi putih,telur bumbu bali, cah tahu, sayur bening gambas wortel, apel
Nikmati Kehidupan Hingga Hari Tua