+ All Categories
Home > Documents > Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan...

Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan...

Date post: 01-Apr-2019
Category:
Upload: trinhthuan
View: 216 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
25
113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut 4.3.2.3 Konfigurasi modem ADSL Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: Open internet explorer dan masukkan ip dari modem ADSL maka akan muncul layar Login
Transcript
Page 1: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

113

Masukkan username dan password

Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3

Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke

port LAN VoIP Gateway

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut

4.3.2.3 Konfigurasi modem ADSL

Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Open internet explorer dan masukkan ip dari modem ADSL maka akan muncul

layar Login

Page 2: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

114

Gambar 4.46 Konfigurasi Modem ADSL 1

Masukkan username dan password lalu Ok

Pada bagian Home akan ditampilkan IP external modem yang didapat dari ISP

Page 3: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

115

Gambar 4.47 Konfigurasi Modem ADSL 2

Klik Advanced etup – Host untuk mengatur IP internal modem

Setting IP address dan subnet mask untuk interface internal modem pada port

LAN modem dan beri tanda check apabila IP default gateway sama dengan IP

external pada port WAN modem

Gambar 4.48 Konfigurasi Modem ADSL 3

4.3.3. Prosedur Pengoperasian Aplikasi

Untuk menjalankan hot billing system VoIP dapat dilakukan dengan melakukan

double click pada file executable (nama file exe billing voip). Sesudah itu aplikasi akan

menampilkan tampilan awal sebagai berikut:

Page 4: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

116

Gambar 4.49 Login

Pada layer login, masukkan username dan password.

Ketika layar utama ditampilkan, proses billing belum berjalan. Untuk

menjalankan proses tersebut klik menu Start Billing atau menekan shortcut Ctrl+S

seperti ditampilkan dalam gambar berikut:

Page 5: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

117

Gambar 4.50 Start Billing

Ketika menu Start billing sudah dijalankan maka aplikasi akan melakukan proses billing

apabila terdapat penggunaan telepon VoIP dan menampilkan detail dari percakapan pada

panel-panel berikut ini:

Page 6: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

118

Gambar 4.51 Start Billing Pada Saat Percakapan Terjadi

Ketika proses telepon berakhir aplikasi akan mencatat detail percakapan pada table di

atas panel-panel. Selain itu aplikasi akan mencatat detail percakapan tersebut ke dalam

database.

Report dapat ditampilkan menggunakan menu Report seperti terlihat pada

gambar berikut:

Page 7: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

119

Gambar 4.52 Report

Ketika menu Report diklik akan ditampilkan dialog seperti berikut:

Gambar 4.53 Report Periodic

Report periodic digunakan untuk menampilkan detail percakapan dalam periode bulan

tertentu.

Page 8: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

120

Gambar 4.54 Report Detail

Report Detail digunakan untuk menampilkan transaksi dalam periode hari tertentu.

Untuk kedua jenis report tersebut, masukkan periode yang ingin ditampilkan dan klik

tombol View untuk menampilkan laporannya.

Gambar 4.55 Call Billing Report Periodic

Page 9: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

121

Gambar 4.56 Call Billing Report Detail

Operator untuk mengoperasikan aplikasi ini dapat ditambahkan menggunakan

menu Add Operator seperti pada tampilan berikut:

Page 10: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

122

Gambar 4.57 Add Operator

Ketika menu item Add Operator diklik akan ditampilkan dialog seperti berikut:

Gambar 4.58 Add Operator Dialog

User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user type admin dan user type operator. Fitur

untuk user type operator adalah sebagai berikut:

1. Mengganti password.

2. Mengakses menu About dan Information

Page 11: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

123

Sedangkan fitur untuk user type admin adalah sebagai berikut:

1. Mengganti password.

2. Mengakses menu About dan Information.

3. Menghapus operator.

4. Menambah operator baru.

5. Membaca dan mencetak laporan.

6. Menambah dan mengubah tarif percakapan.

Pada dialog tersebut isi username, password, dan pilih user type yang akan dibuat.

Ketika textbox tersebut sudah diisi, klik tombol Add untuk mencatat data tersebut ke

dalam database. Sebelum mencatat ke database, aplikasi akan melakukan validasi

terhadap input yang dimasukkan, yaitu kesamaan antara password yang diisi pada

textbox password dan textbox confirm password dan validasi username untuk

mengetahui apakah username yang akan dibuat sudah ada di dalam database.

Password yang digunakan oleh operator dapat diganti dengan memilih menu

Change Password seperti terlihat pada gambar berikut:

Page 12: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

124

Gambar 4.59 Change Password

Ketika menu Change Password diklik akan ditampilkan tampilan seperti berikut:

Gambar 4.60 Change Password Dialog

Pada dialog tersebut isi old password, new password, dan confirm password. Password

yang diisi pada textfield old password harus cocok dengan password lama dari operator

tersebut. Password baru yang diisi pada text field new password harus sama dengan

password yang diisi pada text field confirm password.

Page 13: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

125

Operator admin dapat menghapus operator lain menggunakan menu Delete

Operator seperti tampak pada gambar berikut:

Gambar 4.61 Delete Operator

Ketika menu Delete Operator diklik akan ditampilkan tampilan seperti berikut:

Gambar 4.62 Delete Operator Dialog

Untuk menghapus operator pilih operator dari list box dan tekan tombol Delete. Pada

kotak dialog konfirmasi pilih tombol OK untuk menghapus operator dan tombol Cancel

untuk tidak menghapus operator.

Page 14: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

126

Gambar 4.63 Confirmation Delete Operator

Apabila ingin keluar dari program, klik tombol Logout atau menekan shortcut Ctrl+O .

Gambar 4.64 Logout

Untuk memastikan bahwa ingin keluar dari program, klik Ok, untuk membatalkan klik

Cancel.

Gambar 4.65 Logout Dialog

Page 15: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

127

Apabila ingin menutup aplikasi, klik tombol Exit atau menekan tombol Esc pada

keyboard.

Gambar 4.66 Exit

Untuk konfirmasi, klik Ok untuk menutup program, klik Cancel untuk membatalkannya.

Gambar 4.67 Exit Dialog

Operator admin dapat menambahkan tarif baru atau mengganti tarif telepon yang sudah

ada dengan memilih menu Setting atau menekan tombol F3 pada keyboard seperti

tampak pada gambar berikut ini:

Page 16: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

128

Gambar 4.68 Setting

Ketika menu Setting diklik maka akan ditampilkan dialog seperti di bawah ini:

Gambar 4.69 Setting Form

Page 17: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

129

Pada dialog di atas user dapat melihat tarif masing-masing negara.

• Untuk melihat tarif detail dari setiap negara klik tombol Detail.

Gambar 4.70 Detail Price

Untuk menambahkan tarif area baru isi textbox yang tersedia dan klik tombol

Add.

Gambar 4.71 Add Detail Price

Page 18: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

130

Untuk menghapus tarif area maka klik ke kolom area yang ingin dihapus dan klik

tombol Delete.

Gambar 4.72 Delete Detail Price

• Untuk mengubah tarif percakapan klik tombol Edit Price.

Gambar 4.73 Edit Price

Klik Set untuk menerapkan tarif baru yang telah disetting. Klik Close untuk

membatalkannya.

• Untuk menambah negara, klik Add Country

Gambar 4.74 Add Country

Page 19: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

131

• Untuk menghapus negara yang telah dicantumkan, pilih negara pada combo box

dan klik tombol Delete Country dan akan muncul dialog konfirmasi. Klik button

OK untuk menhapus negara tersebut dan klik Cancel untuk membatalkannya.

Gambar 4.75 Confirmation Delete Country

Untuk mengatur pencetakan laporan (banyaknya laporan, jenis printer, margin laporan,

dll), klik menu Option – Printer Setting atau menekan shortcut Ctrl+S.

Gambar 4.76 Printer Setting

Page 20: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

132

Ketika menu Printer Setting diklik maka akan muncul dialog seperti berikut:

Gambar 4.77 Printer Setting Dialog

Pengguna aplikasi Hot Billing System VoIP dapat melihat petunjuk penggunaannya

dengan mengakses menu item Information atau menekan shortcut F1 pada keyboard

seperti tampak pada gambar berikut.

Page 21: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

133

Gambar 4.78 Information

Ketika diklik maka layar Information akan ditampilkan.

Gambar 4.79 Information Form

Page 22: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

134

Pembuat aplikasi Hot Billing System Voip dapat dilihat pada menu Help – About

Gambar 4.80 About

Ketika diklik maka layar About akan ditampilkan

Gambar 4.81 About Dialog

4.4 Pengujian Aplikasi

Pengujian terhadap aplikasi hot billing system VoIP dilakukan dengan menguji

hal-hal berikut:

Page 23: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

135

1. Ketepatan perhitungan durasi dan tarif percakapan satu pesawat telepon yang

dilakukan oleh aplikasi.

2. Ketepatan perhitungan durasi dan tarif percakapan dua pesawat telepon yang

dilakukan oleh aplikasi.

(bertujuan untuk mengetahui apakah hot billing system VoIP dapat dijalankan dalam

berbagai kondisi umum di dalam sebuah wartel, misalnya: billing dengan menelepon

secara bersamaan serta mendeteksi adanya ketidakcocokan durasi telepon)

4.4.1 Pengujian Panggilan dengan Menggunakan Satu VoIP Gateway

Pengujian dilakukan dengan menggunakan satu VoIP gateway. Percobaan ini

dilakukan sebanyak lima kali dengan tujuan, tarif, dan durasi yang berbeda-beda.

Panggilan dilakukan dengan skenario empat kali panggilan berhasil dan satu kali

panggilan gagal.

4.4.2 Pengujian Panggilan dengan Menggunakan Dua VoIP Gateway

Pengujian dilakukan dengan menggunakan dua VoIP gateway. Percobaan ini

dilakukan sebanyak lima kali dengan tujuan, tarif, dan durasi yang berbeda-beda.

Panggilan dilakukan dengan skenario empat panggilan berhasil dan satu panggilan

gagal.

4.5 Evaluasi

Hasil evaluasi terdiri diambil dari dua jenis pengujian pada sub bab

sebelumnya yang masing-masing dilakukan sebanyak lima kali, yaitu:

1. Evaluasi hasil uji coba panggilan menggunakan satu VoIP Gateway

Page 24: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

136

Dari lima panggilan, data yang tersimpan pada database hanya empat buah

karena terdapat satu panggilan gagal akibat nada sibuk, jadi data panggilan tersebut

tidak disimpan dalam database seperti terlihat pada tabel 4.1 .

2. Evaluasi hasil uji coba panggilan menggunakan dua VoIP Gateway

Dari lima panggilan, data yang tersimpan pada database hanya empat buah

karena terdapat satu panggilan gagal akibat nada sibuk, jadi data panggilan tersebut

tidak disimpan dalam database seperti terlihat pada tabel 4.2.

Page 25: Home ISPthesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-2-00238-IF-Bab 4.2.pdfSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut ... User Type dibedakan menjadi dua, yaitu user

137


Recommended