PERTEMUAN KE-7
HOUSEKEEPING & PRODUKTIVITAS
KERJA
Apa yang anda rasakan jika suasana kerja seperti ini ?
Good Housekeeping
A messy shop can hide hazards! Keep it clean
Bad Housekeeping
Poor housekeeping is a hazard to yourself and others.
Seiri – Ringkas (Memilah)
(buang benda yang tidak perlu)
Seiton – Rapi (Penataan)(atur benda-benda dengan rapi)
Seiso – Resik (Pembersihan)
(membersihkan terus-menerus)
Seiketsu – Rawat (Pemantapan)
(menjaga dalam standar yang baik)
Shitsuke – Rajin (Pembiasaan)(latihan dan disiplin diri denganpeningkatan berkelanjutan)
Arti 5S
• 5S adalah istilah Jepang untuk menggambarkan
secara sistematik praktek housekeeping yang baik
• Berasal dari Jepang dan terbukti efektif dibeberapa
negara
• 5S Housekeeping dikenal sebagai awal dan
merupakan pendekatan paling efektif dalam
membangun suatu bangunan dalam beberapa
usaha peningkatan produktivitas
• Dapat diterapkan secara kombinasi dengan alat
lain
• 5S merupakan akronim dari 5 kata Jepang yaitu
Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke
Apa itu 5S?
“Koni-Chi-Wa”
Let’s start 5S
WHY is housekeeping important?
SAFETY
PRODUCTIVITY
IMPRESSIONS
MORALE
1. Seiri / Ringkas / Pemilahan
Arti :
Membedakan antara yang
diperlukan dan yang tidak
diperlukan serta membuang
yang tidak diperlukan
1. Seiri / Ringkas / Pemilahan
Prinsip :
Manajemen Stratifikasi dan
Menangani Penyebab
1. Seiri / Ringkas / Pemilahan
Sasaran Utama :
• Bisa menentukan kriteria dan mentaati
hal itu dalam membuang yang tidak
diperlukan.
• Dapat menerapkan manajemen
stratifikasi dengan skala prioritas
• Dapat menengani penyebab kotoran
/penumpukan barang yang tidak perlu
1. Seiri / Ringkas / Pemilahan
Slogan :
“ Singkirkan Barang-barang
yang tidak diperlukan dari
tempat kerja ”
1. Seiri / Ringkas / Pemilahan
Langkah-langkah Seiri :
• Penjelasan guna penyeragaman pengertian
• Kegiatan meringkas tempat kerja
• Pemeriksaan berkala kondisi ringkas ditempat
kerja
• Pelembagaan ringkas dengan sistem piket
Mulai dengan Ringkas
Benda yang
tak perlu
Benda yang
perlu
Benda bernilai
Benda tak bernilai
Cari pembeli
Buang segera
Benda yang selalu
digunakan
Benda yang kadang
digunakan
Benda yang tak
digunakan sama
sekali
Tempatkan di dekat
anda
Tempatkan agak jauh
dari anda
Simpan di tempat
yang pantas untuk
digunakan nantinya
Bagaimana Melaksanakan 5S
2. Seiton / Rapi / Penataan
Arti :
Menentukan tata letak yang
tertata rapi sehingga kita selalu
menemukan barang yang
diperlukan
2. Seiton / Rapi / Penataan
Prinsip :
Penyimpanan fungsional dan
menghilangkan waktu untuk
mencari barang
2. Seiton / Rapi / Penataan
Sasaran Utama :
• Tempat kerja yang tertata rapi
• Tata letak dan penempatan yang effisien
(termasuk mutu dan keselamatan)
• Meningkatkan produktifitas dengan
menghilangkan pemborosan waktu untuk
mencari barang
2. Seiton / Rapi / Penataan
Slogan :
“Setiap barang yang berada di tempat
kerja mempunyai tempat yang pasti”
2. Seiton / Rapi / Penataan
Langkah-langkah Seiton :
• Pengelompokan barang
•Penyiapan tempat
•Tanda batas
•Tenda pengenal barang (label)
•Membuat denah / peta penyimpanan barang
3. Seiso / Resik / Pembersihan
Arti :
Menghilangkan sampahkotoran dan barang asinguntuk memperoleh tempatkerja yang lebih bersih. Pembersihan dengan carainspeksi
3. Seiso / Resik / Pembersihan
Prinsip :
Pembersihan sebagaipemerikasaan dan tingkat
kebersihan
3. Seiso / Resik / Pembersihan
Sasaran Utama :
• Tingkat kebersihan yang sesuai dengan kebutuhan. Mencapai kotoran nol dan debu nihil
• Menemukan masalah kecil melalui pengawasan kebersihan
• Memahami bahwa membersihkan adalah memeriksa
3. Seiso / Resik / Pembersihan
Langkah-langkah Seiso :
• Penyediaan sarana kebersihan
• Menetukan ruang lingkup Resik
• Pembersihan tempat kerja
• Peremajaan / Pelestarian resik tempat kerja
• Buat lembar periksa kebersihan standar dept.
4. Seiketsu / Rawat / Pemantapan
Arti :
Memelihara barang dengan
teratur rapi dan bersih juga
dalam aspek personal dan
kaitannya dengan polusi
4. Seiketsu / Rawat / Pemantapan
Prinsip :
Manajemen Visual dan
Pemantapan „5S‟
4. Seiketsu / Rawat / Pemantapan
Sasaran Utama :
• Pemantapan manajemen untuk
memelihara „5S‟
• Manajemen visual inovatif supaya
ketidaknormalan selalu tampak
4. Seiketsu / Rawat / Pemantapan
Slogan :
“Semua orang memperoleh
informasi yang dibutuhkannya
di tempat kerja, tepat waktu”
4. Seiketsu / Rawat / Pemantapan
Langkah-langkah Seiketsu :
• Penentuan butir kendali dan Penetapan
Kondisi tak wajar
• Rancangan mekanisme pantau
• Pemeriksaan berkala dan Pola tindak lanjut
5. Shitsuke / Rajin / Pembiasaan
Arti :
Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan
5. Shitsuke / Rajin / Pembiasaan
Prinsip :
Pembentukan kebiasaan dan tempat kerja yang mantap
5. Shitsuke / Rajin / Pembiasaan
Sasaran Utama :
• Adanya partisipasi penuh dalam mengembangkan kebiasaan yang baik dan personil yang taat peraturan
• Komunikasi dan umpan balik sebagai rutinitas sehari-hari
5. Shitsuke / Rajin / Pembiasaan
Slogan :
“Lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan”
5. Shitsuke / Rajin / Pembiasaan
Langkah-langkah Shitsuke
• Penetapan target bersama
•Tanggung jawab pribadi
•Teladan dari atasan
• Hubungan antar personil
• Kesempatan belajar bagi karyawan
•Pembiasaan aktivitas „5S‟
Metode 5 “Why” & 1 “How”Why 1 : Mengapa benda tak penting ini ada disini?
Answer : Karena proses sebelumnya
Why 2 : Mengapa mereka ada pada proses sebelumnya?Answer : Karena proses sebelumnya memproduksi mereka
Why 3 :Mengapa proses sebelumnya memproduksi mereka?
Answer Karena order dari pembuat rencana produksi
Why 4 : Mengapa pembuat rencana produksi memberi order itu? Answer : Karena ada perubahan rencana
Why 5 : Mengapa ada perubahan rencana?Answer : Karena dept pemasaran mengeluarkan order yang salah
Problem : Dept pemasaran tdk melakukan tinjauan kapasitas produksidengan perencana produksi sebelum dikonfirmasikan ke pelanggan
How : Membuat order review checklist pemasaran untuk konfirmasi dgnperencana produksi ttg order sebelum sampai ke pelanggan
Why ? Why?
Why ?Why ?
Why ?…How ?
Be Aware!!
Read the posted warning
signs!!
Wear appropriate
Personal Protective
Equipment.
Don‟t place yourself in a
potentially hazardous
situation