IDENTIFIKASI LARUTAN ASAM

1 IDENTIFICATION OF ACID-BASE SOLUTIONS

January 23, 2012

IDENTIFIKASI LARUTAN ASAM-BASAIDENTIFICATION OF ACID-BASE SOLUTIONS

Tujuan : reaksi spesifik indikator larutan asam dan basaPurpose : the specific reaction of acid and alkaline indicatorsolution.

Teori dasarBasics theory

Pengertian Asam, Basa dan GaramUnderstanding Acids, Bases and Salts

AsamAcid

Asam itu asal ya dari bahasa latin, yaitu denfan ktaacidus yang artinya masam. Asam menurut Arrhenius adalah senyawa yang menghasilkan ion hidrogen ketika larut dalam pelarut air. Kekuatan asam ditentukan oleh banyak-sedikitnya ion hidrogen yang dihasilkan. Semakin banyak ion H+ yang dihasilkan, semakin kuat sifat asamnya.

The acid from the Latin origin O, namely denfan ktaacidus which means sour. According to the Arrhenius acid is a compound that produces hydrogen ions when dissolved in water solvent. Acid strength is determined by more or less hydrogen ions are produced. The more H + ions are generated, the stronger the acid properties.

No Nama asamAcid name

Terdapat dalamin

1 Asam asetatacetic acid

Larutan cukasolution of vinegar

2 Asam askorbatAscorbic acid

Jeruk,tomat,sayuranOranges, tomatoes, vegetables

3 Asam sitratCitric Acid

JerukOrange

4 Asam tanatTanat Acid

TehTea

5 Asam karbonatCarbonic acid

Minuman berkarbonasiCarbonated Drinks

6 Asam kloridaChloride acid

LambungGastric

7 Asam nitratNitric acid

Pupuk,peledak (TNT)fertilizer, explosives (TNT)

8 Asam laktatLactic acid

Susu yang difermentasikanfermented milk

SENIOR HIGH SCHOOL 2 CIMAHI


January 23, 2012

9 Asam sulfatSulfuric acid

Baterai mobil,pupukcar batteries, fertilizers

10 Asam benzoateBenzoic acid

bahan pengawet makananfood preservative

Sifat AsamThe characteristic of acid

Suatu zat dapat dikatakan asam apabila zat tersebut memiliki sifat-sifat sebagai berikut.An acidic substance can be said if the substance has properties as follows.

a. Memiliki rasa asam/masam/kecut jika dikecap.Having a sense of acid / sour / sour when tasted.

b. Menghasilkan ion H+ jika dilarutkan dalam air.Produce H + ions when dissolved in water.

c. Memiliki pH kurang dari 7 (pH < 7).Having a pH less than 7 (pH <7).

d. Bersifat korosif, artinya dapat menyebabkan karat pada logam.Corrosive, which means that can cause rust on metal.

e. Jika diuji dengan kertas lakmus, mengakibatkan perubahan warna sebagaiberikut.When tested with litmus paper, resulting in color changes asthe following.

o Lakmus biru -> berubah menjadi warna merahLitmus blue -> changed to red

o Lakmus merah -> tetap berwarna merah.Litmus red -> red remained.

f. Menghantarkan arus listrik.Conduct electric current.

g. Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen.Reacts with metals to produce hydrogen gas.

Pengelompokan asamAcid grouping

Berdasarkan kekuatannya, asam itu terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:Based on the strength, the acid was divided into two groups, namely:

a. Asam kuat, yaitu asam yang banyak menghasilkan ion yang ada dalam larutannya (asam yang terionisasi sempurna dalam larutannya).Strong acids, ie acids that generate a lot of ions present in solution (completely ionized acid in the solution).

b. Asam lemah, adalah asam yang sedikit menghasilkan ion yang ada dalam larutannya (hanya terionisasi sebagian).Weak acid, is a slightly acid producing ions present in solution (only partially ionized).

Asam juga berguna dalam kehidupan sehari-hari kita , contohnya adalah sebagai berikut:Acid is also useful in our daily lives, for example, is as follows:

a. Proses dalam pembuatan pupuk



January 23, 2012

Process in the manufacture of fertilizerb. Proses dalam Pembuatan obat-obatan.

Making Process in medicinec. Pembersih permukaan logam

Cleaning metal surfacesd. Proses pembuatan Bahan peledak

The process of making explosivese. Proses pembuatan Pengawet makanan

The process of making food preservative

BasaBase

Basa menurut Arrhenius ialah senyawa yang terlarut dalam air yang sudah menghasilkan ion hidroksida (OH). Semakin banyaknya jumlah ion OH yang dihasilkan, maka semakin kuat lah sifat basanya. Basa juga dapat menetralisasikan asam (H+) dan menghasilkan air (H20).

According to the Arrhenius base is a compound that has been dissolved in water produces hydroxide ions (OH). Increasing number of OH ions produced, the stronger is the nature of base. Languages also can neutralize acid (H +) and produces water (H20).

Beberapa basa yang sudah dikenal oleh manusia yang dapat dilihat pada tabel berikutSome of the bases that have been known to man which can be seen in the following table

No Nama asam Terdapat dalam1 Aluminium hidroksida

Aluminum hydroxideDeodoran dan antasidaDeodorantand antacids

2 Kalsium hidroksidaCalcium hydroxide

Mortar dan plesterMortar and plaster

3 Magnesium hidroksidaMagnesium hydroxide

Obat urus-urus dan antasidaDrug cathartic and antacid

4 Natrium hidroksidaSodium hydroxide

Bahan sabunsoap Ingredients

Karakteristik basaCharacteristics of base

Suatu zat dapat dikatakan basa jika zat tersebut punya sifat sebagai berikut.A substance can be said to be basic if the substance has the following properties.

a. Rasanya itu Pahit dan terasa licin pada kulit.It seemed bitter and feels slippery on the skin.

b. Apabila dilarutkan dalam air zat tersebut akan akan menghasilkan ion OH-

If the substance is dissolved in water will be produced ions OH-

c. Memiliki pH di atas 7 (pH > 7). Has a pH above 7 (pH> 7).

d. Bersifat elektrolit.



January 23, 2012

Is the electrolyte.e. Jika diuji menggunakan kertas lakmus akan memberikan hasil sebagai berikut.

When tested using litmus paper will give the following results.o Lakmus merah -> berubah warnanya menjadi biru

Red Litmus -> change color to blueo Lakmus biru -> tetap berwarna biru

Litmus blue -> blue remainsf. Menetralkan sifat asam.

Pengelompokan basaGrouping base

Berdasarkan kemampuan melepaskan ion OH-, basa dapat terbagi menjadi 2 yaitu :Based on the ability to release ions OH ", bases can be divided into two, namely:

a. Basa kuat, yaitu basa yang bisa menghasilkan ion OH dalam jumlah yang besar. Basa kuat biasanya disebut dengan istilah kausatik. Contohnya kayak Natrium hidroksida, Kalium hidroksida, dan Kalsium hidroksida.Strong bases, ie bases that can produce OH ions in large numbers. Strong base is usually referred to as causatic. Examples like sodium hydroxide, potassium hydroxide and calcium hydroxide.

b. Sedangkan Basa lemah, yaitu basa yang bisa menghasilkan ion OH - dalam jumlah kecil.Contohnya kayak ammonia.While the weak bases, ie bases that can produce OH- ions in the amount of less. Example ammonia

Penggunaan basa dalam suatu kehidupan sehari-hariThe use of bases in a daily life

a. Bahan dalam pembuatan semen.Ingredient in the manufacture of cement.

b. Pembuatan deterjen/sabun.Preparation of detergent / soap.

c. Baking soda dalam pembuatan kue.Baking soda in baking.

GaramSalt

Garam ialah zat senyawa yang telah disusun oleh ion positif (anion) basa dan ion negatif (kation) asam. Jika asam dan basa tepat habis bereaksi maka reaksinya disebut reaksi penetralan (reaksi netralisasi).

Salt compound is a substance that has been prepared by the positive ions (anion) alkaline and negative ions (cation) acids. If acids and bases react to it right out the reaction is called neutralization reactions (neutralization reaction).

Beberapa contoh garam yang dikenal orang sebagai berikut.Some examples of salts are known to be the following.



January 23, 2012

NO Nama garamName

RumusFormula

Nama dagangName in trade

Manfaatbenefits

1 Natrium kloridaSodium chloride

NaCINaCl

Garam dapurTable salt

Penambah rasa makananfood taste

2 Natrium bikarbonatSodium bicarbonate

NaHCO3

NaHCO3

baking sodabaking soda

Pengembang kuebaking Developers

3 Kalsium karbonatCalcium carbonate

CaCO3

CaCO3

Kalsitcalcite

Cat tembok dan bahan karet

Wall paint and rubber materials

4 Kalsium nitratCalcium nitrate

KNO3

KNO3

Saltpetersaltpeter

Pupuk dan bahan peledakfertilizer and explosives

5 Kalsium karbonatCalcium carbonate

K2CO3

K2CO3

PotashPotash

Sabun dan kacaSoap and glass

6 Natrium posfatSodium phosphate

Na3PO4

Na3PO4

TSPTSP

DeterjenDetergents

7 Amonium kloridaAmmonium chloride

NH4CINH4CI

SalmiakSalmiak

Baterai keringdry battery

Berikut ini ragam indikator.Here are various indicators.

1. Indikator alami (terbuat dari zat warna alami tumbuhan)Indikator alami hanya bisa menunjukkan apakah zat tersebut bersifat asam atau basa, tetapi tidak dapat menunjukan nilai pH-nya. Contohnya kayak Ekstrak bunga mawar. Ekstrak kembang sepatu. Ekstrak kunyit. Ekstrak temulawak. Ekstrak wortel. Ekstrak kol (kubis) merah. Tanaman HydrangeaIndicators of natural (made from natural pigments of plant)Natural indicators can only indicate whether a substance is acidic or alkaline, but can not show its pH value. Examples like the rose extract. Extracts of hibiscus. Extracts of turmeric. Extracts of ginger. Extracts of carrot. Extracts of cabbage (cabbage) red. Hydrangea Plant

2. Indikator sintetis yang umum ini digunakan di laboratorium adalah:



January 23, 2012

Synthetic indicators commonly used in laboratories are:a. Kertas lakmus. Indikator lakmus tidak dapat menunjukkan nilai pH, tetapi hanya

mengidentifikasikan apakah suatu zat bersifat basa atau asam. Jika lakmus berwarna merah berarti zat bersifat asam dan jika lakmus berwarna biru berarti lakmus bersifat basa.Litmus paper. Litmus indicator can not show the pH value, but only identification whether a substance is alkaline or acidic. If the red litmus means a substance is acidic and if litmus litmus blue means alkaline.

Indikator sintesis, yang memiliki kisaran nilai pH adalah:Synthesis indicators, which have a range of pH values are:

No Nama indicatorName trajectory

trayek pHpH indicator

Perubahan warnacolor change

1 fenolftalein (pp)phenolphthalein (pp)

8,3-10 tak berwarna-merah mudacolorless-pink

2 Metil orange(Mo)Methyl orange

3,2-4,4 Merah-kuningRed-yellow

3 Metil merah (Mm)Methyl red (Mm)

4,8-6,0 Merah-kuningRed-yellow

4 Bromtimol biru (Bb)Bromtimol blue (Bb)

6,0-7,6 Kuning-biruYellow-blue

5 Metil biru (Mb) 10,6-13,4 Biru-ungu

b. Indikator universal,

Universal indicator,yakni indikator yang punya warna standar yang berbeda untuk setiap nilai pH 1 - 14. Fungsi indikator universal adalah untuk memeriksa derajat keasaman (pH) suatu zat secara akurat. Mat yang termasuk indikator universal adalah pH meter yang menghasilkan data pembacaan indikator secara digital.ie indicators that have a different standard colors for each value of pH 1-14. Universal indicator function is to examine the degree of acidity (pH) of a substance



January 23, 2012

accurately. Mat that includes a universal indicator is a pH meter that generate data in digital readout indicator.

Berikut ini adalah karakteristik dari garam.Here is a characteristic of salt.

1. Memiliki titik lebur yang tinggi.Has a high melting point.

2. Merupakan senyawa ionik dengan ikatan kuat.Is an ionic compound with a strong bond.

3. Dalam bentuk leburan atau larutan dapat menghantarkan listrik.In the form of melt or solution can conduct electricity.

4. Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral. Sifat ini tergantung dari jenis asam/basa kuat pembentuknya.The nature of the solution may be acidic, alkaline, or neutral. This property depends on the type of acid / strong base constituent.

Secara umum, proses pembentukan garam dirumuskan sebagai berikut.

Acid Tongue + -> Salt + Water

Asam + Basa -> Garam + Air

Contoh:

2Cu (s) + 2HCI 2CuCI + H2

2Cu (s) + 2HCI 2CuCI + H2

(logam tembaga) + (asam klorida encer) -> tembaga klorida + (gas hidrogen)



January 23, 2012

(Metallic copper) + (dilute hydrochloric acid) -> copper chloride + (hydrogen gas)

Reaksi kimia lain yang dapat menghasilkan garam adalah:Another chemical reaction that can produce salt are:

1. Asam + Basa menghasilkan garam + airAsam +Base produces salt + water

2. Basa + Oksida asam menghasilkan garam + airBase +Oxides produces salt + water

3. Asam + Oksida basa menghasilkan garam + airAcids + Oxides base produces salt + water

4. Oksida asam + Oksida basa Menghasilkan garamOxide acid +base oxide produces salt

5. Logam + Asam menghasilkan garam menghasilkan garam + H2

Indikator, Skala Keasaman dan KebasaanIndicators, Scale acidity and alkalinity

Indikator adalah senyawa kompleks yang bisa bereaksi dengan asam dan basa. Indikator digunakan untuk mengidentifikasi apakah suatu zat bersifat asam atau basa. Selain itu, indikator juga digunakan untuk mengetahui titik tingkat kekuatan asam atau basa. Skala keasaman dan kebasaan ditunjukkan oleh besar-kecilnya nilai pH yang skalanya dari 0 sampai dengan 14. Semakin kecil nilai pH maka senyawa tersebut semakin asam. Sebaliknya, semakin besar nilai pH maka senyawa tersebut semakin bersifat basa.

Indicators are complex compounds that can react with acids and bases. Indicators are used to identify whether a substance is acidic or alkaline. In addition, the indicators are also used to determine the point of acid or base level of strength. The scale of acidity and alkalinity indicated by the large-small scale pH values from 0 to 14. The smaller the pH value of the compound is more acidic. Conversely, the greater the pH value of the compound is more alkaline.

Indikator dapat terbuat dari zat warna alami tanaman atau dibuat secara sintetis di laboratorium. Syarat dapat atau tidaknya suatu zat dijadikan indikator asam-basa adalah bisa terjadi perubahan warna apabila suatu indikator diteteskan pada larutan asam atau basa.

Indicators can be made from natural pigments of plants or made synthetically in the laboratory. Terms can be used whether or not a substance is acid-base indicator is a color change can occur when an indicator dropped into a solution of acid or base.



January 23, 2012

Cara kerja dan alat :How it works and tools:

Tes pendahuluan uji kertas lakmus Preliminary litmus test

1. Siapkan plat tetes dan kertas lakmus. Prepare the plate drops and litmus paper.



January 23, 2012

2. Siapkan larutan HCl dan NaOH. Prepare a solution of HCl and NaOH.

3. Masukan kertas lakmus itu ke dalam plat tetes. Enter the litmus paper into the plate drops.

4. Tetesi plat tetes tersebut menggunakan pipet tetes dengan larutan HCl dan larutan NaOH.Tetesi plate drops drops using a pipette with a solution of HCl and NaOH solution..

5. Amati perubahan warnanya. Observe the color change



January 23, 2012

Tes pendahuluan uji indikator alami Preliminary natural indicator test

1. Siapkan ekstrak kunyit, pandan, air bunga mawar, kol ungu.Prepare extracts of turmeric, pandan, water roses, purple cabbage.



January 23, 2012

2. Siapkan plat tetes.



January 23, 2012

Prepare the drops plate

3. Masukan ekstrak bahan indikator alami tersebut ke dalam plat tetes. Input extract natural indicators such material into drops

4. Tetesi plat tetes tersebut menggunakan pipet tetes dengan larutan HCl, NaOH dan aquadesdrops plat using a pipette with a solution of HCl, NaOH and aquades

5. Amati perubahan warnanya. Observe the color change.

6. Jika perubahan warnanya mencolok maka itu dijadikan kembali menjadi indikator alami yang akan diujikan pada beberapa latrutan.



January 23, 2012

If the striking color changes then it's back to being used as a natural indicator that will be tested on some solution.

Tes larutan Solution Test

1. Siapkan ekstrak yang telah lulus uji indikator alami yaitu ekstrak kunyit, ekstrak air bunga mawar, dan ekstrak kol ungu. Prepare extracts that have passed the test of a natural indicator of turmeric extract, water extract of roses, and purplecabbage extract.



January 23, 2012

2. Siapkan larutan air kapur, air sabun(pembersih lantai), air kolam, larutan A, larutan B, larutan C. Prepare a solution of lime water, soapy water (floor cleaner), pond water, the solution A, solution B, solution C.

3. Masukan larutan yang telah disiapkan tersebut ke dalam plat tetes.Put the prepared solution into the plate drops.

4. Tetesi masing-masing larutan tersebut dengan ekstrak indikator alami yang telah disiapkan. drops each solution to extract natural indicators that have been prepared.



January 23, 2012

5. Amati perubahan warnanya.Observe the color change.

6. Cocokan dengan perubahan warna yang telah diujikan pada test pendahuluan uji indikator alami. Skewer with discoloration that have been tested in preliminary trials test a natural

7. Identifikasikan larutan-larutan tersebut apakah termasuk asam, basa, atau netral. Identify whether the solutions including acids, bases, or neutral.

Hasil pengamatanObservation

I.PRELIMINARY TEST

Solution Red Litmus Paper

Blue Litmus Paper

Natural IndicatorsExtracts

Kunyit Daun pandan

Kol ungu Bunga mawar

HCl MerahRed

MerahRed

Kuning tuaDark

Hijau kekuning-

MerahRed

Merah muda



January 23, 2012

yellow kuninganGreen

Pink

NaOHBiruBlue

BiruBlue

HitamKecoklatanbrownish

Hijau tuaDark green

HijauGreen

KuningYellow

WaterMerah

RedBiruBlue

Orangeorange

Hijau mudaGreen

Ungu mudaPurple

BeningClear

II. Solution Test

SolutionNatural Indicators

ACID BASE NEUTRALExtractsAir mawar kunyit Kol ungu

Air kapur

Krem /coklat mudaBrown

Coklat kehitamanbrownish

Hijau tuaDark

Green

Air sabun (pembersih lantai)

Hijau beningClear green

Jingga tuaDark

Orange

PinkPink

Air kolamBeningClear

Jingga muda

Orange

Ungu mudaPurple

Larutan APink

beningClear pink

Jingga muda

Orange

PinkPink

Larutan BBeningClear

Jingga tuaDark

orange

Ungu mudaPurple

Larutan C

Hijau beningClear green

Coklat kehitamanBrownish

Ungu kebiruan

Purple

PembahasanDiscussion

Pada tes pendahuluan, dilakukan percobaan uji lakmus diman kita memastikan perubahan warna pada kertas lakmus merah dan biru jika ditetesi larutan asam HCl, larutan basa NaOH serta aquades atau air. Ternyata kertas lakmus merah yang telah ditetesi denagn HCl tidak berubah warna atau tetap



January 23, 2012

berwarna merah, namun ketika kertas lakmus biru ditetesi HCl lakmus tersebut berubah warna menjadi merah.

In preliminary tests, carried out experiments Diman litmus test we ensure change in color of litmus paper red and blue if acid etched with a solution of HCl, NaOH and aquades base solution or water. Turns red litmus paper which has been poured denagn HCl did not change colors or remain red, but when the litmus paper blue litmus is etched with HCl turns red.

Selanjutnya ketika kertas lakmus merah ditetesi NaOH, kertas lakmus berubah warna menjadi biru. Ketika kertas lakmus biru ditetesi NaOH kertas lakmus tetap berwarna biru. Namun, ketika kertas lakmus merah dan biru ditetesi aquades atau air, warna kertas lakmus tidak berubah atau tetap. Oleh karena itu, kertas lakmus dapat digunakan sebagai indicator asam-basa karena memenuhi syarat bahwa sesuatu dapat dijadikan indicator jika terjadi perbedaan warna yang mencolok.

Furthermore, when red litmus paper etched with NaOH, litmus paper turns blue. When the NaOH etched with blue litmus paper remains blue litmus paper. However, when the red and blue litmus paper soaked aquades or water, the color of litmus paper or remain unchanged. Therefore, the litmus paper can be used as an indicator of acid-base because it meets the requirement that anything can be used as an indicator if there is a striking difference in color.

Setelah melakukan uji kertas lakmus, kami lakukan percobaan untuk membuat indicator alami. Kami menggunakan ekstrak kunyit, ekstrak daun pandan, ekstrak kol ungu dan ekstrak bunga mawar. Untuk mengetahui bahwa ekstrak-ekstrak yang telah disebutkan memenuhi syarat sebagai indicator asam-basa, kita teteskan masing-masing ekstrak dengan HCl, NaOH dan aquades. Setelah kami teteskan, ternyata pada ekstrak kunyit yang ditetesi HCl warna berubah menjadi kuning tua, sedangkan ekstrak kunyit yang ditetesi NaOH berubah warna menjadi hitam kecoklatan dan ekstrak kunyit yang ditetesi aquades berwarna oranye. Dapat dilihat perbedaan warna yang mencolok antara asam dan basa serta netral. Oleh karena itu, kunyit dapat dijadikan sebgai indicator asam basa.

After doing the litmus paper test, we did an experiment to create a natural indicator. We use turmeric extract, extract of pandan leaves, purple cabbage extract and rose extract. To find that extracts fulfill the requirements mentioned as an indicator of acid-base, we

drop each extract with HCl, NaOH and aquades. After we drop, it turns on turmeric extract that spilled HCl color changes to dark yellow, while the drops of NaOH extracts of turmeric change color to brownish black and turmeric extracts are poured aquades orange. Can be seen



January 23, 2012

striking color differences between acids and bases, and neutral. Therefore, the turmeric can be used as sebgai acid-base indicator.

Pada ekstrak daun pandan yang ditetesi HCl, warna ekstrak pandan menjadi hijau kekuningan. Sedangkan ekstrak daun pandan yang ditetesi NaOH berwarna hijau tua dan ekstrak daun pandan yang ditetesi aquades berwarna hijau muda. Karena tidak memperlihatkan warna yang mencolok untuk membedakan asam, basa dan netral, maka ekstrak daun pandan tidak dapat dijadikan sebagai indicator asam-basa

At the pandan leaf extract drops of HCl, the color becomes yellowish-green pandan extract. While the pandan leaf extract drops NaOH and dark green pandan leaf extract is poured aquades light green. Because it does not show a striking color to distinguish acid, alkaline and neutral, then the pandan leaf extract can not be taken as an indicator of acid-base

Pada ekstrak kol ungu yang ditetesi HCl terjadi perubahan warna menjadi merah, pada ekstrak kol ungu yang ditetesi NaOH berubah warna menjadi hijau dan pada ekstrak kol ungu yang ditetesi aquades berwarna ungu muda. Karena dapat memperlihatkan warna yang mencolok untuk membedakan asam, basa dan netral, maka ekstrak kol ungu dapat dijadikan indicator asam-basa.

In purple cabbage extract the HCl drops the color changes to red, the purple cabbage extract drops of NaOH changed color to green and purple cabbage extract aquades drops lavender. Because it can show a striking color to distinguish acid, alkaline and neutral, then the purple cabbage extract can be used as acid-base indicator.

Pada ekstrak bunga mawar yang ditetesi HCl terjadi perubahan warna menjadi pink atau merah muda, pada ekstrak bunga mawar yang ditetesi NaOH terjadi perubahan warna menjadi kuning, sedangkan pada ekstrak bunga mawar yang ditetesi aquades warna menjadi bening. Karena dapat memperlihatkan warna yang mencolok untuk membedakan asam, basa dan netral, maka ekstrak kol ungu dapat dijadikan indicator asam-basa.

In extracts of HCl spilled roses the color changes to pink or pink, the rose extract which drops NaOH the color changes to yellow, while in the drops of rose extract aquades



January 23, 2012

can change become nodes. Because it can show a striking color to distinguish acid, alkaline and neutral, then the purple cabbage extract can be used as acid-base indicator.

Pada uji larutan, kami mencoba menguji beberapa larutan untuk membedakan kandungan asam basa dengan menggunakan indikator alami. Indikator alami yang lulus uji yang kami gunakan adalah ekstrak kunyit, ekstrak kol ungu dan ekstrak bunga mawar. Pertama-tama kami menguji air kapur, kami teteskan dengan ekstrak mawar lalu berubah warna menjadi coklat muda, ditetesi ekstrak kunyit berubah menjadi warna coklat kehitaman dan ditetesi ekstrak kol ungu berubah warna menjadi hijau tua. Perubahan warna yang terjadi pada air kapur cenderung menunjukan bahwa air kapur bersifat basa.

In the test solution, we tried to test some solution to distinguish the content of acid-base by using natural indicators. Indicator natural that pass the test that we use is an extract of turmeric, purple cabbage extract and rose extract. First we tested the lime water, we drop with rose extract and then changed color to light brown, etched with turmeric extract turned into a blackish brown color and etched with purple cabbage extract change color to dark green. Color changes that occur in lime water tends to imply that lime water is base.

Fakta membuktikan bahwa air kapur mengandung kalsium hidroksida atau Ca(OH)2

yang dapat berwujud kristal tak berwarna atau bubuk putih. Kalsium hidroksida atau Ca(OH)2 merupakan kandungan basa kuat yang terionisasi sempurna.

Facts prove that the water contains lime or calcium hydroxide Ca (OH) 2 which can be either colorless crystals or white powder. Calcium hydroxide or Ca (OH) 2 is a strong base content of the ionized perfect

Ca(OH)2 ----> Ca2+ + 2OH-

Selanjutnya, kami menguji larutan air sabun (pembersih lantai). Ketika ditetesi ekstrak bunga mawar larutan air sabun berubah warna menjadi hijau bening, ketika ditetesi ekstrak kunyit berubah warna menjadi jingga tua dan ketika ditetesi ekstrak kol ungu berubah warna menjadi pink atau merah muda. Dari percobaan ini menunjukan bahwa air sabun (pembersih lantai) cenderung bersifat netral. Faktanya bahwa air sabun (pembersih lantai) mengandung bahan untuk busa, garam, pembersih debu di lantai, disinfektan, alkohol, parfum, pewarna, aqua dm, sehingga cenderung netral. Selain itu, karena bisa disebabkan oleh pergeseran pH yang disesuaikan dengan tubuh manusia jika berkontak langsung dengan sabun.



January 23, 2012

Next, we tested the soapy water solution (floor cleaner). When drop with rose extract soapy water solution changed color to green nodes, when etched with turmeric extract changed color to orange and when etched with purple cabbage extract turns pink or pink. From these experiments show that the soapy water (floor cleaner) tend to be neutral. The fact that soapy water (floor cleaner) containing material for the foam, salt, dust on the floor cleaners, disinfectants, alcohol, perfumes, dyes, aqua dm, so it tends to neutral. In addition, because it could be caused by a shift in pH-adjusted with

the human body when in direct contact with soap.

Kami pun menguji larutan lain yaitu air kolam, ketika ditetesi ekstrak bunga mawar warna larutan menjadi bening, ketika ditetesi ekstrak kunyit larutan berubah warna menjadi jingga muda dan ketika ditetesi kol ungu warna larutan menjadi ungu muda. Dari percobaan ini dapat dinyatakan bahwa air kolam cenderung bersifat netral karena air pada dasarnnya bersifat netral yang pada umumnya memiliki di antara 6.8 dan 8.0 agar organism yang hidup di dalam air kolam tidak mati atau terkena penyakit.

We also tested another solution: water pond, when drops of rose extract color of the solution becomes clear, when etched with turmeric extract solution changed color to orange

when young and purple cabbage the color of solution poured into mauve. From these experiments it can be stated that the pool water because the water tends to be neutral on neutral in the basic which generally have between 6.8 and 8.0 for organisms that live in pond water is not dead or diseased.

Setelah menguji larutan diatas, kami pun menguji larutan misteri yaitu laruutan A, B dan C. sebelumnya kami tidak tau larutan tersebut merupakan larutan apa. Kami pun menguji

larutan A yang ditetesi ekstrak bunga mawar yang kemudian berubah warna menjadi pink bening, ketika ditetesi ekstrak kunyit berubah warna menjadi jingga muda dan ketika ditetesi ekstrak kol ungu menjadi warna pink. Larutan A cenderung bersifat asam.

After testing the solution of the above, we also tested the solution of the mystery that is solution A, B and C. previously we did not know what the solution is a solution. We also tested the solution A which drops rose extract which then turns pink nodes, when etched with turmeric extract changed become young orange and purple cabbage extract when poured into the color pink. A likely solution is acidic.



January 23, 2012

Larutan B kami uji, ketika ditetesi ekstrak bunga mawar berubah warna menjadi bening, ketika ditetesi ekstrak kunyit berubah warana menjadi jingga tua sedangkan ketika ditetesi ekstrak ungu berubah warna menjadi ungu muda. Larutan B cenderung bersifat netral. Setelah itu kami uji larutan C, ketika ditetesi ekstrak bunga mawar berubah menjadi hijau bening, ketika ditetsi ekstrak kunyit berubah menjadi coklat kehitaman dan ketika ditetesi ekstrak kol ungu berubah warna menjadi ungu kebiruan. Larutan C cenderung bersifat basa.

Solution B we tested, when etched with rose extract changed color to clear, when etched with turmeric extract changed color become whereas when spilled orange purple extracts changed color to purple. Solution B tends to be neutral. After that we tested a solution of C, when etched with rose extract turned green nodes, when drop turmeric extract and turn into blackish brown when spilled purple cabbage extract change color to bluish purple. C tends to be alkaline solution.

PertanyaanQuestion

1. Based on your observation, the good natural indicators for use to acid-base test are:Answer: ekstrak kunyit, ekstrak bunga mawar, ekstrak kol ungu

2. Based on your observation at a solution test, which solutions are included acid solution?Answer: larutan A dan HCl

3. Based on your observation at a solution test, which solution are included base solution?Answer: larutan C, air kapur dan NaOH

4. Based on your observation at a solution test, which solution are included neutral solution?Answer: air sabun, air kolam, larutan B dan aquades

Kesimpulan



January 23, 2012

Conclusion

Dari percobaan yang dilakukan dan pertanyaan dapat disimpulkan oleh kami bahwa untuk mengetahui asam-basa suatu zat dapat digunakan indikator alami. Dari percobaan yang kita lakukan indikator alami yang baik digunakan untuk menguji asam-basa ialah ekstrak kunyit, ekstrak bunga mawar, dan ekstrak kol ungu. Setelah beberapa larutan di uji menggunakan indikator alami, larutan yang bersifat asam ialah larutan A, HCl. Larutan yang bersifat basa adalah larutan C, air kapur, dan NaOH. Dan larutan yang bersifat netral ialah air sabun, air kolam, larutan B, dan aquades.

From the experiments conducted and the questions can be concluded by us that for determine the acid-base indicator of a substance can be used naturally. From the experiments we are doing a good natural indicator used to test the acid-base is turmeric, rose water, and purple cabbage. After some solution in a test using a natural indicator, the solution is acidic solution A, HCl. Alkaline solution is a solution of C, lime water, and NaOH. And the solution is neutral soapy water, pond water, solution B, and aquades.

Daftar PustakaBibliography

Wikipedia.”KalsiumHidroksida”.http://id.wikipedia.org/wiki/Kalsium_hidroksid a .(diakses tanggal 23 Januari 2011)

Octa.”pengertian asam-basa dan garam”. http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-kimia/pengertian-asam-basa-dan-garam/ (diakses tanggal 23 Januari 2012)

Faq.”membuat pembersih lantai”. http://www.mataharicourse.com/membuat-pembersih-lantai.html. (tanggal 23 Januari 2012)

Bestlandscaping and gardening. “Kolam Ikan”. http://www.bestlandscaping-and gardening.com/kolam-ikan.html (diakses tanggal 23 Januari 2012)


http://www.mataharicourse.com/membuat-pembersih-lantai.html

http://www.mataharicourse.com/membuat-pembersih-lantai.html

http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-kimia/pengertian-asam-basa-dan-garam/

http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-kimia/pengertian-asam-basa-dan-garam/

Date post:	25-Jul-2015
Category:	Documents
Upload:	retno-ajeng-mega-indriyani
View:	271 times
Download:	9 times

IDENTIFIKASI LARUTAN ASAM

Documents