+ All Categories
Home > Documents > IDFM Magazine #8

IDFM Magazine #8

Date post: 22-Jul-2016
Category:
Upload: idfm-magazine
View: 244 times
Download: 7 times
Share this document with a friend
Description:
 
31
IN VAN GAAL WE TRUST? EDITOR NOTE’S COVER STORY AC MI(LOAN), TORRES DAN KEBIJAKAN TRANSFER ALA GALLIANI TIPS QUICK TIPS: Manajemen Squad Yang Baik HIKAYAT MY FOOTBALL MANAGER 2014 IN WORDS PUNDIT REAL MADRID KEMUNGKINAN SUSUNAN FORMASI LOS GALACTICOS © IDFM - Fm-indo.com
Transcript
Page 1: IDFM Magazine #8

In Van Gaal We TrusT?

EDITOR NOTE’S

COVER STORY

aC MI(loan), Torres dan KebIjaKan

Transfer ala GallIanI

TIPS

QUICK TIPS:Manajemen Squad Yang Baik

HIKAYAT

MY FOOTBALL MANAGER 2014

IN WORDS

PUNDIT

REAL MADRIDKEMUNGKINAN SUSUNAN FORMASILOS GALACTICOS

© IDFM - Fm-indo.com

Page 2: IDFM Magazine #8

@id_fm

Football Manager Indonesia (IDFM)

www.fm-indo.com

IDFMPEP TALK

Pertama, soal Kata Pengantar. Sedikit aneh rasanya bagi saya mengisi Kata Pengantar edisi 8. Dimulai saat saya bertanya soal Kata Pengantar dan bebera-

pa karakter khas IDFM Magazine, yang ujung-ujungnya, saya mendapatkan giliran pertama dalam mengisi Kata Pengantar.

Segalanya makin aneh lagi, kalau saya ingat, baru Mei akhir 2014 kemarin saya menjadi salah satu member Faceb**k IDFM, forum FM terkemuka di Indonesia. Baru sekitar bulan Juni saya mulai aktif merilis artikel. Lalu, perlahan, oleh Dimaz Arviaputra, saya ditawari ber-gabung dalam tim IDFM, sampai akhirnya, pada Agustus 2014, saya resmi masuk dalam tim.

Sejak pertama melihat IDFM Magazine, apresiasi saya sangat besar terhadapnya. Sesuatu yang sederhana, tetapi, bagus buat komunitas lokal. Dan, yang buat saya senang (sekaligus aneh), dari seseorang yang mengagumi usaha dan ide majalah digital IDFM, sekarang saya ber-gabung di dalamnya dan punya kesempatan lebih untuk memajukan komunitas FM lokal.

Ke-dua, soal konten edisi ke-8. Dalam edisi ini, topik ba-hasan menyasar pada segala sesuatu yang berbau “baru”. Mulai dari awal musim baru, transfer baru, kemungk-inan cara bermain “baru”, sampai bagaimana ulasan pe-

IDFM8

Gustav Mandigo ( @GustavMandigo )Muhammad Rizka. J ( @m_rizka )Dimas Arviaputra ( @dimasArviaputra )Handy Fernandy ( @handyfernandy )Eko Putra A. B ( @Rtupoke )Ryantank ( @ryantank100 )

TIM IDFM

Ilustrasi cover-artwork oleh:Zlatan Ivanhimovic ( @ivangfx )

nilaian editor terhadap FM 2014, dalam kaitannya men-jelang rilisnya FM versi terbaru, FM 2015.

Real Madrid menjadi cover story. Keberhasilan meraih gelar UEFA Champions League ke-10, jadi salah satu ala-san terpilihnya los Galacticos sebagai cover story. Ada sedikit cerita pula soal operasi transfer Adriano Galliani. Lalu, cerita tentang Naga dan makna di baliknya. Juga, ada berita menggelitik yang menyertai penutupan bur-sa transfer musim panas. Serta, Hikayat, sebuah refleksi terhadap perjalanan komunitas FM lokal sejauh ini.

Waktu terus melangkah. Angin terus berhembus. Air laut masih terus menyentuh pasir di lautan. Tanpa tera-sa, IDFM Magazine telah memasuki edisi ke-8. Sebuah angka yang menurut sebagian manusia merupakan Hoki. Edisi ke-8 juga menandakan IDFM Magazine ber-tambah usia. Jika ditanya apakah IDFM Magazine terus mengalami kemajuan, komunitaslah yang punya hak terbesar dalam menilainya. Komunitaslah yang punya pandangan netral akan konten dan kontribusi IDFM Magazine terhadap komunitas FM lokal.

Pada setiap jeda antara edisi lama ke edisi baru, IDFM Magazine selalu kembali menjadi putih. Menjadi tan-pa warna. Untuk kemudian kami berembuk bersama bagaimana sebaiknya memberikan cahaya dan mewar-nai edisi terbaru. Dan, kami akan makin senang, bila ke depannya, komunitaslah yang bercahaya, memberikan sinar dan warna dalam tiap edisi IDFM Magazine.

Jika anda tertarik untuk berkontribusi, beritahukanlah. Saya pribadi berharap melihat nama-nama baru berkon-tribusi terhadap majalah dan komunitas. Sesederhana apapun itu, sampaikanlah. Sebuah sentuhan sederha-na jari kelingking anda yang bertaut dengan kelingking orang yang anda cintai, berkontribusi terhadap besarn-ya cinta yang terbangun lewat sebuah sentuhan kecil.

Jika anda menikmati apa yang telah kami lakukan sejauh ini, ketahuilah, bahwa, anda, komunitas FM lokal-lah yang selalu menggerakan otak, hati, dan tubuh kami.

Salam FM,

Ryan

Page 3: IDFM Magazine #8

ASKIDFMMemiliki pertanyaan atau saran? Silakan follow dan mention @id_fm dan alamat surel [email protected]

Sulistyo Yunianto @moeblo06 @id_fm gimana caranya 14.1.3 jadi 14.3.1 min?? Update patch kah?? Trus piye??Untuk pengguna original, patch akan mengupdate otomatis ketika steam kamu dalam online mode. Untuk pak tani, silakan cari installer-nya. Tinggal di-instal dan dipasang deh pak tani-nya. Selesai.

Pulung R @HeadXButt@id_fm min caranya training reflex itu pilih yg mana? Kok nggk ada di schedule trainingnya :(Melatih Reflex pada kiper itu masuk kategori pelatihan fisik, bersama dengan melatih pace, agility, dan lainnya.

Irfan Hamdan @Irfan_hamdan9@id_fm min, menurut lu ciri khas permainan arsenal/filosofi di tangan arsene wenger selama ini apa ya??Dari segi taktik, dari dulu Arsenal selalu terbuka & menyerang. Ball possession juga sebenernya, cuma seka-rang sudah mulai berkurang. Dari segi kebijakan, tetep dengan pembinaan pemain muda. Hanya saja setelah hutang klub lunas, mulai royal beli pemain mahal.

ADSSPACE

AVAILABLE

IDFM Magazine Open Ads !Ingin bekerjasama? Hubungi kami:E-mail: [email protected]: @id_fm / @GustavMandigo / @m_rizka

Page 4: IDFM Magazine #8

Artupoke’s Store juga menyediakan jasa Pre-order Digital via Steam untuk FM15 juga, atau game-game lain yang disupport Steam. Kunjungi www.artupoke.com

Page 5: IDFM Magazine #8

GRATIS! Majalah Digital Football Manager di Indonesia! Kunjungi www.fm-indo.com

READ USAND PLAY!THE 1ST E-MAGAZINE ABOUT FOOTBALL MANAGER STUFF IN BAHASA. GET US FREE!

www.fm-indo.com

Page 6: IDFM Magazine #8

COVER STORY

Ancelotti terkenal dengan formasi Pohon Na-talnya. Anda lihat kan, bagaimana AC Milan di era Ancelotti? Pada awal musim 2002/2003

(ketika Sheva cedera), saat Milan kalahkan Bayern 1-2 di Allianz, lalu menggilas Depor 4-0 di Riazor, dan menghajar habis Torino 6 gol di Meazza, Ancelotti gunakan bentuk Pohon Natal. Pippo Inzaghi menjadi striker tunggal di depan.

Di Madrid (selama musim 2013-2014), saya belum melihat Don Carlo gunakan formasi Pohon Natal. Alasannya sederhana, Madrid memiliki sayap serang berkelas intergalaksi, yang mana media terbaik men-gakomodirnya, adalah, dengan mengaplikasikan strategi serang lewat sayap.

Keylor Navas, Toni Kroos, dan James Rodriguez, bagi saya merupakan 3 pembelian utama Madrid. Saat tu-lisan ini dirampungkan, Javier Hernandez, baru saja resmi direkrut. Khusus 3 nama pertama, bagaimana Keylor, Kroos, dan Rodriguez bermain di Piala Dun-ia 2014, tentu menjadi satu acuan untuk mengatakan bertapa mengerikannya sumber daya di Madrid, se-cara individual. Sangat dimaklumi, bila pada giliran-nya, sebagian orang katakan, pemain-pemain yang dimiliki Madrid saat ini, lebih kuat dibandingkan Barcelona, Bayern, atau Chelsea, misalnya. Walaupun, di sisi lain, perkataan seperti itu tidak bisa dikatakan sepenuhnya benar.

Kemungkinan Formasi Madrid 2014/2015

Untuk mempersingkat, mari kita masuk ke inti topik artikel. Yaitu, komposisi 11 pemain. Saya melihat ada 3 bentuk yang mungkin digunakan Don Carlo, 4-3-3, 4-2-3-1, dan 4-4-2.

Oleh: Ryantank

REAL MADRIDKEMUNGKINAN SUSUNAN FORMASILOS GALACTICOS

Formasi Pohon Natal Milan

Page 7: IDFM Magazine #8

Apa yang bisa kita dapatkan dari kemungkinan - kemungkinan ini?

(1) James Rodriguez, walaupun secara taktikal, bu-kan merupakan pemain yang dibutuhkan Madrid, tapi, dengan nilai transfer fantastis 80 Juta Euro dan strategi komersil ala Florentino Perez, sangat mun-gkin, Ancelotti akan banyak memainkannya dan mencoba berbagai kemungkinan, agar James nyetel dengan gaya main yang diinginkannya + mendukung penjualan merchandise Real Madrid. Unsur komersil tak terhindarkan.

(2) Trio B-B-C (Benzema-Bale-Cristiano) masih merupakan senjata utama dalam menghajar gawang musuh. Entah dari strategi bermain menyerang ter-buka maupun skema serangan balik. Bila Carlo An-celotti berhasil menemukan cara paling paling tepat untuk “memasukan” James ke dalam taktik, serangan Real Madrid akan jadi salah satu yang paling menger-ikan. Apa kelebihan mereka semua? Salah satunya, Quickness!!

(3) Toni Kroos!! Tidak lain tidak dan tidak ada yang lain, Kroos akan perankan apa yang Xabi Alonso perankan. Toh, di Bayern musim sebelumnya, oleh Guardiola, Toni Kroos merupakan deep lying creator. Dalam banyak partai Bayern, Kroos bermain lebih deep dibandingkan 2 central midfielder di depannya, untuk memberikan kesempatan baginya menjadi ini-siator serangan. Gelandang yang bergerak dari dalam, lalu, kemudian roaming ke depan.

Anda bisa cari tahu bagaimana statistik objektif Toni Kroos di Opta atau Squawka. Toni Kroos memili-ki level yang setara dengan Xavi Hernandez, Paul Scholes, Fernando Redondo, atau Andrea Pirlo. Ma-drid sangat-sangat beruntung mendapatkannya (den-gan harga murah).

(4) Bentuk 4-2-3-1 sangat mungkin dipakai saat Ma-drid ingin menghajar lawan yang lebih lemah, dengan skor sebesar-besarnya. Atau, bisa saja, demi James, Ancelotti “dipaksa” temukan taktik paling tepat da-lam “mematenkan” 4-2-3-1 sebagai formasi utama. Bila Ancelotti memainkan B-B-C + James, lalu Kro-os-Modric sebagai duo pivot, 4 pemain terdepan (B-B-C + James) bisa lakukan permutasi yang mem-bingungkan.

Salah satu opsi intercharge, sangat mungkin antara Karim Benzema (False Nine) dengan James sebagai striker bayangan (False Ten). Lalu, masih ada Cris-tiano Ronaldo atau Gareth Bale sebagai sayap serang, yang siap memanfaatkan pergerakan False Nine.

Di tengah, duo pivot Modric dan Kroos, saya pikir akan bergantian dalam menjemput bola dari da-lam. Kemungkinannya, Kroos berposisi lebih deep. Modric, sangat mungkin bergerak sedikit di atas Kro-os. Tapi, bisa pula Ancelotti lakukan hal sebaliknya (atau merotasi pergerakan ke-duanya), mengingat Kroos juga sangat punya kapasitas untuk Menimbul-kan kerusakan pada titik di area 20 meter dari garis gawang lawan.

Bagaimana lini belakang? Mengingat Marcelo dan Carvajal memiliki kelincahan dan mobilitas, Ancelot-ti mungkin akan banyak menggunakan jasa ke-duan-ya untuk bergerak maju memanfaatkan sisi sayap per-tahanan lawan.

(5) 4-3-3 mengalami perubahan. Musim 2013-2014, Angel di Maria bermain sebagai Sayap Tengah (Cen-ter Winger), yang lebih banyak lakukan pressing (dibandingkan central midfielder lain di tengah), Get

Page 8: IDFM Magazine #8

Further Forward, dan Run Wide with Ball. Di Maria memiliki bawaan orok workrate yang ideal sebagai “pekerja”. Musim ini, James Rodriguez (yang baru masuk) dan Isco, bukan opsi idel untuk gantikan per-an yang diberikan Ancelotti pada di Maria.

Akan ada perubahan cara main saat Ancelotti main-kan formasi ini. Beberapa opsi mungkin dilakukan. Pertama, dengan memanfaatkan kombinasi karak-ter main antara, Illarra, Kroos, Modric, dan Khedi-ra. Atau, ke-dua, memainkan Isco atau (mungkin?) James Rodriguez dalam bentuk 4-3-3, sebagai salah satu Central Midfielder.

(6) Bentuk 4-3-3 merupakan jimat Madrid dalam meraih gelar UCL 2014. Entah dengan musim ini. Kehadiran James Rodriguez, lagi-lagi jadi salah satu “masalah”. Bila, James bermain dalam formasi 4-3-3 sebagai salah satu sayap serang (besar kemungkinan di kiri), Ancelotti mungkin memplotnya sedikit leb-ih narrow (sit narrower), bisa diasumsikan sebagai hibrid antara Second Striker dengan Inside Forward, dibandingkan sayap serang kanan, yang lebih ber-fungsi sebagai inverted winger (Cut Inside) atau Wide Man. Konsekuensinya, Bek kiri akan banyak bergerak jauh ke depan (Get Further Forward) untuk mengisi sisi kiri di 1/3 pertahanan lawan. Dan, Marcelo, san-gat mumpuni untuk tugas semacam ini.

(7) Bagaimana dengan 4-4-2? Saya melihat ada ke-mungkinan Madrid memainkan bentuk ini. Kenapa? Pertama, Ancelotti menggunakannya saat menukangi PSG. Ke-dua, dalam beberapa kesempatan (musim lalu), saya melihat ada 4-4-2 dalam permainan An-celotti musim lalu. Yang jadi pertanyaan saya pribadi saya, pertama, apakah Ancelotti akan memainkan for-masi ini? Ke-dua, bila formasi ini dimainkan Madrid sebagai bentuk dasar, bukan sebagai formasi reaktif atau formasi pressing atau formasi bertahan semata, apakah James Rodriguez cukup mampu mengemban peran sebagai gelandang kiri.

(8) Di bek sayap, Madrid punya 4 pemain dengan ke-mampuan bagus. Kalau Coentrao mampu tampil sta-bil dan maksimal (seperti yang ditampilkannya saat Euro 2012), Marcelo akan dapatkan kompetitor berat. Di kanan, kemungkinan besar, Carvajal akan jadi pi-lihan pertama.

Pada posisi bek tengah, boleh dikatakan, Sergio Ra-mos memegang 1 tempat inti. Satu tempat lagi akan jadi rebutan Raphael Varane dan Pepe. Ramos mer-upakan tipikal risk-taker, berbeda dengan Varane yang cenderung Limited Defender (LD). Bila Varane mampu tingkatkan kemampuannya, untuk tidak ter-lalu “bermain aman”, Madrid akan memiliki lebih banyak opsi serangan yang dibangun dari belakang (Play Out of Defense).

Page 9: IDFM Magazine #8

(9) Bagaimana dengan Kiper? Ke-dua Kiper Madrid sekarang, baik Keylor maupun Casillas, memiliki tinggi tubuh di bawah 186 cm. Akibatnya, aerial abili-ty-nya tidak akan sebaik Neuer atau Buffon yang jauh lebih tinggi. Ini bisa jadi masalah, bila lawan mampu memanfaatkannya.

Menarik untuk ditunggu bagaimana Ancelotti memu-tuskan memainkan salah satu dari Casillas atau Key-lor. Musim lalu, Ancelotti banyak mainkan Diego Lopez, dengan salah satu pertimbangan pada tinggi tubuh Diego yang bisa diandalkan dalam aerial duel. Sesuatu yang tidak dimilikinya musim ini.

(10) Hal lain yang menarik ditunggu, adalah, me-mainkan (dan memastikan kecocokan) Isco sebagai False Nine. Lalu, tugas lain untuk Ancelotti, memain-kan Javier Hernandez sebagai Poacher (bukan sebagai False Nine), sesuatu yang bukan merupakan taktik utama Madrid musim lalu. Juga, bagaimana Raphael Varane dan Illarramendi bertarung demi 1 tempat da-lam starting eleven.

Page 10: IDFM Magazine #8

MY FOOTBALL MANAGER 2014 IN

WORDSOleh: Eko Putra A. B

Tulisan ini saya buat sebagai resume dari perjalanan saya di dunia imajinasi Football Manager 2014. Seperti yang menjadi hukum

tak tertulis yang diamini para FMLovers, apabi-la kamu membicarakan save-an game di Football Manager, feelnya akan sama dengan seperti saat berbicara tentang pengalaman hidupmu. Ya, semua manager mempunyai jalan karirnya yang berbeda satu sama lain, begitu banyak persimpangan jalan yang harus dipilih untuk menentukan apakah kamu layak berada di jajaran manager level atas, atau di jajaran level lebih atas lagi. (Saya bilang demikian karena, saya yakin tidak ada yang memainkan game ini hanya berkutat di sebagai manager gagal. Kare-na sukses dimata kita berbeda-beda, seperti tar-get board setiap klub yang berbeda pula. Jika saya salah, protes tidak bayar kok).

Fyi, save-an FM saya saat tulisan ini dibuat berada di musim ke 10, yang sudah mulai sangat menurun drastis jam bermainnya. Tetapi, sepertinya saya masih berada di level wajar saat saya melihat game addicted-ness rating di game status saya :

“I think I should include Football Manager on my resume”

Rating tersebut tercapai dengan memainkan (atau saya yang dimainkan game ini? Ah sudahlah) 13 Hari 23 Jam dan 19 menit. Wajar bukan?

Sebetulnya banyak yang bisa saya ceritakan apabila berbicara savean di FM14 saya, tetapi saya akan men-gajak anda untuk berbicara tentang profesi yang men-jadi jualan, rayuan super maut lebih tepatnya, dari game ini. Manager sebuah klub sepak bola atau Head Coaches. Saya ingatkan sebelumnya, cerita ini hanya

fiksi belaka, jelas karena hanya berkisardari save-an game saya. Kesamaan nama, jalan cerita, dan peristi-wa hanya kebetulan semata.

“Rome wasn’t built in a day. But I wasn’t on that par-ticular job.” –Brian Clough-

Saya yakin apabila Brian Clough (jika kamu tidak tahu siapa dia, buka wiki dulu deh) berada di dunia sepakbola modern saat ini, tindak-tanduknya bakal semenarik gula kepada semut bagi media saat ini. Kamut (red : kata mutiara, yang nggak asing dengan istilah kata mutiara, berarti kita seumuran alias sudah lulus menjadi alay). Nah, Kata mutiara a.k.a Quotes dari Brian Clough yang terkenal diatas, apabila ka-ta-kata tersebut di-Indonesiakan, kira-kira seperti ini : “Roma tidak dibangun dalam sehari, yaitukan kare-na bukan gua yang ngerjainnya”. Kata-kata yang san-gat pintar untuk mengatakan bahwa dia adalah World Class manager (menurut dia, yang sayangnya bisa kita bilang bener kalau dilihat pencapaiannya).

Nah di FM, world class head coach dinilai dari berapa trophy yang berada di dalam CV-mu. Abaikan nama yang paling atas di gambar itu, tapi mari kita lihat-susunan world class head coaches setelah 10 musim berjalan di save-an FM saya.Reputasi world class dicapai melalui prestasi, sebera-pa banyak gelar prestisius yang kalian dapatkan baik di domestic maupun local. Yang menarik adalah ma-suknya nama-nama pelatih dari liga brazil.

Page 11: IDFM Magazine #8

Tercatat ada Ramon Diaz, Renato Gaucho, Cuca, dan Tite yang berhasil meraih reputasi world class di mu-sim 2023-2024.

Melihat tiga nama besar ini, yang memiliki gelar di tempat favorit masing-masing, saya jadi teringat seperti keluarga mafia italia yang bagi-bagi wilayah kekuasaan. Hmmm, ngomong ngomong liga brazil dah semaju apa sih di dunia FM (saya) ini? Sampai pelatih yang gak tanggung-tanggung ada 4 orang yang masuk jajaran World Class Coaches ?

Urutan ke 6 dari 10 besar liga top dunia, bahkan su-dah mengalahkan liga portugal, belanda, rusia. wew. Wait, mau nanya ke FMlovers sekalian. Di Save-an gua. Brazil adalah surganya wonderkids, tiap tahun scout di klub Juventus gua, rajin menemukan bintang 4 wonderkid. Dan anehnya jarang sekali yang jadi ma-jor transfer klub eropa. Rata-rata mereka lebih senang

main di klub dan di liga Brazil sendiri. Talenta muda lebih suka main di liga sendiri? Bagaimana di Save-an kalian. Apakah sama juga nih kasusnya?

Pernahkah kalian sekelas dengan seseorang yang ka-lian anggap jenius saat kalian duduk di bangku seko-lah atau kuliah? Dimana saat itu nilainya bagus-bagus banget. Sampai ketika saat kalian lulus, dan kalian bertemu setelah sekian lama, kalian terkejut karena dia menjadi begitu …biasa. Mungkin saat saya me-lihat dua orang figure ini di dunia nyata yang saya bandingkan dengan dunia FM, perasaan saya agak mirip dengan ilustrasi tadi.

Antonio Conte, yang karena suratan takdir, posisin-ya sebagai pelatih Juventus saya depak, keren aja, saya pengen aja iseng2 klik Juventus sebagai klub piihan saya saat new game. Tak lama menganggur di dun-ia FM, Arsenal merekrutnya saat opa Arsene Wenger pension dari Arsenal. Dan Nilai Loyalti 20, sepertinya berefek membuat dia betah berlama-lama di Arsenal, atau memang Arsenal adalah tempat nyaman sehing-ga Arsene Wenger di dunia nyata pun ogah pindah? Entahlah. Prestasi? Walau tidak bisa memberikan gelar premier, setidaknya Conte tetap rutin member-ikan gelarke Arsenal, ya FA, EURO Cup, Community Shield, dst.

Tapi bagaimana dengan nasib Josep Guardiola, pela-tih yang sebelumnya bisameraih 6 piala dengan Bar-celona.

Setelah hanya mampu memberikan 2 gelar juara Liga Jerman di Bayern Muenchen. Akhirnya dipecat kare-

Page 12: IDFM Magazine #8

na sudah tidak memenuhi ekspektasi klub. Enam bulan menganggur, Totenham Hotspur meminang si Pep, hasilnya? Nihil gelar. Liverpool pun berhasil membujuknya untuk menjadi pelatih kepala, hasil-nya? Nihil gelar. Pindah ke Newcastle United? Seke-las Pep Guardiola melatih Newcastle, hasilnya? Nihil gelar. Tragis. Tanggal di game save saya saat tulisan ini dibuat adalah 27 September 2023, yang ini juga be-rarti adalah 1 tahun sudah Pep Guardiola tanpa klub, karena tak satu pun klub yang menaksir dia. Tragis. Bisa dilihat di gambar di atas, tak ada lagi tambahan gelar yang nangkring di atas FC Bayern 2017.

Nah, FMLovers. Cerita di atas adalah apa yang terjadi di Save-an game saya. Bagaimana dengan ceritamu? Apakah CR7 masih di bawah Messi, apakah Haz-ard menggila ? Apakah ada klub yang tidak disang-ka-sangka degradasi di ligamu? Atau bagaimana den-gan prestasi di timnas Indonesia di Save-an game mu? Sudah tembus peringkat 100 atau masih sama saja?

Page 13: IDFM Magazine #8

Oleh: Handy Fernandy

IN VAN GAAL

WE TRUST? Oleh: Handy Fernandy

Kini keeksistensi MU tengah diuji, sepening-gal baginda Alex Ferguson keimanan para fans MU tengah di uji, banyak penggemar MU yang kini mulai murtad karena MU tak lagi mampu untuk memenuhi standar libid-onya yang selalu haus akan kemenangan dan kejayaan. MU kini tengah menjadi The Sick Man of Britain.

MU(Manchester United) bagi para pengge-mar fanatiknya nya bukanlah sebuah klub, melainkan sebuah agama yang ajarannya

harus dijadikan patokan dalam hidup, bagi mereka menjadi penggemar MU adalah jalan menuju kese-lamatan dan jika menolak maka akan menanggung dosa orang-orang majusi . Begitulah sedikit banyak yang bisa kita kenal dari para penggemar MU.

Kini keeksistensi MU tengah diuji, sepeninggal bagin-da Alex Ferguson keimanan para fans MU tengah di uji, banyak penggemar MU yang kini mulai murtad karena MU tak lagi mampu untuk memenuhi stan-dar libidonya yang selalu haus akan kemenangan dan kejayaan. MU kini tengah menjadi The Sick Man of Britain.

Khalifah David Moyes yang di tunjuk langsung oleh Alex Ferguson langsung sebagai penerus tahta kepemimpinan MU diawali musim 2013-2014 tak dapat berbuat banyak, julukan “The Chosen One” yang bannernya selalu membentang didalam stadi-on Old Traford tak mampu memotivasi Moyes untuk berbuat lebih sehingga iya harus rela menanggalkan gelarnya diganti dengan ejekan “The Wrong One”, Fans MU mendadak amnesia bahwasannya Moyes pernah menganugrahkan gelar Community Shield diawal-awal musim saat dirinya mampu mengalah-kan tim divisi Championship Wigan Ahtletic dua gol

tanpa balas. Penggantinya Ryan Giggs hanya diplot sebagai penyambung bergantinya era baru yang akan segera berakhir waktu itu, masa baktinya hanya di 4 pertandingan sisa MU saja.

Ekpestasi tinggi para Manchunian begitu julukan bagi para penganut sepakbola MU akan kedatangan pemi-mpin baru bagi MU, yakni Louis Van Gaal yang ber-asal dari luar tanah Inggris, mereka berharap dengan kedatangan Van Gaal sebagai juru selamat bagi klub seperti yang pernah tertulis didalam perjanjian-per-janjian yang lama.

Kedatangan Louis Van Gaal ke MU dianggap dapat mengobati luka hati yang selama semusim mereka pendam, alasannya jelas Van Gaal menunjukan kedig-dayaanya di Piala Dunia tahun ini yang membawa Be-landa tampil dengan aktraktif, meski hanya memper-oleh peringkat ketiga di tunamen itu. Peringkat 7 MU pada musim lalu coba mereka lupakan , dengungan lagu glory-glory Man United yang jarang sekali ber-kumandang bahkan hal ini sering terjadi di Old Tra-ford pada musim lalu coba kembali mereka surakan dengan lantang.

MU mengawali musim dengan menjalani beberapa laga pre season yang cukup membangkitkan kembali gairah yang sempat hilang dengan tujuh gol pembu-ka saat melawan La Galaxy. Fans MU semakin tak-

Page 14: IDFM Magazine #8

abur saat berhasil mengalahkan juara Liga Champi-ons eropa musim lalu Real Madrid dengan skor 3-1 di Michigan Stadion yang di penuhi 109 ribu pasang mata, Van Gaal membuat penampilan pemain seperti Ashley Young dan javier Hernandez seperti terkena pengaruh sihir yang membuat para fans MU yakin bahwa mereka mampu kembali menyombongkan diri atas prestasi yang di raih oleh klubnya.

Harapan besar Manchunian terhadap era Van Gaal kini mulai sedikit meredup, pasalnya diawal musim ini MU tetap sama seperti MU yang sama musim lalu bahkan jika di komparasikan dengan Moyes kini ai bisa tersenyum karena lawan MU di laga perdana kali ini adalah Swansea, di musim MU tahun lalu saat di-tukangi oleh Moyes MU menang 4-1, sedangkan di bawah asuhan Van Gaal MU harus kalah 201 di kan-dang sendiri dan membuat rekor baru, yakni untuk pertama kalinya MU kalah di pertandingan perdana di liga sejak tahun 1972.

Di pertandingan kedua yang baru saja usai semalam melawan Sunderland yang berkesudahan imbang 1-1 membuat MU hanya bercokol diposisi 13 sementa-ra. ini adalah murni kesalahan van Gaal yang belum menemukan level confidence pada MU, sementara beberapa penggemar MU yang beraliran sekte kon-spirasi berpendapat penampilan MU di awal musim disebabkan ulah agen dari klub pesaing MU seperti Arsenal dan Man City yang menempatkan mantan pemain mereka untuk mengoyang kestabilan MU di Premier League mereka berpendapat Fabianski dan Manonne dari Arsenal dan jack Rodwell pinja-man dari Man City adalah aktor yang disispkan untuk menghancurkan MU mulai dari awal musim.Mungkinkah ini hanya strategi memancing pasaran MU di twitter dengan hastag #VanGaalOut seper-ti yang mereka lalukan terdapat pelatih sebelumnya dengan hastag yang hampir mirip atau mengikuti scene film Bollywood dimana karakter utama yang menjadi jagoan biasanya kalah terlebih dahulu.

Apapun itu Van Gaal pastinya memiliki kemampuan lebih untuk kembali berjayakan MU terlebih dirinya telah habiskan £72m untuk mendatangkan tiga pe-main penting bagi MU yakni Ander Herrera, Luke Shaw dan Marcos Rojo. Luke Shaw sendiri didatang-kan dari Southampton dengan gelar cabe-cabean ter-mahal di Premier League.

Akankah Van Gaal mampu merubah in fergie we trust menjadi In Van Gaal we trust nantikan di akhir musim nanti.

Page 15: IDFM Magazine #8

Sebagai mengisi waktu untuk hiburan juga mengasah prestasi, bermain game kesukaan sambil online dan share dengan teman-teman komunitas sangat mungkin dilakukan. Bisa juga sambil mengabadikan momen foto dan kuliner santai seperti turis asing lainnya agar tetap keren dan membuat permainan kamu tambah ceria.

Ceria? Wajib, Bro! Karena koleksi terbaru Brand fashion lokal COFFEESTAR OUTFIT (CSO), baru saja merilis koleksi Tshirt Series bertema Bitter & Sweet Edition dengan mengandalkan tema mix and match casual dengan grafis vintage-typography. Rilisan artikel koleksi Bitter & Sweet Edition antara lain adalah Delight Logo-Red, Bitter Sweet Pocket-White, Billionaire Raglan-Misty/Grey, dll.

Nah, buat kamu yang ingin share dengan teman-teman komunitas agar semakin pede saat permainan mu unggul dan tambah ceria ditemani produk CSO, koleksi Bitter & Sweet Edition tersedia di CSO online, pemesanan via SMS/WhatsApp: 0856-9270-7668 dan BlackBerry PIN: 2943CB22. Jangan lupa untuk info update-nya kamu bisa follow Twitter: @COFFEESTARcso dan like FB Page: www.facebook.com/COFFEESTARcso . Mix and Match Yours!

Page 16: IDFM Magazine #8

Tips Manajemen Skuad yang Baik

Sebagai manager yang baik kita harus memperhatikan pemain-pemain kita,

bagaimana tingkat kebugaran, agar pe-main dapat maksimal dalam bermain, nah kami tim idfm akan memberikan sedikit tips mengenai bagaimana memanajemen

skuad yang baik.

100% Match Fitness. Untuk bermain maksimal dan penuh tenaga sebaiknya pemain kita dalam condisi dan match fitness 100%, nah terkadang kita mempunyai pemain yang kita anggap sebagai backup saja,maka otomatis akan jarang dimaink-an, nah bagaimana agar pemain backup kita itu bisa tetap menjaga match fitnessnya dengan baik? Selain dengan melakukan rotasi skuad, pemain backup itu kita berikan kesempatan main pada reserve skuad, agar tetap match fitness 100%.

Berhati-hati dalam merotasi.

Terkadang kita menemui lawan yang kita anggap mudah,-maka dari itu kita pasti melakukan rotasi tetapi sebaiknya jangan langsung mengganti semua pemain utama dengan pemain backup,hasilnya malah tidak akan maksimal, sebaiknya berikan 2-3 pemain utama pada starting elev-en,jadi merotasi itu juga harus berhati-hati.

Beri istirahat setelah pertandingan. Untuk memulihkan kondisi, sebaiknya beri istirahat pada pemain setelah pertandingan, caranya? Hanya tinggal ceklist box pada training dan pada bagian match training.

Kondisi dibawah 94%.

Untuk pemilihan pemain yang tepat untuk bertanding, setelah saya baca-baca dibeberapa forum yang memba-has FM, lebih baik kita tidak memainkan pemain dengan kondisi dibawah 94% karena mereka akan lebih mudah lelah dan tidak maksimal dalam bermain.

1

2

3

4

Oleh: Dimas Arviaputra

Page 17: IDFM Magazine #8

Powered by Blognya FM Lovers - www.artupoke.comSupported by IDFM - www.fm-indo.com

Page 18: IDFM Magazine #8

“#FMSurvey”

FMLovers, saat tulisan ini dibuat, sudah ada infor-masi dari Sport Interactive kalau bulan November adalah bulan terbitnya FM15. Tanggal? Masih belum ada info. Yah, mari kita berharap nggak sampai tanggal 30 November itu game terbitnya.

Nah, jika kita berbicara FM15 akan rilis, pilihan yang buat dilemma antara hati dan kantong pasti akan membuat para FMlovers berkecamuk. Mau Ori atau mau nunggu hasil panen yang nggak jelas kapan dan bagusnya? Kita lihat dulu yuk hasil #FMSurvey tadi malam.

Tweet yang di sorot di atas tidaklah mencerminkan piha kmanapun yang menjadi minoritas. Tapi pilihan adalah pilihan pribadi kalian. Apa pun pilihan kalian, kami akan sela-lu setia menemani jari-jarimu dalam memainkan FM15 nanti (geli ya bacanya).

Salam FM.Ooooh FM15, cepatlah dirilis!

Page 19: IDFM Magazine #8

26 Mei 2014, jam setengah enam pagi. Saya tekan tombol Publikasikan, dalam menu Compose milik Blognya Football indonesia. Ini jadi tonggak sejarah, hari pertama saya resmi menjadi salah satu Blogger untuk komunitas Football Manager di Indonesia. Artikel saya yang pertama berjudul, “Anticipation, Decision, Positioning, ditambah Composure dan Concentration untuk Soliditas dan Organisasi Pertahanan”. Saya posted Artikel tersebut ke Blognya Football Manager, milik Handy Fernandy. Terima kasih, kawan.

Sedikit mundur ke belakang. Saya baru nyadar untuk coba mencari informasi Football Manager dari situs-situs lokal. Sebelumnya, saya banyak

berselancar dan berinteraksi dengan blogger luar. Saya berdiskusi dengan beberapa dari mereka, bertanya dan ditanya, saling menenggelamkan diri dalam ombak kenikmatan berasa Football Manager. Saling tertawa dan berdebat di kedalaman ceruk interpretasi Football Manager. Ah, mesranya.

Lantas, setelah sekian lama, saya baru sadar, kenapa saya tidak mencoba mencari informasi dari blog di negeri saya sendiri, Indonesia. Toh, saya ini lahir di indonesia. Toh, saya ini orang Indonesia. Toh, Indonesia, bagaimana pun orang menilainya, tetap merupakan tanah air saya.

Negeri di mana takdir kehidupan meniupkan napasku ke dunia. Beberapa blog lokal saya temukan. Salah satunya, Blognya Football Manager, saya klik. Dan, yang pertama saya temui, adalah, IDFM Magazine. Saya amazed saat itu, “Wih, di komunitas lokal ternyata ada segelintir orang yang peduli dan mau meluangkan waktunya untuk menyusun bacaan seperti ini.” Saya berkomentar di dalam kolom komentar yang tersedia. Saya acungi jempol dengan apa yang mereka usahakan. Tapi, tidak dapat tanggapan. Entahlah. Mungkin dipikirnya siapa juga nih orang, Ryan Tank, nggak pernah kedengeran. Hihi. Peace, mas. Saya pikir udah mulai tidak aktif kali orang-orang ini. Saya lantas mulai berputar-putar di langit Football Manager lokal. Saya berputar-putar, lantas mendarat

di satu blog ke blog lain, yang saya temui di preference G**gle. Setelah sekian waktu, tidak banyak yang saya dapatkan. Komunitas lokal lebih banyak tertarik pada hal-hal seperti update data transfer, facepack, skin, atau downloadable tactic. Saya belum temukan artikel yang membahas fiosofi taktik dan aspek lain dalam FM, seperti yang saya temui dan jadi bahan diskusi saya dengan blogger di luar negeri.

Saya lalu berpikir, ada baiknya kalau ada yang memulai. Saya pikir dan yakin, sangat baik adanya, bila ada yang memulai lalu perlahan memotivasi komunitas untuk aktif menulis dan perlahan melakukan analisa lebih mendalam terhadap berbagai aspek dalam FM. Analisa yang menyentuh prinsip, untuk kemudian diintepretasi secara bebas (tapi logis) oleh masing-masing orang.

Bila sudah mencapai tahap ini, saya bayangkan, akan sangat banyak sekali FM-ers Indonesia yang mampu tampil dengan taktik buatan sendiri disertai penjelasan logis di balik pembangunan taktik. Akan makin banyak artikel yang mendalam untuk bisa (semoga mau) dibagikan ke komunitas, demi kebaikan komunits FM di indonesia. Makin banayk analisa berharga yang bisa digunakan para FM-ers.

Football Manager merupakan sebuah permainan simulasi yang bersifat open-interpretation. Semua interpretasi menjadi sangat mungkin, tidak ada yang salah atau benar. Yang ada, hanyalah, apakah diterapkan pada waktu dan tempat yang tepat. Yang ada, hanyalah, apakah logis dalam pertimbangan dan pengambilan putusan. Saya temukan Menu Write For Us di Blognya Football Manager. Saya melihat 2 nama. Gustav Mandigo dan Handy Fernandy. Saya klik write For Us Menu, dan isinya, adalah, mengajak orang-orang untuk ikutan menulis. Saya isi aplikasi di sana, lalu, sent. Setelah beberapa hari, belum ada tanggapan. Gimana caranya saya pikir. Saya tidak boleh menyerah, niat saya sederhana, komunitas ini harus berkembang lebih jauh dan memiliki banyak variasi pengetahuan soal Football Manager.

Saya tidak mau, negeri saya hanya menjadi negeri konsumen yang melakukan update atau download taktik. Jangan salah, gans. Itu bukan salah (apalagi) dosa. Tidak. Bukan itu yang saya maksud. Saya tidak katakan update database, download taktik , dll adalah hal yang salah. Tidak. Saya ini, hanya yakin, bahwa sebenarnya banyak FM-ers Indonesia di sana yang juga mampu melakukan analisa, memberikan tips, berdiskusi, dan berbagi pengetahuan. Hanya saja, mereka masih mengunci diri dalam rumah mereka masing-masing. Download taktik tidak salah, semua orang berhak untuk itu.

HIKAYATOleh: Ryantank

Page 20: IDFM Magazine #8

Semua orang punya cara menikmati hidup dan bersenang-senang dengan game. Saya pun terkadang download taktik yang saya lihat cocok dengan tim lalu mencoba dan menganalisanya.

Tapi, lebih dari itu, negeri ini punya banyak potensi. Bukan hanya sebagai konsumen. Komunitas ini pasti punya kapasitas untuk tampil seperti apa yang komunitas FM di Inggris, Prancis, Skotlandia, atau mana pun itu, lakukan.

Kita coba keluar dari topik sebentar. Saya merupakan salah satu bagian dari usaha Baja di Indonesia. Dan Indonesia, merupakan salah satu negara yang paling dituju (BACA : DIINCAR) oleh negara-negara besar. Mereka bertarung di sini. Mereka berlomba menghasilkan produk keren dan kece. Saling berlomba-lomba. Saling berkompetisi. Yang tanpa disadari, kita ada di tengah-tengah mereka. Hanya bisa menyaksikan. Hanya bisa membeli.

Dan, ini kadang membuat saya jengah. Bila jagat raya memberikan restu, saya ingin terlibat dalam sebuah proses transformasi dari pembeli dan penjual, menjadi produsen dan penjual. Bukan hanya membeli tapi juga memproduksi. Amin. Negeri ini harus menjadi salah satu negeri yang berkiblat pada manufacturer-based bukan sekedar trader-based. Negeri penghasil, bukan sekedar pemakai dan penjual.

Kalau kita kaitkan ke FM, saya ingin kita sebagai konsumen ikut menyumbangkan sesuatu. Paling tidak, bagi komunitas lokal. Banyak hal yang kita bisa berikan, dalam membangun komunitas, yang tidak hanya mengkonsumsi segala produk luar negeri, tapi, juga mampu menghasilkan sesuatu untuk sama-sama kita bagikan di komunitas kita. Apa saja itu? Kita bisa memulainya dari tips, saran, taktik, atau artikel yang kita bagikan dan diskusikan, tentunya dalam sebuah analisa yang mampu menjangkau sudut pandang penikmat. Kita bisa saling diskusi seru soal Training, Scout, Attribute, dan semua hal, dengan kajian logis.

Kita pasti bisa, kawan-kawan. Orang bule itu manusia dan kita juga manusia. Kalau mereka bisa, kita juga pasti bisa.

Kembali ke Write For Us. Karena tidak ada tanggapan, saya lantas berinisiatif untuk mencari nama Gustav Mandigo di FB. Ketemu. Saya kirim PM dan friend request. Satu hari berlalu, tidak dapat jawaban. Kemudian, saya cari nama Handy Fernandy. Untungnya ketemu pula. Saya kirim friend request. Dalam waktu singkat, request saya mendapatkan approval. Saya segera PM, tanya soal artikel. Oleh Handy Fernandy, saya diminta untuk email contoh artikel. Oke, saya emailed.

Ternyata, saya dapat tanggapan yang antusias dari mas Handy.

Dari reaksi mas Handy, saya sebenarnya sedikit heran, apa memang bener asumsi saya, bahwa komunitas lokal kekurangan artikel. Kalau memang keadaannya begini, kasihan mereka yang tidak bisa akses informasi dalam bahasa asing. Karena, banyak tip dan analisa dalam bahasa asing yang bisa digunakan dalam bermain FM.

Oke. Artikel sejenis ini harus makin banyak dalam komunitas lokal di Indonesia. Dan, siapa pun itu, harus ada yang memulainya.

Bung Handy kirimkan invitation email. Saya segera posted dengan berbagai kekurangan dan ke-ndeso-an saya soal Blogging. Hahahaha. Hajar, deh. Singkatnya, 1 artikel dipublikasikan.

Perlahan tapi pasti, artikel saya bertambah. Saya lantas terbitkan beberapa artikel lagi, seperti, “Apa yang Saya Lakukan Sebelum, Selama, dan Sesudah Pertandingan”, “Kombinsi False Nine dan False Ten”, “Pre-Season” dan lain-lain. Kemudian, saya mulai berkonsentrasi dalam membangun blog saya sendiri. Semua artikel saya posted ke blog. Nama blog terus berganti. Mulai dari Playmaker, Gelandang Serang, FMryantank, ntah ada nama apalagi yang saya coba, sampai akhirnya muncul nama yang saya pakai sampai hari ini, footballmanager ryantank www.ryantank100.wordpress.com.

Seiring berjalannya waktu, tidak terasa sudah 10 artikel saya tulis. Tidak lama kemudian, menjadi 15, 16, 18, dan sekarang, 3 September 2014, ada 34 artikel yang saya tulis, sejak 26 Mei 2014, pertama kali saya rilis artikel. Yang saya tidak sangka, apresiasi pembaca sangat positif. Beberapa mengirimkan PM dan Email. Beberapa merasa artikel saya membantu mereka dalam memperbaiki game, beberapa yang membaca artikel menjadi semangat dan yakin bahwa mereka bisa membangun taktik sendiri, beberapa mengatakan saya cocok dijadikan teman diskusi. Hahaha. Beberapa bertanya dan minta pendapat. Saya kadang heran sendiri kalau ingat hal-hal sederhana seperti itu. Hehe. Saya tidak masalah dengan pertanyaan. Selama saya bisa jawab, pasti saya jawab.

Motivasi saya hanya ingin berbagi. Motivasi saya sangat sederhana, bahkan, mungkin naif. Dan, saya tidak peduli kalau dikatakan naif. Saya hanya ingin berbagai dan membesarkan komunitas non profit ini. Naifkah itu? Ntahlah..... Saya tidak peduli.

Motivasi saya, hanya ingin melihat lebih banyak artikel dengan analisa yang logis dan bisa jadi bahan diskusi, yang juga, bisa jadi bahan refrensi bagi FM-ers lokal (juga luar) tanpa harus (terus-terusan) berkiblat pada blog luar negeri. Saya kadang melihat dan membaca jawaban yang pada saat sebuah pertanyaan dilontarkan, si penjawab memberikan jawaban dengan melampirkan link dari blog atau

Page 21: IDFM Magazine #8

situs luar negeri. Padahal, kalau di antara mereka mau meluangkan waktu singkat untuk berdiskusi, jawaban atas pertanyaan tersebut sebenarnya ada dalam diri mereka sendiri.

Saya ingin melihat komunitas lokal berkembang lebih baik. Saya ingin lihat ada ratusan bahkan ribuan artikel tiap bulannya, sampai-sampai seseorang mengatakan, “anjr*t, bingung gue mo buka artikel yang mana. Banyak banget, gan”. Sesederhana itu.

Saya tidak perlu orang lain tahu muka saya seperti apa. Saya tidak perlu orang lain tahu, siapa saya sebenarnya. Saya tidak perlu orang lain tahu nama lengkap saya. Toh saya yakin anda juga gak pengen tahu kok. ;) :) Yang saya ingin, adalah, artikel saya tersampaikan ke komunitas. Yang saya ingin, adalah, artikel saya bisa memberikan rasa ingin kepada orang lain untuk ikut menganalisa dan menulis, dan, yang terpenting lagi, berbagi dengan orang lain. Yang saya inginkan, adalah, sama-sama kembangkan komunitas lokal menjadi lebih baik. Yang saya ingin, artikel-artikel saya bisa memberikan pandangan baru, gagasan baru, atau ide baru bagi anda, FM player.

Dalam hampir semua PM dan email yang saya terima, saya katakan, ayo menulis, gan. Ayo bagikan analisa agan. Ayo, bang. Ayo, om. Ayo, bro. Hampir setiap hari saya kirim pesan seperti itu. Tidak bosan-bosannya saya katakan hal itu.

Pada awal Agustus 2014, saya kirimkan pesan saya melalui semua wall Fan Page kepada semua Autob*ts di luar sana. Melalui semua Fan Page yang saya ketahui. Saya kirim pesan kepada semua Autob*ts yang menangkap pesan saya dan membacanya, untuk makin banyak menulis dan membagikan tulisan. Untuk menganalisa dan membagikannya dengan komunitas atau siapa pun.

Kita tidak pernah tahu, seberapa penting tulisan yang kita bagikan untuk orang lain. Terkadang, hal yang kita pikir kecil yang kita bagikan, sebenarnya, merupakan “sesuatu” bagi orang lain.

Satu hari, tanggal 6 Agustus 2014, saya melihat beberapa tulisan baru dan blog baru. Beberapa orang yang jadi teman diskusi saya selama ini, membagikan cerita dan beberpa disertai tips. Blog-blog baru mulai bermunculan. Saya senang melihat pemandangan seperti ini. Hampir semua artikel baru meminta interaksi saya di dalamnya, haha. Saya senang sekali waktu membacanya 1 per 1. Beberapa hari kemudian, saya melihat beberapa blog yang sudah lama pasif mulai coba dihidupkan kembali. :) Ini positif. Bagus. Makin banyak, makin asik. Saya sangat berharap, makin banyak pula analisa, tip, dan saran demi kebaikan bermain FM bisa dibagikan dalam komunitas.

Yang mengagetkan lagi, ada seseorang dari game virtual manager lain, yang ternyata sering memperhatikan perkembangan komunitas FM lokal. Dan, dia katakan pada saya, dia sering mengambil hikmah dari artikel atau informasi yang dia baca dari komunitas Football Manager. Saya agak kaget, tapi, juga senang. Karena, ternyata, komunitas ini bisa memberikan sesuatu pada game lain yang sejenis. Terima kasih, kawan, atas apresiasinya.

Ini baru tahap awal. Perjalanan masih jauh. Dengan cara saya sendiri, saya ingin melihat lebih banyak perkembangan. Saya ingin lihat lebih banyak varian tulisan. Saya ingin melihat lebih dari satu pelangi di atas langit komunitas Football Manager lokal. Saya ingin melihat hari yang cerah setiap waktunya. Ini baru awal dari banyaknya kemajuan yang akan saya dan anda lihat dari komunitas ini.

Makin hari, saya makin senang terhadap komunitas ini. Makin hari makin bermakna waktu-waktu saya selepas kerja dengan berinteraksi dan tertawa dengan anda semua. Saya mencintai komunitas ini. Apa yang saya lakukan hanya berdasarkan kecintaan saya pada game Football Manager dan komunitas Football Manager lokal. Saya hanya ingin kita semua bisa menikmati game dengan bahagia. Saya cinta game ini, saya ingin kalian semua berkembang makin baik. Saya ingin kita semua berkembang makin baik dan baik, setiap harinya. Anda memberikan saya tawa. Anda memberikan saya apresiasi. Anda memberikan saya banyak kebahagiaan.

Saya ucapkan terima kasih sekali buat semua yang membaca tulisan ini. Saya ucapkan terima kasih untuk ikut terlibat dalam membuat komunitas FM lokal makin asik. Terima kasih, guys.

Teruntuk semua yang sudah menjadi kawan saya selama ini. Handy Fernandy yang pertama kali memberikan kesempatan nge-blog. Kepada Dede Tuhadi Prayitno yang banyak tampil sebagai komentator paling atas dari artikel-artikel saya dahulu kala. Kepada Dimaz Arviaputra yang menerima saya dengan baik. Kepada Denny yang paling awal dalam berkirim PM dengan saya. Kepada kawanan di id_fm. Kepada Espen Hogli, Koo, Cleon, Xavi, Stefan Freser, dll yang ntah sadar atau tidak, saya mention mereka semua di sini. Kepada Andi Setiawan, Yordal Rangga, Dandy. Kepada semua kawan dan partisipator dalam komunitas FB dan Twitter.

Anda semua akan selalu jadi bagian dari kesenangan dan kecintaan saya terhadap game ini. Anda semua adalah inti dari tegak dan berkembangnya rasa cinta saya terhadap game ini. Komunitas adalah apa yang menggerakan saya. Salam damai. Salam FM.

Ryantank100

Page 22: IDFM Magazine #8

Yang Unik dan Menarik

Seputar Penutupan Bursa Transfer Musim 2014-2015

Awal bulan September bursa transfer musim panas tahun 2014-2015 di Eropa resmi di tutup. Di Inggris waktu deadline transfer Premier League di tutup pada pukul 11 malam waktu Inggris atau pukul 5 pagi waktu Indonesia bagian barat, penut-upan bursa transfer menjadi malam keramat bagi setiap klub untuk mendatangkan pemain yang di incar di menit-menit terakhir, banyak kejutan ter-jadi dalam perekrutan pemain yang membuat kita menjadi asyik mengikuti malam penutupan bursa transfer musim ini menghadirkan banyak kejutan yang sayang jika malam itu anda justu tertidur.

Oleh: Handy Fernandy

Di Inggris sendiri ada sebuah kejutan besar dengan datangnya Ramadel Falcao ke Man-chester United dari Monaco, padahal seperti

yang kita ketahui yang di beritakan media pada jauh hari adanya kemungkinan Falcao untuk bermain di Emirates Stadium di London bersama Arsenal guna mengisi posisi Giroud yang cidera, namun uniknya Falcao justru malah pindah haluan ke MU dan hanya mendatangkan Welbeck yang tidak terpakai pasca ke-datangan Falcao ke MU, luar biasa bukan?

Saya telah membuat daftar unik dan menarik sepu-tar penutupan Bursa Transfer Musim 2014-2015 dan berikut daftarnya:

Ulah Fans Saat Live Report

Live Report merupakan komoditas empuk bagi re-porter olah raga untuk menyiarkan secara langsung tentang pemindahan pemain secara cepat, Liga Pre-mier Inggris yang merupakan kiblat sepakbola si-buk menyebarkan para reporter untuk menyebar di seluruh peserta Premier League musim ini sembari mencari tahu pemain yang bakal datang ataupun per-gi di detik-detik akhir bursa transfer.Seperti biasa dalam live report terdapat background orang berkumpul di depan kamera, namun kali ini orang-orang yang berkumpul itu merupakan fans sepakbola dan sepertiya mereka kurang suka adanya live report, terbukti beberapa kali pembawa berita ha-rus diganggu oleh ulah konyol para supporter.

Karena ini merupakan siaran langsung yang tanpa ade-gan cut pembaca berita di tv beberapa kali harus meminta maaf karena banyak ucapan kotor yang lalu lalang terden-gar saat live report, jika masih menganggap ucapan kotor merupakan hal yang biasa tengok ketiga reporter Sky Sport Gary Cotteril, Alan Irwin dan Mark McAdam mereka di-ganggu dengan cara yang kurang sopan.

Gary Cotteril di ganggu oleh pelawak asal Inggris Simon Brodkin pada saat live report, disitu Gary melaporkan bahwa Sandro resmi ke QPR namun buru-buru di sela oleh Simon Brodkin yang berkata bahwa sebenarnya yang didatangkan adalah Jason Bent, tokoh fiksi sepakbola/al-ter ego dari Simon Brodklin, Simon sendiri pernah keper-gok menyamar sebagai punggawa timnas Inggris beberapa waktu lalu.

Gary Cotteril di ganggu oleh pelawak asal Inggris Simon Brodkin Simon Brodkin saat diciduk dari rombongan timnas Inggris

66

Page 23: IDFM Magazine #8

Alan Irwin lebih sial lagi, dirinya melaporkan berita trans-fer terbaru di kandang Aston Villa, Mark mendapatkan gangguan dari seorang suporter yang menempelkan Dildo berwarna ungu ke arah wajahnya saat live report.

Tak mau kalah, kini ulah supporter Everton tak mau kalah dari Aston Villa, sasaranya adalah Mark McAdam yang se-dang live report di markas Everton, jika Alan Irwin hanya di templekan Dildo lain halnya dengan Mark Mc Adam yang dikerjai oleh suporter berupa boneka seks yang ter-pajang di depan kamera belum lagi teriakan berbau seks ikut mampir di live report tersebut.

Home Sick ala Taider

Saphire Taider sebenarnya baru pindah ke Southampton dari Inter Milan sebagai pemain pinjaman sebagai paket atas trasfer Daniel Osvaldo ke Inter, namun baru berada di Inggris selama 3 pekan Taider ngambek dan balik ke Inter Milan. Homesick atau tak mampu beradaptasi oleh iklim pantai selatan Inggris dan juga budaya disana menyebab-kan Taider tidak betah. Taider sendiri hanya bermain se-bagai pemain Southampton di satu pertandingan yakni saat Southampton melawan Bayern Leverkusen, kini dir-inya bermain di Sassuolo Italia.

Oleh Karena ulahnya tersebut seorang fans Southamp-ton yang telah membeli jersey atas nama dirinya pun menumpahkan kekecewaan untuk meminta ganti ke twit-ter klub Southampton yang akhirnya berujung permintaan maaf dari klub dan si fans yang ngambek itu dapat menu-kar dengan jersey yang lain.

5

6 6

Ketika Milan Membeli Pemain

Kebijakan transfer AC Milan adalah mendatangkan pemain se-banyak-banyaknya dengan harga yang murah atau kalau bias den-gan tanpa mengeluarkan biaya sepersen pun, alhasil AC Milan ke-datangan Alex dan Menez dari PSG dengan cuma-cuma, belum lagi kedatangan kiper utama Real Madrid Diego Lopez dengan cara yang sama. Torres juga sih.

Namun ini beda dan lain dari yang lain, AC Milan tiba-tiba ingin mendatangkan pemain dengan cara membayar tunai, pemain yang diincar adalah mantan pemain Inter Milan yang kini bermain di AC Parma Jonathan Biabiany dengan mahar € 4M , transfer ham-pir saja berhasil sudah foto-foto pula di Biabiany sayangnya keti-ka sudah deal pemain belakang AC Milan Zaccardo yang masuk sebagai bagian transfer ogah balik ke AC Parma dan transfer pun gagal. Meski akhirnya Milan mendapatkan Bonaventura dari Ata-lanta dengan harga yang lebih maha l € 7M.

6

Page 24: IDFM Magazine #8

Rusia Bajak Simpson

Ditengah-tengah ketegangan bursa transfer di Eropa hal sedikit nyeleneh dilakukan oleh Zenit ST Petersburg, bu-kannya mendatangkan pemain untuk menambah kekua-tan tim Zenit justru mendatangkan Bart Simpson, tokoh fiksi terkenal asal Amerika ini resmi di kontrakmenjadi mascot resmi klub tersebut. Kedatangannya pun bak sep-erti pemain asli, datang dengan pesawat Jet Pribadi kemu-dian ada sesi tanda tangan kontrak dan latihan dengan para pemain Zenit.

6Bursa transfer merupakan salah satu cara untuk mening-katkan kekuatan klub untuk mengarungi panjangnya mu-sim bergulir, tim harus jitu melihat dan mempotensikan pemain yang tepat guna membawa klub meraih prestasi.

Sumber Foto : dailymail.co.uk, comedy.co.uk, goal.com, telegraph.co.ukSumber Video : vine.com, youtube.com

Page 25: IDFM Magazine #8

InvasI Real MadRId dI asIaapakah jersey bergambar naga mampu membawa “hoki” bagi Real Madrid untuk menjadi Juara atau jatuh terkutuk ditangan kesatria lain yang melibas naga Real Madrid?

Juara liga Champion dan juga runner up La Liga musim lalu Real Madrid membuat gebrakan baru di kostum ketiganya, lewat bantuan desainer asal

jepang Yohji Yamamoto Real Madrid menambahkan gambar watermark naga di bagian depan jersey tersebut. Kalo kita perhatikan dengan jelas terdapat gambar dua ekor naga yang saling berkelindan keduanya, naga yang pertama adalah Dragon King (Raja Naga) yang memiliki makna kebesaran, kemuliaan dan kekuatan klub sedangkan Dragon Bird (Burung Naga) menyimbolkan perlawanan, kelincahan, dan tekad bulat menuju kemenangan.

Untuk masalah harga Jersey tersebut, menurut online shop resmi Real Madrid di realmadridshop.com, harga yang ditawarkan cukup fantastis untuk ukuran kantong orang Indonesia, dibrando ldengan harga $88.00 atau senilai 1 juta 40 ribu sebuah harga satuannya.

Sekilas memang tiada yang aneh dengan jersey ketiga Real Madrid musim ini, dominasi warna hitam pun sudah sering dijadikan kostum kedua maupun ketiga, yang beda disin iadalah watermark naga, ini jelas merupakan langkah Real Madrid untuk mendekatkan pasar Real Madrid ke asia. Tak bisa di pungkiri Real Madrid memiliki fans lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia, dan hampir setengahnya berasal dari asia, hal ini dimanfaatkan betu loleh Real Madrid untuk menambah pundi-pundi keuangan Real Madrid musim ini.

Lambang naga bagi kawasan asia khususnya asia timur memang bermakna sakral, menurut tradisi Tiongkok (Cina) misalnya, naga sebagai simbol kekuatan, kebaikan, keberanian, pelindung dan juga memberikan rezeki dan kesuburan, Naga merupakan

khasanah hewan mitologi tertinggi bagi budaya Tiongkok (Cina).

Lucunya jika di asia makna Naga merupakan sosok yang bijaksana dan agung lain halnya dengan di Eropa sana, Naga di dunia barat digambarkan sebagai sosok monster yang cenderung merusak dan bersekutu dengan kekuatan gelap, tak heran banyak cerita-cerita pengantar tidur seperti Ksatria Siegfried kisah yang mengisahkan si pemburu sang naga serta kisah kisah heroic melawan lainnya.

Ah tapi saya mungkin salah tentang makna naga ini, toh negara Wales yang juga Negara Eropa secara terang-terangan menggunakan badges Naga di benderanya yang bersumber dari semboyan Wales Y ddraigGochddyrycychwyn (The Red Dragon Inspires Action/ Sang Naga PemberiInspirasi).

Sebelum Real Madrid menambahkan Naga di Jersey mereka Inter Milan sudah terlebih dahulu memakainya di musim 2010/2011 dengan tujuan yang sama yakni untuk meraih pemasukan yang besar dari Asia dengan Yuto Nagatomo sebagai ambasadornya.

Sebelum peluncuran Jersey unik ini Real Madrid sempat berencana membuat sebuah resort mewah di Unit Emirat Arab di pertengahan tahun 2013, namun sampai kini belum jelas proyek mega besar tersebut. Hal ini di konfirmasi langsung oleh Presiden Real Madrid Florentino Perez yang memilih menganulir sementara sampai waktu yang belum ditentukan.

Apakah jersey bergambar Naga mampu membawa “hoki” bagi Real Madrid untuk menjadi Juara atau jatuh terkutuk ditangan kesatria lain yang melibas Naga Real Madrid, Nantikan!

Oleh: Handy Fernandy

Page 26: IDFM Magazine #8

AC Mi(loAn), Torres dAn KebijAKAn TrAnsfer AlA GAlliAniOleh: Handy Fernandy

Kedatangan Fernando Torres men-genapi daftar belanja AC Milan yang lagi-lagi mendatangkan

pemain dengan opsi yang akhir-akhir ini jadi trend dalam kebijakan belanja Milan yakni dengan cara meminjam, Kedatan-gan Torres membuat fans AC Milan ter-belah menjadi dua kelompok, ada yang mendukung kedatangan pria yang kini berusia 30 tahun tersebut dan ada juga yang secara keras menolak pemain yang pernah menjadi pemain termahal Liga Inggris di tahun 2011 yang lalu.

Penyebab utama fans Milan menolak ke-datangan pemain yang berjuluk El Nino (badai) ini dirasa kurang tepat pasalnya beberapa minggu yang lalu Milan santer di kabarkan akan merekrut pemain depan timnas Italia Alessio Cerci yang bermain di Torino, alasannya karena pe-main ini adalah pemain yang tepatuntuk masalah lini depan AC Milan, musim lalu Cerci bermain apik dengan mencetak 13 gol dari 36 penampilan di Serie A dan membawa Torino berada satu strip di atas AC Milan di klasemen akhir Serie A.Mendatangkan Fernando Torres hanya dianggap sebagai sebuah “kejelian” CEO AC Milan Adriano Galliani dalam mer-ekrut pemain dengan harga murah atau kalau bisa mendatangkannya dengan status gratis, trend ini sudah menjadi sebuah kebiasaan yang terus dilakukan bertahun-tahun, misalnya saja musim lalu saja mereka sukses mendatang-kan mantan mega bintang Real Madrid Kaka yang sudah menyatakan unsettled bahkan sejak kedatangan pertamanya ke Real Madrid. Belum lagi Galliani untuk musim ini sudah mendatangkan Menez dan Alex dari PSG dan Diego Lopez dari Real Madrid dengan status gratis.

Mungkin tak jadi masalah mendatang-kan pemain dengan loan atau gratis, tak

ada hukuman apapun terkait hal itu karena FIFA pun tak melarang, yang jadi masalahnya adalah kita semua tahu kualitas Fernando Torres di klub lamanya Chelsea, semenjak perpindahannya dari Liverpool ke klub asal London Chelsea, Torres berubah dari seorang predator menjadi pelakon ketoprak humor, Tor-res hanya mencetak gol sebanyak 20 di ajang Premier Inggris selama tiga tahun berseragam Chelsea, apakah tepat jika mendatangkan pemain yang bernama lengkap Fernando Jose Torres Sanz ini?

Tak banyak pemain Spanyol yang mer-aup kesuksesan di negeri Pizza, bahkan ada ungkapan “travel Warning” untuk pemain Spanyol datang ke tanah Italia, banyak pemain Spanyol yang sedang naik daun karirnya meredup di Italia.

Pada dekade 90 an hingga 2000 –an nama nama pemain top asal Spanyol ber-datangan ke tanah Italia, nama Ivan De La Pena, Ivan Helguera, Gaizka Mendieta, Diego Tristan dan Josep Guardiola per-nah bermain di Serie A namun prestasi apa yang didapat dari beberapa list pe-main ini, Ivan De La Pena yangbermain mengkilap di Barcelona seperti tak bisa apa-apa, Gaizka Mendieta yang di plot sebagai pengganti Nedved tak mampu menampilkan kemampuan terbaikn-ya ketika masih menjadi bagian skuad Valencia, Guardiola justu terkena kasus doping saat berseragam Bresia.Untuk Milan sendiri masih ingat dalam ingatan bagaimana pemain asal Spanyol Jose Mari yang penampilannya ce-merlang di Athletico Madrid namun ga-gal bersinar setelah bermain di Ac Milan, begitu juga dengan Javi Moreno yang sempat memperkuat AC Milan di musim 2001-2002 hanya bermain sebanyak 16 kali dan hanya mencetak 2 gol sebelum akhirnya balik ke Spanyol. Terakhir

Page 27: IDFM Magazine #8

pemain yang digadang-gadang memiliki banyak kesamaan dengan Lionel Messi Bojan Krick juga tak mampu berbuat banyak bagi AC Milan dan lebih sering terlihat di bangku cadangan.

Pada awal abad 19 pengarang asal Amer-ika Serikat Lyaman Frank Baum menulis karya terbesarnya pada tahun 1903 yang berjudul “The Wonderful Wizard” yang menjadi salah satu cerita paling terkenal dalam budaya popular Amerika dan sem-pat difilmkan ini melahirkan quote yang paling terkenal dari buku itu sampai saat ini adalah “There is no place like home.” Ungkapan ini sepertinya cocok untukek-spatriat Spanyol yang merantau di tanah Italia.

Tapi tesis yang saya tulis ini hanya dapat di jawab oleh seorang Fernando Torres sendiri, apakah akan sukses di Ac Milan dan membawa harum kembali namanya atau kembali lagi menjadi pencundang untuk kedua kalinya. Kalimat “It will be nice challenge to trying to get back into the Champions League and fight for trophies” dalam wawancara pertama saat kedatangan pertama ke Milan menum-buhkan semangat untuk mendukung pemain yang bakal menggenakan nomor 9 di AC Milan ini.

Semangatlah bang Torres.

Page 28: IDFM Magazine #8

Rp. 100.000,-

IDFMMERCH“WAS ON THE TOP ONE”

T-shirtCotton Combed 30sPlastisol Quring

SizeM / L / XL / XXL

ColourBlack / Red

OrderSMS/WhatsApp08999140259BBM7407F78D

[OFFICIAL] (Pre-order)IDFM Original Merch #FMLogic Edition - 2014

Details: Cotton Combed 30s / Plastisol Quring / GreyFeature: Label Tag IDFM Original MerchandisePrice: IDR 90kCP: 08999140259 / 7407F78D (WhatsApp / BBM)

Page 29: IDFM Magazine #8

KoMbInASI AtrIbut

FootbALLMAnAGEr

Sebagai manajer dalam Football Manager kita harus tahu apa saja attribute yang yang diperlukan untuk suatu aksi nah berikut

akan bahas kombinasi atribut apa saja yang ber-guna untuk suatu aksi.

Oleh: Dimas ArviaputraGoalkeeper yang dapat memblok tendangan yang baik memiliki atribut yang tinggi :o Positioningo Anticipationo Decisiono Concentrationo Composureo Braveryo Balanceo Agilityo Rushing Outo One on oneso Reflexeso Handling

Goalkeeper yang dapat mengantisipasi umpan lambung yang baik memiliki atribut yang tinggi :o Positioningo Anticipationo Decisiono Concentrationo Composureo Braveryo Determinationo Comand of Areao Balanceo Agility o Strengtho Aerial Abilityo Handling

,Goalkeeper

Untuk memotong operan lawan memiliki atribut yang tinggi :o Positioningo Antiipationo Decisionso Concentrationo Composureo Work Rateo Aggressiono Determinationo Acceleration

Untuk melakukan tackle kepada lawan yang baik memiliki attribute yang tinggi :o Positioningo Markingo Anticipationo Accelerationo Work rateo Aggressiono Determinationo Braveryo Decisiono Concentrationo Composureo Tackling

,Defending

Page 30: IDFM Magazine #8

Untuk membawa bola yang baik memiliki attri-bute yang tinggi :o Creativityo Decisiono Team Worko Anticipationo Concentrationo Composureo Flairo Determinationo Work rateo Accelerationo Paceo Agilityo Balanceo Dribblingo Technique

Untuk membuat operan yang baik memiliki attri-bute yang tinggi :o Anticipationo Creativityo Decisionso Team Worko Concentartiono Composureo Passingo Technique

Untuk melakukan shooting yang baik memiliki attribute yang tinggi :o Creativityo Decisiono Composureo Finishingo Technique

,Attacking – on the ball

Menerima umpan yang baik memiliki attribute yang tinggi :o Off the ballo Anticipationo Decisiono Composureo Agilityo Balanceo Accelerationo Paceo First Toucho Techniqueo Strength

,Attacking – off the ball

Page 31: IDFM Magazine #8

TENTANGIDFMChief Editor Gustav Mandigo

@GustavMandigo

Graphic Designer Muhammad Rizka Januar @m_rizka

Web Developer Dimas Arviaputra @dimasArviaputra

Editor Handy Fernandy @handyfernandy

Eko Putra A. B @Rtupoke

Ryantank @ryantank100

BOARD & STAFF

IDFM Magazine is intended for education and entertainment and is not affiliated with Sports Interactive, Football Manager or SEGA. Sports Interactive, the Sports Interactive logo, in-game generated images and any other Football Manager related items are registered trademarks and/or copyright material owned by Sports Interactive, or their respective trademark and copyright holders.

SEGA and the SEGA logo are either registered trademarks or trademarks of SEGA Corporation. Football Manager, Sports Interactive and the Sports Interactive logo are either registered trademarks or trademarks of Sports Interactive Limited.

All rights reserved.

Contributor Zlatan Ivanhimovic @ivangfx


Recommended