IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T INTERLINK TECHNOLOGY SUBNET
YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Yogi Dwiantoro 09.01.2493 Dyan Akbar Supardi 09.01.2525
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
2
IMPLEMENTATION CENTRALIZATION OF SERVER HOTSPOT IN P.T INTERLINK TECHNOLOGY SUBNET
YOGYAKARTA
IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOTSPOT DI P.T INTERLINK TECHNOLOGY SUBNET
YOGYAKARTA
Yogi Dwiantoro Dyan Akbar Supardi
Joko Dwi Santoso NIK. 190302181
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Hotspot is a very conversed by crowded matter of this moment.Hostpot there is at all points and a lot of location of where hotspot use. especialy For service providers which wish to present the certain ptomotion to consumer and give the boundaries access as according to voucher/ customer bougth by consumer (user). Hotspot is a typical installation of a server installed in any location in the obstruction eg cafe, will be installed Acces Point and a hotspot server (to display the login page, requesting username / password, etc.). Problems will arise if many of sites we hotspot with distribution system (distribution of server hotspot), then it will be a problem if we often change of their login page changed for promotional purposes, or for the addition of new user packages (profiles) for all in each server. Purpose and objectives of this Centralisasi server hotspot to centralize servers and minimize the expenses of making the cafe and save resources (economizing server). To the authors make the final project titled CENTRALISASI SERVER IMPLEMENTATION IN PT INTERLINK TECHNOLOGY Hostpot SUBNET Yogyakarta. P.T Interlink Technology is one of the companies engaged in Internet service provider. Keywords: Server, Hotspot, and Mikrotik
3
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Mikrotik saat ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot ataupun oleh
pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan computer router network yang handal yang di
lengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.
Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur
data dari satu komputer ke komputer lain. Komputer yang bertugas mengatur routing di
sebut Router. Hotspot adalah suatu hal yang sangat ramai dibicarakan saat ini. Hostpot ada
dimana-mana dan banyak sekali lokasi dimana hotspot diimplementasikan. Terutama
bagi penyedia layanan yang ingin menampilkan promosi tertentu kepada pengguna dan
memberikan batasan-batasan akses sesuai dengan voucher/langganan yang dibeli oleh
pengguna (user)
Tipikal pemasangan Hotspot adalah satu server dipasang di setiap lokasi
misalkan di sebah café, akan dipasang AP dan sebuah server hotspot (untuk
menampilkan halaman login, meminta username/password, dll ). Masalah akan muncul
bila banyak lokasi hotspot yang kita miliki. Dengan system distribusi (Distribusi server
Hotspot), maka akan menjadi masalah bila kita sering menganti-ganti halaman login
untuk keperluan promosi, maupun untuk penambahan paket-paket user baru(profil)
karena semua harusdilakukan dalam setiap server.
Maksud dan tujuan centralisasi server hotspot ini untuk memusatkan server
dan memperkecil biaya pengeluaran pembuatan warnet dan menghemat sumberdaya
(menghemat server).Untuk itu penulis membuat Tugas Akhir dengan judul
IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSTPOT DI PT INTERLINK
TECHNOLOGY SUBNET YOGYAKARTA P.T Interlink Technology Subnet Yogyakarta
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Internet service Provider.
1.2 Metode Penelitian Pencarian fakta dan pengumpulan data sebagai sumber untuk penyusunan
tugas akhir ini, digunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu:
1. Metode wawancara (Interview)
Adalah cara mendapatkan data dengan mengadakan wawancara langsung
dengan pihak-pihak yang terkait dengan objek penelitian. Tugas akhir ini
disusun dengan mewawancarai Dimas, admin P.T Interink Technology
Subnet
2. Metode Kepustakaan (Library)
Tehnik pengumpulan data dengan memanfaatkan literature-literatur yang
terdapat di perpustakaan STMIK AMIKOM Yogyakarta, dan beberapa buku
4
lainnya sebagai acuan dalam menyelesaikan masalah yang teliti, serta
memanfaatkan media internet..
2 Landasan Teori 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan “interkoneksi” antara dua komputer
autonomous atau lebih, menggunakan protokol komunikasi yang terhubung dengan
media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless) untuk keperluan komunikasi data.
Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap
komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain melakukan
restart, shutdown, kehilangan file atau kerusakan sistem. 1
Bila sebuah komputer lainnya restart, shutdown, atau melakukan kontrol
lainnya, maka komputer- komputer tersebut bukan autonomous (tidak melakukan kontrol
terhadap komputer lain dengan akses penuh).
2.1.2 Manfaat Jaringan Komputer Jaringan komputer mempunyai manfaat untuk pengguna antara lain :
a. Memungkinkan pengguna untuk memakai printer tunggal yang saling
terhubung dalam satu area jaringan secara bersama-sama.
b. Lebuh menghemat biaya dan Meningkatkan efisien kerja.
c. File- file data dapat lebih mudah dipelihara dan terproteksi.
d. Dapat saling berbagi pemakaian file data (sharing data) dengan komputer
lain.
e. Pertukaran data antar komputer dapat dilakukan dengan cepat.
f. Kinerja sistem dapat ditingkatkan sesuai dengan beban pemakaian komputer
di jaringan. Cukup hanya menganti processor jika membutuhkan peningkatan
kerja.
2.1.3 Jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan luas area yang dapat dijangkau atau dilayani, secara umum
jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis yaitu Local Area Jaringan (LAN), Metropolitan
Area Jaringan (MAN), Wide Area Jaringan (WAN). 2.1.3.1 Local Area Network (LAN)
Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang rekatif kecil,
umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung,
atau tiap- tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak antarnode tidak lebih jauh
dari sekitar 200 M.2 Kecepatan transfer data pada jaringan lokal ini antara 1-100 Mbps
1 Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET. Hal.2. 2 Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET. Hal.16
5
atatu sekitar 125.000- 12.500.000 karakter per detik sehingga tidak hanya untuk transfer
data tesk, tetapi sudah dapat mendukung distribusi data grafis.
2.1.3.2 Metropolitan Area Network (MAN) MAN merupakan sekumpulan LAN yang saling terkoneksi dalam satu kota
atau wilayah. Jaringan ini memilki jarak antara 5 s/d 50 kilometer, biasanya digunakan
oleh sebuah perusahaan, institusi pemerintah, antar fakultas dalam universitas dan lain-
lain.
2.1.3.3 Wide Area Network (WAN) WAN merupakan jaringan yang biasanya sudah menggunakan media
wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optik, karena jangkauannya yang lebih luas,
bukan hanya meliputi satu kota atau antarkota dalam suatu wilyah, tetapi mulai
menjangkau area/wilayah otoritas negara lain.3 WAN biasanya terhubung menngunakan
sarana satelit, wireless, ataupun kabel fiber optic. Kecepatan transmisinya beragam dari
2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau bisa lebih).
2.1.4 Sistem Koneksi Sistem koneksi ada dua macam yang umumnya sering digunakan adalah
Peer To Peer dan hubungan Client Server.
2.1.4.1 Peer To Peer Peer artinya rekan sekerja. Peer To Peer network adalah jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2
printer). Peer to peer adalah suatu model di mana tiap PC dapat memakai resouce pada
PC lain. Dengan kata lain dapat berfunsi sebagai client maupun server pada periode
yang sama. Meode peer to peer ini pada sistem Windows, dikenal sebagai Workgroup,
dimana tiap- tiap komputer dalam satu jaringan dikelompokkan dalam satu kelompok
kerja.
2.1.4.2 Client Server Client Server adalah hubungan antara dua komputer atau lebih di mana salah
satu komputer berfungsi sebagai client sedangakan komputer yang lain menjadi server.
Komputer client meminta layanan dan dilayani oleh komputer yang berperan sebagai
server.
Jenis layanan Client-Server antara lain: 4
1) File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
2) Printer Server : memberikan layanan fungsi pencetakan.
3) Database Server : proses- proses fungsional mengenai database dijalankan,
manajemen dan pengambilan.
3 Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET. Hal.17 4 Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET. Hal.4.
6
2.1.5 Topologi Jaringan Topologi jaringan komputer adalah pola hubungan terminal dalam jaringan
komputer. Pola ini berhubungan erat dengan metode akses dan media pengirim yang
digunakan. Ada beberapa macam topologi, tetapi bentuk topologi yang utama adalah
Bus, Star, Ring
2.1.5.1 Topologi Bus Tipe topologi jaringan ini masing- masing server dan komputer dihubungkan
pada sebuah kabel yang disebut bus. Kabel untuk menghubungkan jaringan ini
menggunakan kabel coaxcial. Setiap server dan komputer yang disambungkan pada bus
menggunakan konektot T.
2.1.5.2 Topologi Star Topologi star merupakan topologi dimana terdapat sebuah terminal pusat
bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi.
Terminal pusat akan menyediakan jalur komunikasi khusus untuk dua terminal yang akan
berkomunikasi.
2.1.5.3 Topologi Ring Pada tipe jaringan topologi ring semua jaringan yang terhubung dari satu
komputer ke komputer yang lain berkelilingan membentuk suatu lingkaran (loop).
Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir
dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga
memungkinkan terjadinya pergerakkan data yang sangat cepat. Semua komputer saling
tersambung membentuk lingkaran(seperti bus tetapi ujung-ujung bus disambung). Data
yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju.5
2.1.6 Perangkat Bantu Jaringan Yang Digunakan 2.1.6.1 Switch Switch memiliki kemampuan untuk mentransfer data hanya pada port yang di
tuju saja. Kelebihannya membuat switch lebih cepat dalam mentransferskan data
walaupun memiliki kecepatan yang sama (misalkan switch 10/100 Mbps). Pada jaringan
yang luas atau internet, switch masih tetap membutuhkan router untuk dapat meneruskan
paket- paket data. Sehingga switch juga bisa membedakan IP asal dan IP tujuan data
tersebut.
2.1.6.2 Router Router merupakan suatu alat atau program aplikasi yang berfungsi
menentukan titik mana suatu paket data harus diteruskan ke jaringan yang lain. Router
5 Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET. Hal.40.
7
akan memilih jalan terdekat untuk melewatkan paket aplikasi data. Aplikasi- aplikasi
yanga ada pada router, jika telah terinstal pada sebuah komputer dinamakan PC Router.
Fungsi utama router adalah untuk melewatkan paket- paket data dengan
suatu segmen jaringan yang berbeda. Pada hubungan jaringan yang lebih global seperti
internet, diperlukan adanya router. 2.1.7 Perangkat Jaringan Wireles 2.1.7.1 Access Point Access Point adalah alat bantu pada jaringan wireless. Access Point
menerima dan memancarkan kembali data yang berupa gelombang. Access Point
menghubungkan antara komputer satu dengan yang lain pada WAN dan terkadang
berfungsi pula menjadi jembatan (bridge) antara WLAN dengan jaringan yang
menggunakan kabel. Access Point memiliki fungsi yang sama seperti switch bagi jaringan
menggunakan kabel.
2.1.7.2 Antena Eksternal Antena eksternal dibutuhkan untuk menambah jarak jangkauan pancaran
wireless LAN yang diletakan diluar gedung. Biasanya jarak yang bisa dicapai oleh antena
eksternal mencapai 5- 10 km. Jarak antena dengan radio Access Point tidak boleh
berjauhan, supaya sinyal tetap optimal.
2.2 Mikrotik 2.2.1 Sejarah Mikrotik Keberadaan mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan- perusahaan
kecil yang ingin bergabung dengan internet. Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor
pusat di kota Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukkannya diprakarsai oleh
John Trully dan Arnis Reikstins. John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke
Latvia dan berjumpa dengan Arnis, sarjana Fisika dan mekanik di sekitar tahun 1995.6
Tahun 1995 John dan Arnis mulai me- routing dunia (visi Mikrotik adalah me-
routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem linux dan MS DOS yang dikombinasikan
dengan teknologi wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova
tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Ketika John
antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena ambisi mereka adalah membuat satu piranti
lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini berbeda dengan informasi
yang ada di web mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik ( pelanggan ) wireless dan
terbesar di dunia.
2.2.2 Pengertian Mikrotik
6 http://arnandatkj.blogspot.com/2011/08/pengertian‐dan‐sejarah‐mikrotik.html
8
Mikrotik adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk jaringan router,
dapat mencakup berbagai fitur lengkap untuk jaringan dan wireless, salah satunya
adalah bandwidth manajemen.
2.2.3 Implementasi Mikrotik Mikrotik bekerja dengan bantuan windows application (WinsBox), sebuah
paket software aplikasi bawaan mikrotik, dengan cara mengundah sistem operasi
mikrotik pada komputer yang disiapkan sebagai server. 2.2.4 Jenis – Jenis Mikrotik 2.2.4.1 Mikrotik RouterOS 7Mikrotik RouterOSTM adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk
network routerm operasi, anda dapat membuat router langsung dari komputer ruma.
Dengan sistem handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan
jaringan wireless.
Mikrotik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan
sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Aplication. Selain itu instalasi dapat
dilakukan pada standard komputer PC (Personal Computer). PC yanga akan dijadikan
router mikrotik tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan
standard, misalnya hanya sebagai gateway
2.2.4.2 Built In Hardware Mikrotik Merupakan bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router
yang di dalamnya sudah terinstal sistem operasi Mikrotik. Untuk versi ini, lisensi sudah
termasuk dalam harga router board Mikrotik.
2.2.5 Manfaat Menggunakan Mikrotik Beberapa manfaat menggunakan mikrotik, antara lain :
a. Mikrotik mempunyai tampilan program yang mudah dimengerti.
b. Harga lebih terjangkau.
c. Dapat diremote menggunakan winbox.
d. Mudah dipahami oleh pemula, karean sudah mendukung GUI.
e. Lebih powerfull karena mengunakan mesin linux.
2.3 Hotspot Hotspot atau jaringan wireless public adalah sebuah wilayah terbatas yang
dilayani oleh satu atau sekumpulan Access Point ,Wireless LAN standar 802.11b/g.
Dimana pengguna (user)dapat masuk ke Acces Point secara bebas dan mobile
menggunakan perangkat jenis notebook, laptop, PDA, dan sejenisnya.
7 Kustanto& Saputro. Daniel T. 2008. Membangun Server Internet dengan MikrotikOS.
Yogyakarta: Penerbit Gava Media
9
Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b
atau IEEE 802.11g. Teknologi ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi
sehingga 11 Mbps (IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak 100 meter.
2.4 Tunnel 8Tunnel di dalam dunia jaringan diartikan suatu cara yang meng enkapsulasi
atau membungkus paket IP didalam paket IP yang lain. Dimana titik dibelakang IP Tunnel
akan memberikan paket IP melalui Tunnel yang dibuat dan mengirimkannya ke sebuah
titik dibelakang tunnel yang lain. Intinya tunneling adalah suatu cara membuat jalur
private dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga. Ketika sebuah paket IP dapat
dicapai oleh masing- masing sisi client dibelakang IP tunnel, maka Tunnel Ip Header dan
beberapa Tunnel Header tambahan yamg membungkus paket IP tersebut akan dilepas
dan Paket IP yang asli akan disuntikan ke dalam IP Stack pada titik dibelakang IP
Tunnel.
2.4.1 VPN (Virtual Private Network) Virtual Private Network atau sering disebut juga sebagai VPN, adalah sebuah
jaringan Private yang menggunakan insfrastruktur telekomunikasi Publik untuk saling
bertukar informasi. Virtual Private Network (VPN) sendiri merupakan sebuah teknologi
komunikasi yang memugkinkan adanya koneksi dari dan ke jaringan publik serta
menggunkannya bagaikan menggunakan jaringan lokal dan juga bahkan bergabung
dengan jaringan lokal itu sendiri. Dengan menggunakan jaringan publik ini, maka user
dapat mengakses fitur- fitur yang ada di dalam jaringan lokalnya, mendapatkan hak dan
pengaturan yang sama bagaikan secara fisik kita berada di tempat dimana. Virtual
Private Network merupakan perpaduan teknologi tunneling dan teknologi enkripsi.
2.4.2 IPIP Tunnel IPIP Tunnel adalah sebuah cara mudah untuk membuat tunnel dengan
mengenkapsulasi atau membungkus paket di dalam paket IP kemudian mengirimkannya
ke dalam jaringan menuju router yang lain.
2.4.3 Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) L2TP adalah tunneling protocol yang memadukan dua buah tunneling protokol
yaitu L2F (Layer 2 Forwarding) milik cisco dan PPTP milik Microsoft. L2TP biasa
digunakan dalam membuat Virtual Private Dial Network (VPDN) yang dapat bekerja
membawa semua jenis protokol komunkasi didalamnya. Umumnya L2TP menggunakan
port 1702 dengan protokol UDP untuk mengirimkan L2TP encapsulated PPP frames
sebagai data yang di tunnel.
Terdapat dua model tunnel yang dikenal, yaitu compulsory dan voluntary.
Perbedaan utama keduanya terletak pada endpoint tunnel-nya. Pada compulsory tunnel
10
ujung tunnel pada ISP, sedangkan pada voluntary ujung tunnel berada pada client
remote.
2.4.4 EOIP (Erthernet Over Internet Protokol Tunnel) OEIP (Ethernet Over Internet Protokol) merupakan protokol yang digunakan
untuk membuat terowongan (tunnel) menggunakan interface ethernet antara 2 buah
router. Syaratnya konfigurasi bridging harus sudah aktif, maka lalu lintas data dalam
jaringan akan di arahkan menggunkan EOIP kemudian akan dilanjutkan melalui koneksi
IP address yang digunakan router tersebut. Protokol yang hanya dimiliki Mikrotik Router
OS (Mikrotik Proprietary Protocol). Fungsi dari EoIP ini adalah secara transparans bisa
melakukan bridge ke nerwork remote . maksimum jumlah tunnel yang dapat dibuat EOIP
tunnel adalah 65535.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat EoIP Tunnel :
a. Pastikan bisa saling berkomunikasi dengan remote address dengan melakukan
ping, sebelum membuat Tunnel.
b. Pastikan EoIP Tunnel yang dibuat memiliki mac- address yang unik (kedua sisi
tidak boleh sama).
c. Pastikan tunnel ID pada kedua sisis EOIP Tunnel memiliki ID yang sama,
gunanya adalah untuk memisahkan sebuah tunnel dengan tunnel yang lain.
Gambar 2.12 Ilustrasi Erthernet Over IP
EoIP merupakan fitur pada MikroTikRouterOS yang membangun sebuah
network tunnel antar mikrotik router fi atas sebuah kononeksi TCP/IP (Riyadi & Chris,
2010). Dimana ketika di aktifkan maka:
a. Interface EoIP dianggap sebagai sebuah Interface Ethernet.
b. Jika Bridge mode diberlakukan pada EoIP Tunnel maka sebuah protokol yang
berbasis ethernet akan dapat berjalan di bridge tersebut (Dianggap seperti
hardware internet ethernet yang di bridge).
c. Hanya dapat dibuat di MikroTik RouterOS.
Keuntungan Erthernet Over Internet Protokol a. komunikasi jaringan jarak jauh layaknya seperti dalam satu jaringan.
11
b. biarpun jaringan kita mau melewati beberapa router mau 2,3 maupun 10 tidak
ada masalah. Maka hal ini dengan kita gunakan yang namanya EOIP Tunnel
ini, maka jaringan yang kita tuju akan menjadi satu subnet dengan alokasi IP
yang kita inginkan.
c. Lebih efisian.
Kerugian Erthernet Over Internet Protokol Dikarenakan melewati beberapa router yang berbeda, maka secara otomatis
bisa membaca jaringan tetangganya atau router yang dilewati(biasanya dalan satu Hub)
yang masuk maka jaringan tersebut akan bisa dibaca. Jadi sangat rentan karena network
kita bisa terbaca.tapi biasanya hal ini bisa di akalin jadi port scan yang digunakan winbox
itu kita tutup do router yang bersangkutan dengan begitu maka biarpun di scan sampai
mati tidak akan muncul.
2.5 Radius Radius merupakan suatu protokol yang dikembangkan untuk proses AAA
(authentication, authorization, and accunting). Pada awal pengembangannya, radius
menggunakan port 1645 yang ternyata bentrok dengan layanan “datametrics”. Sekarang
port yang dipakai Radius adalah port 1812.
2.6 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan
tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosessor yang
bersifat scable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus,
yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating sistem. Server juga
menjalankan perangkat lunak administrator yang mengontrol akses terhadap jaringan
dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak
(printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Dilihat dari fungsinya, server bisa di katagorikan dalam beberapa jenis :
a. Server Aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai
macam aplikasi yang dapat diakses oleh client.
b. Server Data adalah server yang digunakan untuk menyimpan data baik yang
digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server
aplikasi.
c. Server proxy adalah berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan
melaluipengaturan proxy.orang awam lebih mengenal proxy server untuk
mengkoneksikan komputer ke internet. 3 Tinjauan Umum 3.1 Kebutuhan Hardware Software 3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)
12
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan computer yang berfungsi
sebagai server dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Processor Pentium 4. 2.7 GHz
2. Memory 512 MB
3. Hardisk 40 GB
4. LCD 14” dengan resolusi 1366 x 768 pixel
5. LAN Card
6. Optical disk CD RW/DVD R
3.1.1.1 Router 9Router yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah router built up
dari MikrotikOS yaitu versi WAP54 with LINKSYS dengan sistem operasi Mikrotik
RouterOS versi stable 4.4.
3.1.1.2 Komputer Desktop Digunakan sebagai client untuk meletakan pengujian dan melakukan
konfigurasi pada router secara remote
3.1.2 Kebutuhan persangkat Lunak (software)
3.1.2.1 Winbox
Winbox adalah perangkat lunak dari mikroTik yang berfungsi untuk
mengendalikan Router MikroTik dengan antarmuka grafis yang berjalan di platform
Windows. Winbox mempunyai fasilitas zeroconf, artinya Router MikroTik yang baru saja
di instal atau masih belum di konfigurasi bisa diremote dengan menggunakan IP
addressnya untuk melakukan remote karena transfer rate-nya akan lebih baik daripada
menggunakan MAC address.
3.1.2.2 Mozilla Firefox Mozilla firefox adalah perangkat lunak penjelajah web atau disebut juga
peramban yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-
dokumen yang disediakan oleh server web.
3.1.2.3 Topologi Logikal
Perancangan alur sistem didalam projek dapat dilihat pada gambar 3.14.
9 http://www.mikritik.com
13
Gambar 3.14 Centralisasi Server Hotspot dengan EOIP tunnel
Pada Gambar 3.14 implementasi centralisasi serever hotspot, router client1,
router client 2, router client 3, dan router client4 akan di centralisasikan agar bisa di
control pada satu server. Sehingga dalam controller dan monitoring hanya pada satu
tempat dan akan mengatasi masalah jika kita sering menganti- ganti halaman login untuk
keperluan promosi, maupun untuk penambahan paket- paket user baru (profil) karena
semua harus dilakukan dalam setiap controller. Ada bebrapa solusi yang di tawarkan,
diantaranya dengan menggunakan OEIP Tunnel untuk menghubungkan setiap Controller
yang terpisah- pisah sehingga dapat disentralisasikan.
Dalam gambar 3.14 diatas terdapat 6 server hotspot yang terhubung ke dalam
suatu jaringan dengan 6 router dan 3 server. Sedangkan server yang terdapat di sebelah
kiri adalah router gateway tempat keluar- masuk nya koneksi internet. Masing- masing
router dibawah akan disetting dengan konfigurasi berbeda untuk membuatnya ter-
sentralisasi. Dalam project ini kami menggunakan Mokrotik yang terdapat fitur EOIP
Tunnel.
4 Pembahasan 4.1 Setting Bios
Setting urutan boot pada BIOS komputer boot pertama kali ke CDROOM.
masukkan CD Mikrotil ke CD/ROOM, setelah itu lakukan booting melalui CD/ROOM.
Setelah proses booting selesai, muncul pilihan paket- paket yang mau d install, pilihlah
paket sesuai dengan kebutuhan. Setalah memilih paket yang akan di install, tekan tombol
“ I ” Pada keyboard. Setelah itu tekan tombol “ Y ”, lalu tekan Y lagi untuk melanjutkan
instalasi. Catatan : Kernel MikroTik OS akan membuat partisi secara otomatis , maka
data harsdisk semuanya akan hilang.
14
Gambar 4.15 tampilan saat masuk Bios
Jika proses instalasi berhasil, maka akan muncul login MikroTik, untuk login masukkan
username admin dan passwordnya di biarkan kosong.
Gambar 4.21 Tampilan Login MikroTik
4.2 Setting Address Setting IP Address (publik) dan IP Address pada setiap interface, kita perlu
mensetting IP public untuk dipasang di interface public di mikroTik
Gambar 4.22 Setting IP Address (publik)
Gambar 4.23 Setting IP Address
15
4.3 Setting Default Gateway Langkah selanjutnya adalah menentukan default gatewaynya, yaitu melalui IP
Router seperti gambar 4.24.
Gambar 4.24 TampilanSetting Default Gateway
4.4 Setting DNS Kemudian DNS servernya kita isikan dengan Provider seperti gambar 4.25
Gambar 4.25 Tampilan Setting DNS
4.5 Konfigurasi EOIP Tunnel EOIP Tunnel hanya bekerja antar perangkat MikroTik, dan tidak bisa
dihubungkan dengan perangkat platform lain.
Klik interface pilih EOIP Tunnel Klik tanda + merah muncul seperti gambar 4.26.
Gambar 4.26 Tampilan Konfigurasi EOIP Tunnel
16
Gambar 4.27 Tampilan Setting EOIP Tunnel
Gambar 4.28 Tampilan Setting EOIP Tunnel 1
Gambar 4.29 Tampilan IP Address Semua EOIP Tunnel
4.6 Konfigurasi Server Radius Masuk ke winbox pada komputer client. Pada winbox klik menu Radius, lalu
muncul kotak dialog konfigurasi radius. Klik tombol + yang berwarna merah untuk masuk
ke tahap pembuatan server radius. Setelah itu muncul kotak dialog New radius Server.
Karena kita akan membuat server hotspot, beri tanda ☑ pada hotspot. Lalu pada IP
address isikan 127.0.0.1, setelah itu pada secret isikan password server radius yang
diinginkan. Misal secret : 123456. Klik Ok untuk membuat server tersebut seperti Gambar
4.30.
17
Gambar 4.30 Tampilan Halaman Setting Server Radius
4.7 Setting DHCP Server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah Server yang
menyediakan services atau layanan IP Address otomatis bagi Client yang IP Address-nya
disetting Automatic. Konfigurasi DHCP server bisa dilakukan melalui Console/ CLI,
Telnet, WebBox, dll, disini kami melakukan konfigurasi DHCP Server mikrotik melalui
Winbox.
Gambar 4.31 Tampilan Setting DHCP Server pada server Vidi
4.8 Konfigurasi Access Point
Gambar 4.32 Tampilan Setup WAN
18
5. Penutup
5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka secara garis besar
dapat disimpulkan bahwa :
1. Dengan memanfaatkan fitur EOIP Tunnel yang ada di mikrotik kita bisa
memusatkan router server yang ditempat lain, sehingga jaringan jarak jauh
layaknya seperti dalam satu jaringan. Meskipun jaringan kita mau melewati
beberapa router mau 2, 3 maupun 10 tidak ada masalah sehingga dengan
menggunakan EOIP Tunnel ini, maka jaringan yang kita tuju akan menjadi
satu subnet dengan alokasi IP yang kita inginkan.
2. Mikrotik yang berbentuk software, sebagai solusi murah untuk fungsi router ,
bahkan pengguna dapat membuat router sendiri dari komputer rumahan.
dapat mencakup berbagai fitur untuk jaringan dan wireless, dapat diremote
menggunakan winbox dan mudah dipahami oleh pemula, karena sudah
mendukung GUI. Router mikrotik pun tidak membutuhkan resource yang
cukup besar,sehingga menghemat biaya pembuatan warnet dengan harga
yang terjangkau.
3. Mikrotik juga dapat digunakan untuk pembatasan bandwidth limiter, untuk
mengontrol mekanisme alokasi data rate.
5.2 Saran Implementasi Centralisasi Server Hotspot ini masih ada kekurangan,jika kita
ingin membangun jaringan yang lebih besar membutuhkan resource yang cukup power
full, agar jaringan yang kita buat pada saat pendistribusian tidak lambat. Jika salah satu
server mati maka server yang lain akan mati, tetapi masalah itu dapat ditanggulangi
dengan memasang banyak server. Implementasi Centralisasi Server Hotspot ini masih
jauh dari sempurna, maka saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk
pengembangan dan perbaikan dari project iniselanjutnya, khususnya kepada dosen
pembimbing Bapak Joko Dwi Santoso M.Kom., para peneliti, dan para pembaca. .
19
20
DAFTAR PUSTAKA
Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET.
Hal.2
Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET.
Hal.16 1Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET.
Hal.17
Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET.
Hal.4.
Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET.
Hal.40.
http://arnandatkj.blogspot.com/2011/08/pengertian-dan-sejarah-mikrotik.html
Kustanto& Saputro. Daniel T. 2008. Membangun Server Internet dengan MikrotikOS.
Yogyakarta: Penerbit Gava Media
http://www.mikrotik.com