+ All Categories
Home > Documents > IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

Date post: 25-Feb-2022
Category:
Upload: others
View: 3 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
20
IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T INTERLINK TECHNOLOGY SUBNET YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Yogi Dwiantoro 09.01.2493 Dyan Akbar Supardi 09.01.2525 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Transcript
Page 1: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T INTERLINK TECHNOLOGY SUBNET

YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Yogi Dwiantoro 09.01.2493 Dyan Akbar Supardi 09.01.2525

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2012

Page 2: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

2  

Page 3: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

IMPLEMENTATION CENTRALIZATION OF SERVER HOTSPOT IN P.T INTERLINK TECHNOLOGY SUBNET

YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOTSPOT DI P.T INTERLINK TECHNOLOGY SUBNET

YOGYAKARTA

Yogi Dwiantoro Dyan Akbar Supardi

Joko Dwi Santoso NIK. 190302181

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT Hotspot is a very conversed by crowded matter of this moment.Hostpot there is at all points and a lot of location of where hotspot use. especialy For service providers which wish to present the certain ptomotion to consumer and give the boundaries access as according to voucher/ customer bougth by consumer (user). Hotspot is a typical installation of a server installed in any location in the obstruction eg cafe, will be installed Acces Point and a hotspot server (to display the login page, requesting username / password, etc.). Problems will arise if many of sites we hotspot with distribution system (distribution of server hotspot), then it will be a problem if we often change of their login page changed for promotional purposes, or for the addition of new user packages (profiles) for all in each server. Purpose and objectives of this Centralisasi server hotspot to centralize servers and minimize the expenses of making the cafe and save resources (economizing server). To the authors make the final project titled CENTRALISASI SERVER IMPLEMENTATION IN PT INTERLINK TECHNOLOGY Hostpot SUBNET Yogyakarta. P.T Interlink Technology is one of the companies engaged in Internet service provider. Keywords: Server, Hotspot, and Mikrotik

3  

Page 4: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

1. Pendahuluan

1.1  Latar Belakang Masalah 

Mikrotik saat ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot ataupun oleh

pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan computer router network yang handal yang di

lengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.

Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur

data dari satu komputer ke komputer lain. Komputer yang bertugas mengatur routing di

sebut Router. Hotspot adalah suatu hal yang sangat ramai dibicarakan saat ini. Hostpot ada

dimana-mana dan banyak sekali lokasi dimana hotspot diimplementasikan. Terutama

bagi penyedia layanan yang ingin menampilkan promosi tertentu kepada pengguna dan

memberikan batasan-batasan akses sesuai dengan voucher/langganan yang dibeli oleh

pengguna (user)

Tipikal pemasangan Hotspot adalah satu server dipasang di setiap lokasi

misalkan di sebah café, akan dipasang AP dan sebuah server hotspot (untuk

menampilkan halaman login, meminta username/password, dll ). Masalah akan muncul

bila banyak lokasi hotspot yang kita miliki. Dengan system distribusi (Distribusi server

Hotspot), maka akan menjadi masalah bila kita sering menganti-ganti halaman login

untuk keperluan promosi, maupun untuk penambahan paket-paket user baru(profil)

karena semua harusdilakukan dalam setiap server.

Maksud dan tujuan centralisasi server hotspot ini untuk memusatkan server

dan memperkecil biaya pengeluaran pembuatan warnet dan menghemat sumberdaya

(menghemat server).Untuk itu penulis membuat Tugas Akhir dengan judul

IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSTPOT DI PT INTERLINK

TECHNOLOGY SUBNET YOGYAKARTA P.T Interlink Technology Subnet Yogyakarta

merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Internet service Provider.

1.2   Metode Penelitian  Pencarian fakta dan pengumpulan data sebagai sumber untuk penyusunan

tugas akhir ini, digunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu:

1. Metode wawancara (Interview)

Adalah cara mendapatkan data dengan mengadakan wawancara langsung

dengan pihak-pihak yang terkait dengan objek penelitian. Tugas akhir ini

disusun dengan mewawancarai Dimas, admin P.T Interink Technology

Subnet

2. Metode Kepustakaan (Library)

Tehnik pengumpulan data dengan memanfaatkan literature-literatur yang

terdapat di perpustakaan STMIK AMIKOM Yogyakarta, dan beberapa buku

4  

Page 5: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

lainnya sebagai acuan dalam menyelesaikan masalah yang teliti, serta

memanfaatkan media internet..

2 Landasan Teori 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan “interkoneksi” antara dua komputer

autonomous atau lebih, menggunakan protokol komunikasi yang terhubung dengan

media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless) untuk keperluan komunikasi data.

Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap

komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain melakukan

restart, shutdown, kehilangan file atau kerusakan sistem. 1

Bila sebuah komputer lainnya restart, shutdown, atau melakukan kontrol

lainnya, maka komputer- komputer tersebut bukan autonomous (tidak melakukan kontrol

terhadap komputer lain dengan akses penuh).

2.1.2 Manfaat Jaringan Komputer Jaringan komputer mempunyai manfaat untuk pengguna antara lain :

a. Memungkinkan pengguna untuk memakai printer tunggal yang saling

terhubung dalam satu area jaringan secara bersama-sama.

b. Lebuh menghemat biaya dan Meningkatkan efisien kerja.

c. File- file data dapat lebih mudah dipelihara dan terproteksi.

d. Dapat saling berbagi pemakaian file data (sharing data) dengan komputer

lain.

e. Pertukaran data antar komputer dapat dilakukan dengan cepat.

f. Kinerja sistem dapat ditingkatkan sesuai dengan beban pemakaian komputer

di jaringan. Cukup hanya menganti processor jika membutuhkan peningkatan

kerja.

2.1.3 Jenis Jaringan Komputer

Berdasarkan luas area yang dapat dijangkau atau dilayani, secara umum

jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis yaitu Local Area Jaringan (LAN), Metropolitan

Area Jaringan (MAN), Wide Area Jaringan (WAN). 2.1.3.1 Local Area Network (LAN)

Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang rekatif kecil,

umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung,

atau tiap- tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak antarnode tidak lebih jauh

dari sekitar 200 M.2 Kecepatan transfer data pada jaringan lokal ini antara 1-100 Mbps

                                                            1 Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET. Hal.2.  2 Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET. Hal.16 

5  

Page 6: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

atatu sekitar 125.000- 12.500.000 karakter per detik sehingga tidak hanya untuk transfer

data tesk, tetapi sudah dapat mendukung distribusi data grafis.

2.1.3.2 Metropolitan Area Network (MAN) MAN merupakan sekumpulan LAN yang saling terkoneksi dalam satu kota

atau wilayah. Jaringan ini memilki jarak antara 5 s/d 50 kilometer, biasanya digunakan

oleh sebuah perusahaan, institusi pemerintah, antar fakultas dalam universitas dan lain-

lain.

2.1.3.3 Wide Area Network (WAN) WAN merupakan jaringan yang biasanya sudah menggunakan media

wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optik, karena jangkauannya yang lebih luas,

bukan hanya meliputi satu kota atau antarkota dalam suatu wilyah, tetapi mulai

menjangkau area/wilayah otoritas negara lain.3 WAN biasanya terhubung menngunakan

sarana satelit, wireless, ataupun kabel fiber optic. Kecepatan transmisinya beragam dari

2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau bisa lebih).

2.1.4 Sistem Koneksi Sistem koneksi ada dua macam yang umumnya sering digunakan adalah

Peer To Peer dan hubungan Client Server.

2.1.4.1 Peer To Peer Peer artinya rekan sekerja. Peer To Peer network adalah jaringan komputer

yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2

printer). Peer to peer adalah suatu model di mana tiap PC dapat memakai resouce pada

PC lain. Dengan kata lain dapat berfunsi sebagai client maupun server pada periode

yang sama. Meode peer to peer ini pada sistem Windows, dikenal sebagai Workgroup,

dimana tiap- tiap komputer dalam satu jaringan dikelompokkan dalam satu kelompok

kerja.

2.1.4.2 Client Server Client Server adalah hubungan antara dua komputer atau lebih di mana salah

satu komputer berfungsi sebagai client sedangakan komputer yang lain menjadi server.

Komputer client meminta layanan dan dilayani oleh komputer yang berperan sebagai

server.

Jenis layanan Client-Server antara lain: 4

1) File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file.

2) Printer Server : memberikan layanan fungsi pencetakan.

3) Database Server : proses- proses fungsional mengenai database dijalankan,

manajemen dan pengambilan.

                                                            3 Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET. Hal.17 4 Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET. Hal.4. 

6  

Page 7: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

2.1.5 Topologi Jaringan Topologi jaringan komputer adalah pola hubungan terminal dalam jaringan

komputer. Pola ini berhubungan erat dengan metode akses dan media pengirim yang

digunakan. Ada beberapa macam topologi, tetapi bentuk topologi yang utama adalah

Bus, Star, Ring

2.1.5.1 Topologi Bus Tipe topologi jaringan ini masing- masing server dan komputer dihubungkan

pada sebuah kabel yang disebut bus. Kabel untuk menghubungkan jaringan ini

menggunakan kabel coaxcial. Setiap server dan komputer yang disambungkan pada bus

menggunakan konektot T.

2.1.5.2 Topologi Star Topologi star merupakan topologi dimana terdapat sebuah terminal pusat

bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi.

Terminal pusat akan menyediakan jalur komunikasi khusus untuk dua terminal yang akan

berkomunikasi.

2.1.5.3 Topologi Ring Pada tipe jaringan topologi ring semua jaringan yang terhubung dari satu

komputer ke komputer yang lain berkelilingan membentuk suatu lingkaran (loop).

Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir

dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga

memungkinkan terjadinya pergerakkan data yang sangat cepat. Semua komputer saling

tersambung membentuk lingkaran(seperti bus tetapi ujung-ujung bus disambung). Data

yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju.5

2.1.6 Perangkat Bantu Jaringan Yang Digunakan 2.1.6.1 Switch Switch memiliki kemampuan untuk mentransfer data hanya pada port yang di

tuju saja. Kelebihannya membuat switch lebih cepat dalam mentransferskan data

walaupun memiliki kecepatan yang sama (misalkan switch 10/100 Mbps). Pada jaringan

yang luas atau internet, switch masih tetap membutuhkan router untuk dapat meneruskan

paket- paket data. Sehingga switch juga bisa membedakan IP asal dan IP tujuan data

tersebut. 

2.1.6.2 Router Router merupakan suatu alat atau program aplikasi yang berfungsi

menentukan titik mana suatu paket data harus diteruskan ke jaringan yang lain. Router

                                                            5 Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET. Hal.40. 

7  

Page 8: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

akan memilih jalan terdekat untuk melewatkan paket aplikasi data. Aplikasi- aplikasi

yanga ada pada router, jika telah terinstal pada sebuah komputer dinamakan PC Router.

Fungsi utama router adalah untuk melewatkan paket- paket data dengan

suatu segmen jaringan yang berbeda. Pada hubungan jaringan yang lebih global seperti

internet, diperlukan adanya router. 2.1.7 Perangkat Jaringan Wireles 2.1.7.1 Access Point Access Point adalah alat bantu pada jaringan wireless. Access Point

menerima dan memancarkan kembali data yang berupa gelombang. Access Point

menghubungkan antara komputer satu dengan yang lain pada WAN dan terkadang

berfungsi pula menjadi jembatan (bridge) antara WLAN dengan jaringan yang

menggunakan kabel. Access Point memiliki fungsi yang sama seperti switch bagi jaringan

menggunakan kabel.

2.1.7.2 Antena Eksternal Antena eksternal dibutuhkan untuk menambah jarak jangkauan pancaran

wireless LAN yang diletakan diluar gedung. Biasanya jarak yang bisa dicapai oleh antena

eksternal mencapai 5- 10 km. Jarak antena dengan radio Access Point tidak boleh

berjauhan, supaya sinyal tetap optimal.

2.2 Mikrotik 2.2.1 Sejarah Mikrotik Keberadaan mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan- perusahaan

kecil yang ingin bergabung dengan internet. Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor

pusat di kota Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukkannya diprakarsai oleh

John Trully dan Arnis Reikstins. John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke

Latvia dan berjumpa dengan Arnis, sarjana Fisika dan mekanik di sekitar tahun 1995.6

Tahun 1995 John dan Arnis mulai me- routing dunia (visi Mikrotik adalah me-

routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem linux dan MS DOS yang dikombinasikan

dengan teknologi wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova

tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Ketika John

antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena ambisi mereka adalah membuat satu piranti

lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini berbeda dengan informasi

yang ada di web mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik ( pelanggan ) wireless dan

terbesar di dunia.

2.2.2 Pengertian Mikrotik 

                                                            6  http://arnandatkj.blogspot.com/2011/08/pengertian‐dan‐sejarah‐mikrotik.html 

8  

Page 9: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

Mikrotik adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk jaringan router,

dapat mencakup berbagai fitur lengkap untuk jaringan dan wireless, salah satunya

adalah bandwidth manajemen.

2.2.3 Implementasi Mikrotik Mikrotik bekerja dengan bantuan windows application (WinsBox), sebuah

paket software aplikasi bawaan mikrotik, dengan cara mengundah sistem operasi

mikrotik pada komputer yang disiapkan sebagai server. 2.2.4 Jenis – Jenis Mikrotik 2.2.4.1 Mikrotik RouterOS 7Mikrotik RouterOSTM adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk

network routerm operasi, anda dapat membuat router langsung dari komputer ruma.

Dengan sistem handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan

jaringan wireless.

Mikrotik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan

sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.

Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Aplication. Selain itu instalasi dapat

dilakukan pada standard komputer PC (Personal Computer). PC yanga akan dijadikan

router mikrotik tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan

standard, misalnya hanya sebagai gateway

2.2.4.2 Built In Hardware Mikrotik Merupakan bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router

yang di dalamnya sudah terinstal sistem operasi Mikrotik. Untuk versi ini, lisensi sudah

termasuk dalam harga router board Mikrotik.

2.2.5 Manfaat Menggunakan Mikrotik Beberapa manfaat menggunakan mikrotik, antara lain :

a. Mikrotik mempunyai tampilan program yang mudah dimengerti.

b. Harga lebih terjangkau.

c. Dapat diremote menggunakan winbox.

d. Mudah dipahami oleh pemula, karean sudah mendukung GUI.

e. Lebih powerfull karena mengunakan mesin linux.

2.3 Hotspot Hotspot atau jaringan wireless public adalah sebuah wilayah terbatas yang

dilayani oleh satu atau sekumpulan Access Point ,Wireless LAN standar 802.11b/g.

Dimana pengguna (user)dapat masuk ke Acces Point secara bebas dan mobile

menggunakan perangkat jenis notebook, laptop, PDA, dan sejenisnya.

                                                            7      Kustanto&  Saputro.  Daniel  T.  2008.  Membangun  Server  Internet  dengan  MikrotikOS. 

Yogyakarta: Penerbit Gava Media 

9  

Page 10: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b

atau IEEE 802.11g. Teknologi ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi

sehingga 11 Mbps (IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak 100 meter.

2.4 Tunnel 8Tunnel di dalam dunia jaringan diartikan suatu cara yang meng enkapsulasi

atau membungkus paket IP didalam paket IP yang lain. Dimana titik dibelakang IP Tunnel

akan memberikan paket IP melalui Tunnel yang dibuat dan mengirimkannya ke sebuah

titik dibelakang tunnel yang lain. Intinya tunneling adalah suatu cara membuat jalur

private dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga. Ketika sebuah paket IP dapat

dicapai oleh masing- masing sisi client dibelakang IP tunnel, maka Tunnel Ip Header dan

beberapa Tunnel Header tambahan yamg membungkus paket IP tersebut akan dilepas

dan Paket IP yang asli akan disuntikan ke dalam IP Stack pada titik dibelakang IP

Tunnel.

2.4.1 VPN (Virtual Private Network) Virtual Private Network atau sering disebut juga sebagai VPN, adalah sebuah

jaringan Private yang menggunakan insfrastruktur telekomunikasi Publik untuk saling

bertukar informasi. Virtual Private Network (VPN) sendiri merupakan sebuah teknologi

komunikasi yang memugkinkan adanya koneksi dari dan ke jaringan publik serta

menggunkannya bagaikan menggunakan jaringan lokal dan juga bahkan bergabung

dengan jaringan lokal itu sendiri. Dengan menggunakan jaringan publik ini, maka user

dapat mengakses fitur- fitur yang ada di dalam jaringan lokalnya, mendapatkan hak dan

pengaturan yang sama bagaikan secara fisik kita berada di tempat dimana. Virtual

Private Network merupakan perpaduan teknologi tunneling dan teknologi enkripsi.

2.4.2 IPIP Tunnel IPIP Tunnel adalah sebuah cara mudah untuk membuat tunnel dengan

mengenkapsulasi atau membungkus paket di dalam paket IP kemudian mengirimkannya

ke dalam jaringan menuju router yang lain.

2.4.3 Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) L2TP adalah tunneling protocol yang memadukan dua buah tunneling protokol

yaitu L2F (Layer 2 Forwarding) milik cisco dan PPTP milik Microsoft. L2TP biasa

digunakan dalam membuat Virtual Private Dial Network (VPDN) yang dapat bekerja

membawa semua jenis protokol komunkasi didalamnya. Umumnya L2TP menggunakan

port 1702 dengan protokol UDP untuk mengirimkan L2TP encapsulated PPP frames

sebagai data yang di tunnel.

Terdapat dua model tunnel yang dikenal, yaitu compulsory dan voluntary.

Perbedaan utama keduanya terletak pada endpoint tunnel-nya. Pada compulsory tunnel                                                             

[email protected] 

10  

Page 11: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

ujung tunnel pada ISP, sedangkan pada voluntary ujung tunnel berada pada client

remote.

2.4.4 EOIP (Erthernet Over Internet Protokol Tunnel) OEIP (Ethernet Over Internet Protokol) merupakan protokol yang digunakan

untuk membuat terowongan (tunnel) menggunakan interface ethernet antara 2 buah

router. Syaratnya konfigurasi bridging harus sudah aktif, maka lalu lintas data dalam

jaringan akan di arahkan menggunkan EOIP kemudian akan dilanjutkan melalui koneksi

IP address yang digunakan router tersebut. Protokol yang hanya dimiliki Mikrotik Router

OS (Mikrotik Proprietary Protocol). Fungsi dari EoIP ini adalah secara transparans bisa

melakukan bridge ke nerwork remote . maksimum jumlah tunnel yang dapat dibuat EOIP

tunnel adalah 65535.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat EoIP Tunnel :

a. Pastikan bisa saling berkomunikasi dengan remote address dengan melakukan

ping, sebelum membuat Tunnel.

b. Pastikan EoIP Tunnel yang dibuat memiliki mac- address yang unik (kedua sisi

tidak boleh sama).

c. Pastikan tunnel ID pada kedua sisis EOIP Tunnel memiliki ID yang sama,

gunanya adalah untuk memisahkan sebuah tunnel dengan tunnel yang lain. 

 

Gambar 2.12 Ilustrasi Erthernet Over IP 

EoIP merupakan fitur pada MikroTikRouterOS yang membangun sebuah

network tunnel antar mikrotik router fi atas sebuah kononeksi TCP/IP (Riyadi & Chris,

2010). Dimana ketika di aktifkan maka:

a. Interface EoIP dianggap sebagai sebuah Interface Ethernet.

b. Jika Bridge mode diberlakukan pada EoIP Tunnel maka sebuah protokol yang

berbasis ethernet akan dapat berjalan di bridge tersebut (Dianggap seperti

hardware internet ethernet yang di bridge).

c. Hanya dapat dibuat di MikroTik RouterOS.

Keuntungan Erthernet Over Internet Protokol a. komunikasi jaringan jarak jauh layaknya seperti dalam satu jaringan.

11  

Page 12: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

b. biarpun jaringan kita mau melewati beberapa router mau 2,3 maupun 10 tidak

ada masalah. Maka hal ini dengan kita gunakan yang namanya EOIP Tunnel

ini, maka jaringan yang kita tuju akan menjadi satu subnet dengan alokasi IP

yang kita inginkan.

c. Lebih efisian.

Kerugian Erthernet Over Internet Protokol Dikarenakan melewati beberapa router yang berbeda, maka secara otomatis

bisa membaca jaringan tetangganya atau router yang dilewati(biasanya dalan satu Hub)

yang masuk maka jaringan tersebut akan bisa dibaca. Jadi sangat rentan karena network

kita bisa terbaca.tapi biasanya hal ini bisa di akalin jadi port scan yang digunakan winbox

itu kita tutup do router yang bersangkutan dengan begitu maka biarpun di scan sampai

mati tidak akan muncul.

2.5 Radius Radius merupakan suatu protokol yang dikembangkan untuk proses AAA

(authentication, authorization, and accunting). Pada awal pengembangannya, radius

menggunakan port 1645 yang ternyata bentrok dengan layanan “datametrics”. Sekarang

port yang dipakai Radius adalah port 1812.

2.6 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan

tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosessor yang

bersifat scable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus,

yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating sistem. Server juga

menjalankan perangkat lunak administrator yang mengontrol akses terhadap jaringan

dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak

(printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

Dilihat dari fungsinya, server bisa di katagorikan dalam beberapa jenis :

a. Server Aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai

macam aplikasi yang dapat diakses oleh client.

b. Server Data adalah server yang digunakan untuk menyimpan data baik yang

digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server

aplikasi.

c. Server proxy adalah berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan

melaluipengaturan proxy.orang awam lebih mengenal proxy server untuk

mengkoneksikan komputer ke internet. 3 Tinjauan Umum 3.1 Kebutuhan Hardware Software 3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)

12  

Page 13: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan computer yang berfungsi

sebagai server dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Processor Pentium 4. 2.7 GHz

2. Memory 512 MB

3. Hardisk 40 GB

4. LCD 14” dengan resolusi 1366 x 768 pixel

5. LAN Card

6. Optical disk CD RW/DVD R

3.1.1.1 Router 9Router yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah router built up

dari MikrotikOS yaitu versi WAP54 with LINKSYS dengan sistem operasi Mikrotik

RouterOS versi stable 4.4.

                                                           

3.1.1.2 Komputer Desktop Digunakan sebagai client untuk meletakan pengujian dan melakukan

konfigurasi pada router secara remote

3.1.2 Kebutuhan persangkat Lunak (software) 

3.1.2.1   Winbox  

Winbox adalah perangkat lunak dari mikroTik yang berfungsi untuk

mengendalikan Router MikroTik dengan antarmuka grafis yang berjalan di platform

Windows. Winbox mempunyai fasilitas zeroconf, artinya Router MikroTik yang baru saja

di instal atau masih belum di konfigurasi bisa diremote dengan menggunakan IP

addressnya untuk melakukan remote karena transfer rate-nya akan lebih baik daripada

menggunakan MAC address.

3.1.2.2 Mozilla Firefox Mozilla firefox adalah perangkat lunak penjelajah web atau disebut juga

peramban yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-

dokumen yang disediakan oleh server web.

3.1.2.3 Topologi Logikal

Perancangan alur sistem didalam projek dapat dilihat pada gambar 3.14.

 9 http://www.mikritik.com 

13  

Page 14: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

Gambar 3.14 Centralisasi Server Hotspot dengan EOIP tunnel

Pada Gambar 3.14 implementasi centralisasi serever hotspot, router client1,

router client 2, router client 3, dan router client4 akan di centralisasikan agar bisa di

control pada satu server. Sehingga dalam controller dan monitoring hanya pada satu

tempat dan akan mengatasi masalah jika kita sering menganti- ganti halaman login untuk

keperluan promosi, maupun untuk penambahan paket- paket user baru (profil) karena

semua harus dilakukan dalam setiap controller. Ada bebrapa solusi yang di tawarkan,

diantaranya dengan menggunakan OEIP Tunnel untuk menghubungkan setiap Controller

yang terpisah- pisah sehingga dapat disentralisasikan.

  Dalam gambar 3.14 diatas terdapat 6 server hotspot yang terhubung ke dalam

suatu jaringan dengan 6 router dan 3 server. Sedangkan server yang terdapat di sebelah

kiri adalah router gateway tempat keluar- masuk nya koneksi internet. Masing- masing

router dibawah akan disetting dengan konfigurasi berbeda untuk membuatnya ter-

sentralisasi. Dalam project ini kami menggunakan Mokrotik yang terdapat fitur EOIP

Tunnel.

4 Pembahasan 4.1 Setting Bios

Setting urutan boot pada BIOS komputer boot pertama kali ke CDROOM.

masukkan CD Mikrotil ke CD/ROOM, setelah itu lakukan booting melalui CD/ROOM.

Setelah proses booting selesai, muncul pilihan paket- paket yang mau d install, pilihlah

paket sesuai dengan kebutuhan. Setalah memilih paket yang akan di install, tekan tombol

“ I ” Pada keyboard. Setelah itu tekan tombol “ Y ”, lalu tekan Y lagi untuk melanjutkan

instalasi. Catatan : Kernel MikroTik OS akan membuat partisi secara otomatis , maka

data harsdisk semuanya akan hilang.

14  

Page 15: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

Gambar 4.15 tampilan saat masuk Bios

Jika proses instalasi berhasil, maka akan muncul login MikroTik, untuk login masukkan

username admin dan passwordnya di biarkan kosong.

Gambar 4.21 Tampilan Login MikroTik

4.2 Setting Address Setting IP Address (publik) dan IP Address pada setiap interface, kita perlu

mensetting IP public untuk dipasang di interface public di mikroTik

Gambar 4.22 Setting IP Address (publik)

Gambar 4.23 Setting IP Address

15  

Page 16: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

4.3 Setting Default Gateway Langkah selanjutnya adalah menentukan default gatewaynya, yaitu melalui IP

Router seperti gambar 4.24.

Gambar 4.24 TampilanSetting Default Gateway

4.4 Setting DNS Kemudian DNS servernya kita isikan dengan Provider seperti gambar 4.25

Gambar 4.25 Tampilan Setting DNS

4.5 Konfigurasi EOIP Tunnel EOIP Tunnel hanya bekerja antar perangkat MikroTik, dan tidak bisa

dihubungkan dengan perangkat platform lain.

Klik interface pilih EOIP Tunnel Klik tanda + merah muncul seperti gambar 4.26.

Gambar 4.26 Tampilan Konfigurasi EOIP Tunnel

16  

Page 17: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

Gambar 4.27 Tampilan Setting EOIP Tunnel

Gambar 4.28 Tampilan Setting EOIP Tunnel 1

Gambar 4.29 Tampilan IP Address Semua EOIP Tunnel

4.6 Konfigurasi Server Radius Masuk ke winbox pada komputer client. Pada winbox klik menu Radius, lalu

muncul kotak dialog konfigurasi radius. Klik tombol + yang berwarna merah untuk masuk

ke tahap pembuatan server radius. Setelah itu muncul kotak dialog New radius Server.

Karena kita akan membuat server hotspot, beri tanda ☑ pada hotspot. Lalu pada IP

address isikan 127.0.0.1, setelah itu pada secret isikan password server radius yang

diinginkan. Misal secret : 123456. Klik Ok untuk membuat server tersebut seperti Gambar

4.30.

17  

Page 18: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

Gambar 4.30 Tampilan Halaman Setting Server Radius

4.7 Setting DHCP Server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah Server yang

menyediakan services atau layanan IP Address otomatis bagi Client yang IP Address-nya

disetting Automatic. Konfigurasi DHCP server bisa dilakukan melalui Console/ CLI,

Telnet, WebBox, dll, disini kami melakukan konfigurasi DHCP Server mikrotik melalui

Winbox.

Gambar 4.31 Tampilan Setting DHCP Server pada server Vidi

4.8 Konfigurasi Access Point

Gambar 4.32 Tampilan Setup WAN

18  

Page 19: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

5. Penutup

5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka secara garis besar

dapat disimpulkan bahwa :

1. Dengan memanfaatkan fitur EOIP Tunnel yang ada di mikrotik kita bisa

memusatkan router server yang ditempat lain, sehingga jaringan jarak jauh

layaknya seperti dalam satu jaringan. Meskipun jaringan kita mau melewati

beberapa router mau 2, 3 maupun 10 tidak ada masalah sehingga dengan

menggunakan EOIP Tunnel ini, maka jaringan yang kita tuju akan menjadi

satu subnet dengan alokasi IP yang kita inginkan.

2. Mikrotik yang berbentuk software, sebagai solusi murah untuk fungsi router ,

bahkan pengguna dapat membuat router sendiri dari komputer rumahan.

dapat mencakup berbagai fitur untuk jaringan dan wireless, dapat diremote

menggunakan winbox dan mudah dipahami oleh pemula, karena sudah

mendukung GUI. Router mikrotik pun tidak membutuhkan resource yang

cukup besar,sehingga menghemat biaya pembuatan warnet dengan harga

yang terjangkau.

3. Mikrotik juga dapat digunakan untuk pembatasan bandwidth limiter, untuk

mengontrol mekanisme alokasi data rate. 

5.2 Saran Implementasi Centralisasi Server Hotspot ini masih ada kekurangan,jika kita

ingin membangun jaringan yang lebih besar membutuhkan resource yang cukup power

full, agar jaringan yang kita buat pada saat pendistribusian tidak lambat. Jika salah satu

server mati maka server yang lain akan mati, tetapi masalah itu dapat ditanggulangi

dengan memasang banyak server. Implementasi Centralisasi Server Hotspot ini masih

jauh dari sempurna, maka saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk

pengembangan dan perbaikan dari project iniselanjutnya, khususnya kepada dosen

pembimbing Bapak Joko Dwi Santoso M.Kom., para peneliti, dan para pembaca. .

19  

Page 20: IMPLEMENTASI CENTRALISASI SERVER HOSPOT DI P.T …

20  

DAFTAR PUSTAKA

Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET.

Hal.2

Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET.

Hal.16 1Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET.

Hal.17

Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET.

Hal.4.

Syafrizal,Melwin. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta. PT ANDI OFFSET.

Hal.40.

http://arnandatkj.blogspot.com/2011/08/pengertian-dan-sejarah-mikrotik.html

Kustanto& Saputro. Daniel T. 2008. Membangun Server Internet dengan MikrotikOS.

Yogyakarta: Penerbit Gava Media

[email protected]

http://www.mikrotik.com


Recommended