+ All Categories
Home > Documents > Implementasi Resume

Implementasi Resume

Date post: 07-Jul-2018
Category:
Upload: nurul-fadhillah-amrullah
View: 217 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 22

Transcript
  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    1/22

    IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

    DX.1 TUK: 1

    Tanggal 12-05-2003, Jam : 11.50 !"a

    1.1.1. Membina hubungan saling percaya.

    Memberi salam terapeutik : “Selamat siang” 

    Memegang/jabat tangan pasien sebagai tanda perkenalan.

    Memperkenalkan diri dengan sopan kepada klien :” Nama saya Manuel, saya mahasiswa S1

    keperawatan UNHAS yang sementara praktek di sini”.

    Menanyakan nama klien dan nama panggilan yang disukai : “Kalau ibu siapa namanya dan senang 

    dipanggil apa ”

    Menjelaskan tujuan interaksi : “ !bu , Saya praktek di sini selama " minggu setiap hari dari #am

    $%.$$ & 1'.$$ hari Senin & Sabtu. Saya akan bersama(sama !bu . )u#uannya adalah kita bersama(

     sama akan membahas masalah yang ibu rasakan, mudah(mudahan saya dapat membantu

    meme*ahkan masalahnya. Untuk itu saya berharap ibu mau men*eritakan masalah atau apa yang 

    ada dalam pikiran dan perasaan ibu, biar saya tahu, sehingga saya dapat membantu. Saya akanmen#aga kerahasiaannya. Apakah ibu A setu#u”.

    Membuat kontrak dengan klien :” +ika ibu, tidak keberatan, bisakah kita *erita(*erita sebentar

     sekitar 1$ menit sa#a, Hari ini kita akan membi*arakan mengenai apa yang dirasakan leh !bu A”.

    Menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi klien:” Maunya ibu kita *erita di mana” Jujur dan menepati janji.

    Menunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.

    Memberi perhatian kepada klien termasuk memperhatikan kebutuhan dasar klien.

    Memberi kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya:”-agaimana perasaannya ibu hari

    ini, apakah semalam tidurnya nyenyak. -isakah ibu men*eritakan, mulanya kenapa sampai ibu

    dibawah ke rumah sakit

    Menetapkan kontrak untuk interaksi yang akan datang :”-aiklah mungkin ibu mau istirahat,

     pertemuan kita *ukup dulu, nanti kita lan#utkan besk #am 1$.$$. -agaimana, apakah ibu setu#u.

    )erima kasih yah karena ibu sudah mau ber*eritera dengan saya. Selamat siang ..” Memegang tangan klien sebagai tanda perpisahan.

    E#al$a%!

    S: Klien mengatakan” Nama saya A”

    &:

    Klien mau berjabat tangan.

    Klien tersenyum dan menatap ke arah perawat dan menunduk.

    Klien tidak menjawab salam.

    Suara pelan.

    A:

    ubungan saling percaya belum terbina.

    P:

    !ilanjutkan dan ditingkatkan pada pertemuan selanjutnya "#K 1 hari Selasa tanggal 1$ Mei %&&$ jam 1&.&&

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    2/22

    DX.1 TUK: 1

    Tanggal 13-05-2003, Jam : 10.00 !"a

    1.1.1. Melaksanakan kontak secara singkat setiap 1& ' 1( menit selama 1 shi)t secara bertahap.

    Memberi salam terapeutik : “Selamat pagi bu” 

    Memegang/jabat tangan pasien sebagai tanda perkenalan.

    Memperkenalkan diri dengan sopan kepada klien :” Masih ingat nama saya bu, masih ingat #an#i kita

    kemarin”. Menjelaskan tujuan interaksi : “ !bu A, Saya akan praktek di sini selama " minggu setiap hari dari

     #am $%.$$ & 1'.$$. Saya akan bersama(sama !bu. )u#uannya adalah kita bersama(sama akan

    membahas masalah yang ibu rasakan, mudah(mudahan saya dapat membantu meme*ahkanmasalahnya. Untuk itu saya berharap ibu mau men*eritakan masalah atau apa yang ada dalam

     pikiran dan perasaan ibu, biar saya tahu, sehingga saya dapat membantu”.

    Membuat kontrak dengan klien :”Jika ibu, tidak keberatan, bisakah kita *erita(*erita lagimungkin

     selama 1$ menit sa#a, Hari ini kita akan membi*arakan mengenai apa yang dirasakan leh !bu A”.

    Menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi klien:” Maunya ibu kita *erita di mana”

    Jujur dan menepati janji.

    Menunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.

    Memberi perhatian kepada klien termasuk memperhatikan kebutuhan dasar klien.

    Memberi kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya:”-agaimana perasaannya ibu hari

    ini, apakah semalam tidurnya nyenyak, apakah ibu sudah mandi -isakah ibu men*eritakan,mulanya kenapa sampai ibu dibawah ke rumah sakti dan siapa yang mengantar ibu ke sini Menetapkan kontrak untuk interaksi yang akan datang :”-aiklah bu bisakah kita *erita(*erita lagi

    besk #am 1$./$ ” Memegang tangan klien sebagai tanda perpisahan.

    E#al$a%! :

    S:

    Klien mengatakan :”Selamat siang”

    Klien mengatakan :”A”

    &:

    Klien nampak gelisah.

    Klien nampak lesu dan tersenyum. Klien mau berjabat tangan.

    Klien menatap ke arah perawat.

    Klien mau menjawab salam.

    Suara pelan.

    A:

    ubungan saling percaya sudah terbina.

    P:

    *ertahankan dan lanjutkan ke pertemuan selanjutnya yaitu !+.% "#K %, hari -abu tanggal 1 Mei %&&$

    jam 1&.$&0

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    3/22

    DX.1 TUK: 2

    Tanggal 1'-05-2003, Jam : 10.30 !"a

    .1.1. Melaksanakan kontak secara singkat setiap selama 1 shi)t secara bertahap.

    Memberi salam terapeutik : “Selamat siang bu” 

    Memegang/jabat tangan pasien sebagai tanda perkenalan.

    Memperkenalkan diri dengan sopan kepada klien :” Masih ingat nama saya bu, masih ingat #an#i kita

    kemarin”.

    Menjelaskan tujuan interaksi: “!bu A, Saya akan bersama(sama !bu. )u#uannya adalah kita bersama(

     sama akan membahas masalah yang ibu . rasakan, mudah(mudahan saya dapat membantu

    meme*ahkan masalahnya. Untuk itu saya berharap ibu mau men*eritakan masalah atau apa yang 

    ada dalam pikiran dan perasaan ibu, biar saya tahu, sehingga saya dapat membantu”.

    Membuat kontrak dengan klien :” +ika ibu, tidak keberatan, bisakah kita *erita(*erita lagimungkin

     selama 1$ menit sa#a, Hari ini kita akan membi*arakan mengenai apa yang dirasakan leh !bu A”.

    Menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi klien:” Maunya ibu kita *erita di mana”

    Jujur dan menepati janji.

    Menunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.

    Memberi perhatian kepada klien termasuk memperhatikan kebutuhan dasar klien.

    Memberi kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya:”-agaimana perasaannya ibu hariini, bagaiman tidurnya semalam,, -isakah ibu men*eritakan, mulanya kenapa sampai ibu dibawahke rumah sakti dan siapa yang mengantar ibu ke sini

    Memberi kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya :”-isakah ibu *erita apa yang 

    menyebabkan sampai ibu marah marah dan mengamuk”. Membantu klien mengungkapkan penyebab perasaan jengkel/kesal.

    Menetapkan kontrak untuk interaksi yang akan datang :”-aiklah bu *erita(*eritanya *ukup dulu dan

    hari Kamis dan +umat saya tidak masuk karena libur, #adi kita ketemu lagi hari Sabtu #am 1$./$ ”

    Memegang tangan klien sebagai tanda perpisahan.

    E#al$a%! :

    S:

    Klien menjawab salam “Semat siang”

    &:

    Klien nampak lesu dan tersenyum.

    Klien mau berjabat tangan.

    Klien menatap ke arah perawat.

    Suara pelan.

    A:

    Klien belum apat mengidenti)ikasi penyebab kekerasan.

    P:

    *ertahankan dan lanjutkan ke pertemuan selanjutnya yaitu "#K %, hari Sabtu tanggal 12 Mei %&&$ jam

    1&.$&0

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    4/22

    D(.1 T$) 2

    Tanggal * M+! 2003 am 10.00 !"a.

    %.1.1. Melaksanakan kontak secara singkat dan sering.

    Memberi salam terapeutik :”Selamat siang bu” Mengingatkan kontrak topik, waktu dan tempat: 0Apakah ibu masih ingat #an#i kita waktu pertmuan

    kemarin”

    Menge3aluasi kemampuan klien :”Apakah ibu masih ingat nama saya”

    %.1.%. Mengobser3asi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya.

    %.1.$. Menerima halusinasi sebagai hal yang nyata bagi klien dan tidak nyata bagi perawat.

    %.1.. Membantu klien mengenal halusinasinya : Klien mengatakan “Mendengar suara(suara dan melihat bayangan rang”.

    Memberi tahu klien bahwa perawat percaya klien melihat itu, namun perawat sendiri tidak melihat

    “Saya per*aya apa yang didengar dan dlihat leh ibu namun saya tidak mendengar suara itu dan

     #uga tidak melihat bayangan itu ”.

    Memberitahu klien bahwa “Klien lain #uga ada yang mengalami hal yang sama seperti yang ibu

    rasakan”.

    Memberitahu klien bahwa “Saya akan membantu ibu untuk mengatasi masalah yang dirasakan leh

    ibu”

    %.1.(. Mendiskusikan dengan klien situasi yang menimbulkan / tidak menimbulkan halusinasi.

    %.%.1. Mendorong dan memberi kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaannya bila terjadi

    halusinasi. Menanyakan klien “Apa yang dirasakan bila mendengar suara dan melihat bayangan itu”.

    %.%.%. Mendengar semua ungkapan klien dengan empati.

    E#al$a%! :S:

    Klien membalas salam “Selamat Siang”.

    Klien mengatakan “Nama pak Matri Manuel”.

    &:

    Klien nampak lesu dan tersenyum.

    A:

    Klien dapat mengenal halusinasinya.

    P:

    *ertahankan dan pertemuan selanjutnya yaitu "#K $ hari Jumat, 4 Mei %&&$ jam 1&.&&0

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    5/22

    TUK3

    Tanggal -05-2003, Jam : 10.00 !"a%.1.1. Mengidenti)ikasi bersama klien cara/tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi.

    %.1.%. Memberi pujian atas apa yang diungkapkan oleh pasien selama interaksi.

    “-agus ibu, tadi sudah mengungkapkan apa yang dirasakan selama ini”.

    $.%.1. !iskusikan cara baru untuk memutuskan atau mengontrol timbulnya halusinasi.

    Menganjurkan klien supaya:“Kalau mendengar suara(suara itu, men*ari kesibukan, ber*eritera

    dengan teman atau perawat”. Klien mengatakan “!a pak mantri”.

    Membuat jadwal kegiatan sehari5hari agar halusinasi tidak sampai muncul.

    $.$.1. Membantu klien memilih cara untuk memutuskan halusinasi secara bertahap.

    $.$.%. Mendorong klien untuk menyebutkan kembali cara untuk mengatasi halusinasinya.

    Klien mengatakan “Kalau mendengar suara(suara dan melihat bayangan harus men*ari kesibukan

    dan ber*eritera dengan teman”.

    $.$.$. Memberi pujian atas upaya klien menyebutkan kembali cara untuk mengatasi halusinasinya..

    “-agus sekali, bu”

    $..1. Memberi kesempatan kesempatan melakukan cara yang telah dilatih, e3aluasi hasilnya dan beri pujian

     jika berhasil.

    E#al$a%! :

    S:

    Klien mengatakan “!a 2ak Mantri”

    Klien mengatakana : Kakau mendengar suara(suara atau melihat bayangan harus men*ari kesibukkan dan

    ber*eritera dengan teman”.

    &:

    Klien tampak wajah tersenyum dan menunduk.

    Kontak mata baik, menatap ke arah perawat.

    A:

    Klien belum dapat mengontrol halusinasinya.

    P:

    !ipertahankan dan ditingkatkan serta lanjutkan ke "#K $ hari Sabtu tanggal 1& Mei %&&$ jam 11.$& wita.

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    6/22

    TUK3

    Tanggal 10-05-2003, Jam : 11.30 !"a

    $.1.1. Mengidenti)ikasi bersama klien cara/tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi.

    $.1.%. Memberi pujian atas apa yang diungkapkan oleh pasien selama interaksi.

     -agus ibu, tadi sudah mengungkapkan apa yang dirasakan selama ini”.

    $.%.%. !iskusikan cara baru untuk memutuskan atau mengontrol timbulnya halusinasi.

    Menganjurkan klien supaya:“Kalau mendengar suara(suara itu, men*ari kesibukan, ber*eritera

    dengan teman atau perawat”.

    Klien mengatakan “!a pak mantri”.

    Membuat jadwal kegiatan sehari5hari agar halusinasi tidak sampai muncul.

    $.$.. Membantu klien memilih cara untuk memutuskan halusinasi secara bertahap.

    $.$.(. Mendorong klien untuk menyebutkan kembali cara untuk mengatasi halusinasinya.

    Klien mengatakan “Kalau mendengar suara(suara dan melihat bayangan harus men*ari kesibukan

    dan ber*eritera dengan teman”.

    $.$.6. Memberi pujian atas upaya klien menyebutkan kembali cara untuk mengatasi halusinasinya.. “-agus sekali, bu”

    $..%. Memberi kesempatan kesempatan melakukan cara yang telah dilatih, e3aluasi hasilnya dan beri pujian

     jika berhasil.

    E#al$a%! :

    S:

    Klien mengatakan “!a 2ak Mantri”

    Klien mengatakana : Kakau mendengar suara(suara atau melihat bayangan harus men*ari kesibukkan dan

    ber*eritera dengan teman”.

    &:

    Klien tampak wajah tersenyum dan menunduk.

    Kontak mata baik, menatap ke arah perawat.

    A:

    Klien belum dapat mengontrol halusinasinya.

    P:

    !ipertahankan dan ditingkatkan.

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    7/22

    IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

    DX.1 TUK: 1

    Tanggal 05-05-2003, Jam : 12.00 !"a

    1.1.%. Membina hubungan saling percaya. Memberi salam terapeutik : “Selamat pagi bu” 

    Memegang/jabat tangan pasien sebagai tanda perkenalan.

    Memperkenalkan diri dengan sopan kepada klien :” Nama saya Manuel, saya mahasiswa S1

    keperawatan UNHAS yang sementara praktek di sini”.

    Menanyakan nama klien dan nama panggilan yang disukai : “Kalau ibu siapa namanya dan ”

    Menjelaskan tujuan interaksi : “ !bu 3, Saya praktek di sini selama " minggu setiap hari dari #am

    $%.$$ & 1'.$$. Saya akan bersama(sama !bu . )u#uannya adalah kita bersama(sama akan

    membahas masalah yang ibu rasakan, mudah(mudahan saya dapat membantu meme*ahkanmasalahnya. Untuk itu saya berharap ibu mau men*eritakan masalah atau apa yang ada dalam

     pikiran dan perasaan ibu, biar saya tahu, sehingga saya dapat membantu. Apakah ibu 3 Setu#u”.

    Membuat kontrak dengan klien :”Jika ibu, tidak keberatan, bisakah kita *erita(*erita sebentar

     sekitar 1$ menit sa#a, Hari ini kita akan membi*arakan mengenai apa yang dirasakan leh !bu”.

    Menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi klien:” Maunya ibu kita *erita di mana”

    Jujur dan menepati janji.

    Menunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.

    Memberi perhatian kepada klien termasuk memperhatikan kebutuhan dasar klien.

    Memberi kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya:”-agaimana perasaannya ibu hariini, apakah semalam tidurnya nyenyak. -isakah ibu men*eritakan, mulanya kenapa sampai ibu

    dibawah ke rumah sakit Menetapkan kontrak untuk interaksi yang akan datang :”-aiklah bu nanti baru kita lan#utkan *erita(

    *eritanya, pertemuan kita *ukup dulu, nanti kita lan#utkan besk #am 11.$$, dan kita bi*ara tentang 

     suara(suara yang ibu dengar.. -agaimana, apakah ibu setu#u. )erima kasih yah karena ibu sudahmau ber*eritera dengan saya. Selamat siang ..”

    Memegang tangan klien sebagai tanda perpisahan.

    E#al$a%!

    S:

    Klien mengatakan” Nama saya 3”

    &: Klien mau berjabat tangan.

    Klien menatap ke arah perawat.

    Klien menjawab salam.

    A:

    ubungan saling percaya terbina.

    P:

    !ilanjutkan dan ditingkatkan pada pertemuan selanjutnya "#K % hari selasa tanggal 6 mei %&&$ jam 11&&

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    8/22

    D(.1 T$) 2

    Tanggal M+! 2003 am 11.00 !"a.

    %.1.1. Melaksanakan kontak secara singkat dan sering.

    Memberi salam terapeutik :”Selamat siang bu”

    Mengingatkan kontrak topik, waktu dan tempat: 0Apakah ibu masih ingat #an#i kita waktu pertmuan

    kemarin” Menge3aluasi kemampuan klien :”Apakah ibu 3 masih ingat nama saya”

    %.1.%. Mengobser3asi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya.

    %.1.$. Menerima halusinasi sebagai hal yang nyata bagi klien dan tidak nyata bagi perawat.

    %.1.. Membantu klien mengenal halusinasinya :

    Klien mengatakan “Sering mendengar suara(suara dan melihat bayangan rang”.

    Memberi tahu klien bahwa perawat percaya klien melihat itu, namun perawat sendiri tidak melihat

    “Saya per*aya apa yang didengar dan dilihat leh ibu namun saya tidak mendengar suara itu dan

     #uga tidak melihat bayangan itu ”. Memberitahu klien bahwa “Klien lain #uga ada yang mengalami hal yang sama seperti yang ibu 3

    rasakan”. Memberitahu klien bahwa “Saya akan membantu ibu untuk mengatasi masalah yang dirasakan leh

    ibu”

    %.1.(. Mendiskusikan dengan klien situasi yang menimbulkan / tidak menimbulkan halusinasi.

    %.%.1. Mendorong dan memberi kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaannya bila terjadi

    halusinasi. Menanyakan klien “Apa yang dirasakan bila mendengar suara dan melihat bayangan itu”.

    %.%.$. Mendengar semua ungkapan klien dengan empati.

    E#al$a%! :

    S:

    Klien membalas salam “Selamat Siang”.

    D&:

    Klien nampak lesu dan tersenyum.

    A:

    Klien dapat mengenal halusinasinya.

    P:

    *ertahankan dan pertemuan selanjutnya yaitu "#K $ hari -abu, 2 Mei %&&$ jam 11.$&0

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    9/22

    TUK 3

    Tanggal 0/-05-2003, Jam : 11.30 !"a

    $.1.1. Mengidenti)ikasi bersama klien cara/tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi.

    $.1.%. Memberi pujian atas apa yang diungkapkan oleh pasien selama interaksi.

    “-agus ibu, tadi sudah mengungkapkan apa yang dirasakan selama ini”.

    $.%.1. !iskusikan cara baru untuk memutuskan atau mengontrol timbulnya halusinasi.

    Menganjurkan klien supaya:“Kalau mendengar suara(suara itu dan melihat bayangan, men*arikesibukan, ber*eritera dengan teman atau perawat”.

    Klien mengatakan “!a pak mantri”.

    Membuat jadwal kegiatan sehari5hari agar halusinasi tidak sampai muncul.

    $.$.1 Membantu klien memilih cara untuk memutuskan halusinasi secara bertahap.

    $.$.% Mendorong klien untuk menyebutkan kembali cara untuk mengatasi halusinasinya. Klien mengatakan “Kalau mendengar suara(suara dan melihat bayangan harus men*ari kesibukan

    dan ber*eritera dengan teman”.

    $.$.$ Memberi pujian atas upaya klien menyebutkan kembali cara untuk mengatasi halusinasinya..

    “-agus sekali, bu”

    $..1. Memberi kesempatan kesempatan melakukan cara yang telah dilatih, e3aluasi hasilnya dan beri pujian

     jika berhasil.

    E#al$a%! :

    S:

    Klien mengatakan “!a 2ak Mantri”

    Klien mengatakana : Kakau mendengar suara(suara atau melihat bayangan harus men*ari kesibukkan dan

    ber*eritera dengan teman”.

    &:

    Klien tampak wajah tersenyum dan menunduk.

    Kontak mata baik, menatap ke arah perawat.

    A:

    Klien belum dapat mengontrol halusinasinya.

    P:

    !ipertahankan dan ditingkatkan serta lanjutkan ke !+.% "#K % hari Kamis tanggal Mei %&&$ jam 1$.$&

    wita.

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    10/22

    DX.2TUK 1

    Tanggal * M+! 2003.

    Jam :13.30

    .1.%. Membina hubungan saling percaya.

    Memberi salam terapeutik : “Selamat siang” 

    Memegang tangan pasien sebagai tanda perkenalan.

    Memperkenalkan diri dengan sopan kepada klien :” Nama saya Manuel, saya mahasiswa S1keperawatan UNHAS yang sementara praktek di sini”.

    Menjelaskan tujuan interaksi : “ !bu 3, Saya praktek di sini selama " minggu setiap hari dari #am

    $%.$$ & 1'.$$. Saya akan bersama(sama ibu. )u#uannya adalah kita bersama(sama akan membahas

    masalah yang ibu. rasakan, mudah(mudahan saya dapat membantu meme*ahkan masalah

    masalahnya. Untuk itu saya berharap ibu mau men*eritakan masalah atau apa yang ada dalam pikiran dan perasaan ibu, biar saya tahu, sehingga saya dapat membantu. Saya akan men#aga

    kerahasiaannya. Apakah ibu Setu#u”.

    Membuat kontrak dengan klien :”7u , #ika tidak keberatan, bisakah kita *erita(*erita sebentar

     sekitar 1$ menit sa#a, Hari ini kita akan membi*arakan mengenai apa yang dirasakan leh ibu”.

    Menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi klien:” Maunya ibu 3 kita *erita di mana”

    Jujur dan menepati janji.

    Menunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.

    Memberi perhatian kepada klien termasuk memperhatikan kebutuhan dasar klien. Memberi kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya:”-agaimana perasaannya hari ini,

    apakah semalam tidurnya nyenyak. -isakah ibu men*eritakan, mulanya kenapa sampai ibu dibawah

    ke rumah sakit Menetapkan kontrak untuk interaksi yang akan datang :”-aiklah mungkin ibu mau istirahat,

     pertemuan kita *ukup dulu, nanti kita lan#utkan besk 1"./$, -agaimana, apakah bisa bu. )erima

    kasih yah karena sudah mau ber*eritera dengan saya. Selamat siang ..” Memegang tangan klien sebagai tanda perpisahan.

    EALUASI

    S:

    Klien menjawab salam”Selamat siang”

    Klien mengatakan” Nama saya ”

    &:

    Klien mau berjabat tangan.

    Klien tersenyum.

    Suara pelan.

    Klien menceritakan kepada perawat mengapa klien masuk rumah sakit.

    A:

    ubungan saling percaya terbina dan perlu ditingkatkan.

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    11/22

    P:

    !ipertahankan dan dilanjutkan ke "#K %.

    D(.2 TUK 2:

    Tanggal 1' M+! 2003, Jam : 10.30 !"a

    %.1.1. Mengkaji pengetahuan klien tentang menarik diri dan tanda5tandanya.

    “Selamat siang bu, masih ingat #an#i kita kemarin”..

    %.1.%. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan dan penyebab menarik diri atau

    tidak mau bergaul.

    “Kenapa ibu suka menyendiri dan tidak mau *erita dengan teman, pak mantri atau suster”.

    %.1.$. Mendiskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, penyebab, serta tanda5tanda yang muncul.

    “Kalau ibu A suka menyendiri itu tandanya ibu menarik diri dan tidak baik, karena nanti tidak 

     punya teman”

    %.1.. Memberikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya “-etul sekali”.

    83aluasi

    S: Klien mengatakan”Menarik diri itu tidak bergaul”

    &:

    Klien mau menjawab salam dan berjabat tangan.

    Klien mau menjawab pertanyaan yang diberikan dan mengungkapkan pendapatnya.

    Klien tersenyum.

    Suara pelan.

    Klien menatap perawat.

    A:

    Klien dapat menyebut penyebab menarik diri.

    P: *ertahankan dan ditingkatkan.

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    12/22

    TUK 3

    Tanggal 0-05-2003, Jam : 12.30

    $.1.1. Mengkaji pengetahuan klien tentang man)aat dan keuntungan berhubungan dengan orang lain “-isakah

     3 men*eritakan man4aat berhubungan dengan rang lain”.

    $.1.%. Memberi kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan

    dengan orang lain

    $.1.$. Mendiskusikan bersama klien tentang man)aat berhubungan dengan orang lain.

    $.1.. Memberi rein)orcement positi) terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya tentang man)aat berhubungan dengan orang lain.

    $.%.1. Mengkaji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain.

    $.%.%. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaannya tentang kerugian bila tidak 

     berhubungan dengan orang lain.

    $.%.$. Mendiskusikan bersama klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain.

    $.%.. Memberikan rein)orcement positi) terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya tentang

    kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain.

    E#al$a%!:

    S:

    Klien mengatakan :”Man4aat berhubungan dengan rang lain adalah bisa mengenal ang”

    &:

    Klien nampak tersenyum.

    A:

    Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain

    P:

    *ertahakan dan lanjutkan ke "#K hari Sabtu tanggal 1& Mei %&&$ jam 1%.&& wita.

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    13/22

    TUK '

    Tanggal : 10-05-2003, Jam :12.00

    .1.1. Mengkaji kemampuan klien untuk membina hubungan dengan orang lain.

    .1.%. Mendorong klien untuk berhubungan dengan dengan orang lain.

    .1.$. Memberi rein)orcement terhadap keberhasilan yang telah dicapai.

    .1.. Membantu klien untuk menge3aluasi man)aat berhubungan dengan orang lain.

    .1.(. Mendiskusikan jadwal kegiatan harian yang dapat dilakukan bersama klien dalam mengisi waktu.

    .1.6. Memoti3asi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan.

    .1.2. Memberi rein)orcement atas keterlibatan klien dalam kegiatan ruangan.

    8a3aluasiS:

    Klien mengatakan “Senang”.

    &: Klien mau berkenalan dengan perawat dan pasien lain.

    A:

    Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.

    P:

    !itingkatkan dan dilanjutkan.

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    14/22

    TUK 5

    Tanggal 03-05-2003, Jam : 11.30 !"a

    (.1.1. Mendorong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila telah berhubungan dengan orang lain.

    (.1.%. Mendiskusikan dengan klien tentang perasaan man)aat berhubungan dengan orang lain.

    (.1.$. Memberi rein)orcement positi) atas kemampuan klien mengungkapkan perasaan man)aat berhubungan

    dengan orang lain.

    D(.3TUK 1 %$a "+4!na aa D(.1

    Jam :

    TUK 2:

    %.1.1. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positi) yang dimiliki klien.

    %.1.%. menghindarkan memberi nilai negati) setiap pertemuan dengan klien.

    %.1.$. Mengutamakan memberi pujian yang realistis. *erawat mengatakan “-agus” , ketika klien mampu melakukan tugas5tugas yang diberikan oleh

     perawat ruangan dengan baik.

    TUK.3:

    $.1.1. Mendiskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakit.

    $.1.%. Mendiskusikan kemapuan yang dapat dilanjutkan penggunaannya.

    83aluasi :S:

    &:

    "ersenyum, tatapan ke arah perawat.

    A:

    Klien dapat mengidenti)ikasi kemampuan dan aspek positi) yang dimilikinya.

    P:

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    15/22

    !ilanjutkan.

    TUK.3:

    $.1.$. Mendiskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakit.

    $.1.. Mendiskusikan kemapuan yang dapat dilanjutkan penggunaannya.

    83aluasi:S:

    Klien mengatakan :”Selama sakit sudah #arang sembayang”.

    &:

    Klien nampak tersenyum.

    A:

    Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki.

    P:

    !ilanjutkan.

    TUK ' :

    .1.1. Merencanakan bersama klien akti3itas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan seperti :

    Mandi sendiri.

    *akai baju sendiri.

    .1.%. Meningkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien.

    .1.$. Memberi contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan.

    E#al$a%! :

    S: Klien mengatakan “Akan melaksanakan kegiatan sehari(hari”.

    &:

     9ampak tersenyum dan kadan3g menunduk.

    A:

    Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuan.

    P:

    !ilanjutkan.

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    16/22

    IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

    DX.1 TUK: 1

    1.1.1. Membina hubungan saling percaya.

    Memberi salam terapeutik : “Selamat pagi 2ak” 

    Memegang/jabat tangan pasien sebagai tanda perkenalan.

    Memperkenalkan diri dengan sopan kepada klien :” Nama saya Manuel, saya mahasiswa S1

    keperawatan UNHAS yang sementara praktek di sini”. Menanyakan nama klien dan nama panggilan yang disukai : “Kalau pa siapa namanya dan suka

    dipanggil apa ”

    Menjelaskan tujuan interaksi : “ -apak H , Saya praktek di sini selama " minggu setiap hari dari #am

    $%.$$ & 1'.$$ hari Senin & Sabtu. -lehkah kita *erita(*erita sekitar 15 meni. )u#uannya adalah kita

    bersama(sama akan membahas masalah yang 2ak H rasakan, mudah(mudahan saya dapat 

    membantu meme*ahkan masalahnya. Untuk itu saya berharap bapak mau men*eritakan masalahatau apa yang ada dalam pikiran dan perasaan bapak, biar saya tahu, sehingga saya dapat 

    membantu. Saya akan men#aga kerahasiaannya. Apakah bapak setu#u”.

    Menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi klien:” Maunya pa H kita *erita di mana”

    Jujur dan menepati janji.

    Menunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.

    Memberi perhatian kepada klien termasuk memperhatikan kebutuhan dasar klien.

    Memberi kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya:”-agaimana perasaannyapa bapak 

    hari ini. -isakah bapak men*eritakan, mulanya kenapa sampai merasa sakit dan datang berbat ke

     sini”

    E#al$a%!

    S:

    Klien menjawab salam :”Selamat 2agi”

    Klien mengatakan :” Nama saya H”

    &:

    Klien mau berjabat tangan.

    Klien tersenyum dan menatap ke arah perawat dan menunduk.

    Klien menjawab salam.

    Suara pelan.

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    17/22

    7icara spontan.

    A:

    ubungan saling percaya belum terbina sepenuhnya dan perlu ditingkatkan.

    P:

    !ilanjutkan dan ditingkatkan pada pertemuan selanjutnya dengan topik mengenal halusinasi.

    TUK 2

    %.1.1. Melaksanakan kontak secara singkat dan sering.

    %.1.%. Mengobser3asi tingkah laku 3erbal dan non 3erbal yang terkait dengan halusinasinya, misalnya :

    7icara dan ketawa sendiri.

    Memandang ke arah kanan dan kiri seperti ada yang ajak bicara.

    "iba5tiba pergi.

    %.1.$. Menerima halusinasi sebagai hal yang nyata bagi klien dan tidak nyata bagi perawat. "idak membenarkan dan menyangkal0

    %.1.. Mendiskusikan dengan klien situasi yang menimbulkan / tidak menimbulkan halusinasi serta waktudan )rekuensi terjadinya halusinasi

     Apakah 2a H mendengar suara(suara itu berbisik”

     2ada saat mendengar suara(suara itu apa yang dirasakan”

    %.1.(. Mendiskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi marah, sedih, takut0 beri

    kesempatan klien mengungkapkan perasaannya.  -agaimana perasaan -apak setelah saat mendengar suara(suara itu”

    %.%.1. Mendorong dan memberi kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaannya bila terjadi

    halusinasi.

    Menanyakan klien “Apa yang dirasakan bila mendengar suara(suara itu”.

    %.%.%. Mendengar semua ungkapan klien dengan empati.

    %.%.$. Memberi pujian pada klien atas ungkapan selama interaksi. 7agus *a, tadi telah mengungkapkan apa yang dirasakan selama ini”

    %.%.. Menyimpulkan kemampuan klien selama interaksi.

    “-apak tadi sudah mengatakan sering mendengar suara(suara yang katanya tidak #elas apa yang 

    dibilang. )api suara itu hanya bapak yang dengar. Keluarga yang lain yang tinggal serumah denganbapak tidak mendengar suara itu. +adi itu yang namanya halusinasi, dan hal itu harus dilawan”.

     -aik pak itu dkter sudah memanggil, nanti setelah dkter periksa bisakah kita *erita lagi ”

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    18/22

    E#al$a%! :

    S:

    Klien mengatakan :”Saya mendengar suara rang tapi tidak #elas dan suara rang mengetuk #endela

    kamar, Saya biasa takut mendengar suara itu”

    D&:

    Kontak mata baik.

    Klien bicara spontan dan cepat.

    Klien memahami apa yang disampaikan oleh perawat tentang halusinasi.

    A:

    Klien dapat mengenal halusinasinya.

    P:

    *ertahankan dan pertemuan selanjutnya yaitu "#K $

    TUK3

    %.1.$. Mengidenti)ikasi bersama klien cara/tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi.

    %.1.. Memberi pujian atas apa yang diungkapkan oleh pasien selama interaksi.

    “-agus ibu, tadi sudah mengungkapkan apa yang dirasakan selama ini”.

    $.%.$. !iskusikan cara baru untuk memutuskan atau mengontrol timbulnya halusinasi.

    Menganjurkan klien supaya:“Kalau mendengar suara(suara itu, men*ari kesibukan, ber*eritera

    dengan teman atau anggta keluarga yang lain”.

    Klien mengatakan “!a pak mantri”.

    $.$.2. Membantu klien memilih cara untuk memutuskan halusinasi secara bertahap.

    $.$.. Mendorong klien untuk menyebutkan kembali cara untuk mengatasi halusinasinya.

    Klien mengatakan “Kalau mendengar suara(suara harus men*ari kesibukan dan ber*eritera dengan

    teman”.

    $.$.4. Memberi pujian atas upaya klien menyebutkan kembali cara untuk mengatasi halusinasinya..

    “-agus sekali, pak”

    E#al$a%! :

    S:

    Klien mengatakan “!a 2ak Mantri”

    Klien mengatakana : Kalau mendengar suara(suara bayangan harus men*ari kesibukkan dan ber*eritera

    dengan teman”.

    &:

    Klien tampak wajah tersenyum dan menunduk.

    Kontak mata baik, menatap ke arah perawat.

    A:

    Klien dapat mengontrol halusinasinya.

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    19/22

    P:

    !ipertahankan dan ditingkatkan serta lanjutkan ke "#K .

    DX.2TUK 1

    .1.$. Membina hubungan saling percaya.

    Memberi salam terapeutik : “Selamat siang” 

    Memegang tangan pasien sebagai tanda perkenalan.

    Memperkenalkan diri dengan sopan kepada klien :” Nama saya Manuel, saya mahasiswa S1

    keperawatan UNHAS yang sementara praktek di sini”.

    Menjelaskan tujuan interaksi : “-apak H , Saya praktek di sini selama " minggu setiap hari dari #am

    $%.$$ & 1'.$$ hari Senin & Sabtu. -lehkah kita *erita(*erita sekitar 15 meni. )u#uannya adalah kitabersama(sama akan membahas masalah yang -apak H rasakan, mudah(mudahan saya dapat 

    membantu meme*ahkan masalahnya. Untuk itu saya berharap pa mau men*eritakan masalah atauapa yang ada dalam pikiran dan perasaan ibu, biar saya tahu, sehingga saya dapat membantu. Saya

    akan men#aga kerahasiaannya. Apakah ibu pa setu#u”.

    Menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi klien:” Maunya pa H kita *erita di mana”

    Jujur dan menepati janji.

    Menunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.

    Memberi perhatian kepada klien termasuk memperhatikan kebutuhan dasar klien.

    Memberi kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya:”-agaimana perasaannya -apak 

    hari in. -isakah -apak men*eritakan, mulanya kenapa sampai merasa sakit dan datang berbat ke

     sinit

    E#al$a%!S:

    Klien menjawab salam”Selamat siang”

    Klien mengatakan” Nama saya ”

    &:

    Klien mau berjabat tangan.

    Klien tersenyum.

    Suara pelan.

    Klien menceritakan kepada perawat mengapa klien masuk rumah sakit.

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    20/22

    A:

    ubungan saling percaya terbina dan perlu ditingkatkan.

    P:

    !ipertahankan dan dilanjutkan ke "#K %.

    D(.2 TUK 2:

    %.1.1. Mengkaji pengetahuan klien tentang menarik diri dan tanda5tandanya.

    %.1.%. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan dan penyebab menarik diri

    atau tidak mau bergaul. “Kenapa bapak sering mengurung diri dalam kamar dan tidak mau bergaul dengan rang lain”

    %.1.(. Mendiskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, penyebab, serta tanda5tanda yang muncul.

    “Kalau bapak suka menyendiri dan mengurung diri serta tidak mau bergaul dengan rang lain,

    itu tandanya bapak menarik diri dan tidak baik, karena nanti bisa mun*ul suara(suara”

    %.1.6. Memberikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya “-etul sekali”.

    E#al$a%!

    S:

    Klien mengatakan”Menarik diri itu tidak bergaul”

    &:

    Klien mau menjawab pertanyaan yang diberikan dan mengungkapkan pendapatnya. Klien tersenyum.

    Suara pelan.

    Klien menatap perawat.

    A:

    Klien dapat menyebut penyebab menarik diri.

    P:

    *ertahankan dan ditingkatkan, dilanjutkan ke "#K .

     

    TUK 3

    $.1.1. Mengkaji pengetahuan klien tentang man)aat dan keuntungan berhubungan dengan orang lain

    “-isakah -apak men*eritakan man4aat berhubungan dengan rang lain”.

    $.1.%. Memberi kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungandengan orang lain

    $.1.$. Mendiskusikan bersama klien tentang man)aat berhubungan dengan orang lain.

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    21/22

    $.1.. Memberi rein)orcement positi) terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya tentangman)aat berhubungan dengan orang lain.

    $.%.1. Mengkaji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain.

    $.%.%. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaannya tentang kerugian bila tidak 

     berhubungan dengan orang lain.

    $.%.$. Mendiskusikan bersama klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain.

    $.%.. Memberikan rein)orcement positi) terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya tentang

    kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain.

    E#al$a%!:

    S:

    Klien mengatakan :”Man4aat berhubungan dengan rang lain adalah bisa mengenal rang”

    &:

    Klien nampak tersenyum.

    A:

    Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain

    P:

    *ertahakan dan lanjutkan ke "#K ,

    TUK '

    .1.1. Mengkaji kemampuan klien untuk membina hubungan dengan orang lain.

    .1.%. Mendorong klien untuk berhubungan dengan dengan orang lain.

    .1.$. Memberi rein)orcement terhadap keberhasilan yang telah dicapai.

    .1.. Membantu klien untuk menge3aluasi man)aat berhubungan dengan orang lain.

    .1.(. Mendiskusikan jadwal kegiatan harian yang dapat dilakukan bersama klien dalam mengisi waktu.

    .1.6. Memoti3asi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan.

    .1.2. Memberi rein)orcement atas keterlibatan klien dalam kegiatan ruangan.

    8a3aluasiS:

    Klien mengatakan “Senang”.

    &:

    Klien mau berkenalan dengan perawat dan pasien lain.

    A:

    Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.

  • 8/18/2019 Implementasi Resume

    22/22

    P:

    !itingkatkan dan dilanjutkan.


Recommended