PERDAGANGAN ROTAN
DI PERANCIS
2013 Market Intellegen
ITPC Lyon
19 Boulevard Eugene Deruelle
69003 Lyon, France
Ph +33 4 78 60 62 78 Fx +33 4 78 60 63 14 Email : [email protected] site: www.itpclyon.fr
1
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Kata Pengantar
Rotan, komoditi dari rimba raya yang sempat menjadi
primadona, namun kemudian ketenaran rotan semakin
memudar dengan semakin banyaknya pesaing yang
bersal dari rotan sintetis dan berbagai isu lingkungan
yang melingkupinya.
Dalam Market Intelligent ini, kami akan membahas
perkembangan perdagangan rotan di Perancis, dengan
menitikberatkan analisis pada peluang, hambatan dan
strategi perdagangan rotan.
Rotan dipilih sebagai tema dalam market intelligent,
dikarenakan Indonesia sebagai negara pemasok 80%
kebutuhan rotan dunia memiliki kepentingan yang
besar terhadap perdagangan rotan, terutama dengan
menguasai peraturan baru di bidang produk hasil
hutan yang diterapkan oleh Uni Eropa sejak 13 Maret
2013.
2
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Lyon, November 2013
ITPC Lyon
Abstraksi
3
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Daftar Isi
Abstraksi Market Intelligent edisi 2013 membahas tentang perdagangan rotan di Perancis.
Indonesia sebagai pemasok rotan tertinggi di dunia memiliki kepentingan untuk mengetahui pasar rotan dunia pada umumnya dan Perancis pada khususnya.
Neraca perdagangan rotan antara Perancis dengan Indonesia dalam kurun waktu 2010 – 2013, lebih diperankan oleh Indonesia sebagai negara pemasok
dan Perancis sebagai importir. Namun kecenderungan perdagangan mengalami penurunan yang cukup signifikan untuk semua jenis kelompok produk rotan
yang diperdagangkan.
Market intelligent tahun 2013 ini membahas juga perubahan regulasi dalam perdagangan produk hasil hutan di Uni Eropa atau Europe Trade Regulation (EU
TR) yang diimplementasikan sejak 3 maret 2013 dan nota kesepakatan ditandatangani Pemerintah Indonesia pada tanggal 30 september 2013.
Kata Kunci : Rotan, Pasar Rotan, Regulasi Perdagangan Rotan
4
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................. 2
Abstraksi ....................................... 3
1. Pendahuluan .............................. 4
2. Produk Rotan di Perancis .......... 8
3. Informasi Pasar .......................... 20
4. Informasi Perdagangan ............. 26
5. Stategi ....................................... 34
6. Informasi Penting ....................... 43
5
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
1 PENDAHULUAN
Sekilas Tentang Industri Rotan
Industri berbahan baku rotan mulai dikenal
pada tahun 1679. Industri rotan
diperkenalkan oleh Belanda dengan
mendirikan sebuah perusahaan rotan di
kawasan Malaka. Rotan mulai masuk ke Eropa
pada akhir abad ke XVII. Dan pada abad ke XIX,
rotan ditampilkan dalam sebuah pameran di
Institut Tropis Kerajaan Belanda atau
Koninklijk Instituut voor de Tropen. Rotan
kemudian berkembang menjadi barang
mewah di Eropa pada awal abad ke-XX.
Bahkan dalam Courier International (Juni,
2010) diulas bahwa para pemimpin dunia
seperti Perdana Mentri Inggris, Winston
Churchill, Presiden Amerika Serikat, Harry
Truman dan Sekretaris Jendral Partai Sosialis
Uni, Soviet Joseph Staline duduk bersama di
kursi rotan saat pembahasan perang dunia ke
dua di konferensi Potsdam, Jerman pada tahun
1945. Bahan baku kursi tersebut dari Sulawesi.
6
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Churchill, Truman dan Staline duduk di kursi rotan dalam Konferensi Potsdam 1945
Industri rotan menarik untuk dibahas
dalam market intellegen, karena sebagai
negara penghasil rotan terbesar di dunia,
Indonesia memiliki kepentingan dalam
perdagangan rotan internasional. Pasokan
bahan rotan didunia diperkirakan 80%-
nya berasal dari Indonesia, sedangkan
20% -nya berasal dari Philippina, Vietnam
dan negara-negara Afrika dan Asia lainnya
(kemenperin). Besarnya pasokan rotan
Indonesia di pasar dunia perlu didukung
dengan strategi pemasaran, pengetahun
selera pasar serta regulasi yang
diterapkan oleh negara tujuan eksport.
Indonesia juga perlu mengetahui
perkembangan kebijakan perdagangan
rotan guna menghindari isu-isu actual
yang dapat menjadi hambatan dalam
Menariknya topik rotan
Kemewahan kursi rotan diawal abad ke 20 juga
tidak terlepas harga mebeler rotan yang mahal,
7
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
8
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Mengenal Nilai Ekonomis Rotan
Rotan yang digunakan dalam industri kerajinan dan meubel merupakan tanaman puak
(tribus) dari keluarga Palmae, namun dan dari 600 jenis Puak Calameae, industri rotan
hanya dapat menggunakan beberapa jenis saja diantaranya: Manau, Batang, Tohiti,
Mandola, Tabu-Tabu, Suti, Sega, Lambang, Blubuk, Jawa, Pahit, Kubu, Lacak, Slimit,
Cacing, Semambu, dan Pulut. Jenis Pulut merupakan rotan dengan harga yang paling
mahal khususnya jenis Pulut Merah (Daenomorops crinita Miq. Bl.) karena tanaman ini
memiliki warna yang khas yakni berwarna merah kecoklat-coklatan dan rotan jenis ini
sulit untuk diperoleh.
Rotan merupakan jenis tanaman yang dimanfaatkan mulai dari akar, batang, buah,
daun dan batangnya. Di pasar internasional, tidak smua bagian dari rotan memiliki
nilai ekonomis. Bagian yang diminati oleh pasar internasional adalah buah dan batang
pohon rotan.
Akar, atau umbut rotan : bahan makanan bagi masyarakat lokal dan sebagai
bahan obat-obatan khsusnya untuk penyembuhan penyakit kelamin “spilis”
Buah, digunakan sebagai bahan makanan dan juga untuk obat-obatan tradisional,
buah rotan menghasilkan getah berwarna merah yang dikenal dengan darah naga
(dragon’s bood)
Daun, digunakan untuk atap, sikat gigi, daunya juga digunakan untuk rokok,
kunyahan daun juga sebagai obat cacing khususnya untuk hewan peliharaan
Batang, bagian yang paling banyak digunanakan dalam industri
9
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
10
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Akar :
Bahan makanan Makanan
Obat-obatan khususnya spilis
Buah :
Bahan Makanan
Obat-obatan
Pewarna /meni (dragon's
blood )
Daun :
Atap
Rokok
Obat cacing
Sikat gigi
Batang :
bahan untuk mebeler
konstruksi rumah tulang buatan
11
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Kegunaan bagian-bagian rotan
Rotan, bagi Masyarakat Perancis sangat
lah familiar karena dalam kehidupan
sehari-hari di Perancis produk yang
berbahan baku rotan dapat dengan mudah
ditemukan. Rotan banyak digunakan
untuk kerajinan berupa panier atau
keranjang yang dipakai sehari-hari
seperti keranjang belanja maupun
keranjang tempat baguette (roti khas
Perancis). Rotan juga banyak digunakan
untuk peralatan rumah tangga seperti
tempayan untuk pakaian kotor, lemari,
sofa dan kursi taman. Rotan juga banyak
dihadirkan sebagai dekorasi rumah
terutama untuk dekorasi cermin. Rotan
juga diminati sebagai dekorasi dan pagar
taman.
2 Produk Rotan di Perancis
12
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Sejarah Industri Rotan Perancis
Industri rotan mulai dikembangkan di Perancis pada
masa Pemerinatahan Louis XIII dan Louis XV (Onudi,
1983). Bahkan pada Pemerintahan Napoleon III,
kursi rotan untuk ruang tamu menjadi favorit
meubel dijaman tersebut. Keberadaan rotan di
Perancis tidak terlepas dari bahan baku rotan yang
berasal dari wilayah kekuasaan kolonialisasi
Perancis di daerah tropis seperti indocina,
khususnya Vietnam.
Industri rotan digemari di Perancis dikarenakan
sifat rotan yang lembut, fleksibel dan kuat. Oleh
karena itu industri rotan di Perancis mendapatkan
tempat tersendiri meskipun bahan baku untuk
Industri ini harus diimmpor dari daerah Asia, Afrika
dan Amerika Latin.
13
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Kursi rotan gaya Kolonial yang menjadi favoritPerancis tahun 1850 - 1910
Nilai ekonomis yang dimiliki masing-masing bagian pohon rotan sebagaimana
pembahasan diatas menunjukkan bahwa bagian-bagian dari pohon rotan
memiliki nilai ekonomis, maka rotan dalam perdagangan dunia memiliki
berbagai kode HS, namun secara garis besar produk dijual dalam bentuk bahan
baku dan produk olahan/ produk jadi.
Eksport Rotan Perancis
14
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Code Nama Produk Deskripsi
1401.2000 Vegetable materials of a kind used primarily
for plaiting (for example, bamboos, rattans,
reeds, rushes, osier, raffia, cleaned,
bleached or dyed cereal, traw, and lime
bark).
rattan used
primarily
for plaiting
4601.2290 Plaits and similar products of plaiting
materials, whether or not assembled into
strips; plaiting materials, plaits and similar
products of plaiting materials, bound
together in parallel strands or woven, in
sheet form, whether or not being finished
articles (for example, mats, matting,
screens)
-- Of
rattan
4601.9305 -- Of
rattan
4602.1200 Basketwork, wickerwork and other articles,
made directly to shape from plaiting
materials or made up from goods of heading
46.01; articles of loofah.
Basketwork
Of rattan
9401.50. 100 Seats (other than those of heading 94.02),
whether or not convertible into beds, and
parts thereof
Seats of
rattan
9401.90.900 Other parts
for seat of
rattan
9401.90.300 parts for
seat of
rattan
9403.80.100 Other furniture and parts thereof. Furniture
15
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
of rattan
Sumber : ITPC Lyon 2013, Analisis
0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
2010 2011 2012 2013(Jan-Agt)
Ekspor Perancis Untuk Produk Rotan Anyaman
Rattan used primarily for plaiting
Wilayah Perancis Metropolitain yang terletak di benua Eropa dengan iklim
subtropics tidak memungkinkan bagi Perancis untuk menanam rotan. Namun
Perancis memiliki DOM (Departemen Seberang Lautan) dan TOM (Territoire
Seberang Lautan) yang berada diwilayah tropis sehingga Perancis mampu menjadi
salah satu eksportir rotan.
Ekspor Perancis untuk produk Rotan
Anyaman atau HS 1401.2000 mengalami
fluktuasi. Pada tahun 2010 mencapai 0,228
juta Dolar USA dan memberikan share
sebesar 7,67% dari total HS 1401 yang
mencapai 2,976 juta USA, namun
mengalami penurunan sebesar -69,20%
pada tahun 2011 sehingga nilai ekspor
hanya mencapai 0,070 juta Dolar USA dan
kembali mengalami peningkatan sebesar
10,13% menjadi 0,077 juta Dolar USA pada
tahun 2012. Untuk tahun 2013, pada
periode Januari-Agustus mencapai 0,020
juta dolar USA yanng artinya mengalami
penurunan sebesar (-61,64%) dari periode
yang sama di tahun 2012 yang mencapai
nilai 0,0528 juta dolar USA.
16
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Sumber : DNSCE
Rotan Setengah Jadi Komoditi Rotan setengah pada HS 4601 dijual sebagai bahan setengah jadi berbentuk lembaran untuk pembuatan anyaman seperti tikar.
Ekspor Perancis untuk Rotan setengah jadi
(dalam Juta Dolar USA)
Tahun HS 4601.2290 HS 4601.9305
2010 0,00157 0,004234
2011 0,003641 0
2012 0,012773 0,020647
2013 (Jan-Agt)
0,002638
0
Sumber : DNSCE
0,0
01
57
0,0
03
64
1
0,0
12
77
3
0,0
02
63
8
0,0
04
23
4
0
0,0
20
64
7
0
0
0,005
0,01
0,015
0,02
0,025
2010 2011 2012 2013
46.012.200 46.019.305
17
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Sumber DNSE
Komoditi Rotan pada kelompok HS 4601 dijual sebagai
bahan setengah jadi berbentuk lembaran untuk
pembuatan anyaman seperti tikar, belum menjadi
produk unggulan Perancis, hal ini disebabkan oleh
wilayah Perancis yang tidak memungkinkan bagi
tumbuhnya tanaman rotan.
Share yang diberikan oleh masing-masing produk ke
eksport HS 4601 :
Nilai Eksport HS 4601
Share HS 4601.2290
Share HS 4601.9305
2010 5,860717 0,16% 0,42%
2011 9,790073 0,36% -
2012 10,0341 1,28% 2,06%
2013 (Jan-Agt)
7,139283 0,04% -
Source of Data: DNSCE
18
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
19
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Basketwork Of rattan
Basketwork of rattan atau keranjang rotan
Perancis sangat dikenal pasar dunia, bahkan
keranjang Perancis menjadi salah satu model
yang digemari misalnya gaya French Provincial
Basket, French Champagne Basket, French
Baguette Basket etc. Model-model keranjang
Perancis peninggalan abad ke 19 dan awal abad
20 menjadi salah satu favorit para kolektor
benda antik.
20
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Industri Basketwork of rattan
Perancis hingga kini masih
terus dikembangkan. Industri
ini cukup menunjukkan geliat
bergairahnya ekspor keranjang
rotan Perancis yang mencapai
75 ton pada tahun 2012 dengan
nilai perdagangan 0,606 juta
dolar USA atau mengalami
peningkatan 15,25% dari tahun
2011 yang nilainya sebesar
0,526 juta dolar USA.
21
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
00,10,20,30,40,50,60,7
2010 2011 2012 2013(jan-agt)
Ekspor Keranjang Rotan Perancis
Tahun 2010 - 2013
Juta US $
0
10
20
30
40
50
60
70
2010 2011 2012 2013(jan-Agt)
Ekspor Rotan Perancis dalam Ton tahun
2010-2013
Ton
22
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Kursi Rotan
Komoditi kursi rotan meliputi kursi rotan yang sudah jadi, bahan
baku untuk pembuatan kursi rotan yang masing-masing dijual dalam
kelompok produk HS 9401
Jika pada abad ke-19, tipe kursi colonial yang menjadi primadona, di
era modern saat ini, kursi yang di produksi diklasifikasikan
berdasarkan kegunaannya : Untuk di dalam rumah atau di dalam
ruangan dan di teras atau di ruang terbuka.
Kursi yang di produksi untuk didalam rumah akan lebih bergaya sofa
dengan sentuhan keanggunan berciri klasik atau modern, sedangkan
kursi yang digunakan untuk teras, diutamakan bermotif simple dan
ringan agar mudah dipindahkan.
Ekspor Perancis untuk kursi rotan mengalami fluktuasi. Angka
perdagangan menunjukkan peningkatan pada tahun 2012, setelah
23
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Eksport Kursi Rotan Perancis
(Dalam juta dolar USA)
Tahun 2010 – 2013
Kelompok HS 2010 2011 2012 2013 (Jan-
Agt)
HS 9401 1.154,565 1.322,009 1.227,379 938,979
HS 9401.5100 1,000 0,512 1,053 0,4514
HS 9401.5900 0,774 0,396 0,434 0,2524
Sumber : DNSCE
Eksport Kursi Rotan Perancis
(Dalam Ton)
Tahun 2010 – 2013
Kelompok HS 2010 2011 2012 2013(Jan-
24
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Agt)
HS 9401 113.711 116.795 108.466 87.085
HS
9401.5100 79 26 50 38
HS
9401.5900 99 18 24 19
Sumber : DNSCE
Penjualan furniture rotan Perancis pada
tahun 2012, untuk HS 94038100
mencapai 2,317 juta dolar USA.
Penjualan pada periode Januari –
Furnitur
e of
rattan
Furniture Rotan, produk mebeler rotan yang
diproduksi dapat berupa tempat tidur,
lemari, buffet dan berbagai perlengkapan
rumah tangga lainnya. Berbeda dengan
25
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
HS 94015100 HS 94015900
HS 46012290 HS 46019305
Australia Netherlands
Spain Canada
Belgium Belgium
Luxembourg Austria
Germany Luxembourg
TUJUAN EKSPOR
ROTAN PERANCIS
Produk rotan
Perancis sebagian
besar di ekspor ke
negara-negara
26
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
27
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
3. INFORMASI
PASAR
28
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
PELUANG PASAR
29
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Café Culture merupakan
salah satu kebudayaan yang
melekat bagi masyarakat
Perancis. Kafe-kafe di
Perancis selalu terlihat ramai
pengunjung, terutama
tempat-tempat wisata,
khususnya di musim panas.
Untuk menikmati matahari
dan keindahan kota, kafe-
kafe dan restoran
menyediakan kursi di teras
atau di ruang publik yang
berada dikawasan kafe atau
restoran tersebut. Café Culture
ini menjadi salah satu peluang
bagi bisnis rotan, khususnya
furniture rotan karena
Peraturan di Perancis
melarang penggunaan meubel
yang berbahan dasar plastik.
Meubel yang dapat digunakan
untuk kafe teras atau kafe di
ruang publik adalah meubel
yang berbahan dasar rotan,
kayu dan metal (besi,
alumunium etc) beserta bahan
sintetisnya.
Peluang pasar perdagangan rotan di Perancis
cukup menjanjikan, ditunjang oleh kebudayaan
yang berkembang dan untuk memenuhi
kebutuhan industri rotan Perancis.
30
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Sumber : http://www.lafourchette.com
31
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Bagi Meubel yang berbahan
metal guna menghindari
gesekan dan bunyi ketika
kursi ditarik, maka meubel
tersebut harus diberi sepatu
karet, namun ketentuan ini
tidak berlaku untuk meubel
berbahan dasar rotan dan
kayu (arrêté portant
réglementation des terrasses
et des débordements d’activité
commerciale)
Salah satu kegiatan. Sumber : http://www.lunion.presse.fr
Pelestarian Budaya,
Pemerintah daerah/ commune
berusaha untuk melestarikan
kegiatan pedesaan mereka,
salah satunya menjadikan
kegiatan menganyam rotan
sebagai salah satu aktivitas
yang dilestarikan, khususnya
untuk membuat keranjang
khas Provence atau campagne
Perancis. Upaya pelestarian
budaya ini juga ditunjang
dengan banyaknya pelatihan
seni rotan.
32
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Kecintaan bersepeda,
Kesadaran masyarakat Perancis
untuk menjaga lingkungan
diterapkan dengan mengurangi
penggunaan kendaraan bermotor,
salah satunya dengan bersepeda.
Ketika bersepeda, mereka tetap
membawa anak ataupun hewan
peliharaan mereka sehingga
terdapat keranjang khusus untuk
membawa hewan peliharaan juga
untuk berbelanja.
Industri Rotan
Perancis
Alam Perancis sebagai negara
Subtropis, tidak cocok untuk
tumbuhnya rotan, namun
Perancis mampu menjadi salah
satu eksportir produk rotan,
sehingga untuk memenuhi
produksinya, Perancis juga
menjadi importir rotan.
33
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Bahan sintetis
Kehadiran rotan sintetis yang terbuat dari bahan plastik :
Polyethilene dan Polyvinyl Chloride (PVC). Menjadi pesaing berat
dari produk rotan. Berdasarkan wawancara yang kami lakukan,
salah satunya dengan Perusahaan furniture EDEN LOFT, bahan
sintetis lebih dipilih karena bahan sintetis lebih awet, karena tidak
terkena kutu, rayap ataupun pin hole. Alasan lainnya adalah bahan
sintetis lebih mudah dibersihkan, lebih ringan juga hasil
anyamannya lebih rapih karena rotan sintetis lebih lentur.
Disamping faktor tersebut, rotan sintetis memiliki lebih banyak
pilihan warna dan harganya lebih murah jika dibandingkan dengan
rotan aseli. Rotan aseli juga sulit diperbaiki ketika rusak.
Isu lingkungan dan Ketatnya Peraturan
Beralihnya industri rotan ke rotan sintetis juga dipengaruhi oleh isu
lingkungan terkait perlindungan hutan. Rotan sebagai salah satu
hasil hutan terkena dampak isu lingkungan ini sehingga Uni Eropa
memberlakukan peraturan yang ketat untuk mengatur lalu lintas
perdagangan rotan khususnya di wilayah Eropa.
TANTANGAN PASAR
34
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
35
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Perdagangan rotan di Perancis telah dimulai
sejak awal abad ke-XIX. Berdasarkan penelitian
L. Hédin (1929: 502), Perancis mengkonsumsi
sekitar 7 hingga 10.000 ton pertahun, angka
pedagangan ini jauh dibawah Inggris yang
membeli lebih dari 80.000 ton pertahun.
Rotan tersebut berasal dari Indonesia yang
saat itu masih wilayah Hindia Belanda :
Tanjung Priok, Semarang dan Surabaya. Rotan
dibeli melalui jalur perdagangan Singapura.
Saat itu, Perancis tidak bisa mengakses rotan
langsung dari Indonesia. Perdagangan rotan
Perancis kemudian diarahkan ke Afrika
khususnya wilayah kolonial Perancis seperti
Kamerun dan Gabon
Perdagangan rotan di era modern, Perancis
masih menjadi salah satu importir rotan.
Berbeda dengan era kolonial dimana tidak ada
perdagangan langsung antara Perancis dengan
Indonesia, di era modern, Indonesia menjadi
salah satu pemasok utama rotan di Perancis.
4. Informasi
Perdagangan
36
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Perancis mengimpor rotan untuk berbagai
keperluan seperti bahan baku anyaman,
kursi dan juga furniture. Perancis
mengimpor produk rotan, terutama dari
neraga-negara Asia dan Eropa, salah
satunya Indonesia
IMPOR ROTAN
PERANCIS
37
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Impor
Rattan
used
primarily
for
plaiting
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut
laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam,
quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea
commodo consequat. Duis autem vel
eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat,
Impor kelompok produk HS 46012290 Perancis pada tahun 2012 mencapai nilai
0,139 Juta dolar USA. 90,56% Import produk ini dilakukan dari Cina dengan
nilai penjualan mencapai 0,017 Juta dolar USA. Pada periode Januari-September
2013, nilai impor Perancis untuk produk ini mencapai 0,026 juta dolar USA.
Sedangkan impor Perancis untuk kelompok produk HS 46019305 mencapai
nilai 0,139 pada tahun 2012 dengan Cina sebagai negara pemasok terbesar yang
Impor Rotan Perancis untuk bahan
dasar pembuatan anyaman dilakukan
pada kelompok produk HS 46012290
(Mats, Matting And Screens, Of Rattan
Plaiting Mate) dan HS 46019310
(Plaiting materials, plaits and similar
products of rattan materials, flat-woven
or bound together in parallel, made of
plaits or similar plaiting materials
worked lengthwise (excl. mats, matting
and screens)
38
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Impor Basketwork
Of rattan
Perancis memiliki kebutuhan yang tinggi akan keranjang rotan atau
vannerie en rotin atau panier en rotin yang termasuk dalam
kelompok produk HS 4602.1200 (basketwork, wickerwork and
other articles, made directly to shape from rattan plaiting materials
or made up from goods of rattan plaiting materials of heading
4601, and articles of loofah). Keranjang rotan Perancis merupakan
salah satu budaya yang dilestarikan, sehingga pelatihan untuk
membuat keranjang rotan Perancis banyak diminati oleh
masyarakat.
39
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Impor keranjang rotan perancis pada tahun 2012
mencapai 7,178 juta dolar usa. 40% import tersebut
berasal dari Indonesia sebagai negara pemasok utama.
Namun sayangnya, nilai impor Perancis untuk
keranjang rotan pada periode Januari-september 2013
dengan nilai 3,923 juta dolar USA mengalami
penurunan sebesar (-25,19%) dibandingkan nilai
import pada periode yang sama tahun 2012.
Keranjang rotan memiliki
banyak kegunaan dalam
kehidupan sehari-hari
masyarakat Perancis
terutama untuk peralatan
rumah tangga, dekorasi
rumah dan untuk
mensiasati keterbatasan
ruangan, sehingga
penggunaan keranjang
rotan juga dipandankan
pada lemari pakaian
maupun rak-rak guna
penyimpanan barang.
Keranjang rotan tersebut
dibeli terpisah, tidak satu
paket dengan lemarinya.
40
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
10 BESAR NEGARA PEMASOK KERANJANG ROTAN DI
PERANCIS TAHUN 2010 - 2013
RANKING NEGARA 2010 2011 2012 2013
DUNIA 6,315 7,152 7,178 3,923
1 INDONESIA 2,247 3,344 2,874 1,278
2 CHINA 2,165 2,178 2,317 1,256
3 VIETNAM 0,657 0,529 0,978 0,718
4 MYANMAR 0,404 0,470 0,484 0,322
5 BELANDA 0,101 0,193 0,129 0,054
6 PHILIPPINA 0,099 0,110 0,066 0,014
7 ISRAEL 0,000 0,000 0,064 0,074
8 BELGIA 0,110 0,112 0,038 0,033
9 JERMAN 0,062 0,081 0,038 0,021
10 INDIA 0,063 0,008 0,037 0,001
41
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
42
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Impor Seats of rattan
Perancis melakukan impor kursi rotan untuk
memenuhi kebutuhan kursi dalam ruangan
dan juga untuk luar ruangan. Berikut nilai
import kursi rotan Perancis untuk kelompok
produk HS 94015100 dan HS 94015900 :
0
2
4
6
8
10
12
14
16
2010 2011 2012 2013 (Jan-Sept)
Impor Kursi Rotan Perancis dalam tahun 2010-2013
HS 9401.5100
HS 9401.5900
Impor Kursi Perancis dalam juta dolar USA
43
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Furniture of
rattan
Furniture rotan yang diimpor Perancis,
sebagaimana kursi, juga untuk furniture
yang digunakan dalam dan luar ruangan.
44
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
45
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
5. Strategi
Strategi yang dibutuhkan untuk masuk dalam
perdangan rotan Perancis adalah
meminimalisir tantangan pasar dan
memaksimalkan peluangnya. Berdasarkan
analisis diatas, yang menjadi tantangan
terbesar bagi perdagangan rotan adalah
kehadiran rotan sintetis dan hambatan
peraturan. Adapun peluang pasar, diciptakan
oleh budaya dan industri rotan Perancis.
46
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Posisi Indonesia dalam
Perdagangan Rotan
Perancis
Indonesia sebagai negara
penghasil rotan terbesar di dunia
juga memainkan peran penting
dalam perdagangan rotan di
Perancis. Indonesia berperan
sebagi negara pengekspor dan
sebagai pengimpor rotan dari
Perancis.
Ekspor ke Indonesia
Komoditi yang dieksport Perancis ke
Indonesia hanya berupa furniture
dengan kelompok HS 9403.8100
dengan nilai sebesar 0,0066 juta dolar
USA pada tahun 2012 atau mengalami
penurunan sebesar (56,08%) dari
Impor dari Indonesia
Jika pada kegiatan ekspor
Perancis ke Indonesia hanya
menjual komoditi furniture,
sebaliknya impor Perancis dari
Indonesi, Perancis membeli
beberapa komoditi, bahkan
Indonesia masuk dalam 5 besar
negara pemasok untuk
beberapa komoditi diantaranya :
Negara pemasok utama
47
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
0
1
2
3
4
5
6
7
HS 1401200 HS460119305
HS94015100
HS94038100
Kegiatan Perdagangan Rotan Perancis dengan Indonesia Tahun 2012
Ekspor ke Indonesia Impor dari Indonesia
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
HS 1401200 HS460119305
HS94015100
HS94038100
Kegiatan Perdagangan Rotan Perancis dengan Indonesia Periode
Januari - Agustus 2013
Ekspor ke Indonesia Impor dari Indonesia
48
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
49
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Nilai Impor Rotan Perancis Dari Indoensia
Tahun 2010 – 2013 (Jan-Sept)
Kelompok
HS
2010 2011 2012 2013
HS 1401200 0,092 0,047 0,0340 0,009
HS
46012290
HS
46019305
HS46021200 2,247 3,344 2,874 2,874
HS
94015100 7,696 6,684 6,106
3,890
HS
94015900 1,628 1,031 0,919
0,215
HS
94038100 4,616 2,826
2,715 1,720
Sumber : DNSCE
50
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2010 2011 2012 2013
HS 1401200
HS 46012290
HS 46019305
HS46021200
HS 94015100
HS 94015900
HS 94038100
Neraca Kegiatan Perdagangan Rotan Perancis-
Indonesia
Neraca menunjukkan bahwa Perancis lebih banyak mengimpor
rotan dari Indonesia dibandingkan kegiatan ekspornya.
51
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
PERATURAN TERKAIT
DENGAN PERDAGANGAN ROTAN
52
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Rotan dalam perdagangan
internasional dikelompokkan
dalam Produk hutan non kayu atau
Produits Forestiers Non Ligneux
(NPFL) dalam bahasa Perancis.
Kelompok produk ini atur oleh
Food and Agriculture Organization
(FAO) secara internasional dan Di
Perancis diatur oleh Ministre de
l'Agriculture et de la Foret atau
Kementrian Pertanian dan
Kehutanan. Disamping itu terdapat
organisasi antar Pemerintah yang
bergerak dibidang rotan dan
Bambu : International network for
bamboo and rattan (INBAR).
Meskipun Rotan masuk dalam
kategori Hasil Hutan Non-Kayu
namun rotan juga dikategorikan
dalam produk kayu tropis, (Les
bois tropicaux)
53
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Kedudukan rotan sebagai produk hutan tidak dapat
dipungkiri, meskipun rotan sudah mulai dikembangkan
melalui penanaman dan pembudidayaan, namun rotan
banyak dipetik dari hutan. Hal inilah yang kemudian memicu
isu lingkungan yang dikaitkan dengan perusakan hutan.
Alhasil, ketentuan yang berlaku dalam perdagangan hasil
hutan mencakup juga pedagangan rotan.
Pada tahun 2007, Senat Perancis menyetujui Pemerintah
Perancis untuk menandatangani perjanjian internasional
bersama dengan The United Nations Conference on Trade
and Development (UNCTAD) Perjanjian ini akan berlaku
selama 18 tahun. Inti dari perjanjian ini sama dengan
Perjanjian yang telah dibuat pada tahun 1994, hal yang baru
dalam perjanjian ini adalah dimasukkannya rotan dan Bambu
dalam golongan sebagai hasil hutan tropis yang harus
dilindungi dan digunakan secara berkelanjutan. Negara
produsen pun diwajibkan untuk memenuhi kriteria tertentu
dalam penjualan produk rotan, khususnya ke wilayah
Perancis. (Texte E 3374 - COM (2006) 807)
54
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Uni Eropa menerapkan EU Timber Regulation atau The
EU TR. Peraturan ini telah dibahas pada bulan
Desember 2010 dan mulai diimplementasikan sejak 3
Maret 2013. Guna mengaplikasikan peraturan ini,
negara-negara produsen menandatangi Kesepakatan
Bersama mengenai Perjanjian Kemitraan Sukarela Tata
Kelola Penegakkan Hukum dan Perdagangan Hutan
atau The EU Forest Law Enforcement, Governance and
Trade (FLEGT) Action Plan, and especially the Voluntary
Partnership Agreements (VPA).
The EU TR diterapkan untuk melindungi hutan dan
perdagangan hasil hutan dari kayu-kayu illegal. Rotan
dan bambu termasuk dalam komoditi yang harus
memenuhi ketentuan ini sebagaimana diatur pada Bab
ke 44 EU TR, dengan pengecualian perdagangan rotan
yang digunakan primarily used for plaiting, tidak
terkena peraturan ini. Namun rotan untuk kegiatan
lainnya harus memenuhi peraturan EU TR.
Secara garis besar produk rotan yang akan memasuki
wilayah Eropa harus memenuhi 3 ketentuan dalam Due
Diligence System (DDS) :
1. Informasi / Provision of information
55
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Provision of information
Rotan yang akan dieksport ke kawasan Eropa harus
mencantumkan informasi lengkap berupa :
a) Deskripsi produk : nama perdagangan (HS), jenis
produk, nama latin produk
b) Nama negara termasuk nama provinsi dan
kabupaten tempat dipanennya rotan
c) Kuantitas : volume, berat dan jumlah satuan
barang
d) Nama dan alamat lengkap eksportir
e) Nama dan alamat lengkap tujuan
penjualan/importir
Risk assessment
Ekportir harus mampu menjawab pertanyaan berikut ini
:
a) Bagaimana saya dapat menyakinkan bahwa
produk ini telah memliki sertifikat penjamin
legalisasi produk?
b) Apakah daerah tempat penebangan produk
termasuk negara yang memiliki tingkat
perambahan hutan yang tinggi?
c) Apakah dinegara asal produk terdapat illegal
loging dan terdapat konflik bersenjata?
d) Apakah negara Asal sedang diembargo oleh
Dewan keamanan PBB?
e) Apakah produk ini masuk dalam rantai pasokan
yang panjang ?
Mitigation
56
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
57
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Pemerintah Indonesia, menjadi negara asia pertama
yang menandatangani FLEGT-VPA pada tanggal 30
September 2013. Penandatanganan perjanjian ini
didukung oleh Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
64/M-DAG/PER/10/2012 tentang Ketentuan Ekspor
Produk Industri Kehutanan. Dengan peraturan ini,
Pemerintah Indonesia mengharuskan produk hasil hutan
yang akan masuk ke Eropa harus memenuhi The
Indonesian Timber Legality Assurance System (INDO-
TLAS)/Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan sistem
penjaminan legalitas produk. Sistem ini bertujuan untuk
menjamin legalitas produk hutan yang akan diekspor.
PERATURAN DALAM
NEGERI TERKAIT DENGAN PERDAGANGAN ROTAN
58
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Sebagai hasil hutan, rotan masuk dalam Group B :
furniture, woodworking, pulp and paper . Kelompok ini
akan mendapatkan sertifikasi INDO-TLAS/SVLK pada
tanggal 1 januari 2014. Verifikasi dilakukan oleh
Lembaga Penilaian Kesesuaian atau Conformity
Assessment Bodies (CABs). Lembaga ini diakrediatsi oleh
Komite Akreditasi Nasional (KAN) atau The Indonesian
Accreditation Body (SGS, 2013).
Sebelum menetapkan Ketentuan Ekspor Produk Industri
Kehutanan, ekspor rotan telah diatur oleh Menteri
Perdagangan RI melalui Peraturan Menteri Perdagangan
No.35/M-DAG/PER/11/2011 tanggal 30 November
2011. Peraturan ini diimplemantasikan dengan prinsip
59
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
kebijakan hilirisasi yang diharapkan dapat meningkatkan
nilai tambah produk, peningkatan nilai investasi,
peningkatan devisa penerimaan negara, pemberdayaan
sumber daya alam dan peningkatan penggunaan produk
di pasar dalam negeri. Peraturan yang diberlakukan
sejak 1 Januari 2012 melarang ekspor jenis rotan
mentah, rotan asalan, rotan W/S, dan jenis rotan
setengah jadi.
Peraturan Menteri Perdagangan No.35 Tahun 2011
sekaligus mengakhiri Kebijakan Menteri Perdagangan
tahun 2005 yang membolehkan ekspor rotan yang
belum diolah atau rotan setengah jadi ke luar negeri.
Kebijakan Menteri Perdagangan tahun 2005 dinilai telah
menjadi bumerang bagi bisnis meubel rotan di
Indonesia, dengan memasok bahan baku ke Cina dan
Vietnam yang hasilnya dijual kembali ke Indonesia. Cina
dan Vietnam merupakan dua negara utama yang
menjadi importir rotan Indonesia, sehingga larangan
ekspor jenis rotan mentah, rotan asalan, rotan W/S, dan
60
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
jenis rotan setengah jadi telah membuat kedua negara
tersebut kesulitan bahan baku. Dampak dari larangan ini
meningkatkan penyelundupan rotan ke Cina,
sebagaimana disinyalir oleh Direktur Industri Hasil
Hutan dan Perkebunan Kementerian Perindustrian
(Kemenperin) : "Setelah pemerintah Indonesia mengatur
penghentian ekspor bahan baku rotan, pelaku usaha
mebel dan rotan China mulai kesulitan bahan baku
sehingga rotan asalan dan setengah jadi untuk bahan
baku diselundupkan ke China," (Kabarbisnis, 2012)
Pada awal implementasinya, Peraturan Menteri
Perdagangan No. 35 tahun 2011 tersebut ditentang oleh
Asosiasi Pengusaha Rotan Indonesia (APRI) dengan
alasan tingkat penyerapan dalam negeri yang masih
rendah yakni jumlah rotan yang terserap di pasar dalam
negeri hanya 60.000 ton per tahun, sedangkan potensi
rotan per tahun mencapai 690.000 ton (Rahman, 2011).
Setelah 2 tahun pemberlakuan peraturan tersebut,
lemahnya penyerapan rotan dalam negeri telah
61
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
menyebabkan timbulnya dumping harga terhadap rotan
kalimantan, bahkan harga di Pulau Jawa hanya berkisar
Rp 6000-7000 /kg kering, dengan pembayaran sistem
kredit (bon) selama 3 bulan, sebagaimana disampaikan
oleh Yusuf A Noor, Anggota DPRD Lamandau Provinsi
Kalimantan Tengah (Harian Pelita, 2013).
Dampak pemberlakuaan Permendag 35/2011 juga
dirasakan di Kabupaten Banjar Baru, bersadarkan hasil
wawancara kami dengan petugas Balai Penelitian
Kehutanan Banjarbaru menunjukkan bahwa rotan sulit
didapatkan di Kabupaten hasil pemekaran di Kalimantan
Selatan tersebut. Salah satu penyebab kelangkaan rotan
adalah warga tidak berminat untuk mengumpulkan
rotan karena dinilai tidak mendatangkan hasil yang
sesuai. Menurutnya, Kementrian Kahutanan telah
mencoba mengantisipasi kerusakan hutan dengan
melakukan pembudidayaan rotan sehingga rotan yang
dipanen merupakan rotan hasil pertanian. Namun kini,
banyak warga yang tidak memanen tanaman rotannya.
62
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Kondisi yang sama juga disampaikan oleh Katua APRI
dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bahwa
penurunan produksi rotan juga terjadi di kabupaten
yang terletak pada Provinsi Kalimantan Tengah sejak
diberlakukan Permendag 35/2011. Produksi rotan
petani drastis menurun, yakni sekitar 500-700
ton/bulan, sebelumnya ekspor rotan mentah dan
setengah jadi produksi rotan petani mencapai 1.600-
2.000 ton/bulan. Penurunan produksi disebabkan
karena petani mulai enggan memanen komoditi
budidaya akibat harganya yang terus menurun. Bahkan,
dengan kondisi harga yang tak menentu tersebut,
banyak petani rotan yang beralih fungsi dengan
menanam kelapa sawit (Hukumonline, Mei 2013).
Dampak positif dari pemberlakuan Permendag 35/2011
datang dari Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan
Indonesia (AMKRI) yang menyatakan bahwa Peraturan
Menteri Perdagangan yang melarang ekspor bahan baku
rotan akan membuka pintu untuk masuknya investor
63
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
asing untuk investasi di bidang mebel. Berdasarkan data
Laporan Surveyor (LS), nilai ekspor produk rotan pada
periode 1 Januari - 30 September 2012
mencapai lebih dari 157 juta dolar. Nilai ekspor tersebut
telah mengalami peningkatan sebesar 44,82 % jika
dibandingkan dengan tahun 2011, dalam periode yang
sama, nilai ekspor rotan Indonesia yang mencapai
108,96 juta dolar (Hukumonline, Februari 2013).
Kajian terhadap dampak positif dan negatif yang
ditimbulkan dari Peraturan Menteri Perdagangan
35/2011dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkkan
bahwa pemberlakuan Permendag 35/2011 telah
menyebabkan kerugian bagi Perusahaan Pengolah Rotan
Olahan, dan menguntungkan Industri Penghasil Produk
Akhir Rotan. Perusahaan rotan yang mengolah rotan
mentah menjadi rotan olahan atau setengah jadi
mengalami penurunan produksi bahan baku sebesar
25% dan omset penjualan sebesar 27,5%. Akibatnya,
64
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
berbanding lurus dengan penurunan karyawan baik
tetap maupun tidak tetap dengan rata-rata penurunan
sebesar 34,42%. Sebelum larangan ekspor diberlakukan
oleh Permendag 35/2011, produk rotan olahan yang
dipasarkan oleh perusahaan sebesar 80% di pasar luar
negeri dan 20% pasar domestik, dengan adanya larangan
ekspor, rotan olahan saat ini semuanya dijual pasar
domestik. Adanya penurunan bahan baku dan kapasitas
produksi berimplikasi pada penurunan omset dan
margin perusahaan. Keutungan Industri Penghasil
Produk Akhir Rotan diperoleh melalui peningkatan
omzet penjualan produk akhir rotan sebesar 56%,
meningkatkan volume produksi 47%, dan pasokan bahan
baku meningkat sebesar 50%. Kondisi positif ini
berimplikasi pada terjadinya peningkatan jumlah
karyawan tetap dan tidak tetapdengan rata-rata sebesar
3,2% dibandingkan periode sebelum diberlakukannya
larangan ekspor. Namun dampak positif yang diterima
oleh industri produk akhir tidak diikuti dengan
peningkatan penjualan produk akhir rotan secara
65
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
signifikan. Oleh karena itu perlu ada regulasi yang
dikeluarkan oleh pemerintah untuk menjamin industri
produk akhir rotan agar tetap berkembang (Bank
Indonesia, 2012).
Berdasarkan analisis diatas, bahwasannya pemberlakuan
Peraturan Menteri Perdagangan 35/2011menimbulkan
dua sisi mata uang : kerugian dan keuntungan, sehingga
perlu dilakukan kajian dan kebijakan khusus untuk
menyelamatkan Perusahaan Pengolah Rotan Olahan dan
Petani rotan. Karena dampak serius yang ditimbulkan
oleh kelangkaan bahan baku dapat menyebabkan
pengambil alihan posisi Indonesia sebagai pemasok
rotan dunia oleh negara-negara lain seperti Philiphina,
Malaysia, Laos, Myanmar dan Kamboja.
6. INFORMASI
PENTING
66
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia
KEDUTAAN BESAR PERANCIS UNTUK INDONESIA DAN TIMOR TIMUR / FRENCH
EMBASSY
Menara BCA – 40th floor
Jl. M. H. Thamrin n°1
Jakarta Pusat 10310
Tel. : (62-21) 23 55 76 00
Faks : (62-21) 23 55 76 02
Surel : [email protected]
Web. : http://www.ambafrance-id.org/
KONSULAT JENDERAL DENPASAR (BALI DAN LOMBOK)
Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur
Tel. : +62 361 285 485
Faks : +62 361 286 406
Surel : [email protected]
BAGIAN EKONOMI
World Trade Center, Lt. 11
Jalan Jend Sudirman, n° 31
JAKARTA 12 920
Tel : (021) 570 16 68
Faks : (021) 570 04 78
Surel : [email protected]
Web : www.missioneco.org/indonesie
67
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI)
Chase Plaza, Lt. 14
Jalan Jenderal Sudirman, n°21
JAKARTA 12910
Tel : (62 21) 520 82 61
Faks : (62 21) 520 82 71
Surel : [email protected]
Web : www.ifcci.com
Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis
KBRI UNTUK PERANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA
47-49 rue Cortambert
75116 Paris, France
Tel : (33-1) 4503-0760
Faks : (33-1) 4504-5032, 4072-7063
Surel : [email protected]
Web : http://paris.kemlu.go.id atau www.amb-indonesie.fr
KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE
25 Bd Carmagnole
13008, Marseille, France
Tel. : + 33 491 230 160
Faks : +33 491 714 032
Surel : [email protected]
Web : www.deplu.go.id/marseille atau www.cons-indonesie.fr
INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC)
19 Boulevard Eugene Deruelle
69003 Lyon, France
68
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Tel : +33 4 78 60 62 78
Faks : +33 4 78 60 63 14
Surel : [email protected]
Web : www.itpclyon.fr
Daftar Pameran Produk Rotan di Perancis
Equip’hôtel à Paris,
Tahunan pada bulan November ,
Reed Expositions, 52-54, quai de Dion Bouton, cs 80001, 92806 Puteaux
Cedex.
Tél. : 01 47 56 50 00. Fax : 01 47 56 14 40.
http://www.equiphotel.fr
Maison et objet à Paris,
Setahun dua kali : Januari / September
Ateliers d’Art de France, 6, rue Jadin, 75017 Paris.
SAFI, 4, passage Roux, 75017 Paris.
Tél. : 01 44 29 02 00. Fax : 01 44 29 02 01.
[email protected] http://www.maison-objet.com
Organisasi Rotan
International network for bamboo and rattan (INBAR),
Beijing 100102-86, PR China.
Tél. : 86 10 6470 6161. Fax : 86 10 6470 6161.
http://www.inbar.int
69
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Journal of Bamboo and Rattan
Kerala forest research institute, Peechi 680 653 Kerala Inde.
Tél. : 00 91 487 2699249. Fax : 00 91 487 2699249.
http://www.kfri.org
ASOSIASI PEGUSAHA ROTAN INDONESIA. (APRI).
Jalan Urip Surmoharjo Lrg. II/45 Makassar- 90232. Sulawesi
http://rotanindonesia.org
ASOSIASI MEBEL DAN KERAJINAN ROTAN INDONESIA (AMKRI)
Jl. Letjen. S. Parman No. 6-I Komplek Ruko Slipi, Jakarta 11480 Indonesia
Telp. +62 21 5347371
Fax. +62 21 5302652
Email: [email protected]
Website : http://www.amkri.org
Perusahaan Rotan Perancis
ART DU ROTIN
267 AVENUE THIERS - 33100 BORDEAUX - Tel.: 0556862661
http://www.artetrotin.fr/
ART ET DECO ASIA
47 AVENUE PYRENEES - 31830 PLAISANCE DU TOUCH - Tel.: 0534579923
ART ET ROTIN
ROUTE SABLES - 85800 GIVRAND - Tel.: 0251542170
http://www.artetrotin.com
ARTS ET DECORS
70
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
11 RUE LEOPOLD BOURG – 88000 EPINAL - Tel.: 0329355495
www.art-decors.fr
AU BRIN COQUIN
5 AVENUE TI DOUAR – 29000 QUIMPER – Tel.: 0298651717
AU BRIN D'OSIER
170 RUE JEAN JAURES – 29200 BREST - Tel.: 0298460993
www.rotin-finistere.com
BALZAROTTI ET UNM REUNIS
5 RUE RESISTANCE – 14400 BAYEUX - Tel.: 0231928312
www.balzarotti.net
BARBET STORES ET VERANDAS
107 AVENUE MAR DE SAXE – 69003 LYON - Tel.: 0472608983
Actilys - Stores et Vérandas Barbet
16 av. Gaspard Monge 69720 Saint Bonnet de Mure - Tél. : 04 78 40 41 31
http://www.actilys-pvc-volets.fr/
DE LA VANNERIE AU NATUREL
62 TER AVENUE GEN LECLERC – 78230 LE PECQ - Tel.: 0130611902
http://www.delavannerieaunaturel.com/
DECO ROTIN
PARC STE CLAIRE – 83160 LA VALETTE DU VAR – Tel.: 0494140707
LA MAISON DU ROTIN
4 RUE JEAN JAURES – 03410 DOMERAT - Tel.: 0470640959
LE ROTIN DU GATINAIS
12 GARE D'AUXY - 45340 AUXY - Tel.: 0238964206
www.rotindugatinais.com
71
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
MEUBLE ROTIN DECORATION
RESIDENCE GALAXIE 3000 AV MAR JU – 06700 ST LAURENT DU VAR - Tel.:
0493268138,
http://www.rotin-design.com
ROTIN DESIGN, 10, route de Riom 63118 CEBAZAT - France
Tel : (33) 04 73 24 85 48 - Fax : (33) 04 73 23 36 84
http://www.rotin-design.com
SORGHO / MEUBLE EN ROTIN
2, Avenue Gambetta - 76400 FECAMP - (33) 02 35 29 99 00
http://www.meublesenrotin.fr email [email protected]
SODIMA S.A.S / MEUBLE EN ROTIN
10, Route De Riom - 63118 Cébazat – France
Tel : (33) 04 73 24 85 48 – Fax : (33) 04 73 23 36 84
Contact Person : M. CREMONT Guy, Tel : (33) 06 23 83 90 90
http://www.rotindesign.com email [email protected]
SUMBER PUSTAKA
Bank Indonesia, Kajian Ekonomi Regional Provinsi Sulawesi
Tengah Triwulan III Tahun 2012 tersedia pada
http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-
regional/sulteng/Documents/41d374b0ecda41888e209795958ba7bbKERProvinsiSult
engTwIII2012.pdf
FLEGT. Passeport pour le bois. 2013
Harian Pelita, Larangan Ekspor Rotan Sulitkan Warga,
dipublikasikan tanggal 28 Oktober 2013 pada
72
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
http://harian-
pelita.pelitaonline.com/cetak/2013/10/28/larangan-
ekspor-rotan-sulitkan-warga#.Ura9mvt-5EI
Hedin, L. 1929. Les Rotins au Cameroun. Rev. Bot. Appl.
Vol.9: 502-507.
Hukumonline. Larangan Ekspor Rotan Buka Pintu Investasi.
Dipublikasikan tanggal 14 Pebruari 2013 pada
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt511cafe6d4195/larangan-
ekspor-rotan-buka-pintu-investasi
Hukumonline. Pemerintah Didesak Cabut Aturan Larangan
Ekspor Rotan. Dipublikasikan tanggal 27 Mei 2013
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt51a3053c457ae/pemerinta
h-didesak-cabut-aturan-larangan-ekspor-rotan
Institute Metier d’Art. Fiche Metier d’Art
Kabar Bisnis, China panen kebijakan larangan ekspor rotan
RI, dipublikasikan tanggal 19 Oktober 2012 pada
http://kabarbisnis.com/read/2834064
Kementrian Perdagangan RI. Indonesian Rattan, A Natural
Marvel. 2010
Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan.
Pemerintah Matikan Potensi Rotan. Dipublikasikan tanggal
26 juli 2012 pada
http://kpshk.org/artikel/read/2012/07/26/1837/pemerintah-matikan-
potensi-rotan.kpshk
73
Market Intellegen 2013
ITPC Lyon (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved
Noviani, Ana. Industri Rotan Berguguran Akibat Larangan
Ekspor. Dipublikasikan tanggal 21 juni 2013 pada
http://www.sucofindo.co.id/berita-terkini/2664/industri-rotan-
berguguran-akibat-larangan-ekspor.html
Onudi. 1983. Manual on the production of rattan furniture.
Organisation des Nations Unies pour le développement
industriel (ONUDI), New York.
Rahman, Ainur. Saat Kebijakan Berpihak ke China.
Dipublikasikan tanggal 13 Nopember 2011 pada
http://www.stabilitas.co.id/view_articles.php?article_id=205&article_type=0&article_cate
gory=8&md=b9c21d25b54e20b4b4faebdb0439504f
SGS, The Indonesian Timber Legality Assurance System
(INDO-TLAS/SVLK) Effective in Early 2013, dipublikasikan
13 September 13 pada http://www.sgs.com/en/Our-
Company/News-and-Media-Center/News-and-Press-
Releases/2013/09/The-Timber-Legality-Assurance-
System-Effective-in-Early-2013.aspx
http://ec.europa.eu
www.actu-environnement.com
www. agriculture.gouv.fr
www.fao.org
www.legal-timber.info