Instalasi Air Conditioning

8/16/2019 Instalasi Air Conditioning

1/23


2/23

Gambar 1.1.(1)

Dimana Energi A dan Energi B biasanya dinyatakan dalam suatu Btuh atau Kcal/h. dan energi B

dinyatakan dalam KW input sehingga eisiensi sering dinyatakan dalam KW/!"# $e (1 !%n $e &1'. Btuh).

Kalau kita teliti lebih dalam bagianbagian dari mesin tata udara ini* maka akan ditemui + (empat)

k%mp%nen utama yang terangkai sebagai berikut ,

Gambar 1.1.(')

Disini terlihat -elas baha dalam suatu mesin !ata dara selalu ada bagian dingin (dalam hal ini

namanya Evaporator) dimana panas diserap dan diletakkan didalam bangunan. Dan bagian panas(dalam hal ini dinamakan Kondensor dimana panas dibuang) an diletakkan diluar bangunan.

Disamping itu pula* cara menyerap dan membuang panas dilakukan dengan dua media* yaitu Air

atau dara.

Sat'an0sat'an/

Kal%ri 0 1 !%n $e & 1'. Btuh

1 !%n $e & '+ Kcal/h 1 !%n $e & *2' KW %utput

3a-u aliran udara , 456 (4ubic eet per menit) atau m/detik.

3a-u aliran air , G76 (gall%n per menit) atau 3iter/menit.

Sistim 1 sistim

8istim yang p%pular didalam mesin !ata dara ditentukan menurut beberapa ketentuan sebagai

berikut ,

a. Kesatuan k%mp%nen utama. b. 4ara pembuangan panas di K%ndens%r

c. 4ara penyerapan panas di E9ap%rat%r.


3/23

Dan dari ketentuanketentuan diatas ini timbul sistimsistim sebagai berikut ,

!/ Air Coole* ,a2ka3e*/

a. Air 4%%led berarti baha cara pembuangan panasnya di k%ndens%r dilaksanakan dengan udara.

b. 7ackaged berarti keempat k%mp%nen utama berada didalam satu kesatuan.

$/ Air Coole* S(lit

a. Air 4%%led berarti baha cara pembuangan panasnya di k%ndens%r dilaksanakan dengan udara.

b. 8plit berarti k%mp%nen utama berada didalam kesatuan yang terpisah yaitu biasanya terdiri dari ,unit , terletak diluar bangunan yang meliputi c%mpress%r dan k%ndens%r.

unit , terletak didalam bangunan yang meliputi e9ap%rat%r dan katup e:pansi.

4/ 5ater Coole* ,a2ka3e*/

6/ Air Coole* ,a2ka3e* Chiller/

a. Air 4%%led berarti baha cara pembuangan panas di k%ndens%r dilakukan dengan udara.

b.

7ackaged berarti baha keempat k%mp%nen utama berada didalam suatu kesatuan.c. 4hiller berarti baha cara pembuangan panas di e9ap%tar dilakukan dengan air.

!/ 5ater Coole* ,a2ka3e* Chiller

a. Waterc%%led berarti pembuangan panas di k%ndens%r dilakukan melalui air. b. 7ackaged berati keempat k%mp%nen utama berada dalam satu kesatuan

c. 4hiller berarti penyerapan panas di e9ap%rat%r dilakukan melalui air.

A(likasi sistim 7 'nt'n3 r'3i/

!/ Ran3e ka(asitas/

Air c%%led packaged ' !%n $e Air c%%led split ; !%n $e

Water c%%led packaged 1 !%n $e

Air c%%led chiller '' !%n $e Water c%%led chiller recipr%cating ' !%n $e

Water c%%led chiller centriugal 1 s/d 1. !%n $e

$/ Unt'n3 R'3i/

a/ Air2oole* ,a2ka3e*, 6urah

biaya listrik mahal (1*+ 0 1*< KW/!%n) terbatas untuk ka=asitas kecil

mudah dipasang

kurang le:ible temperature ruangan tidak dapat diatur indi9idually

biaya maintenance paling murah.

8/ Air2oole* S(lit 9 relati9e murah


4/23


5/23

'. 4airan rerigerant tidak b%leh masuk ke c%mpress%r meskipun dalam keadaan -alan* hal ini sulit

ter-adi. Kalau superheat diatur cukup besar (125)* tapi apabila p%sisi e9ap%rat%r berada diatas

c%mpress%r maka dalam keadaan mati* cairan yang berada di e9ap%rat%r akan masuk secaragra9itasi ke c%mpress%r dan ini sangat berbahaya karena pada saat start c%mpress%r diban-iri %leh

cairan rerigerant dan %li yang bias menyebabkan kerusakan yang atal.

. "li c%mpress%r yang ikut kedalam sistim pada saat sistim beker-a harus kembali ke c%mpress%r untuk mempertahankan le9el %li di c%mpress%r. 6asalahnya bias timbul apabila p%sisi c%ndensing

unit berada diatas e9ap%rat%r akibatnya c%mpress%r kehilangan %li dan mengakibatkan kerusakan

pada c%mpress%r yang atal.+. nstalasi yang harus diperhatikan apabila ,

a. 7%sisi E9ap%rat%r diatas K"mpress%r

b. 7%sisi K%mpress%r diatas e9ap%rat%r.

Dalam k%ndisi ini perlu dipasang secti%n trap yang gunanya agar %li yang terkumpul di secti%n trapakan terbaa %leh kecepatan uap rerigerant kembali ke c%mpress%r.

,NGU:IAN; ,N.TLAN DAN BALANSING/

Um'm/

7r%sedur dan pelaksanaan pengu-ian* penyetelan dan balancing perlu direncanakan dengan cermat.

8emua aktiitas* seperti %rganisasi* kalibrasi instrument dan pelaksanaan ker-a harus ter-adal.Karena beberapa sistim ungsinya berbeda dan temperature ker-a sangat berarti* penting sekali

untuk mengk%%rdinasikan peker-aan pada sisi udara dan pada sisi air.

7eker-aan persiapan yang perlu dilakukan antara lain , perencanaan dan pen-adalan semua

pr%sedur* pengumpulan data penting* penin-auan ulang data* mengka-i system yang sedang ber%perasi* menyiapkan %rmulir%rmulir dan membuat persiapan inspeksi lapangan. 8ystem

saluran (udara dan air) harus direncanakan* dibuat dan dipasang dengan sekecil mungkin

keb%c%ran.

!/ ,ertim8an3an ,eran2an3an

7engu-ian* penyetelan dan balancing suatu system dimulai dari perencanaan ungsi.ntuk men-amin balancing tepat dan dapat diterima* perencanaan harus menun-ukkan dan

mensyaratkan damper dan katupkatup dalam -umlah yang cukup* dan l%kasi penempatan alat ukur

aliran dan balancing aliran harus tepat.

7r%sedur pengu-ian karakteristik system dan penempatannya.7erencanaan harus mensyaratkan Ct%leransi balancing.

Disarankan t%leransi berkisar antara > 1 untuk terminal indi9idual dan cabangcabang yang

pemakaiannya tidak kritis dan > 2 untuk saluran udara utama.ntuk pemakaian kritis* dimana perbedaan tekanan harus selalu dipelihara* t%leransi berikut

disarankan ,

Daerah (ositi


6/23

dara balik dan udara yang dikeluarkan , s/d F 1

Meto*a (en3'k'ran


7/23

!ekanan udara yang diukur antara lain, tekanan bar%matik* tekanan static* tekanan kecepatan*

tekanan t%tal dan perbedaan tekanan.

7engukuran tekanan udara harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ?asil analisa bersama dengan kur9a an yang dikeluarkan %leh pabrik pembuat.

7ada pengukuran dilapangan* pembacaan tekanan udara* -umlah aliran udara dan daya input sering

tidak c%c%k dengan kur9a kiner-a yang dikeluarkan pabrik pembuat* karena diperlukan k%reksi.Adanya penurunan tekanan pada peralatan sepeeti c%il* damper* atau ilter tidak dapat digunakan

untuk mengukur aliran udara.

!ekanan udara merupakkan sarana untuk menentukkan 9%lume aliran udara.

,rose*'r 8alan2in3 'nt'k s&stem aliran '*ara/

!/ ,rose*'r ,ersia(an Balansin3 U*ara

8ebelum system di%perasikan* langkahlangkah berikut perlu dilakukan ,

1. 6emper%leh Cgambar instalasi terpasang (as built draing)

'. 6emper%leh c%py gambar ker-a (sh%p draing) yang disetu-ui dari semua A? terminal (pas%k*

balik dan pengeluaran)* diagram c%ntr%l temperature* termasuk kur9a kiner-anya.Bandingkan persyaratan yang tercantum dalam perencanaan dengan peralatan dan instalasi pada

gambar ker-a.. 6embandingkan antara perencanaan peralatan/instalasi terhadap peralatan/instalasi yang terpasang

di lapangan

+. 7eriksa -alur saluran udara dari A? ke unit terminal untuk mengetahui perbedaan pemasanganterhadap apa yang direncanakan.

2. 7eriksa damper 9%lume dan damper kebakaran apakah p%sisinya telah terkunci dengan baik dan

perletakkan c%ntr%l temperature sebelum am di%perasikan.

;. 6enyiapkan lembar lap%ran pengu-ian an dan terminal. 6emper%leh angka 5akt%r K%reksi K terminal dari pabrik pembuat dan pr%sedur pengu-ian yang disarankan. 7en-umlahan 9%lume aliran

udara yang melalui terminal diperiksa silang dengan 9%lume aliran air udara an.

@. 6enentukan l%kasi yang terbaik alat ukur pada saluran udara utama dan cabang guna memper%lehhasil pengukuran dengan penelitian yang tinggi.


8/23


9/23

a. Humlah udara yang dikeluarkan.

b. !ekanan static an

c. Daya m%t%r d. 7r%sen udara luar pada k%ndisi minimum

e. Kecepatan an

. Daya yang dibutuhkan untuk memper%leh -umlah udara pada tekanan static rancangan.

$/ ,emasan3an

a. 7abrik pembuat peralatan (menun-ukkan n%m%r m%del dan m%del serie) b. kuran dari unit yang dipasang.

c. 8usunan A?

d. Klas an

e. 7alt nama yang menun-ukkan , daya* 9%ltage* phasa* cycle dan amper beban penuh dari m%t%r yangdipasang.

4/ ,en3'jian la(an3an

a.

Kecepatan an b. 7embacaan daya (9%ltage* amper pada semua phasa dari terminal m%t%r).

c. !%tal perbedaan tekanan yang menyilang pada setiap k%mp%nen.d. !ekanan static pada isapan an dan pelepasan an (sama untuk tekanan t%tal)

e. Gambarkan pembacaan actual pada kur9a kiner-a an dari pabrik pembuatnya.

. kur la-u aliran udaranya

7enting untuk menetapkan akurasi tekanan static aal untuk peralatan peng%lah udara dan system

saluran udara* sehingga perubahan -umlah udara yang disebabkan beban ilter dapat dihitung.

?al ini untuk memungkinkan perancang yakin baha kuantitas t%tal an tidak akan pernah kurangdari kebutuhan minimum. a -uga menyediakan pemeriksaan k%il yang k%t%r* -adi kuantitas udara

pada beban puncak dari ilter telah dihitung.

6/ O'tlet terminal

a. 7abrik pembuat %utlet dan -enisnya

b. "utlet di ruangan yang direncanakan dan penempatannyac. kuran %utlet (menggunakan perancangan pabrik untuk men-amin akt%rnya benar) akt%r %utlet

dari pabrik pembuat (-ika tidak ada akt%r yang berlaku atau pengu-ian dilapangan menun-ukkan

akt%r yang dicatat tidak benar* akt%r harus ditentukkan dilapangan pada -alur saluran udara di

depan saluran udara tunggal).d. Kuantitas udara rancangan dan kecepatan yang dibutuhkan untuk memper%leh k%ndisi yang

diinginkan.

e. -i kecepatan dan kuantitas udara yang dihasilkan. 8etel m%del untuk setiap terminal udara

=/ In)ormasi tam8ahan +jika *i(erl'kan-

a. A?

1). Humlah sabuk dan ukurannya.

'). kuran she9e yang bergerak dan yang menggerakan

). 7%sisi sabuk pada stelan shea9e yang bergerak


10/23

+). Kecepatan m%t%r pada beban penuh

2). kuran pemanas m%t%r

;). Henis ilter dan tekanan static pada penggunaan aal dan beban penuh* aktu yang mengganti.@). 7erubahan kecepatan pada bermacammacam titik yang mem%t%ng permukaan k%il.


11/23

4/ Memelihara 2atatan

Balancing memerlukan catatan yang teliti dan terpelihara* dibuat sesuai pengukuran di lapangan.!anggal dan ditanda tangani lep%ran pengu-ian lapangan me%l%ng perencana atau pemberi tugas

dalam menyetu-ui peker-aan dan pemberi tugas akan mempunyai arsip d%kumen* bila dimasa

mendatang ada perubahan.

6/ ,en3'k'ran (a*a kat'( 8alan2in3

Katup balancing ditempatkan dalam system untuk mengatur aliran air ke terminal* cabang* L%na* pipa tegak atau pipa utama. kuran katup yang umum dipilih sesuai ukuran pipa* ini mungkin

kurang tepat karena penurunan tekanan yang sangat besar dapat ter-adi dan bias merusakkan

dudukan katup.

Banyaknya katup balancing dan meter pengukur dapat memberikan akurasi sampai > 2 untuk penurunan tekanan 1' air dengan katup balancing dalam p%sisi terbuka lebar. 7erencana biasanya

memilih katup balancing dengan penurunan tekanannya antara 2 dan 1 dari t%tal penurunan

tekanan lup pada aliran rancangan* dimana katup dibuka lebar. !erlalu besarnya penurunan tekanan

pada katup balancing akan berpengaruh pada kiner-a dan karakteristik aliran katup c%ntr%l.

=/ Meto*a 8alan2in3 hi*ronik

Banyak teknik dipakai untuk membalans system hidr%nik* antara lain dengan met%da perbedaan

temperature dan met%da pr%p%rsi%nal.

>/ Balansin3 *en3an meto*e (ro(orsional/

1. 6et%da pr%p%rsi%nal memakai k%ndisi yang ada dan menyesuaikan besarnya akt%r keserempakan

rancangan. 8irkit dalam system dibalans pr%p%rsi%nal dengan cara membagi la-u aliran nyata

dengan la-u aliran rancangan yang melalui sirkit ,

3a-u aliran nyata

Hasil bagi aliran = 3a-u aliran rancangan

'. ntuk membalans system cabang secara pr%p%rsi%nal* pertamatama buka katup balans dan katup

c%ntr%l pada cabang pada p%sisi terbuka lebar dan hitung pada setiap balancing hasil bagi aliran

yang didasarkan pada pengukuran nyata di setiap terminal.. 4atat hasilnya pada %rmulir dan beri tanda sirkit yang mempunyai hasil bagi aliran terendah. 8irkit

dengan hasil bagi yang terendah adalah sirkit dengan kerugian tekanan yang tertinggi dan men-adi

sirkit reerensi.+. 8etel semua katup balancing yang lain pada cabang sampai semuanya mempunyai hasil bagi aliran

yang sama* seperti sirkit reerensi (tidak kurang satu katup cabang harus terbuka penuh).

2. 4atat baha bila katup kedua disetel* hasil bagi aliran pada katup reerensi -uga akan berubah dan penyetelan selan-utnya dibutuhkan untuk membuat hasil bagi aliran mendekati sama.

;. Bila semua katup balancing telah disetel sampai cabangcabang dan menun-ukkan hasil bagi aliran

yang sama* selan-utnya system aliran air t%tal disetel sampai sesuai rancangan dengan menyetel

katup balancing yang berada di pelepasan p%mpa agar hasil bagi aliran sama dengan satu.


12/23

@. 7enurunan tekanan pada pelepasan p%mpa merupakan tekanan p%mpa yang tidak dibutuhkan untuk

menyediakan la-u aliran rancangan ke system. Kelebihan tekanan ini dapat dihilangkan dengan

mem%t%ng impeller yang dilakukan* katup balancing pada pelepasan p%mpa harus disetel ulang ke p%sisi terbuka lebar untuk memberikan aliran sesuai rancangan.

2 atau 1

b. Damper udara luar tertutup atau terbuka.c. nstrument apa yang dipasang

d. 7erlu sertiikasi atau tidak

e. Apakah k%ntrakt%r b%leh melakukan belansing atau harus pihak ketiga

. Apakah bangunan terisi atau tidak


13/23

g. Apa perlu ilter yang baru

h. Dan lain sebagainya

. 7ela-ari bagaimana system dapat dibalans dengancara terbaik dan instrument apa yang dibutuhkan.

+. si lembaran in%rmasi umum.

Helaskan tipe sistim dengan catatancatatan penting* tuliskan dengan -elas pabrik pembuat Grill*Diuser dlsb.

7eriksa instrument apa yang dibutuhklan* m%del dan tanggal kalibrasi akhir* periksa apakah sistim

N bangunannya sesudah siap diu-i.

,rose*'r 'm'm 'nt'k 8alan2in3

!/ Sistim


14/23

4atat dan bandingkan dengan keinginan perencanaan pada lembaran catatan peralatan.

Apabila ada perbedaan* harus segera dibahas.

'). !hermal %9erl%ad7eriksa starter dan lihat apakah thermal %9erl%ad sudah dipasang danb apakah ukurannya c%c%k.

ntyuk m%t%r phase harus ada %9erl%ad terpasang* ukuran %9erl%ad tidak b%leh melebihi

ampere di #ame plate

d. 7eriksa K%mp%nenk%mp%nen 5an

1). 5an Wheel 7eriksa apakah ukuran 5an Wheel benar* kadangkadang pabrik memasang 5annya terbalik

Apakah celah dan setelan centre antara Wheel dengan rumah 5an sudah benar.

'). Dri9e / 7ulley

7eriksa 7ulleynya. Apakah tegangan sabuknya sudah benar* pada sabuk yang ma-emuk* periksaapakah tegangan dimasingmasing sabuk sama.

7eriksa apakah Alignmentnya benar.

3akukan perhitungan kasar untuk menentukkan $76 5an dengan membandingkan diameter pulley

dari m%t%r dari 5an Wheel.). 8tart 5an sebentar untuk memeriksa putaran dan perbaiki apabila putarannya salah

e. 7eriksa K%mp%nen 8ystem

1). 7eriksa 5ilter apakah sudah terpasang N bersih

'). 7eriksa c%%ling c%il* apakah ada benda asing yang menyangkut* apakah Ada lubang b%c%ran dariinstalasi pipa* apakah c%ilnya sudah bersih.

). Damper %timatis

7eriksa apakah p%sisi dari damper %t%matik sudah benar

+). Damperdamper keluaran dan Ducting 7eriksa apakah semua damper untuk grill dan diuser sudah terbuka 1

7eriksa apakah semua splitter damper pada p%sisi antara s/d +2.

7eriksa apakah semua damper manual N ire sudah terbuka 1.

2). 8etting !herm%stat.

mumnya diset pada '2 4 / @@ 4.

. 7embacaan

1). 8tart p

8etelah selesai dengan pemeriksaan dan penyetelan aal* -alankan mesin. Dengar dengan seksamaapakah Ducting yang terlepas 5an Wheel yang bergeser suara berisik dari m%t%r yang bearing

bearing dll. Apabila ada yang aneh* matikan mesin* cari penyebabnya dan perbaiki segera.

'). 7embacaan Ampere dan %ltage Karena 6%t%r dapat terbakar dengan cepat maka hal yang penting yang pertama harus dilakukan

start up adalah mengukur Arus 6%t%r* kemudian baru ukur tegangannya.

). 7embacaan $76 8etelah membaca arus dan tegangan* periksa apa $76 5an* mendekati perencanaan. Gunakan

!achn%meter.

7erbaiki apabila ada perbedaan yang besar.

+). !ekanan sap dan !ekan 5an


15/23

Baca tekanan isap dan tekan* -umlah keduanya untuk menghitung t%tal static pressure.

2). !ekanan -atuh diantara k%mp%nenk%mp%nen dibagian isap.

!ekanan -atuh di ilter dan c%il harus diukur untuk analisis dari reerensi yad.;). Aliran udara t%tal

7eriksa aliran udara t%tal dari 5an untuk melihat apakah kirakira anda bias memulai peker-aan

sebelum melakukan Balansing. 4ara yang terbaik adalah memakai 7it%t !ube* pada -alur ducting yang lurus sepan-ang 2 s/d 1 kali

lebar ducting.

g. 3akukan Balansing pada Duct dan saluran keluar dengan cara pr%p%rti%nal

8etelah diketahui baha peralatannya benar dan t%tal 456nya berada dalam daerah yang benar

maka pelaksanaan balancing dapat dilakukan.

Aalnya* lakukan dengan -alan kaki keadaan seluruh ruanganruangan kalaukalau ada masalahdengan temperature* kebisingan udara* hembusan udara* kemudian baru lakukan balancing

7ada met%da ini semua saluran keluaran maupun cabangcabang duct dalam system* diaali dengan

tempat yang ter-adi dari 5an disetel untuk beker-a pada pr%sentasi ang sama terhadap design

(>12).

h. 8etelan N pembacaan terakhir di 5an8etelah semua %utlet N cabang dibalance pada persen yang sama misalnya


16/23

+. 8iapkan Diagram aliran dan beri catatan pada peralatan utama* A?* 54* pipa* diameter* katup

katup dll.

2. si lap%ran u-i p%mpa

6asukkan data p%mpa* pabrik* m%del ukuran* type N ukuran impeller masukkan gambar design

dari kur9a* GD6* $76* dan ?ead pada aliran penuh N tanpa aliran* catatan pembacaan tekanandiisi lapangan.

si data m%t%r* pabrik* n%m%r seri* n%m%r rame* tipe gulungan* ser9ice akt%r* ?7* B?7* tegangan*

$76 dan 7hase.6asukkan data starter* pabrik* m%del* ukuranukuran N class. kuran %9erl%ad dapat dilihat

dibagian dalam dari tutupnya dan %9erl%ad sebenarnya dilihat pada saat pemeriksaan lapangan.

;. si lap%ran balancing aliran atau tekanan -auhDatarkan rangkaian primer dan sekunder dalam kel%mp%k dan berurutan. Datarkan katupkatup

dan terminal dalam urutan dimulai dari p%mpa* berikut petun-ukpetun-uk dan l%kasinya

!un-ukkan ukurannya.

6asukkan -uga 456 yang dibutuhkan maupun pembacaan beda tekanan yang dipellukan untuk mendapatkan aliran air.

@. si lap%ran balancing temperature air.

Datarkan c%il maupun n%m%r kamar secara berurutan

Berikan ukuran* rancangan EW! N 3W!* rancangan EA! N 3A!.


17/23

La(oran 8alan2in3 air +(er8e*aan tekanan-

3ap%ran ini dipakai untuk membaca besaranbesaran dengan alat pengukur aliran seperti 7itt%r tube* entusi dan lain sebagainya.

!ekanan -atuh diantara alat ukur ini diukur dan dikaitkan dengan kur9a yang diterbitkan %leh pabrik

untuk mendapatkan G76.8atuan yang benar* 7si* 5eet datu inci harus dipakai sesuai kur9a

design dalam c%nt%h lap%ran adalah pembacaan aal pada met%de pr%p%rti%nal.

si besarnya aliran atau -atuhnya tekanan.Di datar berurutan mulai dari rangkaian 7rimer lalu sekunder

Didatar katupkatup dan terminal secara berurutan mulai dari p%mpa.

La(oran 8alan2in3 air+(er8e*aan tem(erat're-

Apabila tidak ada alat pengukura aliran yang terpasang maka aliran yang melalui c%%ling bias

diperkirakan secara langsung melalui met%da pengukuran panas ukur ,

1.

Entering Air temperature (EA!)'. 3ea9ing Air temperature (3A!)

. 456 udara+. Entering Water !emperatur (EW!)

2. 3ea9ig Water !emperatur (3W!)

Bias didapatkan G76 dari air yang melalui c%il.

La(oran 'ji 2hiller/

1. 7erlu diperhatikan baha chiller harus memiliki kapasitas yang benar dan menghasilkan beda

temperature yang sesuai rancangan.

'. si semua data untuk c%mpress%r* m%t%r* chiller* c%ndenser dlsb. 7eriksa nameplate dari m%t%r* c%mpress%r dan c%ndenser

+. 7eriksa le9el dari %il

2. 7eriksa starter dan ukuran %9erl%ad

4atat pembacaan besarbesaran listrik* tekanan air dari chiller dan c%ndenser* temperature dan

aliran air chiller dan c%ndenser* tekanan dan temperature rerigerant

si aliran* temperature dan tekanan yang direncanakan pada E9ap%rat%r dan c%ndenser.K%ndisik%ndisi pada saat u-i c%ba diisi lapangan seperti le9el %li dan re setting c%ntr%l air* cut %ut

tekanan dan temperature dll.

Lam(iran L 40!

7$"4ED$E DAG$A6 5"$ !E8!#G A#D BA3A#4#G A# ?A4 8O8!E6


18/23

Lam(iran L 40$

TESTING AND BALANCING REPORT

Date.....................................................................

H%b.................................................................................

3

%cati%n........................................................................

A

rchitect ...................................................7h%ne.............................................................

Enginee..................................................... 7h%ne....................................................... ......


19/23

!esting and Balancing 4%ntrakt%r......................................................................................

Address..............................................................................................................................

4ity ...................................... 8tate ....................... Iip...............................

7h%ne.................................................... 5a: #umber........................................................

Lam(iran L 404

H?AC ,LAN OF NORTH HIGH SCHOOL


20/23

3ampiran 3 +

GE#E$A3 #5"$6A!"#


21/23

Lam(iran L 40=


22/23


23/23

Date post:	06-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	riuh-ardana
View:	219 times
Download:	0 times

Instalasi Air Conditioning

Documents