Introduction 2014(1)

8/11/2019 Introduction 2014(1)

1/21

INTRODUCTION OF DENTAL RADIOLOGY

drg. SHANTY CHAIRANI, M. Si.


2/21

RADIOGRAPHIC EXAMINATION

1. Determine indication andlocation of subject to be

examined

2. Choose the precise type

of radiographic

projection based onpatient and tooth

condition.

3. Produce radiographic

image by doing thedesired projection

4. Evaluate radiographic

image

5. Interpret radiographic

image

Tentukan indikasi danlokasi subjek untuk

diperiksa

Pilih jenis yang tepat dari

proyeksi radiografiberdasarkan pasien dan

kondisi gigi.

Menghasilkan gambar

radiografi dengan

melakukan proyeksi yang

diinginkan

Evaluasi citra radiografi

Menafsirkan gambar

radiografi


3/21

Radiolucent: refers to high film

density, which appears in a rangefrom dark gray to black. Soft

tissue, air spaces, and pulp tissue,

all of which have low object

density, appear as radiolucentareas on a film

Radiopaque: refers to area with low

film density, which appear in a

range from light gray to white onthe film. Structures with high

object density, such as enamel,

bone and metallic restorations will

appear radiopaque.

Film DensityRadiolusen: mengacu

pada densitas film yang

tinggi, yang muncul

berkisar dari abu-abu

gelap sampai hitam.

Jaringan lunak, ruang

udara, dan jaringan

pulpa, yang semuanya

memiliki kepadatan objek

yang rendah, muncul

sebagai daerah

radiolusen pada film

Radiopak: mengacu pada

daerah dengan densitas

film rendah, yang muncul

berkisar dari abu-abuterang hingga putih pada

film. Struktur dengan

kepadatan objek yang

tinggi, seperti enamel,

tulang dan logam

restorasi akan munculradiopak


4/21

Radiolucent Radiopaque

Pulp tissue

Air space

Soft tissue

Amalgam

Enamel

Cementbase

Mental foramen Bone


5/21

Contrast refers to the difference in

film densities between variousregions on a radiograph.

High contrast implies that there is a

pronounced change from the lightto the dark areas of the film. There

are fewer shades of gray, the

predominant densities being either

very light or very dark.

With low contrast, there are many

shades of gray seen on the film, with

less pronounced changes from light

to dark.

ContrastKontras mengacu pada

perbedaan dalam

kepadatan film yang antara

berbagai daerah diradiograf.

Kontras tinggi menyiratkan

bahwa ada perubahan

diucapkan dari cahaya ke

daerah gelap dari film ini.

Ada nuansa sedikit abu-

abu, kepadatan dominan

yang baik sangat terang

atau sangat gelap.

Dengan kontras rendah,

ada banyak nuansa abu-

abu yang terlihat di film,

dengan perubahan kurang

jelas dari terang ke gelap.


6/21

Ideal Radiograph

1. The image is the same size as the object

2. The image has the same shape as the

object

3. The image has a sharp outline with good

density and contrast.

Gambar adalah ukuran yang sama

sebagai objek

Gambar memiliki bentuk yang samaseperti objek

Gambar memiliki garis tajam dengan

kepadatan yang baik dan kontras.


7/21

The overall density and contrast of the film affects the

diagnostic value of the film. Only the center film below

has the proper density and contrast .The one on the left

is too light and the film on the right is too dark; both ofthese films are non-diagnostic.

Keseluruhan kepadatan dan kontras dari filmmempengaruhi nilai diagnostik film. Hanya film center

di bawah ini memiliki kepadatan yang tepat dan

kontras Yang di sebelah kiri adalah terlalu ringan dan

film di sebelah kanan terlalu gelap,. Kedua film ini

adalah non-diagnostik.


8/21

Radiographic Interpretation

The main objectives are:1. To identify the presence or absence of

disease

2. To provide information on the nature and

extent of the disease3. To enable the formation of a differential

diagnosis.

Tujuan utama adalah:

Untuk mengidentifikasi ada atau tidaknyapenyakit

Untuk memberikan informasi tentang sifat

dan tingkat penyakit

Untuk mengaktifkan pembentukan diagnosisdiferensial.


9/21

Radiographic Interpretation1. Recognize the type of radiography being interpret

2. Recognize the position of patient, film and tube X-ray3. Analyze the quality of radiographic image

4. Recognize the radiographic appearances of normal

anatomical structures (including anatomy variance or

physiologic changes)

5. Recognize the typical patterns and appearances ofdifferent diseases

Kenali jenis radiografi yang menafsirkan

Kenali posisi pasien, film dan tabung X-ray

Menganalisis kualitas gambar radiografi

Kenali penampilan radiografi struktur anatominormal (termasuk anatomi varian atau

perubahan fisiologis)

Kenali pola yang khas dan penampilan

penyakit yang berbeda


10/21

Radiographic Interpretation

A systematic description of a

lesion in radiographic image

should include its:

1. Site or anatomical position

2. Size3. Shape

4. Outline/edge or periphery

5. Relative radiodensity and

internal structure6. Effect on adjacent surrounding

structures

7. Time present, if known.

Penjelasan sistematis lesi pada

gambar radiografi harus

mencakup nya:

Situs atau posisi anatomis

ukuran

bentuk

Outline / tepi atau pinggiranRadiodensity relatif dan

struktur internal

Efek pada struktur sekitarnya

yang berdekatan

Saat ini, jika diketahui.


11/21


12/21

TEETH:

Note particularly:a. The number of teeth present

b. Stage of development

c. Position

d. Condition of the crowns(i) Caries : depth & location(ii) Restorations : type and location

e. Condition of the roots(i) Length, number, shape

(ii) Root canal : number, size (N,narrow, wide), accesories

(iii) Stage of root development (fora

apical)

(iv) Fillings : the condition

(v) Resorption : type, location(vi) Crown/root ratio

A systematic sequence for viewing

periapical radiographsGIGI:

Catatan khusus:

a. Jumlah gigi yang

b. Tahap perkembanganc. posisi

d. Kondisi mahkota

(i) Karies: kedalaman

& lokasi

(ii) Restorasi: jenis & lokasi

e. Kondisi akar

Panjang, jumlah, bentuk

Saluran akar: jumlah, ukuran

(N, sempit, lebar), accesoriesTahap perkembangan akar

(foramen apikal)

Tambalan: kondisi

Resorpsi: jenis, lokasiCrown / root ratio


13/21

THE APICAL TISSUES

Note particularly:

a. The integrity of lamina dura :a. Thickness : N, narrowed, widened

b. Intact, broken, loss

c. Whole, 1/2, 1/3


periapical radiographs

Apikal JARINGANCatatan khusus:

Integritas lamina dura:

Tebal: N, menyempit, melebar

Utuh, rusak, kerugian

Utuh, 1/2, 1/3

A t ti f i i


14/21

THE APICAL TISSUES

Note particularly:b. Any radiolucencies or opacites

associated with the apicesa. Size

b. Shape

c. Outline/edge :a. Diffuse (ill-defined)

b. Well defined :

a. No cortical line

b. Surrounded by cortical line :

a. Thin or thickb. Complete, partial

c. Condition : smooth, irregular

d. Extension

e. Radiodensity : uniformly radiolucent,

radiolucent with patchy opacities within,

radiopaque


periapical radiographsApikal JARINGAN

Catatan khusus:

b. Setiap radiolusen atau opacitesterkait dengan apeks

ukuran

bentuk

Outline / tepi:

Diffuse (tidak jelas)Didefinisikan dengan baik:

Tidak ada garis kortikal

Dikelilingi oleh garis kortikal:

Tipis atau tebal

Lengkap, parsialKondisi: mulus, tidak teratur

perpanjangan

Radiodensity: seragam radiolusen,

radiolusen dengan kekeruhan

tambal sulam dalam, radiopak


15/21

TEETH AND THE SUPPORTING STRUCTURES


16/21

PULP AND PERIAPICAL DISEASE


17/21

PULP AND PERIAPICAL DISEASE


18/21

Nasal fossa

Sinus maxillaris

NORMAL ANATOMICAL STRUCTURE MIMICKED

PERIAPICAL DISEASE


19/21

Mental fossa

Mental foramen


PERIAPICAL DISEASE
http://localhost/var/www/apps/conversion/INTERNET/Radiografi/Gbrn%20Radiografi/OMFP%20ORPT%20621,%20Dental%20Radiology%20-%20VCU%20School%20of%20Dentistry_files/xr14.jpghttp://localhost/var/www/apps/conversion/INTERNET/Radiografi/Gbrn%20Radiografi/OMFP%20ORPT%20621,%20Dental%20Radiology%20-%20VCU%20School%20of%20Dentistry_files/xr14.jpg


20/21

Submandibular

gland fossa

Mandibular (inferior

alveolar) canal.


PERIAPICAL DISEASE


21/21

Date post:	02-Jun-2018
Category:	Documents
Upload:	yurika-handayani
View:	214 times
Download:	0 times

Introduction 2014(1)

Documents