Date post: | 14-Dec-2014 |
Category: |
Documents |
Upload: | naresworo-nugroho |
View: | 26 times |
Download: | 0 times |
FAKULTAS KEHUTANAN Institut Pertanian Bogor
(Faculty of Forestry-Bogor Agricultural University)
SEKILAS FAHUTAN IPBFak Kehutanan IPB: lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan tertua di Indonesia. • Tahun 1940 :
Faculteit voor Landbouw-wetenschappen : Jurusan Pertanian & Jurusan Kehutanan,
Faculteit der Diergeneskunde
Kedua faculteit yang ada di Bogor tersebut bernaung di bawah Universiteit van Indonesie Universitas Indonesia.
• Pada Tahun 1950:
Faculteit voor Landbouw-Wetenschappen berubah nama menjadi Fakultas Pertanian Universitas Indonesia dengan tiga jurusan yaitu Sosial Ekonomi, Pengetahuan Alam dan Kehutanan.
• 1 September 1963:
Fak Pertanian dan Fak Kedokteran Hewan, Universitas Indonesia melepaskan diri dan menjadi Institut Pertanian Bogor (IPB) terdiri dari lima fakultas yaitu: Fak Pertanian, Fak Kedokteran Hewan, Fak Perikanan, Fak Peternakan, dan Fak Kehutanan (terdiri dari 2 jurusan, yaitu Jurusan Manajemen Hutan dan Jurusan Eksploitasi dan Pengolahan Hasil Hutan yang kemudian berubah menjadi Jurusan Hasil Hutan pada Tahun 1969).
• Tahun 1972: IPB, melaksanakan kurikulum sarjana 4 tahun (program strata-1 / S1).
• Pada tahun 1975
IPB membuka Sekolah Pascasarjana pertama di Indonesia, dan pada Tahun 1978, Fakultas Kehutanan membuka Program Pasca arjana bidang Ilmu Perkayuan dan Pengelolaan Hutan.
• Pada tahun 1983
Jurusan Hasil Hutan berganti nama menjadi Jurusan Teknologi Hasil Hutan, dan pada tahun yang sama dibentuk Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan. Pada Tahun 2003, IPB mulai menjalankan sistem Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik (SADAR), dimana Jurusan, Fakultas, Pusat dan Lembaga Penelitian & Pelayanan Masyarakat menjadi unjung tombak pengembangan akademik. Istilah Jurusan pun berubah menjadi Departemen.
• Tahun 2005
IPB menerapkan system Mayor-Minor, dan Fakultas Kehutanan berkembang menjadi 4 departemen, yaitu Departemen Manajemen Hutan, Departremen Hasil Hutan, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan & Ekowisata, dan Departemen Silvikultur
SEKILAS FAHUTAN IPB (lanjutan)
DEPARTEMEN di Fahutan IPB
Pengembangan ilmu dan teknologi dalam konservasisumberdaya hutan yang meliputi perlindungan sistempenyangga kehidupan, pengawetan dan pemanfaatanhidupan liar dan ekosistemnya termasuk ekowisata dan jasalingkungan
3. Konservasi Sumberdaya
Hutan & Ekowisata
1. Manajemen Hutan
Pengembangan ilmu dan teknologi silvikultur yang diperlukan untuk membina hutan alam serta membangun dan membina hutan tanaman secara berkelanjutan dan berbasis ekosistem
4. Silvikultur
Pengembangan ilmu dan teknologi serta kebijakan yang diperlukan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi sistem pengurusan dan pengelolaan hutan berbasis ekosistem.
Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pemanfaatan Hasil Hutan untuk menghasilkan Produk Industri Hasil Hutan Primer
2. Hasil Hutan
MandatDepartemen
Pengembangan ilmu dan teknologi dalam konservasisumberdaya hutan yang meliputi perlindungan sistempenyangga kehidupan, pengawetan dan pemanfaatanhidupan liar dan ekosistemnya termasuk ekowisata dan jasalingkungan
3. Konservasi Sumberdaya
Hutan & Ekowisata
1. Manajemen Hutan
Pengembangan ilmu dan teknologi silvikultur yang diperlukan untuk membina hutan alam serta membangun dan membina hutan tanaman secara berkelanjutan dan berbasis ekosistem
4. Silvikultur
Pengembangan ilmu dan teknologi serta kebijakan yang diperlukan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi sistem pengurusan dan pengelolaan hutan berbasis ekosistem.
Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pemanfaatan Hasil Hutan untuk menghasilkan Produk Industri Hasil Hutan Primer
2. Hasil Hutan
MandatDepartemen
Pengembangan ilmu dan teknologi dalam konservasisumberdaya hutan yang meliputi perlindungan sistempenyangga kehidupan, pengawetan dan pemanfaatanhidupan liar dan ekosistemnya termasuk ekowisata dan jasalingkungan
3. Konservasi Sumberdaya
Hutan & Ekowisata
1. Manajemen Hutan
Pengembangan ilmu dan teknologi silvikultur yang diperlukan untuk membina hutan alam serta membangun dan membina hutan tanaman secara berkelanjutan dan berbasis ekosistem
4. Silvikultur
Pengembangan ilmu dan teknologi serta kebijakan yang diperlukan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi sistem pengurusan dan pengelolaan hutan berbasis ekosistem.
Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pemanfaatan Hasil Hutan untuk menghasilkan Produk Industri Hasil Hutan Primer
2. Hasil Hutan
MandatDepartemen
Pengembangan ilmu dan teknologi dalam konservasisumberdaya hutan yang meliputi perlindungan sistempenyangga kehidupan, pengawetan dan pemanfaatanhidupan liar dan ekosistemnya termasuk ekowisata dan jasalingkungan
3. Konservasi Sumberdaya
Hutan & Ekowisata
1. Manajemen Hutan
Pengembangan ilmu dan teknologi silvikultur yang diperlukan untuk membina hutan alam serta membangun dan membina hutan tanaman secara berkelanjutan dan berbasis ekosistem
4. Silvikultur
Pengembangan ilmu dan teknologi serta kebijakan yang diperlukan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi sistem pengurusan dan pengelolaan hutan berbasis ekosistem.
Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pemanfaatan Hasil Hutan untuk menghasilkan Produk Industri Hasil Hutan Primer
2. Hasil Hutan
MandatDepartemen
Pengembangan ilmu dan teknologi dalam konservasisumberdaya hutan yang meliputi perlindungan sistempenyangga kehidupan, pengawetan dan pemanfaatanhidupan liar dan ekosistemnya termasuk ekowisata dan jasalingkungan
3. Konservasi Sumberdaya
Hutan & Ekowisata
1. Manajemen Hutan
Pengembangan ilmu dan teknologi silvikultur yang diperlukan untuk membina hutan alam serta membangun dan membina hutan tanaman secara berkelanjutan dan berbasis ekosistem
4. Silvikultur
Pengembangan ilmu dan teknologi serta kebijakan yang diperlukan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi sistem pengurusan dan pengelolaan hutan berbasis ekosistem.
Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pemanfaatan Hasil Hutan untuk menghasilkan Produk Industri Hasil Hutan Primer
2. Hasil Hutan
MandatDepartemen
Pengembangan ilmu dan teknologi dalam konservasisumberdaya hutan yang meliputi perlindungan sistempenyangga kehidupan, pengawetan dan pemanfaatanhidupan liar dan ekosistemnya termasuk ekowisata dan jasalingkungan
3. Konservasi Sumberdaya
Hutan & Ekowisata
1. Manajemen Hutan
Pengembangan ilmu dan teknologi silvikultur yang diperlukan untuk membina hutan alam serta membangun dan membina hutan tanaman secara berkelanjutan dan berbasis ekosistem
4. Silvikultur
Pengembangan ilmu dan teknologi serta kebijakan yang diperlukan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi sistem pengurusan dan pengelolaan hutan berbasis ekosistem.
Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pemanfaatan Hasil Hutan untuk menghasilkan Produk Industri Hasil Hutan Primer
2. Hasil Hutan
MandatDepartemen
Pengembangan ilmu dan teknologi dalam konservasisumberdaya hutan yang meliputi perlindungan sistempenyangga kehidupan, pengawetan dan pemanfaatanhidupan liar dan ekosistemnya termasuk ekowisata dan jasalingkungan
3. Konservasi Sumberdaya
Hutan & Ekowisata
1. Manajemen Hutan
Pengembangan ilmu dan teknologi silvikultur yang diperlukan untuk membina hutan alam serta membangun dan membina hutan tanaman secara berkelanjutan dan berbasis ekosistem
4. Silvikultur
Pengembangan ilmu dan teknologi serta kebijakan yang diperlukan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi sistem pengurusan dan pengelolaan hutan berbasis ekosistem.
Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pemanfaatan Hasil Hutan untuk menghasilkan Produk Industri Hasil Hutan Primer
2. Hasil Hutan
MandatDepartemen
Pengembangan ilmu dan teknologi dalam konservasisumberdaya hutan yang meliputi perlindungan sistempenyangga kehidupan, pengawetan dan pemanfaatanhidupan liar dan ekosistemnya termasuk ekowisata dan jasalingkungan
3. Konservasi Sumberdaya
Hutan & Ekowisata
1. Manajemen Hutan
Pengembangan ilmu dan teknologi silvikultur yang diperlukan untuk membina hutan alam serta membangun dan membina hutan tanaman secara berkelanjutan dan berbasis ekosistem
4. Silvikultur
Pengembangan ilmu dan teknologi serta kebijakan yang diperlukan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi sistem pengurusan dan pengelolaan hutan berbasis ekosistem.
Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pemanfaatan Hasil Hutan untuk menghasilkan Produk Industri Hasil Hutan Primer
2. Hasil Hutan
MandatDepartemen
Kurikulum Pendidikan S-1
Uraian
DepartemenManajemen
HutanHasil Hutan Konservasi
Sumberdaya Hutan & Ekowisata
Silvikultur
Gelar Akademik
Sarjana Kehutanan (S.Hut)
Mayor Manajemen Hutan
Teknologi Hasil Hutan
Konservasi Sumberdaya Hutan
Silvikultur
Minor Sesuai pilihan mahasiswa (boleh tanpa minor; + mata kuliah pilihan)
• TPB = 36 SKS( 25,0%)
• Interdep = 22 SKS( 15,0%)
• Mayor = 72 SKS ( 50,0%)• Minor/Penunjang = 14 SKS
( 10,0%)TOTAL (min) =144 SKS
(100,0%)
Departemen Dosen Doktor Magister Sarjana
Guru Besar
Non Guru Besar
Manajemen Hutan 37 6 18 10 3
Hasil Hutan 23 7 8 8 0
Konservasi Sumberdaya Hutan & Ekowisata
34 6 14 13 1
Silvikultur 29 4 17 7 1
FAHUTAN 123 23 57 38 5
DOSEN
Fasilitas Pendidikan
• Akses Internet –WiFi diseluruh kampus Darmaga• Ruang Komputer terhubung dengan Internet • Laboratorium• Ruang Kuliah• Auditorium• Hutan Pendidikan • Pusat Informasi Kehutanan dan Kegiatan
Mhasiswa dan Alumni
Ruang Kelas Aula Hutan Pendidikan
Laboratorium
Auditorium
2 3
41
5
Common Classes AreaFIC
GUEST ROOM “JOGLO” IN THE NIGHT
Wadah Kegiatan Mahasiswa
• BEM Fahutan• Sylva Indonesia• IFSA (International Forestry Student Association) dan • AFSA (Asean Forestry Student Association)• Masyarakat Rumput (Kelompok Seni Budaya)• Unit Kegiatan Olah Raga• HIMPRO (Himpunan Profesi)
FMSC (Forest Management Student Club)
HIMASILTAN (Himpunan Mahasiswa Hasil Hutan)
HIMAKOVA (Himpunan Mahasiswa Konservasi Alam)
Tree grower community (Komunitas penumbuh pohon)
FIELD TRIP & SUMMER COURSE
KEGIATAN PRAKTEK MAHASISWA
Kegiatan BCR(Bina Corps Rimbawan)
Lapangan Kerja• Pemerintah (Kementrian Kehutanan, Kementrian Pertanian,
Kementrian Keuangan, Kementrian Kordinator Ekonomi, dll) • Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota (Dinas, Bappeda dll)• Perguruan Tinggi (Negeri, Swasta)• Lembaga Penelitian nasional dan internasional• BUMN (Perum Perhutani, PT. Inhutani I, II, III, IV) termasuk
Industri Kayu• Perusahaan Swasta kehutanan di Jawa dan Luar Jawa
(Pemegang Ijin Usaha hutan alam dan hutan tanaman, Industri kayu dan Industri lainnya).
• Perusahaan Swasta non kehutanan (perkebunan, pertambangan, dll)
• Perbankan nasional negeri dan swasta;• Wiraswasta• Konsultan Kehutanan• NGOs/ LSM Kehutanan dan Lingkungan• Jurnalis Kehutanan dan Lingkungan• Lembaga Perwakilan Donor • dll
Beasiswa
Pemerintah:
PPA, BBM, Bidikmisi
Non Pemerintah:
Tanabe, Himpunan Alumni Fahutan PERTAMINA, ASTRA, B.I, KORINDO, TANOTO, Zakat, SUPERSEMAR,
Gudang Garam, Charoen, POM-IPB, IJARI, BIC
TERIMAKASIH