Date post: | 05-Jul-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | khaa-che-nyo |
View: | 214 times |
Download: | 0 times |
of 25
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
1/25
Pendidikan Usia Dini (PAUD) Sebuah Pengantar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang
menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik dan
kecerdasan, yaitu daya pikir, daya cipta, emosi, spiritual, berbahasa / komunikasi, dan sosial.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis
dalam pembangunan sumber daya manusia. PAUD diperuntukkan untuk anak usia 0! tahun. Anak
usia tersebut dipandang memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak usia di atasnya dan anak
pada usia tersebut pada masa golden age. PAUD adalah in"estasi yang sangat besar bagi keluarga
dan bangsa, karena PAUD membentuk anak #ndonesia yang berkualitas yaitu anak yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di
dalam memasuki pendidikan dasar serta mempengaruhi kehidupan di masa de$asanya.
Pendidikan anak usia dini sangat perlu dukungan keluarga dan lingkungan sekitar tempat tinggal
serta guru yang menga%ar agar ter%adi ke singkronan di antara nya. &al ini sangat penting bagi setiap
orang tua untuk memahami bah$a seorang anak menghabiskan enam tahun dalam membentuk
karakter anak.'angat disarankan bah$a pendidikan anak usia dini selama 0 tahun sampai dengan !
tahun harus lebih difokuskan pada penga%aran anakanak tentang dunia di sekitar mereka melalui
bermain serta di berikan $a$asan yang lebih baik lagi.
Pengantar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) 05 Maret 2014 00:03:16 Diperbarui: 24 Juni 2015
01:14:46 Dibaca : 339 Komentar : 1 Nilai : 2 Pengatar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Pendidikan Anak Usia Dini atau biasa disebut dengan PAUD merupakan jenjang pendidikan baru
yang keberadaannya sudah cukup banyak baik di daerah perkotaan maupun di daerah yang
tidak terlalu maju. Sering kita dengar, kita lihat dan bahkan mungkin salah satu dari keluarga kita
ada yang masuk dalam sekolah yang disebut PAUD tadi. PAUD sudah menyebar di seluruh
pelosok Negara ini, di daerah perkotaan PAUD sudah seperti sekolah dimana anak di kota
seperti diwajibkan masuk dalam sekolah jenjang ini. Setiap daerah sudah memiliki PAUD
sendiri, contohnya yang bisa lihat secara nyata, di kampus kita sendiri terdapat PAUD, PAUD ini
di gunakan oleh beberapa dosen kita untuk menitipkan anaknya, ketika di tinggal mengajar.
Contoh lain dapat kalian lihat di sekitar kalian masing-masing. Di Negara kita juga sudah
terdapat undang-undang yang jelas menyebutkan tentang PAUD berikut pasal dan isisnya: Pasal
28 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Secara Tegas
telah mengatur Penyelenggaraan PAUD, sebagai Berikut: Pendidikan anak usia dini
diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Pendidikan anak usia dini dapat
diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal. Pendidikan anak
usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk taman kanakkanak (TK), raudatul athfal (RA),
atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal
berbentuk kelompok bermain (KB), taman penitipan anak (TPA), atau bentuk lain yang
sederajat. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal berbentuk
pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan. Ketentuan
mengenai pendidikan anak usia dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan
ayat (4) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Ada beberapa alasan mengapa PAUD
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
2/25
itu penting: Kurangnya interaksi dengan sekitar Kurangnya taman bermain Kurangnya pendidikan
dari orang tua (orang tua sibuk bekerja) Dan keamanan yang kurang Selain itu anak pada usia 0-
6 tahun adalah masa ktitis atau biasa yang di sebut dengan (golden age) dimana anak memiliki:
Memiliki 100m neuron akan berkembang lebih dari 20 % 50% pada 4tahun -80% pada 8 tahun
Masa mengenal sosialisasi (sekolah, kelompok) menjelajah, bermain, meniru. Untuk kedepannya
PAUD akan berkembang lebih pesat lagi baik dari segi kualitas maupun kuantitas. bahkan bukan
tidak mungkin di daerah terpencil pun akan banyak bermunculan PAUD-PAUD baru yang
nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Oleh sebab itu, banyak
Universitas yang telah membuka Program pendidikan/ jurusan PAUD yang diharapkan
kedepannya akan semakin banyak sarjana dari bidang PAUD yang dapat mengajar di PAUD-
PAUD yang telah didirikan.
Selengkapnya :http://www.kompasiana.com/desytriwulandari/pengantar-paud-pendidikan-anak-
usia-dini_54f834dea33311ce5d8b4777
Ada beberapa model pembelajaran yang dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak,
diantaranya adalah Model Pembelajaran Klasikal, Model Pembelajaran Kelompok
dengan Kegiatan Pengaman, Model Pembelajaran Berdasarkan Sudut-Sudut
Kegiatan, Model Pembelajaran Area, dan Model Pembelajaran Berdasarkan Sentra.
Model-model pembelajaran tersebut pada umumnya menggunakan langkah-langkah
yang relatif sama dalam sehari, yaitu kegiatan pendahuluana!al, kegiatan inti,
istirahatmakan, dan kegiatan akhirpenutup.
Kegiatan pendahuluan adalah kegiatan a!al dalam pembelajaran yang ditujukanuntuk memfokuskan perhatian, membangkitkan moti"asi sehingga peserta didik siap
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Kegiatan inti, merupakan proses untuk
men#apai kompetensi dasar yang dilakukan se#ara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan partisipatif. Kegiatan intidilakukan melalui proses
eksplorasi, eksperimen, elaborasi, dan konfirmasi. Kegiatan penutup adalah
kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri akti"itas pembelajaran. Bentuk
kegiatannya berupa menyimpulkan, umpan balik, dan tindak lanjut.
Model pembelajaran klasikal adalah pola pembelajaran dimana dalam !aktu yang
sama, kegiatan dilakukan oleh seluruh anak sama dalam satu kelas $se#araklasikal%. Model pembelajaran ini merupakan model yang paling a!al digunakan di
PA&', dengan sarana pembelajaran yang pada umumnya sangat terbatas, serta
kurang memperhatikan minat indi"idu anak.
Seiring dengan perkembangan teori dan pengembangan model pembelajaran,
model pembelajaran Klasikal sudah banyak ditinggalkan. Oleh karena itu dalam
buku ini tidak dibahas secara khusus model pembelajaran klasikal.
http://www.kompasiana.com/desytriwulandari/pengantar-paud-pendidikan-anak-usia-dini_54f834dea33311ce5d8b4777http://www.kompasiana.com/desytriwulandari/pengantar-paud-pendidikan-anak-usia-dini_54f834dea33311ce5d8b4777http://www.kompasiana.com/desytriwulandari/pengantar-paud-pendidikan-anak-usia-dini_54f834dea33311ce5d8b4777http://www.kompasiana.com/desytriwulandari/pengantar-paud-pendidikan-anak-usia-dini_54f834dea33311ce5d8b4777
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
3/25
Pemahaman lebih mendalam tentang Model Pembelajaran PAUD bisa melalui link tautan yangsudah kami sediakan berikut ini :
Model Pembelajaran Kelompok
Model Pembelajaran Sudut (Model Taman Indria)
Model Pembelajaran Area
Model Pembelajaran Sentra
Sedangkan uraian singkat masing-masing model pembelajaran PA&' bisa dilihat
pada uraian berikut ini (
MODEL PEMBELAJARAN PAUD: MODEL KELOMPOK
Model pembelajaran berdasarkan kelompok masih banyak digunakan TK-TK di
)ndonesia, namun perkembangan model pembelajaran selalu berkembang. Kini
sudah banyak TK yang menggunakan model pembelajaran yang lebih "ariatif.
'alam model pembelajaran berdasarkan kelompok dengan kegiatan pengaman,
adalah pola pembelajaran dimana anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok,
biasanya anak dibagi menjadi * $tiga% kelompok, dan masing-masing kelompok
melakukan kegiatan yang berbeda-beda. 'alam satu kali pertemuan, anak harus
menyelesaikan + * kegiatan dalam kelompok se#ara bergantian.
Apabila dalam pergantian kelompok, terdapat anak-anak yang sudah menyelesaikan
tugasnya lebih #epat dari pada temannya, maka anak tersebut dapat meneruskan
kegiatan lain sejauh di kelompok lain tersedia tempat. amun apabila tidak tersedia
tempat, maka anak tersebut dapat bermain pada tempat tertentu di dalam kelas
yang telah disediakan guru yang disebut dengan kegiatan pengaman. Pada kegiatan
pengaman sebaiknya disediakan alat-alat yang lebih ber"ariasi dan sering diganti
disesuaikan dengan tema atau sub tema yang dibahas.
MODEL PEMBELAJARAN PAUD: MODEL SUDUT
http://paudjateng.blogspot.com/2015/05/pembelajaran-paud-model-kelompok.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/pembelajaran-paud-model-sudut-taman-indria.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/10-model-pembelajaran-area-pendidikan-anak-paud.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/model-pembelajaran-sentra-paud-pendidikan-anak-usia-dini.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/pembelajaran-paud-model-kelompok.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/pembelajaran-paud-model-kelompok.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/pembelajaran-paud-model-sudut-taman-indria.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/pembelajaran-paud-model-sudut-taman-indria.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/pembelajaran-paud-model-kelompok.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/pembelajaran-paud-model-sudut-taman-indria.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/10-model-pembelajaran-area-pendidikan-anak-paud.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/model-pembelajaran-sentra-paud-pendidikan-anak-usia-dini.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/pembelajaran-paud-model-kelompok.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/pembelajaran-paud-model-sudut-taman-indria.html
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
4/25
Kegiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran berdasarkan sudut-sudut
kegiatan, menggunakan langkah-langkah pembelajaran hampir sama dengan model
pembelajaran area, hanya sudut-sudut kegiatan selayaknya lebih ber"ariasi dan
sering diganti, disesuaikan dengan tema dan sub tema yang dibahas.
MODEL PEMBELAJARAN PAUD: MODEL AREA
Model pembelajaran berdasarkan Area lebih memberikan kesempatan kepada anak
didik untuk memilihmelakukan kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya.
Pembelajarannya diran#ang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik anak
dan menghormati keberagaman budaya dan menekankan pada pengalaman belajar
bagi setiap anak, pilihan-pilihan kegiatan dan pusat-pusat kegiatan serta peran serta
keluarga dalam proses pembelajaran.
MODEL PEMBELAJARAN PAUD: MODEL SENTRA
Perkembangan terakhir tentang model pembelajaran di PA&' adalah model
pembelajaran berdasarkan sentra yang mempunyai #iri utama yaitu pemberianpijakan (scaffolding% untuk membangun konsep aturan, ide, dan pengetahuan anak
serta konsep densitas dan intensitas bermain.
Model pembelajaran ini adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada anak
yang dalam proses pembelajarannya berpusat di sentra bermain dan pada saat anak
dalam lingkaran. Pada umumnya pijakandukungan dalam model ini untuk
mendukung perkembangan anak, yaitu pijakan setelah bermain.
Pelaksanaan model pembelajaran terakhir ini sekarang masih berada pada tahap
rintisan yang masih dilaksanakan oleh beberapa TK yang diperkirakanmemungkinkan, karena model ini membutuhkan persiapan yang #ukup matang
dengan sarana bermain yang lebih lengkap.
Masing-masing model pembelajaran memiliki kekurangan dan kelebihan serta
memerlukan kondisi yang berbeda-beda. leh sebab itu guru dapat memilih model
pembelajaran yang akan digunakan dengan mempertimbangkan kemampuan yang
dimiliki, sarana dan prasarana yang tersedia, serta faktor pendukung lainnya.
Penyusunan model pembelajaran di PAUD baik , PAUD Formal maupunNonformal didasarkan pada silabus yang dikembangkan menjadi perencanaansemester, rencana kegiatan mingguan !"M#, dan rencana kegiatan harian !"$#%Dengan demikian, model pembelajaran merupakan gambaran konkret yangdilakukan pendidik dan peserta didik sesuai dengan kegiatan harian%Ada beberapa model pembelajaran yang biasa diterapkan di PAUD, diantaranyaadalah:
&% Model pembelajaran klasikal%
'% Model pembelajaran kegiatan kelompok dengan kegiatan pengaman%
(% Model pembelajaran berdasarkan sudut)sudut kegiatan%
http://paudjateng.blogspot.com/2015/05/10-model-pembelajaran-area-pendidikan-anak-paud.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/10-model-pembelajaran-area-pendidikan-anak-paud.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/model-pembelajaran-sentra-paud-pendidikan-anak-usia-dini.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/model-pembelajaran-sentra-paud-pendidikan-anak-usia-dini.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/10-model-pembelajaran-area-pendidikan-anak-paud.htmlhttp://paudjateng.blogspot.com/2015/05/model-pembelajaran-sentra-paud-pendidikan-anak-usia-dini.html
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
5/25
*% Model pembelajaran area minat#%
/. Model pembelajaran berdasarkan sentra%
Model)model pembalajaran tersebut pada umumnya menggunakan langkah)
langkah pembelajaran yang sama dalam sehari, yaitu: kegiatan a+alpendahuluan,kegiatan inti, istirahatmakan, kegiatan akhir atau penutup%
"egiatan a+alpendahuluan adalah kegiatan a+al dalam pembelajaran yangditujukan untuk memfokuskan perhatian, membangkitkan moti-asi sehinggapeserta didik siap untuk mengikuti kegiatan pembelajaran%
"egiatan inti merupakan proses kegiatan utama untuk mencapai kompetnsi dasaryang harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,dan partisipatif% "egiatan inti dilakukan melalui proses eksplorasi, eksperimen,elaborasi, dan konfirmasi%
"egiatan penutup adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri kegiatanpembelajaran% .entuk kegiatannya berupa menyimpulkan, umpan balik, dan tindaklanjut%
/etiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing)masing serta memerlukan kondisi yang berbeda)beda% 0leh karena itu guru dapatmemilih model pembelajaran yang akan diterapkan dengan mempertimbangkankemampuan yang dimiliki, sarana dan prasarana yang tersedia, serta faktor)faktorpendukung lainnya%
Uraian singkat mengenai model 1 model pembelajaran di atas sebagai berikut:
1. MODEL PEMBELAJARAN KLASIKALModel pembelajaran klasikal adalah pola pembelajaran dimana dalam +aktu yang
sama, kegiatan dilakukan oleh seluruh anak sama dalam satu kelas% Modelpembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang paling a+al digunakan di2", dengan sarana pembelajaran yang pada umumnya sangat terbatas, sertakurang memperhatikan minat indi-idu anak% /eiring dengan perkembangan teoridan pengembangan model pembelajaran, model ini sudah banyak ditinggalkan%
2. MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK DENGAN PENGAMANModel pembelajaran kelompok dengan pengaman adalah pola pembelajarandimana anak)anak dibagi menjadi beberapa kelompok biasanya menjadi tigakelompok#, masing)masing kelompok melakukan kegiatan yang berbeda% Dalamsatu pertemuan, anak didorong harus mampu menyelesaikan ' 1 ( kegiatan dalamkelompok secara bergantian% Apabila dalam pergantian kelompok terdapat anak)anak yang sudah menyelesaikan tugasnya lebih cepat daripada temannya, makaanak tersebut dapat meneruskan kegiatan lain selama dalam kelompok lain masihada tempat% 3ika sudah tidak ada tempat, anak)anak tersebut dapat bermain padatempat tertentu yang sudah disediakan oleh guru, dan tempat itulah yang disebutdengan kegiatan pengaman% Pada kegiatan pengaman sebaiknya disediakan alat)alat yang lebih ber-ariasi dan sering diganti sesuai dengan tema atau subtema yangdibahas%Adapun strategi yang dapat dilakukan guru dalam menerapkan model pembelajarankelompok dengan pengaman ini adalah sebagai berikut :
a% Pengelolaan Kelas
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
6/25
Pengelolaan kelas yang meliputi penataan ruangan maupun pengorganisasianpeserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dan program yang direncanakan akanmembantu pencapaian pembelajaran yang optimal% Untuk itu hal)hal yang perludiperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah :
• Penataan perabot di ruangan harus disesuaikan dengan kegiatan yang akandilaksanakan%
• Pengelompokkan meja dan kursi anak disesuaikan dengan kebutuhansehingga ruang gerak peserta didik leluasa% /usunan meja kursi dapatberubah)ubah% Pada +aktu mengikuti kegiatan, anak tidak selalu duduk dikursi, tetapi dapat juga duduk di tikarkarpet%
• Dinding dapat digunakan untuk menempelkan sarana yang dipergunakansebagai sumber belajar dan hasil kegiatan anak, tetapi jangan terlalubanyak sehingga dapat mengganggu perhatian anak%
• Peletakan dan penyimpanan alat bermain diatur sedemikian rupa sesuaidengan fungsinya sehingga dapat melatih anak untuk pembiasaan yang ingindicapai seperti kemandirian, tanggung ja+ab, membuat keputusan,kebiasaan mengatur kembali peralatan dan sebagainya%
Alat bermain untuk kegiatan pengaman diatur dalam ruangan, sehingga dapatberfungsi apabila diperlukan oleh peserta didik%
b% Langka!langka Kegiatan"egiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran kelompok dengan kegiatanpengaman menggunakan langkah)langkah sebagai berikut :
"egiatan PendahuluanA+al"egiatan pendahuluana+al dilaksanakan secara klasikal artinya kegiatan yangdilakukan oleh seluruh anak dalam satu kelas, dalam satu satuan +aktu dengankegiatan yang sama dan sifatnya pemanasan, misalnya berdiskusi dan tanya ja+abtentang teman dan sub teman atau pengalaman yang dialami anak% 3ika pada+aktu diskusi terjadi kejenuhan diharapkan guru membuat -ariasi kegiatan,misalnya kegiatan fisikmotorik atau permainan yang melatih pendengaran anak%
'# "egiatan 4nti
/ifat dari kegiatan ini adalah kegiatan yang mengaktifkan perhatian, kemampuandan sosial emosi anak% "egiatannya terdiri dari bermacam)macam kegiatanbermain yang dipilih dan disukai anak agar dapat bereksplorasi, bereksperimen,meningkatkan pengertian)pengertian, konsentrasi, memunculkan inisiatif,kemandirian dan kreati-itasnya serta dapat membantu dan mengembangkankebiasaan bekerja yang baik%Pada kegiatan ini anak terbagi beberapa kegiatan kelompok, artinya dalam satusatuan +aktu tertentu terdapat beberapa kelompok anak melakukan kegiatan yangberbeda)beda% Pengorganisasian anak saat kegiatan pada umumnya dengankegiatan kelompok, namun ada kalanya diperlukan menggunakan kegiatan klasikalmaupun indi-idual%
/ebelum anak dibagi menjadi kelompok, guru menjelaskan kegiatan atau hal)halyang berkaitan dengan tugas masing)masing kelompok secara klasikal% Pada
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
7/25
kegiatan inti dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok% 5uru bersamaanak dapat memberi nama masing)masing kelompok% Anak diberi kebebasan untukmemilih kegiatan yang ada pada kelompok yang diminatinya dan tempat yangdisediakan% /emua anak hendaknya secara bergantian mengikuti kegiatan)kegiatanyang direncanakan oleh guru% /etelah anak dapat mengikuti secara teratur, maka
anak boleh memilih kegiatan sendiri dengan tertib%Anak)anak yang sudah menyelesaikan tugasnya lebih cepat dari pada temannyadapat meneruskan kegiatan di kelompok lain% 3ika tidak tersedia tempat, anaktersebut dapat melakukan kegiatan di kegiatan pengaman% Fungsi kegiatanpengaman adalah :
a# /ebagai tempat kegiatan anak yang telah menyelesaikan tugasnya lebih cepatsehingga tidak mengganggu teman lain%
b# Untuk memoti-asi anak agar cepat menyelesaikan tugasnya%c# Untuk mengembangkan aspek emosional, sosial, kemandirian, kerja sama dan
kreati-itas anak%/ebaiknya alat)alat yang disediakan pada kegiatan pengaman lebih ber-ariasi dansering diganti disesuaikan dengan teman atau sub tema yang dibahas% Pada +aktukegiatan kelompok berlangsung, guru tidak berada di satu kelompok sajamelainkan juga memberikan bimbingan kepada peserta didik yang mengalamikesulitan +alaupun peserta didik tersebut berada di kelompok lain%
(# 4stirahatMakan"egiatan ini kadang)kadang dapat digunakan untuk mengisi indikatorkemampuanyang hendak dicapai yang berkaitan dengan kegiatan makan, misalnya tata tertibmakan, jenis makanan bergi6i, rasa sosial dan kerjasama% /etelah kegiatan makanselesai, +aktu yang tersisa dapat digunakan untuk bermain dengan alat permainandi luar kelas yang bertujuan mengembangkan fisikmotorik% Apabila dianggap
+aktu untuk istirahat kurang, guru dapat menambah sendiri +aktu istirahat dengantidak mengambil +aktu kegiatan lainnya, misalnya bermain sebelum kegiatan a+alatau sesudah kegiatan penutup%
*# Penutup"egiatan yang dilaksanakan pada kegiatan penutup menenangkan anak dandiberikan secara klasikal, misalnya membaca cerita dari buku, pantomin,menyanyi, atau apresiasi musik dari berbagai daerah%"egiatan ini diakhiri dengan tanya ja+ab mengenai kegiatan yang berlangsung,sehingga anak memaknai kegiatan yang dilaksanakan%". Penilaian/elama kegiatan belajar mengajar berlangsung guru hendaknya mencatat segala
hal yang terjadi baik terhadap program kegiatannya maupun terhadapperkembangan peserta didik% /egala catatan guru digunakan sebagai bahanmasukan bagi keperluan penilaian%- See more at( http(ipisumedang.blogspot.#o.id+01+01model-model-pembelajaran-paud-
1.html2sthash.T3i+*4.dpuf
http://ipisumedang.blogspot.co.id/2012/01/model-model-pembelajaran-paud-1.html#sthash.TXOi23HN.dpufhttp://ipisumedang.blogspot.co.id/2012/01/model-model-pembelajaran-paud-1.html#sthash.TXOi23HN.dpufhttp://ipisumedang.blogspot.co.id/2012/01/model-model-pembelajaran-paud-1.html#sthash.TXOi23HN.dpufhttp://ipisumedang.blogspot.co.id/2012/01/model-model-pembelajaran-paud-1.html#sthash.TXOi23HN.dpuf
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
8/25
Model Pembelajaran di TK / Pendidikan anak uia
dini !PAUD"
Model pembelajaran adalah suatu desain atau rancangan
yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi
lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam
pembelajaran, sehingga terjadi perubahan atau
perkembangan pada diri anak Adapun komponen model
pembelajaran meliputi konsep, tujuan pembelajaran,
materi!tema, langkah "langkah atau prosedur , metode,
alat!sumber belajar dan tehnik penilaian!e#aluasi
Penyusunan model pembelajaran di TK (PA$%) didasarkan
pada silabus yang dikembangkan menjadi
perencanaan!program semester (P&'MS! P&'SM),
&encana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (&PPM) dan
&encana Pelaksanaan Pembelajaran arian (&PP), dengan
demikian model pembelajaran merupakan gambaran konkrit
yang dilakukan pendidik dan peserta didik sesuai dengan
&PP
a Macam Model Pembelajaran di PA$%
Ada beberapa model pembelajaran yang dilaksanakan di
PA$% diantaranya * Model pembelajaran kalsikal, Model
pembelajaran dengan kegiatan pengaman, Model
pembelajaran berdasarkan sudut "sudut , Model
pembelajaran Area dan Model pembelajaran berdasarkan
sentra (+T)
- Model Pembelajaran Klasikal adalah pola pembelajaran
dimana dalam .aktu yang sama, kegiatan dilakukan oleh
seluruh anak sama dalam satu kelas (klasikal) Model
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
9/25
pembelajaran ini adalah model yang paling a.al digunakan
di TK(PA$%), dengan sarana pembelajaran yang pada
umumnya sangat terbatas, serta kurang memperhatikan
minat indi#idu Seiring dengan perkembangan teori dan
pengembangan model pembelajaran , model ini sudah
banyak ditinggalkan
/ Model Pembelajaran Kelompok dengan Kegiatan Pengaman
adalah pola pembelajaran dimana anak " anak dibagi
menjadi beberapa kelompok (0 kelompok) dengan kegiatan
yang berbeda " beda Anak "anak yang sudah menyelesaikan
tugasnya lebih cepat daripada temannya dapat meneruskan
kegiatan di kelompok lain, jika tidak tersedia tempat, anak
tersebut dapat melakukan kegiatan dikegiatan pengaman
P123'3AA1 K3AS
a Penataan perabot di ruangan harus disesuaikan dengan
kegiatan yang akan dilaksanakan
b Pengelompokkan meja dan kursi anak disesuaikan dengan
kebutuhan sehingga ruang gerak peserta didik leluasa
Susunan meja kursi dapat berubah " rubah
c %inding kelas dapat digunakan papan pajangan untuk
menempelkan hasil karya anak atau gambar yang dipakai
sumber belajar yang disesuaikan dengan temad Peletakan dan penyimpanan alat bermain diatur sesuai
dengan 4ungsinya sehingga dapat melatih anak untuk
pembiasaan yang ingin dicapai seperti kemandirian,
tanggung ja.ab, membuat keputusan
e Alat bermain untuk kegiatan pengaman diatur dalam
ruangan , sehingga dapat ber4ungsi apabila diperlukanpeserta didik
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
10/25
3A12KA " 3A12KA K2IATA1
Kegiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran
kelompok dengan kegiatan pengaman menggunakan langkah
" langkah sebagai berikut *
-) Kegiatan Pendahuluan! Kegiatan A.al
Kegiatan pendahuluan! a.al adalah kegiatan yang
dilaksanakan secara klasikal artinya kegiatan yang dilakukan
seluruh anak dalam satu kelas,dalam satuan .aktu dengan
kegiatan yang sama, misalnya berdiskusi, berbagi
pengalaman, tanya ja.ab tentang tema, bercakap5 cakap,
jika dalam kegiatan a.al terjadi kejenuhan diharapkan guru
mampu membuat #ariasi kegiatan misalnya 6sik motorik,
permainan yang menyenangkan atau menyanyi
/)Kegiatan Inti
Kegiatan inti adalah kegiatan yang mengakti4kan perhatian,
kemampuan dan sosial emosi anak Kegiatannya dari
bermacam " macam permainan yang diharapkan dapat
membuat peserta didik bereksplorasi, bereksperimen,
konsentrasi, memunculkan inisiati4, kemandirian dan dapat
memunculkan kreati#itas
Pada kegiatan ini anak terbagi menjadi beberapa kegiatan
kelompok, artinya dalam .aktu tertentu terdapat beberapakelompok anak melakukan kegiatan yang berbeda " beda ,
pengorganisasian anak saat kegiatan kelompok namun ada
kalanya diperlukan menggunakan kegiatan klasikal ataupun
indi#idual
Sebelum anak dibagi dalam kelompok, guru menjelaskan
kegiatan atau tugas masing " masing kelompok secaraklasikal 2uru bersama anak dapat memberi nama masing "
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
11/25
masing kelompok, anak diberi kebebasan untuk memilih
kegiatan yang ada pada kelompok yang diminatinya dan
tempat yang disediakan Semua anak secara bergantian
mengikuti kegiatan yang telah direncanakan oleh guru,
setelah anak dapat menyelesaikan satu kegiatan maka anak
boleh memilih kegiatan selanjutnya sendiri dengan tertib
Pada .aktu kegiatan kelompok berlangsung, guru tidak
berada disatu kelompok saja melainkan juga memberikan
bimbingan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan
Anak " anak yang sudah menyelesaikan tugasnya lebih cepat
daripada temannya dapat meneruskan kegiatan dikelompok
lain 7ika tidak tersedia tempat , anak dapat melakukan
kegiatan dikegiatan pengaman 8ungsi kegiatan pengaman
adalah *
" Sebagai tempat kegiatan anak yang telah menyelesaikan
tugasnya lebih cepat sehingga tidak mengganggu teman
lain
" $ntuk memoti#asi agar anak cepat menyelesaikan
tugasnya
" $ntuk mengembangkan aspek emosional
sosial,kemandirian, kerjasama, dan kreati#itas anak
0) Istirahat! makanKegiatan ini dapat digunakan untuk mengisi indikator
!kemampuan yang hendak dicapai yang berkaitan dengan
kegiatan makan, misalnya tata tertib makan, jenis makanan
bergi9i, rasa sosial dan kerjasama, setelah kegiatan makan,
.aktu yanmg tersisa dapat digunakan untuk bermain di luar
kelas yang bertujuan mengembangkan 6sik motorik:) Kegiatan penutup! kegiatan akhir
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
12/25
Kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan penutup bersi4at
menenangkan anak dan diberikan secara klasikal, misalnya
membaca buku cerita, menyanyi dan diakhiri demngan tanya
ja.ab mengenai kegiatan yang telah berlangsung sehingga
anak memaknai kegiatan yang telah dilaksanakan
c)Penilaian
selama kegiatan berlangsung guru hendaknya mencatat
segala hal yang terjadi baik terhadap program kegiatannya
(proses belajar), atau terhadap perkembangan peserta didik
Segala catatan guru dapat digunakan sebagai bahan
masukan bagi keperluan penilaian
0 Model pembelajaran berdasarkan sudut " sudut kegiatan ,
menggunakan langkah " langkah yang hampir mirip dengan
model pembelajaran Area, karena memperhatikan minat
anak 7umlah sudut yang digunakan dalam satu hari bersi4at
lu.es sesuai dengan program yang direncanakan ( / sampai
; sudut) , alat " alat yang disediakan pada sudut " sudut
kegiatan hendaknya ber#ariasi dan sering diganti,
disesuaikan dengan tema dan sub tema
Sudut " sudut kegiatan yang dimaksud adalah*
a Sudut Ke Tuhanan
alat " alat yang digunakan adalah maket tempat ibadah,peralatan ibadah, gambar " gambar tentang keagamaan, dan
alat lainnya yang sesuai dengan keagamaan
b Sudut keluarga
alat " alat pada sudut keluarga terdiri dari meja kursi tamu,
meja kursi makan, peralatan dapur ,peralatan kamar tidur,
boneka berbagai jenis, dan peralatan lain di ruang tamuc Sudut alam sekitar dan pengetahuan
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
13/25
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
14/25
tanggung ja.ab , membuat keputusan, kebiaasaan tertib
dengan mengatur kembali alat bermainnya
3A12KA " 3A12KA K2IATA1
-) Kegiatan A.al
Kegiatan yang dilaksanakan adalah bernyanyi,
berdoa,mengucapkan salam, membicarakan tema ! sub tema
(bercakap5 cakap), tanya ja.ab atau melakukan kegiatan 6sik
motorik
/) Kegiatan Inti
Sebelum melaksanakan kegiatan inti guru bersama anak
membicarakan tugas " tugas yang diprogramkan disudut "
sudut kegiatan Setelah itu guru menjelaskan kegiatan "
kegiatan yang akan dilaksanakan disetiap sudut kegiatan
yang diprogramkan Sudut yang dibuka setiap hari
disesuaikan dengan indikator yang dikembangkan dan sarana
prasarana yang ada Kemudian anak dibebaskan untuk
memilih sudut kegiatan yang disukai sesuai dengan minatnya
anak dapat berpindah sudut kegiatan sesuai dengan
minatnya tanpa ditentukan oleh guru
0) Istirahat! makan
Kegiatan makan bersama menanamkan pembiasaan yang
baik, misalnya mencuci tangan , berdoa sebelum dansesudah makan, tata tertib makan, membereskan dan
merapihkan alat " alat makan dan sebagainyasetelah
kegiatan makan selesai .aktu yang tersisa digunakan untuk
bermain di luar
:) Kegiatan akhir
Kegiatan akhir dilaksanakan secara klasikal , bisa denganbercerita, bernyanyi, membersihkan kelas bersama " sama,
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
15/25
diskusi kegiatan yang telah dilakukan, in4ormasi kegiatan
esok hari, berdoa, salam pulang
Penilaian
Penilaian yang dilakukan sama dengan penilaian pada model
pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman
: Model Pembelajaran Area
%alam model ini anak diberi kesempatan untuk melakukan
kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya Pembelajaran
dirancang untuk memenuhi kebutuhan "kebutuhan spesi6k
anak dan menghormati keragaman budaya yang
menekankan pada prinsip (-) pengalaman pembelajaran
pribadi setiap anak, (/) membantu anak membuat pilihan
dan keputusan melalui kegiatan didalam area5area yang
disiapkan, dan (0) keterlibatan keluarga dalam proses
pembelajaran
Keterlibatam keluarga dalam pembelajaran itu sendiri dapat
dilakukan melalui beberapa cara antara lain *
" Anggota keluarga dilibatkan secara sukarela dalam
kegiatan pembelajaran , misalnya orang tua dilibatkan dalam
mempersiapkan pengaturan media pembelajaran
" Anggota keluarga bermitra dengan TK dalam membuat
keputusan tentang anak, misalnya orang tua dimintapertimbangannya tentang layanan khusus !indi#idual untuk
anak
Tujuan pembelajaran area adalah menciptakan suasana
pembelajaran yang membangun suatu landasan bagi sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan yang penting untuk
menghadapi tantangan baik dimasa kini maupun yang akandatang serta didasarkan pada keyakinan bah.a anak " anak
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
16/25
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
17/25
agama " agama di Indonesia, contoh *
" Islam * maket masjid, gambar! replika tata cara sholat, tata
cara .udhu sajadah, mukena, sarung, peci, kerudung, buku
i=ro, kartu huru4 hijaiyah, tasbih, Al =uran dan lain " lainnya
" Kristen!Katolik * maket gereja, Alkitab, rosario dan lain " lain
" indu * maket pura, tiruan sesaji dan lain " lain
" +udha * maket .ihara, maket candi +orobudur, gambar
bikhsu dan lain " lain
> Konghucu * maket kelenteng, dan lain " lain
/) Area +alok , yang perlu disiapkan berbagai bentuk,
ukuran, .arna balok, leggo lotto sejenis, lotto berpasangan,
kepingan geometri , kendaraan mainan, kubus berbagai
ukuran dan .arna, lidi, tususk es krim, tususk gigi
0) Area +erhitung, yang perlu disiapkan * lambang bilangan,
kepingan geometri, kartu angka, kulit kacang, konsep
bilangan, kubus permainan, pohon hitung, ukuran panjang
pendek, tebal tipis , manik " manik dan lain " lain
:) Area IPA, yang perlu disiapkan * macam5 macam tiruan
binatang, gambar perkembangan biakan binatang, proses
pertumbuhan tanaman, biji " bijian, magnet, timbangan,
tabung ukur, gelas ukuran, berbagai macam bumbu,
pengenalan rasa, pengenalan bau dan lain " lain;) Area Musik, yang perlu disiapkan * seruling, kastanyet,
marakas, organ kecil, tamburin, krincingan, triangle,
angklung, harmonika, gendang, rebana, dan lain " lain
?) Area +ahasa, yang perlu disiapkan * buku cerita, gambar
seri, boneka tangan, panggung boneka, kartun nama hari,
kartu nama bulan, majalah anak, dan lain " lain@) Area Membaca dan Menulis, yang perlu disiapkan * buku
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
18/25
tulis, pensil, spidol, kartu huru4 , pensil .arna dan lain " lain
) Area %rama , yang perlu disiapkan * tempat tidur anak
(kecil), boneka, almari kecil, kursi kecil (meja tamu), make
up, piring, sendok, garpu, gelas, keranjang belanja,
sepatu!sandal, telepon " teleponan dan lain " lain
B) Area Pasir dan Air , yang perlu disiapkan * bak pasir ! air ,
a=uarium kecil, ember kecil, botol " botol plastik, corong,
litean air, sekop kecil, saringan, dan lain " lain
-
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
19/25
diarea yang diprogramkan Setelah itu anak dibebaskan
untuk memilih area yang disukai sesuai minatnya 2uru
menjelaskan kegiatan5 kegiatan didalam area yang dibuka,
area yang dibuka setiap hari disesuaikan dengan indikator
yang dikembangkan dan sarana pembelajaran yang ada
Anak dapat berpindah area sesuai dengan minatnya tanpa
ditentukan guru Apabila terdapat anak yang tidak mau
melakukan kegiatan di area yang telah dibuka guru harus
memoti#asi dapat memoti#asi anak agar mau melakukan
kegiatan
2uru melakukan penilaian dengan memakai alat penilaian
yang telah disiapkan , tetapi dapat juga untuk mengetahui ke
area mana saja minat anak hari itu , dapat menggunakan
ceklist (E) disetiap area 'rang tua dapat dilibatkan untuk
berpartisipasi membantu guru pada .aktu kegiatan
pembelajaran
0) Istirahat! Makan
Kegiatan makan bersama menanamkan pembiasaan yang
baik* mencuci tangan, berdoa sebelum dan sesudah makan,
tata tertib makan, mengenalkan jenis makanan bergi9i
:) Kegiatan akhir!penutup
Kegiatan akhir dilaksanakan secara klasikal misalnyamenyanyi, cerita dari guru atau bersyair dilanjutkan dengan
diskusi tentang kegiatan satu hari dan mengin4ormasikan
kegiatan esok hari, berdoa, salam, pulang
; Model Pembelajaran Sentra adalah pembelajaran yang
dalam proses pembelajarannya dilakukan didalam
FlingkaranG (circle time) dan sentra bermain 3ingkaran
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
20/25
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
21/25
untuk mengembangkan dan memperluas pengalaman
bermain sensorimotor dengan memberikan banyak
kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi bahan " bahan
alam dalam mengembangkan kemampuan motorik halus
anak yang diperlukan dalam proses kesiapan menulis,
ketrampilan, berolah tangan, dan menstimulasi kerja otak
/) Sentra balok berisi berbagai macam balok dalam berbagai
bentuk, ukuran, .arna dan tekstur Anak belajar cara
menyusun! menggunakan balok, mengembangkan
kemampuan logika matematika! berhitung permulaan,
kemampuan ber6kir dan memecahkan masalah
0) Sentra Seni , bahan " bahan yang diperlukan adalah
kertas , cat air, krayon, spidol, gunting, kapur, tanah liat,
pasir, lilin, kain, daun, potongan gambar dan lain " lain
Sentra seni mem4asilitasi anak untuk memperluas
pengalaman dalam me.ujudkan ide, gagasan, dan
pengalaman anak kedalam karya nyata (hasil karya) melalui
metode proyek
:) Sentra bermain peran terdiri dari sentra bermain peran
makro dengan menggunakan anak sebagai model dan
bermain peran mikro dengan menggunakan boneka, maket
meja kursi, rumah " rumahan dan lain " lain Sentra bermainperan membantu anak memahami dunia mereka dengan
memainkan berbagai macam peran
;) Sentra persiapan , yang perlu disiapkan buku5 buku, kartu
huru4, kartu angka, dan bahan " bahan yang diperlukan untuk
persiapan menulis serta berhitung Kegiatan yang disiapkan
adalah persiapan membaca permulaan, menulis permulaanserta berhitung permulaan yang kesemuanya untuk
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
22/25
mendorong kemampuan intelektual anak, gerakan otot halus,
koordinasi mata " tangan
?) Sentra Agama, alat " alat yang disiapkan berbagai maket
tempat ibadah, perlengkapan ibadah, gambar " gambar,
buku cerita keagamaan Kegiatan yang dilakukan adalah
menanamkan nilai5 nilai kehidupan beragama, keimanan,
keta=.aa
@) sentra musik, alat yang disiapkan botol beling!kaca,
tempurung kelapa, rebana, tutup botol, triangle, dan lain "
lain alat musik Sentra musik mem4alitasi anak untuk
mempeluas pengalamannya dalam menggunakan gagasan
mereka melalui olah tubuh, bermain musik dan lagu yang
dapat memperluas pengalaman dan pengetahuan anak
tentang irama, birama dan mengenal berbagai macam bunyi
" bunyian
%an dibolehkan untuk sekolah " sekolah yang mampu untuk
menambahkan sentra selain tersebut diatas dalam
mengoptimalkan perkembangan anak disentra yang perlu
diperhatikan adalah densitas dan intensitas %ensitas
berkaitan dengan keragaman kegiatan yang disediakan,
sedangkan intensitas berakiatan dengan .aktu yang
diperlukan$ntuk membangun konsep pada anak dalam model
pembelajaran area guru memberikan : pijakan (scaHolding
process) yaitu dukungan yang berubah " uabah disesuaikan
dengan perkembangan untuk mencapai perkembangan yang
lebih tinggi, yaitu pijakan lingkungan bermain, pijakan
sebelum bermain, pijakan selama bermain dan pijakansetelah bermain
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
23/25
P123'3AA1 K3AS
%alam model sentra meliputi pengelolaan secara klasikal dan
indi#idual Pada saat kegiatan pembukaan, saat penutup dan
saat makan bersama guru menggunakan pengelolaan secara
klasikal, pada saat kegiatan inti menggunakan pengelolaan
secara klasikal dan indi#idual
3A12KA " 3A12KA K2IATA1
-) Penataan lingkungan bermain
Sebelum anak datang, guru menyiapkan bahan dan alat
bermain yang digunakan sesuai rencana 2uru menempatkan
alat dan bahan bermain yang akan digunakan
/) Kegiatan inti
Pijakan pengalaman sebelum main
2uru dan anak duduk melingkar, guru memberi salam pada
anak " anak, menanyakan kabar dan dilanjutkan dengan
kegiatan *
a) 2uru meminta anak untuk memperhatikan siapa teman
yang tidak hadir
b) +erdoa bersama anak
c) 2uru menyampaikan tema hari ini dan dikaitkan dengan
kehidupan anak
d) 2uru membacakan buku yang terkait dengan tema,setelah selesai guru bertanya isi cerita
e) 2uru mengaitkan isi cerita dengan kegiatan bermain yang
akan dilakukan anak
4) 2uru mengenalkan semua tempat dan alat bermain yang
sudah disiapkan
g) %alam memberi pijakan guru harus selalu mengaitkankemampuan apa yang diharapkan muncul pada anak sesuai
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
24/25
rencana pembelajaran
h) 2uru menyampaikan aturan bermain , ( memilih teman
bermain, memilih alat bermain, cara menggunakan alat
bermain, kapan memulai dan mengakhiri dan merapihkan
kembali alat bermainnya)
/) Pijakan pengalaman selama bermain
a) 2uru mengamati dan memastikan semua anak melakukan
kegiatan bermain
b) 2uru memberi contoh cara bermain
c) Memberi dukungan berupa pernyataan positi4 tentang
pekerjaan yang telah dilakukan anak
d) 2uru memancing pertanyaan terbuka untuk memperluas
cara bermain anak
e) 2uru memberikan bantuan pada anak yang memerlukan
4) 2uru mencatat (jenis bermain, tahap perkembangan,
tahap sosial)
g) 2uru mengumpulkan hasil kerja anak, dan
memberitahukan untuk bersiap " siap menyelesaikan
kegiatan mainnya bila .aktu tinggal ; menit
0) Pijakan pengalaman selama bermain
a) Apabila selesai bermain anak diajak beres " beres!
merapihkan alat bermainnya kembalib) +ila alat bermain sudah dirapihkan , guru membantu anak
merapihkan baju anak
c) +ila anak sudah rapih, kembali duduk melingkar guru
menanyakan kembali (recalling) kegiatan yang telah
dilakukannya
:) Istirahat;) Kegiatan penutup
8/16/2019 introduction untuk aud.docx
25/25
a) Anak duduk melingkar , guru mengajak menyanyi,
bersyair 2uru menyampaikan rencana kegiatan hari
berikutnya
b) 2uru memberikan kesempatan pada anak secara
bergiliran memimpin doa
c) 2uru memberi salam dan secara bergiliran anak pulang
P1I3AIA1
Selama kegiatan bermain, guru mencatat segala hal yang
terjadi, baik terhadap program kegiatan, tahap
perkembangan