jenis-jenis penilaian kelas

1. A’imatus2. Krisna Indah Puspitasari

Free powerpoint template: www.brainybetty.com3

Pedoman penilaian kelas

• Paper-pencil test• Performance-Based Assessment• Portfolio Assessment• Aptitude Assessment

Perbedaan antara tradisional assesment & alternative assesment

Taditional assessment Alternative assessment

One-shot, standardized exams

Timed, multiple-choice format

Decontextualized test items

Scores suffice for feedback

Norm-Referenced scores

Focus on the “right” answer

Summative

Oriented to product

Non-interactive performance

Fosters extrinsic motivation

Continuous long-term assessment

Untimed, free-response format

Contextualized communicative tasks

Individualized feedback and washback

Criterion-referenced scores

Open-ended, creative answer

Formative

Oriented to process

Interaction performance

Fosters intrinsic motivation



Penilaian dengan cara tes tertulis (Paper-pencil test)

Tes tertulis berarti tes yang dilakukan dengan cara penyajian soal dan jawaban dilakukan dalam bentuk tulisan.

Penyusunan instrumen penilaian tertulis perlu mempertimbangkan hal-hal berikut :

• Materi• Konstruksi• Bahasa• Kaidah penulisan



Teknik penilaian tertulis dapat dibedakan menjadi dua :

(a) memilih jawaban, dibedakan menjadi (1) pilihan ganda, (2) dua pilihan (benar-

salah, ya-tidak), (3) menjodohkan, dan (4) sebab-akibat.

(b) mensuplai jawaban, dibedakan menjadi (1) isian atau melengkapi, (2) jawaban singkat, dan (3) uraian.


PerformancePerformance--based assesbased assesssment ment

PerformancePerformance--based assesbased assesssment ment adalah Penilaian melalui pengamatan terhadap aktivitas/keterampilan yang ditunjukkan oleh peserta didik (unjuk kerja, tingkah laku, interaksi) sehubungan dengan kompetensi yang harus dicapai.

Beberapa contoh PerformancePerformance--based based assesassesssment ment adalah sebagai berikut :

• Journals• Letters• Oral Reports• Original Stories• Oral Interview• Poetry Recitations• Puppet Show• Work/ Designs/Drawings


Langkah Penilaian Kinerja:Performance-based assessment :

• Mengidentifikasi langkah penting yang mempengaruhi output

• Menuliskan prilaku kemampuan spesifik• Membuat kriteria kemampuan yang akan

diukur• Mendefinisikan kriteria kemampuan• Mengurutkan kriteria kemampuan• Membandingkan dengan kriteria

sebelumnya.



Alat atau instrument

No. Aspek yang dinilai baik Tidak baik

1

2

3

Skor yang dicapai

Skor maksimum

Contoh:

•Daftar Cek (Check-list)•Daftar Cek (Check-list)•Daftar Cek (Check-list)

Daftar Cek (Checklist)

Skala penilaian (Rating scale)

• Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum dimana kategori nilai lebih dari dua.Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = tidak kompeten, 2 = cukup kompeten, 3 = kompeten, dan 4 = sangat kompeten.


Portfolio Assessment

• Penilaian melalui koleksi karya, catatan, kliping yang mendukung kompetensi yang diajarkan secara sistematis. Termasuk diantaranya adalah pengumpulan data melalui karya peserta didik, pengumpulan dan penilaian yang terus menerus, refleksi perkembangan berbagai kompetensi, memperlihatkan tingkat perkembangan kemajuan belajar peserta didik.


Penilaian portofolio memiliki beberapa fungsi, antara lain:

• Sebagai sumber informasi bagi guru dan orang tua untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peseta didik, tanggung jawab dalam belajar, perluasan dimensi belajar, dan pembaharuan proses pembelajaran.

• Sebagai alat penilaian otentik (authentic assesment)

• Sebagai sumber informasi bagi siswa untuk melakukan self-assesment.


Depdiknas (2003) dalam Arifin (2010) prinsip-prinsip dalam pelaksanaan penilaian portofolio

• Karya siswa adalah benar karya peserta didik itu sendiri

• Saling percaya antara guru dan peserta didik (mutual trust).

• Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik (confidentiality).

• Milik bersama antara guru dan peserta didik (joint ownership).

• Kepuasan (satisfaction).• Kesesuaian (relevance).• Penilaian proses dan hasil.


Teknik penilaian portofolio memerlukan langkah-langkah sebagai berikut:

• Penjelasan bahwa portofolio tidak hanya digunakan oleh guru.

• Tentukan bersama sampel portofolio yang akan dibuat.• Pengumpulan karya-karya peserta didik.• Pemberian tanggal dan keterangan pada setiap karya.• Bersama peserta didik menentukan kriteria dan bobot

penilaian.• Meminta dan memimbing peserta didik menilai

karyanya secara berkesinambungan.• Jika nilai belum memuaskan peserta didik diberi

kesempatan untuk memperbaikinya.• Jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio.


Menurut Cole, dkk. (1995) dalam Arifin (2010) penilaian portofolio dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

• Portofolio proses• Portofolio produk


portofolio dokumenta

si

portofolio dokumenta

si

portofolio tampilanportofolio tampilan

Aptitude Assessment

• Penilaian terhadap perilaku dan keyakinan peserta didik terhadap obyek sikap. Dimana penilaian sikap dapat dilakukan dengan cara observasi perilaku (kerja sama, inisiatif, perhatian), pertanyaan langsung, laporan pribadi, tanggapan terhadap materi pelajaran dan pengajaran.



objek sikap

Sikap terhadap materi pelajaranSikap terhadap

materi pelajaran

Sikap terhadap guru/pengajarSikap terhadap guru/pengajar

Sikap terhadap proses pembelajaran

Sikap terhadap proses pembelajaran

Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan

materi pelajaran

Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan

materi pelajaran

Cara atau teknik

• Observasi perilaku• Pertanyaan langsung• Laporan pribadi



Contoh format penilaian sikap :

.

Perilaku

NamaNoKET

NILAI

Bekerja sama

BerinisiatifPenuh perhatian

Bekerja sistematis


Date post:	12-May-2015
Category:	Education
Upload:	krisna-indah-puspitasari
View:	1,295 times
Download:	0 times

jenis-jenis penilaian kelas

Education