+ All Categories
Home > Documents > Jp a Kunta Nsid d 140499

Jp a Kunta Nsid d 140499

Date post: 28-Jan-2016
Category:
Upload: el-amer
View: 22 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
12
Pengaruh ROI, EPS, NPM .... (Hesty Mariyati Lumban Raja) 1 PENGARUH ROI, EPS, NPM TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY DI BEI THE INFLUENCE OF ROI, EPS, NPM TO THE STOCK PRICE IN REAL ESTATE AND PROPERTY COMPANY IN IDX Oleh: Hesty Mariyati Lumban Raja Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta [email protected] Pembimbing: Adeng Pustikaningsih, S.E., M.Si Staf Pengajar Jurusan P. Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh Return On Investment terhadap Harga Saham, (2) pengaruh Earnings Per Share terhadap harga saham, (3) pengaruh Net Profit Margin terhadap harga saham, (4) pengaruh Return On Investment, Earnings Per Share, dan Net Profit Margin secara simultan terhadap harga saham. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan real estate dan property yang tercatat di BEI berjumlah 52 perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Teknik sampling menggunakan purpossive sampling. Jumlah sampel terkumpul 18 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Return On Investment tidak berpengaruh terhadap harga saham, hal ini ditunjukkan nilai t sebesar 0,463 pada nilai signifikansi 0,644 yang lebih besar dari 0,05. (2) Earnings Per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, hal ini ditunjukkan nilai t sebesar 4,842 pada nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. (3) Net Profit Margin memiliki berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, hal ini ditunjukkan nilai t sebesar 2,119 pada nilai signifikansi 0,031 yang lebih kecil dari 0,05. (4) Return On Investment, Earnings Per Share, dan Net Profit Margin berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, hal ini ditunjukkan nilai F hitung sebesar 18,298 dan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Kata kunci : Return On Investment, Earning Per Share, Net Profit Margin, Harga Saham. Abstract The purpose of the research to know: (1) the influence of the Return On Investment to the stock price, (2) the influence of earnings per share to stock price, (3) the infuence of Net Profit Margin to the stock prices, (4) the influence of the Return On Investment, Earnings Per Share, and Net Profit Margin simultaneously to the stock prices. The population of the research are 52 real estate and property companies which are registered in BEI. In this research, researcher uses documentation method for collecting the data. The sampling technic uses purpossive sampling. The sample of the data consist of 18 companies.number of samples collected 18 companies. The result of the research shows (1) Return On Investment doesn’t influence to stock prices, this is show that the value of t is 0.463 in the significant value 0.644 which higher than 0.05. (2) Earnings per share has positive and significant influence to stock prices, this is show that the value of t is 4.842 in the significant value 0.000 which less than 0.05. (3) Net profit margin has positive and significant influence to stock prices, this is show that the value of t is 2.119 in the significant value 0.031 which less than 0.05. (4) Return On Investment, Earnings Per Share, and Net Profit Margin has significant influence to stock prices which the value of F is F 18.298 and value of significant is 0.000 less than 0.05. Keywords: Return On Investment, Earning Per Share, Net Profit Margin, Stock Price.
Transcript
Page 1: Jp a Kunta Nsid d 140499

Pengaruh ROI, EPS, NPM .... (Hesty Mariyati Lumban Raja) 1

PENGARUH ROI, EPS, NPM TERHADAP HARGA SAHAM

PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY DI BEI

THE INFLUENCE OF ROI, EPS, NPM TO THE STOCK PRICE IN REAL ESTATE

AND PROPERTY COMPANY IN IDX

Oleh:

Hesty Mariyati Lumban Raja

Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

[email protected]

Pembimbing:

Adeng Pustikaningsih, S.E., M.Si

Staf Pengajar Jurusan P. Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh Return On Investment terhadap Harga

Saham, (2) pengaruh Earnings Per Share terhadap harga saham, (3) pengaruh Net Profit Margin

terhadap harga saham, (4) pengaruh Return On Investment, Earnings Per Share, dan Net Profit

Margin secara simultan terhadap harga saham. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan real estate dan property yang tercatat di BEI berjumlah 52 perusahaan. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Teknik sampling menggunakan

purpossive sampling. Jumlah sampel terkumpul 18 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan (1)

Return On Investment tidak berpengaruh terhadap harga saham, hal ini ditunjukkan nilai t sebesar

0,463 pada nilai signifikansi 0,644 yang lebih besar dari 0,05. (2) Earnings Per Share berpengaruh

positif dan signifikan terhadap harga saham, hal ini ditunjukkan nilai t sebesar 4,842 pada nilai

signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. (3) Net Profit Margin memiliki berpengaruh positif dan

signifikan terhadap harga saham, hal ini ditunjukkan nilai t sebesar 2,119 pada nilai signifikansi 0,031

yang lebih kecil dari 0,05. (4) Return On Investment, Earnings Per Share, dan Net Profit Margin

berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, hal ini ditunjukkan nilai F hitung sebesar 18,298

dan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05.

Kata kunci : Return On Investment, Earning Per Share, Net Profit Margin, Harga Saham.

Abstract

The purpose of the research to know: (1) the influence of the Return On Investment to the stock

price, (2) the influence of earnings per share to stock price, (3) the infuence of Net Profit Margin to

the stock prices, (4) the influence of the Return On Investment, Earnings Per Share, and Net Profit

Margin simultaneously to the stock prices. The population of the research are 52 real estate and

property companies which are registered in BEI. In this research, researcher uses documentation

method for collecting the data. The sampling technic uses purpossive sampling. The sample of the

data consist of 18 companies.number of samples collected 18 companies. The result of the research

shows (1) Return On Investment doesn’t influence to stock prices, this is show that the value of t is

0.463 in the significant value 0.644 which higher than 0.05. (2) Earnings per share has positive and

significant influence to stock prices, this is show that the value of t is 4.842 in the significant value

0.000 which less than 0.05. (3) Net profit margin has positive and significant influence to stock prices,

this is show that the value of t is 2.119 in the significant value 0.031 which less than 0.05. (4) Return

On Investment, Earnings Per Share, and Net Profit Margin has significant influence to stock prices

which the value of F is F 18.298 and value of significant is 0.000 less than 0.05.

Keywords: Return On Investment, Earning Per Share, Net Profit Margin, Stock Price.

Page 2: Jp a Kunta Nsid d 140499

Pengaruh ROI, EPS, NPM, .... (Hesty Mariyati Lumban Raja) 2

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Pasar modal merupakan media yang

sangat efektif untuk menyalurkan dan

menginvestasikan dana yang berdampak

produktif dan menguntungkan investor.

Bagi investor, pasar modal merupakan

tempat untuk menyalurkan dana yang

dimilikinya dalam bentuk saham. Saham

merupakan salah satu instrumen pasar

modal yang diminati oleh para investor.

Permasalahan yang sering dihadapi

oleh investor di pasar modal adalah

kesulitan dalam pengambilan keputusan

berinvestasi. Investor harus melihat

faktor-faktor yang mempengaruhi harga

saham. Faktor pertimbangan yang dilihat

oleh investor didalam menganalisis harga

saham adalah adanya fluktuasi harga

saham yang tidak menentu dan

mengandung risiko.

Para pemegang saham perusahaan

dalam melakukan investasi senantiasa

menginginkan agar laba per saham atau

earnings per share (EPS) yang dimiliki

meningkat. Jadi apabila tinggi nilai

earnings per share (EPS) maka semakin

besar laba yang akan diberikan pada

investor atau pemegang saham.

Variabel lain yang perlu dilihat para

pemegang saham yaitu melihat efisiensi

perusahaan dengan net profit margin

perusahaan. Semakin besar rasio ini

semakin baik karena kemampuan

perusahaan mendapatkan laba melalui

penjualan cukup tinggi serta kemampuan

perusahaan menekan biayanya

3.

Untuk melihat tingkat efektivitas dari

kesuluruhan operasi perusahaan, investor

dapat menghitung return on investement.

Menganalisis melalui tingkat return on

investment (ROI) pada setiap perusahaan

pasti berbeda-beda, ini disebabkan oleh

adanya perbedaan kinerja perusahaan

yang menghasilkan profitabilitas

perusahaan yang dicapai sebagai hasil atas

pemanfaatan investasi yang dimiliki oleh

perusahaan untuk mencapai profit atau

laba yang maksimal (Nenden Julia, 2008).

Salah satu perusahaan yang

perkembangannya bergantung pada modal

dari investor adalah perusahaan real

estate dan property. Hampir semua negara

termasuk Indonesia, perkembangan sektor

real estate dan property merupakan sektor

dengan karakteristik yang sulit untuk

diprediksikan, memiliki risiko yang

tinggi, karakteristik cepat berubah

(volatile), persaingan yang ketat,

persisten, dan kompleks. Hal ini dapat

dilihat pada tahun 2008, krisis finansial

global dan kejatuhan nilai saham terjadi

akibat subprime mortgage. Krisis di

Amerika tersebut akhirnya berdampak

pada perekonomian dunia. Indonesia juga

tidak luput dari dampak tersebut, bahkan

pasar modal di Indonesia juga sempat

ditutup untuk menghindari anjloknya

harga saham ke level yang lebih rendah

lagi. Situasi ini dapat dilihat melalui

statistik dari IDX mulai pada tahun 2007-

2012.

Tabel 1. Harga Saham Perusahaan

Real Estate dan Property 2007-2012

Periode Property dan Real Estate

Hi Low Close

2007 255,654 117,598 251,816

2008 254,183 93,954 103,489

2009 166,185 95,166 148,800

2010 209,074 141,887 203,097

2011 242,957 173,329 229,254

2012 339,696 304,971 326,552

Page 3: Jp a Kunta Nsid d 140499

Pengaruh ROI, EPS, NPM, .... (Hesty Mariyati Lumban Raja) 3

Sumber : IDX Statistic

Tahun 2008 penutupan harga saham

perusahaan real estate dan property

mengalami penurunan pasca krisis

moneter. Hal ini dilihat pada tahun 2007

untuk closing price saham perusahaan

real estate dan property sebesar 251,816,

sedangkan tahun 2008 closing price

saham perusahaan real estate dan

property turun menjadi 103,489.

Penurunan yang terjadi sebesar 148,327

atau sebesar 41,1%. Disamping itu, harga

saham penutupan perusahaan real estate

dan property jika dilihat dari data IDX

statistic memiliki harga saham paling

rendah diantara jenis harga saham

penutupan indeks lainnya seperti Jakarta

Composite Index (IHSG), LQ45, Jakarta

Islamic Index, Agriculture, Mining, Basic

Industry, Miscellaneous Industry,

Consumer Goods, Infrastructure,

Finance, Trade & Service,

Manufacturing, Main Board,

Development Board dan Kompas 100.

Fenomena tersebut mengakibatkan

harga saham real estate dan property

menjadi perhatian khusus investor karena

harga saham real estate dan property

mengalami ketidakstabilan. Fenomena

kenaikan dan penurunan harga saham di

pasar modal real estate dan property ini

membuat investor cenderung melakukan

analisis harga saham untuk memilih

saham yang bisa menghasilkan return

yang terbaik dan risiko terkecil dalam

berinvestasi. Analisis yang digunakan

investor dalam melakukan analisis harga

saham dapat dilakukan dengan dua

pendekatan yaitu dengan analisis teknikal

dan analisis fundamental.

Analisis teknikal merupakan suatu

teknik analisis yang menggunakan data

atau catatan mengenai pasar itu sendiri

untuk berusaha mengakses permintaan

dan penawaran suatu saham tertentu atau

pasar secara keseluruhan (Indriyo

Gitosudarmo, 2002:268). Analisis

fundamental merupakan analisis saham

yang dilakukan dengan mengestimasi nilai

intrinsik saham berdasar informasi

fundamental yang telah dipublikasikan

perusahaan (seperti laporan keuangan,

perubahan dividend dan lainnya) untuk

menentukan keputusan menjual dan

membeli saham (Eduardus Tandelilin,

2007:130).

2. Kajian Literatur

a. Harga Saham

1) Pengertian Harga Saham

Menurut Jogiyanto Hartono (2008:

143) harga saham merupakan harga yang

terjadi di pasar bursa pada saat tertentu

dan harga saham tersebut ditentukan oleh

perusahaan yang bersangkutan. Harga

pasar merupakan harga yang paling

mudah ditentukan karena harga pasar

merupakan harga suatu saham pada pasar

yang sedang berlangsung. Jika pasar bursa

efek sudah tutup, maka harga pasar adalah

harga penutupannya (closing price)

(Fredy Hermawan dan Mulia Nurdhiana,

2011).

2) Faktor yang Mempengaruhi Harga

Saham

Menurut Alwi Iskandar Z. (2003:87)

ada beberapa faktor yang mempengaruhi

pergerakan harga saham antara lain :

a) Faktor Internal

(1).Pengumuman tentang kegiatan

operasional perusahaan dan

pengumuman pendanaan seperti

pengumuman ekuitas dan utang.

(2)Pengumuman badan direksi

manajemen, pengumuman

Page 4: Jp a Kunta Nsid d 140499

Pengaruh ROI, EPS, NPM, .... (Hesty Mariyati Lumban Raja) 4

pengambilalihan diversifikasi,

pengumuman investasi, pengumuman

ketenagakerjaan, dan lainnya.

(3)Pengumuman laporan keuangan

perusahaan, seperti peramalan laba

sebelum akhir tahun fiskal dan

setelah akhir tahun fiskal, earning per

share (EPS) dan dividen per share

(DPS), price earning ratio, net profit

margin, return on assets (ROA), dan

lain-lain.

b) Faktor Eksternal

(1) Pengumuman dari pemerintah:

perubahan suku bunga tabungan dan

deposito, kurs valuta asing, inflasi,

serta berbagai regulasi dan deregulasi

ekonomi yang dikeluarkan oleh

pemerintah.

(2) Pengumuman hukum: tuntutan

karyawan, tuntutan perusahaan

terhadap manajernya.

(3) Pengumuman industri sekuritas :

laporan pertemuan tahunan,

insider trading, harga saham

perdagangan, pembatasan atau

penundaaan trading.

(4) Gejolak politik dalam negeri dan

fluktuasi nilai tukar, dan berbagai isu

baik dari dalam negeri dan luar

negeri.

3) Penilaian Harga Saham

Menurut Jogiyanto Hartono (2010:

121), beberapa nilai yang berhubungan

dengan saham:

a) Nilai buku, nilai saham menurut

pembukuan perusahaan emiten.

b) Nilai intrinsik, nilai saham yang

sebenarnya atau sebenarnya terjadi.

c) Nilai pasar, nilai saham di pasar saham

dan nilai intrinsik merupakan nilai

sebenarnya dari saham.

b. Return On Investment (ROI)

Seorang investor akan percaya

kepada perusahaan yang mampu

menunjukan kinerja yang baik melaui

tingkat profitabilitas (ROI) yang tinggi,

sehingga bersedia menanamkan sejumlah

dana dalam perusahaan tersebut dengan

memiliki sahamnya. Hal ini

mengakibatkan kenaikan harga saham,

sedangkan apabila investor menilai bahwa

perusahaan menunjukkan tingkat

profitabilitas (ROI) yang rendah kinerja

keuangan yang kurang baik maka para

investor kurang berminat dengan saham

yang dikeluarkan oleh perusahaan

tersebut, sehingga terjadi penurunan harga

saham. Berdasarkan uraian tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa terdapat

pengaruh positif return on investment

(ROI) terhadap harga saham, maka

hipotesisnya sebagai berikut:

H1: Return On Investment (ROI)

berpengaruh positif terhadap harga saham

pada perusahaan real estate dan property.

c. Earnings Per Share (EPS)

Earnings Per Share (EPS) adalah

salah satu rasio pasar yang merupakan

hasil atau pendapatan yang akan diterima

oleh para pemegang saham untuk setiap

lembar saham yang dimilikinya atas

keikutsertaan dalam perusahaan (Desy

Arista dan Astohar, 2012). Apabila suatu

perusahaan dinilai memiliki pertumbuhan

dan tingkat earnings per share (EPS)

tinggi, maka hal tersebut akan membuat

harga saham cenderung meningkat dan

akan membuat laba per lembar saham

perusahaan naik. Naiknya harga saham

akan mengakibatkan laba per lembar

saham meningkat dan akan memberikan

return yang diterima investor meningkat.

Berdasarkan uraian tersebut maka dapat

diambil kesimpulan bahwa terdapat

Page 5: Jp a Kunta Nsid d 140499

Pengaruh ROI, EPS, NPM, .... (Hesty Mariyati Lumban Raja) 5

pengaruh positif earnings per share (EPS)

terhadap harga saham, maka hipotesisnya

sebagai berikut:

H2: Earnings Per Share (EPS)

berpengaruh positif terhadap harga saham

pada perusahaan real estate dan property.

d. Net Profit Margin (NPM)

Rasio ini menginterpretasikan tingkat

efisiensi perusahaan, yakni sejauh mana

kemampuan perusahaan menekan biaya-

biaya operasionalnya pada periode

tertentu. Semakin tinggi rasio net profit

margin (NPM) berarti laba yang

dihasilkan oleh perusahaan juga semakin

besar maka akan menarik minat investor

untuk melakukan transaksi dengan

perusahaan yang bersangkutan. Karena

secara teori jika kemampuan emiten

dalam menghasilkan laba semakin besar

maka harga saham perusahaan dipasar

modal juga akan mengalami peningkatan,

sehingga secara teoritis net profit margin

(NPM) berpengaruh positif terhadap

harga saham. Berdasarkan uraian tersebut

maka dapat diambil kesimpulan bahwa

terdapat pengaruh positif net profit

margin terhadap harga saham, maka

hipotesisnya sebagai berikut:

H3: Net Profit Margin (NPM)

berpengaruh positif terhadap harga saham

pada perusahaan real estate dan property.

B. METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian

merupakan kategori penelitian ex-post

facto, yaitu penelitian yang dilakukan

untuk meneliti kejadian yang telah

terjadi dan kemudian meruntut ke

belakang untuk mengetahui faktor-

faktor yang dapat menyebabkan

timbulnya kejadian tersebut.

2. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah

perusahaan real estate dan property yang

terdaftar di BEI periode 2008-2012 yang

berjumlah 52 perusahaan. Sampel pada

penelitian ini adalah 18 perusahaan

setalah melalui purposive sampling.

3. Definisi Operasional Variabel

a) Variabel Independen

Variabel dependen dalam penelitian

ini adalah Harga saham. Harga saham

yang digunakan adalah harga saham pada

kelompok perusahaan real estate dan

property saat penutupan akhir tahun yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada

periode 2008-2012.

b) Variabel Dependen

1) Return On Investment (ROI)

Menurut Faisal Abdullah (2002: 49)

Return on Investment (ROI) ini sering

disebut Return On Total Assets

dipergunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan dengan

menggunakan keseluruhan aktiva yang

dimilikinya.

Dalam penelitian ini untuk mengukur

Return On Investment (ROI) digunakan

rumus: (Martono dan D. Agus Harjito,

2008: 60).

2) Earnings Per Share (EPS)

Menurut Tjiptono Darmadji dan

Hendy M. Fakhruddin (2006: 195-196)

laba per saham (Earnings Per Share)

merupakan rasio yang menunjukkan

bagian laba untuk setiap saham. Dalam

penelitian ini variabel Earning Per Share

(EPS) diukur dengan rumus: (Eduardus

Tandelilin, 2007: 242).

3) Net Profit Margin (NPM)

Rasio ini merupakan ukuran

kemampuan perusahaan untuk mengubah

Page 6: Jp a Kunta Nsid d 140499

Pengaruh ROI, EPS, NPM, .... (Hesty Mariyati Lumban Raja) 6

setiap rupiah yang diperoleh dari

penjualan menjadi keuntungan bersih

(Freddy Rangkuti, 2006: 151). Dalam

penelitian ini variabel Net Profit Margin

(NPM) diperoleh menggunakan rumus:

(Dwi Prastowo, 2011: 97).

4. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan

Jenis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder

perusahaan-perusahaan real estate dan

property yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Teknik pengumpulan data

dilakukan dengan metode dokumentasi

(www.idx.co.id)

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian

ini menggunakan program SPPS 17.0 for

Windows.

a) Analisis Statistik Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk

menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan

data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya.

b) Uji Asumsi Dasar

(1) Uji Normalitas.

Digunakan teknik Kolmogorov-

Smirnov dalam uji ini. Jika

Asymp.Sign (2-Tailed) > 0.05 maka

data berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

(2) Uji Linearitas.

Penelitian ini menggunakan tes for

linearity dengan taraf signifikan 0,05.

c) Uji Asumsi Klasik

(1) Uji Multikolinieritas

Uji dilakukan dengan melihat nilai VIF

dan nilai tolerance. Nilai cut off yang

umum dipakai untuk menunjukkan

adanya multikolinearitas adalah tolerance

< 0,10 atau sama dengan VIF > 10.

(2) Uji Heteroskedastisitas.

Metode uji statistik yang digunakan

adalah uji Park. Hipotesis yang

digunakan dalam pengujian

heteroskedastisitas :

Ho: Tidak ada heteroskedastisitas.

Ha: Ada heteroskedastisitas.

Dasar pengambilan keputusan yaitu

(Gendro Wiyono, 2011:160):

(a). Ho diterima, jika –t tabel t hitung

t tabel, yang berarti tidak terdapat

heteroskedastisitas.

(b). Ho ditolak, jika t hitung > t tabel atau

–t hitung t tabel, yang berarti tidak

terdapat heteroskedastisitas.

(3) Uji Autokorelasi.

Untuk menguji ada tidaknya gejala

autokorelasi maka dapat dideteksi

dengan uji Durbin-Watson (DW test).

Pengambilan keputusan:

Tabel 2. Durbin Watson (DW test).

d) Uji Hipotesis

(1) Analisis Regresi Linear Sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada

hubungan fungsional ataupun kausal

satu variabel independen dengan satu

variabel independen dengan satu

variabel dependen.

(2) Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis ini digunakan untuk

mengetahui pengaruh beberapa variabel

independen (X) terhadap variabel

dependen (Y). Langkah yang ditempuh

Page 7: Jp a Kunta Nsid d 140499

Pengaruh ROI, EPS, NPM, .... (Hesty Mariyati Lumban Raja) 7

adalah: mencari koefisien determinasi,

melakukan pengujian terhadap variabel

independen secara simultan terhadap

variabel dependen (uji F) dan mencari

signifikansi parameter individual (uji t).

C. HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

1. Statistik Deskriptif

Tabel 3. Analisis Deskriptif

a. Harga Saham

Tabel menunjukkan nilai minimum

50; nilai maksimum 3225; nilai rata-rata

(mean) 612,49636, dan standar deviasi

sebesar 682,49636.

b. Return On Investment (ROI)

Tabel menunjukkan bahwa return on

investment memiliki nilai minimum 0,01;

nilai maksimum 0,34; nilai rata-rata

(mean) 0,063 dan standar deviasi sebesar

0,04238.

c. Earnings Per Share (EPS)

Tabel menunjukkan bahwa earnings

per share (EPS) memiliki nilai minimum

0,69; nilai maksimum 633,98; nilai rata-

rata (mean) 68,6961; dan standar deviasi

sebesar 114,53588.

d. Net Profit Margin (NPM)

Tabel menunjukkan bahwa net profit

margin (NPM) memiliki nilai minimum

0,1; nilai maksimum 0,58; nilai rata-rata

(mean) 0,2130; dan standar deviasi

sebesar 0,11873.

2. Hasil Uji Asumsi Dasar

a. Uji Normalitas

Tabel 4. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

90

3.3875713

534.28628008

.135

.135

-.106

1.279

.076

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negative

Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardiz

ed Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Sumber: data primer diolah, 2014

Dari tabel diatas diketahui bahwa

pengujian terhadap unstandardized

residual menghasilkan asymptotic

significance lebih besar dari 0,05, dapat

disimpulkan bahwa data berdistribusi

normal.

b. Uji Linearitas

Tabel 5. Hasil Uji Linearitas

Dari output di atas dapat diketahui

bahwa nilai signifikansi pada Linearity

tiap variabel independen dan variabel

dependen, nilai signifikansi kurang dari

0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

antara variabel terdapat hubungan yang

linear.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Tabel 6. Hasil Uji Multikolinearitas

Page 8: Jp a Kunta Nsid d 140499

Pengaruh ROI, EPS, NPM, .... (Hesty Mariyati Lumban Raja) 8

Sumber: data primer diolah, 2014

Berdasarkan hasil pengujian pada

tabel di atas, nilai tolerance variabel ROI

(X1), EPS (X2) dan NPM (X3) dalam

penelitian bernilai lebih besar dari 0,10

sedangkan nilai VIF bernilai lebih kecil

dari 10.

b. Uji Heteroskedastisitas

Tabel 7. Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber: data primer diolah, 2014

Karena nilai t hitung berada pada –t

tabel t hitung t tabel, maka Ho

diterima artinya pengujian antara

Ln_ROI, Ln_EPS dan Ln_NPM Lnei2

(nilai residual) tidak ada gejala

heteroskedastisitas.

c. Uji Autokorelasi

Tabel 8. Hasil Uji Autokorelasi

Sumber: data primer diolah, 2014

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa

nilai DW berada pada nilai antara 4–dL

dan 4–dU sehingga dapat disimpulkan

bahwa tidak ada keputusan dalam uji

gejala autokorelasi pada model regresi.

4. Hasil Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linear Sederhana

1) Regresi Linear Sederhana ROI

Tabel 9. Hasil Uji Statistik t ROI

Coefficientsa

184.756 120.138 1.538 .128

6653.319 1563.411 .413 4.256 .000

(Constant)

ROI

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig.

Dependent Variable: Harga_sahama.

Sumber : Lampiran 12, halaman 113

Berdasarkan hasil regresi diperoleh

koefisien regresi ROI 6653,319 dan t sebesar

4,256. Pada taraf signifikansi 5% (0,05),

maka sig. 0,000 < 0,05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa ROI mempunyai

hubungan positif dan signifikan terhadap

harga saham. Besarnya koefisien variabel ROI

adalah 6653,411. Yang berarti ROI

mempunyai pengaruh positif terhadapharga

saham. Persamaan regresi:

Harga Saham = 184,756 + 6653,319 ROI

2) Regresi Linear Sederhana EPS

Tabel 10. Hasil Uji Statistik t EPS

Coefficientsa

379.645 69.520 5.461 .000

3.386 .523 .568 6.479 .000

(Constant)

EPS

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig.

Dependent Variable: Harga_sahama.

Sumber : Lampiran 12, halaman 114

Berdasarkan hasil regresi diperoleh

koefisien regresi EPS 3,386 dan t sebesar

6,479 Pada taraf signifikansi 5% (0,05), maka

sig. 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan

bahwa EPS mempunyai hubungan positif dan

signifikan terhadap harga saham. Besarnya

koefisien variabel EPS adalah 3,386. Yang

berarti EPS mempunyai pengaruh positif

terhadap harga saham. Persamaan Regresi:

Harga Saham = 379,645 + 3,386 EPS

3) Regresi Linear Sederhana NPM

Tabel 11. Hasil Uji Statistik t NPM

Page 9: Jp a Kunta Nsid d 140499

Pengaruh ROI, EPS, NPM, .... (Hesty Mariyati Lumban Raja) 9

Coefficientsa

71.793 133.923 .536 .593

2537.085 549.843 .441 4.614 .000

(Constant)

NPM

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig.

Dependent Variable: Harga_sahama.

Sumber : Lampiran 12, halaman 115

Berdasarkan hasil regresi diperoleh

koefisien regresi NPM 2537,085 dan t sebesar

4,614. Pada taraf signifikansi 5% (0,05),

maka sig. 0,000 < 0,05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa NPM mempunyai

hubungan positif dan signifikan terhadap

harga saham. Besarnya koefisien variabel

NPM adalah 2537,085. Yang berarti NPM

mempunyai pengaruh positif terhadap harga

saham. Persamaan Regresi:

Harga Saham = 71,793 + 2537,085 NPM

b. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda digunakan

untuk mengetahui pengaruh dua atau

lebih variabel independen terhadap

variabel dependen. Pengolahan data

dilakukan dengan menggunakan bantuan

software SPSS 17. Berikut merupakan

hasil yang sudah di olah sebagai berikut:

Tabel 12. Hasil Analisis Regresi Linear

Berganda

Coefficientsa

71.492 121.542 .588 .558

860.591 1858.025 .053 .463 .644

2.727 .563 .458 4.842 .000

1399.589 636.411 .243 2.199 .031

(Constant)

ROI

EPS

NPM

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig.

Dependent Variable: Harga_sahama.

Hasil pengujian persamaan regresi

tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut:

Harga saham = 71,492 + 860,591ROI +

2,727 EPS + 1399,589 NPM + ei

D. KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN

a. Return On Investment (ROI) tidak

berpengaruh terhadap harga saham pada

perusahaan real estate dan property yang

terdaftar di BEI periode 2008-2012, hal

ini ditunjukkan dengan adanya nilai t

positif sebesar 0,463. Hasil statistik uji t

untuk variabel Return On Investment

(ROI) diperoleh nilai signifikansi sebesar

0,644 yang lebih besar dari tingkat

signifikansi yang diharapkan yaitu 0,05.

b. Earnings Per Share (EPS) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap harga

saham pada perusahaan real estate dan

property yang terdaftar di BEI periode

2008-2012, hal ini ditunjukkan dengan

adanya nilai t positif sebesar t = 4,842.

Hasil statistik uji t untuk variabel

Earnings Per Share (EPS) diperoleh nilai

signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil

dari tingkat signifikansi yang diharapkan

yaitu 0,05.

c. Net Profit Margin (NPM) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap harga

saham pada perusahaan real estate dan

property yang terdaftar di BEI periode

2008-2012, hal ini ditunjukkan dengan

adanya nilai t positif sebesar 2,119. Hasil

statistik uji t untuk variabel Earning Per

Share (EPS) diperoleh nilai signifikansi

sebesar 0,031 yang lebih kecil dari tingkat

signifikansi yang diharapkan yaitu 0,05.

d. Return On Investment (ROI), Earnings

Per Share (EPS), dan Net Profit Margin

(NPM) berpengaruh secara signifikan

terhadap harga saham pada perusahaan

real estate dan property yang terdaftar di

BEI periode 2008-2012. Hal ini

dibuktikan dengan nilai Fhitung = 18,298

dengan nilai probabilitas = 0,000. Pada

taraf signifikansi 5% (0,05), maka sig.

sebesar 0,000 < 0,05.

2. SARAN

1. Bagi Perusahaan

Page 10: Jp a Kunta Nsid d 140499

Pengaruh ROI, EPS, NPM, .... (Hesty Mariyati Lumban Raja) 10

Hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberi masukan bagi perusahaan real

estate dan property dengan melihat

kondisi perusahaan melalui rasio

keuangan, khususnya melalui rasio ROI,

EPS, dan NPM. Secara parsial dari hasil

penelitian, bahwa ROI tidak memiliki

pengaruh terhadap harga saham yang

menunjukkan bahwa ROI tidak dapat

digunakan sebagai pertimbangan investor

dalam menginvestasikan dananya. Hal ini

menjadi masukan bagi perusahaan untuk

dapat meningkatkan ROI melalui

peningkatan penjualan, pemangkasan

beban, dan mengurangi aset, sedangkan

dari sisi rasio earnings per share (EPS)

dan net profit margin (NPM) berpengaruh

pada harga saham yang dapat digunakan

investor sebagai pertimbangan dalam

investasi dana. Pengaruh yang dimiliki

earnings per share (EPS) terhadap harga

saham perusahaan dapat dijadikan

pertimbangan bagi perusahaan untuk

memprediksi harga saham dan

meningkatkan kinerja keuangan, dengan

begitu dapat mendorong investor untuk

manambah jumlah modal yang

ditanamkan pada perusahaan tersebut.

Pada akhirnya peningkatan jumlah

permintaan terhadap saham mendorong

harga saham juga ikut naik.

Net Profit Margin (NPM) dapat

ditingkatkan perusahaan melalui tindakan

efisiensi pengeluaran biaya-biaya dalam

perusahaan. Kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba harus

ditingkatkan, karena jika semakin tinggi

laba perusahaan maka harga saham di

pasar modal akan mengalami

peningkatan. Hal ini akan mempengaruhi

minat investor didalam menenamkan

modalnya.

2. Bagi Investor

Hasil penelitiaan ini dapat

memberikan pandangan informasi kepada

investor dalam memperhatikan nilai

return on investment (ROI), earnings per

share (EPS), dan net profit margin

(NPM). Hal ini dikarenakan dengan

adanya pandangan informasi pada

investor dapat membantu dalam

memutuskan perusahaan mana yang akan

menjadi pilihan investasinya. Nilai return

on investment (ROI) dapat menjadi

pengukur efisiensi oleh investor pada

perusahaan dalam mengelola tingkat

kembalian investasi yang ada. Nilai

earnings per share (EPS) dapat

memberikan jaminan untuk para investor

bahwa perusahaan mampu membayar

dividen kepada investor. Nilai net profit

margin (NPM) memberikan gambaran

mengenai tingkat kinerja perusahaan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Menambah variabel independen lain yang

dapat mampu mempengaruhi harga saham

perusahaan.

b. Menggunakan sektor perusahaan yang

luas untuk menjadi objek penelitian dan

tidak hanya berfokus pada perusahaan

real estate dan property saja dan

menggunakan periode tahun penelitian

yang lain agar penelitian semakin

terbarukan (up date).

c. Dapat menjadikan penelitian ini sebagai

referensi untuk melakukan penelitian

dengan menambah jumlah sampel

penelitian, karena penambahan jumlah

sampel dapat menjadi perbandingan hasil

penelitian antara suatu penelitian dengan

penelitian lain.

E. DAFTAR PUSTAKA

Page 11: Jp a Kunta Nsid d 140499

Pengaruh ROI, EPS, NPM, .... (Hesty Mariyati Lumban Raja) 11

Abied Luthfi Safitri. 2013. Pengaruh Earning

Per Share, Price Earning Ratio, Return

On Asset, Debt To Equity Ratio, dan

Market Value Added Terhadap Harga

Saham Dalam Kelompok Jakarta Islamic

Index 2008-2011. Management Analysis

Jornal Vol.2 No.2. Universitas Negeri

Semarang.

Alwi Iskandar Z. 2003. Pasar Modal, Teori

dan Aplikasi. Jakarta:Nasindo Internusa.

Ardiko Wijaya. 2004. Pengaruh Net Profit

Margin Terhadap Return On Investment

(ROI) pada PT. Pupuk Kujang Cikampek

Kerawang. Skripsi. Fakultas Ekonomi,

Universitas Komputer Indonesia.

Bandung.

Astri Wulan Dini, Iin Indarti. 2012. Pengaruh

NPM, ROA dan ROE Terhadap Harga

Saham Yang Terdaftar Dalam Indeks

Emiten LQ45 Tahun 2008-2010. Jurnal

Kajian Akuntansi Bisnis Vol.1 No.1.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wdya

Manggala.

Desy Arista, Astohar. 2012. Analisis Faktor-

Faktor Yang Mempengaruhi Return

Saham (Kasus Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Go Public Di BEI

Periode Tahun 2005-2009). Jurnal Ilmu

Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol

3 Nomor 1. Semarang: STIE Totalwin

Semarang.

Denies Priantinah, Prabandaru Kusuma Adhe.

2012. Pengaruh Return On Investment

(ROI), Earning Per Share (EPS), Dan

Dividen Per Share (DPS) Terhadap Harga

Saham Perusahaan Pertambangan Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Periode 2088-2010. Jurnal

Nominal/Volume I Nomor I/ Tahun 2012.

Yogyakarta: Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta.

Dwi Prastowo D. 2011. Analisis Laporan

Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM

YKPN.

Eduardus Tandelilin. 2001. Analisis Investasi

dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta.

BPFE.

_________________. 2007. Analisis Investasi

dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta:

BPFE.

Faisal Abdullah. 2002. Dasar-dasar

Manajemen Keuangan (Edisi Kedua).

Malang: UMM.

Fitri Wahyuni. 2013. Pengaruh Profitabilitas

Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada

Laporan Keuangan PT. Plaza Indonesia

Realty, Tbk Periode 2000-2011). Skripsi.

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Pendidikan Indonesia.

Frank J. Fabozzi. 2000. Manajemen Investasi.

Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat.

Fredy Hermawan, Mulia Nurdhiana. 2011.

Pengaruh Book Value (BV), Earning Per

Share (EPS), dan Price Earning Ratio

(PER) Terhadap Harga Saham Perusahaan

Food and Beverage yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010.

Semarang: STIE Widya Manggala.

Freddy Rangkuti. 2006. Business Plan Teknik

Membuat Perencanaan Bisnis & Analisis

Kasus. Jakarata. PT Gramedia Pustaka

Utama.

Gunarianto. 2012. Analisis Earning Per Share

(EPS), Dan Return On Equity (ROE) serta

Tingkat Bunga Deposito Terhadap Harga

Saham Perbankan Di Bursa Efek

Indonesia. Jurnal Manajemen dan

Akuntasi Vol.1 No.2. Universitas

Wdyagama Malang.

Gendro Wiyono. 2011. Merancang Penelitian

Bisnis Dengan Alat Analisis SPSS 17.0 &

Page 12: Jp a Kunta Nsid d 140499

Pengaruh ROI, EPS, NPM, .... (Hesty Mariyati Lumban Raja) 12

SmartPLS 2.0. Yogyakarta: UPP STIM

YKPN.

Ina Rinati. 2009. Pengaruh Net Profit Margin

(NPM), Return On Assets (ROA), Dan

Return On Equity (ROE) Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan Yang Tercantum

Dalam Indeks LQ45. Fakultas Ekonomi.

Universitas Gunadarma.

Indriyo Gitosudarmo, H. Basri. 2002.

Manajemen Keuangan. Yogyakarta:

BPFE.

Imam Ghozali. 2011. Ekonometrika Teori,

Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS 17.

Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Jogiyanto Hartono. 2008. Teori Portofolio

dan Analisis Investasi. Yogyakarta:

BPFE.

_______________. 2010. Teori Portofolio

dan Analisis Investasi. Yogyakarta:

BPFE.

Lia Rosalina, J. Kuleh, dan Maryam Nadir.

2012. Pengaruh Rasio Profitabilitas

Terhadap Harga Saham Pada Sektor

Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar

di BEI diakses pada 23 Juni 2014 dari

www.academia.edu/6081685.

Laksmi Savitri Megarini. 2003. Pengaruh

Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Surakarta:

Universitas Sebelas Maret.

Martono dan D. Agus Harjito. 2008.

Manajemen Keuangan. Yogyakarta:

EKONOSIA.

M. Iqbal Hasan. 2003. Pokok-Pokok Materi

Statistik 2 (Statistik Inferensif). Jakarta:

PT Bumi Aksara.

Nenden Julia. 2008. Pengaruh Perkembangan

Tingkat Likuiditas, Return On Investment

(ROI) dan Earning Per Share (EPS)

Terhadap Harga Saham Pada Sektor

Properti Periode 2002-2006. Skripsi.

Bandung: Universitas Widyatama.

Rescyana Putri Hutami. 2012. Pengaruh

Dividend Per Share, Return On Equity

dan Net Profit Margin Terhadap Harga

Saham Perusahaan Industri Manufaktur

Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

Periode 2006-2010. Jurnal Nominal Vol.1

No.1. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian.

Bandung: CV ALFABETA.

________. 2012. Statistika Untuk Penelitian.

Bandung: CV ALFABETA.

Suwardjono. 2008. Teori Akuntansi

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

(Edisi Ketiga). Yogyakarta: BPFE.

Tjiptono Darmadji , Hendy M. Fakhrudin.

2006. Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta:

Salemba Empat.

Vicky Wulandari. 2012. Pengaruh Return On

Asset, Debt to Equity Ratio, Earning Per

Share dan Inventory Turnover Terhadap

Return Saham Perusahaan Food and

Beverages yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2007-2011. Skripsi.

Yogyakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta.

Widiyanti Nurjanah. 2010. Pengaruh Net

Profit Margin dan Leverage Operasi

Terhadap Tindakan Pemerataan Laba

Pada Perusahaan Automotif Yang

Tercatat Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.

Jawa Timur : Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran”.

www.idx.co.id.


Recommended