+ All Categories
Home > Documents > JURNAL MATA

JURNAL MATA

Date post: 12-Nov-2015
Category:
Upload: silvia-aslami
View: 14 times
Download: 7 times
Share this document with a friend
Description:
MATA
Popular Tags:
18
ATORVASTATIN IN CLINICALLY- SIGNIFICANT MACULAR EDEMA IN DIABETICS WITH A NORMAL LIPID PROFILE Wiwik dwi handayani Nim : 2009730057 Pembimbing : dr. Riana Azmi,SpM
Transcript

Slide 1

Atorvastatin in clinically-significant macular edema in diabetics with a normal lipid profile

Wiwik dwi handayaniNim : 2009730057Pembimbing : dr. Riana Azmi,SpMRETINOPATI DIABETIK

Retinopati diabetik (RD) merupakan suatu komplikasi kronik diabetes melitus karena mikroangiopati vaskular retina Dibagi atas 1.Non Proliferatif perubahan mikrovaskular retina hanya terbatas pada retina saja, tidak menyebar ke membran limitan interna. 2. Proliferatif Terjadi Proliferasi fibrovaskular ekstra retina EDEMA MAKULA

Merupakan penebalan retina melebihi diameter 2 diskus dari pusat fovea Manifestasi diabetik makula edema berupa penebalan retina secara fokal atau difus. Edem makula fokal berkaitan dengan ring hard exudate (infiltrasi fokal lipid ke dalam retina). Edem makula difus berkaitan dengan cystoid macular edema CLINICALLY-SIGNIFICANT MACULAR EDEMA (CSME) Early Treatment Diabetic Retinopathy Study (ETDRS) menetapkan: Edema retina yang berlokasi pada atau dalam area 500 mikrometer dari sentral makula. Hard exudates pada atau dalam area 500 mikrometer dari sentral jika berhubungan dengan penebalan retina yang berdekatan. Daerah yang mengalami penebalan lebih besar dari 1 area diskus jika lokasinya dalam 1 diameter diskus dari sentral makula.

EDEMA RETINA YANG BERLOKASI PADA ATAU DALAM AREA 500 MIKROMETER DARI SENTRAL MAKULA.

Daerah yang mengalami penebalan lebih besar dari 1 area diskus jika lokasinya dalam 1 diameter diskus dari sentral makula.

Edem makula fokal

Edem makula difus jurnal

Atorvastatin in clinically-significant macular edema in diabetics with a normal lipid profile PENDAHULUAN

Clinically significant macular edema (CSME) merupakan penyebab paling umum terhadap insidensi kehilangan penglihatan pada pasien retinopati diabetik. The Early Treatment Diabetic Retinopathy Study (ETDRS) menetapkan bahwa kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penurunan penglihatan sebesar 50% dibandingkan dengan kadar kolesterol rendah (Klein et al, 1991). ETDRS mengumumkan bahwa obat-obatan penurun lipid dapat membantu dalam melindungi penglihatan dan mengurangi risiko timbulnya hard exudates pada CSME (Chew et al, 1996).

TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengevaluasi penggunaan atorvastatin pada pasien diabetes dengan CSME yang memiliki kadar lipid darah normal

SUBJEK & METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan dengan metode acak yang dilakukan pada 30 pasien diabetes non-insulin dependen dengan CSME. Pasien-pasien diabetes dengan kadar lipid darah normal secara acak dibagi dalam dua grup, A dan B Pasien Grup A diberikan Atorvastatin (dosis harian 20 mg) selama periode penelitian. Pasien kelompok B diberi plasebo selama periode penelitian.

HASIL PENELITIANKetajaman visus, edema makula dan resolusi hard exudates tidak signifikan berbeda pada kedua kelompok. Tabel 1. Derajat CSME dan Eksudat pada Garis dasar

Tabel 2. Keluaran Edema Makula dan Tajam Penglihatan Akhir

HASIL PENELITIAN Tabel 3. Keluaran Eksudat

PEMBAHASAN

Statin adalah pilihan pengobatan untuk diabetes dengan dislipidemia yang berhubungan dengan kadar trigliserida tinggi dan rendah high density lipoproteins (HDL). Atorvastatin aman digunakan pada dosis 10-80 mg per hari. Kandungan HMG CoA reduktase inhibitor nya telah dinyatakan aman dan bermanfaat sebagai obat dalam pengelolaan retinopati diabetik dengan dislipidemia.

atorvastatin juga memiliki efek yang menguntungkan dalam menurunkan hard exudates dan CSME pada penderita diabetes dengan dislipidemia Karena kesamaan antara histopatologi retinopati diabetik dengan CAD , atorvastatin diduga juga dapat memiliki peran terhadap retinopati diabetik dengan profil lipid normal.

Namun saat ini studi ini tidak menunjukkan penurunan yang signifikan terhadap jumlah hard exudates setelah pemberian atorvastatin pada pasien retinopati diabetik dengan profil lipid normal.

keSIMPULANGambaran CAD tidak total menggeneralisasikan keadaan retinopati diabetik. Atorvastatin tidak berpengaruh terhadap pasien retinopati diabetik dengan CSME dengan kadar lipid normal.


Recommended