+ All Categories
Home > Documents > Jurnal PRISMA

Jurnal PRISMA

Date post: 06-Jul-2018
Category:
Upload: mirdaprisma
View: 217 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 12

Transcript
  • 8/17/2019 Jurnal PRISMA

    1/12

    KOREKSI ORDER-2 FUNGSI GELOMBANG DAN ENERGI ION LITHIUM

    DENGAN PENDEKATAN TEORI GANGGUAN

    1)Mirda Prisma Wijaa!"#$ 2)Bam%a!& S'(riadi$ 2)Ri*a"i Di!a H+ 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika

    2) Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember 

    Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember 

    Emai! " mirda#$oundation%gmai!#&om 

     Abstract 

    the goa!s o$ this resear&h is to determine the wave $un&tion and energ' o$ (ithium ion (i2*) under e!e&trostati&s $ie!d using S&hrodinger e+uation a,,roa&h and se&ond order ,erturbation theor'# -',e o$ this resear&h was !iterature review resear&h# -he $irst ste, o$ this resear&h is determine the wave$un&tion o$ (ithium ion using S&hrodinger e+uation &onsists o$ radia!. ,o!ar. and a/imuth wave

    $un&tion unti! the +uantum number n  ≤ 3 # For the deve!o,ment. wou!d be ana!'/ed the variation o$ 

    wave $un&tion and energ' !eve!s where the (ithium ion ,!a&ed in the homogen' e!e&tri& $ie!d# -he

    variation o$ wave $un&tion and energ' !eve!s &an be &a!&u!ated using ,erturbation theor' unti! se&ondorder &orre&tion# -he resu!t then simu!ated using &om,uter and &an be &om,ared with the genera!&ondition o$ (ithium ion without an' ,erturbation#

     Key words : Lithium ion, electrostatics field, Schrodinger equation, perturbation theory.

    PENDAHULUAN

    Se&ara matematis. keterkaitan antara dua!isme

    ge!ombang dan ,artike! da,at di0e!askan dengan

    menggunakan suatu ,ersamaan di$erensia! ,arsia! orde

    dua 'ang dikena! sebagai ,ersamaan S&hrodinger# Sa!ahsatu a,!ikasi dari ,ersamaan S&hrodinger 'aitu untuk 

    mengana!isa ,eri!aku e!ektron da!am atom idrogen#

    Persamaan S&hrodinger untuk tom hidrogen da,at

    ditu!iskan "

    ħ2

    2 m ∇ 2 Ψ ( x , y , z )+( E−V ( x , y , z) )   Ψ ( x , y , z )=0 3333##

    1)

    keterangan "

    ∇ 2 = 1

    r2  ∂∂ r

      (r2   ∂∂r )+  1

    r2

    sinθ

    ∂∂θ (sinθ   ∂∂θ )+

      1

    r2

    si n2

    θ ∂

    V(r) =−e2

    4 π ϵ 0 rc  333333333333333###

    2)

    Da,at ditu!iskan se&ara !engka, men0adi "

    −ħ 2

    2 m

    1

    r2 (   ∂∂ r   (r 2   ∂Ψ ∂r )+   1s i n θ ∂∂ θ (s i n θ ∂Ψ ∂θ )+   1s i n 2 θ ∂

    2

    ∂ φ¿

     E Ψ 33333333333333#4)

    Untuk menda,atkan so!usi ,ersamaan diatas digunakan

    metode ,emisahan variabe! "

    Ψ(  r ) = Ψ (  r , θ , φ  ) = R(r) Θ(θ) ( φ )

    ( 1 R  ∂∂r  (r 2   ∂ R∂r )+   1Θ s i n θ ∂∂θ (s i n θ ∂Θ∂ θ )+   1Φ s i n2 θ ∂2

    Φ

    ∂φ2 )+ 2 m r2

    ħ2 (

    digunakan suatu konstanta ! =  β− β   =" sehingga

     ,ersamaan diatas da,at dike!om,okkan men0adi dua ,ersamaan di$erensia! orde dua $ungsi radia! dan

     ,ersamaan di$erensia! $ungsi sudut sebagai berikut "

    ∂∂r

      (r 2   ∂ R∂ r )+2 m r

    2

    ħ2 ( E+   e

    2

    4 π ϵ 0 rc ) R= β R 3333##5a)

    1

    s i n θ∂∂θ (s i n θ

     ∂Θ∂θ )+ β Θ− 

    m2

    Θ

    s i n2

    θ6 7333333###

    5b)

    ∂2 Φ

    ∂φ2 +m2 Φ=0 3333333333333#####

    5&)

    Persamaan 5a) disebut sebagai Persamaan 8adia! r ).

    Persamaan 5b) disebut ,ersamaan Po!ar θ )#

    Persamaan 5&) disebut Persamaan /imuth φ )#

    Da!am ,ene!itian ini akan dika0i $ungsi

    ge!ombang dan energi dari sa!ah satu ke!om,ok atom

    idrogenik 'aitu ion (ithium# Ke!om,ok ,artike! 'ang

    termasuk atom hidrogenik diantaran'a ada!ah atom

    hidrogen 9 6 1) dan isoto,n'a. deuterium 6 2. 9 6

    1). tritium 6 4. 9 6 1). ion e!ium e*) 'aitu atome!ium 'ang kehi!angan satu dari dua e!ektronn'a 9 6

    2). serta ion (ithium (i2*) 'aitu atom (ithium 'ang

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/17/2019 Jurnal PRISMA

    2/12

    kehi!angan dua dari tiga e!ektronn'a 9 6 4) !onso

    dan Finn. 1:; Ψ m(0 ) %&  =¿¿   δ mn 33333333333##?)

    Dimana 0ika  En(0 )   ¿    Em(0 )   sistem dikatakan tidak  berdegenerasi# Misa!kan ami!tonian s'stem menda,at

    tambahan misa!n'a^

    G ≪   ^ H   da,at ditu!iskan men0adi "^ H =   ^ H (0 )+    ̂G 33333333333333#;)

    Misa!kan $ungsi = $ungsi eigen dari

    ami!tonian tota! ada!ah (Ψ n ) . da,at ditu!iskan "

    ^ H Ψ n=   (^ H (0 )+    ̂G )Ψ n=   En Ψ n  3333333#@)

    Karena gangguan &uku, ke&i!. maka gangguan itu

    han'a akan menimbu!kan sedikit ,erubahan dari Ψ n(0 )

    men0adi Ψ n   sedangkan  En(0 )   men0adi  En # Untuk 

    mem,ero!eh koreksi da,at di!akukan dengan eks,ansi "

    Ψ n=   Ψ n (0 )+  ∑m=1

     m

    Φn(m ) 33333333##

  • 8/17/2019 Jurnal PRISMA

    3/12

    di,ero!eh "

    ∑m≠n

    # n m(^ H (0 )− En( 0))Ψ m(0)   6 Ĝ Ψ n (0 )    ϵ n(1 )Ψ n ( 0)  

    Untuk ^ H ( 0 )= Em( 0)

    ∑m≠n

    # nm ( Em(0 )− En( 0) ) Ψ m( 0)   6' Ĝ Ψ n (0 )    ϵ n(1 )Ψ n ( 0) 

    Da,at dieks,ansikan men0adi "

    ∑m≠n

    # n m ( Em(0 )− En( 0))∫Ψ $ ( 0) !Ψ m(0 )   " V 6

    −∫Ψ $ (0 )!   ĜΨ n(0 )  " V    ϵ n(1 )∫Ψ $ ( 0) ! Ψ n(0 )   " V ∑m≠n

    # n m ( Em(0 )− E n( 0) ) δ $ m=  −Ĝ$ n+¿

    ¿  ϵ n(1 )δ $ n

    Untuk  Em(0 )=   E$ (0 )   maka da,at ditu!iskan kemba!i

    men0adi "

    # n m ( E m(0 )− En(0 ) )  6 −Ĝ$ n

    # n m ( E $ ( 0 )− En(0 ))  6 −Ĝ$n

    # n m=  −Ĝ$ n

     E$ (0 )− E

    n(0)

      6Ĝ $ n

     En(0 )− E

    $ (0 )

    33333333#12)

    Fungsi ge!ombang terkoreksi order1 da,at ditu!iskan

    men0adi "

    Φn( 1)= ∑m≠n

    Ĝ$ n

     En(0 )− E

    $ ( 0)

    Ψ $ 

    (0)  33333333#

    14)

    Persaman diatas meru,akan ,ersamaan koreksi energi

    order1 bagi Ψ n(0 )   #

    Se!an0utn'a akan di&ari ,ersamaan umum

    energi dan $ungsi ge!ombang untuk koreksi order2#

    -in0au kemba!i ,ersamaan energi koreksi untuk 

     bebera,a order 'ang da,at ,u!a di0abarkan sebagai

     berikut "

    ∫ (^ H (0 )− En(0 ) )Ψ n(0 ) ! Φn( 2 ) dV =

     −∑m≠n

    # n m∫Ψ n (0) ! Ĝ Ψ m(0 ) " V + ϵ n( 2 )  

      ϵ n(1 )∑

    m≠n

    # n m∫Ψ n (0 )!  Ψ m (0 )" V   33333###15)

    Dengan menggunakan aturan de!ta krone&ker 

     ,ersamaan 15) da,at ditu!iskan men0adi "

    7¿−

    ∑m≠n# 

    nm  ^

    Gn m+  ϵ 

    n( 2)

    +   0

    ϵ n(2 )=  ∑

    m≠n

    # n m   Ĝnm

    Keterangan "

    # n m=  −Ĝ$ n

     E$ (0 )− E

    n( 0)

     6Ĝ $ n

     En(0 )− E

    $ (0 )

     6Ĝm n

     En( 0 )− E

    m(0 )

    Maka da,at di,ero!eh ,ersamaan koreksi energi order2 bagi ϵ n(0 )   sebagai berikut "

    ϵ n(2 )=  ∑

    m≠n (  Ĝ m n

     En(0 )− E

    m( 0) )   Ĝnm   3333333##

    1?)

    Da,at dimisa!kan Φn( 2)=∑m≠n

    %n m Ψ m( 0)   . di,ero!eh "

    ∑m≠n

    % n m(^ H (0 )−  E

    n(0)) Ψ m(0 )  =−^G Φn(1)+¿¿

    ϵ n

    ( 2) Ψ n

    (0 )+¿¿   ϵ n(1 )Φn(1)

    ∑m≠n

    % n m∫Ψ & ( 0 ) ! (^ H (0 )− En( 0) )Ψ m(0 )  " ' =¿¿

     −∫Ψ & (0 )! ^G Φn( 1) " ' +ϵ n( 2)∫Ψ &(0 )! Ψ n(0 )" ' 

    + ϵ n

    ( 1)∫Ψ &(0) ! Φn(1 )   " ' Dengan menggunakan aturan De!ta Krone&ker da,at

    disederhanakan men0adi "%n & ( E& ( 0)−  En(0 ) )= −∑

    m≠n

    # n mĜ& m+ϵ n( 1) # n &  

    %n &= 

    ∑m≠n

    Ĝm n

      Ĝ& m

    ( E n (0 )−   Em (0 ) ) ( E n ( 0)−   E& (0 ) )−  

    Ĝ n n   Ĝ & n

    ( E n( 0)−   E& ( 0) )2

    Untuk m = l da,at di,ero!eh "

    Φn( 2)=∑

    &≠n

    %n & Ψ &(0 )  

    Φn( 2)=∑&≠n (

      ∑m≠n

    Ĝm n

      Ĝ& m

    ( E n(0 )−  Em(0) )( En(0 )−   E& (0 ) )−  Ĝ

    n n  Ĝ

    & n

    ( En( 0)−  E&(0 ) )2

    3333333331;)

    METODE

    Pene!itian ini meru,akan 0enis ,ene!itian

     ,engembangan non eks,erimen 'aitu  study literature.

    (angkah  !angkah da!am ,ene!itian ini me!i,uti "

    a# Persia,an

  • 8/17/2019 Jurnal PRISMA

    4/12

    -aha, ini ada!ah mem,ersia,kan bahan = bahan

    'ang di0adikan in$ormasi dengan &ara mengum,u!kan

     buku = buku tentang $isika modern. $isika kuantum.

    $isika atom. dan $isika matematika serta 0urna!

    mengenai atom bere!ektron tungga! terutama ion

    (ithium. ,ersamaan S&hrodinger. serta teori gangguan.

     b# Pengembangan -eori

    -eori 'ang dikembangkan ada!ah ,engka0ian $ungsi

    ge!ombang dan energi hingga koreksi order=2 untuk ion

    (ithium akibat ,engaruh dari medan e!ektrostatis#

    (angkah ,ertama 'ang di!akukan ada!ah menentukan

    $ungsi ge!ombang ion (ithium untuk n ¿ 3 # Kemudian

    menentukan $ungsi ge!ombang ,ada masing = masing

    orbita! 1s. 2s. 2,/. 2,'. 2,B. 4s. 4,/. 4,'. 4,B. 4d//. 4d/B.

    4d'/. 4dB2 = '2. 4dB'# (angkah terakhir 'aitu menentukan

    $ungsi ge!ombang dan energi terkoreksi hingga order2

    dengan menggunakan ,endekatan teori gangguan#

    Fungsi ge!ombang 'ang dikoreksi ada!ah $ungsige!ombang untuk keadaan dasar 1s)#

    asi! Pengembangan -eori

    Dari ,engembangan teori 'ang te!ah di!akukan.

    da,at kita ,ero!eh ,ersamaan matematis $ungsi

    ge!ombang dan energi terkoreksi hingga order2 akibat

    gangguan medan e!ektrostatis#

    d# Ca!idasi

    Pada taha, ini ,ene!iti membuat simu!asi gra$ik 

    $ungsi ge!ombang serta gra$ik ra,at ,robabi!itas radia!

    atom hidrogen 'ang di,ero!eh dari hasi! ,engembangan

    sebagai bahan va!idasi# Ara$ik tersebut kemudian

    di&o&okkan dengan gra$ik $ungsi ge!ombang dan ra,at

     ,robabi!itas atom hidrogen 'ang di,ero!eh dari

     berbagai buku !iteratur dan ,ene!itian sebe!umn'a 'ang

    terkait#

    e# Simu!asi

    -aha, simu!asi ada!ah taha, ,erhitungan numerik 

    untuk menentukan $ungsi ge!ombang ion (ithium

    dengan menggunakan so$tware Mat!ab2712# ut,ut

    'ang dihasi!kan 'aitu beru,a gra$ik simu!asi $ungsi

    ge!ombang ion (ithium hingga n ¿ 3 . gra$ik ra,at

     ,robabi!itasn'a. ni!ai ra,at ,robabi!itas menggunakanmetode simpsons rule. serta ,ersamaan koreksi energi

    akibat ,engaruh medan !istrik#

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Fungsi ge!ombang 'ang di,ero!eh beru,a $ungsi ge!ombang 8adia!  Rnl (r), $ungsi ge!ombang Po!ar *lm ( θ ),

    dan $ungsi ge!ombang /imuth m (+). erikut akan disa0ikan data $ungsi ge!ombang ion (ithium untuk n ¿ 3  "

    Ta%, 1+ F'!&si G,#m%a!&

    ( )φ θ ψ  ..r  i#! Li".i'm

    i!angan

    Kuantumrbita!

    Fungsi Ae!ombang 8adia!

    8 n! r)

    Fungsi armonik 

    o!a

    ( & m& (θ , φ )

    Fungsi Ae!ombang

    Ψ n & m& (r , θ , φ )= R n& (r ) ( & m& (θ , φ )

    n l m

    1 7 7 s

    2

    % 0 3

    2

      3√  3 e−   3r

    %0

    1

    √4 π  3√  3√ π 

    1

    % 0 3

    2  e

    −  3r%0

    2

    7 7 s

     3√  3( 2 % 0 ) 3

    2(e− 

     3 r

    2 %0 )

    (2−( 3 r% 0 ))

    1

    √4 π  3√  34√ 2 π 

    1

    (% 0 ) 3

    2  (2−( 3 r% 0 ))   (e

    −  3 r

    2 %0 )

    1

    7 ,/

     3

    ( 2 % 0 ) 3

    2

      ( 3 r% 0 )e−   3r

    2 % 0 √3

    4 π  &os θ   3√  3

    4√ 2 π

    1

    ( % 0 ) 3

    2  ( 3 r% 0 )e

    −   3r2% 0   c ) s θ

    ±1  ,B   3( 2 % 0 ) 3

    2

      ( 3 r% 0 )e−   3r

    2 % 0

    3

    4π   s i n θ c ) s φ   3

    4√ 2 π

    √  3( % 0 ) 3

    ( 3 r

    % 0

    )e−   3r

    2% 0   s i n θ c ) s φ

  • 8/17/2019 Jurnal PRISMA

    5/12

     ,'

     3

    ( 2 % 0 ) 3

    2

      ( 3 r% 0 )e−   3r

    2 % 0 √3

    4π   s inθ s inφ   3

    4√ 2 π

    √  3( % 0 ) 3

    2  ( 3 r% 0 )e

    −   3r2% 0   s i n θ s i n φ

    4

    7 7 s

    1

    (% 0 ) 3

    2

     4

     3√ 10 

    r2

    % 02  e

    −  r%0

    1

    √4 π 1

    √ π 

    1

    %0 3

    2 (   2 r2

     3 % 02−( 2 r% 0 )+1)e

    − r

    % 0

    1

    7 ,/

    1

    (% 0 ) 3

    2

      * 3√ 2

    (   r% 0−   r2

    2 % 02 )e− 

    r

    %0

    √3

    4 π  &os θ   4

     3√ 2 π

    √  3( %0 )

     3

    2  (   r% 0−   r

    2

    2 % 02 )e− 

    r

    %0   c ) s θ

    ±1

     ,B

    1

    (% 0 ) 3

    2

     *

     3√ 2

    r

    % 0−

      r2

    2 % 02

    )e

    − r

    %0

    √3

    4π   s i n θ c ) s φ   4

     3√ 2 π

    √  3( %0 )

     3

    2   (   r% 0−   r2

    2 % 02 )e− 

    r

    %0   s i n θ c ) s φ

     ,'

    1

    (% 0 ) 3

    2

     *

     3√ 2

    (   r% 0−   r2

    2 % 02 )e− 

    r

    %0

    √3

    4π   s inθ s inφ   4

     3√ 2 π

    √  3(% 0 )

     3

    2  (   r% 0−   r

    2

    2 % 02 )   e− 

    r

    %0   s i n θ s i n φ

    2

    7 d//

    1

    (% 0 ) 3

    2

     4

     3√ 10 

    r2

    % 02  e

    −  r%0

      +

    1 π ( 3c) s2 θ−1)   1

     3√ 2 π  

    1

    (% 0 ) 3

    2

    r2

    % 02

      e−  r

    % 0   ( 3 c ) s2 ɵ−1 )

    ±1

    d/B

    1

    (% 0 ) 3

    2

     4

     3√ 10 

    r2

    % 02  e

    −  r%0 √

    1+

    4π   s i n θ c ) s θ c ) s φ   2√  3

     3√ 2 π 

    1

    (% 0 ) 3

    2

    r2

    %0

    2

    e−  r

    %0   sin ɵ   c ) s ɵ cos  φ

    d'/

    1

    (% 0 ) 3

    2

     4

     3√ 10 

    r2

    % 02  e

    −  r%0 √

    1+

    4π   s i n θ c ) s θ s i n φ   2√  3

     3√ 2 π 

    1

    (% 0 ) 3

    2

    r2

    %0

    2

    e−  r

    %0   sin ɵ   c ) s ɵ sin  φ

    ±2

    dB2 = '21

    (% 0 ) 3

    2

     4

     3√ 10 

    r2

    % 02  e

    −  r%0 √

    1+

    1, π   s in

    2θ c ) s

    √ 3 3√ 2π 

     

    1

    (% 0 ) 3

    2

    r2

    %0

    2

    e− 

    r

    % 0   s in2  ɵ  c ) s

    dB'

    1

    (% 0 ) 32

     4

     3√ 10   r2

    % 02   e− 

    r

    %0

    √1+

    1, π   s in 2θ s i n2 φ   √

     3

     3√ 2π   1

    (% 0 ) 3

    2r 2

    %0

    2

    e−  r% 0   s in2   ɵ  s in2 φ

    Da!am ,ene!itian ini dika0i ,engaruh medan e!ektrostatis terhada, $ungsi ge!ombang dan

     ,erubahan tingkat energi ,ada ion (ithium#  erikut meru,akan data hasi! koreksi order2 "

    Ta%, 2+ K#r,/si Ord,r-2 F'!&si G,#m%a!& i#! Li".i'm

    Fungsi Ae!ombang

  • 8/17/2019 Jurnal PRISMA

    6/12

    aw

    a!Ψ 1s   3√  3

    √ π 

    1

    % 0 3

    2  e

    −  3r%0

    Ko

    rek 

    si

    Fu

    ngs

    i

    Ae

    !o

    mb

    an

    g

    rder

    1

    Φ1 ( 1)

    −,+-+* x 10−4 E (  3 r

    (% 0 ) 3

    2  e

    −   3r2% 0   c ) s θ )

    rder

    2

    Φ1 ( 2)

    (0,.4.- x 10−2-  E2   (  1

    %0

     3

    2e− 

    r

    %0 ))   1√ π  (   2 r2 3 %0 2−2 r% 0+1)+   4√  3 3√ 2 π r ( 2 % 0−r )2 %0 2   (cos  θ+s i n θ (s i n φ+   c ) s φ) )+   1 3√ 2 π   r 2% 02 ( 3c

      2√  3 3√ 2 π 

    r2

    %0

    2

    sin  ɵcos  ɵ ( s i n φ+   c ) s φ)+   √  3 3√ 2 π 

     r

    2

    %0

    2

      s in2

      ɵ

    koreks

    i

    !engka

     ,

    Ψ 1=Ψ   

     3√  3√ π 

    1

    % 0 3

    2  e

    −  3r%0−,+-+* x 10−4 E (

      3 r

    (% 0 ) 3

    2  e

    −   3r2 % 0   c ) s θ ) *

    (0,.4.- x 10−2-  E2   (  1%

    0 3

    2e− 

    r

    %0 ))   1√ π  (   2 r2

     3 %02−

    2 r

    % 0+1)+   4√  3 3√ 2 π

    r ( 2 % 0−r )

    2 %02

      (cos  θ+s i n θ (s i n φ+   c ) s φ) )+   1 3√ 2 π 

     r

    2

    % 02 ( 3c

      2√  3 3√ 2 π 

    r2

    %0

    2

    sin  ɵcos  ɵ ( s i n φ+   c ) s φ)+   √  3 3√ 2 π 

     r

    2

    %0

    2

      s in2

      ɵ

    Ta%, 0+ K#r,/si Ord,r-2 E!,r&i i#! Li".i'm

    Energi ion (ithiumn

    Jou!e)

    Koreksi Energi Jou!e)

    rder1

    ϵ 1(1)

    rder2

    ϵ 1(2 )

    koreksi !engka,

    ϵ 1=ϵ 

    1( 0)+   ϵ 

    1(1 )+ϵ 

    1( 2 )

    ϵ 1 (0 ) −1.+,*4 x 10

    −1.

    7   −-,3+ x 10−4+

      E2 −1.+,*4 x 10−1.−-,3+ x 10−4+   E2  

    ϵ 2( 0) −4*,. x 10

    −1.

    PEMBAHASAN

    Ion (ithium meru,akan sa!ah satu ke!om,ok 

     ,artike! 'ang memi!iki e!ektron tungga!# Ion (ithium

    dihasi!kan dari atom (ithium 'ang kehi!angan 2 dari 4

    e!ektronn'a# Dengan demikian ion (ithium da,at

    disimbo!kan (i2*# Sama se,erti atom (ithium. ion

    (ithium 0uga memi!iki nomor atom   = -.  omor atom

    menginter,retasikan 0um!ah ,roton da!am inti atom#

    Perbedaann'a han'a!ah ,ada 0um!ah e!ektron dimana

    atom (ithium memi!iki 4 e!ektron sedangkan ion

    (ithium memi!iki 1 e!ektron# Permasa!ahan terkait atom

    dengan e!ektron tungga! se,erti ion (ithium (i2*) da,at

    dise!esaikan dengan menggunakan ,ersamaan

    S&hrodinger#

    Persamaan S&hrodinger dise!esaikan dengan

    menggunakan metode ,emisahan variabe! sehingga

    di,ero!eh so!usi ana!itis kom,!eks beru,a $ungsi

    ge!ombang# Fungsi ge!ombang meru,akan kuantitas

    'ang digunakan untuk men0e!askan si$at dua!isme 'ang

    dimi!iki o!eh suatu ,artike! misa!n'a e!ektron# Da!am

    mekanika kuantum ,eri!aku gerak e!ektron men0adi ha!

    'ang sangat kom,!eks dikarenakan bentuk dari $ungsi

    ge!ombang tidak han'a bergantung o!eh n  akan teta,i 0uga bergantung ,ada l dan m# n  disebut sebagai

     bi!angan kuantum utama 'ang menentukan tingkat = 

    tingkat energi dari suatu ,artike!# l   disebut sebagai

     bi!angan kuantum a/imuth 'ang berkaitan dengan arah

    dan bentuk $ungsi ge!ombang# m disebut sebagai

     bi!angan kuantum magnetik 'ang berkaitan dengan

    $enomena bahwa tingkat = tingkat energi da,at

     bervariasi terhada, ,engaruh dari medan magnet# kan

    teta,i da!am ,ene!itian ini dibatasi bahwa ,engaruh

    medan magnet dan e$ek s,in da,at diabaikan# Fungsi

    ge!ombang ion (ithium terdiri dari $ungsi ge!ombang8adia!  Rnl (r)  serta $ungsi harmonik bo!a ( & m& (θ , φ )

    'ang meru,akan gabungan dari $ungsi ge!ombang Po!ar 

  • 8/17/2019 Jurnal PRISMA

    7/12

    *lm ( θ ) dan $ungsi ge!ombang /imuth m (+)# Fungsi

    ge!ombang se&ara kese!uruhan da,at ditu!iskan da!am

     bentuk Ψ n & m& (r , θ , φ )= R n& (r ) ( & m& (θ , φ )   se,erti 'ang

    ditun0ukkan ,ada tabe! 5#1#

    -er!ebih dahu!u akan diuraikan mengenai

     ,erbedaan gra$ik $ungsi ge!ombang 8adia! atom

    idrogen dengan ion (ithium# Ara$ik simu!asi $ungsi

    ge!ombang 8adia! da,at di!ihat ,ada gambar berikut "

    Aambar 5#1 Perbandingan gra$ik $ungsi ge!ombang

    8adia! atom idrogen atas) dengan ion

    (ithium bawah) untuk n = #

    Aambar 5#2 Perbandingan gra$ik $ungsi ge!ombang8adia! atom idrogen atas) dengan ion(ithium bawah) untuk n =

  • 8/17/2019 Jurnal PRISMA

    8/12

    Aambar 5#4 Perbandingan gra$ik $ungsi ge!ombang

    8adia! atom idrogen atas) dengan ion(ithium bawah) untuk n = -

    Koordinat sumbu y menggambarkan $ungsi

    ge!ombang 8adia!  R(r)# Koordinat sumbu  /

    menggambarkan ,osisi e!ektron dari inti atom r )# Pada

    dasarn'a bentuk dari $ungsi ge!ombang ion (ithium

    ham,ir sama dengan bentuk $ungsi ge!ombang atom

    hidrogen 'ang digunakan sebagai bahan va!idasi

     ,ene!itian# Perbedaan diantara keduan'a terda,at ,ada

    ni!ai maksimum atau ,un&ak $ungsi ge!ombang#

    erdasarkan gambar 5#1. 5#2. dan 5#4 da,at di!ihat

     bahwa $ungsi ge!ombang radia! ion (ithium untuk 

    semua ni!ai bi!angan kuantum utama n  memi!iki ni!ai

     ,un&ak 'ang !ebih besar dari $ungsi ge!ombang radia!

    atom hidrogen# a! ini disebabkan karena ion (ithiummemi!iki nomor atom =- 'ang berni!ai tiga ka!i !ebih

     besar dari atom hidrogen  =#)# erdasarkan

     ,erumusan umum $ungsi ge!ombang radia! da,at di!ihat

     bahwa $ungsi ge!ombang akan sebanding dengan

    nomor atom . Se&ara matematis da,at diartikan bahwa

    semakin besar ni!ai     akan semakin besar ,u!a ni!ai

    maksimum atau ni!ai ,un&ak dari $ungsi ge!ombang

    radia!#

    entuk $ungsi ge!ombang radia! di,engaruhi

    o!eh bi!angan kuantum utama n dan bi!angan kuantum

    a/imuth l # Untuk bi!angan kuantum utama n=#  han'aterda,at satu ni!ai bi!angan kuantum a/imuth 'aitu l="

    sehingga untuk n=# han'a terda,at satu gra$ik $ungsi

    ge!ombang# entuk $ungsi ge!ombang meru,akan

    gra$ik eks,onensia! menurun 'ang diawa!i dari sumbu

     y  ,ositi$# entuk $ungsi ge!ombang 'ang demikian

    disebabkan karena untuk n=#  han'a terda,at satu

    $ungsi ge!ombang da!am bentuk $ungsi eks,onensia!

     ,angkat negati$ dari rasio ,osisi e!ektron r ) terhada,

     0ari0ari atom ao# Untuk n= terda,at dua ni!ai bi!angan

    kuantum a/imuth 'aitu l=" dan l=#  sehingga akan

    terda,at dua bentuk $ungsi ge!ombang 'ang berbeda#Untuk n=-  terda,at tiga bi!angan kuantum a/imuth

    'aitu l=", l=#, dan l= sehingga akan terda,at tiga

     bentuk $ungsi ge!ombang 'ang berbeda#

    Da!am teori mekanika kuantum di0e!askan

     bahwa a,abi!a e!ektron memi!iki si$at ge!ombang maka

    gerakann'a tidak menurut suatu garis !urus me!ainkan

    men'ebar ,ada suatu daerah tertentu# Kedudukan

    e!ektron da!am atom tidak da,at ditentukan dengan

     ,asti# Gang da,at ditentukan han'a!ah ,robabi!itas 'aitu

    kemungkinan menemukan e!ektron sebagai $ungsi dari

     0arak (r)# Probabi!itas menemukan e!ektron sebagai

    $ungsi 0arak disebut sebagai ,robabi!itas radia!# Se&ara

    matematis. ,robabi!itas radia! da,at ditu!iskan

     /( r )=∫0%

    )

    ( Rn&(r ))2" r

    # Menurut hno 2775"

  • 8/17/2019 Jurnal PRISMA

    9/12

    Aambar 5#5 Ara$ik 8a,at Probabi!itas 8adia! atom ion(ithium untuk n  ≤¿¿  -

    Se&ara teoritis bentuk gra$ik terebut sudah sesuai

    dengan teori mekanika kuantum 'ang terda,at da!am

     berbagai buku teks sa!ah satun'a se,erti 'ang te!ah

    di0e!askan da!am hno 2775"

  • 8/17/2019 Jurnal PRISMA

    10/12

     ,usat 'aitu.  / = ((  )s i n θ   dan  1 = ((  )c ) s θ   dengan

    ( (1,0)=√   34 π   &os θ #Dengan menggunakan suatu ,endekatan

     bahwa (c ) s θ )=c ) s θ  untuk 0≤θ≤π 

    2  serta konstanta

    a = √3

    4 π  maka niai / dan y da,at din'atakan sebagai /

    = a c)s θ s inθ   dan  1 = a &os θ c ) s θ=  % c ) s2 θ #

    erdasarkan ni!ai tersebut. se&ara matematis da,at

    di0abarkan  x2 =  %

    2  c )s

    2θ sin

    2θ 6

      %2

      c ) s2

    θ (1−c ) s2 θ )   6  %. z− z2  atau da,at ditu!iskan

    da!am bentuk.  x2+( z− %2 )

    2

    =  ( %

    2 )2

    .  Dari ,ersamaan

    tersebut akan dihasi!kan gambar beru,a sebuah

    !ingkaran dengan 0ari = 0ari%

    2 dan ter!etak di  /,1 ) 6 7.

     %

    2  )# Dengan menggunakan suatu ,endekatan bahwa

    (c ) s θ )=−c ) s θ   untukπ 

    2≤θ≤π    da,at di,ero!eh

    so!usi !ain 'aitu beru,a !ingkaran dengan 0ari = 0ari−%

    'ang ter!etak di  /,1 ) 6 7.−%

    2  )# Dengan demikian akan

    dida,atkan dua !ingkaran dengan ni!ai 0ari = 0ari sama

    dan sa!ing bersinggungan ,ada titik ,usat 'ang berada

     ,ada sumbu 1 . da,at di!ihat ,ada gambar berikut "

    Aambar 5#? rientasi 2dimensi untuk orbita! p 1 

    Untuk φ=0  maka sketsa gambar 'ang di,eo!eh harusdirotasikan ,ada sudut φ   disekitar sumbu  1   untuk 

    menghasi!kan gambar 4 dimensi 'ang terdiri dari

     ,asangan s,erika! $ungsi harmonik bo!a#

    Da!am ,ene!itian ini dika0i ,engaruh medan

    e!ektrostatis terhada, ,erubahan $ungsi ge!ombang dan

    tingkat energi ion (ithium hingga koreksi order2# -eori

    gangguan 'ang digunakan da!am ,ene!itian ini ada!ah

    teori gangguan tak bergantung waktu untuk sistem 'ang

    non degenerasi# rtin'a tidak terda,at kombinasi

     bebera,a bi!angan kuantum berbeda 'ang da,at

    menghasi!kan tingkat energi 'ang sama. se,erti ha!n'a

    untuk kasus teori gangguan berdegenerasi# Fungsi

    ge!ombang 'ang dika0i dengan menggunakan teori

    gangguan han'a $ungsi ge!ombang ion (ithium untuk 

    keadaan dasar 'aitu Ψ 1s  .   Aangguan 'ang dihasi!kan

     beru,a medan !istrik statis medan e!ektrotatis)#

    Aangguan beru,a medan e!ektrostatis di,i!ih dengan

    mem,ertimbangkan a,!ikasi dari ,enggunaan ion

    (ithium sebagai bahan ,embuatan baterai 'ang ban'ak digunakan o!eh berbagai ,era!atan e!ektronik portable#

    Da!am a,!ikasin'a. medan !istrik ditimbu!kan o!eh

    e!ektron = e!ektron di!uar (ithium 'aitu da,at berasa!

    dari e!ektron bebas dida!am konduktor ,er!atan

    e!ektronik tersebut# Pene!itian ini dibatasi bahwa e$ek 

    medan magnet dari e!ektron !uar &uku, ke&i! sehingga

    da,at diabaikan# Dengan demikian ,engaruh s,in

    magnetik 0uga da,at diabaikan# ami!tonian

     ,engganggu diberikan o!eh ,ersamaan.

    Ĝ=e→r .  → E=( e ) (→ E ) (→r )cos  θ   dengan θ   ada!ah sudut

    'ang dibentuk antara medan !istrik → E  dengan sumbu 1 

     ,ositi$# Koreksi ,ertama di!akukan terhada, $ungsi

    ge!ombang 'ang ditun0ukkan ,ada tabe! 5#2#

    Dari ,ersamaan !engka, koreksi order2 da,at

    diketahui bahwa adan'a gangguan medan e!ektrostatis

    mengakibatkan e!ektron menga!ami eksitasi menu0u

    tingkat bi!angan kuantum 'ang !ebih tinggi# erasarkan

     ,roses ,erhitungan diketahui bahwa koreksi order1

    menun0ukkan e!ektron tereksitasi dari keadaan dasar 

    n=1   1s) menu0u tingkat  states) eksitasi ,ertama

    n=2 # a! tersebut ter!ihat ,ada ,ersamaan koreksi

    order1 'aitu. Φ1( 1)= ∑ Ĝ 21ϵ 

    1(0 )−   ϵ 

    2(0 )

    Ψ 2

    (0 )  dimana

     ,ada ,ersamaan tersebut terda,at $ungsi ge!ombang

    untuk tingkat n = 'aitu Ψ 2 (0)   'ang me!i,uti 2s. 2,/.

    2,'. 2,B# Koreksi order2 menun0ukkan e!ektron

    tereksitasi menu0u tingkat  states) eksitasi kedua n= 3 #

    a! tersebut ter!ihat ,ada ,ersamaan koreksi order2

    'aitu "

    %

    %

  • 8/17/2019 Jurnal PRISMA

    11/12

    Φ1( 2)=∑

    &≠n (  ∑

    m≠n

    Ĝm n

      Ĝ& m

    ( En( 0)−  Em( 0) ) ( E n(0  )−   E&( 0) )−  

    ( En(0 )  

    Pada ,ersamaan tersebut terda,at suku $ungsi

    ge!ombang untuk tingkat n = - 'aitu Ψ  3( 0)  'ang

    me!i,uti 4s. 4,/. 4,'. 4,B. 4d//. 4d/B. 4d'/. 4dB2 '2. 4dB'#

    rbita! = orbita! tersebut disusun dan diurutkan

     berdasarkan kombinasi bi!angan kuantum l dan m.

    rbita! ,ertama 'aitu orbita! s disusun o!eh kombinasi l 

    = " dan m = ". rbita! kedua 'aitu ,/ disusun o!eh

    kombinasi l = # dan m = "# rbita! ketiga 'aitu ,'

    disusun o!eh kombinasi l = #  dan m = #. rbita!

    ketiga 'aitu ,B disusun o!eh kombinasi l = #  dan m =

    '#. Kombinasi bi!angan kuantum l   dan m  terhada,

    urutan ,en'usunan orbita! da,at di!ihat ,ada tabe! 5#1#

    erdasarkan ,ersamaan koreksi order1

    mau,un koreksi order2. se&ara $isis da,at di0e!askan

     bahwa koreksi order ,ada teori gangguan menun0ukkantingkat kete!itian untuk menentukan ,engaruh

    gangguan terhada, tingkat eksitasi e!ektron# Semakin

    tinggi order koreksi. maka ,erhitungan akan men0adi

    semakin te!iti dan akan semakin !engka, $ungsi

    ge!ombang 'ang akan di,ero!eh#

    Se!an0utn'a di!akukan koreksi terhada, energi

    dari ion (ithium akibat gangguan medan e!ektrostatis#

    -e!ah dihitung energi ion (ithium sebe!um di!akukan

    koreksi 'aitu untuk n=#  berni!ai ϵ 1(0 )=¿¿

    −1.+,*4 x 10−1.   Jou!e dan untuk n=  berni!ai

    ϵ 2

    ( 0)=−4*,. x 10−1.   Jou!e# -anda negati$ ) ,ada

    energi menandakan adan'a energi ikat e!ektron

    terhada, inti atom# -anda negati$ energi han'a memi!iki

    makna $isis. tidak bermakna matematis# Se,erti 'ang

    di0e!askan da!am 9etti!i 277:"?7) bahwa ni!ai energi

     berbanding terba!ik dengan ni!ai bi!angan kuantum

    utama n. Meningkatn'a ni!ai n  men'ebabkan

     ,enurunan !eve! energi# ,abi!a harga bi!angan

    kuantum n sangat besar 'aitu n→~   men'ebabkan

    harga 0ari = 0ari atom r n  0uga akan men0adi semakin besar# kan teta,i ,ada kondisi ini ni!ai energi akan

    terus menurun menu0u ni!ai no! ditu!iskan  En→0 #

    Se&ara $isis da,at diartikan bahwa ,roton dan e!ektron

    ter,isah sangat 0auh satu sama !ain 'ang men'ebabkan

    hi!angn'a interaksi ikat bound state) antara e!ektron

    dengan ,roton# Pada kondisi ini dikatakan bahwa atom

    terionisasi# asi! 'ang di,ero!eh da!am ,ene!itian te!ah

    sesuai dengan teori 'ang di0e!askan da!am buku

    !iteratur dimana energi ion (ithium menga!ami

     ,enurunan dari keadaan dasar n=#  menu0u keadaan

    eksitasi ,ertama n=.

    Pada koreksi order1 di,ero!eh bahwa energi

    ion (ithium ϵ 1(1)=0 # Koreksi order1 akibat gangguan

    medan e!ektrostatis menghasikan ni!ai 'ang sama baik 

     ,ada ion (ithium mau,un ,ada atom idrogen# Da!am

    Purwanto 277;"25@) di0e!askan bahwa Koreksi order1

    atom hidrogen akibat gangguan medan e!ektrostatis

     berni!ai ϵ 1(1)=  Ĝ 11  =0 # Se&ara $isis da,at diartikan

     bahwa medan e!ektrostatis tidak mem,engaruhi

     besarn'a energi e!ektron ,ada tingkat eksitasi ,ertama#

     i!ai koreksi energi ,ada ion (ithium da,at di!ihat ,ada

    tabe! 5#4# erdasarkan data hasi! ,ene!itian ,ada tabe!

    5#4 diketahui bahwa ni!ai koreksi energi menga!ami

     ,enuruan dari koreksi order1 terhada, koreksi order2

    'aitu ϵ 1(1)=0 men0adi ϵ 1(2 )=−-,3+ x 10−4+

      E2 #

    Hen$ang ie 277:) da!am ,ene!itiann'a tentang

     3ffects of an 3lectric 4ield on the !onfined 5ydrogen

     6tom in a 2arabolic 2otential 7ell men0e!askan bahwa

    energi ikat atom hidrogen akan menurun seiring

    meningkatn'a intensitas medan !istrik# erdasarkan

    data hasi! ,ene!itian di,ero!eh bahwa ,ada koreksiorder ,ertama ter!ihat adan'a ,emisahan energi ,ada

    keadaan dasar 'aitu n=#  men0adi dua !eve! energi#

    Se!ain itu Montgomerr' Jr# 2771) da!am ,ene!itiann'a

    Variational 2erturbation 8heory of the !onfined 

     5ydrogen 6tom 0uga men0e!askan bahwa koreksi energi

    order ,ertama menun0ukkan ni!ai 'ang &uku, besar 

    untuk 0ari = 0ari ikat r ". kan teta,i ni!ai koreksi order 

    kedua dan seterusn'a menun0ukkan ni!ai 'ang terus

    menurun# Dengan demikian da,at disim,u!kan bahwa

    se&ara umum data hasi! ,ene!itian 'ang di,ero!eh te!ah

    sesuai dengan teori dari berbagai buku !iterature

    mau,un hasi! ,ene!itian sebe!umn'a 'ang se0enis da!am

     ,okok bahasan teori gangguan#

    PENUTUP

    erdasarkan ana!isa data hasi! ,ene!itian da,at

    diambi! bebera,a kesim,u!an terkait ,engaruh

    gangguan !uar beru,a medan e!ektrostatis terhada,

    $ungsi ge!ombang dan energi ion (ithium# erdasarkan

     ,ersamaan koreksi order1 mau,un koreksi order2.

    se&ara $isis da,at di0e!askan bahwa koreksi order ,ada

    teori gangguan menun0ukkan tingkat kete!itian untuk 

    menentukan ,engaruh gangguan terhada, tingkat

    eksitasi e!ektron# Semakin tinggi order koreksi. maka

     ,erhitungan akan men0adi semakin te!iti dan akan

    semakin !engka, $ungsi ge!ombang 'ang akan

    di,ero!eh#

    -e!ah dihitung energi ion (ithium sebe!um

    di!akukan koreksi 'aitu untuk n=#  berni!ai ϵ 1(0 )=¿¿

    −1.+,*4 x 10−1.   Jou!e dan untuk n=  berni!ai

  • 8/17/2019 Jurnal PRISMA

    12/12

    ϵ 2

    ( 0)=−4*,. x 10−1.   Jou!e# -anda negati$ ) ,ada

    energi menandakan adan'a energi ikat e!ektron

    terhada, inti atom# Pada koreksi order1 di,ero!eh

     bahwa energi ion (ithium ϵ 1(1)=0 # Koreksi order1

    akibat gangguan medan e!ektrostatis menghasikan ni!ai

    'ang sama baik ,ada ion (ithium mau,un ,ada atom

    idrogen# Se&ara $isis da,at diartikan bahwa medan

    e!ektrostatis tidak mem,engaruhi besarn'a energi

    e!ektron ,ada tingkat eksitasi ,ertama# i!ai koreksi

    energi ,ada ion (ithium da,at di!ihat ,ada tabe! 5#4#

    erdasarkan data hasi! ,ene!itian ,ada tabe! 5#4

    diketahui bahwa ni!ai koreksi energi menga!ami

     ,enuruan dari koreksi order1 terhada, koreksi order2

    'aitu ϵ 1(1)=0 men0adi ϵ 1(2 )=−-,3+ x 10−4+

      E2 #

    Se&ara umum da,at disim,u!kan bahwa data hasi!

     ,ene!itian 'ang di,ero!eh te!ah sesuai dengan teori dari

     berbagai buku !iterature mau,un hasi! ,ene!itiansebe!umn'a 'ang se0enis da!am ,okok bahasan teori

    gangguan#

    Auna ,engembangan dan ,en'em,urnaan

    teori. ,enu!is memberikan bebera,a saran terkait

     ,ene!itian tentang $isika ,artike! dan energi tinggi.

    diantaran'a "

    a. Sebaikn'a da,at di!akukan ,ene!itian !ebih !an0ut

     bukan han'a untuk atom ber!ektron

    tungga!. me!ainkakan atom bere!ektron

     ban'ak !ebih dari satu e!ektron)#

    b.Da!am ,engembangan teori mekanika kuantum

    da,at digunakan metode atau ,endekatan

    se!ain teori gangguan 'aitu metode variasi

     Rit1   mau,un metode HK kuantisasi

    energi semik!asik)#

    Sebagai variasi da,at dika0i ,engaruh gangguan

     beru,a medan magnet sehingga e$ek s,in

    tidak !agi dibaikan#

    DAFTAR PUSTAKA

    bde!. M# M# 271?#  4inite Si1e 9ehling !orrections in 3nergy Le&els of 5ydrogen and :uonic

     5ydrogen 6tom. IS8 Journa! o$ ,,!iedPh'si&s IS8JP)# eISS" 22@


Recommended